Tentang Streptococcus
-
Upload
chandra-fitri-kolakaningrum -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of Tentang Streptococcus
-
8/19/2019 Tentang Streptococcus
1/11
TUGAS KHUSUS
STREPTOCOCCUS THERMOPHILLUS DAN TEKNOLOGI
PEMBIAKANNYA DALAM PEMBUATAN YOGURT
Mikroorganisme adalah suatu makhluk hidup yang berukuran mikroskopis
sehingga untuk melihatnya kita memerlukan suatu alat bantu yang berupa
mikroskop. Mikroorganisme ini terdiri atas virus, bakteri, protozoa, dan hewan-
hewan bersel satu lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, ada mikroorganisme
yang merugikan dan menguntungkan yang ada di sekitar kita. Namun, untuk
mengetahui secara spesifik apa saja mikroorganisme yang terlibat didalamnya,
kita perlu menganalisisnya. arena tidak semua mikroorganisme memberikan
dampak yang sama kepada lingkungannya. arena inilah, para ilmuwan dapat
memperkirakan mikroorganisme apa saja yang ada dari suatu percobaan.
Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil
sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Mikroorganisme disebut
juga organisme mikroskopik. Mikroorganisme seringkali bersel tunggal
!uniseluler" maupun bersel banyak !multiseluler". Namun, beberapa protista bersel
tunggal masih terlihat oleh mata telanjang dan ada beberapa spesies multisel tidak
terlihat mata telanjang. #irus juga termasuk ke dalam mikroorganisme meskipun
tidak bersifat seluler. $lmu yang mempelajari mikroorganisme disebut
mikrobiologi. %rang yang bekerja di bidang ini disebut mikrobiolog.
Mikroorganisme biasanya dianggap mencakup semua prokariota, protista,
dan alga renik. &ungi, terutama yang berukuran kecil dan tidak membentuk hifa,
dapat pula dianggap sebagai bagiannya, meskipun banyak yang tidak
menyepakatinya. ebanyakan orang beranggapan bahwa yang dapat dianggap
mikroorganisme adalah semua organisme sangat kecil yang dapat dibiakkan
dalam cawan petri atau inkubator di dalam laboratorium dan mampu
memperbanyak diri secara mitosis.
Mikroorganisme berbeda dengan sel makrooganisme. 'el makroorganisme
tidak bisa hidup bebas di alam melainkan menjadi bagian dari struktur
multiselular yang membentuk jaringan, organ, dan sistem organ. 'ementara,
-
8/19/2019 Tentang Streptococcus
2/11
sebagian besar mikrooganisme dapat menjalankan proses kehidupan dengan
mandiri, dapat menghasilkan energi sendiri, dan bereproduksi secara independen
tanpa bantuan sel lain.
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari
mikroorganisme. %bjek kajiannya biasanya adalah semua makhluk !hidup" yang
perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik,
protozoa, dan (rchaea. #irus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak
sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup.
Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang
yang sangat penting dalam biologi setelah )ouis *asteur dapat menjelaskan proses
fermentasi anggur !wine" dan membuat serum rabies *erkembangan biologi yang
pesat pada abad ke-+ terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan
bagi terbukanya bidang penting lain biokimia. *enerapan mikrobiologi pada masa
kini masuk berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena
diperlukan juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik
kimia, bahkan hingga astrobiologi dan arkeologi.
'treptococcus salivarius subsp. thermophilus !sebelumnya nama
Streptococcus thermophilus" adalah bakteri ram-positif anaerob fakultatif dan
homofermentative, dari kelompok viridans. $ni tes negatif untuk sitokrom,
katalase dan oksidase, dan positif untuk alfa-hemolitik aktivitas. $ni adalah non-
motil dan tidak membentuk endospora. /al ini juga digolongkan sebagai bakteri
asam laktat. '. thermophilus ditemukan dalam produk susu fermentasi. $ni bukan
probiotik !tidak bertahan perut pada manusia sehat" dan umumnya digunakan
dalam produksi yoghurt, )actobacillus delbrueckii subsp bersama. bulgaricus.
edua spesies sinergis, dan '. thermophilus mungkin menyediakan ). bulgaricus
dengan asam folat dan asam formiat yang menggunakan untuk sintesis purin.
0aksonomi Streptococcus thermophilus
a" ingdom Bacteria
b" *hylum Firmicutes
c" 1lass Cocci
d" %rder Lactobacillales
e" &amily Streptococcaceae
http://en.wikipedia.org/wiki/Bacteriumhttp://en.wikipedia.org/wiki/Firmicuteshttp://en.wikipedia.org/wiki/Coccihttp://en.wikipedia.org/wiki/Lactobacillaleshttp://en.wikipedia.org/wiki/Streptococcaceaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Bacteriumhttp://en.wikipedia.org/wiki/Firmicuteshttp://en.wikipedia.org/wiki/Coccihttp://en.wikipedia.org/wiki/Lactobacillaleshttp://en.wikipedia.org/wiki/Streptococcaceae
-
8/19/2019 Tentang Streptococcus
3/11
f" enus Streptococcus
g" 'pecies S. salivarius
h" 'ubspecies S. salivarius subsp. Thermophilus+. 2entuk sel dan cara berkembang biak Streptococcus Thermophillus
S. thermophilus memiliki bentuk sel yang bulat atau elips dengan diameter
3,4-3, run, tumbuh secara berpasangan atau berbentuk rantai pendek. 'uhu
pertumbuhan optimum untuk S. thermophilus adalah 54-6781 namun bakteri ini
tidak dapat tumbuh pada suhu +9%1. 'ebagian besar strain dapat hidup pada suhu
:3%1 selama 53 menit. S. thermophilus merupakan bakteri gram positif, katalase
negatif, tidak berspora, uniseluler, anaerob, heterotropik, memproduksi asam
laktat, asetaldehida, diasetikl dari laktosa susu, dan tumbuh baik pada media berisi
karbohidrat dan ekstrak yeast. 2eberapa strain memproduksi exopolysaccharide
!;*'", dan membutuhkan vitamin 2 dan asam-asam amino untuk memacu
pertumbuhannya. 0umbuh optimum pada p/ :,9 dan akan terhenti
pertumbuhanrya pada p/ 6,7-6,6 namun tidak tumbuh dalam biru metilena !3,+
gram
-
8/19/2019 Tentang Streptococcus
4/11
kegagalan fermentasi dan mempercepat proses fermentasi. Dengan demikian,
pemilihan kultur starter yang digunakan dalam proses fermentasi sangat
menentukan mutu produk akhir yang dihasilkan.
=oghurt merupakan salah satu produk pangan fermentasi berbahan baku
susu. *ada awal studi mengenai yoghurt pada tahun +39 oleh '. rigoroff
ditemukan adanya tiga jenis bakteri berbeda di dalam yoghurt tradisional, yaitu
jenis diplostreptococcus, rod%coccal shape Lactobacillus, dan rod shape
Lactobacillus. 'ejalan dengan semakin populernya yoghurt, studi mengenai
yoghurt terus dilakukan dan diidentifikasi bahwa ketiga jenis bakteri tersebut
adalah Streptococcus thermophillus, Thermobacterium acidophilin !sekarang
Lactobacillus acidopillus", dan Thermobacterium bul$aricum ! Lactobacillus
bul$aricus, dikenal sekarang ini sebagai L. &elbruec'ii subsp. Bul$aricus.
2akteri tersebut termasuk bakteri asam laktat termofilik yang dapat tumbuh pada
suhu 63-69%1. *erkembangannya karakteristik bakteri tersebut sangat bervariasi
dan sering terjadi perubahan karena proses yang alami, seperti mutasi,
transformasi, konjugasi, dan transduksi plasmid dan
-
8/19/2019 Tentang Streptococcus
5/11
lebih baik digunakan dalam proses produksi yoghurt dibandingkan dengan
penggunaan kultur tunggal. Dalam perkembangannya, penambahan atau penggunaan
bakteri asam laktat lain ke dalam kultur normal yoghurt masih diperkenankan.
*enggunaan strain S. thermophillus maupun L. bul$aricus yang
menghasilkan ;*' dapat mencegah terjadinya sineresis pada yoghurt. 'ineresis
merupakan kerusakan penting yang terjadi dalam proses produksi yoghurt.
*enggunaan strain kultur penghasil ;*' !ropy strain" dapat mengurangi sineresis
pada yoghurt. >obitaille memberikan pembuktian bahwa produksi ;*' oleh S.
thermophillus dapat ditingkatkan melalui rekayasa genetika. *enggunaan ropy
strain dapat menurunkan kekerasan yoghurt dan memperbaiki viskosistas, retensi
air dan sifat sensoris !mouth)eel " yoghurt. *opy strain starter yoghurt juga sering
disebut biothic'ener.
riteria yang digunakan dalam pemilihan kultur starter yoghurt yang
digunakan pada proses produksi yoghurt adalah sebagai berikut !'arkar, 733?"
a" Mempunyai kemampuan menghasilkan konsistensi tekstur optimal,
memperbaiki viskositas dan flavor,
b" ultur mudah dipelihara dan dapat dipertahankan stabilitasnya
c" 0idak mempunyai kecenderungan menginduksi terjadinya sineresis
d" 0oleransi yang sesuai terhadap gula
e" 0etap beraktivitas dan tahan terhadap adanya bakteriofaga
f" Mampu memproduksi asam secara cepat dan juga mempunyai toleransi terhadap
asam
g" Masih tetap aktif dengan viabilitas tinggi selama penyimpanan suhu rendah
sampai akhir masa simpan yoghurt
h" Mempunyai kemampuan mempertahankan flavor setelah proses produksi
Dengan kriteria tersebut di atas, maka banyak dikembangkan penambahan
kultur bakteri asam laktat selain bakteri normal yoghurt. Dalam satu dasawarsa
belakangan banyak kultur probiotik yang ditambahkan ke dalam yoghurt.
2erdasarkan keragaman teknologi dan karakteristik dietetis dan profilaktis
menambahkan kultur probiotik, seperti Bi)idobacterium bi)idum, B. in)antis, L.
acidophilus dan probiotik lainnya, ke dalam yoghurt diharapkan dapat
-
8/19/2019 Tentang Streptococcus
6/11
meningkatkan kasiat yoghurt. (plikasi kombinasi kultur probiotik dapat memberi
keuntungan untuk menanggulangi masalah laju produksi asam yang rendah pada
fermentasi produksi yoghurt. 'elain itu, fungsi kultur probiotik yang memberikan
dampak positif terhadap kesehatan menyebabkan yoghurt probiotik semakin
popular dan direkomendasikan untuk dikonsumsi.
'emakin populernya yoghurt dan permintaan yang terus meningkat diikuti
dengan peningkatan perkembangan industri yoghurt dari industri kecil sampai
industri besar. eberhasilan produksi secara langsung berkaitan dengan teknik
produksi yang digunakan. *emilihan, preservasi, penanganan dan perbanyakkan
kultur starter yang benar akan membantu proses standarisasi dan menjaga
keseragaman mutu produk akhir. *reservasi kultur starter sangat esensial dilakukan
oleh industri yoghurt untuk menjaga ketersediaan stok kultur starter yoghurt pada
proses produksi yang berkelanjutan. 'tarter yoghurt yang ditransfer secara
berulang atau disubkultur dapat menyebabkan terjadinya mutasi yang dapat
merubah karakter starter yoghurt secara keseluruhan. Demikian pula, apabila
dilakukan subkultur secara berulang-ulang terhadap kultur campuran, maka akan
merubah keseimbangan rasio dari S. thermophilus dan L. bul$aricus. @ntuk itu
preservasi kultur starter merupakan bagian yang sangat penting pada industri
yoghurt. 'ecara umum, kultur starter dapat dipreservasi dengan salah satu metode
preservasi seperti starter cair, starter kering dan starter beku. (pabila
diperhatikan, metode preservasi tersebut akan melibatkan proses pemekatan dan
berbagai teknik pengeringan dan pembekuan, sehingga viabilitas kultur starter
yang dipreservasi tergantung pada
a" Medium dasar pertumbuhan,
b" (danya dan jenis bahan kryoprotektif,
c" ecepatan menghilangkan senyawa-senyawa metabolit !seperti asam laktat
dan senyawa-senyawa karbonil"
d" 2ahan medium pensuspensi,
e" ondisi pembekuan dan
-
8/19/2019 Tentang Streptococcus
7/11
'tarter yoghurt dapat dipreservasi dalam bentuk cair. 'ecara sederhana, ada
dua cairan yang dapat digunakan untuk preservasi starter yoghurt. 1ara pertama
adalah menggunakan bahan s'immed mil' po+der !'M*" yang bebas antibiotic.
'usu tersebut !+3-+7 g +33ml-+" diautoclave pada +7+o1 selama +3-+9 menit.
'etelah diinokulasi !+ atau 7 ml +33ml -+", susu diinkubasi pada suhu 53o1 selama
+:-+? jam atau pada suhu 67o1 selama 5-6 jam. 'etelah inkubasi, kultur segera
didinginkan dan dapat disimpan selama seminggu pada suhu dingin !A+3o1".
*ada industri yoghurt kultur ini dapat digunakan sebagai kultur kerja.
1ara kedua dapat sedikit memperpanjang masa simpan kultur starter. 1ara
ini menggunakan medium cair susu litmus dengan komposisi !g +33ml-+" +3-+7
'M*, 7 larutan litmus, 3,5 ekstrak khamir, + dekstrosa
-
8/19/2019 Tentang Streptococcus
8/11
d" Dikering vakum pada suhu 74o1 and +-7 mm/g sampai dihasilkan bubuk
starter dengan kandungan air 9 g
-
8/19/2019 Tentang Streptococcus
9/11
+3.333 liter yoghurt dan apabila starter yang digunakan sebanyak 7 ml per +33
ml, maka starter yoghurt yang dibutuhkan adalah 733 liter. Dengan demikian
tahapan perbanyakkan yang harus dilakukan adalah
Gambar 2. *roses pengembangbiakkan starter yogurt
(Sumber: Antara, !""#
ultur stok dan biang dilakukan di laboratorium, sedangkan kultur )eeder dan
bul' dapat diproduksi di ruang starter. arakteristik starter yoghurt haruslah
a" Mengandung sel viabel dalam jumlah maksimal.
b" 2ebas dari kontaminasi, seperti coliform, khamir maupun jamur.
c" 0etap aktif pada kondisi prosesing.
0ahapan propagasi terhadap kultur starter yoghurt dilakukan pada kondisi
yang aseptis dan medium yang steril. ondisi sanitasi dan personal hy$iene-
yang baik sangat penting dalam proses produksi yoghurt dari persiapan kultur
starter sampai produk akhir. *enggunaan starter yoghurt yang baik akanmenghasilkan produk seragam dengan mutu yang baik dan konsisten.
'elama tahun +34, ketika ahli biologi >usia dan pemenang /adiah Nobel
;lie Metchnikoff menulis tentang penelitian umur panjang dalam bukunya
dikatakan, Streptococcus thermophilus, strain bakteri ini dikenal meningkatkan
kesehatan pencernaan. Streptococcus thermophilus bersama dengan Lactobacillus
bul$aricus menjadi strain perdana yang digunakan untuk membuat yoghurt. /ari
ini, kedua probiotik masih digunakan dalam produksi yoghurt baik. 2anyak dari
yogurt yang dijual di toko yoghurt ini tidak baik. 2eberapa tidak menggunakan
strain probiotik yang tepat, karena ini biasanya lebih mahal. 2eberapa
melakukannya, tapi masih mempastir produk mereka setelah proses kultur.
*asteurisasi menghancurkan bakteri berbahaya, tetapi juga menghancurkan
organisme menguntungkan seperti Streptococcus thermophilus. onsumen dapat
mencari segel (sosiasi =ogurt Nasional pada kemasan yoghurt. $ni berarti produk
itu mengandung kultur hidup ketika itu dibuat, meskipun ada jaminan bahwa
bakteri menguntungkan masih akan hidup setelah pengiriman dan penyimpanan.
-
8/19/2019 Tentang Streptococcus
10/11
Dengan membeli starter Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus
bul$aricus, yoghurt dapat dibuat di rumah dengan resep sederhana. 2akteri baik
memfermentasi gula dalam susu, juga dikenal sebagai laktosa. )aktosa berubah
menjadi asam laktat, yang sangat efektif dalam mencegah intoleransi laktosa.
*roduksi asam laktat mengurangi p/ dan hasil dalam susu mengental dan berubah
tart. /al ini juga mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan keracunan
makanan.
Streptococcus thermophilus digunakan sebagai budaya starter untuk
makanan selain susu yoghurt, keju Mozzarella termasuk. /al ini dianggap salah
satu yang paling komersial penting dari bakteri asam laktat. @'D( statistik dari
tahun +? menunjukkan bahwa lebih dari 7763333333 keju Mozzarella dan
+,54 milyar pon yoghurt yang diproduksi, selama hampir lima juta dolar dalam
nilai konsumen. /ari ini, (%' 63 miliar dolar industri susu lebih bergantung dan
lebih pada Streptococcus thermophilus dan strain probiotik lainnya.
'truktur sel Streptococcus thermophilus memungkinkan bakteri untuk bertahan
suhu tinggi, seperti proses fermentasi susu banyak industri yang membutuhkan
suhu yang tinggi. Streptococcus thermophilus juga tidak memiliki gen yang
mengandung protein permukaan. /al ini penting karena bakteri berbahaya
menggunakan protein permukaan untuk melampirkan jaringan mukosa dan
menyembunyikan dari tubuh, (%' tindakan defensif.
Streptococcus thermophilus juga menghasilkan eEopolysaccharides. $ni
adalah penting untuk tekstur produk susu fermentasi dan juga untuk produksi
rendah lemak produk susu yang mempertahankan karakteristik mirip dengan
lemak. Streptococcus thermophilus, misalnya, menghasilkan keju cheddar
kelembaban rendah dengan tingkat minimal kepahitan, baik untuk keju cheddar
sangat ringan. Namun, dengan menggabungkan strain bakteri dengan karakteristik
yang bervariasi, kualitas tinggi, keju cheddar rendah lemak. 2akteri ini
menguntungkan bagi penderita intoleransi laktosa. 2akteri ini dapat menjaga
kesehatan usus dengan memusnahkan bakteri jahat di dalam pencernaan.
DAFTAR PUSTAKA
-
8/19/2019 Tentang Streptococcus
11/11
(nonim. 73+3. Streptococcus Thermophilus.!%nline" http.. >obinson. +. /o$hurt Science and Technolo$y (nd
0d.#. Joodhead *ublishing )td. 1ambridge ;ngland.
http://www.probiotic.org/streptococcus-thermophilus.htmhttp://www.probiotic.org/streptococcus-thermophilus.htmhttp://www.probiotic.org/streptococcus-thermophilus.htmhttp://www.probiotic.org/streptococcus-thermophilus.htm