Teks Tarowih 1435H

7/18/2019 Teks Tarowih 1435H

http://slidepdf.com/reader/full/teks-tarowih-1435h 1/5

Dari Abu Hurairah t, ia berkata, 'Rasulullah r memberi kabar gembira kepadapara sahabatnya dengan bersabda:

! () !" #"$%!& جن * + - ! . ,+/0-1 2 ! 3- ! 45 +4" 6(7 ,89 0;/ < 9 = ! > ,?0@/ 2 ! 70B C ! E ! / F< G = ! > !& E ! / < 9 - ! I 9 4- ! + - ! . FE- ! J 0-K" + - ! . L M N*O 2 - ! P !" #"$%!& + - ! . Q4N ! *Oج

F< S C ! T. 0U<- ! I < S

VTelah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah Imewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka,

pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat dalam bulan ini

malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang tidak memperoleh

kebaikannya, maka ia tidak memperoleh apa-apaFV HRF Ahmad dan anWXasaYiF

Zerikut ini adalah amalanWamalan yang dian[urkan di bulan Ramadhan:\ ]uasa: Allah ^ memerintahkan berpuasa di bulan Ramadhan sebagai salah

satu rukun ^slamF

_irman Allah ^:2 ! 34` 2 ! 34 ; ! E/ E " c45 6( 7 07 0- f " 23- ! 45 6( 7 "$ ن /" E " 0=M&0?$T(*

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana

diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. !". Al-

#aqarah$%&'(

Rasulullah r bersabda: 0 O + 4" $ ! "C j P/ ?&O +4" + ?! & 0=> : G ! I c45 o! "! q ن %

F "<P!" - ! ;

!" f SO ?0@/ $ ! 1O 07" 0(! O o"VIslam didirikan di atas lima perkara, yaitu bersaksi bahwa tidak Ilah yang berhak

disembah selain Allah I dan )uhammad r adalah rasul Allah I, mendirikan shalat,

menunaikan *akat, puasa Ramadhan, dan pergi ke #aitul HaramFV uttavawun'alaihF

]uasa di bulan merupakan penghapus dxsaWdxsa yang terdahulu Rasulullah rbersabda:

+ ; !z E ! / CT* 0/ + <) { 0%j0|( S! "O 0j0! ?0@/ 01 E ! /V#arangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari

Allah I, nis+aya diampuni dosa-dosanya telah laluFV uttavawun 'alaihF} emba~a alW•urYan: emba~a alW•urYan sangat dian[urkan bagi setiap

muslim di setiap €aktu dan kesempatanF Rasulullah r bersabda:F+ %0P1! ‚0` j - ! ) > /0-T !" $ ! q*ƒ ! +„ . ?…< ! T!" "O! †<!"

V#a+alah al-!uran, sesungguhnya ia datang pada hari kiamat sebagai pemberi

syaaat bagi ahlinya yaitu, orang yang memba+a, mempelajari dan

mengamalkannya(. HRF uslimFDan memba~a alW•urYan lebih dian[urkan lagi pada bulan Ramadhan, karena pada

bulan itulah diturunkan alW•urYanF _irman Allah ^:? 0< ! )!"O ‡C=!" E/ G - f %O ‰ن 0 < ! => 4f ‡C j U ?"< ! T!" + -. & Š " ?0@/ن 0



#eberapa hari yang ditentukan itu ialah( bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya

diturunkan permulaan( al-!uran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-

penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil(.

!"$ al-#aqarah$%&/(

Rasulullah r selalu memperbanyak memba~a alW•urYan di hariWhari Ramadhan,seperti di~eritakan dalam hadits 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:

01 O ; ! c(S j 4- ! 0 O , G 4- ! c. +47 ?…< ! T!" &<‚+4" q; 245! & OF?0@/ <- ! { o j / 07 "< j = ! >0"aya tidak pernah mengetahui Rasulullah r memba+a al-!uran semuanya,

sembahyang sepanjang malam, dan puasa sebulan penuh selain di bulan

RamadhanFV HRF AhmadF ‹auladan:

]ara ulama kita terdahulu [uga telah memberi teladan dalam hal iniF erekasangat memperhatikan kitabullah di RamadhanF isalnya Œtsman bin Aanradliyallah anhu, pada bulan Ramadlan menghatamkan AlW•ur'an sehari

sekaliF Žebagian ulama salav yang lain menghatamkannya pada shalatmalamwiyam Ramadhan setiap tiga hari sekaliF Žebagian lainmenghatamkannya semingu sekaliF Dan yang lainnya sepuluh hari sekaliF

ereka memba~a AlW•ur'an dalam shalat dan di luar shalatF

• ^mam Xa€a€i rahimahullah berkata, VAdapun yang menghatamkan AlW•ur'an dalam satu raka'at, maka tidak dapat dihitung karena banyaknyaFDi antara ulama terdahulu: Œtsman bin 'Aan, ‹amim alWDaari, Ža'id bin

ubair Radhiyallahu Anhu, beliau menghatamkan dalam satu raka'at di

dalam ‘a'bahFV

• ^mam alWŽya’'i rahimahullah, pada bulan Ramadhan menghatamkan AlW•ur'an sampai “” kali dan itu di luar shalatF

• ^mam •atadah rahimahullah senantiasa menghatamkan setiap tu[uh harisekaliF ]ada bulan Ramadhan setiap tiga hari sekaliF Dan pada sepuluhhari terakhir, menghatamkannya setiap malamF

•

^mam alWuhri rahimahullah [ika sudah memasuki Ramadhan tidak lagimemba~a hadits dan tidak hadir di ma[elis ilmu, beliau hanya memba~aAlW•ur'an dari mushavF Zeliau mengatakan saat sudah masuk Ramadhan,V"esungguhnya pekerjaan itu( hanya memba+a Al-!uran dan memberi

makan.V

^bnu Ra[ab rahimahullah berkata: V–aksud— adanya larangan memba~a AlW•ur'an –menghatamkannya— kurang dari tiga hari yaitu jika dirutinkan tiaphariF Xamun, [ika di kesempatan yang utama seperti bulan Ramadhan dantempat yang mulia seperti di akkah bagi penduduk luar makkah, dian[urkanmemperbanyak tila€ah AlW•ur'an di sana, untuk menghargai kemuliaantempat dan €aktu tersebutF ^ni adalah pendapat imam Ahmad, ^shaw, danimamWimam lainyaF Hal ini didukung dengan amalan selain merekaFV



˜ enghidupkan malamWmalam bulan Ramadhan dengan shalat ‹ara€ihber[amaah: Žhalat ‹ara€ih disyari'atkan berdasarkan hadits 'Aisyarradhiyallahu anha, ia berkata:VŽesungguhnya Rasulullah r keluar pada€aktu tengah malam, lalu beliau shalat di mas[id, dan shalatlah beberapaxrang bersama beliauF Di pagi hari, xrangWxrang memperbin~angkannyaF‘etika Xabi ^ menger[akan shalat –di malam kedua—, banyaklah xrang yang

shalat di belakang beliauF Di pagi hari berikutnya, xrangWxrang kembalimemperbin~angkannyaF Di malam yang ketiga, [umlah [amaah yang didalam mas[id bertambah banyak, lalu Rasulullah r keluar dan melaksanakanshalatnyaF ]ada malam keempat, mas[id tidak mampu lagi menampung

[amaah, sehingga Rasulullah r hanya keluar untuk melaksanakan shalatŽubuhF ‹atkala selesai shalat Žubuh, beliau menghadap kepada [amaahkaum muslimin, kemudian memba~a syahadat dan bersabda,'Žesungguhnya kedudukan kalian tidaklah samar bagiku, aku merasakha€atir ibadah ini di€a[ibkan kepada kalian, lalu kalian tidak sanggup

melaksanakannyaFV Rasulullah r €avat dan kxndisinya tetap seperti iniF –HRFalWZukhari dan uslim—FŽetelah Rasulullah r €avat, syariat telah mantap, hilanglah segalakekha€atiranF Disyari'atkan shalat ‹ara€ih ber[amaah tetap ada karena telahhilang illat –sebabnya—, kerena illat itu berputar bersama malul, ada dantiadanyaF Di samping itu, ‘halivah Œmar t telah menghidupkan kembalisyari'at shalat ‹ara€ih se~ara ber[amaah dan hal itu disepakati xleh semuasahabat Rasulullah r pada masa ituF 1allahu AlamF

™ enghidupkan malamWmalam 2ailatul !adar : lailatul qadar adalah malamyang lebih baik dari pada seribu bulan yang tidak ada lailatul wadar danpendapat paling kuat bah€a ia ter[adi di sepuluh hari terakhir bulanRamadhan, terlebih lagi pada malamWmalam gan[il, yaitu malam }\,}˜,}š,}›, dan }œF _irman Allah ^:

< G = ! > !& E ! /f < 9 - ! I C ! T!" 4- ! )alam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. !".al-!adar $'(

alam itu adalah pelebur dxsaWdxsa di masa lalu, Rasulullah r bersabda:F+ ; !z E ! / CT* 0/ + <) { 0%j0|( S! "O 0j0! CT!" 4- ! 0 E ! /O

V3an barangsiapa yang beribadah pada malam 2ailatul qadar semata-mata karena

iman dan mengharapkan pahala dari Allah I, nis+aya diampuni dosa-dosanya yangterdahuluFV HRF alWZukhariF

š ^'tikav i'tikav berarti berdiam di mas[id untuk beribadah kepada Allah ^ dengan ~aratertentu sebagaimana telah diatur xleh syari'atF^'tikav merupakan salah satu sunnah yang tidak pernah ditinggal xlehRasulullah r:

-وهب

ا

نثدح

قل

ا

د

!

"#$نثدح

ا %&' (" ا د )( *+ , . /+ 0.12



3 # 4 5ا ! و ا ل 1#' / 6 7 ن "8قل/ 9:' : (*او;ا (<, ا =>?,2

?0@/ E ! / <I "O"! <K ! `!" 3 (` ! ?07HR Zukhari \œ}\W HR uslim \\›\

“ emperbanyak sedekah: Rasulullah r adalah xrang yang paling pemurah,dan beliau r lebih pemurah lagi di bulan RamadhanF Hal ini berdasarkanri€ayat ^bnu Abbas t, ia berkata:

c. ?$ ! 3 0/ $B! & ?07O ,‰ ! " $Bن 0 & 24O +-45 +4" c41 + 4" $ ! ?07FFF L! < ; ! B 0T4 ! E- ! S ?0@/

VRasulullah r adalah manusia yang paling pemurah, dan beliau lebih pemurah lagi

di bulan saat 4ibril u menemui beliau, žHRF alWZukhariF

› elaksanakan ibadah umrah: salah satu ibadah yang sangat dian[urkan dibulan Ramadhan adalah melaksanakan ibadah umrah dan Rasulullah rmen[elaskan bah€a nilai pahalanya sama dengan melaksanakan ibadah ha[i,seperti diri€ayatkan xleh ^bnu Abbas radhiyallahu 5anhuma, Rasulullahshallallahu 5alaihi wa sallam pernah bertanya kepada salah sexrang €anitaanshar: Ÿengapa anda tidak ikut ha[i bersama kami¡

Ÿ‘ami hanya memiliki } ekxr xntaF ¢nta yang satu dipakai suamiku bersamaanakku pergi ha[iF Žementara yang satu digunakan untuk mengairi kebunF¡ a€ab €anita ituF

‘emudian Xabi shallallahu 5alaihi wa sallam menyarankan,

jج S C ` ! * + -. j < ! 5 ?„ . £ Š< (5! 0. ?0@/ 0B "z„ .q` /

ika datang bulan Ramadhan, lakukanlah umrahF ‘arena umrah di bulanRamadhan, senilai ha[i bersamakuF –HRF Zukhari \›¤} dan uslim \}š“—F

Peribadatan seorang hamba yang muslim akan diterima dan diberi pahala oleh Allah apabila telah

memenuhi dua syarat utama berikut ini, yaitu:

1.IKHLAS(اخل

)

Ikhlas = murni hanya ditujukan kepada Allah semata.

Allah berfirman:

% $#"! ذك دن اقيمة ا ا&' !ل % ا -,+"* قيم &ا 02 3%ين / ا ن 6%ي 45ا ا 7 829 "2ا

“ Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-

Nya dalam (menjalankan) agama”. [:S. A; <=>>?@= B CD / " Eا ن 02 3% 4F"Gا



“ Maka beribadahlah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan (mu) untuk-Nya.” [:S. A J= B MD

Kemudian Rasulullah bersabda:

/NO /P QRP ا " E / T"# "2 6%خ " 7 U م5 ا ن2 U4 ق 6 U %O $ %F 3ا T % 7

!esungguhnya Allah tidak menerima suatu amal perbuatan ke"uali yang murni dan hanya mengharap

ridho Allah#. [HV. AWJ X=YJZ Z=@ [=\=]?D$a%an daripada ikhlas adalah syirik. &ontohnya : ?>=] 'memperlihatkan amalan pada orang lain(,

\J]= 'memperdengarkan suatu amalan pada orang lain(, ataupun J^JW 'berbangga diri dengan

amalannya(.

T&0 م5 ا&_"# "2 `N,F a4b ا&#8c9 &

“Seandainya mereka mempersekutukan Allah niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah merekakerjakan”. d:S. A;eA@]==B ffD

M.ALeIggI<A( h"4'6ا ) ]

Al-!ttiba" ')engikuti *untunan +abi )uhammad(

*idak ittiba, maka *-R*$AK :

م Eل ي 0F kي / ij &NG "_829د F U مF 2ن/arang siapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ada urusannya dari kami maka amal itu tertolak#.

[HV. lJ\;?D

Perlu diketahui bah%a sikap ittiba" dalam 0 'enam( perkara, yaitu:

1.Sm<A<( n4o % ا )

M.pm[ISe( k,q ا )1urban dengan kuda, bukan dengan sapi, kambing, atau unta.

r.<ILA[sA[( . )sholat dengan rokaat lebih banyakا5 د

t.gAgA uAVA( ) ber%udhu se"ara terbalikاv ي +%ية

C.wAKgx( T"2$ % ا )menyembelih sebelum %aktunya

y.gmlzAgT"v ما )( berhaji tidak ke baitullah

Teks Tarowih 1435H

Documents

Transcript of Teks Tarowih 1435H