Template Penulisan Kkp

download Template Penulisan Kkp

of 38

Transcript of Template Penulisan Kkp

  • 1

    TAHAPAN PENULISAN KERTAS KERJA PERSEORANGAN DIKLATPIM TINGKAT III

    DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD

    Pendahuluan Bahan ajar tahapan praktis Penulisan Kertas Kerja Perseorangan ini dimaksudkan untuk membantu peserta diklatpim tingkat III dalam mewujudkan suatu Kertas Kerja Perseorangan yang memang sudah menjadi salah satu tugas penting untuk diselesaikan selama peserta mengikuti kegiatan diklatpim tingkat III. Teknis penulisan pada bahan ajar ini tidak keluar dari apa yang telah dipersyaratkan, baik oleh Lembaga Administrasi Negara maupun Lembaga Diklat Pusbangtendik Kemdikbud sebagai penyelenggara diklatpim tingkat III. Semuanya mengacu pada materi yang diberikan oleh Lembaga Administrasi Negara melalui modul dan juga mengacu pada Buku Panduan Penulisan Kertas Kerja Perseorangan yang dikeluarkan oleh Lembaga Diklat Pusbangtendik Kemdikbud. Tahapanya sesuai dengan yang terdapat pada Panduan Penulisan Kertas Kerja Perseorangan, hanya saja pada bahan ajar ini dibuat secara lebih rinci, sehingga peserta diklatpim Tingkat III dapat menyusun Kertas Kerja Perseorangannya dengan lebih mudah dan tidak merasa terbebani dengan tugas penulisan Kertas Kerja Perseorangan. Tahapan Penulisan Tahap Pertama : Konsultasi Judul Tahapan ini adalah merupakan tahap awal dari penulisan Kertas Kerja Perseorangan, yaitu membuat usulan judul untuk dikonsultasikan dengan Widyaiswara Pembimbing. Apabila judul yang diusulkan oleh peserta diklatpim Tingkat III disetujui oleh Widyaiswara Pembimbing, maka Widyaiswara Pembimbing akan membubuhkan tanda tangan atau paraf pada lembar usulan judul tersebut. Formulir atau lembar usulan judul telah disiapkan oleh penyelenggara diklatpim Tingkat III. Lembar usulan judul inilah yang dikonsultasikan dengan Widyaiswara pembimbing. Pada saat konsultasi usulan judul, terjadi interaksi antara peserta diklat dengan Widyaiswara Pembimbing mengenai judul serta sasaran yang ingin dicapai oleh peserta diklat pim III. Jika telah terjadi kesepakatan tentang rumusan judul yang diusulkan oleh peserta diklat, maka Widyaiswara Pembimbingmemberikan paraf atau tanda tangan yang merupakan bukti bahwa judul yang diusulkan oleh peserta diklat telah disetujui dan dapat dilanjutkan dengan penulisan Kertas Kerja Perseorangan. Dalam hal ini peserta diklat telah diberikan penjelasan tentang cara perumusan judul pada materi Teknik-Teknik Analisis Manajemen (TAM). Lembar konsultasi usulan judul ini kemudian diserahkankepada satgas penyelenggara untuk diketik ulang kemudian dimintakan tanda tangan kepada Ketua Penyelenggara ataupun Widyaiswara Pembimbing.

  • 2

    CONTOH LEMBAR KONSULTASI USULAN JUDUL :

    KONSULTASI JUDUL KERTAS KERJA PERSEORANGAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IIII ANGKATAN ....

    TANGGAL ....... s/d .......... 2012

    NAMA ; ........................................................................

    ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................ ........................................................................

    NIP ; JABATAN UNIT KERJA ; TUGAS POKOK ; FUNGSI ISU AKTUAL ; JUDUL YANG DIUSULKAN : LAMPIRAN - RUMUSAN SASARAN DEPOK,.............. 2012

    MENGETAHUI DISETUJUI OLEH PESERTA, KETUA PENYELENGGARA WIDYAISWARA PEMBIMBING ( ) ( ) ( ) NIP. NIP. NIP.

  • 3

    PENJELASAN / CARA PENGISIAN : Nama : Diisi nama lengkap peserta diklat Unit Kerja : Diisi dengan nama unit kerja sesuai dengan

    nomenklatur eselon III di tempatnya Jabatan : Bagi yang telah menduduki jabatan eselon III, diisi

    dengan jabatan yang sekarang didudukinya Bagi yang masih menduduki jabatan eselon IV, diisi

    sesuai dengan jabatanya Tugas : Diisi dengan tugas pokok yang sekarang ada di unit

    kerjanya Fungsi : Diisi dengan fungsi masing-masing, jika tidak ada

    diisi dengan rincian tugas di unit kerjanya Isu Aktual : Diisi dengan isu aktual yang sesuai dengan

    penjelasan Widyaiswara Pembimbing saat pemberian materi TAM.

    Judul Yang Diusulkan : Disi dengan judul yang ingin diusulkan yang sesuai dengan tugas dan fungsi di unit kerja masing-masing.

    Rumusan judul, mengikuti penjelasan yang telah diberikan oleh Widyaiswara Pembimbing pada saat pemberian materi TAM

    Lampiran :

    Rumusan Sasaran : Dirumuskan berdasarkan rumusan sasaran pada saat materi TAM yang dijelaskan oleh Widyaiswara Pembimbing

  • 4

    CONTOH LEMBAR KONSULTASI JUDUL KKP YANG TELAH DIISI :

    KONSULTASI JUDUL KERTAS KERJA PERSEORANGAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV KEMDIKBUD ANGKATAN ....

    TANGGAL ....... s/d .......... 2012

    NAMA ; Dra. Pergi Tanpa Pamit, M.Pd

    196409171994032003 Kebala Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali

    Mengkoordinasikan, menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran Bagian serta mempersiapkan penyusunan rencana program, kegiatan dan anggaran Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali. a. pelaksanaan administrasi umum dan perlengkapan b. pelaksanaan adiministrasi keuangan dan kepegawaian c. pelaksanaan administrasi akademik dan kemahasiswaan

    serta alumni d. pelaksanaan administrasi perencanaan dan sistem

    informasi Rendahnya kualitas pengelolaan data dan informasi di Bagian Tata Usaha Tahun 2012

    Rencana Kerja Peningkatan Kinerja Bagian Tata Usaha Dalam Pengelolaan Data dan Informasi di Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali Tahun 2013

    NIP ; JABATAN UNIT KERJA ; TUGAS POKOK ; FUNGSI

    ; ISU AKTUAL JUDUL YANG DIUSULKAN

    :

    LAMPIRAN SASARAN Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Data dan Informasi di

    Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Tahun 2013 DEPOK,.............. 2012

    MENGETAHUI DISETUJUI OLEH PESERTA, KETUA PENYELENGGARA WIDYAISWARA PEMBIMBING Drs. Mansur Fauzi, M.Si Ir. Roos Prijobowo, MM Dra. Pergi TP, M.Pd NIP. 195812031979031001 NIP. 195309191981031004 NIP. 196409171994032003

  • 5

    Tahap Kedua : Tahap Penulisan KKP

    Tahapan Kedua ini dilakukan setelah tahapan pertama telah diselesaikan oleh peserta diklat. Berdasarkan lembar usulan judul yang telah disetujui dan disepakati baik oleh peserta diklat maupun oleh Widyaiswara Pembimbing, maka peserta diklat dapat mulai menulis Kertas Kerja Perseorangan dengan judul seperti yang telah disetujui dan disepakati pada lembar usulan judul Kertas Kerja Perseorangan. Waktu penulisan, sesuai dengan yang telah dijadwalkan oleh satgas penyelenggara, tetapi umumnya diberikan batas waktu sebelum kegiatan observasi lapangan, Kertas Kerja Perseorangan harus sudah dikumpulkan kepada satgas penyelenggara. Disarankan kepada peserta diklat untuk mengumpulkan secepat mungkin agar tugas penulisan tersebut tidak menjadi beban tersendiri bagi peserta diklat. Penulisan Kertas Kerja Perseorangan harus mengikuti sistematika yang telah ditentukan sesuai yang terdapat pada Buku Panduan Penulisan. Adapun Sistematikan Penulisan Kertas Kerja Perseorangan adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. B. Isu Aktual C. Lingkup Bahasan BAB II GAMBARAN KEADAAN SEKARANG

    A. Visi dan Misi B. Tugas dan Fungsi C. Tujuan dan Sasaran BAB III GAMBARAN KEADAAN YANG DIINGINKAN

    A. Tujuan dan Sasaran B. Pengukuran kinerja yang diinginkan

    BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA A. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (KEKEPAN). B. Memilih dan menetapkan Faktor Kunci Keberhasilan (Evaluasi Faktor

    Internal dan Eksternal Eselon III) C. Strategi dan Rencana Kegiatan

    1. Perumusan dan Penetapan Strategi 2. Penyusunan Rencana Kerja/Kegiatan

    BAB V PENUTUP

    DAFTAR PUSTAKA

  • 6

    Penjelasan bab demi bab : BAB I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang.

    Berisi tentang berbagai macam hal yang mendasari penulisan Kertas Kerja Perseorangan (KKP).

    B. Isu Aktual Isu Aktual ditulis dari isu aktual yang terdapat pada lembar usulan judul, Perumusan isu aktual tidak perlu berbelit-belit, tetapi langsung saja diambil dari isu aktual yang terdapat pada lembar usulan judul.

    C. Lingkup Bahasan Lingkup Bahasan diperlukan agar pembahasan tidak melebar kemana-mana. Oleh karena itu tuliskan materi yang menjadi bahan kajian yang sesuai dengan substansi bidang tugas masing-masing.

  • 7

    CONTOH PENULISAN BAB I : BAB I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang.

    Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia sutuhnya yaitu manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani serta tanggung jawab kepada masyarakat dan bangsa. Perguruan Tinggi sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional yang melaksanakan pendidikan tinggi dengan tujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian yang mampu mengembangkan dan menggunakanya dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. . dan seterusnya sesuai dengan tugas dan kegiatan masing-masing peserta diklat pim tingkat III.

    B. Isu Aktual Mengacu pada tugas dan fungsi Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali, terdapat 4 (empat) isu aktual yang perlu segera dicarikan solusinya Tentunya keempat isu aktual yang telah diidentifikasi tidak dapat diselesaikan secara simultan mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali, maka perlu ditentukan isu aktual yang diprioritaskan untuk dapat diselesaikan. Penentuan isu aktual yang diprioritaskan dilakukan melalui pendekatan teknik pembobotan isu aktual., dengan kriteria Urgency (Mendesak), Serious (Gawat), dan Growth (bertumbuh) menggunakan skala nilai dari angka 1 5. Untuk lebih jelasnya penentuan isu aktual yang diprioritaskan dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini :

    Tabel 1

    Penentuan Prioritas Isu Aktual

    NO

    ISU AKTUAL

    KRITERIA TOTAL

    PRIORITAS U S G

    1 Rendahnya kualitas pengelolaan data

    dan informasi kepegawaian di Bagian Tata Usaha

    5 5 5 15 I

    2 Kurang lancarnya pengelolaan data

    barang inventaris milik negara di Bagian Tata Usaha

    5 4 4 14 II

    3 Rendahnya kualitas pelayanan data

    dan informasi akademik di Bagian Tata Usaha

    3 5 3 11 IV

    4 Belum adanya perencanaan

    komprehensif di Bagian Tata Usaha 5 4 3 12 III

  • 8

    CONTOH PENULISAN BAB I : BAB I. PENDAHULUAN

    B. Isu Aktual. (.. lanjutan) Keterangan :

    Angka 5 menyatakan sangat urgen/serious/growth

    Angka 4 menyatakan urgen/serious/growth

    Angka 3 menyatakan cukup urgen/serious/growth

    Angka 2 menyatakan kurang urgen/serious/growth

    Angka 1 menyatakan sangat kurang urgen/serious/growth Berdasarkan hasil pembobotan isu aktual yang telah diidentifikasi seperti yang terlihat pada tabel 1, yang memiliki skor terbesar adalah isu aktual no. 1 yaitu rendahnya kualitas pengelolaan data dan informasi kepegawaian di Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali Tahun 2012. . dan seterusnya sesuai dengan tugas dan kegiatan masing-masing peserta diklat pim tingkat III.

    C. Lingkup Bahasan

    Bagian Tata Uaha Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali berdasarkan uraian jabatan, memiliki rumusan tugas mengkoordinasikan, menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran serta mempersiapkan penyusunan rencana program , kegiatan dan anggaran Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali. Sejalan dengan tugas dan fungsi serta isu aktual yang muncul di Bagian Tata Usaha maka kajian pada Kertas Kerja Perseorangan ini terbatas pada lingkup bahasan yang berkaitan dengan : - kelengkapan data kepegawaian - keakuratan data kepegawaian - pengelolaan data kepegawaian - penyajian data kepegawaian - keterampilan staf dalam mengelola data kepegawaian

    . dan seterusnya sesuai dengan tugas dan kegiatan masing-masing peserta diklat pim tingkat III.

  • 9

    BAB II. GAMBARAN KEADAAN SEKARANG

    A. Visi dan Misi

    Berisi visi dan misi eselon II. Jika pada level eselon II tidak ada visi dan misi, gunakan visi dan misi eselon III.

    B. Tugas dan Fungsi Berisi tugas dan fungsi masing-masing peserta diklat.

    C. Tujuan dan Sasaran Tujuan dan sasaran dapat diambil dari AKIP atau LAKIP. Jika tidak memiliki AKIP atau LAKIP, dapat diambilkan dari Renstra. Jika tidak memiliki Renstra, maka tujuan dan sasaran dapat diambil dari Rencana Kerja Tahunan (RKT) masing-masing satuan kerja. Tingkat capaian sasaran pada keadaan sekarang kemudian disusun dalam bentuk tabel sebagai berikut :

    Tabel ......

    Pengukuran Pencapaian Sasaran Sekarang

    SASARAN INDIKATOR

    SASARAN SATUAN UKURAN

    TINGKAT CAPAIAN

    SEKARANG

    KETERANGAN

    Sebelum tabel, tuliskan narasi yang dapat memberikan penjelasan tentang tabel tersebut.

  • 10

    CONTOH PENULISAN BAB II : BAB II. GAMBARAN KEADAAN SEKARANG

    A. Visi dan Misi

    1. Visi

    Berdasarkan tujuan umum Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali, maka Bagian Tata Usaha memiliki memiliki visi yaitu Sains, keteknikan dan teknologi untuk meningkatkan mutu kehidupan berbasis sumber daya dan keraifan lokal.

    2. Misi

    Untuk mewujudkan visi tersebut, Bagaian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali memiliki misi :

    a. Menyelenggarakan pendidikan guna menghasilkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, mandiri, mampu beradaptasi, profesional dan tanggap terhadap pengembangan sains, keteknikan dan teknologi..

    b. Mengembangkan dan mengintegrasikan sains, keteknikan dan teknologi melalui kegiatan penelitian berkelanjutan berbasis sumber daya dan kearifan lokal..

    c. Menyebarluaskan dan menerapkan hasil penelitian melalui kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat..

    ................ dan seterusnya kalau masih ada

    B. Tugas dan Fungsi

    Sesuai dengan pasal 29 Permendiknas Nomor 25 Tahun 2009 tentang organisasi dan tata kerja Universitas Maju Sekali, Bagian Tata Usaha memiliki tugas melaksanakan administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, pendidikan, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi di Fakultas. Adapun r8incian tugas Kepala Bagian Tata Usaha adalah sebagai berikut : 1. Menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran Bagian serta mempersiapkan penyusunan rencana

    program, kegiatan dan anggaran Fakultas. 2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang ketata usahaan, pengadaan barang

    dan jasa, kepegawaian dan keuangan akademik dan kemahasiswaan serta perencanaan dan sistem informasi.

    3. ........................... 4. ......................... .................... dan seterusnya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

    Dari berapa rincian tugas tersebut, yang dirasakan ada permasalahan yang mendesak untuk segera dicarikan solusinya adalah rincian tugas butir 3, yaitu menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang ketata usahaan, pengadaan barang dan jasa, kepegawaian dan keuangan akademik dan kemahasiswaan serta perencanaan dan sistem informasi. . Selanjutnya pasal 30 Permendiknas Nomor 25 Tahun 2009, disebutkan bahwa dalam melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : 1. pelaksanaan administrasi pendidikan di lingkungan Fakultas; 2. pelaksanaan administrasi umum dan perlengkapan di lingkungan Fakultas; 3. pelaksanaan administrasi keuangan dan kepegawaian di lingkungan Fakultas; 4. pelaksanaan administrasi kemahasiswaan dan alumni Fakultas; 5. pelaksanaan administrasi perencanaan dan sistem informasi.

    Dari fungsi Bagian Tata Usaha tersebut yang dirasakan masih belum optimal dalam pelaksanaanya yaitu fungsi nomor 3 yaitu pelaksanaan administrasi keuangan dan kepegawaian di lingkungan Fakultas.

  • 11

    CONTOH PENULISAN BAB II : BAB II. GAMBARAN KEADAAN SEKARANG ( ........................... lanjutan) C. . Tujuan dan Sasaran

    Sesuai dengan isu aktual Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Maju Sekali, yaiitu rendahnya kualitas pengelolaan data dan informasi di Bagian Tata Usaha Tahun 2012, tujuan yang ingin dicapai adalah : 1. Meningkatnya keterampilan staf 2. Terlaksananya pengelolaan data kepegawaian yang akurat dan tepat waktu.

    Sedangkan sasaran yang ingin diwujudkan adalah : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Data dan Informasi di Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Tahun 2013 Pengukuran kinerja yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali, dalam melakukan pengelolaan data kepegawaian dapat diketahui melalui indikator kinerja sebagai berikut :: 1. Kelengkapan data kepegawaian 2. Keakuratan data kepegawaian 3. Kecepatan waktu pengelolaan data kepegawaian 4. Kecepatan penyjian data kepegawaian 5. Jumlah staf yang terampil dalam pengelolaan data kepegawaian

    Untuk lebih jelasnya, pengukuran kinerja Bagian Tata Usaha , secara lengkap dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini :

    Tabel 2

    Pengukuran Pencapaian Sasaran

    SASARAN INDIKATOR

    SASARAN SATUAN UKURAN

    TINGKAT CAPAIAN

    SEKARANG

    KETERANGAN

    Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Data dan Informasi di Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Tahun 2013

    11. Kelengkapan data

    kepegawaian 12. Keakuratan data

    kepegawaian 13. Kecepatan waktu

    pengelolaan data kepegawaian

    14. Kecepatan penyajian data kepegawaian

    15. Jumlah staf yang terampil dalam pengelolaan data kepegawaian

    %

    %

    Hari

    Hari

    orang

    70

    70

    15

    8

    2 orang

    Belum optimal

    Belum optimal

    Belum optimal

    Belum optimal

    Belum optimal

  • 12

    Dari tabel 2 tersebut diatas dapat dilihat bahwa kualitas pengelolaan data dan Informasi di Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Tahun 2012 belum sesuai dengan yang diharapkan. Rendahnya kualitas pengelolaan data dan Informasi di Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Tahun 2012 seperti yang terlihat pada indikator sasaran, yaitu kurang lengkapnya data kepegawaia, kurang akuratnya data kepegawaian, lambatnya pengelolaan data kepegawaian, lambatnya penyajian kepegawaian, kurang memadainya jumlah staf yang terampil dalam pengelolaan data kepegawaian yang menjadi penyebab belum dapat terwujudnya sasaran yang dikehendaki untuk tahun 2013. Faktor-faktor inilah yang nantinya akan menjadi fokus masalah yang akan segera dicarikan solusinya.

  • 13

    BAB III. GAMBARAN KEADAAN YANG DIINGINKAN

    A. Tujuan dan Sasaran

    Tujuan dan Sasaran dikaitkan dengan pengukuran pecapaian sasaran pada gambaran keadaan sekarang. Berdasarkan pada gambaran keadaan sekarang tentukan pencapaian sasaran yang diinginkan.

    B. Pengukuran kinerja yang diinginkan

    Setelah sasaran yang diinginkan ditentukan, susun dalam bentuk tabel. Sebelum menyusun tabel pencapaian sasaran tuliskan narasi yang dapat memberikan penjelasan tentang tabel yang disusun.

    Tabel ......

    Pengukuran Pencapaian Sasaran Yang Diinginkan

    SASARAN INDIKATOR SASARAN

    SATUAN UKURAN

    TINGKAT CAPAIAN

    SEKARANG

    TINGKAT CAPAIAN

    YANG DIINGINKAN

    KETERANGAN

  • 14

    CONTOH PENULISAN BAB III : BAB III. GAMBARAN KEADAAN YANG DIINGINKAN A. Tujuan dan Sasaran

    Tujuan Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali yang ingin dicapai adalah meningkatnya Kualitas Pengelolaan Data dan Informasi di Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Tahun 2013 . Adanya peningkatan dimaksudkan untuk melengkapi data kepegawaia, meningkatkan akurasi data kepegawaian, mempercepat waktu pengelolaan data kepegawaian, lmempercepat penyajian kepegawaian, serta menambah jumlah jumlah staf yang terampil dalam pengelolaan data kepegawaian. Keberhasilan pencapaian sasaran ini sangat tergantung dengan meningkatnya yang berkaitan dengan pengelolaan data dan informasi yang sampai saat ini masih belum optimal. Untuk itu peningkatan kemampuan dan keterampilan staf administrasi dalam penguasaan teknologi informasi merupakan faktor yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan.

    ................... dan seterusnya sesuai dengan pekerjaan dan kegiatan masing-masing

    B. Pengukuran kinerja yang diinginkan

    Dengan adanya program pengelolaan data dan informasi kepegawaian yang lebih baik, tentunya akan berpengaruh pada pencapaian tingkat kinerja yang diinginkan, sangat tergantung dari keberhasilan kinerja staf dengan melihat adanya kekuatan dan peluang melalui pemanfaatan dan optimalisasi sarana dan prasarana yang ada serta meningkatnya kemampuan dan keterampilan menekan kelemahan serta melakukan upaya untuk mengubah tantangan menjadi peluang atau kekuatan dalam rangka pencapaian sasaran yang diinginkan. Gambaran pencapaian pengukuran kinerja yang diinginkan dapat dilakukan dengan membandingkan pencapaian kinerja tahun yang lalu dengan tahun yang akan datang. Kemudian sasaran, indikator kinerja, satuan ukuran serta capaian tingkat kinerja sekarang dan yang diinginkan disusun dalam suatu tabel sebagai berikut :

    Tabel 3 Pengukuran Pencapaian Sasaran Yang Diinginkan

    SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN UKURAN

    TINGKAT CAPAIAN

    SEKARANG

    TINGKAT CAPAIAN

    YANG DIINGINKAN

    KETERANG

    AN

    Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Data dan Informasi di Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Tahun 2013

    1. Kelengkapan data

    kepegawaian 2. Keakuratan data

    kepegawaian 3. Kecepatan waktu

    pengelolaan data kepegawaian

    4. Kecepatan penyajian data kepegawaian

    5. Jumlah staf yang terampil dalam pengelolaan data kepegawaian

    %

    %

    Hari

    Hari

    orang

    70

    70

    15 8

    2 orang

    100

    100

    5

    4

    4

  • 15

    BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA

    A. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (KEKEPAN).

    Pada saat identifikasi faktor-faktor internal maupun eksternal, perlu dijelaskan secara singkat mengapa faktor-faktor tersebut (internal dan eksternal) merupakan faktor yang dibahas. Selanjutnya untuk lebih memudahkan dalam penulisan faktor internal dan eksternal, dapat disusun dalam bentuk tabel berikut ini.

    Sebelum menyajikan tabel, tuliskan narasi yang memberikan penjelasan terhadap tabel yang disajikan.

    Tabel ..

    Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal

    Faktor Internal

    Kekuatan (Strengths)

    Kelemahan (Weaknesses)

    Faktor Eksternal

    Peluang (Opportunities)

    Ancaman (Threats)

    Identifikasi KEKEPAN ini harus yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi eselon III tempat peserta Diklat bertugas (identifikasi 3 butir untuk tiap-tiap faktor).

  • 16

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA A. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (KEKEPAN).

    Berdasarkan sasaran yang telah ditentukan yaitu meningkatnya Kualitas Pengelolaan Data dan Informasi di Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Tahun 2013 , dilakukan identifikasi faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan unit kerja serta faktor eksternal yang merupakan peluang yang dimanfaatkan oleh unit kerja dan ancaman dari luar unit kerja. Adapun identifikasi faktor internal dan eksternal adalah sebagai berikut : 1. Faktor Internal

    a. Kekuatan ( Strengths)

    - Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai (berikan penjelasan singkat mengapa faktor ini perlu dianalisis)

    - Adanya sumber daya manusia yang berdedikasi tinggi (berikan penjelasan singkat mengapa faktor ini perlu dianalisis)

    - Adanya petunjuk teknis pengisian data (berikan penjelasan singkat mengapa faktor ini perlu dianalisis.... dan seterusnya untuk faktor-faktor yang lain)

    b. Kelemahan ( Weaknesses)

    - Kurang terampilnya staf dalam mengelola data - Belum adanya pangkalan data (database) yang memadai - Kurang lengkapnya instrumen pengisian data

    2. Faktor Eksternal

    a. Peluang (Opportunities)

    - Terbukanya kesempatan mengikuti diklat - Terbukanya akses teknologi dari berbagai sumber - Adanya koordinasi dengan unit kerja terkait

    b. Ancaman ( Threats)

    - Program / software tidak sesuai - Adanya ketergantungan terhadap teknisi program komputer dari luar unit kerja - Terjadinya kehilangan data

  • 17

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA A. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (KEKEPAN)........... LANJUTAN

    Tabel 4

    Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal

    Faktor Internal

    Kekuatan (Strengths)

    Kelemahan (Weaknesses)

    a Tersedianya sarana dan prasarana yang

    memadai

    Kurang terampilnya staf dalam mengelola data

    b Adanya sumber daya manusia yang berdedikasi tinggi

    Belum adanya pangkalan data (database) yang memadai

    c Adanya petunjuk teknis pengisian data

    Kurang lengkapnya instrumen pengisian data

    Faktor Eksternal

    Peluang (Opportunities)

    Ancaman (Threats)

    Terbukanya kesempatan mengikuti

    diklat Program / software tidak sesuai

    Terbukanya akses teknologi dari

    berbagai sumber Adanya ketergantungan terhadap teknisi

    program komputer dari luar unit kerja Adanya koordinasi dengan unit kerja

    terkait Terjadinya kehilangan data

  • 18

    B. Memilih dan menetapkan Faktor Kunci Keberhasilan

    Tahapan memilih dan menetapkan Faktor Kunci Keberhasilan, diawali dengan melakukan perhitungan pembobotan untuk tiap-tiap faktor (internal dan eksternal) yang selanjutnya disusun dalam suatu tabel Matriks Urgensi Faktor Internal dan Eksternal.

    Sebelum menyajikan tabel, tuliskan narasi yang memberikan penjelasan terhadap tabel yang disajikan.

    Tabel....... Matriks Urgensi Faktor Internal

    No Faktor Internal Faktor Yang Lebih Urgen

    a b c d e f Total Bobot Faktor (BF)

    Strengths (Kekuatan)

    Weaknesses (kelemahan)

    BERIKAN NARASI SINGKAT SEBELUM TABEL DIBAWAH INI

    Tabel.......

    Matriks Urgensi Faktor Eksternal

    No Faktor

    Eksternal

    Faktor Yang Lebih Urgen

    a b c d e f Total Bobot Faktor (BF)

    Opportunities (Peluang)

    Treats

    (Ancaman)

    Setelah dilakukan perhitungan sesuai dengan aspek yang dinilai, yaitu ND, NBD, NK, NRK dn NBK, selanjutnya nilai-nilai yang telah dihitung tersebut disusun dalam bentuk tabel yaitu tabel Evaluasi Keterkaitan Faktor Internal dan Eksternal .

    Sebelum menyajikan tabel, tuliskan narasi yang memberikan penjelasan terhadap tabel yang disajikan

  • 19

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA ( ............LANJUTAN) B. Memilih dan menetapkan Faktor Kunci Keberhasilan

    1. Matriks Urgensi Faktor Internal dan Eksternal

    Telah diketahui bahwa faktor internal meliputi kekuatan yang dimiliki unit kerja serta kelemahan yang juga dimiliki unit kerja. Dari hasil identifikasi telah diperoleh 3 faktor kekuatan dan 3 faktor kelemahan. Faktor-faktor yang menjadi kekuatan atau kelemahan unit kerja ini, kemudian dicoba untuk dianalaisis antara satu faktor dengan faktor lainya. Misalnya faktor kekuatan a dibandingkan dengan faktor kekuatan b, faktor mana yang lebih urgen. Demikian pula faktor kekuatan a dengan faktor kekuatan c, faktor kekuatan a dengan faktor kelemahan d dan seterusnya. Dari hasil pembandingan masing-masing faktor tersebut akan diberoleh Nilai Urgensi (NU) tiap faktor, yang kemudian dapat ditentukan Bobot Faktornya (BF). Hasil analisis tersebut kemudian disusun dalam suatu matriks urgensi faktor internal. Untuk lebih jelasnya matriks urgensi faktor internal dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini.

    Tabel 5

    Matriks Urgensi Faktor Internal

    No Faktor Internal

    Faktor Yang Lebih Urgen

    a b c d e f Total (NU)

    Bobot Faktor (BF)

    Strengths (Kekuatan)

    a Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai

    X a a a a a 5 33,33 b Adanya sumber daya

    manusia yang berdedikasi tinggi

    a X c b b b 3 20,00

    c Adanya petunjuk teknis pengisian data

    a c X c c f 3 20,00

    Weaknesses (kelemahan)

    d

    Kurang terampilnya staf dalam mengelola data

    a b c X d d 2 13,33

    e

    Belum adanya pangkalan data (database) yang memadai

    a b c d X e 1 6,67

    f

    Kurang lengkapnya instrumen pengisian data

    a b f d e X 1 6,67

    JUMLAH 15 100

  • 20

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA

    1. Matriks Urgensi Faktor Internal dan Eksternal (.......LANJUTAN)

    Dari tabel 5, , bobot faktor dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

    NU BF (%) = x 100 %

    NU NU = Nilai urgen tiap aspek

    NU = Jumlah NU Total (dihitung horisontal kekanan)

    Selanjutnya hal yang sama dilakukan untuk faktor eksternal.

    Tabel 6

    Matriks Urgensi Faktor Eksternal

    No Faktor Eksternal

    Faktor Yang Lebih Urgen

    a b c d e f Total (NU)

    Bobot Faktor (BF)

    Opportunities (Peluang)

    a X b

    X c

    X Threats (Ancaman)

    d

    X e

    X

    f

    X JUMLAH 15 100

  • 1

    Tabel ... Evaluasi Keterkaitan Faktor Internal dan Eksternal

    Dari hasil evaluasi pada tabel tersebut di atas, selanjutnya dipilih Faktor Kunci Keberhasilan (yang memiliki nilai terbesar), diberikan peringkat berdasarkan urutannya, mulai dari yang terbesar (berikan notasi I* untuk urutan paling besar, II untuk urutan nomor 2 besar dan III untuk urutan nomor 3 besar)

    Posisi Kekuatan Organisasi dibuat berdasarkan total nilai bobot Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Untuk menggambarkan Posisi Kekuatan Oganisasi, akan dijelaskan secara rinci oleh Widyaiswara pembimbing

    Sebelum menyajikan gambar kwadran, tuliskan narasi yang memberikan penjelasan terhadap gambar kwadran yang disajikan

    Dari hasil evaluasi pada tabel tersebut di atas, selanjutnya dipilih Faktor Kunci Keberhasilan (yang memiliki nilai terbesar), diberikan peringkat berdasarkan urutannya, mulai dari yang terbesar (berikan notasi I* untuk urutan paling besar, II untuk urutan nomor 2 besar dan III untuk urutan nomor 3 besar)

    Posisi Kekuatan Organisasi dibuat berdasarkan total nilai bobot Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Untuk menggambarkan Posisi Kekuatan Oganisasi, akan dijelaskan secara rinci oleh Widyaiswara pembimbing

    Sebelum menyajikan gambar kwadran, tuliskan narasi yang memberikan penjelasan terhadap gambar kwadran yang disajikan

    NO KEKUATAN

    INTERNAL DAN

    EKSTERNAL

    BF

    %

    ND

    NB

    D

    NILAI KETERKAITAN NRK NBK TNB FKK

    1 s.d 12 Faktor

    KEKUATAN (S)

    1

    2

    3

    JUMLAH

    KELEMAHAN (W)

    4

    5

    6

    JUMLAH

    PELUANG (O)

    7

    8

    9

    JUMLAH

    ANCAMAN (T)

    10

    11

    12

    JUMLAH

  • 2

    Contoh :

    Berdasarkan Posisi Kekuatan Organisasi yang digambarkan dalam Peta tersebut di atas, disusun formulasi strategi yang diwujudkan dalam bentuk tabel.

    Sebelum menyajikan tabel, tuliskan narasi yang memberikan penjelasan terhadap tabel yang disajikan

    Posisi Kekuatan Organisasi

    Kwadran IV Defensif atau

    Survival

    S= ...

    W= ...

    O= ... T= ...

    Kwadran III Stabilitas atau Rasionalisasi

    Kwadran II Diversifikasi

    Kwadran I Ekspansi

  • 3

    Tabel .....

    Formulasi Strategi

    FKK Internal FKK Eksternal

    Kekuatan (S) .

    Kelemahan (W) .

    Peluang (O)

    Strategi (SO) ..

    Strategi (WO)

    .

    Ancaman (T) ..

    Strategi (ST) ..

    Strategi (WT)

    ..

    Formulasi strategi disusun berdasarkan FKK dengan nilai terbesar.

    Contoh : Strategi SO : Formulasi antara Strength 1

    dan Opportunity 1

    Strategi ST : Formulasi antara Strength 1

    dan Threat 1

    Strategi WO : Formulasi antara Weakness 1 dan Opportunity 1

    Strategi WT : Formulasi antara Weakness 1 dan Threat 1

    C. Strategi dan Rencana Kegiatan

    1. Perumusan Strategi dan Rencana Kegiatan

    Diawali dengan narasi yang menjelaskan kaitan antara sasaran, strategi yang telah ditentukan serta kegiatan yang akan dilaksanakan, kemudian disusun dalam tabel berikut :

    Sebelum menyajikan tabel, tuliskan narasi yang memberikan penjelasan terhadap tabel yang disajikan

    Tabel ........

    Sasaran, Strategi dan Kegiatan

    Sasaran Strategi Kegiatan

    SO

    ST

    WO

    WT

    2. Penyusunan Rencana Kerja/Kegiatan

    Menjabarkan sasaran, strategi, kebijakan operasional, program serta kegiatan-kegiatannya. Berdasarkan kegiatan yang telah ditentukan seperti pada tabel tersebut di atas, selanjutnya disusun rencana kegiatan terkoordinasi yang dituangkan dalam bentuk tabel berikut :

  • 4

    Sebelum menyajikan tabel, tuliskan narasi yang memberikan penjelasan terhadap tabel yang disajikan

    Tabel ...

    Rencana Kegiatan Terkoordinasi

    Sasaran Strategi Kegiatan (Rincian

    Kegiatan)

    Penanggung Jawab

    Waktu Pelaksanaan

    Biaya Target Kinerja

    Dalam pelaksanaan kegiatan selalu saja ada hal-hal diluar perkiraan yang menimbulkan keselitan dan harus segera diatasi. Untuk mengantisipasi kesulitan yang mungkin akan muncul perlu ditentukan juga strategi untuk mengatasinya yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk tabel.

    Sebelum menyajikan tabel, tuliskan narasi yang memberikan penjelasan terhadap tabel yang disajikan

    Tabel .

    Perkiraan Kesulitan dan Strategi Mengatasinya

    No Perkiraan Kesulitan Yang Mungkin Muncul

    Strategi Mengatasinya

    Langkah selanjutnya adalah menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai acuan waktu pelaksanaan dan dituangkan dalam bentuk tabel. Sebelum menyajikan tabel, tuliskan narasi yang memberikan penjelasan terhadap tabel yang disajikan

    Tabel .......

    Jadwal Kegiatan

    No Kegiatan

    Tahun ( yang akan datang ) Ket

    Dapat diisi dengan tanggal atau bulan atau semester 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1. 2. 3. 4. 5. 6.

    7 Pemantauan

    8 Penilaian 9 Pelaporan

  • 5

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA ( ............LANJUTAN)

    2. Evaluasi Keterkaitan Faktor Internal dan Eksternal

    Evaluasi keterkaitan Faktor Internal dan Eksternal dimaksudkan untuk menentukan Faktor Kunci Keberhasilan, yang merupakan faktor kunci dalam mencapai keberhasilan pencapaian sasaran. Langkah-langkah dalam melakukan Evaluasi Keterkaitan Faktor Internal dan Eksternal, adalah seperti berikut ini : a. Menetapkan bobot faktor (BF) dari masing-masing faktor (dapat dilihat pada tabel 5 dan 6) b. Menetapkan nilai urgensi dari masing-masing faktor (dapat dilihat pada tabel 5 dan 6) c. Menetapkan nilai dukungan (ND) berdasarkan rasional judgement untuk masing-masing

    faktor, dengan menggunakan skala nilai dukungan dari angka 1 s.d. 5 yang penjelasanya adalah sebagai berikut :

    Angka 5 menyatakan sangat besar dukunganya

    Angka 4 menyatakan besar dukunganya

    Angka 3 menyatakan cukup dukunganya

    Angka 2 menyatakan kurang dukunganya

    Angka 1 menyatakan sangat kurang dukunganya

    d. Menetapkan nilai bobot dukungan (NBD) dengan rumus

    NBD = BF % X ND

    e. Menetapkan nilai keterkaitan (NK) dengan cara membandingkan antara satu faktor dengan faktor lainya untuk semua faktor baik internal maupun eksternal. Kemudian dianalisis faktor mana yang memiliki keterkaitan yang lebih besar. Nilai keterkaitan dapat ditentukan menggunakan skala keterkaitan dari angka 1 s.d. 5 yang penjelasanya adalah sebagai berikut :

    Angka 5 menyatakan sangat besar keterkaitanya

    Angka 4 menyatakan besar keterkaitanya

    Angka 3 menyatakan cukup keterkaitanya

    Angka 2 menyatakan kurang keterkaitanya

    Angka 1 menyatakan sangat kurang keterkaitanya

    f. Menetapkan nilai rata-rata keterkaitan (NRK) dengan cara menjumlahkan seluruh nilai keterkaitan kemudian dibagi dengan jumlah nilai yang dibandingkan keterkaitanya, atau dihitung dengan menggunakan rumus :

    NK NRK =

    n - 1

    g. Menetapkan nilai bobot keterkaitan (NBK) dengan menggunakan rumus :

    NBK + BF % x NRK

  • 6

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA

    2. Evaluasi Keterkaitan Faktor Internal dan Eksternal .................. lanjutan

    h. Menetapkan total nilai bobot (TNB) dengan cara menjumlahkan nilai bobot dukungan dan nilai bobot keterkaitan :

    TNB = NBD + NBK

    Menetapkan faktor kunci keberhasilan (FKK) dengan cara memilih TNB yang paling besar, kalau TNB sama pilih pilih BF yang terbesar, kalau masih sama, pilih NBD yang terbesar, kalau masih sama juga, pemilihan dilakukan secara personal judgement. Hasil analisis tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk tabel Evaluasi Keterkaitan Faktor Internal dan Eksternal. Untuk lebih jelasnya tabel Evaluasi Keterkaitan Faktor Internal dan Eksternal dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini.

  • 1

    Tabel 7 EVALUASI KETERKAITAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

    NO. FAKTOR INTERNAL / EKSTERNAL NU BF ND NBD NILAI KETERKAITAN NRK NBK TNB FKK

    I. KEKUATAN (S) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1 Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai

    5

    33,33

    5

    1,67

    X

    4

    5

    5

    4

    3

    2

    2

    1

    3

    1

    1

    2,82

    0,94

    2,61

    1

    2 Adanya sumber daya manusia yang berdedikasi tinggi

    3

    20.00

    4

    0,8

    4

    X

    2

    3

    2

    1

    3

    2

    2

    1

    2

    1

    2,09

    0,42

    1,22

    2

    3 Adanya petunjuk teknis pengisian data 3

    20,00

    3

    0,6

    5

    2

    X 3

    2

    1

    1

    5

    1

    2

    1

    1

    2,18

    0,44

    1,04

    3

    II KELEMAHAN (W) 4,86

    4 Kurang terampilnya staf dalam mengelola data

    2

    13,33

    3

    0,40

    5

    3

    3

    X 1

    2

    1

    4

    1

    3

    2

    1

    2,36

    0,32

    0,71

    1

    5 Belum adanya pangkalan data (database) yang memadai

    1

    6,67

    4

    0,27

    4

    2

    2

    1

    X 2

    2

    3

    1

    4

    2

    3

    2,27

    0,15

    0,42

    2

    6 Kurang lengkapnya instrumen pengisian data

    1

    6,67

    3

    0,20

    3

    1

    1

    2

    1

    X 1

    1

    2

    2

    1

    1

    1,45

    0,10

    0,30

    3

    III PELUANG (O) 1,43

    7

    8

    9

    IV ANCAMAN (T) 2,82

    10

    11

    12

    2,19

  • 1

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA

    2. Evaluasi Keterkaitan Faktor Internal dan Eksternal .................. lanjutan

    Dari hasil Evaluasi Keterkaitan faktor Internal dan Eksternal seperti yang terlihat pada tabel 7, dapat ditentukan bahwa faktor yang paling berpengaruh besar dalam pencapaian tujuan atau sasaran adalah : - Faktor Kekuatan. : Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai - Faktor Kelemahan : Kurang terampilnya staf dalam mengelola data - Faktor Peluang : Adanya kesempatan untuk mengikuti diklat - Software / program yang tidak sesuai

    3. Menetapkan Peta Kekuatan Organisasi dan Formulasi Strategi

    a. Menetapkan Peta Kekuatan Organisasi

    Dari hasil analisis seperti yang terlihat pada tabel 7, maka dapat ditentukan bahwa :

    Total Milai Bobot untuk Kekuatan : 4,86

    Total Nilai Bobot untuk Kelemahan : 1,43

    Total Nilai Bobot untuk Peluang : 2,82

    Total Nilai Bobot untuk Ancaman : 2,19

    Untuk mengetahui posisi organisasi, dapat ditentukan dengan cara menghitung selisih faktor Kekuatan dan Kelemahan, kemudian juga menghitung selisih faktor Peluang dan Ancaman.

    Selisih faktor Kekuatan dan Kelemahan (Internal) = 4,86 1,43 = 3,43 Selisih faktor Peluang dan Ancaman (Eksternal) = 2,82 - 2,19 = 0,63 Dari hasil perhitungan tersebut dapat dibuat suatu diagram yang menggambarkan posisi dari suatu organisasi Untuk lebih jelasnya, Peta Kekuatan Organisasi, dapat dilihat pada diagram 1 berikut ini.

  • 1

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA ( ............LANJUTAN)

    3. Menetapkan Peta Kekuatan Organisasi dan Formulasi Strategi ............. lanjutan

    a. Menetapkan Peta Kekuatan Organisasi

    Diagram 1

    Peta Kekuatan Organisasi

    KWADRAN II KWADRAN I STRATEGI DIVERSIFIKASI STRATEGI EKSPANSI

    3,43

    0,63 KWADRAN IV KWADRAN III STRATEGI DEFENSIF STRATEGI STABILITAS ATAU SURVIVAL ATAU RASIONALISASI S - W = 3,43 O - T = 0,63

    S

    W

    O T

  • 1

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA ( ............LANJUTAN)

    3. Menetapkan Peta Kekuatan Organisasi dan Formulasi Strategi ............. lanjutan

    b. Formulasi Strategi

    Berdasarkan Peta Kekuatan Organisasi, dapat disusun formulasi strategi yang dituangkan dalam dalam bentuk tabel.

    Dari diagram 1 terlihat bahwa posisi Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali terletak pada kwadran 1, artinya walaupun Bagian Tata Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali memiliki kekuatan yang memadai tetapi tidak boleh lengah karena adanya ancaman dari luar. Oleh karena itu perlu diformulasikan suatu strategi yang adapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki, digunakan untuk melakukan upaya mengatasi atau meminimalisir ancaman yang datang dari luar. Untuk lebih jelasnya formulasi masing-masing strategi dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini.

    Tabel 8

    Formulasi Strategi FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL

    KEKUATAN (STRENGTHS)

    KELEMAHAN (WEAKNESSES)

    Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai

    Kurang terampilnya staf dalam mengelola data

    Adanya sumber daya manusia yang berdedikasi tinggi

    Belum adanya pangkalan data (database) yang memadai

    Adanya petunjuk teknis pengisian data

    Kurang lengkapnya instrumen pengisian data

    PELUANG (OPPURTUNITIES)

    STRATEGI SO STRATEGI WO

    OPTIMALKAN SARANA

    DAN PRASARANA DENGAN MENGADAKAN

    IN HOUSE TRAINING DALAM PENGELOLAAN DATA KEPEGAWAIAN

    MANFAATKAN DIKLAT

    UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN STAF

    KEPEGAWAIAN

    Terbukanya kesempatan mengikuti diklat

    Terbukanya akses teknologi dari berbagai sumber

    Adanya koordinasi dengan unit kerja terkait

    ANCAMAN (THREATS)

    STRATEGI ST STRATEGI WT

    Program / software tidak sesuai OPTIMALKAN

    KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA YANG

    MEMADAI UNTUK MELENGKAPI SOFTWARE

    / PROGRAM

    OPTIMALKAN

    KETERAMPILAN STAF KEPEGAWAIAN UNTUK

    MENGUASAI SOFTWARE / PROGRAM

    Adanya ketergantungan terhadap teknisi program komputer dari luar unit kerja

    Terjadinya kehilangan data

  • 2

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA ( ............LANJUTAN)

    b. Formulasi Strategi ............... lanjutan

    Formulasi strategi disusun berdasarkan FKK dengan nilai terbesar.

    Contoh : Strategi SO : Formulasi antara Strength 1 dan Opportunities 1 Strategi ST : Formulasi antara Strengths 1 dan Threats 1

    Strategi WO : Formulasi antara Weakness 1 dan Opportunities 1 Strategi WT : Formulasi antara Weaknesses 1 dan Threats 1

    C. Strategi dan Rencana Kegiatan

    1. Perumusan Strategi dan Kegiatan

    Berdasarkan formulasi strategi seperti yang disajikan pada tabel 8, maka pada masing-masing strategi yang diformulasikan dapat disusun suatu kegiatan yang mengacu pada sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga terlihat dengan jelas hubungan antara sasaran, strategi dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Untuk lebih jelasnya hubungan antara sasaran, strategi dan kegiatan dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini.

  • 3

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA ( ............LANJUTAN)

    C. Strategi dan Rencana Kegiatan

    1. Perumusan Strategi dan Kegiatan

    Tabel 9

    Strategi, Sasaran dan Kegiatan

    Sasaran Strategi Kegiatan

    Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Data dan Informasi di Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Tahun 2013

    SO OPTIMALKAN SARANA DAN

    PRASARANA DENGAN MENGADAKAN IN HOUSE

    TRAINING DALAM PENGELOLAAN DATA

    KEPEGAWAIAN

    1. Melakukan On The Job Training

    2. Mendata sarpras yang ada

    3. Menyusun SOP pendataan kepegawaian

    4. Menyusun software pendataan online

    5. Membangun sistem pendataan

    ST OPTIMALKAN

    KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA YANG

    MEMADAI UNTUK MELENGKAPI SOFTWARE /

    PROGRAM

    6. Mengupdate software

    7. Membuat kontrak kerja dengan tenaga teknis

    8. Menguji cobakan software

    9. Mensosialisasikan software

    10. Menerapkan penggunaan software sesuai SOP

    WO MANFAATKAN DIKLAT

    UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN STAF

    KEPEGAWAIAN

    1. Mengidentifikasi kebutuhan diklat

    2. Mengidentifikasi kebutuhan narasumber

    3. Melaksanakan diklat internal

    WT OPTIMALKAN

    KETERAMPILAN STAF KEPEGAWAIAN UNTUK

    MENGUASAI SOFTWARE / PROGRAM

    1.Melaksanakan inhouse training

    2.Menerapkan pengelolaan data kepegawaian

  • 4

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA ( ............LANJUTAN)

    C. Strategi dan Rencana Kegiatan

    2. Pembentukan Tim Kerja

    Dalam upaya untuk mewujudkan sasaran yang telah ditetapkan yaitu meningkatnya Kualitas Pengelolaan Data dan Informasi di Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali Tahun 2013, perlu dibentuk Tim Kerja berupa satuan tugas yang bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kegiatan. Tim Kerja terdiri dari pejabat dan staf yang mempunyai tugas yang relevan dengan pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas pengelolaan data dan informasi pada Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali. Adapun susunan Tim Kerja adalah sebagai berikut : a. Penanggung Jawab : Dekan b. Penasihat : Pembantu Dekan II c. Ketua Pelaksana : Kepala Bagian Tata Usaha d. Sekretaris : Kasubag Keuangan dan Kepegawaian e. Sekretariat : Staf Kepegawaian f. Bendahara : PUMK g. Anggota : Staf Kepegawaian yang ditunjuk Kewenangan : Tuliskan kewenangan masing-masing anggota Tim Kerja mulai dari Penanggung Jawab sampai dengan terakhir. Susunan Tim Kerja ini hanyalah contoh, kalau peserta diklat pim tingkat III menggunakan susunan yang lain dipersilahkan.

    3. Rencana Kegiatan Terkoordinasi

    Berdasarkan sasaran, strategi dan kegiatan seperti yang terlihat pada tabel 9, maka disusun suatu rencana kegiatan terkoordinasi seperti yang terlihat pada tabel 10 berikut ini.

  • 5

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA ( ............LANJUTAN)

    C. Strategi dan Rencana Kegiatan

    3. Rencana Kegiatan Terkoordinasi lanjutan

    Tabel 10

    Rencana Kegiatan Terkoordinasi

    Sasaran Strategi Kegiatan (Rincian

    Kegiatan)

    Penanggung Jawab

    Waktu Pelaksa

    naan Biaya

    Target Kinerja

    Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Data dan Informasi di Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Tahun 2013

    Optimalkan sarana dan prasarana dengan mengadakan in house training dalam pengelolaan data kepegawaian

    1. Melakukan On The Job Training

    2. Mendata sarpras yang ada

    3. Menyusun SOP pendataan kepegawaian

    4. Menyusun software pendataan online

    5. Membangun sistem pendataan

    Tuliskan siapa yang menjadi penanggung jawab kegiatan

    ..... s.d. ..... Contoh BLU

    Contoh 2 minggu

    Optimalkan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk melengkapi software / program

    1. Mengupdate software

    2. Membuat kontrak kerja dengan tenaga teknis

    3. Menguji cobakan software

    4. Mensosialisasikan software

    5. Menerapkan penggunaan software sesuai SOP

    Tuliskan siapa yang menjadi penanggung jawab kegiatan

    ..... s.d. ..... Contoh BLU

    Contoh 3 minggu

  • 6

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA ( ............LANJUTAN)

    C. Strategi dan Rencana Kegiatan

    3. Rencana Kegiatan Terkoordinasi lanjutan

    Tabel 10

    Rencana Kegiatan Terkoordinasi lanjutan

    Sasaran Strategi Kegiatan (Rincian

    Kegiatan)

    Penanggung Jawab

    Waktu Pelaksa

    naan Biaya

    Target Kinerja

    Manfaatkan diklat

    untuk meningkatkan

    keterampilan staf kepegawaian

    1. Mengidentifikasi kebutuhan diklat

    2. Mengidentifikasi kebutuhan narasumber

    3. Melaksanakan diklat internal

    Tuliskan siapa yang menjadi penanggung jawab kegiatan

    ..... s.d. ..... Contoh BLU

    Contoh 5 hari

    Optimalkan keterampilan staf kepegawaian untuk menguasai software / program

    1. Melaksanakan inhouse training

    2.Menerapkan pengelolaan data kepegawaian

    Tuliskan siapa yang menjadi penanggung jawab kegiatan

    ..... s.d. ..... Contoh BLU

    Contoh 1 bulan

    4. Perkiraan Kesulitan dan Strategi Mengatasi

    Dalam pelaksanaan kegiatan, walaupun telah direncanakan secermat mungkin, selalu saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu kelancaran pencapaian sasaran. Untuk itu perlu diperkirakan berbagai kemungkinan buruk yang mungkin dapat terjadi, serta bagaimana cara mengantisipasi jika kemungkinan buruk tersebut betul-betul terjadi. Perkiraan kesulitan yang mungkin dapat terjadi dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini.

  • 7

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA ( ............LANJUTAN)

    C. Strategi dan Rencana Kegiatan

    4. Perkiraan Kesulitan dan Strategi Mengatasi lanjutan

    Tabel 11

    Perkiraan Kesulitan Dan Strategi Mengatasinya

    No Perkiraan Kesulitan Yang Mungkin Muncul

    Strategi Mengatasinya

    1 Jadwal yang telah ditetapkan berbenturan dengan kegiatan lain

    Mengadakan perubahan jadwal

    2 Beban pekerjaan rutin sangat padat sehingga peserta

    diklat tidak hadir Melaksanakan diklat diluar jam kerja

    3 Pimpinan yang memberikan persetujuan

    mendapatkan tugas lain yang lebih penting Mengusulkan untuk mendelegasikan kewenangan

    4 Instruktur pelatihan tidak hadir Menunjuk instruktur diklat cadangan yang memiliki

    kompetensi di bidang pengelolaan data kepegawaian

    5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

    Sebagai panduan dalam melaksanakan setiap kegiatan, disusun jadwal pelaksanaan kegiatan yang berfungsi sebagai rambu-rambu bagi Tim Kerja dalam melaksanakan kegiatan dan sebagai alat kontrol atau kendali agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel 12 berikut ini.,

  • 8

    BAB V PENUTUP

    DAFTAR PUSTAKA

    CONTOH PENULISAN BAB IV : BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA ( ............LANJUTAN)

    C. Strategi dan Rencana Kegiatan

    5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ........ lanjutan

    Tabel 12

    Jadwal Kegiatan

    No Kegiatan

    Tahun 2013 Ket

    Maret

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1. Melakukan On The Job Trainin

    CANTUMKAN WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MENYELESAIKAN SATU ITEM KEGIATAN DENGAN

    MENGGUNAKAN GARIS BOLD YANG PANJANGNYA SESUAI DENGAN WAKTU YANG DEPERLUKAN

    2. Mendata sarpras yang ada

    3. Menyusun SOP pendataan kepegawaian

    4. Menyusun software pendataan online

    5. Membangun sistem pendataan 6.

    Dan seterusnya diisi kegiatan untuk semua strategi sesuai dengan kegiatan masing-masing

    7 Pemantauan 8 Penilaian 9 Pelaporan BUTIR 7 SAMPAI DENGAN 9 SUDAH BAKU, JADI

    HARUS ADA, DAN KHUSUS UNTUK PELAPORAN GARIS BOLD DILEBIHKAN 1 KOLOM

  • 9

    CONTOH PENULISAN BAB V : BAB V. PENUTUP

    Berdasarkan isu aktual yang muncul di Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Universitas Maju Sekali, maka dapat ditentukan sasaran yang akan diwujudkan pada tahun 2013 yaitu meningkatnya Kualitas Pengelolaan Data dan Informasi di Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknik Tahun 2013. Untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan berbagai upaya yang salah satu upaya tersebut adalah melakukan analisis lingkungan baik internal maupun eksternal dengan pendekatan SWOT, sehingga diperoleh strategi serta kegiatan untuk mewujudkan sasaran yang telah ditetapkan.

    ............................... dan seterusnya disesuaikan dengan kegiatan masing-masing peserta diklat pim tingkat III

    DAFTAR PUSTAKA

    Pusbangtendik, 2011, Pedoman Penulisan Kertas Kerja Perseorangan Diklatpim Tingkat III, Jakarta, Badan PSDMP dan PMP

    Universitas Maju Sekali, 2010, Rencana Strategis Fakultas Sains dan Teknik, 2010 2015

    ............. dan seterusnya disesuaikan dengan daftar pustaka yang digunakan peserta diklatpim III