Tenaga Surya

33
AMDAL Energi Alternatif Tenaga Surya Sebagai Energi Aman, Murah, dan Ramah Lingkungan Disusun oleh : Lani Regina (1323094)

description

TENAGA SURYA

Transcript of Tenaga Surya

Page 1: Tenaga Surya

AMDAL

Energi Alternatif Tenaga Surya Sebagai Energi

Aman, Murah, dan Ramah Lingkungan

Disusun oleh :

Lani Regina (1323094)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI – FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

2015

Page 2: Tenaga Surya

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada akhir abad ini, diprediksi bahwa minyak mentah akan berakhir. Surat

kabar akan mendapatkan berita utama dari kehilangan dan kenaikan harga

bensin. Tidak ada tumpahan minyak di lautan, serta kehilangan keanekaragaman

hayati laut. Kolektor artefak akan menghemat satu galon minyak sebagai souvenir

dari era minyak mentah. Esai sekolah tidak akan memiliki produk petro sebagai

alasan untuk pemanasan global. Tetapi bagaimana kehidupan kedepannya?

akankah berakhir jika minyak mentah sudah habis?

Manusia telah bergeser dari kayu ke batu bara, batubara minyak, dan

minyak ke gas.Pergeseran ini disebabkan lebih baik, efisiensi kinerja dan

kelayakan dari bahan bakar baru. Dengan kata sederhana bahan bakar baru lebih

baik dari sebelumnya. Dan sekarang saatnya untuk beralih dari minyak mentah ke

sumber energi terbarukan. Dan salah satu sumber yang tersedia yang paling

berlimpah energi di bumi adalah energi surya. Bahkan dalam minyak mentah,

batubara dll dalam bentuk cara energi surya. Energi matahari adalah sumber

energi tak habis-habisnya besar. Menurut perkiraan terakhir bumi menerima

radiasi rata-rata 1367W/m2 yang juga dikenal sebagai konstan surya. Saat ini rata-

rata kerapatan daya adalah atas permukaan bola bumi, itu dikurangi dengan faktor

4. Penurunan lebih lanjut dengan faktor 2 adalah karena kerugian dalam melewati

atmosfer bumi. Nilai ini bervariasi sepanjang tahun dan juga dari tempat ke

tempat. Sekarang energi surya bukan hanya cara menghasilkan tenaga, tetapi juga

untuk menghasilkan uang. Saham pasar dunia sumber-sumber terbarukan

meningkat terus. Dan hari ini dengan perkembangan teknologi surya energi adalah

pasar yang berkembang menyediakan kesempatan kerja yang cukup.

Page 3: Tenaga Surya

BAB 2

JENIS ALTERNATIF

Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang

dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional

tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini

digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang

mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi,

yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan

Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang

sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya

pilihan energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.

Dibawah ini terdapat beberapa energi alternative yang sudah mulai dikembangkan

di dunia.

1. Energi Surya

Energi surya atau matahari adalah sumber energi paling kuat dan paling besar

persediaanya. Sinar matahari dapat digunakan untuk pencahayaan, pembangkit

listrik, pemanas air, dan berbagai proses industri. Matahari bisa digunakan untuk

menghasilkan listrik dengan bantuan panel surya yang dapat mengolah energi

Page 4: Tenaga Surya

panas matahari menjadi listrik. Tapi, energi listrik menjadi tergantung dengan

keadaan cuaca.

2. Energi Angin

Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika terdapat udara hangat dan udara

dingin. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk kapal layar dan

kincir angin untuk menggiling gandum. Saat ini, energi angin digunakan sebagai

pembangkit listrik dengan turbin angin. Energi angin sangat tergantung dengan

keadaan angin.

3. Hydropower

Air yang mengalir dari hulu ke hilir. Energi hydropower sangat bergantung

dengan curah hujan. Seperti yang kita ketahui, panas matahari menyebabkan air di

Page 5: Tenaga Surya

danau dan lautan menguap dan membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke

bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir

kembali ke laut. Air yang mengalir ini dapat digunakan untuk memutar turbin

yang mendorong proses mekanis untuk memutar generator yang dapat

menghasilkan listrik.

4. Energi Biomassa

Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari energi biomassa, tetapi

sumber-sumber lain dari energi biomassa meliputi tanaman pangan, rumput,,

limbah pertanian dan kehutanan, residu, komponen organik dari limbah kota dan

industri, bahkan gas metana dari tempat pembuangan sampah. Biomassa dapat

digunakan untuk menghasilkan listrik, sebagai bahan bakar untuk transportasi dll.

Namun, tentu biomassa akan menghasilkan energi listrik yang berbau tidak sedap.

Page 6: Tenaga Surya

5. Energi Gas Hidrogen

Gas hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan

energi, tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih

dalam tahap awal. Hidrogen adalah elemen paling umum di bumi. Air merupakan

dua-pertiga bagian dari hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam

kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur lain,

hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan, menggantikan gas

alam untuk pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik.  Hidrogen

dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan.

Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai

bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif

mahal.

Page 7: Tenaga Surya

6. Energi Panas Bumi

Panas di dalam bumi menghasilkan uap dan air panas yang dapat digunakan untuk

pembangkit listrik dan menghasilkan listrik atau untuk aplikasi lain, seperti

pemanasan rumah dan pembangkit listrik untuk industri. Energi panas bumi dapat

ditarik dari waduk bawah tanah dengan pengeboran, atau dari reservoir panas

bumi yang terletak lebih dekat ke permukaan. Tapi, tentu saja ini memelukan

teknologi yang mahal.

7. Energi Gelombang Air Laut

Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-masing

didorong oleh kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut dan pasang

surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan energi termal laut dari

panas yang tersimpan dalam air laut dapat juga diubah menjadi listrik. Meskipun

pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang mahal dibandingkan

Page 8: Tenaga Surya

dengan sumber energi terbarukan lainnya, selain itu energi yang dihasilkan oleh

gelombang air laut hanya bisa digunakan di sekitar daerah laut saja. Tapi laut

tetap penting sebagai sumber energi potensial untuk masa depan.

8. Energi Ethanol

Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti

jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk

meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak

negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.

9. Energi Gas Alam

Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang

yang cukup besar seperti properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan,

Page 9: Tenaga Surya

polusi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan

minyak. Akan tetapi, efek rumah kaca yang dihasilkannya 21 kali lebih buruk,

karena metana yang dihasilkan energi gas alam tersebut.

10. Energi Propana

Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan

gas alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai

bahan bakar. Propana menghasilkan polusi lebih sedikit dibandingkan bensin,

namun penciptaan metananya lebih buruk 21 kali lipat yang dapat menyebabkan

meningkatnya efek rumah kaca.

Page 10: Tenaga Surya

11. Energi Biodiesel

Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang.

Biodesel yang murni atau campuran dapat digunakan sebagai energi untuk

menggerakan kendaraan. Biodiesel mampu mengurangi polusi yang ada, akan

tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi masalah pada sumber energi

ini.

12. Energi Methanol

Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif

pada kendaraan. Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa

depan karena hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun,

sayangnya sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi menggunakan methanol

sebagai bahan bakar.

13. P-Series

Page 11: Tenaga Surya

P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran

(MeTHF). P-series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup

tinggi. Penggunaannya pun sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada

proses dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga sekarang belum ada produsen

kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel ini.

14. Energi Piezoelektrik

Piezoelektrik merupakan sistem yang dapat mengubah gaya mekanik, khususnya

gaya tekanan menjadi energi listrik. Piezoelektrik ini biasanya digunakan untuk

menghasilkan listrik di tempat-tempat umum seperti contohnya stasiun kereta di

Jepang dan Disco House di London. Jadi piezoelektrik ini mengunakan gaya

tekanan yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri yang dapat digunakan untuk

memenuhi kebutuhan listrik di area tersebut. Namun sayangnya penggunaan

energi piezoelektrik belum sepenuhnya diterapkan di dunia.

Page 12: Tenaga Surya

BAB 3

POTENSI INDONESIA UNTUK KEMBANGKAN ENERGI

TENAGA SURYA

Energi surya atau matahari di Indonesia. Energi surya adalah energi yang

berupa panas dan cahaya yang dipancarkan matahari. Energi surya (matahari)

merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang paling penting. Indonesia

mempunyai potensi energi surya yang melimpah. Namun melimpahnya sumber

energi surya di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal.

Matahari adalah sumber energi yang memancarkan energi sangat besarnya

ke permukaan bumi. Permeter persegi permukaan bumi menerima hingga 1000

watt energi matahari. Sekitar 30% energi tersebut dipantulkan kembali luar

angkasa, dan sisanya diserap oleh awan, lautan, dan daratan. Jumlah energi yang

diserap oleh atmosfer, lautan, dan daratan bumi sekitar 3.850.000 eksajoule (EJ)

per tahun. Untuk melukiskan besarnya potensi energi surya, energi surya yang

diterima bumi dalam waktu satu jam saja setara dengan jumlah energi yang

digunakan dunia selama satu tahun lebih.

Berbagai sumber energi terbarukan lainnya, semisal energi angin, biofuel,

air, dan biomassa, berasal dari energi surya. Bahkan sumber energi fosil pun

terbentuk lewat bantuan energi matahari. Hanya energi panas bumi dan pasang

surut saja yang relatif tidak memperoleh energi dari matahari.

Salah satu cara untuk memanen radiasi panas dan cahaya yang dipancarkan

matahari menjadi listrik adalah dengan memanfaatkan teknologi termal dan

teknologi sel surya atau sel photovoltaic. Teknologi termal biasanya digunakan

untuk mengeringkan hasil pertanian dan perikanan, memasak (kompor surya), dan

memanaskan air. Sedangkan sel surya merupakan alat untuk mengonversi cahaya

matahari menjadi energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Dengan teknologi

sel surya (photovoltaic) energi surya diubah menjadi energi listrik yang bisa

digunakan untuk berbagai hal.

Dengan potensinya yang sangat besar tersebut, energi surya diyakini

menjadi sumber energi utama di masa depan. Apalagi dengan beberapa

Page 13: Tenaga Surya

keunggulan energi surya seperti energi surya merupakan sumber yang hampir tak

terbatas dan ramah lingkungan. Yang hingga kini masih menjadi kendala adalah

teknologi sel surya dan media penyimpanan yang masih sangat mahal dan

memiliki kemampuan yang terbatas.

Sebagai negara yang berada di kawasan khatulistiwa, potensi energi surya di

Indonesia sangat besar. Indonesia memiliki sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara

dengan 112.000 GWp energi surya. Sayangnya, seperti berbagai energi terbarukan

lainnya, energi surya ini belum dimanfaatkan secara optimal. Dari total potensi

energi surya tersebut, Indonesia baru memanfaatkan sekitar 10 MWp.

Bagi Indonesia, energi surya menjadi salah satu alternatif energi terbaik.

Dengan potensinya yang besar  akan mampu melepaskan Indonesia dari

ketergantungan terhadap sumber energi konvensional. Energi surya pun cocok

diterapkan pada daerah-daerah terpencil maupun pulau-pulau kecil di Indonesia.

Pemanfaatan energi surya menjadi salah satu sumber energi alternatif ini bisa

dilakukan dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) maupun

Solar Home System (SHS), yaitu pemanfaatan skala rumahan.

Beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia antara lain :

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Karangasem dan

Bangli, Bali dengan kapasitas masing-masing 1 MW

PLTS di pulau-pulau Nusa Tenggara Barat yang meliputi Pulau Gili

Trawangan berkapasitas 600 kWp, Pulau Gili Air (160 kWp), serta Pulau

Gili Meno (60 kWp), dan di Pulau Medang, Sekotok, Moyo, Bajo Pulo,

Maringkik, dan Lantung dengan total kapasitas 900 kWp.

PLTS di Nusa Tenggara Timur yang meliputi PLTS Raijua (Kabupaten

Sabu Raijua) berkapasitas 150 kilo kWp, PLTS Nule (Kab. Alor)

berkapasitas 250 kWp, PLTS Pura (Kab. Alor) berkapasitas 175 kWp, dan

PLTS Solor Barat (Kab. Flores Timur) berkapasitas 275 kWp.

Dengan krisis energi dan listrik serta masih bergantungnya pada sumber

energi konvensional, padahal sumber bahan bakar fosil semakin habis, Indonesia

seharusnya mulai serius memanfaatkan energi surya. Mendorong penelitian-

penelitian untuk meningkatkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Page 14: Tenaga Surya

sehingga potensi 112.000 GWp energi surya yang dimiliki oleh Indonesia dapat

dimanfaatkan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia. Memanen energi surya

menjadi energi terbarukan yang murah, ramah lingkungan, dan menjangkau

seluruh pelosok negeri.

Page 15: Tenaga Surya

BAB 4

KEUNGGULAN ENERGI TENAGA SURYA

Energi surya merupakan sumber energi terbarukan. Matahari hampir tak

terbatas sebagai sumber energi, dan energi surya tidak dapat habis, tidak seperti

bahan bakar fosil yang akhirnya akan habis. Setelah bahan bakar fosil habis, dunia

akan memerlukan alternatif sumber energi yang baik, dan energi surya jelas

terlihat sebagai salah satu alternatif terbaik.

Energi surya merupakan sumber energi yang ramah lingkungan karena tidak

memancarkan emisi karbon berbahaya yang berkontribusi terhadap perubahan

iklim seperti pada bahan bakar fosil. Setiap watt energi yang dihasilkan dari

matahari berarti kita telah mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, dan dengan

demikian kita benar-benar telah mengurangi dampak perubahan iklim. Penelitian

terbaru melaporkan bahwa rata-rata sistem rumah surya mampu mengurangi 18

ton emisi gas rumah kaca di lingkungan setiap tahunnya. Energi surya juga tidak

memancarkan oksida nitrogen atau sulfur dioksida yang berarti tidak

menyebabkan hujan asam atau kabut asap.

Matahari merupakan sumber energi yang benar-benar bebas untuk digunakan oleh

setiap orang. Tidak ada yang memiliki Matahari, jadi setelah Anda menutupi

biaya investasi awal, pemakaian energi selanjutnya dapat dikatakan gratis.

Lebih banyak energi matahari yang kita gunakan maka semakin sedikit kita

bergantung pada bahan bakar fosil. Ini berarti akan meningkatkan ketahanan dan

keamanan energi, karena akan mengurangi kebutuhan impor minyak dari pihak

asing.

Dalam jangka panjang energi surya akan menghemat pengeluaran uang untuk

energi. Biaya awalnya memang cukup signifikan, namun setelah beberapa waktu

Anda akan memiliki akses ke energi yang benar-benar gratis, dan jika sistem

rumah tenaga surya menghasilkan energi yang lebih dari yang Anda butuhkan, di

beberapa negara perusahaan listrik dapat membelinya dari Anda, yang berarti ada

potensi keuntungan ekstra terlibat. Ada juga banyak negara yang menawarkan

insentif keuangan untuk menggunakan energi surya.

Page 16: Tenaga Surya

Panel surya beroperasi tanpa mengeluarkan suara (tidak seperti turbin angin

besar) sehingga tidak menyebabkan polusi suara. Panel surya biasanya memiliki

umur yang sangat lama, minimal 30 tahun.

Satu lagi keuntungan dari energi surya adalah panel surya memiliki

kekuatan dan kestabilan yang lama. Karena mereka tidak memiliki bagian yang

bergerak yang terkait dengan sumber daya lainnya, panel surya terbukti memiliki

ketahanan yang luar biasa dan memiliki umur yang dipercaya bisa melebihi setiap

sumber energi lainnya.

Mungkin saat ini tenaga surya belum menjadi hal diminati pada skala besar,

namun keunggulan ini lambat laun akan membuat energi surya merupakan pilihan

bagi kita sebagai alternatif energi yang terbarukan, semakin banyak orang tertarik

dan aktif bergerak di bidang eksplorasi pilihan energi alternatif seperti tenaga

surya akan ada kemungkinan lebih banyak lagi perkembangan menarik di bidang

ini di tahun-tahun yang akan datang.

Page 17: Tenaga Surya

BAB 5

KENDALA

Secara umum terdapat dua masalah besar dalam pengembangan

pemanfaatan tenaga surya di Indonesia yaitu dari segi teknologi dan investasi

biaya. Secara teknologi, industri solar cell di Indonesia baru mampu melakukan

pada tahap hilir, yaitu memproduksi modul surya dan mengintegrasikannya

menjadi PLTS, sementara solar cell-nya masih impor dari luar negeri. Padahal

solar cell adalah komponen utama dan yang paling mahal dalam sistem PLTS.

Hal inilah yang menyebabkan investasi pembangunan PLTS membutuhkan biaya

yang sangat besar. Biaya investasi yang masih tinggi tersebut menjadi isu penting

dalam perkembangan industri solar cell skala besar, maupun pembangunan PLTS

di Indonesia.

Isu penguasaan dan pengembangan teknologi solar cell di Indonesia harus

menjadi perhatian utama untuk mengatasi permasalahan tersebut. Karena dari segi

bahan baku komponen, ketersediaan silikon maupun bahan semikonduktor

lainnya cukup banyak tersedia di Indonesia. Sehingga jika Indonesia bisa

melakukan fabrikasi sendiri di dalam negeri hal tersebut dapat menekan biaya

pembangunan PLTS.

Page 18: Tenaga Surya

BAB 6

TEKNOLOGI TENAGA SURYA

Energi surya umumnya merujuk pada penggunaan radiasi surya untuk

kebutuhan praktis. Tetapi, semua energi terbarukan, kecuali geotermal dan pasang

surut, berasal dari matahari.

Teknologi surya dikategorikan secara umum menjadi: teknologi pasif dan

teknologi aktif, tergantung pada cara penyerapan, konversi, dan penyaluran

cahaya matahari. Teknologi aktif meliputi penggunaan panel fotovoltaik, pompa,

dan kipas untuk mengubah energi surya ke bentuk yang berguna. Teknologi pasif

meliputi pemilihan bahan konstruksi yang memiliki sifat termal yang bagus,

perancangan ruangan dengan sirkulasi udara secara alami, dan menghadapkan

bangunan ke matahari. Teknologi aktif meningkatkan persediaan listrik dan

disebut sebagai teknologi sisi penawaran, sedangkan teknologi pasif mengurangi

kebutuhan sumber daya alam lain dan disebut sebagai teknologi sisi permintaan.

Contoh penggunaan teknologi energi tenaga surya adalah Pembangkit

Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pembangkit Listrik Tenaga Surya, adalah

pembangkit yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik.

Alat utama untuk menangkap, perubah dan penghasil listrik adalah Photovoltaic

yang disebut secara umum Modul / Panel Solar Cell. Dengan alat tersebut sinar

matahari dirubah menjadi listrik melalui proses aliran-aliran elektron negatif dan

positif didalam cell modul tersebut karena perbedaan electron. Hasil dari

aliranelektron-elektron akan menjadi listrik DC yang dapat langsung dimanfatkan

untuk mengisi battery / aki sesuai tegangan dan ampere yang diperlukan. Rata-rata

produk modul solar cell yang ada dipasaran menghasilkan tegangan 12 s/d 18

VDC dan ampere antara 0.5 s/d 7 Ampere. Modul juga memiliki kapasitas

beraneka ragam mulai kapsitas 10 Watt Peak s/d 200 Watt Peak juga memiliki

type cell monocrystal dan polycrystal. Komponen inti dari sistem PLTS ini

meliputi peralatan : Modul Solar Cell, Regulator / controller, Battery / Aki,

Inverter DC to AC, Beban / Load.

Page 19: Tenaga Surya

Pembangkit listrik tenaga surya itu konsepnya sederhana. Yaitu mengubah

cahaya matahari menjadi energi listrik. Cahaya matahari merupakan salah satu

bentuk energi dari sumber daya alam. Sumber daya alam matahari ini sudah

banyak digunakan untuk memasok daya listrik di satelit komunikasi melalui sel

surya. Sel surya ini dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak

terbatas langsung diambil dari matahari, tanpa ada bagian yang berputar dan tidak

memerlukan bahan bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan bersih dan

ramah lingkungan.

Badingkan dengan sebuah generator listrik, ada bagian yang berputar dan

memerlukan bahan bakar untuk dapat menghasilkan listrik. Suaranya bising.

Selain itu gas buang yang dihasilkan dapat menimbulkan efek gas rumah kaca

(green house gas) yang pengaruhnya dapat merusak ekosistem planet bumi kita.

Sistem sel surya yang digunakan di permukaan bumi terdiri dari panel sel

surya, rangkaian kontroler pengisian (charge controller), dan aki (batere) 12 volt

yang maintenance free. Panel sel surya merupakan modul yang terdiri beberapa

sel surya yang digabung dalam hubungkan seri dan paralel tergantung ukuran dan

kapasitas yang diperlukan. Yang sering digunakan adalah modul sel surya 20 watt

atau 30 watt. Modul sel surya itu menghasilkan energi listrik yang proporsional

dengan luas permukaan panel yang terkena sinar matahari.

Rangkaian kontroler pengisian aki dalam sistem sel surya itu merupakan

rangkaian elektronik yang mengatur proses pengisian akinya. Kontroler ini dapat

mengatur tegangan aki dalam selang tegangan 12 volt plus minus 10 persen. Bila

tegangan turun sampai 10,8 volt, maka kontroler akan mengisi aki dengan panel

surya sebagai sumber dayanya. Tentu saja proses pengisian itu akan terjadi bila

berlangsung pada saat ada cahaya matahari. Jika penurunan tegangan itu terjadi

pada malam hari, maka kontroler akan memutus pemasokan energi listrik. Setelah

proses pengisian itu berlangsung selama beberapa jam, tegangan aki itu akan naik.

Bila tegangan aki itu mencapai 13,2 volt, maka kontroler akan menghentikan

proses pengisian aki itu.

Rangkaian kontroler pengisian itu sebenarnya mudah untuk dirakit sendiri.

Tapi, biasanya rangkaian kontroler ini sudah tersedia dalam keadaan jadi di

Page 20: Tenaga Surya

pasaran. Memang harga kontroler itu cukup mahal kalau dibeli sebagai unit

tersendiri. Kebanyakan sistem sel surya itu hanya dijual dalam bentuk paket

lengkap yang siap pakai. Jadi, sistem sel surya dalam bentuk paket lengkap itu

jelas lebih murah dibandingkan dengan bila merakit sendiri.

Biasanya panel surya itu letakkan dengan posisi statis menghadap matahari.

Padahal bumi itu bergerak mengelilingi matahari. Orbit yang ditempuh bumi

berbentuk elip dengan matahari berada di salah satu titik fokusnya. Karena

matahari bergerak membentuk sudut selalu berubah, maka dengan posisi panel

surya itu yang statis itu tidak akan diperoleh energi listrik yang optimal. Agar

dapat terserap secara maksimum, maka sinar matahari itu harus diusahakan selalu

jatuh tegak lurus pada permukaan panel surya. Jadi, untuk mendapatkan energi

listrik yang optimal, sistem sel surya itu masih harus dilengkapi pula dengan

rangkaian kontroler optional untuk mengatur arah permukaan panel surya agar

selalu menghadap matahari sedemikian rupa sehingga sinar mahatari jatuh hampir

tegak lurus pada panel suryanya. Kontroler seperti ini dapat dibangun, misalnya,

dengan menggunakan mikrokontroler 8031.

Page 21: Tenaga Surya

BAB 7

PERAWATAN

Sebenanya penggunaan teknologi tenaga surya tidak memerlukan perawatan yang

berlebih, karena tidak dipakainya alat-alat atau mesin-mesin yang memerlukan

perawatan secara khusus. Penggunaan teknologi tenaga surya ini hanya

menggunakan alat-alat yang perawatannya hanya perlu dibersihkan saja.

Page 22: Tenaga Surya

BAB 8

KESIMPULAN

Masih ada waktu hingga saat bahan bakar fosil akan habis. Oleh karena itu,

saatnya untuk beralih ke sumber bersih dan efisien energi sehingga manusia tidak

perlu menderita krisis apapun. Pemerintah berbagai negara mendukung industri

ini dalam bentuk keringanan pajak, subsidi, bantuan keuangan, dll bahkan orang

tidak perlu ragu untuk berinvestasi dalam hal ini karena pada akhirnya hal ini

membantu diri kita sendiri

Page 23: Tenaga Surya

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Energi Alternatif. http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_alternatif

Adhyaksa, Adi. 2012. 14 Macam Energi Alternatif di Dunis.

http://agungadhyaksa.blogspot.com/2012/11/14-macam-energi-alternatif-di-

dunia.html

Anonim. 2014. Energi Surya Matahari di Indonesia.

http://alamendah.org/2014/11/15/energi-surya-matahari-di-indonesia/

Anonim. 2012. Keunggulan dan Kelemahan Energi Surya.

http://www.indoenergi.com/2012/04/keunggulan-dan-kelemahan-energi-

surya.html

Anonim. 2012. KEuntungan Energi Matahari.

http://pertanyaanvspernyataan.blogspot.com/2012/05/keuntungan-energi-

matahari.html

Anonim. 2015. Pemanfaatan Surya di Negri Khatulistiwa. http://writingcontest-

total.bisnis.com/artikel/read/20150401/404/418388/pemanfaatan-surya-di-

negeri-khatulistiwa

Anonim. 2015. Energi Surya. http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_surya

Anonim. 2012. Listrik Tenaga Surya. http://www.listriktenagasurya.com/