Template Tugas Akhir

29
- batas kiri 4 cm - | batas atas 3 cm - batas kanan 3 cm - (Judul Tugas Akhir: Font Times New Roman, 16pt, bold, kapital) PEMBUATAN REAKTOR BIOGAS BERKAPASITAS 18 M 3 /HARI | (2 x 1,5 spasi) | (Judul Tugas Akhir dalam bahasa inggris: Font Times New Roman, 12pt, bold, italic, Kapital di awal kata kecuali kata sambung) Making of Biogas Reactor with a Capacity of 18 m 3 /day | (2 x 1,5 spasi) | (Font Times New Roman, 12pt) Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan (Font Times New Roman, 12pt, kapital) DIPLOMA III PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA | (2 x 1,5 spasi) | (Font Times New Roman, 12pt) Oleh (Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital di awal kata) Arini Yuliani 13000019 Novi Afriani 13000067

description

Teknik Kimia POLBAN 2015

Transcript of Template Tugas Akhir

(Judul Tugas Akhir: Font Times New Roman, 16pt, bold, kapital)

PEMBUATAN REAKTOR BIOGAS BERKAPASITAS 18 M3/HARI|(2 x 1,5 spasi)| (Judul Tugas Akhir dalam bahasa inggris: Font Times New Roman, 12pt, bold, italic, Kapital di awal kata kecuali kata sambung)Making of Biogas Reactor with a Capacity of 18 m3/day|(2 x 1,5 spasi)| (Font Times New Roman, 12pt)

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

menyelesaikan pendidikan

(Font Times New Roman, 12pt, kapital)

DIPLOMA III PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA|(2 x 1,5 spasi)| (Font Times New Roman, 12pt)Oleh

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital di awal kata)

Arini Yuliani 13000019

Novi Afriani 13000067

|(4 x 1,5 spasi)|(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2015(Font Times New Roman, 14pt, kapital)LEMBAR PENGESAHAN(1 x 1,5 spasi)(Judul Tugas Akhir: Font Times New Roman, 16pt, bold, kapital)PEMBUATAN REAKTOR BIOGAS BERKAPASITAS 18 M3/HARI(Font Times New Roman, 12pt, spasi 1,5)

Penulis:

1. Arini Yuliani 13000019

2. Novi Afriani 13000067(1 x 1,5 spasi)Penguji:

1. Ketua:

2. Anggota:

3. Anggota:

(align centered)Tugas Akhir ini telah disidangkan pada tanggal 9 April 2015

dan disahkan sesuai dengan ketentuan.(1 x 1,5 spasi)Pembimbing I,Pembimbing II,Pembimbing III,

Nama Pembimbing INama Pembimbing INama Pembimbing I

NIPNIPNIP

Ketua Jurusan Teknik Kimia,

Iwan Ridwan

NIP 19770714 200604 1 001(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)PERNYATAAN TERTULIS

|

(1 x 1,5 spasi)|

(Font Times New Roman, 12pt, italic)Saya/kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa laporan tugas akhir ini adalah murni hasil pekerjaan sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang digunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi dalam Laporan Tugas Akhir ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/Tugas Akhir lain.

Saya/kami memahami bahwa Laporan Tugas Akhir yang dikumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiatisme.

Judul Tugas Akhir:

Pembuatan Reaktor Biogas Berkapasitas 18 m3/hariBandung, 12 April 2015

Yang menyatakan,

Arini YulianiNovi Afriani

NIM: 13000019NIM: 13000067

Mengetahui,

Pembimbing I,Pembimbing II,Pembimbing III,

Nama Pembimbing INama Pembimbing INama Pembimbing I

NIPNIPNIP

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

LEMBAR PERSEMBAHAN(Font Times New Roman, 12pt, align center, spasi 1,5, gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar/EYD)

Untuk keluarga yang senantiasa mendukung

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

ABSTRAKSI

|

(1 x 1,5 spasi)|

(Font Times New Roman, 12pt, awal paragraf menjorok ke dalam 0,5 seperti contoh di bawah, spasi 1)Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

Kata Kunci: Teknik Kimia, rekayasa, proses kimia

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

KATA PENGANTAR

|

(1 x 1,5 spasi)|

(Font Times New Roman, 12pt, awal paragraf menjorok ke dalam 0,5 seperti contoh di bawah, spasi 1,5)Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.Bandung, 12 April 2015

Penulis

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

DAFTAR ISI

|

(1 x 1,5 spasi)|(Font Times New Roman, 12pt, kapital untuk judul bab, kapital di awal kata untuk sub bab, halaman rata kanan, halaman badan laporan diberi nomor bab seperti contoh di bawah, spasi 1,5)LEMBAR PENGESAHAN

iPERNYATAAN TERTULIS

iiLEMBAR PERSEMBAHAN

iiiABSTRAKSI

ivKATA PENGANTAR

vDAFTAR ISI

viDAFTAR TABEL

viiDAFTAR GAMBAR

viiiDAFTAR LAMPIRAN

ixDAFTAR SIMBOL DAN SINGKATAN

xBAB IPENDAHULUAN

I-11.1 Latar Belakang

I-11.2 Rumusan Masalah

I-11.3 Tujuan Penelitian

I-21.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

I-21.5 Sistematika Pelaporan

I-2BAB IITINJAUAN PUSTAKA

II-12.1 Biomassa dan Biogas

II-12.2Reaktor Biogas

II-1BAB III METODE DAN PROSES PENYELESAIAN

III-13.1 Alat dan Bahan

III-13.2 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

III-1BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV-14.1 Hasil Penelitian

IV-14.2 Pembahasan

IV-1BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V-15.1 Kesimpulan

V-15.2 Saran

V-1DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN A

A-1

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

DAFTAR TABEL

|

(1 x 1,5 spasi)|

(Font Times New Roman, 12pt, kapital di awal kata, halaman rata kanan, halaman diberi nomor bab seperti contoh di bawah, spasi 1,5)Tabel II.1Komposisi Biogas

II-1

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

DAFTAR GAMBAR

|

(1 x 1,5 spasi)|

(Font Times New Roman, 12pt, kapital di awal kata, halaman rata kanan, halaman diberi nomor bab seperti contoh di bawah, spasi 1,5)Gambar II.1Skema Reaktor Biogas

II-2

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

DAFTAR LAMPIRAN

|

(1 x 1,5 spasi)|

(Font Times New Roman, 12pt, kapital di awal kata, halaman rata kanan, halaman diberi nomor bab seperti contoh di bawah, spasi 1,5)Lampiran ADaftar Riwayat Hidup

A-1

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

DAFTAR SIMBOL DAN SINGKATAN

|

(1 x 1,5 spasi)|

(Font Times New Roman, 12pt, halaman diberi nomor bab seperti contoh di bawah, spasi 1,5)SingkatanNamaPemakaian pertama kali pada halaman

TSCFTrillion Square Cubic FeetI-2

CO2CarbondioxideI-2

COCarbonmonoxideII-2

NONitrogen OxideII-2

SO2SulphurdioxideIII-2

PAHPolyaromatic HydrocarbonIII-2

SimbolNamaPemakaian pertama kali pada halaman

$Dollar, mata uang Amerika SerikatI-3

PTekananII-2

TTemperaturII-2

Probabilitas rantai hidrokarbonII-2

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

BAB I PENDAHULUAN

|

(1 x 1,5 spasi)|

(Font Times New Roman, 12pt, bold, kapital di awal kota, diberi nomor sesuai nomor bab, rata kiri)

1.1Latar Belakang(Font Times New Roman, 12pt, awal paragraf menjorok ke dalam 0,5 seperti contoh di bawah, spasi 1,5)Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.|

(1 x 1,5 spasi)|

1.2Rumusan Masalah

|

(tanpa spasi)|

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

1.3Tujuan Penelitian

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

1.4Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

1.5Sistematika Pelaporan

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1Biomassa dan Biogas

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

Komposisi biogas bervariasi, bergantung pada sumber bahan baku biogas dan proses reaksi yang terjadi. Secara umum komposisi biogas ditunjukkan pada Tabel II.1.

|

(1 x 1,5 spasi)|

(Font Times New Roman, 12pt, align center, bold, diletakkan di atas tabel, nomor diawali dengan nomor bab)Tabel II.1 Komposisi Biogas

|

(tanpa spasi)|Komponen%

Metana (CH4)55 - 75

Karbondioksida (CO2)25 - 45

Nitrogen (N2)0 - 0,3

Hidrogen (H2)1 - 5

Hidrogen Sulfida (H2S)0 - 3

Oksigen (O2)0,1 - 0,5

2.2Reaktor Biogas

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

Salah satu contoh skema reaktor biogas ditunjukkan pada Gambar II.1.

|

(tanpa spasi)|

(Font Times New Roman, 12pt, align center, bold, diletakkan di bawah gambar, nomor diawali dengan nomor bab)

Gambar II.1 Skema Reaktor BiogasBAB III METODE DAN PROSES PENYELESAIAN

3.1Alat dan Bahan

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.3.2Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Hasil Penelitian

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.4.2Pembahasan

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.5.2Saran

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

DAFTAR PUSTAKA

|

(1 x 1,5 spasi)|

(Font Times New Roman, 12pt, awal paragraf rata kiri, baris selanjutnya menjorok ke dalam 0,5 seperti contoh di bawah, spasi 1)Neale, Michael, A Guide to the Condition Monitoring of Machinery, Michael Neale & Associates Ltd, Farnham, Surrey, England, 1979.

Pertamina, Katalog Pertamina, 1997

Riley, N, H, Mann, M, D, The Role of the Lubricant as a Condition Monitoring Tool, Century, Lubricant Specialist.

Spencer, J, B, Effective Contamination Control in Fluid Power System, Industrial Tribology, Series 8, Edited by M. H. Jones, Elsevier, Amsterdam, 1990.(Font Times New Roman, 14pt, bold, kapital)

LAMPIRAN A. DAFTAR RIWAYAT HIDUP|

batas atas 3 cm

|

- batas kanan 3 cm -

- batas kiri 4 cm -

|

batas bawah 3 cm

|

PAGE xi