Template Laporan Tugas Akhir D3 MI (Versi Otomatis)

download Template Laporan Tugas Akhir D3 MI (Versi Otomatis)

of 27

description

contoh tugas akhir stmik jendral ayani jogjakarta

Transcript of Template Laporan Tugas Akhir D3 MI (Versi Otomatis)

Tugas Akhir[Judul_TA]Sistem Informasi Manajemen Kepegawaiandi PT. Mobilindo YogyakartaMenggunakan Delphi dan MySQL[/Judul_TA]

Disusun oleh :[Nama_Mhs]Onno W. Kun[/Nama_Mhs][NIM]2007.02122.31.1212[/NIM]Program Studi [Prodi]Manajemen Informatika[/Prodi]Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan KomputerJenderal Achmad YaniYogyakarta[Tahun]2010[/Tahun]

Lembar JudulTugas Akhir[Judul_TA]Sistem Informasi Manajemen Kepegawaiandi PT. Mobilindo YogyakartaMenggunakan Delphi dan MySQL[/Judul_TA]

Disusun oleh :[Nama_Mhs]Onno W. Kun[/Nama_Mhs][NIM]2007.02122.31.1212[/NIM]Program Studi [Prodi]Manajemen Informatika[/Prodi]Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan KomputerJenderal Achmad YaniYogyakarta[Tahun]2010[/Tahun]

Lembar PengajuanTugas Akhir[Judul_TA]Sistem Informasi Manajemen Kepegawaiandi PT. Mobilindo YogyakartaMenggunakan Delphi dan MySQL[/Judul_TA]Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperolehderajat [Jenjang]Diploma III[/Jenjang]/gelar [Gelar]Ahli Madya (A.Md.)[/Gelar]pada Program Studi [Prodi]Manajemen Informatika[/Prodi]Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan KomputerJenderal Achmad Yani

Disusun oleh :[Nama_Mhs]Onno W. Kun[/Nama_Mhs][NIM]2007.02122.31.1212[/NIM]Program Studi [Prodi]Manajemen Informatika[/Prodi]Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan KomputerJenderal Achmad YaniYogyakarta[Tahun]2010[/Tahun]

Lembar PengesahanTugas Akhir[Judul_TA]Sistem Informasi Manajemen Kepegawaiandi PT. Mobilindo YogyakartaMenggunakan Delphi dan MySQL[/Judul_TA]Disusun oleh :Nama:[Nama_Mhs]Onno W. Kun[/Nama_Mhs]NIM:[NIM]2007.02122.31.1212[/NIM]Tugas akhir ini telah dipertahankan di depan majelis pengujipada Hari Senin, 16 Agustus 2010dan dinyatakan memenuhi syaratuntuk memperoleh gelar [Gelar]Ahli Madya (A.Md.)[/Gelar]pada Program Studi [Jenjang]Diploma III[/Jenjang] [Prodi]Manajemen Informatika[/Prodi]STMIK Jenderal Achmad YaniPenguji IDamar Widodo, S.Si.Penguji IIPenguji IIIDayat Subekti, S.Si.Igoon, S.Kom.Mengetahui,Ketua Program Studi [Prodi]Manajemen Informatika[/Prodi]STMIK Jenderal Achmad YaniChoerun Asnawi, S.Kom.NIP 197707112005011001

IntisariLelah berjalan jauh Si Kancil memutuskan beristirahat di sebuah dangau yang berada di tengah rimbunan kebun ketimun. Hari ini senja hari terakhir tahun 2011, besok adalah tahun 2012. Si Kancil duduk termenung memikirkan perjalanannya kali ini menuju Hutan Palbapang yang konon kabarnya lebih subur dibanding Hutan Pegunungan Kapur Selarong yang selama ini ditinggalinya.Ketika dilihatnya betapa suburnya tanaman ketimun di kebun ini, maka terbitlah harapan Si Kancil akan kebenaran kabar itu. Jarak Hutan Palbapang tidak seberapa jauh lagi, dus berarti kesuburan tanahnya tidak akan jauh beda dengan kebun ini. Mudah-mudahan dirinya tidak lagi kesulitan mencari makanan seperti yang dialaminya di Pegunungan Kapur yang kurang subur.Kata kunci: Si Kancil, Pak Tani.

PersembahanTugas akhir ini dipersembahkan untuk: Si Anu, tanpamu aku jadi kurang anu Si Fulan, Fulan Guritno kali Si Dia, dia siapa ya? Ada deeeech

Motto Bersatu kita teguh, bercerai kita nikah lagi Asam di gunung, garam di laut Tak ada kamu, dia pun jadi

Kata PengantarMentari telah hilang di cakrawala dan malam mulai menggeser hadirnya senja, ketika Si Kancil memutuskan untuk bermalam di kebun ketimun sebelum melanjutkan perjalanan. Sambil matanya kriyip-kriyip menjelang tidur diamatinya kebun timun ini. Puluhan buah ketimun segar tampak bergelantungan di batang-batang tanaman. Tanaman ketimun berjajar rapi bak sedang berbaris pertanda kebun ini ditanam dengan teliti oleh pemiliknya.Daun-daun kering berserakan di dasar kebun menunjukkan saat ini sedang musim kering sehingga onggokan daun kering yang rontok dari pohon-pohon sekitarnya menggunduk di kebun ketimun. Dilihatnya ada sosok tubuh orang-orangan yang diberi baju dan topi, tentu boneka ini untuk menakut-nakuti hama pengganggu ketimun.Yogyakarta, 17 Agustus 2010Penulis

Daftar IsiLembar JuduliLembar PengajuaniiLembar PengesahaniiiIntisariivPersembahanvMottoviKata PengantarviiDaftar IsiviiiDaftar GambarxDaftar TabelxiBab I Pendahuluan11.1Latar Belakang Masalah11.2Tujuan dan Manfaat11.3Batasan Masalah11.4Metodologi Pelaksanaan21.5Sistematika Penulisan2Bab II Dasar Teori32.1Teori Pertama32.1.1Teori Pertama Subteori Satu32.1.2Teori Pertama Subteori Dua32.2Teori Kedua42.3Teori Ketiga42.3.1Teori Ketiga Bagian Satu42.3.2Teori Ketiga Bagian Dua5Bab III Tinjauan Lembaga63.1Tinjauan Umum63.2Tinjauan Khusus7Bab IV Pembahasan94.1Perancangan94.2Implementasi10Bab V Penutup125.1Kesimpulan125.2Saran12Daftar Pustaka14Lampiran15

Daftar GambarGambar 1.1 Si Kancil anak nakal1Gambar 2.1 Penampakan kancil yang malang3Gambar 2.2 Logo Google4Gambar 3.1 Logo STMIK A Yani6Gambar 3.2 Simbol dosen7Gambar 4.1 Pelanduk adalah nama lain dari Kancil9Gambar 5.1 Robot kancil12

Daftar TabelTabel 1.1 Tabel di bab 12Tabel 2.1 Tabel pertama di bab 23Tabel 2.2 Tabel kedua di bab 24Tabel 2.3 Tabel ketiga di bab 25Tabel 3.1 Tabel pertama di bab 37Tabel 3.2 Tabel kedua di bab 38Tabel 4.1 Tabel pertama di bab 39Tabel 4.2 Tabel kedua di bab 310Tabel 5.1 Tabel di bab 513

ii

PendahuluanLatar Belakang MasalahSi Kancil mengamati orang-orangan tersebut. Boneka kayu itu terkesan dibuat asal-asalan.Bajunya sobek-sobek dan topinya juga sudah bolong besar di belakangnya. Tapi mungkin sudah cukup untuk menakut-nakuti para pencuri pikir Si Kancil. Maka Si Kancil memutuskan untuk tidur sambil sesekali melirik orang-orangan yang menggelikan itu.

Gambar 1.1 Si Kancil anak nakal Duaaaaaarrrrrrr.. terdengar bunyi memekakkan telinga di tengah malam. Serentetan letusan kembang api nampak bersinar terang di angkasa. Si Kancil kaget dan terbangun sampai melompat dari pembaringannya.Tujuan dan ManfaatDikucek-kucek matanya sebelum akhirnya dirinya menyadari ada pesta kembang api menyambut tahun baru di desa sebelah. Luncuran-luncuiran bunga api nampak merona merah di langit malam yang hitam kelam. Rupanya saat ini sudah lewat jam dua belas malam tanda pergantian tahun. Duh Si Kancil duduk sejenak sambil meraba dadanya yang berdebar kencang saking kagetnya.Batasan MasalahBaru saja Si Kancil berhasil menenangkan diri, tiba-tiba terlihat satu kembang api nyasar meluncur menuju kebun itu. Si Kancil kaget setengah mati melihat kembang api itu nyangkut di tubuh orang-orangan. Dengan pijar apinya yang terang benderang itu maka sebentar lagi orang-orangan itu akan terbakar. Jika dia terbakar maka daun-daun kering di dasar kebun akan ikut terbakar. Itu artinya kebun ketimun ini akan musnah dimakan api.Metodologi PelaksanaanSi Kancil buru-buru mematahkan ranting pohon nangka yang penuh daun-daunan untuk digunakan memadamkan api. Dia lari mendekati orang-orangan itu dan memukuli api yang sedang menyala dengan ranting penuh daun tersebut hingga akhirnya berhasil dipadamkan. Betapa lega hatinya. Dirinya berhasil mencegah rusaknya tanaman ketimun.

Tabel 1.1 Tabel di bab 1NoKolom 1Jumlah

1Data 110

2Data 220

3Data 330

Kemudian Si Kancil mencoba menyentuh orang-orangan itu untuk memastikan sudah tidak ada nyala api lagi. Tapi sial. Tangannya justru melekat pada orang-orangan. Saat dia mencoba menggunakan tangan yang satru lagi, malahan tangan itu ikut juga melekat. Saat Si Kancil mencoba mendorong orang-orangan dengan kepalanya untuk membantu melepaskan kedua tangannya, justru kepalanya ikut melekat di orang-orangan sawah.Sistematika PenulisanSadarlah Si Kancil bahwa tujuan orang-orangan ini bukan untuk menakut-nakuti hama tetapi untuk menjebak mereka dengan melumuri orang-orangan dengan lem UHU yang sangat lengket. Jadilah Si Kancil semalaman harus melekat pada tubuh orang-orangan itu, sampai keesokan harinya ditemukan oleh Pak Tani.

2

1

Dasar TeoriTeori PertamaTeori Pertama Subteori SatuSia-sia saja Kancil mencoba menjelaskan apa yang telah terjadi. Pak Tani tidak percaya sama sekali. Dia bukannya berterimakasih tetapi malahan menuduh Kancil hendak mencuri ketimunnya. Pak Tani bahkan telah menetapkan hukuman untuk Kancil, yaitu dijadikan Sate Kancil nanti malam. Sebelum dibuat sate, Kancil dimasukkan di kurungan ayam di halaman rumah.

Gambar 2.1 Penampakan kancil yang malangTeori Pertama Subteori DuaUntunglah Anjing Gembala milik Pak Tani mau mempercayai cerita Kancil dan bersedia membantu membebaskan Kancil dari hukuman. Maka Kancil yang terkenal panjang akal ini bertekad menukar kebebasannya dengan ide yang bermanfaat bagi Pak Tani. Pastilah Pak Tani tertarik dengan ide-ide baru untuk memperbaiki tanah pertaniannya kata Kancil dalam hati.

Tabel 2.1 Tabel pertama di bab 2NoKolom 1Jumlah

1Data 110

2Data 220

3Data 330

Teori KeduaCoba tawarkan pada Pak Tani, aku punya cara gampang untuk mengamankan kebun ketimunnya. Aku akan memberitahukan cara itu dengan syarat aku dibebaskan kata Kancil pada Anjing Gembala.Si Anjing Gembala dengan senang hati datang kepada Pak Tani menyampaikan tawaran Kancil. Dalam pikirannya ide Kancil itu akan bermanfaat juga bagi dirinya, karena selama ini Pak Tani terkadang memaksa dirinya berjaga di kebun ketimun di malam hari. Sementara siang harinya dirinya telah lelah mengawal kawanan domba milik Pak Tani yang merumput di pinggir hutan.

Gambar 2.2 Logo GoogleTeori KetigaPak Tani tidak langsung menyetujui tawaran Kancil. Namun Si Anjing Gembala tahu persis istri Pak Tani suka meminta berkali-kali sebelum akhirnya permintaannya dikabulkan. Jadi dia ingin meniru cara istri Pak Tani. Tanpa mengenal lelah Anjing Gembala bolak-balik mendatangi Pak Tani. Dia juga membumbui tawaran Kancil dengan aneka manfaat yang akan diperoleh Pak Tani bila mengikuti saran-saran itu. Akhirnya Pak Tani luluh juga dan mau bertemu Kancil walaupun disertai dengan sedikit ancaman.Teori Ketiga Bagian SatuAwas kalo dia menipu aku, langsung aku buat sate siang ini juga! ujar Pak Tani.

Tabel 2.2 Tabel kedua di bab 2NoKolom 1Jumlah

1Data 110

2Data 220

3Data 330

Setelah Pak Tani mendatangi dirinya, Kancil mulai menguraikan idenya untuk melindungi kebun ketimun dari serangan hama binatang. Kancil melihat ada sungai kecil di dekat kebun ketimun. Pak Tani disarankan membuat parit yang agak dalam di sekeliling kebun, dan membuat jembatan dari kayu yang bisa diangkat di malam hari agar tidak ada binatang yang bisa menyeberangi parit itu.Teori Ketiga Bagian DuaPak Tani tersenyum mendengar ide sederhana itu. Sesuatu yang sederhana dan mudah dilakukan tetapi selama ini tidak pernah terpikirkan oleh dirinya. Jika dia membuat dinding parit itu tegak lurus, maka tak akan ada binatang hama yang bisa menyeberang sekalipun hewan itu bisa berenang karena binatang itu akan kesulitan memanjat dinding parit yang tegak lurus. Ide yang sederhana namun cemerlang pikir Pak Tani.

Tabel 2.3 Tabel ketiga di bab 2NoKolom 1Jumlah

1Data 110

2Data 220

3Data 330

Maka siang itu Pak Tani melepaskan Kancil dari kandangnya. Dia bahkan memberi bekal satu karung ketimun pada Kancil untuk persediaan makanan Kancil selama perjalanan menuju Hutan Palbapang. Kancil melanjutkan perjalanan setelah mengucapkan terimakasih atas bantuan Anjing Gembala yang telah membantunya lepas dari hukuman Pak Tani.

Tinjauan LembagaTinjauan UmumLorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Gambar 3.1 Logo STMIK A YaniContrary to popular belief, Lorem Ipsum is not simply random text. It has roots in a piece of classical Latin literature from 45 BC, making it over 2000 years old. Richard McClintock, a Latin professor at Hampden-Sydney College in Virginia, looked up one of the more obscure Latin words, consectetur, from a Lorem Ipsum passage, and going through the cites of the word in classical literature, discovered the undoubtable source. Lorem Ipsum comes from sections 1.10.32 and 1.10.33 of "de Finibus Bonorum et Malorum" (The Extremes of Good and Evil) by Cicero, written in 45 BC. This book is a treatise on the theory of ethics, very popular during the Renaissance. The first line of Lorem Ipsum, "Lorem ipsum dolor sit amet..", comes from a line in section 1.10.32.

Tabel 3.1 Tabel pertama di bab 3NoKolom 1Jumlah

1Data 110

2Data 220

3Data 330

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. All the Lorem Ipsum generators on the Internet tend to repeat predefined chunks as necessary, making this the first true generator on the Internet. It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.Tinjauan KhususThe standard chunk of Lorem Ipsum used since the 1500s is reproduced below for those interested. Sections 1.10.32 and 1.10.33 from "de Finibus Bonorum et Malorum" by Cicero are also reproduced in their exact original form, accompanied by English versions from the 1914 translation by H. Rackham.

Gambar 3.2 Simbol dosenIt is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for 'lorem ipsum' will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).

Tabel 3.2 Tabel kedua di bab 3NoKolom 1Jumlah

1Data 110

2Data 220

3Data 330

PembahasanPerancanganLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aenean sit amet orci arcu. Curabitur nulla ante, rhoncus at laoreet in, tincidunt faucibus justo. Nulla sodales leo quis ante bibendum et tincidunt tellus accumsan. Fusce varius varius tortor eu ullamcorper. Sed pulvinar lorem sit amet risus aliquet in viverra sem blandit. Sed est ante, consequat nec volutpat nec, porta iaculis mauris. Donec fermentum leo ac mauris vulputate tincidunt. Praesent vestibulum facilisis odio, vitae tristique nisl sollicitudin nec.

Tabel 4.1 Tabel pertama di bab 3NoKolom 1Jumlah

1Data 110

2Data 220

3Data 330

Nulla a neque dui. In feugiat accumsan odio, sed dapibus massa pharetra eget. Morbi tincidunt turpis lectus, at pharetra eros. Donec erat magna, elementum sit amet porttitor et, ultricies id nulla. Phasellus sed cursus lorem. Curabitur ac euismod dolor. Ut ornare aliquam dui vel suscipit. Ut bibendum, tortor eget faucibus tincidunt, sapien est elementum nibh, in consectetur sem urna ac felis. Nulla at lacus urna. Donec a mauris ac elit dictum bibendum rhoncus ac diam.

Gambar 4.1 Pelanduk adalah nama lain dari KancilDonec fringilla, nisl a lacinia imperdiet, tortor turpis dictum orci, ut tristique ipsum dui sed diam. Nam semper, purus non tempus tempus, diam enim venenatis eros, ac tempor magna metus quis elit. Phasellus pulvinar eros id neque malesuada in ultrices quam hendrerit. Nunc semper, dui ut viverra imperdiet, quam enim semper urna, eget adipiscing enim quam vitae lectus. Integer et cursus ante. Aenean elit nunc, adipiscing quis mollis a, auctor ut odio. Duis imperdiet vehicula ipsum a vestibulum. Fusce et augue a odio gravida venenatis eget et magna. Aliquam a nulla sit amet nunc placerat pulvinar et ac sem. In imperdiet enim molestie nisi viverra pellentesque.ImplementasiDonec lobortis pellentesque odio id semper. Nunc dictum volutpat mi sit amet posuere. Integer id neque quis elit euismod lacinia eu at urna. Curabitur vitae justo ut erat tristique condimentum et a orci. Praesent mattis purus ac justo sodales vel volutpat augue fermentum. Morbi diam risus, sagittis et ullamcorper non, tempor vel enim. Sed laoreet lorem a tortor tristique eu accumsan sem semper. Duis suscipit, mauris feugiat feugiat congue, est velit interdum est, vel venenatis augue enim adipiscing erat. Donec ornare lobortis congue. Cras nec sapien in urna ullamcorper dictum adipiscing quis erat. Fusce volutpat dapibus egestas. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Aliquam hendrerit massa tempor lectus tincidunt porta. Vivamus ac dignissim magna. Vestibulum a enim orci, at lobortis quam.

Tabel 4.2 Tabel kedua di bab 3NoKolom 1Jumlah

1Data 110

2Data 220

3Data 330

Quisque dictum aliquam arcu, eget pellentesque massa vulputate nec. In vestibulum, tortor vel convallis aliquet, purus erat sodales diam, ac scelerisque libero dolor non nibh. Morbi adipiscing, erat eget vulputate pellentesque, ligula ligula semper sem, ac vehicula urna leo eleifend lectus. Nulla nulla turpis, vestibulum vel viverra eu, pharetra in est. Nam ac ante libero, et tincidunt magna. Pellentesque nisi arcu, ultricies a pulvinar eget, mollis luctus tortor. Cras a tortor condimentum est tincidunt varius id at sapien. Suspendisse mauris leo, lacinia eu auctor ullamcorper, porta sed tellus. Phasellus eleifend odio vel magna luctus posuere.Vivamus lectus nunc, lacinia in posuere eget, laoreet eget ligula. Quisque adipiscing risus ut arcu bibendum vel tincidunt orci sodales. Nulla urna purus, pretium ac iaculis varius, accumsan quis erat. Praesent sed purus et lectus commodo suscipit. Vestibulum cursus tempor purus, nec adipiscing metus viverra in. Vivamus facilisis neque quis lorem aliquam nec fermentum nisl luctus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Mauris et porttitor erat. Mauris rhoncus, sem nec vehicula mattis, ligula eros commodo ipsum, ut gravida tellus est in odio. Aliquam erat volutpat. Donec et egestas mauris. Mauris et ipsum elementum augue aliquam fringilla. Vivamus et turpis placerat tellus fringilla adipiscing vitae in quam. Proin vitae erat sit amet velit consequat euismod. Nam vel pellentesque odio. In hac habitasse platea dictumst.

PenutupKesimpulanSuspendisse luctus cursus facilisis. Vestibulum adipiscing pulvinar imperdiet. Nulla semper suscipit lorem vel vestibulum. Nunc malesuada, mi in placerat aliquam, ante ante iaculis lorem, sit amet scelerisque tortor orci et dui. Phasellus eget eleifend tellus. Etiam quis quam dui, sed sagittis risus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Integer eu metus mi.

Gambar 5.1 Robot kancilEtiam luctus, diam id molestie aliquet, augue libero viverra quam, eu varius nulla nunc quis massa. Cras auctor porttitor metus at fringilla. Nunc facilisis mattis velit quis pulvinar. Proin quis leo sit amet nulla fermentum ultricies. Vestibulum luctus, dolor sit amet viverra faucibus, ligula purus euismod dolor, ac rhoncus sapien mi sit amet enim. Pellentesque fermentum pellentesque felis, non condimentum tellus varius at. Vivamus egestas tincidunt sollicitudin.SaranMorbi nec orci quis libero volutpat laoreet ac eget lorem. Cras eget feugiat ipsum. Etiam condimentum, tellus vitae sollicitudin condimentum, dui tortor pellentesque ligula, imperdiet egestas orci tellus ac enim. Maecenas massa dui, varius in placerat a, varius id ante. Morbi posuere turpis et metus bibendum sed aliquam ipsum rutrum. Donec justo neque, malesuada id venenatis sed, faucibus in ligula. Fusce sed augue ante, a tincidunt nulla. Nullam sollicitudin eleifend odio suscipit cursus. Pellentesque pellentesque dapibus urna ut varius.

Tabel 5.1 Tabel di bab 5NoKolom 1Jumlah

1Data 110

2Data 220

3Data 330

Nunc at arcu quis ligula auctor placerat eu quis libero. Cras libero justo, ultrices et aliquet eu, viverra ut sapien. Proin cursus nulla a justo dictum accumsan. Proin nunc dui, vestibulum id rutrum sed, feugiat et ipsum. Fusce sed justo nisl, quis luctus nulla. Quisque mauris dolor, pellentesque ultricies viverra quis, gravida ut eros. Cras iaculis libero porta purus scelerisque nec dictum risus imperdiet.

Daftar PustakaTito, B., 1995, Wiro Sableng, Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212: Ratu Mesum Bukit Kemukus, Gramedia, Jakarta.Wahid, F., 2004, Dasar-Dasar Algoritma dan Pemrograman, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Lampiran