Teknologi Tepat Guna

32
TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Transcript of Teknologi Tepat Guna

Page 1: Teknologi Tepat Guna

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Page 2: Teknologi Tepat Guna

NAMA KELOMPOK1. Putri ratna s. 2. Perdana K.W 3. Ulva Susanti 4. Yesika Septiorini K. 5. Dwi Febrian C.6. Azizah Sarah F.A.R 7. Erika Dwi S.8. Nova Angelia E.9. Malik Dwi Yoni F.10.Afrizal Risku S

Page 3: Teknologi Tepat Guna

PENGERTIANTeknologi tepat guna adalah sebuah teknologi yang ditemukan atau diciptakan dengan tujuan untuk semakin meningkatkan atau membuat pekerjaan manusia semakin lancar. Hal ini kemudian bisa meningkatkan nilai ekonomi juga. Teknologi tersebut tidak hanya asal dibuat namun dibuat dengan tepat sesuai dengan kebutuhan manusia.

Page 4: Teknologi Tepat Guna

ANEKA JENIS PRODUK REKAYASA INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA1. Alat Pencetak Briket

Alat yang digunakan untuk mencetak tepung arang untuk menjadi briket arang dengan ukuran dan bentuk tertentu.

Page 5: Teknologi Tepat Guna

2. Alat Pengering Hasil PertanianMerupakan modifikasi alat dengan alat utama sumber panas, untuk mengurangi kadar air hasil pertanian.

Page 6: Teknologi Tepat Guna

3. Alat Pengambilan Zat Warna Alam Indigoproses pengambilan zat ini sama seperti bagaimana melakukan aerasi pada cairan hasil rendaman daun indigofera tinctoria.L.

Page 7: Teknologi Tepat Guna

MANFAAT1. Memberikan manfaat bagi kesejahteraan

masyarakat yang menggunakannya.2. Solusi bagi peningkatan produktivitas dan

efektifitas untuk menjalankan produksi usahanya.3. Memberi kemudahan, meningkatkan kualitas dan

jumlah dalam berproduksi.4. Memacu kreativitas dan inovatif pembuatnya untuk

terus berkarya mencapai optimal.5. Terciptanya lapangan pekerjaan untuk mewujudkan

karya inovasi.

Page 8: Teknologi Tepat Guna

B. Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna dalam Pembuatan Zat Warna Alam Indigo.

Budaya Indonesia merupakan sumber daya dan kekayaan yang perlu terus dikembangkan dan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan didalam kehidupan.

Salah satu contoh budaya Indonesia yaitu Batik dan tenun.Batik dan tenun adalah produk yang dihasilkan oleh aktivitas masyarakat disekitar kita.Kita mengenal Batik dan tenun sebagai sumber daya yang diakui dunia sebagai kekayaan budaya Indonesia.

Untuk peningkatan efektivitas dalam penggunaan karya teknologi tepat guna,maka kita harus tetap menjaga kelestarian lingkungan untuk lebih produktif,efisien,dan berkualitas.salah satu contohnya yaitu pembuatan batik saat pewarnaan.Yang mana menggunakan cat warna alami.yaitu dengan pola integrasi tekno-ekologis.

Dalam proses pengambilan zat warna alam indigo pada industri rumah masih menggunakan proses yang memerlukan tenaga manusia yaitu pada proses aerasi.untuk mempermudah proses aerasi dapat digunakan alat kebur ( spray aerator ).

Page 9: Teknologi Tepat Guna
Page 10: Teknologi Tepat Guna

1. Desain Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna Spray Aerator dalam Pembuatan Zat Warna Alam Indigo.

Page 11: Teknologi Tepat Guna

Bahan Pendukung Karya Inovasi Teknologi Tepat Guna Spray Aerator dalam Pembuatan Zat warna Alam Indigo.

Pembuatan Spray Aerator :•Bahan untuk pembuatan tangki,dapat disubstitusikan dengan drum bekas •Sprayer, dapat dimodifikasi dengan paralon yang diberi lubang banyak.•Pipa paralon, untuk sirkulasi larutan yang dipompa.•Keran pengatur dan pompa air,saklar dan kabel,dapat diperoleh di toko material.•Rangka penopang tangki•Pompa air•Sumber energi listrik 220 V/AC

Pembuatan zat warna alam indigo :•Tanaman Indigofera tinctoria•Air secukupnya, dalam pembuatan larutan rendaman tanaman yang dituangkan ke dalam alat Spray Aerator.•Kapur CaO, larutan CaO ( kapur tohor ) yang berfungsi mengikat zat warna yang terdapat pada tanaman

Page 12: Teknologi Tepat Guna

Alat Pendukung Bahan Pendukung Karya Inovasi Teknologi Tepat Guna Spray Aerator dalam Pembuatan Zat warna Alam Indigo.

Pembuatan Spray Aerator :Bahan untuk pembuatan tangki,dapat disubstitusikan dengan drum bekas Sprayer, dapat dimodifikasi dengan paralon yang diberi lubang banyak.Pipa paralon, untuk sirkulasi larutan yang dipompa.Keran pengatur dan pompa air,saklar dan kabel,dapat diperoleh di toko material.Rangka penopang tangkiPompa airSumber energi listrik 220 V/AC

Pembuatan zat warna alam indigo :Tanaman Indigofera tinctoriaAir secukupnya, dalam pembuatan larutan rendaman tanaman yang dituangkan ke dalam alat Spray Aerator.Kapur CaO, larutan CaO ( kapur tohor ) yang berfungsi mengikat zat warna yang terdapat pada tanaman

Page 13: Teknologi Tepat Guna

Pembuatan Zat Warna Alam Indigo.

Bagian Perendaman

Digunakan ember untuk merendam daun Indigofera tinctoria.L. Spray aertor digunakan untuk mengaerasi cairan hasil rendaman. Keranjang, kain, dan ember digunakan untuk memisahkan antara pasta dengan air.

Page 14: Teknologi Tepat Guna

4. Proses Karya Inovasi Teknologi Tepat Guna Spray Aerator dalam Pmebuatan Zat Warna Alam Indigo.

Proses produksi dalam pembuatan zat warna alam yang dikembangkan dalam hal ini dibagi menjadi dua bagian yaitu :

•Karya rekayasa pembuatan alat Spray aerator •Pembuatan zat warna alam indigo biru.

Spray aerator sebagai alat yang digunakan untuk pembangambialn zat warna alam indigo biru yang biasa digunakan untuk pewarnaan batik, tenun, denim.Proses pembuatan Spray aerator:

Page 15: Teknologi Tepat Guna

•Proses pembuatan zat warna alam IndigoPicture 4Proses pembuatan zat warna alam pada dasarnya dibedakan dalam tiga tahapan pokok yaitu hidrolisis/perendaman, proses aerasi dan proses sedimentasi/pengendapan.•Bagian perendaman

•Bagian aerasi Ditambahkan larutan kapur ( CaO ) pada saat proses aerasi

•Bagian pengendapan Cairan yang telah diaerasi dengan menggunakan ember, setelah mendapat endapan perlahan buang cairan bagian atas dan tampung endapan tersebut.

Page 16: Teknologi Tepat Guna

•Peneparan Kesehatan dan Keslamatan Kerja ( K3 )Peralatan keselamatan kerja dalam pembuatan alat yang mendukung proses produksi antara lain : Sarung tangan, kacamata, helm, pakaian praktek, safety shoes, pelindung telinga, dan masker pelindung saluran pernapasan.Keselamatan kerja dalam proses produksi menjadi hal yang utama untuk diperhatikan guna menghindari kecelakaan kerja. Keselamatan kerja mencakup pencegahan kecelakaan kerja. Rambu – rambu keselamatan kerja memiliki warna dominan pada simbol yang memiliki makna tertentu, seperti:

Page 17: Teknologi Tepat Guna

PENGEMASAN PRODUK KARYA REKAYASA INOVASI TEKHNOLOGI TEPAT GUNA

Page 18: Teknologi Tepat Guna

DUA FUNGSI PENGEMASAN :1. Fungsi Distribusi : untuk pelindung saat bahan

didistribusikan2. Fungsi Identitas : sebagai identitas produk

Page 19: Teknologi Tepat Guna

FUNGSI LAIN :1. Mempertahankan mutu 2. Memperpanjang masa simpan3. Mempermudah penyimpanan dan pemasaran /

transportasi4. Menambah daya tarik bagi konsumen

Page 20: Teknologi Tepat Guna

HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN1. Dibuat semenarik mungkin2. Memuat informasi yang jelas dan jujur3. Menarik ( desain,warna dan bentuknya ), dengan

komposisi yang imbang4. Ukuran dan material bahan sesuai kebutuhan5. Bahan terbuat dari material yang tahan terhadap

perlakuan pada saat pemindahan6. Volume kemasan, menggunakan ukuran yang

umum untuk produk – produk tertentu, misalnya 250 gr, 500 gr, atau 1000 gr.

Page 21: Teknologi Tepat Guna

LABEL Pengertian : informasi yang dibuat pada kemasan Berisi :1. Informasi produk sebenarnya ( tentang masa

produksi dan atau masa kadaluawarsa )2. Foto atau gambar produk3. Logo perusahaan4. Alamat produsen5. Bobot produk

Page 22: Teknologi Tepat Guna

PERAWATAN PRODUK REKAYASA INOVASI TEKHNOLOGI TEPAT GUNA DALAM

PEMBUATAN ZAT WARNA ALAM INDIGO

Page 23: Teknologi Tepat Guna

1. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN Indonesia memiliki begitu banyak potensi budaya, contohnya batik. Untuk mengurangi penggunaan zat warna sintetis yang justru akan menimbulkan pencemaran, kita dapat mengembangkan row material berupa tanaman indigo yang berpotensi untuk menutupi permukaan tanah dan berkontribuasi mengurangi pemanasan global. Salah satu kelebihan tanaman ini adalah dapat dibudidayakan di lahan tidur.

Page 24: Teknologi Tepat Guna

PERAWATAN ALAT (SPRAY AERATOR)a) Perawatan alat terutama bagian sprayer, yaitu

membersihkan bagian lubang sprayer agar tidak tersumbat dari kapur yang digunakan. Pastikan bagian ini dalam kondisi bersih setelah menggunakannya.

b) Hindari tergenangnya air pada spray aerator pada bagian tangki (resevoir) saat penyimpanan agar tidak terjadi korosi pada peralatan.

c) Lakukan pemeliharaan (maintenance) secara berkala pada pompa air hindari terjadinya hubungan singkat karena isolasi kabel kurang baik.

d) Perhatikan penggunaan sumber listrik disesuaikan dengan spesifikasi pompa air yang digunakan.

Page 25: Teknologi Tepat Guna

Perencanaan usaha karya rekayasa inovasi teknoogi tyepat guna dalam pembuatan zat warna alam indigo

Page 26: Teknologi Tepat Guna

1. LANGAKAH-LANGKAH PERENCANAAN USAHA PEMBUATAN ZAT WARNA ALAM INDIGO Proses produksi yang didesain bergantung pada ketersediaan bahan baku dan hasil akhir dari teknologi proses dalam bentuk pasta atau powder yang mudah digunakan, bisa lebih murh dan lebih ramahteerhadap llingkungan

Page 27: Teknologi Tepat Guna

PERALATAN YANG DIPERLUKAN UNTUK PRODUK SIWARNA INDIGO DLAM BENTUK POWDER

Page 28: Teknologi Tepat Guna

A. Tom spray aerator B. Evaporator C. Decanter D. Milling

Page 29: Teknologi Tepat Guna

POKOK PIKIRAN PERENCANAAN USAHA

A. Nama usaha Pemberian nama harus berorientasi kedepan, karena berdampak jangka panjang.

B. Lokasi Ada 2 hal yang harus diperhatikan: pertalian kebelakang (backward llinkage) yaitu bagaimana sumberdaya yang akan

digunakan. Perrtalian kedepan (forward linkage)yaitu daerah pemasaran hasil produksi

Page 30: Teknologi Tepat Guna

C. KOMODITI YANG AKAN DIUSAHAKAN

Memilih komoditi dengan mempertimbangkan: Banyaknya permintaan Kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa yang belum terpenuhi Persingan dalam bidang usaha yang dikembangkan Kemampuan untuk bersaing

Page 31: Teknologi Tepat Guna

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PENGUSAHA

SEBELUM MEMUTUSKAN KOMODITI

Konsumen yang dituju

Pasar yang dimasuki

Partner

Personil yang dipercaya

Jumlah modal

Peralatan

Penyebaran prosduksi

Page 32: Teknologi Tepat Guna

KEBUTUHAN BIAYA PRODUKSI meliputi biaya : Investasi Biaya tidak tetap Biaya oprasional