Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor...

28
Initiation Report Barito Pacific Bloomberg: BRPT:IJ | Reuters: BRPT.JK Samuel Research 04 September 2017 Samuel Sekuritas Indonesia Page 1 of 28 Arandi Ariantara +62 21 2854 8148 [email protected] Aiming at the star Ekspansi TPIA menunjang pertumbuhan, sementara rencana akuisisi Star Energy berpeluang mengamankan kinerja. Struktur permodalan kuat menjadi modal untuk ekspansi dan akuisisi. Dengan 20% diskon non-operating kami menginisiasi BUY dengan TP Rp 2.600. Ekspansi TPIA berpotensi mendorong pertumbuhan BRPT, sementara ... Ekspansi organik yang dilakukan TPIA (98% dari pendapatan BRPT 2016), kami yakini berpotensi mendorong pertumbuhan kinerja BRPT. Debottlenecking yang ditargetkan rampung pada 1Q18, akan menambah kapasitas polypropylene menjadi sebesar 560 KT dan berimbas pada kenaikan 9% yoy di EBITDA BRPT 2018E. Ekspansi pembangunan cracker plant kedua menjadi katalis positif dalam jangka panjang. Laba bersih BRPT kami perkirakan naik sebesar 5% yoy di 2017E dan 11% di 2018E … rencana akuisisi Star Energy berpeluang mengamankan kinerja BRPT kedepannya. Rencana akuisisi bisnis geothermal dan menjadi pengendali Star Energy (estimasi nilai saham 100% sebesar US$1,1 miliar) berpeluang mengamankan BRPT di tengah fluktuasi kinerja TPIA. Star Energy memiliki pembangkit listrik panas bumi (PLTP) dengan total kapasitas mencapai 934MW, terbesar di Indonesia dan ke 3 di dunia. Star Energy diketahui sudah memiliki kontrak listrik jangka panjang dengan PLN. Namun, saat ini kami belum memprice-in Star Energy dalam valuasi BRPT mengingat masih minimnya data dan informasi mengenai kinerja Star Energy. Kuatnya struktur permodalan mendukung rencana ekspansi BRPT. Struktur permodalan yang mumpuni dan mendukung upaya ekspansi. Meski net gearing kami perkirakan naik ke 59%, namun rasio current ratio tetap terjaga di 1,4x. Kenaikan harga saham sebesar 258% dalam setahun terakhir, kami yakini juga menjadi katalis pendukung rencana ekspansi. Inisiasi dengan rekomendasi BUY dan TP Rp 2.600. Dengan menggunakan diskon non-operating sebesar 20%, kami menginisiasi BRPT dengan rekomendasi BUY dan target price Rp 2.600 (potensi upside 32%), merepresentasikan P/E target 18E 17,8x, masih lebih rendah dibanding P/E target 18E TPIA sebesar 18,7x. Resiko proyeksi adalah kenaikan harga minyak lebih dari ekspektasi dan tidak berjalannya rencana ekspansi. Target Price Rp 2,600 Last Price Rp 1,975 Potential Upside 31.6% JCI Index 5,864 Share Issued (mn) 13,960 Market Cap. (Rp bn) 27,571 52-Weeks High/Low 2,020/ 1,955 Avg Daily Vol (mn) 31.2 Free Float 37% Nominal Value 100 EPS 2017 Rp 132 Relative to JCI Chart Company Background Shareholder Structure Magna Resources Corp. 52.1% DBS Bank Ltd 7.9% Prajogo Pangestu 1.6% Others 9.4% Public 29.0% BUY (Initiate) PT Barito Pacific Tbk adalah induk usaha dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, produsen petrokimia integrasi terbesar di Asia Tenggara. Kedepannya, perseroan berencana mendiversifikasi bisnisnya ke pembangkit listrik panas bumi. -500% 0% 500% 1000% Jan-14 Jan-15 Jan-16 Jan-17 BRPT IJ Equity JCI Index Y/E Dec (US$ 'mn) 15A 16A 17E 18E Revenue 1,406 1,961 2,266 2,447 EBIT 65 408 433 478 EBITDA 144 501 527 575 Net Profit (5) 132 138 153 EPS (IDR/share) (4) 112 132 146 Book value per share 894 1,232 1,649 1,923 EV/EBITDA (x) 21.9 5.1 4.7 4.3 P/E Ratio (x) na 17.6 15.0 13.5 P/BV Ratio (x) 2.2 1.6 1.2 1.0 Net Gearing (%) 111.3 31.6 59.3 53.7 Forecast and Valuation (at closing price Rp1,975 per share)

Transcript of Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor...

Page 1: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Initiation Report

Barito Pacific Bloomberg: BRPT:IJ | Reuters: BRPT.JK

Samuel Research 04 September 2017

Samuel Sekuritas Indonesia Page 1 of 28

Arandi Ariantara +62 21 2854 8148 [email protected]

Aiming at the star Ekspansi TPIA menunjang pertumbuhan, sementara rencana akuisisi

Star Energy berpeluang mengamankan kinerja. Struktur permodalan

kuat menjadi modal untuk ekspansi dan akuisisi. Dengan 20% diskon

non-operating kami menginisiasi BUY dengan TP Rp 2.600.

Ekspansi TPIA berpotensi mendorong pertumbuhan BRPT, sementara

... Ekspansi organik yang dilakukan TPIA (98% dari pendapatan BRPT

2016), kami yakini berpotensi mendorong pertumbuhan kinerja BRPT.

Debottlenecking yang ditargetkan rampung pada 1Q18, akan menambah

kapasitas polypropylene menjadi sebesar 560 KT dan berimbas pada

kenaikan 9% yoy di EBITDA BRPT 2018E. Ekspansi pembangunan cracker

plant kedua menjadi katalis positif dalam jangka panjang. Laba bersih BRPT

kami perkirakan naik sebesar 5% yoy di 2017E dan 11% di 2018E

… rencana akuisisi Star Energy berpeluang mengamankan kinerja

BRPT kedepannya. Rencana akuisisi bisnis geothermal dan menjadi

pengendali Star Energy (estimasi nilai saham 100% sebesar US$1,1 miliar)

berpeluang mengamankan BRPT di tengah fluktuasi kinerja TPIA. Star

Energy memiliki pembangkit listrik panas bumi (PLTP) dengan total kapasitas

mencapai 934MW, terbesar di Indonesia dan ke – 3 di dunia. Star Energy

diketahui sudah memiliki kontrak listrik jangka panjang dengan PLN. Namun,

saat ini kami belum memprice-in Star Energy dalam valuasi BRPT mengingat

masih minimnya data dan informasi mengenai kinerja Star Energy.

Kuatnya struktur permodalan mendukung rencana ekspansi BRPT.

Struktur permodalan yang mumpuni dan mendukung upaya ekspansi. Meski

net gearing kami perkirakan naik ke 59%, namun rasio current ratio tetap

terjaga di 1,4x. Kenaikan harga saham sebesar 258% dalam setahun

terakhir, kami yakini juga menjadi katalis pendukung rencana ekspansi.

Inisiasi dengan rekomendasi BUY dan TP Rp 2.600. Dengan

menggunakan diskon non-operating sebesar 20%, kami menginisiasi BRPT

dengan rekomendasi BUY dan target price Rp 2.600 (potensi upside 32%),

merepresentasikan P/E target 18E 17,8x, masih lebih rendah dibanding P/E

target 18E TPIA sebesar 18,7x. Resiko proyeksi adalah kenaikan harga

minyak lebih dari ekspektasi dan tidak berjalannya rencana ekspansi.

Target Price Rp 2,600

Last Price Rp 1,975

Potential Upside 31.6%

JCI Index 5,864

Share Issued (mn) 13,960

Market Cap. (Rp bn) 27,571

52-Weeks High/Low 2,020/

1,955

Avg Daily Vol (mn) 31.2

Free Float 37%

Nominal Value 100

EPS 2017 Rp 132

Relative to JCI Chart

Company Background

Shareholder Structure

Magna Resources Corp. 52.1%

DBS Bank Ltd 7.9%

Prajogo Pangestu 1.6%

Others 9.4%

Public 29.0%

BUY (Initiate)

PT Barito Pacif ic Tbk adalah induk usaha dari

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, produsen

petrokimia integrasi terbesar di Asia

Tenggara. Kedepannya, perseroan

berencana mendiversif ikasi bisnisnya ke

pembangkit listrik panas bumi.

-500%

0%

500%

1000%

Jan-14 Jan-15 Jan-16 Jan-17

BRPT IJ Equity

JCI Index

Y/E Dec (US$ 'mn) 15A 16A 17E 18E

Revenue 1,406 1,961 2,266 2,447

EBIT 65 408 433 478

EBITDA 144 501 527 575

Net Profit (5) 132 138 153

EPS (IDR/share) (4) 112 132 146

Book value per share 894 1,232 1,649 1,923

EV/EBITDA (x) 21.9 5.1 4.7 4.3

P/E Ratio (x) na 17.6 15.0 13.5

P/BV Ratio (x) 2.2 1.6 1.2 1.0

Net Gearing (%) 111.3 31.6 59.3 53.7

Forecast and Valuation (at closing price Rp1,975 per share)

Page 2: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 2 of 28

Ekspansi TPIA berpotensi mendorong pertumbuhan BRPT Perseroan memiliki beberapa bidang usaha, diantaranya petrokimia melalui PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

(TPIA) dengan kepemilikan 50,2%, industry pengolahan kayu melalui PT Rimba Equator Permai, perkebunan melalui

PT Royal Indo Mandiri dan properti melalui PT Griya Idola (figure1). Diantara anak usaha tersebut, TPIA, menjadi

kontributor utama kinerja Perseroan dengan porsi sebesar 98% di 2016 (figure 2).

Figure 1. Struktur organisasi

Sumber: Perseroan, SSI Research

Figure 2. Kontribusi pendapatan, 2016

Sumber: Perseroan, SSI Research

Petrochemical 98.0%

Woodworking 0.4%

Plantation 1.0%

Tank 0.3%

Property 0.4%

Page 3: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 3 of 28

TPIA adalah perusahaan gabungan (merger) PT Tri Polyta Indonesia Tbk (TPI) dan PT Chandra Asri pada 1 Januari

2011. TPI adalah produsen polypropylene terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1984, sementara Chandra

Asri adalah produsen olefin dan polyethylene yang didirkan pada tahun 1989. Paska merger, TPIA menjadi

perusahaan petrokimia Indonesia terkemuka dan satu-satunya produsen ethylene, styrene monomer dan butadiene,

serta produsen propylene dan polypropylene terbesar. Secara garis besar, TPIA memproduksi 4 produk, olefin,

polyolefin, styrene monomer dan butadiene.

Figure 3. Produk TPIA

Sumber: SSI Research

Figure 4. Lokasi pabrik petrokimia terintegrasi, 2014 – 2018E

Sumber: TPIA, SSI Research

Produk Jenis

Ethylene bahan baku polyethylene

Propylene resin, serat, bahan baku polypropylene

Py-gas Campuran bensin

Mixed C4 Berbagai macam industri

Kantong plastik

Container

Botol plastik

Kemasan

Mainan

Suku cadang kendaraan

Gelas minum plastik

Penyimpan makanan

Interior mobil

Ban

Karet sintetis

Sarung tangan karet

Ole

fin

Po

lyo

lefi

n

Styrene

monomer

Butadiene

Penggunaan

Polyethylene

Polypropylene

Page 4: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 4 of 28

Kapasitas pabrik TPIA merupakan yang terbesar ke- 9 di Asia Tenggara untuk olefin (figure 5), ke - 7 di Asia untuk

polyolefin (figure 6) dan ke - 6 untuk styrene monomer (figure 7). Pabrik TPIA juga didukung oleh fasilitas yang

memadai untuk menjamin kelangsungan aktivitas produksi, seperti pembangkit listrik, tangki penyimpan, jetty miliki

perseroan, pengolah air minum, pergudangan dan perangkat penanggulangan kebakaran.

Figure 5. Kapasitas produksi produsen olefin di Asia Tenggara, 2016

Sumber: SSI Research

Figure 6. Kapasitas produksi produsen polyolefin di Asia Tenggara, 2016

Sumber: SSI Research

Page 5: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 5 of 28

Figure 7. Kapasitas produksi produsen styrene monomer di Asia Tenggara, 2016

Sumber: SSI Research

Sebagai salah satu produsen petrokimia terbesar di Indonesia, TPIA memiliki kapasitas terpasang mencapai 3.301 KT

atau 35% dari kapasitas nasional (figure 8), TPIA terus berusaha mengembangkan bisnis petrokimia untuk memenuhi

kebutuhan dalam negeri yang masih bergantung dari impor bahan baku (figure 10) ditengah pertumbuhan permintaan

produk petrokimia (figure 11). Pelemahan harga minyak menunjang ragam rencana ekspansi TPIA yang mencapai

US$ 1 miliar.

Figure 8. Kapasitas produksi produsen petrokimia Indonesia, 2014 – 2018E

Sumber: SSI Research, TPIA

Products (KT)Chandra

Asri

Lotte

Chemical

Titan

Pertamina PolytamaAsahimas

ChemicalSulfindo TPPI Others Total

Ethylene 860 860

LLDPE 200 200 400

HDPE 136 250 386

Polypropylene 480 45 240 765

Styrene monomer 340 340

Ethylene Dichloride 644 370 1,014

Vinyl Chloride Monomer 734 130 864

Polyvinyl Chloride 507 95 202 804

Ethylene Oxide 240 240

Ethylene Glycol 220 220

Propylene 470 608 1,078

Acrylic Acid 140 140

Butanol 20 20

Ethylhexanol 140 140

Py-gas 400 400

Crude C4 315 315

Benzene 125 400 525

ParaXylene 298 540 838

Butadiene 100 100

Total capacity 3,301 450 1,076 240 1,885 595 940 962 9,449

Page 6: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 6 of 28

Figure 9. Permintaan produk petrokimia Indonesia, 2016

Sumber: SSI Research, TPIA

Figure 10. Pangsa pasar petrokimia, 2016

Sumber: SSI Research, TPIA

(KT)CAGR (2009 -

2016)

CAGR (2017 -

2023)F

7.9 4.7

21.2 13.1

3.6 17.7

5.3 1.7

3.1 3.1860

811

64

790

765

185

524

527

748

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600

Ethylene

Propylene

Butadiene

Polyethylene

Polypropylene

Styrene

Domestic Import

185

1,513

1,317

64

811

1,384

Olefin Polyethylene

Supply 2.6 Mtons Supply 1.4 Mtons

Polypropylene Styrene Monomer

Supply 1.6 Mtons Supply 0.3 Mtons

TPIA 52%

Pertamina 24%

Import 24%

Lotte Chemical

31%

TPIA 24%

Import 45%

TPIA 29%

Polytama 15%Pertamina

3%

Import 53% TPIA

100%

Page 7: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 7 of 28

Figure 11. Proyeksi permintaan dan penawaran petrokimia, 2016 - 2023

Sumber: TPIA

Nafta (produk olahan minyak), merupakan komponen utama dari alur produksi TPIA, sehingga kinerja keuangan TPIA

sangat terpengaruh dari pergerakan harga minyak dunia. TPIA melalui fasilitas naphtha cracker memecah nafta dan

menghasilkan 4 jenis olefins. Biaya pembelian nafta mengambil porsi sekitar 67% dari beban produksi (figure 12).

Figure 12. Porsi beban produksi, 2015 - 2016

Sumber:SSI Research, TPIA

2015 2016

Naphtha cost 67%

Benzene

cost 10%

Direct

labor 3%

Factory overhead

21%

Naphtha

cost 60%Benzene cost 14%

Direct labor 3%

Factory

overhead 23%

Page 8: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 8 of 28

Figure 13. Pergerakan harga minyak vs harga realisasi pembelian nafta, 2014 – 2018E

Sumber:SSI Research

Dari sisi volume konsumsi nafta, TPIA rata-rata menghabiskan sekitar 1,6 juta ton hingga 2,1 juta ton nafta sebagai

bahan baku atau rata-rata sekitar 90% tingkat utilitas dari kapasitas terpasang naphtha cracker TPIA. Kedepan, kami

mengasumsikan TPIA akan menaikkan tingkat utilisasi napthta cracker untuk memenuhi kebutuhan konsumen (figure

14).

Figure 14. Pemakaian nafta dan tingkat utilisasi napthta cracker, 2014 – 2018E

Sumber:SSI Research

(US$/b) (US$/mt)

99.4

53.6

45.1 55.0 58.0

944.3

579.9 415.2 500.0 527.2

-

200.0

400.0

600.0

800.0

1,000.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

110.0

2014 2015 2016 2017E 2018E

Brent prices Naphtha realized cost price

(KT) (%)

1,559

974

2,121 2,254 2,328

92%

42%

87% 92% 95%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

500

1,000

1,500

2,000

2,500

2014 2015 2016 2017E 2018E

Naphtha usage Naphtha utilization rate

Page 9: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 9 of 28

Di proyeksi 2017E – 2018E, kami asumsikan volume penjualan olefin tumbuh 17% dan 2%, polyolefin meningkat 8%

dan 10%, sedangkan styrene monomer 11%. (figure 15).

Figure 15. Volume produksi dan tingkat utilisasi, 2014 – 2018E

Sumber: TPIA, SSI Research

Figure 16. Volume penjualan TPIA, 2014 – 2018E

Sumber: TPIA, SSI Research

Perawatan berkala yang dilakukan di 2015, membuat TPIA mencatat pendapatan terjun 44% yoy ke US$ 1,4 miliar

meski melambung kembali 40% yoy di 2016 ke US$ 1,9 miliar. Di 2017E - 2018E, kami mengestimasikan pendapatan

TPIA tumbuh 15% yoy dan 8% yoy mengikuti tingkat utilisasi yang naik ke level 92%. Polyolefin masih menjadi

kontributor utama pendapatan TPIA dengan porsi sebesar 45%, diikuti oleh olefin sebesar 34%.

(KT) (%)

1,223

749

1,673 1,827 1,883

788 668

757 800 878

250 234 276 306 340 179 108

208 120 120

100%

58%

88%

92%95%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

110%

-

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

2,000

2014 2015 2016 2017E 2018E

Olefins Polyolefins Styrene Monomer Butadiene Utilization rate

(KT)

448

221

803

936 958

785 676

743 800

878

262 236 276 306 340

187 106

202 118 118

2014 2015 2016 2017E 2018E

Olefins Polyolefins Styrene monomer Butadiene

Page 10: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 10 of 28

Pendapatan TPIA tersebut secara historis menyumbang sekitar 98% - 99% dari pendapatan Perseroan selama

periode 2014 – 2016, dan kami perkirakan akan kembali menjadi penyumbang utama di periode 2017E – 2018E

(figure 18).

Figure 17. Pendapatan TPIA, 2014 – 2018E

Sumber: TPIA, SSI Research

Figure 18. Pendapatan BRPT, 2014 – 2018E

Sumber: Perseroan, SSI Research

Diantara anak usaha BRPT, marjin profitabilitas TPIA merupakan kontributor terbesar terhadap BRPT, menyumbang

sekitar 99%, meski bisnis pengolahan kayu memiliki margin laba kotor lebih besar (figure 20). Secara konservatif kami

memperkirakan marjin laba kotor TPIA di 2017E sedikit turun, mengikuti asumsi penguatan harga minyak Brent. Di

sisi lain, marjin operasional dan marjin laba bersih BRPT bergerak ke 21% dan 7% di 2016A, dimana kami yakini akan

berlanjut di kisaran tersebut pada masa proyeksi 2017 – 2018E (figure 19). Marjin laba bersih BRPT lebih rendah dari

TPIA, merefleksikan bagian laba bersih anak usaha yang dapat diatribusikan kepada pemilik usaha.

(US$ mn)

21%12%

32% 35% 34%

53%

63%

46%45% 46%

17%

19%

15%16%

15%9%

6%

7%4%

4%

2014 2015 2016 2017E 2018E

Olefins Polyolefins Styrene monomer Butadiene Others

2.460

1.378

1.9302.228 2.394

US$ mn

99.1%

97.7%

98.0%98.3% 98.5%

2,477

1,406

1,961

2,266 2,447

2014A 2015A 2016A 2017E 2018E

Petrochemical Woodworking Plantation Property Tank

Page 11: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 11 of 28

Figure 19. Marjin profitabilitas Perseroan, 2014 – 2018E

Sumber: TPIA, SSI Research

Figure 20. Marjin laba kotor bisnis Perseroan, 2014 – 2018E

Sumber: Perseroan, SSI Research

Laba bersih BRPT melonjak dan mulai mencatat angka positif pada periode 2016, ke US$ 132 juta, merefleksikan

return on equity (ROE) sebesar 9,1% dan return on asset (ROA) sebesar 5,1%. Kedepan, laba bersih 2017E kami

perkirakan tumbuh 5% yoy dan 11% yoy di 2018E.

(%)

4.4

9.9

24.9 22.9

23.3

1.3

4.6

20.8 19.1 19.5

(0.3) (0.4)

6.7

6.1

6.3

2014A 2015A 2016A 2017E 2018E

Gross profit margin EBIT margin Net income margin

(%)

4.3

9.9

25.0 23.0 23.3

14.1

18.0

26.6 26.6 26.6

(1.6)

2.1

(3.7)

2.0 2.0

(1.5)

4.2 6.0 6.0 6.0

2014A 2015A 2016A 2017E 2018E

Petrochemical Woodworking Plantation Property

Page 12: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 12 of 28

Figure 21. Laba bersih Perseroan, 2014 – 2018E

Sumber: BRPT, SSI Research

(US$ mn) (%)

(8) (5)

132 138 153

(0.4) (0.2)

5.1 4.5 4.6

(0.8) (0.4)

9.1 8.0 7.6

(2.0)

-

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

(20)

-

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2014A 2015A 2016A 2017E 2018E

Net income ROE ROA

Page 13: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 13 of 28

Ekspansi organik yang dilakukan TPIA kami yakini berpotensi mendorong pertumbuhan kinerja BRPT kedepannya

dimana TPIA menganggarkan belanja modal sebesar US$ 1 miliar dalam jangka waktu 5 tahun kedepan dengan

beragam struktur permodalan untuk mewujudkan rencana memiliki komplek petrokimia terintegrasi terbesar di Asia

Tenggara. Kami melihat dua proyek ekspansi yang berpotensi berdampak signifikan pada kinerja operasional dan

keuangan TPIA, debottlenecking pabrik polypropylene dan pembangunan pabrik polyethylene baru berkapasitas

400.000 ton/tahun. Sementara rencana pembangunan pabrik cracker kedua yang sedang dalam tahap Front End

Engineering and Design (FEED) menjadi katalis jangka panjang.

Figure 22. Rencana ekspansi TPIA, 2016

Sumber: TPIA

Figure 23. Rencana belanja modal, 2017E – 2019E

Sumber: TPIA, SSI Research Berdasarkan rencana ekspansi tersebut, kami asumsikan kapasitas produksi TPIA pada tahun 2020 tumbuh 17%

menjadi 3,9 juta ton/tahun dibanding tahun 2016 yang sebesar 3,3 juta ton/tahun. Namun secara konservatif kami

(US$ mn)

4399

995

35 5062

45 4225

150

280

0

100

200

300

400

500

600

2017E 2018E 2019E

BD expansion PP expansion

PE expansion Furnace revamp

MTBE & Butene - 1 Others

New cracker initial investment

165

353

493

Rencana Estimasi biaya (US$ juta)

Sumber dana Target operasi

Catatan

Pabrik polyethylene

300 70:30 (D/E) 1Q20 Berkapasitas 400 Kt/tahun, menambah kapasitas menjadi 736 Kt/tahun

Ekspansi pabrik butadiene

42 100% equity 3Q18 Menambah kapasitas butadiene menjadi 137 Kt/tahun

Debottlenecking pabrik polypropylene

15 Internal cash 1Q18 Menambah kapasitas polypropylene menjadi 560 Kt/tahun

Furnace revamp 40 – 60 Internal cash 4Q19 Menambah kapasitas ethylene menjadi 900 Kt/tahun

MTBE dan Butene 100 Internal cash 3Q20 Berkapasitas 130 Kt/tahun MTBE dan 43 Kt/tahun Butene. (kami belum memprice-in proyek ini mengingat masih tahap feasibility study)

Komplek petrokimia kedua

4.000 – 5.000 TBA TBA Kapasitas ethylene cracker sebesar 1.000 Kt/tahun (kami belum memprice-in proyek ini)

Page 14: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 14 of 28

perkirakan produksi TPIA akan optimal di tahun 2021 mengingat TPIA kembali berencana melakukan perawatan

berkala 5 tahun di 2020 (figure 24). Produksi 2021 kami perkirakan meningkat 28% ke 3,7 juta ton dibandingkan

produksi 2016.

Figure 24. Asumsi kapasitas produksi dan tingkat utilisasi, 2016 – 2021E

Sumber: TPIA, SSI Research

Dalam jangka pendek, kami percaya strategi debottlenecking pabrik polypropylene TPIA akan membuahkan hasil

positif untuk perseroan, dimana kami perkirakan proyek tersebut berimbas pada kenaikan 9% pada EBITDA dan 12%

pada laba bersih 2018E. Sementara pabrik baru polyethylene, dengan asumsi harga minyak jangka panjang sebesar

US$ 60/b, kami prediksi akan menaikkan EBITDA perseroan di tahun 2021E sebesar 53% dibandingkan tahun

2020E.

Figure 25. EBITDA BRPT, 2016 – 2021E

Sumber: Perseroan, SSI Research

(KT) (%)

2,045 2,045 2,045 2,045

2,085 2,085

816 816 896 896

1,296 1,296

340 340 340 340 340 340

100 100 100 137 137 137

88%92% 95%

96%

55%

97%

50%

55%

60%

65%

70%

75%

80%

85%

90%

95%

100%

-

500

1,000

1,500

2,000

2,500

2016 2017E 2018E 2019E 2020E 2021E

Olefins Polyolefins Styrene monomer Butadiene Utilitzation rate

(US$ mn)

501 526

573

614

543

833

400

450

500

550

600

650

700

750

800

850

900

2016A 2017E 2018E 2019E 2020E 2021E

Page 15: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 15 of 28

Rencana akusisi Star Energy berpotensi mengamankan kinerja BRPT

Rencana pemerintah untuk memajukan energy terbarukan dimana salah satunya tenaga panas bumi atau geothermal

menjadi penunjang keberlangsungan bisnis geothermal di Indonesia. Indonesia diuntungkan dengan posisi Indonesia

yang terletak di Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire) (figure 26), menyimpan memiliki potensi geothermal mencapai

29.216 GWe dan memiliki umur pakai lebih panjang dibanding energi lain (figure 28). Namun, energi ini belum

sepenuhnya di monetisasi karena masih harus bersaing dengan energi konvensional yang telah mapan (figure 29).

Figure 26. Peta penyebaran lokasi panas bumi, 2014

Sumber: ESDM

Figure 27. Cadangan panas bumi terbukti dan terkira , 2015

Location Resources Reserves

Total Speculative Hypothetic Probable Possible Proven

Sumatera 3.191 2.334 6.992 15 380 12.912

Java 1.560 1.739 4.023 658 1.815 9.795

Bali – Nusa

Tenggara 295 431 1.179 0 15 1.920

Sulawesi 1.221 318 1.441 150 78 3.208

Maluku 560 91 800 0 0 1.451

Kalimantan 153 30 0 0 0 183

Papua 75 0 0 0 0 75

Vulkanik Non vulkanik

Page 16: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 16 of 28

Total 7.055 4.943 14.435 823 2.288 29.544

Sumber: ESDM

Figure 28. Kapasitas pembangkit listrik geothermal global, 2016

Sumber: ESDM

Figure 29. Tarif tertinggi untuk pembelian listrik, 2016

Sumber: ESDM

(year)

18

62

80

100+

0 20 40 60 80 100

Oil

Gas

Coal

Geothermal

Coal - mine mouth

Coal - non mine mouth

Gas

Hydro

Geothermal

Prices (USc/kWh)

6.9 - 8.2

6.3 - 11.8

7.3 - 8.6

8.0 - 9.0

9.4

Capacity (MW)

100 - 600

10 - 1,000

40 - 100

10 - 100

437 - 2,700

Contract length (years)

30

25

20

30

25

Utility factor (%)

80

80

85

60

na

Page 17: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 17 of 28

Figure 30. Bauran pembangkit listrik Indonesia

Sumber: ESDM

Rencana akusisi Star Energy menjadi katalis lanjutan dari kinerja perseroan kedepannya. Star Energy memiliki 3

pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yaitu, PLTP Darajat, PLTP Salak dan PLTP Wayang Windu dan

merupakan perusahaan geothermal dengan kapasitas terbesar di Indonesia dan ke-3 di dunia (figure 31) setelah

Energy Development Corporation dan ENEL Green Power. Kedepannya, Star Energy menargetkan kapasitas sebesar

1.200 MW.

Page 18: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 18 of 28

Figure 31. Kapasitas pembangkit listrik geothermal global, 2016

Sumber: World Energy Council

Figure 32. Skema pemanfaatan panas bumi tidak langsung

Sumber: Pertamina Geothermal

(MWe)

1,159 1,031

934 839

725 697 562

474 466 435

Page 19: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 19 of 28

Pada 13 Juni 2017, BCPG Public Company Limited mengakuisisi 33,3% saham Star Energy senilai US$ 357 juta,

menjadikan nilai estimasi 100% saham Star Energy mencapai US$ 1,1 miliar. Star Energy berdiri sejak tahun 2003,

perusahaan energi berbasis operasi di Indonesia dan memiliki 3 aset geothermal yaitu;

Wayang Windu Geothermal Energy

Sumber: Perseroan, SSI Research

Berlokasi 40 km di selatan kota Bandung, Jawa Barat, Wayang Windu merupakan kerja sama Star Energy dengan

Pertamina melalui skema Joint Operation Contract. Kontrak penjualan energi antara Star Energy, Pertamina dan

Pembangkit Listrik Negara (PLN) meliputi pengembangan generator listrik mencapai 400 MW selama 42 tahun.

Wayang Windu memiliki 2 unit dengan masing – masing kapasitas turbin mencapai 117 MW. Rata-rata produksi uap

panas Wayang Windu mencapai 40 MWe, salah satu sumur uap panas terbesar yang berasal dari 1 sumur. Wayang

Windu saat ini memproduksi 227 MW listrik dan didistribusikan ke PLN. Pembangkit ini sudah beroperasi dan memiliki

kontrak jangka panjang dengan PLN.

Page 20: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 20 of 28

Star Energy Geothermal Salak Ltd

Sumber: Perseroan, SSI Research

Star Energy Geothermal Salak Ltd (SEGS) bekerja sama dengan Pertamina dan PLN dan berlokasi 70 km selatan

Jakarta. Pembangkit ini mengalirkan 180 MW listrik ke PLN dan juga mensuplai 197 MW ke pembangkit listrik untuk

jaringan Jawa – Bali. Pembangkit geothermal Salak memiliki kapasitas 377 MW serta menjadikan pembangkit ini

merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Pembangkit ini mulanya dikembangkan oleh Chevron Geothermal

Indonesia lalu diambil alih oleh Star Energy melalui paket akuisisi pada akhir 2016. Pembangkit ini sudah beroperasi

dan memiliki kontrak jangka panjang dengan PLN.

Star Energy Geothermal Darajat II, Ltd (SEGD II)

Sumber: Perseroan, SSI Research

Page 21: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 21 of 28

Star Energy Geothermal Darajat II, Ltd (SEGD II) bekerja sama dengan Pertamina dan PLN dan berlokasi 95 km

selatan kota Bandung, Jawa Barat. Pembangkit ini memiliki kapasitas 217 MW, menyalurkan listrik sebesar 55 MW ke

pembangkit PLN sementara sisa kapasitas dialirkan ke jaringan listrik Jawa – Madura – Bali. Pembangkit ini sudah

beroperasi dan memiliki kontrak jangka panjang dengan PLN.

Saat ini kami belum mem-price-in valuasi Star Energy mengingat masih terbatasnya data dan informasi mengenai

kinerja operasi dan keuangan Star Energy. Namun kami optimis, akuisisi Star Energy yang telah memiliki kontrak

jangka panjang dengan PLN, berpotensi menopang kinerja perseroan di tengah fluktuasi kinerja TPIA.

Page 22: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 22 of 28

Kuatnya struktur permodalan mendukung rencana ekspansi BRPT Posisi neraca keuangan perseroan tercatat solid dengan net gearing dalam tren menurun dari 111% di 2015 menjadi

32% di 2016, sementara net debt to EBITDA tercatat menguat dari 3,5x di 2015 menjadi 0,5x di 2016 (figure 33).

Kedepan, kami perkirakan net gearing perseroan terdorong karena adanya rencana akuisisi Star Energy. Di sisi lain

current ratio solid sepanjang periode 2014 – 2016 dan kami perkirakan menguat di 2017E dan 2018E (figure 34).

Figure 33. Net gearing, current ratio dan net debt to EBITDA, 2014A - 2018E

Sumber: Perseroan, SSI Research

Figure 34. Current ratio, 2014 – 2018E

Sumber: Perseroan, SSI Research

(x) (%)

4.3

3.5

0.5 0.8 0.7

68.0

111.3

31.6

59.3 53.7

-

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0

3.5

4.0

4.5

2014A 2015A 2016A 2017E 2018E

Net debt to EBITDA Net gearing

(x)

1.4

1.1

1.3 1.4

0.9

-

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

1.2

1.4

1.6

2014A 2015A 2016A 2017E 2018E

Page 23: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 23 of 28

Selain itu, saham perseroan telah melonjak 33x dari Rp 59 di 23 September 2015 melaju ke titik tertingginya di Rp

1.980 (figure 35) dan memberikan return sebesar 258% dalam waktu setahun terakhir (figure 36). Kenaikan ini

membuat market capitalization perseroan memiliki porsi 0,4% dari kapitalisasi pasar.

Figure 35. Pergerakan saham perseroan, 2015 - 2017

Sumber: SSI Research, Perseroan

Figure 36. Relative performances, 2014 – 2018E

Sumber: SSI Research, Perseroan

(Rp)

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

1/4/

2016

2/4/

2016

3/4/

2016

4/4

/20

16

5/4

/20

16

6/4/

2016

7/4/

2016

8/4/

2016

9/4/

2016

10/4

/201

6

11/4

/201

6

12/4

/201

6

1/4/

2017

2/4/

2017

3/4/

2017

4/4/

2017

5/4/

2017

6/4/

2017

7/4

/20

17

8/4/

2017

(%)

20%

83%

151%

258%

0%

50%

100%

150%

200%

250%

300%

3 months 6 months 9 months 12 months

BRPT IJ Equity

Page 24: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 24 of 28

Inisiasi dengan rekomendasi BUY dan TP Rp 2.600 Saat ini kami memvaluasi perseroan berdasarkan porsi perseroan terhadap TPIA yang sebesar 50,2% dan belum

memasukkan proyeksi Star Energy. Dengan menggunakan asumsi risk free sebesar 6,5%, premium 7,5%, beta 0,3x,

terminal growth sebesar 2%, jumlah saham beredar dan struktur permodalan debt to equity 31:69%, kami

menggunakan Weighted Average Cost of Capital (WACC) sebesar 8,2% dan non-operating discount sebesar 20%,

untuk melakukan penilaian saham dengan income approach atau discounted cash flow (DCF), kami mendapatkan

target price Rp 2.600, dimana merepresentasikan potensi upside sebesar 32%. Dibandingkan peers, P/E 17E BRPT

lebih tinggi namun EV/EBITDA ,masih lebih rendah. Saat ini, kami melihat pertumbuhan BRPT banyak ditopang oleh

kinerja TPIA, yang memiliki ROE lebih tinggi dibanding industri (figure 38).

Adapun resiko investasi terletak pada kelancaran ekspansi perseroan serta kenaikan harga minyak yang melebihi

ekspektasi.

Figure 37. DCF Valuation

Sumber: SSI Research

Figure 38. Comparables multiple

Sumber: SSI Research

DCF Calculation 2017F 2018F 2019F 2020F 2021F 2022F Terminal Value

0 1 2 3 4 5

EBIT 50.2% 217,612 240,079 259,390 223,544 369,684 401,631 409,663

Add (+) Depreciation 47,013 48,443 49,322 49,510 49,152 47,967 47,967

Less (-) Tax (54,403) (60,020) (64,848) (55,886) (92,421) (100,408) (102,416)

Less (-) Capex (287,480) (186,021) (259,831) (55,305) (15,804) (15,811) (47,967)

Changes in Working Capital 1,717 (526) (521) (2,977) (5,335) (2,089) (2,089)

FCF (75,541) 41,956 (16,487) 158,887 305,276 331,291 305,159 4,957,196

Discount factor 1.00 1.08 1.17 1.27 1.37 1.48

Present Value (75,541) 38,792 (14,094) 125,585 223,096 223,851 3,349,543

Enterprise Value 3,871,232 50.32% 50.26% 50.23% 50.33% 50.19% 50.18% 21.10%

Net Debt (436,676)

Equity Value 3,434,556

#Shares 13,959,785,568

Value/share (US$) 0.2

Non - operating discount 20%

Target prices 2,600 13,200 USD/IDR

Current price 1,975

Upside 32%

Name Mkt Cap (IDR bn) P/E ROE (%) Dvd 12M Yld EV/EBITDA FY1

BARITO PACIFIC 27,500 15.0 14.0 - 4.7

CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL 70,250 20.4 17.2 2.8 12.2

INDORAMA VENTURES PCL 81,710 15.4 12.9 2.1 9.9

PTT GLOBAL CHEMICAL PCL 136,510 10.7 12.4 4.7 6.9

KOREA PETRO CHEMICAL IND 21,630 7.6 17.4 1.4 5.4

LOTTE CHEMICAL CORP 165,850 6.6 20.9 1.0 4.3

HANWHA CHEMICAL CORP 67,980 6.0 16.7 1.0 7.2

TOTAL 571,430 11.7 14.9 1.9 5.7

Page 25: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 25 of 28

RESIKO INVESTASI

Fluktuasi harga minyak dapat mempengaruhi profitabilitas

Dengan nafta berkontribusi sekitar 67% dari biaya produksi, fluktuasi harga minyak yang memiliki keterkaitan dengan

harga nafta, dapat mempengaruhi kinerja keuangan dan profitabilitas perseroan. Harga minyak sendiri dipengaruhi

oleh kondisi permintaan dan penawaran, ketersediaan dan biaya material pengganti, level persediaan global,

kebijakan fiskal dan moneter pemerintah, kebijakan negara kartel minyak seperti OPEC, jumlah sumur produksi US,

keadaan makroekonomi, dan lain-lain.

Tidak terlaksananya rencana peningkatan kapasitas TPIA dan akuisisi Star Energy

Ditengah pelemahan harga minyak, adalah esensial bagi perseroan untuk berhasil melaksanakan ekspansi

perseroan. Ekspansi yang bertujuan untuk meningkatkan produksi produk perseroan seperti olefin, polyolefin, styrene

monomer dan butadiene berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dan operasional perseroan kedepannya.

Tidak terlaksananya peningkatan kapasitas produksi perseroan, dapat berimbas penurunan prospek kinerja.

Gagalnya akuisisi Star Energy juga menjadi resiko dari investasi perseroan.

Perubahan peraturan pemerintah untuk tarif impor produk polyolefin

Dengan porsi impor yang masih besar untuk produk polyolefin, pengurangan atau penghilangan tarif impor untuk

produk polyolefin dapat berdampak merugikan terhadap profitabilitas perseroan dan berkurangnya pangsa pasar.

Hilangnya daya saing dan pangsa pasar akibat peningkatan persaingan usaha

Hilangnya daya saing dan pangsa pasar di Indonesia akibat peningkatan persaingan usaha baik secara global

maupun domestik, dapat berdampak material dan merugikan kinerja keuangan dan prospek perseroan.

Resiko penyuplai dan pendukung kegiatan operasional

Ketersediaan nafta dan aspek penunjang dari pihak ketiga merupakan hal vital untuk keberlangsungan kegiatan

operasi perseroan. Kegagalan penyuplai dan pendukung kegiatan operasional akan berdampak merugikan untuk

kinerja perseroan.

Kegagalan dalam memenuhi kewajiban berdasarkan perjanjian

Dekatnya lokasi pabrik dengan konsumen dan terjaminnya pengiriman produk membuat perseroan menikmati harga

jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor. Kegagalan pemenuhan kewajiban dapat menyebabkan

hilangnya pelanggan dan berdampak merugikan kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek.

Kerusakan infrastruktur vital

Dengan lokasi pabrik perseroan berada di 1 daerah geografis, gangguan operasional yang diakibatkan kecelakaan

atau bencana alam dalam area pabrik dapat memberikan dampak material yang merugikan terhadap kinerja

operasional perseroan.

Page 26: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 26 of 28

Struktur Manajemen

Dewan Komisaris

1. Prajogo Pangestu

Komisaris Utama

Sejak tahun 1993 menjabat sebagai

Komisaris Utama. Selain itu juga pernah

menjabat sebagai Komisaris PT Astra

Internasional Tbk, Komisaris Utama PT Tri

Polyta Indonesia Tbk.

2. Harlina Tjandinegara

Komisaris

Menjabat sebagai Komisaris sejak Juni 1993.

Memulai karir sebagai Komisaris PT Barito

Pacific Lumber pada tahun 1976.

3. Alimin Hamdy

Komisaris Independen

Menjabat Komisaris Independen sejak Mei

2014. Sebelumnya beliau menjabat sebagai

Komisaris di PT Asuransi Tripakarta.

Dewan Direksi

1. Agus Salim Pangestu

Direktur Utama

Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan

sejak Juni 2013. Beliau bertugas memimpin

dan mengordinasikan pelaksanaan

pengelolaan Perseroan.

2. Salwati Agustina

Direktur

Menjabat sebagai Wakil Direktur sejak Juni

2003. Beliau bertugas mengordinasikan

pengelolaan Perseroan di bidang hukum dan

juga bertindak sebagai Sekretaris

Perusahaan.

3. Hengky Susanto

Direktur

Menjabat sebagai Direktur sejak Juni 2003.

Beliau bertugas mengordinasikan

pelaksanaan pengelolaan Perseroan di

bidang keuangan dan sumber daya manusia.

Page 27: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

Barito Pacific

BRPT:IJ | BRPT.JK

Samuel Sekuritas Indonesia Page 27 of 28

Key Financial Summary

Profit and Loss Cash Flow

(US$ mn) 15A 16A 17E 18E (US$ mn) 15A 16A 17E 18E

Revenues 1,406 1,961 2,266 2,447 EBIT 65 408 434 478

Cost of goods sold 1,267 1,474 1,747 1,877 Depreciation & amort. 79 93 93 94

Gross profit 139 487 519 570 Others (42) (88) (296) (325)

Operating Expenses 75 79 86 91 Working capital (21) 23 3 (1)

Operating profit 65 408 434 478 Operating cash flow 81 437 234 246

Operating margin (%) 4.6 20.8 19.1 19.5 Net - Capital expenditure (225) 13 (173) (371)

EBITDA 144 501 526 573 Free cash flow (144) 449 61 (124)

EBITDA margin (%) 10.2 25.6 23.2 23.4 Net -Borrowings (87) (67) 148 (27)

Other income (expenses) (30) (28) (36) (37) Equity changes - - - -

Pre-tax profit 35 380 397 442 Other financing 117 (181) 132 147

Income tax - net (30) (100) (105) (116) Financing cash flow 31 (248) 280 119

Non-controlling interest (10) (148) (155) (172) Net - Cash flow (114) 201 341 (5)

Net profit (5) 132 138 153 Cash at beginning 219 105 306 648

Net profit margin (%) (0.4) 6.7 6.1 6.3 Cash at ending 105 306 648 642

Balance Sheet Key Ratios

(US$ mn) 15A 16A 17E 18E (US$ mn) 15A 16A 17E 18E

Cash & ST Investment 105 306 648 642 ROE (%) (0.7) 15.6 14.0 13.5

Receivables 53 142 163 177 ROA (%) (0.2) 5.1 4.5 4.6

Inventories 183 202 240 258 Revenue growth (%) (43.2) 39.5 15.5 8.0

Others 107 78 85 88 EBITDA growth (%) 29.6 249.4 5.0 8.8

Total current assets 448 729 1,136 1,165 EPS growth (%) (36.9) na 4.5 11.2

Net fixed assets 1,639 1,636 1,716 1,992 Interest coverage (x) 2.3 10.7 10.1 11.6

Other assets 166 206 206 206 Current ratio (x) 1.1 1.3 2.2 1.4

Total assets 2,253 2,571 3,058 3,363 Net gearing (%) 111.3 31.6 3.3 1.3

Payables 264 367 435 467 Major Assumptions

Debt 604 537 685 658 15A 16A 17E 18E

Other long term liabilities 189 218 220 220 Naphtha price (US$/mt) 64.4 46.1 55.6 58.6

Total liabilities 1,057 1,122 1,339 1,345 Olefins sales vol. (KT) 221 803 936 958

Minority interest 481 607 739 885 Polyolefins sales vol. (KT) 676 743 800 878

Total equity 715 842 980 1,133 Utilization rate (%) 58 88 92 95

Page 28: Tenggara. Kedepannya, perseroan 04 September 2017 …barito-pacific.com/files/Investor relations/marketResearch/barito... · Lotte Chemical Titan Pertamina Polytama Asahimas Chemical

DISCLAIMERS : Analyst Certification : The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia

Samuel Sekuritas Indonesia Page 28 of 28