tentang-warnet1

31
BAB I USAHA WARNET Berikut adalah gambaran perhitungan bisnis usaha Warnet dan prospeknya saat ini. Ilustrasinya sendiri kami ambil dari warnet yang kai kelola selama ini. JENIS WARNET 1. Warnet Games Pada dasarnya warnet games memerlukan sumber daya dan kelengkapan komputer yang cukup tinggi. Hampir seluruh komponen seperti Video Graphic, Memori, Harddisk, dan prosessor harus mendapat perhatian khusus dan kerap harus diupgrade mengikuti perkembangan dan trend games yang tersedia. Keuntungannya, warnet games tidak memerlukan kecakapan khusus untuk mengelola dan melayani pelanggan, karena hanya program-program games saja yang tersedia. Disarankan: Gunakan ISP yang berorientasi akses Internet lokal (IIX). Nilai plus: Cepat balik modal, apalagi jika buka 24 jam Nilai minus: Games harus sering di update karena setiap minggu ada patch baru dari provider games I T E M S RECOMENDED Prosesor Dual Core 2.2 Ghz/1 GB DDR2/Harddisk 160 GB/VGA 512 MB Monitor clients 17 LCD GTC 2. Warnet Browsing 3. Warnet Games dan Brwosing A. JENIS AKSES WARNET 1. Jalur kabel telepon/ADSL , contohnya Telkom Speedy (sudah tersedia paket multispeed untuk warnet) 2. Jalur fiber optik , contohnya lewat layanan TV berlangganan TV Kabel seperti Fastnet (tidak semua wilayah tercakup jaringan). 3. Jalur Wireless menggunakan antena yang dibeli sendiri untuk menangkap sinyal (biayanya biasanya lebih mahal)

description

gratisss

Transcript of tentang-warnet1

Page 1: tentang-warnet1

BAB IUSAHA WARNET

Berikut adalah gambaran perhitungan bisnis usaha Warnet dan prospeknya saat ini. Ilustrasinya sendiri kami ambil dari warnet yang kai kelola selama ini.

JENIS WARNET

1. Warnet GamesPada dasarnya warnet games memerlukan sumber daya dan kelengkapan komputer yang cukup tinggi. Hampir seluruh komponen seperti Video Graphic, Memori, Harddisk, dan prosessor harus mendapat perhatian khusus dan kerap harus diupgrade mengikuti perkembangan dan trend games yang tersedia. Keuntungannya, warnet games tidak memerlukan kecakapan khusus untuk mengelola dan melayani pelanggan, karena hanya program-program games saja yang tersedia.

Disarankan: Gunakan ISP yang berorientasi akses Internet lokal (IIX).Nilai plus: Cepat balik modal, apalagi jika buka 24 jamNilai minus: Games harus sering di update karena setiap minggu ada patch baru dari provider games

I T E M S RECOMENDEDProsesor Dual Core 2.2 Ghz/1 GB DDR2/Harddisk 160 GB/VGA 512 MB Monitor clients 17 LCD GTC

2. Warnet Browsing3. Warnet Games dan Brwosing

A. JENIS AKSES WARNET

1. Jalur kabel telepon/ADSL, contohnya Telkom Speedy (sudah tersedia paket multispeed untuk warnet)2. Jalur fiber optik, contohnya lewat layanan TV berlangganan TV Kabel seperti Fastnet (tidak semua wilayah tercakup jaringan).3. Jalur Wireless menggunakan antena yang dibeli sendiri untuk menangkap sinyal (biayanya biasanya lebih mahal)

B. JENIS LAYANAN WARNET

1. Internet (browsing, chatting, email)2. Printing3. Scanning4. Jasa ketikan5. Burning/copy data CD/DVD6. Penjualan : CD, DVD, Softdrink,Snack7. Penjualan Pulsa8. Penjualan Voucher Games

Page 2: tentang-warnet1

BAB IIANALISA BISNIS WARNET

PERHITUNGAN LISTRIK

1 set komputer biasanya mengkonsumsi 110 watt. PLN menghitung pemakaian listrik dengan satuan kilo watt per hour (KWH) atau pemakaian kilowatt per jam dan dijual ke konsumen dengan harga Rp. 550/KWH . Jadi bila komputer dinyalakan selama 10 jam maka biayanya adalah:

Rp. 110x 20 jam = 2.200 watt = 2.20 KWH.

Jumlah yang harus dibayar: Rp. 550 x 2.20 KWH = Rp. 1.210

Bila 10 komputer digunakan selama 20 jam maka biaya yang harus dikeluarkan selama sehari adalah:Rp. 1.210 x 10 = Rp. 12.100 dikalikan 30 hari hasilnya adalah Rp. 363.000.

Disamping komputer ada juga peralatan lain yang mesti dihitung, misalnya: lampu, kulkas, kipas angin atau AC.

Normalnya sebuah warnet yang menggunakan 10 komputer+LCD+Kulkas+AC adalah Rp. 700.000/bulan.

LABA BERSIH USAHA WARNET

Adalah penghasilan bulanan setelah dikurangi biaya operasional, biaya penyusutan dan sewa tempat usaha.

Biaya OperasionalAdalah biaya untuk menjalankan usaha warnet yang dikeluarkan secara rutin tiap bulan, diantaranya:- Gaji karyawan- Rekening PLN- Biaya Akses Internet

Biaya PenyusutanKomputer pada umumnya mengalami penyusutan dalam wantu tertentu. Untuk komputer, usia layak pakainya adalah 3 tahun. Jadi dalam 3 tahun, komputer dianggap sudah tidak memiliki harga jual lagi atau dihitung nol. Contoh perhitungannya, jika komputer dibeli seharga Rp. 3.000.000, maka biaya penyusutannya :

Rp. 3.000.000 : 36 bulan = Rp. 833.333.

Biaya Sewa TempatBiaya penyusutan semestinya termasuk biaya yang disisihkan karena merupakan modal awal yang digunakan untuk membangun warnet. Termasuk dalam hal ini adalah biaya sewa tempat. Misalnya biaya sewa tempat kita asumsikan adalah: Rp. 10.000.000/thn.

Page 3: tentang-warnet1

Maka tiap bulan pengurangan yang mesti kita masukkan dalam tabel adalah:Rp. 15.000.000 : 12 bulan = Rp. 1.250.000

Pendapatan BulananWarnet umumnya memiliki jam aktif yang berbeda-beda, untuk waktu buka umumnya adalah 12 jam/hari (buka jam 10.00 dan tutup jam 22.00). Bila dengan 10 komputer dan harga jual Rp. 3.000/jam maka keuntungan yang bisa diperkirakan adalah:

10 PC x Rp. 3.000/jam = Rp. 30.000 x 8 jam (perkirakan kepadatan pengunjung) = Rp. 240.000/hari

Jadi keuntungan per hari adalah Rp. 240.000/hari danKeuntungan per bulannya adalah Rp. 240.000 x 30 = Rp. 7.200.000

TABEL ANALISA BISNIS WARNET MENGGUNAKAN AKSES SPEEDYNo JENIS PENGELUARAN + PENYUSUTAN BULANAN Satuan Total

1 Gaji karyawan 40,000/hari 1,200,000

2 ISP TELKOM SPEEDY Paket Games 1 MB 645,000+PPN 714,500

3 PLN 3.500 watt 700,000

4 Kertas print, tinta, dll. 200,000

5 Biaya penyusutan peralatan komputer 833,333

6 Biaya sewa tempat 1,250,000

Total Pengeluaran4,897,8

33No JENIS PENDAPATAN BULANAN Satuan Total

Pendapatan bulanan Internet 300.000/hari 9,000,000

Pendapatan dari print 20.000/hari 600,000

Pendapatan dari snack 10.000/hari 300,000

Total Pendapatan9,900,0

00No L A B A BERSIH Satuan Total

Pendapatan 9,900,000

Pengeluaran 4,897,833

Total Laba Bersih5,002,1

67

PERHITUNGAN BEP BEP atau Break Even Point atau Titik Impas atau bahasa dagangnya “Balik Modal” adalah perhitungan analisa untuk menghitung modal awal yang kembali selama usaha berjalan.

Misalnya total biaya awal Investasi secara keseluruhan adalah Rp. 40.000.000, maka perhitungan BEP adalah Investasi dibagi laba bersih bulanan. Ilustrasinya adalah:

BEP = Rp. 40.000.000 : 3.207.167 = 12,4 Bulan.

Jadi Balik Modal Warnet akan terjadi kira-kira selama 12 bulanan (setahun lebih dikit).

Page 4: tentang-warnet1

Inilah tips dalam menentukan komputer server untuk warnet :

1. Pilih server yang bersifat scalable dan lengkapi dengan memori yangbesar untuk memungkinkan berbagi resources (program, printer, cd, data,internet, dll) secara cepat. Untuk prosesornya tidak masalah baik Intel<http://www.rudytarigan.com/bedah-komputer/periksa-keaslian-prosessor-intel-anda.html>atau AMD.

2. Pilih komputer yang tangguh baik dalam masa beroperasinya maupun umurkomponen-komponennya. Beli pc desktop memang jauh lebih murah darikomputer yang memang dirancang sebagai server. Membeli server beneranmalah lebih baik, seperti produk ini<http://www.rainerserver.net/?section=content&id=0004>.

3. Tempatkan di posisi yang baik dan nyaman dan aman untuk digunakan. Kalau perlu disain ruangan agar meminimalisir debu yang masuk ke lokasiserver. Juga jaga agar orang-orang yang tidak berkepentingan dapatmengakses dengan mudah lokasi server. Perhatikan juga agar disekitarserver bebas medan magnet, medan listrik atau bebas getaran. Diperhatikan juga bebas Asap.

4. Beli UPS yang handal. Pokoknya jangan percayakan consumer electronicAnda sepenuhnya pada PLN. Kejutan listrik atau pemadaman dalam waktusingkat, atau gejala seputar listrik lainnya mengakibatkan kerusakanpada peralatan elektronik yang perlu diwaspadai. Ketidakseimbangandibawah 5% saja dapat mengakibatkan kinerja mesin yang sedang beroperasibertambah hingga 18% dari keadaan normal.

5. Lengkapi dengan kipas yang cukup.

Seri Membuat Warnet : Memilih Billing System Warnet yang Baik

“Billing system bukan saja berfungsi sebagai mesin pencatat danpenghitung aktivitas usaha rental komputer seperti Warnet. Kebutuhanakan fitur yang multi fungsi membuat sebuah *billing system warnet*harus mampu bekerja layaknya seorang manager yang handal”.

Apakah Anda harus mengawasi Warnet anda setiap saat? Disebabkan masihmenggunakan sistem manual. Atau software yang Anda gunakan tidakmemiliki kemampuan untuk memberikan hasil output yang optimal dalamme-manage usaha Anda. Untuk memilih software yang tepat dalam mengatasisegala permasalahan sekitar pengelolaan warnet paling tidak billlingsistim yang baik harus memiliki kriteria seperti dibawah ini :

1. Memiliki kemampuan web based technology. Cyber monitor sendiri merupakan suatu sistem pengaturan profesional, monitoring dan sistem manajemen untuk warnet atau institusi lain yang menyediakan

Page 5: tentang-warnet1

komputer untuk penggunaan publik. Dalam hal ini kita mendasarkan teknologi Cyber Monitor dengan web sepenuhnya. Dengan web yang self-documented, cyber monitor bekerja berdasarkan alat penghubung yang dapat mengatur keamanan serta penagihan dan laporan yang diperlukan melalui browser dari/dimanapun. 2. ‘/Njelimet/ dalam hal report. Laporan adalah sesuatu yang vital di dalam me-manage warnet. Laporan berhubungan dengan perubahan, pelanggan, jam, hari kerja, pendapatan dan pemakaian client. Banyak billing yang sudah mampu mengerjakan pekerjaan ini dengan sangat baik. 3. Memiliki /fitur income protection/. Laporan penggunaan tiap client. Pemakaian tiap work-stasiun yang melindungi seluruh data transaksi serta mengkombinasikan dengan proses penagihan yang dapat di kontrol. 4. /Centralized management/ yang tangguh. Manajemen yang mampu memonitor seluruh aktivitas jaringan dari satu tempat, melaksanakan eksekusi di seluruh work-station dengan cepat dan tepat. 5. /Security profiles/ yang otoritas. Dimana kita dapat menetapkan sistem keamanan work-station untuk seluruh aktivitas work-stasiun dari satu tempat. Dan tidak hanya itu. Dengan konsep sistem keamanan otoritas, kita memiliki pilihan keamanan berbeda untuk tiap kelompok berdasar aktivitas work-station. 6. /Auto backup dan auto connection/. Menjadi guard seperti layaknya sebuah UPS yang dapat menggantikan tugas sementara saat situasi diluar normal. Data pun otomatis dapat tersimpan dengan aman tanpa khawatir hilang. 7. Audit Transaksi. Mampu melihat dengan optimal seluruh laporan dan proses yang terkait di dalamnya sebagai bahan edit sekaligus sebagai bahan laporan untuk melihat distribusi pemakaian warnet oleh pelanggan berdasar pemakaiannya. 8. /Ease To Customize/, Kemudahan dalam mengkonfigurasikan perangkat lunak menurut selera berdasar pilihan yang disediakan. 9. /Low maintenance/. Adanya sistem perhitungan paling tidak mengurangi ketergantungan dari beban yang terjadi akibat machine error. Billing dengan sendirinya dapat merawat lingkungan sekitar tempat tinggalnya secara otomatis. 10. /Server virusses resist/. Mampu melindungi seluruh komponen server yang rentan dari interfensi virus baik yang lansung maupun tidak langsung.

Billing yang baik juga tak selalu harus mahal dan buatan luar. Malahbilling system buatan anak negeri terkadang memiliki keunggulan darisoftware impor. Billing sederhana malah dapat dibuat dengan menggunakanprogram excel.

Yang terpenting dari kesemuanya adalah software yang dipilih dapatmembantu untuk me-/manaje/ warnet dengan sempurna, cepat serta terjamin.Tidak jadi masalah seberapa besar warnet yang kita miliki. Karena padadasarnya software memang dirancang untuk membantu menangani persoalanbagi pengusaha warnet, operator maupun pelanggan. Tugas utama *softwarebilling warnet* ini adalah untuk menyediakan operator dan pelanggan

Page 6: tentang-warnet1

suatu informasi penagihan dan pemilihan waktu akurat setiap saat.

Apa saja yang perlu disiapkan untuk mendirikan sebuah Warnet? Untuksampai benar-benar layak dan siap beroperasi, tentu perlu konsultasiserius dengan mereka yang berpengalaman (atau, barangkali sudah adaprofesi “konsultan Warnet”?). Di tulisan ini hanya beberapa pertimbanganyang saya amati di lapangan dan dengar dari salah satu teman pengelolaWarnet.

Pemilihan lokasi

Sebagian pihak menyebut bahwa berlokasi dekat dengan kegiatan mahasiswamenguntungkan bagi Warnet. Contoh: di Simpang Dago, Bandung, yang tidakjauh dari kampus ITB, ada sebuah Warnet besar yang juga punya cabang diJatinangor, lingkungan kampus ramai di daerah Bandung Timur. Begitu puladi seputar Jalan Tamansari, Bandung, yang dekat dengan kampus Unisba danUnpas. Demikian halnya Warnet yang konon terbesar di Kota Jember beradadi daerah Tegalboto, kawasan kampus Universitas Negeri Jember.

Kendati demikian, pengakuan berbeda dari teman yang saya sebut sebagaipengelola Warnet di atas: lokasi Warnetnya justru bukan di lingkunganmahasiswa namun salah satu keuntungan menurutnya, “Tidak ada musim sepikarena liburan.” Sepengetahuan saya memang ada beberapa kampus yangmenjadi sepi pada saat liburan karena ditinggal banyak mahasiswa pulangkampung atau berlibur. Namun ada pengecualian: kampus yang memilikibanyak mahasiswa dari kota yang jauh relatif tidak menjadi sepi terlaludrastis pada masa liburan — faktor ongkos pulang kampung.

Alternatif pengunjung lain adalah kelompok pekerja. Sudah mulai adaorang-orang yang mendatangi Warnet untuk bekerja secara /remote/. Sayabaru mencoba cara seperti ini untuk pekerjaan pribadi, mengurus situsWeb. Salah satu tulisan di situs ini saya ketik di sebuah Warnet diJember (menggunakan Notepad di Windows XP, duh!). Pun waktu harusmengunjungi Medan selama tiga hari<http://direktif.web.id/arc/2005/11/boks-pengunjung-warnet>, saya pilihWarnet yang dekat dengan hotel untuk tetap bersentuhan dengan “jejaringsosial” dunia maya yang merupakan bagian dari pekerjaan pribadi.

Jumlah komputer

Investasi komputer dalam jumlah banyak adalah faktor penting berikutnya.Selain tingkat utilisasi pemakaian koneksi Internet lebih tinggi, jumlahkomputer yang memadai akan menghindarkan pengunjung dari menungguterlalu lama atau meninggalkan Warnet. Saya pernah mengunjungi Warnetdengan tiga ruangan penuh pengunjung: satu untuk akses Internet, satupenuh dengan maniak pemain /online game/, dan satu lagi gabungan antarapermainan /online/ dan pengetikan skripsi. Pada saat saya pergi darilokasi, pukul tiga lebih dini hari, ketiga ruangan tersebut masih

Page 7: tentang-warnet1

terang-benderang dan pengunjung asyik melototi komputer sebagian dengantelinga tertutup /headphone/.

Konsekuensi jumlah komputer ini diikuti oleh investasi yang lebih besaruntuk ongkos koneksi Internet. Salah satu Warnet besar di Bandung adalahpelanggan peringkat atas di PJI dan berbeda dengan Warnet kecil yangmenjual ulang koneksi Internet ke “tetangga sekitarnya”, Warnet besarini menyedot habis lebar pita koneksi.

Jumlah sekitar 20 buah komputer memadai untuk Warnet yang datang denganmodal memadai, sedangkan jika memang hoki, berawal dengan 40 buahkomputer pun pengunjung antri!

/Saya pilih dua poin di atas terlebih dulu agar artikel ini tidakterlalu panjang. Pertimbangan berikutnya akan saya tulis pada entrimendatang. Koreksi dan tambahan sila dikemukakan lewat komentar entriini. Sumber lain yang sering membahas seputar bisnis Warnet secarapraktis adalah /mailing list/ Asosiasi Warnet<http://groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet>./

investasi software jg penting pak ..

tidak bisa dipungkiri pengunjung masih doyan Windows . Plus kita dapatfasilitas online gaming yang sebagian besar berbasis windows . Jugadiperhatikan investasi software lain seperti antivirus , deepfreeze ,billing . Kalau ditambah investasi ini .. akan melonjak modal awal kita

Lokasi mempengaruhi tipe usernya pak . Misalnya , warnet di Buah Batu ygnotabene dekat kampus STTTelkom paling banyak digunakan untukdownload2.Biasalah tugas . Paling ideal kalau lokasi itu mixed . Sepertidi simpang Dukomsel , dekat ITB dan dekat lokasi gaul . Jadi kalau siangrame buat chatting .. kalau malam buat download :D

Jumlah komputer juga mempengaruhi kenyamanan browsing . Dulu saya betahdi sebuah warnet karena cepat browsingna . Begitu komputernyaditambah..well you can kiss me goodbye :D . Terpaksa cari waktu sepiuntuk browsing misalnya subuh2Kayanya klo mao buka warnet yang bisa rame trus sampe malem. kita bisangebanyakin game2 online nya aja soalnya dari survey dikatakan paramaniak game bisa main ataupun online rata2 minimum 3 jam sehari, bahkanbisa main sampai 10 jam sehari. coba kita bayangkan, keuntungan kitajika membuka warnet game online.Utk Sion (no. 4), yang paling penting dari membuat usaha adalah pasar.Kalau mau membuat warnet di lokasi yang orang-orangnya awam terhadapteknologi internet, ya pasti susah. Walau punya niat luhur (membuatpenetrasi ke masyarakat supaya melek internet), tapi mau ga mau mustisiap gigit jari utk beberapa bulan pertama, kecuali jika Anda siapdengan promosi gede-gedean supaya gimana caranya orang2 tertarik utkmasuk ke warnet Anda.Menurutku, dalam pendirian warnet atau ingin membuka usaha warnet, yg

Page 8: tentang-warnet1

hrus diutamakan lingungan dimana usaha ini akan berjalan/berdiri, dengankata lain dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan hal-hal ygdianggap negatif dalam pandangan masyarakat awam. seperti contohnya dikotaku, dmana masyarakat memandang internet itu sesuatu hal yangnegatif, karena seringnya pemberitaan di media electronik tentangkejahatan2 yang ditimbulkan dari internet dan timbul pemikiran bahwainternet yang menjembatani hal-hal asusila/ pornografi.

Saya seia sependapat dengan komentar anjas adzee, dalam usaha warnetadalah yang harus diperhatikan faktor lingkungan, ada baiknya berdiri dilingkungan mahasiswa atau masyarakat berpendidikan yang butuh denganakses internet dalam pekerjaannya.misalkan perkantoran/bank atau katalain berdiri di tengah masyarakat maju.mudah saja membikin warnet yang paling penting membentuk pasar,kunci daninti warnet itu sukses adalah di properti.saya usulkan jangan bukawarnet selagi properti itu menyewa sebisa mungkin beli,karna dimanawarnet itu memakai tehnologi tren masa kini maka itulah yang ramaiuser.untuk memilih tempat bukan hanya lingkungan kampus yg ramai, tapipilih tempat dimana disitu banyak warnet yang sudah berdiri jangan takutkalah atau sepi, justru ada warnet banyak disitu pasar sudah terbentuk.tinggal kita gimana cara dalam pelayanan untuk menarik user banyak.ituaja sekilas pengalaman saya masalah bisnis warnet.dan masih banyak trikdan tip jitu untuk menarik pasar.

Manfaatkan Komputer Lama

Seringkali kita bingung, ketika akan membeli komputer baru...pertanyaan yang muncul di benak kita : "Komputer lamaku mau diapakan?"Kalo dijual... pasti dijual murah sekali...kita akan teringat.. empat tahun lalu ketika baru membeli komputertersebut...pada saat itu komputer Pentium I merupakan komputer paling cangih!Harganya juga tidak main-main... paling murah juga masih tiga-empat jutaansekarang kalo kita tawarkan kepada toko-toko paling banter cuman dihargaisatu-dua jutaan!Makanya kita bakal tidak tega (rugiiiiiii!!!)

Alternatif lain... daripada dijual murah.. lebih baik kalo tetap digunakan.Bukankah lebih bagus kalo komputer tersebut dipakai adik kita yang barumulai mengenal komputer.. kalo cuman sekedar mengerjakan tugas sekolahandengan MS Word atau Excel 97, pasti lebih dari cukup!Setelah kita membulatkan hati (dan mengosongkan celengan).. maka kitamembeli komputer baru yang lebih canggihya... sebutlah Pentium III atau Pentium 4 lengkap dengan multimedia danmodem untuk mengakes internet.

Ketika kita sedang asyik chatting atau download lagu mp3 dari internetdengan komputerbaru tersebut.. datanglah adik kita yang lugu.. "Kak, saya juga mau pakaiinternet untuk cari bahan tugas sekolah... komputer lama kan tidak adamodemnya..."

Page 9: tentang-warnet1

Well.. reseh juga kalo begini.. kan kita sudah kasih komputer lama kita(ceritanya tadi sudah mengalah nih) ... tapi daripada si adik keluarmalam-malam ke warnet untuk mencari bahan tugas sekolahannya.. mending kitapinjamkan komputer baru kita untuk dipakai browsing internet barang sejam..dua jam... tiga jam.. eh eh.. kok malah si adik yang betah di depan komputerbaru kita? LoL...

Nah... daripada bergantian memakai komputer yang sama untuk akses internet,ada cara lain yang lebih bagus untuk berbagi akses internet secarabersamaan... namanya Internet Connection Sharing... sama persis denganprinsip kerja komputer-komputer di warnet. Dengan cara ini, maka komputer SiKakak menjadi gateway (pintu gerbang) internet atau istilah kerennya "serverinternet" untuk komputer Si Adik. Jadi kita bisa tetap asyik chatting sambildownload lagu mp3 sementara di kamar sebelah si adik bisa tenang-tenangbrowsing internet mencari bahan tugas sekolahannya tanpa harus ditunggui SiKakak yang menggerutu di belakangnya. Semuanya dengan biaya koneksi internetyang sama dengan jika hanya komputer Si Kakak mengakses internet. Kalodihitung-hitung.. jadinya malah menguntungkan.. karena dengan biaya yangdulunya untuk satu orang.. sekarang dua orang bisa mengakses internet secarabersamaan dengan satu modem!

Prinsip ini juga berlaku untuk kantor kecil yang mulai berkembang.. ketikadilakukan penambahan unit komputer seringkali juga dilakukan penambahanmodem + registrasi internet untuk setiap komputer baru. Padahal hal inisebenarnya tidak perlu dan terkesan boros, asalkan kita sudah mengertiprinsip dasar dalam menghubungkan dua atau lebih komputer ke dalam sebuahjaringan LAN (Lokal Area Network) maka setiap kali kita menambah komputermaka kita cuma perlu menambahkan ethernet card (disebut juga sebagai LANcard) dan seutas kabel UTP (disebut juga sebagai kabel Beilden) untukdihubungkan ke HUB.

Berikut di bawah ini adalah cara-cara praktis untuk menghubungkan dua ataulebih komputeragar bisa mengakes internet secara bersamaan, persis seperti di warnet.

Kita mulai dengan bahan-bahan yang dibutuhkan...1. Sebuah komputer yang akan dijadikan gateway (pintu gerbang) internetatau kerennya disebut "server internet". Karena kebanyakan dari kita sudah"terlanjur cinta" dengan Microsoft Windows maka komputer gateway ini harusmenggunakan salah satu di antara ketiga sistem operasi berikut ini : Windows98 Second Edition, Windows 2000, atau Windows Me.2. CD Installer atau folder berisi master : Windows 98 Second Edition,Windows2000, atau Windows Me.3. Satu atau lebih komputer yang akan dijadikan sebagai klien dengansalah satu sistem operasi Windows 95, Windows 98, Microsoft Windows NT 4.0,Windows 2000 atau Windows Me.4. Sebuah modem yang terpasang pada komputer gateway.5. Ethernet atau LAN card yang terpasang pada semua komputer (termasukpada komputer gateway dong!).

Page 10: tentang-warnet1

6. Kabel dan HUB.Catatan khusus menyangkut kabel dan hub :a. Secara praktis kita tidak akan membahas hal-hal rumit tentangberbagai topologi jaringan.. maka kita langsung menggunakan topologistar-hub yang palingpopuler digunakan.b. Jika kita hanya menghubungkan dua unit komputer, maka kita TIDAKmembutuhkan HUB.. cukup dengan seutas kabel UTP CROSS-OVER dan ethernet cardpada masing-masing kedua komputer.

Setelah semua komputer terhubung secara fisik dengan kabel UTP.. maka kitamulai melakukan setting LAN.Prosesnya adalah sebagai berikut :1. Setting TCP/IP pada semua komputer termasuk server.Ketika kita sudah menginstall driver ethernet card dengan benar..maka di layar dekstop akan muncul sebuah icon baru bernama "NETWORKNEIGBORHOOD"a. Klik-kanan icon "Network Neighborhood"b. Properties - [Network] Configurationc. Klik tombol File and Print Sharing...Aktifkan "I want to be able to give others access to my files.Aktifkan "I want to be able to give others access to print to myprinter(s)d. Klik OKe. Dalam installed network components : Klik TCP/IP -> NAMA ETHERNETf. Klik Properties - IP AddressSpecify an IP Address :IP Address : 192.168.0.1Subnet Mask : 255.255.255.0g. Klik OK---------Catatan :---------Aturan dalam mengisi IP Address (Private Networking) :1. Setiap komputer harus diberikan IP Address yang BERBEDA, mulaidari 192.168.0.1 sampai maksimum 192.168.0.255, khusus untuk komputergateway internet HARUS diberikan IP Address 192.168.0.1 sedangkan komputerberikutnya bisa dimulai dengan 192.168.0.2, 192.168.0.3... dst sampai dengan192.168.0.255. Jadi angka yang berubah hanya digit yang terakhir.2. Subnet Mask harus SAMA untuk semua komputer. Jadi semua komputerharus diisikan Subnet Mask 255.255.255.0.---------h. Kita kembali ke [Network] Configurationi. Tab [Network] IdentificationComputer name : Server (atau Client, atau nama anda... harus BERBEDAdi setiap komputer)Workgroup : elextra (atau nama group kesayangan anda... harus SAMAdi setiap komputer)j. Klik OK

Page 11: tentang-warnet1

Nah... sekarang komputer akan minta untuk direstart...sesudah komputer direstart maka kita akan mulai untuk setting InternetConnection Sharing :a. Klik Start - Settings - Control Panel - Add/Remove Programs - WindowsSetupb. Klik "Internet Tools" kemudian klik Details...c. Aktifkan "Internet Connection Sharing"d. Klik OK kemudian Klik Apply.e. Setelah itu Windows akan menginstall file-file yang diperlukan olehICS (jika Windows meminta file-file, anda harus memasukkan CD InstallerWindows atau menunjukkan path ke folder master Windows, misalnyaD:\Master\Win98SE).f. Muncul Internet Connection Sharing Wizardg. Klik Next dua kali. - Welcome to the Internet Connection Wizard :Gunakan pilihan ketiga "I want to set up my Internet Connectionmanually, or I want to connect through a local area network (LAN)"."How do you connect to the Internet?" - Pilih "I connect through aphone line and a modem"Choose modem - Select a modem to use to connect to the internet -Isi dengan nama (merek) modem yang digunakan pada komputer gateway.Kemudian kita mulai mengisi setting ISP yang akan digunakan : NoTelpon ISP (hilangkan tanda chek pada "Dial using the area code and countrycode". Klik Advance untuk setting IP dan DNS jika dibutuhkan.Isi User Name & Password . Jika password dikosongkan, akan munculperingatan bahwa anda tidak akan bisa terhubung tanpa mengisi password...acuhkan saja.. pilih YES.Connection Name : berikan nama koneksi, misalnya nama ISP.Do you want to set up an Internet Mail account now - Pilih NO.Finish.Select network adapter : pilih nama (merek) ethernet card yangdigunakan.Create a client configuration disk - tidak perlu, pilih CANCEL saja.Restart komputer.h. Start - Settings - Control Panel - Internet Options - ConnectionSharing...General: aktifkan Enable Internet Connection Sharingaktifkan Show Icon in TaskbarConnect to the Internet using: Dial-up AdapterConnect to my home networking using: nama (merek) ethernet.Restart komputer.

Nah.. mudah kan? Sekarang anda sudah bisa menikmati Internet ConnectionSharing ala warnet di rumah!

Teknologi-teknologi akses Internet yang baru, seperti GPRS, WiFiHotSpot, 3G, tetap menjadi barang mewah karena biaya untuk mengaksesnyasangat mahal. Sebagai contoh, akses termurah dari mobile Internet adalahRp 2/kb. Dalam waktu 1 menit, Anda sudah bisa men-download sebesar 1 MByang berarti = Rp2000, bandingkan dengan biaya akses di warnet. Memangbenar, jika Anda hanya sekadar chatting, aksesnya akan murah. Namun,apakah kita hanya melakukan chatting saja di Internet?

Page 12: tentang-warnet1

Semakin maraknya penggunaan Internet membuat para pebisnis atau investormelirik peluang ini sebagai usaha yang menjanjikan. Tak hanya konsultanatau pebisnis spesialis, pengusaha tanggung yang hanya memiliki modalpas-pasan pun dapat membangun bisnis ini dengan segenap usaha penekananterhadap biaya.

Seperti yang kita ketahui bahwa investasi awal pada proyek yangberhubungan dengan IT adalah investasi yang sangat besar. Investasi awalyang ditanam pada pembangunan warnet ini meliputi pembuatan jaringanserta instalasi perangkat keras dan perangkat lunak. Tidak ketinggalanizin usaha yang merupakan poin penting, tapi sering terlupakan oleh parapengusaha warnet.

CHIP mengunjungi beberapa warnet secara acak di Jakarta untuk‘mengintip’ apa-apa saja yang dibutuhkan dalam membangun warnet,kendala, dan beragam informasi yang patut disimak. Tak ketinggalan, CHIPjuga melakukan wawancara dengan Irwin Day dari Asosiasi Warnet Indonesia(AWARI).

*Persiapan awal*Bukan hanya dana yang diperlukan pada pembangunan warnet, rencana yangmatang dan tidak setengah-setengah perlu dipersiapkan dengan baik pula.Biasanya, persiapan membangun warnet kurang lebih 3 bulan, mulai daripencarian tempat, pencarian SDM yang andal, pembelian alat-alat danperlengkapannya, pengurusan jasa provider untuk koneksi Internet, jugapengurusan badan hukumnya.

Menggunakan jasa konsultan untuk membangun dan mengelola warnet sah sajadilakukan sepanjang modal yang dimiliki mencakup untuk itu. Biasanyajasa konsultan perlu digunakan selama tahun pertama operasional. Lebihdari 1 tahun, pengusaha dapat lebih mandiri dalam pengelolaannya.

Namun, jika dana tidak memadai untuk pengeluaran ekstra jasa konsultan,Anda tidak perlu berkecil hati. Membangun dan mengelola warnet denganusaha sendiri pun merupakan tantangan tersendiri.

Tempat (Sewa/Beli): merupakan biaya yang dikeluarkan selama warnetberjalan meskipun renovasi seperti pengecetan ulang, pembersihanruangan, dan menaikkan daya listrik (bila diperlukan). Server :Diusahakan memiliki spesifikasi yang lebih baik dari client. Serverdapat digabung dengan komputer kasir. Untuk client, dapat digunakankomputer-komputer bekas dengan catatan, diperiksa dahulu secara keseluruhan.

Perangkat Jaringan: Hub/Switch yang menghubungkan antarclient, jumlahportnya dapat disesuaikan dengan jumlah client. Modem digunakan bilakoneksi dilakukan melalui saluran telepon atau ADSL. Access Point danantena akan diperlukan jika koneksi Internetnya menggunakan wireless.Panjang kabel UTP dan jumlah RJ45 disesuaikan dengan hasil pengukurandari setiap client ke hub/ switch dan perhitungan jumlah client. Untukpenyatuan kabel dan RJ45, digunakan crimpping tool dan bila perlu,

Page 13: tentang-warnet1

gunakan LAN tester untuk mengetahui penyatuan kabel yang dilakukanberhasil atau tidak.

Furniture yang diperlukan meliputi meja-kursi kasir (bisa sekaligusmerangkap admin) dan meja-kursi client. Fasilitas tambahan dapatdiperhitungkan, seperti printer, scanner, minuman atau makanan ringan.

Untuk anggaran belanja disarankan dibuat dengan serinci-rincinya agartidak ada hal-hal yang terlewatkan. Membuat laporan keuangan tentangpemasukan dan pengeluaran setiap bulannya sebaiknya dilakukan secarabenar dan teliti. Sebagai contoh rincian (perhitungan kasar) dapatdilihat pada boks Analisis Break Even Point.

*Kabel atau wireless ?*Kepraktisan bisa jadi bahan pertimbangan untuk koneksi Internet diwarnet. Penggunaan wireless saat ini mendominasi sebagian besar koneksike warnet. Kondisi ini sudah berlangsung sejak 3-4 tahun yang lalu dansemakin meluas sejak penggunaan frekuensi 2,4 Ghz dibebaskan dari biayalisensi. Meskipun demikian, penggunaan frekuensi radio ini adabatasan-batasan teknis. Namun dalam beberapa tahun ke depan, bisadipastikan penggunaan wireless Internet link akan tetap menjadiprimadona kecuali terjadi perubahan biaya akses via kabel/fiber opticyang signifikan. Sebab walau bagaimanapun, mutu akses melalui kabel ataufiber optic lebih bagus dibanding melalui jalur wireless. Secara teknis,ini menunjukkan kemampuan orang Indonesia dalam memanfaatkan teknologiyang ada untuk memenuhi kebutuhan akan akses Internet yang murah dancepat. Untuk gambaran jelas dan detail mengenai teknologi wireless,dapat Anda simak pada CHIP Spesial edisi WIRELESS.

Apapun pilihan untuk koneksi Internet, jangan lupakan untukmemperhitungkan bandwith (kecepatan), biaya pengadaan, biaya koneksi danlayanan technical support yang disediakan provider agar masalah cepatteratasi begitu ada masalah.

Model game center lainnya adalah yang mengakomodir game yang memerlukanakses Internet, seperti yang sangat terkenal adalah Ragnarok (biasadisingkat RO), dan biasanya ditempatkan terpisah dengan ruangan warnet.Anda pun dapat menjual voucher game ini untuk pemasukan tambahan.

Perlu diingat, pengadaan game center berarti mengharuskan Anda mengubahatau memperhitungkan kembali investasi awal. Karena spesifikasi komputeruntuk game, biasanya lebih tinggi dari sekadar untuk browsing Internet.

Bila Anda memiliki dana lebih dan Anda adalah orang yang peduli sertamemiliki rasa tanggung jawab terhadap dampak keseimbangan sosial, Andadapat mendidik dan mencerdaskan masyarakat sekitar warnet. Caranyaantara lain dengan menyediakan e-Learning dan pelatihan cuma-cuma yangmenghasilkan konsep pencerdasan serta menyeimbangkan antara hiburan(chatting), informasi (surfing, e-mail) dan edukasi. Websitehttp://warungilmu.cjb.net adalah salah satu contoh konsep pencerdasanyang dapat diterapkan sebagai bentuk kepedulian pembelajaran di bidang IT.

Page 14: tentang-warnet1

*Billing*Tarif merupakan bagian terpenting dalam billing. Kecanggihan suatubilling ditentukan oleh bagaimana kelengkapan fasilitas serta kemudahanproses konfigurasi dan penggunaannya, baik oleh kasir maupun penggunawarnet. Tarif juga merupakan salah satu strategi marketing. Bila tidakdiperhitungkan dengan matang, warnet Anda dapat kalah bersaing denganwarnet lain.

Keuntungan pemakaian program billing adalah memudahkan Anda dalammelakukan perhitungan keuangan, pencatatan waktu lebih akurat, danpengawasan. Dengan begitu Anda dapat mengurangi kecurigaan terhadapkasir, dan menjalin hubungan kemitraan dengan penyedia jasa program ini.

*Sweeping*Aksi sweeping yang heboh dilakukan terhadap warnet pertengahan tahun2005 oleh aparat kepolisian memberikan satu di antara dua pilihan bagipengusaha warnet. Menggunakan software legal dengan mengikuti aturan danharga yang tinggi atau beralih ke software open source-yang tentu sajadapat digunakan dengan cuma-cuma.

Beberapa warnet responden telah mempertimbangkan untuk beralih ke OSopen source seperti Linux dan FreeBSD. Tapi, kendala yang dihadapi cukupberalasan untuk masih menunda penggunaan OS open source tersebut.Alasan-alasan tersebut antara lain belum terbiasanya user/ pelanggandalam menggunakannya walau sebenarnya kompatibilitas dan keandalannyadapat dibilang cukup user friendly. Ada juga yang beralasan, komunitasopen source adalah komunitas yang eksklusif, dan pelit untuk berbagiilmu ke masyarakat pengguna komputer. Namun, ada jalan supaya OS opensource menjadi familiar yaitu dengan semakin seringnya membiasakanmasyarakat menggunakan OS open source.

Ini seperti istilah ‘apa yang lebih dulu, telur atau ayam?’ Apakahmenunggu OS open source menjadi familiar buat orang banyak atau kitayang mem-familiarkan OS open source? Beberapa warnet diketahui telahberani mengambil langkah untuk migrasi ke penggunaan OS open source. Adabeberapa warnet yang sukses, namun ada juga sebagian dari mereka yangakhirnya tutup atau berbalik menggunakan Windows keluaran Microsoft.Namun, untuk menggunakan software legalpun dibutuhkan kocek besar dankantong tebal. Tidak hanya membeli sistem operasinya saja, sepertiWindow XP Professional yang dijual seharga US$ 295, namunsoftware-software pendukung Internet lainnyapun harus dibeli denganharga yang cukup tinggi pula.

Mengenai tanggapan terhadap komunitas open source, Irwin Day mengatakanbahwa sejak tahun 1998 ia menggunakan OS open source dan bergaul dengankomunitas tersebut. Ia mengaku mendapatkan banyak manfaat dan ilmupengetahuan dari komunitas tersebut. Menurut kesimpulannya bahwakomunitas open source sama sekali tidak pelit. Yang perlu diperhatikanadalah komunitas open source punya budaya yang berbeda dengan komunitaslainnya. Oleh karena itu, diperlukan adaptasi dengan budaya tersebut

Page 15: tentang-warnet1

dulu jika kita ingin bisa diterima dengan baik dan mendapatkan manfaatdari bergabung dengan komunitas tersebut.

AWARI (www.awari.or.id atau mailing listnya:http://groups.yahoo.com/group/ asosiasi-warnet) telah meminta penyediasoftware legal, dalam hal ini Microsoft, untuk memberikan harga khususuntuk Indonesia. Pihak Microsoft membuka pintu bagi terciptanya kerjasama antara Microsoft dan Awari, namun dengan skema bisnis yang jelasdan tuntutan yang tidak berlebihan. Microsoft akan membantu warnet dalampenggunaan software legal, asalkan bisa menghasilkan nilai tambah bagikedua industri tersebut.

Namun, Awari tidak mengkampanyekan OS semata, tapi juga mengkampanyekanLegalitas Peranti Lunak yang digunakan di warnet. Setiap saat Awarimemberikan edukasi ke warnet-warnet melalui milis mengenai pentingnyamenggunakan peranti lunak legal guna menghindari “gangguan” dalamberbisnis warnet. Dalam kampanye tersebut termasuk di antaranyamempelajari bentuk-bentuk lisensi yang ada di peranti lunak yang seringdigunakan di warnet. Beberapa diantaranya ternyata tidak memenuhi syaratuntuk digunakan sehingga direkomendasikan untuk menggunakan perantilunak lainnya.

Awari pun menyayangkan masih adanya pihak-pihak warnet yang merasa bisaberkelit menghadapi aturan legalitas perangkat lunak. Awari sendirisikapnya jelas: legalkan perangkat lunak di warnet (bukan hanya OSsaja). Bagi warnet yang masih bertahan dengan peranti lunak bajakan,Awari mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan itu melanggar hukum dansetiap saat usahanya terancam untuk diberhentikan oleh aparat. Sampaisaat ini, sweeping HAKI masih berlangsung secara teratur. Hari ini lolosbukan jaminan besok lolos lagi!

*Prospek*Tarif akses data dari penyelenggaraan jaringan dan jasa Internet yanglebih rendah; meningkatnya kebutuhan akses bagi kalangan yang tidakmemiliki sarana akses Internet di rumah, kantor, atau sekolah sertadukungan regulasi yang lebih kondusif memungkinkan usaha warnetmengalami pertumbuhan yang baik dan memiliki prospek yang bagus kedepannya. Namun, perlu digarisbawahi bahwa prospek warnet jugabergantung pada pengelola warnet tersebut, mau diarahkan ke manawarnetnya. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda dapat mengintipbocorannya di website blog Irwin Day,http://tayuang.blogspot.com/2006/05/mengembangkan-warnet.html.

*Faktor Sensitif : Dengan harga yang bersaing dijamin warnet Anda ramaidikunjungi.*

**

1. Berikut adalah tips bagaimana mengelola warnet agar dapat bertahan “hidup” dan profitable: 2. Pilih lokasi yang strategis, seperti di dekat area kampus, sekolah

Page 16: tentang-warnet1

atau pinggir jalan raya. 3. Usahakan menggunakan PC bermultimedia. 4. Tambahkan fasilitas penunjang seperti printer, scanner, serta makanan dan minuman ringan. 5. Pastikan kemudahan fleksibilitas penggunaan penunjang untuk transfer data, seperti tersedianya floppy disk, USB, CD/DVD-ROM. Namun, tidak semua warnet memberikan semua fasilitas ini mengingat mudahnya penyebaran virus dari satu media ke media lainnya. 6. Kalau ada dana lebih, akan lebih baik warnet dilengkapi dengan webcam, head set, printer, dan fasilitas untuk cetak foto dari kamera digital atau ponsel. 7. Selain warnet, jika dana terbatas, sediakan juga rental komputer. Dapat dipastikan bila musim skripsi dan tugas-tugas tiba, Anda bisa menghasilkan income yang cukup baik. 8. Utamakan kenyamanan pelanggan dengan memperhatikan sirkulasi udara yang baik (AC yang cukup dingin atau kipas angin yang berfungsi dengan baik) dan ruang tunggu yang layak. 9. Selalu pelihara dan update teknologi komputer yang ada di warnet. User akan malas bila memakai komputer tua dengan kecepatan yang lambat. Jangan lupa untuk menggunakan UPS. 10. Pekerjakan karyawan (kasir, admin atau operator) yang ramah, paham dengan troubleshooting, mau mengajari pelanggan-pelanggan baru, dan dapat memberikan pelayanan yang baik. 11. Sediakan toilet yang bersih.

Untuk menghitung modal membuka warnet berdasarkan biaya per PC.Aneh-nya, tidak ada yang bertanya berapa biaya per PC investasi diwarnet, yang banyak adalah: jika saya buka warnet dengan “n” pc berapabiayanya?

Nah, supaya tidak berlama-lama. Investasi membuka warnet adalahdiseputaran Rp 7 juta/pc sampai Rp 10 juta/pc. Angka ini akanmenyesuaikan diri dengan lokasi warnet. Di kota besar bisa jadi angka Rp10juta/pc menjadi umum sementara kalau di kota kecil bisa jadi Rp7juta/pc masih cocok. Sehingga, jika ingin membuka warnet dengan 10 PCmisalnya, maka dibutuhkan modal antara Rp 70 juta sampai Rp 100 juta.

Cara membuat server sederhana untuk warnet dengan MikrotikBiasanya kalo’ kita udah berhubungan yang server, wah pasti ruwet dansegala macam.Mngkin ruwet diakibatkan karena banyaknya kabel2 UTP yangtidak beraturan sehingga mau utek2 server jadi males alias ruwet…oh yabadi admin , teknisi ..atau mungkin ibu2 yang baru buka warnet .biasanyasulit menentukan ntuk servernya gimana dan segala macam. Bahan yangperlu disiapkan antara lain:

1. Koneksi Internet .tererah mau sapidi mau ISP .pkonya catat IP yang dapat 2. Ingat IP ya,kalo speedy pasti ip private dari modem adsl karena udah di nat kal ISP tergantung koneksi yang anda ambil 3. 2 Siung Ethernet card ( satu dari ISP /modem SPeedy ) dan Satunya arah ke HUB (Lokal)

Page 17: tentang-warnet1

Cara membuat :

* Setelaha anda mengaduk atau install mikrotik asumsi saya pakai 2 Sieng ethernet atau 2 terserah ,masuk dan login seperti biasa<http://www.kuebasah.com/wp-content/uploads/2008/05/inter.gif>

Masuk bagian interface maka akan tampil sbb<http://www.kuebasah.com/wp-content/uploads/2008/05/inter1.gif>D situ ada 3 Interface. Ada Telkom,International dan Local..t bisadiberi nama biar nggak bingung saja nentuinnya<http://www.kuebasah.com/wp-content/uploads/2008/05/inter3.jpg> Itu Bisadi lihat ada IP dari Speedy dan IP Local yang kita buatOh ya jangan lupa ping masing ke Gateway atau isi gateway ke gateway IPEthernet Speedy , letaknya anda di<http://www.kuebasah.com/wp-content/uploads/2008/05/inter3.gif> sebelahkanan gambar itukalau sudah pakai ping untuk ngetes apa jaringan kita baik arah keSpeedy atau ke local sambung atau tidak ,dan tool nya udah sedia dimikrotik sebelah kiri Tool–Ping–Masukkan ip yang ditujuKalau sudajh ini langkah terakhir yaitu mauquerade..ya kira2 di NAT ,share dll ,,Masuk kebagian<http://www.kuebasah.com/wp-content/uploads/2008/05/inter41.gif>IP–Firewall–Pilih NAT— Out Interface ke Ethernet Arah Speedy –Setelahitu pilih Tab Action –Pilih Masquerade…<http://www.kuebasah.com/wp-content/uploads/2008/05/inter5.gif><http://www.kuebasah.com/membuat-server-warnet-dengan-mikrotik.html>Kalau sudah sampai sini udah dech Server Interet sederhana udah jadipakai mikrotik …Selamat mencoba<http://www.kuebasah.com/membuat-server-warnet-dengan-mikrotik.html>*Update :di sini ..soalnya gambar ini udah nggak tahu rimbanya *<http://www.kuebasah.com/membuat-server-warnet-dengan-mikrotik.html>

Adapun peralatan dan syarat yang harus kita penuhi antara lain:

1. Router/AP Wi-Fi (Referensi hardware bisa dilihat di http://www.alnect.net/product.php?/4/20/29/Networking/Wi-Fi_Connection/Wi-Fi_AP_&_Router/bylprice). 2. Koneksi internet (Bisa dari beragam ISP yang tersedia di daerah masing-masing, bisa juga menggunakan provider GSM/CDMA) 3. Sebuah PC sebagai server (Optional, khusus untuk Wi-Fi yang berbasis komersial/berbayar) 4. Sedikit pengetahuan tentang jaringan.

Dalam artikel ini saya akan memberikan penjelasan secukupnya tentangmembangun jaringan wi-fi di jaringan warnet yang sudah tersediasebelumnya. Topologi ini bisa di adopsi untuk semua jenis topologijaringan tergantung kebutuhan dan kegunaannya. Jadi kalau ada yangbilang dengan mengikuti artikel ini akan menyulitkan dalam aplikasiorang tersebut adalah orang *GOBLOG*.

Page 18: tentang-warnet1

Kebetulan di warnet saya sudah tersedia jaringan LAN NETWORK yangmelayani kebutuhan akses internet dengan media berbasis kabel. Karenaperkembangan jaman sekarang jaringan model FIX ini sangat kurangkompeten sehingga mau tidak mau saya harus membangun jaringan hotspotTANPA merusak/mengganggu jaringan warnet yang sudah ada. Adapun topologijaringannya adalah sebagai berikut:

<http://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/topologi-jaringan.jpg><http://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/topologi-jaringan.jpg>

Semoga paham tentang topologi di atas, sekarang akan kita mulai untukmembangun jaringan sebenarnya. Saya akan menjelaskan dengan sample IPsehingga kalau mau mengikuti harap mengikuti jaringan kalian sendiri.

Langkah pertama belilah salah satu peralatan untuk Router/AP wi-fi ini(kalau bisa di tempat referensi karena bagus pelayanannya). Langkahkedua asumsikan bahwa kalian telah mempunyai akses internet (dalamsample ini saya menggunakan telkomspeedy). Langkah ketiga aturlahjaringan kalian menurut topologi yang sesuai dengan jaringan masing-masing.

*SAMPLE*:

1. Router/Modem saya menggunakan IP 192.168.1.1 2. Router/AP Wi-fi Saya menggunakan IP 192.168.1.3 dengan gateway 192.168.2 3. Server/Billing saya menggunakan 2 NIC yang pertama IP 192.168.1.2 dengan gateway 192.168.1.1, yang kedua IP 192.168.1.254 dengan gateway 192.168.1.1 (Asumsikan kedua NIC mempunyai akses internet karena untuk HotSpot berbasis komersial/berbayar membutuhkan sebuah gateway komputer sebagai pencatat billing, begitu juga untuk jaringan lan membutuhkan billing untuk warnet) 4. Client 1 sampai dengan 10 menggunakan IP Static mulai dari 192.168.1.4 – 192.168.14 dengan gateway 192.168.1.1 (IP billing 192.168.1.254) 5. Client A, PSP, dan Handphone menggunakan DHCP server dari IP 192.168.1.99 dengan range IP mulai dari 192.168.1.15 – 192.168.1.253 (IP billing 192.168.1.2)

Langkah keempat, setelah jaringan kalian asumsikan benar dan berfungsi dengan benar sebenarnya jaringan HotSpot dan warnet sudah siap. Tinggalkalian melakukan setting DHCP server di router/AP Wi-Fi contohnyaseperti ini:

*SAMPLE*:<http://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/DHCP-setting.jpg>

Gambar di atas di asumsikan DHCP server akan memberikan IP secaraotomatis jika ada client yang terhubung dari range 192.168.1.100 –192.168.1.199 Setingan gateway dan DNS sebenarnya bisa saja di kosongkantapi kalau ada yang terkendala dengan koneksi internet setelah terhubungcoba di sesuaikan dengan setting jaringan masing-masing.

Page 19: tentang-warnet1

Langkah kelima hotspot kalian sudah siap untuk digunakan oleh orang umum.

<http://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/sinyal-hotspot1.jpg>

Untuk yang menginginkan keamanan lebih bisa mencoba menerapkan teknikfirewall yang ada, defaultnya router/AP wi-fi yang saya beli kemarinsudah menyediakan fasilitas keamanan yang baik seperti contohnyaproteksi IP, proteksi MAC, dan manajemen block domain. Meskipun tidak100% aman dengan menggunakan fasilitas ini keamanan hotspot akan lebihsatu tingkat di atas hotspot yang terbuka untuk umum.

<http://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/router-firewall.jpg>

Untuk yang ingin lebih aman lagi di atas satu tingkat bisa menerapkanwireless security menggunakan WPA-PSK atau WPA2-PSK, setting ini akanmenyebabkan client yang ingin terhubung ke hotspot harus memasukkanpassword. bisa juga menggunakan MAC filter, atau fasilitas binding IP/MAC.

<http://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/wireless-security.jpg>

Khusus untuk hotspot komersial/berbayar ada baiknya kita membuka sampailebih dalam lagi tentang billing. Untuk billing warnet mungkin tidakakan menemui kendala karena saya yakin sudah paham rata-rata. Khususuntuk billing HotSpot ini karena program-nya masih terbatas akan sayacoba jelaskan dengan billing Antamedia HotSpot.

Topologi jaringan yang di anjurkan Antamedia HotSpot ada 3 yaitu bisakalian lihat sendiri di Topologi 1<http://www.antamedia.com/manuals/hotspot/topology1.htm>, Topologi 2<http://www.antamedia.com/manuals/hotspot/topology2.htm>, dan Topologi 3<http://www.antamedia.com/manuals/hotspot/topology3.htm>. Semua topologimemiliki kelebihan dan kekurangan serta banyaknya jumlah client yangbisa di layani jadi sebaiknya kalian baca dan pahami dengan benarsebelum membangun toplogi.

Dalam *SAMPLE* nyata penggunaan topologi saya di atas jaringan sayamampu melayani kurang lebih 150 client. Seting billing Antamediaterbilang cukup mudah saya menggunakan NIC 192.168.1.2 sebagai gatewayHotSpot. Dalam percobaan dalam realita nyata saya tidak menemui kendalaberarti, kedua jaringan saling berhubungan dan berfungsi dengan baik.

Dalam percobaan biling ternyata saya menemukan ada sedikit bug/errordari billing antamedia ini sebenarnya tidak terlalu mengganggu, tapirasanya tidak etis kalau saya bocorkan ke orang umum karena bisamerugikan banyak pihak terutama pihak penjual akses. Billing antamediaakan langsung melakukan /redirection/ apabila user yang terhubung kedalam jaringan mencoba mengakses internet.

<http://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/billing-hotspot.jpg>

Page 20: tentang-warnet1

<http://id.istanto.net/wp-content/uploads/2010/02/billing-hotspot-2.jpg>

Kalau seandainya apabila ada yang mengalami kesulitan dalam pembangunanjaringan HotSpot + Warnet + Billing saya bersedia membantu setupjaringan kecil dengan biaya Rp 5.000.000 khusus untuk jaringan besarOffice/Mall/Universitas biayanya Rp 30.000.000 (bukan promosi, ilmu itumahal).

Semoga artikel ini memberikan pencerahan, kalau masih nggak mengertimemang kalian *GOBLOG*!

Harga 2nd alat warnet :Dijual 6 set perangkat komputer buat warnet, bisa langsung buka warnet,ini spesifikasinya gan :2 unit PC Proseccor. Intel P4 2,4; Motherboard Extreme 945; Ram 1 GB DDR2 PC 6400; Hdd 160GB Seagate Sata; Case Power Up Basic; Keyboard + mouseoptic4 unit PC P4 2,4; Ram 512 MB; Hdd 40 GB; VGA Onboard; casing; Keyboard +mouse optic6 unit LCD Polysonic 15”6 unit Stabilizer Phoenix1 unit Modem ADSL D-Link 5261 switch D-Link 8 P1 switch TP-Link 6 PBonus kabel LAN 6 buah + 3-6 mHarga total 10,5jt gan.. (nego tipis)Dijual juga 6 buah meja komputer, 2 buah meja kasir, 6 panggung tinggi10 cm, sekat kayu untuk 6 unit, harganya 1jt, (nego tipis)Minat serius Hub 08997926263 , kopo- bandung