Tentir Kuliah Faal 1

14
Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011 Bismillaahirrohmaanirrohiim Yoi, ketemu lagi kita dalam sesi FAAL! Doa dulu sebelum belajar ya, supaya ilmunya masuk ke otak, ilmunya berkah, dan bermanfaat bagi warga negara Indonesia *wuelaaah* *aamiin*. Oh iya, sebelumnya authornya minta maaf kalau ada kesalahan-kesalahan di tentirnya. Bisa tanya ke ‘orang- orang ahli’ terdekat ya Maaf juga kalo komposisi tentirnya terlalu padat Yuk deh mulai Apa itu ginjal? Ginjal adalah suatu organ ekskresi yang bentuknya mirip kacang. Banyak fungsi ginjal, diantaranya : 1. Regulasi (pengaturan) volume CES (cairan ekstraselular) dan tekanan darah 2. Regulasi osmolaritas 3. Pemeliharaan keseimbangan ion 4. Regulasi pH 5. Ekskresi SAMPAH! 6. Produksi hormon. Iya, konon katanya, sel ginjal dapam menyintesis hormon erythropoietin untuk pengaturan sintesis RBC (red blood cell). Si ginjal juga menghasilkan enzim renin, inget, ENZIM! Bukan hormon. Dia nanti fungsinya mengubah vitamin D3 jadi kalsitriol yang dapat meregulasi keseimbangan Ca 2+ . 7. Ada tambahan lagi, ginjal juga bisa untuk pengaturan level glukosa, ginjal bisa melepas glukosa sehingga bisa memelihara kadar glukosa normal dalam darah. Sebelum mengetahui proses apa saja yang ada di ginjal, kita harus tau anatominya, superficial aja lah ya, yang mendetail itu tugas sang tentir anatomi Nih Ini adalah gambaran sistem urinaria, ada ginjal, ureter, kandung kemih/urinary bladder, dan urethra. Di ginjal, ada yang namanya renal hilum, dia tempat awalnya si ureter dari ginjal, lintasannya bersamaan dengan pembuluh darah maupun limfatik, dia itu di bagian yang cekung dari ginjal. Ginjal memiliki 3 lapisan ‘pelindung’, dari luar ke dalam ada : 1. Renal fascia, intinya dia menjaga letak ginjal terhadap struktur di sekitarnya

Transcript of Tentir Kuliah Faal 1

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    Bismillaahirrohmaanirrohiim

    Yoi, ketemu lagi kita dalam sesi FAAL!

    Doa dulu sebelum belajar ya, supaya ilmunya masuk ke otak, ilmunya berkah, dan

    bermanfaat bagi warga negara Indonesia *wuelaaah* *aamiin*. Oh iya, sebelumnya

    authornya minta maaf kalau ada kesalahan-kesalahan di tentirnya. Bisa tanya ke orang-

    orang ahli terdekat ya Maaf juga kalo komposisi tentirnya terlalu padat

    Yuk deh mulai

    Apa itu ginjal?

    Ginjal adalah suatu organ ekskresi yang bentuknya mirip kacang. Banyak fungsi ginjal,

    diantaranya :

    1. Regulasi (pengaturan) volume CES (cairan ekstraselular) dan tekanan

    darah

    2. Regulasi osmolaritas

    3. Pemeliharaan keseimbangan ion

    4. Regulasi pH

    5. Ekskresi SAMPAH!

    6. Produksi hormon. Iya, konon katanya, sel ginjal dapam menyintesis hormon

    erythropoietin untuk pengaturan sintesis RBC (red blood cell). Si ginjal juga

    menghasilkan enzim renin, inget, ENZIM! Bukan hormon. Dia nanti fungsinya

    mengubah vitamin D3 jadi kalsitriol yang dapat meregulasi keseimbangan Ca2+.

    7. Ada tambahan lagi, ginjal juga bisa untuk pengaturan level glukosa, ginjal bisa

    melepas glukosa sehingga bisa memelihara kadar glukosa normal dalam darah.

    Sebelum mengetahui proses apa saja yang ada di ginjal, kita harus tau anatominya,

    superficial aja lah ya, yang mendetail itu tugas sang tentir anatomi

    Nih

    Ini adalah gambaran sistem urinaria, ada ginjal, ureter,

    kandung kemih/urinary bladder, dan urethra.

    Di ginjal, ada yang namanya renal hilum, dia tempat awalnya si

    ureter dari ginjal, lintasannya bersamaan dengan pembuluh

    darah maupun limfatik, dia itu di bagian yang cekung dari

    ginjal.

    Ginjal memiliki 3 lapisan pelindung, dari luar ke dalam ada :

    1. Renal fascia, intinya dia menjaga letak ginjal terhadap struktur di sekitarnya

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    2. Adipose

    capsule untuk

    melindungi ginjal

    dari trauma

    3. Renal

    capsule : barrier

    yang melawan

    trauma dan

    menjaga bentuk

    ginjal

    Mari lanjut ke anatomi bagian dalamnya

    Udah jelas dan lengkap banget ya

    gambarnya :3

    Oh iya, perlu di ketahui. Lapisan

    di ginjal ada dua. Renal cortex

    dan renal medulla. Terus juga

    perlu diketahui lagi ada yang

    namanya renal pyramid yang

    bentuknya segitiga itu tuh.Dia

    merupakan bagian yang medulla.

    Batas korteks itu dari renal

    capsule (yang paling luar), sampai

    ke base of renal pyramid (yang

    lebar, kalo lancip namanya apex of renal pyramid, inget aja, kalo lagi duduk kan

    pantatnya lebar, berarti base arti base kan dasar atau alas- itu biasanya yang lebar lebar -

    __-). Renal collumn juga termasuk lapisan renal cortex, yaitu yang ada di antara renal

    pyramid.

    Di gambar udah jelas juga jalur pembentukan urinnya, intinya dalam satu ginjal itu terdiri

    dari 1 juta nefron alias unit fungsional dari ginjal.

    Next, perdarahan ginjal

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    Cukup jelas ya :p

    Mari kita masuk ke anatomi yang lebih imut lagi, nefron

    Intinya, nefron itu adalah

    satu unit fungsional dari ginjal.

    Disitu ada 4 proses yang terjadi

    (pengertian tiap proses mah udah

    jelas lah ya, ada di gambar)

    1. Filtrasi, terjadi di

    glomerulus. Nah, yang lolos di

    proses filtrasi apapun selain

    protein dan darah.

    2. Reabsorpsi,

    untuk mengambil zat-zat yang

    masih penting untuk tubuh.

    Nanti kita bahas ya

    3. Sekresi, biasanya sekresi itu untuk zat-zat yang larut dalam protein plasma.

    Nanti di bahas ya.

    4. Ekskresi

    Kalo path of urine drainage udah jelas di gambar sebelumnya yaLangsung aja, nefron ada 2

    Perbedaan Nefron Korteks/Cortical Nefron Jukstamedularis

    Pengertian Nefron yang berada di lapisan luar korteks

    Nefron yang berada di samping medula (juksta = samping)

    Kapiler peritubulus Tidak membentuk vasa rekta, tetapi melingkari loop Henle

    Membentuk vasa rekta (lurus) di loop Henle

    Loop Henle Yang masuk ke medulla sedikit Loop Henle masuk ke seluruh kedalaman medulla

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    Lain-lain Jumlah : 80% Jumlah : 20%, nefron ini untuk memekatkan urin. Ada bagian thick ascending ansa Henle

    Dalam nefron terjadi perubahan volume filtrat, ya berarti menandakan 4 proses yang tadi

    dijelaskan memang bener terjadi. Nih tabelnya

    Dari tabel ini sudah diketahui kalau

    fungsi reabsorpsi terjadi di

    sepanjang tubulus, soalnya

    volumenya makin berkurang.

    Sedangkan fungsi sekresi terjadi di

    distal tubule dan duktus

    koligen/collecting duct, soalnya

    terjadi perubahan osmolaritas di

    situ, tapi di proximal tubule juga

    sih, tapi mungkin sedikit kali ya sekresinya, habis osmolaritasnya ga berubah ._.

    Langsung masuk ke proses dasar yang terjadi di nefron

    FILTRASI GLOMERULUS

    Cairan yang difiltrasi di glomerulus, ketika mau masuk ke kapsula Bowman, harus melewati

    3 lapisan :

    1. Endotelium kapiler, pori-porinya kecil, sehingga menghalangi darah lolos

    2. Basal lamina, terbentuk dari kolagen dan glikoprotein, porinya kecil, jadi protein

    berukuran besar tidak bisa masuk. Nah, albumin adalah protein terkecil, tapi bisa ga

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    lolos soalnya albumin muatannya negatif, si glikoprotein juga negatif. Jadi saling

    tolak menolak deh

    3. Epitel dari kapsula Bowman, terdiri atas podosit yang memiliki perpanjangan

    sitoplasma (foot process), nanti kakinya saling me-wrap, dan tersisa jarak yang kecil,

    terbuat dari protein podocin dan nephrin. Yang bisa lewat itu yang diameter

    molekulnya lebih kecil dari 0,006-0,007 m. Subhanallaaaaah~

    Nah, kebayang kan sekarang

    Sekarang, kita masuk ke hal-hal apa saja yang

    dapat mempengaruhi filtrasi di glomerulus... Cusss

    1. Glomerular capillary blood pressure, yang sangat bergantung pada

    kontraksi jantung, sekitar 55 mmHg tekanannya, yang merupakan tekanan

    tertinggi di kapiler kalau dibandingkan dengan kapiler lain. Kenapa? Soalnya

    arteriol aferen (yang buat masuk) lebih lebar dibanding arteriol eferen (yang

    buat keluar), jadi bakal banyak yang masuk ketimbang yang keluar, sehingga

    tekanannya tinggi. Tekanannya ke arah kapsula Bowman, searah sama filtrasi.

    2. Plasma-colloid osmotic pressure, ini terjadi karena di protein plasma

    banyak di kapiler, tapi di kapsula Bowman kan ga ada protein, sehingga air

    condong untuk berpindah ke glomerulus dengan cara osmosis, sooo, dia

    melawan filtrasi. Besarnya sekitar 30 mmHg.

    3. Bowmans capsule hydrostatic pressure, jadi gini, kapsula Bowman itu kan

    ruang yang tertutup, jadi cairan di dalamnya menciptakan hydrostatic fluid

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    pressure, jadi cairan yang telah disaring men-displace cairan yang ada di lumen

    kapsula Bowman. Kebayang? Besarnya sekitar 15 mmHg

    Nah, gimana ngitung tekanan filtrasi netto nya?

    Intinya sama kaya ngitung resultan waktu dulu

    pelajaran fisika, kalau arahnya berlawanan, ya

    dikurang. Nah, tekanan netto filtrasi nya adalah 10

    mmHg

    Nah, sekarang kita akan mengenal glomerular filtration

    rate (GFR) atau laju filtrasi glomerulus (LFG). LFG ini

    dijaga agar selalu konstan. Dengan apa? Ada 3 cara,

    autoregulasi dan neural, serta hormonal.

    Autoregulasi : kontrolnya dari ginjalnya sendiri,

    adayang mekanisme myogenik dan tubuloglomerular

    feedback

    Mekanisme myogenik : berhubungan dengan

    kontraksi sel otot polos pada arteriol aferen.

    Nah, sekarang ke mekanisme kedua, tubuloglomerular feedback. Yang berperan adalah

    sel makula densa (yang mana tuh selnya? Dibahas sama histo ya nanti), dengan mendeteksi

    NaCl yang melewatinya.

    Sekarang, kita bahas kontrol neuralnya. Di otot polos pada arteriol aferen dan eferen

    banyak reseptor -1 (tapi banyakan di aferen). Saraf simpatis nanti mengeluarkan

    norepinefrin, yang mengaktivasi reseptor -1, sehingga terjadilah VASOKONSTRIKSI~

    konsep kerjanya nanti sama kaya autoregulasi myogenik, Cuma beda yang ngontrol aja.

    Sekarang yang hormonal. Sebenernya ada gambar yang gampang banget buat memahami

    ini, di sherwood. Tapi ebook sherwoodnya eror. Maaf ya -_- Pokoknya, ada angiotensin II

    Tek. Darah Renal blood flow GFR konstriksi aferen arteriol

    GFR (supaya stabil)

    Tek. darah renal blood flow GFR dilatasi aferen arteriol

    GFR (supaya stabil)

    GFR filtrat yang lewat jadi cepat reabsorpsi Na,Cl, dan air berkurang

    dideteksi makula densa konstriksi arteriol aferen GFR

    Begitu juga sebaliknya *males ngetik* :D

    Intinya, makula densa mendeteksi banyaknya Na, Cl, dan air yang lewat

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    yang fungsinya vasokonstriktor, sehingga GFR . Kalo ANP (atrial natriuretic

    peptide), merelaksasi fungsinya, sehingga GFR .

    REABSORPSI TUBULUS

    Alhamdulillah, udah di sesi reabsorpsi :D

    Yang direabsorpsi ginjal itu H2o, dan konstituen lainnya yang penting buat tubuh. Nah,

    untuk reabsorpsi, maka zat yang direabsorpsi harus melewati transepithelial transport

    (tuh di gambar), soalnya mereka ga bisa melewati jarak antarsel, soalnya rapaaaaat banget

    kawan ~ Tapi di silverthorn bilang, ada

    juga paracellular pathway, lewat jarak

    antarsel yang berdekatan.

    Lalu, reabsorpsi ada yang pasif dan

    aktif. Pasif, tidak menggunakan energi

    untuk perpindahannya, contohnya Cl

    yang akan mengikuti Na secara pasif,

    urea juga pasif. Aktif, butuh energi karena

    melawan gradien konsentrasi. Contoh

    yang aktif : glukosa, Na, asam amino,

    fosfat.

    Nama tempat di ginjal Yang direabsorpsi

    Tubulus proksimal -65% air, Na, K -100% dari asam amino dan glukosa -50% Cl dan urea -80-90% HCO3- -Ca, Mg, fosfat (jumlahnya bervariasi)

    Loop Henle -15% air -20-30% Na dan K -35% Cl -10-20% HCO3- -Ca dan Mg (jumlahnya bervariasi)

    Tubulus Distal (awal) -10-15% air -5% Na dan Cl -Ca (jumlah bervariasi tergantung kebutuhan tubuh)

    Tubulus Distal (akhir) dan Duktus Koligentes

    Air, Na, HCO3-, urea

    Sudah jelas kan tiap tempat di ginjal mereabsorpsi apa aja? Nah, sekarang kita bahas tiap

    zatnya

    Reabsorpsi Na

    Na tidak di reabsorpsi di descending limb of Henle. Prosesnya :

    1. Na masuk ke sel tubulus melalui Na-glucose symport atau bisa melalui Na/H

    antiport.

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    2. Ketika Na masuk ke sel tubulus, Na akan menuju ke

    cairan interstitial dengan bantuan Na-K-ATPase pada

    membran basolateral tubular, fungsinya sama seperti

    pompa Na-K

    3. Na dipompa keluar sel. Na yang sudah berada di

    cairan interstitial lebih banyak dibanding di sel tubulus,

    HARUSNYA, si Na akan masuk ke sel tubulus untuk

    menyeimbangkan konsentrasi. Berkat ada pompa

    basolateral, Na akan tetap berada di cairan interstitial

    sehingga bisa difusi ke kapiler. Pake gambar deh, biar

    mantap gaaan

    Siapa yang mengatur?

    ALLAH ! Iyalah -_-

    Allah memanjangkan pengaturannya lewat Sistern Renin-Angiotensin-

    Aldosteron (SRAA), doi yang mengatur reabsorpsi Na. Intinya, aldosteron

    meningkatkan reabsorpsi Na.

    Gambar ini akan berbicara tentang pengaturannya

    *Renin : mengaktifkan

    angiotensinogen yg dihasilkan

    hati

    *AC-enzyme mengubah

    angiotensin I jadi II (kaya

    nagabonar gitu, jadi dua

    *apasih*)

    *Tanda + artinya menstimulasi

    ya

    Selanjutnya, ada ANP (atrial

    natriuretic peptide) yang

    dahulu sempat disebut-sebut namanya, dia tugasnya mengurangi reabsorpsi Na

    ekskresi Na. ANP dihasilkan oleh jantung.

    Reabsorpsi Glukosa

    Glukosa masuk ke sel tubulus lewat Na-glucose symport, jadi 2 Na dan 1 glukosa masuk

    ke sel. Glukosa sih gitu-gitu aja, dari awal dia cuma DIFUSI, ga seru, ga berenergi, pasif!

    Gambarnya barengan sama Na.

    Oh iya, dikenal juga istilah tubular maximum (Tm), bisa dibilang, reabsorpsi

    maksimal tubular terhadap suatu zat. Kalau zat di filtrat diatas Tm, yaudah, yang bisa

    direabsorpsi Cuma yang maksimum aja, sisanya? Terbuang dan terdapat di urin~ Tm

    glukosa = 375mg/minute. Threshold/ambang = 300mg/100ml (pertama kali glukosa bakal

    muncul di urin)

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    Reabsorpsi Elektrolit (Fosfat dan Kalsium)

    Threshold atau ambangnya sama dengan konsentrasi plasma normal, jadi

    misalnya, kalo kita makan makanan yang banyak fosfat atau kalsium (misalnya jumlahnya

    100), di tubuh kita udah ada fosfat 10, sedangkan di plasma tubuh normalnya fosfat ada 40,

    yaudah, yang di reabsorpsi Cuma 30 aja, sisanya (70) dibuang. Ngerti ya? Ngerti aja deh :D

    Reabsorpsi ini juga bisa diatur hormon, Parathyroid hormone, yang bisa mengubah

    threshold untuk reabsorpsi fosfat dan kalsium, tergantung kebutuhan tubuh

    Reabsorpsi Cl, Air, dan urea

    Reabsorpsi Cl akan otomatis mengikuti Na, namun secara pasif.

    Reabsorpsi air juga mengikuti Na, direabsorpsi secara osmosis. Dalam reabsorpsi air, ada

    pengaturannya oleh vasopressin alias anti-diuretic hormone (ADH) yang akan

    merangsang pembentukan kanal air (akuaporin) pada sel tubulus bagian distal (yang

    biasanya tidak permeabel terhadap air) retensi/penahanan air dalam tubuh urin pekat.

    Biasanya pada orang dehidrasi

    Reabsorpsi urea sebenarnya mengikuti dari reabsorpsi air, dan juga direabsorpsi secara

    pasif. Tapi, urea kan waste product, jadi ga boleh berlebihan direabsorpsi.

    Waste product yang tidak direabsorpsi : uric acid, creatinine

    SEKRESI TUBULAR

    Yup, sekresi. Sekresi juga melibatkan transepithelial transport, tapi prosesnya dibalik, dari

    kapiler ke lumen tubulus.

    Sekresi H+

    H+ disekresi untuk mempertahankan keseimbangan asam basa, dibahas nanti ya, di tentir

    faal 2 yang dibuat hanya untuk kalian, spesial oleh jeng getha~

    Sekresi K

    Sebenernya, ini berhubungan dengan Na-K-ATPase

    yang sudah dibahas, yang konon fungsinya seperti

    pompa Na-K. Jadi kalau tubuh mereabsorpsi Na, K

    akan disekresi. Tenang, ada gambarnya kok...~

    Nah, Na kan diatur aldosteron, berarti sekresi K juga

    diatur aldosteron dong? Ya kan? Ya dong?

    Aldosteron kan fungsinya = rebasorpsi Na , berarti

    sekresi K . Ya kan? Ya dong? Kebayang ya? Ga

    kebayang? Tanya tutor terdekat~

    Sekresi ion organik

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    -Untuk mengeluarkan mediator kimia seperti prostaglandin

    yang harus cepat-cepat dikeluarkan

    -Untuk mengeluarkan substansi asing dari tubuh

    Ekskresi dan mekanisme countercurrent multiplication di

    part-2 ya :D

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    EKSKRESI URIN

    Yap, ekskresi, jumlahnya dapat dihitung dengan :

    Dalam proses ekskresi, juga dikenal istilah bersihan plasma/plasma clearance. Apa tu?

    Kek mana tu?

    Plasma clearance adalah volume plasma yang dibersihkan dari suatu zat atau substansi

    oleh ginjal per menitnya. Dapat dihitung dengan (dari sherwood) :

    Waktu kuliah, sempat disebut-sebut inulin sama bu Ratna. Nice to know aja, ga bakal

    keluar di ujian, inulin itu polisakarida yang diisolasi dari berbagai akar tumbuhan. Peneliti

    mencoba menginjeksi inulin ke manusia, dan ditemukan bahwa inulin itu tidak direabsorpsi

    maupun disekresi. So? 100% inulin diekskresikan ~

    Plasma clearance buat apa sih? Bisa loh kita menghitung GFR lewat plasma clearance.

    Bisa menggunakan injeksi inulin, tapi ga praktis. Biasanya pake kreatinin, tapi ga usah

    injeksi, kan dari dalam tubuh udah ada~ Ada lagi yang bisa digunakan, para-

    aminohippuric acid (PAH). Sifatnya sama seperti inulin, hanya diekskresikan. Maaf ya

    ga bisa ngejelasin banget banget-_- penulis tentirnya juga rada kurang ngerti :D

    Jumlah bersihan juga dapat menentukan renal handling terhadap suatu zat.

    Gimana cara taunya clearance inulin sama suatu zat terlarut? Pake rumus di atas ya, yang

    dari tante sherwood.

    MICTURITION

    Filtrat, yang sekarang berubah nama menjadi urin, akan melewati pelvis ginjal ureter

    urinary bladder, urin disimpan sampai waktu yang tepat untuk dikeluarkan, ini yang disebut

    micturition.

    Udah pada tau lah ya, bladder terdiri dari otot polos yang dapat meregang. Dipenuhi oleh

    serabut saraf parasimpatis kontraksi bladder urin keluar bladder kosong.

    Sfingter di uretra ada 2, ada internal dan eksternal. Internal terdiri dari otot polos,

    sedangkan yang eksternal terdiri dari otot rangka. Ketika bladder relaksasi (karena diisi

    urin), sfingter akan menutup untuk mencegah keluarnya urin.

    Ekskresi = filtrasi reabsorpsi + sekresi

    Clearance zat terlarut < Clearance inulin, zat tsb direabsorpsi

    Clearance zat terlarut > Clearance inulin, zat tsb disekresikan

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    Dikenal juga istilah micturition reflex, yaitu ketika reseptor regang di bladder

    terstimulasi.

    Kita bisa menahan pipis bila ada micturition reflex, lalu kita menyempitkan uretra dengan

    sfingter eksternal, impulsnya dari cerebral cortex, impuls tsb melawan refleks

    penghambatan motor-neuron, sehingga sfingter bisa berkontraksi dan tidak terjadi

    perkemihan

    And now, mari kita membahas tentang countercurrent multiplication :D

    COUNTERCURRENT MULTIPLICATION

    Terjadinya di loop Henle. Yang descending limb Henle sangat permeabel terhadap air

    dan tidak mereabsorpsi Na. Yang ascending limb Henle sebaliknya, mereabsorpsi Na,

    tetapi tidak permeabel terhadap air. Dengan adanya contercurrent multiplication, bisa

    menjadi pilihan buat ginjal, mau mengeluarkan urin yang pekat atau yang encer.

    1. Cairan masuk dari tubulus proksimal, dengan osmolaritas 300, di ascending juga

    300

    Reseptor regang terstimulasi serabut aferen spinal cord, via interneuron

    stimulasi parasimpatis kontraksi bladder dan mencegah motor-neuron pada

    sfingter eksternal relaksasi sfingter eksternal pengeluaran urin

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    2. Bagian ascending limb yang sangat permeabel terhadap Na akan mereabsorpsi Na,

    sehingga osmolaritas (kepekatan) filtrat di ascending berkurang. Di cairan

    interstitium akan menjadi pekat, makanya air (di descending) secara otomatis

    berosmosis ke cairan interstitium dan filtrat di descending osmolaritasnya akan

    meningkat

    3. Nah, sekarang filtrat dari tubulus proksimal masuk lagi, dengan osmolaritas 300.

    Otomatis yang ada di ascending akan terdorong ke distal

    4. Akan terjadi seperti yang ada di step 2. Na ter-reabsorpsi, H2O

    juga ter-reabsorpsi. Osmolaritas yang sebelumnya ada di

    descending, akan menjadi lebih rendah. Dan yang tadi di

    ascending, akan menjadi lebih rendah lagi. Yang sekarang di

    descending (yang osmolaritasnya 400), akan mencapai

    osmolaritas yang lebih tinggi, akibat adanya reabsorpsi air.

    Nah, yang di awal kan yang di descending, osmolaritasnya 400.

    Kok sekarang Cuma 350? Liat yang searah. Di descendingnya 400, di ascendingnya

    200. Yang ascending Cuma sedikit reabsorpsi Na-nya. Nah, berarti yang

    searah/setingkat dengan si 200, yang di descending, Cuma sedikit yang direabsorpsi

  • Tentir Faal Modul Ginjal PSPD 2011

    airnya agar ada keseimbangan di cairan interstitial dengan yang di tubulus. Ngerti

    ga? Ga ngerti ya? Iya, saya juga pusing membuat penjelasan ini supaya simpel -_-

    hadeh

    Dan seterusnya, akan begitu, kalau udah seimbang antara cairan interstitial dan

    tubulus, maka yang dari proksimal akan masuk ke Henle, dan akan terjadi lagi yang

    ada di step 2. Begitu seterusnya. Sampai menuju batas osmolaritas maksimal yaitu

    1200.

    Nah, yang masuk ke tubulus distal kan osmolaritasnya rendah tuh, kalo lagi

    dehidrasi, nanti tubulus distal bisa mereabsorpsi air dengan bantuan

    ADH/vasopressin, sehingga terbentuk kanal air (akuaporin), otomatis urin

    akan menjadi lebih pekat alias osmolaritasnya lebih tinggi. Ya kan? Ya dong? Kan

    airnya di reabsorpsi. Yoi deh~

    Terus, bisa juga kalo kelebihan H2O, H2O ga direabsorpsi lagi, itu yang

    menyebabkan urin jadi encer atau osmolaritasnya rendah, kalau osmolaritasnya

    rendah, maka berat jenis urin akan menurun, seperti yang ada di praktikum faal,

    yang minum air 1 L itu loh~ ;;)

    Udah, segitu aja ya tentir faal 1. Yoi deh selesai~ semoga nyangkut ya :D maaf maaf

    kalau ada yang salah v Makasih banget loh udah mau baca~

    Wassalamualaikum~

    Referensi : 3S (Sherwood, Silverthorn, Sortora *maksa*)