Tentang Animasi

16

Transcript of Tentang Animasi

Untuk mengatasi keterbatasan manusia akanobjek, gerakan maupun sudut pandang.

Dengan penambahan

animasi diharapkan

dapat tercapai

penyampaian informasi

atau terjadinya

komunikasi yang baik

dalam kegiatan

presentasi.

a. Menarik Perhatiandenganadanya pergerakan dan suarayang selaras

b. Memperindah tampilanpresentasi

c. Memudahkan susunanpresentasi

d. Mempermudahpenggambaran dari suatumateri

Contoh :• Film• Video Klip• Games dll

JENIS ANIMASI

1. Stop motion

3. Time -lapse

4. Cut – out animation

2. Cell animation

Menurut Thomas dan Jhonston ada 12 prinsip:

1. Solid drawing

2. Timing and spacing

3. Squash and stretch

4. Anticipation

5. Slow in and slow out

6. Straight Ahead Action and Pose to Pose

7. Arcs

8. Secondarya ction

9. Staging

10. Follow through and overlapping action

11. Appeal

12. Exaggeration

1. Solid drawingKemampuan menggambar sebagaidasar utama animasi memegangperanan yang menentukan “baik

proses maupun hasil” sebuahanimasi

4. Anticipationpersiapan/awalan gerak atau

ancang-ancang.

2. Timing and spacingTiming adalah tentang menentukanwaktu kapan sebuah gerakan harusdilakukan, sementara spacingadalah tentang menentukanpercepatan dan perlambatan daribermacam-macam jenis gerak.

3. Squash and stretchupaya penambahan efek lentur(plastis) pada objek atau figur

sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau‘menyusut’ sehingga memberikan

efek gerak yang lebih hidup.

5.Slow in slow outSlow in terjadi jika sebuah

gerakan diawali secara lambatkemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan

yang relatif cepat kemudianmelambat.

8. Secondary actiongerakan-gerakan tambahan

yang dimaksudkan untukmemperkuat gerakan utama

supaya sebuah animasi tampaklebih realistik.

6. Straight Ahead Action and Pose to Pose

membuat animasi dengancara seorang animator menggambar satu per

satu

7. ArcsPada animasi, sistem

pergerakan tubuh padamanusia, binatang, ataumakhluk hidup lainnya

bergerak mengikuti pola/jalur(maya) yang disebut Arcs.

9. Stagingmeliputi bagaimana

‘lingkungan’ dibuat untukmendukung suasana atau‘mood’ yang ingin dicapai

dalam sebagian ataukeseluruhan scene.

12. Exaggerationupaya mendramatisir animasi

dalam bentukrekayasagambar yang bersifat

hiperbolis.

11. Appealkeseluruhan look atau gaya

visual dalam animasi. Kita bisadengan mudah

mengidentifikasi gaya animasibuatan Jepang dengan hanya

melihatnya sekilas.

10. Follow through and overlapping action

tentang bagian tubuh tertentuyang tetap bergerak meskipun

seseorang telah berhentibergerak.

TERIMA KASIH