Tempe Sumber Protein Yang Terjangkau ( Print Biokim )

5
Tempe Sumber Protein Yang Terjangkau Tempe, tempe sering dianggap sebagai makanan kasta rendah. Seperti itulah nasib tempe, banyak diantara kita yang engan untuk memakan tempe. Banyak faktor yang menyebabkan itu semua terjadi, misalnya harga tempe sangat murah, sehingga sering berpikir kalau bisa beli hamburger kenapa harus tempe ? Kebanyakan kita lebih memilih makanan luar negeri yang lebih populer, yang lebih berkelas, tentu saja bisa di bilang makanan kasta rendah. Ya, berhenti membicarakan masalah hamburger kita kembali ke topik utama, yaitu tempe. Sebenarnya tempe itu terbuat dari apa ? Lantas apakah hubungan protein dengan tempe ? Baiklah setelah ini kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai seluk beluk tempe. Bahan utama dari pembuatan tempe adalah kedelai, kedelai ini banyak mengandung protein didalamnya. Kedelai atau kacang kedelai , adalah salah satu tanaman polong-polongan ( biji- bijian )yang menjadi bahan dasar banyak makanan di Asia Timur khususnya di Indonesia. Bukankah di Al-Quran juga di jelaskan bahwa kita harus memperhatikan makanan yang kita konsumsi, dan terus mempelajari apa yang Allah ciptakan untuk kita, Seperti halnya dalam Al-Quran Surat Abasa ayat 24-32 dibawah ini: Artinya : “ Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit). Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan kurma, kebun- kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.” Kita telah mengetahui bahan baku dari tempe yaitu kedelai, selanjutnya proses pembuatannya. Cara yang digunakan adalah cara tradisional, yaitu kacang kedelai

description

biokimia

Transcript of Tempe Sumber Protein Yang Terjangkau ( Print Biokim )

Page 1: Tempe Sumber Protein Yang Terjangkau ( Print Biokim )

Tempe Sumber Protein Yang Terjangkau

Tempe, tempe sering dianggap sebagai makanan kasta rendah. Seperti itulah nasib tempe, banyak diantara kita yang engan untuk memakan tempe. Banyak faktor yang menyebabkan itu semua terjadi, misalnya harga tempe sangat murah, sehingga sering berpikir kalau bisa beli hamburger kenapa harus tempe ? Kebanyakan kita lebih memilih makanan luar negeri yang lebih populer, yang lebih berkelas, tentu saja bisa di bilang makanan kasta rendah. Ya, berhenti membicarakan masalah hamburger kita kembali ke topik utama, yaitu tempe. Sebenarnya tempe itu terbuat dari apa ? Lantas apakah hubungan protein dengan tempe ? Baiklah setelah ini kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai seluk beluk tempe.

Bahan utama dari pembuatan tempe adalah kedelai, kedelai ini banyak mengandung protein didalamnya. Kedelai atau kacang kedelai, adalah salah satu tanaman polong-polongan ( biji-bijian )yang menjadi bahan dasar banyak makanan di Asia Timur khususnya di Indonesia. Bukankah di Al-Quran juga di jelaskan bahwa kita harus memperhatikan makanan yang kita konsumsi, dan terus mempelajari apa yang Allah ciptakan untuk kita, Seperti halnya dalam Al-Quran Surat Abasa ayat 24-32 dibawah ini:

Artinya : “ Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit). Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan

kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.”

Kita telah mengetahui bahan baku dari tempe yaitu kedelai, selanjutnya proses pembuatannya. Cara yang digunakan adalah cara tradisional, yaitu kacang kedelai direbus

selama 30 menit, kemudian direndam semalam. Keesokan harinya kulit kedelai dibuang, setelah itu direbus kembali selama 30 menit. Ditiriskan dan didinginkan pada suhu ruang. Substrat kedelai diinokulasi dengan biakan murni kapang Rhimpus oligosporus atau bisa menggunakan ragi yang dijual di pasaran bebas. Ditaburkan diatas kedelai yang telah disiapkan lalu dibungkus dengan daun

pisang, daun pisang ini bisa pula diganti dengan plastik.

Tempe mengandung banyak protein, lantas protein itu apa ? Protein adalah senyawa organik kompleks yang tersusun atas unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N) dan terkadang mengandung unsur Belerang (S),dan Fosfor (P).

Gambar 1 Tempe dan Kedelai

Page 2: Tempe Sumber Protein Yang Terjangkau ( Print Biokim )

Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer.Setiap Polimer tersusun atas monomer yang di sebut asam amino.Masing-masing asam amino mengandung satu atom Karbon (C) yang mengikat satu atom Hidrogen (H), satu gugus amin (NH2), satu gugus karboksil (-COOH), dan lain-lain (Gugus R).

Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida. Ikatan Peptida adalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino dengan gugus amin dari asam amino lain yang ada di sampingnya. Asam amino yang membentuk rantai panjang ini disebut protein (Polipeptida). Polipeptida di dalam tubuh manusia disintesis di dalam ribosom. Setelah disintesis, protein mengalami ”pematangan” menjadi protein yang lebih kompleks.

Gambar 2 disamping menjelaskan bahwa terdapat 18 asam amino dari total 20 asam amino yang ada terdiri dari asam amino esensial yaitu asam amino yang tidak dibuat oleh tubuh sehingga kebutuhannya dipasok dari makanan, dan Asam amino non esensial yaitu asam amino yang diproduksi tubuh dan mencukupi kebutuhan walaupun tidak diperoleh dari makanan. Tempe maupun kedelai sama-sama memiliki 9 asam amino esensial, dan 9 asam amino non esensial. Lantas mengapa kandungannya berbeda antara kedelai dan tempe ? Hal ini dikarenakan dalam proses pembuatan tempe ada perebusan kedelai serta penambahan ragi, yang di mungkinkan mengubah kandungan dari asam-asam amino yang ada.

Gambar 3 merupakan bentuk-bentuk struktur 20 asam amino yang ada, yang terdiri dari 9 asam amino esensial dan 11 asam amino non esensial. Kita sudah mengetahui banyak tentang kedelai, hasil olahan kedelai yang berupa tempe serta protein yang

dikandungnya. Semua jenis protein yang kita makan akan

Gambar 2 Tabel komposisi asam amino

kedelai dan tempe miligram/100 gr protein

Page 3: Tempe Sumber Protein Yang Terjangkau ( Print Biokim )

dicerna di dalam saluran pencernaan menjadi zat yang siap diserap di usus halus, yaitu berupa asam amino-asam amino.

Asam amino-asam amino yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan berperan sangat penting di dalam tubuh, yaitu: 1. Bahan dalam sintesis subtansi penting seperti hormon, zat antibodi, dan organel sel lainnya, 2. Perbaikan, pertumbuhan dan pemeliharaan

struktur sel, jaringan dan organ tubuh, 3. Sebagai sumber energi,setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kalori, 4. Mengatur dan melaksakan metabolisme

tubuh, misalnya sebagai enzim, 5. Menjaga keseimbangan asam basa dan keseimbangan cairan tubuh, 6. Sebagai senyawa penahan/bufer protein berperan besar dalam menjaga stabilitas pH cairan tubuh, 7. Sebagai zat larut dalam cairan tubuh, protein membantu dalam pemeliharaan tekanan osmotik di dalam sekat-sekat rongga tubuh, 8. Membantu tubuh dalam menghancurkan atau menetralkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.

Fungsi protein sudah kita ketahui, sekarang dampak jika kekurangan protein. Kita kekurangan protein di dalam tubuh dapat mengakibatkan beberapa penyakit, seperti: kwashiorkor, anemia, radang kulit, dan busung lapar yang disebut juga hongeroedem. Karena terjadinya edema (pembengkakan organ karena kandungan cairan yang berlebihan) pada tubuh. Apabila tubuh terlalu banyak protein maka protein akan dirombak di dalam hati menjadi senyawa yang mengandung unsur N, seperti NH3 (amonia) dan NH4OH (amonium hidroksida) , serta senyawa yang tidak mengandung unsur N. Senyawa yang mengandung unsur N akan disintesis menjadi urea. Pembentukan urea berlangsung di dalam hati karena hanya sel-sel hati yang dapat menghasilkan enzim arginase. Urea yang dihasilkan tidak dibutuhkan oleh tubuh, sehingga diangkut bersama zat-zat lainnya menuju ginjal lalu dikeluarkan melalui urin. Sebaliknya, senyawa yang tidak mengandung unsur N akan disintesis kembali mejadi bahan baku karbohidrat dan lemak, sehingga dapat di oksidasi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi.

Penjabaran singkat di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa tempe yang kita remehkan, kita anggap makan kasta rendah. Memiliki kandungan protein yang melimpah, dengan harga yang terjangkau. Jadi kita tidak usah segan ataupun malu kalau memakan tempe, karena jika kita engan ataupun tidak ingin mengkonsumsi tempe sangat disayangkan dengan manfaat dari tempe yang besar.

Gambar 3. Macam-macam asam amino