Tektonisme

14
TEKTONISM E NURUL AFDAL HARIS MUHAMMAD RAMLI FERA SRIWAHYUNINGSIH BUNGA FATIMAH YUNUS MAYASARI IRNAYANI IKA YORMAN

description

Tektonisme sebagai bagian dari tenaga yang membentuk muka bumi

Transcript of Tektonisme

Page 1: Tektonisme

TEKTONISME

NURUL AFDAL HARIS

MUHAMMAD RAMLI

FERA SRIWAHYUNINGSIH

BUNGA FATIMAH YUNUS

MAYASARI IRNAYANI

IKA YORMAN

Page 2: Tektonisme

PENGERTIAN TEKTONISME

Tektonisme disebut juga diastropisme, yaitu perubahan bentuk

permukaan kerak bumi dikarenakan adanya pergerakan-

pergerakan di dalam mantel bumi sehingga menghasilkan pola-

pola yang baru atau struktur diastropik. Struktur diastropik

disebut juga dengan dislokasi dikarenakan adanya perubahan

letak dan kedudukan lapisan kulit bumi dari posisi semula.

Struktur diastropik dapat terjadi pada wilayah yang sangat luas

baik secara vertikal maupun horisontal. Struktur diastropik

meliputi pelengkungan, pelipatan, patahan, dan retakan.

Page 3: Tektonisme

JENIS-JENIS TEKTONISME

Berdasarkan kecepatan gerak dan luas daerahnya,

tektonisme dibedakan menjadi dua, yaitu epirogenesa dan

orogenesa.

1. Epirogenesa

Epirogenesa merupakan gerakan pada lapisan kulit bumi

baik secara vertikal maupun horizontal yang diakibatkan oleh

adanya pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang

sangat lambat serta meliputi wilayah sangat luas sehingga

memerlukan kurun waktu yang sangat lama. Gerakan

epirogenesa tidak pernah kita rasakan karena berlangsung

sangat perlahan. Contoh pergerakan epirogenesa adalah

pembentukan benua, pegunungan, dan perubahan bentuk garis

Page 4: Tektonisme

Gerakan epirogenesa dibedakan menjadi dua, epirogenesa

positif dan epirogenesa negatif.

-Epirogenesa positif ditandai oleh adanya kenaikan permukaan

air laut karena daratan mengalami penurunan sehingga garis

pantai pindah ke daratan.

Page 5: Tektonisme

- Epirogenesa negatif ditandai oleh adanya kenaikan permukaan

bumi sehingga seolah-olah permukaan air laut yang menurun.

Beberapa bukti yang menunjukkan terjadinya gerakan

epirogenesa negatif adalah bentuk pantai yang berteras karena

permukaan kulit bumi mengalami kenaikan atau pengangkatan

yang terjadi secara berulang kali.

Page 6: Tektonisme

2. Orogenesa

Orogenesa merupakan pergerakan pada lapisan kulit bumi baik

secara vertikal maupun horizontal akibat pengangkatan dan

penurunan permukaan kulit bumi yang sangat cepat serta

meliputi wilayah yang sempit. Deretan pegunungan Sirkum

Pasifik merupakan contoh hasil gerakan orogenesa.

Berdasarkan bentuknya, tektonisme dibedakan menjadi dua,

yaitu patahan dan lipatan

Page 7: Tektonisme

• Patahan (Faults)

Patahan adalah perubahan bentuk permukaan kulit bumi

sebagai akibat dari pergerakan pada batuan yang terjadi sangat

cepat baik secara vertikal maupun horisontal. Pergeseran tersebut

dapat mencapai ratusan kilometer.

Menurut jenisnya, patahan dapat dibedakan menjadi:

1. Horst

2. Sesar

3. Graben

4. Blok Mountain

Page 8: Tektonisme

• Tanah naik (horst)

Horst, yaitu keadaan permukaan bumi di mana daratan

terletak lebih tinggi daripada daerah sekelilingnya, sebagai

akibat dari dataran di sekelilingnya patah. Horst terjadi karena

adanya gerakan tektogenesa horisontal yang memusat di mana

tekanan dari dua arah atau lebih menimbulkan dorongan

terhadap permukaan kerak bumi.

Page 9: Tektonisme

• Sesar

Sesar merupakan perubahan bentuk permukaan kulit bumi

yang terbentuk karena adanya sejumlah lempeng di bagian

mantel bumi saling bergerak secara terus-menerus secara

horisontal dan hanya sebagian saja yang bergeser sehingga

menimbulkan tegangan, gesekan, dan tekanan satu sama lain

yang mengakibatkan posisi lapisan batuan berubah.

Permukaan bumi yang berupa sesar dapat dikenali dari

bentuknya yang berupa lembah, tebing, atau sungai. Meskipun

demikian, tidak semua sesar berupa sungai atau bukit karena

zone sesar mudah tererosi sehingga bentuk sesar tidak

sempurna lagi.

Page 10: Tektonisme

Sesar dibedakan menjadi, dua, yaitu dekstral dan sinistral.

• Sesar dekstral

Sesar dapat dikatakan dekstral apabila kita berdiri di

depan potongan sesar di depan kita akan bergeser ke kanan.

• Sesar sinistral

Sesar dapat dikatakan sinistral apabila kita berdiri di depan

potongan sesar di depan kita akan bergeser ke kiri.

Page 11: Tektonisme

• Tanah turun (graben/slenk)

Tanah turun adalah suatu kenampakan permukaan bumi di

mana dataran letaknya lebih rendah daripada daerah di

sekelilingnya sebagai akibat dataran di sekelilingnya patah.

Graben/slenk terjadi karena adanya tarikan dari dua arah yang

mengakibatkan kerak bumi turun.

• Blok mountain

Blok mountain merupakan kumpulan pegunungan yang

terdiri atas beberapa patahan. Blok mountain terjadi karena

adanya tenaga endogen yang menyebabkan terjadinya retakan-

retakan di suatu tempat, sehingga permukaan bumi menjadi

naik, turun, bahkan membentuk kawasan dengan kemiringan

tertentu seperti pegunungan patahan yang terdiri atas balok-

balok litosfer.

Page 12: Tektonisme

• Lipatan

Lipatan terjadi karena adanya pergerakan tenaga endogen

yang mendatar dan alot atau liat sehingga permukaan bumi

menjadi mengerut menyerupai ombak atau gelombang. Lipatan-

lipatan tersebut akan membentuk suatu struktur lipatan, yang

terdiri atas.

Antiklinal dan Sinklinal

Antiklinal merupakan lipatan yang berbentuk cembung ke atas

(convex) membentuk punggung lipatan

Sinklinal merupakan lipatan yang berbentuk cekung (concave) ke

atas membentuk lembah lipatan.

Page 13: Tektonisme

Berdasarkan jenisnya, lipatan dapat dibedakan menjadi:

a. Lipatan tegak (sysmmetrical folds)

b. Lipatan miring (asymmetrical folds)

c. Lipatan menutup (recumbent folds)

d. Lipatan rebah (overturned folds)

e. Sesar sungkup (overthrust)

Page 14: Tektonisme

BENTUK MUKA BUMI KARENA PATAHAN DAN LIPATAN

1. Pegunungan 6. Lubuk Laut

2. Dataran tinggi 7. Panggung Laut

3. Plato 8. Ambang Laut

4. Depresi 9. Shelf

5. Palung laut