Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

51
TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA PSPD BRAIN TBS 2012 Embriologi Musculoskeletal Faal Tulang Anatomi Musculoskeletal Histologi Integumen Embriologi Integumen PSPD BRAIN 2012 UIN SYARIF HIDAYAHTULLAH JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

description

Embriologi muskuloskeletal, faal tulang, anatomi musculoskeletal, histologi musculo integumen, & embriologi integumen

Transcript of Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

Page 1: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

1

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

PSPD BRAIN TBS 2012

Embriologi Musculoskeletal

Faal Tulang

Anatomi Musculoskeletal

Histologi Integumen

Embriologi Integumen

PSPD BRAIN 2012

UIN SYARIF HIDAYAHTULLAH JAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Page 2: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

2

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

TENTIR EMBRIOLOGI MUSCULO SKELETAL By Arif Syafaat

Masa embriogenesis atau masa organogenesis adalah proses perkembangan suatu

sel melalui periode pembentukan primordia organ (8 minggu pertama pada perkembangan

manusia). Pada tentir ini saya akan membahas tentang embriologi musculo skeletal.

Gambar kiri menunjukkan embrio dorsal. Aliran sel

epiblast melalui lapisan primitif dan kelenjar lalu

membentuk lapisan mesoderm. Sedangkan pada

gambar yang dikanan menunjukkan embrio yang

membujur median. Wilayah lempeng prechordal

diwarnai dengan warna merah, sedangkan wilayah

lempeng kardiogenikditandai dengan panah merah.

Terkecuali pada dua tempat, yaitu pada membran

kloaka (cloacal membrane) dan membran orofaringeal (oropharyngeal membrane). lapisan

mesoderm memisahkan hypoblast sepenuhnya dari ektoderm.

Gambar. Gambaran dari embrio makhluk hidup (mamalia).

Keterangan Gambar

1. Prechordal Plate

2. Primitive Nodes

3. Canalis Neuro-Entericus

4. Primitive Streak

5. Cranial Eminence

6. Extraembryonic Mesoderm

7. Vesicula Umbilicalis

8. Amnion Removed

9. Sulcus Ambio-Embryonicus

10. Caudal Eminence

11. Neural Folds

Page 3: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

3

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

12. Notochordal Plate Region

13. Neurenteric Canal

14. Oropharyngeal Membrane

15. Cloacal Membrane

Gambar. Proses Perkembangan Embrio Potongan Melintang.

A. Paraxial Mesoderm

B. Intermediary Mesoderm

C. Lateral Plate Mesoderm

1. Ectoderm

2. Somite

3. Somitocoel

4. Neural Tube

5. Somites

6. Umbilical Vein

7. Dorsal Aorta (satu pasang)

8. Endoderm

9. Notochord

10. Splanchnopleura

11. Coelem

12. Somatopleura

Tipe – Tipe Musculo

a. Skeletal (Otot Rangka)

Somit dan somitomer membentuk musculatur bagi rangka-rangka sumbu tubuh,

dinding tubuh, ekstermitas, dan kepala. Pada regio Oksipital arah Inferior (caudal),

somit berdiferensiasi sklerotom, dermatom dan dua regio pembentukan otot.

Salah satu regio ini muncul di BVL (Bibir Ventro Lateral) bakal dermomiotom. BVL

membantu pembentukan miotom dan menghasilkan sel-sel progenitor untuk otot-

Page 4: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

4

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

otot dinding tubuh dan ekstermitas (otot hipomerik dan hipaksial). Pada regio

selanjutnya muncul di BDM (Bibir Dorso Medial) dermomiotom. Sel-sel ini

berpindah di ventral ke calon dermatom serta membantu pembentukan miotom dan

membentuk otot punggung (otot epimerik, epaksial). Mioblast (sel-sel prekursor)

menyatu dan mebentuk serat otot panjang berinti banyak selama diferensiasi.

Miofibril segera terbentuk di sitoplasma dan pada akhir bulan ketiga, muncul lurik-

lintang (gambaran khas otot rangka). Proses ini mirip pada 7 somiter di bagian kepala

rostral ke somit oksipital, tapi somiter-somiter tetap tersusun longgar dan tidak

menjadi segmen-segmen sklerotom atau dermomiotom. Tendon berasal dari sel-sel

sklerotom yang terletak di dekat miotom di tepi anterior dan posterior somit.

b. Cardiac (Otot Jantung)

Otot jantung terbentuk dari mesoderm splanknik yang mengelilingi endotel tabung

jantung. Mioblast melekat satu sama lain dan berkembang diskus interkalatus.

Miofibril terbentuk seperti pada otot rangka, tapi mioblast-nya tidak menyatu.

Selama tahap perkembangannya, muncul beberapa berkas sel otot (serat Purkinje)

dengan miofibril yang tersebar acak.

c. Smooth (Otot Polos)

Otot polos untuk aorta dorsalis dan arteri-arteri besar berasal dari mesoderm

lempeng lateral dan krista neuralis. Di arteri koronaria, otot polos berasal dari sel

proepikardium dan sel krista neuralis (segmen proksimal). Otot polos di dinding

usus dan turunan usus berasa dari lapisan splanknik mesoderm lempeng lateral

(mengeliling sturktur-struktur tersebut). Yang berasal dari ektoderm hanya m.

sfingter pupilae dan m. dilator pupilae serta jaringan otot dikelenjar mamaria dan

kelenjar keringat.

SRF (Serum Response Factor) merupakan suatu faktor transkripsi yang berperan

daam diferensiasi sel otot polos. Faktor ini ditingkatkan ekspresinya oleh faktor

pertumbuhan melalui jalur fosforilasi kinase. Miokardin dan MRTF (Myocardin

Related Transcription Factor) kemudian bertindak sebagai koaktivator untuk

meningkatkan aktifivitas SRFsehingga memicu pengaktifan rangkaian gen yang

berperan dalam pembentukan otot polos.

Daftar Pustaka

1. Slide Prof. Dr. dr. MK Tajudin

2. Embriologi Langman

Page 5: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

5

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

FAAL TULANG

By Raka Petra Prazasta

Ayo baca basmalah dulu sama sama sebelum mulai, biar ntar abis baca tentir ini

pusingnya ga parah parah banget…

Bismillah

Intermezzo dulu deh. Sebelum masuk ke materi yang sebenarnya, kita harus tahu dulu

kan tulang itu apa. Nah, kata harper ‘Tulang itu jaringan ikat yang mengalami mineralisasi’.

Udah pada tahu kan jaringan ikat itu secara umum terbagi tiga:

Jaringan ikat embrionik - Mesenkim

Jaringan ikat sebenarnya - Aerolar, reticular, dll

Dan Jaringan ikat khusus - Darah dan tulang

Nah, tulang tuh jaringan ikat khusus karena sel sel nya mengalami mineralisasi.

Tulang itu terdiri dari bahan organik dan anorganik. Bahan organiknya itu kebanyakan

protein.

Junqueira bilang gini sob ”Bone is a specialized connective tissue composed of calcified

intercellular material, the bone matrix, and three cell types: osteocytes, osteoblasts,

osteoclastas” yang kurang lebih artinya gini “tulang adalah jaringan ikat yang terspesialisasi

yang terdiri atas materi interseluler yang terkalsifikasi, matriks tulang, dan tiga jenis sel:

osteosit, osteoblas, dan osteoklas” semoga terjemahan ini bener, amin.

Tulang terbagi menjadi dua tipe:

1. Compact bone

Pembangun outer layer dari tulang itu sendiri.

Merupakan 80% dari komponen tulang

Sel selnya ada di dalam lacuna.

Menerima nutrisi dari pembuluh darah yang ada di kanalikuli

2. Trabecular (spongy) bone

Terdiri dari lempeng-lempengan (plates)

Sel selnya berada di permukaan lempeng

Menerima nutrisi dari bone ECF secara difusi

Komponen anorganik (mineral) terutama berupa kristalin hidroksiapatit bersama natrium,

magnesium, karbonat, dan fluoride. Hidroksiapatit itu fungsinya untuk memberikan

kekuatan dan kelenturan pada tulang yang diperlukan untuk memenuhi peran fisiologiknya.

Kita langsung masuk ke sel-sel nya dulu ya.

Page 6: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

6

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

OSTEOBLAS

Osteoblas ini sel pembentuk tulang, mononuclear, yang berasal dari precursor

mesenkim yang pluripoten. Ada juga yang bilang osteoblas berasal dari precursor sel

stroma di sumsum tulang. Ostoblas juga merupakan receptor PTH, kalsitriol, dan estrogen.

Nanti bakal dijelasin di sub bab hormonal control. Fungsinya banyak, salah satunya

mensekresikan kolagen tipe 1. Kolagen tipe 1 ini tuh protein utama penyusun tulang yang

tersusun atas 90-95% bahan organik. Terus, di harper kolagen ini terdiri dari dua rantai α1

dan satu ranta α2. Udah gitu aja, ga ada penjelasan lebih lanjut.

Selain mensekresikan kolagen tipe 1, osteoblas juga berfungsi untuk mengendalikan

mineralisasi dengan mengatur pelintasan ion kalsium dan posfat melewati membrane

permukaannya.

Osteoblas mengandung enzim alkali posfatase yang digunakan untuk menghasilkan ion

fosfat dari senyawa fosfat organik.

Di slide dokter Djau, dia bilang osteoblas juga mensekresikan growth factor IGF 1 juga

sitokin IL-1 dan IL-6.

OSTEOSIT

Osteosit merupakan osteoblas yang berdiferensiasi. Osteosit itu terbentuk dari

osteoblas yang tertutupi oleh sekretnya sendiri di dalam ruang kosong yang disebut lacuna.

Osteosit berhubungan satu sama lain melalui tight junction. Fungsinya untuk pertukaran

ion kalsium dan cairan ekstraseluler.

Slide dokter djau tuh udah lengkap banget, percaya deh.

OSTEOKLAS

Osteoklas ini sel tulang yang beda sendiri sob, tadi di atas kan udah dikasih tahu kalo

osteoblas itu derivate dari sel osteoprogenitor (stem cellnya sel tulang). Kalo osteoklas ini

derivate dari hematopoietic cell (bakal sel darah). Ada tabelnya kok di lab praktikum

histology kalo ga salah.

Tugas utama dari osteoklas init uh buat resorpsi tulang. Resorpsi tulang terjadi melalui

proses demineralisasi.

Prosesnya gini:

Pertama terjadi asidifikasi (pengasaman) pada membrane osteoklas yang berhubungan

dengan matriks tulang. Nah, pada keadaan asam terjadi peningkatan disolubilitas

hidroksiapatit. Karena terjadi disolubilitas, maka keluar lah hidroksiapatit dari matriks.

Selesai.

Kalo mau lebih jelas (baca: kalo ga percaya), lihat harper halaman 700.

Nah sekarang kita ngebahas osteoblastogenesis dan osteoklastogenesis.

Page 7: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

7

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Gue saranin kalian beli antimo dulu deh biar ga mabok. Biar sekalian ngantuk juga, jadi ga

baca dan nilai sumatif kalian jadi…..

Makanya jangan tidur mulu, belajar yok biar nilai sumatifnya bagus!!

Ayok bikin kopi, pasang iket kepala, pasang headset… puter rekaman kuliahnya dr djau!

Osteoklas merupakan family dari monosit. Sel sel stromal di sumsum tulang, osteoblas,

dan limfosit T merupakan sel sel yang mempunyai RANK (receptor of bla bla bla) di

permukaan mereka. Jika sel-sel ini melakukan kontak dengan RANK-L (ligannya RANK), bakal

ada dua sinyal berbeda yang dibuat:

1. Akan ada interaksi antara RANK dengan RANK-L dari sel sel yang melakukan kontak

(yaiyalaaah)

2. M-CSF (monocyte colony stimulating factor) akan disekresikan oleh nonmonotyc sel

dan akan berikatan dengan reseptornya.

Kedua sinyal ini akan mengaktifkan diferensiasi dari sel sel monocyte membentuk

osteoklas. Nah, sel precursor osteoklas juga mensekresi osteoprotegerin (OPG) untuk

mengontrol diferensiasi monosit ke osteoklas dengan mengikat RANK-L. jadi, OPG ini

competitor dari RANK-L. kalo jumlah osteoklas dah cukup, OPG ini bakal berikatan dengan

RANK-L sehingga tidak ada sinyal untuk mendiferensiasikan monosit jadi osteoklas.

Ngerti kan? Alhamdulillah…

Page 8: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

8

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Nah ini mekanisme feedback antara osteoklas sama osteoblas. Udah pada ngerti kan? ga

usah dijelasin ya?

Oke, gue jelasin deh.

Disini gue ga jelasin subbab tentang ossifikasi, tinggal klik aja disini. Disitu udah lengkap kok

sama penjelasan secara umum mekanisme feedback osteoblas sama osteoklas.

Rincinya gini:

Page 9: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

9

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Awal mulanya osteoblas kan mensekresi kolagen tipe 1 untuk matriks tulang. Nah

osteoblas kan juga mensekresi sitokin. Sitokin ini yang berfungsi sebagai mediator untuk

manggil osteoklas biar tulangnya diresorpsi. Setelah tulang diresopsi kan matriksnya hancur.

Bersama dengan matriks yang hancur itu, keluar juga senyawa growth factor yang berfungsi

sebagai sinyal pembentukan osteoblas baru.

Udah ada penjelasan kan?

HORMONAL CONTROL OF CALCIUM AND PHOSPATE

Sekarang kita masuk ke kontrol hormonnya ya..

Peringatan: subbab ini bisa bikin hipoglikemia, jadi bacanya sambil nyemil gula aja sob biar

ga lemes.

Bismillahirrohmanirrohiim..

Intinya control terhadap kalsium itu ada dua sob, reabsorption sama resorption. Kalo

hormonnya ada tiga: kalsitriol, parathormon, sama kalsitonin.

Page 10: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

10

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

1,25-Dihydroxycholecalciferol (nickname: kalsitriol) adalah hormone steroid yang berasal

dari vitamin D yang mengalami hidroksilasi secara berurutan di liver kemudian di ginjal.

Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan reabsorpsi calcium di intestine. Vitamin D

dimetabolisasi oleh sitokrom P450. 25-hydroxycholecalciferol diubah menjadi kalsitriol

yang lebih aktif di tubulus proximal ginjal. Kalsitriol juga dibuat di plasenta, keratinosit, dan

makrofag. Kadar normal 25-hydroxycholecalcifero adalah sekitar 30 ng/mL dan kalsiriol

kadar normalnya sekitar 0,03 ng/mL

Yang kedua ada Parathormon, yang disekresikan oleh parathyroid gland. Fungsi utamanya:

mobilizes calcium from bone, increases urinary phosphate excretion. Ga perlu translate

kan?

Yang ketiga ada Calcitonin. Masih inget kan kalo calcitonin disekresikan oleh

sel……………………

parafolikular kelenjar tiroid? Hayo, yang lupa coba recall lagi memori otaknya. Yang kehapus

coba cari di recycle bin. Fungsi utamanya adalah untuk menghambat bone resorption.

Page 11: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

11

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Nih, tiga slide ini udah diringkas sama dr. djau

dari ganong

CALCIUM METABOLISM

Ion kalsium ditranspor melewati brush border di sel epitel usus melalui saluran yang dikenal

sebagai transien receptor potential vanilloid type 6 (TRPV6) dan terikat pada protein

intraseluler yang disebut calbindin-D9k. Calbindin mengikat kalsium yang terserap agar tidak

merusak proses signaling epitel yang melibatkan kalsium itu sendiri. Kalsium yang terserap

kemudian ditranspor ke aliran darah melalui sodium/calcium exchanger (NCX1) atau

calcium-dependent ATPase di membrane basolateral dari sel epitel.

Page 12: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

12

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Table 1 Ini tabel kuantitas metabolisme kalsium

PHOSPORUS METABOLISM

Posfat ditemukan pada ATP, cAMP, 2,3-diposfogliserat, Fosforilasi dan defosforilasi protein

terlibat dalam regulasi fungsi sel. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa senyawa

seperti kalsium dan fosfat metabolisme nya sangat erat diatur, bahkan hampir sama.

Massa fosfor dalam tubuh mencapai 500-800 gr dengan 85-90%nya berada dalam rangka

(tulang). Total posfor plasma adalah 12 mg/dL. 2per3 nya merupakan komponen organik

dan sisanya inorganic. Jumlah fosfor yang masuk ke tulang biasanya mencapai 3 mg, sama

dengan total fosfor yang keluar melalui reabsorption.

Pi dalam plasma difiltrasi di dalam glomeruli dan sekitar 85-90% Pi yang terfiltrasi

direabsorpsi. Pi diabsorpsi di dalam ginjal dan intestine.

Page 13: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

13

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Table 2 Metabolisme Posfat

Mekanisme feedback parathormon dengan pembentukan kalsitriol.

Ketika kadar plasma kalsium menurun, PTH akan disekresi. PTH akan masuk ke ginjal untuk

mengabsorpsi kalsium dan memicu pembentukan kalsitriol pada ginjal. Nah, kalsitriol di

ginjal ni bakal masuk ke intestine untuk mereabsorpsi kalsium. Parathormon juga bekerja

Page 14: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

14

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

pada tulang untuk meresorpsi kalsium yang terdapat di dalamnya sehingga meningkatlah

kadar plasma kalsium melalui ketiga prose tersebut.

CALCIUM CONTROL IN PREGNANCY

Nah, ini tuh dijelasin sama dokter djau kemaren kalo dalam keadaan hamil kan estrogen

meningkat. Kalo estrogen tuh meningkat berarti secara langsung meningkatkan kalsitonin

kan? Berarti kadar kalsium plasma habis dong kalo dimakanin terus sama kalsitonin?

Alhamdulillah Allah tuh udah ngasih sistem paling hebat dalam tubuh kita. ketika hamil kan

ASI bakal diproduksi. Otomatis prolaktin yang kerja kan? Nah kerja prolaktin ini karena

dipicu estrogen yang meningkat. Akibat estrogen meningkat, bukan hanya prolaktin saja

yang diproduksi tetapi kalsitonin juga diproduksi di tiroid. Tapi kerja kalsitonin ini bakal

dihambat sama kalsitriol yang sekresinya dipicu oleh prolaktin. Maka terjadilah

keseimbangan kadar kalsium plasma pada wanita hamil. Yeaaay.

Alhamdulilah tentir ini udah selesai. Mohon maaf pada PJ tentir atas keterlambatan karena

ada gangguan teknis yang tidak bisa dijelaskan kepada umum. Makasih udah bersedia

ngingetin, kasih support, bersedia nungguin sampe jam 12 malem. Mohon maaf juga kalo

tentirnya kurang rapi. Mohon maaf lahir batin juga. Semoga dosa saya diampuni oleh Allah

swt. Aammiin.

Wassalam.

Daftar Pustaka

1. Slide dr. Djauhari

2. Biokimia Harper

3. Physiology Ganong

Page 15: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

15

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

ANATOMI MUSCULOSKELETAL By Hylman Mahendra

Anatomical Position

Gambar. Perbedaan posisi fundamental dan posisi anatomi

Bidang Anatomi

Gambar. Bidang Anatomi, yakni (1) Mid sagittal; (2) Sagittal; (3) Transversal/ Axial; (4)

Frontal/Coronal

Gambar diatas merupakan bidang yang dipelajari dalam anatomi.

Page 16: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

16

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Sistem Muskuloskeletas/lokomosi/gerak

Musculo = Muscle Active extremity Skeletal = Bone Pasive Extremity

Embriologi Dari Otot Dan Tulang

Gambar. Embriologi Otot dan Tulang

Otot dan tulang berasal dari lapisan mesoderm lebih tepatnya adalah lapisan mesoderm

paraksial, Lempeng lateral (lapisan somatic), dan krista Neuralis. Perkembangan dimulai pada

minggu ke-4 tampak sebagai kantung yang keluar dari dinding tubuh ventrolateral.

Gambar. Perkembangan embriologi mudigah manusia. (A) Mudigah pada minggu ke 4. (B) Mudigah

pada minggku ke 5. (C). Mudigah pada minggu ke 6

Page 17: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

17

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Anatomi Muskuloskeletal yang kita pelajari adalah diantaranya:

1. Bones 2. Joints 3. Muscles

I. Bones

Tulang, berfungsi sebagai pensupport/ penopang tubuh, protection, penyimpanan mineral

tubuh, tempat pembentukkan sel darah (trombosit, leukosit, dan RBCs), serta membantu kita

bergerak. Tulang kita dibagi 2 diantaranya

Tulang axial o Skull:

Tulang pembentuk mata (frontal, sphenoid, zygomatic, maxilla, palatine, lacrimale and ethmoid bones)

Sinus paranasal (Frontal Sinus, Ethmoid Sinus, Sphenoid sinus, Maxila sinus), Hidung (Langit-langitnya ethmoid cribriform plates, dan dasarnya the palatine

processes of the maxillae, the horizontal plates of the palatine bones.) o Vertebral Column

Berfungsi untuk membentuk lengkungan tubuh dan berguna pada saat masa intra uterus,

diantara ruas-ruas vertebrae terdapat intervertebral disc. Ukuran verterbrae semakin bawah

akan semakin besar karena menopang berat tubuh semakin berat. Terdiri dari :

7 tulang cervical (c1-c8), 12 thorakal (T1-T12), 5 Lumbal (L1-L5), sacral 5 (S1-S5), cocygeus 1 intervertebral disk (nucleus palposus dan annulus Fibrosus)

Gambar. Struktur Tulang Belakang

Page 18: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

18

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Gambar. Potongan Tulang Belakang

Page 19: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

19

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

o The bony Thorax/Costal dan sternum Ada 7 costal sejati, dan 5 costal palsu 2 dari 5nya menggantung. Membentuk sebuah struktur

yang terdiri dari vertebrae, costal, dan sternum.

Gambar. Vertebrae, Costal, dan Sternum

Tulang appendicular (ektremitas): Ekstremitas atas dan Bawah

Page 20: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

20

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Gambar. Tulang Penyusun Ekstremitas atas dan girdlenya.

Page 21: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

21

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Gambar. Ekstremitas Bawah dan Girdlenya

Page 22: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

22

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Arches Foot

Gambar. Arches Tulang

3 arches dibentuk oleh tulang-tulang tarsal dan metatarsal:

o Medial arch dibentuk oleh calcaneus, talus, navicular, cuneiforms dan 3 tulang metatarsal pertama berperan sebagai bantalan berat badan

o Lateral arch dibentuk oleh calcaneus, cuboid dan metatarsa iv dan v Shock absorption o Transversal arch dibentuk oleh wedge of tarsals dan bagian bawah dari tulang-tulang metatarsal

Macam-Macam Bentuk Tulang

Dari bentuknya tulang ada bermacam-macam:

Gambar. Macam-Macam Tulang

Page 23: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

23

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Gambar. Tulang Panjang

Long: Perkembangan Embriologinya adalah secara endokondral sebelum menjadi tulang keras ada proses dimana harus melalui tahapan model (kartilago)

Short

Flat

Irregular

Sesamoid

Kartilago

Kartilage: Tulang rawan pada manusia yang memiliki fungsi untuk shock absorben, dan

mengurangi friksi antar tulang. Ada 3 jenis cartilage pada manusia:

Hialin: memiliki banyak serat-serat kolagen.(umumnya terdapat pada trakea)

Elastis: susunanya sama seperti Hialin hanya berbeda pada seratnya Elastin(Epiglotis)

Fibrosa: pada cartilage ini tidak memiliki perikondrium (Disk intervertebrae)

Gambar. Tulang Rawan beserta letaknya.

Page 24: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

24

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

II. JOINTS/Articulatio

Merupakan hubungan antar 2 tulang atau lebih yang difiksasi oleh material ligamen. Terdapat

cartilage diantaranya untuk mengurangi friksi dan ada diskusnya. Berguna untuk menopang dan

menggerakkan tulang. Ada beberapa jenis sendi menurut pergerakkannya:

Sinarthrosis: sendi yang tidak bisa bergerak

Ampiarthrosis: Persendian yang bisa bergerak (terbatas)

Diarthrosis: persendian yang bisa bergerak bebas (biasanya jenis synovial joints)

Jika berdasarkan materi pengisinya sendi dibagi menjadi:

Fibrous: tidak ada rongga synovial, tulang disambungkan oleh jaringan ikat padat yang banyak mengandung kolagen

Gambar. Fibrous Joints.

Cartilaginous: tidak ada rongga synovial, tulang disambungkan oleh kartilago

Gambar. Cartilago Joints.

Page 25: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

25

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Synovial joints: memiliki karakteristik berbeda dari persendian yang lain, persendian ini memiliki rongga synovial diantara persendiannya, semua synovial joints dapat bergerak bebas karena rongga tersebut.

Gambar. Synovial Joints.

Pergerakan sendi : Nonaxial, Uniaxial, Biaxial, Multiaxial

o Plane joints (sendi gelincir) : Nonaxial o Hinge joints (sendi engsel) : Uniaxial o Pivot joints (sendi kisar) : Uniaxial o Condyloid joints (sendi telur) : Biaxial o Saddle joints (sendi pelana) o Ball and socket joints (sendi peluru) : Multiaxial o Special: temporomandibular joints

Gambar. Pergerakan Sendi.

Page 26: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

26

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Tabel. Persendian manusia

Page 27: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

27

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

III. Muscles

Penamaan otot itu berdasarkan letak, bentuk, ukuran, fiber direction, total of origin, pelekatan,

dan lain lain. Ada sekita 600 otot pada manusia, dan memiliki fungsi untuk :

• Produce the movement • Build up the position and posture of the human body • Stabilizer for the joint • Protect the viseral organs • Control the internal pressure of the body • Produce the kalor or heat to maintenance the body temperature

Lokasi dari otot

Origin/origo: tempat melekatnya otot pada tulang yang diam biasanya terdapat pada bagian proximal

Insersio: melekat pada bagian tulang yang digerakkan biasanya pada bagian distal. Bentuk bentuk otot

Tabel. Bentuk-bentuk Otot.

Page 28: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

28

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Gambar. Principle Superficial Skeletal Muscle. Anterior View.

Page 29: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

29

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Gambar. Principle Superficial Skeletal Muscle. Posterior View.

untuk tabel origo dan insersi muskulusnya silakan liat di anatomy physiology tortoraa yaa

Daftar Pustaka

1. Gerard J. Tortora and Bryan Derrickson. Principles of ANATOMY & PHYSIOLOGY. 13th edition. 2012. U.SA

2. Saladin. Anatomy and Physiology: The Unity ofForm and Function, 3rd edition

Page 30: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

30

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

HISTOLOGI INTEGUMENT By Fajr Muzammil

BISMILLAH

Kulit manusia dibagi menjadi 3 lapisan: Epidermis, Dermis, dan Hipodermis (Hipo=bawah)

Coba dilihat batas-batas yang misahin 3 lapisan ini

Tadi udah liat kan batas antara epidermis ama dermis berupa gelombang naik turun

gitu, nah itu disebutnya papila dermal. Kata bu ayu papila dermal pada setiap bagian kulit

beda2 pada setiap permukaan tubuh. Katanya kalo bagian yang paling besar dapet tekanan

bakal punya papila dermal yang lebih tinggi. Bagian ini gunanya untuk memperkuat ikatan

antar sel biar gak gampang robek kalo melar. Kalo batas dermis ama hipodermis bisa dilihat

dari jaringan adipose di hipodermis.

Page 31: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

31

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Gambar diatas nunjukin stratum2 pada bagian epidermis, dari mulai bagian yang masih

mitosis sampai bagian yang udah mati. Ngapalinnya, BoS GaLaK (basal, spinosum,

granulosum, lusidum, korneum). Bagian lusidum jarang terlihat di kulit yg tipis biasanya

mulai terlihat pada kulit yang tebal. karena lusidum gambar diatas ga keliatan berarti itu

kulit tipis.

Sekarang kita fokus kebagian paling luar dulu, epidermis

1. EPIDERMIS

Epidermis itu perkembangan dari bagian ektoderm. terus epidermis semuanya sama?

Beda, tergantung tempatnya, beda tempatnya beda fungsinya. Contohnya epidermis kulit

sama epidermis pencernaan. kalo kulitkan buat hemostasis suhu dan ngeluarin keringat,

kalo pencernaan buat menyerap nutrisi dan mensekresikan enzim. secara histologi mereka

beda soalnya kalo epidermis kulit kebagi jadi stratum stratum tapi epidermis pencernaan

engga kebagi jadi stratum stratum (bu ayu 2012).

Epidermis ganti setiap 2 setengah bulan sekali secara berangsur-angsur, ga langsung

ngelupas semua, emang ular. Kata sherwood 3 point yang bikin epidermis mengalami

deskuamasi (ganti kulit).

1. Bagian epidermis bisa hidup karena dapet nutrisi makanan secara difusi dari jaringan

vaskular yang ada di bagian dermis

Page 32: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

32

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

2. Sel-sel baru terus mendesak keatas sel-sel tua menuju permukaan yang berarti

memperkecil kemungkinan selsel tua mendapat makanan, soalnya jadi semakin jauh

dari jaringan vaskular

3. Ada namanya teori “wear and tear” maksudnya semakin sering sel2 didalam tubuh

digunakan atau disalahgunakan secara terus menerus akan menjadi lemah dan akan

mengalami kerusakan dan mati. intinya makin sering dipake, makin cepet rusak.

Seperti yang udah di uraikan diatas kulit manusia dibagi jadi stratum2, dari bagian paling

profundal di epidermis sampai superficial: a. Basal b. Spinosum c. Granulosum d. Lusidum e.

Korneum

Gambar. Lapisan Epidermis Kulit.

Gambar. Lapisan Kulit.

Page 33: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

33

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

A. Basal (germinativum)

Bagian ini yang memisahkan dermis dan epidermis (berarti terletak di sekitar papila

dermal kan), sel-sel dibagian ini terikat kuat oleh taut sel yang disebut desmosom dan

berikat pada membran basalis di bawahnya melalui hemidesmosom. Pada stratum

basal terjadi mitosis dan sel-sel baru terus bergerak ke bagian superficial. Semua sel di

stratum basal mengandung filamen keratin intermediet (filamentum keratini) dan

jumlahnya terus meningkat sewaktu sel bergerak keatas.

B. Spinosum

Ciri ciri pada bagian ini terdapat spina (duri), spina ini mencerminkan tempat desmosom

melekat pada berkas filamen keratin intermediet, atau tonofilamen, dan sel sekitar.

Pembentukan filamen keratin berlanjut di stratum ini terus ngebentuk tonofilamen

(tonofilamentum). Tonofilamen mempertahankan kohesi (gaya tarik menarik) di antara

sel dan menghasilkan resistensi terhadap abrasi epidermis.

C. Granulosum

Sel2 diatas granula spinosum terisi oleh granula keratohialin basofilik dan membentuk

lapisan baru yang disebut stratum granulosum. Lapisan ini ga dibungkus membran.

Kombinasi tonofilamen keratin dengan granula keratohialin di sel ini membentuk

keratin. Keratin yang dibentuk dengan cara ini adalah keratin lunak kulit. Terus pada

sitoplasma selnya terdapat granula lamellosum, itu lapisan lemak yang dikeluarin ke

interseluler (antar sel sel) yang berguna untuk impermeabel terhadap air (ga bisa

dilewatin air). Lapisan lemak ini juga yg bikin nutrisi ga bisa diterima oleh stratum di

bagian atasnya (berarti lusidum dan korneum ga dapet nutrisi)

D. Lusidum

Terletak diantara granulosum dan korneum, hanya terlihat pada kulit yang tebal. Ciri2

selnya gepeng dan berfilamen keratin padat. Sel-selnya tidak memiliki nukleus atau

organel dan telah mati. Sel ini mati karena proses pembentukan keratin (keratinisasi),

enzim2 hidrolitik meruksak nukleus dan organel sitoplasma, yang kemudian

lenyap/berhenti ketikan sel terisi oleh keratin.

E. Korneum

Terdiri dari sel gepeng yang mati, berisi filamen keratin lunak. Deskuamasi terjadi pada

bagian superficial berkeratin di lapisan ini, atau bahasa lainnya ganti kulit.

Page 34: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

34

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Page 35: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

35

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Page 36: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

36

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Kalo diurutin pembentukan keratin mungkin (kurang sumber ->masih ragu) kaya gini:

Kumpulan Filamen keratin intermediet -> berkas tonofilamen -> tonofilamen + granula

kratohialin -> keratin lunak

Lapisan berkeratin/lapisan tanduk paling tebal, pada bagian yang paling besar

mendappat tekanan.

A. Sel-sel yang terdapat di epidermis:

Keratinosit:

menghasilkan keratin untuk pembentukan rambut dan kuku

menghasilkan interleukin 1 -> pematangan sel T di kulit

Melanosit:

untuk menghasilkan melanin buat warna kulit

Kulit putih = melanosom <<, kecil, dekat nukleus

Kulit hitam = melanosom >>,besar, pada sitoplasma

melanosit tironisase, zat sebagai kunci untuk pembentukan melanin

Sel langerhans: sebagai respon imun, dia ngasi peringatan ke limfosit kalo misalnya

sawar kulit di ganggu oleh mikroorganisme (mungkin sawar lemak yang terdapat di

granulosum)

Sel merkel: mekanoreseptor, paling banyak di ujung jari

sel grenstein: sebagai “rem” terhadap sistem imun yang di aktifkan oleh kulit.

Page 37: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

37

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Klinis: sel langerhans lebih rentan oleh sinar UV ketimbang sel grenstein, akibatnya lebih

banyak sinyal prekusor/”rem” ketimbangn sinyal penolong yang menyebabkan kulit lebih

rentan terhadap mikroba dan sel kanker.

2. DERMIS

Dibagi menjadi 2 karena beda seratnya (bu ayu 2012):

a. Stratum papillare

Terdapat Jaringan ikat Longgar dengan serat kolagen III (retikulin), elastin,

Korpuskel Meissner untuk mekanoreseptor raba, Badan Krause -> dingin

b. Stratum reticulare

Terdapat Jaringan ikat kolagen (I), elastin, gl.sebasea, gl. Keringat, Otot arektor

pili ereksi rambut bila dingin, Otot lurik o. ekspresi wajah, Korpuskel Paccini

tekanan & vibrasi, Korpuskel Ruffini tegangan

Batas stratum papilare dan reticulare emang ga keliatan begitu jelas karena emang mereka

nyatu, ga dibatasi oleh sekat dulu. Tapi yang nge bedain seratnya, kolagen 3 pada papilare

dan kolagen 1 pada reticulare. (atlas histology difiore)

Kelenjar Ekrin

Page 38: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

38

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Sekret yang dihasilkan adalah keringat, jalur keluar keringatnya dari Simple coiled

tubular glands -> duktus -> pori

Unit sekretori epitel kubus-silindris rendah :

o Sel gelap (sel mukoid): Sekret berupa mukus, terdapat granula

glikoprotein

o Sel terang : Sekret berupa cair, tanpa granula sekretori

Keringat bisa keluar dengan bantuan Sel mioepitel -> kontraksi -> pengeluaran

cairan

Menyerap potasium, sodium & ion klorida

Sekresi ion, urea, asam laktat, dsb

Page 39: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

39

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Kelenjar apokrin

Pada axilla (ketiak), areola puting, anal

Lebih besar dari kel. ekrin : 3 mm

Duktus bermuara ke folikel rambut

Page 40: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

40

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Lumen > lumen kel. Ekrin

Sekresi mulai pubertas pengaruh hormon

Sekresi tidak berbau + bakteri : bau

Kelenkar sebasea

Terutama di wajah, kepala, dahi

Sekret -> sebum :

o Campuran kolesterol & trigliserida

o Mempertahankan tekstur kulit & fleksibilitas

Turunan folikel rambut

Duktus membuka ke folikel rambut, pada daerah tanpa rambut langsung ke

permukaan

Aktif setelah puber

Sel basal membelah sel besar + lemak nekrosis lipid + debris

dilepaskan

Page 41: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

41

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Rambut

Struktur filamen berkeratin

Pada seluruh tubuh kec.bibir, telapak tangan & kaki, dll

Tipe:

1. Rambut vellus

Lembut, halus, pendek, pucat

Misal : bulu mata

2. Rambut terminal

Keras, besar, kasar, pajang, hitam

Page 42: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

42

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Misal : kulit kepala, alis

3. Lanugo

Rambut sangat lembut, pada fetus

Manusia lebih banyak vellus

sensasi taktil

Primata lebih banyak rambut terminal

mempertahankan panas

Pertumbuhan optimal : 16 – 46 th

Folikel rambut

Organ tempat rambut berkembang

Asal : invaginasi epidermis

Dipisahkan dari dermis oleh glassy membrane

Akar + papila dermal bulbus rambut

Papila dermal :

o Memberi makan

o Tenaga induktif aktivitas fisiologi

Lapisan-lapisan :

o Medula

o Korteks rambut

o Kutikula

o Sarung akar rambut dalam :

o Kutikula sarung akar rambut dalam

Sel seperti sisik

o Lapisan Huxley

1-2 lapis sel gepeng

o Lapisan Henle

Selapis sel kubus

Page 43: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

43

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

o Sarung akar rambut luar

Sel-sel korteks tumbuh ke atas sintesis filamen keratin & granula trikohialin

(membentuk substansi amorf)

Melanosit transfer melanosom ke korteks warna rambut

Tua : melanosit tidak mampu membentuk membentuk tirosinase rambut kelabu

Otot arektor pili

Otot polos

Terikat ke folikel rambut & dermis papilar

Kontraksi : rambut berdiri (merinding)

Histofisiologi rambut

Tumbuh ± 1 cm/bulan

Siklus :

1. Fase Anagen (Pertumbuhan)

2. Fase Katagen (Degenerasi)

3. Fase Telogen (Istirahat) matang, rontok

Durasi siklus :

o Rambut aksila : ± 4 bulan

o Rambut kepala : anagen ± 6 th, telogen 4 bl

Respon hormon :

o Pria puber : rambut dagu, pipi, bibir atas lebih berpigmen

o Pria & wanita puber : rambut kasar pada aksila & pubis

Proses keratinisasi :

o Kulit soft keratin : filamen keratin dalam fillagrin

o Rambut hard keratin : filamen keratin dalam trikohialin, sel keratin

terakumulasi & mengeras

Kuku

Pada falang distal jari & kaki

Page 44: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

44

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Matriks kuku proliferasi & keratinisasi

St. korneum lipatan kuku proksimal membentuk eponychium ± 0,5- 1mm

Lunula : bulan sabit putih pada proksimal

Kuku jari tumbuh ± 0,5 mm/mg, kuku jari kaki lebih lambat

Gambar dari tentir ini semua dari sumber lain kecuali slide kuliah histo integument,

mksdnya biar nambah2 referensinya. Mohon maaf ya buat segala kekurangan tentir ini,

semoga bermanfaat.

Daftar Pustaka

1. Slide Histo Integument

2. Atlas Histologi difiore

3. Physiology Sherwood

Page 45: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

45

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

EMBRIOLOGI INTEGUMENT BY NABILA SYIFA

Assalamu’alaikum teman-teman, sekarang kita akan belajar tentang embriologi

integument. Bagaimana asal mulanya terbentuk sistem integument (sistem yang menutupi

tubuh kita yaitu kulit dan pelengkapnya; rambut, kuku, kelenjar)? Sebelumnya kita baca

basmallah dulu yaa supaya ilmunya masuk. Bismillah,,

Sebelum kita masuk ke materi yang lebih dalam, kita harus tau fungsi dari sistem

integument itu apa sih?. Fungsinya adalah sebagai berikut:

1. Pertahanan dan pelindung jaringan yang lebih dalam

2. Limbah pengeluaran

3. Mengatur suhu tubuh

4. Tempat reseptor sensorik (rasa sakit, tekanan, sensasi, dan suhu)

5. Sintesis vitamin D

Dan mungkin masih banyak lagi..

Sebenarnya semua struktur dari sistem yg menutupi itu berkembang dari ektodermal

dan lapisan germinal mesodermal. Pembentukannya itu selama periode embrio awal.

Rambut, kuku, dan kelenjar akan berkembang selanjutnya sepanjang masa kehamilannya

itu.

Nah, sekarang kita mulai pembahasan lebih dalam lagi yaa mulai dari kulit, kemudian

rambut dan terakhir kelenjar mammaria.

A. Kulit

Kulit kita itu terdiri dari 2 lapisan yaitu epidermis dan dermis. "Epi" itu artinya

"pinggir" jadi ingat aja yaa epidermis itu ada di paling pinggir atau paling luar. Klo

dermis itu yaa di bawahnya epidermis. Ada juga yang mengatakan lapisan hipodermis

sebagai lapisan ketiga yang terdiri dari jaringan lemak (adiposa), tapi di sini kita pakai

yang 2 lapisan aja yaa.

Page 46: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

46

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Epidermis

Epidermis adalah lapisan terluar yang tipis. Dia berkembang dari permukaan

ektodermal.

Pada permulaan bulan ke-2 (minggu ke-6 setelah pembuahan), epitel ini akan

membelah jadi sel gepeng, periderm atau epitrikium (ada di atasnya ektodermal).

Terus dia berproliferasi jadi ada lapisan lagi di antara ektodermal sama peridermnya.

Pada akhir bulan ke-4, epidermis telah sempurna dengan 5 lapisan yang kita singkat BoS

GaLaK.

1. Stratum Basal (germinativum). Untuk produksi sel-sel baru, membentuk alur-alur

untuk sidik jari.

2. Stratum Spinosum. Tebal, selnya besar dan banyak mengandung tonofibril halus.

3. Stratum Granulosum. Selnya mengandung granula kecil keratohialin.

4. Stratum Lusidum. Garis pembatas antara granulosum dan keratin.

5. Keratin (lapisan tanduk). Dibentuk oleh sel-sel yang mati yang rapat dan keratin.

Page 47: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

47

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Selama 3 bulan pertama perkembangan, epidermis itu dimasuki oleh sel-sel dari

crista neuralis untuk membentuk pigmen melanin, yang bisa pindah ke epidermis

melalui cabang-cabang dendrit, nama sel ini adalah sel melanosit.

Komponen epitel epidermis meliputi rambut (poros dan folikel), matriks kuku,

kelenjar sebasea, keringat, dan kelenjar susu. Kelenjar sendiri memiliki pendukung

sekunder dari mesoderm juga.

Dermis

Dermis (korium) berasal dari mesenkim. Selama bulan ke-3 dan ke-4 (minngu ke-11

setelah pembuahan) korium ini membentuk susunan papilla yang tidak teratur, kita

sebut dengan papilla dermis (yang menonjol ke atas ke arah epidermis). Nah, di papilla

ini ada kapiler kecil dan badan akhir sarafnya. Jaringan ikat yang mengandung

pembuluh darah ini memberi nutrisi hingga puncak papilla.

Pada waktu bayi lahir, ada kaya lapisan berwarna keputih-putihan yang melapisi

kulitnya, itu namanya vernix caseosa, dia adalah sekret kelenjar lemak, sel-sel

epidermis yang berdegenerasi dan rambut. Ini untuk melindungi bayi dari cairan

amnion (air ketuban).

Page 48: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

48

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

B. Rambut

Rambut itu adalah proliferasi epidermis padat yang menembus dermis di bawahnya. Tunas-

tunas rambut (folikel rambut) memiliki ujung-ujung yang mengalami invaginasi menjadi

papilla rambut (bagian menonjol ke dalam pada ujung folikel rambut). Papilla ini terisi oleh

mesoderm yang berkembang jadi pembuluh darah dan ujung-ujung saraf di dalamnya.

Sel-sel yang ada di tengah folikel rambut ini mengalami keratinisasi membentuk batang

rambut. Sedangkan pada sisi-sisinya menjadi bentuk kuboid dan membentuk sarung epitel

rambut oleh mesenkim. Diujung folikel rambut itu juga ada otot, namanya m. Erector pili

yang juga berasal dari mesenkim. Sel-sel epitel pada pangkal folikel rambut berproliferasi

sehingga rambut terdorong ke atas. Menjelang bulan ke-3 rambut pertama udah ada di

daerah alis sama bibir atas. Nama rambut yang pertama muncul ini adalah rambut lanugo,

yang akan lepas pas bayinya lahir. Klo di slide prof. MK itu menjelang bulan ke-5 dan ke-6

baru muncul rambut lanugo, terus di daerah kepala dan baru bagian tubuh lainnya.

Nah, dinding epitel folikel rambut biasanya ada tunas lagi tuh di sampingnya yang

menembus mesenkim. Tunas itu akan berdegenerasi menjadi kelenjar sebasea, yang

memiliki sekret berupa sebum (lemak) yang dapat mencapai kulit.

Page 49: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

49

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

C. Kelenjar Mammaria

Kelenjar susu itu adalah bentuk penebalan epidermis yang mirip pita, garis, atau rigi susu.

Pada minggu ke-7 garisnya ini udah ada di sebelah kanan dan kiri tubuh, dari pangkal

lengan sampai tungkai bawah. Nanti sebagian dari garis susu ini menghilang kecuali

yang di daerah dada, yang di daerah ini nanti menembus mesenkim bawahnya dan

membentuk 16-24 buah tunas kecil dan padat. Menjelang kelahiran, tunas-tunas epitel

ini akan berongga membentuk ductus lactiferus, dan membentuk saluran-saluran kecil

serta alveoli susu. Nanti ductusnya bermuara ke sebuah lubang epitel kecil, terus

mesenkim berproliferasi, yang setelah lahir menjadi puting susu.

D. Kuku

Kuku itu mulai berkembang sekitar 10 minggu di sepanjang aspek dorsal setiap digit.

Kuku tangan mulai berkembang sekitar 2 minggu lebih awal dari kuku kaki. Perkembangan

pertama kuku adalah munculnya daerah menebal epitel disebut bidang utama kuku dekat

ujung digit. Ada bagian yang menetap ke dalam dermis, ada juga yang perbatasan

proksimal (dekat) dan lateral bidang kuku, bagian ini jadi menebal sebagai lipatan kuku.

Terus mitosis lipatan kuku proksimal ini jadi lempeng kuku yang makin keras karena epitel

keratin yang terus tumbuh di atas kuku.

Page 50: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

50

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

E. Gigi

Gigi berkembang dari ektoderm dari rongga mulut dan sekitarnya mesoderm. Sel

ectodermal ini disebut ameloblasts menghasilkan enamel. Semua jaringan gigi lainnya

berkembang dari mesoderm (mesenkim). Odontoblasts menghasilkan lapisan tebal dalam

dentin ke enamel. Cementoblasts dalam akar gigi memproduksi semen.

Alhamdulillah,, penjelasannya udah selesai, semoga bermanfaat yaa. Maaf karena masih

banyak kekurangan. Klo buat klinisnya, blm aku masukin, kayanya sh itu ga keluar di ujian,

klo mau tau lebih banyak bisa baca slide professor kita tercinta,, prof. MK.

Semangat PSPD 2012, bisa!!

Daftar Pustaka

1. Slide Prof. Dr. dr. MK. Tadjudin Sp. And. Embryology of the Integumentary System.

Disampaikan tanggal 8 Januari 2013

2. T. W. Sadler. Embriologi Kedokteran Langman. Jakarta: EGC, 2000 hlmn. 368-372

Page 51: Tentir prodi pend. dokter 2012 UIN Jakarta

TENTIRE UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MODUL MUSCULOSCELETAL, SENSORY, & INTEGUMENT

51

Semangat PSPD BRAIN TBS 2012! Kita Bisa!

Terima Kasih Kepada Teman-Teman Pejuang Tentire yang dengan senang hati

membuatkan bagi teman-teman yang lain tentire yang begitu bermanfaat.

SELAMAT BELAJAR TEMAN-TEMAN. MUDAH-MUDAHAN ADA PENINGKATAN UNTUK

NILAI KITA SEMUA. SEMOGA APA YANG PEJUANG TENTIRE BERIKAN KEPADA TEMAN-

TEMAN BISA BERMANFAAT.

Salam PJ TENTIRE