Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf ·...

474
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report Analisa Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion And Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan Peningkatan Kinerja Banking Technology for Customer Ease and Performance Improvement Perkembangan digital telah menyentuh seluruh aspek kehidupan termasuk sektor ekonomi perbankan. Dengan berkembangnya digital ekonomi memudahkan manusia untuk melakukan kegiatan perbankannya tanpa harus datang ke kantor bank terkait. Melihat mundur kebelakang, dahulu sektor perbankan mengharuskan setiap nasabahnya untuk datang langsung ke kantor cabang untuk setiap transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan dengan manual dan mengharuskan setiap nasabah untuk datang dan berlama lama antri untuk dapat melakukan transaksinya. Seiring berkembangnya zaman dan juga teknologi, manusia akan melakukan berbagai cara untuk menghemat waktunya di era globalisasi ini. Dengan adanya digital banking diharapkan bank dapat mempermudah nasabah untuk melakukan transaksi perbankan, mengatasi keluhan nasabah dengan lebih baik, serta dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih tepat dengan lebih cepat, murah, jelas dan transparan sehingga pada gilirannya nanti menjadikan Bank lebih efisien dan optimal. Digital development has touched all aspects of life including the banking sector. With the development of digital economy, it is easy for humans to carry out their banking activities without having to come to the relevant bank office. Looking backward, the banking sector first requires every customer to come directly to the branch office for each transaction. Starting from making cash deposits to cash withdrawals, all of that is done manually and requires each customer to come in and linger in line to be able to make the transaction. Along with the development of the era and technology, humans will do various ways to save time in this era of globalization. With digital banking, it is expected that banks can facilitate customers to conduct banking transactions, better deal with customer complaints, and be able to develop more appropriate products or services more quickly, cheaply, clearly and transparently so that in turn the Bank will be more efficient and optimal. 1 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Transcript of Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf ·...

Page 1: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan Peningkatan KinerjaBanking Technology for Customer Ease and Performance Improvement

Perkembangan digital telah menyentuh seluruh aspek kehidupan termasuk sektor ekonomi perbankan. Dengan berkembangnya digital ekonomi memudahkan manusia untuk melakukan kegiatan perbankannya tanpa harus datang ke kantor bank terkait. Melihat mundur kebelakang, dahulu sektor perbankan mengharuskan setiap nasabahnya untuk datang langsung ke kantor cabang untuk setiap transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan dengan manual dan mengharuskan setiap nasabah untuk datang dan berlama lama antri untuk dapat melakukan transaksinya. Seiring berkembangnya zaman dan juga teknologi, manusia akan melakukan berbagai cara untuk menghemat waktunya di era globalisasi ini.

Dengan adanya digital banking diharapkan bank dapat mempermudah nasabah untuk melakukan transaksi perbankan, mengatasi keluhan nasabah dengan lebih baik, serta dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih tepat dengan lebih cepat, murah, jelas dan transparan sehingga pada gilirannya nanti menjadikan Bank lebih efisien dan optimal.

Digital development has touched all aspects of life including the banking sector. With the development of digital economy, it is easy for humans to carry out their banking activities without having to come to the relevant bank office. Looking backward, the banking sector first requires every customer to come directly to the branch office for each transaction. Starting from making cash deposits to cash withdrawals, all of that is done manually and requires each customer to come in and linger in line to be able to make the transaction. Along with the development of the era and technology, humans will do various ways to save time in this era of globalization.

With digital banking, it is expected that banks can facilitate customers to conduct banking transactions, better deal with customer complaints, and be able to develop more appropriate products or services more quickly, cheaply, clearly and transparently so that in turn the Bank will be more efficient and optimal.

1 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Page 2: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

2 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Kesinambungan Tema

ENHANCING QUALITY FOR A GREATER CHANGE

ENHANCING QUALITY FOR A

GREATER CHANGE

Meningkatkan Kualitas Untuk Perubahan Yang Lebih Besar

Jalan S. Parman, Padang Jati Kota BengkuluTlp. 0736 - 341170 (hunting)Faks 0736 - 21178www.bankbengkulu.co.id

Sifat perubahan adalah pasti, karena perusahaan berada di tengah lingkaran yang menuntut perbaikan terus

menerus. Perubahan harus selalu diikuti dengan perbaikan sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas dan

kepuasan dalam pelayanan.

Bank Bengkulu sejak awal berdiri tegas menancapkan kakinya sebagai satu lembaga keuangan yang menopang

perekonomian daerah dan masyarakatnya. Dengan berbagai perubahan status yang terjadi, misi utama tetap

sejalan dengan perkembangan pembangunan daerah. Maka dengan demikian perbaikan turut berjalan seiring

perubahan, mengingat keberadaannya sebagai salah satu ujung tombak perekonomian yang diandalkan.

Masyarakat berkembang, pemerintahan menaungi dan mengayomi, seterusnya Bank Bengkulu memfasilitasi

pergerakan dengan sumber daya yang optimal.

2016Stand With New Culture

Sustainability Theme

Sifat perubahan adalah pasti, karena perusahaan berada di tengah lingkaran yang menuntut perbaikan terus

menerus. Perubahan harus selalu diikuti dengan perbaikan sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas dan

kepuasan dalam pelayanan.

Bank Bengkulu sejak awal berdiri tegas menancapkan kakinya sebagai satu lembaga keuangan yang menopang

perekonomian daerah dan masyarakatnya. Dengan berbagai perubahan status yang terjadi, misi utama tetap

sejalan dengan perkembangan pembangunan daerah. Maka dengan demikian perbaikan turut berjalan seiring

perubahan, mengingat keberadaannya sebagai salah satu ujung tombak perekonomian yang diandalkan.

Masyarakat berkembang, pemerintahan menaungi dan mengayomi, seterusnya Bank Bengkulu memfasilitasi

pergerakan dengan sumber daya yang optimal.

2017Meningkatkan Kualitas Untuk Perubahan Yang Lebih BesarEnhancing Quality For A Greater Change

The nature of change is certain, because the company is in the middle of a circle that demands continuous

improvement. Change must always be followed by improvement as a commitment to improve quality and

satisfaction in service.

Bank Bengkulu since its inception has firmly established its foot as a financial institution that supports the

regional economy and its people. With various status changes taking place, the main mission remains in line with

the development of regional development. Thus, improvements also go hand in hand with changes, given their

existence as one of the spearheads of a reliable economy. The community developed, the government sheltered

and protected, so Bank Bengkulu facilitated the movement with optimal resources.

The nature of change is certain, because the company is in the middle of a circle that demands continuous

improvement. Change must always be followed by improvement as a commitment to improve quality and

satisfaction in service.

Bank Bengkulu since its inception has firmly established its foot as a financial institution that supports the regional

economy and its people. With various status changes taking place, the main mission remains in line with the

development of regional development. Thus, improvements also go hand in hand with changes, given their existence

as one of the spearheads of a reliable economy. The community developed, the government sheltered and protected,

so Bank Bengkulu facilitated the movement with optimal resources.

Page 3: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

3 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

2018Teknologi Perbankan

untuk Kemudahan Nasabah dan

Peningkatan Kinerja

Sejak beberapa tahun terakhir ini, pelaku perbankan menghadapi perkembangan teknologi yang demikian pesat. Hal ini telah mendorong pemain-pemain baru, yakni perusahaan yang bergerak di financial technology (fintech), yang juga masuk dalam bisnis seperti yang dijalankan bank.

Tantangan tersebut membuat perbankan mau tak mau harus bertransformasi sesuai dengan platform revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam bekerja dan berhubungan satu sama lain. Tak terkecuali, sektor perbankan, yang pada akhirnya menemui lebih banyak tantangan. Dengan hadirnya fintech dan mitra teknologi dalam beberapa tahun terakhir, industri perbankan bersiap menyongsong babak baru.

Since the last few years, banking players have faced such rapid technological developments. This has encouraged new players, namely companies engaged in financial technology (fintech), which also enter the business as run by banks.

These challenges make banks inevitably have to transform in accordance with the industrial revolution platform 4.0. The 4.0 industrial revolution has changed the way of life of society, especially in working and relating to each other. No exception, the banking sector, which eventually encountered more challenges. With the presence of fintech and technology partners in recent years, the banking industry is preparing to facing the new era.

Banking Technology for Customer Ease and

Performance ImprovementT e k n o l o g i P e r b a n k a n u n t u k K e m u d a h a n N a s a b a h d a n P e n i n g k a t a n K i n e r j aBanking Technology for Customer Ease and Performance Improvement

Laporan TahunanAnnual Report

PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu

Page 4: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

4 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Daftar IsiTable of contents

Penjelasan Tema 1 Description of The Themes

Kesinambungan Tema 2 Continuity of The Theme

Daftar Isi 4 Table of Contents

Mobile Banking Bank Bengkulu 8 Bank Bengkulu Mobile Banking

Bank Bengkulu Raih Best Banking Award 2018 9 Bank Bengkulu Wins Best Banking Award 2018

Ringkasan Kinerja Utama Tahun 2018 10 Summary of Key Performance in 2018

Ikhtisar Keuangan Tahun 2018 11 Financial Highlights in 2018

Ikhtisar Kinerja lainnya 18 Other Performance Overview

Ikhtisar Efek lainnya 19 Other Securities Overview

Peristiwa Penting 20 Important Phenomenon

Laporan Dewan Komisaris 26 Report of the Board of Commissioners

Laporan Direksi 36 Report of the Directors

Surat Pernyataan tentang Tanggung jawab atas Isi Laporan Tahunan

48Statement of Responsibility for The Contents of The

Annual Report

Identitas Perusahaan 52 Corrporate Identity

Riwayat Singkat 54 Short History

Jejak Langkah 56 Step Footsteps

Makna logo 58 The meaning of the Logo

Visi dan Misi 59 Vision and Mission

Nilai - Nilai Perusahaan 60 Company Values

Tujuan, Sasaran dan Strategi Perusahaan 62 Company Objectives, Objectives and Strategies

24

50

PendahuluanIntroduction

Laporan ManajemenManagement Report

Profile PerusahaanCompany Profile

Page 5: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

5 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tinjauan Sumber Daya Manusia 114 Human Resources Overview

Teknologi Informasi 133 Information Technology Overview

Tinjauan Ekonomi dan Industri Perbankan 146 Overview of Banking Economics and Industry

Tinjauan Operasi per Segmen Usaha 151 Overview of Operations per Business Segment

Aspek Pemasaran 152 Marketing Aspect

Tinjauan Segmen Usaha 154 Business Segment Review

Profitabilitas per Segmen 154 Profitability per Segment

Prospek Usaha 158 Business Prospect

Strategi dan Rencana Kerja 2019 159 Strategy and Work Plan 2019

Tinjauan Kinerja Keuangan 165 Financial Performance Review

Kinerja Laporan Posisi Keuangan 165 Performance of Financial Position Report

Kinerja Laporan Laba Rugi 176 Performance of the Profit and Loss Statement

Laporan Arus Kas 183 Cash Flow Statement

Tingkat Kesehatan Bank 184 Bank Health Level

112

144

Tinjauan Pendukung BisnisBussines Support Overview

Analisa Dan Pembahasan Kinerja Bank Oleh ManajemenManagement Discussion & Analysis

Bidang Usaha 65 Business Fields

Struktur Organisasi 70 Organizational Structure

Profil Dewan Komisaris 72 Profile of The Board of Commissioners

Profil Direksi 78 Profile of Directors

Profil Pejabat Eksekutif 85 Profile of Executive Officers

Pimpinan Cabang & Cabang Pembantu 88 Branch Managers & Sub-Branch Offices

Profil Pegawai Perusahaan 89 Profile of Company Employees

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris,Direksi, Pemimpin Divisi, dan Komite-Komite

92 Education and / or Training of The Board of Commissioners, Directors, Division Leaders and

Committees

Struktur & Komposisi Pemegang Saham 96 Structure & Composition of Shareholders

Profil Pemegang Saham 98 Profile of Shareholders

Struktur Grup Perusahaan, Anak Perusahaan, dan Perusahaan Afiliasi

103 Structure of The Group of Companies, Subsidiaries and Affiliated Companies

Alamat Kantor 105 Office Address

Penghargaan dan Sertifikasi 110 Awards and Certifications

Informasi Website 111 Website Information

Page 6: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

6 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Kemampuan Membayar Hutang 185 Ability to Pay Debt

Rasio Keuangan 186 Financial Ratio

Komitmen dan Kontinjensi 189 Commitments and Contingencies

Kontribusi Kepada Negara 190 Country Contributions

Tinjauan Informasi Keuangan Lainnya 191 Review of Other Financial Information

Struktur Modal 194 Capital Structure

Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal 196 Material Bonds for Capital Goods Investment

Investasi Barang Modal 196 Investment in Capital Goods

Perbandingan antara Target RBB 2018 dengan Realisasi RBB dan Proyeksi 2019

197Comparison between 2018 RBB Target and 2019 RBB

and Projection Realization

Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

199Material Information and Facts that Occur After the

Date of the Accountant Report

Kebijakan Dividen 200 Dividend Policy

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan Atau Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)

201Stock Ownership Program By Employees And Or

Management That Is Implemented By The Company (ESOP / MSOP)

Realisasi Perolehan dan Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

201Realization of Acquisition and Plan for Use of Funds

from Public Offering

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

201Material Transactions that Contain Conflict of Interest

and / or Transactions with Affiliated Parties

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan 201 Amendment to the Laws and Regulations

Perubahan Kebijakan Akuntansi 202 Changes in Accounting Policies

Informasi Kelangsungan Usaha 203 Business Continuity Information

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan 206 Corporate Governance Implementation Report

Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

213Assessment of Implementation of Good Corporate

GovernanceStruktur Tata Kelola Perusahaan 221 Corporate Governance StructureInformasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali

222Information regarding Major and Controlling

ShareholdersRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 223 General Meeting of Shareholders (GMS)Dewan Komisaris 234 board of CommissionersKomisaris Independen dan Independensi Dewan Komisaris

245Independent Commissioner and Independence of the

Board of CommissionersDireksi 249 Board of DirectorsKebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

273Diversity Policy Composition of the Board of

Commissioners and DirectorsKebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

275Remuneration Policy of the Board of Commissioners

and DirectorsHubungan Kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi

278Work Relationships between the Board of

Commissioners and Directors

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Report 204

Page 7: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

7 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

399 Laporan Keuangan Audit Audit Financial Report

376 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate social responsibility

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat

280Frequency and Attendance of the Board of

Commissioners and Directors at the MeetingHubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama

283Affiliation between Members of the Board of Directors,

Board of Commissioners, and Major ShareholdersOrgan Pendukung Dewan Komisaris 284 Supporting Organs of the Board of CommissionersKomite Audit 285 Audit CommitteeKomite Remunerasi dan Nominasi 290 Remuneration and Nomination CommitteeKomite Pemantau Risiko 293 Risk Monitoring CommitteeKomite di Bawah Direksi 300 Committee Under DirectorsKomite Asset & Liability Committee (ALCO) 300 Asset & Liability Committee (ALCO)Komite Manajemen Risiko (KOMENKO) 302 Risk Management Committee (KOMENKO)Komite Kredit 305 Credit CommitteeSekretaris Perusahaan 308 Corporate SecretarySistem Pengendalian Internal 313 Internal Control SystemAudit Internal 320 Internal AuditAudit Ekstern 329 External AuditManajemen Risiko 331 Risk managementFungsi Kepatuhan 349 Compliance FunctionKebijakan Anti Fraud 357 Anti Fraud PolicyKode Etik Perusahaan 359 Corporate Code of EthicsTransparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan Bank

362Transparency of Bank Financial and Non-Financial

ConditionsWhistleblowing System (WBS) 368 Whistleblowing System (WBS)Akses Informasi dan Data Perusahaan 369 Access to Company Information and DataRencana Bisnis Bank 371 Bank Business Plan

Pendahuluan 378 Preliminary

Program dan Metode CSR 381 CSR Programs and Methods

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Lingkungan Hidup

383Corporate Social Responsibility for The Environment

Tanggung Jawab Sosial terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

386Social Responsibility for Employment, Occupational

Health and Safety (K3)

Tanggung Jawab Sosial terhadap Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

389Social Responsibility for Social and Community

Development

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Produk atau Nasabah

394Corporate Social Responsibility for Products or

Customers

Page 8: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

8

Mobile Banking Bank BengkuluMobile banking Bank Bengkulu

Bersamaan dengan peresmian gedung kantor pusat Bank Bengkulu, diresmikan pula aplikasi mobile banking.

Mobile banking Bank Bengkulu ini dibuat untuk mengikuti perkembangan zaman dan teknologi informasi yang berkembang saat ini, dimana banyak bermunculan perusahaan fintech yang mulai masuk ke dalam bisnis keuangan.

Hampir sama dengan beberapa perusahaan perbankan yang semakin gencar dalam memanfaatkan keadaan ini, Bank Bengkulu tentunya juga tidak mau ketinggalan dalam peluncuran program pelayanan berbasis android yang tentunya bisa diakses oleh masyarakat dimana saja dan kapan saja.

Banyak keuntungan yang dapat dirasakan oleh nasabah Bank Bengkulu dengan adanya aplikasi mobile banking ini. Dimana semua transaksi keuangan dapat dilakukan hanya dengan melalui aplikasi android misalnya seperti pengecekan pembayaran gaji, cek saldo dan Transfer.

Along with the inauguration of the Bank Bengkulu head office building, the mobile banking application was also launched.

Bank Bengkulu's mobile banking was created to follow the current development and information technology that is currently developing, with many emerging fintech companies starting to enter the financial business.

Almost the same as some banking companies that are increasingly, aggressively taking advantage of this situation, of course Bank Bengkulu also does not want to miss out on the launch of an android-based service program which is certainly accessible to the public anywhere and anytime.

Many benefits can be felt by Bank Bengkulu customers with this mobile banking application. Where all financial transactions can be done only through an android application such as checking salary payments, checking balances and transfers.

PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Page 9: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

9 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Bank Bengkulu Raih Best Banking Award 2018Bank Bengkulu Wins Best Banking Award 2018

Bank Bengkulu kembali meraih Banking Award 2018. Penghargaan kinerja 2016-2017 dari Warta Ekonomi itu diterima Direktur Utama Bank Bengkulu, Bapak H Agusalim, di Balai Kartini Jakarta, pada hari Jum’at, tanggal 30 November 2018

Bank Bengkulu masuk kategori bank sehat pada buku 1 dengan total aset Rp5 triliun. Malam penganugrahan penghargaan itu dihadiri Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV Otoritas Jasa Keuangan (OJK),Teguh Supangkat, dan President Komisaris Warta Ekonomi,Prof. Fadel Mohammad. Serta Direktur penerima award yang tergabung dalam bank nasional dan swasta.

Penilaian mengacu pada pendekatan “Risk Based Bank Rating’’ atau RBBR dengan asumsi bank sehat. Profile ditentukan oleh profile result, pelaksanaan good corparate govermance (GCG). Serta rentabilitas dan permodalan beserta aspek kinerja intermediasinya.

Bank Bengkulu won the Banking Award 2018. The 2016-2017 performance award from the Warta Ekonomi was received by the President Director of Bank Bengkulu, Mr. H Agusalim, at Balai Kartini Jakarta, on Friday, November 30th, 2018

Bank Bengkulu is in the category of soundness banks in BUKU 1 with total assets of Rp5 trillion. The awarding night was attended by the Deputy Commissioner of Banking Supervision IV of the Financial Services Authority (OJK), Teguh Supangkat, and President Commissioner of Warta Ekonomi, Prof. Fadel Mohammad. As well as the recipient directors who are members of national and private banks.

The assessment refers to the 'Risk Based Bank Rating' or 'RBBR' approach assuming a soundness bank. Profile is determined by profile result, implementing good corparate govermance (GCG). As well as profitability and capital along with aspects of intermediation performance.

Page 10: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

10 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Ringkasan Kinerja Utama Tahun 2018Key Performance Highlight In 2018

Di tahun 2018 ini, Bank Bengkulu menunjukkan kinerja dengan tumbuh positif sehingga Bank dapat terus berkontribusi membangun ekonomi di daerah dan terus berupaya meningkatkan pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan. Untuk dapat menjadi Bank dengan kinerja unggul, Bank mengoptimalisasi kinerja antara lain dengan pembukaan dan peningkatan jaringan kantor Bank Bengkulu, layanan jasa sistem pembayaran dan teknologi informasi.

In 2018, Bank Bengkulu showed performance with a positive growth so that the Bank could continue to contribute to building the economy in the region and continue to strive to improve performance growth in a sustainable manner. To be able to become a bank with superior performance, the Bank optimized its performance, among others, by opening and enhancing the Bank Bengkulu office network, payment system services and information technology.

Laba Bersih Rp76.050

juta

Laba Komprehensif

Rp69.345juta

Total Kredit

Rp4.554.793 juta

Total DPK Rp4.394.262

jutaTotal Aset

Rp5.893.388 juta

Laba per

SahamRp2.744juta

Rasio CARCAR Ratio

19,26%

Rasio

ROA

ROA

Ratio

1,76%

11,93%

Rasio ROEROE Ratio

Rasio NPL Net

NPL Net Ratio

Rasio

LDR

LDR

Ratio

0,05%104,33%

Rasio BOPOOEOI Ratio

84,96%

Page 11: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

11 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Ikhtisar Keuangan Tahun 2018Financial Highlights in 2018

dalam jutaan rupiah - in millions rupiah

2018 2017 2016 2015 2014ASSET ASSET

Kas 227.674 255.276 325.523 300.020 314.771 Cash

Giro Pada Bank Indonesia 358.157 478.113 297.111 331.934 285.843 Current Account with Bank

Indonesia

Giro Pada Bank Lain 164 159 177 174 1.393 Current Account with Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia

dan Bank Lain228.021 482.021 392.021 385.021 450.058

Placements with Bank Indonesia

and Other Banks

Surat Berharga 291.693 309.625 179.115 174.962 189.962 Marketable Securities

Kredit yang Diberikan 4.554.793 4.127.255 3.742.159 3.282.201 2.595.919 Loan

Penyertaan Saham - - 80 80 79 Placement

Pendapatan Bunga Yang Masih akan

diterima31.136 26.722 25.474 24.802 - Share Investment

Beban Dibayar Dimuka 9.489 7.743 5.868 22.889 - Prepaid Expenses

Uang Muka Pajak 10.337 Tax Advances

Aset Tetap 151.769 67.146 68.233 55.712 37.991 Fixed assets

Aset Pajak Tangguhan 21.443 20.882 19.887 18.433 10.161 Deferred tax assets

Aset Lain - lain 8.710 90.063 80.998 10.811 34.542 Other Assets

Total Aset 5.893.388 5.865.005 5.136.648 4.607.039 3.920.720 Total AssetsLIABILITAS LIABILITY

Liabilitas Segera 120.057 56.215 54.705 93.145 59.188 Current Liabilities

Simpanan Nasabah 4.394.262 4.611.706 4.010.307 3.604.617 3.025.874 Customer Deposits

Simpanan Dari Bank Lain 386.790 155.705 294.922 240.970 266.480 Deposits from other banks

Pinjaman yang Diterima 4.818 9.618 12.018 20.018 20.027 Borrowing

Utang Pajak 6.031 12.981 9.328 16.136 12.770 Tax Debt

Beban yang masih Harus Dibayar 48.035 58.419 67.187 54.642 44.962 Expenses still to be paid

Liabilitas lain-lain 113.852 202.195 29.584 6.556 17.169 Other liabilities

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 50.212 44.984 40.040 39.956 16.521 Post-Employment Benefits Liability

Total Liabilitas 5.124.055 5.151.824 4.518.090 4.076.040 3.462.991 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal Saham 277.100 233.900 200.400 173.610 167.240 Capital stock

Modal Disetor Lainnya 15.860 32.200 24.500 21.790 1.870 Other Paid in Capital

Manfaat Pasti setelah Pajak

Tangguhan -26.501 (19.796) (18.338) (13.738) - Definite Benefits after Deferred Tax

Saldo Laba 502.874 466.878 411.996 349.336 290.532 Retain Earning

Total Ekuitas 769.333 713.182 618.557 530.998 459.642 Total Equity

Posisi Keuangan Financial position

Page 12: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

12 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Simpanan NasabahCustomer Deposits

Kredit yang DiberikanLoan

LiabilitasLiability

Simpanan Nasabah pada tahun 2018 mengalami penurunan 4,72% menjadi Rp4.394.262 juta dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp 4.611.706 juta.

Pada tahun 2018 Total Kredit yang Diberikan mengalami peningkatan 10,36% menjadi Rp 4.554.793 juta dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp4.127.255 juta.

Pada tahun 2018 Total Liabilitas mengalami penurunan 0,54% menjadi Rp5.124.055 juta dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp 5.151.824 juta.

Customer deposits in 2018 decreased by 4.72% to Rp4,394,262 million compared to 2017, which amounted to Rp4,611,706 million.

In 2018 the total amount of loans increased by 10.36% to Rp4,554,793 million compared to 2017, which amounted to Rp4,127,255 million.

In 2018 Total Liabilities decreased by 0.54% to Rp5,124,055 million compared to 2017, which amounted to Rp5,151,824 million.

-4,72% (y.o.y)

10,36% (y.o.y)

-0,54% (y.o.y)

2014 2015 2016 2017 2018

2014 2015 2016 2017 2018

2014 2015 2016 2017 2018

dalam jutaan rupiah - in millions rupiah

dalam jutaan rupiah - in millions rupiah

dalam jutaan rupiah - in millions rupiah

3,4

62.9

91

2.5

95.9

19

3.0

25.8

74

4.0

76.0

40

3.2

82.2

01

3.6

04.6

17

4.5

18.0

90

3.7

42.15

9 4

.010

.307

5.15

1.824

4

.127.

255

4.6

11.7

06

5.12

4.05

54.

554.

793

4.39

4.26

2

AsetAsset

Pada tahun 2018 Total Aset meningkat 0,48% menjadi Rp5.893.388 juta dibandingkan pada tahun 2017 yaitu sebesar Rp5.865.005 juta.In 2018 Total Assets increased by 0.48% to Rp5,893,388 million compared to 2017, which amounted to Rp5,865,005 million.

0,48% (y.o.y)

2014 2015 2016 2017 2018

dalam jutaan rupiah - in millions rupiah 3

.920

.720

4.6

07.0

39

5.13

6.64

8

5.8

65.0

05

5.89

3.38

8

Page 13: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

13 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laba Rugi Earning and Loss

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

2018 2017 2016 2015 2014OPERATIONAL INCOME AND

EXPENSES

Pendapatan Bunga 640.311 692.593 652.928 584.205 466.545 Interest Income

Beban Bunga (211.035) (299.272) (256.305) (245.233) (156.387) Interest Expense

Pendapatan Bunga - bersih 429.277 393.320 396.623 338.972 310.158 Net Interest Income

Pendapatan Operasional

Lainnya 26.136 28.686 31.675 43.881 38.060 Other Operating Income

Beban Operasional Lainnya (356.332) (297.290) (275.748) (269.650) (217.563) Other Operating Expenses

Laba Operasional 99.081 124.716 152.550 122.203 130.655 Operating Earning

Pendapatan Non Operasional 15.523 14.297 8.196 312.875 176.790 Non-Operating Income

Beban Non Operasional (6.978) (497) (5.277) (283.464) (162.415) Non-Operating Expenses

Laba sebelum Pajak 107.626 138.516 155.469 151.614 145.030 Earning Before Tax

Pajak Penghasilan (31.576) (38.380) (42.338) (39.453) (38.855) Earning Tax

Laba Periode Berjalan setelah

Pajak 76.050 100.135 113.132 112.160 106.175 Current Period Earning After Tax

A. Diatribusikan kepada

pemilik entitas induk 76.050 100.135 113.132 112.160 106.175

a. Attributed to the owner of the

main entity

b. Diatribusikan kepada

kepentingan non

pengendali

- - - - - b. Attributed to non-controlling

interests

Laba Komprehensif Tahun

Berjalan 69.345 98.677 108.531 96.132 107.086

Current Year Comprehensive

Earning

a. Diatribusikan kepada

pemilik entitas induk 69.345 98.677 108.531 96.132 107.086

a. Attributed to the owner of the

main entity

b. Diatribusikan kepada

kepentingan non

pengendali

- - - - - b. Attributed to non-controlling

interests

Laba per Saham (dalam rupiah

penuh) 2.744 4.281 5.640 5.157 5.023

Earnings per Share (in full

rupiah)

Pendapatan Bunga BersihNet interest income

Pada tahun 2018, pendapatan bunga bersih sebesar Rp429.277 juta atau meningkat sebesar 9,14% jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp393.320 juta.

In 2018, net interest income was Rp429,277 million or an increase of 9.14% compared to 2017 amounting to Rp393,320 million.

9,14% (y.o.y)

2014 2015 2016 2017 2018

dalam jutaan rupiah - in millions rupiah

310

.158

338

.972

396

.623

393

.320

429

.277

Page 14: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

14 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Beban Operasional LainyaOther Operating Expenses

Laba Sebelum PajakEarning before Tax

Laba per SahamEarnings per Share

Pada tahun 2018, Beban operasional lainnya sebesar Rp356.332 juta atau meningkat sebesar 19,86% jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp297.290 juta.

Laba sebelum pajak tahun 2018 sebesar Rp107.626 juta, atau lebih rendah 22,30% jika dibandingkan dengan laba sebelum pajak tahun 2017 sebesar Rp138.516 juta.

Laba per saham tahun 2018 sebesar Rp2.744, atau lebih rendah 35,90% jika dibandingkan dengan Laba per saham tahun 2017 sebesar Rp4.281,-.

In 2018, other operating expenses amounted to Rp356,332 million or an increase of 19.86% compared to 2017 amounting to Rp297,290 million.

Earning before tax in 2018 is Rp107,626 million, or 22.30% lower than the pre-tax earning in 2017 of Rp138,516 million.

Earnings per share in 2018 is Rp2.7144, or lower by 35.90 % when compared to 2017 Earnings per share of Rp4.281.

19,86% (y.o.y)

-22,30% (y.o.y)

-35,90% (y.o.y)

2014 2015 2016 2017 2018

2014 2015 2016 2017 2018

2014 2015 2016 2017 2018

dalam jutaan rupiah - in millions rupiah

dalam jutaan rupiah - in millions rupiah

dalam rupiah - in rupiah

217

.563

14

5.03

0 5

.023

269

.650

15

1.614

5

.157

275

.748

15

5.46

9 5

.640

297

.290

13

8.51

6 4.

281

356

.332

10

7.62

6 2

.744

Page 15: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

15 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Rasio Keuangan Financial Ratio

RASIO RASIO 2018 2017 2016 2015 2014 RATIO RATIO

CAR 19,26% 19,36% 19,08% 21,39% 17,25% Capital Adequacy Ratio

ROE 11,93% 18,78% 25,30% 32,19% 32,58% Return on Equity

ROA 1,76% 2,02% 2,78% 3,08% 3,70% Return on Asset

NIM 7,50% 6,12% 7,69% 6,86% 8,39% Net Interest Margin

BOPO 84,96% 82,55% 77,72% 75,34% 72,41% Operating Expense to Operating

Income

LDR 104,33% 89,86% 93.59% 91,39% 86,06% Loan to Deposit Ratio

NPL Gross 0,62% 0,42% 0,33% 0,39% 0,39% Non Performing Loan - Gross

NPL Netto 0,05% 0,06% 0,06% 0,07% 0,12% Non Performing Loan - Net

Rasio Kepatuhan Compliance Ratios

1.a. Persentase pelanggaran BMPK 1.a. Percentage of LLL infringements

- Pihak terkait 0 0 0 0 0 - Related parties

- Pihak tidak terkait 0 0 0 0 0 - Unrelated parties

b. Persentase pelampauan BMPK b. Percentage of LLL excess

- Pihak terkait 0 0 0 0 0 - Related parties

- Pihak tidak terkait 0 0 0 0 0 - Unrelated parties

2. Giro Wajib Minimum (GWM) 2. Minimum Statutory Reserves

(GWM)

- GWM Utama Rupiah 6,97 8,08 0 0 0 - Main Rupiah Statutory Reserves

- GWM Valuta asing 0 0 0 0 0 - Foreign Currency GWM

3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara

keseluruhan0 0 0 0 0 3. Overall Net Open Position (NOP)

CARCAR

ROEROE

-0,10% (y.o.y)

-6,36% (y.o.y)

2014 2015 2016 2017 2018

2014 2015 2016 2017 2018

dalam persentase - in percentage

dalam persentase - in percentage

17,2

532

,58

21,3

932

,19

19,0

825

,03

19,3

618

,78

19,2

611

,93

Page 16: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

16 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

NIMNIM

BOPOOEOI

1,38% (y.o.y)

2,14% (y.o.y)

2014 2015 2016 2017 2018

2014 2015 2016 2017 2018

dalam persentase - in percentage

dalam persentase - in percentage

8,39

72,4

1

6,86

75,3

4

7,69

77,7

2

6,12

82,5

5

7,5

84,6

9

ROAROA

-0,26% (y.o.y)2014 2015 2016 2017 2018

dalam persentase - in percentage

3,7

3,08

2,78

2,02

1,76

Page 17: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

17 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

LDRLDR

NPL GrossNPL Gross

NPL NetNPL Net

14,47% (y.o.y)

0,20% (y.o.y)

-0,01% (y.o.y)

2014 2015 2016 2017 2018

2014 2015 2016 2017 2018

dalam persentase - in percentage

dalam persentase - in percentage

dalam persentase - in percentage

86,0

60,

390,

12

91,9

30,

390,

07

93,5

90,

330,

06

89,8

60,

420,

06

104,

330,

620,

05

Page 18: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

18 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Ikhtisar kinerja lainnyaOther Performance Highlight

Ikhtisar Kinerja Lainnya 2018 2017 2016 2015 2014 Other Performance Overview

JUMLAH PEGAWAI 735 748 691 697 521 AMOUNT OF EMPLOYEES

JARINGAN KANTOR OFFICE NETWORK

Kantor Pusat 1 1 1 1 1 Head Office

Cabang Utama 1 1 1 1 1    Main Branch

Cabang 10 10 10 10 8    Branch

Cabang Pembantu 31 30 29 26 25    Sub-branch

Kantor Kas 14 8 6 6 5    Cash office

Kas Mobil 2 2 2 2 2    Car Cash

Payment Point 3 3 3 3 2    Payment Point

ATM 90 72 60 47 37    ATM

Total Jaringan 152 127 112 96 81    Network Total

OPINI KANTOR AKUNTAN

PUBLIK

Wajar Tanpa

Pengecualian

Unqualified

Wajar Tanpa

Pengecualian

Unqualified

Wajar Tanpa

Pengecualian

Unqualified

Wajar Tanpa

Pengecualian

Unqualified

Wajar Tanpa

Pengecualian

Unqualified

PUBLIC ACCOUNTANT OFFICE

OPINION

Page 19: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

19 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Ikhtisar Efek lainnyaOther Marketable Securities Highlight

Ikhtisar Kinerja Lainnya 2018 2017 2016 2015 2014 Other Performance Overview

IKHTISAR EFEK LAINNYA OVERVIEW OF OTHER EFFECTS

Saham & Obligasi Shares & Bonds

Jumlah Saham yang beredar Number of Shares outstanding

Jumlah Saham yang

beredar

Number of Shares outstanding

Kapitalisasi pasar Market capitalization

Harga saham Stock price

- Tertinggi - highest

- Terendah - Lowest

- Penutupan - Closure

Volume Perdagangan Saham Stock Trading Volume

Sampai dengan akhir Desember tahun 2018, Bank Bengkulu tidak menerbitkan saham dan tidak tercatat di dalam pasar modal, sehingga belum ada informasi mengenai jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi, terendah dan penutupan serta volume perdagangan.

Sampai dengan akhir Desember tahun 2018, Bank Bengkulu tidak menerbitkan obligasi, sukuk atau obligasi konversi, sehingga belum ada informasi mengenai jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat bunga, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk.

As of the end of December 2018, the Bank Bengkulu did not issue shares and was not recorded in the capital market, so that there was no relevant information regarding the number of shares outstanding, market capitalization, highest, lowest and closing stock prices and trading volume.

As of the end of December 2018, Bank Bengkulu did not issue bonds, sukuk or convertible bonds, so there was no information regarding the number of bonds / sukuk / convertible bonds outstanding, interest rates, maturity dates and bond / sukuk ratings.

Page 20: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

20 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Peristiwa Penting Selama 2018Important Events During 2018

30 Januari 2018 09 Februari 2018

27 Februari 2018 9 April 2018

11 April 2018 14 April 2018

Peresmian Gedung Graha Bank Bengkulu.

Inauguration of the Bank Bengkulu Graha Building.

Rapat Koordinasi Evaluasi Tw ke IV Tahun 2017, Pemberian Reward Atas Kinerja Tw ke IV Tahun 2017, Pembahasan RBB 2018-2020, dan RKAT 2018.

Coordination Meeting for the 4th Quarter of 2017 Evaluation, Reward for Performance 4th Quarter in 2017, RBB Discussion of 2018-2020, and RKAT 2018.

Peletakan Batu pertama Cabang Curup.

First construction building of Curup Branch

Rapat Koordinasi evaluasi RKAT TW I dan Proyeksi Rencana Kerja Tahun 2018.

Coordinating Meeting on evaluation of the 1st quarter RKAT and Projections for the 2018 Work Plan.

Sosialisasi Lelang dan Hak Tanggungan dan penatakelolaan subrogasi Bank Bengkulu tahun 2018.

Auction and Underwriting Socialization and Bank Bengkulu subrogation management in 2018.

Bank Bengkulu Excellence Award.

Bank Bengkulu Excellence Award.

Page 21: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

21 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

16 April 2018

Perjanjian Kerjasama antara Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Bengkulu dengan Bank Bengkulu.

Cooperation agreement with the Cooperatives and MSME of Bengkulu Provincial with Bank Bengkulu.

30 April 2018

24 April 2018

03 Mei 2018

18 Mei 2018 28 Juni 2018

14 Juli 2018 19 Juli 2018

Perjanjian Kerjasama antara PT.Collega dengan Bank Bengkulu.

Penyerahan mobil ambulance jenazah kepada PKPU Provinsi Bengkulu

Cooperation agreement between PT. Collega with Bank Bengkulu

Submission of ambulance car to PKPU Bengkulu Province

Penghargaan TOP BUMD 2018

TOP BUMD 2018 Award

Perjanjian Kerjasama antara Pengelolaan Kas Daerah Pemerintah Kota Bengkulu dengan Bank Bengkulu.Cooperation agreement management of the Regional Treasury of the Bengkulu Municipal Government with Bank Bengkulu.

Peresmian Capem Pondok Kelapa.

Inaguration of the Pondok Kelapa Sub Branch.

Perjanjian Kerjasama antara Jamkrindo dengan Bank BengkuluCooperation agreement between Jamkrindo with Bank Bengkulu.

Perjanjian Kerjasama antara E-Pendapatan bersama Pemda Provinsi Bengkulu dengan Bank Bengkulu.Cooperation agreement between E-Pendapatan with Provincial Government of Bengkulu Province with Bank Bengkulu.

Page 22: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

22 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

30 Agustus 2018

26 September 2018 09 Oktober 2018

26 Oktober 2018 9-11 November 2018

Penyerahan Bantuan 1 unit Mobil Operasional kepada Yayasan Sapta Bhakti Bengkulu.Donation of 1 Operational Car to the Sapta Bhakti Bengkulu Foundation.

Penghargaan Indonesia Banking Award.Indonesia Banking Award.

Perjanjian Kerjasama antara Kasda Online Pemda Kota Bengkulu

dengan Bank Bengkulu.

Cooperation agreement between Kasda Online Bengkulu Municipal with Bank Bengkulu.

Perjanjian Kerjasama antara PT. Telkom dengan Bank Bengkulu.Cooperation agreement between PT.Telkom with Bank Bengkulu.

Gathering Branch Manager dan perpisahan Direktur Kepatuhan Hj. Nenny.

Branch Manager Gathering and farewell of Compliance Director Hj. Nenny

07 Agustus 2018

RUPS Tahun Buku 2017, serta Pemilihan Komisaris utama dan Direktur Kepatuhan.GMS for 2017 Fiscal Year, as well as Election of President Commissioners and Compliance Director.

22 Juli 2018

Perjanjian Kerjasama antara Askrida dengan Bank

Bengkulu.

Cooperation agreement between Askrida with Bank Bengkulu

21 Juli 2018

Perjanjian Kerjasama antara Jasa Raharja Putra dengan Bank

Bengkulu

Cooperation agreement between Jasa Raharja Putra with Bank Bengkulu.

Page 23: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

23 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

30 November 2018 19 November 2018

24 Desember 2018

5 Desember 2018 6 Desember 2018

Penghargaan Indonesia Best Banking Award.Indonesia Best Banking Award.

Penghargaan Kategori Stand Perbankan Terbaik Festival Bumi Raflesia Provinsi Bengkulu.

Best Banking Stand Category Award, Raflesia Earth Festival of Bengkulu Province.

Gathering Shareholder di Bogor.

Malam penganugrahan Pekan Olahraga Perbankan Daerah Prov. Bengkulu.

Soft Lounching Layanan Nasabah Prima Bank Bengkulu Prioritas

Gathering Shareholder in Bogor.

Innaguration night award of Regional Banking event Bengkulu Province.

Soft Launching of Bank Bengkulu Excellent Bank Bengkulu Priority

Page 24: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

Laporan ManajemenManagement's Report

Page 25: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

02

Page 26: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

26 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Drs. M. Ruslan Riza, MMKomisaris Utama Independen

Independent President Commissioner

Page 27: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

27 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Bank Bengkulu dapat melalui tahun 2018 yang penuh tantangan dengan baik. Atas nama Dewan Komisaris, perkenankan Kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pengawasan dan penasehatan kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan usaha Bank Bengkulu sepanjang tahun 2018.

Sepanjang tahun 2018, perekonomian global masih dalam proses pemulihan, yang ditunjukkan dengan proyeksi pertumbuhan diperkirakan mencapai 3,7% - 3,9% namun diperkirakan akan melemah kembali pada tahun 2019. Di tengah perkembangan ekonomi global yang tidak kondusif tersebut, kinerja perekonomian Indonesia pada tahun 2018 cukup baik dengan stabilitas yang tetap terjaga dan momentum pertumbuhan yang berlanjut. Adapun kondisi perekonomian nasional tahun 2018 tumbuh 5.17% lebih tinggi dibanding capaian tahun 2017 sebesar 5.07%. Membaiknya perekonomian nasional tentunya didorong oleh upaya pemerintah dan berbagai pihak dalam menciptakan iklim ekonomi dan bisnis yang dapat meningkatkan kinerja sektor riil.

Dewan Komisaris menyampaikan evaluasi atas kinerja Direksi, pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan yang telah diambil, prospek bisnis, serta penerapan tata kelola perusahaan (GCG) selama tahun 2018 , termasuk kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris.

Dear Shareholders and Stakeholders,

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

We pray for the presence of God Almighty who has bestowed His mercy and blessings on us all, so that Bank Bengkulu can go through the challenging 2018 well. On behalf of the Board of Commissioners, please allow us to submit an accountability report for the implementation of the supervisory and advisory duties to the Board of Directors in carrying out the business activities of Bank Bengkulu throughout 2018.

Throughout 2018, the global economy is still in the process of recovery, indicated by projected growth estimated at 3.7% - 3.9% but is expected to weaken again in 2019. Amid the unfavorable global economic development, the performance of the Indonesian economy in 2018 is quite good with maintained stability and continued growth momentum. The national economic condition in 2018 grew 5.17% higher than the 2017 achievement of 5.07%. The improvement of the national economy is certainly driven by the efforts of the government and various parties in creating an economic and business climate that can improve the performance of the real sector.

The Board of Commissioners submits an evaluation of the performance of the Board of Directors, oversees the implementation of the policies taken, business prospects, and the implementation of Good Corporate Governance (GCG) during 2018, including the performance of the Committee under the Board of Commissioners.

Page 28: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

28 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Penilaian Atas Kinerja Pengelolaan Bank BengkuluDewan Komisaris memberikan apresiasi atas pencapaian kinerja Bank Bengkulu sepanjang tahun 2018 yang sudah sesuai dengan RBB dan Corporate Plan serta mengacu pada tata kelola perusahaan yang baik, sehingga kinerja Bank Bengkulu berada pada jalur yang tepat. Namun perbaikan di beberapa bidang perlu terus dilakukan, kewaspadaan terhadap perubahan kondisi lingkungan eksternal juga harus ditingkatkan serta sikap berpuas terhadap hasil yang dicapai haruslah dihindari. Dengan dilandasi sikap tersebut, Dewan Komisaris optimis bahwa manajemen Bank Bengkulu dapat memenuhi sasaran serta target usaha yang telah dicanangkan.

Kinerja Operasional dan KeuanganSampai dengan akhir tahun 2018, Bank Bengkulu membukukan aset dengan peningkatan 0,48% menjadi sebesar Rp5.893.388 juta dengan tingkat penyaluran kredit tumbuh 10,36% menjadi sebesar Rp4.554.793 juta. Direksi cukup berhasil dalam pelaksanaan strategi pertumbuhan kredit yang prudent, terutama dalam kondisi yang sangat kompetitif saat ini, sehingga mengakibatkan kinerja kredit Bank Bengkulu meningkat di tahun 2018. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sebesar Rp4.394.262 juta, atau turun sebesar 4,72% dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp 4.611.706 juta. Sementara total ekuitas pada tahun 2018 meningkat 7,87% menjadi sebesar Rp 769.333 juta dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp713.182 juta.

Pendapatan bunga menurun 7,55% menjadi sebesar Rp640.311 juta dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp692.592 juta. Penurunan pendapatan bunga ini mengakibatkan laba operasional menurun sebesar 20,55% menjadi Rp99.081 juta dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp124.716 juta. Komisaris menganggap penurunan laba operasional ini masih dianggap wajar, mengingat pada tahun 2018, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan kepada Bank Bengkulu untuk mengembalikan denda amortisasi kepada debitur.

Komitmen Bank terkait dengan pengembalian atas pengenaan denda amortisasi kepada debitur sesuai dengan Risalah Exit Meeting Hasil Pemeriksaan Market Conduct PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu RR-14/KO.0702/2018 tanggal 29 November 2018. Terkait dengan pengembalian dana pengenaan penalti kepada Debitur, Bank berkomitmen untuk menyusun action plan dalam jangka waktu paling lambat 2 tahun sejak tanggal risalah tersebut ditetapkan.

Assessment of Bank Bengkulu Management PerformanceThe Board of Commissioners appreciates the achievements of the Bank Bengkulu throughout 2018 that are in accordance with the RBB and Corporate Plan and refers to good corporate governance, so that the performance of Bank Bengkulu is on the right track. But improvements in several fields need to be continued, awareness of changes in the conditions of the external environment must also be increased and complacency towards the results achieved must be avoided. Based on this attitude, the Board of Commissioners is optimistic that the management of Bank Bengkulu can meet the stated business targets.

Operational and Financial PerformanceAs of the end of 2018, Bank Bengkulu recorded assets with an increase of 0.48% to Rp5.893.388 million with the level of lending increased 10.36% to Rp4,554,793 million. The Board of Directors was quite successful in implementing a prudent loan growth strategy, especially in very competitive conditions at this time, resulting in a rise in Bank Bengkulu's credit performance in 2018. Meanwhile, third party funds (TPF) that were collected amounted to Rp.4,394,262 million, or decreased by 4.72% compared to 2017 amounting to Rp4,611,706 million. While total equity in 2018 increased 7.87% to Rp769,333 million compared to 2017 amounting to Rp.713,182 million.

Interest income decreased 7.55% to Rp.640.311 million compared to the previous year, which amounted to Rp692,592 million. This decrease in interest income resulted in operating earning decreasing by 20.55% to Rp99,081 million compared to the previous year of Rp.124,716 million. The Commissioner considers this decrease in operating earning is still considered reasonable, considering that in 2018, the Financial Services Authority (OJK) requires Bank Bengkulu to return the amortization penalty to the debtor.

The Bank's commitment is related to the return of the imposition of amortization penalties to the debtor in accordance with the Minutes of Exit Meeting of the Market Conduct Examination Results of the Bengkulu Regional Development Bank RR-14 / KO.0702 / 2018 dated November 29th, 2018. Related to the refund of penalties for debtors, the Bank is committed to prepare an action plan within a period of no later than 2 years from the date the minutes are stipulated.

Page 29: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

29 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pencapaian Realisasi Target PerseroanBerbagai hal positif telah berhasil diraih sepanjang tahun 2018 seperti peningkatan jumlah kredit yang diberikan. Peningkatan jumlah kredit yang diberikan harus diikuti oleh tindakan kehati-hatian. Dalam hal ini, Dewan Komisaris melihat bahwa Direksi telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, yaitu menerapkan prinsip prudential banking dengan tepat. Hal ini tercermin dari nilai NPL gross dibawah 1%. Prinsip prudential banking merupakan kunci utama dalam melaksanakan tatakelola perusahaan yang baik.

Tingkat Kesehatan BankPenilaian tingkat kesehatan Bank berdasarkan pada risiko (Risk Based Bank Rating) berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.4/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Secara keseluruhan, berdasarkan hasil penilaian Self Assesment tingkat kesehatan Bank pada tahun 2018, Bank Bengkulu memperoleh Peringkat Komposit 2 (dua), hal ini mencerminkan kondisi Bank tergolong cukup sehat. Begitu pula dengan Profl Risiko posisi 31 Desember 2018, dimana profil Risiko Bank Bengkulu menunjukkan predikat risiko komposit Bank dengan nilai 2 (dua), dengan peringkat risiko inherent Low to Moderate dan Peringkat kualitas manajemen risiko adalah satisfactory. Artinya kondisi Bank secara umum cukup sehat sehingga dinilai cukup mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian, antara lain: profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan yang secara umum cukup baik.

Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi PerseroanDireksi selalu berkomitmen penuh untuk senantiasa memenangkan kompetisi yang semakin ketat, untuk itu manajemen Bank Bengkulu sudah mencanangkan berbagai strategi yang bertujuan untuk bisa mengoptimalkan produktivitas dan merevitalisasi program kerja dengan memperhatikan sistem manajemen pegawai berbasis

Achievement of the Company's Target RealizationPositive things have been achieved throughout 2018 such as an increase in the number of loans. Increasing the amount of loans must be followed by prudential action. In this case, the Board of Commissioners sees that the Board of Directors has carried out their duties very well, namely applying the prudential banking principle appropriately. This is reflected in the gross NPL value below 1%. The principle of prudential banking is the main key in implementing good corporate governance.

Bank Soundness RatingThe rating of the Bank's soundness based on risk (Risk Based Bank Rating) refers to the Financial Services Authority Regulation (POJK) No.4 / POJK.03 / 2016 dated January 26th, 2016 and the Financial Services Authority Circular Number 14 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17th, 2017 concerning Rating of Commercial Bank Soundness.

Overall, based on the results of the Bank's Self Assesment assessment in 2018, Bank Bengkulu obtained a 2 (two) Composite Rating, reflecting the condition of the Bank as quite soundness. Likewise with the Risk Earning position December 31, 2018, where the Risk Profile of Bank Bengkulu shows the predicate of the Bank's composite risk with a value of 2 (two), with an inherent Low to Moderate risk rating and a quality rating of risk management that is satisfactory. This means that the condition of the Bank in general is quite soundness so that it is considered capable of dealing with significant negative effects of changes in business conditions and other external factors reflected in the ratings of assessment factors, including: risk profile, implementation of GCG, profitability and capital which are generally quite good .

Supervision of Company Strategy ImplementationThe Board of Directors has always fully committed to win the increasingly fierce competition, for which the management of Bank Bengkulu has launched various strategies aimed on optimizing productivity and revitalizing work programs by taking into account good performance-based employee management systems by implementing a system of reward

Page 30: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

30 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

kinerja yang baik dengan menerapkan sistem reward and punishment. Dewan Komisaris secara khusus telah berupaya sebaik-baiknya untuk selalu memastikan bahwa pelaksanaan strategi Bank Bengkulu berada pada jalur yang benar. Direksi telah menyusun Strategi Perseroan yang juga merupakan objek pengawasan oleh Dewan Komisaris, diantaranya adalah sebagai berikut:• Memberikan arahan serta memantau dan mengevaluasi

pelaksanaan kebijakan strategis Bank Bengkulu. • Melakukan pengawasan terhadap pemberian kredit

Bank Bengkulu secara berkala.• Melakukan pengawasan terhadap Manajemen Risiko

Bank Bengkulu secara menyeluruh.• Melakukan pengawasan secara berkala atas penerapan

Tata Kelola Perusahaan yang baik.• Melakukan pengawasan, memberikan nasihat,

masukan dan mengevaluasi strategi Direksi dalam melaksanakan kegiatan perbankan.

Pandangan Atas Prospek Usaha Bank 2019Perekonomian regional Bengkulu untuk 2019 diperkirakan tumbuh lebih solid dibandingkan tahun 2018. Dewan Komisaris memandang bahwa prospek usaha Bank Bengkulu pada tahun 2019 yang telah disusun oleh Direksi menggunakan asumsi yang realistis, berdasarkan pada dinamika dan pertumbuhan ekonomi serta perbankan pada tahun 2018, yang didukung oleh Corporate Plan 5 tahun kedepan, menjadi harapan yang baik bagi Bank Bengkulu untuk meraih pasar yang lebih luas dengan semangat optimisme dengan tetap memberikan yang terbaik bagi Pemegang Saham maupun segenap pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, Dengan membaiknya kondisi pasar pada tahun 2019 menjadi harapan yang baik bagi Bank Bengkulu untuk meraih pasar yang lebih luas.

Pengawasan Terhadap Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang BaikBank Bengkulu berkomitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan kualitas penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) secara konsisten dan berkesinambungan dalam setiap kegiatan bisnisnya guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya, memaksimalkan nilai dalam jangka panjang serta meningkatkan kepercayaan para stakeholders.

and punishment. The Board of Commissioners in particular has tried its best to always ensure that the implementation of the Bank Bengkulu strategy is on the right track. The Board of Directors has compiled the Company's Strategy which is also an object of supervision by the Board of Commissioners, including the following:• Provide direction and monitor and evaluate the

implementation of Bank Bengkulu's strategic policies.• Supervise the Bank Bengkulu loan periodically.

• Supervise Bank Bengkulu Risk Management as a whole.

• Periodically supervise the implementation of good Corporate Governance.

• Conduct supervision, provide advice, input and evaluate the Board of Directors' strategies in carrying out banking activities.

View of the 2019 Bank Business ProspectsBengkulu's regional economy for 2019 is expected to grow more solidly than in 2018. The Board of Commissioners views that the business prospects of Bank Bengkulu in 2019 compiled by the Board of Directors use realistic assumptions, based on economic and banking dynamics and growth in 2018, supported by Corporate Plan fro the next 5-year is a good hope for Bank Bengkulu for reach a wider market with a spirit of optimism while still providing the best for Shareholders and all other stakeholders. In addition, with improving market conditions in 2019 it is a good hope for Bank Bengkulu to reach a wider market.

Supervision of the Implementation of Good Corporate GovernanceBank Bengkulu is fully committed to continuously improving the quality of good corporate governance practices implementation(GCG) practices consistently and continuously in each of its business activities in order to increase effectiveness and efficiency in managing resources, maximizing long-term value and increasing stakeholders' trust.

Page 31: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

31 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Bank Bengkulu secara berkala melakukan self-assessment terhadap pelaksanaan GCG sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, yang terdiri dari 11 (sebelas) kriteria penilaian. Hasil self-assessment GCG untuk tahun 2018 menghasilkan peringkat komposit 2 dengan predikat baik. Dewan Komisaris merekomendasikan kepada setiap pegawai Bank Bengkulu untuk menjaga konsistensi dan meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) pada seluruh aspek operasional dan di setiap jenjang organisasi. Selain itu, Dewan Komisaris juga selalu memberikan arahan agar Bank Bengkulu mampu untuk mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin akan terjadi dikemudian hari serta memantau sistem pengendalian internal Perusahaan sehingga dapat tercipta lingkungan pengendalian yang terintegrasi guna meningkatkan kinerja Perusahaan.

Manajemen RisikoBank Bengkulu telah melaksanakan manajemen risiko secara terintegrasi dan lengkap yang meliputi bermacam-macam tahapan. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian atau sesuai dengan ketentuan internal dan eksternal yang berlaku saat ini. Proses manajemen risiko tersebut dilakukan terhadap seluruh faktor-faktor risiko yang berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi keuangan Bank Bengkulu secara individu maupun Bank Bengkulu secara terintegrasi.

Penerapan audit berbasis risiko, penguatan kerjasama untuk audit eksternal, serta penentuan metodologi dan parameter risiko yang lebih mendekati kondisi real yang dihadapi oleh perseroan mengacu pada ketentuan BI nomor 8/6/PBI/2006 tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank Yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak serta POJK No.17/ POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Secara berkala Bank Bengkulu mendiskusikan topik profil risiko maupun Tingkat Kesehatan Bank (Risk Based Bank Rating) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal tersebut dipandang penting karena Bank Bengkulu menyadari bahwa kelangsungan usahanya juga dipengaruhi oleh eksposur risiko yang timbul secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan usaha serta karakteristik bisnis.

Bank Bengkulu periodically conducts self-assessments on the GCG implementation in accordance with the Financial Services Authority Circular Letter No. No. 13 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, which consists of 11 (eleven) assessment criteria. The results of GCG self-assessment for 2018 produce a composite rating of 2 with a good predicate. The Board of Commissioners recommends that each Bank Bengkulu employee maintain consistency and improve the quality of the implementation of Good Corporate Governance in all operational aspects and at every level of the organization. In addition, the Board of Commissioners also provides direction so that Bank Bengkulu is able to identify potential risks that might occur in the future and monitor the Company's internal control system so that an integrated control environment can be created to improve the Company's performance.

Risk ManagementBank Bengkulu has implemented integrated and complete risk management which includes various stages. The process of identifying, measuring, monitoring, and controlling or in accordance with internal and external provisions that apply at this time. The risk management process is carried out on all risk factors that significantly influence the financial condition of Bank Bengkulu individually and the Bank Bengkulu in an integrated manner.

Risk-based audit implementation, strengthening cooperation for external audits, and determining risk methodologies and parameters that are closer to the real conditions faced by the company refer to BI provisions number 8/6 / PBI / 2006 concerning Consolidation of Risk Management for Banks that Control Against Subsidiaries and POJK No.17 / POJK.03 / 2014 concerning the Implementation of Integrated Risk Management for Financial Conglomerates. Periodically Bank Bengkulu discusses the topic of risk profile as well as the Bank's Risk Based Bank Rating (OJK). This was considered important because the Bank Bengkulurealized that the continuity of its business was also influenced by risk exposures that arise directly or indirectly from business activities and business characteristics.

Page 32: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

32 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal (SPI) Bank Bengkulu mengacu pada SEOJK 35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Sistem Pengendalian Internal Bagi Bank Umum. SPI merupakan komponen penting dalam memantau kepatuhan Bank Bengkulu dalam menjalankan kegiatan operasionalnya dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional yang sehat dan aman. Pengendalian internal yang dilakukan secara efektif dapat membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam menyusun langkah-langkah untuk mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan, dan pelanggaran serta guna menjamin tersedianya laporan keuangan dan manajerial yang akuntabel dan transparan.

Pengawasan berkesinambungan atas efektivitas SPI dilakukan secara periodik. Kaji ulang dilakukan secara independen baik oleh pihak internal maupun eksternal Perseroan. Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) merupakan salah satu komponen organisasi yang memiliki fungsi untuk melakukan evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Hasil evaluasi yang dilakukan oleh SKAI disampaikan kepada Direksi untuk ditindaklanjuti dan dimonitor pelaksanaannya.

Penerapan Kode EtikPenerapan pedoman kode etik bank Bengkulu dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk sikap, perbuatan, komitmen dan ketentuan untuk mendukung terciptanya budaya perusahaan dan Kode etik bank Bengkulu ini berlaku bagi seluruh pegawai bank Bengkulu di seluruh jenjang organisasi. Perseroan senantiasa melakukan sosialisasi dan mengukur pemahaman terhadap kode etik agar dapat diterapkan secara efektif. Berdasarkan hasil evaluasi SKAI, selama tahun 2018, tidak terdapat pelanggaran kode etik di Perseroan.

Penerapan Corporate Social Responsibility Bank Bengkulu senantiasa menerapkan program CSR setiap tahunnya. Program CSR adalah bentuk tanggung jawab sosial bank terhadap masyarakat yang diwujudkan dalam program bina lingkungan dan program kemitraan. Untuk tahun 2018, telah disalurkan dana CSR sebesar Rp4.816.373.809,- Dengan telah disalurkannya dana CSR , Dewan Komisaris berharap bahwa dana tersebut dapat digunakan secara maksimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Internal Control SystemThe Bank Bengkulu Internal Control System (SPI) refers to SEOJK 35 / SEOJK.03 / 2017 concerning the Guidelines for Internal Control Systems for Commercial Banks. SPI is an important component in monitoring the compliance of the Bank Bengkulu in carrying out its operational activities and is the basis for sound and safe operational activities. Effective internal control can help the Board of Directors and the Board of Commissioners in developing measures to reduce the risk of losses, irregularities and infringements and to ensure the availability of accountable and transparent financial and managerial reports.

Continuous supervision of the effectiveness of SPI is carried out periodically. The review is carried out independently by both the internal and external parties of the Company. The Internal Audit Unit (SKAI) is one component of the organization that has a function to evaluate the effectiveness of the internal control system. The results of evaluations conducted by SKAI are submitted to the Board of Directors to be followed up and monitored for implementation.

Code of Ethic ImplementationThe implementation of the Bank Bengkulu Code of Ethic guidelines was carried out continuously and sustainable in the form of attitudes, actions, commitments and provisions to support the creation of a corporate culture and this Bank Bengkulu Code of Ethic applies to all Bank Bengkulu employees at all levels of the organization. The Company continues to socialize and measure understanding of the Code of Ethic so that it can be effectively implemented. Based on the results of the SKAI evaluation, during 2018, there was no infringement of the Code of Conducts in the Company.

Corporate Social Responsibility ImplementationBank Bengkulu always implements CSR programs every year. The CSR program is a form of bank responsibility for the community that is embodied in the community development program and partnership program. In 2018, CSR funds have been disbursed in the amount of Rp4,816,373,809, - With CSR funds being channeled, the Board of Commissioners hopes that these funds can be used optimally to improve community welfare.

Page 33: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

33 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Penilaian Atas Kinerja Komite di Bawah Dewan KomisarisSepanjang tahun 2018, Komite-komite di bawah Dewan Komisaris yang terdiri dari Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Komite Pemantau Risiko, telah melaksanakan peran dan tanggung jawab masing-masing dengan baik dan memberikan dukungan yang signifikan dan positif terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Setiap komite telah memberikan masukan dan rekomendasi yang independen, profesional dan berkualitas, yang dilengkapi dengan penjelasan latar belakang permasalahan dan argumentasi yang relevan untuk setiap permasalahan yang dibahas.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

RUPS-LB yang diselenggarakan pada tanggal 7 Agustus 2018, telah sepakat :1. Menetapkan Bapak Dr. Ridwan Nurazi, SE., M.Sc., Ak.,

CA menjadi Komisaris Independen dan sekaligus menjadi Komisaris Utama setelah mendapat persetujuan dari OJK. Dan apabila tidak mendapatkan persetujuan dari OJK, maka akan digantikan oleh Tuan H. Suhaidin Djais, SE untuk mendapatkan persetujuan dari OJK. ;

2. Menetapkan Ibu Dr. Hj. Diana Komena, SH., MH menjadi Komisaris Wakil Pemegang Saham setelah mendapat persetujuan dari OJK.

3. Memberhentikan dengan hormat dan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Muhammad Ruslan Riza, MM sebagai Komisaris Utama yang akan berakhir masa jabatannya tertanggal 24 Oktober 2018, atas karya dan pengabdian yang telah diberikan kepada Bank Bengkulu hingga akhir masa jabatannya.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, susunan Dewan Komisaris Bank Bengkulu adalah sebagai berikut :

Performance Assessment of Committees Under the Board of CommissionersThroughout 2018, the Committees under the Board of Commissioners consisting of the Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee and the Risk Oversight Committee, have carried out their respective roles and responsibilities well and provided significant and positive support for the implementation of the Board of Commissioners supervisory function. Each committee has provided input, recommendations that are independent, professional and quality, which are complemented by a background explanation of the issues and relevant arguments for each issue discussed.

Changes in the Composition of the Board of CommissionersThe EGMs held on August 7, 2018, agreed:

1. Establishing Dr. Ridwan Nurazi, SE., M.Sc., Ak., CA became an Independent Commissioner and at the same time became President Commissioner after obtaining approval from the OJK. And if it does not get approval from the OJK, it will be replaced by Mr. H. Suhaidin Djais, SE to get approval from the OJK;

2. Establishing Dr. Hj. Diana Komena, SH., MH became Deputy Shareholder Commissioner after obtaining approval from the OJK;

3. Dismissing respectfully and thanking Drs. Muhammad Ruslan Riza, MM as the President Commissioner who will end his term of office dated October 24, 2018, for the work and dedication that has been given to the Bank Bengkulu until the end of his term of office.

As of December 31, 2018, the composition of the Bengkulu Bank Board of Commissioners is as follows:

Nama Jabatan Position

Drs. M. Ruslan Riza, MM * Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner

Asmai Ishak, M.Bus.,Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner

* habis masa jabatan tanggal 24 Oktober 2018* The term of office is October 24, 2018

Page 34: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

34 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Bengkulu, 23 April 2019Dewan Komisaris,

Board of Commissioners

Drs. M. Ruslan Riza, MMKomisaris Utama Independen

Independent President Commissioner

ApresiasiDewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh Pemegang Saham, Direksi, nasabah, pegawai, mitra usaha dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya. Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus meningkatkan peran aktif setiap anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan kepada manajemen Bank, sehingga kinerja Bank Bengkulu terus tumbuh berkelanjutan di masa mendatang sesuai dengan visi dan misinya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

AppreciationThe Board of Commissioners expresses appreciation and gratitude to all Shareholders, Board of Directors, customers, employees, business partners and all stakeholders for their trust and support. The Board of Commissioners is committed to continuously increasing the active role of each member of the Board of Commissioners in carrying out the supervisory and guidance functions of Bank management, so that the performance of Bank Bengkulu continues to grow sustainably in the future in accordance with its vision and mission.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Page 35: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

35 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Drs. M. Ruslan Riza, M.M.Komisaris Utama Independen

Independent President Commissioner

Drs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.DKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

35 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Page 36: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

36 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Laporan DireksiBoard of Directors Report

H. Agusalim, SE, MEDirektur Utama

President Director

Page 37: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

37 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .

Yang Terhormat Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan,

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karunia-Nya sehingga Bank Bengkulu dapat melalui tahun 2018 ini dengan baik. Perkenankan kami atas nama Direksi menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas kinerja dan pencapaian Bank Bengkulu di tahun 2018.

Kami menyadari bahwa tahun 2018 merupakan tahun yang penuh tantangan dan dinamika. Kondisi perekonomian global yang masih dalam tahap pemulihan tentunya mempengaruhi situasi perekonomian nasional, yang pada akhirnya berimbas terhadap dunia usaha, termasuk bidang industri perbankan. Selain itu, persaingan antar bank juga semakin meningkat, ditambah lagi dengan kemajuan teknologi di dunia perbankan. Masyarakat lebih cenderung untuk memilih Bank yang sudah menerapkan teknologi mobile dan internet banking. Kondisi tersebut merupakan tantangan bagi kami untuk menjadikan Bank Bengkulu sebagai bank daerah yang inovatif dan mengikuti perkembangan teknologi. Oleh karena itu, pada tahun 2018 kami meluncurkan program mobile banking dan e-Samsat Bank Bengkulu. Hal tersebut merupakan salah satu upaya dari kami untuk lebih mendekatkan Bank Bengkulu kepada masyarakat. Kami berharap dengan inovasi teknologi, dapat mempermudah nasabah untuk melakukan transaksi perbankan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja Bank Bengkulu.

Analisis Kinerja Bank Bengkulu Tahun 2018Direksi tetap berupaya memenuhi target kinerja usaha yang tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) maupun corporate plan yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Untuk melihat kinerja Direksi, berikut kami sampaikan beberapa faktor yang berpengaruh kepada kinerja Bank Bengkulu pada tahun 2018.

Assalamalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

The Honorable Shareholders and Stakeholders,

Praise and thank you for the presence of God Almighty for His abundant gifts so that the Bank Bengkulu can go through this 2018 well. Please allow us on behalf of the Board of Directors to submit a financial report for the performance and achievements of the Bank Bengkulu in 2018.

We realize that 2018 is a year full of challenges and dynamics. The global economic condition which is still in the recovery phase certainly affects the national economic situation, which in turn affects the business world, including the banking industry. In addition, competition between banks is also increasing, coupled with technological advances in the banking world. People are more likely to choose banks that have implemented mobile technology and internet banking. This condition is a challenge for us to make the Bank Bengkulu a regional bank that is innovative and follows technological developments. Therefore, in 2018 we launched the mobile banking and e-Samsat of Bank Bengkulu programs. This is one of our efforts to bring Bank Bengkulu closer to the community. We hope that with technological innovation, it can facilitate customers to conduct banking transactions, so that in the end it can improve the performance of the Bank Bengkulu.

Analysis of Bank Bengkulu Performance in 2018The Board of Directors keeps trying to meet the business performance targets listed in the Bank Business Plan (RBB) and the corporate plan that has been approved by the Board of Commissioners. To see the performance of the Board of Directors, we present the following factors that influence the performance of the Bank Bengkulu in 2018.

Page 38: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

38 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Tinjauan Makro EkonomiPerekenomian Indonesia tidak terlepas dari perkembangan perekonomian dunia. Pada tahun 2018, perekonomian dunia sangat dipengaruhi olah : 1) kenaikan suku bunga bank sentral AS; 2) Krisis ekonomi yang terjadi di Venezuela; dan 3) perang dagang antara Tiongkok dan Amerika semakin memperburuk persepsi risiko di pasar keuangan global, termasuk sentimen negatif ke sejumlah negara Emerging Markets. Akibatnya, perekonomian Indonesia juga mengalami tekanan. Untuk menanggulangi tekanan ekonomi dunia, maka pemerintah mengambil beberapa kebijakan fiskal dan moneter (Bank Indonesia). Salah satu kebijakan yang diambil adalah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 26-27 September 2018 memutuskan untuk menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50%. Langkah tersebut ditempuh guna memastikan tetap terjaganya stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan. Pada tahun 2018, stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai intermediasi perbankan yang membaik dan risiko kredit yang terjaga. Stabilitas sistem keuangan yang terjaga tercermin pada rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan yang tinggi mencapai 22,5% dan rasio likuiditas (AL/DPK) yang masih aman yaitu sebesar 19,8% pada Juli 2018

Kebijakan StrategisKebijakan manajemen dalam mengelola operasional Bank Bengkulu pada Tahun 2018 berdasarkan pada kondisi makro ekonomi dan industri perbankan nasional, difokuskan pada upaya-upaya yang dilakukan untuk menghasilkan laba usaha yang optimal, juga diimbangi dengan langkah-langkah prudent yang mengacu pada kebijakan regulasi yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. Perseroan juga senantiasa melakukan evaluasi terhadap kebijakan strategis untuk meraih setiap peluang dan potensi yang ada.

Kebijakan strategis yang diambil oleh manajemen adalah sebagai berikut :1) Meningkatkan permodalan yang kuat dan mampu

beroperasi secara efisien. 2) Memperkuat Good Corporate Governance dan Fungsi

Manajemen Risiko. 3) Memperkuat Fungsi Kepatuhan.

Macroeconomic ReviewIndonesia's economy is inseparable from the development of the world economy. In 2018, the world economy was greatly influenced by: 1) the increase in US central bank interest rates; 2) The economic crisis that occurred in Venezuela; and 3) trade wars between China and America further exacerbated risk perceptions on global financial markets, including negative sentiment in a number of Emerging Markets countries. As a result, the Indonesian economy is also experiencing pressure. To overcome the pressure of the world economy, the government took several fiscal and monetary policies (Bank Indonesia). One of the policies taken was the Bank Indonesia Board of Governors' Meeting (RDG) on 26-27 September 2018 decided to increase the 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) by 25 bps to 5.75%, the Deposit Facility interest rate by 25 bps to 5.00%, and the Lending Facility interest rate is 25 bps to 6.50%. This step was taken to ensure the continued maintenance of macroeconomic and financial system stability. In 2018, financial system stability was maintained with improved banking intermediation and maintained credit risk. The maintained financial system stability was reflected in the high banking capital adequacy ratio (CAR) reaching 22.5% and the liquidity ratio (AL / DPK) which was still safe at 19.8% in July 2018

Strategic PolicyManagement policy in managing the operations of Bank Bengkulu in 2018 based on macroeconomic conditions and the national banking industry, focused on efforts made to generate optimal operating income, also balanced with prudent measures that refer to regulatory policies issued by the Authority Financial Services (OJK) and Bank Indonesia. The Company also constantly evaluates strategic policies to reach every opportunity and potential that exists.

The strategic policies taken by management are as follows:

1) Increasing strong capital and being able to operate efficiently.

2) Strengthening Good Corporate Governance and Risk Management Functions.

3) Strengthening the Compliance Function.

Page 39: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

39 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

4) Memperkuat pelaksanaan Fungsi Satuan Pengawasan Intern.

5) Memperkuat kualitas pengelolaan Sumber Daya Manusia (Human Capital) dan Budaya Kerja.

6) Melakukan Konsolidasi dan Revitalisasi Teknologi Informasi yang dapat mendukung pengembangan produk, layanan (termasuk transaksi non tunai), informasi keuangan dan laporan yang berorientasi pada Operasional, Business Solutions dan Information;

7) Standarisasi Sistem dan Prosedur Operasional Bank.

Kinerja Bank Bengkulu 2018Kinerja keuangan Bank Bengkulu dilihat dari analisis posisi keuangan untuk tahun 2018 secara umum mengalami peningkatan di beberapa kinerja utama dibandingkan tahun 2017, antara lain terkait dengan jumlah aset meningkat 0,48%, dibandingkan dengan tahun 2017, yaitu menjadi Rp 5.893.387 juta. Untuk jumlah kredit yang disalurkan meningkat 10,36%, menjadi Rp 4.554.793 juta. Dan untuk total ekuitas tahun 2018 meningkat 7,87% dibandingkan tahun 2017, menjadi Rp 769.333 juta.

Pendapatan bunga juga menurun sebesar 7,55% menjadi Rp640.311 juta, jika dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar Rp692.592 juta. Tetapi sebaliknya, pendapatan bunga yang menurun tidak diikuti oleh biaya operasional menurun. Total biaya operasional lainnya meningkat sebesar 19,86% menjadi Rp356.331 juta dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp297.290 juta. Peningkatan biaya operasional lainnya lebih disebabkan oleh meningkatnya biaya penyusutan dan amortisasi sebesar 76%. Peningkatan biaya amortisasi disebabkan oleh adanya keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai badan pengawasan keuangan melalui market conduct, yang menyatakan bahwa Bank Bengkulu tidak bisa lagi melakukan pembebanan biaya amortisasi kepada nasabah lagi. Akibatnya Bank Bengkulu mempunyai kewajiban mengembalikan biaya selisih perhitungan bunga (amortisasi) kepada nasabah dalam jangka waktu 2 tahun atau sampai dengan November 2020 mendatang. Untuk mengantisipasi dan mengurangi penurunan laba yang lebih besar, maka manajemen Bank menetapkan kebijakan untuk dapat menahan pelunasan/top up kredit, yaitu pelunasan dipercepat dan top up kredit yang dilakukan nasabah dapat dilakukan hanya jika nasabah/debitur tersebut bersedia untuk menutupi selisih perhitungan bunga (amortisasi).

4) Strengthening the implementation of the Internal Audit Unit Function.

5) Strengthening the quality of Human Resource management and Work Culture.

6) Consolidating and Revitalizing Information Technology that can support product development, services (including non-cash transactions), Operational information, Business Solutions and Information oriented financial information and reports;

7) System Standardization and Bank Operational Procedures.

Bank Bengkulu Performance in 2018The financial performance of Bank Bengkulu in terms of the analysis of financial position for 2018 has generally increased in a number of key performance compared to 2017, among others related to the number of assets increased by 0.48%, compared to 2017, which was Rp5,893,387 million. The amount of loans increased 0.48% to Rp 4,554,793 million. And for total equity in 2018 it increased 7.87% compared to 2017, to Rp769,333 million.

Interest income also decreased by 7.55% to Rp640,311 million, compared to 2017, which amounted to Rp692,592 million. But on the contrary, declining interest income is not followed by declining operational expenses. The total other operating expenses increased by 19.86% to Rp356,331 million compared to 2017, which amounted to Rp297,290 million. The increase in other operating expenses was mainly due to an increase in depreciation and amortization fees by 76%. The increase in amortization fees was caused by a decision from the Financial Services Authority (OJK) as a financial oversight body through market conduct, which stated that the Bank Bengkulu could no longer impose amortization fees on customers anymore. As a result, Bank Bengkulu must return the difference in interest (amortization) fees to customers within 2 years or up to November 2020. To anticipate and reduce the decline in earnings, the Bank's management determines the policy of being able to withhold top up of loan, namely repayment and top up of loan by customers only if the customer / debtor is willing to cover the difference in interest calculation (amortization).

Page 40: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

40 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Sepanjang tahun 2018, tingkat solvabilitas Bank Bengkulu yang tercermin dari indikator Capital Adequacy Ratio (CAR) dalam memenuhi kecukupan modal dalam menampung risiko kerugian yang mungkin dihadapi Bank adalah sebesar 20,87% lebih tinggi dari yang ditargetkan yaitu sebesar 18,87%. Hal tersebut menunjukkan bahwa Bank Bengkulu memiliki kemampuan yang cukup untuk melunasi semua kewajibannya melalui kecukupan modal yang dimiliki. Sedangkan rasio kredit bermasalah (NPL) gross mencapai sebesar 0,62% serta NPL net sebesar 0,05%. Dengan pencapaian rasio NPL yang dibawah 1%, mencerminkan manajemen sangat berprinsip kepada prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit kepada nasabah.

Dilihat dari segi likuiditas untuk tahun 2018, indikator Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Bengkulu adalah 104,33% lebih tinggi dari yang ditargetkan sebesar 90,37%. Adapun kinerja profitabilitas, Bank Bengkulu tetap menunjukkan hasil yang positif. Hal tersebut ditunjukkan dengan kinerja Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) dan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Untuk tahun 2018, pencapaian ROA sebesar 2,83%, nilai ROE sebesar 20,30% dan NIM sebesar 9,97%. Sedangkan rasio BOPO mencapai sebesar 77,10%.

Direksi dan segenap jajaran manajemen terus melakukan peningkatkan kinerja melalui perencanaan strategi yang tepat, pengelolaan risiko yang efektif sehingga dapat menumbuhkembangkan Bank Bengkulu di tahun-tahun mendatang. Kami bekerja dengan semangat optimisme, didukung oleh tim yang kompak dalam menjalankan operasional bisnis bank dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, tata kelola yang baik, pengelolaan risiko, dan mematuhi berbagai regulasi yang berlaku. Dengan berbagai inisiatif strategis yang dilakukan di tengah situasi yang penuh tantangan, Bank Bengkulu percaya bahwa bank dapat memperoleh hasil kinerja usaha yang positif yang akan mendukung fundamental bank yang semakin kuat dan menjadi bank daerah yang terpercaya dengan kinerja unggulan.

Throughout 2018, Bank Bengkulu's solvency level, reflected in the indicator of Capital Adequacy Ratio (CAR) in complying capital adequacy in accommodating possible loss risks faced by Banks, was 20.87% higher than the target of 18.87%. This shows that the Bank Bengkulu has sufficient capacity to pay off all of its obligations through the capital adequacy. While the ratio of gross non-performing loans (NPL) reached 0.62% and net NPL of 0.05%. By achieving an NPL ratio that is below 1%, it reflects that management is very principled in the prudential principle in channeling loans to customers.

In terms of liquidity for 2018, the indicator of Bank Bengkulu's Loan to Deposit Ratio (LDR) is 104.33% higher than the target of 90.37%. As for profitability, Bank Bengkulu still shows positive results. This is indicated by the performance of Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) and the ratio of Operational Expenses to Operating Income (OEOI). In 2018, achieving ROA of 2.83%, ROE value of 20.30% and NIM of 9.97%. While the OEOI ratio reached 77.10%.

The Board of Directors and all management continue to improve performance through appropriate strategy planning, effective risk management so that it can grow the Bank Bengkulu in the coming years. We work with a spirit of optimism, supported by a team that is compact in carrying out bank business operations by prioritizing the principles of prudence, good governance, risk management, and complying with various applicable regulations. With a variety of strategic initiatives carried out in challenging situations, Bank Bengkulu believes that banks can obtain positive business performance results that will support stronger bank fundamentals and become a trusted regional bank with superior performance.

Page 41: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

41 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tantangan dan Kendala yang DihadapiProyeksi pertumbuhan ekonomi Bengkulu awal 2018 ternyata tidak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi pada periode terakhir atau triwulan ketiga tahun 2017. Saat ini pertumbuhan ekonomi Bengkulu melambat ditengah penurunan tekanan inflasi.

Tekanan inflasi pada triwulan ketiga tahun 2017 ini tercatat sebesar 3.54 persen (y.o.y). Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi pada triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 5.44 persen (y.o.y). Meredanya tekanan inflasi ini bersumber dari penurunan tekanan pada semua sektor.

Untuk aktivitas sektor korporasi pada triwulan ketiga tahun 2017 juga tercatat menurun dari periode yang sama tahun 2016. Kondisi ini tercermin dari hasil Survey Kegiatan Dana Usaha (SKDU) Provinsi Bengkulu. Penurunan kinerja sektor korporasi terjadi pada dua sektor utama yaitu pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Serta sektor perdagangan, hotel dan restoran.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Bank Bengkulu meningkatkan penetrasi kredit mikro hingga ke pelosok daerah dengan menerapkan strategi jemput bola namun dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan penerapan manajemen risiko yang baik. Disamping itu, tingkat persaingan antar bank di wilayah Bengkulu yang kian meningkat juga menjadi tantangan tersendiri bagi Bank Bengkulu. Untuk itu, Bank Bengkulu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan menawarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Dari sisi internal organisasi, Bank Bengkulu juga dihadapi pada tantangan pengelolaan SDM yang belum sepenuhnya terintegrasi dan terkoneksi secara online di seluruh unit kantor. Untuk itu, Bank Bengkulu terus melakukan pembenahan terhadap organisasi dengan mengedepankan semangat transformasi yang telah berjalan.

Challenges and Obstacles EncounteredThe economic growth projection for Bengkulu in early 2018 is not in line with economic growth in the last or third quarter of 2017. In present Bengkulu's economic growth is slowing amid a decline in inflationary pressures.

Inflationary pressure in the third quarter of 2017 was recorded at 3.54 percent (y.o.y). This figure is lower than the inflation in the previous quarter, which was recorded at 5.44 percent (y.o.y). The easing of inflationary pressure stemmed from a decrease in pressure on all sectors.

For the corporate sector activities in the third quarter of 2017 also recorded a decline from the same period in 2016. This condition is reflected in the results of the Business Fund Activity Survey (SKDU) of Bengkulu Province. The decline in the performance of the corporate sector occurred in two main sectors, namely agriculture, plantations, livestock and fisheries. And the hotel, restaurant, and trade sector.

To deal with these challenges, Bank Bengkulu increased the penetration of micro-credit to remote areas by implementing on site visit to the customer intensively, but by still prioritizing the prudential principle and the implementation of good risk management. Otherwise, the increasing level of competition between banks in the Bengkulu region is also a challenge for the Bank Bengkulu. To that end, Bank Bengkulu continues to strive to improve the quality of services and offer products that are suitable for customers' needs.

From the internal side of the organization, Bank Bengkulu was also faced with the challenges of managing HR that were not fully integrated and connected online in all office units. To that end, Bank Bengkulu continues to improve the organization by prioritizing the spirit of transformation that has been going on.

Page 42: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

42 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Prospek UsahaPerekonomian nasional tahun 2019 diperkirakan tumbuh lebih baik dari tahun 2018 yaitu pada kisaran sebesar 5,4 hingga 6,1 persen. Kinerja ekonomi diperkirakan lebih baik dengan dukungan tidak hanya berasal dari sisi eksternal namun juga perbaikan perekonomian domestik. Pembangunan infrastruktur dan perbaikan iklim investasi terus diupayakan sebagai bentuk bagian dalam mendorong investasi langsung non-pemerintah. Selain itu, konsumsi rumah tangga juga dijaga melalui stabilisasi tingkat inflasi dan daya beli masyarakat agar mampu menjaga momentum perbaikan pertumbuhan ekonomi.

Dari sisi perekonomian global, walaupun menunjukkan perbaikan, secara umum perekonomian dunia masih dibayangi risiko ketidakpastian. Beberapa risiko yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi global antara lain pemulihan perekonomian negara maju yang cenderung lambat, proteksionisme yang dilakukan oleh negara maju, melambatnya ekonomi negara berkembang terutama akibat rebalancing ekonomi Tiongkok, harga komoditas yang masih rendah, serta situasi geopolitik di berbagai wilayah dunia, termasuk dampak perkembangan Brexit.

Dengan melihat perkembangan ekonomi kedepan, manajemen optimis dapat merealisasikan target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank 2019.

Manajemen RisikoSesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum tanggal 16 Maret 2016 dan Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/SEOJK.03/2016 tanggal 01 September 2016 sebagaimana mengubah SE BI nomor 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, bahwa Bank Umum wajib menerapkan Manajemen Risiko secara efektif.

Business ProspectThe national economy in 2019 is expected to grow better than 2018, which is in the range of 5.4 to 6.1 percent. Economic performance is expected to be better with support not only from the external side, but also from improving the domestic economy. Infrastructure development and improvement of the investment climate continue to be sought as a form of encouraging non-government direct investment. In addition, household consumption is also maintained through stabilization of the inflation rate and public purchasing power in order to be able to maintain the momentum of improving economic growth.

In terms of the global economy, despite showing improvement, in general the world economy is still overshadowed by the risk of uncertainty. Some of the risks that affect the level of global economic growth include the slow recovery of advanced economies, protectionism carried out by developed countries, the slowing economy of developing countries mainly due to rebalancing of the Chinese economy, low commodity prices and geopolitical situations in various regions of the world, including the impact of Brexit development.

By looking at future economic developments, management is optimistic that it can realize the targets set out in the 2019 Bank Business Plan.

Risk ManagementIn accordance with the Financial Services Authority Regulation Number 18 / POJK.03 / 2016 concerning the Implementation of Risk Management for Commercial Banks on March 16, 2016 and the Financial Services Authority Circular Letter (SE) Number 34 / SEOJK.03 / 2016 dated September 1, 2016 as amending SE BI number 13/23 / DPNP dated October 25, 2011 concerning the Implementation of Risk Management for Commercial Banks, that Commercial Banks must implement Risk Management effectively.

Page 43: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

43 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Proses penerapan Manajemen Risiko dilakukan baik untuk Bank secara individual maupun untuk Bank secara konsolidasi, yang memuat hal-hal berikut :a) Penerapan Manajemen Risiko Secara Umum, yang

mencakup 4 (empat) pilar yaitu : (1) Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; (2) Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit; (3) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko, serta sistem informasi Manajemen Risiko; dan (4) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

b) Penerapan Manajemen Risiko untuk masing-masing Risiko, yang meliputi 8 (delapan) risiko sebagai berikut : (1) Risiko Kredit, (2) Risiko Pasar, (3) Risiko Likuiditas, (4) Risiko Operasional, (5) Risiko Hukum, (6) Risiko Stratejik, (7) Risiko Kepatuhan dan (8) Risiko Reputasi.

c) Penilaian Profil Risiko, yang mencakup penilaian terhadap Risiko Inheren dan penilaian terhadap Kualitas Penerapan Manajemen Risiko yang mencerminkan sistem pengendalian risiko (Risk Control System), baik untuk Bank secara individual maupun untuk Bank secara konsolidasi. Penilaian tersebut dilakukan terhadap 8 (delapan) risiko yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi. Dalam melakukan penilaian profil risiko, Bank wajib mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai penilaian tingkat kesehatan Bank Umum yaitu POJK nomor 04/POJ K.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 dan SE OJK nomor 14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Secara keseluruhan peringkat komposit Profil Risiko Bank Bengkulu tahun 2018 adalah Low To Moderate (peringkat 2), dimana Risiko Inheren berada di posisi Low To Moderate, dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko berada di posisi Satisfactory, dengan berpedoman pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu: 1. Pertimbangan kompleksitas dari aktivitas bisnis,

potensi kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren komposit tergolong rendah selama periode waktu tertentu di masa datang.

2. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko secara komposit sudah memadai, meskipun masih terdapat kelemahan minor namun kelemahan tersebut telah mendapatkan perhatian manajemen.

The process of implementing Risk Management is carried out both for the Bank individually and for the Bank on a consolidated basis, which contains the following:a) Implementation of Risk Management in General, which

includes 4 (four) pillars, namely: (1) Active supervision by the Board of Commissioners and Directors; (2) Adequacy of policies, procedures and limits; (3) Adequacy of risk identification, measurement, monitoring and control processes, and Risk Management information systems; and (4) A comprehensive internal control system.

b) Implementation of Risk Management for each Risk, which includes 8 (eight) risks as follows: (1) Credit Risk, (2) Market Risk, (3) Liquidity Risk, (4) Operational Risk, (5) Legal Risk , (6) Strategic Risk, (7) Compliance Risk and (8) Reputation Risk.

c) Risk Profile Assessment, which includes an assessment of Inherent Risk and an assessment of the Quality of Risk Management Implementation that reflects the risk control system, both for the Bank individually and for the Bank on a consolidated basis. The assessment was conducted on 8 (eight) risks namely Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk, Compliance Risk, and Reputation Risk. In evaluating risk profiles, Banks must refer to the provisions of the Financial Services Authority, which regulates the assessment of the soundness of Commercial Banks, namely POJK number 04 / POJ K.03 / 2016 dated 26 January 2016 and SE OJK number 14 / SEOJK.03 / 2017 dated 17 March 2017 regarding Commercial Bank Soundness Rating.

Overall the composite rating of the Bank Bengkulu Risk Profile in 2018 is Low To Moderate (rank 2), where the Inherent Risk is in the Low To Moderate position, and the Quality of Risk Management Implementation is in the Satisfactory position, based on the provisions of the Financial Services Authority (OJK), namely:1. Considering the complexity of business activities, the

potential losses faced by the Bank from composite inherent risks are classified as low over a period of time in the future.

2. Composite Risk Management Implementation quality is adequate, although there are still minor weaknesses, but these weaknesses have received management attention.

Page 44: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

44 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Pelaksanaan Tanggung Jawab SosialBank Bengkulu sangat menyadari bahwa keberadaan dan keberhasilan usahanya tidak bisa lepas dari peran masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Bank meyakini bahwa bisnisnya akan berkelanjutan apabila memberikan perhatian yang seimbang kepada aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan lingkungan (planet). Berlandaskan pada kesadaran tersebut, Bank menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR). Terlebih dengan status sebagai Bank milik Pemerintah Daerah, Bank Bengkulu merasa memiliki tanggung jawab yang lebih besar terhadap upaya peningkatan kualitas sosial ekonomi masyarakat di wilayah Bengkulu.

Program dan kegiatan CSR Bank Bengkulu berorientasi jangka panjang yaitu mewujudkan keberlanjutan perusahaan. Bukan sekedar sebagai charity, namun mendukung program pembangunan berkelanjutan yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. Tanggung jawab sosial yang kami jalankan diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung upaya penyelesaian masalah bangsa seperti masalah ekonomi, kemiskinan dan ketimpangan, penyelesaian masalah keamanan dan keselamatan maupun perbaikan kualitas kemanusiaan.

Dalam menjalankan program CSR, Bank Bengkulu bersinergi dengan Pemerintah Daerah sebagai pihak yang paling mengerti akan kondisi wilayahnya dan dikelola sendiri oleh Bank Bengkulu . Tahun 2018, penyaluran dana CSR Bank Bengkulu mencapai Rp3.796.373.809,- dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 14,09% dimana pada tahun 2017 penyaluran dana CSR Bank Bengkulu mencapai Rp4.491.400.809,-

Penerapan Tata Kelola PerusahaanUntuk menyempurnakan praktek tata kelola perusahaan yang baik, Bank Bengkulu secara berkala melakukan penilaian GCG mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Hasil

Social Responsibility ImplementationThe Bank Bengkulu is well aware that the existence and success of its business cannot be separated from the role of the community and the surrounding environment. The Bank believes that its business will be sustainable if it provides balanced attention to aspects of profit, people, and the planet. Based on this awareness, the Bank runs a Corporate Social Responsibility (CSR) program. Especially with the status of a Regional Government-owned Bank, the Bank Bengkulu feels a greater responsibility for efforts to improve the socio-economic quality of the community in the Bengkulu region.

The program and CSR activities of Bank Bengkulu are long-term oriented, namely to realize the sustainability of the company. Not just as a charity, but supporting a sustainable development program that has the principle of complying current needs without compromising the fulfillment of the needs of future generations. The social responsibility that we carry out is expected to contribute in supporting efforts to resolve national problems such as economic problems, poverty and inequality, resolving security and safety issues and improving the quality of humanity.

In carrying out its CSR program, Bank Bengkulu synergizes with the Regional Government as the party that best understands the condition of its territory and is managed by the Bank Bengkulu. In 2018, the distribution of Bank Bengkulu CSR funds reached Rp3.796.373.809, - compared to the previous year, this number increased by 14.09%, where in 2017 the distribution of Bank Bengkulu CSR funds reached Rp4.491.400.809,-

Corporate Governance ImplementationTo perfect the practice of good corporate governance, Bank Bengkulu periodically conducts GCG assessments referring to the Financial Services Authority Circular No. 13 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks. The results of the

Page 45: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

45 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

self-assessment GCG tahun 2018 menghasilkan peringkat komposit 2 dengan predikat “Baik”, dimana pemenuhan praktek tata kelola perusahaan sudah memadai namun masih perlu perbaikan cukup signifikan yang memerlukan perhatian dari manajemen Bank Bengkulu. Untuk itulah, Direksi meminta segenap jajaran dan insan Bank Bengkulu untuk terus meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan di setiap jenjang organisasi dengan meningkatkan aspek manajemen risiko dan sistem pengendalian internal.

Implementasi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) terus diupayakan menyatu dalam proses bisnis yang dijalankan, mulai dari tahap perencanaan hingga eksekusi dan evaluasi, dan selalu dibatasi oleh pengelolaan manajemen risiko, yang akan terus ditingkatkan penerapannya. Bank Bengkulu juga menyakini bahwa implementasi GCG akan mendorong dan menciptakan kesinambungan bisnis dalam jangka panjang. Untuk itulah, implementasi GCG perlu terus dilakukan secara berkelanjutan dan sistematis di masa mendatang.

Penilaian Atas Kinerja Komite di Bawah DireksiBank Bengkulu telah memiliki komite eksekutif di bawah Direksi yang terdiri atas Komite Kredit, Komite Aset dan Liabilitas (ALCO), dan Komite Manajemen Risiko.

Direksi menilai bahwa komite-komite telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan job dan fungsi masing-masing dalam memberikan saran kepada Direksi, untuk mengambil suatu keputusan.

Perubahan Komposisi DireksiTahun 2018, telah terjadi perubahan komposisi Direksi Bank Bengkulu, yaitu dengan berakhirnya tugas masa jabatan Ibu Hj. Nenny, SE.Akt, sebagai Direktur Kepatuhan. Untuk sementara Direktur Kepatuhan dijabat sementara oleh Direktur Pemasaran Bapak Ir. Eksir, MM. Sedangkan untuk Direktur Pemasaran, dijabat bersamaan oleh Direktur Utama.

Untuk itu susunan Direksi pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Nama Jabatan Position

H. Agusalim, SE, ME Direktur Utama besaman Direktur Marketing

President DirectorConcurrent as Marketing Director

Ir. Eksir, MM Plt. Direktur Kepatuhan Act. Compliance Director

Joni Haryanto Direktur Umum General Affair Director

2018 GCG self-assessment produced a composite rating of 2 with the title "Good", where the fulfillment of corporate governance practices was adequate, but still needed significant improvements that needed attention from the management of Bank Bengkulu. For this reason, the Board of Directors asked all levels and staff of Bank Bengkulu to continue to improve the quality of the implementation of corporate governance at every level of the organization by improving aspects of risk management and internal control systems.

The implementation of the principles of good corporate governance (GCG) continues to be integrated into the business processes carried out, starting from the planning to execution and evaluation stages, and is always limited by the management of risk management, which will continue to be improved. Bank Bengkulu also believes that the implementation of GCG will encourage and create business continuity in the long term. For this reason, GCG implementation will needs to be carried out continuously and systematically in the future.

Performance Assessment of Committee Under the Board of DirectorsThe Bank Bengkulu has an executive committee under the Board of Directors consisting of the Credit Committee, Asset and Liability Committee (ALCO), and the Risk Management Committee.The Board of Directors considers that the committees have been running well and according to their respective jobs and functions in giving advice to the Board of Directors, to make a decision.

Changes in the Composition of the Board of DirectorsIn 2018, there has been a change in the composition of the Board of Directors of Bank Bengkulu, namely the expiration of the term of office of Mrs. Hj. Nenny, SE. Akt, as Director of Compliance. In the meantime the Compliance Director was temporarily held by the Marketing Director Mr. Ir. Eksir, MM. As for the Director of Marketing, held simultaneously by the President Director.

For this reason, the composition of the Board of Directors in 2018 is as follows:

Page 46: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

46 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

RUPS-LB pada tanggal 7 Agustus 2018 telah menyetujui dan menetapkan Bapak Heryanto, SE menjadi Direktur Kepatuhan, setelah mendapat persetujuan dari OJK.

Kami akan terus berupaya meningkatkan soliditas internal di tingkat Direksi dan manajemen bank, yang tercermin dalam peran aktif setiap anggota Direksi dalam menjalankan pengelolaan dan pengurusan bank agar dapat terus meningkatkan pertumbuhan kinerja Bank Bengkulu di masa mendatang.

Dengan komitmen kuat Direksi dalam mengawal seluruh jajaran manajemen di bawahnya untuk memberikan yang terbaik dalam mengimplementasikan seluruh rencana bisnis Bank. Pencapaian yang lebih besar dan lebih bernilai akan menjadi sasaran utama, sekaligus komitmen kami kepada seluruh pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan.

ApresiasiKami ucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan, Dewan Komisaris atas segala arahan dan pengawasannya, seluruh nasabah, mitra usaha, pegawai dan seluruh nasabah Bank Bengkulu atas kontribusi, kerjasama dan dukungan yang telah diberikan. Semoga kerjasama dan sinergi yang telah terjalin akan semakin menguatkan pencapaian kinerja Bank dalam menyongsong masa depan yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. Kami yakin bahwa dengan kemampuan, kerja disertai semangat yang kuat akan dapat mengoptimalkan setiap peluang yang ada sehingga dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh nasabah serta berperan aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi regional dan nasional.

Wassalammu'alaikum Wr. Wb.

The EGMS on August 7, 2018 has approved and determined Mr. Heryanto, SE to be the Compliance Director, after obtaining approval from the OJK.

We will continue to strive to improve internal solidity at the Board of Directors and bank management level, which is reflected in the active role of each member of the Board of Directors in carrying out bank management and management in order to continue to improve the growth of Bank Bengkulu's performance in the future.

With a strong commitment from the Board of Directors to oversee all levels of management below to provide the best in implementing all of the Bank's business plans. Greater and more valuable achievements will be the main target, as well as our commitment to all shareholders and all stakeholders.

AppreciationWe expresses its gratitude to the shareholders for the trust given, the Board of Commissioners for all directions and supervision, all customers, business partners, employees and all customers of Bank Bengkulu for their contributions, cooperation and support. Hopefully the cooperation and synergy that have been established will further strengthen the Bank's performance achievement in facing a better future in the coming years. We believe that with ability, work accompanied by a strong spirit will be able to optimize every opportunity that exists so that it can continue to provide the best service for all customers and play an active role in supporting regional and national economic development.

Wassalammu'alaikum Wr. Wb.

Bengkulu, 23 April 2019Direksi

Board of Director

H. Agusalim, SE, MEDirektur Utama

President Director

Page 47: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

47 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Ir. Eksir, MMPlt. Direktur Kepatuhan

Act. Compliance Director

H. Agusalim, SE, MEDirektur UtamaPresident Director

Joni HaryantoDirektur Umum

General Affair Director

47 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 48: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

48 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Tentang Tanggungjawab Atas Laporan Tahunan

PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Tahun Buku 2018

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Tahun buku 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas

kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Bengkulu, 23 April 2018

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Drs. Asmai Ishak, M.Bus, PhdKomisaris Independen

Independent Commissioner

Drs. M.Ruslan Riza, MMKomisaris Utama Independen

Independent President Commissioner

Page 49: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

49 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

H. Agusalim, SE, MEDirektur Utama

President Director

Statement of The Board of Commissioners and Board of Directors Regarding Responsibility for The Annual Report Of

PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Fiscal Year 2018

We the undersigned, declare that all information in the Annual Report. Bengkulu Regional Development Bank ,Ltd.Fiscal Year 2018 is complete and full

responsibility for the accuracy of the content of the company’s annual report.

This statement was made with actual.

Joni HaryantoDirektur Umum

General Affair Director

Ir. Eksir, MM Plt. Direktur Kepatuhan

Act. Compliance Director

Direksi Board of Director

Page 50: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 51: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

03

Page 52: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

52 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Identitas PerusahaanCorporate identity

DASAR HUKUM PENDIRIAN• Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 3 Tahun 1975 tentang

Bank Pembangunan Daerah Bengkulu yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Nomor Pem/10/29/48/152 tanggal 8 Juni 1977 modal dasar bank sebesar Rp. 100 juta.

• Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 5 Tahun 1979 modal dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 500 juta.

• Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 13 Tahun 1981 modal dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 1,5 milyar.

• Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 11 Tahun 1992 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Nomor : 584-288-425 tanggal 23 Maret 1993 modal dasar ditingkatkan menjadi Rp. 5 milyar.

• Perda Nomor 1 Tahun 1999 tanggal 11 Februari 1999 dan Akte Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999 yang dibuat dihadapan Irawan SH Notaris di Bengkulu dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Surat Nomor : C-8226.HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei 1999 dengan modal dasar bank ditingkatkan menjadi sebesar Rp. 10 milyar.

• Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 23 Juli 1999 yang dibuat dihadapan Irawan SH Notaris di

Nama Perusahaan l Company namePT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu

Alamat Kantor l Office Address (corsec Lt III) Gedung Graha Bank Bengkulu Alamat : Jl. S. Parman No. 57 Padang Jati Bengkulu

Kantor Pusat l Head OfficeGedung Graha Bank Bengkulu Alamat : Jl. S. Parman No. 57 Padang Jati Bengkulu

Nomor TeleponTelp. 0736 341170 (hunting)

Nama Panggilan l Call nameBank Bengkulu

Call center0736 341170Nomor FaxFax. 0736 21178

Situs Perusahaan l Websitewww.bankbengkulu.co.idinfo@[email protected]

FacebookBank Bengkulu

Twitter-

InstragramBankbengkuluofficial

Bidang Usaha I Business fieldsPerbankan

Status Perusahaan I Company StatusBadan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Pendirian Perusahaan I Company Establishment9 Agustus 1969

LEGAL BASIS OF ESTABLISH

• Regional Regulation (Perda) No. 3 of 1975 concerning

Bengkulu Regional Development Bank which is authorized

by the Minister of Home Affairs of the Republic of Indonesia

by its Letter No. Pem /10/29/48/152 dated June 8th, 1977,

authorized capital of the bank amounted to Rp 100 million.

• Regional Regulation (Perda) No. 5 of 1979, the authorized

capital of the bank increased to Rp500 million.

• Regional Regulation (Perda) No. 13 of 1981, authorized

capital of the bank increased to Rp 1.5 billion.

• Regional Regulation (Perda) No. 11 of 1992 which was

passed by the Minister of Home Affairs of the Republic of

Indonesia with the Letter Number: 584-288-425 dated March

23th, 1993 with authorized capital increased to Rp 5 billion.

• Regulation No. 1 of 1999 dated February 11th, 1999 and the

Articles of Incorporation of the Company Limited No. 1 dated

May 1, 1999, drawn up before Irawan SH in Bengkulu and

has been approved by the Minister of Justice of the Republic

of Indonesia Letter No. C-8226.HT.01.01.TH. 99 dated May 5,

1999 with an authorized capital of banks increased to Rp 10

billion.

• Amendment of Articles of Association ofthe Company dated

July 23th, 1999 were drawn up before Irawan SH in Bengkulu

and has been approved by who had obtained the ratification

Page 53: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

53 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Bengkulu dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C-20091 HT.01.04 TH 99 tanggal 15 Desember 1999 modal dasar bank menjadi Rp. 30 milyar.

• Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang dibuat dihadapan Notaris Irawan,SH Nomor 34 tanggal 13 Januari 2006 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor W21-00006 HT.01.04-TH.2007 tanggal 22 Januari 2007 modal dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 100 milyar.

• Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang dibuat dihadapan Notaris Irawan,SH Nomor 34 tanggal 3 Mei 2007 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor AHU-34887. AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 20 Juni 2008 modal dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 175 milyar.

• Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang dibuat dihadapan Notaris Noviartati, SH Nomor 04 tanggal 10 Juli 2014 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-05545.40.20.2014 tahun 2014 tanggal 10 Juli 2014 modal dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 500 milyar.

KEPEMILIKAN• Pemerintah Provinsi Bengkulu (43,44%).• Pemerintah Kabupaten dan Kota se- Bengkulu (56,56%).

MODAL DASAR Rp1.000.000.000.000,- (Satu Triliun)

MODAL DISETOR Rp277.100.000.000,- (dua ratus tujuh puluh tujuh milyar seratus juta rupiah)

Jumlah ASET Rp5.893.387.816.082,-

JUMLAH KARYAWAN • Karyawan Tetap : 465 orang• Karyawan Tidak Tetap : 270 orang

JUMLAH JARINGAN KANTOR• 1 Kantor Pusat• 11 Kantor Cabang• 31 Cabang Pembantu• 14 Kantor Kas• 2 Kas Keliling• 3 Payment Point• 90 ATM

of the Indonesian Minister of Justice based on No. C-20091

HT.01.04 TH 99 dated December 15, 1999, authorized capital

to Rp30 billion.

• Amendment of Articles of Association of the Company was

made before a Notary, Irawan, SH No. 34 dated January 13,

2006 and was approved by who had obtained the ratification

of the Indonesian Minister of Justice based on Number

W21-00006 HT.01.04-TH.2007 dated January 22, 2007 with

authorized capital of the bank increased to Rp 100 billion.

• Amendment of Articles of Association of the Company was

made before a Notary Irawan, SH No. 34 dated May 3th,

2007and was approved by who had obtained the ratification

of the Indonesian Minister of Justice based on No. AHU-

34887.AH.01.02.Tahun 2008 dated June 20th, 2008 with

authorized capital of the bank increased to Rp175 billion.

• Amendment of Articles of Association of the Company were

made before a Notary, Noviartati, SH No. 04 dated July

10th, 2014 and has been approved by the Minister of Justice

and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-

05545.40.20.2014 2014 dated July 10,2014 with authorized

capital of the bank increased to Rp. 500 billion.

OWNERSHIP

• The Government of Bengkulu Province (43,44%).

• Regency and Municipal Government in Bengkulu (56,56%).

AUTHORIZED CAPITAL

Rp1,000,000,000,000 (one trillion)

PAID-IN CAPITAL

Rp277,100,000,000 (two hundred seventy seven billion one

hundred million rupiah)

ASSET

Rp.5,893,387,816,082

TOTAL EMPLOYEES

• Full-time Employees: 465 people

• Non-Full time Employees: 270 people

OFFICE NETWORK

• 1 Head Office

• 11 Branch Offices

• 31 Sub-Branch Offices

• 14 Cash Office

• 2 Mobile Cash

• 3 Payment Points

• 90 ATMs

Page 54: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

54 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Riwayat SingkatA Brief History

PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (selanjutnya disebut Bank Bengkulu) adalah Bank milik Pemerintah Propinsi Bengkulu bersama- sama dengan Pemerintah Kota/Kabupaten se-Bengkulu. Bank Bengkulu didirikan pada tanggal 9 Agustus 1969 berdasarkan Surat Keputusan p.d. Gubernur Penguasa Daerah Propinsi Bengkulu Nomor : 08/14/EKU/1969 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : D-15-6.1.25 tanggal 17 Mei 1970. Dan mulai beroperasi pada tanggal 5 Juli 1964 berdasarkan: Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : Kep-102/DDK/II/4/1971, tanggal 7 April 1971 Bank Bengkulu memulai usahanya sebagai lembaga keuangan bank setelah diresmikan pembukaannya oleh Gubernur M. Ali Amin, SH. Bersama Pangdam IV Sriwijaya Brigjen TNI Satibi Darwis pada tanggal 13 April 1971.

Selanjutnya dalam rangka memberdayakan BPD guna mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah melalui pengembangan usaha kecil dan menengah, maka pemerintah melaksanakan program rekapitalisasi terhadap BPD termasuk Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Sehubungan dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 1998 tertanggal 4 Februari 1998 tentang Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah, Perseroan merubah bentuk badan hukum dari semula Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas. Perubahan badan hukum Perseroan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bengkulu No.1 Tahun 1999 bentuk badan hukum Perseroan berubah dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas sesuai dengan Akta Pendirian PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu No.1 tanggal 1 Mei 1999, dibuat dihadapan Irawan,S.H., Notaris di Bengkulu, perubahan anggaran dasar telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No: C2-8226.HT.01.01.TH.99 tanggal 17 Mei 1999, telah didaftarkan dalam Daftar Peseroan No. TDP08046800018 tanggal 17 Mei 1999, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.53 tanggal 2 Juli 1999, Tambahan No. 3937.

Bengkulu Regional Development Bank, (hereinafter referred to as Bank Bengkulu) is a Bank owned by the Government of Bengkulu Province together with Municipal/Regency Governments in Bengkulu. Bank Bengkulu was established on August 9, 1969 based on the Governor Decree of the Bengkulu Province Number: 08/14 / EKU / 1969 legalized by the Minister of Home Affairs of the Republic of Indonesia with Decree Number: D-15-6.1.25 dated May 17, 1970. And began operations on July 5, 1964 based on: Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number: Kep-102 / DDK / II / 4/1971, dated April 7, 1971 Bank Bengkulu started its business as a bank financial institution after its opening was opened by Governor M. Ali Amin, SH. Together with Sriwijaya Regional Commander IV Brigadier General Satibi Darwis on April 13, 1971.

Furthermore, in order to empower the BPD to encourage economic growth in the region through the development of small and medium enterprises, the government implemented a recapitalization program for BPD including the Bengkulu Regional Development Bank. In connection with the issuance of the Minister of Home Affairs Regulation No.1 of 1998 dated February 4, 1998 concerning the Legal Forms of Regional Development Banks, the Company changed the form of legal entities from the original Regional Companies into Limited Liability Companies. Changes in the Company's legal entity stipulated in the Regional Regulation of the Bengkulu Province No. 1 of 1999 the form of the Company's legal entity changed from the Regional Company to a Limited Liability Company in accordance with the Deed of Establishment of the Regional Development Bank Bengkulu No.1 May 1, 1999, made before Irawan, SH, Notary in Bengkulu, amendment to the articles of association was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No: C2-8226.HT.01.01.TH.99 dated May 17, 1999, registered in the Register of Offices No. TDP08046800018 dated May 17, 1999, and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.53 of July 2, 1999, Supplement No. 3937.

Page 55: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

55 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bank Bengkulu No. 04 tanggal 10 Juli 2014 dibuat di hadapan Noviarti, Notaris di Kota Bengkulu, telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Keputusan No. AHU-05545.40.20.2014 tanggal 10 Juli 2014 dan didaftarkan pada Daftar Perseroan dengan No. AHU-0070504.40.80.2014 tanggal 10 Juli 2014 dan Akta Perubahan Komposisi Modal Disetor Perseroan Terbatas Perseroan No. 32 tanggal 27 Agustus 2015, dibuat di hadapan H. Mufti Nokhman, S.H., Notaris di Bengkulu, perubahan anggaran dasar telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan No. AHU-AH.01.03-0960592 tanggal 29 Agustus 2015, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3547497.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 29 Agustus 2015.

Tahun 2012 merupakan tahun bersejarah bagi Bank Bengkulu dimana telah dilakukan perubahan logo baru dengan semangat kebersamaan untuk menjadi Bank yang tangguh dan tumbuh secara berkesinambungan. Perubahan logo tersebut telah disetujui oleh Pemegang Saham.

Selanjutnya, pada tahun 2014 dalam rangka untuk meningkatkan dan memudahkan pelayanan kepada para stakeholder dan shareholder Bank Bengkulu mendirikan gedung kantor pusat dan kantor cabang. Yang mana rencana perbaikan infrastruktur tersebut dimulai pada tahun 2015.

55 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

The Articles of Association of the Company have several changes and finally based on the Deed of Amendment to Bank Bengkulu Limited Liability Company Articles of Association. 04 dated 10 July 2014 made before Noviarti, a Notary in the City of Bengkulu, has obtained the approval of the Minister of Law and Human Rights in accordance with Decree No. AHU-05545.40.20.2014 dated 10 July 2014 and registered with the Company Register with No. AHU-0070504.40.80.2014 dated 10 July 2014 and the Deed of Change in the Composition of Paid-in Capital of Limited Liability Companies No. 32 dated August 27, 2015, made before H. Mufti Nokhman, S.H., Notary in Bengkulu, amendments to the articles of association were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Decree No. AHU-AH.01.03-0960592 dated August 29, 2015, has been registered in Company Register No. AHU-3547497.AH.01.11. Year 2015 dated 29 August 2015.

The year 2012 was a historic year for Bank Bengkulu where a new logo was changed with a spirit of togetherness to become a strong and sustainable Bank. The change in logo has been approved by the Shareholders.

Furthermore, in 2014 in order to improve and facilitate services to stakeholders and Bank Bengkulu shareholders, they set up headquarters buildings and branch offices. Which of these infrastructure improvement plans began in 2015.

Page 56: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

56 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Jejak LangkahMilestones

1971

2001

1975

2012

1969

2007

PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu didirikan pada tanggal 9 Agustus 1969.Regional Development Bank Bengkulu, Ltd was established on August 9, 1969.

Mulai beroperasi pada tanggal 13 April 1971 Started operations on April 13, 1971

Modal dasar PT BPD Bengkulu adalah sebesar Rp100 juta

The authorized capital of BPD Bengkulu was Rp100 million

Modal dasar bank menjadi Rp175 milyar

Bank's authorized capital becomes Rp. 175 billion

Modal dasar bank menjadi Rp100 milyar.

Bank's authorized capital became Rp100 billion.

Perubahan logo Bank Bengkulu

Perubahan logo Bank Bengkulu

Change in the Bank Bengkulu logo

Change in the Bank Bengkulu logo

Page 57: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

57 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

2016

2018

1979

2014

1992

1981 1999

5 Core Value (SPIRIT) Bank Bengkulu

5 Core Value (SPIRIT) Bank Bengkulu

Modal dasar Bank ditingkatkan menjadi Rp500 jutaThe Bank's authorized capital was increased to Rp500 million

Modal dasar bank ditingkatkan menjadi Rp1,5 milyar.

Bank authorized capital increased to Rp1.5 billion.

Modal dasar ditingkatkan menjadi Rp5 milyar.Authorized capital increased to Rp5 billion.

- Tanggal 11 Februari 1999 Modal dasar menjadi Rp. 10 milyar.- Bentuk hukum berubah dari perusahaan daerah menjadi

Perseroan Terbatas (PT)- Tanggal 23 Juli 1999 modal dasar bank menjadi Rp. 30 milyar.

- February 11, 1999 Authorized capital became Rp10 billion.- The form of law changes from a regional company to a Limited

Liability Company (PT)- On July 23, 1999 the bank's authorized capital became Rp30

billion.

Bersamaan dengan peresmian gedung Kantor Pusat Bank Bengkulu, dilakukan launching Mobile Bank Bengkulu.

Along with the inauguration of the Bank Bengkulu Head Office building, Mobile Bank Bengkulu was launched.

- Tanggal 10 Juli 2014 modal dasar bank menjadi Rp500 milyar.- Pembangunan Gedung Kantor Pusat Bank Bengkulu

- On 10 July 2014 the bank's authorized capital became Rp500 billion.

- Construction of the Bank Bengkulu Head Office Building

Page 58: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

58 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Makna LogoLogo Meaning

Logo Bank Bengkulu didasari atas beberapa filosofi dan disesuaikan dengan visi misi yang dibangun oleh Bank Bengkulu.

Bentuk dasar logo terdiri dari 2 huruf B yang telah dimodifikasi namun tetap jelas terbaca dan terkomunikasikan. Dua huruf B tersebut kombinasi warna hijau dan orange. Huruf B melambangkan Bank Bengkulu.

Ketebalan huruf B sanggt kuat ,kokoh, sehingga tercermin perlindungan yang kuat. “ Huruf B yang tebal dan strong menggambarkan adanya perlindungan terhadap nasabah dan stakeholder yang lain. Persuasive garis lengkung yang simetris dan harmonis, melambangkan adanya keramatamahan dan konsistensi” .

Huruf B digabung dua ikatan yang saling mengikat menggambarkan komitmen. Dua ikatan kuat yang saling mengikat menjadi satu kesatuan yang solid. “ saling mengisi, saling melindungi mencerminkan komitmen yang kuat untuk selalu meningkatkan profesionalisme,”. Dua huruf B yang mengikat dari dua arah yang berbeda, dibalik kea rah yang berlawanan akan tetap terbaca sama, menggambarkan dalam kondisi apapun tetap tegar.

Sementara warna hijau menggambarkan tumbuh, warna orange menggambarkan untuk tumbuh butuh tantangan baru. Tangguh dan tumbuh, panduan kata yang seimbang, makna kata yang kuat sekaligus melindungi. Spirit ini dapat menjadi inspirasi maupun motivasi. Filosofi tangguh dan tumbuh menjadi dasar untuk menciptakan corporate value dan corporate culture, dan dijiwai sebagai spirit baru Bank Bengkulu bagi setiap karyawan.

The Bank Bengkulu logo is based on several philosophies and adapted to the vision and mission built by Bank Bengkulu.

The basic shape of the logo consists of 2 letters B that have been modified but are still clearly legible and communicated. The two letters B are a combination of green and orange. Letter B symbolizes Bank Bengkulu.

The thickness of the letter B is strong, sturdy, so it reflects strong protection. "The thick and strong letter B describes the protection of customers and other stakeholders. Symmetrical and harmonious curved line persuasion, symbolizes hospitality and consistency ".

The letter B is joined by two binding ties that illustrate commitment. Two strong ties that bind each other into one solid unity. "Complement each other, protect each other reflects a strong commitment to always improve professionalism,". The two letters B that bind from two different directions, behind the opposite one will still be read the same, illustrating that under any conditions they remain strong.

While the green color illustrates growing, the color orange illustrates growing needs a new challenge. Tough and grow, balanced word guides, strong word meanings while protecting. This spirit can be both an inspiration and a motivation. A strong and growing philosophy is the basis for creating corporate value and corporate culture, and is inspired by the new spirit of Bank Bengkulu for every employee.

Page 59: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

59 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Visi dan MisiVision and Mission

• Mengelola dan mengembangkan Bank secara profesional, sehat, dinamis dan kompetitif, sehingga dapat memberikan kontribusi kepada Pemegang Saham, Pengelola dan Masyarakat.

• Penggerak Pembangunan dan sebagai tuan rumah didaerahnya sendiri dengan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik, simpatik, ramah dan memuaskan kepada masyarakat serta mitranya.

• Manage and develop the Bank in a professional, soundness, dynamic and competitive manner, so that it can contribute to Shareholders, Managers and the Community.

• The driver of development and as the host in his own area by always providing the best service, sympathetic, friendly and satisfying to the community and partners.

VISIVISION

MISSIONMISI

“Menjadikan Bank yang berkinerja tinggi dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.”“Making high-performing banks and creating added value for the community”

Bukan hanya sekedar moto dan slogan, "Menjadikan Bank yang berkinerja tinggi dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat’’ tapi merupakan nilai dan budaya kerja yang sudah mendarah daging bagi segenap insan di Bank Bengkulu untuk selalu memberikan yang terbaik bagi nasabah.

Not just a motto and slogan, "Making a bank that is high-performing and creating added value for the community" but is a value and work culture that is ingrained for all people at Bank Bengkulu to always provide the best for customers.

Page 60: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

60 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Nilai-nilai adalah sesuatu yang dipercaya sebagai yang sangat penting dan kemudian dianut bersama. Nilai-nilai yang membentuk Budaya Kerja Bank diambil dari sikap dan perilaku pegawai. Nilai-nilai Bank Bengkulu tercermin dalam 15 panduan perilaku pegawai, atas dasar 15 panduan perilaku pegawai maka nilai-nilai perusahaan Bank Bengkulu dirumuskan menjadi 5 nilai perusahaan (five core values) yang disingkat dalam kata “SPIRIT”, kata “SPIRIT” dalam hal ini adalah “SEMANGAT” dan/atau “JIWA”. Artinya diharapkan seluruh karyawan Bank Bengkulu menanamkan budaya kerja dengan nilai-nilai perusahaan yang harus dijiwai dengan penuh semangat. Dengan semangat kerja yang tinggi akan berdampak positif terhadap kemajuan Bank Bengkulu dan sejalan dengan moto “Bank Bengkulu Tangguh dan Tumbuh”.

Nilai-Nilai PerusahaanCompany Values

5 Core Values (SPIRIT) Nilai Perusahaan Bank Bengkulu

1. Pelayanan Prima Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pihak

baik internal dan eksternal dengan sikap yang ramah, sopan, tulus dan rendah hati sehingga dapat memberikan kepuasan kepada semua pihak.

Panduan Perilaku :1. Senyum, Sapa dan Salam (3s) 2. Mendengarkan, memahami, menggali kebutuhan dan

keinginan nasabah3. Memberikan layanan terbaik (cepat, tepat, mudah dan

akurat) dan memberikan solusi dengan sepenuh hati.

2. Profesionalisme Menjalankan tugas dengan tuntas dan akurat sesuai

kompetensi untuk mencapai kinerja terbaik dengan penuh tanggungjawab dan tetap menjunjung tinggi Kode Etik Bankir.

Panduan Perilaku :1. Bekerja handal, tangguh dan bertanggung-jawab

dengan standar mutu kerja. 2. Berani mengambil keputusan dengan risiko yang

terukur dan memperhatikan prinsip kehati-hatian.3. Tepat waktu, disiplin dan percaya diri.

Values are things that are believed to be very important and then shared together.The values that shape the Bank's Work Culture are taken from employee attitudes and behavior. Bank Bengkulu's values are reflected in 15 guidelines for employee behavior, on the basis of 15 guidelines for employee behavior, the Bank Bengkulu corporate values are formulated into 5 corporate values (five core values) abbreviated in the word "SPIRIT", the word "SPIRIT" in this case is "SPIRIT" and / or "SOUL". This means that all Bank Bengkulu employees are expected to instill a work culture with company values that must be passionately inspired. With high morale, it will have a positive impact on the progress of the Bank Bengkulu and in line with the motto "Bank Bengkulu is Tough and Growing".

5 Core Values (SPIRIT) Bank Bengkulu Company Value

1. Excellent Service Providing the best service to all parties, both internal

and external, with a friendly, polite, sincere and humble attitude so as to give satisfaction to all parties.

Code of Conduct:1. Smile, Say and Greetings (3s)2. Listen, understand, explore the needs and desires of

customers3. Providing the best service (fast, right, easy and

accurate) and providing solutions wholeheartedly.

2. Professionalism Carry out tasks thoroughly and accurately in accordance

with the competencies to achieve the best performance with full responsibility and upholding the Code of Conducts of the Banker.

Code of Conduct:1. Work reliable, tough and responsible with work

quality standards2. Dare to take decisions with measurable risks and pay

attention to the prudential principle.3. Timely, disciplined and confident.

Page 61: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

61 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

3. Inovatif Mendayagunakan kemampuan dan kompetensi

untuk menghasilkan ide baru dan kreativitas menujukesempurnaan untuk kemajuan perusahaan.

Panduan Perilaku:1. Optimis dan terus berinovasi dalam menciptakan

peluang.2. Dorongan berprestasi yang tinggi.3. Bekerja keras dan berinisiatif.

4. Integritas Membangun kepercayaan dengan kejujuran, tanggung

jawab, dan Melaksanakan tugas dengan dedikasi yang tinggi, serta menjunjung tinggi dan mentaati kode etik Bankir.

Panduan Perilaku :1. Dapat dipercaya dan jujur 2. Memenuhi komitmen dan loyalitas3. Konsisten dan bertanggungjawab.

5. Teamwork / Kerjasama Bekerja dengan dilandasi semangat kebersamaan saling

menghargai dan menghormati untuk mencapai hasil yang terbaik bagi perusahaan.

Panduan Perilaku :1. Saling peduli, komunikasi dan koordinasi terhadap

semua permasalahan di setiap unit kerja2. Konsolidasi secara terbuka dan mengutamakan

keberhasilan perusahaan3. Toleransi dan saling menghormati rekan kerja.

5 Core Values

Pelayanan Prima

ProfesionallismeInovatif

Integritas

Teamwork / Kerjasama

3. Innovative Utilizing abilities and competencies to generate new

ideas and creativity towards perfection for the progress of the company.

Code of Conduct:1. Optimistic and continue to innovate in creating

opportunities.2. Encouragement of high achievement.3. Work hard and take the initiative.

4. Integrity Building trust with honesty, responsibility, and carrying

out tasks with high dedication, and upholding and adhering to the Banker's Code of Conducts.

Code of Conduct:1. Trustworthy and honest.2. Meet commitment and loyalty.3. Consistent and responsible.

5. Teamwork / CooperationWorking with the spirit of togetherness of mutual respect and respect to achieve the best results for the company.Code of Conduct:1. Mutual care, communication and coordination of all

problems in each work unit.2. Openly consolidate and prioritize company success.3. Tolerance and mutual respect for coworkers.

Page 62: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

62 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tujuan, Sasaran, dan Strategi PerusahaanObjectives, Policy and Corporate Strategy

TujuanSesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan Visi Misi dari Bank Bengkulu yang juga merupakan Bank milik Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama-sama dengan Pemerintah Kota/Kabupaten Se-Bengkulu, Bank Bengkulu didirikan dengan tujuan untuk mengelola keuangan daerah yaitu sebagai pemegang kas daerah, sehingga dapat memberikan kontribusi kepada Pemegang Saham, Pengelola dan Masyarakat.

Bank Bengkulu memiliki komitmen untuk menciptakan industri perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang tinggi, serta menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Dalam menjalankan kegiatan usahanya Bank Bengkulu senantiasa berpedoman pada visi, misi, sasaran, strategi dan kebijakan manajemen yang sudah ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal bank terhadap ekonomi regional dan nasional.

SasaranSasaran Bank Bengkulu tahun 2018 dituangkan dalam target jangka pendek, yaitu Rencana Bisnis Bank. Sasaran yang akan dicapai adalah peningkatan kinerja secara keseluruhan dan perolehan laba yang terus meningkat secara wajar. Sehingga dapat mencapai tujuan akhir menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri dengan senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat serta mitranya.

KebijakanArah kebijakan Bank Bengkulu pada tahun 2018 yaitu :1) Meningkatkan permodalan yang kuat dan mampu

beroperasi secara efisien. 2) Memperkuat Good Corporate Governance dan Fungsi

Manajemen Risiko. 3) Memperkuat Fungsi Kepatuhan. 4) Memperkuat pelaksanaan Fungsi Satuan Pengawasan

Intern. 5) Memperkuat kualitas pengelolaan Sumber Daya

Manusia (Human Capital) dan Budaya Kerja.

Goals In accordance with the Company's Articles of Association and Vision Mission of Bank Bengkulu which is also a Bank owned by the Government of Bengkulu Province together with the Municipal/Regency Government of Se-Bengkulu, Bank Bengkulu was established with the aim of managing regional finance as regional treasury holders so as to contribute to Shareholders, Managers and the Community.

Bank Bengkulu has a commitment to create a banking industry that is strong and has high competitiveness, and creates added value for the community. In carrying out its business activities, Bank Bengkulu is always guided by the vision, mission, goals, strategies and management policies that have been determined by considering the internal and external factors of the bank towards the regional economy and national.

TargetThe target of Bank Bengkulu in 2018 is set forth in the short-term target, namely the Bank's Business Plan. The target to be achieved is an increase in overall performance and earning that continues to increase fairly. So that it can achieve the ultimate goal of being a host in its own area by always providing services to the community and its partners.

PolicyThe policy direction of Bank Bengkulu in 2018 is:1. Increasing strong capital and being able to operate

efficiently.2. Strengthening Good Corporate Governance and Risk

Management Functions.3. Strengthening the Compliance Function.4. Strengthening the implementation of the Internal Audit

Unit Function.5. Strengthening the quality of Human Resource

management and Work Culture.

Page 63: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

63 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

6) Melakukan Konsolidasi dan Revitalisasi Teknologi Informasi yang dapat mendukung pengembangan produk, layanan (termasuk transaksi non tunai), informasi keuangan dan laporan yang berorientasi pada Operasional, Business Solutions dan Information;

7) Standarisasi Sistem dan Prosedur Operasional Bank.

StrategiLangkah strategis yang ditempuh Bank pada tahun 2018, yaitu :1) Penguatan permodalan Bank Bengkulu melalui :

- Permintaan setoran modal kepada Pemegang Saham melalui koordinasi dengan Pemda, DPRD, Kemendagri dan Otoritas Jasa Keuangan.

- Penawaran saham Seri-B (Private Placement) kepada Pihak Luar.

2) Mendorong peningkatan kualitas pengelolaan governance, risk, and compliance dengan mempertahankan tingkat kesehatan bank pada posisi 2 sesuai RBBR.

3) Mempersiapkan/Meningkatkan Sistem Manajemen dan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan budaya kerja.

4) Mengoptimalisasi kinerja unit kerja yang menangani teknologi informasi, sehingga layanan yang diberikan menjadi lebih cepat murah dan efisien.

5) Mengembangkan produk atau layanan yang berbasis teknologi informasi yang difokuskan pada dukungan pelayanan kepada Pemerintah Daerah dan umum.

6) Bekerjasama dengan Fintech Startups dalam rangka meningkatkan jangkauan layanan

7) Peningkatan kualitas layanan dan budaya kerja untuk menciptakan identitas perusahaan dan mengakomodir kebutuhan dan keinginan dari customer.

8) Pengembangan aplikasi layanan kepada nasabah dengan cara penambahan fasilitas dan fitur-fitur pada layanan elektronik. Pada tahun 2018 Bank Bengkulu akan melakukan : • Peningkatan layanan melalui kerjasama dengan

Bank Mandiri dalam bentuk Co-Branding pada produk ATM dan EDC.

• Peningkatan layanan Mobile banking dan Modern Channel.

• Peningkatan layanan transaksi non tunai dalam pengelolaan Kas Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota;

• Pengembangan layanan payment via ATM.

6. Conducting Information Technology Consolidation and Revitalization that can support product development, services (including non-cash transactions), operational information and financial-oriented reports, Business Solutions and Information;

7. System Standardization and Bank Operational Procedures.

StrategyStrategic steps taken by the Bank in 2018, namely:

1) Strengthening Bank Bengkulu capital through:• Request for capital deposits to Shareholders through

coordination with the Regional Government, DPRD, Ministry of Home Affairs and the Financial Services Authority.

• B-Series shares offer (Private Placement) to Outside Parties.

2) Encouraging improvement in the quality of management of governance, risk, and compliance by maintaining the soundness of banks in position 2 according to RBBR.

3) Prepare / Improve Management Systems and Capacity of Human Resources and work culture.

4) Optimizing the performance of work units that handle information technology, so that the services provided are faster and more efficient.

5) Develop information technology-based products or services that are focused on supporting services to Regional and public Governments.

6) Cooperate with Fintech Startups in order to improve service coverage

7) Improving service quality and work culture to create a corporate identity and accommodate the needs and desires of the customer.

8) Development of service applications to customers by adding facilities and features to electronic services. In 2018 the Bank Bengkulu will conduct:

• Improved services through collaboration with Bank Mandiri in the form of Co-Branding on ATM and EDC products.

• Enhanced Mobile banking and Modern Channel services.

• Improvement of non-cash transaction services in the management of Cash in Provincial, Regency and Municipal Governments

• Development of payment services via ATM.

Page 64: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

64 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

9) Melakukan evaluasi secara berkelanjutan terhadap kebijakan-kebijakan operasional dan bisnis terkait SOP/ BPP yang selalu mengikuti perkembangan lingkungan bisnis maupun regulasi, sehingga dapat selalu mengikuti perkembangan terkini yang membuat laju operasional dan bisnis dapat terus berkembang secara wajar dan terkendali.

10) Meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang diproyeksikan akan meningkat secara keseluruhan sebesar 8 %.

11) Meningkatkan Penyaluran Kredit sebesar 9 % sejalan dengan komitmen untuk mengembangkan dan sebagai penggerak pembangunan ekonomi daerah di Bengkulu.

12) Meningkatkan pembiayaan kepada pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah di Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu yang disesuaikan dengan potensi daerah : • Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah

Kabupaten dan Kota dalam penyaluran kredit UMKM.

• Melaksanakan program mitra binaan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah dalam pengembangan usahanya.

• Mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola kredit kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

• Penambahan produk baru Kredit Usaha Mikro (KUM).

13) Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah se-Provinsi Bengkulu guna menjadi mitra strategis dalam penggerak pembangunan daerah, dengan cara: • Berkomitmen memberikan layanan prima yang

berkualitas dan terpercaya dalam pengelolaan kas daerah.

• Menjadi mitra Pemda dalam menggerakkan sektor riil.

• Berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai modal pembangunan daerah.

• Ikut serta dalam pembiayaan belanja modal dan jaminan pekerjaan pada pemerintah Daerah.

• Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melaksanakan program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat melalui Pemerintah Daerah.

9) Conducting continuous evaluations of operational and business policies related to SOP / BPP that always keep abreast of the business and regulatory environment, so that they can always keep abreast of the latest developments that make operational and business rates continue to develop in a reasonable and controlled manner.

10) Increasing the growth of projected Third Party Funds will increase overall by 8%.

11) Increasing Loans by 9% in line with the commitment to develop and act as a driver of regional economic development in Bengkulu.

12) Increasing funding for Small, Micro and Medium Enterprises in the Regency and Municipal of Bengkulu Province which are adjusted to the potential of the region:• Coordinate with Regency and Municipal

Governments in lending to MSME.

• Implementing fostered partner programs for Micro, Small and Medium Enterprises in developing their businesses.

• Preparing competent human resources in managing Loan to Micro, Small and Medium Enterprises.

• Addition of new products for Micro Business Loans (KUM).

13) Improve relations and cooperation with the Regional Government of Bengkulu Province in order to become a strategic partner in driving regional development, by:

• Committed to providing excellent quality and reliable service in regional cash management.

• Become a partner of the Regional Government in moving the real sector.

• Contribute to increasing Regional Original Income (PAD) as regional development capital.

• Participate in financing capital expenditure and job security for the Regional Government.

• Through the Corporate Social Responsibility (CSR) program implementing social programs that touch directly the needs of the community through the Regional Government.

Page 65: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

65 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Bidang UsahaBusiness Fields

Kegiatan Usaha Menurut Anggaran Dasar Sesuai dengan Anggaran Dasar dan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Berbagai produk telah diluncurkan guna memfasilitasi dan mempermudah nasabah untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Produk yang disediakan oleh Bank Bengkulu terdiri dari produk Dana, Produk Kredit dan Produk Layanan :

KonvensionalConventional

Produk DanaFunding Products

Produk PembiayaanLoan Products

Layanan KonvensionalConventional Services

Produk Usaha BankSalah satu strategi untuk meningkatkan pencapaian target perusahaan serta kepuasan dalam pelayanan kepada seluruh nasabah, Bank Bengkulu pun senantiasa meningkatkan pelayanan kepada seluruh nasabah serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa perbankan, Bank Bengkulu telah menyediakan dan mengembangkan produk dan layanan jasa bank, antara lain:

A. Produk DanaDalam penghimpunan dana masyarakat, Bank Bengkulu menekankan pada kualitas layanan pada nasabah, kecepatan dan kenyamanan. Produk – produk tersebut adalah :

Business Activities According to the Articles of AssociationIn accordance with the Articles of Association and in order to improve service to customers. Various products have been launched to facilitate and facilitate customers to achieve the goals to be achieved. The products provided by Bank Bengkulu consist of Fund products, Loan Products and Service Products:

Bank Business ProductsOne strategy to improve the achievement of company targets and satisfaction in service to all customers, Bank Bengkulu also continues to improve service to all customers and meet the community's need for banking products and services, Bank Bengkulu has provided and developed bank products and services, including:

A. Fund ProductsIn collecting public funds, Bank Bengkulu emphasizes service quality for customers, speed and convenience. These products are:

Page 66: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

66 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

1. GiroRekening giro Bank Bengkulu dapat dimiliki oleh perorangan, instansi pemerintah, perusahaan, yayasan maupun lembaga lainnya. Penyetoran dan penarikan rekening giro dapat dilakukan di seluruh jaringan kantor Bank Bengkulu.

2. TabunganProduk tabungan Bank Bengkulu terdiri dari tabunganKu, tabungan SIMPEDA, tabungan TAPEDA, tabungan SimPel, tabungan TABOT, dan tabungan TABOT Gold.• Tabungan Simpeda Simpeda adalah singkatan dari Simpanan

Pembangunan Daerah, dapat dimiliki oleh perorangan, badan hukum, yayasan dan lembaga lainnya. Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan di seluruh jaringan kantor Bank Bengkulu, kemudahan bertransaksi melalui jaringan ATM Bersama dan telah terhubung dengan jaringan BPDNet online.

• Tabungan Tabot Tabungan TABOT (Tabungan Orang Terencana)

merupakan produk tabungan khas dan unggulan Bank Bengkulu. Kata TABOT sangat familiar diseluruh lapisan masyarakat Bengkulu, karena berkaitan dengan tradisi/budaya khas dan asli masyarakat Bengkulu yaitu acara Tabot pada setiap bulan Muharam dalam kalender tahun Islam.

• TabunganKu TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan

dengan persyaratan mudah dan ringan, dan merupakan produk tabungan nasional yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung dan mendorong masyarakat untuk lebih mengenal bank melalui layanan yang di berikan yang diperuntukkan bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat menengah bawah.

• Tabungan TAPEDA Diperuntukkan khusus kepada Pegawai negeri sipil

(PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Propinsi Bengkulu. Tabungan Tapeda khusus untuk menampung gaji dan pensiun Karyawan negeri sipil.

1. Current AccountThe Bank Bengkulu checking account can be owned by individuals, government agencies, companies, foundations or other institutions. Deposit and withdrawal of checking accounts can be made throughout the Bank Bengkulu office network.

2. SavingsThe Bank Bengkulu savings product consists of savings account, SIMPEDA savings, TAPEDA savings, SimPel savings, TABOT savings, and TABOT Gold savings.• Simpeda Savings Simpeda stands for Regional Development Deposits,

can be owned by individuals, legal entities, foundations and other institutions. Deposits and withdrawals can be made throughout the Bank Bengkulu office network, ease of transactions through the Joint ATM network and connected to the online BPDNet network.

• Tabot Savings TABOT Savings (Planned People Savings) is a typical and

superior savings product of Bank Bengkulu. The word TABOT is very familiar in all layers of Bengkulu society, because it is related to the traditions and culture of the typical Bengkulu people, namely the Tabot program in every month of Muharam in the Islamic calendar.

• TabunganKu TabunganKu is a savings account for individuals with

easy and easy requirements, and is a national savings product that is jointly issued by banks in Indonesia to foster a culture of saving and encourages people to get to know the bank through the services provided for students, students and the public lower middle class.

• TAPEDA Savings Specifically intended for civil servants (civil servant) in

the Regency / Municipal Government and Bengkulu Province. Tapeda Savings is to accommodate salaries and pensions Civil servants.

Page 67: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

67 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

• Tabungan SimPel Tabungan SimPel adalah tabungan untuk perorangan

dengan persyaratan mudah dan ringan yang diberikan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menumbuhkan budaya menabung sejak usia dini.

• Tabungan TABOT Gold Produk Tabungan Orang Terencana (TABOT) yang

diperuntukkan bagi semua lapisan masyarakat, baik perorangan, badan usaha, yayasan, badan hukum dan lembaga lainnya yang menginginkan hadiah langsung dengan melakukan penyetoran dana dalam nominal tertentu hanya 1 (satu) kali pada awal pembukaan rekening dan dilakukan pemblokiran untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan antara Penabung dengan Bank Bengkulu.

• SimPel Savings SimPel Savings is a savings for individuals with ease

and easy requirements that are jointly given by banks in Indonesia to improve people's welfare and foster a culture of saving from an early age.

• TABOT Gold Savings The Planned People Savings Product (TABOT) is intended

for all levels of society, both individuals, business entities, foundations, legal entities and other institutions that want direct gifts by depositing funds in a certain nominal value only 1 (one) time at the beginning of the account opening blocking for a certain period of time in accordance with the agreement between Savers and Bank Bengkulu.

Page 68: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

68 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

3. DepositoDeposito merupakan simpanan berjangka yang diperuntukkan bagi perseorangan, perusahaan, lembaga lainnya dengan jangka waktu bervariasi antara 1 s.d 24 bulan. Tersedia fasilitas perpanjangan otomatis dengan jangka waktu yang sama.

4. Penempatan dan Penyaluran DanaBank Bengkulu menempatkan dananya dalam bentuk aktiva produktif yang terdiri dari kredit yang diberikan, penempatan pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia, surat berharga, dan penyertaan. Penyaluran dana melalui kredit merupakan aktivitas utama yang dilakukan Bank Bengkulu dalam mengelola keuangannya yangdilakukan sesuai dengan prinsip kehati-hatian

B. Produk Kredit1. Kredit UmumKredit yang diberikan kepada perorangan/badan usaha untuk menambah modal kerja dan investasi, sehingga dapat mengembangkan usaha yang sedang dijalankan. Usaha yang dapat dibiaya merupakan usaha produktif di sektor perdagangan, pertanian, konstruksi, pertambangan, industri dan sektor-sektor lainnya.

2. Kredit MultigunaMerupakan kredit yang diberikan kepada perorangan yaitu: Karyawan tetap yang bekerja baik pegawai negeri sipil, BUMN/BUMD yang mempunyai penghasilan tetap. Kredit yang diberikan dengan tujuan untuk pengembangan usaha, kepemilikan kendaraan bermotor, konsumsi dan investasi.

3. Kredit ProgramKredit Program Bank Bengkulu adalah hasil kerjasama dengan Pemerintah Pusat dan lembaga lainnya yang persyaratannya telah ditentukan oleh pihak pemilik dana. Kredit program Bank Bengkulu antara lain adalah kredit SUP 005, diberikan kepada perorangan yang memiliki usaha produktif mikro dan kecil.

3. Time DepositsTime Deposits are time deposits intended for individuals, companies, other institutions with a period of time varying from 1 to 24 months. An automatic extension facility is available with the same time period.

4. Placement and Distribution of FundsBank Bengkulu placed its funds in the form of earning assets consisting of loans, placements with other banks, placements with Bank Indonesia, securities, and investments. Distribution of funds through loan is the main activity carried out by the Bank Bengkulu in managing its finances carried out in accordance with the prudential principle.

B. Loan Products1. General LoanLoans to individuals / business entities to increase working capital and investment, so they can develop the business that is being run. Businesses that can be financed are productive businesses in the trade, agriculture, construction, mining, industrial and other sectors.

2. Multipurpose LoansIs a loan to individuals, namely: Permanent employees who work both civil servants, BUMN / BUMD that have a steady income. Loans provided for business development, motor vehicle ownership, consumption and investment.

3. Program LoanThe Bank Bengkulu Loan Program is the result of collaboration with the Central Government and other institutions whose requirements have been determined by the owner of the fund. Bank Bengkulu program loans include SUP 005 loan, given to individuals who have micro and small productive businesses.

Page 69: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

69 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

C. Jasa Layanan • Pengiriman Uang melalui Bank Indonesia Real Time

Gross Settlement (BI-RTGS), dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

• BPD Net Online yang merupakan layanan transaksi antar Bank Pembangunan Seluruh Indonesia.

• Layanan penerimaan setoran pembayaran Pajak dengan sistem Modul Penerimaan Negara (MPN) Prima.

• Layanan penerbitan Bank Garansi dan Referensi Bank.• Layanan pembayaran Gaji Pegawai Negeri Sipil.• Layanan ATM yang tergabung dalam jaringan ATM

BERSAMA dengan fitur : tarik tunai, transfer antar bank.• Bank pelaksana KPE (Kartu Karyawan Elektronik)

bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Pemerintah Daerah Propinsi, Kabupaten/Kota.

• Layanan Electronic Data Capture (EDC), bekerja sama dengan merchant-merchant yang ada di daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota.

• Layanan e-Samsat yang merupakan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara elektronik, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dan Jasa Raharja.

C. Services• Remittances through Bank Indonesia Real Time Gross

Settlement (BI-RTGS), and the Bank Indonesia National Clearing System (SKNBI).

• BPD Net Online which is a transaction service between Indonesian Development Banks.

• Tax payment deposit receipt service with Prima State Revenue Module (MPN) system.

• Service for issuing Bank Guarantees and Bank References.• Payment services for Civil Servant Salaries.• ATM services incorporated in the ATM BERSAMA network

with features: cash withdrawals, bank transfers.• KPE Executive Bank (Electronic Employee Card) in

collaboration with the State Personnel Agency (BKN), Provincial, Regency / Municipal Regional Government.

• Electronic Data Capture (EDC) service, in collaboration with merchants in the Province and Regency / Municipal .

• The e-Samsat service, which is a service to pay motor vehicle tax electronically, in collaboration with the Regional Government of Bengkulu Province and Jasa Raharja.

Page 70: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

70 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Struktur organisasi perusahaan ditetapkan dalam Surat Keputusan Surat Keputusan Direksi Nomor 37/HP.00.01/D.1/2017 tentang perubahan kelima Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja PT Bank Bengkulu.

The company's organizational structure is stipulated in the Board of Directors Decree Number 37 / HP.00.01 / D.1 / 2017 concerning the fifth amendment to the Organizational Structure and Job Description of PT Bank Bengkulu.

Direktur UtamaPresident Director

H. Agusalim, S.E., M.E.

H. Agusalim, S.E., M.E.

Direktur Pemasaran(dijabat oleh Dirut)

Act Marketing Director

DivisiAdministrasi KeuanganFinancial Administration

division

Dianita Afrianti, S.E

Bag. AkuntansiFinancial Section

Bag. Pelaporan,Analisa Keuangan &

PajakFinancial Analysis& Tax Reporting

Divisi TreasuryTreasury Division

Yanti Kurniati, S.E., M.M.

Wkl. Pin. DivisiBag. Dealing

Room/Chief DealerDeputy of Dealing Room Chief

Bag. Settlement& ALCO SupportSettlement and ALCO

Support Section

Bag. ATM CenterATM Center Section

Divisi Pemasaran & KreditDivisi Pemasaran & Kredit

Ikhwanul Okti, S.E.

Divisi Perencanaan& Pengembangan

Planning and Development Division

Jufrizal Eka Putra, S.E., M.M.

Divisi Pengawasan InternInternal Control Division

H. Azwar Jal, SH, MH

Wkl. Pin. DivisiBag. Analisa Kredit

Wkl. Pin. DivisiBag. Analisa Kredit

Bag. Adm Kredit & LaporanCredit Administration & Report

Bag. Monitoring supervisi& penyelamatan Kredit

Monitoring, Supervision &Credit setlement Section

Bag. PemasaranProduk & Jasa

Product and Service Marketing Section

Bag. Perencanaan Strategis Litbang & Sisdur

Strategic Planning, Research and Development, & Procedure

System Section

Bag. Pengembangan Bisnis,Jaringan Kantor & Bisnis

Business Development, Office Net-works and Organizations & Business

Bag. Penyusunan,Evaluasi RK & Anggaran

Section of CompilationRK Evaluation & Budjeting

Corporate Secretary / Sekretariat

Corporate Secretary

Bag. Pengawasan ITIT Monitoring Section

Bag. Pengawasan KreditCredit Monitoring Section

Bag. Pengawasan Non KreditNon-Credit Monitoring Section

Kontrol Internal CabangBranch Internal Control

Satuan KerjaManajemen RisikoRisk Management Unit

CabangBranches

CabangPembantuSub Branches

Kantor KasTreasury/ Cash Office

Page 71: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

71 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

RUPSGMS

Dewan Komisaris - Board of CommissionersDrs. M. Ruslan Riza, M.M.

Komisaris Utama IndependentPresident of Independent Commissioners

Drs. Asmai Ishak, M.Bus. Ph.DKomisaris Independent

Independent Commissioners

Komite KreditCredit Committee

ALCOALCO

KomenkoRisk Management Committee

Komite Pengendalian Risiko

Risk Control Committee

Rusdi, SE.M.SiTA Silaban

Komite AuditAudit Committee

Hery Susetya,SE,AK.MM,TA Silaban

Komite RemunerasiRemuneration

CommitteeHeryanto,SE.

Divisi KepatuhanDirector of Compliance

Maizarwati, SH, MM

Satuan Kerja Kepatuhan Hukum

Working Unit, Compliance and Legal

Bag. APU & PPTAPPU & PPT Section

Divisi Sarana Logistik& Umum

Division of Logistic, Facilities General

Rahmad Chandra,S.E

Wkl.Pin.Divisi / BagPembelian & Pengadaan

Deputy Purchasing andProcement Section

Bag. Log. Arsip& Rumah Tangga

Log. Archives & Domestic Section

Bag. Keamanan& Kendaraan

Security &Vehicles Section

Divisi SDMHRD Division

Heryanto,S.E

Bag. Kepegawaian & KesraPersonnel and Welfare Department

Bag. DiklatTraining Section

Divisi TSITSI Division

H. Harmidi , S.E.

Wkl. Pin. Divisi IT PlaningPengembangan & Security

Deputyof IT Planning Development Security

Bag. OpertionSupport & Service

Operation Support & Service Section

Plt. Direktur KepatuhanAct. Compliance Director

Ir. Eksir

Direktur UmumGeneral Director

Joni Haryanto

Bag. Recruitment, Konseling, Pembinaan Pengembangan Karir

Recruitment, Concealing, andCareer Development Coaching

Page 72: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

72 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Warga Negara Indonesia. 66 tahun, lahir di Makassar pada tanggal 15 Juli 1952. Memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Bhayangkara Jakarta pada tahun 2007.

Indonesian citizen, 66 years old, born in Makassar on July 15, 1952. Domiciled in Bengkulu. Obtained a Masters in Management from Bhayangkara University Jakarta in 2007.

Dasar Pengangkatan

Basics Appointment

Surat Keputusan Bank Indonesia Nomor 15/97/

GBI/DPIP/Rahasia tanggal 1 November 2013

perihal keputusan uji kemampuan & kepatutan

(fit and proper test) atas peralihan jabatan dari

Komisaris Independen menjadi Komisaris Utama

Independen PT BPD Bengkulu.

RUPS-LB PT. Bank Pembangunnan Daerah

Bengkulu Tahun buku 2013 No. 38 Tanggal 27

Maret 2014 Keputusan Pertama “RUPS sepakat

mengangkat kembali dan menetapkan Drs. M.

Ruslan Riza, MM sebagai komisaris Utama

Independen untuk masa jabatan 4 (empat) tahun

kedepan.

Berdasarkan SK RUPSLB No.8 tahun 2018, jabatan

komisaris utama diperpanjang kembali dari

tanggal 25 Oktober 2018 sampai diangkatnya

salah satu anggota Dewan Komisaris definitif

Bank Indonesia Decree Number 15/97 / GBI / DPIP

/ Secret, date November 1, 2013 regarding the

decision on the fit and proper test for the transfer

of position from the Independent Commissioner to

become the Independent President Commissioner

of BPD Bengkulu, Ltd.

EGMs of Bengkulu Regional Development Bank,

Ltd., 2013 fiscal year No. 38 Dated March 27, 2014

First Decision "The GMS agreed to reappoint and

determine Drs. M. Ruslan Riza, MM as Independent

President commissioner for the next 4 (four) years

tenure.

Based on the Decree of the EGMS No.8 in 2018, the

position of the main commissioner is extended from

October 25, 2018 until the appointment of one of the

definitive members of the Board of Commissioners

Keahlian

Expertise

Manajemen Risiko Risk Management

Drs. M.Ruslan Riza, MMKomisaris Utama Independen

Independent President Commissioner

Page 73: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

73 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Riwayat Penunjukan

Appointment History

Menjabat sebagai Komisaris Utama Independen

Bank Bengkulu sejak tahun 2010 dan diperpanjang

untuk periode 2014 - 2018 berdasarkan Keputusan

RUPS Nomor: 38 Tanggal 27 Maret 2014.

Appointed as Independent Commissioner of Bank

Bengkulu since 2010 and extended for the period

2014 - 2018 based on GMS Decree Number: 38

March 27, 2014.

Pengalaman

dan Jabatan di

Perusahaan Lain

Experience and

Position in Other

Companies

Sebelumnya pernah menjabat sebagai :

- 03/02/1975, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Kasi Reserse Komdis Yapen serui

Polda Irian Jaya.

- 03/02/1976, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Dansek pol Muting Marauke polda

Irian Jaya.

- 24/05/1977, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Dansub Den Prov Res Marauke.

- 27/08/1978, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Dan Pam Obyek Pertamina Senggo

Marauke Polda Irian Jaya.

- 23/02/1979, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Dansat Lantas Res Marauke Polda

Irian Jaya.

- 24/01/1980, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai PA Sandi IPP Polda Irian Jaya.

- 26/06/1983, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai kapolsek pasar rebo jaktim polda

metro jaya.

- 24/03/1988, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Kasat Serse Jaksel Polda metro jaya.

- 05/10/1990, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Waka KP3 Tanjung Periok Polda Metro

Jaya.

- 05/04/1991, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Kassubag min Latsat diklat polda

metro jaya.

- 20/09/1991, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Kassubag min latsat diklat polda

metro jaya.

Previously served as:

- 02/03/1975, Indonesian National Police as Kasi

Reserse Komdis Yapen Serui in Regional Police

of Irian Jaya.

- 02/03/1976, Indonesian National Police as

Dansek Pol Muting Merauke in Police Area of

Muting Marauke Irian Jaya .

- 05/24/1977, Indonesian National Police as

DanSub Den Prov Res in Merauke

- 08/27/1978, Indonesian National Police as Dan

Pam Objek Pertamina at Senggo Mearuke,

Regional Police of Irian Jaya

- 02/23/1979, Indonesian National Police as

Dansat Lantas Res Merauke at regional police

of Irian Jaya

- 01/24/1980, Indonesian National Police as PA

Sandi IPP at Regional Police of Irian Jaya.

- 06/26/1983, Indonesian National Police as

Kaposek in Pasar Rebo, East Jakarta, Metro

Jaya Regional Police

- 03/24/1988, Indonesian National Police

Department as Kasat Serse at South Jakarta,

Metro Jaya Regional Police

- 10/05/1990, Indonesian National Police as

Waka KP3 Tanjung Periok, Metro Jaya Regional

Police

- 04/05/1991, Indonesian National Police as

Kassubag min Latsat diklat, Metro Jaya

Regional Police

- 09/20/1991, Indonesian National Police as

Kassubag min Latsat diklat of Metro Jaya

Regional Police

Page 74: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

74 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

- 29/05/1993, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai kasat idik 1 subdit tipikor dit serse

polri.

- 27/03/1995, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai kasat intelpam polwitabes bandung

Polda Jabar.

- 01/07/1996, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Kapolres Bogor Polwil Bogor Polda

Jabar.

- 01/03/1998, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Kadit Lantas Polda DI.Yogyakarta.

- 01/11/1999, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Guru Utama PTIK.

- 01/09/2000, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai kadep balmetfor puslabfor Bareskrim

Polri.

- 23/12/2004, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai ses puslabfor Bareskrim Polri.

- 19/12/2006, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Kapuslabfor Bareskrim Polri.

- 13/02/2009, Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Kapolda Bengkulu.

- 25/10/2010, Bank Bengkulu sebagai Komisaris

Independen.

- 28/10/2010, Bank Bengkulu sebagai Pjs.

Komisaris Utama Independen.

- 25/10/2014 s.d sekarang, Bank Bengkulu

sebagai Komisaris Utama Independen

- 05/29/1993, Indonesian National Police as

Kasat Idik 1 Subdit Tipikor Dit Serse Polri.

- 03/27/1995, Indonesian National Police as

kasat intelpam powitabes Bandung, West Java

Regional Polce

- 07/01/1996, Indonesian National Police as

Kapolres Bogor, West Java Regional Police

- 03/01/1998, Indonesian National Police as

Kadit Lanta in DI. Yogyakarta Regional Police.

- 11/01/1999, Indonesian National Police as

main lecturer in Police College

- 09/01/2000, Indonesian National Police

as head department of forensic lab center

balmetfor Criminal Resort of Indonesian police.

- 12/23/2004, Indonesian National Police as

forensic lab center balmetfor Criminal Resort of

Indonesian police

- 12/19/2006, Indonesian National Police as

head of forensic lab center Criminal Resort

Indonesia Police.

- 02/13/2009, Indonesian National Police as

Kapolda Bengkulu

- 10/25/2010, Bank Bengkulu as independent

commissioner

- 10/28/2010, Bank Bengkulu as Main

Independent Commissioner Officer

- 10/25/2014 to present, Bank Bengkulu as Main

Independent Commissioner

Page 75: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

75 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pendidikan yang

diikuti

Education has

followed in 2018

- Human capital planning towards ASEAN

Economic 2015 (LPPI, 10 Desember 2014

Jakarta).

- Penyempurnaan perhitungan ATMR

dan teknik mitigasi risiko kredit dengan

pendekatan standar berdasarkan SE no.13/6/

DPNP tanggal 19-20 Februari 2015.

- Urgensi kewajiban pajak bank daerah

serta kewajiban SPT tahunan PPH OP bagi

komisaris & komite 26-27 Agustus 2015.

- Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

direksi, komisaris dan komite serta tugas dan

tanggung jawab direktur kepatuhan, satuan

kerja kepatuhan dan satuan kerja manajemen

risiko serta penanganan benturan

kepentingan tanggal 15 Agustus 2017.

- Human capital planning towards ASEAN

Economic 2015 (LPPI, Desember 10th 2014 in

Jakarta).

- Completion of ATMR calculations and credit

risk mitigation techniques with a standard

approach based on SE no.13 / 6 / DPNP dated

19-20 February 2015.

- Urgency of local bank tax liability as well

as the obligation of annual SPT PPH OP for

commissioners & committees 26-27 August

2015.

- Implementation of duties and responsibilities

of directors, commissioners and committees

as well as duties and responsibilities of the

compliance director, compliance working units

and risk management units and handling of

conflict of interest dated August 15, 2017.

Sertifikat Manajemen

Risiko

Risk Management

Certificate

BSMR Level 1 BSMR Level 1

Hubungan Afiliasi

Affiliate Relations

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

lainnya, maupun pemegang saham utama dan/

atau pengendali.

He has no affiliation with members of the Board

of Directors and other members of the Board of

Commissioners, as well as major shareholders and

/ or controllers.

Page 76: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

76 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Drs. Asmai Ishak, M.Bus. Ph.DKomisaris Independen

Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia. 59 tahun, lahir di Bangkalan pada tanggal 26 Januari 1959. Memperoleh gelar Philosophy of Doctor (Ph.D) dari Curtin University of Technology Perth Western Australia pada tahun 2002.

Indonesian citizen, 59 years old, born in Bangkalan on January 26, 1959. Domiciled in Bengkulu. He obtained a Philosophy of Doctor (Ph.D) from Curtin University of Technology Perth Western Australia in 2002.

Dasar PengangkatanBasics Appointment

Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor : SR 113/D.03/2016 tanggal 27 Juni 2016 Perihal Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) atas Pencalonan Komisaris Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (PT. BPD Bengkulu). Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Nomor : 05 tanggal 18 April 2016

Letter of the Financial Services Authority Number: SR 113 / D.03 / 2016 dated June 27, 2016 Regarding the Decision on Fit and Proper Test for the Nomination of Independent Commissioners of Bengkulu Regional Development Bank ,Ltd.(PT. BPD Bengkulu). Decision of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of Bengkulu Regional Development Bank, Ltd. Number: 05 dated April 18, 2016

KeahlianExpertise

Manajemen Risiko Risk Management

Riwayat PenunjukanAppointment History

Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Bengkulu g untuk periode 2016 - 2020 berdasarkan Keputusan RUPS Nomor: 05 tanggal 18 April 2016

Served as Independent Commissioner of Bank Bengkulu g for the period 2016 - 2020 based on GMS Decree Number: 05 April 18, 2016

Pengalaman dan Jabatan di Perusahaan LainExperience and Position in Other Companies

Sebelumnya pernah menjabat sebagai :- Pembantu Dekan III Fak. Ekonomi UII (1990

-1995)- Kepala Biro SDM dan Karyasiswa UII (1995 -

1997)- Direktur International Program Fak. Ekonomi

UII (2002 – 2006)- Tenaga Ahli di Deputi Produksi Kementrian

Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Republik Indonesia (2005 – 2006)

- Dekan Fakultas Ekonomi UII (2006 – 2010)- Direktur Pusat Pelatihan Human Resource

and Development (H-Read) Universitas Islam Indonesia (2002 – 2011)

- Dekan of International Program UII (Januari 2011 – 2014)

- Komisaris Independen Bank Bengkulu, (Juli 2016 – sekarang)

Previously served as:- Dean III Assistant Economic Faculty UII (1990-

1995)- Bureau Chief of Human Resources and

Students Works UII (1995-1997)- International Program Director of Economic

Faculty UII (2002-2006)- Experts in Production Deputy of Cooperative

Ministry, small and Medium Businesses of the Republic of Indonesia (2005-2006)

- Dean of Economic Faculty of UII (2006-2010)- Director of Training Center of Human and

Development (H-Read) Indonesia Islamic University (2002-2011)

- Dean of International Program of UII (January 2011- 2014)

- Independent Commissioner of Bank Bengkulu (July 2016 – now)

Page 77: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

77 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pendidikan yang diikutiEducation has followed in 2018

- Seminar Transformasi BPD dalam rangka membangun daya saing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) FKDK/ BPD-SI tanggal 10 Desember 2016 di Makasar

- Seminar Penerapan Good Corporate Governance (GCG) sesuai PBI No. 8/14/PBI/2006

- Peran Strategi Pemasaran dalam Penyehatan Perusahaan

- Pengadopsian Pendekatan Orientasi Pasar (Market Orientation) di lingkungan BUMD

- Penggunaan LISREL dalam Penelitian Bisnis- Outbound Management Training- Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

direksi, komisaris dan komite serta tugas dan tanggung jawab direktur kepatuhan, satuan kerja kepatuhan dan satuan kerja manajemen risiko serta penanganan benturan kepentingan, tanggal 15 Agustus 2017

- Transformation seminar of Regional Development Bank in commemoration In order to establish competitiveness dealing with Asean Economic Community (AEC) FKDK/BPD-SI on December 10th 2016.

- Seminar of Good Corporate Governance (GCG) implementation based on PBI No. 8/14/PBI2006 - Marketing Strategic Role in Company Health

- Market Orientation Adopting Approach in Regional Owned Enterprises area

- LISREL Usage in Business Research- Management Training Outbound- Implementation of duties and responsibilities

of directors, commissioners and committees as well as duties and responsibilities of the compliance director, compliance work units and risk management units and handling of conflict of interest, dated August 15, 2017

Sertifikat Manajemen RisikoRisk Management Certificate

BSMR Level 1 BSMR Level 1

Hubungan AfiliasiAffiliate Relations

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

He has no affiliation with members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners, as well as major shareholders and / or controllers.

Page 78: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

78 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Warga Negara Indonesia. 55 tahun, lahir di Kota Bumi pada tanggal 22 Agustus 1963. Memperoleh gelar Master Ekonomi dari Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2008.

Indonesian Citizens. 55 years old, born in Kota Bumi on August 22, 1963. Domiciled in Bengkulu. Obtained a Master of Economics degree from Brawijaya University Malang in 2008.

Dasar PengangkatanBasics Appointment

Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor : SR-111/D.03/2017 tanggal 27 Juni 2016

Financial Services Authority Letter Number: SR-111 / D.03 / 2017 dated June 27, 2016

KeahlianExpertise

Keuangan Perbankan Banking Finance

Riwayat PenunjukanAppointment History

Menjabat sebagai Direktur Utama Bank Bengkulu untuk periode 2016-2020 berdasarkan Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Nomor: 05 tanggal 18 April 2016.

Served as Bank Bengkulu President Director for the period 2016-2020 based on the Decision Results of the General Meeting of Shareholders Number: 05 April 18, 2016.

Pengalaman dan Jabatan di Perusahaan LainExperience and Position in Other Companies

Sebelumnya pernah menjabat sebagai :- 1999, PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), Branch

Manager, KC Jambi Sam Ratulangi- 2002, PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), Branch

Manager, KC Tanjung Kal-Sel- 2005, PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), Branch

Manager, KC Pekan Baru Nangka- 2007, PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), Branch

Manager, KC Makasar Kartini- 2009, PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), Branch

Manager, KC Jakarta Iskandarsyah- 2010, PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), Area

Manager Bogor/Vice President membawahi 20 Cabang

- 2012, PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), Area Manager Palembang Sudirman / Vice President membawahi 23 Cabang

Previously served as:- 1999, PT. Bank Mandiri, Branch Manager,

Branch Office Jambi Sam Ratulangi.- 2002, PT. Bank Mandiri, Branch Manager

Branch Office Tanjung South Kalimantan- 2005, PT. Bank Mandiri, Branch Manager,

Branch Office, Branch Office Pekan Baru Nangka

- 2007, PT. Bank Mandiri, Branch Manager, Branch Office, Makasar Kartini

- 2009, PT. Bank Mandiri, Branch Manager, Branch Office Jakarta Iskandarsyah

- 2010, PT. Bank Mandiri, Area Manager Bogor/ Vice President oversees 20 Branches

- 2012, PT. Bank Mandiri, Area Manager Palembang Sudirman/Vice President oversees 23 Branches

Profil DireksiBoard of Directors Profile

H. Agusalim, SE, MEDirektur Utama merangkap Direktur Pemasaran

President Director concurrent as Marketing Director

Page 79: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

79 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

- 2014, PT. Bank Mandiri (Persero Tbk), Area Manager Jakarta Imam Bonjol / Vice President membawahi 18 Cabang

- 2016 – Sekarang, Direktur Utama Bank Bengkulu

- 2014, PT. Bank Mandiri, Area Manager Jakarta Imam Bonjol/Vice President oversees 18 Branches

- 2016 – now, President Director of Bank Bengkulu

Pendidikan yang diikutiEducation has followed in 2018

- Quickwin Training Plan Wave LI : Entrepr, tahun 2015, Bank Mandiri Kanwil IV Jakarta Thamrin, Jakarta.

- Transactional Banking For Area Head & Br, tahun 2015, Mandiri University, Jakarta.

- Sosialisasi – Forum Dialog Bidang Akuntan, tahun 2015, Mandiri University Jakarta, Jakarta.

- Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 4, tahun 2016, BSMR, Jakarta.

- Diklat SESPIBANK angkatan ke-65, Tahun 2016, LPPI, Jakarta

- Sosialisasi Pelaksanaan Operasional Moneter serta Luncheon Meeting terkait Pentingnya Pengendalian Likuiditas dan Transaksi Repo tanggal 30 Januari 2017.

- Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi, komisaris dan komite serta tugas dan tanggung jawab direktur kepatuhan, satuan kerja kepatuhan dan satuan kerja manajemen risiko serta penanganan benturan kepentingan, tanggal 15 Agustus 2017

- Quickwin Training Plan Wave LI : Entrepr, in 2015, Bank Mandiri Regional Office IV Jakarta Thamrin, Jakarta.

- Transactional Banking For Area Head & Br, in 2015, Mandiri University, Jakarta.

- Socialization – Dialogue Forum Accountant Sector, in 2015, Mandri University Jakarta, Jakarta

- Risk Management Competence Sertification Level 4, in 2016, BSMR, Jakarta

- Diklat SESPIBANK force 65th, 2016, LPPI, Jakarta

- Socialization of Monetary Operation and Luncheon Meeting related to the Importance of Liquidity Control and Repo Transaction dated January 30, 2017.

- Execution of duties and responsibilities of directors, commissioners and committees and duties and responsibilities of the compliance director, compliance working units and risk management units and handling

Sertifikat Manajemen RisikoRisk Management Certificate

BSMR Level 4 tahun 2016 BSMR Level 4, year 2016

Hubungan AfiliasiAffiliate Relations

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

He has no affiliation with members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners, as well as major shareholders and / or controllers.

Page 80: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

80 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Dasar PengangkatanBasics Appointment

Dilantik dan diambil sumpah jabatan pada tanggal 01 Maret 2017 berdasarkan surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Bengkulu no.02 tahun 2017 tentang pengangkatan Direktur Pemasaran Bank Bengkulu.

Inaugurated and sworn in on March 1, 2017 based on the Decree of the Board of Commissioners of the Bank Bengkulu no.02 of 2017 concerning the appointment of the Marketing Director of Bank Bengkulu.

KeahlianExpertise

Keuangan Perbankan Banking Finance

Riwayat PenunjukanAppointment History

Menjabat Sebagai Direktur Pemasaran Bank Bengkulu untuk periode 2017-2021 berdasarkan Hasil RUPS nomor 05 tanggal 05 Desember 2016 dan surat Otoritas Jasa Keuangan nomor Kep-30/D.03/2017.

Serving as Marketing Director of Bank Bengkulu for the period 2017-2021 based on the results of the GMS number 05 December 5, 2016 and letter from the Financial Services Authority number Kep-30 / D.03 / 2017.

Pengalaman dan Jabatan di Perusahaan LainExperience and Position in Other Companies

Sebelumnya pernah menjabat sebagai :- Januari - Oktober 1991, Bank Exim Pusat,

Officer Development Program (ODP)- November 1991 - Mei 1995, Bank Exim Kantor

Cabang Medan, Account Officer- Juni 1995 - Maret 1997, Bank Exim Cabang

Rantau Prapat, Kepala Bagian Kredit- April 1997 - Maret 1999, Bank Exim Cabang

Rantau Prapat, Kepala Bagian Kas- April 1999 - Desember 2001, Bank Mandiri,

Manager Kredit Risk management- Januari 2002 - Desember 2005, Bank Mandiri,

Product Manager,Consumer Loans Group- Januari 2006 - Desember 2007, Bank Mandiri,

Senior Manager, Small Business Group- Januari 2008 - Februari 2012, Bank Mandiri,

Pejabat Eksekutif (dibidang funding dan lending), Assistant Vice President (AVP), Business Banking Center (BBC) Bekasi

Previously served as:- January - October 1991, Bank Exim Head

Office, Office Development Program (ODP)- November 1991 - May 1995, Bank Exim Medan

Branch Office, Account Officer- June 1995 - March 1997, Bank Exim Branch of

Rantau Prapat, Head of Credit Division- April 1997 - March 1999, Bank Exim Branch of

Rantau Prapat, Head of Cash Section- April 1999 - December 2001, Bank Mandiri,

Manager of Credit Risk management- January 2002 - December 2005, Bank Mandiri,

Product Manager, Consumer Loans Group- January 2006 - December 2007, Bank Mandiri,

Senior Manager, Small Business Group- January 2008 - February 2012, Bank Mandiri,

Executive Officers (in funding and lending), Assistant Vice President (AVP), Business Banking Center (BBC) Bekasi

Warga Negara Indonesia. 51 tahun, lahir di Kalianda pada tanggal 16 Mei 1967. Memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia Jakarta pada tahun 2006.

Indonesian Citizens. 51 years old, born in Kalianda on May 16, 1967. Domiciled in Bengkulu. Obtained a Masters in Management from the University of Indonesia Jakarta in 2006.

Ir. Eksir, MMPlt. Direktur KepatuhanAct. Compliance Director

Page 81: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

81 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

- Maret 2013 - September 2014, Bank Mandiri, Pejabat Eksekutif (dibidang funding dan lending), Vice President (VP), Business Banking Center (BBC) Palembang

- Juli 2015 - Desember 2016, JTRUST Bank, Pejabat Eksekutif, Kepala Divisi Retail Business (Senior Vice President)

- March 2013 - September 2014, Bank Mandiri, Executive Officers (in funding and lending), Vice President (VP), Business Banking Center (BBC) Palembang

- July 2015 - December 2016, JTRUST Bank, Executive Officer, Head of Retail Business Division (Senior Vice President)

Pendidikan yang diikutiEducation has followed in 2018

- Credit Risk (Refreshment) tahun 2015- Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko

Level 4 tahun 2016- Seminar BPDSI dan Penarikan Undian

Nasional Tabungan Simpeda, Maret 2017 Labuan Bajo NTT

- Seminar BPDSI dan Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda, Agustus 2017 Bandung

- Strategic Management, tahun 2017 Exsecutive Education di Cambridge University UK.

- Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Treasury Dealer tahun 2017

- Credit Risk (Refreshment) in 2015- Risk Management Competency Certification

Level 4 of 2016- Seminar BPDSI and Withdrawal of National

Lottery Simple Savings, March 2017 Labuan Bajo NTT

- Seminar BPDSI and Withdrawal of National Lottery Simple Savings, August 2017 Bandung

- Strategic Management, 2017 Exsecutive Education at Cambridge University UK.

- Training and Testing of Treasury Dealer Certification in 2017

Sertifikat Manajemen RisikoRisk Management Certificate

BSMR Level 4 tahun 2016 BSMR Level 4 in 2016

Hubungan AfiliasiAffiliate Relations

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

He has no affiliation with members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners, as well as major shareholders and / or controllers.

Page 82: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

82 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Warga negara indonesia, 48 tahun lahir di Jakarata pada tanggal 04 Juni 1970.memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dan Certified Aff. WM/ Affiliate Wealth Manager"s, CWMA Magister Mgt dari Universitas GadjahMada Yogyakarta.

Indonesian citizen, 48 years old born in Jakarta on June 4, 1970. earned his Bachelor of Economics and Certified Aff. WM / Affiliate Wealth Manager ", CWMA Magister Mgt from GadjahMada University, Yogyakarta.

Dasar PengangkatanBasics Appointment

Dilantik dan diambil sumpah jabatan pada tanggal 01 Maret 2017 berdasarkan surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Bengkulu no.01 tahun 2017 tentang pengangkatan Direktur Umum Bank Bengkulu.

Inaugurated and sworn in office on March 1, 2017 based on the Decree of the Board of Commissioners of the Bank Bengkulu no.01 of 2017 concerning the appointment of the General Director of the Bank Bengkulu.

KeahlianExpertise

Keuangan Perbankan Banking Finance

Riwayat PenunjukanAppointment History

Menjabat Sebagai Direktur Umum Bank Bengkulu untuk periode 2017-2021 berdasarkan Hasil RUPS nomor 05 tanggal 05 Desember 2016 dan surat Otoritas Jasa Keuangan nomor Kep-29/D.03/2017.

Appointed as General Director of the Bank Bengkulu for the period 2017-2021 based on the GMS results number 05 dated 05 December 2016 and the Financial Services Authority letter number Kep-29 / D.03 / 2017.

Pengalaman dan Jabatan di Perusahaan LainExperience and Position in Other Companies

Sebelumnya pernah menjabat sebagai :- January 1997 s.d September 1997 PT Astra

International Tbk. Management Trainee /ODP (Officer Development Program), PT. Astra Buana Tbk.

- Oktober 1997 s.d Agustus 1998 PT Bank Dagang Negara (Persero). Management Trainee /ODP (Officer Development Program).

- 1998 s.d 1999 PT Bank Dagang Negara (Persero). Retail Officer Credit Analyst PT Bank Dagang Negara (Persero) Cabang Jakarta Pulogadung.

- 1999 s.d 2005 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Senior Manager – Regional Business Development, Region V Jakarta Sudirman. Product & Project Manager : Funding, Consumer Loans, Small & Micro Loan Product.

- 2005 s.d 2007 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Senior Manager – Cluster Manager, Micro Banking Region IV Jakarta Thamrin

Previously served as:- January 1997 - September 1997, PT Astra

International Tbk. Management Trainee/ODP (Officer Development Program), PT. Astra Buana Tbk.

- October 1997 - August 1998 PT Bank Dagang Negara (Persero). Management Trainee/ODP (Officer Development Program).

- 1998 - 1999 PT Bank Dagang Negara (Persero). Retail Officer of Credit Analyst PT Bank Dagang Negara (Persero), Pulogadung Branch, Jakarta.

- 1999 - 2005 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Senior Manager - Regional Business Development, Region V Jakarta Sudirman. Product & Project Manager: Funding, Consumer Loans, Small & Micro Loan Product.

- 2005 - 2007 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Senior Manager - Cluster Manager, Micro Banking Region IV Jakarta Thamrin

Joni HaryantoDirektur Umum

General Affair Director

Page 83: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

83 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

- 2007 s.d 2009 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Assistant Vice President –Team Leader Sales Supervision & Marketing, Micro Business Development Group H.O.

- Juni 2009 s.d Desember 2009 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Assistant Vice President - Boston Consulting Group (BCG) Counter Part Corporate Plan Bank Mandiri Tahun 2010 – 2014 Vision : “To Be The Most Admire & progressive Financial Institution”

- 2009 s.d 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Assistant Vice President – Regional Micro Banking Head (Pejabat Eksekutif Bidang Funding dan Lending) Micro Banking Region IX Banjarmasin

- 2011 s.d 2014 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Vice President – Regional Micro Banking Head, (Pejabat Eksekutif Bidang Funding dan Lending) Micro Banking Region VI Bandung

- 2015 s.d 2016 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Vice President – Regional Micro Banking Head, (Pejabat Eksekutif Bidang Funding dan Lending) Micro Banking Region VII Jawa 2 Jateng DIY

- 2016 s.d 2017 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Vice President – Area Head, (Sebagai Pejabat Eksekutif Bidang Funding dan Lending) Area Jember Region VIII Jawa 3 Surabaya.

- 2007 - 2009 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Assistant Vice President -Team Leader, Sales Supervision & Marketing, Micro Business Development, Head Office Development

- June 2009 - December 2009 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Assistant Vice President - Boston Consulting mGroup (BCG) Bank Mandiri Counter Part Corporate Plan in 2010 - 2014 Vision: “To Be The Most Admire & progressive Financial Institution”

- 2009 - 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Assistant Vice President - Regional Micro Banking Head (Executive Officer for Funding and Lending) Micro Banking Region IX Banjarmasin

- 2011 - 2014 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Vice President - Regional Micro Banking Head, (Executive Officer of Funding and Lending) Micro Banking Region VI Bandung

- 2015 - 2016 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Vice President - Regional Micro Banking Head, (Executive Officer of Funding and Lending) Micro Banking Region VII Jawa 2 Central Java DIY

- 2016 - 2017 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Vice President - Area Head, (As Executive Officer of Funding and Lending) Area Jember Region VIII Jawa 3 Surabaya.

Pendidikan yang diikutiEducation has followed in 2018

- Management Activity (Certified), By PUSDIKAJEN Lembang & PT Bank Mandiri. Tahun 2014.

- Managing Business Performance (Certified), By MarkPlus Institute & PT Bank Mandiri. Tahun 2014.

- Train The Trainer Regional Transformation Team & Change Champions (Certified), By PT Bank Mandiri & Mandiri University. Tahun 2014.

- Sertifikasi Kompetensi Manajemen Resiko (Certified Level 3), By LSPP (Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan) & BNSP (Badan Nasional Sertifikasi profesi). Tahun 2015.

- Affiliate Wealth Manager, CWMA (Certified), By Master of Management Faculty of Economics And Business Universitas Gadjah Mada. CWMA Sertifikasi profesi. Tahun 2016.

- Management Activity (Certified), By PUSDIKAJEN Lembang & PT Bank Mandiri in 2014.

- Managing Business Performance (Certified), By MarkPlus Institute & PT Bank Mandiri in 2014.

- Training of The Trainer Regional Transformation Team & Change Champions (Certified), By PT Bank Mandiri & Mandiri University. Year 2014.

- Certification of Risk Management Competency (Certified Level 3), By LSPP (Professional Banking Certification Institution) & BNSP (National Agency for Professional Certification) in 2015.

- Affiliate Wealth Manager, CWMA (Certified), By Master of Management Faculty of Economics And Business Universitas Gadjah Mada. CWMA Professional certification. Year 2016.

Page 84: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

84 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

- Refreshment Sertifikasi Manjemen Risiko “Strenghtening Operational Risk Management for Business Excellence” (Certified), By BNSP (Badan Nasional Sertifikasi profesi).Tahun 2016.

- Sertifikasi Kompetensi Manajemen Resiko (Certified Level 4), By BSMR. Tahun 2016.

- Training Service & Leadership (Certified), PT Bank Mandiri, Mandiri University Group & Region 8 Jawa 3. Tahun 2017.

- Training & Workshop Kebijakan Remunerasi berdasarkan POJK 45/POJK 03/2015 & SE OJK No. 40/ SE OJK 03 2016, Review Kebijakan/ Prosedur Sistem Remunerasi dan Mempertajam Implementasi Regulasi. (Certified), By Risk Management Guard. Tahun 2017.

- Training & Workshop Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi, Komisaris dan Komite serta Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan, SKMR serta penanganan Benturan Kepentingan. (Certified), By Leinad Aganis Global Banking Solution. Tahun 2017.

- Training & Workshop Interviewing Skills (Certified), By PT SHL Indonesia. Tahun 2017.

- Certification Refreshment of Risk Management “Strenghtening Operational Risk Management for Business Excellence” (Certified), By BNSP (National Agency for Professional Certification) in 2016.

- Certification of Risk Management Competence (Certified Level 4), by BSMR in 2016

- Training Service & Leadership (Certified), PT Bank Mandiri, Mandiri University Group & Region 8 Java 3 in 2017.

- Training & Workshop of Remuneration Policy based on OJK Regulation No. 45/POJK 03/2015 & OJK Circular Letter No. 40/SE OJK 03/2016, Review of Remuneration System Policies/Procedures and Sharpen Regulatory Implementation. (Certified), By Risk Management Guard in 2017.

- Training & Workshop of the Implementation of Duty and Responsibility of Board of Director, Commissioner and Committee as well as Duties and Responsibilities of Compliance Director, SKMR and Handling of Conflict of Interest. (Certified), By Leinad Aganis Global Banking Solution in 2017.

- Training & Workshop Interviewing Skills (Certified), by PT SHL Indonesia in 2017

Sertifikat Manajemen RisikoRisk Management Certificate

BSMR Level 4 tahun 2016 BSMR Level 4 year 2016

Hubungan AfiliasiAffiliate Relations

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

He has no affiliation with members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners, as well as major shareholders and / or controllers.

Page 85: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

85 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Profil Pejabat EksekutifExecutive Officers Profile

Yanti Kurniati, SE, MMPemimpin Divisi Treasury

Treasury Division

Jufrizal Eka Putra, SE, MMPemimpin Divisi Pengembangan

dan PerencanaanPlanning and Development Division

H. Harmidi, SEPemimpin Divisi Teknologi Sistem Informasi

Information Technology Division

Lahir di Curup pada tanggal 28 Januari 1967. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Treasury sejak tahun 2016. Pendidikan terakhir Pasca Sarjana.

Born in Curup on January 28, 1967. She has been working at Bank Bengkulu since 1992. She has served as the Treasury Division Leader since 2016. Her last postgraduate education.

Lahir di Padang pada tanggal 7 Juli 1972. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1997. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengembangan dan Perencanaan sejak tahun 2016. Pendidikan terakhir Magister Manajemen di Universitas Bengkulu tahun 2006.

Born in Padang on July 7, 1972. He has been working at Bank Bengkulu since 1997. He has served as Leader of the Development and Planning Division since 2016. His last education was Master of Management at the University of Bengkulu in 2006.

Lahir di Pesisir Selatan pada tanggal 2 November 1967. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Teknologi Sistem Informasi sejak tahun 2016. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi Manajemen di Universitas Bengkulu tahun 2004.

Born in Pesisir Selatan on November 2, 1967. He has been working at Bank Bengkulu since 1992. He has served as the Leader of the Information Systems Technology Division since 2016. His last education was Bachelor of Economics Management at the University of Bengkulu in 2004.

Page 86: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

86 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Rahmad Chandra, SEPemimpin Divisi Sarana, Logistik dan Umum

Logistic, Facilities and General Affair Division

Maizarwati, SH, MMPemimpin Divisi Kepatuhan

Compliance Division

Heryanto, SEPemimpin Divisi Sumber Daya Manusia

HRD Division

Lahir di Jakarta pada tanggal 6 Januari 1965. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Sarana, Logistik dan Umum sejak tahun 2016. Pendidikan terakhir Sarjana.

Born in Jakarta on January 6, 1965. He has been working at Bank Bengkulu since 1992. He has served as Leader of the Division of Facilities, Logistics and General since 2016. Bachelor's last education.

Lahir di Sumatera Barat tanggal 10 Mei 1965. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan sejak tahun 2018. Pendidikan Terakhir Magister Manajemen di STIE Widya Jakarta tahun 2007.

Born in West Sumatra on May 10, 1965. She has been working at Bank Bengkulu since 1992. She has served as Leader of the Compliance Division since 2018. Her last education was Master of Management at STIE Widya Jakarta in 2007.

Lahir di Manna pada tanggal 18 November 1965. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia sejak tahun 2016. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Keuangan, Perbankan Dan Pembangunan tahun 1990.

Born in Manna on November 18, 1965. He has been working at Bank Bengkulu since 1992. He has served as Leader of the Human Resources Division since 2016. His last education is Bachelor of Economics in the College of Economics "Finance, Banking and Development in 1990.

Page 87: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

87 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Ikhwanul Okti, SEPemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit

Marketing and Loans Division

Dianita Afrianti, SEPlt. Pemimpin Divisi Administrasi Keuangan

Acting Financial Administration Division

H. Azwar Jal, SH, MHPemimpin Divisi Pengawasan Intern

Internal Control Division

Lahir di Jakarta pada tanggal 10 Oktober 1965. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit sejak tahun 2016. Pendidikan terakhir Sarjana di Universitas Krisna Dwi Payana Jakarta tahun 1994.

Born in Jakarta on October 10, 1965. He has been working at Bank Bengkulu since 1992. He has served as Leader of the Marketing and Loan Division since 2016. His last education was Bachelor at Krisna Dwi Payana University, Jakarta in 1994.

Lahir di Kepahiang pada tanggal 9 April 1979. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 2002. Menjabat sebagai Pelaksana Tugas Pemimpin Divisi Administrasi Keuangan sejak tahun 2018. Pendidikan terakhir Sarjana ekonomi di Universitas Bengkulu tahun 2001.

Born in Kepahiang on April 9, 1979. She has been working at Bank Bengkulu since 2002. She has served as Acting Leader in the Financial Administration Division since 2018. Her last education was Bachelor of Economics at the University of Bengkulu in 2001.

Lahir di Sikucur tanggal 01 Februari 1964. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengawasan Intern sejak tahun 2018. Pendidikan Terakhir Magister Hukum di Universitas Bengkulu tahun 2009.Born in Sikucur on February 1, 1964. He has been working at Bank Bengkulu since 1992. He has served as Leader of the Internal Control Division since 2018. His last education was Master of Law at the University of Bengkulu in 2009.

Page 88: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

88 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Pimpinan Cabang & Cabang PembantuBranch Manager & Sub Branch Manager

Pemimpin Cabang /Branch Manager

NoNama / Name

Kantor Cabang / Branch Office

1 Erlis Irdasana Cabang Utama

2 Adhisatya Prawira, S.Sos, M.Si. Kepahiang

3 Agustian Domargo , SE Arga Makmur

4 Ahmad Nofiar, SE Tais

5 Fanny Irfansyah, SE Bintuhan

6 Herman Syafri , SE Karang Tinggi

7 H. Herzon, SE Mukomuko

8 Roby Wijaya, SE.,MM Muara Aman

9 Ronaldo Hendrik G Jakarta

10 Zuharlena, SE Manna

11 Zulkarnain MM Curup

Pemimpin Cabang Pembantu /Sub Branch Manager

NoNama / Name

Kantor Cabang Pembantu / Sub Branch Office

1 Elva Yuni Hartati Pasar Tengah

2 Angga Noviantara Umbara Pino Raya

3 Sayana Taba Penanjung

4 Yuliani , SE Pagar Dewa

5 Zulyaniar Nasal

6 Dedy Pranata ,SP Talo

7 Heru Mahendra Sudirman Manna

8 Ahmad Zaki Alfajri ,ST Bentiring

9 Alexander Martoni , SP Pondok Suguh

10 Arman Saputra , SE, MM Giri Mulya

11 Bambang Enggano

12 Budi Srianto Mega Mall

13 H. Bustanul Azhar Padang Jaya

14 Buyung Suyono Rawa Makmur

15 Edriansyah , S.Sos Putri Hijau

16 Edwarsyah Putra Penarik

17 Syefrizal Sahpony , SE. MM Padang Ulak Tanding

18 M. Friderhat , SE Kaur Selatan

19 A. Haris Gunawan Merigi

20 Henderzon , SE Ipuh

21 Hendry Hadinata , SE., MM Pasar Kepahiang

22 Iwan Febrian , S.E Lubuk Pinang

23 Joni Setiawan , S.TP Pondok Kelapa

24 Karsyawan Tanjung Kemuning

25 Muzer , S.Sos, MM Panorama

26 Wahyu Esa Saputra , S.E Sudirman Kota

27 Wahyu Alfajri , S.E Kayu Kunyit

28 Yusal Vedo , SE TES

29 Zulkarnain , S.H Ketahun

30 Rida Nuryani Pasar Tengah

31 Cicin Susanto Sukaraja

Page 89: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

89 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Profil Pegawai PerusahaanCompany Employees Profile

Bank Bengkulu sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan menyadari bahwa Salah satu pengelolaan paling penting dalam dunia perbankan di samping pemasaran bank adalah pengelolaan terhadap sumberdaya manusianya (SDM). Hal ini disebabkan sumberdaya manusia merupakan tulang punggung dalam menjalankan roda kegiatan operasional suatu bank. Untuk itu, penyediaan sumberdaya manusia (bankir) sebagai motor penggerak operasional bank haruslah disiapkan sedini mungkin. perusahaan yang sukses mengelola SDM tidak hanya memberikan gaji yang layak bagi pekerja, namun paham bahwa kebutuhan pekerja tidak hanya berhubungan dengan masalah finansial. Perusahaan juga harus memberikan rasa aman, memberikan penghargaan akan jati diri, pengakuan sosial, dan pemberian peluang aktualisasi diri bagi pekerja. Hasilnya sungguh luar biasa, dimana pekerja bekerja dengan mentalitas yang pantang menyerah dan penuh energi yang berlimpah ruah. Para pekerja tidak hanya menjalankan tugas yang harus dikerjakan tetapi berlomba-lomba memberikan seluruh kemampuannya untuk kemajuan perusahaan. Untuk itu, Manajemen Bank Bengkulu berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip ini dalam mengelola Sumber Daya Manusia yang dimiliki sesuai dengan tujuan perusahaan.

Dalam pengelolaan SDM, agar terbentuk hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dengan Karyawan maupun antar sesama Karyawan, Bank Bengkulu bersama dengan wakil karyawan semua satuan kerja telah memiliki Peraturan Perusahaan yang telah disahkan melalui Keputusan Kepala Dinas Provinisi Bengkulu No 3696/DTKTRANS-03/2013 dan diberlakukan Keputusan Direksi SK 67/HP.00.02.00.04/D7 tentang pelanggaran dan sanksi bagi pegawai PT.Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

Bank Bengkulu as a company that upholds human values realizes that one of the most important management in the banking world in addition to bank marketing is management of human resources (HR). This is because human resources are the backbone in running the operational activities of a bank. For this reason, the provision of human resources (bankers) as the driving force of bank operations must be prepared as early as possible. companies that successfully manage HR not only provide decent salaries for workers, but understand that the needs of workers are not only related to financial problems. The company must also provide security, reward self-identity, social recognition, and provide opportunities for self-actualization for workers. The results are truly extraordinary, where workers work with a mentality that never gives up and is full of energy that abounds in abundance. The workers not only carry out tasks that must be done but are competing to provide all of their abilities for the progress of the company. For this reason, the Management of Bank Bengkulu is committed to implementing these principles in managing the Human Resources that are owned in accordance with the company's goals.

In HR management, in order to form a harmonious working relationship between management and employees as well as among fellow employees, Bank Bengkulu together with employee representatives all work units already have Company Regulations which have been ratified by Decree of the Head of Bengkulu Provincial Service No. 3696 / DTKTRANS-03/2013 and the Board of Directors Decree SK 67 / HP.00.02.00.04 / D7 applies to infringements and sanctions for employees of the Bengkulu Regional Development Bank, Ltd.

Page 90: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

90 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Status Karyawan 2018 2017 2016 2015 2014 Employee Status

Karyawan Tetap 465 661 498 499 507 Permanent Employees

Calon Pegawai 175 - - - - Employee Candidates

Karyawan Kontrak 95 87 193 198 5 Contract Employees

Jumlah 735 748 691 697 521 Total

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang PendidikanBank Bengkulu memiliki pegawai dengan tingkat pendidikan yang bervariasi dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar sampai dengan Doktoral untuk mengakomodir kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan. Sampai dengan tahun 2018, komposisi pegawai Bank Bengkulu berdasarkan jenjang pendidikan seperti terlihat dalam tabel dibawah ini:

Tingkat Pendidikan 2018 2017 2016 2015 2014 Education Level

S2 – S3 22 26 25 24 19 Masters (S2)

S1 495 497 431 428 309 Bachelor (S1)

D3 58 58 64 67 37 Diploma (D3)

SMA/SLTP/SD 160 167 171 178 156 Senior High / Junior High /

Elementary

Jumlah 735 748 691 697 521 Total

Secara keseluruhan pada tahun 2018 terjadi pengurangan pegawai sebanyak 7 orang (-0,98%), yang terdiri atas pegawai dengan jenjang pendidikan Pasca Sarjana sebanyak 22 orang, Sarjana sebanyak 495 orang, Diploma 58 orang, SMA/SLTP/SD sebanyak 160 orang.

Komposisi Pegawai Berdasarkan UsiaBank Bengkulu memiliki pegawai dengan tingkat usia produktif yang bervariasi. Sampai dengan tahun 2018, komposisi pegawai berdasarkan usia adalah sebagai berikut:

Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Sampai dengan tahun 2018 jumlah pegawai Bank Bengkulu sebanyak 735 orang, yang terdiri dari 465 orang Pegawai tetap dan 95 orang pegawai kontrak serta 175 orang calon pegawai yang ditempatkan diseluruh Kantor Bengkulu, dengan jumlah pegawai seperti tergambar pada tabel dibawah ini:

Number of Employees by StatusAs of 2018 there were 735 Bank Bengkulu employees, consisting of 465 permanent employees and 95 contract employees and 175 prospective employees placed throughout the Bengkulu Office, with the number of employees illustrated in the table below:

Number of Employees by Education Level

Bank Bengkulu has employees with educational levels that vary from elementary school education to doctoral level to accommodate the needs of the workforce according to their needs. As of 2018, the composition of Bank Bengkulu employees is based on education levels as shown in the table below:

Overall, in 2018 there were a reduction of 7 employees (-0.98%), consisting of 22 people with Post-graduate education, 495 Bachelor's Degree, 58 Diploma, 160 High School / Junior School / Elementary.

Employee Composition by AgeBank Bengkulu has employees with varying levels of productive age. As of 2018, the composition of employees based on age is as follows:

Page 91: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

91 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Usia 2018 2017 2016 2015 2014>55 10 8 - - -

46-55 66 66 68 61 60

36-45 166 167 163 144 122

26-35 439 398 317 296 268

<25 54 109 143 192 62

Jumlah 735 748 691 693 512

Ditahun 2018, meskipun terjadi penurunan jumlah pegawai pada usia <25 tahun sebanyak 55 orang dan untuk jenjang usia 26-35 tahun terjadi penambahan sebanyak 41 orang, usia pada jenjang 26-35 tahun tersebut masih mendominasi komposisi total pegawai, yang artinya pegawai dengan usia muda dan produktif lebih banyak.

Pendidikan dan Pelatihan yang sudah dilaksanakan di tahun 2018Selama tahun 2018, telah dilaksanakan sebanyak 138 pelatihan, yang diikuti oleh pegawai dari berbagai divisi, dengan perincian sebagai berikut :

NO UNIT KERJA Jumlah Pelatihan WORK UNIT

1 Divisi Pengawasan Internal 52 Division of Internal Oversight

2 Divisi Perencanaan 3 Planning Division

3 Divisi Pemasaran & Kredit 18 Marketing & Credit Division

4 Divisi Treasury 12 Treasury Division

5 Divisi Adm. Keuangan 5 Division Adm. Finance

6 Divisi TSI 5 TSI Division

7 Divisi Sumber Daya Manusia 9 Human Resources Division

8 Divisi Kepatuhan 9 Compliance Division

9 Divisi Sarana Prasarana & Umum 5 Infrastructure & General Division

10 Cabang & KCP 20 Branches & KCP

JUMLAH 138 AMOUNT

Perincian untuk pelatihan masing-masing divisi, dapat dilihat pada Bab Laporan Sumber Daya Manusia.

Biaya Tenaga Kerja di Tahun 2018 Biaya tenaga kerja yang telah dikeluarkan Bank selama tahun 2018 adalah sebesar Rp224,275 milyar yang digunakan untuk biaya tenaga kerja sebesar Rp211,240 milyar dan biaya pendidikan dan pelatihan sebesar Rp13,035 milyar.

In 2018, despite a decline in the number of employees at the age of <25 years as many as 55 people and for the ages of 26-35 years there were an increase of 41 people, the age at the level of 26-35 years still dominated the composition of the total employees, which means employees with young age and more productive.

Education and Training that has been implemented in 2018During 2018, 138 trainings were held, attended by employees from various divisions, with details as follows:

Details for each division's training can be seen in the Human Resources Report Chapter.

Employee Expense in 2018The labor costs incurred by the Bank during 2018 amounted to Rp.224,275 billion which were used for labor costs of Rp211,240 billion and the cost of education and training amounted to Rp13,035 billion.

Page 92: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

92 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Pemimpin Divisi, dan Komite-Komite Education and / or Training of the Board of Commissioners, Board of Directors, Division Leaders, and Committees

Pelatihan untuk Dewan Komisaris

No Tanggal Judul Penyelenggara Tempat Peserta Title

1  11/1/2018 Desentraliasi Keuangan

Daerah dan Politik APBN

2018

FKDK/P Jakarta M Ruslan Riza Komisaris

Utama

Decentralization of Regional

Finance and the Politics of the

2018 State Budget

2  12/1/2018 Desentraliasi Keuangan

Daerah dan Politik APBN

2018

FKDK/P Jakarta Asmai Ishak Komisaris

Independen

Decentralization of Regional

Finance and the Politics of the

2018 State Budget

3  4/4/2018 Implementasi PSAK 24

tentang Imbalan Kerja

Consumer Banking

School

Jakarta M Ruslan Riza Komisaris

Utama

Implementation of PSAK 24

concerning Employee Benefits

4  6/5/2018 Peran Dewan Komisaris

dalam Penyelesaian Kasus-

KasusHukum yang terjadi

di Bank Pembangunan

Daerah Seluruh Indonesia

FKDK/P Jakarta M Ruslan Riza Komisaris

Utama

The Role of the Board

of Commissioners in the

Settlement of Legal Cases

that occurred in the Regional

Development Banks

throughout Indonesia

5  7/5/2018 Revitalisasi Penerapan Tata

Kelola dan Pencegahan

Fraud di Perbankan

FKDK/P Jakarta Asmai Ishak Komisaris

Independen

Revitalizing Fraud Governance

and Prevention in Banking

6  23/5/2018 Compliance & Risk

Management : Kunci

Sukses Peran, Tanggung

Jawab dan Implementasi

Kertas Kerja Kepatuhan

dan Manajemen Risiko

Risk Management

Guard

Jakarta M Ruslan Riza  Komisaris

Utama

Compliance & Risk

Management: The Key

to Success in Roles,

Responsibilities and

Implementation of Compliance

and Risk Management

Working Papers

7  29/8/2018 Rencana Bisnis Bank :

Perubahan ekonomi Dunia

dan Prospek Ekonomi

Politik Indonesia

The Consumer

Banking School

Jakarta M Ruslan Riza Komisaris

Utama

Bank Business Plan: Changes

in the World Economy and

Prospects for Indonesian

Political Economy

8  18/9/2018 Workshop PSAK 71 Risk Management

Guard

Jakarta M Ruslan Riza Komisaris

Utama

Workshop on PSAK 71

9  25/10/2018 Pendanaan BPD melalui

Penawaran umum di Pasar

Modal

Asbanda Jakarta M Ruslan Riza Komisaris

Utama

BPD funding through public

offerings in the Capital Market

10  13/11/2018 Seminar Nasional FKDKP

BPD SI Tahun 2018

FKDKP (Forum

Komunikasi

Dewan Komisaris

Pusat)

Pontianak M Ruslan Riza

Asmai Ishak

Komisaris

Utama

Komisaris

Independen

FKDKP National BPD SI

Seminar in 2018

Training for the Board of Commissioners

Page 93: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

93 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

No Tanggal Judul Penyelenggara Tempat Peserta Title

1 18/2/2018 Pelatihan dan Ujian

Sertifikasi Manajemen

Umum Dana Pensiun

(MUDP)

Asosiasi Dana

Pensiun Indonesia

Jakarta Eksir Direktur

Pemasaran

Pension Fund General

Management Certification

and Exam Training (MUDP)

2 23/4/2018 Penerapan Financial

Technology, Tresuri

Liquidiy Gap Strategy,

Teknologi Informasi dan

Fraud kepada Industri

Perbankan

Otoritas Jasa

Keuangan

Jakarta Eksir Direktur

Pemasaran

Implementation of

Financial Technology,

Treasury Liquidiy Gap

Strategy, Information

Technology and Fraud to

the Banking Industry

3 2/5/2018 Praktek Terbaik

Implementasi Keuangan

Mikro di Dunia

Asbanda Jakarta Eksir Direktur

Pemasaran

Best Practices

in Microfinance

Implementation in the

World

4 3/5/2018 Managing Climate Related

Risk, Capturing Sustainable

Finance Opportunities

Perbanas Jakarta Agusalim Direktur

Utama

Managing Climate Related

Risk, Capturing Sustainable

Finance Opportunities

5 30/7/2018 Tantangan Pelaksanaan

GCG di Era Revolusi

Industri 4.0 dan Sosialisasi

Hasil Riset Perkembangan

GCG Industri Perbankan

2007-2017 (Refreshment

SMR)

Lembaga

Pengembangan

Perbankan

Indonesia

Jakarta Joni

Haryanto

Direktur

Umum

Challenges in GCG

Implementation in the Age

of Industrial Revolution

4.0 and Dissemination of

Research Results in the

Development of Banking

Industry GCG 2007-2017

(Refreshment SMR)

6 9/8/2018 Seminar Nasional BPDSI

dan Penarikan Undian

Nasional Tabungan

Simpeda

ASBANDA Lampung Agusalim Direktur

Utama

BPDSI National Seminar

and Simpeda Savings

National Withdrawal

Withdrawal

7 15/8/2018 Refreshment Sertifikasi

manajemen Risiko

Leinad Aganis Jakarta Agusalim

Joni

Haryanto

Eksir

Direktur

Utama

Direktur

Umum

Direktur

Pemasaran

Refreshment Risk

management certification

8 12/9/2018 Good Corporate

Governance BPD se

Sumatera

Asbanda Batam Nenny Direktur

Kepatuhan

Good Corporate

Governance BPD

throughout Sumatra

9 25/10/2018 Workshop Pendanaan BPD

melalui Penawaran Umum

di Pasar Modal

Indonesia Stock

Exchange

Jakarta Agusalim Direktur

Utama

BPD Funding Workshop

through Public Offering in

the Capital Market

10 13/11/2018 Seminar Nasional FKDKP

BPD SI Tahun 2018

FKDKP (Forum

Komunikasi

Dewan Komisaris

Pusat)

Pontianak Eksir Direktur

Pemasaran

FKDKP National BPD SI

Seminar in 2018

11 14/11/2018 The Next Generation of

Banking in the Fourth

Industrial Transformation

Perbanas Jakarta Joni

Haryanto

Direktur

Umum

The Next Generation of

Banking in the Fourth

Industrial Transformation

12 28/11/2018 Lokalarya Pelaksanaan

Program Transformasi BPD

Otoritas Jasa

Keuangan

Surabaya Joni

Haryanto

Direktur

Umum

Local Workshop on the

Implementation of the BPD

Transformation Program

13 9/12/2018 Seminar Outlook Ikatan Bankir

Indonesia

Jakarta Agusalim Direktur

Utama

Outlook Seminar

Pelatihan untuk Direksi Training for Board of Directors

Page 94: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

94 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

No Tanggal Judul Penyelenggara Tempat Peserta Title1  26/2/2018 Peran Sektor Jasa Keuangan

terhadap Pengelolaan Hutan

Lestari dan Peningkatan

Ekspor Industri Pulp dan

Kertas

Otoritas Jasa

Keuangan

Jakarta Ikhwanul

Okti

Divisi Pemasaran

& Kredit

The Role of the Financial Services

Sector on Sustainable Forest

Management and Increasing the

Export of Pulp and Paper Industry

2 1/3/2018 SESPIBANK Angkatan ke-68 Lembaga

Pengembangan

Perbankan Indonesia

Jakarta Yanti

Kurniati

Divisi Treasury 68th SESPIBANK

3  19/3/2018 Workshop Penyampaian

Laporan Kinerja Transformasi

BPDSI

Asbanda Jakarta Jufrizal Eka

Putra

Divisi

Perencanaan

Submission of BPDSI

Transformation Performance Report

Workshop

4  20/3/2018 Simulasi Perhitungan dan

Implementasi PSAK 71

Risk Management

Guard

Jakarta Jufrizal Eka

Putra

Harmidi

Divisi

Perencanaan

Divisi TSI

Simulation of Calculation and

Implementation of PSAK 71

5  4/4/2018 Implementasi PSAK 24

tentang Imbalan Kerja

Consumer Banking

School

Jakarta Heryanto Divisi Sumber

Daya Manusia

Implementation of PSAK 24

concerning Employee Benefits

6 5/4/2018 Benchmark SESPIBANK

Angkatan ke-68

Lembaga

Pengembangan

Perbankan Indonesia

United

Kingdom

Yanti

Kurniati

Divisi Treasury SESPIBANK 68th Benchmark

7 17/4/2018 Pendampingan Penerapan

Program APU PPT Sektor Jasa

Keuangan Berbasis Risiko

Otoritas Jasa

Keuangan

Jakarta Maizarwati Divisi Kepatuhan Assistance in the Implementation of

the Risk-Based Financial Services

Sector APU PPT Program

8  2/5/2018 Praktek Terbaik Implementasi

Keuangan Mikro di Dunia

Asbanda Jakarta Ikhwanul

Okti

Divisi Pemasaran

& Kredit

Best Practices in Microfinance

Implementation in the World

9  3/5/2018 Managing Climate Related

Risk, Capturing Sustainable

Finance Opportunities

Perbanas Jakarta Jufrizal Eka

Putra

Divisi

Perencanaan

Managing Climate Related Risk,

Capturing Sustainable Finance

Opportunities

10  6/5/2018 Pengembangan Sumber

Daya Manusia Di Era Revolusi

Industri 4.0 (Digital)

Lembaga

Pengembangan

Perbankan Indonesia

Jakarta Harmidi Divisi TSI Human Resource Development in

the Era of Industrial Revolution 4.0

(Digital)

11  6/5/2018 Peran Dewan Komisaris

dalam Penyelesaian Kasus-

KasusHukum yang terjadi di

Bank Pembangunan Daerah

Seluruh Indonesia

FKDK/P Jakarta Azwar Jal Divisi

Pengawasan

Internal

The Role of the Board of

Commissioners in the Settlement

of Legal Cases that occurred in

the Regional Development Banks

throughout Indonesia

12 7/5/2018 Diklat Khusus Bagi Pemimpin

Divisi Pengawasan Intern (DPI)

Tahun 2018

PPA&K Bogor Azwar Jal Divisi

Pengawasan

Internal

Special Training for Leaders of the

2018 Internal Supervision Division

(DPI)

13 28/5/2018 Studi Banding mengenai

Penerbitan Saham Seri B,

Aplikasi RBB dan lain lain ke

Bank Sultra

Bank Bengkulu Kendari Harmidi Divisi TSI Comparative Study on Issuance of

Series B Shares, RBB Applications

and others to the Southeast

Sulawesi Bank

14 28/5/2018 Studi Banding mengenai

Penerbitan Saham Seri B,

Aplikasi RBB dan lain lain ke

Bank Sultra

Bank Bengkulu Kendari Jufrizal Eka

Putra

Divisi

Perencanaan

Comparative Study on Issuance of

Series B Shares, RBB Applications

and others to the Southeast

Sulawesi Bank

15 22/7/2018 Pelatihan dan Ujian Sertifikasi

Manajemen Umum Dana

Pensiun (MUDP)

Asosiasi Dana

Pensiun Indonesia

Jakarta Rahmad

Chandra

Divisi Umum Pension Fund General Management

Certification and Exam Training

(MUDP)

16  29/7/2018 Workshop Stress Test Risiko Leinad Aganis Jakarta Ikhwanul

Okti

Divisi Pemasaran

& Kredit

Risk Stress Test Workshop

17  15/8/2017 Refreshment Sertifikasi

manajemen Risiko

Leinad Aganis Jakarta Heryanto

Jufrizal Eka

Putra

Divisi Sumber

Daya Manusia

Divisi

Perencanaan

Refreshment Risk management

certification

Pelatihan untuk Pemimpin Divisi Training for Division Leaders

Page 95: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

95 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

No Tanggal Judul Penyelenggara Tempat Peserta Title18  28/8/2018 Pelatihan dan Ujian Sertifikasi

Kepatuhan Level 2

FKDKP Jakarta Heryanto Divisi Sumber

Daya Manusia

Level 2 Compliance Certification

Training and Examination

19 2/10/2018 Sertifikasi Kepatuhan FKDKP Jakarta Heryanto Divisi Sumber

Daya Manusia

Compliance Certification

20 2/10/2018 Seminar Nasional dan

Pengukuhan Gelar PIA

YPIA Bali Azwar Jal Divisi

Pengawasan

Internal

National Seminar and Inauguration

of PIA Title

21  10/10/2018 Pelatihan Penerapan dan

Perhitungan Aktuaria sesuai

PSAK 24

Pusat Kajian

Pengembangaan

Sumber Daya

Indonesia

Jakarta Heryanto Divisi Sumber

Daya Manusia

Training in Actuarial Application

and Calculation in accordance with

PSAK 24

22  25/10/2018 Workshop Pendanaan BPD

melalui Penawaran Umum di

Pasar Modal

Indonesia Stock

Exchange

Jakarta Jufrizal Eka

Putra

Divisi

Perencanaan

BPD Funding Workshop through

Public Offering in the Capital Market

23  31/10/2018 Pelatihan Program APU-PPT

berbasis POJK

The President Jakarta Maizarwati Divisi Kepatuhan POJK-based AML-PPT Program

Training

24  14/11/2018 Penyediaan Likuiditas Akhir

Tahun pada BPDSI

Asbanda Sumatera

Barat

Yanti

Kurniati

Divisi Treasury Provision of End of Year Liquidity

to BPDSI

25  16/11/2018 Excecutive Coaching

Refreshment Bank

Management (Persiapan Fit

and Proper Test)

Lembaga

Pengembangan

Perbankan Indonesia

Jakarta Heryanto Divisi Sumber

Daya Manusia

Bank Management's Executive

Coaching Refreshment (Fit and

Proper Test Preparation)

26  28/11/2018 Lokalarya Pelaksanaan

Program Transformasi BPD

Otoritas Jasa

Keuangan

Surabaya Jufrizal Eka

Putra

Divisi

Perencanaan

Local Workshop on the

Implementation of the BPD

Transformation Program

27  29/11/2018 LHPK Peserta SPBI dan Kantor

Pengelola Daftar Hitam

Nasional (KPDHN) Tahun 2018

Bank Indonesia Jakarta Maizarwati Divisi Kepatuhan SPH Participant LHPK and National

Black List Management Office

(KPDHN) in 2018

28  18/12/2018 Workshop Developing and

Managing SOP Basen on KPI,

BSC, and the 4D

The President Jakarta Rahmad

Chandra

Divisi Umum Developing and Managing

Workshop on Basen SOP on KPI,

BSC, and the 4D

29   Kajian Dampak Penerapan

PSAK 71

Awesome Consulting Jakarta Hendra Jaya Divisi TSI Impact Assessment Implementation

of PSAK 71

No Tanggal Judul Penyelenggara Tempat Peserta Title

1  4/4/2018 Implementasi PSAK 24

tentang Imbalan Kerja

Consumer Banking

School

Jakarta M Rusdi Komite

Pemantau

Risiko

Implementation of PSAK

24 concerning Employee

Benefits

2  7/5/2018 Revitalisasi Penerapan Tata

Kelola dan Pencegahan

Fraud di Perbankan

FKDK/P Jakarta TA Silaban Komite

Audit dan

Pemantau

Risiko

Revitalizing Fraud

Governance and Prevention

in Banking

3  23/5/2018 Compliance & Risk

Management : Kunci

Sukses Peran, Tanggung

Jawab dan Implementasi

Kertas Kerja Kepatuhan

dan Manajemen Risiko

Risk Management

Guard

Jakarta Herry Susetyo Komite Audit Compliance & Risk

Management: The Key

to Success in Roles,

Responsibilities and

Implementation of

Compliance and Risk

Management Working

Papers

4  13/11/2018 Seminar Nasional FKDKP

BPD SI Tahun 2018

FKDKP (Forum

Komunikasi

Dewan Komisaris

Pusat)

Pontianak Herry Susetyo Komite Audit FKDKP National BPD SI

Seminar in 2018

Pelatihan untuk Komite Training for the Committees

Page 96: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

96 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Struktur dan Komposisi Pemegang SahamShareholders Structure and Composition

Seluruh Kepemilikian Pemegang Saham dari Bank Bengkulu adalah Pemerintah Propinsi Bengkulu dan seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota di Wilayah Propinsi Bengkulu. Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Bengkulu No. 68 yang dibuat dihadapan Notaris H. Mukti Nokhman, SH telah diputuskan perubahan modal dasar Bank dari Rp500 milyar menjadi 1 trilyun yang terdiri atas :

1. 75% (tujuh puluh lima persen) saham seri A sebesar Rp750.000.000.000 (tujuh ratus lima puluh milyar rupiah) atau 75.000 (tujuh puluh lima ribu) lembar saham setiap lembarnya bernilai Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

2. 25% (dua puluh lima persen) saham seri B sebesar Rp250.000.000.000 (atau dua ratus lima puluh milyar) atau 250.000 (Dua ratus lima puluh ribu) lembar saham setiap lembarnya bernilai Rp1.000.000,- (satu juta rupiah.

Dari modal dasar tersebut sampai dengan akhir tahun 2018 telah disetor sejumlah Rp277.100 juta dengan rincian sebagai berikut:

No Nama PemilikNominal

(jutaan Rp)SERI A SERI B % Name of the owner

1 Pemda Provinsi Bengkulu 120.368 12.036 8 43,44% Regional Government of Bengkulu Province

2 Kab. Mukomuko 29.610 2.961 10,69% Mukomuko Regency

3 Bengkulu Selatan 19.870 1.987 7,17% South Bengkulu Regency

4 Kab. Kepahiang 18.000 1.800 6,50% Kepahiang Regency

5 Kab. Lebong 15.150 1.515 5,47% Lebong Regency

6 Kab. Seluma 15.000 1.500 5,41% Seluma Regency

7 Kab. Kaur 14.830 1.483 5,35% Kaur Regency

8 Kab. Rejang Lebong 14.172 1.417 2 5,11% Rejang Lebong Regency

9 Kab. Bengkulu Utara 11.325 1.132 5 4,09% North Bengkulu Regency

10 Kota Bengkulu 11.245 1.124 5 4,06% Bengkulu Municipal

11 Bengkulu Tengah 7.530 753 2,72% Central Bengkulu Regency

Jumlah 277.100 27.708 20 100% Total

All Ownership of Shareholders from Bank Bengkulu is the Government of Bengkulu Province and all Regency and Municipal Governments in the Bengkulu Province Region. Based on the Deed of Amendment to PT Bank Bengkulu's Articles of Association No. 68 made before the Notary H. Mukti Nokhman, SH has decided to change the Bank's authorized capital from Rp500 billion to 1 trillion consisting of:

1. 75% (seventy five percent) of Series A shares in the amount of Rp. 750,000,000,000 (seven hundred and fifty billion rupiahs) or 75,000 (seventy five thousand) shares each with a value of Rp. 10,000,000 (ten million rupiahs) .

2. 25% (twenty five percent) of series B shares in the amount of Rp250,000,000,000 (or two hundred fifty billion) or 250,000 (two hundred fifty thousand) shares each with a value of Rp1,000,000 (one million rupiahs) .

From the authorized capital up to the end of 2018 Rp277,100 million has been deposited with the following details:

Page 97: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

97 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan DireksiSampai dengan 31 Desember 2018. tidak terdapat anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Bank Bengkulu dan atau perusahaan lain.

Kepemilikan Saham Masyarakat yang Kurang dari 5%Sampai dengan 31 Desember 2018. Saham Bank Bengkulu belum diperdagangkan di bursa efek sehingga belum terdapat informasi terkait hal tersebut.

Bank Bengkulu

43,44%Pemda

Prov. Bengkulu

56,56 %Pemkab dan Pemkot

se Prov. Bengkulu

the Board of Commissioners and Directors ShareholdersUntil December 31, 2018. there are no members of the Board of Commissioners and Directors who own shares of Bank Bengkulu and / or other companies.

Community Shareholding Less than 5%As of December 31, 2018. Bank Bengkulu shares have not been traded on the stock exchange, so there is no information regarding this matter.

Page 98: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

98 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Profil Pemegang SahamProfile of Shareholders

PROVINSI BENGKULUPropinsi Bengkulu terdiri dari 9 (sembilan) Kabupaten yaitu, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong, Kabupaten Muko Muko, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Seluma serta 1 (satu) Kota yaitu Kota Bengkulu. Gubernur terpilih pada masa periodenya menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank Bengkulu. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, Provinsi Bengkulu dipimpin oleh:

BENGKULU PROVINCEBengkulu Province consists of 9 (nine) Regencies namely, South Bengkulu Regency, Bengkulu Tengah Regency, North Bengkulu Regency, Kaur Regency, Kepahiang Regency, Lebong Regency, Muko Muko Regency, Rejang Lebong Regency and Seluma Regency and 1 (one) Municipal namely Bengkulu Municipal. The elected Governor in his period becomes the Controller of Bank Bengkulu. As of December 31, 2018, Bengkulu Province was led by:

Gubernur : Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MAWakil Gubernur

:

Governor : H. Rohidin Mersyah, M.MADeputy Governor

:

KABUPATEN MUKOMUKOKabupaten Mukomuko terdiri dari 15 kecamatan, yaitu Kecamatan Ipuh, Kecamatan Air Rami, Kecamatan Malin Deman, Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Sungai Rumbai, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Penarik, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Air Manjunto, Kecamatan V Koto. Bupati terpilih pada masa periodenya menjadi salah satu Pemegang saham Bank Bengkulu. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, Kabupaten Mukomuko dipimpin oleh:

MUKOMUKO REGENCYMukomuko Regency consists of 15 Subdistricts, namely Ipuh Subdistricts, Air Rami Subdistricts, Malin Deman Subdistricts, Pondok Suguh Subdistricts, Sungai Rumbai Subdistricts, Teramang Jaya Subdistricts, Teras Terunjam Subdistricts, Penarik Subdistricts, Selagan Raya Subdistricts, Mukomuko City Subdistricts, Air Dikit Subdistricts, XIV Koto Subdistricts, Lubuk Pinang Subdistricts, Air Manjunto Subdistricts, V Koto Subdistricts. The elected Regent during his period became one of the Bank Bengkulu shareholders. As of December 31, 2018, Mukomuko Regency was led by:

Bupati : Choirul Huda, SHWakil Bupati

: Haidir, S.IP

Regent : Choirul Huda, SHDeputy Regent

: Haidir, S.IP

Page 99: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

99 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

KABUPATEN BENGKULU SELATANKabupaten Bengkulu Selatan terdiri dari 10 (sepuluh) Kecamatan, yaitu Kecamatan Manna, Kecamatan Kota Manna, Kecamatan Pasar Manna, Kecamatan Ulu Manna, Kecamatan Pino, Kecamatan Pinoraya, Kecamatan Seginim, Kecamatan Bunga Mas, Kecamatan Air Nipis, Kecamatan Kedurang, Kecamatan Kedurang Hilir. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, Kabupaten Bengkulu Selatan dipimpin oleh:

SOUTH BENGKULU REGENCYSouth Bengkulu Regency consists of 10 (ten) Subdistricts, namely Manna Subdistrict, Kota Manna Subdistrict, Pasar Manna Subdistrict, Ulu Manna Subdistrict, Pino Subdistrict, Pinoraya Subdistrict, Seginim Subdistrict, Bunga Mas Subdistricts, Air Nipis Subdistricts, Kedurang Subdistricts, Kedurang Hilir Subdistricts . As of December 31, 2018, South Bengkulu Regency was led by:

Plt. Bupati : Gusnan MulyadiWakil Bupati

:

Plt. Regent : Gusnan MulyadiDeputy Regent

:

KABUPATEN KEPAHIANGKabupaten Kepahiang diresmikan keberadaannya pada 7 Januari 2004 yang sebelumnya merupakan wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Kabupaten Kepahiang. Kabupaten Kepahiang Terbagi menjadi 8 (delapan) wilayah Kecamatan yang terdiri Kecamatan Kepahiang, Kecamatan Bermani Ilir, Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Tebat Karai, Kecamatan Merigi, Kecamatan Kabawetan, Kecamatan Seberang Musi, Kecamatan Muara Kemumu. Bupati terpilih pada masa periodenya menjadi salah satu Pemegang saham Bank Bengkulu. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, Kabupaten Kepahiang dipimpin oleh:

KEPAHIANG REGENCYKepahiang Regency was inaugurated on January 7, 2004 which was previously the area of Rejang Lebong Regency. Kepahiang Regency. Kepahiang Regency is divided into 8 (eight) Subdistricts which consist of Kepahiang Subdistrict, Bermani Ilir Subdistricts, Ujan Mas Subdistricts, Tebat Karai Subdistricts, Merigi Subdistricts, Kabawetan Subdistricts, Seberang Musi Subdistricts, Muara Kemumu Subdistricts. The elected Regent during his period became one of the Bank Bengkulu shareholders. As of December 31, 2018, Kepahiang Regency was led by:

Bupati : Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPUWakil Bupati

: Netti Herawati, S.Sos

Regent : Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPUDeputy Regent

: Netti Herawati, S.Sos

Page 100: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

100 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

KABUPATEN LEBONGKabupaten Lebong merupakan salah satu kabupaten di provinsi Bengkulu, Indonesia. Kabupaten Lebong beribukota di Muara Aman. Kabupaten Lebong dibentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Rejang Lebong berdasarkan UU No. 39 Tahun 2003. Kabupaten Lebong memiliki 13 kecamatan, yang memiliki pusat pemerintahan di Tubei, beberapa kecamatan tersebut memiliki wilayah hutan lindung, atau kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), yaitu Kecamatan Rimbo Pengadang, Kecamatan Topos, Kecamatan Lebong Selatan, Kecamatan Bungin Kuning, Kecamatan Lebong Sakti, Kecamatan Lebong Tengah, Kecamatan Lebong Utara, Kecamatan Amen, Kecamatan Uram Jaya, Kecamatan Pinang Belapis, Kecamatan Lebong Atas, Kecamatan Pelabai, Kecamatan Padang Bano. Bupati terpilih pada masa periodenya menjadi salah satu Pemegang saham Bank Bengkulu. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, Kabupaten Lebong dipimpin oleh:

LEBONG REGENCYLebong Regency is one of the regency in Bengkulu Province, Indonesia. Lebong Regency has its capital in Muara Aman. Lebong Regency was formed from the results of the expansion of Rejang Lebong Regency based on Law No. 39 of 2003. Lebong Regency has 13 Subdistricts, which have a government center in Tubei, some of these Subdistricts have protected forest areas, or the Kerinci Seblat National Park (TNKS) area, namely sub-districts: Rimbo Pengadang Subdistrict, Topos Subdistrict, South Lebong Subdistrict, Bungin Kuning Subdistrict, Lebong Sakti Subdistrict, Central Lebong Subdistrict, North Lebong Subdistrict, Amen Subdistrict, Pinang Belapis Subdistrict, Lebong Atas Subdistrict, Pelabai Subdistricts, Padang Bano Subdistricts. The elected Regent during his period became one of the Bank Bengkulu shareholders. As of December 31, 2018, Lebong Regency was led by:

Bupati : H.Rosjonsyah, S.IP, M.SiWakil Bupati

: Wawan Fernandez, SH, M.Kn.

Regent : H.Rosjonsyah, S.IP, M.SiDeputy Regent

: Wawan Fernandez, SH, M.Kn.

KABUPATEN SELUMAKabupaten Seluma merupakan salah satu kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan, terdiri atas 14 wilayah Kecamatan yang terdiri dari Kantor Camat Sukaraja, Kantor Camat Air Periukan, Kantor Camat Seluma, Kantor Camat Seluma Timur, Kantor Camat Talo, Kantor Camat Semidang Alas, Kantor Camat Semidang Alas Maras, Kantor Camat Seluma Selatan, Kantor Camat Seluma Utara, Kantor Camat Seluma Barat, Kantor Camat Ulu Talo, Kantor Camat Ilir Talo, Kantor Camat Talo Kecil, Kantor Camat Lubuk Sandi. Kabupaten Seluma dipimpin oleh:

SELUMA REGENCYSeluma Regency is one of the regency resulting from the expansion of South Bengkulu Regency, consisting of 14 Subdistricts namely : Sukaraja Subdistricts, Periukan Subdistricts, Seluma Subdistricts, East Seluma Subdistricts, Talo Subdistrict, Semidang Subdistricts, Alas Maras Subdistricts, South Seluma Subdistricts, North Seluma Subdistricts, West Seluma Subdistricts, Ulu Talo Subdistricts, Ilir Talo Subdistricts, Talo Kecil Subdistricts, Lubuk Sandi Subdistricts. Seluma Regency was led by:

Bupati : H. Bundra Jaya, SH, MHWakil Bupati

: Drs. Suparto, M.Si

Regent : H. Bundra Jaya, SH, MHDeputy Regent

: Drs. Suparto, M.Si

Page 101: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

101 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

KABUPATEN KAURKabupaten Kaur dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 pada tahun 2003. Kabupaten Kaur dibagi menjadi 15 Kecamatan, yaitu Kabupaten Nasal, Kabupaten Maje, Kabupaten Kaur Utara, Kabupaten Kaur Tengah, Kabupaten Kaur Selatan, Kabupaten Tetap, Kabupaten Luas, Kabupaten Muara Sahung, Kabupaten Semidang Gumay, Kabupaten Kinal, Kabupaten Tanjung Kemuning, Kabupaten Kelam Tengah, Kabupaten Lungkang Kule, Kabupaten Padang Guci Hulu, Kabupaten Padang Guci Hilir. Bupati terpilih pada masa periodenya menjadi salah satu Pemegang saham Bank Bengkulu. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 Kabupaten Kabupaten Kaur dipimpin oleh:

KAUR REGENCYKaur Subdistricts was formed based on Law No. 3 of 2003 in 2003. Kaur Subdistricts is divided into 15 Subdistricts, namely Nasal Subdistricts, Maje Subdistricts, North Kaur Subdistricts, Central Kaur Subdistricts, South Kaur Subdistricts, Permanent Subdistricts, Luas Subdistricts, Muara Sahung Subdistricts , Semidang Gumay Subdistricts, Kinal Subdistricts, Tanjung Kemuning Subdistricts, Kelam Tengah Subdistricts, Lungkang Kule Subdistricts, Padang Guci Hulu Subdistricts, Padang Guci Hilir Subdistricts. The elected Regent during his period became one of the Bank Bengkulu shareholders. As of December 31, 2018 the Kaur Regency was led by:

Bupati : H. Gusril Fauzi, S. Sos.Wakil Bupati

: Hj. Yulis Suti Sutri, S.K.M.

Regent : H. Gusril Fauzi, S. Sos.Deputy Regent

: Hj. Yulis Suti Sutri, S.K.M.

KABUPATEN REJANG LEBONGKabupaten Rejang Lebong memiliki luas wilayah 151.576 hektar tersebar ke dalam 15 wilayah Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kecamatan Kota Padang, Kecamatan Selupu Rejang, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kecamatan Sindang Kelingi, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kecamatan Bermani Ulu, Kecamatan Binduriang, Kecamatan Sindang Dataran, Kecamatan Curup, Kecamatan Curup Selatan, Kecamatan Curup Timur, Kecamatan Curup Utara, Kecamatan Curup Tengah. Kabupaten Rejang Lebong dipimpin oleh:

REJANG LEBONG REGENCYRejang Lebong Regency has an area of 151,576 hectares spread into 15 Subdistricts consisting of Padang Ulak Tanding Subdistricts, Sindang Beliti Ilir Subdistricts, Kota Padang Subdistricts, Selupu Rejang Subdistricts, Bermani Ulu Raya Subdistricts, Sindang Kelingi Subdistricts, Sindang Beliti Ulu Subdistricts, Bermani Ulu Subdistricts, Binduriang Subdistricts, Sindang Dataran Subdistricts, Curup Subdistricts, Curup Selatan Subdistricts, East Curup Subdistricts, North Curup Subdistricts, Central Curup Subdistricts. Rejang Lebong Regency was led by:

Bupati : DR. H. A. Hijazi, SH., M.SiWakil Bupati

: H. Iqbal Bastari, S.PD., MM

Regent : DR. H. A. Hijazi, SH., M.SiDeputy Regent

: H. Iqbal Bastari, S.PD., MM

Page 102: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

102 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

KABUPATEN BENGKULU TENGAHWilayah Bengkulu Tengah terdiri dari 10 (sepuluh) Kecamatan yakni Kecamatan Taba Penanjung, Kecamatan Karang Tinggi, Kecamatan Talang Empat, Kecamatan Pagar Jati, Kecamatan Pondok Kelapa, Kecamatan Pematang Tiga, Kecamatan Merigi Kelindang, Kecamatan Merigi Sakti, Kecamatan Pondok Kubang, Kecamatan Bang Haji. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, Kabupaten Bengkulu Tengah dipimpin oleh:

CPension Allowance RAL BENGKULU REGENCYBengkulu Tengah region consists of 10 (ten) Subdistricts namely Taba Penanjung Subdistricts, Karang Tinggi Subdistricts, Talang Empat Subdistricts, Pagar Jati Subdistricts, Pondok Kelapa Subdistricts, Pematang Tiga Subdistricts, Merigi Kelindang Subdistricts, Merigi Sakti Subdistricts, Pondok Kubang Subdistricts, Bang Haji Subdistricts . As of December 31, 2018, Bengkulu Tengah Regency was led by:

Bupati : Dr. Ferry Ramli, SH, MH Wakil Bupati

: Septi Feriadi

Regent : Dr. Ferry Ramli, SH, MH Deputy Regent

: Septi Feriadi

Bupati : Ir. MianWakil Bupati

: Arie Septia Adinata, SE

Regent : Ir. MianDeputy Regent

: Arie Septia Adinata, SE

KABUPATEN BENGKULU UTARAKabupaten Bengkulu Utara terletak di kawasan pesisir Pantai Barat Sumatera dengan ibukotanya Arga Makmur. Kota Arga Makmur berjarak sekitar 60 km dari Kota Bengkulu. Terbagi menjadi 17 (tujuh belas) wilayah Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Arga Makmur, Kecamatan Enggano, Kecamatan Kerkap, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kecamatan Putri Hijau, Kecamatan Napal Putih, Kecamatan Air Napal, Kecamatan Air Besi, Kecamatan Air Padang, Kecamatan Padang Jaya, Kecamatan Giri Mulya, Kecamatan Batik Nau, Kecamatan Lais, Kecamatan Hulu Palik, Kecamatan Ulok Kupai, Kecamatan Armajaya dan Kecamatan Ketahun . Bupati terpilih pada masa priodenya menjadi salah satu Pemegang saham Bank Bengkulu. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, Kabupaten Bengkulu Utara dipimpin oleh:

NORTH BENGKULU REGENCYNorth Bengkulu Regency is located on the west coast of Sumatra with its capital, Arga Makmur. The city of Arga Makmur is about 60 km from the city of Bengkulu. Divided into 17 (seventeen) Subdistricts consisting of Arga Makmur Subdistrict, Enggano Subdistrict, Kerkap Subdistrict, Tanjung Agung Palik Subdistrict, Putri Hijau Subdistrict, White Napal Subdistrict, Air Napal Subdistricts, Air Besi Subdistricts, Air Padang Subdistricts, Padang Jaya Subdistrict, Giri Mulya Subdistricts, Batik Nau Subdistricts, Lais Subdistricts, Hulu Palik Subdistricts, Ulok Kupai Subdistricts, Armajaya Subdistricts and Ketahun Subdistricts. The elected regent during his period was one of the Bank Bengkulu shareholders. As of December 31, 2018, North Bengkulu Regency was led by:

KOTA BENGKULU Kota Bengkulu adalah ibu kota Provinsi Bengkulu terdiri dari 9 (sembilan) Kecamatan, yaitu Kecamatan Selebar, Kecamatan Kampung Melayu, Kecamatan Gading Cempaka, Kecamatan Ratu Agung, Kecamatan Ratu Samban, Kecamatan Singaran Pati, Kecamatan Teluk Segara, Kecamatan Sungai Serut, dan Kecamatan Muara. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 dipimpin oleh:

BENGKULU MUNICIPALThe city of Bengkulu is the capital of Bengkulu Province consisting of 9 (nine) Subdistricts, namely Selebar District, Kampung Melayu Subdistrict, Gading Cempaka Subdistrict, Ratu Agung Subdistrict, Ratu Samban Subdistrict, Singaran Pati Subdistrict, Teluk Segara District, Serut River Subdistrict, and Muara District . As of December 31, 2018 is led by:

Walikota : H. Helmi Hasan, SEWakil Walicota

: Dedy Wahyudi, SE, MM

Mayor : H. Helmi Hasan, SEDeputy Mayor

: Dedy Wahyudi, SE, MM

Page 103: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

103 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Struktur Grup Perusahaan, Anak Perusahaan dan Perusahaan AfiliasiStructure of the Group of Companies, Subsidiaries and Affiliated Companies

Nama dan Alamat Entitas Anak & Asosiasi

Name and Address of

Subsidiary & Associations

Hingga saat ini Bank tidak memiliki entitas anak dan asosiasi.

Until now, the Bank does not have subsidiaries and associations.

Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi

Name and Address of Subsidiary & Associations

Hingga saat ini Bank tidak memiliki anak peru-sahaan maupun afiliasi.

Until now, the Bank does not have subsidiaries or affiliates.

Struktur Grup Perusahaan

Group Structure Company

Tidak ada informasi demikian terkait bahwa Bank tidak memilikiafiliasi dan anak perusahaan.

There is no such information related to the Bank having no affiliates and subsidiaries.

Page 104: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

104 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Kronologis Pencatatan Saham & Efek Lainnya

Kronologi Pencatatan Saham

Shares Listing Chronology

Hingga saat ini tidak ada saham/efek yang dit-erbitkan oleh Bank.

Until now there are no shares / securities issued by the Bank.

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya

Other Securities Listing Chronology

Hingga saat ini tidak ada saham/efek yang dit-erbitkan oleh Bank.

Until now there are no shares / securities issued by the Bank.

Chronology of Share & Securities Listing

Professional Institution for Company SupportLembaga Profesi Penunjang Perusahaan

Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan

Professionals Institutions Company Support

KANTOR AKUNTAN PUBLIKDrs. Bambang Sudaryono dan RekanJl. Rawamangun Muka III No.2, RT.16/RW.12, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220Telp. (021) 4700635

NOTARISMufti NokhmanJl. S. Parman no. 7 Padang Jati, Kota BengkuluTelp : 0736 27814

PEMERINGKATSertifikat Pemeringkatan dari PEFINDO (Credit Rating Agency) dengan peringkat “BBB+” (Triple B Plus : Stable Outlook)

KUASA HUKUMMuspaniJl. Kapuas Raya No 21 Padang Harapan Kota bengkulu

Page 105: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

105 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Peta Wilayah Operasional Bank Bengkulu Map of Bank Bengkulu Operational Area

Kantor Pusat

Kantor Cabang

Kantor Cabang Pembantu

Jakarta

Jaringan Kantor & Pelayanan Office & Service Network

Jaringan pelayanan Bank Bengkulu pada tahun 2018 terdiri dari:• Kantor Pusat 1 (satu) unit;• Kantor Cabang Utama 1 (satu) unit;• Kantor Cabang 10 (Sepuluh) unit;• Kantor Cabang Pembantu 31 (Tiga Puluh Satu) unit;• Kantor Kas 14 (Empat Belas) unit;• Payment Point 3 (Tiga) unit;• Mobil Kas Keliling 2 (Dua) unit;• ATM 90 (Sembilan Puluh) unit.

Rincian lokasi dari seluruh jaringan usaha yang terdiri dari cabang pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The Bank Bengkulu service network in 2018 consists of:• Head Office 1 (one) unit;• Main Branch Office 1 (one) unit;• 10 (Ten) Branch Offices;• 31 Branch Offices (Thirty One) units;• Office of Cash 14 (Fourteen) units;• Payment Point 3 (Three) units;• Mobil Kas Roving 2 (Two) units;• ATM 90 (Ninety) units.

The location details of all business networks consisting of branches as at 31 December 2018 are as follows:

Page 106: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

106 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Jumlah Jaringan Kantor PT. Bank Bengkulu Per 31 Desember 2018PT Bank Bengkulu Office Network as of December 31, 2018

NoNama Kantor Office Name

AlamatAddress

No TeleponPhone Number

Fax

Kantor Pusat Head Office

1 Bank Bengkulu Jl. S.Parman No.57,Padang Jati,Kota Bengkulu (0736) 341170 (0736) 21178

Kantor Cabang Utama Main Branch Office

1 Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No.6 Lt.1 Bengkulu (0736) 21503 (0736) 341700

Kantor Cabang Branch Office

1 Cabang Curup Jl. Sukowati No.6 Curup (0732) 21601 , 23957 (0732) 21602

2 Cabang Manna Jl. Affan Bachsin No.2 Manna (0739) 21061 (0736) 21240

3 Cabang Argamakmur Jl. Prof. Moh. Yamin, SH No.405 Argamakmur (0737) 521017 - 521185 (0737) 521642

4 Cabang Mukomuko JlJend.Sudirman No.63, Banda Ratu, Mukomuko (0737) 71037 (0737) 71146

5 Cabang Kepahiang Jl. Merdeka Dusun Kepahiang,Kabupaten Kepahiang (0732)391353,

(0732)391272

(0732)391140

6 Cabang Muara Aman Jl. Curup - Muara Aman Desa Amen Kab. Lebong (0738) 21195 (0738) 21476

7 Cabang Jakarta Jl. Prof. Dr. Soepomo No.178-A, Rukan Royal Palace Blok A-03

Kelurahan Menteng Dalam, Kec. Tebet Kota Administrasi Jakarta

Selatan

(021) 8299080, (021)

83784735

(021) 83797226

8 Cabang Bintuhan Jl.Lintas Manna-Bintuhan, Desa. Selasih, Kabupaten Kaur (0739) 61331 (0739) 61066

9 Cabang Tais Jl. Merdeka Tais, Kelurahan Pasar Tais, Kec. Seluma Kab. Seluma (0736) 91384 - 91410 (0736) 91245

10 Cabang Karang Tinggi Jl. Raya Bengkulu-Curup Km.25 Bengkulu Tengah (0736) 347933 (0736) 347933

Kantor Cabang Pembantu Sub-Branch Office

1 Kayu Kunyit Jl. Simpang Tiga Kayu Kunyit Kec. Manna (0739) 2360053,

(0739) 2360054

(0739) 2360052

2 Tanjung Kemuning Jl. Raya Tanjung Kemuning 1 Kab. Kaur (0739) 6180789 (0739) 6180789

3 Tes Jl. Pariwisata 2 Tes Kec. Lebong Selatan 08117321212 -

4 Merigi Jl. Raya Durian Depun Kec. Merigi Kepahiang (0732) 23070 -

5 Enggano Desa Apoho Kecamatan Enggano Kab.Bengkulu Utara 08117329696 -

6 Sudirman - Manna Jl. Jend. Sudirman Manna Bengkulu Selatan (0739) 22185 (0739) 22185

7 Pondok Suguh Jl. Raya Pasar Tunggang Kec. Pondok Suguh 08117329797 -

8 Rawa Makmur Jl. Kalimantan Rawa Makmur Kec. Muara Bangkahulu (0736) 7321245

9 Taba Penanjung Jl.Lintas Bengkulu-Curup, Kec.Taba Penanjung. 08117322514

10 Padang Jaya Jl.Lintas Desa Marga Sakti Kec. Padang Jaya 08117344512 -

11 Talo Jl. Lintas Bengkulu - Manna, Kecamatan Talo 08117386677

12 Bentiring Jl.WR.Supratman Bentiring Kec.MuaraBangkahulu (0736) 7322864

13 Pasar Kepahiang Jl.Santoso No.202 Kepahiang (0732) 391351

14 Kaur Selatan Jl. Merdeka Barat no 08 Desa Air Dingin kec. Kaur selatan (0739) 2010107

15 Megamall Komp.MegaMall Lt.Dsr Blok B No.2Jl.KZ.Abidin (0736) 28727 (0736) 28727

16 Nasal JL.Lintas Barat Bengkulu-Lampung Ds.Pasar Baru 08117321752

17 Pasar Panorama Jl. Salak No.106 Bengkulu (0736) 341988 (0736) 26107

18 Pasar Minggu (Sudirman) Jl. Jend. Sudirman No.272 Bengkulu (0736) 346667 (0736) 344378

19 Pagar Dewa Jl. DP. Negara Bengkulu (0736) 52450 (0736) 52486

20 Padang Ulak Tanding Jl. Raya Curup-Lubuk Linggau Rejang Lebong (0733) 7320006 (0733) 7320006

21 Simpang Bukit Kaba Jl. Raya Curup-Lubuk Linggau Ds. Sumber Bening No.255 (0732) 3932222 (0732) 3932223

22 Pasar Tengah Jl. Merdeka No.191 Pasar Tengah Kec. Curup Rejang Lebong (0732) 23560 (0732) 23560

23 Sukaraja Jl. Raya Bengkulu-Manna Km.32 No.30 Sukaraja (0736) 7311789 (0736) 7311631

Page 107: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

107 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

NoNama Kantor Office Name

AlamatAddress

No TeleponPhone Number

Fax

24 Pino Raya Jl. Raya Bengkulu-Manna Ds. Pasar Pino Kelutum (0739) 22315 (0739) 22315 /

2014316

25 Ketahun Jl. Flamboyan D.1 No.2 Ketahun (0737) 7524123 (0737) 7524171

26 Putri Hijau Jl. Raya Kota Bani Pasar Air Muring Bengkulu Utara (0737) 61599 (0737) 61518

27 Giri Mulya Jl. Wijaya Kesuma No.3 Giri Mulya Bengkulu Utara (0737) 5231 1 1 (0737) 5231 1 1

28 Ipuh Jl. Protokol Medan Jaya Ipuh (0737) 61124 (0737) 61161

29 Lubuk Pinang Jl. Lintas Bengkulu-Padang Mukomuko No.2 (0737) 5200900 (0737) 5200900

30 Penarik Jl. Lintas Bengkulu-Mukomuko Simp. SP 1 Penarik (0737) 5200700 (0737) 5200700

31` Pondok Kelapa Jl.Raya Lintas Barat Sumatera,Pondok Kelapa (0736) 7341488

Kantor Kas Cash Office

1 RSUD M. Yunus Jl. Bhayangkara Bengkulu

2 Kantor Dispenda Prop.

Bengkulu

Jl. Raden Fatah No.30 Bengkulu

3 Samsat Mini Megamall Jl. KZ. A bidin Mega Mall Lt.02 Kota Bengkulu

4 Pasar Atas Curup Jl. Ade Irma Suryani Kec. Curup Tengah

5 UMB Kampus II Jl. Salak Raya No. 20 Lingkar Timur Bengkulu

6 Pemda Lebong Komplek Perkantoran Pemda Lebong, Jl. Raya Lebong Atas Tubei, Kab.

Lebong

7 RSUD Lebong Jl. Muning Agung,Lebong Sakti

8 Suka Makmur Jalan Desa Suka Makmur

9 RSUD Curup Jl. Basuki Rahmat No. 10, Curup, Dwi Tunggal

10 Outlet Layanan Prioritas S.

Parman

JL. S. Parman No.57, Padang Jati, Bengkulu

11 KAUR JL. Simpang Tiga Kaur

12 RSUD Kepahiang JL. Lintas Kepahiang-Bengkulu KM 03

13 RSUD Tais JL. Raya Bengkulu Manna KM 64 TAIS

14 Binduriang JL. Lintas Curup-Lubuk Linggau

Payment Point Payment Point

1 Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No.6 Lt.1 Bengkulu

2 Cabang Curup Jl. Sukowati No.6 Curup

3 Samsat Corner Mega mall Jl. Putri Gading Cempaka BIM Lt.Dasar Kota Bengkulu

Mobil Kas Keliling

1 Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No.6 Lt.1 Bengkulu

2 Cabang Curup Jl. Sukowati No.6 Curup

ATM

1 Cabang Utama Bengkulu Jl. Basuki Rahmat No.6 Bengkulu

2 Pemda Propinsi Bengkulu Jl. Pembangunan No.1 Bengkulu

3 Padang Harapan Bengkulu Jl. Asahan No.6 Bengkulu

4 RSUD M.Yunus Jl. Bhyangkara (RSUD M. Yunus)

5 Capem Panorama Jl. Salak Raya No.106 Bengkulu

6 Cabang Utama Bengkulu Jl. Basuki Rahmat No.6 Bengkulu

7 Bandara Fatmawati Bengkulu Jl. P. Natadirja Bengkulu

8 Bengkulu Indah Mall Jl. Fatmawati Bengkulu

9 Mega Mall Jl.KZ.Abidin, Komp.MegaMall Lt.Dsr Blok B No.2

Page 108: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

108 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

NoNama Kantor Office Name

AlamatAddress

No TeleponPhone Number

Fax

10 SPBU Km 6,5 Jl. P. Natadirja Km. 6,5

11 Capem Rawa Makmur Jl. Kalimantan Rawa Makmur Kec. Muara Bangkahulu

12 Cabang Curup Jl. Sukowati No.6 Curup

13 Cabang Manna Jl. Affan Bachsin No.2 Manna

14 Cabang Argamakmur Jl. Prof M.Yamin No.405 Argamakmur

15 Cabang Mukomuko Jl. Jend. Sudirman No.63 Bandar Ratu Mukomuko

16 Cabang Kepahiang Jl. Santoso No.192 Kepahiang

17 Capem Tais Jl. Merdeka Tais, Kelurahan Pasar Tais, Kec. Seluma Kab. Seluma

18 Cabang Muara Aman Jl. Suka marga No.8 Kec. Amen Lebong

19 Cabang Bintuhan Jl. Air Dingin No.9 Bintuhan Kaur

20 Capem Pasar Tengah Jl. Merdeka No.191 Pasar Tengah Curup

21 Pemda Kepahiang Jl. Raya Kelobak Curup

22 Capem Karang Tinggi Jl. Raya Bengkulu-Curup Bengkulu Tengah

23 Capem Sukaraja Jl. Raya Bengkulu-Manna km.32 No.30 Sukaraja

24 Capem Ipuh Jl. Protokol Medan Jaya Ipuh

25 Capem Penarik Jl. Lintas Bengkulu-Mukomuko Simp. SP 1 Penarik

26 Capem Sudirman Jl. Jen Sudirman Manna Bengkulu Selatan

27 Capem Ketahun Jl. Flamboyan D.1 No.2 Ketahun

28 Pemda Lebong Jl. Raya Tubei Kec.Lebong Atas

29 Capem Merigi Jl. Raya Durian Depun Kec. Merigi Kepahiang

30 Capem Pasar Minggu Jl. Jend. Sudirman No.272 Bengkulu

31 Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No.6 Bengkulu

32 Cabang Jakarta Jl. Soepomo No.178-A Tebet Jakarta Selatan

33 Pemda Bengkulu Utara Jl. Jend. Soedirman No.1 Argamakmur

34 Taman Bhineka Jl. Lintas Bintuhan-Manna Desa Sinar Pagi

35 Pemda Seluma Jl. Soekarno Hatta Pematang Aur Kab.Seluma

36 Capem Putri Hijau Jl. Raya Kota Bani Pasar Air Muring

37 Pemda Rejang Lebong Jl. S.Sukowati No.52 Curup

38 Pemda Mukomuko Jl. Imam Bonjol No.1 Mukomuko

39 Capem Pagar Dewa Jl. DP. Negara Bengkulu

40 Capem Tanjung Kemuning Jl. Raya Tanjung Kemuning Kab. Kaur

41 RSUD Manna Jl. Raya Padang Panjang Manna

42 UNIHAZ Jl. Jenderal Sudirman No.185 Kota Bengkulu

43 KCPPondokSuguh Jl. Raya Pasar Tunggang Kec. Pondok Suguh

44 RSUD Mukomuko Jl. Danau Nibung Kota Praja Mukomuko

45 KCP Lubuk Pinang Jl. Lintas Bengkulu-Padang Mukomuko No.2

46 KCP Padang Jaya Jl.Lintas Desa Marga Sakti Kec. Padang Jaya

47 KCP Tes Jl.Pariwisata 2 Tes Kec Lebong Selatan

48 Pemda Bengkulu Tengah Jalan Raya Bengkulu Curup

49 KCP Bentiring Jl.WR.Supratman Bentiring Kec.MuaraBangkahulu

50 Cabang Utama 4 Jl.Basuki Rahmat No.6 Bengkulu

51 Muara Aman 2 Jl.Sukamarga No.8,Muara Aman,Lebong

Page 109: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

109 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

NoNama Kantor Office Name

AlamatAddress

No TeleponPhone Number

Fax

52 Modhecom Tebeng Jalan Raya Dempo Tebeng, Kota Bengkulu

53 KC Tais 2 Jl. Merdeka Tais Kel.Pasar Tais Kab.Seluma

54 Mukomuko 2 Jl.Jend.Sudirman No.63, Banda Ratu, Mukomuko

55 Bintuhan 2 Jl.Lintas Manna-Bintuhan,Dsa.Selasih,Kab.Kaur

56 Kepahiang 2 Jl.Merdeka Dusun Kepahiang,Kabupaten Kepahiang

57 Kantor Pos Padang Jati Jalan Mayjen Sutoyo

58 Manna 2 Jl.Affan Bachsin No.2 Manna

59 Kayu Kunyit Jl. Simpang Tiga Kayu Kunyit Kec. Manna

60 Pasar Kepahiang Jl.Santoso No.202 Kepahiang

61 RSUD M.Yunus 2 Jl. Bhyangkara (RSUD M. Yunus)

62 ATM Pino Raya Jl.Raya Bengkulu-Manna Desa Pasar Pino

63 Curup 2 Jl. Sukowati No.6 Curup

64 KK Pasar Atas Jl. Ade Irma Suryani Kec. Curup Tengah

65 RSUD Curup Jl. Basuki Rahmat No. 10, Curup, Dwi Tunggal

66 Simpang Bukit Kaba Jl.Raya Curup-Lubuk Linggau,Ds.Sumber Bening

67 RSUD Kaur Jl. Raya Lintas Barat Sumatera, Cahaya Bathin, Kec. Semidang Gumay

68 ATM Nasal Jl. Desa Pasar Baru, Kecamatan Nasal

69 ATM Talo Jl. Raya Manna Bengkulu-Talo

70 ATM Samsat Bengkulu Jl.Raden Fatah 30, Air Sebakul

71 ATM Taba Penanjung Jl.Lintas Bengkulu-Curup, Kec.Taba Penanjung

72 ATM Kaur Selatan Jl.Merdeka No.8,Desa Air Dingin,Kab.Kaur.

73 ATM Kantor Pusat 2 Jl. S.parman No.57 Padang Jati, Bengkulu

74 ATM Kantor Pusat 1 Jl. S.parman No.57 Padang Jati, Bengkulu

75 ATM Spbu Korem Lintas

Kepahiang Curup

Jl. Sudirman , Lintas Kepahiang Curup

76 ATM Kcp Pondok Kelapa Jl. Raya Lintas Barat Sumatera,Pondok Kelapa

77 ATM Kcp Padang Ulak

Tanding

Jl. Raya Curup-Lubuk Linggau

78 ATM Kcp Giri Mulya Jl. Wijaya Kesuma No.3 Giri Mulya

79 CRM Kantor Pusat Jl. S.parman No.57,Padang Jati, Bengkulu

80 ATM Indomaret Sudirman

Manna

Jl. Jendral Sudirman, Manna

81 ATM Spbu Kutau Manna Jl. Kolonel Barlian, Manna

82 ATM Kk Rsud Tais Jl. Raya Bengkulu-Manna Km.64 Tais

83 ATM Pemda Manna Jl. Raya Padang Panjang Manna

84 ATM Kembang Seri Jl. Raya Bengkulu-Curup

85 ATM Rsud Bengkulu Tengah Jl. Raya Bengkulu-Kepahiang Desa Durian Demang

85 ATM Rsud Argamakmur Jl. Ra. Kartini, Air Merah Argamakmur

87 ATM Kcp Enggano Desa Apoho Kec. Enggano Kab. Bengkulu

88 ATM Utan Kayu Jl. Utan Kayu Raya No.99 Matraman, Jakarta

89 ATM DPRD Provinsi Bengkulu Jl. Asahan No.1 Padang Harapan Bengkulu

90 ATM Pemda Bengkulu Jl. WR. Supratman Bentiring Muara Bangkahulu

Page 110: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

110 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Penghargaan Dan SertifikasiAwards and Certifications

Sertifikat Bank Berpedikat Sehat kategori BUKU 1 dengan Aset di Atas Rp5 Triliun

Top BPD Bidang Konsistensi Peningkatan DPKThe Most Eficient Bank

The Best Productivity Bank

Top CEO BUMD 2018 Top CEO BUMD 2018

Page 111: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

111 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Informasi Website Bank BengkuluBank Bengkulu Website Information

Bank Bengkulu memiliki website resmi dengan alamat www.bankbengkulu.co.id yang merupakan sarana dan prasarana penunjang penyampaian informasi bagi stakeholders, disamping sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.

Selain informasi yang bersifat umum, website Bank Bengkulu juga memberikan informasi yang lebih spesifik, di antaranya terkait hal-hal sebagai berikut:• Beranda : Menampilkan suku bunga, Call Center,

Pengumuman, Photo dan Video kegiatan, produk Bank Bengkulu.

• Tentang Kami berisikan informasi: Visi Misi, Tujuan dan Sasaran, Sejarah, Struktur Organisasi, CSR, Pengertian Logo, Nilai Perusahaan, dan Manajemen.

• Produk Layanan : Menampilkan semua produk dan layanan Bank Bengkulu baik untuk Perorangan aupun Badan Usaha

• Jaringan : Menampilkan seluruh jaringan kantor Bank Bengkulu

• Karir : Menampilkan Lowongan Kerja dan Pengumuman.

• Publikasi : Menampilkan publikasi bulanan, triwulan, dan Laporan Tahunan.

• Hubungi Kami : berisikan mediasi perbankan.• Kemitraan• Slide Bank Bengkulu terdiri atas kegiatan terkini.

Informasi tambahan terkait website Bank Bengkulu dapat dilihat di bagian Akses terhadap Informasi dan Data Perseroan pada Bab Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Bank Bengkulu has an official website with the address www.bankbengkulu.co.id which is a facility and infrastructure to support the delivery of information to stakeholders, as well as a form of public information disclosure.

In addition to general information, the Bank Bengkulu website also provides more specific information, including related matters as follows:• Home: Display interest rates, Call Centers,

Announcements, Photo and Video activities, Bank Bengkulu products.

• About Us contains information: Vision Mission, Objectives and Objectives, History, Organizational Structure, CSR, Definition of Logo, Corporate Value, and Management.

• Product Services: Display all Bank Bengkulu products and services for individuals and business entities

• Network: Displays the entire network of Bank Bengkulu offices

• Career: Showing Jobs and Announcements.• Publication: Displays monthly, quarterly, and Annual

Reports.• Contact Us: contains banking mediation.• Partnership• The Bank Bengkulu Slide consists of the latest activities.

Additional information regarding the Bank Bengkulu website can be seen in the Access section of Company Information and Data in the Corporate Governance Chapter of this Annual Report.

Page 112: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

112 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tinjauan PendukungSupporting Review

Page 113: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

113 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

04

Page 114: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

114 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Review

Page 115: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

115 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Salah satu pengelolaan paling penting dalam dunia perbankan di samping pemasaran bank adalah pengelolaan terhadap sumber daya manusianya (SDM). Hal ini disebabkan sumberdaya manusia merupakan tulang punggung dalam menjalankan roda kegiatan operasional suatu bank. Untuk itu, penyediaan sumberdaya manusia (bankir) sebagai motor penggerak operasional bank haruslah disiapkan sedini mungkin.

Disamping itu, sumber daya manusia yang dimiliki oleh bank haruslah memiliki kemampuan dalam menjalankan setiap transaksi perbankan, mengingat faktor pelayanan yang diberikan oleh para karyawan ini sangat menentukan sukses atau tidaknya bank kedepan. Kemampuan yang telah dimiliki harus telah diasah secara terus-menerus, baik melalui pengalaman kerja maupun pelatihan dan pengembangan karyawan.

Bagi dunia perbankan yang memiliki kegiatan yang begitu padat dalam arti setiap transaksi harus selesai dalam waktu yang relative singkat, maka seorang karyawan yang dimiliki haruslah memiliki beberapa persyaratan yang khusus. Seorang karyawan bank harus memiliki keterampilan dalam dunia perbankan agar dapat melayani setiap produk perbankan yang ditawarkan secara cepat, tepat dan memuaskan. Dengan kata lain, karyawan bank haruslah memiliki kualitas yang benar-benar dapat diandalkan atau menjadi seorang banker professional, sehingga mampu menjual setiap produk yang dimiliki oleh bank. Karyawan bank juga diharuskan memiliki mental yang kuat dalam menghadapi setiap tantangan yang dihadapinya. Sifat pantang menyerah dan cepat berputus asa bukanlah mental karyawan suatu bank.

Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari perencanaan analisis jabatan, perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, perencanaan karier, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi sampai dengan pemutusan hubungan kerja disebut dengan manajemen sumberdaya manusia.

Pengelolaan ini tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi harus dilakukan secara bersamaan. Manajemen sumberdaya manusia perbankan adalah kegiatan pengelolaan sumberdaya manusia yang ada di bank melalui kegiatan perancangan analisis jabatan, perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, perencanaan karier, penilaian prestasi kerja sampai dengan pemberian kompensasi yang transparan.

One of the most important management in the banking world in addition to bank marketing is management of human resources (HR). This is because human resources are the backbone in running the operational activities of a bank. For this reason, the provision of human resources (bankers) as the driving force of bank operations must be prepared as early as possible.

Besides that, the human resources owned by the bank must have the ability to carry out every banking transaction, considering the service factors provided by these employees greatly determine the success or failure of the bank in the future. Owned abilities must be continuously honed, both through work experience and employee training and development.

For the banking world that has activities that are so dense in the sense that each transaction must be completed in a relatively short time, then an employee who is owned must have some special requirements. A bank employee must have skills in the banking world in order to serve every banking product offered quickly, precisely and satisfactorily. In other words, bank employees must have quality that is truly reliable or become a professional banker, so that they are able to sell every product owned by the bank. Bank employees are also required to have a strong mentality in facing every challenge they face. The unyielding nature and quick despair are not mental employees of a bank.

Management of human resources start from job analysis planning, workforce planning, recruitment and selection, training and development, career planning, work performance assessment, compensation to termination of employment is called human resource management.

This management cannot be done individually, but must be done simultaneously. Banking human resource management is human resource management activities in the bank through job analysis design activities, workforce planning, recruitment and selection, training and development, career planning, work performance assessment up to transparent compensation.

Page 116: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

116 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Di tengah persaingan perbankan yang semakin ketat dan perkembangan industri perbankan yang sangat pesat, sumber daya manusia yang tangguh memegang peranan penting dalam pencapaian kinerja bank. Peningkatan kualitas SDM menjadi aspek strategis untuk meningkatkan daya saing dalam dunia perbankan. Perseroan senantiasa mematuhi Peraturan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Perseroan juga menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia bagi Karyawan dalam berbagai hal tanpa memandang unsur gender, agama, suku maupun kondisi fisik.

Dalam pengelolaan SDM, agar terbentuk hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dengan Karyawan maupun antar sesama Karyawan, Bank Bengkulu bersama dengan wakil karyawan semua satuan kerja telah memiliki Peraturan Perusahaan yang telah disahkan melalui Keputusan Kepala Dinas Provinisi Bengkulu No 3696/DTKTRANS-03/2013 dan diberlakukan Keputusan Direksi SK 67/HP.00.02.00.04/D7 tentang pelanggaran dan sanksi bagi pegawai PT.Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

Kebijakan dan Strategi Pengembangan Sumber Daya ManusiaKebijakan dan pengembangan strategi Sumber Daya Manusia tidak terlepas dari Roadmap Program transformasi Bank Bengkulu,yaitu :1. Fase I : Foundation Building

• Governance• Risk & Compliance• Permodalan yang kuat• Sumber Daya Manusia• Budaya kerja, dan• Sistem informasi yang handal

2. Fase II : Growth Acceleration• Meningkatkan skala & kinerja bisnis• Posisi ke-III total aset perbankan nasional• Pemantapan corporate culture ONE-BPD

3. Fase III : Market Leadership• Pemimpin pasar• Pendukung perekonomian daerah

Untuk strategi pengelolaan organisasi, sumber daya manusia dan kultur dapat digambarkan sebagai berikut :

In the midst of increasingly tighter banking competition and the rapid development of the banking industry, strong human resources play an important role in achieving bank performance. Improving the quality of human resources is a strategic aspect to improve competitiveness in the banking world. The Company always complies with Law No. 13 of 2003 concerning Manpower. The Company also upholds Human Rights for Employees in various ways regardless of gender, religion, ethnicity or physical condition.

In HR management, in order to form a harmonious working relationship between management and employees as well as among fellow employees, Bank Bengkulu together with employee representatives all work units already have Company Regulations which have been ratified by Decree of the Head of Bengkulu Provincial Service No. 3696 / DTKTRANS-03/2013 and the Board of Directors Decree SK 67 / HP.00.02.00.04 / D7 applies to infringements and sanctions for employees of the Bengkulu Regional Development Bank.

Human Resource Development Policies and StrategiesThe policies and strategy development of Human Resources cannot be separated from the Bank Bengkulu Transformation Program Roadmap, namely:1. Phase I: Foundation Building

• Governance• Risk & Compliance• Strong capital• Human Resources• Work culture, and• Reliable information system

2. Phase II: Growth Acceleration• Increase scale & business performance• position of total national banking assets• The establishment of ONE-BPD corporate culture

3. Phase III: Market Leadership• Market leaders• Supporting the regional economy

For organizational management strategies, human resources and culture can be described as follows:

Page 117: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

117 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

1. Pengembangan Kompentensi Strategis dengan inisiatif strategis:• Pengembangan Training & Development untuk

mendorong kompetensi strategis dengan inisiatif strategis:a) Sales & marketingb) Servicec) Risk & Complianced) Analis Kredit Produktife) Banking Operation

• Management Development berjenjang untuk supervisor, Manager, Senior Manager, dan Direksi.

2. Membangun sistem pengelolaan SDM yang terintegrasi dengan inisiatif strategis yaitu• Pengembangan strategi dan blueprint SDM

terintegrasi.• Standarisasi dan Penerapan rekrutmen dan

onboarding.• Standarisasi dan penerapan fungsi pekerjaan

uraian jabatan dan kompetensi.• Standarisasi dan penerapan sistem job grading dan

remunerasi (compensation benefit).• Pengembangan sistem careerpath, sucsesion

planing, talent management dan assesment centre.

Bank BengkuluHuman Capital

Pengelolaan Organisasi, Sumber Daya Manusiadan Kultur dengan Strategi

Human Resource PlaningRestrukturisasi Organisasi

Personal Procurement

Pengembangan KompetensiStrategis (Organisasi & Jabatan Individu) Serta

Personal Individu

Sistem Pengelolaan SDM YangTerintegrasi Employee Apreisal

System Line Manager’s & Employee Guide Lines

Personal Maintenance, DesignJob Grading, Design Salary

structure

Business Heavy, Loan On

Support, Serta opyimalisasi SDM

Careerpath, Sucsesion, Planing, Talent Management & Assesment

Centre

Choacing & Monitoring, Rewards & Recognition,

Great Business Manager to Great People Leader

New Job Grading &

New Salary Structure

Organisasi Design &

Strategi

Competencies&

Job Profilling

PerformanceManagement

System

Job Evaluation &

Salary Structure

Bank Bengkulu Corporate ValuesSpirits ( Service Excellent, Profesionalism, Innovative

Integrity, Team Work

1. Development of Strategic Competency with strategic initiatives:• Development of Training & Development to

encourage strategic competencies with strategic initiatives:a) Sales & marketingb) Servicec) Risk & Complianced) Productive Credit Analystse) Banking Operation

• Tiered management development for supervisors, managers, senior managers and directors.

2. Building an HR management system that is integrated with strategic initiatives, namely• Development of integrated HR strategies and

blueprints.• Standardization and Application of recruitment and

on boarding.• Standardization and application of job descriptions

and competency functions.• Standardize and implement job grading and

remuneration systems (compensation benefits).• Career-path system development, succession

planing, talent management and assessment center.

Page 118: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

118 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

3. Membangun organisasi dan corporate culture yang berorientasi pada kinerja dengan inisiatif strategis yaitu:• Standarisasi dan penerapan sistem performance

management dan reward/recognition.• Pengembangan budaya organisasi.• Pengembangan Code of Conduct.• Penanaman nilai-nilai perusahaan kepada pegawai

sehingga diperoleh sustainable performance

Kebijakan RemunerasiRemunerasi adalah imbalan yang ditetapkan dan diberikan kepada Pegawai Bank sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya. Kebijakan remunerasi di Bank Bengkulu telah ditetapkan oleh Keputusan Direksi No.:147A.HP.00.02.01/D.7/2016 tentang Tata Kelola Pemberian Remunerasi bagi Pegawai Bank Bengkulu. Remunerasi yang diberikan kepada Pegawai Bank Bengkulu, terdiri dari :

1. Remunerasi yang Bersifat Tetap.A. Remunerasi bagi Pegawai Tetap dan Pegawai MPP

• Remunerasi yang Bersifat Tetap bagi Pegawai Tetap dan dan Pegawai MPP terdiri dari :

• Gaji.• Fasilitas.• Tunjangan Kesehatan.• Tunjangan Sandang.• Tunjangan Pendidikan.• Tunjangan Hari Raya (THR).• Tunjangan Hari Tua (Pensiun).• Uang Pesangon.• Apresiasi HUT Bank Bengkulu• Besaran gaji Pegawai Tetap ditetapkan berbasis

grading melalui Surat Keputusan Direksi.• Besaran gaji Pegawai MPP ditetapkan melalui

Surat Keputusan Direksi.• Rasia gaji Pegawai ditetapkan dengan

perbandingan antara gaji Pegawai terendah dengan gaji Pegawai tertinggi dengan rasio maksimal 1: 7.

• Pegawai Tetap dan Pegawai MPP membayar Pajak Penghasilan atas beban Bank.

• Uang pesangon diberikan kepada Pegawai yang diberhentikan karena telah mencapai masa pensiun (56 tahun) dan kepada Pegawai yang meninggal dunia.

3. Building a performance oriented organization and corporate culture with strategic initiatives, namely:• Standardize and implement performance

management systems and reward / recognition.• Development of organizational culture• Development of the Code of Conduct• Planting company values to employees in order to

obtain sustainable performance

Remuneration PoliciesRemuneration is a reward determined and given to Bank employees in accordance with their duties, authorities and responsibilities. The remuneration policy at the Bank Bengkulu has been determined by the Board of Directors Decree No.:147A.HP.00.02.01/D.7/2016 concerning Governance of Remuneration for Bank Bengkulu Employees. The remuneration given to Bank Bengkulu employees consists of:1. Permanent Remuneration.

A. Remuneration for MPP Permanent Employees and Employees• Fixed Remuneration for Permanent Employees

and MPP Employees consisting of:• Salary.• Facilities.• Soundness benefits.• Clothing Allowance.• Education Allowances.• Holiday Allowance (THR).• Old Age Pension).• Severance pay.• Appreciation of Bank Bengkulu's Anniversary• Permanent Employee salary amounts are

determined based on grading through a Directors Decree.

• The amount of MPP Employee's salary is determined through a Decree of the Board of Directors.

• Employee salary is determined by a comparison between the lowest employee salary and the highest employee salary with a maximum ratio of 1: 7.

• Permanent Employees and Employees MPP pays Income Tax at the expense of the Bank.

• Severance pay is given to employees who have been terminated because they have reached retirement (56 years) and to employees who have died.

Page 119: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

119 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

• Pegawai yang diberhentikan dengan hormat oleh Bank karena cacat jasmani/rohani atau karena sakit terus menerus yang belum diketahui sembuhnya, sehingga akan mengganggu tugasnya sehari-hari, oleh karena itu dianggap kurang produktif serta mencapai usia 45 tahun atau lebih dengan masa kerja minimal dapat diberikan Uang Pesangon.

• Bagi Pegawai yang diberhentikan tidak dengan hormat atau diberhentikan bukan atas permintaan sendiri tidak diberikan Uang Pesangon.

• Besaran Uang Pesangon/Uang Tolak bagi pegawai adalah 30 (tiga puluh) kali gaji bruto/penghasilan terakhir.

• Besarnya Uang Pesangon bagi pegawai yang telah mencapai usia 45 tahun yang diberhentikan dengan hormat oleh Bank karena cacat jasmani/rohani atau sakit terus menerus dan/atau Pegawai yang diberhentikan dengan hormat murni atas permintaan sendiri adalah 15 (lima belas) kali gaji bruto/penghasilan terakhir.

• Besarnya Uang Pesangon bagi Pegawai yang diberhentikan dengan hormat atas permintaan sendiri dan telah mencapai usia 45 tahun atau lebih serta mempunyai masa kerja minimal 10 tahun diberikan pesangon besarannya dihitung berdasarkan proporsional dengan masa kerja yang bersangkutan.

B. Remunerasi bagi Calon Pegawai Tetap• Remunerasi yang Bersifat Tetap bagi calon

Pegawai Tetap terdiri dari :1. Gaji.2. Fasilitas.3. Tunjangan Kesehatan.4. Tunjangan Sandang.5. Tunjangan Pendidikan.6. Tunjangan Hari Raya (THR).7. Tunjangan Hari Tua (Pensiun).8. Apresiasi HUT Bank Bengkulu

• Besaran gaji Calon Pegawai Tetap ditetapkan berbasis grading melalui Surat Keputusan Direksi.

• Calon Pegawai Tetap membayar Pajak Penghasilan atas beban Bank.

C. Remunerasi bagi Pegawai Kontrak Bank• Remunerasi yang Bersifat Tetap bagi Pegawai

Kontrak Bank terdiri dari :

• Employees who are honorably discharged by the Bank due to physical / spiritual disability or because of continuous illness that is not known to heal, so that it will interfere with their daily work, therefore they are considered less productive and reach the age of 45 years or more with a minimum working period Severance pay.

• For employees who are dismissed not respectfully or dismissed not on their own request, they are not given severance pay.

• The amount of severance pay / refusal money for employees is 30 (thirty) times the last gross salary / income.

• Amount of severance pay for employees who have reached the age of 45 who are honorably discharged by the Bank due to physical / spiritual disability or continuous illness and / or employees who are honorably discharged purely on their own request are 15 (fifteen) times the gross salary / income last one.

• The amount of severance pay for employees who are honorably dismissed at their own request and who have reached the age of 45 years or more and have a minimum tenure of 10 years are given severance pay calculated based on the period of employment concerned.

B. Remuneration for Permanent Employee Candidates• Permanent Remuneration for prospective

Permanent Employees consists of:1. Salary.2. Facilities.3. Soundness Benefits.4. Clothing Allowance.5. Educational Allowances.6. Holiday Allowance.7. Retirement Benefits (Pension)8. Appreciation of Bank Bengkulu's Anniversary

• The salary amount for Permanent Employee Candidates is determined based on grading through a Decree of the Board of Directors.

• Prospective Permanent Employees pay Income Tax at the expense of the Bank.

C. Remuneration for Bank Contract Employees• Fixed Remuneration for Bank Contract

Employees consisting of:

Page 120: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

120 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

DIVISISDM

Bagian Kepegawaiandan Kesra

Bag Recruitmen, Konseling, Binbang. Karir

Bagian Diklat

1. Gaji2. Tunjangan Kesehatan3. Tunjangan Sandang4. Tunjangan Pendidikan5. Tunjangan Hari Raya (THR)6. Tunjangan Hari Tua/Pensiun (BPJS Jaminan

Pensiun)7. Apresiasi HUT Bank Bengkulu

• Besaran gaji Pegawai Kontrak Bank ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi.

• Pegawai Kontrak Bank membayar Pajak Penghasilan atas beban Bank.

D. Remunerasi bagi Pegawai Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) • Remunerasi yang Bersifat Tetap bagi PKWT

terdiri dari :1. Honorarium2. Tunjangan Hari Raya (THR) maksimal sebesar

1x honorarium• Besaran gaji PKWT ditetapkan melalui Surat

Keputusan Direksi.• Pegawai PKWT membayar Pajak Penghasilan

atas beban sendiri.

2. Remunerasi yang Bersifat Variabel Remunerasi yang Bersifat Variabel adalah Remunerasi

yang dikaitkan dengan kinerja dan risiko, antara lain bonus atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu terdiri dari :1. Jasa Produksi2. Bonus Akhir Tahun

Struktur Pengelolaan Manajemen Sumber Daya ManusiaStruktur organisasi yang menjalankan fungsi Manajemen Modal Manusia di Bank Bengkulu adalah sebagai berikut

1. Salary2. Soundness Benefits3. Clothing Allowance4. Educational Allowances5. Holiday Allowance (THR)6. Retirement / Pension Benefits (Pension

Insurance BPJS)7. Appreciation of Bank Bengkulu's Anniversary

• The salary of Bank Contract Employees is stipulated through a Decree of the Board of Directors.

• Bank Contract employees pay Income Tax at the expense of the Bank.

D. Remuneration for Certain Time Contract Employees (PKWT)• Permanent Remuneration for PKWT consists of:

1. Honorarium2. Holidays allowance (THR) is a maximum of

1x honorarium• The amount of PKWT salary is determined

through a Decree of the Board of Directors.• PKWT employees pay Income Tax at their own

expense.

2. Variable Remuneration Variable Remuneration is Remuneration that is

associated with performance and risk, including bonuses or other forms equivalent to:

1. Production Services2. End of Year Bonus

Management Structure of Human Resource ManagementThe organizational structure that carries out the function of Human Capital Management at Bank Bengkulu is as follows:

Page 121: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

121 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Sumber Daya Manusia Adapun tugas dan tanggung jawab pengelola SDM Bengkulu adalah sebagai berikut :

Tugas:1. Mengkoordinir penyusunan business plan, rencana

kerja serta target-target kuantitatif maupun kualitatif sebagai goal setting dari unit kerja dibawah supervisinya dalam periode satu tahun.

2. Memimpin, menggerakkan dan mengawasi pelaksanaan tugas dari seluruh pejabat dan pelaksana dibawah supervisinya dalam rangka mencapai goal setting, rencana kerja dan anggaran kerja yang telah ditetapkan.

3. Mengkoordinir, melaksanakan rumusan strategi bidang Sumber Daya Manusia bank baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Merencanakan pengembangan SDM dari segi jumlah dan kualitas berdasarkan pada tuntutan pertumbuhan Bank, jumlah kantor cabang, jumlah Kantor Capem, dan akibat perluasan dan perubahan organisasi.

5. Merencanakan dan menyesuaikan rencana rekruitment pegawai sejalan dengan pengembangan jaringan kantor dan organisasi Bank.

Profil Divisi Sumber Daya Manusia

Lahir di Manna pada tanggal 18 November 1965. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia sejak tahun 2016. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Keuangan, Perbankan Dan Pembangunan tahun 1990.

Born in Manna on November 18, 1965. He has been working at Bank Bengkulu since 1992. He has served as Leader of the Human Resources Division since 2016. His last education is Bachelor of Economics in the College of Economics "Finance, Banking and Development in 1990.

Heryanto, SEPemimpin Divisi Sumber Daya ManusiaLeader of the Human Resources Division

Duties and Responsibilities of the Human Resources DivisionThe tasks and responsibilities of Bengkulu HR managers are as follows:

Task:1. Coordinate the preparation of business plans, work plans

and quantitative and qualitative targets as goal settings of the work unit under its supervision within a period of one year.

2. Lead, mobilize and supervise the implementation of tasks from all officials and executors under their supervision in order to achieve goal settings, work plans and work budgets that have been set.

3. Coordinating, implementing the strategy formulation of the bank's Human Resources both short and long term.

4. Plan the development of HR in terms of quantity and quality based on the demands of the Bank's growth, number of branch offices, Sub Branch, and due to expansion and organizational changes.

5. Plan and adjust plans for employee recruitment in line with the development of office networks and Bank organizations.

Page 122: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

122 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

6. Merencanakan pengembangan kader pimpinan bank melalui program pelatihan staff development program maupun officer development program dalam rangka pengisian jabatan-jabatan pimpinan lini pertama dan jabatan-jabatan yang lebih tinggi.

7. Mengkoordinir, mengarahkan dan melaksanakan evaluasi kinerja pegawai secara berkala berdasarkan Performance Appraisal berbasis goal setting dan kompetensi.

8. Mengkoordinir, mengarahkan dan melaksanakan evaluasi biaya pelatihan dan pendidikan dengan peningkatan kualitas SDM dan peningkatan kinerja Bank.

9. Memberikan masukan dan usulan kepada Direksi (Direktur Supervisi) program-program pelatihan dikaitkan dengan rencana promosi dan pengembangan karir.

10. Melakukan koordinasi dan melaksanakan pengelolaan BPP Peraturan Perusahaan sesuai dengan Peraturan Ketenagakerjaan dan Peraturan Kepegawaian lainnya dengan persetujuan Depnaker.

11. Melakukan koordinasi dan melaksanakan penyusunan konsep pengembangan kesejahteraan pegawai sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan dan adanya persetujuan dari Komite Renumerasi dan Nominasi.

12. Melakukan koordinasi dan melaksanakan uji coba, serta sosialisasi terhadap perubahan peraturan perusahaan atau implementasi kebijakan baru dalam bidang kepegawaian.

13. Menjalin hubungan antar divisi, antar lembaga dan institusi yang mempunyai kaitan dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam bentuk diskusi, rekruitment, beasiswa, penelitian dan seminar untuk rencana pengembangan Sumber Daya Manusia Bank.

14. Melakukan perbaikan/penyelesaian dan tindak lanjut hasil temuan internal dan eksternal audit terkait bidang tugas SDM.

15. Mengkoordinir up-dating dilingkungan Unit Kerjanya dengan peraturan & ketentuan yang berlaku, baik yang diterbitkan oleh Pemerintah, Bank Indonesia maupun Direksi, khususnya yang menyangkut dengan Sumber Daya Manusia.

16. Memeriksa laporan-laporan hasil kerja bagian-bagian dalam ruang lingkup divisi Sumber Daya Manusia.

17. Memimpin dan melaksanakan rapat berkala dilingkungan divisi Sumber Daya Manusia.

18. Mengambil keputusan terkait masalah-masalah yang terjadi dilingkungan unit kerjanya.

19. Merencanakan dan mengusulkan pengembangan karir pejabat dibawah supervisinya untuk mengikuti pendidikan pelatihan intern dan ekstern.

6. Planning the development of bank leadership cadres through staff development program training programs and officer development programs in the framework of filling in the positions of first-line leadership and higher positions.

7. Coordinate, direct and carry out employee performance evaluations on a regular basis based on Performance Appraisal based on goal setting and competence.

8. Coordinate, direct and carry out evaluation of training and education costs by improving the quality of human resources and improving the performance of the Bank.

9. Provide input and suggestions to the Board of Directors (Supervision Director) training programs associated with promotion and career development plans.

10. Coordinate and carry out the management of BPP Company Regulations in accordance with the Manpower Regulation and other Civil Service Regulations with the approval of the Ministry of Manpower.

11. Coordinate and carry out the drafting of the development of employee welfare in accordance with the company's financial capabilities and the approval of the Remuneration and Nomination Committee.

12. Coordinate and carry out trials, as well as dissemination of changes to company regulations or the implementation of new policies in the field of staffing.

13. Establishing relationships between divisions, between institutions and institutions that are related to increasing cooperation in the form of discussions, recruitment, scholarships, research and seminars for the Bank's Human Resource development plan.

14. Perform repairs / completion and follow-up of internal and external audit findings related to the HR task field.

15. Coordinate up-dating in the Unit Work environment with applicable rules & regulations, both issued by the Government, Bank Indonesia and the Directors, especially those relating to Human Resources.

16. Check reports on the work of parts within the scope of the Human Resources division.

17. Leading and carrying out periodic meetings within the Human Resources division.

18. Take decisions related to problems that occur in the work unit environment.

19. Plan and propose career development of officials under their supervision to take part in internal and external training education.

Page 123: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

123 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

20. Menerapkan prinsip disiplin pegawai dilingkungan unit kerjanya dengan memberikan pembinaan berupa teguran, peringatan tertulis, dan sanksi lainnya sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.

21. Melaksanakan penilaian prestasi kerja terhadap pejabat dan pelaksana dilingkungan unit kerjanya.

22. Mengkoordinir pelaksanaan perhitungan dan pemotongan pajak PPh psl 21 bulanan dan melaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak perhitungan pajak rampung SPPT Pegawai pada akhir tahun.

23. Mengevaluasi pelaksanaan kode etik, ketentuan tentang pelanggaran dan sanksi terhadap seluruh jajaran pegawai Bank dalam rangka pembangunan mental, sikap disiplin dan kejujuran.

24. Mengevaluasi pelaksanaan tata tertib terhadap seluruh jajaran pegawai Bank dalam rangkaian pembangunan Corporate Image dan budaya kerja Bank.

25. Memeriksa laporan absensi seluruh Pegawai Bank baik Kantor Pusat, Cabang Utama, Cabang, Capem dan Kantor Kas dan menginventarisasikan, menganalisa dan menyimpulkan jenis kualitas absensi untuk bahan laporan kepada Direksi.

26. Mengevaluasi pelaksanaan tindakan displiner terhadap seluruh jajaran pegawai Bank dalam rangka penerapan reward dan punishment secara transparan.

27. Mengevaluasi pelaksanaan efektivitas jam kerja terhadap seluruh jajaran Pegawai Bank dalam rangkaian pembangunan standar prestasi Pegawai Bank.

28. Mengevaluasi pelaksanaan kerja lembur terhadap seluruh jajaran pegawai Bank dalam rangka pembangunan standar prestasi dan produktivitas kerja pegawai Bank.

29. Menjaga standar mutu dan independensi dalam proses penerimaan pegawai untuk memenuhi persyaratan dasar serta kemampuan pengembangan diri pegawai yang bersangkutan dimasa yang akan datang.

30. Menetapkan dan melaksanakan standar penilaian masa percobaan yang akan dilalui seorang calon pegawai sebelum diangkat sebagai pegawai tetap dengan penempatan yang sesuai.

31. Merumuskan pedoman penilaian hasil kerja Pegawai agar dalam pelaksanaannya mampu memberikan penilain yang sebaik-baiknya secara lebih obyektif dan transparan atas hasil prestasi kerja pegawai.

32. Merumuskan pedoman wawancara penilaian hasil kerja pegawai agar dalam pelaksanaan nya dapat membantu para supervisor mendapatkan hasil wawancara penilaian hasil kerja dengan lebih efektif dan efisien, seperti yang diharapkan oleh Perusahaan.

20. Applying the principle of employee discipline within the work unit by providing guidance in the form of warnings, written warnings, and other sanctions in accordance with the level of infringements committed.

21. Carry out work performance assessments of officials and implementers within the work unit.

22. Coordinating the implementation of monthly PPh 21 tax calculation and deduction and reporting to the Tax Calculation Tax Office completed SPPT Employees at the end of the year.

23. Evaluating the implementation of a Code of Conducts, provisions concerning infringements and sanctions on all levels of Bank employees in the framework of mental development, discipline and honesty.

24. Evaluate the implementation of the code of conduct for all levels of Bank employees in the series of development of Corporate Image and the Bank's work culture.

25. Check the attendance report of all Bank Employees both Head Office, Main Branches, Branches, Sub Branches and Cash Offices and inventory, analyze and conclude the type of quality of attendance for report material to the Directors.

26. Evaluate the implementation of disciplinary actions for all levels of Bank employees in the context of transparent implementation of reward and punishment.

27. Evaluate the implementation of the effectiveness of working hours for all levels of Bank Employees in the series of building standards for achievement of Bank Employees.

28. Evaluate the implementation of overtime work for all levels of Bank employees in the framework of building performance standards and work productivity of Bank employees.

29. Maintain quality and independence standards in the process of employee recruitment to meet basic requirements as well as the ability to develop themselves in the future.

30. Establish and implement a trial period assessment standard that will be passed by a prospective employee before being appointed as a permanent employee with the appropriate placement.

31. Formulate guidelines for evaluating Employee work so that in its implementation it is able to provide the best possible assessment more objectively and transparently on the results of employee performance.

32. Formulate interview guidelines for evaluating employee work results so that in its implementation it can help supervisors get the results of interviewing work results more effectively and efficiently, as expected by the Company.

Page 124: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

124 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

33. Mengkoordinir, merencanakan dan melaksanakan program pengembangan pegawai, baik pengetahuan, ketrampilan, sikap, perilaku serta kreativitas melalui program pendidikan dan pelatihan pada setiap Unit Kerja, sehingga setiap jenjang Pegawai mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam mencapai tujuan perusahaan berdasarkan usulan seluruh Unit Kerja pada Bank.

34. Melakukan evaluasi terhadap system penggajian serta compensation & benefit Pegawai seperti tunjangan, perawatan, pengobatan dan lain-lainya secara periodik sehinga dalam prakteknya dapat memberikan dorongan untuk peningkatan prestasi kerja Pegawai.

35. Meningkatkan system kontrol atas aktivitas Pegawai dengan kewajiban melaksanakan hak cuti, sesuai ketentuan yang berlaku dan sesuai jadwal yang diusulkan oleh seluruh Unit Kerja di lingkungan Bank.

36. Merealisasikan program aktivitas pegawai (diluar kantor) sebagai wahana untuk membangun motivasi, kebersamaan, kekeluargaan pegawai yang berdampak positif bagi pencapaian tujuan perusahaan.

37. Memastikan bahwa pelaksanaan pengelolaan Sumber Daya Manusia telah sesuai dan memenuhi ketentuan dalam Peraturan Perusahaan dan/atau Ketentuan Pemerintah/Ketenagakerjaan.

38. Mengadakan konsultasi dan memberikan penyuluhan terhadap pegawai yang prestasi kerjanya menurun, malas atau memperlihatkan gejala-gejala yang dapat mengganggu ketertiban dan produktivitas kerja seluruh pegawai.

39. Melakukan monitoring dan pengecekan terhadap pegawai-pegawai yang tidak masuk Kantor dengan izin lisan tanpa atau menggunakan surat keterangan dokter dan adanya indikasi kebohongan untuk menutupi ketidakhadirannya ditempat kerja.

40. Anggota Personnel Committee memiliki kewenangan sesuai dengan batas yang dimilikinya yaitu batasan kewenangan untuk memberikan persetujuan dan/atau merumuskan punishment dan/atau benefit.

41. Memastikan bahwa Biaya Tenaga Kerja yang dibayar Perusahaan, sesuai dengan anggaran pembiayaan dan telah mendapat persetujuan Direksi.

42. Memastikan bahwa biodata setiap pegawai tetap terpelihara dari waktu ke waktu pada setiap file pegawai.

43. Memastikan bahwa data Pegawai seperti gaji serta tunjangan lainnya, baik yang ada dalam komputer maupun hard copy dijaga kerahasiannya, untuk diakses atau diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan.

33. Coordinate, plan and implement employee development programs, both knowledge, skills, attitudes, behavior and creativity through education and training programs in each Work Unit, so that every level of Employee is able to make a real contribution in achieving company goals based on the proposal of all Work Units in Bank.

34. Conduct an evaluation of the payroll system and employee compensation & benefits such as allowances, care, treatment, etc. periodically so that in practice it can provide encouragement to increase employee work performance.

35. Improve the control system for the activities of Employees with the obligation to exercise leave rights, in accordance with applicable regulations and according to the schedule proposed by all Work Units within the Bank.

36. Realizing the employee activity program (outside the office) as a vehicle for building motivation, togetherness, family kinship which has a positive impact on achieving company goals.

37. Ensure that the implementation of the management of Human Resources is in accordance with and complies with the provisions in the Company Regulations and / or Government / Labour Provisions.

38. Hold consultations and provide counselling to employees whose work performance is declining, lazy or showing symptoms that can disrupt order and work productivity of all employees.

39. Monitoring and checking employees who do not enter the Office with oral permission without or using a doctor's certificate and an indication of lies to cover up his absence at work.

40. Members of the Personnel Committee have authority in accordance with their limits, namely the limitation of authority to give approval and / or formulate punishment and / or benefits.

41. Ensure that Employee Expense are paid by the Company, in accordance with the financing budget and have been approved by the Board of Directors.

42. Ensure that the data of each employee is maintained from time to time on each employee file.

43. Ensure that employee data such as salaries and other benefits, both those on the computer and hard copy are kept confidential, to be accessed or known by unauthorized parties.

Page 125: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

125 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

44. Memastikan bahwa kewajiban Perusahaan/Pegawai terhadap program kesejahteraan yang berhubungan dengan pihak lain seperti Jamsostek, dana pensiun, THT atau sejenisnya dipenuhi sesuai jadwal.

45. Membangun kualitas sub-ordinate nya untuk mampu menyelesaikan tugas sehari-hari dengan baik.

46. Merumuskan, menyusun dan melaksanakan analisa kebutuhan pelatihan dan pedidikan (training need analysis) berdasarkan pada identifikasi dan analysis divisi SDM serta saran dan usulan kebutuhan training dari seluruh unit kerja.

47. Mengkoordinir, mensupervisi dan melaksanakan seluruh aspek kegiatan dan dokumentasi terkait perjalanan dinas dan perhitungan biaya serta pertanggungjawabannya setelah selesai perjalanan dinas (surat tugas).

48. Mewakili Direksi diluar maupun didalam pengadilan atau menghadap instansi lain dalam kaitannya dengan masalah kepegawaian.

49. Mengkoordinir, mengarahkan dan melaksanakan program kesejahteraan pegawai terkait pemberian pakaian dinas, perlengkapan olah raga dan fasilitas lainnya yang terkait untuk mengajukan proposal biaya, model, warna kepada Direksi untuk dimintakan persetujuan.

50. Mampu melaksanakan pengelolaan sistem kepegawaian lainnya termasuk sanksi/hukuman jabatan, pensiun, pemutus hubungan kerja dan penghargaan masa bakti secara konsisten dan memuaskan tanpa menimbulkan risiko hukum dan risiko reputasi.

51. Mampu mengkoordinir dan mensupervisi peraturan-peraturan kepegawaian yang tidak sesuai dan membuat pedoman kepegawaian secara up to date.

52. Mampu mengelola sistem informasi pegawai secara tepat up to date dan memuaskan.

53. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan langsung sepanjang masih dalam lingkup fungsi dan tugas Divisi Sumber Daya manusia.

Tanggung Jawab:1. Bertanggung jawab atas tercapainya seluruh sasaran

atau target kerja yang telah disetujui untuk dicapai dalam tahun berjalan sesuai dengan yang dituangkan dalam rencana bisnis (goal setting).

2. Bertanggung jawab atas tercapainya target pelaksanaan pendidikan sesuai dengan ketentuan 5% total BTK yang ditetapkan Bank Indonesia.

3. Bertanggung jawab atas terlaksananya seluruh ketentuan dan peraturan perusahaan.

44. Ensure that Company / Employee obligations towards welfare programs related to other parties such as Social Security, pension funds, Pension Allowance or the like are met on schedule.

45. Build quality sub-ordinate to be able to complete daily tasks properly.

46. Formulate, compile and carry out training needs of training and education (training need analysis) based on the identification and analysis of the HR division as well as suggestions and suggestions for training needs of all work units.

47. Coordinate, supervise and implement all aspects of activities and documentation related to official travel and calculation of costs and responsibilities after completion of official travel (assignment letter).

48. Representing Directors outside or inside the court or facing other agencies within relation to staffing problems.

49. Coordinating, directing and implementing employee welfare programs related to providing official clothing, sports equipment and other related facilities to submit cost proposals, models, colors to the Board of Directors for approval.

50. Able to carry out management of other staffing systems including sanctions / job penalties, pensions, employment breakers and award periods consistently and satisfactorily without causing legal risk and reputation risk.

51. Able to coordinate and supervise inappropriate personnel regulations and make staffing guidelines up to date.

52. Being able to manage employee information systems is precisely up to date and satisfying.

53. Carrying out other tasks given by superiors as long as they are still within the scope of the functions and duties of the Human Resources Division.

Responsible:1. Responsible for achieving all targets or work targets that

have been agreed to be achieved in the current year in accordance with what is stated in the business plan (goal setting).

2. Responsible for achieving education implementation targets in accordance with the 5% total BTK stipulated by Bank Indonesia.

3. Responsible for the implementation of all company rules and regulations.

Page 126: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

126 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

4. Bertanggung jawab atas terlaksananya program kesejahteraan pegawai yang telah disetujui untuk dilaksanakan sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan.

5. Bertanggung jawab atas terlaksananya recruitment, konseling dan pengembangan karir.

6. Bertanggung jawab dalam menjaga rahasia jabatan dan rahasia Bank.

Komposisi Sumber Daya ManusiaSampai dengan tahun 2018 jumlah pegawai Bank Bengkulu sebanyak 735 orang menurun 0.98% jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 748 orang. Terkait rincian komposisi pegawai telah diuraikan pada bagian Profil perusahaan.

RekrutmenMekanisme rekrutmen dilaksanakan Perseroan secara selektif dilakukan bertahap sesuai dengan kebutuhan Bank dan dilakukan oleh pihak internal dengan tahapan seleksi melalui test administrasi, wawancara, psikotest/assessment serta test kesehatan yang selanjutnya disetujui oleh pejabat berwenang memutus sesuai ketentuan. Proses rekrutmen dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi capacity gap terkait kebutuhan terhadap tenaga kerja yang semakin meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dan diselaraskan dengan strategi deployment yang dilakukan melalui penambahan pegawai yang dibutuhkan oleh Bank. Pelaksanaan rekrutmen dilakukan secara terbuka dengan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat tanpa membedakan unsur suku, agama, ras, golongan, gender, atau kondisi fisik untuk berkontribusi di Bank Bengkulu. Pola rekrtutmen dan jumlah pegawai yang diterima selama 3 tahun terakhir berdasarkan jenjang pendidikan adalah sebagai berikut :

Tahun PolaJenis Jenjang Jumlah

PatternPegawai Pendidikan Pegawai

2015 Perekrutan (Assessment Test) dilakukan

oleh pihak ketiga Teller SMA s.d DIII 58 Assessment Test is carried out by third parties

Staff DIII s.d S1 136

2017 Perekrutan (Assessment Test) dilakukan

oleh pihak ketigaStaff S1 70

Assessment Test is carried out by third parties

Perekrutan (Assessment Test) dilakukan

oleh pihak internalKontrak Bhakti S1 15

Assessment Test is carried out by internal parties

2018 Perekrutan dilakukan bertahap sesuai

dengan kebutuhan BankProhire minimal S1 13

Recruitment is carried out in stages according to

the needs of the Bank

Perekrutan (Assessment Test) dilakukan

oleh pihak internal

Assessment Test is carried out by internal parties

4. Responsible for the implementation of employee welfare programs that have been approved to be carried out in accordance with the company's financial conditions.

5. Responsible for the implementation of recruitment, counselling and career development.

6. Responsible for safeguarding the confidentiality of positions and bank secrets.

Human Resource CompositionUp to 2018 the number of employees of Bank Bengkulu as many as 735 people declined 0.98% compared to 2017 as many as 748 people. Related to the details of the composition of employees has been described in the Company Profile section.

RecruitmentThe recruitment mechanism is carried out by the Company selectively carried out in accordance with the needs of the Bank and carried out by internal parties through the selection stages through administrative tests, interviews, psychological tests and Soundness tests which are subsequently approved by authorized officials to decide according to the provisions. The recruitment process is carried out as an effort to meet the increasing capacity gap related to the need for employee both in terms of quality and quantity and harmonized with the deployment strategy carried out through the additional staff needed by the Bank. The recruitment is carried out openly by providing equal opportunities to the entire community without distinguishing elements of ethnicity, religion, race, class, gender, or physical condition to contribute to the Bank Bengkulu.

The pattern of recommendations and the number of employees received during the last 3 years based on education levels are as follows:

Page 127: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

127 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Manajemen RisikoRisk Management Certification Exam and Training

JabatanLevel

PositionI Ii III IV V

Pemimpin Divisi - - 5 4 - Division Leader

Wakil Pemimpin Divisi - 1 2 - Deputy Division Leader

Pemimpin Cabang - 10 - Branch Manager

Wakil Pemimpin Cabang 4 7 - - Deputy Branch Manager

Pemimpin Capem 3 19 5 - - Sub Branch Manager

Kepala Bagian 2 45 7 - - Department Head

Kepala Seksi 62 5 - - - Section Head

Staf 10 2 - - - Staff

Jumlah 77 76 36 4 - Total

Pengembangan Kompetisi Sumber Daya ManusiaPeningkatan sumber daya manusia Bank Bengkulu dengan pendekatan human capital development dipersiapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bisnis yang semakin meningkat setiap tahunnya. Pengembangan sumber daya manusia dilakukan secara menyeluruh baik proses seleksi, penilaian kinerja, serta pelatihan dan pendidikan.

Untuk mencapai peningkatan kinerja yang telah ditargetkan, Bank Bengkulu mempunyai komitmen untuk terus mengembangkan potensi karyawan secara konsisten dan berkesinambungan melalui proses pembelajaran, antara lain menyelenggarakan berbagai pendidikan, pelatihan dan workshop baik secara internal maupun secara eksternal bekerjasama dengan lembaga pendidikan. Pendidikan dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja, pengelolaan risiko, budaya perusahaan serta profesionalitas.

Untuk memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang program Sertifikasi Manajemen Risiko sesuai dengan tingkatan yang dipersyaratkan, maka Bank Bengkulu telah mengikutsertakan pengurus dan pejabat untuk mengikuti pelatihan dan ujian Sertifikasi Manajemen Risiko dan 139 orang telah dinyatakan lulus dan bersertifikat level I, II, III dan IV.

Human Resource Competition DevelopmentIncreasing Bank Bengkulu human resources with the human capital development approach is prepared to increase growth and business development which is increasing every year. Human resource development is carried out thoroughly in both the selection process, performance appraisal, and training and education.

To achieve the targeted performance improvements, Bank Bengkulu has a commitment to continue to develop employee potential consistently and continuously through the learning process, including organizing various education, training and workshops both internally and externally in collaboration with educational institutions. This education and training is expected to increase the knowledge and skills of employees in improving work productivity, risk management, corporate culture and professionalism.

To comply with Bank Indonesia regulations regarding the Risk Management Certification program in accordance with the required level, the Bank Bengkulu has included administrators and officials to take part in training and Risk Management Certification exams and 28 people have been declared to have passed levels I, II, III and IV.

Page 128: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

128 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Kesempatan & Peluang yang SamaMelalui kebijakan pengembangan SDM, Bank Bengkulu memberikan kesempatan yang sama dan setara kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan kompetensi tanpa memandang suku, agama, ras, antar golongan dan gender. Guna menyeimbangkan kebutuhan operasional bisnis Bank Bengkulu dengan hak karyawan, Bank Bengkulu melakukan penilaian kinerja yang dilakukan setiap tahunnya. Bank Bengkulu juga menerapkan reward dan punishment bagi karyawan. Reward diberikan kepada karyawan yang berprestasi baik berupa insentif, bonus, kenaikan golongan, promosi jabatan, dan kebijakan promotif lainnya. Sedangkan setiap pelanggaran akan diberikan punishment sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Penilaian Kinerja PegawaiManajemen dan Penilaian Kinerja merupakan alat evaluasi pencapaian target dan tujuan yang harus dicapai oleh seluruh Karyawan maupun satuan kerja yang disusun berdasarkan visi, misi dan tujuan jangka panjang perusahaan serta KPI Perseroan. Penilaian Kinerja masing-masing individu Karyawan yang dilaksanakan secara objektif, berjenjang, periodik, dan transparan.

Bank menetapkan standarisasi penilaian kinerja pegawai menggunakan kamus dan balance scorecard untuk setiap jabatan yang disebut dengan istilah Key Performance Indicator (KPI). Penilian ini sangat mempengaruhi jenjang karir, promosi, dan rotasi masing-masing pegawai. Namun penilaian ini sedang dalam proses perbaikan dan perubahan untuk lebih memberikan nilai-nilai keadilan bagi seluruh pegawai.

Reward & PunishmentPerseroan senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan Karyawan berdasarkan pencapaian kinerja secara adil dan obyektif. Prestasi kinerja terbaik akan memperoleh penghargaan demikian sebaliknya bagi Karyawan yang tidak berprestasi maupun melakukan pelanggaran memperoleh sanksi.

Selama tahun 2018 penghargaan diberikan kepada setiap Karyawan yang telah menempuh masa kerja tertentu dengan rincian sebagai berikut:• Masa bhakti 15 tahun sebanyak 0 orang• Masa bhakti 25 tahun sebanyak 1 orang• Masa bhakti 30 tahun sebanyak 1 orang

Equal Opportunities & ChancesThrough the HR development policy, Bank Bengkulu provides equal opportunities to all employees to develop competencies regardless of ethnicity, religion, race, class and gender. In order to balance Bank Bengkulu's business operational needs with employee rights, Bank Bengkulu conducts annual performance appraisals. Bank Bengkulu also applies reward and punishment for employees. Rewards are given to employees who excel in the form of incentives, bonuses, group increases, promotion, and other promotion policies. Whereas every infringement will be given punishment in accordance with the Collective Employree Agreement (PKB).

Employee Performance AssessmentManagement and Performance Assessment is an evaluation tool for achieving targets and objectives that must be achieved by all employees and work units that are prepared based on the company's vision, mission and long-term goals as well as the Company's KPI. The performance evaluation of each individual employee is carried out in an objective, tiered, periodic, and transparent manner.

The Bank establishes standardization of employee performance assessments using the dictionary and balance scorecard for each position, which is referred to as the Key Performance Indicator (KPI). This assessment greatly influences the career, promotion and rotation of each employee. However, this assessment is in the process of improvement and change to provide more values for justice for all employees.

Reward & PunishmentThe Company always strives to improve Employee welfare based on achievement of performance fairly and objectively. The best performance achievement will receive such an award whereas for employees who do not perform well or violate, they get sanctions.

During 2018 awards were given to each employee who has taken a certain period of work with the following details:

• 15 years service period of 0 people• 25 years of service as many as 1 people• 30 years of service for 1 people

Page 129: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

129 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kesejahteraan Pegawai Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-undang ketenagakerjaan serta mempertahankan Karyawan, Perseroan senantiasa berupaya terus meningkatkan kesejahteraan Karyawan melalui berbagai aspek antara lain:• Pemberian dan perbaikan remunerasi dan benefit,

kepesertaan jaminan sosial BPJS Kesehatan, kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan, fasilitas kesehatan serta Asuransi jiwa;

• Program pengembangan karyawan seperti program peningkatan jenjang pendidikan;dukungan pada kebutuhan Karyawan untuk melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan dengan penyediaan sarana dan prasarana serta anggaran pelaksanan kegiatan keagamaan;

• Dukungan pada kebutuhan Karyawan untuk melaksanakan kegiatan olah raga dengan penyediaan sarana dan prasarana serta anggaran pelaksanan kegiatan olah raga;

• Bantuan bagi Karyawan yang mengalami duka cita, dan lain-lain

Bentuk komitmen Bank Bengkulu terhadap kesejahteraan para karyawannya ditunjukan melalui penerapan praktik Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, yang tidak luput juga dari perhatian Bank Bengkulu, antara lain penerapan standar gaji atau honorarium yang telah ditetapkan sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota yang berlaku, pemberian tunjangan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan), jaminan kesehatan, pengelolaan Dana Pensiun oleh Lembaga Keuangan (DPLK).

Guna membentuk lingkungan kerja yang kondusif, Bank Bengkulu menyediakan sarana ibadah, menyelenggarakan forum komunikasi korporat dan memfasilitasi forum komunitas Guna menunjang produktivitas dan kepuasan karyawan, Bank Bengkulu mendukung adanya aktivitas di luar pekerjaan, baik di bidang olah raga, hobi maupun kegiatan keagamaan. Aktivitas olah raga yang difasilitasi Bank Bengkulu antara lain sepak bola, futsal, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan. Aktivitas hobi dilakukan dengan kegiatan pencinta alam dan komunitas otomotif. Kegiatan keagamaan meliputi pengajian rutin karyawan, kajian

Employee WelfareIn order to carry out the mandate of the employee law and retain employees, the Company always strives to continuously improve employee welfare through various aspects including:

• Provision and improvement of remuneration and benefits, BPJS Soundness insurance participation, membership in BPJS Employment, Soundness facilities and life insurance;

• Employee development programs such as education level improvement programs, support for employees' needs to carry out worship according to religion and belief by providing facilities and infrastructure as well as the budget for implementing religious activities;

• Support for the needs of employees to carry out sports activities by providing facilities and infrastructure as well as the budget for implementing sports activities;

• Assistance for employees who experience grief, etc.

The form of Bank Bengkulu's commitment to the welfare of its employees is demonstrated through the application of Employee, Occupational Safety and Soundness practices in accordance with applicable laws and regulations. Besides that, the Bank Bengkulu's attention was not spared, including the application of standards for salaries or honorariums that had been set in accordance with the applicable Regency / Municipal Minimum Wages, provision of benefits, Employee Social Security Organizing Agency (BPJS Employment), Soundness insurance, Fund management Pension by Financial Institutions (DPLK).

In order to establish a conducive working environment, Bank Bengkulu provided a means of worship, organized a corporate communication forum and facilitated the forum for the community to support employee productivity and satisfaction, Bank Bengkulu supported activities outside of work, both in sports, hobbies and religious activities. Sports activities facilitated by Bank Bengkulu include football, futsal, badminton, table tennis, tennis. Hobby activities are carried out with nature lovers and the automotive community. Religious activities include regular recitation of employees, Muslim Muslim studies and prayer meetings. Bank Bengkulu

Page 130: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

130 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Islam Muslimah dan persekutuan doa. Bank Bengkulu meyakini, kenyamanan bekerja dalam seluruh aspek akan mendorong loyalitas dan produktivitas setiap karyawan untuk berkontribusi dalam kinerja Bank Bengkulu secara keseluruhan.

Melalui komitmen dan strategi yang telah ditempuh di atas, Bank Bengkulu untuk meningkatkan level kapasitas SDM, menciptakan lingkungan kerja yang baik, dan sekaligus membentuk organisasi yang ramping dan efektif, Bank Bengkulu mampu menekan angka perpindahan karyawan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa langkah dan kebijakan yang telah dilakukan Bank Bengkulu mampu diterima dengan baik oleh karyawan sebagai salah satu Pemangku Kepentingan.

Bank Bengkulu memandang pentingnya hubungan perusahaan-manajemen-karyawan isebagai hubungan industrial yang melandasi pengelolaan organisasi yang sehat dan bermutu. Bank Bengkulu memberikan kebebasan kepada seluruh karyawan untuk berorganisasi dalam wadah Serikat Pekerja (SP) Bank Bengkulu dengan keanggotaan hingga kini mencapai hampir seluruh karyawan. Aktivitas yang dilakukan oleh SP Bank Bengkulu adalah semua yang terkait dengan hubungan industrial, advokasi anggota dan pelatihan ketenagakerjaan.

Bank Bengkulu berupaya memenuhi hak pegawai dengan memberikan kebebasan bagi setiap pegawai untuk bergabung dalam serikat pekerja. Hal ini merefleksikan kepatuhan Bank Bengkulu dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-undang No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja, yang menjamin kebebasan semua pegawai untuk masukdalam organisasi pegawai yang dikelola profesional sebagai sarana penghubung antara pegawai dan Perusahaan.

Imbalan Pasca Kerja KaryawanBeberapa imbalan pasca kerja karyawan yang diberikan oleh Bank Bengkulu adalah sebagai berikut:1. Program Pensiun Bank Bengkulu dan Entitas Anak menyelenggarakan

program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap yang berumur tidak lebih dari 55 tahun dan mempunyai masa kerja satu tahun sejak diangkat menjadi pegawai tetap. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Bengkulu.

believes that the convenience of working in all aspects will encourage loyalty and productivity of each employee to contribute to the overall performance of the Bank Bengkulu.

Through the commitments and strategies adopted above, Bank Bengkulu to increase the level of human resource capacity, create a good work environment, and at the same time form a lean and effective organization, Bank Bengkulu was able to reduce the number of employee transfers compared to the previous year. This proves that the steps and policies that have been carried out by Bank Bengkulu are able to be well received by employees as one of the Stakeholders.

Bank Bengkulu considers the importance of the company-management-employee relationship as industrial relations which underlies the management of a soundness and quality organization. Bank Bengkulu gives freedom to all employees to organize in the context of the Bank Bengkulu Workers' Union (SP) with membership to reach almost all employees. The activities carried out by Bank Bengkulu SP are all related to industrial relations, member advocacy and employment training.

Bank Bengkulu seeks to fulfill employee rights by providing freedom for every employee to join a union. This reflects Bank Bengkulu's compliance with Law No. 13 of 2003 concerning Manpower and Law No. 21 of 2000 concerning Trade Unions, which guarantees the freedom of all employees to enter into professionally managed employee organizations as a means of liaison between employees and the Company.

Post-Employee BenefitsSome employee post-employment benefits provided by Bank Bengkulu are as follows:1. Pension Program Bank Bengkulu and Subsidiaries have defined

contribution pension plans for all permanent employees not more than 55 years old and have a one-year working period from being appointed as permanent employees. This pension fund is managed by the PT Bank Bengkulu Financial Institution Pension Fund (DPLK).

Page 131: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

131 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

2. Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Bank Bengkulu dan entitas anak menyelenggarakan

program manfaat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan ( post-retiremen benefit) sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut. Selain Program Pensiun Iuran Pasti, Bank Bengkulu memberikan imbalan yang terdiri dari pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak kepada karyawan yang memenuhi persyaratan pensiun sebagaimana diatur dalam Peraturan Dana Pensiun dan Perjanjian Kerja Bersama, yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia.

Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2019Bank Bengkulu menyusun perencanaan SDM jangka panjang untuk mendukung rencana pengembangan bisnis sejalan tuntutan pembangunan daerah dan tuntutan pasar. Perencanaan SDM dibuat dengan memperhatikan beberapa faktor yaitu perkiraan beban kerja, rencana pensiun pegawai, dan rencana anggaran yang ditinjau secara periodik.

Untuk tahun 2019, Bank Bengkulu membuat Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai berikut :1. Pengembangan Rencana Strategis Divisi Sumber Daya

Manusia melalui Blue Print SDM meliputi Human Resource Planing (Perencanaan Sumber Daya Manusia), Personal Procurement (Penyediaan/rekrutmen Sumber Daya Manusia), Personal Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia), Personal maintenance (Pemeliharaan Sumber Daya Manusia), Personal Utilization (Pemanfaatan Sumber Daya Manusia).

2. Join Development aplikasi Human Capital Information System (HCIS) yang terkoneksi dengan jaringan core banking Bank Bengkulu (PT. Collega Inti Pratama) atau Vendor yang lain berkompeten, yang terdiri dari:a. Modul kepegawaianb. Modul payrollc. Modul absend. Modul employee self servicee. Modul e-Leamingf. Modul e-Libraryg. Modul Compensation and Benefit

2. Post-Employment Benefits Obligations The Bank Bengkulu and its subsidiaries carry out

employee retirement benefits (post-retirement benefits) programs in accordance with Employee Law No. 13 of 2003 concerning Settlement of Termination of Employment and Determination of Severance Pay. There is no funding made in connection with the employee benefit program. In addition to the Defined Contribution Pension Program, Bank Bengkulu provides compensation consisting of severance pay, work period awards and compensation for employees who meet the pension requirements as stipulated in the Pension Fund and Collective Employee Agreement, which are managed by the Manulife Indonesia Financial Institution Pension Fund.

Human Resource Development Plan for 2019

Bank Bengkulu prepares long-term HR planning to support business development plans in line with regional development demands and market demands. HR planning is made by taking into account several factors, namely the estimated workload, employee retirement plans, and budget plans that are reviewed periodically.

For 2019, Bank Bengkulu makes the following Human Resource Development Plans:1. Development of the Human Resources Division Strategic

Plan through HR Blue Print covering Human Resource Planing, Personal Procurement (Provision / recruitment of Human Resources), Personal Development (Human Resource Development), Personal maintenance (Maintenance of Resources Humans), Personal Utilization of Human Resources).

2. Join Development Human Capital Information System (HCIS) application that is connected with Bank Bengkulu's core banking network (PT. Collega Inti Pratama) or other competent Vendors, which consists of:a. Staffing moduleb. Payroll modulec. Absent moduled. Module of self service employeee. E-Leaming Modulef. E-Library moduleg. Compensation and Benefit Module

Page 132: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

132 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

3. Rencana rekrutmen pegawai Bank Bengkulu sebanyak ± 100 (seratus) orang pegawai untuk pemenuhan struktur organ isasi sebagai akibat perubahan struktur organisasi, rencana pengembangan jaringan kantor dan kekosongan jabatan dikarenakan pensiun pegawai.

4. Rencana Penambahan Tenaga Kerja Alih Daya dengan jumlah penambahan sebanyak ± 75 (tujuh puluh lima) orang yang disesuaikan dengan Rencana Pengembangan Jaringan Kantor Bank Bengkulu.

5. Program Sertifikasi Pegawaia. Rencana program risk management dan Sertifikasi

lainnya berbagai level yang disesuaikan dengan jabatan dan tingkat kompetensi yang dibutuhkan sesuai ketentuan Regulator atau yang berlaku dilingkungan perbankan.

b. Program penyegaran (refresh) sertifikasi pada setiap level, dalam rangka implementasi ketentuan dari Regulator yang mewajibkan penerapan Manajemen risiko pada Bank Umum.

6. Program Diklat Pegawaia. In house training secara berkala dan terencana

yang disesuaikan dengan kebutuhan Bank baik yang bersifat teknis maupun non teknis.

b. Program public training sesuai dengan Rencana Bisnis Bank.

c. Rencana program Sespibank, Diklat Pemimpin Cabang, Diklat Pemimpin Cabang Pembantu, Manajer Lini, Officer Development Program dan Basic Perbankan bagi pegawai baru/kontrak.

d. Program Diksar bagi Tenaga Security.e. Rencana Diklat In House Training dan Public

Training.7. Program Purna Bhakti bagi karyawan yang memasuki

Masa Persiapan Pensiun (MPP).8. Program Family Gathering bagi pegawai di Lingkungan

Bank Bengkulu.

3. Plans for recruitment of ± 100 (one hundred) Bank Bengkulu employees to fulfill organizational structure as a result of changes in organizational structure, office network development plans and vacancy due to employee retirement.

4. Plans for Addition of Outsourcing Employee with the number of additions of ± 75 (seventy five) people adjusted to the Bank Bengkulu Office Network Development Plan.

5. Employee Certification Programa. The risk management program and other

certification plans are various levels that are adjusted to the position and the level of competency required in accordance with Regulatory regulations or applicable in the banking environment.

b. Certification refresh program at each level, in order to implement the provisions of the Regulator which requires the application of risk management to commercial banks.

6. Employee Training Programa. Periodic and planned in house training that is

tailored to the needs of the Bank, both technical and non-technical.

b. Public training programs in accordance with the Bank's Business Plan.

c. Sespibank program plan, Branch Manager training, Sub Branch Manager training, Line Manager, Officer Development Program and Basic Banking for new employees / contracts.

d. Basic training Program for Personnel Security.e. In-house Training and Public Training Plans.

7. Purna Bhakti Program for employees entering the Pension Preparation Period (MPP).

8. Family Gathering Program for employees in the Bank Bengkulu Environment.

Page 133: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

133 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Teknologi InformasiInformation Technology

Page 134: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

134 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Dalam era yang sangat pesat akan perkembangan teknologi, Bank Bengkulu senantiasa memaksimalkan kapasitas Teknologi Informasi (TI) untuk memberikan dukungan yang maksimal terhadap Bank Bengkulu dalam rangka melayani nasabah. Tingkat keandalan TI menjadi faktor penting karena bersangkutan erat pada tingkat kemudahan nasabah dalam mengakses produk dan layanan Bank Bengkulu. Oleh karena itu, Bank Bengkulu telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan keandalan sistem TI internal yang didukung dengan SDM yang kompeten. Dengan pengelolaan TI yang andal, akan memberikan dukungan kelancaran operasional sehingga meningkatkan kualitas pelayanan yang dapat menciptakan kepuasan dan loyalitas nasabah.

Kebijakan TITeknologi Sistem Informasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan operasional perbankan yang bertujuan untuk mempercepat proses administrasi keuangan, penyediaan informasi bagi manajemen, dan meningkatkan layanan kepada nasabah. Kebijakan manajemen dalam rangka mengembangkan teknologi informasi secara kesinambungan melakukan pengkajian, penyesuaian serta penyempurnaan kembali teknologi sistem informasi dengan memperhatikan kemampuan Bank.

Strategi TI1. Meningkatkan daya guna database sebagai sarana

informasi yang multiguna melalui data warehouse.2. Meningkatkan kemampuan pegawai menggunakan

sarana Teknologi Informasi sesuai fungsi masing-masing.

3. Meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas jaringan pelayanan bank kepada customer sehingga keluhan berkurang.

4. Meningkatkan dukungan penyediaan infrastrukur Teknologi Informasi yang tepat waktu.

5. Meningkatkan kemampuan core banking system dan electronic banking(seperti Mobile banking) dalam menunjang bisnis strategis aliansi dengan partner bank.

Sasaran Kegiatan TI1. Mengoptimalkan penggunaan Teknologi Informasi di

segala bidang untuk menunjang pelayanan nasabah melalui program Services Oriented Architecture(SOA).

2. Menekan potensi risiko operasional dan risiko reputasi yang dapat diakibatkan oleh Teknologi Informasi.

In an era of very rapid development of technology, Bank Bengkulu has always maximized the capacity of Information Technology (IT) to provide maximum support to the Bank Bengkulu in order to serve customers. The level of IT reliability is an important factor because it is closely related to the level of convenience of customers in accessing Bank Bengkulu products and services. Therefore, the Bank Bengkulu has implemented various programs to improve the reliability of internal IT systems supported by competent human resources. With reliable IT management, it will provide smooth operational support so as to improve service quality that can create customer satisfaction and loyalty.

IT policyInformation System Technology is an inseparable part of banking operations that aims to speed up the process of financial administration, provide information for management, and improve services to customers. Management policy in order to develop information technology in a sustainable manner conducts reviews, adjustments and refinements of information system technology by taking into account the Bank's capabilities.

IT strategy1. Increase the usability of the database as a means of

multi purpose information through the data warehouse.2. Increasing the ability of employees to use Information

Technology facilities according to their respective functions.

3. Improve service quality and quality of the bank's service network to customers so that complaints are reduced.

4. Increase the support for timely provision of Information Technology infrastructure.

5. Enhancing the capabilities of the core banking system and electronic banking (such as Mobile banking) in supporting strategic business alliances with bank partners.

Target of IT Activities1. Optimizing the use of Information Technology in all

fields to support customer service through the Services Oriented Architecture (SOA).

2. Suppress potential operational risks and reputation risks that can be caused by Information Technology.

Page 135: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

135 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Struktur Pengelola Teknologi Informasi

Direktur Umum

Wakil Pemimpin DivisiBagian IT Planning Pengembangan

& SecurityKepala Bagian

IT Operasional Support & Services

Operattion, Support& Service

Joni Haryanto

DIVISI TSI

Information Technology Manager Structure

Nugroho Wahyu Dwiyono Hartono

Harmidi

1. Yudha Prawira2. Naimah Lubis3. Sandi Yusmantoro4. Agri Eka Putra

1. Toffan Kurniawan2. Heru Dwi Cahyo3. Yusril Fahrizal4. Arif Aziz5. Eva Fransisca Simbolon6. Restomi Darma Putra

Staf IT Planning Pengembangan & Security

Staf IT Operasional Support & Services

Profil Divisi Teknologi Sistem Informasi

Lahir di Pesisir Selatan pada tanggal 2 November 1967. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Teknologi Sistem Informasi sejak tahun 2016. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi Manajemen di Universitas Bengkulu tahun 2004.

Born in Pesisir Selatan on November 2, 1967. He worked at Bank Bengkulu since 1992. He has been serving as the Leader of the Information Systems Technology Division since 2016. His last education was Bachelor of Economics Management at the University of Bengkulu in 2004.

Profile of the Human Resources Division Leader

H. Harmidi, SEPemimpin Divisi Teknologi Sistem Informasi

Information Technology Division

Page 136: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

136 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Teknologi InformasiUraian mengenai Fungsi Pokok Pengelola diuraikan sebagai berikut:Tugas Pokok1. Mengkoordinir penyusunan business plan, rencana

kerja serta target-target kuantitatif maupun kualitatif sebagai goal setting dari unit kerja dibawah supervisinya dalam periode satu tahun;

2. Memimpin, menggerakkan dan mengawasi pelaksanaan tugas dari seluruh pejabat dan pelaksana dibawah supervisinya dalam rangka mencapai goal setting, rencana kerja dan anggaran kerja yang telah ditetapkan;

3. Mengkoordinir, melaksanakan rumusan strategi bidang Teknologi Sistem Informasi Bank baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang;

4. Menyelenggarakan, memonitor, mengendalikan, mensosialisasikan dan mengadministrasikan, serta membuat laporan pelaksanaan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Divisi Information Technology yang meliputi:a. Perencanaan, pengembangan, kajian strategis

fungsi IT (IT Blue Print), IT Infrastruktur, IT Vendor, IT Operasional, IT Support termasuk IT Sistem Security baik secara internal maupun mengacu pada best practice untuk dapat membuat dan mengimplementasikan sistem IT yang baik dan benar, mencakup IT Good Governance, IT Security Blue Print dan IT Infrastruktur;

b. Melaksanakan review terhadap penerapan IT Blue Print, IT Operasional dan IT Business Process untuk mengembangkan, menyelaraskan dan menerapkan IT Organisasi & Perencanaan, IT Vendor, IT Jaringan Operasional, IT Technical Support & Help Desk serta IT Infrastruktur termasuk IT Security Strategi dan IT Blue Print;

c. Memahami dan menindaklanjuti terhadap perubahan-perubahan eksternal yang mempengaruhi lingkup pekerjaan, termasuk arah strategi bisnis unit, vendor, supplier, kompetitor dan manajemen untuk menyusun skala prioritas dan menyelaraskan tujuan strategis dan inisiatif penerapan IT;

d. Membuat dan mengimplementasikan IT Security Plan and Policy meliputi Network Security, Application Security dan Desktop Security untuk menciptakan perencanaan system security yang handal dan aman, berdasarkan Best Practice;

Duties and Responsibilities of the Information Technology DivisionThe description of the Principal Function Manager is described as follows:Main tasks1. Coordinate the preparation of business plans, work plans

and quantitative and qualitative targets as goal settings from work units under their supervision in a one-year period;

2. Leading, mobilizing and supervising the implementation of duties of all officials and implementers under their supervision in order to achieve goal settings, work plans and work budgets that have been set;

3. Coordinate, implement the strategy formulation of the Bank Information System Technology for both the short and long term;

4. Organize, monitor, control, socialize and administrate, and make reports on the implementation of the Annual Budget Work Plan (RKAT) Information Technology Division which includes:

a. Planning, development, strategic review of IT (Print Blue Print) functions, IT Infrastructure, IT Vendors, IT Operations, IT Support including IT Security Systems both internally and referring to best practices to be able to create and implement good and correct IT systems, including IT Good Governance, IT Security Blue Print and IT Infrastructure;

b. Reviewing the implementation of IT Blue Print, IT Operations and IT Business Processes to develop, harmonize and implement IT Organizations & Planning, IT Vendors, IT Operational Networks, IT Technical Support & Help Desks and IT Infrastructure including IT Security Strategy and IT Blue Print;

c. Understand and follow up on external changes that affect the scope of work, including the direction of the unit's business strategy, vendors, suppliers, competitors and management to scale priorities and align strategic objectives and initiatives for implementing IT;

d. Creating and implementing an IT Security Plan and Policy includes Network Security, Application Security and Desktop Security to create a reliable and safe security system planning, based on Best Practice;

Page 137: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

137 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

e. Mempersiapkan rencana jangka panjang untuk Group IT dan ikut serta memberikan input untuk perencanaan IT Strategic Plan/IT Master Plan and Architecture jangka panjang secara keseluruhan agar dapat inline antara Bisnis Bank dan IT Bank;

f. Menetapkan atau mengimplementasikan proses/sistem pengembangan aplikasi atau Sistem Development Life Cycle (SDLC) secara end-to-end untuk memastikan setiap tahapan proses pengembangan dimaksud telah sesuai dengan Requirement atau Request for Proposal (RFP), Business Requirement Definition (BRD) dan Kebijakan Pengamanan Teknologi Sistem Informasi;

g. Menjamin dan mengelola serta melakukan mitigasi risiko terhadap kegiatan operasional IT yang terdiri dari Data Center Operation, Core Banking System, System Delivery Chanel, Data Warehouse, sistem perbankan lainnya dan Disaster Recovery Center (DRC) termasuk Disaster Recovery Plan (DRP), Technical Support dan Help Desk serta IT Security;

h. Melaporkan kegiatan operasional IT yang terdiri dari Data Center, Help Desk dan Disaster Recovery Center (DRC) Bank Bengkulu sesuai dengan target waktu yang ditentukan kepada pihak yang terkait;

i. Menjamin dan mengelola tersedianya dukungan dan layanan IT atau IT Services dan Delivery terhadap kebutuhan bisnis pada waktu yang dibutuhkan oleh pihak yang memerlukan, sesuai dengan waktu atau Service Level Agreement (SLA) yang ditetapkan;

j. Menjamin (assurance) dan mengelola administrasi dan keuangan IT kepada manajemen Bank Bengkulu serta pihak yang telah ditentukan sesuai waktu dan peraturan yang berlaku;

k. Melaksanakan kegiatan IT review terhadap pengelolaan operasional IT Bank Bengkulu yang dilakukan oleh pihak ketiga, mencakup pengendalian aplikasi dan pengendalian security minimal 1 (satu) bulan sekali;

5. Merencanakan pengembangan Teknologi Sistem Informasi berdasarkan skala prioritas berdasarkan pada tuntutan pertumbuhan operasional Bank yang membutuhkan dukungan Teknologi Informasi pada tingkat Kantor Cabang, Kantor Capem, dan Unit Kerja lainnya;

6. Merumuskan kebijakan dan pengarahan Direksi dalam suatu instruksi, ketetapan, keputusan dan prosedur tertulis sebagai pedoman bagi staf dan pegawai di lingkungan Divisi Information Technology;

e. Prepare a long-term plan for the IT Group and participate in providing input for overall long-term IT Strategic Plan / IT Master Plan and Architecture planning so that it can be inline between the Bank Business and IT Bank;

f. Establish or implement an end-to-end application development system / System or System Development Life Cycle (SDLC) to ensure that each stage of the development process is in accordance with the Business Requirement Definition (BRD) and Request for Proposal (RFD) and Security Policy Information System Technology;

g. Guarantee and manage and mitigate risks to IT operational activities consisting of Data Center Operations, Core Banking Systems, Channel Delivery Systems, Data Warehouses, other banking systems and Disaster Recovery Centers (DRC) including Disaster Recovery Plans (DRP), Technical Support and Help Desk and IT Security;

h. Report on IT operational activities consisting of the Data Center, Help Desk and the Bank Bengkulu Disaster Recovery Center (DRC) according to the specified target time for the parties concerned;

i. Ensure and manage the availability of IT services and IT services and Delivery support and support for business needs at the time needed by parties who need, in accordance with the specified time or Service Level Agreement (SLA);

j. Guarantee (assurance) and manage IT administration and finance to the management of Bank Bengkulu and those who have been determined according to time and applicable regulations;

k. Carry out IT review activities on the management of Bank Bengkulu IT operations carried out by third parties, including application control and security control at least 1 (one) month;

5. Planning the development of Information System Technology based on priority scale based on the demands of operational growth of the Bank that requires Information Technology support at the Branch Office, Branch Office and other Work Unit levels;

6. Formulate policies and directives of the Board of Directors in an instruction, provision, decision and written procedure as guidelines for staff and employees in the Information Technology Division;

Page 138: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

138 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

7. Merencanakan dan menyesuaikan rencana rekruitment pegawai berbasis dan mempunyai kualifikasi di bidang IT sejalan dengan pengembangan IT (hardware, software, jaringan dan data base) yang terkait dengan kebutuhan Bank;

8. Merencanakan pengembangan kader pimpinan Bank melalui program pelatihan staff development program maupun officer development program dalam rangka pengisian jabatan-jabatan pimpinan lini pertama di jabatan-jabatan fungsional IT;

9. Mengkoordinir, mengarahkan dan melaksanakan evaluasi kinerja pegawai secara berkala berdasarkan Performance Appraisal berbasis goal setting dan kompetensi;

10. Memberikan masukan dan usulan kepada Direksi (Direktur Supervisi) program-program yang harus dikembangkan sesuai dengan permintaan user (unit kerja yang membutuhkan tambahan program) sesuai dengan skala prioritas dan kebutuhan yang mendesak;

11. Melakukan koordinasi dan melaksanakan pengelolaan BPP Peraturan Perusahaan bidang Teknologi Sistem Informasi, Standard Operating Procedure, Sources Code, Users Manual sesuai dengan program-program yang ada saat ini;

12. Melakukan koordinasi dan melaksanakan uji coba, serta sosialisasi terhadap program-program yang telah dikembangkan sebelum diimplementasikan dan diintegerasikan dengan total sistem yang ada;

13. Memberikan pelatihan kepada user berdasarkan user manual yang telah dibuat dan diuji cobakan serta disetujui untuk diimplementasikan bekerjasama dengan Divisi SDM/ Bagian Diklat;

14. Menjalin hubungan antar divisi, antar lembaga dan institusi yang mempunyai kaitan dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam bentuk diskusi, penelitian dan pendidikan untuk pengembangan Teknologi Sistem Informasi Bank;

15. Melakukan perbaikan/penyelesaian dan tindak lanjut hasil temuan internal audit diseluruh unit kerja terkait dengan Teknologi Sistem Informasi;

16. Mengkoordinir up-dating dilingkungan Unit Kerjanya dengan peraturan & ketentuan yang berlaku, baik yang diterbitkan oleh Pemerintah, Bank Indonesia maupun Direksi, khususnya yang menyangkut dengan Perencanaan dan Pengembangan;

17. Memeriksa laporan-laporan dari hasil kerja bagian- bagian dalam ruang lingkup Divisi Teknologi Sistem Informasi ;

18. Memimpin dan melaksanakan rapat berkala dilingkungan Divisi Teknologi Sistem Informasi ;

7. Plan and adjust plans for employee-based recruitment and have qualifications in the field of IT in line with the development of IT (hardware, software, network and data base) related to the needs of the Bank;

8. Plan the development of cadres of Bank leaders through staff development program training programs and officer development programs in the context of filling in the positions of first-line leaders in functional IT positions;

9. Coordinate, direct and carry out employee performance evaluations regularly based on Performance Appraisal based on goal setting and competence;

10. Provide input and proposals to the Board of Directors (Director of Supervision) programs that must be developed in accordance with the request of the user (work unit that requires additional programs) in accordance with the priority scale and urgent needs;

11. Coordinate and carry out the management of BPP Company Regulations in the field of Information System Technology, Standard Operating Procedures, Sources Code, Users Manual in accordance with existing programs;

12. Coordinate and carry out trials, as well as dissemination of programs that have been developed before being implemented and integrated with the total existing system;

13. Provide training to users based on user manuals that have been created and tested and approved to be implemented in collaboration with the HR Division / Training Section;

14. Establishing relationships between divisions, between institutions and institutions that have links in order to enhance cooperation in the form of discussion, research and education for the development of Bank Information System Technology;

15. Perform repairs / completion and follow-up of internal audit findings throughout work units related to Information System Technology;

16. Coordinating up-dating in the Unit Work environment with applicable rules & regulations, both issued by the Government, Bank Indonesia and Directors, especially those concerning Planning and Development;

17. Check reports from the work of parts in the scope of the Information Systems Technology Division;

18. Leading and carrying out periodic meetings within the Information Systems Technology Division;

Page 139: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

139 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

19. Mengambil keputusan terkati masalah-masalh yang terjadi dilingkungan unit kerjanya;

20. Merencanakan dan mengusulkan pengembangan karir pejabat dibawah supervisinya untuk mengikuti pendidikan pelatihan intern dan ekstern;

21. Menerapkan prinsip disiplin pegawai dilingkungan unit kerjanya dengan memberikan pembinaan berupa teguran, peringatan tertulis, dan sanksi lainnya sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan;

22. Memeriksa laporan absensi seluruh Pejabat dan Pelaksana Bank dilingkungan kerjanya dan menginventarisasikan, menganalisa dan menyimpulkan jenis penyebab absen untuk bahan penilaian kondite dan prestasi kerja;

23. Mengevaluasi dan melaksanaan tindakan penegakan disiplin terhadap seluruh Pejabat dan Pelaksana dalam lingkungan unit kerjanya dalam rangka penerapan reward dan punishment secara transparan yang pelaksanaannya dikoordinasikan dengan Divisi SDM;

24. Mengevaluasi produktifitas, efektivitas dan hasil kerja para pejabat, pelaksana dibawah supervisinya dalam memenuhi target date pembuatan program-program yang telah disetujui untuk dilaksanakan;

25. Mengevaluasi pelaksanaan kerja lembur terhadap seluruh Pejabat dan Pelaksana dalam rangka pembangunan standar prestasi dan produktivitas kerja pegawai dilingkungan Divisi Teknologi Sistem Informasi;

26. Menjaga standar mutu dari produk supporting TI dan delivery kepada masyarakat luas dalam bentuk pelayanan komputerisasi yang memuaskan, sangat minimum gangguan-gangguan jaringan (hang) dan sangat cepat prosesing timenya;

27. Merencanakan dan melaksanakan program pengembangan software melalui System Development Life Cycle (SDLC) dengan melakukan sistem programing development melalui tahapan-tahapan penulisan sampai dengan uji coba dan implementasi memperhatikan Business Requirement Definition (BRD) dan Request For Proposal (RFP);

28. Melakukan evaluasi terhadap software yang ada dari sudut kadaluwarsa (absolence) teknologi, kegunaan (usage), keamanan (security) dan merencanakan alternative penggantiannya;

29. Meningkatkan sistem kontrol atas pengamanan sistem dari gangguan (break out system) illegal entry, hacking, melalui pengamanan system secara tertutup yang disebut dengan seal system recovery;

19. Making decisions in accordance with the problems that occur within the work unit;

20. Plan and propose career development of officials under their supervision to participate in internal and external training education;

21. Applying the principle of employee discipline within the work unit by providing guidance in the form of warnings, written warnings, and other sanctions in accordance with the level of infringements committed;

22. Check the attendance report of all Bank Officers and Executives in their work environment and inventory, analyze and conclude the types of causes of absences for condite assessment for and work performance;

23. Evaluating and implementing disciplinary enforcement actions for all Officials and Executors in the work unit within the framework of transparent implementation of reward and punishment, whose implementation is coordinated with the HR Division;

24. Evaluate the productivity, effectiveness and results of work of officials, implementers under their supervision in meeting the target date of making programs that have been approved to be implemented;

25. Evaluate the implementation of overtime work for all Officials and Executors in the framework of building employee performance standards and productivity in the Information System Technology Division;

26. Maintain quality standards from products supporting IT and delivery to the wider community in the form of satisfying computerized services, very minimum network disturbances (hangs) and very fast processing time;

27. Plan and implement a software development program through the System Development Life Cycle (SDLC) by conducting a programing development system through the stages of writing up to the trial and implementation taking into account Business Requirement Definition (BRD) and Request For Proposal (RFP);

28. Evaluate software that is from the point of expiration (absolence) technology, usability (usage), security) and plan alternative replacements;

29. Improve the control system for securing the system from a break out system, illegal entry, hacking, through secure systems in a closed manner called the seal system recovery;

Page 140: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

140 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

30. Meningkatkan sistem pengamanan terhadap program yang ada saat ini dari natural disaster (kebakaran, banjir, gempa bumi) dengan mengembangkan back up disaster recovery system;

31. Mengkoordinir, mensupervisi pelaksanaan administrasi hardware dan software yang dimiliki Bank dan lokasi penempatannya secara up to date

32. Memastikan bahwa pelaksanaan pengelolaan Teknologi Sistem Informasi telah sesuai dan memenuhi ketentuan dalam Peraturan Perusahaan (BPP) dan/atau Ketentuan Pemerintah (PBI);

33. Mengadakan konsultasi dan memberikan solusi- solusi terhadap kerusakan hardware atau software diseluruh unit kerja baik melalui telephone, tatap muk dan perbaikan dilapangan;

34. Melaksanakan konseling dan konsultasi kepada pegawai yang prestasi kerjanya menurun, malas atau memperlihatkan gejala-gejala yang dapat mengganggu ketertiban dan produktivitas kerja dilingkungan Divisi TSI;

35. Mengusulkan dan memastikan bahwa biaya investasi, maintenance, pembelian-pembelian terkait dengan hardware maupun software yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah wajar dan sesuai dengan anggaran pembiayaan dan Rencana Strategis Tekhnologi Informasi (RSTI) yang telah mendapat persetujuan sebelumnya;

36. Memastikan bahwa system yang berlaku saat ini hanya dapat diakses oleh pejabat/pelaksana yang berwenang dengan menggunakan password yang telah ditentukan dan dijaga kerahasiaannya;

37. Mengelola administrasi user id dan memberikan user id kepada pegawai yang layak (eligible) untuk mendapatkan user id sesuai dengan tuntutan dan fungsi kerjanya;

38. Membangun kualitas sub-ordinate nya untuk mampu menyelesaikan tugas sehari-hari dengan baik;

39. Memastikan adanya kajian-kajian yang diusulkan kepada Direksi tentang saran dan pertimbangan menyangkut pelaksanaan komputerisasi dan Electronic Data Processing dalam rangka meng- up date system komputerisasi saat ini;

40. Meningkatkan dan menjalin hubungan baik dengan asosiasi Pengusaha, nasabah-nasabah, prospek debitur dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama bisnis dengan Bank;

30. Improve the security system for existing programs from natural disasters (fire, flood, earthquake) by developing back up disaster recovery systems;

31. Coordinate, supervise the implementation of hardware and software administration owned by the Bank and its placement location up to date

32. Ensure that the implementation of Information System Technology management is appropriate and meets the provisions in the Company Regulation (BPP) and / or Government Provisions (PBI);

33. Hold consultations and provide solutions to hardware or software damage throughout the work unit either by telephone, face to face and repairs in the field;

34. Conduct counseling and consultation to employees whose work performance is declining, lazy or showing symptoms that can interfere with work order and productivity in the TSI Division;

35. Propose and ensure that investment costs, maintenance, purchases related to hardware and software issued by the Company are reasonable and in accordance with the financing budget and the Information Technology Strategic Plan (RSTI) that has been approved beforehand;

36. Ensure that the current system can only be accessed by authorized officials / implementers by using a password that has been determined and kept confidential;

37. Manage administration of user IDs and provide user IDs to eligible employees to get a user id according to their demands and work functions;

38. Build quality sub-ordinate to be able to complete daily tasks well;

39. Ensure that studies are proposed to the Board of Directors regarding suggestions and considerations concerning the implementation of computerization and Electronic Data Processing in order to date the current computerized system;

40. Improve and establish good relations with Employers' associations, customers, debtor prospects in order to improve business cooperation relationships with Banks;

Page 141: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

141 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

41. Menerapkan prinsip disiplin pegawai dilingkungan unit kerjanya dengan memberikan pembinaan berupa teguran, dan peringatan tertulis, dan mengusulkan kepada Divisi SDM untuk pengenaan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan;

42. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan langsung sepanjang masih dalam lingkup fungsi dan tugas Divisi Teknologi Sistem Informasi.

Tanggung Jawab1. Bertanggung jawab atas tercapainya seluruh sasaran

atau target kerja yang telah disetujui untuk dicapai dalam tahun berjalan sesuai dengan yang dituangkan dalam rencana bisnis (goal setting);

2. Bertanggung jawab atas pengendalian beroperasinya Teknologi Sistem Informasi di dalam mendukung seluruh kegiatan operasional Bank;

3. Bertanggung jawab atas terhindarnya system OLIBS dari Pelanggaran (fraud) yang merugikan Bank secara image dan financial;

4. Bertanggung jawab dalam menumbuhkan budaya takut untuk melakukan usaha-usaha melakukan ilegal entry terhadap system komputerisasi;

5. Bertanggung jawab atas terlaksananya deteksi dini atas potensi terjadinya ilegal entry dan pelanggaran pada Unit Kerja tertentu;

6. Bertanggung jawab dan memastikan bahwa hasil penilaian dari pemeriksa Bank Indonesia berada pada rating yang sangat baik terhadap audit Informasi Teknologi (Audit IT);

7. Bertanggung jawab terhadap terealisasinya contingency Plan berupa disaster recovery program dalam upaya menciptakan pengamanan sistem secara berkesinambungan;

8. Bertanggung jawab atas pengelolan user id intern pegawai;

9. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pemeliharaan seluruh hardware dan software yang dimiliki oleh Bank;

10. Bertanggung jawab didalam menjaga dan memelihara seluruh dokumen dan aset-aset (termasuk mobil dinas) yang dipercayakan dan berada dalam ruang lingkup supervisinya;

11. Bertanggung jawab terhadap rahasia jabatan dan rahasia Bank.

41. Applying the principle of employee discipline within the work unit by providing guidance in the form of warning, and written warnings, and proposing to the HR Division for imposition of sanctions in accordance with the level of infringements committed;

42. Carrying out other tasks given by superiors as long as they are still within the scope of the functions and duties of the Information Systems Technology Division.

Responsible1. Responsible for achieving all work targets or targets that

have been agreed to be achieved in the current year in accordance with what is stated in the business plan (goal setting);

2. Responsible for controlling the operation of Information System Technology in supporting all Bank operational activities;

3. Responsible for the avoidance of the OLIBS system from Fraud (fraud) that harms the Bank in an image and financial manner;

4. Responsible in fostering a culture of fear of carrying out attempts to illegally enter computerized systems;

5. Responsible for the implementation of early detection of the potential for illegal entry and infringements of certain Work Units;

6. Be responsible and ensure that the results of the assessment of the Bank Indonesia examiner are at a very good rating on the Information Technology audit (IT Audit);

7. Responsible for the realization of the contingency plan in the form of a disaster recovery program in an effort to create continuous system security;

8. Responsible for managing internal user id employees;

9. Responsible for the management and maintenance of all hardware and software owned by the Bank;

10. Responsible for maintaining and maintaining all documents and assets (including official cars) that are entrusted and are within the scope of their supervision;

11. Responsible for position secrets and bank secrets.

Page 142: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

142 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Audit Teknologi InformasiAudit Teknologi Informasi dilakukan oleh DPI, OJK, KAP dan lembaga independen. Auditor intern yaitu Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank Bengkulu, sedangkan untuk auditor ekstern Audit Eksternal pernah dilakukan pada bulan Desember 2017.

Pengembangan SDM di Bidang TIBank Bengkulu telah melaksanakan program pengembangan kompetensi di bidang IT yang terdiri atas program:1. IT MANAGEMENT PENSION ALLOWANCE

- IT Strategic Management- Strategic Management Development Program- IT Supervisory Management- ITIL/IT Services Management Foundation- IT Risk Management Essentials- Systems Analyst and Design- Management Information System- e-Government

2. SERTIFIKASI KEAHLIAN- Audit Control Language (ACL)- IT Quality Insurance- Data Center Specialist- System Analis dan Design- Management Database- CISA (Certificate Information System Auditor)- CISCO (Network Certification)- System Security

3 PROGRAMMING- Java Programming- Android Programming- PHP

4 DATABASE- DBMS Administration 1 with Oracle 11g- MS. SQL SERVER

5 NETWORKING- Network Security Advanced with Mikrotik- Implementing Cisco Secure Access Solutions- ICND

Information Technology AuditInformation Technology audits are carried out by DPI, OJK, KAP and independent institutions. The internal auditor is the Bank Bengkulu Internal Audit Unit (SKAI), while for the external auditor an External Audit has been conducted in December 2017.

HR Development in the IT FieldBank Bengkulu has implemented a competency development program in the IT field consisting of programs:

1. IT MANAGEMENT PENSION ALLOWANCE - IT Strategic Management - Strategic Management Development Program - IT Supervisory Management - ITIL / IT Services Management Foundation - IT Risk Management Essentials - Systems Analyst and Design - Management Information System - E-Government

2. EXPERT CERTIFICATION- Audit Control Language (ACL)- IT Quality Insurance- Data Center Specialist- Analyst and Design System- Database Management- CISA (Certificate Information System Auditor)- CISCO (Network Certification)- System Security

3. PROGRAMMING- Java Programming- Android Programming- PHP

4. DATABASE- DBMS Administration 1 with Oracle 11g- MS. SQL SERVER

5. NETWORKING- Network Security Advanced with Mikrotik- Implementing Cisco Secure Access Solutions- ICND

Page 143: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

143 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Program Kerja Divisi TI di Tahun 2018Pada tahun 2018 Bank Bengkulu berencana melakukan:1. Pengembangan dan peningkatan transaksi elektronik

(multi-biller), dengan penambahan fiturfitur baru pada Mobile banking dan Laku Pandai.

2. Implementasi dan kerjasama dengan BPD Net Online/3. Kerjasama Co-Branding dengan Bank Mandiri/4. Kerjasama Co-Branding dengan T-Money/5. Pengembangan Kasda Online dengan Pemerintah

Daerah se-Provinsi Bengkulu/6. Kerjasama dengan artajasa dalam hal layanan ATM

debit bersama/7. Pelayanan nasabah prioritas/8. Pengembangan Midlleware (untuk perubahan dari

switching).9. Kerjasama penempatan & pengelolaan dana dengan

Reksadana.10. Pengembangan sistem MPN G3.11. Penambahan Switching (PBI No.19/ 8/PBI/2017 tentang

National Payment Gateway)

Rencana pengembangan Divisi TI tahun 2019Pada tahun 2019 Bank Bengkulu akan merencanakan aktivitas baru, yaitu: a. Izin Debit Bank sebagai Issuer dan Acquier.b. Pengembangan Co-Branding e-Money card basedc. Pengembangan Co-Branding Kartu Kreditd. Pengembangan dan peningkatan transaksi elektronik

(multi-biller), dengan rencana penambahan fitur-fitur baru Pada Mobile banking.

e. Pengembangan dan peningkatan transaksi elektronik (multi-biller), dengan rencana penambahan fitur-fitur baru Pada ATM.

f. Pengembangan dan penambahan fitur-fitur baru pada aplikasi Laku Pandai.

g. Pengembangan aplikasi e-Pendapatan dengan Pemerintah Daerah se-Provinsi Bengkulu.

h. Aplikasi OPD Payment.i. Aplikasi treasury.

IT Division Work Program in 2018In 2018 the Bank Bengkulu plans to do:1. Development and improvement of electronic transactions

(multi-billers), with the addition of new features in Mobile banking and Smart Banking.

2. Implementation and collaboration with BPD Net Online /3. Co-Branding Cooperation with Bank Mandiri /4. Co-Branding Cooperation with T-Money /5. Development of Kasda Online with the Regional

Government of Bengkulu Province /6. Collaboration with Artajasa in terms of shared ATM debit

services /7. Priority customer service /8. Development of Midlleware (for changes from switching).

9. Cooperation in the placement & management of funds with mutual funds.

10. Development of the G3 MPN system.11. Addition of Switching (PBI No.19 / 8 / PBI / 2017 concerning

National Payment Gateway)

Plans for developing the IT Division in 2019In 2019 the Bank Bengkulu will plan new activities, namely:

a. Debit Bank permission as Issuer and Acquier.b. Development of Co-Branding e-Money card basedc. Credit Card Co-Branding Developmentd. Development and improvement of electronic transactions

(multi-billers), with plans to add new features to Mobile banking.

e. Development and improvement of electronic transactions (multi-billers), with plans to add new features to ATMs.

f. Development and addition of new features in the Branchless Banking application.

g. Development of e-Income applications with the Regional Government of Bengkulu Province.

h. OPD Payment application.i. Treasury application.

Page 144: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

144 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Analisa dan Pembahasan Kinerja Bank oleh ManajemenAnalysis and Discussion of Bank Performance by Management

Page 145: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

145 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

05

Page 146: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

146 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Perekonomian Global Secara umum kondisi pertumbuhan ekonomi global sepanjang tahun 2018 menunjukkan tingkat pertumbuhan pada angka 3,8 persen. Pada awal 2018 ekonomi global bekerja atau berfungsi pada tingkat kinerja puncak, tetapi terjadi penurunan kecepatan pertumbuhan selama tahun ini karena meningkatnya gejolak di pasar keuangan negara berkembang.

Perlambatan laju pertumbuhan ekonomi global disebabkan berbagai hal seperti melemahnya aktivitas perdagangan dan manufaktur dunia, masih tingginya ketegangan perdagangan, dan beberapa negara berkembang besar harus menghadapi tekanan pasar keuangan. Pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju menyebabkan terkoreksinya nilai pertumbuhan ekomoni, lantaran permintaan yang semakin melemah, biaya utang yang semakin tinggi, serta ketidakpastian dalam berbagai kebijakan yang akan menekan outlook dari pasar dan negara berkembang.

Pengetatan biaya pinjaman yang lebih besar dapat menekan aliran modal masuk dan menyebabkan pertumbuhan yang lebih lambat di banyak pasar dan negara ekonomi berkembang. Untuk menjaga keseimbangan perekonomian global agar perlambatan perekonomian dapat diatasi diperlukan investasi sumber daya manusia, menjaga pertumbuhan yang inklusif, menjaga stabilitas keuangan perbankan dan membangun masyarakat yang tangguh.

Rantai nilai yang saling berkaitan yang menekan pertumbuhan perekonomian secara global harus diperhatikan tingkat stabilitasnya. Peningkatan utang pemerintah dan swasta di masa lalu juga bisa meningkatkan kerentanan terhadap perubahan kondisi keuangan dan sentimen pasar, selain itu, mengintensifkan ketegangan perdagangan bisa semakin menekan pertumbuhan ekonomi global

Perekonomian Global tidak lepas dari pengaruh beberapa negara yang mempunyai pengaruh ekonomi yang luas. Konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang tengah berlangsung coba di selesaikan melalui negosiasi dagang. Akibat konflik perdagangan dengan

Tinjauan Ekonomi dan Industri PerbankanBanking Industry and Economy Overview

Global EconomyIn general, the condition of global economic growth throughout 2018 showed a growth rate of 3.8 percent. At the beginning of 2018 the global economy is working or functioning at peak performance levels, but there has been a decline in the pace of growth this year due to increasing turmoil in emerging market financial markets.

The slowdown in global economic growth is due to various things such as weakening global trade and manufacturing activities, still high trade tensions, and some large developing countries must face financial market pressures. Economic growth in developed countries causes a correction in the value of economic growth, due to weakening demand, higher debt costs, and uncertainty in various policies that will suppress the outlook of markets and developing countries.Greater tightening of borrowing costs can reduce capital inflows and lead to slower growth in many emerging markets and economies.

To maintain the balance of the global economy so that a slowdown in the economy can be overcome, investment in human resources is needed, maintaining inclusive growth, maintaining banking financial stability and building resilient communities.

Interrelated value chains that suppress global economic growth must be considered the level of stability. The increase in government and private debt in the past could also increase vulnerability to changes in financial conditions and market sentiment, in addition, intensifying trade tensions could further suppress global economic growth

The Global Economy can not be separated from the influence of several countries that have broad economic influence. The trade conflict between the United States and China which is underway try to be resolved through trade negotiations. As a result of the trade conflict with China, the United States will

Page 147: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

147 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

China, Amerika Serikat akan mengalami perlambatan laju pertumbuhan ekonomi dari 2,9 persen tahun lalu menjadi 2,5 persen tahun ini. Perekonomian China sementara akan melambat di 6,2 persen dari 6,5 persen tahun lalu.

Di tengah tingginya optimisme di akhir tahun 2017, tantangan dan risiko perekonomian global pada tahun 2018 masih cukup besar, terutama terkait dengan perubahan arah kebijakan moneter di beberapa negara besar. Kebijakan moneter yang cenderung lebih ketat, terutama di Amerika Serikat akan banyak berpengaruh kepada fluktuasi di pasar finansial, terutama pergerakan nilai tukar, harga saham, dan imbal hasil obligasi negara, yang juga dapat berdampak kepada stabilitas ekonomi makro di dalam negeri dan juga kinerja perbankan nasional.

Perekonomian IndonesiaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 secara keseluruhan adalah sebesar 5,17 persen atau terbaik sejak lima tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 adalah 5,01 persen, atau lebih rendah daripada 2013 yang sebesar 5,56 persen. Perekonomian Indonesia pada 2018 diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp14 837,4 triliun dan PDB Perkapita mencapai Rp56,0 Juta atau 3.927 dolar AS. Perekonomian Indonesia pada 2018 ditopang oleh pertumbuhan industri pengolahan sebesar 0,91 persen, lalu sektor perdagangan 0,66 persen, konstruksi 0,61 persen, pertanian 0,49 persen dan gabungan sektor lainnya 2,50 persen.

Seluruh sumber pertumbuhan pada 2018, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, kecuali sektor konstruksi dan pertanian yang melambat dibanding kondisi pada 2017. Angka pada 2014 bahkan sempat anjlok setahun setelahnya ke level 4,88 persen pada 2015. Setelah itu, tren pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik menuju 5,03 persen pada 2016 dan 5,07 persen. Tren pertumbuhan ekonomi terus membaik setelah menjejak 5,07 persen pada 2017 dan mencapai 5,17 persen pada 2018. Kendati pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17 persen atau yang terbaik sejak 2014, nilai tersebut masih belum mencapai target. Pada APBN 2018, Indonesia mencanangkan asumsi dasar ekonomi berupa pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen.

Untuk dapat menghadapi perubahan ekonomi global pada saat ini langkah-langkah yang dapat diambil antara lain kebijakan mendorong daya saing industri nasional, mendorong iklim investasi melalui insentif pajak, menerapkan kebijakan fiskal yang sehat dan hati-hati, dan

experience a slowdown in economic growth from 2.9 percent last year to 2.5 percent this year. The Chinese economy will temporarily slow at 6.2 percent from 6.5 percent last year.

Amid the high optimism at the end of 2017, the challenges and risks of the global economy in 2018 are still quite large, especially related to changes in the direction of monetary policy in several major countries. Monetary policies that tend to be tighter, especially in the United States, will have a lot of influence on fluctuations in financial markets, especially movements in value exchange, stock prices, and yields on state bonds, which can also have an impact on domestic macroeconomic stability as well as national banking performance.

Indonesian EconomyIndonesia's overall economic growth in 2018 is 5.17 percent or the best since the last five years. Indonesia's economic growth in 2014 was 5.01 percent, or lower than 2013 which was 5.56 percent. The Indonesian economy in 2018 is measured based on Gross Domestic Product (GDP) on the basis of current prices reaching Rp14 837.4 trillion and GDP per capita reaching Rp.56.0 Million or 3,927 US dollars. Indonesia's economy in 2018 was supported by the growth of the processing industry by 0.91 percent, then the trade sector 0.66 percent, construction 0.61 percent, agriculture 0.49 percent and combined other sectors 2.50 percent.

All sources of growth in 2018, increased from the previous year, except for the construction and agriculture sectors which slowed compared to conditions in 2017.Figures in 2014 even dropped a year after to 4.88 percent in 2015. After that, the trend of Indonesia's economic growth continued to improve towards 5.03 percent in 2016 and 5.07 percent. The trend of economic growth has continued to improve after tracking 5.07 percent in 2017 and reaching 5.17 percent in 2018. Although economic growth reached 5.17 percent or the best since 2014, this value still has not reached the target. In the 2018 State Budget, Indonesia launched a basic economic assumption in the form of economic growth of 5.4 percent.

To be able to deal with global economic changes at this time the steps that can be taken include policies to boost national industry competitiveness, encourage investment climate through tax incentives, implement sound and prudent

Page 148: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

148 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

mengurangi kebutuhan valas karena impor bahan bakar. Langkah-langkah yang diambil perlu adanya sinergi dan didukung oleh sektor industri, perbankan dan pemerintah sebagai pihak penentu kebijakan.

Perekonomian Daerah BengkuluDIlihat dari perkembangan ekonomi regional, wilayah yang tergantung komoditas terlihat sekali peningkatan pertumbuhan ekonominya. Hingga akhir tahun 2018, Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu diperkirakan mencapai 5 persen atau sedikit mengalami peningkatan dibandingkan pada 2017 lalu yang tercatat sebesar 4,99 persen. Kinerja pertumbuhan ekonomi Bengkulu tersebut belum maksimal disebabkan oleh harga komoditas CPO dan karet yang belum stabil hingga berdampak buruk pada daya beli masyarakat. Kinerja perekonomian yang belum stabil ini bisa terjadi mengingat Pertumbuhan Ekonomi di Bengkulu masih ditunjang oleh kinerja ekspor komoditas CPO dan karet.

Dengan adanya sinergi antara pihak yang berperan dalam perekonomian Bengkulu diharapkan perekonomian Bengkulu pada 2019 mendatang akan tumbuh sebesar 5 hingga 5,20 persen. Pertumbuhan tersebut akan didorong oleh beberapa sektor seperti kegiatan ekspor batubara, CPO, dan karet. Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) berbasis ekspor komoditas unggulan seperti perikanan tangkap, pariwisata sejarah dan alam, kopi kepahiang dan rejang lebong, produk turunan kelapa sawit, jeruk kalamansi, dan sapi pedaging dan perah harus didukung penuh untuk dapat memberikan peran yang lebih besar pada perekonomian Bengkulu.

Pengendalian inflasi yang diupayakan dalam rangka menjaga daya beli masyarakat dilakukan melakukan koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi (TPI) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Koordinasi yang baik dilakukan oleh TPID membuat angka inflasi di Bengkulu 2018 berada pada kisaran 2,14 – 2,34 persen dan pada tahun 2019 ditargetkan inflasi sebesar 3 plus minus 1.

Kondisi Industri PerbankanSituasi pasar keuangan global setidaknya ada beberapa tantangan yang akan dihadapi parapelaku usaha, termasuk perbankan, antara lain kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed). Sepertinya kenaikan ini akan diimbangi BI dengan menaikkan suku bunga acuan di dalam negeri. Artinya, ke depan tren suku bunga akan tinggi, yang tentunya akan berdampak pada bisnis bank. Pelaku perbankan harus

fiscal policies, and reduce foreign exchange needs due to fuel imports. The steps taken need to be synergized and supported by the industry, banking and government sectors as policy makers.

Economy of Bengkulu RegionSeen from regional economic developments, commodity-dependent regions have seen an increase in economic growth. Until the end of 2018, the Economic Growth of Bengkulu Province is estimated to reach 5 percent or slightly increase compared to 2017 which was recorded at 4.99 percent. Bengkulu's economic growth performance has not been maximally caused by the price of unstable CPO and rubber commodities has a negative impact on people's purchasing power. This unstable economic performance can occur considering that Economic Growth in Bengkulu is still supported by the export performance of CPO and rubber commodities.

With the synergy between the parties that play a role in the Bengkulu economy, it is expected that Bengkulu's economy in 2019 will grow by 5 to 5.20 percent. The growth will be driven by several sectors such as coal, CPO and rubber exports. The development of export-based Small and Medium Enterprises (SMEs) such as capture fisheries, historical and natural tourism, Kepahang and Rejang Lebong coffee, palm oil, citrus, and broiler and dairy cattle derivative products must be fully supported to be able to provide a greater role in the economy of Bengkulu.

Inflation control which is pursued in order to maintain public purchasing power is carried out by coordinating with the Inflation Control Team (TPI) and the Regional Inflation Control Team (TPID). Good coordination carried out by the TPID made the inflation rate in Bengkulu 2018 in the range of 2.14 - 2.34 percent and in 2019 targeted inflation of 3 plus minus 1.

Banking Industry ConditionsThe situation of global financial markets is at least some challenges that will be faced by business people, including banks, including the increase in interest rates of the central bank of the United States (US), The Federal Reserve (The Fed). It seems that this increase will be offset by BI by raising the benchmark interest rate at home. That is, going forward the interest rate trend will be high, which will certainly have an impact on the bank's business. Banking players must be

Page 149: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

149 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

bersiap dengan jurus jitunya. Baik itu dalam mencari sumber pendanaan yang notabene saat ini likuiditas sedang ketat maupun dalam hal memilih proyek yang akan digarap—bank tentunya harus lebih selektif.

Selain tantangan tersebut, sejak beberapa tahun terakhir ini, pelaku perbankan menghadapi perkembangan teknologi yang demikian pesat. Hal itu telah mendorong pemain-pemain baru, yakni perusahaan yang bergerak di financial technology (fintech), yang juga masuk dalam bisnis seperti yang dijalankan bank. Tantangan tersebut membuat perbankan mau tak mau harus bertransformasi sesuai dengan platform revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam bekerja dan berhubungan satu sama lain. Tak terkecuali, sektor perbankan, yang pada akhirnya menemui lebih banyak tantangan. Dengan hadirnya fintech dan mitra teknologi dalam beberapa tahun terakhir, industri perbankan bersiap menyongsong babak baru.

Kehadiran fintech dan pelaku usaha teknologi sejenisnya menjadi tantangan bagi industri perbankan dalam beberapa tahun terakhir. Industri perbankan pun harus berkompetisi dengan industri teknologi dengan transformasi yang begitu cepat. Untuk merespons tantangan tersebut, pelaku industri perbankan harus bisa mengakselerasi bisnisnya dalam meraih earning dengan memberikan kemudahan akses dan layanan yang cepat serta membangun organisasi bisnis yang lincah dan relevan dengan perkembangan zaman. Hal yang juga tak boleh diabaikan yaitu tetap memegang teguh prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan kepercayaan yang telah menjadi roh bagi industri perbankan dalam menjaga “bisnis kepercayaan”. Inilah yang menjadi pembeda antara industri perbankan dan pelaku usaha lainnya, termasuk fintech. Terkait hal itu, transformasi dan digitalisasi perbankan harus dirancang dengan matang. Mulai dari menyiapkan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), hingga regulasi yang mumpuni dari pemangku kebijakan. pelaku industri keuangan dan perbankan harus berakselerasi dan menciptakan inovasi-inovasi baru. Namun, pelaku usaha juga harus tetap bisa menjaga kepercayaan yang diberikan nasabah.

industri keuangan pada dasarnya adalah mengelola kepercayaan. Meski bentuk uang kini sudah masuk ke ranah digital, tetap saja itu adalah amanah atau properti orang yang dititipkan. Sehingga, penting bagi industri keuangan untuk berinovasi dengan tetap memegang prinsip untuk masuk ke ranah digital, industri perbankan harus mempersiapkan diri dengan matang.ehati-hatian perbankan (prudential banking principles).

prepared with their tactics. Whether it's looking for funding sources which are currently tight liquidity and in choosing projects to be worked on - banks must be more selective.

In addition to these challenges, since the last few years, banking players have faced such rapid technological developments. This has encouraged new players, namely companies engaged in financial technology (fintech), which also enter the business as run by banks. These challenges make banks inevitably have to transform in accordance with the industrial revolution platform 4.0. The 4.0 industrial revolution has changed the way of life of society, especially in working and relating to each other. No exception, the banking sector, which eventually encountered more challenges. With the presence of fintech and technology partners in recent years, the banking industry is preparing to welcome a new round.

The presence of fintech and similar technology businesses has become a challenge for the banking industry in recent years. The banking industry must compete with the technology industry with a rapid transformation. To respond to these challenges, banking industry players must be able to accelerate their business in gaining earnings by providing easy access and fast service and building business organizations that are agile and relevant to the times. The thing that should also not be ignored is that it still adheres to the prudential principle (banking prudential) and trust that has become the spirit of the banking industry in maintaining the "business of trust". This is the difference between the banking industry and other business actors, including fintech. In this regard, banking transformation and digitalization must be carefully designed. Starting from preparing infrastructure, human resources (HR), to qualified regulations from policy makers. financial and banking industry players must accelerate and create new innovations. However, businesses must also be able to maintain the trust given by customers.

The financial industry is basically managing trust. Although the form of money has now entered the digital domain, it is still the mandate or property of the person entrusted. So, it is important for the financial industry to innovate while maintaining the principle To enter the digital domain, the banking industry must prepare itself carefully for banking prudence (prudential banking principles).

Page 150: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

150 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Salah satunya, fokus pada pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur digital. Selanjutnya, industri perbankan harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan mampu menghadapi tren perkembangan digital tersebut dengan terus melakukan edukasi dan pelatihan secara menyeluruh. Tak hanya itu, regulator juga dinilai berperan penting dalam perkembangan digitalisasi perbankan untuk terus mendukung industri jasa keuangan agar lebih berkembang dan makin melayani masyarakat.

inklusi keuangan menjadi penting, mengingat ekonomi digital cenderung mengesampingkan mereka yang belum mempunyai kesempatan untuk masuk dunia digital. Perkembangan digitalisasi akan makin menjauhkan akses keuangan pihak-pihak yang belum terpapar penetrasi keuangan. Berdasarkan data World Bank, tambahnya, saat ini indeks penetrasi keuangan di Indonesia masih tertinggal dari negara lain, meski terus meningkat.

Indeks penetrasi keuangan Indonesia tercatat 48%, meningkat dari posisi sebelumnya yang sebesar 36%. Perkembangan ekonomi digital dipandang tak bisa dihindarkan dari perkembangan teknologi. Sehingga, dengan adanya perkembangan ini, industri perbankan diharapkan bisa menyerapnya agar tidak tertinggal.

Posisi Bank Bengkulu di Industri PerbankanDi tengah ketatnya persaingan industri perbankan sampai dengan akhir tahun 2018, Bank Bengkulu secara total aset memiliki pangsa pasar sebesar 24,69% dari industri perbankan yang ada di provinsi bengkulu dengan penguasaan pangsa pasar untuk DPK dan Kredit mencapai 34,77% dan 13,72%. Hal ini memperlihatkan bahwa sumbangsin Bank Bengkulu untuk di Provinsi mempunyai angka yang cukup signifikan.

Selama tahun 2018 Pangsa Pasar Bank Bengkulu di Provinsi Bengkulu terlihat pada tabel dibawah ini:

Tabel Pangsa Pasar (Miliar)Market Share Table (Billion)

Uraian Aset DPK Kredit Description

Provinsi Bengkulu 23.870 12.639 33.416   Bengkulu Province

Bank Bengkulu 5.893 4.394 4.584   Bank Bengkulu

Pangsa Pasar 24,69% 34,77% 13,72%   Market share

One of them, focus on infrastructure development, including digital infrastructure. Furthermore, the banking industry must prepare qualified human resources (HR) and be able to face the trend of digital development by continuing to conduct education and training as a whole. Not only that, regulators were also considered to play an important role in the development of banking digitalization to continue to support the financial services industry to be more developed and serve the community more.

Financial inclusion is important, considering that the digital economy tends to override those who do not have the opportunity to enter the digital world. The development of digitalization will further alienate financial access of parties who have not been exposed to financial penetration. Based on World Bank data, he added, currently the financial penetration index in Indonesia is still behind other countries, although it continues to increase.

Indonesia's financial penetration index was recorded at 48%, an increase from the previous position of 36%. The development of the digital economy is seen as unavoidable from technological developments. So, with this development, the banking industry is expected to absorb it so that it is not left behind.

Position of the Bank Bengkulu in the Banking IndustryIn the midst of intense competition in the banking industry until the end of 2018, Bank Bengkulu in total assets has a market share of 24.69% of the banking industry in Bengkulu province with control of market share for deposits and loans reaching 34.77% and 13.72 %. This shows that the Bank Bengkulu contribution to the Province has a significant number.

During 2018 the Bank Bengkulu Market Share in Bengkulu Province is shown in the table below:

Page 151: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

151 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tinjauan Operasi per Segmen UsahaOverview of Operations as of Business Segment

Strategi Pengembangan Bisnis 2018Bank Bengkulu tetap berpedoman kepada visi dan misi yang telah ditetapkan dalam melakukan pengembangan bisnis Bank dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan responsive terhadap perubahan eksternal dan internal, Bank Bengkulu terus melakukan pembenahan di segala lini sebagai komitmen untuk memperbesar kontribusi dalam membangun perekonomian daerah.

Selama Tahun 2018 perusahaan berhasil mencapai kinerja yang menggembirakan dengan tetap menghasilkan laba perusahaan sebesar Rp. 76.049.934.271,00 atau 1,29% dari capaian total aset sebesar Rp. 5.893.387.816.082,00.

Pencapaian tersebut diperoleh dari hasil kinerja Bank Bengkulu dengan melakukan:1. Pengembangan dan peningkatan transaksi elektronik

(multi-biller), dengan penambahan fitur- fitur baru pada Mobile banking dan Laku Pandai.

2. Implementasi dan kerjasama dengan BPD Net Online3. Kerjasama Co-Branding dengan Bank Mandiri4. Kerjasama Co-Branding dengan T-Money5. Pengembangan Kas Daerah Online dengan Pemerintah

Daerah Se-Provinsi Bengkulu6. Kerjasama dengan Artajasa dalam hal layanan ATM

debit bersama7. Pelayanan nasabah prioritas8. Pengembangan Midlleware (untuk perubahan dari

switching).9. Kerjasama penempatan & pengelolaan dana dengan

Reksadana.10. Pengembangan sistem MPN G3.11. Penambahan Switching (PBI No.19/8/PBI/2017 tentang

National Payment Gateway)12. Pembukaan Kantor Wilayah, Kantor Cabang, Kantor

Fungsional, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas dan Kegiatan Pelayanan Kas.

Business Development Strategy 2018Bank Bengkulu continues to be guided by the vision and mission that have been set in carrying out the Bank's business development by paying attention to the prudential principle and responsiveness to external and internal changes, Bank Bengkulu continues to improve in all lines as a commitment to increase contribution in building the regional economy.

During 2018 the company managed to achieve encouraging performance while still generating corporate earnings of Rp76,049,934,271.00 or 1.29% of the total asset achievement of Rp5,893,387,816,082.00.

The achievement was obtained from the results of the performance of the Bank Bengkulu by:1. Development and improvement of electronic transactions

(multi-billers), with the addition of new features in Mobile banking and Branchless Banking.

2. Implementation and collaboration with BPD Net Online3. Co-Branding Cooperation with Bank Mandiri4. Co-Branding Cooperation with T-Money5. Online Regional Cash Development with the Bengkulu

Provincial Government6. Collaboration with Artajasa in terms of joint ATM debit

services7. Priority customer service8. Development of Midlleware (for changes from switching).

9. Cooperation in the placement & management of funds with mutual funds.

10. Development of the G3 MPN system.11. Addition of Switching (PBI No.19 / 8 / PBI / 2017 concerning

National Payment Gateway)12. Opening of Regional Offices, Branch Offices, Functional

Offices, Sub-Branch Offices, Cash Offices and Cash Service Activities.

Page 152: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

152 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Aspek PemasaranBank Bengkulu memiliki tiga layanan utama yang menyesuaikan dengan kebutuhan operasional kegiatan sehari-hari para nasabah, adapun jenis layanan tersebut adalah sebagai berikut:1. Penghimpunan Dana Dalam penghimpunan dana masyarakat, perseroan

menekankan pada kualitas layanan pada nasabah, kecepatan dan kenyamanan. Produk dana pihak ketiga yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

Produk Penghimpunan Dana

Giro Tabungan DepositoPerorangan Tabungan Simpeda 1 Bulan

Organisasi Tabungan Tabot 3 Bulan

TabunganKu 6 Bulan

Tabungan Pegawai Daerah 12 Bulan

SimPel (Simpanan Pelajar)

Tabungan Tabot Gold

2. Penempatan dan Penyaluran Dana Perseroan menempatkan dan menyalurkan dananya

dalam bentuk aktiva produktif yang terdiri dari kredit yang diberikan, penempatan pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia, dan Surat Berharga. Adapun produk yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

Produk Penyaluran dan Penempatan DanaKredit Produktif Penempatan Pada Bank Lain Surat-surat Berharga

Kredit Modal Kerja Deposito Berjangka Jangka Pendek

Kredit Investasi Call Money Jangka Panjang

Kredit Usaha Mikro Pinjaman Berjangka

Kredit Konsumtif Surat Berharga

3. Jasa Lainnya Produk yang ditawarkan oleh perseroan terkait dengan

jasa lainnya yang berlandaskan pada fee based income adalah sebagai berikut :

Layanan LainnyaPengiriman Uang (RTGS dan SKNBI)

BPD Net Online

Penerimaan Pajak

Bank Garansi

Payroll Gaji

Setoran Uang Kuliah

Layanan ATM

Bank Pelaksana Kartu Pegawai Elektronik

Electronic Data Capture (EDC)

Marketing AspectBank Bengkulu has three main services that adjust to the operational needs of the daily activities of the customers, while the types of services are as follows:

1. Fundraising In collecting public funds, the company emphasizes

service quality for customers, speed and convenience. The products of third party funds offered are as follows:

2. Fund Placement and Distribution The Company places and distributes funds in the form of

earning assets consisting of loans, placements with other banks, placements with Bank Indonesia, and Securities. The products offered are as follows:

3. Other Services The products offered by the company related to other

services based on fee-based income are as follows :

Page 153: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

153 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kegiatan pemasaran dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan dalam rangka mencapai target perusahaan adalah sebagai berikut :1. Menambah jenis media promosi untuk meningkatkan

corporate dan product image.2. Melakukan promosi berhadiah langsung kepada

nasabah tabungan dan nasabah deposan dengan setoran nominal tertentu sesuai ketentuan berlaku. Pemberian promosi berhadiah langsung ini hanya dilakukan pada waktu tertentu.

3. Mengadakan program undian berhadiah untuk produk tabungan Simpeda dan program hadiah langsung untuk tabungan Tabot.

4. Peningkatan pelayanan kepada Pegawai Negeri Sipil, meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk pelayanan kepada PNS melalui KPE (Kartu Pegawai Elektronik) yang dapat difungsikan sebagai Kartu Askes, Kartu Pensiun dan Bapeltarum dan sebagai ATM Bank Bengkulu, serta keperluan lainnya terkait administrasi kepegawaian PNS.

5. Memperluas jaringan EDC Merchant, menambah transaksi dengan menggunakan kartu pada merchant sehingga simpanan nasabah tetap berada di Bank Bengkulu.

6. Melaksanakan program literasi dan edukasi keuangan nasional dan Program Nasional Hari Rajin Menabung yaitu pada setiap hari Rabu, dengan melakukan kunjungan ke sekolah dan pusat keramaian di seluruh Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Bengkulu terutama kepada pelajar, mahasiswa, guru-guru, para pedagang dan masyarakat ekonomi lemah.

7. Mengoptimalkan program Branchless Banking, dengan mengakses nasabah yang berada di pelosok daerah untuk menjadi agen Laku Pandai dengan target meningkatkan tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA) dalam pengembangan teknologi Laku Pandai dengan menggunakan media mobile banking.

8. Melakukan pendekatan ke perusahaan–perusahaan (Corporate) lembaga pengelolaan Keuangan yaitu PT.Taspen, Jamsostek, Asuransi serta para masyarakat yang mempunyai dana korporasi untuk peningkatan Dana Pihak Ketiga di Bank Bengkulu.

9. Mengadakan gathering dengan Nasabah Loyal/ Prima, Bendahara Dinas/ Instansi Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Bengkulu.

Marketing activities in order to improve company performance in order to achieve company targets are as follows:1. Adding types of promotional media to enhance corporate

and product image.2. Conduct promotional prizes directly to savings customers

and depositors' customers with certain nominal deposits according to the applicable provisions. Giving direct prize promotion is only done at certain times.

3. Hold a lottery program for Simpeda savings products and a direct gift program for Tabot savings.

4. Improving services to Civil Servants, enhancing cooperation with local governments for services to civil servant through KPE (Electronic Employee Cards) which can be used as Askes Cards, Pension Cards and Bapeltarum and as Bank Bengkulu ATMs, as well as other requirements related to civil servant personnel administration.

5. Expand the EDC Merchant network, add transactions using cards at merchants so that customer deposits remain at Bank Bengkulu.

6. Implement national financial literacy and education programs and the National Savings Day Savings Program, which is every Wednesday, by visiting schools and crowded centers throughout the Regency and Municipal of Bengkulu Province, especially for students, college students, teachers, traders and a weak economic community.

7. Optimizing the Branchless Banking program, by accessing customers in remote areas to become Branchless Banking agents with a target of increasing savings with the characteristics of the Basic Saving Account (BSA) in the development of Branchless Banking technology using mobile banking media.

8. Approach companies (Corporate) Financial management institutions, namely PT. Taspen, Jamsostek, Insurance and the people who have corporate funds to increase Third Party Funds at the Bank Bengkulu.

9. Hold gatherings with Loyal / Prima Customers, Treasurers of the Provincial / Regency and Municipal Government Offices of the Bengkulu Province.

Page 154: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

154 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tinjauan Segmen Usaha Kegiatan usaha Bank Bengkulu berdasarkan segmen usaha diklasifikasikan menjadi Perbankan Bisnis dan Perbankan Konsumer. Saat ini Perusahaan juga menyasar sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang telah terbukti tangguh dan tahan dalam menghadapi berbagai krisis yang pernah melanda.

Berdasarkan data laporan keuangan Pada tahun 2018, penyaluran dana Bank Bengkulu masih didominasi pada sektor kredit Konsumsi, perusahaan memberikan kemudahan layanan berbagai program kredit dengan memfasilitasi sesuai dengan jenis kebutuhan yang diinginkan oleh para nasabah, oleh karena itu jenis pemberian kredit yang menjadi primadona adalah Kredit Akseptasi Umum pada segmen kredit konsumtif.

Dana Pihak Ketiga yang dihimpun oleh Bank Bengkulu masih didominasi oleh Deposito dengan tingkat persentase 50,92%, sementara untuk sektor tabungan yang menjadi unggulan dan penyumbang dana pihak ketiga terbesar adalah Tabungan Orang Terencana (Tabot) 36,95% demi kepentingan dan pengembangan di masa depan serta Tabungan Simpeda 35,52%.

Perusahaan berusaha untuk terus meningkatkan pendapatan lainnya terutama dari layanan fee based income yang berasal dari transfer/ kiriman uang, jasa administrasi, pembayaran pajak, bank garansi, pembayaran gaji Aparatur Sipil Negara dan purnabakti. Pada tahun 2018 pendapatan jasa administrasi memberikan pendapatan terbesar dibandingkan dengan produk jasa lainnya.

Profitabilitas per Segmen Penyaluran DanaPenyaluran Dana berdasarkan sektor ekonomi, mayoritas kredit disalurkan ke sektor Lain-lain yakni sebesar 77,99%, diikuti oleh penyaluran pada sektor Jasa Sosial dan sektor Tanaman Perkebunan masing-masing sebesar 6,76% dan 4,63% dari total portofolio penyaluran kredit.

Business Segment ReviewBank Bengkulu's business activities based on business segments are classified into Business Banking and Consumer Banking. At present the Company is also targeting the small and medium micro business sector (MSME) that has been proven resilient and resilient in the face of various crises that have ever hit.

Based on financial report data In 2018, the distribution of Bank Bengkulu funds was still dominated by the Consumer credit sector, the company provided services for various credit programs by facilitating according to the types of needs desired by customers, because the type of credit that was excellent was Credit Acceptance General in the consumer credit segment.

Third Party Funds collected by Bank Bengkulu are still dominated by Deposits with a percentage rate of 50.92%, while for the savings sector that is the leading and the largest contributor to third party funds is Savings Accounts Planned (Tabot) 36.95% for future interests and development and Simpeda Savings 35.52%.

The company strives to continue to increase other revenues mainly from fee-based income services that come from transfers / remittances, administrative services, tax payments, bank guarantees, salary payments for State Civil Servants and retired officers. In 2018 administration services revenues provide the largest revenue compared to other service products.

Profitability as of SegmentLoansLoans based on the economic sector, the majority of loans were channelled to other sectors, amounting to 77.99%, followed by distribution in the Social Services sector and Plantation Crops sector at 6.76% and 4.63% of the total loan portfolio.

Page 155: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

155 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tabel Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2017-2018 (Rp Juta)Table Loans based on Economic Sector 2017-2018 (Rp Million)

Sektor 2017 2018

Pertumbuhan Growth

PorsiPortion Sectors

Rp % 2017 2018

Jasa Dunia Usaha 29.546 40.990 11.444 38,73% 0,71% 0,89% Business Services 

Industri kayu 2.306 4.748 2.442 105,90% 0,06% 0,10% Wood Industry

Industri lainnya 9.849 106.485 96.636 981,18% 0,24% 2,32% Other Industry

Industri pakan ternak 0 0 0 0,00% 0,00% 0,00% Animal Feed Industry

Jasa sosial 371.692 309.896 -61.796 -16,63% 8,97% 6,76% Social Service

Konstruksi lainnya 23.438 56.114 32.676 139,41% 0,57% 1,22% Other Construction

Pendidikan 89.818 72.169 -17.649 -19,65% 2,17% 1,57% Education

Pengangkutan 3.440 5.087 1.647 47,88% 0,08% 0,11% Transportation

Pedagang eceran 104.571 135.553 30.982 29,63% 2,52% 2,96% Retailers

Restoran 80.658 20.285 -60.373 -74,85% 1,95% 0,44% Restaurant

Pertambangan 1.677 1.483 -194 -11,57% 0,04% 0,03% Mining

Perikanan 5.592 9.017 3.425 61,25% 0,13% 0,20% Fishery

Perumahan lain-lain 0 0 0 0,00% 0,00% 0,00% Other Housing

Peternakan 12.834 16.171 3.337 26,00% 0,31% 0,35% Farms

Tanaman pangan 3.919 11.103 7.184 183,31% 0,09% 0,24% Crops

Tanaman perkebunan 142.290 212.012 69.722 49,00% 3,43% 4,63% Plantation

Industri Tekstil 421 6.300 5.879 1396,44% 0,01% 0,14% Textile Industry

Pertanian 1.234 1.635 401 32,50% 0,03% 0,04% Agriculture

Lain-lain 3.260.554 3.574.947 314.393 9,64% 78,68% 77,99% Others

Jumlah 4.143.841 4.583.998 440.157 10,62% 100,00% 100,00% Total

Produk penyaluran dana yang telah dilakukan terdiri dari Kredit Konsumsi, Kredit Modal Kerja, dan Kredit Investasi. Perusahaan memberikan kemudahan layanan dengan memberikan pilihan program kredit yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Kredit Produktif yang ditawarkan terdiri dari kredit modal kerja dan kredit investasi, adapun Kredit Non Produktif yakni berupa kredit konsumtif.

Kredit Konsumtif memberikan pendapatan bagi perusahaan mencapai Rp. 510,573 miliar yang terbesar dibandingkan dengan pendapatan pada produk penyaluran dana lainnya. Pada tahun 2018, jumlah Produk Penyaluran dana mengalami peningkatan 9,6% sebesar Rp. 440,157 miliar menjadi Rp. 4.583,998 miliar dari Rp. 4.143,841 miliar pada tahun 2017. Peningkatan ini terjadi karena terjadi peningkatan pada kredit investasi dan kredit modal kerja.

The products of fund distribution that have been made consist of Consumer Loans, Working Capital Loans, and Investment Loans. The company provides ease of service by providing a choice of credit programs that suit the needs of customers. Productive Loans offered consist of working capital loans and investment loans, while Non-Earning Loans are consumptive loans.

Consumptive loans provide income for companies reaching Rp510,573 billion which is the biggest compared to income in other fund distribution products. In 2018, the number of Loans Products increased by 9.6% to Rp440,157 billion to Rp4,583,998 billion from Rp4,143,841 billion in 2017. This increase occurred due to an increase in investment credit and working capital loans.

Page 156: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

156 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tabel Penyaluran Kredit Tahun 2017-2018 (Rp. Juta) Table of Loans 2017-2018 (Rp. Million)

Keterangan 

2017 

2018 

Pertumbuhan Growth Description

 Rp %

Kredit konsumsi 3.661.151 3.798.450 137.299 3,75% Consumption Loan

Kredit modal kerja 312.304 447.326 135.022 43,23% Working Capital Loan

Kredit investasi 170.386 338.222 167.836 98,50% Investment Loan

Total Kredit 4.143.841 4.583.998 440.157 9,60% Total Loan Distributed

Tabel Penyaluran Kredit UMKMTable of MSME Loans

Uraian Penyaluran 2018 Description

Kredit Mikro 5,48% Micro Loan

Kredit Kecil 85,20% Small Loan

Kredit Menengah 9,32% Medium Loant

Total 100% Total

Penyaluran Kredit pada UMKMPerusahaan turut berperan mendukung program pemerintah dalam mengembangkan UMKM dan ekonomi kerakyatan, serta perusahaan menyadari bahwa sektor ini telah terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai krisis. Usaha UMKM merupakan representasi riil bisnis dan menjadi fondasi kehidupan ekonomi rakyat.

Bank Bengkulu saat ini telah menyalurkan 15,1% dari Total Kredit untuk sektor UMKM, dimana sektor kredit kecil mendominasi penyaluran dana UMKM sebesar 85,2% pada tahun 2018, berikut tabel penyaluran kredit kepada UMKM:

Dana Pihak KetigaSumber penghimpunan atau Dana Pihak Ketiga sebagai modal yang dipercayakan oleh para nasabah untuk menambah tingkat profitabilitas usaha perusahaan. Pada tahun 2018 meskipun mengalami penurunan akan tetapi masih didominasi oleh Deposito dengan 50,92% dari total DPK, dengan deposito jangka waktu 12 (dua belas) bulan sebesar 32% dari total deposito dan tingkat bunga rata-rata 6%.

Tabungan mengalami kenaikan menjadi 29,84% karena terjadi peningkatan pada Tapeda menjadi 18,78% dan penurunan pada TABOT menjadi 36,95% bila dibandingkan dengan tahun 2017.

Sementara itu untuk Giro mengalami penurunan menjadi 19,24%, dengan dominasi pada Giro Berelasi dengan para pemegang saham perusahaan yang meningkat menjadi 58,15% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Loans to MSMEThe company has a role in supporting government programs in developing MSME and populist economies, and the company realizes that this sector has proven resilient in facing various crises. MSME business is a real representation of business and is the foundation of people's economic life.

Bank Bengkulu currently distributes 15.1% of total loans to the MSME sector, where the small credit sector dominates the distribution of MSME funds by 85.2% in 2018, along with a table of lending to MSME:

Third-Party FundsSource of funding or Third Party Funds as capital entrusted by the customers to increase the level of profitability of the company's business. In 2018, despite a decline, deposits were still dominated by 50.92% of total deposits, with a 12 (twelve) month deposit amounting to 32% of total deposits and an average interest rate of 6%.

Savings increased to 29.84% due to an increase in Tapeda to 18.78% and a decrease in TABOT to 36.95% compared to 2017.

Meanwhile for current accounts decreased to 19.24%, with dominance in current accounts relating to company shareholders which increased to 58.15% compared to the previous year.

Page 157: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

157 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tabel Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (dalam Juta Rupiah)Table of Third Party Funds Collection (in Million Rupiah)

Uraian 2017 2018Pertumbuhan Porsi

Rp % 2017 2018

Giro 912.070 845.412 - 66.658 -7,31% 19,78% 19,24%

- Pihak Berelasi 498.505 491.630 - 6.874 - 1,38% 54,66% 58,15%

- Pihak Ketiga 413.565 353.781 - 59.783 - 14,46% 45,34% 41,85%

Tabungan 1.047.266 1.311.442 264.175 25,23% 22,71% 29,84%

- Simpeda 376.557 465.859 89.301 23,72% 35,96% 35,52%

- Tabanas Umum 223 183 - 39 - 17,79% 0,02% 0,01%

- TABOT 447.504 484.562 37.057 8,28% 42,73% 36,95%

- TabunganKu 53.566 69.432 15.865 29,62% 5,11% 5,29%

- TabunganKu BSM 3.484 3.313 - 171 - 4,91% 0,33% 0,25%

- Tapeda 149.812 246.354 96.541 64,44% 14,31% 18,78%

- Tabungan Simpel 14.905 18.497 3.592 24,10% 1,42% 1,41%

- Tabot Gold 1.211 23.236 22.024 1818,59% 0,12% 1,77%

- Tabungan Babe Pandai 0 2,8 2,8 100,00% 0,00% 0,00%

Deposito 2.652.369 2.237.407 - 414.961 -15,64% 57,51% 50,92%

Total DPK 4.611.706 4.394.262 100,00% 100,00%

Adapun rincian pertumbuhan DPK di bank bengkulu dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Jasa LainnyaPelayanan Jasa yang menjadi unggulan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan berasal dari pendapatan jasa administrasi perusahaan yang mencapai Rp13,678 miliar atau 54,34% mengalami pertumbuhan 14,09%, sementara itu pendapatan ATM juga mengalami peningkatan sebesar 50,86% yang memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp6.786 miliar sebagai akibat dari semakin mudahnya melakukan transaksi untuk jasa pelayanan perdagangan elektronik bila dibandingkan dengan jasa operasional lainnya pada tahun 2017.

Tabel profitabilitas jasa lainnya (dalam Rp. Juta)Table of other service profitability (in Rp. Million)

Uraian 2017 2018Pertumbuhan Porsi

Rp % 2017 2018Pendapatan fee 1.378 792 - 586 - 42,50% 4,96% 3,15%

Pendapatan jasa administrasi 11.989 13.678 1.690 14,09% 43,10% 54,34%

Denda yang diterima 9.922 3.705 - 6.217 - 62,66% 35,67% 14,72%

Pendapatan ATM 4.498 6.786 2.288 50,86% 16,17% 26,96%

Lainnya 29 208 180 619,01% 0,10% 0,83%

Total DPK 27.817 25.171     100% 100%

The details of the growth in deposits at Bank Bengkulu can be seen in the table below:

Other ServicesThe superior service to increase company profitability comes from the revenue of the company's administrative services which reach Rp13,678 billion or 54.34% growth of 14.09%, meanwhile ATM income also increased by 50.86% which contributed revenue of Rp6,786 billion as a result of the easier transactions for electronic commerce services when compared to other operational services in 2017.

Page 158: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

158 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Prospek UsahaPerekonomian global pada tahun 2019 diperkirakan tetap berada pada jalur tren positif dengan prediksi pertumbuhan menurut IMF sebesar 2,9%. Sementara itu pemerintah Indonesia optimis bahwa laju perekonomian akan tumbuh sebesar 5,2% yang akan lebih baik dibandingkan tahun 2018. Perekonomian tahun 2019 akan didorong oleh peningkatan konsumsi, investasi yang tumbuh dan perbaikan ekspor, hal ini dilandasi dengan adanya peringkat Baa2 dari Moody’s, peringkat tersebut menunjukkan bahwa negara berada dalam kondisi stabil dan merupakan negara yang layak untuk dijadikan tujuan investasi.

Secara keseluruhan kondisi perekonomian negara tahun 2018 berada dalam kondisi stabil dengan tingkat inflasi rata-rata sebesar 3,2% dan pertumbuhan mencapai 5,18%, sementara pertumbuhan ekonomi bengkulu pada tahun 2018 sebesar 4,99%. Pertumbuhan ini ditopang oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga di negara-negara berkembang, dengan mencermati pertumbuhan makro terkini dan prospek perekonomian nasional yang diperkirakan relatif stabil dan menunjukkan optimisme.

Pertumbuhan tertinggi di Provinsi Bengkulu dicapai oleh pembukaan lapangan usaha pada sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,03% dan penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 7,98%. Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu tahun 2018 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian 28,65%; perdagangan besar dan eceran 14,85%; dan administrasi pemerintahan 10,01% yang sesuai dengan fokus kebijakan pemerintah untuk memperkuat sektor prioritas pembangunan negara. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh komponen impor barang dan jasa serta pengeluaran konsumsi rumah tangga, masing-masing sebesar 63,77% dan 63,55%. Era disruptive technology saat ini memberi banyak peluang serta tantangan bagi perusahaan. Perusahaan mendapatkan peluang yang lebih luas dengan potensi pasar generasi milenial yang haus akan pengalaman dan inovasi teknologi terutama untuk mempermudah layanan transaksi keuangan.

Tantangan yang akan dihadapi Perusahaan saat ini adalah keharusan untuk dapat menyesuaikan diri dengan gelombang perubahan lingkungan yang serba digital dimana perusahaan akan berkompetisi dengan para model bisnis baru terutama dalam teknologi keuangan, perusahaan akan dituntut untuk dapat memanfaatkan tantangan tersebut dengan melakukan kolaborasi dengan perusahaan Fintech yang telah menerapkan otomasi maupun efisiensi kegiatan operasional yang lebih baik serta melakukan pengembangan bisnis model digital baru.

Business ProspectThe global economy in 2019 is expected to remain on the path of a positive trend with a prediction of growth according to the IMF of 2.9%. Meanwhile the Indonesian government is optimistic that the pace of the economy will grow by 5.2%, which will be better than in 2018. The economy in 2019 will be driven by increased consumption, growing investment and improved exports, based on the Moody's Baa2 rating, ranking This shows that the country is in a stable condition and is a country that is worthy of being an investment destination.

Overall, the country's economic conditions in 2018 are in a stable condition with an average inflation rate of 3.2% and growth reaching 5.18%, while economic growth is high in 2018 at 4.99%. This growth is supported by growth in household consumption in countries developing, looking at the latest macro growth and the outlook for the national economy which is estimated to be relatively stable and show optimism.

The highest growth in Bengkulu Province was achieved by the opening of business opportunities in the Soundness services sector and social activities by 8.03% and the provision of accommodation and drinking meals at 7.98%. The economic structure of Bengkulu Province in 2018 is still dominated by agricultural businesses with 28.65%; wholesale and retail trade 14.85%; and government administration 10.01% which is in accordance with the focus of government policy to strengthen the country's priority development sector. Meanwhile, from the expenditure side, it was still dominated by the components of goods and services imports and household consumption expenditures, each at 63.77% and 63.55%. The current era of disruptive technology provides many opportunities and challenges for the company. Companies get wider opportunities with the potential of the millennial generation who are hungry for experience and technological innovation, especially to facilitate financial transaction services.

The challenge facing the company today is the need to be able to adjust to the tide of digital changes in the environment where companies will compete with new business models, especially in financial technology, companies will be required to take advantage of these challenges by collaborating with Fintech companies that have implement automation and efficiency of operational activities better and develop new digital model business.

Page 159: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

159 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Melalui solusi keuangan yang menyeluruh, dan industri prioritas sesuai potensi daerah, serta digitalisasi transaksi keuangan dengan fokus pada e-commerce dan generasi milenial, diyakini akan mampu membawa Perusahaan kearah yang lebih baik.

Proyeksi penduduk Provinsi Bengkulu yang mencapai 1.963,3 ribu Jiwa membuka prospek usaha tersendiri dimana Bank Bengkulu merupakan Bank Milik Pemerintah Daerah yang memiliki brand equity tersendiri bagi masyarakatnya, dimana masyarakat akan merasa aman dan nyaman saat melakukan transaksi baik menyimpan dana maupun kredit, karena laba perusahaan yang didapat akan digunakan kembali untuk kepentingan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerahnya. Peran serta dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut, Bank Bengkulu menetapkan arah kebijakan bank yang disesuaikan dengan Visi dan Misi serta Rencana Bisnis Bank Bengkulu Tahun 2019, sebagai berikut :1. Meningkatkan permodalan yang kuat dan mampu

beroperasi secara efisien.2. Memperkuat Good Corporate Governance dan Fungsi

Manajemen Risiko.3. Memperkuat Fungsi Kepatuhan.4. Memperkuat pelaksanaan Fungsi Satuan Pengawasan

Intern.5. Memperkuat kualitas pengelolaan Sumber Daya

Manusia (Human Capital) dan Budaya Kerja.6. Melakukan Konsolidasi dan Revitalisasi Teknologi

Informasi yang dapat mendukung pengembangan produk, layanan (termasuk transaksi non tunai), informasi keuangan dan laporan yang berorientasi pada Operasional, Solusi Bisnis dan Informasi;

7. Standarisasi Sistem dan Prosedur Operasional Bank.8. Penerbitan Produk baru.

Strategi dan Rencana Kerja 2019Strategi pengembangan terhadap lini bisnis Bank Bengkulu merupakan menerjemahkan dari strategi jangka panjang terhadap lini bisnis Bank Bengkulu. Strategi pengembangan terhadap lini bisnis Bank Bengkulu ini mencakup strategi segmentasi dan penetrasi pasar serta strategi pengembangan produk.

Dalam menyusun strategi pengembangan terhadap lini bisnis Bank Bengkulu, terlebih dahulu perlu mengacu pada analisis SWOT sebelumnya, khususnya yang terkait dengan lini bisnis Bank Bengkulu. Strategi pengembangan ini merupakan rekomendasi untuk memaksimalkan kinerja dan hasil usaha dari lini bisnis tersebut.

Through comprehensive financial solutions, and industry priorities match potential regions, as well as digitizing financial transactions with a focus on e-commerce and the millennial generation, believed to be able to bring the Company to a better direction.

The projection of the population of Bengkulu Province which reached 1,963.3 thousand Souls opened its own business prospects where Bank Bengkulu is a Regional Government-Owned Bank that has its own brand equity for the community, where people will feel safe and comfortable when conducting transactions both saving funds and credit, because the company's earnings obtained will be reused for the benefit of the community through various activities carried out by the local government. Participation in increasing economic growth, Bank Bengkulu sets the direction of bank policies that are adjusted to the Vision and Mission as well as the Bank Bengkulu Business Plan 2019, as follows:1. Increasing strong capital and being able to operate

efficiently.2. Strengthening Good Corporate Governance and the Risk

Management Function.3. Strengthening the Compliance Function.4. Strengthening the implementation of the Internal Audit

Unit Function.5. Strengthening the quality of Human Capital and Work

Culture management.6. Consolidating and Revitalizing Information Technology

that can support product development, services (including non-cash transactions), operational information and financially oriented reports, Business Solutions and Information;

7. System Standardization and Bank Operational Procedures.

8. Issuance of new products.

Strategy and Work Plan 2019The development strategy of the Bank Bengkulu business line is to translate from a long-term strategy to the Bank Bengkulu business line. The development strategy for the Bank Bengkulu business line includes segmentation and market penetration strategies and product development strategies.

In developing a development strategy for the Bank Bengkulu business line, it is first necessary to refer to the previous SWOT analysis, specifically related to the Bank Bengkulu business line. This development strategy is a recommendation to maximize the performance and results of business from the business line.

Page 160: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

160 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Bank Bengkulu pada tahun 2019 menjalankan Program Transformasi yaitu pada tahap fondasi (Fase I) akhir dengan membangun proses pendukung (Governance, Risk & Compliance) dan permodalan yang kuat, disertai kualitas SDM, budaya kerja, standar layanan, Key Performance Indicator, Service Level Agreement dan sistem informasi yang handal melalui sinergi Grup BPD. Sinergi di bidang produk dan pelayanan, TI, GRC, SDM, dan Corporate Culture sebagai foundation bagi pertumbuhan di Fase II.

Strategi untuk mencapai target dana dan kredit yang telah ditetapkan oleh Manajemen Bank Bengkulu, yaitu dengan cara :1. Melakukan kerja sama dengan Universitas yang ada

di Provinsi Bengkulu terkait dengan pengelolaan keuangan untuk mempermudah transaksi keuangan Mahasiswa.

2. Membuat Event kerja sama dengan pihak pemerintah daerah maupun swasta.

3. Merancang dan mendesain alat-alat promosi.4. Lebih mengefektifkan petugas pemasaran dalam

mencapai target.5. Meningkatkan selling skill karyawan.6. Memasarkan kerja sama payment point dengan PT.

Finnet Indonesia.7. Memasarkan 1000 unit mesin EDC.8. Membuat program racing merchant EDC.9. Strategi peningkatan dan monitoring kredit produktif

dan UMKM :a. Melakukan pelatihan analisa kredit modal kerja

ke petugas lapangan agar dapat meningkatkan pelayanan ke nasabah kredit sehingga tercipta layanan yang cepat, tepat dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

b. Melakukan evaluasi terhadap perkembangan kredit secara berkala.

c. Sosialisasi dan pelatihan untuk semua karyawan mengenai produk kredit, untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik terhadap suatu produk.

d. Melakukan promosi produk kredit secara merata ke setiap daerah kerja Bank Bengkulu.

e. Meningkatkan dukungan IT di dalam proses monitoring, EWS (Early Warning System) guna memperkecil tingkat NPL.

10. Mempersiapkan/Meningkatkan Sistem Manajemen dan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan budaya kerja.

11. Mengoptimalisasi kinerja unit kerja yang menangani teknologi informasi, sehingga layanan yang diberikan menjadi lebih cepat murah dan efisien.

Bank Bengkulu in 2019 carried out the Transformation Program, namely at the final stage (Phase I) by building supportive processes (Governance, Risk & Compliance) and strong capital, accompanied by quality human resources, work culture, service standards, Key Performance Indicator, Service Level Agreement and reliable information systems through the synergy of the BPD Group. Synergy in the fields of products and services, IT, GRC, HR, and Corporate Culture as a foundation for growth in Phase II.

The strategy to achieve the funding and credit targets set by the Management of Bank Bengkulu, namely by:

1. Cooperating with universities in Bengkulu Province related to financial management to facilitate student financial transactions.

2. Creating an Event in collaboration with local and private parties.

3. Design and design promotional tools.4. More effective marketing officers in achieving the target.

5. Increase employee selling skills.6. Market the payment point cooperation with PT. Finnet

Indonesia.7. Market 1000 EDC machines.8. Making EDC merchant racing programs.9. Strategies for increasing and monitoring productive

loans and MSME:a. Conduct training in analyzing working capital loans

to field officers in order to improve service to credit customers so that services are created quickly, precisely by prioritizing the prudential principle.

b. Evaluate credit developments regularly.

c. Socialization and training for all employees regarding credit products, to create a better understanding of a product.

d. Promoting credit products evenly to each working area of the Bank Bengkulu.

e. Increase IT support in the monitoring process, EWS (Early Warning System) to reduce the level of NPL.

10. Preparing / Improving the Management System and Capacity of Human Resources and work culture.

11. Optimizing the performance of work units that handle information technology, so that the services provided are cheaper and more efficient.

Page 161: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

161 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

12. Mengembangkan produk atau layanan yang berbasis teknologi informasi yang difokuskan pada dukungan pelayanan kepada Pemerintah Daerah dan umum.

13. Peningkatan kualitas layanan dan budaya kerja untuk menciptakan identitas perusahaan dan mengakomodir kebutuhan dan keinginan dari customer.

14. Pengembangan aplikasi layanan kepada nasabah dengan cara penambahan fasilitas dan fitur-fitur pada layanan elektronik.

15. Pada tahun 2019 Bank Bengkulu akan melakukan :a. Pengembangan Multi-biller via ATM dan Mobile

banking b. Izin Debit Bank sebagai Issuer dan Acquier.c. Peningkatan layanan transaksi non tunai dalam

pengelolaan Kas Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota;

16. Melakukan evaluasi secara berkelanjutan terhadap kebijakan-kebijakan operasional dan bisnis terkait SOP/BPP yang selalu mengikuti perkembangan lingkungan bisnis maupun regulasi, untuk terus berkembang secara wajar dan terkendali.

17. Meningkatkan Penyaluran Kredit sebesar 10% sejalan dengan komitmen untuk mengembangkan dan sebagai penggerak pembangunan ekonomi daerah Bengkulu

18. Meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang diproyeksikan akan meningkat secara keseluruhan sebesar 24,75%, Dalam hal peningkatan dana murah khususnya produk tabungan terus ditingkatkan pengembangan dan pemasarannya, dengan melakukan promosi baik langsung berupa membuat event baru bekerja sama dengan pihak ketiga dan melibatkan media elektronik serta cetak.

19. Meningkatkan pembiayaan kepada pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah di Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu yang disesuaikan dengan potensi daerah: a. Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi,

Kabupaten dan Kota dalam penyaluran kredit UMKM.

b. Mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola kredit kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

c. Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah se-Provinsi Bengkulu guna menjadi mitra strategis dalam penggerak pembangunan daerah, dengan cara:1. Berkomitmen memberikan layanan prima yang

berkualitas dan terpercaya dalam pengelolaan kas daerah.

2. Menjadi mitra Pemda dalam menggerakkan sektor riil.

12. Develop information technology-based products or services that are focused on supporting services to Regional and public Governments.

13. Increasing the quality of services and work culture to create a corporate identity and accommodate the needs and desires of the customer.

14. Development of service applications to customers by adding facilities and features to electronic services.

15. In 2019 the Bank Bengkulu will conduct:a. Multi-biller development via ATM and Mobile banking

b. Debit Bank permission as Issuer and Acquier.c. Improvement of non-cash transaction services in

cash management of the Provincial, Regency and Municipal Governments;

16. Conduct continuous evaluation of operational and business policies related to SOP / BPP that always keep abreast of developments in the business and regulatory environment, to continue to develop fairly and in a controlled manner.

17. Increasing Loans by 10% in line with the commitment to develop and as a driver of economic development in the Bengkulu region

18. Increasing the growth of Third Party Funds which is projected to increase overall by 24.75%. In terms of increasing low-cost funds, especially savings products, their development and marketing is continuously improved, by doing good promotion in the form of creating new events in collaboration with third parties and involving the media, electronics and print.

19. Increasing funding for Small, Micro and Medium Enterprises in the Regency and Municipal of Bengkulu Province that are adjusted to the potential of the region:a. Coordinate with the Provincial, Regency and

Municipal Local Governments in MSME loan distribution.

b. Preparing competent human resources in managing credit to micro, small and medium enterprises.

c. Improve relations and cooperation with the Regional Government of Bengkulu Province to become a strategic partner in driving regional development,in a way:1. Committed to providing excellent quality and

reliable service in regional cash management.

2. Become a partner of the Regional Government in moving the real sector.

Page 162: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

162 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

3. Ikut serta dalam pembiayaan belanja modal dan jaminan pekerjaan pada pemerintah Daerah.

4. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melaksanakan program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat melalui Pemerintah Daerah.

20. Melakukan Konsolidasi dan Revitalisasi Teknologi Informasi yang dapat mendukung pengembangan produk, layanan (termasuk transaksi non tunai), informasi keuangan dan laporan yang berorientasi pada Operasional, Business Solutions dan Information;

21. Mempertahankan predikat sebagai Bank yang sehat atau selalu berada dalam tingkat komposit pertama dan kedua, sesuai dengan penilaian Otoritas Jasa Keuangan, meningkatkan komposisi kredit produktif minimal 20 %, menjaga tingkat NPL terus di bawah 1 % pada portofolio kredit Bank Bengkulu.

22. Menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 10%, pertumbuhan DPK minimal sebesar 21% dari portofolio yang ada sehingga akan dapat meningkatkan jumlah asset yang ada sebesar 12,4 % dari total asset tahun 2018

23. Sumber dana sendiri yang berasal dari dana Pihak ketiga dengan target LDR tahun 2019 tetap berada dibawah 92%, realisasi kredit memperhatikan target penyaluran kredit sesuai rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) masing-masing Kantor Cabang dan Cabang Pembantu

24. Kantor Cabang dan Cabang Pembantu yang rasio LDR diatas 90% untuk mengatasi permintaan kredit multiguna dapat menggunakan dana Channelling, bekerjasama dengan ketentuan pemberian kredit diutamakan untuk debitur baru dan bukan pelunasan pinjaman lama dana sendiri.

25. Penyaluran kredit diprioritaskan pada Core Bisnis Bank Bengkulu, yaitu : pada jenis kredit konsumsi dan kredit konstruksi yang pembayaran dan pelunasan kreditnya terjamin yang sumber dananya berasal dari APBD maupun APBN, dan juga pemberian kredit kepada UMKM yang mempunyai usaha produktif yang feasible dan bankable, dan menjadi target bagi Bank Bengkulu dalam meningkatkan market share kredit produktif, dengan tetap menerapkan prinsip kehati–hatian (prudent banking).

26. Dilakukan kerjasama dengan BPD Seluruh Indonesia untuk memberikan kredit kepada Pemerintah Daerah melalui sistem sindikasi.

3. Participate in financing capital expenditures and job security for the Regional Government.

4. Through the Corporate Social Responsibility (CSR) program implement social programs that touch directly the needs of the community through the Regional Government.

20. Conducting Information Technology Consolidation and Revitalization that can support product development, services (including non-cash transactions), Operational financial information and reports, Business Solutions and Information;

21. Maintaining the title as a soundness bank or always at the first and second composite level, in accordance with the assessment of the Financial Services Authority, increases the composition of productive loans by at least 20%, keeping the NPL level below 1% in the Bank Bengkulu credit portfolio.

22. Targeting a loan growth of 10%, the growth of deposits is a minimum of 21% of the existing portfolio so that it will be able to increase the number of existing assets by 12.4% of total assets in 2018

23. Own funding sources from third party funds with the LDR target of 2019 remain below 92%, credit realization takes into account the target of lending in accordance with the annual work plan and budget (RKAT) of each Branch Office and Sub-Branch Office

24. Branch Offices and Sub-Branches whose LDR ratio is above 90% to overcome multipurpose loan requests can use Channeling funds, in cooperation with the provision of credit prioritization for new debtors and not repayment of old loans of their own funds.

25. Credit distribution is prioritized at Bank Bengkulu's Core Business, namely: in the types of consumer loans and construction loans whose repayments and repayments are guaranteed that the source of funds comes from APBD and APBN, and also lending to MSME that have productive and bankable businesses, and became a target for Bank Bengkulu in increasing productive credit market share, while still applying the prudent banking principle.

26. Collaborated with the Indonesian BPD to provide credit to the Regional Government through a syndication system.

Page 163: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

163 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

27. Penyaluran kredit pada sektor usaha produktif juga terus dikembangkan, seperti penyaluran kepada UMKM dalam sektor perdagangan, pertanian dan perkebunan. Portofolio Kredit Produktif Diharapkan Sekurang-kurangnya 20% Pada Tahun 2019.

28. Penyaluran Kredit Melalui Linkage Program.

Strategi Penyaluran KURBerdasarkan Surat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia nomor S-332/D.I.M.EKON/12/2018 tanggal 27 Desember 2018 tentang Plafond Penyaluran KUR 2019. Porsi penyaluran KUR 2019 ditargetkan minimum sebesar 60% untuk sektor produksi dan 40% untuk sektor perdagangan dan jasa, sehingga strategi penyaluran untuk KUR adalah sebagai berikut:1. Mempertajam fokus penyaluran sektor produksi sesuai

arahan Kementerian Bidang Perekonomian untuk tahun 2019 yaitu Pertanian, Perikanan dan Kelautan, Industri Pengolahan, Konstruksi dan Jasa Produksi)

2. Memperluas penyaluran ke sektor unggulan daerah, seperti pariwisata dan perkebunan kopi.

3. Sinergi dengan pihak ke 3 (Dinas Koperasi, BUMN-Mitra binaannya, dan komunitas ekonomi kreatif).

4. Melakukan Penyaluran Kredit Sektor Prioritas Pemerintah Khususnya Perumahan

5. Melengkapi dan menata ulang peraturan internal, BPP, SOP dan regulasi lain yang dapat menunjang kelancaran operasional maupun memenuhi ketentuan regulator (Otoritas Jasa Keuangan) maupun ketentuan lain dari Pemerintah.

6. Membuat kegiatan sosial dan program kemitraan/ BaBe Probiling untuk mengembangkan usaha kecil yang belum tersentuh oleh Bank (feasible dan non bankable)

7. Meningkatkan pengelolaan seluruh aspek keuangan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu.

8. Pembukaan Jaringan Kantor dengan bentuk Fisik dan Elektronik, serta merevitalisasi dan menyempurnakan penggunaan teknologi informasi secara online ke seluruh jaringan kantor Bank.

9. Menambah jumlah mesin ATM di tempat-tempat strategis di daerah layanan operasional Bank Bengkulu maupun di publik area sehingga memudahkan masyarakat melakukan akses dengan Bank Bengkulu.

10. Melakukan pendekatan ke perusahaan (Corporate) lembaga pengelolaan Keuangan seperti PT. Taspen, Jamsostek, dan maskapai asuransi.

11. Pengembangan Produk dan Layanan Bank Bengkulu.

27. Lending to the productive business sector also continues to be developed, such as channeling to MSME in the trade, agriculture and plantation sectors. Productive Credit Portfolio Expected To Be At Least 20% By 2019.

28. Loans Through the Linkage Program.

KUR Distribution StrategyBased on the Letter of the Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia number S-332 / DIMEKON / 12/2018 dated 27 December 2018 concerning KUR 2019 Distribution Channel. The portion of KUR 2019 distribution is targeted at a minimum of 60% for the production sector and 40% for the trade sector and services, so the distribution strategies for KUR are as follows:1. Sharpen the focus of the distribution of the production

sector according to the direction of the Ministry of Economic Affairs for 2019, namely Agriculture, Fisheries and Marine, Processing Industry, Construction and Production Services)

2. Expanding distribution to regional leading sectors, such as tourism and coffee plantations.

3. Synergy with 3rd parties (Cooperative Agency, BUMN-Foster Partners, and creative economic community).

4. Conducting Sector Loan Priority for Government Especially Housing

5. Completing and rearranging internal regulations, BPP, SOPs and other regulations that can support operational smoothness as well as meet the provisions of the regulator (Financial Services Authority) and other provisions of the Government.

6. Making social activities and partnership programs / BaBe Probiling to develop small businesses that have not been touched by the Bank (feasible and non-bankable)

7. Improve management of all financial aspects of the Provincial and Regency and Municipal Governments in Bengkulu Province.

8. Opening Office Networks with Physical and Electronic Forms, as well as revitalizing and perfecting the use of information technology online to all Bank office networks.

9. Increasing the number of ATM machines in strategic places in the operational services area of Bank Bengkulu and in the public area, making it easier for people to access the Bank Bengkulu.

10. Approach management companies Finance like PT. Taspen, Jamsostek, and insurance airlines.

11. Bank Bengkulu Product and Service Development.

Page 164: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

164 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

12. Peningkatan Kerjasama pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Tahun 2019 dengan instansi/Rumah Sakit yang berada diseluruh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu.

13. Mengoptimalkan program Branchless Banking dan menambah jumlah agen Laku Pandai dengan target meningkatkan tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA) dalam pengembangan teknologi Laku Pandai dengan menggunakan media mobile banking

14. Mengoptimalkan program e-Samsat, memudahkan transaksi penerimaan uang pajak kendaraan bermotor Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu.

15. Peningkatan pelayanan transaksi perbankan kepada nasabah dengan kerjasama dengan BPD Net online melayani transaksi pembayaran dengan mudah.

16. Mengadakan gathering dengan Nasabah Loyal/Prima, Bendahara Dinas/Instansi Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu. a. Menambah jenis media promosi untuk

meningkatkan corporate image dan product image.b. Melakukan promosi berhadiah langsung kepada

nasabah tabungan dan nasabah deposan dengan setoran nominal tertentu sesuai ketentuan berlaku.

c. Mengadakan program undian berhadiah untuk produk Tabungan dan program hadiah langsung.

d. Peningkatan pelayanan kepada Pegawai Negeri Sipil dengan meningkatkan kerjasama dengan pemda untuk pelayanan kepada PNS melalui KPE (Kartu Pegawai Elektronik) yang dapat difungsikan sebagai Kartu Askes, Kartu Pensiun dan Bapeltarum dan sebagai ATM Bank Bengkulu, serta keperluan lainnya terkait administrasi kepegawaian PNS.

e. Memperluas jaringan EDC Merchant, menambah transaksi dengan menggunakan kartu pada merchant sehingga simpanan nasabah tetap berada di Bank Bengkulu.

f. Melaksanakan program literasi dan edukasi keuangan nasional dan Program Nasional Hari Rajin Menabung yaitu pada setiap hari Rabu, dengan melakukan kunjungan ke sekolah dan pusat keramaian di seluruh Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu terutama kepada pelajar, mahasiswa, guru-guru, para pedagang dan masyarakat ekonomi lemah.

12. Increased cooperation in financial management of the Regional Public Service Agency (BLUD) in 2019 with agencies / hospitals located throughout the Provincial and Regency and Municipal Governments in Bengkulu Province.

13. Optimizing the Branchless Banking program and increasing the number of Branchless Banking agents with the target of increasing savings with the characteristics of the Basic Saving Account (BSA) in the development of Branchless Banking technology using mobile banking media

14. Optimizing the e-Samsat program, facilitating tax money receipt transactions motorized vehicles in Regency and Municipal of Bengkulu Province.

15. Increasing banking transaction services to customers in collaboration with BPD Net online to serve payment transactions easily.

16. Hold gatherings with Loyal / Prima Customers, Treasurers of Provincial / Regency and Municipal Government Offices / Agencies in Bengkulu Province.a. Adding types of promotional media to increase

corporate image and product image.b. Promotion of prizes directly to savings customers and

depositors' customers with certain nominal deposits according to the applicable provisions.

c. Hold a lottery program for Savings products and direct gift programs.

d. Improving services to Civil Servants by increasing cooperation with local governments for services to civil servant through KPE (Electronic Employee Cards) which can be used as Askes Cards, Pension Card Improvement of services to Civil Servants by increasing cooperation with local governments for services to civil servant through KPE (Electronic Employee Cards) which can be used as Askes Cards, Pension Cards and Bapeltarum and as Bank Bengkulu ATMs, as well as other needs related to civil servant administration.

e. Expand the EDC Merchant network, add transactions using cards at merchants so that customer deposits remain at Bank Bengkulu.

f. Carrying out national financial literacy and education programs and the National Savings Day Savings Program, which is every Wednesday, by visiting schools and crowded centers throughout the Regency and Municipal of Bengkulu Province, especially for students, college students, teachers, traders and the community weak economy.

Page 165: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

165 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Overview

Kinerja Laporan Posisi KeuanganPada tahun 2018, PT. Bank Pembangunan Bengkulu telah mewujudkan kinerja keuangan yang kuat dalam situasi yang penuh tantangan. Selama lima tahun terakhir mampu untuk mempertahankan pertumbuhannya secara positif. Pencapaian kinerja tersebut semakin memperkokoh PT. Bank Pembangunan Bengkulu sebagai bank daerah yang berkinerja unggul dalam industri perbankan Indonesia. Pencapaian ini dilihat dari perbaikan kuantitas maupun kualitas pada rasio dan indikator keuangan.

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Laporan Keuangan ini telah di audit oleh auditor independen dari Kantor Akuntan Publik mendapat opini wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan pada 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

ASET2018 2017

Pertumbuhan 2017-2018 ASSETS

Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar %

Kas 227.674 255.276 -27.602 -10,81% Cash

Giro Pada Bank Indonesia 358.157 478.113 -119.956 -25,09% Current Account at Bank Indonesia

Giro Pada Bank Lain 164 159 5 3,04% Current Account at others Bank

Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain 228.021 482.021 -254.000 -52,69% Placement at Bank Indonesia and Others Bank

Surat Berharga 291.693 309.625 -17.932 -5,79% Marketable Securities

Kredit Yang Diberikan 4.554.793 4.127.255 427.538 10,36% Loans

Penyertaan Saham - - 0 0,00% Placement

Pendapatan Bunga Yang Masih Akan Diterima 31.136 26.722 4.414 16,52% Interest Income possible received

Beban dibayar dimuka 9.489 7.743 1.746 22,56% Prepaid Expense

Uang Muka Pajak 10.337 0 10.337 100,00% Advance Taxes

Aset Tetap 151.769 67.146 84.623 126,03% Fixed Assets

Aset Pajak Tangguhan 21.442 20.882 558 2,67% Deferred Tax Asset

Aset lain-lain 8.710 90.063 -81.353 -90,33% Others Asset

Total Aset 5.893.388 5.865.005 28.380 0,48% Total Assets

Performance of the Financial Position ReportIn 2018, Bengkulu Development Bank, Ltd. has realized strong financial performance in challenging situations. Over the past five years, it has been able to maintain its growth positively. The achievement of this performance further strengthens PT. The Development Bank Bengkulu as a regional bank that excels in the Indonesian banking industry. This achievement is seen from the improvement of quantity and quality in the ratio and financial indicators.

The financial reviews described below are compiled based on the annual Financial Report that ended on 31 December 2018. This Financial Report has been audited by an independent auditor from the Public Accounting and received fair opinion in all material respects, financial position at December 31, 2018, as well as financial performance and cash flows for the year ended that date which are presented in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia.

FINANCIAL POSITION REPORT

Page 166: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

166 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Liabilitas 2018 2017

Pertumbuhan2017-2018 Liabilities

Rp Miliar %

Liabilitas Segera 120.057 56.215 63.842 113,57% Current Liabilities

Simpanan Nasabah 4.394.262 4.611.706 -217.444 -4,72% Customer Saving

Simpanan Dari Bank Lain 386.790 155.705 231.085 148,41% Saving from others Bank

Pinjaman yang Diterima 4.818 9.618 -4.800 -49,91% Borrowing

Utang Pajak 6.031 12.981 -6.950 -53,54% Tax Payable

Beban yang masih Harus Dibayar 48.035 58.419 -10.384 -17,78% Accrued Expense

Liabilitas lain-lain 113.852 202.195 -88.343 -43,69% Others Liabilities

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 50.212 44.984 5.228 11,62% Post Employment Liabilities

Total Liabilitas 5.124.055 5.151.823 -27.768 -0,54% Total Liabilities

Ekuitas 2018 2017

Pertumbuhan2017-2018 Equity

Rp Miliar %

Modal Saham 277.100 233.900 43.200 18,47% Share Capital

Modal Disetor Lainnya 15.860 32.200 -16.340 -50,75% Other Paid in Capital

Manfaat Pasti setelah Pajak Tangguhan -26.501 -19.796 -6.705 33,87% Benefit After Deffered Tax

Saldo Laba 502.874 466.878 35.996 7,71% Earning Balance

Total Ekuitas 769.333 713.182 56.151 7,87% Total Equity

Grafik Pertumbuhan Pinjaman yang diberikan dan Simpanan Nasabah – Rp Miliar

Simpanan Nasabah Pinjaman Yang Diberikan Pinjaman Yang Diberikan

2018 2017 2016

294.922

155.706

386.790

Page 167: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

167 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

ASET2018 2017

Pertumbuhan 2017-2018 ASSETS

Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar %

Kas 227.674 255.276 -27.602 -10,81% Cash

Giro Pada Bank Indonesia 358.157 478.113 -119.956 -25,09% Current Account at Bank Indonesia

Giro Pada Bank Lain 164 159 5 3,04% Current Account at others Bank

Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain 228.021 482.021 -254.000 -52,69% Placement at Bank Indonesia and Others Bank

Surat Berharga 291.693 309.625 -17.932 -5,79% Marketable Securities

Kredit Yang Diberikan 4.554.793 4.127.255 427.538 10,36% Loans

Penyertaan Saham - - 0 0,00% Equity Participation

Pendapatan Bunga Yang Masih Akan Diterima 31.136 26.722 4.414 16,52% Interest Income possible received

Beban dibayar dimuka 9.489 7.743 1.746 22,56% Prepaid Expense

Uang Muka Pajak 10.337 0 10.337 100,00% Advance Taxes

Aset Tetap 151.769 67.146 84.623 126,03% Fixed Assets

Aset Pajak Tangguhan 21.442 20.882 558 2,67% Deferred Tax Asset

Aset lain-lain 8.710 90.063 -81.353 -90,33% Others Asset

Total Aset 5.893.388 5.865.005 28.380 0,48% Total Assets

ASETBank Bengkulu tetap berhasil mempertahankan pertumbuhan asetnya pada akhir tahun 2018, hal ini tercermin dari meningkatnya total aset sebesar Rp28.380 miliar. Peningkatan ini berasal dari kredit yang diberikan sebagai bisnis utama bank dan berkontribusi sebesar 77,29% dari total aset di Desember 2018.

KAS DAN GIRO PADA BANK INDONESIAKas merupakan pos yang mengalami penurunan sebesar 12,12% dibandingkan dengan tahun 2017, hal ini disebabkan oleh penurunan jumlah kas besar pada akhir tahun 2018.

Giro pada bank Indonesia juga merupakan mengalami penurunan sebesar 33,49% dibandingkan dengan tahun 2017, jumlah Giro Wajib Minimum yang dimiliki oleh Bank Bengkulu dalam mata uang rupiah pada tahun 2018 adalah Rp358.157, dan mengalami penurunan sebesar Rp119.956. Meskipun pos ini mengalami penurunan, syarat pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM) masih memenuhi ketentuan yang dikelaurkan oleh Bank Indonesia.

Giro Wajib Minimum RupiahRupiah Statutory Reserves

2018 2017

% %Harian 3,50% 5,00%

Average 3,00% 1,50%

Primer 6,50% 6,50%

Sekunder 4,00% 4,00%

ASSETBank Bengkulu continues to maintain its asset growth at the end of 2018, reflected in the increase in total assets of Rp.28,380 billion. This increase came from loans given as the bank's main business and contributed 77.29% of total assets in December 2018.

CASH AND CURRENT ACCOUNT AT BANK INDONESIACash is a post that has decreased by 12.12% compared to 2017, this is caused by a decrease in the amount of cash at the end of 2018.

Current accounts with bank Indonesia also decreased by 33.49% compared to 2017, the amount of minimum statutory reserves held by the Bank Bengkulu in rupiah in 2018 was Rp358,157, and decreased by Rp119,956. Even though this post has decreased, the requirements for fulfilling Statutory Reserves (GWM) still meet the conditions that have been submitted by Bank Indonesia.

Page 168: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

168 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

GIRO PADA BANK LAINGiro pada bank lain mengalami peningkatan sebesar 2,95% dibandingkan dengan tahun 2017. Posisi Giro pada bank lain adalah sebesar Rp164 miliar dan kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan penempatan giro pada PT Bank DKI dan PT Bank BRI (Persero), Tbk.

PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAINPenempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain mengalami penurunan sebesar Rp254.000 menjadi Rp228.021 pada akhir tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan pada pos penemapatan Deposit Facility Bank Indonesia dan Deposito On Call pada beberapa rekanan baik bank daerah maupun bank nasional. Penurunan ini merupakan salah satu strategi yang diterapkan oleh Bank Bengkulu untuk mengelola aset keuangan.

EFEK-EFEKEfek-efek merupakan bentuk pengelolaan yang dilakukan oleh Bank Bengkulu dalam rangka investasi yang bertujuan untuk melakukan diversifikasi jenis investasi selain kredit yang diberikan. Pada akhir tahun 2018 portofolio dalam bentuk surat berharga mengalami penurunan sebesar 6,15% menjadi Rp291 693. Penurunan ini terjadi pada kepemilikan surat berharga negara (SBN) atau surat utang negara (SUN).

KREDIT YANG BERIKANKredit yang diberikan sebagai bisnis utama bank memiliki komposisi sebesar 77,29% dari keseluruhan total aset, meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 70,37%. Bank Bengkulu merupakan bank yang berhasil untuk mempertahankan pertumbuhan kredit secara selektif pada sektor yang produktif hal ini sejalan dengan keberhasilannya dalam menekan posisi NPL Neto menjadi 0,05%. Adapun peningkatan yang terjadi pada akhir tahun 2018 adalah sebesar Rp427.536 atau 9,39% dari Rp4.127.555 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp.4.554.793 miliar pada akhir tahun 2018.

Tabel Komposisi Pinjaman Berdasarkan Jenis KreditTable of Loan Composition by Type of Credit

Kredit Yang Diberikan2018 2017

PertumbuhanGrowth Loans

Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar %

Konsumsi 3.798.450 3.661.151 137.298 3,75% Consumption

Modal Kerja 447.326 312.304 135.022 43,23% Working Capital

Investasi 338.223 170.386 167.837 98,50% Investment

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai -29.205 -16.585 -12.620 76,09% Impairment Losses

Total Kredit Yang Diberikan 4.554.793 4.127.255 427.537 9,39% Allowance For Impairment Losses

CURRENT ACCOUNT IN OTHER BANKSCurrent accounts with other banks increased by 2.95% compared to 2017. The position of current accounts with other banks was Rp164 billion and this increase was caused by an increase in the placement of current accounts with PT Bank DKI and PT Bank BRI (Persero), Tbk.

PLACEMENTS IN BANK INDONESIA AND OTHER BANKSPlacements with Bank Indonesia and other banks decreased by Rp254,000 to Rp228,021 at the end of 2018. This was due to a decrease in the Bank Indonesia Deposit Facility and Deposit Deposits finding points in several partners, both regional banks and national banks. This decrease is one of the strategies implemented by Bank Bengkulu to manage financial assets.

EFFECTSSecurities are a form of management carried out by the Bank Bengkulu in the context of investment which aims to diversify the types of investments other than loans. By the end of 2018 the portfolio in the form of securities is experiencing a decrease of 6.15% to Rp291 693. This decline occurs in the holding of state securities (SBN) or state bonds (SUN).

LOANSLoans as the bank's main business has a composition of 77.29% of the total assets, increasing compared to the previous year which only amounted to 70.37%. Bank Bengkulu is a successful bank to maintain loan growth selectively in the productive sector, in line with its success in suppressing the Net NPL position to 0.05%. The increase that occurred at the end of 2018 was Rp427,536 or 9.39% of the Rp4,127,555 billion in 2017 to Rp.4,554,793 billion at the end of 2018.

Page 169: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

169 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Grafik Kredit Yang Diberikan Berdasarkan Jenis Kredit.

KOMPOSISI KREDIT YANG DIBERIKANPortofolio pinjaman yang diberikan pada tahun 2018 masih didominasi oleh segmen konsumer sebesar 82,86% diikuti oleh modal kerja sebesar 9,76% dan investasi 7,38%. Semua segmen kredit yang diberikan mengalami pertumbuhan, segmen investasi naik 50% atau meningkat dari Rp170.386 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp338.223 miliar di tahun 2018. Selanjutnya segmen modal kerja yang tumbuh 30% dari Rp312.304 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp447.326 miliar di tahun 2018.

Kemudian segmen konsumer tumbuh sebesar 4% dari Rp3.661.151 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp3.798.450 di tahun 2018. Tumbuhnya segmen ini masih digerakan oleh kredit yang diberikan kepada pegawai negeri sipil, sektor ekonomi konsumer inilah yang mengalami peningkatan tertinggi jika dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya yaitu sebesar Rp314.393 miliar ditahun 2018.

KUALITAS KREDIT YANG DIBERIKANRasio NPL Bruto tercatat sebesar 0,62% meningkat jika dibandingkan dengan posisi tahun 2017 yaitu sebesar 0,42%. Meskipun NPL Bruto meningkat, NPL Neto tercatat menurun dibandingkan dengan tahun 2017 dari 0,06% menjadi 0,05% pada tahun 2018. Hal ini merupakan dampak dari naiknya pencadangan yang dibentuk oleh Bank Bengkulu atas NPL-nya sebagai salah satu bentuk pengelolaan risiko dan kehati-hatian bank.

Kolektibilitas portofolio pinjaman yang diberikan Bank Bengkulu pada table berikut:

2018 2017

Konsumsi Modal Kerja Investasi

LOANS COMPOSITIONThe loan portfolio provided in 2018 is still dominated by the consumer segment with 82.86% followed by working capital of 9.76% and investment of 7.38%. All loan segments experienced growth, the investment segment rose 50% or increased from Rp170,386 billion in 2017 to Rp338,223 billion in 2018. Furthermore, the working capital segment grew 30% from Rp312,304 billion in 2017 to Rp447,326 billion in 2018.

Then the consumer segment grew by 4% from Rp3,661,151 billion in 2017 to Rp3,798,450 in 2018. The growth of this segment is still driven by loans to civil servants, this consumer economic sector experienced the highest increase when compared to other economic sectors, namely Rp314,393 billion in 2018.

LOANS QUALITYGross NPL ratio was recorded at 0.62%, increasing compared to the position in 2017 which was 0.42%. Although Gross NPL has increased, Net NPL has been recorded to decline compared to 2017 from 0.06% to 0.05% in 2018. This is the impact of the increase in reserves established by Bank Bengkulu over its NPL as a form of risk management and bank caution.

The collectability of the loan portfolio provided by the Bank Bengkulu in the following table:

Page 170: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

170 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Kredit Yang Diberikan2018 2017

PertumbuhanGrowth

Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar %

Lancar 4.491.833 4.085.639 406.194 9,94% Current

Dalam Perhatian Khusus 60.665 39.120 21.545 55,07% Special Attention

Kurang Lancar 603 151 452 299,44% Sub Standard

Diragukan 753 441 312 70,82% Doubtful

Macet 939 1.904 -966 -50,70% Bad

Total Kredit Yang Diberikan 4.554.793 4.127.255 427.537 9,39% Total Loans

Tabel Pinjaman Berdasarkan Sektor EkonomiTable of Loan by Economic Sector

Sektor 2018 2017Pertumbuhan | Growth

SectorRp %

Jasa Dunia Usaha 40.990 29.546 11.444 38,73% Business Services

Industri kayu 4.748 2.306 2.442 105,90% Wood Industry

Industri lainnya 106.485 9.849 96.636 981,18% Other Industry

Industri pakan ternak 0 0 0 0,00% Animal feed industry

Jasa sosial 309.896 371.692 -61.796 -16,63% Social Service

Konstruksi lainnya 56.114 23.438 32.676 139,41% Other Construction

Pendidikan 72.169 89.818 -17.649 -19,65% Education

Pengangkutan 5.087 3.440 1.647 47,88% Transportation

Pedagang eceran 135.553 104.571 30.982 29,63% Retailers

Restoran 20.285 80.658 -60.373 -74,85% Restaurant

Pertambangan 1.483 1.677 -194 -11,57% Mining

Perikanan 9.017 5.592 3.425 61,25% Fishery

Perumahan lain-lain 0 0 0 0,00% Other housing

Peternakan 16.171 12.834 3.337 26,00% Farms

Tanaman pangan 11.103 3.919 7.184 183,31% Crops

Tanaman perkebunan 212.012 142.290 69.722 49,00% Plantation

Industri Tekstil 6.300 421 5.879 1396,44% Textile Industry

Pertanian 1.635 1.234 401 32,50% Agriculture

Lain-lain 3.574.947 3.260.554 314.393 9,64% Others

Jumlah 4.583.998 4.143.841 440.157 10,62% Total

Page 171: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

171 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kredit 2018 2017 Loans

Konsumsi 0,31% 0,2% Consumption

Modal Kerja 0,23% 0,1% Working Capital

Investasi 0,09% 0,1% Investment

TINGKAT KOLEKTIBILITAS KREDIT YANG DIBERIKANKualitas pinjaman yang diberikan Bank Bengkulu di tahun 2018 mengalami penurunan khususnya pada kolektibilitas Kurang Lancar, meskpiun terjadi penurunan pada NPL Neto namun jika dilihat dari NPL Bruto nya mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kredit bermasalah pada kolektibilitas kurang lancar, adapun sektor ekonominya yang mendominasi adalah sektor lain-lain. Selain itupula sektor pedagang eceran merupakan sektor yang mengalami penurunan kedua terbesar, hal ini lebih disebabkan kondisi perekonomian yang fluktuatif mengakibatkan sektor ini mengalami kendala yang cukup signifikan.

NPL Per Segmen

PENGHAPUSAN ASET PINJAMAN YANG DIBERIKAN DAN PEROLEHAN KEMBALI Salah satu strategi yang digunakan oleh Bank Bengkulu dalam menyikapi perlambatan ekonomi maka sepanjang tahun 2018, penghapusbukuan selama tahun berjalan adalah sebesar Rp3.309 miliar. Jika dibandingkan dengan Jika dibandingkan dengan total kredit yang diberikan, rasio penghapusan aset kredit yang diberikan relatif rendah pada kisaran 0,07%. Sedangkan penerimaan kembali pinjaman yang telah dihapusbuku (recovery) pada tahun 2018 atau recovery rate adalah sebesar 0%.

0,2%

0,1%

0,1%

0,31%

0,23%

0,09%

Konsumsi Modal Kerja Investasi

LOANS COLLECTIBILITYThe quality of loans provided by the Bank Bengkulu in 2018 has decreased especially in the collectability of Substandard, although there has been a decrease in the Net NPL, but if seen from the Gross NPL, it has increased. This is due to the increase in non-performing loans in the case of substandard collectability, while the economic sector that dominates is the other sectors. In addition, the retail sector was the second largest sector to decline, this was more due to the fluctuating economic conditions which resulted in this sector experiencing significant obstacles.

WRITE OFF LOANS AND RECOVERY

One of the strategies used by the Bank Bengkulu in addressing the economic slowdown is that throughout 2018, write-off loans for the current year amounted to Rp. 3,309 billion. When compared to the total loan given, the ratio of the write off loan is relatively low in the range of 0.07%. While the return of loans that have been recovered in 2018 or the recovery rate is 0%.

Page 172: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

172 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tabel Aset tetapTable of Fixed asset

AKTIVA TETAP2018 2017

PertumbuhanGrowth FIXED ASSETS

Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar %

Harga Perolehan         Acquisition Cost

Tanah 19.023 19.023 0 0,00% Soil

Bangunan 117.552 45.841 71.711 156,43% Building

Kendaraan 4.996 6.452 -1.456 -22,57% Vehicle

Peralatan 66.169 39.778 26.392 66,35% Equipment

Total biaya perolehan 207.741 111.094 96.647 46,52% Total cost of acquisition

Akumulasi penyusutan         Accumulated depreciation

Bangunan 16.344 11.525 4.818 41,80% Building

Kendaraan 3.719 4.975 -1.256 -25,24% Vehicle

Peralatan 35.909 27.448 8.461 30,83% Equipment

Total akumulasi penyusutan 55.972 43.948 12.023 27,36% Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 151.769 67.146 84.624 19,16% Net Fiscal value

ASET TETAPAset tetap mengalami peningkatan sebesar Rp84.623 miliar naik 55,76% dibandingkan tahun 2017 dari Rp67.146 miliar menjadi Rp151.769 miliar. Peningkatan ini disebabkan adanya penambahan aset tanah dan bangunan serta aset dalam bentuk peralatan.

Aset tetap Bank kecuali tanah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kerusuhan dan risiko lainnya pada PT Asuransi Bangun Askrida dengan jumlah tanggungan masing-masing sebesar Rp92.195 miliar dan Rp 84.850 miliar.

Selama tahun 2018, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap yang dimiliki Bank Bengkulu selama tahun berjalan karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap tidak melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.

ASET LAIN-LAINAset lain-lain pada akhir tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp81.353 miliar menjadi Rp8.710 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp90.063. Pos ini terdiri dari Aset tetap dalam proses, Aset Immaterial, Biaya ditangguhkan dan lain-lain. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pos aset tetap dalam proses di tahun 2017 yang merupakan bangunan pembangunan Gedung baru berlantai 7 yang pada tahun 2018 telah tercatat sebagai aset tetap bangunan dan efektif digunakan.

FIXED ASSETSFixed assets to increase by Rp84,623 billion, increased 55.76% compared to 2017 from Rp67,146 billion to Rp151,769 billion. This increase was due to the addition of land and building assets and assets in the form of equipment.

The Bank's fixed assets except land as of December 31, 2018 and 2017 are insured against the risk of fire, riots and other risks at PT Asuransi Bangun Askrida with a total of Rp92,195 billion and Rp84,850 billion.

During 2018, management believes that there was no impairment in the value of fixed assets held by the Bank Bengkulu during the year because management believes that the carrying value of fixed assets does not exceed the estimated recoverable value.

OTHER ASSETSOther assets at the end of 2018 decreased by Rp81,353 billion to Rp8,710 billion compared to 2017 amounting to Rp90,063. This post consists of fixed assets in the process, immaterial assets, deferred fees and others. This decline was caused by a decrease in the fixed assets post in the process in 2017 which is a building for the construction of a new 7-storey building which in 2018 has been recorded as a building fixed asset and effectively used.

Page 173: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

173 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tabel LiabilitasTable of Liabilities

LIABILITAS 2018 2017

Pertumbuhan2017-2018 LIABILITIES

Rp Miliar %

Liabilitas Segera 120.057 56.215 63.842 113,57% Current Liabilities

Simpanan Nasabah 4.394.262 4.611.706 -217.444 -4,72% Customer Saving

Simpanan Dari Bank Lain 386.790 155.705 231.085 148,41% Saving from others

Bank

Pinjaman yang Diterima 4.818 9.618 -4.800 -49,91% Borrowing

Utang Pajak 6.031 12.981 -6.950 -53,54% Tax Payable

Beban yang masih Harus Dibayar 48.035 58.419 -10.384 -17,78% Accrued Expense

Liabilitas lain-lain 113.852 202.195 -88.343 -43,69% Others Liabilities

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 50.212 44.984 5.228 11,62% Post Employment

Liabilities

Total Liabilitas 5.124.055 5.151.823 -27.768 -0,54% Total Liabilities

LIABILITASJumlah liabilitas Bank Bengkulu pada posisi Desember 2018 mengalami penurunan sebesar 0,54% menjadi Rp5.124.055 miliar pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp5.151.824.

LIABILITAS SEGERAPos ini terdiri dari titipan pihak ketiga, titipan pengiriman uang, titipan pinjaman kelolaan, titipan setoran pajak, titipan lain-lain dan utang lain-lain. Pada tahun 2018 terjadi peningkatan pada liabilitas segera sebesar Rp63.842 miliar atau 53,18% menjadi Rp120.057 dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp56.215. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pos pada titipan lainnya dan utang lain-lain.

SIMPANAN NASABAHPerkembangan era digital pada tahun 2018 dibarengi dengan adanya Revolusi Industri 4.0 menyebabkan semakin meningkatnya pesaingan khususnya pada industri perbankan. Bank Bengkulu sebagai salah satu bank milik pemerintah daerah memiliki tugas yang berat dalam menjalankan perannya sebagai Lembaga intermediasi dalam rangka penghimpunan dana nasabah.

Selama tahun 2018, simpanan nasabah Bank Bengkulu turun sebesar Rp217.444 atau 4,95% menjadi Rp4.394.262 dibandingkan posisi tahun 2017 sebesar Rp4.611.706. Produk Giro turun sebesar Rp66.658 miliar atau 18,3% menjadi Rp854.412 dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp912.070 miliar. Produk tabungan mengalami peningkatan sebesar Rp264.175 miliar atau 20,14% menjadi Rp1.311.442 miliar jika dibandingkan dengan posisi tahun

LIABILITYThe total liabilities of Bank Bengkulu in December 2018 decreased by 0.54% to Rp5,124,055 billion in 2018 compared to 2017 amounting to Rp5,151,824.

CURRENT LIABILITYThis post consists of deposits from third parties, deposits of money transfers, deposits of managed loans, deposits of tax deposits, other deposits and other debts. In 2018 there was an increase in Current Liabilities of Rp63,842 billion or 53.18% to Rp120,057 compared to 2017 amounting to Rp56,215. This is due to the increase in other postings and other debts.

CUSTOMER DEPOSITSThe development of the digital era in 2018 coupled with the existence of the Industrial Revolution 4.0 led to increasing competition especially in the banking industry. Bank Bengkulu as one of the regional government-owned banks has a heavy duty in carrying out its role as an intermediary institution in the context of raising customer funds.

During 2018, Bank Bengkulu customer deposits fell by Rp217,444 or 4.95% to Rp4,394,262 compared to the position in 2017 of Rp4,611,706. Current accounts fell by Rp66,658 billion or 18.3% to Rp854,412 compared to 2017 amounting to Rp912,070 billion. Savings products have increased by Rp264,175 billion or 20.14% to Rp1,311,442 billion compared to the position in 2017 of Rp1,074,266 billion. Deposit products which are the conventional attraction for banking customers

Page 174: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

174 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tabel Simpanan NasabahTable of Customer Deposits

Simpanan Nasabah2018 2017

Pertumbuhan

Customer DepositsGrowth

Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar %

Pihak Berelasi - Rupiah         Related Parties - Rupiah

Giro 491.630 498.505 -6.875 -1,40% Current Account

Pihak Ketiga - Rupiah         Third Party - Rupiah

Giro 353.782 413.565 -59.783 -16,90% Current Account

Tabungan 1.311.442 1.047.267 264.175 20,14% Savings

Deposito 2.237.408 2.652.369 -414.961 -18,55% Time Deposit

Total Simpanan Nasabah 4.394.262 4.611.706 -217.444 -4,95% Total Customer Deposits

Tabel Simpanan Bank LainTable of Other Bank Deposits

Simpanan Bank Lain2018 2017

PertumbuhanGrowth Other Bank Deposits

Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar %

Pihak Berelasi - Rupiah         Related Parties - Rupiah

Pihak Berelasi - Rupiah 0 0 0 0,00% Related Parties - Rupiah

Pihak Ketiga - Rupiah         Third Party - Rupiah

Giro 188 401 -214 -113,82% Current account

Tabungan 6.602 5.304 1.298 19,66% Savings

Call Money 380.000 150.000 230.000 60,53% Call money

Total Simpanan Bank Lain 386.790 155.705 231.084 59,74% Total Other Bank Deposits

2017 sebesar Rp1.074.266 miliar. Produk deposito yang merupakan daya Tarik yang konvensional bagi nasabah perbankan pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp414.961 miliar atau 18,55% menjadi Rp2.237.407 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp2.652.369 miliar, hal ini disebabkan oleh adanya penurunan tingkat suku bunga rata-rata pertahun deposito sebesar 0.25%.

SIMPANAN DARI BANK LAINSimpanan dari Bank Lain pada Desember 2018 mengalami peningkatan sebesar Rp231.085 miliar atau 59,74% menjadi Rp386.790 dibandingkan dengan posisi Desember 2017 sebesar Rp155.705. Simpanan bank lain selain digunakan sebagai salah satu cara memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek antar bank (interbank call money), juga untuk mengcover penurunan simpanan pihak ketiga agar kebutuhan tingkat likuiditas bank tetap terjaga. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya posisi call money antar bank sebesar Rp230.000 miliar.

in 2018 decreased by Rp414,961 billion or 18.55% to Rp2,237,407 billion compared to 2017 of Rp2,652,369 billion, this is caused by a decrease in interest rates on average deposits of 0.25% per year.

DEPOSITS FROM OTHER BANKSDeposits from Other Banks in December 2018 increased by Rp231,085 billion or 59.74% to Rp386,790 compared to the position in December 2017 of Rp155,705. Other bank deposits besides being used as a way to meet interbank call money, also to cover the decline in third party deposits so that the need for bank liquidity is maintained. This increase was caused by an increase in the position of call money between banks of Rp230,000 billion.

Page 175: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

175 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tabel Pinjaman Yang diterimaTable of Loan received

Pinjaman Yang Diterima2018 2017

PertumbuhanGrowth Borrowing

Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar %

Kementerian Keuangan         Ministry of Finance

Dana Surat Utang Pemerintah 005 4.800 9.600 -4.800 -50,00% Government Bond 005

Bank Indonesia         Bank Indonesia

KMK KPKM 13,00 13,00 0 0,00% KMKM KMK

KL KPKM 4,62 4,62 0 0,00% KPKM KL

Total Pinjaman Yang Diterima 4.818 9.618 -4.800 -50,00% Total Pinjaman Yang Diterima

PINJAMAN YANG DITERIMAPada tahun 2018 pos pinjaman yang diterima mengalami penurunan sebesar Rp4.800 menjadi Rp4.818 dibandingkan dengan posisi tahun 2017 sebesar Rp9.618. Penurunan ini didominasi oleh pinjaman yang diterima dari Dana Surat Utang Pemerintah 005 Kementerian Keuangan.

UTANG PAJAKUtang Pajak mengalami penurunan sebesar Rp6.950 miliar menjadi Rp6.031 miliar dibandingkan dengan posisi tahun 2017 sebesar Rp12.981 miliar. Penurunan ini terjadi pada kewajiban utang pajak PPh Pasal 29 sebesar Rp11.380 miliar dan kenaikan PPh Pasal 25 sebesar Rp.4.108 miliar.

LIABILITAS LAINNYALiabilitas lainnya terdiri dari pos-pos Titipan angsuran, titipan asuransi, Titipan lain-lain, Penyaluran dana program kemitraan, Penampungan setoran dan program kemitraan, Uang muka setoran modal, Kewajiban ATM bersama dan Lain-lain. Pada tahun 2018 pos ini mengalami penurunan sebesar Rp88.343 miliar menjadi Rp113.852 miliar dibandingkan dengan posisi tahun 2017 sebesar Rp202.195 miliar, penurunan ini terjadi pada titipan asuransi dan titipan lain-lain.

EKUITASPada Desember 2018 total ekuitas tercatat sebesar Rp769.333 atau meningkat 7,87% dari tahun 2017. Peningkatan ekuitas pada tahun 2018 salah satunya berasal dari peningkatan modal saham sebesar 18,47%.

BORROWINGIn 2018 the borrowing post decreased by Rp4,800 to Rp4,818 compared to the position in 2017 of Rp9,618. This decrease was dominated by Borrowing from the Ministry of Finance's 005 Government Debt Fund.

TAX DEBTTax Debt has decreased by Rp6,950 billion to Rp6,031 billion compared to the position in 2017 of Rp12,981 billion. This decrease occurred in the tax liability obligation Article 29 of Income Tax amounting to Rp11,380 billion and an increase in Income Tax Article 25 amounting to Rp.4,108 billion.

OTHER LIABILITIESOther liabilities consist of installment deposit posts, insurance deposits, other deposits, partnership program funds distribution, deposit deposits and partnership programs, cash deposit advances, joint ATM obligations and others. In 2018 this post decreased by Rp88,343 billion to Rp113,852 billion compared to the position in 2017 of Rp202,195 billion, this decline occurred in insurance deposits and other deposits.

EQUITYIn December 2018 total equity was recorded at Rp769,333 or an increase of 7.87% from 2017. The increase in equity in 2018 came from an increase in share capital by 18.47%.

Page 176: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

176 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tabel EkuitasTable of Equity

Ekuitas 2018 2017

Pertumbuhan2017-2018 Equity

Rp Miliar %

Modal Saham 277.100 233.900 43.200 18,47% Share Capital

Modal Disetor Lainnya 15.860 32.200 -16.340 -50,75% Other Paid in Capital

Manfaat Pasti setelah Pajak Tangguhan -26.501 -19.796 -6.705 33,87% Benefit after deffered tax

Saldo Laba 502.874 466.878 35.996 7,71% Earning Balance

Total Ekuitas 769.333 713.182 56.151 7,87% Total Equity

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 2018 2017

Pertumbuhan 2017-2018 OPERATIONAL INCOME AND EXPENSE

Rp Miliar %

Pendapatan Bunga 640.311 692.593 -52.282 -7,55% Interest Income

Beban Bunga -211.035 -299.272 -88.237 -29,48% Interest Expenses

Pendapatan Bunga Bersih 429.277 393.320 35.957 9,14% Nett Interest Income

Pendapatan Operasional Lainnya 26.136 28.686 -2.550 -8,89% Other Operating Income.

Beban Operasional Lainnya -356.332 -297.290 -59.042 19,86% Other operating expenses

Laba Operasional 99.081 124.716 -25.635 -20,55% Operating Income

Pendapatan Non Operasional 15.523 14.297 1.226 8,58% Nett non-operating income

Beban Non Operasional -6.978 -497 -6.481 1304,10% non-operating expenses

Laba Sebelum Pajak 107.626 138.516 -30.890 -22,30% Earning Before Tax

Pajak Penghasilan -31.576 -38.380 6.804 -17,73% Income Tax

Laba Periode Berjalan setelah Pajak 76.050 100.135 -24.085 -24,05% Earning of the Current Period after Tax

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk 76.050 100.135 -24.085 -24,05% a. Attributed to the owner of the parent

b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali  0 0 0 0 b. Attributed to non-controlling interests

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 69.345 98.677 -29.332 -29,73% Comprehensive Earning of the Current Year

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk 69.345 98.677 -29.332 -29,73% Attributed to the owner of the parent

b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali 0 0 0 0 Attributed to non-controlling interests

Laba Persaham (dalam Rupiah penuh) 2.744 4.281 -1.537 -35,90% Earning Share (in full amount)

Kinerja Laporan Laba RugiKinerja laporan laba rugi merupakan hasil usaha yang menunjukan pendapatan dan beban serta laba yang dihasilkan dalam satu periode. Kondisi operasional Bank Bengkulu tetap bergerak secara simultan dan saling berkolerasi positif untuk menghasilkan laba. Namun sepanjang tahun 2018 terjadi penurunan laba bersih sebesar Rp24.085 miliar atau 24,05% menjadi Rp76.050 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp100.135 miliar.

Laporan Laba Rugi

Performance of the Income StatementThe performance of the income statement is the result of the business that shows the income and expenses and earnings generated in one period. The operational conditions of Bank Bengkulu continue to move simultaneously and have positive mutual relations to generate earnings. But throughout 2018 there was a decrease in net income of Rp24,085 billion or 24.05% to Rp76,050 billion compared to 2017 amounting to Rp100,135 billion.

Income statement

Page 177: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

177 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PENDAPATAN BUNGA Pendapatan bunga merupakan motor utama bank dalam menghasilkan laba selain pendapatan operasional lainnya. Jika dilihat pendapatan bunga pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp52.282 miliar atau 7,55% menjadi Rp640.311 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp692.593 miliar.

Pendapatan bunga sebagai sumber penggerak utama pertumbuhan laba Bank Bengkulu menurun sebesar 7,55% dibandingkan dengan tahun 2017. Selama tahun 2018, penurunan pendapatan bunga tidak hanya didominasi oleh pendapatan bunga dari kredit yang disalurkan namun penurunan tersebut juga terjadi pada pos penempatan pada Bank Lain.

Pendapatan Bunga yang berasal dari penempatan pada Bank Indoensia pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp3.995 miliar atau 15,58% menjadi Rp 21.655 miliar dibandingkan dengan posisi pada akhir tahun 2017 sebesar Rp25.560 miliar, Sedangkan penurunan pendapatan bunga yang dominan berasal dari penempatan pada bank lain, pada akhir tahun 2018 Bank Bengkulu membukukan pendapatan penempatan pada bank lain sebesar Rp10.702 miliar turun sebesar Rp31.562 miliar atau 74,68% dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp42.264 miliar.

Pendapatan bunga yang berasal dari kredit yang diberikan juga mengalami penurunan sebesar Rp16.723 miliar atau 2,68% menjadi Rp607.955 dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2017 sebesar Rp624.678 miliar.

INTEREST INCOMEInterest income is the bank's main motor in generating earnings other than other operating income. If you see interest income in 2018 it has decreased by Rp52,282 billion or 7.55% to Rp640,311 billion compared to 2017 amounting to Rp692,593 billion.

Interest income as the main source of driving Bank Bengkulu's earning growth decreased by 7.55% compared to 2017. During 2018, the decline in interest income was not only dominated by interest income from loans but the decline also occurred in post placements with Other Banks.

Interest income derived from placements with Bank Indonesia in 2018 decreased by Rp3,995 billion or 15.58% to Rp21,655 billion compared to the position at the end of 2017 of Rp25,560 billion While the dominant decrease in interest income came from placements with other banks, at the end of 2018 Bank Bengkulu posted placement income for other banks of Rp10,702 billion fell by Rp31,562 billion or 74.68% compared to 2017 amounting to Rp42,264 billion.

Interest income derived from loans also decreased by Rp16,723 billion or 2.68% to Rp607,955 compared to income in 2017 of Rp624,678 billion.

Page 178: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

178 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tabel Pendapatan Bunga Berdasarkan Aktiva ProduktifTable of Interest Income Based on Earning Assets

Pendapatan Bunga2018 2017

PertumbuhanGrowth Interest income

Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar %

Bank Indonesia         Bank Indonesia

Sertifikat Bank Indonesia 6.258,54 5.339,81 919 17,21% Bank Indonesia Certificate

Fasilitas Sertifikat Bank Indonesia 15.395,98 20.310,07 -4.914 -24,20% Facilities Of Bank Indonesia Certificates

Bank Lain         Other Banks

Deposito Berjangka 10.687,39 42.251,61 -31.564 -74,71% Time Deposit

Jasa Giro 14,37 12,62 2 13,86% Current Account Service

Tabungan 0,13 0,15 0 -11,51% Savings

Pihak Ketiga         Third Party

Surat Berharga 10.909,62 14.047,09 -3.137 -22,34% Marketable Securities

Kredit Modal Kerja 54.280,87 38.396,84 15.884 41,37% Working Capital Loan

Kredit Investasi 32.190,76 19.882,79 12.308 61,90% Investment Loan

Konsumsi 510.573,71 552.351,59 -41.778 -7,56% Consumption Loan

Total Pendapatan Bunga 640.311,36 692.592,58 -52.281 -7,55% Total Interest Income

Grafik Pendapatan Bunga Berdasarkan Aktiva ProduktifGraph of Interest Income Based on Earning Assets

BEBAN BUNGABeban bunga mengalami penurunan sejalan dengan menurunnya tingkat simpanan pihak ketiga pada tahun 2018. Penurunan yang terjadi sebesar Rp88.237 miliar atau 29,48% menjadi Rp211.035 miliar dibandingkan dengan posisi tahun 2017 sebesar Rp299.272 miliar. Sehingga pendapatan bunga bersih yang dihasilkan meningkat sebesar 9,14% atau Rp35.957 miliar menjadi Rp429.277 miliar.

607.954,9510.701,89

21.654,52

2018

624.678,3142.264,39

25.649,88

2017

Bank Indonesia Bank Lain Pihak Ketiga

INTEREST EXPENSEInterest expense decreased in line with the decline in third-party deposits in 2018. The decrease was Rp88,237 billion or 29.48% to Rp211,035 billion compared to the position in 2017 of Rp299,272 billion. So that the net interest income generated increases by 9.14% or Rp35,957 billion to Rp 429,277 billion.

Page 179: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

179 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tabel Beban BungaTable of Interest Expenses

Beban Bunga2018 2017

PertumbuhanGrowth Interest expense

Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar %

Bank Indonesia         Bank Indonesia

Sertifikat Bank Indonesia 0 0 0 -100,00% Bank Indonesia Certificate

Bank Lain         Other banks

Interbank Call Money 491 270 220 81,46% Interbank Call Money

Pihak Ketiga Bukan Bank         Non-Bank Third Party

Bunga Deposito Berjangka 162.989 250.899 -87.911 -35,04% Time Deposit Interest

Bunga Tabungan 12.578 11.571 1.007 8,70% Interest

Jasa Giro 34.600 35.959 -1.359 -3,78% Current Account Service

Lainnya 377 572 -195 -34,08% Others

Total Beban Bunga 211.035 299.272 -88.238 -29,48% Total Interest Expense

Grafik Komposisi Beban Bunga

Graph of Interest Expense Composition

211.035

491

2018

299.002

270

2017

Interbank Call Money Total Beban Bunga

BEBAN BUNGA ATAS SIMPANAN NASABAH DAN BANK Pergerakan beban bunga atas simpanan nasabah dan bank lain di tahun 2018 sejalan dengan pertumbuhan atau penurunan simpanan nasabahnya. Sampai dengan akhir tahun 2018 simpanan nasabah menurun sebesar 4,95% dan simpanan pada bank lain meningkat meningkat 59,74% begitu pula dengan beban bunga simpanan pihak ketiga bukan bank menurun sebesar 64,20% dan peningkatan beban bunga untuk interbank call money sebesar 81,46%.

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYAKomponen lainnya pada pendapatan operasional mengalami penurunan sebesar Rp2.550 miliar atau 8,89% menjadi Rp26.136 dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2017 sebesar Rp28.686 miliar. Pendapatan lain terdiri dari pendapatan fee, jasa administrasi, denda yang diterima, pendapatan ATM, pendapatan provisi dan komisi serta pendapatan lainnya atas jasa yang disediakan oleh Bank.

INTEREST EXPENSES FOR DEPOSITS OF CUSTOMERS AND BANKSThe movement of interest expenses on deposits of customers and other banks in 2018 is in line with the growth or decline in deposits of customers. As of the end of 2018, customer deposits decreased by 4.95% and deposits at other banks increased by 59.74%, as well as interest rates for non-bank third party deposits decreased by 64.20% and an increase in interest on interbank call money by 81 , 46%.

OTHER OPERATIONAL INCOMEOther components of operating income decreased by Rp2,550 billion or 8.89% to Rp26,136 compared to income in 2017 of Rp28,686 billion. Other income consists of fee income, administrative services, fines received, ATM income, provision and commission income and other income for services provided by the Bank.

Page 180: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

180 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tabel pendapatan Operasional lainnyaTables of Other Operating income

Pendapatan Operasional Lainnya2018 2017

PertumbuhanGrowth Other Operating Income

Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar %

Pendapatan Fee 793 1.378 -586 -42,50% Fee income

Pendapatan Jasa Administrasi 13.679 11.989 1.690 14,09% Revenue Administration Services

Denda yang diterima 3.705 9.922 -6.217 -62,66% Fines received

Pendapatan ATM 6.786 4.498 2.288 50,86% ATM income

Lainnya 209 29 180 619,01% Others

Provisi dan Komisi 965 869 96 11,09% Fees and Commissions

Total Operasional Lainnya 26.136 28.686 -2.550 -8,89% Total Operasional Lainnya

Grafik Pendapatan Operasional lainnyaOtherOoperational income charts

52%

3%

4%

1%

26%

14%

3%5%

42%

34%

16%

Pendapatan Jasa Administrasi Denda Yang Diterima Pendapatan ATM Provisi dan Komisi Lainnya

PROVISI DAN KOMISIPendapatan dari provisi dan komisi Bank Bengkulu selama tahun 2018 meningkat sebesar 11,09% dari tahun 2017. Pertumbuhan pendapatan atas provisi dan komisi di tahun 2018 ini didominasi oleh provisi rekomendasi prakualifikasi dan provisi transfer.

PROVISION AND COMMISSIONRevenues from Bank Bengkulu's provisions and commissions during 2018 increased by 11.09% from 2017. The growth of revenues from provisions and commissions in 2018 was dominated by the provision of recommendations for prequalification and provision of transfers.

Page 181: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

181 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tabel Beban Operasional LainnyaTable of Other Operating Expenses

Beban Operasional Lainnya2018 2017

PertumbuhanGrowth Other Operating Expenses

Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar %

Beban Kerugian Penurunan Nilai 13.980 6.933 7.046 101,63% Impairment Loss Expenses

Beban Tenaga Kerja 211.240 180.683 30.557 16,91% Employees Expenses

Beban Umum dan Adm. 115.330 100.580 14.750 14,67% General and Administration

Beban Lainnya 230 262 -32 -12,22% Other Expenses

Beban Penyusutan & Amortisasi 15.552 8.832 6.720 76,09% Depreciation & Amortization Expenses

Total Beban Operasional Lainnya 356.332 297.290 59.042 19,86% Total Operating Expenses

Grafik Beban Operasional LainnyaOther operating income charts

BEBAN OPERASIONAL LAINNYAKenaikan beban operasional lainnya di tahun 2018 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2017. Kenaikan beban operasional lainnya sebesar Rp59.042 miliar atau 19,86% menjadi Rp356.332 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp297.290 miliar.

2018 201734%

3% 2%

61%59%

4%4%

33%

Beban Tenaga Kerja Beban Umum dan Admin Beban Lainnya Beban Penyusutan & Amortasi

OTHER OPERATIONAL EXPENSESThe increase in other operating expenses in 2018 was higher compared to 2017. The increase in other operating expenses was Rp59,042 billion or 19.86% to Rp356,332 billion compared to 2017 amounting to Rp297,290 billion.

Page 182: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

182 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

BEBAN KERUGIAN PENURUNAN NILAIBeban kerugian penurunan nilai pada akhir tahun 2018 mengalami peningkatan sejalan dengan meningkatnya Non Performing Landing (NPL), meningkat sebesar Rp7.046 miliar atau 50,40% menjadi Rp13.980 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp6.933 miliar.

BEBAN TENAGA KERJABeban tenaga kerja pada tahun 2018 meningkat sebesar Rp30.557 miliar atau 14,47% dibandingkan dengan tahun 2017. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya biaya Gaji dan tunjangan sebesar Rp17.513 miliar atau 15,89% menjadi Rp110.240 dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp92.727 miliar.

BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASIBeban umum dan administrasi meningkat Rp 14.750 miliar atau 14,67% dibandingkan tahun 2017. Kenaikan terbesar terjadi pada beban kantor yaitu beban sewa, beban telkomunikasi kantor, beban transportasi, beban pemeliharaan, beban rutin kantor dan beban jasa pihak ketiga.

BEBAN LAINNYABeban lainnya terdiri dari pos-pos provisi kliring, beban administrasi giro, beban tranfer uang dan beban administrasi lainnya. Pos ini pada akhir tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 12,22% jika dibandingkan dengan tahun 2017. Penurunan terbesar ada pada beban provisi kliring dan beban administrasi lainnya.

BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASIBeban penyusutan dan amortisasi pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp6.720 miliar atau 43% menjadi Rp15.552 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp8.832 miliar. Peningkatan beban penyusutan dan amortisasi terbesar berasal dari Gedung kantor permanen dan mesin kantor.

LABA SEBELUM PAJAKLaba Sebelum pajak Bank Bengkulu mengalami penurunan sebesar Rp30.890 miliar atau 22,30% menjadi Rp107.626 miliar dibandingkan dengan posisi tahun 2017 sebesar Rp138.516 miliar.

LABA TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAKLaba tahun berjalan setelah pajak Bank Bengkulu mengalami penurunan sebesar Rp24.085 miliar atau 24,05% menjadi Rp76.050 miliar dibandingkan dengan posisi tahun 2017 sebesar Rp100.135 miliar.

IMPAIRMENT LOSS EXPENSESThe impairment loss expense at the end of 2018 has increased in line with the increase in Non Performing Landing (NPL), an increase of Rp7,046 billion or 50,40% to Rp13,980 billion compared to 2017 of Rp6,933 billion.

EMPLOYEES EXPENSESThe labor burden in 2018 increased by Rp30,557 billion or 14.47% compared to 2017. This increase was driven by the increase in the cost of salaries and benefits of Rp17,513 billion or 15.89% to Rp110,240 compared to 2017 amounting to Rp92,727 billion.

GENERAL EXPENSES AND ADMINISTRATIONGeneral and administrative expenses increased by Rp 14,750 billion or 14.67% compared to 2017. The highest increase occurred in office expenses, namely rental expenses, office telecommunication expenses, transportation expenses, maintenance expenses, office routine expenses and third party service expenses.

OTHER EXPENSESOther expenses consist of clearing provision items, current account fees, transfer fees and other administrative expenses. This post at the end of 2018 decreased by 12.22% compared to 2017. The biggest decrease was in clearing fees and other administrative expenses.

DEPRECIATION AND AMORTATION ESPENSESDepreciation and amortization expenses in 2018 decreased by Rp6,720 billion or 43% to Rp15,552 billion compared to 2017 amounting to Rp8,832 billion. The largest increase in depreciation and amortization expenses came from permanent office buildings and office machines.

EARNING BEFORE TAXEarning Before Bank Bengkulu's tax decreased by Rp30,890 billion or 22.30% to Rp107,626 billion compared to the position in 2017 of Rp138,516 billion.

CURRENT YEAR EARNING AFTER TAXCurrent year's earning after Bank Bengkulu's tax has decreased by Rp24,085 billion or 24.05% to Rp76,050 billion compared to the position in 2017 of Rp100,135 billion.

Page 183: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

183 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

LABA KOMPERHENSIF TAHUN BERJALANTotal laba komprehensif Bank Bengkulu untuk periode tahun 2018 setelah mempertimbangkan pendapatan komprehensif adalah sebesar Rp 69.345 miliar menurun sebesar 29,73% dari posisi Rp 98.677 miliar di tahun 2017. Peningkatan tersebut dikarenakan adanya Keuntungan dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual di tahun 2017.

LABA PER SAHAMMenurunnya laba bersih setelah pajak penghasilan sebesar 24,05% menyebabkan turunnya laba per saham pada akhir tahun 2018 sebesar 25,9% menjadi Rp2.744 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp4.281 miliar.

Laporan Perubahan EkuitasPada Desember 2018 total ekuitas tercatat sebesar Rp769.333 miliar atau meningkat sebesar Rp56.151 atau 7,30% dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp713.182 miliar. Peningkatan ekuitas di tahun 2018 merupakan salah satu prestasi kinerja Bank Bengkulu yang semakin nyata dengan meningkatnya laba sebesar 7,71%.

Tabel Perubahan EkuitasTable of Equity Changes

EKUITAS 2018 2017

PertumbuhanGrowth Equity

Rp %

Modal Saham 277.100 233.900 43.200 18,47% Share Capital

Modal Disetor Lainnya 15.860 32.200 -16.340 -50,75% Other Paid in Capital

Manfaat Pasti setelah Pajak Tangguhan -26.501 -19.796 -6.705 33,87% Possibel Benefit after Deffered Tax

Saldo Laba 502.874 466.878 35.996 7,71% Earning Balance

Total Ekuitas 769.333 713.182 56.151 7,30% Total Equity

Laporan Arus KasPada tahun 2018, saldo kas dan setara kas akhir tahun meningkat dibandingkan dengan tahun 2017 dari Rp733.548 miliar menjadi Rp814.017 miliar meningkat sebesar Rp80.469 miliar atau 9,89%. Terdiri dari arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp387.235 miliar, arus kas keluar bersih dari aktivitas investasi Rp3.677 miliar, dan arus kas masuk bersih dari aktivitas pendanaan sebesar Rp17.994 miliar.

COMPREHENSIVE EARNING CURRENT YEARThe total comprehensive earning of Bank Bengkulu for the period of 2018 after considering comprehensive income was Rp69,345 billion, decreased by 29.73% from the position of Rp98,677 billion in 2017. The increase was due to the existence of changes in the value of financial assets available for sale in the year 2017.

EARNING PER SHAREThe decrease in net earning after income tax of 24.05% caused a decrease in earnings per share by the end of 2018 by 25.9% to Rp2,744 billion compared to 2017 amounting to Rp4,281 billion.

Equity Changes StatementIn December 2018 total equity was recorded at Rp769,333 billion or an increase of Rp56,151 or 7.30% compared to 2017 amounting to Rp713,182 billion. The increase in equity in 2018 is one of Bank Bengkulu's performance achievements which is increasingly evident with the increase in earnings of 7.71%.

Cash Flow StatementIn 2018, the year-end cash balance and cash equivalents increase compared to 2017 from Rp733,548 billion to Rp814,017 billion increased by Rp80,469 billion or 9.89%. Consists of net cash flow from operating activities of Rp387,235 billion, cash outflows are net of investment activities of Rp3,677 billion, and net cash inflows from funding activities amounting to Rp17,994 billion.

Page 184: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

184 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tabel Arus KasTable of Cash Flow

Arus Kas2018 2017

PertumbuhanGrowth Cash flow

Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar %

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi 133.235 478.715 -865.951 -180,89% Net Cash Flow from Operating Activities

Arus Kas bersih dari Aktivitas Investasi 3.677 -317.161 320.838 -101,16% Net Cash Flow from Investment Activities

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan -17.994 -50.818 32.823 -64,59% Net Cash Flow from Funding Activities

Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas -401.553 110.737 -512.289 -462,62% Net Increase in Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 585.995.470 733.548 80.469 10,97% Cash and Year-End Cash Equivalents

ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASIONALSelama tahun 2018, bank memperoleh arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp387.235 miliar, menurun sebesar 223,62% dibandingkan tahu 2017 sebesar Rp478.715 miliar. Faktor yang menyebabkan penurunan ini arus kas ini sejalan dengan penerimaan hasil bunga yang menurun dan penurunan pada liabilitas operasi yaitu pada pos simpanan yaitu sebesar Rp589.270 miliar atau 4.320,17% menjadi Rp13.640 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp602.910 miliar.

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASIKas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2018 tercatat sebesar menurun 8.726,39% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp317.161 miliar. Faktor utama penurunan penggunaan kas untuk investasi karena penurunan giro dan penempatan pada bank lain, penurunan surat berharga dan pembelian aset tetap.

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAANKas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2018 sebesar Rp17.994 miliar menurun jika dibandingkan penggunaan kas bersih untuk pendanaan tahun 2017 sebesar Rp50.818 miliar.

Tingkat Kesehatan BankTingkat kesehatan bank mencerminkan hasil kondisi Bank Bengkulu yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja Bank yang dapat dilihat dari peringkat hasil penilaian berdasarkan peraturan Bank Indonesia No. 131/1/PBI/2011 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dengan menggunakan pendekatan risiko (risk - based bank rating) yang mencakup 4 faktor sebagai berikut :1. Profil Risiko2. Good Corporate Governance3. Rentabilitas (Earnings)4. Permodalan (Capital)

CASH FLOWS FROM OPERATIONAL ACTIVITIESDuring 2018, the bank obtained net cash flow from operating activities of Rp387,235 billion, a decrease of 223.62% compared to 2017 with Rp478,715 billion. The factors that led to this decline in cash flows are in line with the decreasing interest income receipts and decreases in operating liabilities, namely in the savings account, which amounted to Rp589,270 billion or 4,320.17% to Rp13,640 billion compared to 2017 amounting to Rp602,910 billion.

CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIESNet cash used in investment activities in 2018 was recorded at a decrease of 8,726.39% compared to 2017 amounting to Rp317,161 billion. The main factors decrease the use of cash for investment due to a decrease in demand deposits and placements with other banks, a decrease in securities and the purchase of fixed assets.

CASH FLOWS FROM FUNDING ACTIVITIESNet cash used for financing activities in 2018 is Rp17,994 billion decreased compared to the use of net cash for funding in 2017 of Rp50,818 billion.

Bank Soundness RatingThe soundness of the bank reflects the results of the condition of the Bank Bengkulu carried out on the Bank's risks and performance which can be seen from the rating of the results of the assessment based on Bank Indonesia regulation No. 131/1 / PBI / 2011 concerning Level Assessment

Soundness of Commercial Banks using a risk-based bank rating that includes 4 factors as follows:1. Risk Profile2. Good Corporate Governance3. Profitability4. Capital

Page 185: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

185 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dilaporkan kepada regulator (OJK) setiap 6 bulan (semesteran) pada periode Juni dan Desember. Hasil penilaian TKB Bank Bengkulu periode 31 Desember 2018 berada pada peringkat “Sehat” yang berarti bahwa:1. Kondisi Bank secara umum sehat, sehingga dinilai

mampu menghadapi pengaruh negatifyang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan factor eksternal lainnya.

2. Peringkat faktor-faktor penilaian (Profil Risiko, GCG, Rentabilitas, dan Permodalan) secara umum baik. Apabila terdapat kelemahan, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan.

3. Bank Peringkat komposit dua – sehat.

Kemampuan Membayar Utang, Tingkat Kolektibilitas, Piutang serta Rasio Keuangan LainnyaSampai dengan tahun 2018, Bank Bengkulu memiliki tingkat likuiditas dan solvabilitas yang baik. Hal ini direpresantikan oleh kemampuan bank dalam memenuhi segala kewajiban jatuh tempo secara tepat waktu, baik terhadap pembayaran pokok utang ataupun beban bunganya. Berikut ini adalah rasio keuangan perbankan untuk mengukur likuiditas dan solvabilitas Bank Bengkulu.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG JANGKA PENDEK (LIKUIDITAS BANK)Pada akhir tahun 2018, tingkat likuiditas Bank Bengkulu yang diukur melalui rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga (Loan to Deposit Ratio) mengalami peningkatan 14,47% jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang mencapai 89,86%. Peningkatan ini disebabkan oleh penurunan third party fund dibandingkan dengan pertumbuhan kredit. Semakin rendah tingkat LDR mengartikan bahwa perusahaan dalam keadaan liquid dengan kelebihan kapasitas dana yang siap untuk dipinjamkan. Pemerintah menetapkan maksimum LDR adalah sebesar 110% artinya Perusahaan masih pada level baik.

Tabel Rasio LDR (Loan to Deposit Ratio)Table of LDR Ratios (Loan to Deposit Ratio)

Uraian 2018 2017

Loan to Deposit Rasio (LDR) 104,33% 89,86%

The Bank Soundness Rating is reported to the regulator (OJK) every 6 months (semester) in the June and December periods. The results of the Bank Bengkulu TKB assessment for the December 31, 2018 period are in the "Soundness" rating, which means that:1. The condition of the Bank is generally soundness, so it is

considered capable of facing significant negative effects from changes in business conditions and other external factors.

2. Ranking of assessment factors (Risk Profile, GCG, Profitability, and Capital) in general is good. If there are weaknesses, in general these weaknesses are less significant.

3. Composite rating bank two - soundness.

Debt Paying Ability, Collectability Levels, Receivables and Other Financial Ratios

Until 2018, Bank Bengkulu has a good level of liquidity and solvency. This is respected by the bank's ability to fulfill all obligations due in a timely manner, both in payment of principal debt or interest expense. Following are the financial ratios of banks to measure the liquidity and solvency of the Bank Bengkulu.

ABILITY TO PAY SHORT-TERM DEBT (BANK LIQUIDITY)

At the end of 2018, the level of Bank Bengkulu liquidity as measured by the loan to deposit ratio increased by 14.47% compared to 2017 which reached 89.86%. This increase was caused by a decrease in third party funds compared to loan growth. The lower the LDR level means that the company is in a liquid state with excess funding capacity that is ready to be lent. The government sets a maximum LDR of 110%, which means that the Company is still at a good level.

Page 186: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

186 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tabel Tingkat Kecukupan Modal  Table of Capital Adequacy Levels

Uraian 

2018 

2017 

Pertumbuhan Growth

Description 

Rp %Modal 686.335 628.788 57.525 9,15% Capital

-Inti (Tier 1) 651.408 597.207 54.201 9,08% Main (Tier 1)

-Pelengkap (Tier 2) 34.905 31.581 3.324 10,53% Additional (Tier 2)

ATMR Kredit 2.792.403 2.526.483 265.920 10,53% Credit Risk-weighted Assets

ATMR Operasional 768.074 721.895 46.179 6,40% Operational Risk-weighted Assets

ATMR Pasar - - - - Market Risk-weighted Assets

Rasio Kecukupan Modal untuk risiko kredit dan

operasional (%)

19,28% 19,36% - - Capital Adequacy Ratio for credit and operational

risks (%)

Rasio Kecukupan Modal untuk risiko kredit dan

pasar (%)

24,58% 24,89% - - Capital Adequacy Ratio for credit and market risks

(%)

Rasio kecukupan modal untuk risiko kredit, pasar,

dan operasional (%)

19,28% 19,36% - - Capital adequacy ratio for credit, market and

operational risks (%)

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG JANGKA PANJANG (SOLVABILITAS BANK)Dari sisi solvency, tingkat kecukupan modal Bank Bengkulu (Capital Adequacy Ratio) relatif stabil di tahun 2018 yaitu sebesar 20,87% meningkat dari tahun 2017 sebesar 19,94%. Hal ini mengindikasikan bahwa struktur permodalan yang dimiliki Bank Bengkulu memiliki kapabilitas untuk dapat mengimbangi risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional dimana rasio tersebut lebih tinggi dari rasio kecukupan modal minimum yang ditetapkan oleh BI.

RASIO KEUANGAN

Rasio Keuangan 2018 2017 Financial RatioRasio Kepatuhan Compliance Ratio

Rasio KPMM (CAR) 19,26% 19,36% KPMM Ratio (CAR)

Rasio Modal inti Terhadap ATMR 19,89% 18,97% Ratio of core capital to RWA

Rasio Modal inti Terhadap Modal Pelengkap 2028,51% 1950,80% Core Capital Ratio Against Complementary Capital

Rasio Leverage modal inti terhadap total Aset 11,96% 10,46% Leverage ratio of core capital to total assets

Profitabilitas Profitability

Return on Asset (ROA) 11,93% 18,78% Return on Asset (ROA)

Return on Equity (ROE) 1,76% 2,02% Return on Equity (ROE)

Net Interest Margin (NIM) 7,50% 6,12% Net Interest Margin (NIM)

Efisiensi EFFICIENCY

Rasio beban overhead terhadap pendapatan bersih

kegiatan utama65,11% 66,97%

The ratio of overhead expenses to net income is the

main activity

BOPO 84,96% 82,55% OEOI

Operasional 11,36% 3,97% Operational

Kualitas Aset ASSET QUALITY

NPL gross 0,62% 0,42% NPL Gross

NPL net 0,05% 0,06% NPL net

Rasio cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif

0,51% 0,0,26%Financial asset impairment reserve (CKPN) ratio of

productive assets

Likuiditas LIQUIDITY

Loan to Deposit Ratio (LDR) 104,33% 89,86% Loan to Deposit Ratio (LDR)

ABILITY TO PAY LONG-TERM DEBT (BANK SOLVABILITY)

In terms of solvency, the Bank Adequacy Ratio is relatively stable in 2018, amounting to 20.87%, increasing from 2017 by 19.94%. This indicates that the capital structure owned by Bank Bengkulu has the capability to offset credit risk, market risk, and operational risk where the ratio is higher than the minimum capital adequacy ratio set by BI.

FINANCIAL RATIOS

Page 187: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

187 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

RASIO PERMODALANRasio Kecukupan ModalRasio Kecukupan Modal (CAR) pada tahun 2018 menurun menjadi 19,26% dari sebelumnya 19,36% pada tahun 2017. CAR Bank Bengkulu masih jauh lebih tinggi dari yang ditetapkan OJK melalui Peraturan OJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum yaitu minimum sebesar 9% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 2.

RASIO PROFITABILITASROAReturn on Assets menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba. Return on Assets (ROA) Bank Bengkulu sebesar 1,76% pada tahun 2018 menurun jika dibandinglan dengan posisi tahun 2017 sebesar 2,02%.

ROEReturn on Equity menunjukkan kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham. Pada tahun 2018 nilai ROE sebesar 11,93% menurun jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang mencapai 18,78% yang disebabkan adanya penurunan pada laba setelah pajak.

NIMNet Interest Margin (NIM) perbandingan antara pendapatan bunga bersih (pendapatan bunga bank yang sudah dikurangi beban pokok), dengan nilai aktiva produktif. Margin bunga bersih (Net Interest Margin) pada tahun 2018 meningkat menjadi 7,50% dibandingkan tahun 2017 sebesar 6,12%.

RASIO EFISIENSIMembaiknya rasio BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) dari 82,55% menjadi 84,96% di tahun 2018 disebabkan oleh kenaikan biaya operasional. Walaupun demikian, BOPO Bank Bengkulu masih dalam batas aman yang ditetapkan oleh OJK, yaitu maksimal 85%.

CAPITAL RATIOCapital Adequacy RatioThe Capital Adequacy Ratio (CAR) in 2018 decreased to 19.26% from 19.36% in 2017. Bank Bengkulu CAR is still much higher than the OJK stipulated through OJK Regulation Number 11 / POJK.03 / 2016 concerning Provisioning Obligations Minimum Capital of Commercial Banks is a minimum of 9% of RWA for banks with a risk profile rating of 2.

PROFITABILITY RATIOROAReturn on Assets shows the ability of capital invested in the overall assets to generate earnings. Bank Bengkulu's return on Assets (ROA) of 1.76% in 2018 declined if compared to 2017's position of 2.02%.

ROEReturn on Equity shows the ability of own capital to generate earnings for all shareholders. In 2018 the ROE value of 11.93% decreased compared to 2017 which reached 18.78% due to a decrease in post-tax earning.

NIMNet Interest Margin (NIM), a comparison between net interest income (bank interest income which has been deducted by the principal) and the value of earning assets. The Net Interest Margin in 2018 increased to 7.50% compared to 2017 of 6.12%.

EFFICIENCY RATIOThe improvement in the OEOI ratio (Operating Expenses to Operating Income) from 82.55% to 84.96% in 2018 due to an increase in operating expenses. However, the Bank Bengkulu OEOI is still within the safe limit set by the OJK, which is a maximum of 85%.

Page 188: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

188 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

RASIO KUALITAS ASETRasio NPLRasio pinjaman bermasalah Bank Bengkulu NPL Gross mengalami peningkatan menjadi 0,62% jika dibandingkan dengan tahun sebelummua yaitu sebesar 0,42%. Sedangkan NPL netto mengalami penurunan menjadi 0,05% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,06%. . Komposisi jumlah kredit yang diberikan pada tahun 2018 didominasi oleh kredit lancar sebesar 97,99%. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Bengkulu berhasil dalam menyalurkan produk-produk kreditnya terutama dalam hal seleksi debitur.

RASIO LIKUIDITASRasio Pinjaman Terhadap Simpanan Rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) di tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi 104,33% jika dibandingkan tahun 2017 sebesar 89,86%. Kondisi ini merupakan dampak dari meningkatnya meningkatnya kredit yang diberikan sebesar 10,36% disisi lain terjadi penurunan pada posisi simpanan nasabah sebesar 4,72%. Hal ini menunjukan fungsi Bank Bengkulu sebagai Lembaga intermediasi berjalan dengan baik.

KOLEKTIBILITAS PIUTANGKolektibilitas piutang penyaluran dana yang diberikan bank Bengkulu tahun 2018 mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan tahun 2017. Absolut NPL tercatat naik dari Rp4.143,84 miliar di tahun 2017 menjadi Rp4.583,99 miliar di tahun 2018 atau naik sebesar 10,62%. Pinjaman dengan kolektibilitas 5 (macet) didominasi oleh nasabah di sektor Kredit Multiguna mencapai Rp8.604.724.582 disusul oleh nasabah Kredit Modal Kerja Konstruksi sebesar Rp3.062.703.914 Kondisi perekonomian yang fluktuatif di tahun 2018 mengakibatkan kedua sektor tersebut mengalami kendala yang cukup signifikan.

Rasio NPL bruto tercatat sebesar 0,62% pada tahun 2018 naik dibandingkan tahun 2017 sebesar 0,42%. Komposisi jumlah kredit yang diberikan pada tahun 2018 didominasi oleh kredit lancar sebesar 97,99%. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Bengkulu berhasil dalam menyalurkan produk-produk kreditnya terutama dalam hal seleksi debitur.

ASSET QUALITY RATIONPL RatioThe NPL ratio of Bank Bengkulu NPL Gross has increased to 0.62% compared to the previous year, which was 0.42%. While the net NPL decreased to 0.05% from the previous year which was 0.06%. . The composition of the total loans given in 2018 is dominated by current loans of 97.99%. This shows that the Bank Bengkulu was successful in distributing its loans products, especially in terms of debtor selection.

LIQUIDITY RATIOLoan to Savings RatioThe loan to deposit ratio (LDR) in 2018 increased to 104.33% compared to 2017 at 89.86%. This condition is the result of an increase in the increase in loans provided by 10.36% on the other hand, a decrease in the position of customer deposits of 4.72%. This shows the function of Bank Bengkulu as an intermediary institution to run well.

RECEIVABLES COLLECTIBILITYThe collectibility of accounts receivable funds provided by the Bank Bengkulu in 2018 grew compared to 2017. The absolute NPL was recorded to increase from Rp4,143.84 billion in 2017 to Rp4,583.99 billion in 2018 or an increase of 10.62%. Loans with a collectability of 5 (bad) are dominated by customers in the Multipurpose Credit sector reaching Rp8,604,724,582 followed by customers Construction Working Capital Loans of Rp3,062,703,914 The fluctuating economic conditions in 2018 resulted in the two sectors experiencing significant obstacles.

The gross NPL ratio was recorded at 0.62% in 2018, up from 0.42% in 2017. The composition of the total loans given in 2018 is dominated by current loans of 97.99%. This shows that the Bank Bengkulu was successful in distributing its credit products, especially in terms of debtor selection.

Page 189: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

189 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tabel Kredit Berdasarkan Kolektabilitas (Juta)Tables of Collectability Loan (Million)

Kolektabilitas 2018

 2017

 

Pertumbuhan Growth

Porsi Portion Collectibility

Rp % 2017 2018Lancar 4.491.919 4.085.783 406.136 9,94% 98,60% 97,99% Current

Dalam Perhatian Khusus 63.452 40.654 22.798 56,08% 0,98% 1,38% Special Mention

Kurang Lancar 3.408 1.513 1.895 125,25% 0,04% 0,07% Substandard

Diragukan 5.099 3.269 1.830 55,98% 0,08% 0,11% Doubtful

Macet 20.120 12.622 7.498 59,40% 0,30% 0,44% Loss

Jumlah Kredit 4.583.998 4.143.841 440.157 10,62% 100,00% 100,00% Total Loan

Cadangan Kerugian 29.205 16.585 12.620 76,09% 0,40% 0,64% Allowance for Losses

Nilai Kredit Bersih 4.554.793 4.127.256 427.537 10,36% 99,60% 99,36% Total Nett Loan

NPL (GROSS) (%) 0,62 0,42 - - - - NPL (GROSS) (%)

NPL (NET) (%) 0,05 0,06 - - - - NPL (NET) (%)

Komitmen dan KontijensiKomitmen dan kontinjensi merupakan rekening administratif yang timbul dari transaksi kredit. Komitmen ini mengacu pada komitmen penyediaan pembiayaan dari instrumen keuangan yang mengakibatkan pengakuan aktiva dan/ atau kewajiban selama periode tertentu. Kontinjensi merupakan probabilitas aset dan/ atau kewajiban yang dapat terjadi sebagai akibat terjadinya kredit dan transaksi akseptasi di Bank.

Pada Tahun 2018, komitmen fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan turun 100% atau menjadi Rp0,00, sementara liabilitas komitmen perusahaan kepada nasabah yang belum ditarik sebesar Rp1,2 miliar, sehingga total komitmen bersih Rp-1,2 Miliar.

Selain itu Perusahaan juga memiliki kontinjensi sebesar Rp156,8 miliar yang terdiri dari Pendapatan bunga dalam penyelesaian sebesar Rp322 miliar dan bank garansi sebesar Rp165,12 miliar. Jumlah kontinjensi bersih tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 544% dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah Rp24,34 miliar

COMMITMENT AND CONTINGENCIESCommitments and contingencies are administrative accounts arising from credit transactions. This commitment refers to the commitment to provide financing from financial instruments that results in the recognition of assets and / or liabilities for a certain period. Contingencies are the probability of assets and / or liabilities that can occur as a result of credit and acceptances transactions at the Bank.

In 2018, the commitment of credit facilities to unused customers fell by 100% or to Rp0.00, while the company's commitment liabilities to customers that have not been withdrawn are Rp1.2 billion, so the total net commitment is Rp-1.2 billion.

In addition, the Company also has a contingent of Rp156.8 billion consisting of interest income in settlement of Rp322 billion and a bank guarantee of Rp165.12 billion. The total net contingency in 2018 increased by 544% compared to the previous year which amounted to Rp24.34 billion.

Page 190: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

190 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

 Tabel Komitmen Kontijensi Table of Contingency Commitments

URAIAN2018

 2017

 

Pertumbuhan Growth DESCRIPTION

Rp (%)

KOMITMEN         COMMITMENT

Liabilitas Komitmen         Commitment Liabilities

Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum

digunakan

- 16.226 -16.226 -100% Credit facility to customer which not yet used

Lain-lain - - 0 0% Others

Jumlah liabilitas komitmen - 1.192 - -1.192 -100% Total liabilities commitment

Jumlah komitmen bersih - 1.192 16.226 -17.418 -107% Total net commitment

KONTINJENSI         CONTINGENCY

Tagihan Kontinjensi         Contingency Billing

Garansi yang diterima 0 0 0 0 Accepted Guaranteed

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 7.047 269.315 -262.268 -97% Interest income in progress

Lain-lain 314.910 0 314.910 100% Others

Jumlah tagihan kontinjensi 321.957 269.315 52.642 20% Total contingency billing

LIABILITAS KONTIJENSI         Contingency Liabilities

Bank Garansi 163.392 243.651 -80.259 -33% Bank Guarantee

Lain-lain 1.727 1.322 405 31% Others

Jumlah liabilitas kontinjensi 165.120 244.973 -79.853 -33% Total Contingency Liabilities

Jumlah Kontinjensi Bersih 156.837 24.342 132.495 544% Total Contingency Nett

Kontribusi Kepada NegaraBentuk kontribusi Bank Bengkulu kepada negara diwujudkan melalui pemenuhan kewajiban perusahaan sebagai wajib pajak dan sebagai pemotong/pemungut pajak. Sebagai wajib pajak, kontribusi terbesar Bank Bengkulu adalah memenuhi kewajiban PPh Badan. Sedangkan sebagai pemotong pajak, Bank Bengkulu berperan aktif dalam melakukan pemotongan terhadap setiap objek kena pajak.

Selama tahun 2018 Perusahaan tidak pernah melakukan keterlambatan pembayaran kewajiban pajak. Baik PPH Karyawan, PPH Badan, PPN Masa dan Rampung serta PBB, tidak pernah melakukan keterlambatan penyampaian dokumen kewajiban perpajakan (SPT tahunan maupun bulanan), serta tidak terdapat keterlambatan penyampaian dokumen kewajiban pada lembaga regulator.

Tabel Setoran Pajak (dalam juta)Tax Deposit Table (in million)

Setoran Pajak 2018 2017Jumlah setoran pajak 31.576 38.380

Contributions to the StateThe form of Bank Bengkulu's contribution to the state is realized through the fulfillment of company obligations as a taxpayer and as a tax collector. As a taxpayer, the biggest contribution of Bank Bengkulu is fulfilling the corporate income tax obligations. Whereas as a tax cutter, Bank Bengkulu has an active role in deducting each taxable object.

During 2018 the Company never made late payments for tax obligations. Both Employee PPH, Corporate PPH, Period and Completed VAT and the United Nations, have never delayed the submission of tax liability documents (annual and monthly tax returns), and there has been no delay in submitting obligation documents to regulatory agencies.

Page 191: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

191 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tinjauan Informasi Keuangan LainnyaOther Financial Information Overview

Tingkat Kolektibilitas Aset Produktif PerusahaanKualitas penyaluran dana yang diberikan bank Bengkulu tahun 2018 mengalami pertumbuhan bila dibandingkan dengan tahun 2017. Absolut NPL tercatat naik dari Rp4.143,84 miliar di tahun 2017 menjadi Rp4.583,99 miliar di tahun 2018 atau naik sebesar 10,62%. Pinjaman dengan kolektibilitas 5 (macet) didominasi oleh nasabah di sektor Kredit Multiguna mencapai Rp8.604.724.582 disusul oleh nasabah Kredit Modal Kerja Konstruksi sebesar Rp3.062.703.914 Kondisi perekonomian yang fluktuatif di tahun 2018 mengakibatkan kedua sektor tersebut mengalami kendala yang cukup signifikan.

Rasio NPL bruto tercatat sebesar 0,62% pada tahun 2018 naik dibandingkan tahun 2017 sebesar 0,42%. Komposisi jumlah kredit yang diberikan pada tahun 2018 didominasi oleh kredit lancar sebesar 97,99%. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Bengkulu berhasil dalam menyalurkan produk-produk kreditnya terutama dalam hal seleksi debitur.

Tabel Kredit Berdasarkan Kolektabilitas (Juta)Collectability (Million) Credit Tables

Kolektabilitas 2018 2017

Pertumbuhan Growth

Porsi Portion Collectibility

Rp % 2017 2018

Lancar 4.491.919 4.085.783 406.136 9,94% 98,60% 97,99% Current

Dalam Perhatian Khusus 63.452 40.654 22.798 56,08% 0,98% 1,38% Special Mention

Kurang Lancar 3.408 1.513 1.895 125,25% 0,04% 0,07% Substandard

Diragukan 5.099 3.269 1.830 55,98% 0,08% 0,11% Doubtful

Macet 20.120 12.622 7.498 59,40% 0,30% 0,44% Loss

Jumlah Kredit 4.583.998 4.143.841 440.157 10,62% 100,00% 100,00% Total Loan

Cadangan Kerugian 29.205 16.585 12.620 76,09% 0,40% 0,64% Allowance for Losses

Nilai Kredit Bersih 4.554.793 4.127.256 427.537 10,36% 99,60% 99,36% Total Nett Loan

NPL (GROSS) (%) 0,62 0,42 - - - - NPL (GROSS) (%)

NPL (NET) (%) 0,05 0,06 - - - - NPL (NET) (%)

The Collectable Level of Company Earning Assets

The quality of funds provided by Bank Bengkulu in 2018 experienced growth compared to 2017. Absolute NPL was recorded to increase from Rp4,143.84 billion in 2017 to Rp4,583.99 billion in 2018 or an increase of 10.62%. Loans with a collectability of 5 (bad) are dominated by customers in the Multipurpose Credit sector reaching Rp8,604,724,582 followed by customers Construction Working Capital Loans of Rp3,062,703,914 The fluctuating economic conditions in 2018 resulted in the two sectors experiencing significant obstacles.

The gross NPL ratio was recorded at 0.62% in 2018, up from 0.42% in 2017. The composition of the total loans given in 2018 is dominated by current loans of 97.99%. This shows that the Bank Bengkulu was successful in distributing its credit products, especially in terms of debtor selection.

Page 192: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

192 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tabel Kualitas Aktiva Produktif per Jenis Kredit Bank Bengkulu, Periode Desember 2018 Table of Earning Asset Quality per Type of Bank Bengkulu Loan for December 2018 Period

No JENIS KREDITLANCAR DPK KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET JUMLAH

Nsb Saldo Nsb Saldo Nsb Saldo Nsb Saldo Nsb Saldo Nsb SaldoA. KREDIT MODAL KERJA

1 KMK Rekening Koran (RC) - - - - - - - - - - - -

2 KMK Revolving 8 2.781.851.986 4 168.264.240 12 2.950.116.226

3 KMK Konstruksi 74 41.529.119.029 19 12.260.557.308 11 3.062.703.914 104 56.852.380.251

4 KMK Revolving 2 442.232.149 2 29.361.140 4 471.593.289

5 KMK Non Revolving 691 61.686.964.605 72 7.628.183.826 12 1.335.069.438 12 1.383.483.812 61 1.832.455.337 848 73.866.157.018

6 KMK-Kredit Usaha Mikro (KUM) 426 11.957.562.836 55 1.467.916.630 2 52.879.474 6 121.450.788 5 43.908.368 494 13.643.718.096

7 KMK Kepada Koperasi - - - - - - - - - - - -

8 KMK Usaha Mikro SUP 005 2 9.164.557 5 1.353.392.455

9 KMK Usaha Kecil SUP 005 3 1.344.227.898 1 116.859.279 1 52.777.774 13 697.902.592 16 1.077.539.645

10 KMK Kredit Pundi 2 14.485.298 2 14.485.298

11 KMK Kredit Lainnya - -

12 KMK-KUR 202 18.992.186.621 11 2.258.578.181 4 204.165.995 46 1.009.468.397 263 22.464.399.194

13 KMK Guna Usaha 1746 266.257.413.641 12 1.650.076.254 1 124.264.490 1 226.113.697 1.760 268.257.868.082

14 KMK Ekspres 6 6.230.395.823 1 143.580.000 7 6.373.975.823

B. KREDIT INVESTASI - -

15 KI-Usaha Mikro (KUM) 61 1.414.409.996 10 292.383.663 3 61.092.026 74 1.767.885.685

16 KI Dana Sendiri 253 133.490.156.562 34 8.425.098.855 4 339.660.687 4 621.873.170 11 1.754.513.556 306 144.631.302.830

17 KI Usaha Mikro SUP 005 3 1 694.460

1 43.047.395 1 39.263.041 3 83.004.896

18 KI Usaha Kecil SUP 005 14 1.023.988.262 2 348.333.342

1 208.948.490 15 797.422.606 32 2.378.692.699

19 KI Kredit Pundi 2 39.206.831 2 39.206.831

20 KI Lainnya 1 117.334.849 1 117.334.849

21 KI-KUR 86 10.378.330.104 4 596.088.831 8 363.580.657 98 11.337.999.592

22 KI Guna Usaha 1098 176.297.161.292 9 1.570.297.077 1.107 177.867.458.369

C. KREDIT KONSUMSI - -

23 Akseptasi Umum 26723 3.331.151.563.881 153 19.713.945.860 7 630.399.464 15 2.093.492.752 136 7.972.349.945 27.034 3.361.561.751.902

24 Akseptasi Karyawan 704 141.771.152.170 11 1.508.485.369 1 336.290.104 8 1.314.635.307 727 145.388.743.824

25 Akseptasi Anggota DPRD 414 19.661.610.031 15 1.125.593.915 6 461.665.824 3 458.180.874 4 596.918.512 439 21.845.788.283

26 Kredit Konsumsi Ekspres - - - - - - - - - - - -

27 Kredit Aktif Pensiun 1144 176.588.425.766 15 1.715.554.251 35.456.125 1.159 178.339.436.142

28 Kredit Pensiunan 766 88.802.436.013 15 2.420.283.722 781 91.222.719.735

29 Kredit KPR 4

- 26 91.238.392 30

91.238.392

D. KREDIT SEMENTARA

- -

30 RAD KMK Lainnya - - - - - - - - - - - -

31 RAD Kredit Konsumsi Lainnya - - - - - - - - - - - -

JUMLAH 34.427 4.491.919.217.974 440 63.451.816.363 34 3.407.960.877 47 5.098.952.696 361 20.120.241.496 35.309 4.583.998.189.405

Page 193: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

193 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tabel Kualitas Aktiva Produktif per Jenis Kredit Bank Bengkulu, Periode Desember 2018 Table of Earning Asset Quality per Type of Bank Bengkulu Loan for December 2018 Period

No JENIS KREDITLANCAR DPK KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET JUMLAH

Nsb Saldo Nsb Saldo Nsb Saldo Nsb Saldo Nsb Saldo Nsb SaldoA. KREDIT MODAL KERJA

1 KMK Rekening Koran (RC) - - - - - - - - - - - -

2 KMK Revolving 8 2.781.851.986 4 168.264.240 12 2.950.116.226

3 KMK Konstruksi 74 41.529.119.029 19 12.260.557.308 11 3.062.703.914 104 56.852.380.251

4 KMK Revolving 2 442.232.149 2 29.361.140 4 471.593.289

5 KMK Non Revolving 691 61.686.964.605 72 7.628.183.826 12 1.335.069.438 12 1.383.483.812 61 1.832.455.337 848 73.866.157.018

6 KMK-Kredit Usaha Mikro (KUM) 426 11.957.562.836 55 1.467.916.630 2 52.879.474 6 121.450.788 5 43.908.368 494 13.643.718.096

7 KMK Kepada Koperasi - - - - - - - - - - - -

8 KMK Usaha Mikro SUP 005 2 9.164.557 5 1.353.392.455

9 KMK Usaha Kecil SUP 005 3 1.344.227.898 1 116.859.279 1 52.777.774 13 697.902.592 16 1.077.539.645

10 KMK Kredit Pundi 2 14.485.298 2 14.485.298

11 KMK Kredit Lainnya - -

12 KMK-KUR 202 18.992.186.621 11 2.258.578.181 4 204.165.995 46 1.009.468.397 263 22.464.399.194

13 KMK Guna Usaha 1746 266.257.413.641 12 1.650.076.254 1 124.264.490 1 226.113.697 1.760 268.257.868.082

14 KMK Ekspres 6 6.230.395.823 1 143.580.000 7 6.373.975.823

B. KREDIT INVESTASI - -

15 KI-Usaha Mikro (KUM) 61 1.414.409.996 10 292.383.663 3 61.092.026 74 1.767.885.685

16 KI Dana Sendiri 253 133.490.156.562 34 8.425.098.855 4 339.660.687 4 621.873.170 11 1.754.513.556 306 144.631.302.830

17 KI Usaha Mikro SUP 005 3 1 694.460

1 43.047.395 1 39.263.041 3 83.004.896

18 KI Usaha Kecil SUP 005 14 1.023.988.262 2 348.333.342

1 208.948.490 15 797.422.606 32 2.378.692.699

19 KI Kredit Pundi 2 39.206.831 2 39.206.831

20 KI Lainnya 1 117.334.849 1 117.334.849

21 KI-KUR 86 10.378.330.104 4 596.088.831 8 363.580.657 98 11.337.999.592

22 KI Guna Usaha 1098 176.297.161.292 9 1.570.297.077 1.107 177.867.458.369

C. KREDIT KONSUMSI - -

23 Akseptasi Umum 26723 3.331.151.563.881 153 19.713.945.860 7 630.399.464 15 2.093.492.752 136 7.972.349.945 27.034 3.361.561.751.902

24 Akseptasi Karyawan 704 141.771.152.170 11 1.508.485.369 1 336.290.104 8 1.314.635.307 727 145.388.743.824

25 Akseptasi Anggota DPRD 414 19.661.610.031 15 1.125.593.915 6 461.665.824 3 458.180.874 4 596.918.512 439 21.845.788.283

26 Kredit Konsumsi Ekspres - - - - - - - - - - - -

27 Kredit Aktif Pensiun 1144 176.588.425.766 15 1.715.554.251 35.456.125 1.159 178.339.436.142

28 Kredit Pensiunan 766 88.802.436.013 15 2.420.283.722 781 91.222.719.735

29 Kredit KPR 4

- 26 91.238.392 30

91.238.392

D. KREDIT SEMENTARA

- -

30 RAD KMK Lainnya - - - - - - - - - - - -

31 RAD Kredit Konsumsi Lainnya - - - - - - - - - - - -

JUMLAH 34.427 4.491.919.217.974 440 63.451.816.363 34 3.407.960.877 47 5.098.952.696 361 20.120.241.496 35.309 4.583.998.189.405

dalam Rupiah

Page 194: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

194 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalRincian Struktur ModalModal merupakan sumber dukungan keuangan dalam pelaksanaan aktivitas secara keseluruhan, cushion untuk menyerap kerugian yang tidak terduga (unexpected losses), dan jaring pengaman (safety net) dalam kondisi krisis.

Kecukupan modal yang memadai dapat meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder). Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan perhitungan dan telaah atas kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan ekonomi terkini.

Rencana Permodalan tersebut disusun oleh Direksi sebagai bagian dari Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Bank senantiasa menghubungkan antara sasaran keuangan dan kecukupan modal dengan risiko melalui proses perencanaan modal. Demikian pula, dengan ekspansi bisnis yang didasarkan pada kecukupan permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.

Permodalan yang kuat diperlukan untuk menunjang ekspansi bisnis dan mempertahankan kelangsungan usaha dimasa datang. Selain itu permodalan yang kuat juga menjadi syarat mutlak memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 11/POJK.03/2016 mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Struktur modal Bank Bengkulu untuk tahun 2018, aset yang dibiayai melalui Liabilitas sebesar 86,95%, sementara yang dibiayai melalui Ekuitas sebesar 13,05%.

Uraian 2018 % 2017 % Description

Liabilitas 5.124.054.734.872 86,95% 5.151.823.482.024 87,84% Liabilities

Ekuitas 769.333.081.210 13,05% 713.181.910.626 12,16% Equity

Jumlah 5.893.387.816.082 100% 5.865.005.392.650 100% Total

Capital Structure and Management Policy on Capital StructureDetails of Capital StructureCapital is a source of financial support in the overall implementation of activities, cushion for absorbing unexpected losses, and safety nets in crisis conditions.

Adequate capital adequacy can increase stakeholder trust. The Bank prepares a Capital Plan based on the calculation and review of the required capital adequacy requirements and combines them with a review of the latest economic developments.

The Capital Plan is prepared by the Board of Directors as part of the Bank's Business Plan and approved by the Board of Commissioners. The Bank always connects financial targets and capital adequacy with risk through the capital planning process. Similarly, business expansion is based on capital adequacy and the Bank's liquidity requirements.

Strong capital is needed to support business expansion and maintain business continuity in the future. In addition, strong capital is also an absolute requirement to fulfill the provisions of the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 11 / POJK.03 / 2016 concerning Minimum Capital Requirements for Commercial Banks. The capital structure of Bank Bengkulu for 2018, assets financed through Liabilities amounted to 86.95%, while those financed through Equity amounted to 13.05%.

Page 195: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

195 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalKebijakan manajemen atas struktur modal mengikuti peraturan OJK. Mulai tanggal 2 Februari 2017, Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.34/ POJK.03/2017 2017 tanggal 26 September 2017. Tentang “Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2017 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum”, dimana modal yang diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tier sebagai berikut:a. Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama

dan modal inti tambahan. Modal inti utama antara lain meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal disetor, cadangan umum, laba tahun- tahun lalu dan tahun berjalan (100%), penghasilan komprehensif lainnya berupa potensi keuntungan/ kerugian yang berasal dari perubahan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual, selisih kurang dari penyisihan penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia dan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif yang diperbolehkan. Aset pajak tangguhan, aset tak berwujud (termasuk goodwill) dan penyertaan (100%) merupakan faktor pengurang modal inti utama. Modal inti tambahan antara lain terdiri dari saham preferen, surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi dimana ketiganya bersifat non kumulatif setelah dikurangi pembelian kembali.

b. Modal pelengkap (tier 2) maksimum 100% dari modal inti yang meliputi surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi serta penyisihan penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia. Pada tahun 2018, modal pelengkap mencapai Rp34,905 miliar dan mengalami kenaikan 10,53% atau sebesar Rp3,324 miliar dari tahun sebelumnya. Sampai dengan akhir tahun 2018, Perusahaan tidak memiliki modal pelengkap tambahan yang memenuhi persyaratan tier 3.

Management Policy on Capital StructureManagement policy on capital structure follows OJK regulations. Starting on February 2, 2017, the Bank calculates capital requirements based on the Financial Services Authority Regulation (POJK) No.34 / POJK.03 / 2017 2017 dated September 26, 2017. About "Changes to the Financial Services Authority Regulation No.11 / POJK.03 / 2017 concerning the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks ", where capital required by the regulator is analyzed in two tiers as follows:a. Core capital (tier 1), which consists of primary core

capital and additional core capital. The main core capital includes, among other things, issued and fully paid capital, additional paid-in capital, general reserves, earning in the past years and the current year (100%), other comprehensive income in the form of potential gains / losses arising from changes in fair value of financial assets in groups available for sale, the difference is less than the allowance for possible losses on earning assets in accordance with Bank Indonesia provisions and allowance for impairment losses on productive assets. Deferred tax assets, intangible assets (including goodwill) and investments (100%) are deducting from core capital. Additional core capital includes, among others, preferred shares, subordinated securities and subordinated loans where all three are non-cumulative after deducting repurchases.

b. Supplementary capital (tier 2) a maximum of 100% of core capital which includes subordinated securities and subordinated loans and allowance for possible losses on earning assets in accordance with Bank Indonesia regulations. In 2018, supplementary capital reaches Rp34.905 billion and an increase of 10.53% or Rp3.324 billion from the previous year. As of the end of 2018, the Company does not have additional supplementary capital that meets tier 3 requirements.

Page 196: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

196 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalSampai dengan akhir Desember 2018 tidak ada ikatan material untuk investasi barang modal

Investasi Barang ModalPerusahaan melakukan transaksi belanja modal sebesar Rp99,825 miliar selama tahun 2018 dengan rincian sebagai berikut:

Uraian  2018  2017

Pertumbuhan Growth Description 

Rp %

Modal 686.335 628.788 57.525 9,15% Capital

-Inti (Tier 1) 651.408 597.207 54.201 9,08% Main (Tier 1)

-Pelengkap (Tier 2) 34.905 31.581 3.324 10,53% Additional (Tier 2)

ATMR Kredit 2.792.403 2.526.483 265.920 10,53% Credit Risk-weighted Assets

ATMR Operasional 768.074 721.895 46.179 6,40% Operational Risk-weighted Assets

ATMR Pasar - - - - Market Risk-weighted Assets

Rasio Kecukupan Modal untuk risiko

kredit dan operasional (%)

19,28% 19,36% - - Capital Adequacy Ratio for credit and

operational risks (%)

Rasio Kecukupan Modal untuk risiko

kredit dan pasar (%)

24,58% 24,89% - - Capital Adequacy Ratio for credit and

market risks (%)

Rasio kecukupan modal untuk risiko

kredit, pasar, dan operasional (%)

19,28% 19,36% - - Capital adequacy ratio for credit,

market and operational risks (%)

Jenis AsetType of Asset

Harga Perolehan (Rp Juta)

Fair Value (Rp Million)

Tujuan InvestasiInvestment Objective

Sumber Dana

Fund Source

Langkah Perlindungan Risiko

Risk Protection Step

Tanah | Land -      

Bangunan | Building 72.752 Renovasi | Renovation

Dana Sendiri I

Owned Capital

Diasuransikan terhadap risiko

kebakaran, kerusuhan dan risiko

lainnya pada PT. Asuransi Bangun

Askrida

Kendaraan | Vehicle 285 Peningkatan Pelayanan | Service improvements

Inventaris Kantor I Office

Inventory

26.789 Peningkatan Pelayanan | Service improvements

Jumlah | Total 99.825      

Material Agreement for Capital Expenditure

As of the end of December 2018 there was no material bond for capital goods investment

Capital Expenditure InvestmenThe company carries out a capital expenditure transaction of Rp99,825 billion during 2018 with the following details:

Page 197: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

197 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Seluruh transaksi tersebut dilakukan dalam mata uang Rupiah sehingga Perusahaan tidak memiliki resiko mata uang asing dalam transaksi belanja modal.

Perbandingan Target RBB 2018 dengan Realisasi 2018, dan Proyeksi 2019Untuk mengetahui kinerja Bank dan memastikan bahwa strategi dapat terpenuhi secara objektif, Bank Bengkulu menggunakan indikator-indikator penting untuk melakukan pengukuran kinerja Bank sebagai perbandingan antara kinerja tahun sebelumnya dengan kinerja akan datang yang telah disusun berdasarkan Rencana Bisnis Bank.

Tabel dibawah ini menggambarkan kinerja Bank Bengkulu ditahun 2017, 2018 dan proyeksi pertumbuhan pada tahun 2019 sebagai berikut:

Key Performance IndikatorRealisasi

2018Target 2018

Realisasi 2017

Pencapaian Proyeksi 2019 Growth

Nominal % Nominal %

ASET (Dalam RpJuta) 5.893.387 6.452.791 5.865.005 559.404,00 91,33% 6.817.774 364.983 5,66%

DANA PIHAK KETIGA 4.394.262 5.001.968 4.611.706 607.705,73 87,85% 5.480.820 478.852 9,57%

Giro 845.412 1.258.522 912.070 413.109,95 67,17% 1.031.403 -227.119 -18,05%

Tabungan 1.311.442 1.335.121 1.047.266 23.678,75 98,23% 1.599.166 264.045 19,78%

Deposito 2.237.407 2.408.225 2.652.369 170.818,00 92,91% 2.850.251 442.026 18,35%

PENGGUNAAN DANA 5.103.876   4.935.646 -5.103.876,00 #DIV/0!   0  

Kredit 4.583.998 4.520.297 4.143.841 -63.701,00 101,41% 5.042.398 522.101 11,55%

Penempatan 228.185   482.180 -228.185,00 #DIV/0!   0  

Surat Berharga 291.693   309.625 -291.693,00 #DIV/0!   0  

RASIO - RASIO KEUANGAN

I. PERMODALAN

CAR 20,87% 18,87% 19,36 -2,00% 110,60% 23,54% 4,67% 24,75%

II. AKTIVA PRODUKTIF

NPL (Gross) 0,62% 0,97% 0,42 0,35% 63,92% 0,72% -0,25% -25,77%

NPL ( Netto ) 0,30% 0,39% 0,06 0,09% 76,92%   -0,39% -100,00%

III. RPension Allowance ABILITAS

1. Laba Terhadap Asset (ROA) 2,83% 2,43% 2,02% -0,40% 116,46% 3,00% 0,57% 23,46%

2. Laba Terhadap Modal (ROE) 20,30% 18,09% 18,78% -2,21% 112,22%      

3. Pendapatan Bunga Bersih

Terhadap Aktiva Produktif (NIM)9,97% 8,83% 6,12% -1,14% 112,91% 9,00% 0,17% 1,93%

4. BOPO 77,10% 81,81% 82,55% 4,71% 94,24% 75,06% -6,75% -8,25%

IV. LIKUIDITAS

L D R 104,33% 90,37% 89,86 -13,96% 115,45% 92,00% 1,63% 1,80%

Laba Bersih Tahun Berjalan (Dalam RpJuta)

100.135 39.459 65,84%      

All transactions are carried out in Rupiah so that the Company has no foreign currency risk in capital expenditure transactions.

Comparison of 2018 RBB Target with 2018 Realization, and 2019 ProjectionTo find out the Bank's performance and ensure that the strategy can be fulfilled objectively, Bank Bengkulu uses important indicators to measure Bank performance as a comparison between the performance of the previous year and future performance that has been prepared based on the Bank's Business Plan.

The table below illustrates the performance of Bank Bengkulu in 2017, 2018 and the projected growth in 2019 as follows:

Page 198: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

198 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Meskipun pencapaian target tahun 2018 tidak mencapai 100%, namun secara keseluruhan indikator realisasi pertumbuhan kinerja Bank Bengkulu ditahun 2018 dapat dikatakan baik dan sehat. Selama tahun 2018 Perusahaan berhasil mencapai kinerja realisasi anggaran yang menggembirakan, dimana Perusahaan berhasil mencapai target pendapatan laba bersih sebesar 65,84% dan total aset 91,33% dari target yang ditetapkan pada tahun 2018.

1. Aset Pada tahun 2018, aset ditargetkan tumbuh sebesar

Rp6.452.791 juta dan terealisasi sebesar Rp5.893.387 juta atau pencapaian sebesar 91,33% dari target. Bercermin dari data pertumbuhan ini, maka Bank memproyeksikan pertumbuhan kewajaran aset di tahun 2019 adalah sebesar Rp6.817.774 juta.

2. Dana Pihak Ketiga Pada tahun 2018, Dana pihak ketiga ditargetkan tumbuh

sebesar Rp5.001.968 juta dan terealisasi sebesar Rp4.394.262 juta dengan rincian sebagai berikut:a. Giro Pada tahun 2018, giro ditargetkan tumbuh sebesar

Rp1.258.522 juta dan terealisasi sebesar Rp845.412 juta atau pencapaian sebesar 67,17% dari target.

b. Tabungan Pada tahun 2018, tabungan ditargetkan tumbuh

sebesar Rp1.335.121 juta dan terealisasi sebesar Rp1.311.442 juta atau pencapaian sebesar 98,23% dari target

c. Deposito Pada tahun 2018, Simpanan ditargetkan tumbuh

sebesar Rp2.408.225 juta dan terealisasi sebesar Rp2.237.407 juta atau pencapaian sebesar 92,91% dari target.

3. Penggunaan Dana Pada tahun 2018, pencapaian pemanfaatan dana

melalui kredit mencapai 101,41% atau sebesar 4.583.998 dari target yang ditetapkan serta mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Sementara itu untuk penempatan dana dan surat berharga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 53% dan 6%.

4. Rasio Keuangan Untuk masing-masing rasionya adalah sebagai berikut :

a. CAR, pada tahun 2018 dicapai rasio CAR sebesar 20,87% atau berhasil melewati dari target yang ditetapkan sebesar 18,87%.

b. NPL, pada tahun 2018 NPL Gross sebesar 0,62% dari target maksimal sebesar 0,97%. Sedangkan dan NPL Netto sebesar 0,3% berada dibawah target maksimal perusahaan sebesar 0,39%. Baik

Even though the achievement of the 2018 target does not reach 100%, the overall indicator of realization of Bank Bengkulu's performance growth in 2018 can be said to be good and soundness. During 2018 the Company succeeded in achieving an encouraging budget realization performance, where the Company achieved its net earning target of 65.84% and total assets 91.33% of the target set in 2018.

1. Assets In 2018, assets are targeted to grow by Rp6,452,791 million

and realized Rp5,893,387 million or an achievement of 91.33% of the target. Reflecting on this growth data, the Bank projects the growth of fairness of assets in 2019 to be Rp6,817,774 million.

2. Third Party Funds In 2018, third party funds are targeted to grow by

Rp5,001,968 million and realized Rp4,394,262 million with details as follows:a. Current account In 2018, demand deposits are targeted to grow by

Rp1,258,522 million and realized Rp845,412 million or an achievement of 67.17% of the target.

b. Savings In 2018, savings are targeted to grow by Rp1,335,121

million and realized Rp1,311,442 million or an achievement of 98.23% of the target

c. Time Deposit In 2018, deposits are targeted to grow by Rp2,408,225

million and realized Rp2,237,407 million or an achievement of 92.91% of the target.

3. Use of Funds In 2018, the achievement of funds utilization through

credit reached 101.41% or equal to 4,583,998 of the target set and experienced an increase from the previous year. Meanwhile, the placement of funds and securities decreased from the previous year by 53% and 6%.

4. Financial Ratios For each ratio it is as follows:

a. CAR, in 2018 a CAR ratio of 20.87% was reached or successfully passed the set target of 18.87%.

b. NPL, in 2018 Gross NPL is 0.62% of the maximum target of 0.97%. Whereas and Net NPL of 0.3% is below the company's maximum target of 0.39%.

Page 199: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

199 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

NPL gross maupun Net ini masih berada dibawah batas maksimum yang disyaratkan oleh OJK yakni sebesar 5%.

c. ROA, pada tahun 2018 dicapai ROA sebesar 2,83% dari target sebesar 2,43% atau pencapaian melebihi dari target sebesar 116,46%. Melihat pencapaian ROA saat ini, maka pada tahun 2019 ditargetkan ROA sebesar 3%.

d. ROE, pada tahun 2018 dicapai ROE sebesar 20,3% dari target sebesar 18,09% atau pencapaian sebesar 112,22% yang juga pencapaian ini lebih besar dari target sebelumnya yang hanya mencapai 18,78%.

e. NIM, pada tahun 2018, diperoleh NIM sebesar 9,97% dari 8,83% yang ditargetkan. Atau pencapaian sebesar 112,91%. Melihat pencapaian tersebut maka manajemen menargetkan NIM sebesar 9%.

f. BOPO, pada tahun 2018 diperoleh sebesar 77,1% dari target sebesar 81,81% atau lebih baik 4,74% dari target yang ditetapkan. Pencapaian nilai BOPO yang rendah, mencerminkan manajemen telah melakukan operasional usahanya dengan efisien dan berada dibawah batas kewajaran operasional perusahaan. Oleh karena itu, pada tahun 2019, manajemen menargetkan BOPO menjadi 75,06%.

g. LDR, pada tahun 2018 dicapai sebesar 77,10% dari target sebesar 81,81% atau pencapaian 94,24% berada dibawah target. Untuk tahun 2019, manajemen menargetkan rasio LDR dikisaran 75,06%.

5. Laba Bersih Laba Bersih tahun berjalan Bank pada tahun 2018

sebesar Rp76.049 juta pencapaian 65,84% dari target yang ditetapkan dan bahkan pendapatan ini turun daripada tahun sebelumnya.

Perusahaan menatap tahun 2019 dengan penuh optimis namun tetap waspada pada kondisi ekonomi yang akan penuh tantangan, target kinerja yang perlu ditingkatkan kembali untuk dapat mencapai target perusahaan yang lebih baik.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan AkuntanSelama tahun 2017 tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan, sehingga tidak ada informasi terkait dengan jenis transaksi dan dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha dimasa yang akan datang.

Both gross and net NPL are still below the maximum limit required by the FSA, which is 5%.

c. ROA, in 2018 achieved an ROA of 2.83% of the target of 2.43% or achievement exceeding the target of 116.46%. Seeing the current ROA achievement, then in 2019 a target of 3% ROA is targeted.

d. ROE, in 2018 ROE was achieved at 20.3% of the target of 18.09% or an achievement of 112.22% which was also greater than the previous target of only 18.78%.

e. NIM, in 2018, NIM was 9.97% from the targeted 8.83%. Or achievement of 112.91%. Seeing these achievements, management targets the NIM at 9%.

f. OEOI, in 2018 it was obtained at 77.1% of the target of 81.81% or better 4.74% of the target set. The achievement of low OEOI values reflects management has carried out its business operations efficiently and is below the operational limits of the company. Therefore, in 2019, management targets OEOI to be 75.06%.

g. The LDR, achieved in 2018 was 77.10% of the target of 81.81% or the achievement of 94.24% was below the target. For 2019, management targets an LDR ratio of 75.06%.

5. Net Earning Net income for the year of the Bank in 2018 is Rp76,049

million achieved 65.84% of the target set and even this income fell compared to the previous year.

The company looks at 2019 optimistically but remains vigilant in the economic conditions that will be full of challenges, performance targets that need to be increased again to be able to achieve better corporate targets.

Material Information and Facts that Occur after the Date of the Accountant ReportDuring 2017 there was no material information and facts that occurred after the date of the accountant's report, so that there was no information related to the type of transaction and its impact on business performance and risk in the future.

Page 200: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

200 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Kebijakan DividenBerdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih setiap tahun buku untuk cadangan apabila saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, jumlah deviden yang dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan menurut ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan persetujuan dari Pemegang Saham pada RUPS Tahunan tanggal 14 Maret 2019, Perusahaan membayar dividen untuk tahun buku 2018 sebesar 40 % dari laba bersih atau sebesar Rp40,05 miliar.

Deviden tersebut dibagi kepada para pemilik saham yang seluruhnya adalah pemerintah daerah, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten, detail pembagian dividen terdapat pada tabel berikut:

Pemegang SahamKepemilikan

2018 Dividen 2017 Dividen

Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu 43,44% 17.398.899.372 40,77% 16.331.260.670

Pemerintah Daerah Kota Bengkulu 4,06% 1.625.437.188 4,81% 1.925.646.194

Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan 7,17% 2.872.159.798 6,36% 2.546.408.084

Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong 5,11% 2.048.527.864 6,06% 2.426.879.312

Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara 4,09% 1.637.000.992 4,41% 1.768.101.107

Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko 10,69% 4.280.052.924 9,24% 3.700.597.088

Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma 5,41% 2.168.213.234 5,26% 2.106.309.310

Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong 5,47% 2.189.895.367 6,48% 2.594.356.589

Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur 5,35% 2.143.640.151 5,91% 2.368.313.638

Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang 6,50% 2.601.855.881 7,70% 3.082.403.868

Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah 2,72% 1.088.443.044 3,01% 1.203.849.955

Dividend PolicyBased on Limited Liability Company Law No.40 of 2007, the Company is required to set aside a certain amount of net income for each financial year for reserves if the positive earning balance until the reserve reaches at least 20% of the total issued and paid-up capital.

Based on the Articles of Association of the Company, the amount of dividends distributed comes from net income, the amount of which is stipulated in the decisions of the Annual GMS according to the applicable provisions and laws. Based on the approval of the Shareholders at the Annual General Meeting of Shareholders dated March 14, 2019, the Company pays dividends for the 2018 financial year of 40% of the net income or Rp40.05 billion.

The dividend is shared with the shareholders, all of which are local governments, city governments, and district governments, details of dividend distribution are in the following table

Page 201: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

201 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

iProgram Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan atau Karyawan (ESOP/MSOP)Sampai dengan saat ini belum ada aturan atau surat keterangan mengenai kebijakan kepemilikan saham perusahaan oleh pihak terkait dan/atau karyawan bank Bengkulu.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumSelama tahun buku 2018 tidak pernah terjadi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

Transaksi Material Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiDalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama.

Saldo dan transaksi dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:

Pihak yang berelasi Jenis Hubungan Unsur Transaksi pihak berelasiPemerintah Provinsi Bengkulu Hubungan Kepemilikan Giro, Simpanan Nasabah

Koperasi Hubungan Kepengurusan dengan Bank Bengkulu Kredit yang diberikan, Simpanan Nasabah

Karyawan Kunci Hubungan Kepengurusan dengan Bank Bengkulu Kredit yang diberikan, Simpanan Nasabah

Perubahan Peraturan Perundang-UndanganTerdapat perubahan peraturan terkait dengan Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) pada tanggal 31 Desember 2018 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 tentang “Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing, bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah” dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.20/30/PADG/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/10/PADG/2018 tanggal 30 November 2018 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah.

Management and or Employee Stock Ownership Program (ESOP / MSOP)

Until now there are no rules or statements regarding the company's share ownership policy by related parties and / or Bank Bengkulu employees.

Realization of Use of Funds from Public Offering

During the 2018 financial year, there was no realization of the use of proceeds from the public offering.

Material Transactions Contain Conflict of Interest and / or Transactions with Affiliated Parties

In normal business activities, the Bank conducts transactions with related parties due to ownership and / or management relationships. All transactions with related parties have been carried out with agreed upon policies and conditions.

Balances and transactions with related parties are as follows:

Amendment to the Laws and RegulationsThere are changes to regulations related to the Statutory Reserves (GWM) Ratio as of December 31, 2018 calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.20 / 3 / PBI / 2018 dated March 29, 2018 concerning "Minimum Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Currency, for Conventional Commercial Banks, Islamic Commercial Banks and Sharia Business Units "and Board of Governors Member Regulation No.20 / 30 / PADG / 2018 concerning Amendments to the Board of Governors' Member Regulation Number 20/10 / PADG / 2018 dated 30 November 2018 concerning Minimum Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Exchange for Conventional Commercial Banks, Islamic Commercial Banks, and Sharia Business Units.

Page 202: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

202 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Perubahan Kebijakan AkuntansiKebijakan akuntansi yang ditetapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank adalah sebagai berikut:a. Laporan keuangan pada tanggal dan untuk periode yang

berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum (Standar Akuntansi Keuangan) di Indonesia, dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008.

b. Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi atas akun tersebut. Laporan keuangan dengan dasar akrual kecuali laporan arus kas.

c. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk keperluan laporan arus kas, yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, serta penempatan pada bank lain, Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Deposito Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

d. Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali dinyatakan lain.

Adopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi yang direvisi dan diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).Penerapan dari standar dan interpretasi baru dan revisi berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau periode sebelumnya:a. Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa

Pengungkapan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

b. Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi. Amandemen ini mengklarifikasi

Changes in Accounting PoliciesThe accounting policies stipulated in the preparation of the Bank's financial statements are as follows:a. The financial statements as of and for the periods

ended December 31, 2018 and 2017, are prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles (Financial Accounting Standards) in Indonesia, and the Indonesian Banking Accounting Guidelines (PAPI) 2008.

b. The financial statements have been presented based on historical values, except for some accounts which are assessed using other measurement bases as explained in the accounting policies of these accounts. Financial statements on an accrual basis except cash flow statements.

c. The cash flow statement is prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the purposes of the cash flow statement, which includes cash and cash equivalents consisting of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, as well as placements with other banks, Bank Indonesia Certificates and Bank Indonesia Certificates of Deposits which are due within 3 (three) months from the date of acquisition, insofar as it is not used as collateral for Borrowing and unrestricted.

d. The presentation currency used in the financial statements is Rupiah (Rp). The numbers presented in the financial statements, unless stated otherwise.

Adoption of Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and revised Interpretations published by the Financial Accounting Standards Board (DSAK).Implementation of standards and the following new interpretations and revisions, does not cause substantial changes to the Bank's accounting policies and does not have a significant effect on the amounts reported in the current period or the previous period:a. Amendment to PSAK 2: Cash Flow Report on Disclosure

Initiatives. This amendment requires the entity to provide disclosures that allow users of financial statements to evaluate changes to liabilities arising from financing activities, including changes arising from cash flows and non-cash changes.

b. Amendments to PSAK 46: Income Tax on Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses. This amendment clarifies that to determine whether taxable

Page 203: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

203 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

c. Amendemen PSAK 13: Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi. Amendemen ini menjelaskan mengenai pengalihan ke atau dari properti investasi.

d. Amendemen PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham. Amendemen ini menjelaskan bahwa perlakuan akuntansi terkait klasifikasi dan pengukuran untuk pembayaran berbasis saham.

Tidak terdapat dampak yang material atas standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada 1 Januari 2018 terhadap laporan keuangan Bank.

Informasi Kelangsungan Usaha

Tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perusahaan pada tahun 2018 maupun tahun-tahun selanjutnya. Perusahaan meyakini hal ini berdasarkan:1. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh Hadori

Sugiarto Adi & Rekan menyatakan bahwa laporan keuangan Perusahaan telah menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material.

2. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp99.081.179.723,00 pada tahun 2018. Perusahaan juga berhasil membukukan laba komprehensif sebesar Rp69.345.296.398,00 dari tahun sebelumnya.

3. Rasio keuangan Perusahaan Tahun 2018 menunjukkan hasil positif sebagaimana dijelaskan pada subbab Analisis Kemampuan Membayar Utang, Tingkat Kolektibilitas Piutang, dan Rasio Keuangan Lainnya.

4. Tidak terdapat gugatan hukum yang menuntut pailit terhadap Perusahaan.

earnings will be available so that deductible temporary differences can be utilized; estimation of the possibility of future taxable earnings can include the recovery of some of the assets of the entity in excess of the carrying amount.

c. Amendment to PSAK 13: Investment Property concerning Transfer of Investment Property. This amendment explains the transfer to or from investment property.

d. Amendment to PSAK 53: Stock-Based Payment of Classification and Measurement of Stock-Based Payment Transactions. This amendment explains that accounting treatment is related to the classification and measurement of share-based payments.

There were no material impacts on the standards and interpretations that were effective January 1, 2018 against the Bank's financial statements.

Business Continuity Information

There are no things that have the potential to have a significant effect on the sustainability of the Company's business in 2018 and in the following years. The company believes this is based on:1. The financial statements issued by Hadori Sugiarto Adi &

Rekan state that the financial statements of the Company have presented fairly in all material respects.

2. The company managed to record a net earning of Rp99,081,179,723.00 in 2018. The company also managed to record a comprehensive earning of Rp69,345,296,398.00 from the previous year.

3. The Company's financial ratio in 2018 shows a positive result as explained in the section on Analysis of Debt Paying Ability, Collectability of Receivables, and Other Financial Ratios.

4. There are no lawsuits that demand bankruptcy against the Company.

Page 204: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

204 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 205: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

205 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

06

Page 206: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

206 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2018 dibuat untuk memenuhi kewajiban Bank dalam hal melaksanakan POJK nomor 55/POJK.03/2017 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum dan SE OJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

Untuk dapat bergerak maju sebagai Bank yang sehat, PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu selanjutnya harus mampu beradaptasi dengan setiap perubahan yang timbul. Perubahan yang dihadapi Bank dalam menjalankan kegiatan usahanya terus menuntut untuk melaksanakan pengelolaan perusahaan secara profesional dan konsisten. Hal ini menjadi motivasi Bank untuk selalu berusaha melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik pada setiap proses yang ada. Atas dasar tersebut Bank telah berupaya menjadikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sebagai salah satu pilar utama dalam menjalankan seluruh aktivitas usahanya. Seluruh komitmen tersebut dilaksanakan agar Bank dapat selalu memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Pernyataan Komitmen Tata Kelola Perusahaan Bank BengkuluBank Bengkulu berkomitmen untuk menerapkan prinsip- prinsip GCG secara konsisten, yakni Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, dan Fairness, yang bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kinerja Bank Bengkulu serta untuk menyesuaikan dengan perundang-undangan yang berlaku dan perkembangan perusahaan.

Bank Bengkulu memiliki komitmen yang sangat kuat untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG dan mengelola bisnis Bank secara profesional tanpa pengaruh dan/atau tekanan dari pihak mana pun. Pengembangan dan penerapan GCG yang mengacu pada best-practice di lingkungan kerja Bank diharapkan dapat memenuhi kepentingan segenap stakeholders secara seimbang, selain juga membuka peluang bagi pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan bagi Bank Bengkulu. Penerapan prinsip

The 2018 Governance Implementation Report was made to fulfill the obligations of the Bank in terms of implementing POJK number 55 / POJK.03 / 2017 dated 7 December 2016 concerning Implementation of Commercial Bank Governance and OJK SE Number 13 / SEOJK.03 / 2017 dated 17 March 2017 concerning Implementation Governance for Commercial Banks.To be able to move forward as a soundness bank, PT Bank. The development of the Bengkulu Region is furthermore called the Bank must be able to adapt to any changes that arise. Changes faced by the Bank in carrying out its business activities continue to demand to carry out professional and consistent corporate management. This is the motivation of the Bank to always try to implement good corporate governance in every process that exists. On this basis the Bank has sought to make the principles of good corporate governance one of the main pillars in carrying out all its business activities. All of these commitments are implemented so that the Bank can always provide added value to all stakeholders.

Statement of Commitment for Corporate Governance of Bank BengkuluBank Bengkulu is committed to implementing GCG principles consistently, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness, which aims to strengthen and improve the performance of the Bank Bengkulu and to adjust to the applicable legislation and development of the company.

Bank Bengkulu has a very strong commitment to implementing GCG principles and managing the Bank's business in a professional manner without the influence and / or pressure of any party. The development and implementation of GCG that refers to best practices in the Bank's work environment is expected to be able to meet the interests of all stakeholders equally, while also opening opportunities for sustainable long-term growth for the Bank Bengkulu. The implementation of the GCG principles in

Page 207: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

207 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

1. Transparansi Bank Bengkulu menyediakan informasi secara

tepat waktu, relevan, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh stakeholders melalui Laporan Tahunan, Website dan media lainnya serta menyediakan jalur komunikasi bagi stakeholders ke Perusahaan. Implementasi prinsip transaparansi senantiasa diterapkan dalam segala aktivitas bisnis dengan menyediakan informasi yang material dan relevan melalui akses yang dapat dipahami seluruh stakeholders. Informasi yang diberikan tidak mengabaikan aspek kehati-hatian dan aspek kerahasaiaan.

TRA

NSP

ARA

NSI

TRA

NSP

ARE

NCY

AKU

NTA

BILI

TAS

ACCO

UN

TABI

LITY

PERT

AGG

UN

G JA

WA

BAN

RESP

ON

SIBI

LITY

IND

EPED

ENSI

IND

EPEN

DEN

CE

KEW

AJA

RAN

FAIR

NES

PRINSIP - PRINSIPGCG

GCG PRINCIPLES

GCG dalam operasional Bank Bengkulu juga merupakan bagian dari partisipasi Bank untuk menciptakan sistem perbankan nasional yang sehat sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pembangunan bangsa.

Prinsip-Prinsip GCGDalam pelaksanaan GCG Bank Bengkulu menyadari pentingnya pelaksanaan 5 (lima) prinsip dasar yaitu: Keterbukaan (Transparency), Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban (Responsibility), Kemandirian (Independency ), Kewajaran (Fairness) dan Sikap Kepedulian (Social Awareness) dalam setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi mulai dari Dewan Komisaris dan Direksi sampai pada seluruh karyawan di Bank Bengkulu.

the operations of Bank Bengkulu is also part of the Bank's participation in creating a soundness national banking system so that it can make a maximum contribution to the nation's development.

GCG PrinciplesIn the implementation of GCG Bank Bengkulu realizes the importance of implementing 5 (five) basic principles, namely: Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, Fairness and Social Awareness in each activity business at all levels of the organization starting from the Board of Commissioners and Directors to all employees at Bank Bengkulu.

1. Transparency Bank Bengkulu provides information on a timely, relevant,

adequate, clear, accurate and comparable way that is easily accessed by stakeholders through Annual Reports, Websites and other media and provides communication channels for stakeholders to the Company. Implementation of the principle of transparency in the implementation of all business activities by providing information material and relevant through access that can be understood by all stakeholders. Information provided does not neglect the aspects of prudence and aspects of hospitality.

Page 208: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

208 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

2. Akuntabilitas Penerapan prinsip akuntabilitas berhubungan dengan

keberadaan sistem yang mengendalikan hubungan antara individu dan atau organ yang ada di Bank Bengkulu maupun hubungan antara Bank Bengkulu dengan pihak yang berkepentingan. Implementasi prinsip akuntabilitas mencerminkan kejelasan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi masing-masing organ anggota Dewan Komisaris, dan Direksi serta seluruh jajaran dibawahnya sehingga pengelolaan berjalan secara efektif dalam rangka mewujudkan keberlanjutan bisnis. Prinsip akuntabilitas diterapkan melalui pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai rencana anggaran tahunan dan evaluasi bersama atas kinerja keuangan Perusahaan dan penyampaian Laporan Keuangan pada RUPS Tahunan.

3. Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban yaitu kesesuaian di dalam

pengelolaan Bank Bengkulu dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip krporasi yang sehat. Bank Bengkulu bertanggungjawab untuk mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha yang tidak sehat, kesehatan dan keselamatan kerja, dan lain sebagainya. Implementasi Bank Bengkulu pada prinsip Pertanggungjawaban adalah: 1. Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik;2. Mematuhi ketentuan undang-undang keselamatan

dan kesehatan kerja serta lingkungan;3. Melaksanakan kewajiban pembinaan masyarakat

sekitar, misalnya dengan ikut melakukan pembinaan usaha kecil dan koperasi.

4. Melaksanakan Undang-Undang Tenaga Kerja (UU No.13 tahun 2003).

4. Independensi Bank Bengkulu menggunakan prinsip independensi

sebagai cara dalam menjalankan fungsi perusahaan, Bank Bengkulu dapat membebaskan diri dari kepentingan pihak lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan, dan dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan kompetensinya. Sehingga dengan demikian Bank Bengkulu dapat dikelola secara independen oleh masing-masing unit terhadap perusahaan, dan tidak saling mendominasi serta tidak adanya intervensi oleh pihak lain. Hal ini bertujuan agar dalam setiap pengambilan keputusan dapat dilakukan secara objektif.

2. Accountability The application of the principle of accountability is

related to the existence of a system that controls the relationship between individuals and or organs in the Bank Bengkulu and the relationship between Bank Bengkulu and interested parties. Implementation of the principle of accountability reflects clear clarity of duties and responsibilities for each organ of the Board of Commissioners. and the Board of Directors and all levels below so that management runs effectively in order to realize business sustainability. The accountability principle is applied through reporting of the Board of Directors to the Board of Commissioners regarding the annual budget plan and joint evaluation of the Company's financial performance and submission of the Financial Statements at the Annual GMS.

3. Responsibility Accountability is the suitability in the management of

Bank Bengkulu with applicable laws and regulations and sound corporate principles. Bank Bengkulu is responsible for complying with applicable laws and regulations, including provisions relating to labor, taxation, unfair business competition, occupational Soundness and safety, and so forth. Bank Bengkulu's implementation of the principle of accountability is:

1. Carry out tax obligations properly;2. Comply with the provisions of the laws on

occupational safety and Soundness and the environment;

3. Carry out the obligation of fostering the surrounding community, for example by participating in fostering small businesses and cooperatives.

4. Implementing the Manpower Act (Law No.13 of 2003).

4. Independence Bank Bengkulu uses the principle of independence as a

way of carrying out its functions, Bank Bengkulu can free itself from the interests of other parties that can cause conflicts of interest, and can carry out its functions in accordance with their competencies. So that the Bank Bengkulu can be managed independently by each unit of the company, and does not dominate each other and there is no intervention by other parties. This is intended so that in every decision making can be done objectively.

Page 209: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

209 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

5. Kewajaran Kewajaran ialah keadilan dan kesetaraan

dalam pemenuhan hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Bank Bengkulu menjamin bahwa Setiap pihak yang berkepentingan mendapatkan perlakuan yang adil sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Dasar Hukum Penerapan GCG Bank BengkuluPenerapan GCG yang dilakukan oleh Bank Bengkulu mengacu kepada POJK nomor 55/POJK.03/2017 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola pada Bank Umum dan SE OJK Nomor 13/ SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

Dalam melaksanakan GCG, Bank Bengkulu tidak hanya berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang mengatur tentang pelaksanaan GCG sebagaimana disebutkan diatas, namun juga berpedoman pada ketentuan internal dan perundang-undangan yang berlaku lainnya seperti:1. Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas;2. Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999

tentang Perlindungan Konsumen;3. Undang-undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2004

sebagaimana telah diubah dengan Undang- undang No. 7 Tahun 2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan.

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.12/Pojk.01/2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorismedi Sektor Jasa Keuangan;

5. Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang;

6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 46 /POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum;

7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18 /POJK.07/2018 tentang Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan;

8. Peraturan Bapepam IX.I.5, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit,

9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi,

10. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

5. Fairness Fairness is fairness and equality in fulfilling the rights

of stakeholders that arise based on agreements and applicable laws and regulations. Bank Bengkulu guarantees that all interested parties get fair treatment in accordance with the applicable laws and regulations.

Legal Basis of Bank Bengkulu GCG ImplementationThe GCG implementation carried out by Bank Bengkulu refers to POJK number 55 / POJK.03 / 2017 dated December 7, 2016 concerning Implementation of Governance in Commercial Banks and OJK SE Number 13 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 concerning Implementation of Governance for Banks General.

In implementing GCG, Bank Bengkulu is not only guided by the provisions and regulations governing the implementation of GCG as mentioned above, but also refers to internal regulations and other applicable laws such as:1. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concern-

ing Limited Liability Companies;2. Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 1999 concerning

Consumer Protection;3. Law of the Republic of Indonesia No. 24 of 2004 as amend-

ed by Law No. 7 of 2009 concerning the Deposit Insurance Corporation.

4. Financial Services Authority Regulation No.12 / Pojk.01 / 2017 concerning the Application of Anti-Money Launder-ing and Prevention of Terrorism Funding Programs in the Financial Services Sector;

5. Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 2010 concerning Prevention of Eradication of Money Laundering Crimes;

6. Financial Services Authority Regulation No. 46 /POJK.03/2017 concerning Implementation of Commer-cial Bank Compliance Function;

7. Financial Services Authority Regulation No.18 /POJK.07/2018 concerning Consumer Complaint Services in the Financial Services Sector;

8. Bapepam Regulation IX.I.5, Attachment to Decision of Chairman of Bapepam No. Kep-29 / PM / 2004 dated September 24, 2004 concerning Establishment and Work Guidelines of the Audit Committee,

9. Regulation of Financial Services No. 34 / POJK.04 / 2014 concerning the Nomination & Remuneration Committee,

10. Regulation of the Financial Services Authority No. 55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Govern-ance for Commercial Banks.

Page 210: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

210 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

11. Anggaran Dasar PT. Bank Bengkulu, beserta perubahan-perubahannya.

12. Pedoman dan Prosedur Pelaksanaan Kepatuhan Bank Bengkulu;

13. Pedoman dan Prosedur Pelaksanaan Good Corporate Governance PT. Bank Bengkulu;

14. Pedoman dan Prosedur Pelaksanaan Penanganan Pelaporan Pengaduan Nasabah PT. Bank Bengkulu.

Tujuan Penerapan GCGPada awalnya tujuan dari penerapan GCG di Bank Bengkulu merupakan langkah dalam mewujudkan program restrukturisasi perbankan sesuai dengan Arsitektur Perbankan Indonesia (API) pada Pilar IV, yakni menciptakan Industri Perbankan Yang Kuat, dan sejalan dengan Penerapan BASEL II pada Pilar III tentang market dicipline yang berkaitan dengan disclosure dan transparency.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Bank Bengkulu menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dan berkelanjutan dengan tujuan sebagai berikut:1. Melindungi Bank dari intervensi politik dan tuntutan

hukum;2. Mengakui dan melindungi hak dan kewajiban para

shareholders dan stakeholders.3. Meningkatkan kesungguhan manajemen dalam

menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, kewajaran dan kehati-hatian dalam pengelolaan Bank;

4. Meningkatkan kinerja Bank, efisiensi dan pelayanan kepada stakeholders;

5. Menarik minat dan kepercayaan investor; 6. Mencegah praktik-praktik Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (KKN)7. Meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan

Bank Bengkulu.

Kebijakan dan Pedoman Pendukung Tata Kelola PerusahaanPenerapan GCG PT. Bank Bengkulu secara optimal dilakukan dengan penguatan berbagai kebijakan dan manual GCG untuk mencapai praktik-praktik terbaik, system dan prosedur yang andal sesuai dengan perkembangan bisnis dan regulasi perbankan. Bank Bengkulu melengkapi pelaksanaan GCG dengan berbagai kebijakan dan Standard Operating Procedures (SOP) antara lain:

11. Articles of Association of PT. Bank Bengkulu, along with its changes.

12. Guidelines and Procedures for Compliance with Bank Bengkulu;

13. Guidelines and Procedures for Implementing Good Corporate Governance of PT. Bank Bengkulu;

14. Guidelines and Procedures for Implementing Customer Complaints Reporting PT. Bank Bengkulu.

Objectives of GCG ImplementationInitially the purpose of implementing GCG at Bank Bengkulu was a step in realizing the banking restructuring program in accordance with the Indonesian Banking Architecture (API) in Pillar IV, namely creating a Strong Banking Industry, and in line with BASEL II Implementation in Pillar III concerning the discipline market related to disclosure and transparency.

Corporate Governance Corporate Governance Bank Bengkulu applies GCG principles consistently and continuously with the following objectives:1. Protecting the Bank from political intervention and

lawsuits;2. Recognize and protect the rights and obligations of

shareholders and stakeholders.3. Increase the seriousness of management in applying

the principles of openness, accountability, responsibility, independence, fairness and prudence in the management of the Bank;

4. Improve Bank performance, efficiency and service to stakeholders;

5. Attract investor interest and trust;6. Prevent the practices of Corruption, Collusion and

Nepotism (KKN)7. Improve the supervisory function in the management of

the Bank Bengkulu.

Policies and Guidelines for Supporting Corporate GovernanceGCG Implementation of PT. Bank Bengkulu is optimally carried out by strengthening various GCG policies and manuals to achieve best practices, reliable systems and procedures in accordance with business developments and banking regulations. Bank Bengkulu complements the implementation of GCG with various policies and Standard Operating Procedures (SOPs) including:

Page 211: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

211 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

1. BPP Dewan Komisaris2. BPP Direksi3. BPP Komite Audit4. BPP Komite Pemantau Resiko5. BPP Komite Remunerasi dan Nominasi6. BPP Internal Audit7. Kebijakan dan SOP Lainnya8. Penyusunan Buku Pedoman Tata Kelola Perusahaan

(Good Corporate Governance);9. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of

Conduct)10. Pedoman Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara

Negara (LHKPN)11. Pedoman Pengendalian Gratifikasi.12. Pedoman Kebijakan Penanganan Benturan

Kepentingan.

Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)Sebagai wujud dari penegakan prinsip transparansi dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) yang semakin efektif, Bank Bengkulu telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) mengacu pada Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor: KEP.07/KPK/02/2005 dan perubahannya dengan Nomor: 07 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pemeriksaan dan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Merujuk pada Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) Nomor 11 Tahun 2018 tentang Panduan Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara di Lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Direksi Bank Bengkulu telah mengeluarkan Keputusan Direksi Nomor: 121/HP.00.02.00.04/D.9/2018 tanggal 3 September 2018 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan PT.Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Pengelola LHKPN di Bank Bengkulu adalah Divisi Sumber Daya Manusia yang dipimpin oleh Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Divisi SDM.

1. BPP of the Board of Commissioners2. BPP Directors3. Audit Committee BPP4. BPP Risk Oversight Committee5. BPP of the Remuneration and Nomination Committee6. BPP Internal Audit7. Other Policies and SOPs8. Preparation of Good Corporate Governance Guidelines;

9. Code of Business Ethics and Code of Conduct

10. State Organizers' Wealth Reporting Guidelines (LHKPN)

11. Guidelines for Gratification Control.12. Policy Guidelines for Handling Conflict of Interest.

Submission of State Organizer Assets Report (LHKPN)

As a manifestation of the enforcement of the principle of transparency in the increasingly effective implementation of Corporate Governance, Bank Bengkulu has reported the State Assets Property (LHKPN) referring to the Decision of the Corruption Eradication Commission Number: KEP.07 / KPK / 02/2005 and its amendments with Number: 07 of 2016 concerning Procedures for Registration, Inspection and Announcement of State Operator Assets Report (LHKPN).

Referring to the Circular of the Corruption Eradication Commission of the Republic of Indonesia (KPK-RI) Number 11 of 2018 concerning Guidelines for Managing Providers' Wealth Reports in Regional-Owned Enterprises (BUMDs) the Directors of Bank Bengkulu have issued Directors Decree Number: 121 / HP.00.02.00.04 /D.9/2018 dated 3 September 2018 concerning the Obligation of Submitting the State Operator Assets Report in the Bengkulu Regional Development Bank. LHKPN Manager at Bank Bengkulu is the Human Resources Division led by the Compliance Division Leader and HR Division.

Page 212: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

212 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Pejabat yang wajib lapor adalah Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Dana Pensiun, Direksi Dana Pensiun, Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang Bank bengkulu yang dilakukan oleh masing-masing pejabat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses penyampaian dan pengumuman LHKPN Pelaporan LHKPN di bank bengkulu mengalami perubahan yang disesuaikan dengan peraturan terbaru KPK yaitu melalui sistem aplikasi e-LHKPN melalui alamat www.elhkpn.kpk.go.id

Program Pengendalian GratifikasiBerdasarkan Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Penerimaan Gratifikasi oleh Pegawai Negeri/Penyelenggara Negara yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya. Dalam kaitaannya dengan hal tersebut, Gratifikasi menjadi salah satu perhatian dari Komisi Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi mengingat sifatnya yang mengarah pada tindak pidana suap.

Salah satu bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik terkait pengendalian gratifikasi yaitu dengan mengeluarkan kebijakan tentang pengendalian gratifikasi antara lain:1. Seluruh Pejabat dan Pegawai Bank dilarang untuk

memberikan atau menjanjikan Gratifikasi baik langsung maupun tidak langsung yang dianggap pemberian suap kepada seluruh pegawai negeri atau penyelenggara negara, mitra kerja Bank Bengkulu apabila pemberian tersebut berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

2. Seluruh Pejabat dan Pegawai Bank dilarang menerima atau meminta Gratifikasi yang dianggap suap baik langsung maupun tidak langsung dari pihak manapun dalam rangka mempengaruhi kebijakan/keputusan/perlakuan Pejabat dan Pegawai Bank sesuai jabatan, wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki.

3. Seluruh Pejabat dan Pegawai Bank wajib menolak Gratifikasi yang dianggap suap baik yang diterima secara langsung maupun tidak langsung.

4. Kategori Gratifikasi mengacu pada ketentuan yang berlaku.

Officials who are required to report are the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Pension Fund Supervisory Board, the Pension Fund Directors, the Division Leaders and the Head of the Bank Branch of Bengkulu conducted by each official in accordance with the applicable provisions. LHKPN submission and announcement process LHKPN reporting at Bank Bengkulu has changed according to the latest KPK regulations, namely through the e-LHKPN application system through the address www.elhkpn.kpk.go.id

Gratificaton ProgramBased on Law Number 31 of 1999 concerning the Eradication of Corruption Crimes as amended by Act Number 20 of the year on Eradicating Corruption Crime, Acceptance of Gratification by Civil Servants / State Administrators relating to positions and contrary to their obligations or duties. In relation to this matter, Gratuity is one of the concerns of the Corruption Crime Limitation Commission given its nature that leads to bribery.

One form of implementing Good Corporate Governance related to gratification control is by issuing policies on gratification control, including:

1. All Bank Officials and Employees are prohibited from giving or promising gratuities, both directly and indirectly, which are considered as giving bribes to all state employees or state administrators, working partners of the Bank Bengkulu if such gifts are related to their positions and are contrary to their obligations or duties.

2. All Bank Officials and Employees are prohibited from accepting or requesting Gratuities that are considered bribery either directly or indirectly from any party in order to influence the policy / decision / treatment of Bank Officials and Employees according to their positions, authorities and responsibilities.

3. All Bank Officials and Employees must refuse Gratuity which is considered a bribe whether received directly or indirectly.

4. Gratification category refers to the applicable provisions.

Page 213: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

213 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikAssessment of Good Corporate Governance Implementation

Penilaian faktor Tata Kelola merupakan penilaian terhadap kualitas manajemen Bank atas pelaksanaan prinsip Tata Kelola, dengan memperhatikan signifikansi atau materialitas suatu permasalahan terhadap penerapan Tata Kelola pada Bank sesuai skala, karakteristik dan kompleksitas usaha Bank.

Secara berkala, Perseroan melakukan pengukuran implementasi GCG. Melalui proses pengukuran tersebut, Perseroan bertujuan untuk: • Menguji dan menilai penerapan GCG melalui elaborasi

kondisi penerapan GCG dan pembandingan dengan indikator dan parameter pengujian yang telah ditentukan.

• Memberikan gambaran hasil pengukuran melalui pemberian nilai atas penerapan GCG, berikut rekomendasi perbaikan yang diusulkan, guna mengurangi kesenjangan antara tataran praktik dengan indikator dan parameter pengujian.

• Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan organisasi Perseroan , serta untuk memperoleh masukan demi penyempurnaan dan pengembangan kebijakan GCG.

• Mendorong pengelolaan Perseroan yang semakin profesional, transparan, dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perseroan.

Bank Bengkulu melakukan penilaian penerapan Tata Kelola secara berkala sesuai dengan periode laporan penilaian Tingkat Kesehatan Bank yaitu 2 (dua) kali dalam setahun serta melakukan penilaian pelaksanaan Tata Kelola sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

Kriteria yang Digunakan dalam PenilaianPenilaian penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Bank Bengkulu menggunakan kriteria dan metodologi yang diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/ SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, yang terdiri dari 11 (sebelas) kriteria penilaian pelaksanaan Tata Kelola, yaitu:

Governance factor assessment is an assessment of the quality of the Bank's management on the implementation of the principles of Governance, taking into account the significance or materiality of a problem with the implementation of Governance in the Bank according to the scale, characteristics and complexity of the Bank's business.

Periodically, the Company measures the implementation of GCG. Through the measurement process, the Company aims to:• Test and assess the implementation of GCG through

elaboration of the conditions of GCG implementation and comparison with predetermined testing indicators and parameters.

• Providing an overview of measurement results through the value of GCG implementation, along with recommendations for proposed improvements, in order to reduce the gap between the level of practice and indicators and test parameters.

• Monitor the consistency of GCG implementation in the Company's organizational environment, as well as to obtain input for the improvement and development of GCG policies.

• Encouraging the management of the Company that is increasingly professional, transparent and efficient, as well as empowering functions and increasing the independence of the Company's Organ.

Bank Bengkulu periodically evaluates the implementation of Governance in accordance with the period of the assessment report of the Bank's Soundness, which is 2 (two) times a year and evaluates the implementation of Governance in accordance with the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 and Letter Financial Services Authority Circular No.13 / SEOJK.03 / 2017 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks.

Criteria Used in AssessmentThe evaluation of the implementation of Good Corporate Governance at Bank Bengkulu uses the criteria and methodology set out in the Financial Services Authority Circular No. 13 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, which consists of 11 (eleven) criteria for evaluating the

Page 214: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

214 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, • Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris, • Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite, • Penanganan benturan kepentingan, • Penerapan fungsi kepatuhan, • Penerapan fungsi audit intern, • Penerapan fungsi audit ekstern, • Penerapan manajemen risiko termasuk sistem

pengendalian intern, • Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party)

dan penyediaan dana besar (large exposures), • Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan

Bank, laporan pelaksanaan Tata Kelola dan pelaporan internal,

• Rencana strategis Bank.

Pihak yang Melakukan PenilaianPenilaian pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2018 dilakukan secara self assessment oleh masing-masing unit kerja terkait dan disampaikan kepada Divisi Sekretaris Perusahaan dan Divisi Hukum.

Hasil Penilaian Tata Kelola

Tabel Hasil Self Assessment Tata KelolaTable of Results of Governance Self Assessment

Tahun Peringkat Definisi Peringkat Ranking Definition

2016 2 Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata

Kelola yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan

yang memadai atas prinsip-prinsip Tata Kelola. Apabila terdapat

kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola, maka secara

umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat

diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.

Reflecting that the Bank Management has implemented good

governance in general. This is reflected in adequate fulfillment of

the principles of Governance. If there are weaknesses in applying

the principles of Governance, in general these weaknesses are less

significant and can be resolved by normal actions by the Bank's

management.

2017 2 Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata

Kelola yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan

yang memadai atas prinsip-prinsip Tata Kelola. Apabila terdapat

kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola, maka secara

umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat

diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.

Reflecting that the Bank Management has implemented good

governance in general. This is reflected in adequate fulfillment of

the principles of Governance. If there are weaknesses in applying

the principles of Governance, in general these weaknesses are less

significant and can be resolved by normal actions by the Bank's

management.

2018 2 Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata

Kelola yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan

yang memadai atas prinsip-prinsip Tata Kelola. Apabila terdapat

kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola, maka secara

umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat

diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.

Reflects that the Bank Management has implemented good

governance in general. This is reflected in adequate fulfillment of

the principles of Governance. If there are weaknesses in applying

the principles of Governance, in general these weaknesses are less

significant and can be resolved by normal actions by the Bank's

management.

implementation of Governance, namely:• Implementation of the duties and responsibilities of the

Board of Directors,• Implementation of the duties and responsibilities of the

Board of Commissioners,• Completeness and implementation of Committee duties,• Handling conflicts of interest,• Implementation of the compliance function,• Implementation of the internal audit function,• Implementation of the external audit function,• Implementation of risk management including internal

control systems,• Provision of funds to related parties and large exposures,• Transparency of the Bank's financial and non-financial

conditions, reports on the implementation of governance and internal reporting,

• Bank's strategic plan.

The party conducting the assessmentThe evaluation of the implementation of 2018 Governance is carried out by self assessment by each related work unit and submitted to the Corporate Secretary Division and the Legal Division.

Results of Governance Assessment

KesimpulanBerdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator penilaian pada kertas Kerja, dapat disimpulkan bahwa :

ConclusionBased on the analysis of all the criteria / indicators in the Working Paper, it can be concluded that:

Page 215: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

215 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Nilai Analisis AnalysisPelaksanaan

tugas dan

Tanggung Jawab

Dewan Komisaris

Implementation of

duties and

responsibilities of

the Board of

Commissioners

1,18 Governance Structure:

1. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa Tanggal 07 Agustus 2018, jumlah

anggota Dewan Komisaris memang tidak memenuhi

ketentuan, yaitu terdiri dari 2 orang,namun pada rapat

tersebut juga diputuskan untuk melakukan pemilihan

calon Anggota komisaris yang baru yaitu Bpk. Ridwan

Nurazi dan Ibu Diana Komna;

2. Anggota Dewan Komisaris telah memenuhi kriteria

dan independensi, serta kompetensi sesuai ketentuan

Otoritas Jasa Keuangan;

3. Anggota Dewan Komisaris yang independen, telah

memenuhi kriteria independensi dari Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan;

4. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki

hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua

maupun hubungan keuangan dengan anggota Dewan

Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi.

Governance Process:

1. Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan

terhadap kinerja Direksi dengan mekanisme melalui

rapat-rapat;

2. Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya

berdasarkan pada pedoman yang telah ditetapkan,

serta sangat memperhatikan prinsip-prinsip GCG dan

ketentuan yang berlaku;

3. Dewan Komisaris telah memberikan arahan dan

nasihat kepada Direksi dalam proses pencapaian target

yang telah ditetapkan dalam RBB;

4. Dalam melakukan tugasnya Dewan Komisaris dibantu

oleh Komite-Komite yang berada di bawah Dewan

Komisaris.

Governance Outcome:

1. Pengarahan atau nasihat dari Dewan Komisaris telah

dibahas dalam rapat dan dituangkan dalam risalah

rapat;

2. Hasil rapat menjadi salah satu acuan Direksi dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,

dengan tetap berpedoman pada GCG serta target dan

pencapaian yang telah ditetapkan dalam RBB;

3. Menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan atau

dituangkan dalam risalah rapat dan dimonitor secara

berkesinambungan

Governance Structure

1. Based on the Deed of Minutes of Extraordinary General

Meeting of Shareholders dated August 7, 2018, the

number of members of the Board of Commissioners did

not fulfill the provisions, which consisted of 2 people, but at

the meeting it was also decided to elect a new member of

the Board of Commissioners, Mr. Ridwan Nurazi and Mrs.

Diana Komna;

2. Members of the Board of Commissioners have met the

criteria and independence, as well as competencies in

accordance with the provisions of the Financial Services

Authority;

3. Independent members of the Board of Commissioners

have met the independence criteria of the Financial

Services Authority Regulation;

4. Each member of the Board of Commissioners has no

family relationship up to the second degree or financial

relationship with other members of the Board of

Commissioners and / or members of the Board of Directors.

Governance Process:

1. The Board of Commissioners has supervised the

performance of the Board of Directors with mechanisms

through meetings;

2. The Board of Commissioners in carrying out its duties is

based on established guidelines, and is very concerned

about the principles of GCG and the applicable provisions;

3. The Board of Commissioners has provided direction and

advice to the Directors in the process of achieving targets

set out in the RBB;

4. In carrying out its duties the Board of Commissioners

is assisted by Committees under the Board of

Commissioners.

Governance Outcome:

1. The direction or advice from the Board of Commissioners

has been discussed in the meeting and set out in the

minutes of the meeting;

2. The results of the meeting become one of the references

of the Board of Directors in carrying out their duties and

responsibilities, while still adhering to GCG and the targets

and achievements set out in the RBB;

3. Follow up on recommendations submitted or contained in

minutes of meetings and monitored continuously

Page 216: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

216 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Aspek Nilai Analisis AnalysisPelaksanaan

Tugas dan

Tanggung Jawab

Direksi

Implementation

of Duties and

Responsibilities of

Directors

1,39 Governance Structure:

1. Jumlah anggota Direksi berdasarkan keputusan Akta

RUPSLB Tanggal 07 Agustus 2018, yang terdiri dari 3

orang, yaitu Direktur Utama, Direktur Umum dan Plt

Direktur Kepatuhan (Dalam proses pemilihan), telah

memenuhi ketentuan yang berlaku;

2. Setiap Direksi tidak memiliki hubungan keluarga

sampai dengan derajat kedua maupun hubungan

keuangan dengan anggota Direksi lainnya dan/atau

anggota Komisaris;

3. Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai

Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank,

perusahaan dan/atau lembaga keuangan lain, kecuali

untuk jabatan lain sebagaimana diperkenankan oleh

ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

Governance Process:

1. Direksi dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan

pada pedoman yang telah ditetapkan dan senantiasa

memperhatikan dan menerapkan prinsip-prinsip GCG

dan ketentuan yang berlaku;

2. Dalam menjalankan tugasnya, Direksi senantiasa

memperhatikan arahan atau nasihat Dewan Komisaris

melalui mekanisme rapat;

3. Pembahasan fokus kepada Rencana Bisnis Bank

(RBB) dan pencapaiannya, serta aspek-aspek yang

mempengaruhi pencapaian target dimaksud;

4. Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Direksi dibantu

oleh beberapa Komite di bawah Direksi, serta unit-unit

terkait.

Governance Outcome:

1. Pencapaian kinerja tahun 2018 menunjukkan

pencapaian yang kurang baik bila dibandingkan tahun

2017. Hal ini tercermin dari penuruan laba dari tahun

2017. Kondisi yang terjadi telah dikomunikasikan

pencapaiannya dalam rapat-rapat, serta fokus kepada

penerapan strategi yang telah diambil Direksi dengan

arahan atau nasihat Dewan Komisaris sehingga tingkat

penurunan laba akibat amortisasi tidak semakin

banyak;

2. Bank dapat menjaga dalam pemenuhan kewajiban

yang ditetapkan regulator

3. Bank masih dapat menjaga kinerja walaupun terdapat

isu terkait amortisasi yang menggerus laba bank

Governance Structure:

1. The number of members of the Board of Directors is based

on the resolutions of the EGMs Deed dated August 7, 2018,

which consists of 3 people, namely the President Director,

General Affair Director and Compliance Director (In the

selection process), fulfilling the applicable provisions;

2. Each Board of Directors has no family relationship up to

the second degree or financial relationship with other

members of the Board of Directors and / or members of

the Board of Commissioners;

3. The Board of Directors does not have multiple positions

as Commissioner, Board of Directors or Executive Officer

in banks, companies and / or other financial institutions,

except for other positions as permitted by the provisions of

the Financial Services Authority.

Governance Process:

1. The Directors in carrying out their duties are based on

established guidelines and always pay attention to and

apply the principles of GCG and applicable provisions;

2. In carrying out its duties, the Board of Directors always

pays attention to the direction or advice of the Board of

Commissioners through a meeting mechanism;

3. Discussion focuses on the Bank's Business Plan (RBB)

and its achievements, as well as aspects that affect the

achievement of the intended target;

4. In carrying out its duties, the Board of Directors is assisted

by several Committees under the Board of Directors, as

well as related units.

Governance Outcome:

1. Achievement of performance in 2018 shows a poor

achievement compared to 2017. This is reflected in the

decline in earnings from 2017. The conditions that have

occurred have been communicated its achievements

in meetings, as well as focusing on the implementation

of strategies that have been taken by the Directors with

direction or advice The Board of Commissioners so that

the rate of decline in earnings due to amortization is not

increasing;

2. Banks can maintain compliance with regulators'

obligations

3. Banks can still maintain performance even though there

are issues related to amortization which erode bank

earnings

Page 217: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

217 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Nilai Analisis AnalysisKelengkapan

dan Pelaksanaan

Tugas Komite

Completeness and

Implementation of

Committee Duties

1,04 Governance Structure:

1. Komposisi dan kompetensi anggota Komite telah

sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank;

2. Anggota Komite Bank yang berasal dari pihak

independen tidak memiliki hubungan keuangan,

kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga

dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/

atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan

dengan Bank, yang dapat mempengaruhi independensi

anggota Komite.

Governance Process:

1. Komite bertugas dan bertanggung jawab untuk

memberikan pendapat yang profesional dan

independen kepada Dewan Komisaris terhadap

laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi

kepada Dewan Komisaris;

2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan

tugas Dewan Komisaris;

3. Melalui mekanisme rapat-rapat, Komite serta unit-

unit terkait lainnya telah membahas berbagai hal,

hasilnya dituangkan dalam risalah rapat yang akan

ditindaklanjuti oleh masing unit terkait.

Governance Outcome:

1. Masing-masing Komite senantiasa meningkatkan

peran aktifnya dalam menindaklanjuti hal-hal yang

dibahas dalam rapat Komite;

2. Hasil risalah rapat telah didokumentasi dengan baik

Governance Structure:

1. The composition and competence of Committee members

are in accordance with the size and complexity of the

Bank's business;

2. Bank Committee members from independent parties

do not have financial, management, share ownership,

and / or family relationships with other members of the

Board of Commissioners, Directors and / or Controlling

Shareholders or relations with the Bank, which may affect

the independence of Committee members.

Governance Process:

1. The Committee has the duty and responsibility to provide

professional and independent opinions to the Board of

Commissioners on reports or matters submitted by the

Board of Directors to the Board of Commissioners;

2. Carry out other duties related to the duties of the Board of

Commissioners;

3. Through the mechanism of meetings, the Committee and

other related units have discussed various matters, the

results are stated in minutes of meetings which will be

followed up by each related unit.

Governance Outcome:

1. Each Committee always increases its active role in

following up on matters discussed at Committee meetings;

2. The results of the minutes of the meeting have been well

documented

Penanganan

Benturan

Kepentingan

Handling Conflict

of Interest

2 Governance Structure:

1. Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur dalam

penyelesaian benturan kepentingan;

2. Kebijakan telah mengatur secara rinci masingmasing

elemen yang mengatur proses, mekanisme, serta

personil yang berhak bertindak dalam penyelesaiannya.

Governance Process:

1. Mengutamakan tindakan pencegahan dan

selalu meningkatkan budaya pembelajaran dan

budaya kepatuhan dalam pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab, dengan tetap menjunjung tinggi

profesionalisme.

Governance Outcome:

1. Tidak terdapat benturan kepentingan yang dapat

merugikan atau mengurangi keuntungan bagi Bank.

Governance Structure:

1. The Bank has policies and procedures in resolving conflicts

of interest;

2. The policy has arranged in detail each element that

regulates the processes, mechanisms and personnel who

have the right to act in their resolution.

Governance Process:

1. Prioritize preventive actions and always improve the

learning culture and compliance culture in carrying

out duties and responsibilities, while upholding

professionalism.

Governance Outcome:

1. There is no conflict of interest that can harm or reduce

earnings for the Bank.

Page 218: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

218 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Aspek Nilai Analisis AnalysisPenerapan Fungsi

Kepatuhan

Implementation

of Compliance

Function

1,74 Governance Structure:

1. Satuan Kerja Kepatuhan independen terhadap Satuan

Kerja Operasional;

2. Proses pengangkatan, pemberhentian dan atau

pengunduran diri Direktur yang membawahi kepatuhan

telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia atau

Otoritas Jasa Keuangan dan/ atau regulator lainnya.

Governance Process:

1. Dalam pelaksanaan tugasnya Direktur yang

membawahi Kepatuhan telah memastikan kepatuhan

Bank terhadap ketentuan yang berlaku;

2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Bank

tidak menyimpang;

3. Menetapkan langkah-langkah konstruktif dalam

mencegah atau memitigasi beberapa risiko yang

timbul.

Governance Outcome:

1. Telah melaporkan terkait tugas dan tanggung jawab

Direktur yang membawahi kepatuhan sesuai dengan

kebijakan Otoritas Jasa Keuangan dan waktu yang

telah ditetapkan;

2. Bank senantiasa sangat fokus dan peduli terhadap

dampak atas pelanggaran yang mungkin terjadi,

sehingga terbentuk budaya patuh pada masing-masing

unit kerja

Governance Structure:

1. Independent Compliance Unit for the Operational Work

Unit;

2. The process of appointment, dismissal and / or resignation

of the Director in charge of compliance is in accordance

with the provisions of Bank Indonesia or the Financial

Services Authority and / or other regulators.

Governance Process:

1. In carrying out its duties the Director in charge of

Compliance has ensured the Bank's compliance with the

applicable provisions;

2. Monitor and maintain that the Bank's business activities

do not deviate;

3. Establish constructive steps in preventing or mitigating

some of the risks that arise.

Governance Outcome:

1. Has reported related duties and responsibilities of the

Director in charge of compliance in accordance with

the policies of the Financial Services Authority and the

stipulated time;

2. The Bank is always very focused and concerned about

the impact of possible infringements, so that a culture of

compliance in each work unit is formed

Penerapan Fungsi

Audit Intern

Application of

Internal Audit

Functions

1,81 Governance Structure:

1. Struktur yang dibentuk berdasarkan kebijakan berlaku

dan independen terhadap unit kerja lain;

2. Telah memiliki Pedoman Audit Internal dan Piagam

Audit Internal yang mengacu pada Standar Fungsi

Pelaksanaan Audit Intern Bank (SPFAIB).

Governance Process:

1. Pelaksanaan fungsi Audit Intern Bank telah berjalan

dan memenuhi pedoman internal sesuai dengan

standar minimum yang telah ditetapkan dalam

SPFAIB, dan Audit Internal/Integrated and Anti Fraud

telah menjalankan fungsinya secara independen dan

objektif;

2. Melaporkan hasil audit dan memonitor tindak lanjut

penyelesaiannya.

3. Pelaksanaan transaksi harian secara day to day

dilakukan oleh Internal Control dan memonitor tindak

lanjut penyelesaiannya dengan segera.

Governance Outcome:

1. Laporan telah disampaikan kepada pihak terkait dan

tindak lanjutnya dimonitor secara berkala;

2. Hasil pemeriksaan dilakukan berdasarkan risk based

audit

3. Masih terdapat beberapa laporan yang terlambat

sehingga menimbulkan denda

Governance Structure:

1. A structure formed based on applicable policies and

independent of other work units;

2. Already has Internal Audit Guidelines and Internal Audit

Charter which refers to the Standards of Bank Internal

Audit Implementation Function (SPFAIB).

Governance Process:

1. The implementation of the Bank's Internal Audit function

has been running and fulfills internal guidelines in

accordance with the minimum standards set out in

SPFAIB, and Internal / Integrated and Anti-Fraud Audit has

carried out its functions independently and objectively;

2. Report the results of the audit and monitor the follow-up to

the resolution.

3. The day to day daily transaction is carried out by Internal

Control and monitors the follow-up of the settlement

immediately.

Governance Outcome:

1. Reports have been submitted to related parties and their

follow-up is monitored regularly;

2. The results of the examination are conducted based on the

risk based audit

3. There are still a number of reports that are late resulting in

fines

Page 219: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

219 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Nilai Analisis AnalysisPenerapan Fungsi

Audit Extern

Application of

Extern

1,74 Governance Structure:

1. Penugasan audit kepada akuntan publik telah

memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Governance Process:

1. Penunjukan akuntan publik telah melalui mekanisme

yang diatur dalam kebijakan;

2. Akuntan publik telah melakukan audit secara

independen dan profesional.

3. Akuntan publik telah melaporkan hasil auditnya sesuai

dengan waktu yang ditetapkan dan menyampaikannya

kepada pihak-pihak penerima laporan hasil audit.

Governance Outcome:

1. Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik senantiasa

bertindak objektif dan independen, serta sesuai dan

telah memenuhi persyaratan terhadap ketentuan yang

berlaku

Governance Structure:

1. The assignment of an audit to a public accountant has

fulfilled the stipulated requirements.

Governance Process:

1. The appointment of a public accountant has been through

a mechanism regulated in policy;

2. Public accountants have conducted audits independently

and professionally.

3. The public accountant has reported the results of the audit

in accordance with the time set and submitted it to the

parties receiving the audit report.

Governance Outcome:

1. The audit by a Public Accountant always acts objectively

and independently, and is appropriate and has met the

requirements of the applicable provisions

Penerapan

Manajemen

Risiko termasuk

Pengendalian

Inter

Application of

Risk Management

including Inter

2,31 Governance Structure:

1. Bank telah memiliki struktur yang mendukung

penerapan manajemen risiko dan pengendalian

internal;

2. Bank telah memiliki kebijakan sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas-tugas Komite.

Governance Process:

1. Dewan Komisaris telah mengevaluasi dan menyetujui

kebijakan yang akan digunakan sebagai pedoman

dalam penerapan manajemen risiko maupun

pengendalian internal;

2. Mengembangkan dan membangun budaya

manajemen risiko, termasuk kesadaran risiko pada

seluruh jenjang organisasi.

Governance Outcome:

1. Penerapan fungsi manajemen risiko dan pengendalian

internal Bank telah sesuai dengan tujuan, ukuran dan

kompleksitas usaha Bank, serta risiko yang dihadapi

Bank;

2. Bank tidak melakukan aktivitas bisnis yang melampaui

kemampuan permodalannya

Governance Structure:

1. The bank has a structure that supports the implementation

of risk management and internal control;

2. The Bank has a policy as a guideline in carrying out the

duties of the Committee.

Governance Process:

1. The Board of Commissioners has evaluated and approved

policies that will be used as guidelines in the application of

risk management and internal control;

2. Develop and build a culture of risk management, including

risk awareness at all levels of the organization.

Governance Outcome:

1. The application of the risk management function and

internal control of the Bank is in accordance with the

objectives, size and complexity of the Bank's business, as

well as the risks faced by the Bank;

2. The Bank does not conduct business activities that exceed

its capital capabilities

Penyediaan

Dana Kepada

Pihak Terkait

(related party)

dan Penyediaan

Dana Besar (large

exposure)

Provision of funds

to related parties

and provision of

large exposure

2,28 Governance Structure:

1. Bank belum mengupdate kebijakan, sistem dan

prosedur tertulis untuk penyediaan dana kepada pihak

terkait dan penyediaan dana besar, namun setiap

keputusan terkait hal tersebut diputuskan melalui

rapat direksi.

Governance Process:

1. Bank telah secara berkala mengevaluasi dan

mengkinikan kebijakan, sistem, dan prosedur;

2. Proses penyediaan dana kepada pihak terkait dan large

exposure dipantau dan dikaji oleh beberapa unit kerja,

termasuk unit yang membawahi kepatuhan.

Governance Outcome:

1. Tidak terdapat pelanggaran dan pelampauan BMPK

yang menjadi acuan Bank dalam pelaksanaan kegiatan

bisnisnya.

Governance Structure:

1. The Bank has not updated written policies, systems and

procedures for the provision of funds to related parties

and the provision of large funds, but each decision related

to this matter is decided through a board of directors

meeting.

Governance Process:

1. The Bank has periodically evaluated and updated

policies, systems and procedures;

2. The process of providing funds to related parties and large

exposure is monitored and reviewed by several work units,

including the unit in charge of compliance.

Governance Outcome:

1. There is no infringement and exceeding the LLL which

is the reference of the Bank in carrying out its business

activities.

Page 220: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

220 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Rekomendasi dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian Tahun SebelumnyaBerikut adalah aspek rekomendasi aspek Dewan Komisaris dan aspek Direksi dari hasil penilaian tahun lalu:

Rekomendasi Status Tindak Lanjut AlasanAspek Dewan Komisaris - -

Aspek Direksi - -

Aspek Nilai Analisis AnalysisTransparansi

Kondisi

Keungan dan

Non Keuangan

Bank, Laporan

Pelaksanaan GCG

dan Pelaporan

Internal

Transparency of

Financial and

Non-Financial

Conditions of

the Bank, GCG

Implementation

Report

and Internal

Reporting

2,29 Governance Structure:

1. Bank belum mengupdate kebijakan dan prosedur

mengenai tata cara pelaksanaan transparansi kondisi

keuangan dan non keuangan;

2. Bank telah menyusun Laporan Pelaksanaan GCG pada

setiap semester dan akhir tahun buku dengan cakupan

sesuai ketentuan yang berlaku.

Governance Process:

1. Bank menyusun dan menyajikan laporan dengan tata

cara, jenis, dan cakupan sebagaimana diatur dalam

ketentuan Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa

Keuangan tentang Transparansi Kondisi Keuangan.

2. Bank telah menyusun Laporan Pelaksanaan GCG

dengan isi dan cakupan sekurangkurangnya sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Governance Outcome:

1. Bank telah menyampaikan informasi keuangan dan

non keuangan secara transparan kepada public melalui

homepage Bank. Cakupan informasi keuangan dan

non keuangan tersebut sangat tepat waktu, lengkap

dan akurat

Governance Structure:

1. The Bank has not updated policies and procedures

regarding procedures for implementing financial and non-

financial conditions;

2. The Bank has prepared a GCG Implementation Report in

each semester and at the end of the financial year with

coverage in accordance with applicable regulations.

Governance Process:

1. The Bank prepares and presents reports with procedures,

types and coverage as stipulated in the provisions of

Bank Indonesia and / or the Financial Services Authority

concerning Transparency of Financial Conditions.

2. The Bank has prepared a GCG Implementation Report with

the contents and coverage of its securities in accordance

with applicable regulations.

Governance Outcome:

1. The bank has submitted financial and non-financial

information transparently to the public through the Bank's

homepage. The scope of financial and non-financial

information is very timely, complete and acurat

Rencana Strategis

Bank

Bank Strategic

Plan

2,22 Governance Structure:

1. Rencana strategis Bank telah disusun dalam bentuk

Rencana Korporasi (Corporate Plan) dan Rencana

Bisnis (Business Plan) sesuai dengan Visi dan Misi Bank.

Governance process:

1. Rencana Bisnis Bank (Business Plan) disusun secara

realistis dengan memperhatikan faktor eksternal

maupun internal, prinsip kehatihatian, serta

disesuaikan dengan Visi dan Misi Bank.

2. Direksi telah mengkomunikasikan RBB dengan elemen-

elemen terkait.

3. Direksi telah melaksanakan RBB secara efektif.

Governance Outcome

1. Pencapaian kinerja tahun 2018 menunjukkan

pencapaian yang lebih baik bila dibandingkan tahun

2017. Hal ini tercermin dari kinerja keuangan dan

rasio-rasio, seperti aset, DPK, pinjaman diberikan, laba,

modal, ROA, NIM, BOPO, dan LDR. Kondisi yang terjadi

telah dikomunikasikan pencapaiannya dalam rapat-

rapat, serta fokus kepada penerapan strategi yang telah

diambil Direksi dengan arahan atau nasihat Dewan

Komisaris.

2. Kondisi realisasi bisnis telah dikomunikasikan Direksi

kepada Pemegang Saham, sehingga terjalin komunikasi

yang kondusif dan telah merumuskan beberapa

langkah untuk perbaikan secara berkesinambungan.

Governance Structure:

1. The Bank's strategic plan has been prepared in the form

of a Corporate Plan and Business Plan in accordance with

the Bank's Vision and Mission.

Governance process:

1. The Bank's Business Plan (Business Plan) is realistically

prepared by taking into account external and internal

factors, prudential principles, and adapted to the Bank's

Vision and Mission.

2. The Board of Directors has communicated the RBB with

related elements.

3. The Board of Directors has implemented the RBB

effectively.

Governance Outcome

1. Achievement of performance in 2018 shows a better

achievement compared to 2017. This is reflected in

financial performance and ratios, such as assets, deposits,

loans, earnings, capital, ROA, NIM, OEOI, and LDR. The

conditions that have occurred have been communicated

to the achievements in meetings, as well as focusing on

the implementation of strategies that have been taken

by the Board of Directors with direction or advice from the

Board of Commissioners.

2. The condition of business realization has been

communicated by the Board of Directors to Shareholders,

so that conducive communication is established and has

formulated several steps for continuous improvement.

Recommendations and Follow-Up of Previous Year Assessment ResultsFollowing are the recommended aspects of the Board of Commissioners aspects and aspects of the Board of Directors from the results of last year's assessment:

Page 221: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

221 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi, maka struktur GCG Bank Bengkulu terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu, Bank Bengkulu juga membentuk organ pendukung yang terdiri dari komite-komite di bawah Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit. Pelaksanaan fungsi pengelola GCG Bank Bengkulu terdapat di Divisi Kepatuhan membuat Self assessment dan Sekretaris Dewan Komisaris yang menyajikan Laporan.

Audit Ekstern

KomiteAudit

KomitePemantau Risiko

Komite Remunerasidan Nominasi

STAKEHOLDERS

• Pemegang saham• Pemerintah• Bank Indonesia• Kreditor• Nasabah• Karyawan• Masyarakat

Rapat UmumPemegang Saham

Dewan Komisaris

Direksi

Divisi Kepatuhan

Divisi Pengawasan

Internal

Satuan Kerja Manajemen

Risiko

Komite Kredit

Komite ALCO

Komite Remunersi

In accordance with Law Number 40 of 2007 concerning General Provisions of Article 1, the Company's Organ consists General Meeting of Shareholder (GMS), the Board of Commissioners and Directors, the Bank Bengkulu GCG structure consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Directors. In addition, Bank Bengkulu also formed a support organization consisting of committees under the Board of Commissioners, Corporate Secretary and Internal Audit. The implementation of the functions of the Bank Bengkulu GCG manager is in the Compliance Division to make a Self assessment and the Secretary of the Board of Commissioners who presents the Report.

Page 222: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

222 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Struktur Pemegang SahamAbout main shareholder and controlling shareholder structure

Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam buku laporan tahunan ini.

Wewenang, Hak, dan Tanggung Jawab Pemegang SahamBerdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Bank Bengkulu, berikut wewenang, hak dan tanggung jawab Pemegang Saham:

Pemegang saham seri A: • Mengeluarkan suara dalam rapat RUPS, • Memiliki hak khusus dalam mengajukan usul

pencalonan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, • Dapat menukarkan sahamnya dengan saham seri B, • Menerima Dividen, • Menerima sisa kekayaan hasil likuidasi yang

didahulukan dari pemegang saham seri B.

Pemegang saham seri B: - Menghadiri RUPS tetapi tidak memiliki hak suara- Mempunyai hak menerima Deviden- Mempunyai hak menerima sisa kekayaan hasil likuidasi

Information regarding the Main Shareholders and Controllers can be seen in the Company Profile Chapter in this annual report book.

Authority, Rights and Responsibilities of ShareholdersBased on the provisions of the Bank Bengkulu Articles of Association, the following are the authority, rights and responsibilities of the Shareholders:

Series A shareholders:• Issue a vote at a General Meeting of Shareholder,• Have special rights in submitting nomination proposals

for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners,

• Can exchange shares with series B shares,• Receive Dividends,• Receiving the remaining assets resulting from liquidation

prioritized from series B shareholders.Series B shareholders:- Attend the GMS but do not have voting rights- Having the right to receive dividends- Having the right to receive the remaining wealth as a

result of liquidation

Page 223: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

223 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

RUPS sebagai organ perusahaan merupakan wadah para Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting berkenaan dengan bisnis dan operasional Perseroan termasuk jumlah remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris, pembayaran dividen dan pembagian keuntungan, persetujuan tentang Laporan Tahunan, penunjukan auditor independen, perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dan pendelegasian wewenang kepada Direksi untuk menindaklanjuti pokok-pokok permasalahan yang dibahas dan disetujui oleh RUPS dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Jenis Penyelenggaran RUPSRapat Umum Pemegang Saham di Bank Bengkulu terdiri dari : 1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS

Tahunan) RUPS ini diadakan setahun sekali setelah penutupan

tahun buku yang telah diaudit oleh Akuntan Publik, dengan pembahasan antara lain mengenai : a. Laporan Tahunan, b. Usulan penggunaan Laba Bersih, c. Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS

Tahunan 2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS Luar

Biasa) RUPSLB dapat diadakan setiap waktu berdasarkan

kebutuhan untuk kepentingan Perseoran atas permintaan Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham. Direksi wajib menyelenggarakan RUPSLB sesuai permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau Pemegang Saham.

Selain RUPS yang dilakukan dengan kehadiran seluruh Organ Perseroan secara fisik, dikenal juga RUPS dimana pelaksanaannya tidak memerlukan kehadiran seluruh organ secara fisik. RUPS tersebut mempunyai kekuatan hukum yang sama.

The GMS as a corporate organ is a forum for Shareholders to make important decisions regarding the Company's business and operations including the remuneration of the Board of Directors and Board of Commissioners, dividend payments and earning sharing, approval of the Annual Report, appointment of independent auditors, amendments to the Articles of Association, and delegation of authority to the Board of Directors to follow up on the main issues discussed and approved by the GMS with regard to the provisions of the Articles of Association and the Law on Limited Liability Companies.

Types of GMS ArrangementsThe General Meeting of Shareholders at Bank Bengkulu consists of:1. Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS) This GMS is held once a year after the closing of the

financial year audited by a Public Accountant, with discussions including:

a. Annual report,b. Proposed use of Net Earning,c. Other matters that require the approval of the Annual

GMS2. Extraordinary General Meeting of Shareholders

(Extraordinary GMS) The EGMs can be held at any time based on the needs

for the interests of the Company at the request of the Board of Commissioners and / or the Shareholders. The Board of Directors must hold an EGMs in accordance with a written request from the Board of Commissioners or Shareholders.

In addition to the GMS conducted in the presence of all the Company's Organ physically, it is also known as the GMS where the implementation does not require the presence of all organs physically. The GMS has the same legal force.

Page 224: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

224 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tata Cara Penyelenggaraan RUPSTempat dan Pemanggilan RUPS1. Semua RUPS diadakan di tempat kedudukan Bank atau

di tempat Bank melakukan kegiatan usaha atau dapat juga diadakan di tempat lain asal saja masih dalam wilayah Republik Indonesia.

2. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan surat tercatat yang memakai tanda penerimaan, yang dikirimkan pada alamat yang terakhir tercatat pada buku Daftar Pemegang Saham dan disamping surat tercatat dapat juga dilakukan melalui 2 (dua) surat kabar harian, yang harus dikirim dan/atau diumumkan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum Rapat diadakan.

3. Didalam pemanggilan RUPS harus diberitahukan hari, tanggal, jam dan tempat rapat diadakan dan dengan singkat hal-hal yang hendak dibicarakan, disertai pemberitahuan bahwa bahan yang akan dibicarakan dalam rapat telah tersedia di kantor Perseroan mulai hari dilakukan pemanggilan rapat sampai dengan tanggal rapat diadakan. Panggilan RUPS Tahunan harus pula mencantumkan bahwa laporan tahunan telah tersedia di kantor Perseroan.

4. Panggilan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dilakukan oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

5. Apabila semua pemegang saham hadir atau diwakili dalam rapat, maka panggilan terlebih dahulu seperti yang dimaksud di atas tidak menjadi syarat dan di dalam rapat tersebut dapat diambil keputusan yang sah mengenai hal-hal yang dibicarakan dalam rapat.

Tata Tertib Penyelenggaraan RUPS• Rapat umum Pemegang Saham dipimpin oleh Direktur

Utama atau Komisaris Utama atas kuasa dari pemegang saham. Jika RUPS harus dipimpin oleh Direktur Utama, namun Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga RUPS dipimpin oleh salah seorang Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama. Jika semua Direktur tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris. Jika RUPS harus dipimpin oleh Komisaris Utama, namun Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh

Procedure for Organizing a GMSPlace and Calling of the GMS1. All GMS are held at the Bank's domicile or at the place

where the Bank conducts business activities or can also be held in other places as long as it is still within the territory of the Republic of Indonesia.

2. The invitation to the GMS is carried out with a registered letter using the receipt, which is sent to the last address recorded in the Register of Shareholders and in addition to the registered letter, it can also be carried out through 2 (two) daily newspapers, which must be sent and / or announced no later than 14 (fourteen) days before the Meeting is held.

3. In the summons of the GMS, the day, date, hour and place of the meeting shall be notified and briefly the matters to be discussed, together with a notification that the material to be discussed in the meeting is available at the Company's office from the day of the meeting until the date of the meeting. . The Annual GMS call must also state that the annual report is available at the Company's office.

4. Call of the GMS (General Meeting of Shareholders ) carried out by the Board of Directors and / or the Board of Commissioners.

5. If all shareholders are present or represented at the meeting, the prior call as referred to above does not become a requirement and a valid decision can be made at the meeting regarding the matters discussed at the meeting.

Rules of Organization of GMS• The General Meeting of Shareholders is chaired by the

President Director or President Commissioner at the power of the shareholders. If the GMS must be chaired by the President Director, the President Director is absent or unable to attend because for whatever reason does not need to be proven to the third party the GMS is led by one of the Directors appointed by the President Director. If all Directors are absent or unable to attend because of any reason that does not need to be proven to the third party the GMS is led by a member of the Board of Commissioners. If the GMS must be chaired by the President Commissioner, the President Commissioner is not present or unable to attend because for whatever reason does not need to be proven to a third party, the GMS is chaired by one of the Commissioners appointed

Page 225: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

225 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

salah seorang Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama. Jika semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada Pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi. Jika semua anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada Pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan diantara mereka yang hadir dalam rapat.

• Dari segala hal yang dibicarakan dan diputuskan dalam RUPS dibuat notulen atau Risalah Rapat dan sebagai pengesahannya ditandatangani oleh Ketua Rapat dan oleh salah seorang peserta rapat yang ditunjuk oleh rapat dari antara mereka yang hadir dan isinya menjadi bukti yang sah terhadap semua Pemegang Saham dan pihak ketiga.

• Penandatanganan ini tidak perlu, jika notulen atau risalah tersebut dibuat dengan Berita Acara Notaris.

• Dalam hal kuorum harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Rapat Umum Pemegang Saham dapat

dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Bank dengan hak suara yang sah kecuali apabila ditentukan lain dalam Anggaran Dasar.

b. Apabila belum mencapai kuorum, maka dapat diadakan pemanggilan rapat kedua.

c. Pemanggilan rapat kedua tersebut harus dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diadakan tidak termasuk tanggal panggilan dan tanggal rapat.

d. Rapat kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari terhitung sejak rapat pertama.

e. Rapat kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili sekurang-kurangnya 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Bank dengan hak suara yang sah.

by the President Commissioner. If all members of the Board of Commissioners are absent or unable to attend because of any reason that does not need to be proven to a third party, the GMS is chaired by a member of the Board of Directors. If all members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners are absent or unable to attend because for whatever reason does not need to be proven to a third party, the GMS is led by a person chosen by and among those present at the meeting.

• Of all matters discussed and decided at the GMS a minutes or Minutes of Meeting shall be made and as ratification signed by the Chairperson of the Meeting and by one of the meeting participants appointed by the meeting of those present and the contents being valid evidence of all Shareholders and third parties .

• This signing is not necessary, if the minutes or minutes are made with a Notary Minutes.

• In case the quorum must pay attention to the following matters:a. The General Meeting of Shareholders can be held

when attended by Shareholders representing more than ½ (one-half) of the total shares issued by the Bank with valid voting rights unless otherwise specified in the Articles of Association.

b. If you have not reached the quorum, then you can call the second meeting.

c. The calling of the second meeting must be done no later than 7 (seven) days before the meeting is held excluding the date of the call and the date of the meeting.

d. The second meeting is held at the latest 10 (ten) days and no later than 21 (twenty one) days from the first meeting.

e. The second meeting is legal and has the right to make binding decisions if attended by Shareholders representing at least 1/3 (one third) of the total shares issued by the Bank with valid voting rights.

Page 226: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

226 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

f. Dalam hal kuorum rapat kedua tidak tercapai, maka atas permohonan Bank, kuorum ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan.

• Pemegang Saham dapat diwakili oleh Pemegang Saham lain atau orang lain dengan surat kuasa.

• Ketua Rapat berhak untuk meminta agar surat kuasa untuk mewakili Pemegang Saham diperlihatkan kepadanya pada waktu rapat diadakan.

• Dalam rapat, tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara.

• Anggota Direksi, anggota Komisaris dan karyawan Bank boleh bertindak selaku kuasa dalam rapat, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam rapat tidak dihitung dalam pemungutan suara.

• Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat tertutup yang tidak ditandatangani dan mengenai hal lain secara lisan, kecuali apabila Ketua Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.

• Suara blanko atau suara yang tidak sah dianggap tidak ada dan tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat.

• Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam rapat, kecuali apabila dalam Anggaran Dasar ditentukan lain. Apabila jumlah suara yang setuju atau tidak setuju sama banyaknya, maka usul yang bersangkutan dianggap ditolak.

Penyelenggaran RUPSPada tahun 2018 Bank Bengkulu menyelenggarakan RUPS sebanyak 2 kali RUPS tahunan tanggal 14 Maret 2018 RUPS Tahun Buku 2017 dan tanggal 7 Agustus 2018 RUPS LB pemilihan Komisaris Utama dan Komisaris dan Direktur Kepatuhan. Berikut adalah tabel penyelenggaraan RUPS selama tahun 2018:

f. In the event that the second quorum is not reached, then at the request of the Bank, the quorum shall be determined by the Chairperson of the District Court whose jurisdiction covers the domicile of the Company.

• Shareholders can be represented by other Shareholders or other people with a power of attorney.

• The Chairperson of the Meeting has the right to request that the power of attorney to represent the Shareholders be shown to him at the time the meeting is held.

• In a meeting, each share gives the owner the right to issue 1 (one) vote.

• Members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners and employees of the Bank may act as power of attorney at the meeting, but the votes they issue as the power of attorney at the meeting are not counted in the voting.

• Voting on people is carried out with closed letters that are not signed and regarding other matters verbally, except if the Chairperson of the Meeting determines otherwise without any objections from the Shareholders present at the meeting.

• Blank voices or invalid votes are considered non-existent and are not counted in determining the number of votes issued at the meeting.

• All decisions are made based on deliberation to reach consensus. In the event that a decision based on deliberation for consensus is not reached, then the decision is taken by voting based on the most votes of the number of votes issued legally at the meeting, except if the Articles of Association are determined otherwise. If the number of votes that agree or disagree is the same, then the proposal in question is deemed rejected.

GMS HoldingIn 2018 Bank Bengkulu held a GMS of 2 times the annual GMS on March 14, 2018 for 2017 AGMS and 7 August 2018 for EGMS selected the President Commissioner and Commissioner and Compliance Director. The following is a table on the implementation of the GMS during 2018:

Page 227: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

227 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tanggal Pelaksanaan

RUPSKeputusan RUPS Realisasi

Alasan Keputusan RUPS yang Belum Direalisasikan

14 Maret 2018

RUPS Tahun

Buku 2017

1. RUPS sepakat dan menyetujui dalam rangka mempercepat Bank

Bengkulu masuk dalam buku 2 dan sesuai dengan progran transformasi

BPD, pembayaran laba bersih (setelah pajak) tahun buku 2017 dengan

komposisi sebagai berikut

a) Deviden 40% (empat puluh persen);

b) Cadangan umum 10% (sepuluh persen);.

c) Cadangan khusus 10% (sepuluh persen);

d) Retained earning (laba ditahan) 40% (empat puluh persen);•

2. RUPS sepakat dan menyetujui untuk Deviden yang dibagikan oleh

pemegang saham untuk disetorkan kembali kepada Bank Bengkulu sebagai

setoran modal dalam rangka mempercepat Bank Bengkulu masuk dalam

Buku 2 dan sesuai dengan progran transformasi BPD

3. RUPS sepakat dan menyetujui untuk melakukan pembayaran jasa

produksi dan Tantiem yang telah dicadangkan pada Tahun Buku 2017 dan

alokasi penggunaan dana CSR;

4. RUPS sepakat dan menyetujui memberikan kewenangan kepada Dewan

Komisaris untuk menunjuk Auditor Independen sesuai dengan ketentuan

Otoritas Jasa Keuangan guna melakukan pemeriksaan keuangan Bank

Tahun Buku 2018;

5. RUPS sepakat dan menyetujui pencadangan jasa produksi, dan CSR umtuk

Tahun Buku 2018 sama seperti tahun sebelumua yaitu Jasa Produksi

sebesar 18% dan CSR 3% sementara tantiem dinaikkan menjadi 8% dari

laba;

6. RUPS sepakat dan menyetujui dalam rangka mempercepat pemenuhan

modal inti Bank Bengkulu di tahun 2019 masuk dalam BUKU 2, agar

Pemegang Saham untuk melakan penambahan setoran modal inti diluar

deviden yang dibagikan;

7. RUPS sepakat dan menyetujui penerbitan saham Seri B yang dapat dimiliki

oleh pihak lainnya (selain pemerintah daerah) maksimal sebesar 20% dari

modal inti, dalam hal ini Pemegang Saham seri B tidak mempunuai hak

suara;

8. RUPS sepalat dam menyetujui Pengesahan SK Dewan Komisaris nomor 01

tahun 2018 tentang Prosesur Pemilihan dan Penggantian Direksi dan Dewan

Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

9. RUPS sepakat dan menyetujui dalam rangka memenuhi komitmen atas

pemeriksaan OJK, untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada dewan

komisaris perseroan untuk menetapkan remunerasi dewan komisaris dan

direksi serta fasilitas lainnua termasuk menentukan metode, mekanisme,

dan besarnya program insentif jangka panjang berbasis kinerja atas fasilitas

dan tunjangan yang diberikan kepada Anggota komisaris sebagai berikut :

a.Fasilitas ibadah keagamaan;

b. Tunjangan kesehatan'

c. Tunjamgan sandang'

d. Tunjangan uang makan.

10. RUPS sepakat dan menyetujui Mencabut keputusan kesepuluh RUPS tahun

buku 2010 tentang pembentukan Yayasan kesejahteraan dan pensiun Bank

Bengkulu;

11. RUPS sepakat dan menyetujui penamaan Gedung Bank Bengkulu

Kantor pusat, yaitu GRAHA BANK BENGKULU;

1. Sudah

dilaksanakan

2. Sudah

Dilaksanakan

3. Sudah

Dilaksanakan

4. Sudah

Dilaksanakan

5. Sudah

Dilaksanakan

6. Sudah

Dilaksanakan

7. Sudah

Dilaksanakan

8. Sudah

Dilaksanakan

9. Sudah

Dilaksanakan

10. Sudah

Dilaksanakan

11. Sudah

Dilaksanakan

Page 228: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

228 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Jenis RUPSWaktu

PelaksanaanAgenda Keputusan

RUPS LB 07 Agustus 2018 1. Konversi saham seri B yang dimiliki oleh Pemegang

Saham dari Pemerintah Daerah yaitu Pemerintah

Provinsi Bengkulu, Pemerintah Daerah Kabupaten

Rejang Lebong, Pemerintah Daerah Kabupaten

Bengkulu Utara, dan Pemerintah Daerah Kota

Bengkulu, menjadi saham seri A senilai 10.000.000,-

per lembar saham.

2. Perubahan anggaran dasar Bank Bengkulu untuk

modal dasar dan hak pemegang saham.

3. Pembahasan mengenai usulan Konsultan Keuangan

4. Usulan penetapan Komisaris Independen dan Plt.

Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu.

5. Pemberian kuasa kepada DewanKomisaris untuk

Menetapkan pejabat sementara Direktur Kepatuhan

dan pengangkatan Komisaris Utama, Komisaris

Independen dan Komisaris yang mewakili Pemegang

Saham .

6. Mengusulkan pemberhentikan dengan hormat kepada

Hajjah NENNY, SE, AK sebagai Direktur Kepatuhan

dan Drs MUHAMMAD RUSLAN RIZA, MM sebagai

Komisaris Utama mengingat sudah habis masa

kerjanya.

KEPUTUSAN PERTAMA:

1. RUPS-LB sepakat dan menyetujui untuk dilakukan

Konversi saham seri B yang dimiliki oleh Pemegang

Saham dari Pemerintah Daerah yaitu Pemerintah

Provinsi Bengkulu, Pemerintah Daerah Kabupaten

Rejang Lebong, Pemerintah Daerah Kabupaten

Bengkulu Utara, dan Pemerintah Daerah Kota

Bengkulu, menjadi saham seri A senilai 10.000.000,-

per lembar saham, dengan rincian sebagai berikut:

• Pemda Provinsi Bengkulu, dengan nominal

Rp120.368.000.000 dan saham seri B Rp

8.000.000, sehingga kekurangan konversi ke

saham seri A yaitu Rp 2.000.000,-

• Pemda Kab Rejang Lebong, dengan nominal

Rp14.172.000.000 dan saham seri B Rp2.000.000,

sehingga Kekurangan konversi ke saham seri A

Rp8.000.000,-

• Pemda Kab Bengkulu Utara, dengan nominal

Rp11.325.000.000 dan saham seri B Rp

5.000.000, sehingga kekurangan konversi ke

saham seri A Rp 5.000.000,-

• Pemda kota Bengkulu, dengan nominal Rp

11.245.000.000,- dan saham seri B Rp 5.000.000,

sehingga kekurangan konversi ke saham seri

A Rp 5.000.000,- Sehingga total keseluruhan

kekurangan konversi ke saham seri A yaitu Rp

20.000.000,-

KEPUTUSAN KEDUA:

RUPS-LB sepakat dan menyetujui untuk mengadakan

perubahan anggaran dasar Bank Bengkulu yaitu:

1. Perubahan Modal pasal 4 berbunyimodal dasar

Perseroan berjumlah Rp 1.000.000.000.000,- (satu

trilyun rupiah) terbagi atas:

a. 75% (tujuh puluh lima persen) saham seri A

sebesar Rp 750.000.000.000,- (tujuh ratus lima

puluh millar rupiah) atau 75.000 (tujuh puluh

lima ribu) lembar saham yang setiap lembarnya

bernilai Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah)

b. 25 % (dua puluh lima persen) saham seri B

sebesar Rp 250.000.000.000,- (dua ratus lima

puluh miliar rupiah) lembar saham setiap

lembarnya bernilai Rp 1.000.000,- (satu juta

rupiah).

2. Perubahan Hak Pemegang Saham Pasal 6 berbunyi:

A. Pemegang saham seri A, memiliki hak

a. menghadiri rapat umum pemegang saham;

b. Suara dalam rapat umum pemegang

saham;

c. Memiliki hak suara khusus dalam

mengajukan usul pencalonan anggota

Direksi dan anggota Dewan Komisaris

Perseroan;

Page 229: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

229 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Jenis RUPSWaktu

PelaksanaanAgenda Keputusan

d. Menerima deviden didahulukan dari

pemegang saham seri B;

e. menerima sisa kekayaan hasil likuidasi

didahulukan dari pada ' pemegang saham

seri B.

B. pemegang saham seri B memiliki hak

a. Menghadiri rapat umum pemegang saham

tetapi tidak memiliki hak suara;

c. Mempunyai hak menerima deviden;

d. Mempunyai hak menerima sisa kekayaan

hasil likuidasi.

3. Perubahan Tempat, Pemberitahuan, Panggilan dan

Pimpinan RUPS Pasal 12 Berbunyi: RUPS dipimpin

oleh Pemegang Saham Pengendali

KEPUTUSAN KETIGA:

RUPS-LB sepakat dan menyetujui serta menerima usulan

Konsultan Keuangan,yaitu:

1) Nilai issuance Rp 200-600 miliar

2) Harga saham 2Rp 3 juta — 7 juta/lembar saham

3) Lock up period 1 tahun sejak pembelian saham

4) Kebijakan dividend saham seri B,:

a) Mempertimbangkan target dividend bagi

saham seri A dan kebutuhan laba ditahan Bank

Bengkulu;

b) Menjaga return yang menarik bagi

investor,dengan target divident Yield diatas

imbal hasil (return) deposito(5-6% pertahun)

dan obligasi (8-9% pertahun

5) Rencana Penggunaan yaitu:

a) Meningkatkan penyaluran kredit dan alokasi

aktiva produktif

b) Investasi IT, pengembangan jaringan

6) pembelian saham Rp 10 miliar nama investor dapat

masuk dalam struktur pemegang saham seri B;

7) Nilai pembelian saham « Rp 10 miliar, dilakukan

melalui spesial purpose vehicle (SPV):

Page 230: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

230 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Jenis RUPSWaktu

PelaksanaanAgenda Keputusan

KEPUTUSAN KEEMPAT :

1. RUPS-LB sepakat menetapkan saudara Tuan Dr

Ridwan Nurazi, SE., M.Sc., Ak., CA menjadi Komisaris

Independen dan sekaligus menjadi Komisaris Utama

setelah mendapat persetujuan dari OJK (Otoritas

Jasa Keuangan). Dan apabila tidak mendapatkan

persetujuan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), maka

akan digantikan oleh Tuan H. Suhaidin Djais, SE

untuk mendapatkan persetujuan dari OJK (Otoritas

JasaKeuangan);

2. RUPS-LB sepakat menetapakn saudari Dr. Hj. Diana

Komena, SH., MH menjadi Komisaris Wakil Pemegang

Saham setelah mendapat persetujuan dari OJK

(Otoritas Jasa Keuangan) ;

3. RUPS-LB sepakat menetapkan saudara Heryanto,

SE menjadi Direktur Kepatuhan setelah mendapat

persetujuan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan);

KEPUTUSAN KELIMA:

RUPS-LB sepakat dan menyetujui pemberian kuasa

kepada DewanKomisaris untuk :

a. Menetapkan pejabat sementara Direktur Kepatuhan

untuk mengisi kekosongan sampai calon Direktur

Kepatuhan memperoleh persetujuan dari OJK

(Otoritas JasaKeuangan).

b. Menetapkan pengangkatan Komisaris Utama,

Komisaris Independen dan Komisaris yang mewakili

Pemegang Saham serta Direktur Kepatuhan setelah

mendapat persetujuan dari OJK (Otoritas Jasa

Keuangan). Setelah pengambilan keputusan ini,

rapat dirasakan cukup sehingga Pimpinan rapat

menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh

peserta rapat atas perhatian dan kehadirannya pada

rapat ini, menutup rapat tersebut pada pukul 12.30

WIB (duabelas tiga puluh menit) Waktu Indonesia

Barat.

Page 231: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

231 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Jenis RUPSWaktu

PelaksanaanAgenda Keputusan

KEPUTUSAN KEENAM:

RUPS-LB sepakat dan menyetujui:

1. Memberhentikan dengan hormat dan mengucapkan

terimakasih kepada saudari Hajjah NENNY, Sarjana

Ekonomi Akuntan sebagai Direktur Kepatuhan yang

akan berakhir masa jabatannya tertanggal 24-09-

2018 (dua puluh empat September tahun dua ribu

delapan belas) atas karya dan pengabdian yang telah

diberikan kepada Bank Bengkulu hingga akhir masa

jabatannya:

2. Memberhentikan dengan hormat dan mengucapkan

terimakasih kepada saudara Doktorandus

MUHAMMAD RUSLAN RIZA, Magister Management

sebagai Komisaris Utama yang akan berakhir masa

jabatannya tertanggal 24-10- 2018 (dua puluh

empat Oktober tahun dua ribu delapan belas) atas

karya dan pengabdian yang telah diberikan kepada

BankBengkulu hingga akhir masa jabatannya,

Page 232: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

232 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tindakan Pengurus Yang Memerlukan Persetujuan RUPSTindakan-tindakan Direksi dibawah ini memerlukan persetujuan RUPS yang nilai transaksinya lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, adalah sebagai berikut: 1. Mengalihkan kekayaan Perseroan; atau 2. Menjadikaan jaminan utang kekayaan Perseroan

Selain hal di atas beberapa tindakan dibawah ini memerlukan persetujuan RUPS setalah mendapatkan tanggapan tertulis dari Dewan Komisaris, yakni : 1. Melakukan penyertaan modal pada perseroan lain; 2. Mendirikan anak perusahaan; 3. Melepas penyertaan modal pada anak perusahaan; 4. Melakukan penggabungan, peleburan,

pengambilalihan, pemisahan dan pembubaran anak perusahaan;

5. Menetapkan dan mengubah logo Perseroan; 6. Membentuk yayasan, organisasi dan atau perkumpulan

baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan perseroan yang berdampak bagi Perseroan;

7. Pengusulan dan penetapan untuk menjadi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris;

Management Actions Requiring GMS Approval

The actions of the Board of Directors below require the approval of the GMS whose transaction value is more than 50% (fifty percent) of the total assets of the Company in 1 (one) transaction or more, whether or not related to each other, as follows:1. Transferring the Company's wealth; or2. Ensuring the guarantee of the Company's debt assets

In addition to the above, the following actions require the approval of the GMS after obtaining a written response from the Board of Commissioners, namely:1. Conduct capital participation in another company;2. Establish a subsidiary;3. Releasing Placement in subsidiaries;4. Conducting merger, consolidation, expropriation,

separation and dissolution of subsidiaries;5. Establish and change the Company's logo;6. Forming foundations, organizations and or associations

that are directly or indirectly related to the company that have an impact on the Company;

7. Proposal and determination to become candidates for members of the Board of Directors and Board of Commissioners;

Page 233: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

233 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Kedudukan hukum dewan komisaris dinyatakan dalam Pasal 1 angka 6 dan Pasal 108 UUPT sebagai organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus terhadap kebijaksanaan direksi dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasihat kepada direksi. Bahkan untuk perseroan yang bidang usahanya mengerahkan dana masyarakat, yang menerbitkan surat pengakuan utang, atau perseroan terbuka wajib mempunyai paling sedikit 1 orang anggota Dewan Komisaris (Pasal 108 UUPT). Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan perseroan yang mengelola dana publik.

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Bank Bengkulu melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara. Dewan Komisaris Bank Bengkulu terdiri dari Komisaris Utama dan anggota Komisaris, dimana Komisaris Utama mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh: Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi.

Persyaratan Dewan KomisarisTerdapat 3 (tiga) macam persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon anggota Komisaris Bank Bengkulu. Persyaratan tersebut adalah Persyaratan Umum, Persyaratan Khusus, dan Persyaratan lainnya. a. Persyaratan Umum: Dewan Komisaris adalah Warga Negara Indonesia yang:

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Setia dan taat kepada Negara dan Pemerintah. 3. Tidak terlibat secara langsung maupun tidak

langsung dalam kegiatan pengkhianatan kepada Negara.

4. Sehat jasmani dan rohani. 5. Tidak pernah melakukan kegiatan yang merugikan

Negara atau tindakan-tindakan yang tercela di bidang perbankan.

6. Tidak dicabut hak miliknya berdasarkan keputusan pengadilan.

The legal position of the BOCs (BOC) is stated in Article 1 number 6 and Article 108 of the Company Law as an organ of the company whose duty is to supervise in general and / or specifically to the policies of the board of directors in running the company and provide advice to directors. Even for companies whose business fields mobilize public funds, those issuing debt securities, or public companies must have at least 1 member of the BOCs (Article 108 of the Company Law). This shows the importance of supervision in the implementation of company activities that manage public funds.

The BOCs is a corporate organ that is collectively responsible for supervising and providing advice to the BOD and ensuring that the Bank Bengkulu implements GCG at all levels or levels of the organization. The position of each member of the BOCs including the President Commissioner is equal. The BOCs of Bank Bengkulu consists of the President Commissioner and members of the BOCs, where the President Commissioner coordinates the activities of the BOCs. In carrying out its duties, the BOCs is assisted by: Audit Committee, Risk Oversight Committee and Remuneration and Nomination Committee.

BOCs RequirementsThere are 3 (three) types of requirements that must be met by prospective members of the Bank Bengkulu Commissioner. These requirements are General Conditions, Special Requirements, and other Requirements.a. General requirements: The BOCs is an Indonesian citizen who:

1. Faith in the Almighty God.2. Faithful and obedient to the State and Government.3. Not involved directly or indirectly in the activities of

treason to the State.4. Physical and spiritual Soundness.5. Never carry out activities that are detrimental to the

State or actions that are disgraceful in the banking sector.

6. His property rights are not revoked based on a court decision.

Page 234: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

234 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

b. Persyaratan Khusus 1. Orang perseorangan yang cakap melakukan

perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah : • dinyatakan pailit; • menjadi anggota Direksi atau anggota

Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit; atau

• dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.

2. Lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

Menurut penilaian Bank Indonesia, yang bersangkutan memiliki kompetensi dan integritas yang baik, sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

c. Persyaratan Lainnya 1. Mayoritas anggota Dewan Komisaris dilarang

saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota dewan komisaris dan / atau anggota direksi.

2. Persyaratan lainnya secara rinci akan dituangkan dalam sebuah keputusan RUPS.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan KomisarisPengangkatan Dewan Komisaris telah melalui proses uji kemampuan dan kepatutan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik.

Pemberhentian dapat dilakukan apabila: 1. Masa jabatan berakhir. 2. Berhenti sebelum masa jabatan berakhir karena :

• Mengundurkan diri. • Meninggal dunia. • Diberhentikan karena tidak lagi memenuhi

persyaratan atau karena alasan tertentu berdasarkan perundang-undangan yang berlaku dan/atau Anggaran Dasar ini.

b. Special Requirements1. An individual who is capable of carrying out legal

actions, except within 5 (five) years prior to his appointment:• declared bankrupt;• become a member of the BOD or a member of

the BOCs found guilty of causing a Company to be declared bankrupt; or

• convicted of committing a criminal offense that is detrimental to the country's finances and / or related to the financial sector.

2. Pass the Fit and Proper Test in accordance with Bank Indonesia regulations regarding Fit and Proper Test.

According to Bank Indonesia, the concerned person has good competence and integrity, as stipulated in the applicable Bank Indonesia provisions concerning Fit and Proper Test.

c. Other Requirements1. The majority of members of the BOCs are prohibited

from having family relations with each other up to the second degree with fellow members of the board of commissioners and / or members of the BOD.

2. Other requirements in detail will be stated in a GMS decision.

Appointment and Dismissal of the BOC

The appointment of the BOCs has gone through the fit and proper test according to the applicable laws and regulations and the provisions of Good Corporate Governance. All members of the BOCs have integrity, competence and a good reputation.

Termination can be done if:1. The term of office ends.2. Stop before the term ends because:

• Resign.• Die.• Dismissed because they no longer meet the

requirements or for certain reasons based on the applicable laws and / or this Articles of Association.

Page 235: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

235 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Uji Kemampuan dan Kepatutan Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris Bank Bengkulu telah memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 27/POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan.

Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank Bengkulu telah lulus uji kemampuan dan kepatutan tanpa catatan dan telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengindikasikan bahwa setiap anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Hasil uji kemampuan dan kepatutan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel berikut :

Nama Jabatan Kompetensi Hasil Surat Persetujuan Penyelenggara Approval letter

Drs. M. Ruslan Riza, MM Komisaris Utama

Independen

Hukum dan

Manajemen

Lulus Surat Keputusan Bank

Indonesia Nomor 15/97/

GBI/DPIP/Rahasia tanggal

1 November 2013

BI Bank Indonesia

Decree Number 15/97

/ GBI / DPIP / Secret

dated 1 November

2013

Asmai Ishak, M.Bus.,Ph.D Komisaris

Independen

Manajemen Lulus Surat Otoritas Jasa

Keuangan Nomor : SR-

113/D.03/2016 tanggal 27

Juni 2016

OJK Letter of the Financial

Services Authority

Number: SR-113 /

D.03 / 2016 date June

27, 2016

Jumlah dan Komposisi Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris per 31 Desember 2018 berjumlah 2 (dua) orang dengan komposisi seluruh anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen. Oleh karena itu Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan operasional perusahaan, kecuali hal-hal yang diatur dan ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

Penugasan anggota Dewan Komisaris telah melalui proses Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu, Komisaris Independen berasal dari pihak yang independen terhadap Pemegang Saham Pengendali. Susunan Dewan Komisaris tersebut telah dicatat dalam administrasi Otoritas Jasa Keuangan.

BOC Fit and Proper Test

The members of the BOCs of Bank Bengkulu have met the requirements of fit and proper in accordance with the Regulation of the Financial Services Authority (POJK) No. 27 / POJK.03 / 2016 dated July 22, 2016 concerning Capability and Compliance Assessment for the Main Parties of Financial Service Institutions and Financial Services Authority Circular No. 32 / SEOJK.04 / 2015 dated November 17, 2015 concerning Guidelines for Corporate Governance.

All members of the BOCs of Bank Bengkulu have passed the fit and proper test without records and have received approval from Bank Indonesia or the Financial Services Authority (OJK), indicating that each member of the BOCs has integrity, competence and is relevant to his position to carry out his duties and responsibilities. The results of the BOCs' ability and appropriateness can be seen in the following table:

Amount and Composition of the BOCMembers of the BOC as of December 31, 2018 are 2 (two) people with the composition of all members of the BOC being Independent Commissioners. Therefore, the BOC is not involved in making operational decisions of companies, except those things that are regulated and stipulated in the laws and regulations.

The assignment of members of the BOC has gone through the Fit and Proper Test process in accordance with the provisions of the Financial Services Authority Regulations. In addition, Independent Commissioners are from parties who are independent of the Controlling Shareholders. The composition of the BOC has been recorded in the administration of the Financial Services Authority.

Page 236: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

236 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Nama JabatanEfektif Penunjukan

Tahun BerakhirPersetujuan BI/OJK

RUPS

Drs. M. Ruslan Riza, MM Komisaris Utama

Independen

15/97/GBI/DPIP/

Rahasia Tanggal 1

November 2013

Nomor: 38 Tanggal

27 Maret 2014

Nomor: 22 Tanggal

22 Oktober 2018

24 Okt 2018

Sampai dengan

diangkatnya salah

satu anggota Dewan

Komisaris secara

definitif

Asmai Ishak, M.Bus. Ph.D Komisaris

Independen

SR-113/

D.03/2016tanggal

27 Juni 2016

Nomor: 05 tanggal

18 April 2016

03 Juli 2020

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan KomisarisPedoman Dewan Komisaris berisikan kompilasi dari prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham dan ketentuan Anggaran Dasar yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi berikut organ kelengkapannya. Pedoman kerja & tata tertib Dewan Komisaris merupakan hasil kodifikasi dari berbagai peraturan yang berlaku bagi Bank Bengkulu dan praktik-praktik terbaik (best practices) tata kelola Bank yang baik.

Tujuan Pedoman Dewan Komisaris adalah mempermudah Dewan Komisaris dalam memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris berikut organ kelengkapannya. Untuk itu pengembangannya haruslah selalu dilakukan sesuai kebutuhan Perseroan. Perubahan-perubahan yang dilakukan harus didasarkan pada peraturan yang berlaku dan tidak melanggar ketentuan dalam Anggaran Dasar. Mengingat Pedoman Dewan Komisaris merupakan kompilasi dari prinsip-prinsip hukum korporasi, maka dalam pelaksanaannya harus tetap mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berbagai ketentuan secara rinci yang terdapat dalam Anggaran Dasar, Arahan Pemegang Saham yang ditetapkan dalam RUPS, dan berbagai ketentuan hukum lainnya tetap mengikat walaupun tidak secara spesifik

Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank Bengkulu telah lulus uji kemampuan dan kepatutan tanpa catatan dan telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengindikasikan bahwa setiap anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Hasil uji kemampuan dan kepatutan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel berikut :

All members of the BOC of Bank Bengkulu have passed the fit and proper test without records and have received approval from Bank Indonesia or the Financial Services Authority (OJK), indicating that each member of the BOC has integrity, competence and is relevant to his position to carry out his duties and responsibilities. The results of the BOC' ability and appropriateness can be seen in the following table:

BOC Guidelines and Work Rules

The BOC' guidelines contain compilations of the principles of corporate law, applicable laws and regulations, directives of Shareholders and provisions of the Articles of Association governing the working procedures of the BOC and Directors and their complete organs. The work guidelines & rules of the BOC are codified results of various regulations that apply to Bank Bengkulu and best practices of good Bank governance.

The purpose of the BOC' Guidelines is to facilitate the BOC in understanding the regulations relating to the work procedures of the BOC and their complementary organs. For this reason, the development must always be carried out according to the needs of the Company. Changes made must be based on applicable regulations and do not violate the provisions in the Articles of Association. Considering that the BOC Guidelines is a compilation of the principles of corporate law, the implementation must continue to refer to the applicable laws and regulations. The various detailed provisions contained in the Articles of Association, the Directives of Shareholders stipulated in the GMS, and various other legal provisions remain binding even though they are not specifically described in this BOC Guidelines. The principle of good faith, full responsibility and fiduciary duties,

Page 237: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

237 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

diuraikan dalam Pedoman Dewan Komisaris ini. Prinsip itikad baik, penuh tanggung jawab dan fiduciaryduties, skill and care yang inheren dengan pemegang jabatan Dewan Komisaris adalah prinsip umum yang harus tetap dihormati oleh organ Perseroan yang bertugas mengawasi dan mengurus Perseroan.

Adapun isi dari Panduan Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut : 1. Visi, Misi, Tujuan. 2. Fungsi. 3. Persyaratan & Komposisi Dewan Komisaris. 4. Etika Jabatan. 5. Tugas & Kewajiban Dewan Komisaris. 6. Hak & Wewenang Dewan Komisaris. 7. Rapat Dewan Komisaris. 8. Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris Dan Direksi. 9. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris. 10. Komite-Komite Dewan Komisaris. 11. Sekretariat Dewan Komisaris.

Tugas dan Wewenang Dewan KomisarisTugas Pokok1. Mengusulkan kepada para pemegang saham untuk

mengangkat dan memberhentikan Direksi Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham;

2. Menyetujui dan mengesahkan rencana kerja jangka pendek maupun jangka panjang yang memerlukan persetujuan Komisaris yang disusun dan diusulkan oleh Direksi Perusahaan;

3. Memberikan persetujuan kredit atas permohonan kredit yang jumlahnya diatas wewenang Direksi;

4. Melakukan rapat Komisaris dan Direksi secara berkala dan melakukan evaluasi, analisa, kewajaran atas laporan-laporan termasuk didalamnya Neraca dan Rugi Laba yang merupakan pertanggungjawaban Direksi terhadap kinerja Perusahaan;

5. Bersama-sama dengan anggota Direksi menyetujui dan mengesahkan peraturan- peraturan Perusahaan;

6. Secara berkala menghadiri rapat Direksi untuk memberikan pengarahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan Bank atas program-program yang akan dilaksanakan oleh Direksi;

7. Memutuskan dan mengesahkan besarnya deviden yang akan di bagikan kepada para Pemegang Saham setelah berakhirnya tahun buku Perusahaan dalam forum RUPS;

skill and care that is inherent with the position of the BOC is a general principle that must be respected by the Company's organs in charge of overseeing and managing the Company.

The contents of the Guidelines for Working Procedures of the BOC and the BOD include the following:1. Vision, Mission, Objectives.2. Function.3. Requirements & Composition of the BOC.4. Position Ethics.5. Duties & Obligations of the BOC.6. Rights & Authorities of the BOC.7. Meeting of the BOC.8. Employment Relationship between the BOC and BOD..9. Evaluation of the BOC' Performance.10. BOC Committees.11. Secretariat of the BOC.

Duties and Authorities of the BOCMain tasks1. Propose to shareholders to appoint and dismiss Company

Directors at the General Meeting of Shareholders ;

2. Approve and ratify short and long-term work plans that require the approval of the BOC compiled and proposed by the Company's Directors;

3. Providing credit approval for credit applications whose amount is above the authority of the BOD;

4. Conduct periodic meetings of the BOC and Directors and conduct evaluations, analyzes, and fairness of reports including the Balance Sheet and Earning and Loss which is the responsibility of the BOD for the Company's performance;

5. Together with members of the BOD approve and ratify the Company's regulations;

6. Periodically attend the BOD' meetings to provide guidance in the framework of fostering and developing the Bank for programs to be implemented by the BOD;

7. Decide and ratify the amount of dividends that will be distributed to the Shareholders after the end of the Company's book year in the GMS forum;

Page 238: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

238 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

8. Menghadiri dan memberikan tanggapan maupun pertanyaan atas rencana kerja dan anggaran yang telah disusun, baik secara gabungan maupun masing-masing Kantor Cabang dengan mengacu kepada proyeksi anggaran yang pernah disusun dalam forum Rapat Kerja;

9. Menyetujui penyesuaian skala gaji dan fasilitas serta benefit lainnya bagi anggota Direksi berdasarkan usulan dan pertimbangan Komite Renumerasi dan Nominasi;

10. Menyetujui dan mengesahkan rancangan pembagian bonus (tantiem) kepada Direksi dan seluruh karyawan dalam forum Rapat Dewan Komisaris;

11. Memimpin rapat pertanggungjawaban Direksi setelah berakhirnya masa jabatan Direksi Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham;

12. Memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara periodik guna melaporkan hasil-hasil ataupun perkembangan-perkembangan yang penting dan telah terjadi dalam Perusahaan termasuk didalamnya pemberhentian Direksi dan pengangkatan Direksi baru;

13. Memberikan pertimbangan dan saran baik diminta maupun tidak diminta kepada Gubernur Bengkulu (pemegang saham) untuk perbaikan dan pengembangan Bank;

14. Melaksanakan tugas-tugas lain sepanjang masih berada dalam ruang lingkup dan fungsi Dewan Komisaris seperti yang tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Bank, Akte Pendirian Bank serta Peraturan-Peraturan Daerah yang terkait.

Kewenangan1. Menandatangani persetujuan kredit diatas kewenangan

Direksi;2. Menetapkan jadwal pelaksanaan RUPS dan RUPSLB;3. Menyetujui gaji dan fasilitas Komisaris dan Direksi Bank;4. Menyetujui besarnya tantiem Komisaris dan Direksi;5. Mengusulkan pembagian laba atau besarnya dividend

kepada pemegang saham dalam RUPS

Tanggung Jawab1. Bertanggung jawab terhadap jalannya operasional Bank

sesuai dengan ketentuan good corporate governance;2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pengawasan

dan pengurusan Bank sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan Pemerintah;

3. Bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup Perusahaan sebagai Perusahaan Daerah dengan visi dan misi membangun daerah.

8. Attend and provide responses and questions on work plans and budgets that have been prepared, both jointly and in each of the Branch Offices by referring to the budget projections that have been prepared in the Working Meeting forum;

9. Approve the adjustment of the salary scale and other facilities and benefits for members of the BOD based on the recommendations and considerations of the Remuneration and Nomination Committee;

10. Approved and ratified the design of bonus distribution (tantiem) to the Directors and all employees in the BOC' meeting;

11. Lead the BOD' accountability meeting after the term of office of the Company Directors ends at the General Meeting of Shareholders ;

12. Leading the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMs) periodically to report on important or important results or developments in the Company including the dismissal of Directors and the appointment of new Directors;

13. Provide consideration and advice both requested and not requested to the Governor of Bengkulu (shareholders) for the improvement and development of the Bank;

14. Carrying out other duties insofar as they are within the scope and functions of the BOC as stated in the articles of association and by-laws of the Bank, the Bank's Establishment Deed and related Regional Regulations.

Authority1. Sign the loan agreement above the authority of the BOD;2. Establish a schedule for the implementation of the GMS

and EGMs;3. Approve the salaries and facilities of the Bank's

Commissioners and Directors;4. Approve the amount of tantiem for BOC and BOD;5. Propose earning sharing or the amount of dividend to

shareholders at the GMS

Responsible1. Responsible for the running of the Bank's operations

in accordance with the provisions of good corporate governance;

2. Responsible for the implementation of supervision and management of the Bank in accordance with the provisions of Bank Indonesia and the Government;

3. Responsible for the survival of the Company as a Regional Company with a vision and mission to build the region.

Page 239: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

239 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan KomisarisDewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan secara umum dan khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Dewan Komisaris juga bertugas melakukan pemantauan terhadap penerapan prinsip Tata Kelola PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

Fungsi Pengawasan dari Dewan Komisaris terwujud dalam fungsi pengawasan dimana Dewan Komisaris memberikan pengarahan dan petunjuk kepada Direksi serta memberikan nasihat kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dewan Komisaris juga harus memastikan nasihat yang diberikan kepada Direksi dijalankan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi secara berkala maupun sewaktu-waktu dan memberikan masukan kepada Direksi, dengan fokus pada Pengawasan Stratejik, Pengawasan Risiko, Pengawasan Penggunaan Modal dan Pengawasan terhadap Pelaksanaan Tata Kelola bank. • Pengawasan stratejik dengan mengarahkan

pemantauan dan mengevaluasi implementasi kebijakan stratejik.

• Pengawasan terhadap Pengelolaan Risiko dengan melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa risk appetitedan risk tolerance serta kegiatan manajemen risiko sejalan dengan tujuan bisnis dan stratejik, lingkungan operasional, pengendalian internal yang efektif, kecukupan modal dan kepatuhan pada Peraturan Bank Indonesia maupun peraturan Perundangan lainnya.

• Pengawasan terhadap penggunaan Modal Bank yaitu dengan memastikan bahwa ketentuan kecukupan Modal dilaksanakan oleh Direksi sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dan praktek Bisnis di Industri Perbankan.

• Pengawasan terhadap pelaksanaan tata kelola bank sebagai upaya untuk memastikan terselenggaranya prinsip-prinsip tata kelola bank dalam setiap kegiatan usaha Bank Bengkulu pada seluruh tingkatan organisasi Bank Bengkulu.

Implementation of the BOC' Oversight Function

The BOC carries out general and special supervisory functions in accordance with the articles of association and provides advice to the Directors in carrying out the management of PT. Bengkulu Regional Development Bank. The BOC is also tasked with monitoring the application of the principles of Governance of PT. Bengkulu Regional Development Bank.

The Supervision function of the BOC is manifested in a supervisory function where the BOC provides direction and instructions to the BOD and provides advice to the General Meeting of Shareholders (GMS). The BOC must also ensure that the advice given to the BOD is carried out in accordance with applicable laws.

The BOC in carrying out the supervisory function on the implementation of the duties and responsibilities of the BOD periodically and at any time and providing input to the BOD, with a focus on Strategic Supervision, Risk Monitoring, Supervision of Capital Use and Supervision of Bank Management Implementation.• Strategic supervision by directing monitoring and

evaluating the implementation of strategic policies.

• Monitoring of Risk Management by conducting supervision to ensure that the risk appetite and risk tolerance and risk management activities are in line with business and strategic objectives, operational environment, effective internal control, capital adequacy and compliance with Bank Indonesia Regulations and other legislation.

• Supervision of Bank Capital use by ensuring that the Capital adequacy provisions are implemented by the BOD in accordance with Bank Indonesia Regulations and Business practices in the Banking Industry.

• Supervision of the implementation of bank governance as an effort to ensure the implementation of bank governance principles in every business activity of Bank Bengkulu at all levels of the Bank Bengkulu organization.

Page 240: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

240 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Adapun implementasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris tercermin dari surat-surat Dewan Komisaris ke Direksi, antara lain sebagai berikut :

NoNomor Surat

DekomPerihal About

1 01/DK-BPD/I/2018 Persetujuan Pinjaman Fasilitas an. Adhisatya Prawira. Facility Loan Approval. Adhisatya Prawira.

2 02/DK-BPD/I/2018 Rekomendasi Pelaksanaan Lelang Pembangunan Gedung

Kantor Bank Bengkulu Cabang Curup Kabupaten Rejang

Lebong.

Recommendation for Implementation of Auction Construction

of Bank Bengkulu Office Building Curup Branch Rejang Lebong

Regency.

3 03/DK-BPD/I/2018 Tindaklanjut temuan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik

Indonesia Tahun Buku 2015, 2016, dan 2017 (Semester I).

The follow up of the findings of the Republic of Indonesia

Financial Audit Board for 2015, 2016 and 2017 (Semester I).

4 04/DK-BPD/I/2018 Persetujuan Pinjaman Fasilitas an. Ahmad Noviar. Facility Loan Approval. Ahmad Noviar.

5 05/DK-BPD/I/2018 Persetujuan Pinjaman Fasilitas an. Roby Wijaya Facility Loan Approval. Roby Wijaya

6 06/DK-BPD/I/2018 Evaluasi Tingkat Kesehatan Bank Semester II (Periode Juli –

Desember 2017).

Evaluation of Semester II Bank Soundness Level (July -

December 2017 Period).

7 07/DK-BPD/II/2018 Laporan Profil Risiko Triwulan IV 2017. 4th Quarter 2017 Risk Profile Report.

8 07.1/DK-BPD/II/2018 Rekrutmen Pegawai Pro Hire Tahun 2018. Recruitment of Pro Hire Employees in 2018.

9 08/DK-BPD/II/2018 Persetujuan SOP Program Kontrak Bhakti. Approval of SOP for Bhakti Contract Program.

10 09/DK-BPD/II/2018 Penyampaian Rencana Bisnis Bank PT. Bank Bengkulu. Submission of the Bank's Business Plan PT. Bank Bengkulu.

11 10/DK-BPD/II/2018 Pendapat Dewan Komisaris tentang Pelaksanaan Rencana

Bisnis PT. Bank Bengkulu Semester II Tahun 2017.

The opinion of the Board of Commissioners regarding the

Implementation of the Business Plan of PT. Bank Bengkulu

Semester II of 2017.

12 11/DK-BPD/III/2018 Persetujuan Pinjaman Fasilitas an. Harmidi. Facility Loan Approval. Harmidi.

13 12/DK-BPD/III/2018 Tindaklanjut Temuan SKAI Semester II Tahun 2017. Follow-up of 2017 Second Semester SKAI Findings.

14 13/DK-BPD/III/2018 Persetujuan Pengadaan Sewa Mobil Dinas Jabatan untuk

Pengurus (BOD/BOC).

Approval of Procurement of Rental Office for Car Managers (BOD

/ BOC).

15 14/DK-BPD/III/2018 Persetujuan Pinjaman Fasilitas an. Zulkarnain. Facility Loan Approval. Zulkarnain.

16 15/DK-BPD/III/2018 SOP Tata Kelola Bank Bengkulu Tahun 2018. SOP for Bank Bengkulu Governance in 2018.

17 16/DK-BPD/III/2018 Persetujuan Kerja sama dengan Perum Jamkrindo tentang

Kredit Konstruksi dan Pengadaan Barang/Jasa.

Cooperation Agreement with Perum Jamkrindo regarding

Construction and Procurement of Goods / Services Loans.

18 17/DK-BPD/III/2018 Persetujuan Kerja sama dengan Perum Jamkrindo tentang

Kredit Umum.

Cooperation Agreement with Perum Jamkrindo about General

Loans.

19 18/DK-BPD/III/2018 Persetujuan Piagam Audit Internal Bank Bengkulu. Approval of the Bank Bengkulu Internal Audit Charter.

20 19/DK-BPD/III/2018 Penyusunan Standar Operasional Prosedur Assesment test

disemua tingkatan jabatan dan rekruitmen pegawai.

Preparation of Standard Operating Procedure Assessment tests

at all levels of positions and employee recruitment.

21 20/DK-BPD/III/2018 Persetujuan Pengangkatan Pemimpin Divisi Pengawasan

Intern.

Appointment Approval of the Head of the Internal Control

Division.

22 21/DK-BPD/III/2018 Persetujuan Pembayaran Jasa Produksi Tahun Buku 2017. Approval for Payment for Production Services for the 2017

Financial Year.

23 23/DK-BPD/III/2018 Persetujuan Pembagian Laba Tahun Buku 2017. Approval for 2017 Earning Sharing.

24 24/DK-BPD/III/2018 Persetujuan Kerjasama Penjaminan Kredit Guna Usaha

dengan PT Jamkrindo.

Agreement on Cooperation for Guarantee of Business Use Credit

with PT Jamkrindo.

25 25/DK-BPD/III/2018 Laporan Tindaklanjut Temuan OJK untuk posisi pemeriksaan

per 30 Mei 2017.

Follow-up Report of OJK Findings for inspection positions as of

30 May 2017.

26 26/DK-BPD/III/2018 Laporan Tindaklanjut Temuan OJK untuk pemeriksaan

Khusus IT dn Treasury per 30 September 2017.

OJK Findings Follow-Up Report for Special Examination of IT

and Treasury as of 30 September 2017.

27 28/DK-BPD/IV/2018 Persetujuan Pembayaran Apresiasi HUT Bank Bengkulu ke-47

Tahun 2018.

Approval of Payment for the Appreciation of the 47th Bank

Bengkulu Anniversary in 2018.

28 29/DK-BPD/IV/2018 Persetujuan Perpanjangan Perjanjian Kerjasama Jasa Layanan

Core Banking System Bank Bengkulu.

Approval of Extension of the Bank Bengkulu Core Banking

System Service Cooperation Agreement.

29 30/DK-BPD/IV/2018 Persetujuan Hapus Buku Gedung Lama Cabang Curup. Approval of Removing the Curup Branch Old Building Book.

30 31/DK-BPD/V/2018 Kebijakan Pinalti untuk pelunasan kredit sebelum jatuh

tempo.

Penalty policy for repayment of credit before maturity.

31 32/DK-BPD/V/2018 Laporan Profil Risiko Triwulan I 2018. 2018 First Quarter Risk Profile Report.

32 34/DK-BPD/V/2018 Laporan Evaluasi Pelaksanaan Jasa Akuntan Publik Tahun

Buku 2017.

Evaluation Report for 2017 Public Accountant Services

Implementation.

The implementation of the duties and responsibilities of the BOC is reflected in the letters of the BOC to the BOD, including the following:

Page 241: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

241 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

NoNomor Surat

DekomPerihal About

33 35/DK-BPD/VI/2018 Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Risiko Bank

Bengkulu.

Appointment of Members of the Bank Bengkulu Risk Oversight

Committee.

34 35.1/DK-BPD/VI/2018 Evaluasi Draft BPP Prosedur Penilaian Profil Risiko Bank

Bengkulu.

BPP Draft Evaluation Procedure for Bank Bengkulu Risk Profile

Assessment.

35 36/DK-BPD/V/2018 Pencalonan Direktur Kepatuhan. Nomination of Compliance Director.

36 37/DK-BPD/VI/2018 Persetujuan Kerjasama Penjaminan Aset Bank dengan PT.

Jasaraharja Putera.

Agreement on Collateral Assurance of Banks with PT.

Jasaraharja Putera.

37 38/DK-BPD/VI/2018 Persetujuan Kerjasama Penjaminan Aset Bank dengan PT.

Askrindo.

Agreement on Collateral Assurance of Banks with PT. Askrindo.

38 39/DK-BPD/VI/2018 Persetujuan Revisi RKAT 2018 dan RBB 2018-2020. Approval of Revision of 2018 and RBB RKAT 201-2020.

39 41/DK-BPD/VI/2018 Persetujuan Kerjasama Penjaminan Kredit Guna Usaha

dengan PT. Askrida.

Cooperation Agreement for Guarantee of Business Use Credit

with PT. Askrida.

40 43/DK-BPD/VII/2018 Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi. Establishment of the Remuneration and Nomination

Committee.

41 44/DK-BPD/VII/2018 Permintaan Calon Komisaris Wakil Pemegang Saham PT. Bank

Bengkulu.

Request for Prospective Commissioners of Shareholders of PT.

Bank Bengkulu.

42 44.1/DK-BPD/VII/2018 Persiapan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-

LB).

Preparation of Extraordinary General Meeting of Shareholders

(AGM-LB).

43 45/DK-BPD/VII/2018 Persetujuan lelang inventaris kendaraan kelompok II. Approval of auction of vehicle inventory for group II.

44 46/DK-BPD/VII/2018 Persetujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan

Bank Bengkulu Prioritas.

Approval of Bank Bengkulu Priority Service Standard Procedure

(SOP).

45 50/DK-BPD/VII/2018 Pengangkatan Anggota Komite Audit Bank Bengkulu. Appointment of Bank Bengkulu Audit Committee Members.

46 51/DK-BPD/VIII/2018 Rekomendasi Calon Komisaris Independen, Komisaris Wakil

Pemegang Saham dan Direktur Kepatuhan PT. Bank Bengkulu.

Recommendation for Candidates for Independent

Commissioners, Commissioners of Deputy Shareholders and

Compliance Director of PT. Bank Bengkulu.

47 53/DK-BPD/VIII/2018 Laporan Profil Risiko Triwulan II Tahun 2018. Second Quarter 2018 Risk Profile Report.

48 54/DK-BPD/VIII/2018 Evaluasi Tingkat Kesehatan Bank Semester I (Januari-Juni)

Tahun 2018.

Evaluation of Semester I Bank Soundness (January-June) in

2018.

49 55/DK-BPD/VIII/2018 Pendapat Dewan Komisaris tentang Pelaksanaan Rencana

Bisnis PT. Bank Bengkulu.

The opinion of the Board of Commissioners regarding the

Implementation of the Business Plan of PT. Bank Bengkulu.

50 56/DK-BPD/VIII/2018 Kredit sindikasi an. PT. Indah Kiat Pulp dan Paper. Syndicated loans PT. Indah Kiat Pulp and Paper.

51 58/DK-BPD/VIII/2018 Evaluasi Kinerja Divisi Pengawasan Intern Semester I Tahun

2018.

Evaluation of the Performance of the Internal Supervision

Division of the First Semester of 2018.

52 60/DK-BPD/IX/2018 Rekruitmen Pegawai. Employee Recruitment.

53 61/DK-BPD/IX/2018 Persetujuan Hapus Buku Barang Inventaris Bernilai Rp 1,-. Approval of Delete Book Inventory Items with Value of Rp. 1, -.

54 63/DK-BPD/IX/2018 Jatuh Tempo Masa Jabatan Direktur Kepatuhan PT. Bank

Bengkulu.

Term of Office of Compliance Director of PT. Bank Bengkulu.

55 66/DK-BPD/IX/2018 RBB Tahun 2019-2021 RBB Year 2019-2021

56 72/DK-BPD/X/2018 Mitigasi Risiko Likuiditas. Liquidity Risk Mitigation.

57 74/DK-BPD/X/2018 Jatuh Tempo Masa Jabatan Komisaris Utama Independen PT.

Bank Bengkulu.

Term of Office of the Independent Commissioner of PT. Bank

Bengkulu.

58 75/DK-BPD/X/2018 Persetujuan lelang inventaris kendaraan kelompok II (roda 4)

dan kelompok I (roda 2) Bank Bengkulu Rp 1,-

Approval of auction of vehicle inventory group II (wheel 4) and

group I (wheel 2) Bank Bengkulu Rp. 1, -

59 76/DK-BPD/X/2018 Rekruitmen Pegawai. Employee Recruitment.

60 77/DK-BPD/XI/2018 Laporan Profil Risiko Triwulan III Tahun 2018. Quarter III Risk Profile Report 2018.

61 79/DK-BPD/XI/2018 Persetujuan RBB Tahun 2019-2020 dan RKAT 2019. RBB Approval for 2019-2020 and RKAT 2019.

62 80/DK-BPD/XII/2018 Tindaklanjut Temuan SKAI semester I Tahun 2018. Follow-up of SKAI Findings in semester I of 2018.

63 82/DK-BPD/XI/2018 Progres Report Implementasi PSAK 71. Implementation Report Progress of PSAK 71.

64 83/DK-BPD/XII/2018 Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Pemeriksaan

Laporan Keuangan Tahun Buku 2018.

Appointment of Public Accountant Office for Audit of Financial

Statements for Book Year 2018.

65 85/DK-BPD/XII/2018 Persetujuan Kerjasama Optimalisasi Aset UMKM dengan

Perum Jamkrindo.

Approval of Cooperation in Optimizing MSME Assets with Perum

Jamkrindo.

Page 242: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

242 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Program Pengenalan Dewan Komisaris BaruDengan latar belakang Anggota Komisaris yang berasal dari berbagai pihak yang mewakili Pemegang Saham, maka keberadaan Program Orientasi sangat penting untuk dilaksanakan. Hal ini karena antar Anggota Komisaris tidak saling mengenal dan/atau belum pernah bekerja dalam satu tim sebelumnya. Program orientasi yang diberikan dapat berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke fasilitas Perseroan. Program orientasi dapat juga berupa program lain yang disesuaikan dengan kebutuhan. Prosedur Program Orientasi meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Program Orientasi mengenai PT. Bank Bengkulu wajib

diberikan kepada Anggota Dewan Komisaris yang baru pertama menjabat di Perseroan.

2. Tanggungjawab pelaksanaan Program Orientasi ada pada Komisaris Utama. Jika Komisaris Utama berhalangan maka tanggung jawab pelaksanaan program orientasi berada pada Direktur Utama.

3. Materi yang diberikan pada Program Orientasi meliputi hal-hal sebagai berikut: • Gambaran mengenai PT. Bank Bengkulu berkaitan

dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah strategis lainnya.

• Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance oleh PT. Bank Bengkulu.

• Tanggung jawab hukum Anggota Dewan Komisaris. • Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan

yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal serta tugas dan peran Komite Audit dan Komite-komite lain yang dibentuk oleh Dewan Komisaris.

• Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.

• Team building. Dalam kegiatan ini menyertakan seluruh Anggota Dewan Komisaris, baik yang baru menjabat maupun yang pernah menjabat sebelumnya dengan tujuan mewujudkan kekompakan dan kerjasama tim sebagai Komisaris.

Program Orientasi yang diberikan dapat berupa presentasi, pertemuan atau kunjungan ke fasilitas Perseroan, perkenalan dengan para Pimpinan Divisi, Kelompok, Unit dan Pegawai-pegawai di Perseroan serta program lainnya.

Pada tahun 2018, tidak terjadi perubahan Susunan Dewan Komisaris, sehingga tidak ada program pengenalan untuk komisaris baru .

Recognition Program for New BOCWith the background of the Commissioners who come from various parties who represent the Shareholders, the existence of the Orientation Program is very important to be carried out. This is because between Commissioners do not know each other and / or have never worked in a team before. The orientation program provided can be in the form of presentations, meetings, visits to the Company's facilities. Orientation programs can also be other programs that are tailored to your needs.

The Orientation Program procedure includes the following:1. Orientation Program regarding PT. Bank Bengkulu must

be given to members of the BOC who have first served in the Company.

2. The responsibility for implementing the Orientation Program is with the President Commissioner. If the President Commissioner is absent, the responsibility for implementing the orientation program is with the President Director.

3. The material provided in the Orientation Program includes the following:• Overview of PT. Bank Bengkulu deals with objectives,

nature, scope of activities, financial and operating performance, strategies, short-term and long-term business plans, competitive positions, risks and various other strategic issues.

• Implementation of the principles of Good Corporate Governance by PT. Bank Bengkulu.

• Legal responsibility of the BOC.• Descriptions relating to delegated authority, internal

and external audits, internal control systems and policies and the duties and roles of the Audit Committee and other Committees established by the BOC.

• A description of the duties and responsibilities of the BOC and Directors.

• Team building. In this activity included all members of the BOC, both new and previously held with the aim of realizing cohesiveness and teamwork as Commissioners.

The Orientation Program provided can be in the form of presentations, meetings or visits to the Company's facilities, introductions to Division Managers, Groups, Units and Employees in the Company and other programs.

In 2018, there was no change in the composition of the BOC, so there was no introduction program for new commissioners.

Page 243: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

243 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Program Pelatihan atau Pengembangan Kompetensi Dewan KomisarisSeiring dengan perkembangan bisnis Bank, Dewan Komisaris juga berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan keterampilan melalui program pelatihan dan pengembangan yang dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Program pelatihan ini juga dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan syarat keberlanjutan dalam penilaian kemampuan dan kepatutan anggota Dewan Komisaris.

Program pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diikuti oleh Dewan Komisaris dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan, sub bab Pendidikan/Pelatihan yang diikuti oleh Dewan Komisaris.

Penilaian Kinerja Dewan KomisarisSebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, maka penilaian kinerja Dewan Komisaris senantiasa dilakukan secara periodik oleh beberapa lembaga independen diantaranya : 1. Penilaian Kinerja Para Pemegang Saham melalui Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan; 2. Penilaian Kinerja melalui audit kinerja oleh Otoritas

Jasa Keuangan (OJK); 3. Penilaian Kinerja melalui audit kinerja oleh Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK); 4. Penilaian Kinerja melalui audit kinerja oleh Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Untuk penilaian sendiri (self assessment) Kinerja Dewan Komisaris Bank secara independen dilakukan oleh Divisi Kepatuhan guna melengkapi laporkan penilaian sendiri (Self Assessment) pelaksanaan tata kelola Bank yang baik (GCG) sesuai periode penilaian Tingkat Kesehatan Bank dalam 1 (satu) tahun terakhir yang mengacu kepada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13 /SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

Bank menilai pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris sebagai berikut :

BOC Competency Training or Development ProgramIn line with the development of the Bank's business, the BOC is also committed to continually improving competence and skills through training and development programs that are carried out at least once a year. This training program is also intended to fulfill the conditions for sustainability requirements in assessing the ability and propriety of members of the BOC.

The training and competency development programs that are followed by the BOC can be seen in the Chapter of the Company Profile, the Education / Training sub-chapter followed by the BOC.

Performance Assessment of the BOCAs part of implementing good corporate governance, the assessment of the performance of the BOC is always carried out periodically by several independent institutions including:1. Performance Evaluation of Shareholders through the

annual General Meeting of Shareholders (GMS);2. Performance Assessment through a performance audit

by the Financial Services Authority (OJK);3. Performance Assessment through a performance audit

by the Supreme Audit Agency (BPK);4. Performance Assessment through a performance audit

by the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP).

For a self assessment of the Bank's BOC performance independently carried out by the Compliance Division in order to complete the report on the implementation of good bank governance (GCG) according to the assessment period of the Bank's Soundness in the last 1 (one) year that refers to the Financial Services Authority Circular Letter Number 13 / SEOJK.03/2017 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks.

The Bank assesses the implementation of the Duties and Responsibilities of the BOC as follows:

Tabel Penilaian Kinerja Dewan KomisarisTable of Board of Commissioners Performance Assessment

No Komponen GCG Nilai BobotPerolehan

NilaiGCG Component

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Dewan Komisaris;

1.18 10% 0,118 Implementation of duties and responsibilities of

the Board of Commissioners;

Page 244: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

244 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Hal ini disimpulkan bahwa : • Pengarahan atau nasihat dari Dewan Komisaris telah

dibahas dalam rapat dan dituangkan dalam risalah rapat;

• Hasil rapat menjadi salah satu acuan Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, dengan tetap berpedoman pada GCG serta target dan pencapaian yang telah ditetapkan dalam RBB;

• Menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan atau dituangkan dalam risalah rapat dan dimonitor secara berkesinambungan.

Pengungkapan kebijakan self assessment atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris.

Penilaian atas Kinerja Masing-masing Komite yang Berada Dibawah Dewan Komisaris dan Dasar PenilaiannyaKomite pendukung Dewan Komisaris Bank Bengkulu terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi.

Penilaian Kinerja terhadap Komite Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam Piagam Komite, Program Kerja Komite dan hasil Self Assessment tata kelola bank.

Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota Komite merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Dewan Komisaris untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali anggota Komite yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Komite.

This is concluded that:• Briefing or advice from the Board of Commissioners has

been discussed in the meeting and set out in minutes of the meeting;

• The results of the meeting become one of the Directors' references in carrying out their duties and responsibilities, while still adhering to GCG and the targets and achievements set out in the RBB;

• Follow up on recommendations submitted or contained in minutes of meetings and monitored continuously.

The disclosure of self-assessment policy on the performance of the Board of Commissioners is carried out not only to fulfill the transparency aspect as a form of accountability for the implementation of its duties, but also to provide confidence especially to shareholders or investors for efforts that need to be carried out in improving the performance of the Board of Commissioners.

Performance Assessment of Each Committee Under the Board of Commissioners and the Basics of the AssessmentThe supporting committee of the Bank Bengkulu BOC consists of the Audit Committee, the Risk Oversight Committee and the Remuneration and Nomination Committee.

Performance Evaluation of the Committees of the BOC is determined based on the duties of the obligations listed in the Committee Charter, Committee Work Program and bank governance Self Assessment results.

The results of evaluating the performance of each Committee Member are one of the basic considerations for the BOC to dismiss and / or reappoint the members of the Committee concerned. The results of the performance evaluation are a means of evaluating and increasing the effectiveness of the Committee.

Page 245: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

245 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Komisaris Independen dan Independensi Dewan KomisarisIndependent Commissioner and Independence of the Board of Commissioners

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dijelaskan bahwa Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lain dan/atau pemegang saham pengendali, atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuan yang bersangkutan untuk bertindak independen, sedangkan Pihak Independen adalah pihak di luar Bank yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham pengendali, atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuan yang bersangkutan untuk bertindak independen.

Keberadaan Dewan Komisaris Independen dimaksudkan untuk dapat mendorong terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang lebih obyektif dan menempatkan kewajaran (fairness) dan kesetaraan di antara berbagai kepentingan termasuk kepentingan pemegang saham dan stakeholder lainnya. Selaku Komisaris Independen harus dapat terlepas dari benturan kepentingan (conflict of interest). Dalam rangka mendukung pelaksanaan tata kelola Bank yang baik, pemegang saham dalam RUPS menetapkan Komisaris Independen dengan jumlah dan persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan guna menjalankan tugas pengawasan terhadap bank dan kelompok usaha bank yang tidak melakukan kegiatan usaha bank. Selain itu dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum disebutkan bahwa Komisaris Independen adalah anggota Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga dengan anggota Komisaris lainnya, Direksi dan atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

The Independent Commissioner is a member of the BOC who does not have a financial relationship. Based on the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, it is explained that Independent Commissioners are members of the BOC who do not have financial relations , management, share ownership and / or family relations with members of the BOD, other members of the BOC and / or controlling shareholders, or relationships with Banks that can affect the ability of the concerned person to act independently, while the Independent Party is a party outside the Bank that does not have financial, management, share ownership and / or family relations relations with members of the BOD, members of the BOC and / or controlling shareholders, or relationships with the Bank that can affect the ability of the person concerned to act independently.

The existence of the Independent BOC is intended to be able to encourage the creation of a more objective climate and work environment and place fairness and equality among various interests including the interests of shareholders and other stakeholders. As an Independent Commissioner, they must be able to escape conflict of interest. In order to support the implementation of good Bank governance, shareholders at the GMS determine the Independent Commissioner with the number and requirements as stipulated in the legislation to carry out the supervisory duties of banks and business groups of banks that do not conduct bank business activities. In addition, in the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks it is stated that Independent Commissioners are members of the BOC who do not have financial, management, share ownership and / or family relationships with other Commissioners, Directors and or controlling shareholders or other relationships that can affect their ability to act independently.

Page 246: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

246 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Kriteria Penentuan Komisaris Independen

Kriteria anggota Dewan Komisaris yang juga merupakan Komisaris Independen antara lain adalah sebagai berikut : 1. Komisaris Independen paling sedikit berjumlah 50%

(lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris

2. Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan saham, hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen;

3. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya;

4. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;

5. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau Perusahaan Publik;

6. Memenuhi persyaratan Komisaris Independen sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku;

7. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik.

8. Komisaris Non Independen dapat beralih menjadi Komisaris Independen setelah memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen.

9. Komisaris Non Independen yang akan beralih menjadi Komisaris Independen sebagaimana dimaksud di atas wajib menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat 6 (enam) bulan.

10. Peralihan dari Komisaris Non Independen menjadi Komisaris Independen wajib memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.

Determination Criteria for Independent CommissionersCriteria for members of the BOC who are also Independent Commissioners are as follows:1. The Independent Commissioners shall at least 50% (fifty

percent) of the total members of the BOC.

2. Members of the BOC who do not have a financial relationship, management relationship, share ownership relationship, family relationship with other members of the BOC, Directors and / or Controlling Shareholders or relations with the Bank, which can affect their ability to act independently;

3. Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of the Issuer or Public Company within the last 6 (six) months, except for reappointment as an Independent Commissioner of Issuer or Public Company in the following period ;

4. Do not have shares directly or indirectly with the Issuer or Public Company;

5. Has no Affiliation with the Issuer or Public Company, members of the BOC, members of the BOD, or the major shareholders of the Issuer or Public Company;

6. Meet the requirements of the Independent Commissioner as stipulated in the applicable regulations;

7. Does not have a business relationship directly or indirectly related to the business activities of the Issuer or Public Company.

8. Non-Independent Commissioners may switch to become Independent Commissioners after fulfilling the requirements as Independent Commissioners.

9. Non-Independent Commissioners who will switch to Independent Commissioners as referred to above must undergo a cooling off period of at least 6 (six) months.

10. Transitions from Non-Independent Commissioners to Independent Commissioners must obtain the approval of the Financial Services Authority.

Page 247: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

247 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

11. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sebagai Komisaris Independen dalam hal :• Rapat anggota Dewan Komisaris menilai bahwa

Komisaris Independen tetap dapat bertindak independen; dan

• Komisaris Independen menyatakan dalam RUPS mengenai independensi yang bersangkutan.

12. Pernyataan independensi Komisaris Independen sebagaimana dimaksud diatas wajib diungkapkan dalam laporan pelaksanaan tata kelola

Pernyataan Komisaris IndependenMasing-masing anggota Komisaris Independen telah membuat Surat Pernyataan Independen yang memuat bahwa masing-masing anggota Komisaris Independen tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuan nya untuk bertindak Independen sebagaimana diatur dalam ketentuan Pelaksanaan Tata Kelola bagi Bank Umum.

Apabila dikemudian hari, ditemukan bahwa salah satu Komisaris Independen memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubunga keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak Independen, maka yang bersangkutan bersedia melepaskan jabatan Komisaris Independennya dan bersedia untuk diganti, dan selanjutnya pernyataan ini disampaikan kepada OJK.

Anggota Komisaris IndependenKomisaris Independen Bank Bengkulu sampai dengan 31 Desember 2018 adalah berjumlah 2. Komisaris Independen Bank Bengkulu dijabat oleh Drs. Ruslan Riza, MM dan Drs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.D

11. Independent Commissioners who have served for 2 (two) consecutive terms of office can be reappointed in the following period as Independent Commissioners in terms of:• Meetings of members of the BOC assess that

Independent Commissioners can still act independently; and

• Independent Commissioners stated at the GMS regarding the independence of the parties concerned.

12. The statement of the independence of the Independent Commissioner as referred to above must be disclosed in the report on the implementation of governance

Statement of Independent CommissionerEach member of the Independent Commissioner has made an Independent Statement which states that each member of the Independent Commissioner does not have financial relations, management relations, share ownership and / or family relations with other members of the BOC, Directors and / or Controlling Shareholders or relationships with the Bank, which can affect its ability to act independently as stipulated in the provisions of Governance Implementation for Commercial Banks.

If in the future, it is found that one of the Independent Commissioners has a financial relationship, management relationship, share ownership and / or family relationship with other members of the BOC, Directors and / or Controlling Shareholders or a relationship with the Bank, which may affect their ability to act independently, then the person concerned is willing to give up the position of his Independent Commissioner and is willing to be replaced, and then this statement is submitted to the OJK.

Independent CommissionerBank Bengkulu Independent Commissioners until December 31, 2018 are 2. Independent Commissioners of Bank Bengkulu held by Drs. Ruslan Riza, MM and Drs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.D

Page 248: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

248 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Aspek Independensi Drs. Ruslan Riza, MM Drs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.D Independence Aspect

Tidak memiliki hubungan afiliasi

dengan Direktur dan/atau anggota

Dewan Komisaris lain di Bank Bengkulu

Has no affiliation with the Director and

/ or other members of the Board of

Commissioners at the Bank Bengkulu

Tidak menjabat sebagai Direksi di

Perusahaan yang terafiliasi dengan Bank

Bengkulu

Not serving as a Board of Directors in a

Company affiliated with Bank Bengkulu

Tidak bekerja pada lembaga

pemerintahan dalam kurun waktu tiga

tahun terakhir

Not working for government institutions in

the past three years

Tidak bekerja di Bank Bengkulu atau

afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun

terakhir

Not working at Bank Bengkulu or its

affiliates in the past three years

Tidak mempunyai keterkaitan finansial,

baik langsung maupun tidak langsung

dengan Bank Bengkulu atau perusahaan

lain yang menyediakan jasa dan produk

kepada Bank Bengkulu dan afiliasinya

Does not have financial linkages, directly

or indirectly with the Bank Bengkulu or

other companies that provide services and

products to Bank Bengkulu and its affiliates

Bebas dari kepentingan dan aktivitas

bisnis atau hubungan lain yang dapat

menghalangi atau mengganggu

kemampuan Dewan Komisaris untuk

bertindak atau berpikir secara bebas di

lingkup Bank Bengkulu

Free from interests and business activities

or other relationships that can hinder or

interfere with the ability of the Board of

Commissioners to act or think freely within

the scope of the Bank Bengkulu

Pernyataan Independensi Anggota Komisaris Independen

Independence Statement of Independent Commissioner Members

Page 249: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

249 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

DireksiBoard of Director

Direksi merupakan organ perusahaan yang secara langsung bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Direksi bertanggung jawab terhadap struktur pengendalian internal Perusahaan, penerapan manajemen risiko dan praktik-praktik akuntansi dan pembukuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mengawasi pelaksanaan audit internal serta melakukan tindak lanjut yang diperlukan sesuai dengan arahan Dewan Komisaris. Direksi bertanggung jawab kepada RUPS yang merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Persyaratan DireksiBerdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27 /POJK.03/2016 tentang penilaian kemampuan dan kepatutan bagi pihak utama lembaga jasa keuangan pasal 4, 5, 6, 9 dan 10 dan SE OJK Nomor : 39/SEOJK.03/2016 tentang penilaian kemampuan dan kepatutan bagi calon pemegang saham penegndali, calon anggota direksi dan calon anggota dewan Komisaris Bank, bahwa Anggota Direksi wajib memenuhi persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi keuangan, yang terdiri dari Persyaratan Umum, Persyaratan Khusus dan Persyaratan lainnya.a. Persyaratan Umum:

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Setia dan taat kepada Negara dan Pemerintah. 3. Tidak terlibat secara langsung maupun tidak

langsung dalam kegiatan pengkhianatan kepada Negara.

4. Sehat jasmani dan rohani. 5. Tidak pernah melakukan kegiatan yang merugikan

Negara atau tindakan-tindakan yang tercela di bidang perbankan.

6. Tidak dicabut hak miliknya berdasarkan keputusan pengadilan.

b. Persyaratan Khusus1. Orang perseorangan yang cakap melakukan

perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah : a. dinyatakan pailit; b. menjadi anggota Direksi atau anggota

Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit; atau

The Board of Directors (BOD) is a corporate organ that is directly responsible for the management of the Company as stipulated in the Articles of Association of the Company. The BOD is responsible for the Company's internal control structure, the application of risk management and accounting and accounting practices of the Company in accordance with applicable regulations, oversees the implementation of internal audits and conducts necessary follow up in accordance with the direction of the BOC. The BOD is responsible to the GMS which is the realization of the accountability of the management of the company in accordance with the principles of Good Corporate Governance.Requirements for DirectorsBased on the Financial Services Authority Regulation Number 27 /POJK.03/2016 concerning appropriateness and appropriateness for the main parties of financial service institutions, articles 4, 5, 6, 9 and 10, OJK SE Number: 39 / SEOJK.03 / 2016 concerning capability assessment and propriety for prospective shareholders, prospective members of the board of directors and prospective members of the BOC, that Members of the BOD must meet the requirements of integrity, competence and financial reputation, which consist of General Requirements, Special Requirements and other Requirements.a. General requirements:

1. Faith in God Almighty.2. Faithful and obedient to the State and Government.3. Not involved directly or indirectly in the activities of

treason to the State.4. Physical and spiritual Soundness.5. Never carry out activities that are detrimental to the

State or actions that are disgraceful in the banking sector.

6. His property rights are not revoked based on a court decision.

b. Special Requirements1. An individual who is capable of carrying out legal

actions, except within 5 (five) years prior to his appointment:a. declared bankrupt;b. become a member of the BOD or a member of

the BOC found guilty of causing a Company to be declared bankrupt; or

Page 250: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

250 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

c. dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.

2. Lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

Menurut penilaian Bank Indonesia, yang bersangkutan memiliki kompetensi dan integritas yang baik, sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

c. Persyaratan Lainnya1. Antara sesama anggota Direksi (mayoritas anggota

Direksi dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau anggota dewan Komisaris – surat edaran otoritas jasa keuangan Nomor 39 /SEOJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham Pengendali, Calon Anggota Direksi, Dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank atau

2. Antara anggota Direksi dengan anggota dewan Komisaris tidak boleh ada hubungan keluarga sampai derajat 3 (ketiga), baik menurut garis lurus maupun garis ke samping termasuk menantu dan ipar.

3. Rincian dari persyaratan lainnya tersebut akan dituangkan dalam sebuah keputusan RUPS.

Uji Kemampuan dan Kepatutan DireksiDi dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/23/PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 Tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 39 /SEOJK.03/2016 tentang penilaian kemampuan dan kepatutan bagi calon pemegang saham pengendali, calon anggota Direksi, dan calon anggota Dewan Komisaris bank diatur bahwa :1. Calon anggota Direksi wajib memperoleh persetujuan

dari Otoritas Jasa Keuangan sebelum menjalankan tindakan, tugas dan fungsinya sebagai anggota Direksi yaitu bertindak mewakili Bank dalam membuat keputusan yang secara hukum mengikat Bank dan/atau mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kondisi keuangan Bank;

c. convicted of committing a criminal offense that is detrimental to the country's finances and / or related to the financial sector.

2. Pass the Fit and Proper Test in accordance with Bank Indonesia regulations regarding Fit and Proper Test.

According to Bank Indonesia, the concerned person has good competence and integrity, as stipulated in the applicable Bank Indonesia provisions concerning Fit and Proper Test.

c. Other Requirements1. Between fellow members of the BOD (the majority

of members of the BOD are prohibited from having family relations up to the second degree with fellow members of the BOD and / or members of the BOC - Circular of financial services authority Number 39 /SEOJK.03/2016 concerning Capability and Compliance Assessment for Prospective Shareholders Controllers, Prospective Members of the BOD, and Prospective Members of the BOC of the Bank or

2. Between members of the BOD and members of the BOC there must be no family relationship up to the third (third) degree, either in a straight line or side line including son-in-law and brother-in-law.

3. Details of the other requirements will be stated in a GMS decision.

BOD Fit and Proper TestIn Bank Indonesia Regulation Number 12/23 / PBI / 2010 concerning Fit and Proper Test and Financial Services Authority Regulation Number 27 / POJK.03 / 2016 concerning Capability and Compliance Assessment for Main Parties of Financial Service Institutions Circular The Financial Services Authority number 39 / SEOJK.03/2016 concerning fit and proper test for prospective controlling shareholders, prospective members of the BOD, and prospective members of the bank's BOC is regulated that:1. Prospective members of the BOD must obtain approval

from the Financial Services Authority before carrying out their actions, duties and functions as members of the BOD, namely acting on behalf of the Bank in making decisions that legally bind the Bank and / or make important decisions that affect the Bank's financial condition;

Page 251: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

251 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

2. Calon anggota Direksi yang belum memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, dilarang melakukan tindakan, tugas dan fungsi sebagai anggota Direksi, Bank walaupun telah mendapat persetujuan dan diangkat oleh RUPS;

3. Permohonan untuk memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan diajukan oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan disertai dokumen-dokumen yang dipersyaratkan sesuai ketentuan Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku;

4. Pelaksanaan penilaian kemampuan dan kepatutan calon Direksi Bank dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuan Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku;

5. Otoritas Jasa Keuangan menghentikan penilaian kemampuan dan kepatutan calon Direksi Bank apabila calon tersebut menjalani : • proses hukum; • proses penilaian kemampuan dan kepatutan;dan/

atau • proses penilaian kembali karena terdapat indikasi

permasalahan integritas, kelayakan keuangan, reputasi keuangan, dan/atau kompetensi.

• Penghentian tersebut diberitahukan secara tertulis kepada Bank.

6. Calon Direksi yang dihentikan penilaian kemampuan dan kepatutannya oleh Otoritas Jasa Keuangan, dapat dicalonkan kembali kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk menjadi Direksi apabila yang bersangkutan telah selesai menjalani proses sebagaimana dimaksud angka 5 di atas.

7. Pemberitahuan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas hasil uji kemampuan dan kepatutan secara tertulis kepada Bank dalam bentuk penetapan disetujui atau tidak disetujui.

8. Berdasarkan hal tersebut seluruh anggota Direksi Bank Bengkulu telah lulus fit and proper test tanpa catatan dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan, yang mengindikasikan bahwa setiap anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.

Nama JabatanTabel Status Kemampuan dan Kepatutan Direksi Tahun

BerakhirPersetujuan OJK RUPSH. Agusalim, SE, ME Direktur Utama Surat OJK No. SR-11/D.03/2017

tanggal 27 Juni 2016

Nomor: 05 tanggal 18 April 2016 2020

Ir. Eksir, MM Direktur Pemasaran Surat OJK No. Kep 30/D.03/2017 Nomor : 05 tanggal 5 Des 2016 2021

Joni Haryanto Direktur Umum Surat OJK No. Kep-29/D.03/2017 Nomor : 05 tanggal 5 Des 2016 2021

Hj. Nenny, SE.,Akt Direktur Kepatuhan Surat OJK No. SR-143/D.03/2014

tanggal 25 Agustus 2014

Nomor: 38 tanggal 27 Maret

2014

2018*

* selesai masa jabatannya sampai dengan bulan september 2018 * His term of office ends in September 2018

2. Prospective members of the BOD who have not obtained the approval of the Financial Services Authority, are prohibited from taking actions, duties and functions as members of the BOD, even though they have been approved and appointed by the GMS;

3. Requests to obtain approval from the Financial Services Authority are submitted by the Bank to the Financial Services Authority accompanied by the required documents in accordance with applicable Bank Indonesia regulations and / or the Financial Services Authority;

4. The assessment of the capability and appropriateness of the Bank's BOD is carried out by the Financial Services Authority in accordance with applicable Bank Indonesia regulations and / or the Financial Services Authority;

5. The Financial Services Authority stops assessing the ability and appropriateness of prospective Bank Directors if the candidate underwent:• legal proceedings;• the process of appraisal of fit and proper, and / or• the revaluation process because there are indications

of problems of integrity, financial feasibility, financial reputation, and / or competence.

• Termination is notified in writing to the Bank.

6. Candidates for the BOD who are terminated by their assessment of their ability and appropriateness by the Financial Services Authority, can be re-nominated to the Financial Services Authority to become a BOD if the relevant party has completed the process as referred to in number 5 above.

7. Notification by the Financial Services Authority of the results of a written test of ability and propriety to the Bank in the form of approval is approved or not approved.

8. Based on this, all members of the BOD of Bank Bengkulu have passed a fit and proper test without records and have been approved by the Financial Services Authority, which indicates that each member of the Board of Directors has adequate integrity, competence and financial reputation.

Page 252: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

252 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Pengangkatan dan Pemberhentian DireksiPengangkatan Direksi Bank Bengkulu setelah memenuhi ketentuan uji kemampuan dan kepatutan dari Bank Indonesia atau OJK dan ketentuan GCG yang membuktikan anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dilakukan melalui RUPS. Penggantian dan dewan direksi telah mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

Jabatan anggota Direksi berakhir, apabila : 1. Masa jabatan berakhir. 2. Berhenti sebelum masa jabatan berakhir karena :

• Mengundurkan diri. • Meninggal dunia. • Diberhentikan karena tidak lagi memenuhi

persyaratan atau karena alasan tertentu berdasarkan perundang-undangan yang berlaku dan/atau Anggaran Dasar ini.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, diatur bahwa Bank wajib memiliki anggota Direksi dengan jumlah paling sedikit 3 (tiga) orang. Seluruh anggota Direksi wajib berdomisili di Indonesia dan wajib dipimpin oleh Presiden Direktur atau Direktur Utama.

Untuk periode Desember 2018 Direksi Bank Bengkulu berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 2 (dua) orang Direktur. Sementara Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan (Direktur Kepatuhan) habis masa kerja pada bulan september 2018 Seluruh anggota Direksi berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Bank Bengkulu.

Tabel Jumlah dan Komposisi DireksiTable of Amount and Composition of Directors

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan PeriodeH. Agusalim, SE, ME Direktur Utama Bengkulu Surat OJK No. SR-111/D.03/2017

tanggal 27 Juni 2016

Periode 1

Ir. Eksir, MM Direktur Pemasaran Bengkulu Surat OJK No. Kep-30/D.03/2017 Periode 1

Joni Haryanto Direktur Umum Bengkulu Surat OJK No. Kep-29/D.03/2017 Periode 1

Hj. Nenny, SE.,Akt Direktur Kepatuhan Bengkulu Surat OJK No. SR-143/D.03/2014

tanggal 25 Agustus 2014

Periode 1

Appointment and Dismissal of BODAppointment of the BOD of Bank Bengkulu after fulfilling the requirements of fit and proper test from Bank Indonesia or OJK and the provisions of GCG that prove members of the BOD have good integrity, competence and reputation. Appointment and dismissal of the BOD is conducted through the GMS. The replacement and appointment of the members of the BOD has taken into account the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee.

The position of members of the BOD ends, if:1. The term of office ends.2. Stop before the term ends because:

• Resign.• Die.• Dismissed because they no longer meet the

requirements or for certain reasons based on the applicable laws and / or this Articles of Association.

In accordance with the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, it is stipulated that Banks must have members of the BOD of at least 3 (three) people. All members of the BOD must domicile in Indonesia and must be led by the President Director or President Director.

For the December 2018 period, the BOD of Bank Bengkulu numbered 3 (three) people consisting of 1 (one) President Director and 2 (two) Directors. Meanwhile the Director in charge of the compliance function (Compliance Director) expired in September 2018 All members of the BOD domiciled in the working area of the Bank Bengkulu Head Office.

Page 253: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

253 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Jumlah dan komposisi anggota Direksi tersebut diatas telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, antara lain: 1. Jumlah anggota Direksi Bank Bengkulu sebanyak 4

(empat) orang (memenuhi ketentuan);2. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia;3. Penggantian dan/atau pengangkatan Direksi telah

memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi, serta memperoleh persetujuan dari RUPS;

4. Seluruh anggota Direksi memiliki pengalaman lebih dari 5 (lima) tahun di bidang operasional perbankan sebagai pejabat eksekutif bank;

5. Tidak terdapat kuasa umum dari anggota Direksi kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi;

6. Tidak ada anggota Direksi, baik secara sendiri ataupun bersama-sama, memiliki saham melebihi dari 25% (dua puluh lima persen) dari modal disetor pada suatu Perusahaan lain.

7. Tidak menggunakan penasehat perorangan dan/atau jasa professional sebagai konsultan, kecuali untuk proyek tertentu yang memerlukan jasa konsultan dan untuk keperluan konsultan hukum.

8. Memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.

9. Telah lulus Fit & Proper Test dan telah memperoleh Surat Persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja DireksiSecara lebih rinci, Pedoman dan tata tertib kerja Direksi diatur dalam Manual Board yang mengatur tentang Panduan dan Pedoman kerja & tata tertib Direksi berisikan kompilasi dari prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham dan ketentuan Anggaran Dasar yang mengatur tata kerja Komisaris dan Direksi berikut organ kelengkapannya. Pedoman kerja & tata tertib Direksi merupakan hasil kodifikasi dari berbagai peraturan yang berlaku bagi Bank Bengkulu dan praktik-praktik terbaik (best practices) tata kelola Bank yang baik.

Pedoman kerja & tata tertib Direksi bertujuan untuk mempermudah Direksi dalam memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan Direksi. Pengkinian manual haruslah selalu dilakukan sesuai kebutuhan Perseroan. Perubahan-perubahan yang dilakukan harus didasarkan pada peraturan yang berlaku dan tidak melanggar

The number and composition of the members of the BOD mentioned above have complied with the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, including:1. The number of members of the BOD of Bank Bengkulu is

4 (four) people (fulfilling the conditions);2. All members of the BOD reside in Indonesia;3. The replacement and / or appointment of the BOD

has taken into account the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee, and obtained approval from the GMS;

4. All members of the BOD have more than 5 (five) years of experience in the field of banking operations as bank executive officers;

5. There is no general power from the members of the BOD to other parties resulting in the transfer of duties and functions of the BOD;

6. There are no members of the BOD, either individually or jointly, owning shares in excess of 25% (twenty five percent) of paid-in capital in another company.

7. Do not use individual advisors and / or professional services as consultants, except for certain projects that require consultant services and for the purposes of legal consultants.

8. Have adequate integrity, competence and financial reputation.

9. Has passed the Fit & Proper Test and has obtained an Approval Letter from the Financial Services Authority.

BOD Charter and Code of ConductIn more detail, the BOD Guidelines and work rules are regulated in the Board Manual governing the Guidelines and the BOD' work & order guidelines contain compilations of the principles of corporate law, applicable laws and regulations, directives of Shareholders and provisions of the Articles of Association governing the working procedures of the Commissioners and Directors along with their complete organs. The work guidelines & rules of the BOD are the codification of various regulations that apply to Bank Bengkulu and best practices of good Bank governance.

The work guidelines & rules of the BOD aim to facilitate the BOD in understanding the regulations related to the BOD. Manual updating must always be carried out according to the needs of the Company. Changes made must be based on applicable regulations and do not violate the provisions in the Articles of Association and based on the agreement of the

Page 254: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

254 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

ketentuan dalam Anggaran Dasar serta berdasarkan kesepakatan Dewan Komisaris dengan Direksi. Mengingat pedoman Direksi merupakan kompilasi dari prinsip-prinsip hukum korporasi, maka dalam pelaksanaannya harus tetap mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berbagai ketentuan secara rinci yang terdapat dalam Anggaran Dasar, arahan Pemegang Saham yang ditetapkan dalam RUPS, dan berbagai ketentuan hukum lainnya tetap mengikat walaupun tidak secara spesifik diuraikan dalam Pedoman Direksi ini. Prinsip itikad baik, penuh tanggung jawab dan fiduciary duties, skill and care yang inheren dengan pemegang jabatan Direksi adalah prinsip umum yang harus tetap dihormati oleh organ Perseroan yang bertugas mengawasi dan mengurus Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab DireksiPembagian tugas, tanggung jawab dan kewenangan Direksi sesuai Anggaran Dasar Bank Bengkulu adalah sebagai berikut :

1. Direktur UtamaTugas Pokok1. Merumuskan, merencanakan dan menyusun target-

target yang merupakan Goal Setting Direksi baik kuantitatif maupun kualitatif yang menjadi acuan dari seluruh Unit Kerja didalam menyusun Business Plan dan Corporate Plan;

2. Memimpin, menggerakkan, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan tugas dari seluruh anggota Direksi dan pejabat dibawah supervisinya dalam rangka mencapai Goal Setting, Rencana Kerja dan Anggaran yang telah ditetapkan;

3. Memimpin dan melaksanakan Rapat Direksi secara berkala untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja Perusahaan dari target-target kuantitatif maupun target-target kualitatif;

4. Mengkoordinir, mereview dan memastikan inventarisasi kelengkapan seluruh aturan dan ketentuan intern Perusahaan dalam bentuk BPP dan SOP sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas, kegiatan dan operasional Bank;

5. Merumuskan dan memutuskan kebijakan-kebijakan Perusahaan yang terkait dengan bidang SDM, IT, Akuntansi, Treasury, Perkreditan, Usaha Syariah dalam bentuk Surat Keputusan Direksi;

6. Mengurus dan mengelola kegiatan Bank sehari-hari;7. Mengurus dan mengelola kekayaan Bank dengan

berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip kehati-hatian berbasis

BOC with the Directors. Considering that the BOD guidelines are a compilation of the principles of corporate law, the implementation must always refer to the applicable laws and regulations.

The various detailed provisions contained in the Articles of Association, the direction of the Shareholders stipulated in the GMS, and various other legal provisions remain binding even though they are not specifically described in this BOD Guidelines. The principle of good faith, full responsibility and fiduciary duties, skill and care that is inherent with the position of director of the BOD is a general principle that must be respected by the Company's organs in charge of overseeing and managing the Company.

Duties and Responsibilities of the BODThe division of duties, responsibilities and authorities of the BOD in accordance with Bank Bengkulu's Articles of Association are as follows:

1. President DirectorMain tasks1. Formulate, plan and prepare targets which are the Goal

Setting of Directors both quantitatively and qualitatively which are the references of all Work Units in preparing Business Plans and Corporate Plans;

2. Leading, mobilizing, directing and supervising the implementation of duties of all members of the BOD and officials under their supervision in order to achieve the Goal Setting, Work Plan and Budget that have been set;

3. Leading and implementing BOD meetings periodically to measure and evaluate the Company's performance from quantitative targets and qualitative targets;

4. Coordinate, review and ensure an inventory of all the Company's internal rules and regulations in the form of BPP and SOP as a reference in the implementation of duties, activities and operations of the Bank;

5. Formulate and decide on Company policies related to the fields of HR, IT, Accounting, Treasury, Credit, Sharia Business in the form of Directors' Decree;

6. Manage and manage Bank activities daily;7. Managing and managing the Bank's assets by referring

to the applicable laws and regulations, prudential principles based on Asset Liability Management and Risk

Page 255: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

255 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Asset Liability Management dan Risk Management;8. Menerima, memeriksa, menandatangani dan

menyampaikan laporan Neraca dan Rugi Laba kepada Dewan Komisaris, Bank Indonesia dan Instansi Pemerintah terkait;

9. Berdasarkan pertimbangan Dewan Komisaris dan persetujuan Gubernur Bengkulu dengan berpedoman kepada Peraturan perundang-undangan yang berlaku dapat melaksanakan hal-hal sebagai berikut:a. Membuka Kantor Cabang, Kantor Cabang

Pembantu dan Kantor Kas dalam lingkungan wilayah satuan Republik Indonesia.

b. Mengeluarkan surat-surat Obligasi .c. Membeli, menjual atau dengan cara lain

mendapatkan atau melepaskan hak atas barang inventaris milik Bank sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

d. Meminjam dan meminjamkan uang lebih dari 10 % dari modal sendiri yang telah disetor beserta cadangan.

e. Mengikat Bank sebagai penanggung jawab/penjamin kewajiban pihak ketiga .

f. Menggadai barang-barang milik Bank.10. Mewakili Bank didalam dan di luar Pengadilan baik

secara langsung atau tidak langsung dengan menunjuk kuasa Direksi;

11. Membawa misi pengenalan perusahaan, Corporate Image, budaya kerja kepada umum dengan melakukan fungsi Humas atau Public Relation baik langsung maupun tidak langsung;

12. Melibatkan diri dalam keanggotaan ataupun kepengurusan kelompok kerja BPD – SI BMPD ataupun organisasi atau asosiasi perbankan pada tingkat nasional dan regional;

13. Memimpin rapat ALCO, Credit Committee Tingkat Direksi dan berbagai Committee lainnya dalam rangka untuk membantu Direksi didalam mengambil keputusan;

14. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi bahwa tindakan dan keputusan yang dibuat oleh para pejabat Bank (Pejabat Eksekutif dan Pejabat Senior) serta para pegawai dibawahnya telah sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang digariskan oleh Direksi;

15. Mengawasi dan mengelola hubungan Bank koresponden, transaksi antar Bank, pembiayaan bersama dengan Bank lain;

16. Menandatangani seluruh Surat-Surat Berharga, pemindah bukuan, dokumen, deal slip, Surat Perintah Bayar dan dokumen penting perusahaan lainnya baik sendiri ataupun bersama dengan Direksi serta pejabat yang telah diberikan wewenang;

Management;8. Receiving, checking, signing and submitting the Balance

Sheet and Earning and Loss reports to the BOC, Bank Indonesia and related Government Agencies;

9. Based on the consideration of the BOC and the approval of the Governor of Bengkulu by referring to the applicable laws and regulations, it can carry out the following matters:a. Branch Offices, Sub-Branch Offices and Cash Offices

in the territory of the Republic of Indonesia.

b. Issued Bonds.c. Buy, sell or in other ways obtain or release rights to

inventory items belonging to the Bank in accordance with established procedures.

d. Borrowing and lending more than 10% of the capital that has been deposited with reserves.

e. Binding the Bank as the person in charge / guarantor of third party obligations.

f. Pawn for goods belonging to the Bank.10. Representing the Bank inside and outside the Court

either directly or indirectly by appointing the authority of the BOD;

11. Bringing company introduction mission, Corporate Image, work culture to the public by carrying out the function of Public Relations or Public Relations both directly and indirectly;

12. Get involved in membership or management of the BPD - SI BMPD working group or banking organizations or associations at the national and regional levels;

13. Lead the ALCO meeting, the Credit Committee at the BOD and various other Committees in order to assist the Directors in making decisions;

14. Oversee, examine and evaluate that actions and decisions made by Bank officials (Executive Officers and Senior Officials) and employees below them are in accordance with the provisions and policies outlined by the BOD;

15. Supervise and manage correspondent bank relations, interbank transactions, joint financing with other banks;

16. Sign all Securities, transfer, documents, deal slips, Pay Warrants and other important documents of the company either alone or jointly with the Directors and officials who have been authorized;

Page 256: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

256 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

17. Menandatangani surat-surat keputusan penting, penetapan skala gaji, pengangkatan, promosi, penempatan dan pemberhentian/Pemutusan Hubungan Kerja, secara sendiri ataupun bersama dengan anggota Direksi lainnya;

18. Membina hubungan yang baik dengan para pejabat di lingkungan Bank Indonesia, Departement Keuangan dan Pemerintah Daerah untuk menjaga agar terciptanya hubungan konsultatif yang harmonis;

19. Melakukan tugas-tugas intern lainnya berupa penandatanganan penunjukan kuasa Bank dalam hal diperlukan kuasa Bank untuk berurusan dengan pihak ketiga;

20. Memberikan penghargaan kepada para karyawan yang layak memperoleh penghargaan, terkait dengan masa kerja atau prestasi luar biasa lainnya;

21. Memberikan persetujuan dan menandatangani struktur organisasi perusahaan untuk diberlakukan baik secara intern maupun kepada pihak luar;

22. Menandatangani laporan-laporan operasi Bank kepada Bank Indonesia ataupun Departemen Keuangan;

23. Mengendalikan dan mengawasi tugas-tugas pemberian approval kredit, pengelolaan sumber daya manusia, pengawasan, treasury dan perencanaan Bank serta pendanaan Bank;

24. Melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawab yang dibebankan oleh pemegang saham dari suatu periode ke periode lainnya, sebagaimana diamanatkan dalam RUPS;

25. Melaksanakan tugas-tugas lain sebagaimana yang digariskan dalam anggaran dasar ataupun tugas-tugas lainnya yang ditentukan dalam Rapat Dewan Komisaris.

Kewenangan1. Menandatangani persetujuan kredit diatas kewenangan

Direktur Pemasaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

2. Menandatangani persetujuan biaya yang terkait dengan investasi ataupun biaya rutin sesuai dengan kewenangannya;

3. Menandatangani transaksi Pasar Uang antar Bank, jual beli Surat-Surat Berharga diatas kewenangan Direktur Pemasaran;

4. Menandatangani surat-surat Keputusan terkait dengan kegiatan operasional Bank ataupun non operasional;

5. Menandatangani laporan-laporan yang dibuat oleh Bank yang mengharuskan tanda tangan Direktur Utama;

17. Sign the important decree, stipulation of salary scale, appointment, promotion, placement and dismissal / termination of employment, alone or jointly with other members of the BOD;

18. Establish good relations with officials within the Bank Indonesia, Ministry of Finance and Regional Governments to maintain harmonious consultative relations;

19. Carrying out other internal duties in the form of signing the appointment of the Bank's authority in the event that the Bank's power is required to deal with third parties;

20. Give awards to employees who deserve an award, related to years of service or other extraordinary achievements;

21. Give approval and sign the company's organizational structure to be applied both internally and to external parties;

22. Sign the Bank's operational reports to Bank Indonesia or the Ministry of Finance;

23. Control and supervise the tasks of granting credit approval, human resource management, supervision, treasury and bank planning as well as bank funding;

24. Carry out all duties and responsibilities charged by shareholders from one period to another, as mandated in the GMS;

25. Carry out other duties as outlined in the articles of association or other duties specified in the BOC' Meeting.

Authority1. Sign the loan agreement above the authority of the

Marketing Director in accordance with applicable regulations;

2. Sign the approval of costs related to investment or routine costs in accordance with their authority;

3. Signing Money Market transactions between Banks, buying and selling Securities above the authority of the Marketing Director;

4. Sign the Decree related to the Bank's operational activities or non-operational activities;

5. Sign the reports made by the Bank which require the signature of the President Director;

Page 257: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

257 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

6. Menandatangani Surat Kuasa Direksi untuk kepentingan pengikatan kredit, kewenangan Pemimpin Cabang ataupun mewakili Direksi didalam maupun diluar pengadilan.

Tanggung Jawab1. Bertanggung jawab terhadap pencapaian business

plan, rencana kerja dan anggaran Bank yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris;

2. Bertanggung jawab atas realisasi visi dan misi jangka panjang Bank dalam periode tertentu secara bertahap;

3. Bertanggung jawab atas pengelolaan Bank dengan leadership style yang mampu menggerakkan seluruh pegawai menuju pencapaian sasaran bersama dengan menganut prinsip good corporate governance;

4. Bertanggung jawab atas terciptanya budaya kerja Perusahaan yang menghargai prestasi tinggi dan kompetisi secara sehat dalam mencapai jenjang karir bagi setiap Pegawai;

5. Bertanggung jawab atas realisasi pola jalur karir yang terbuka bagi setiap Pegawai melalui sistem kepangkatan yang melekat pada setiap pegawai;

6. Bertanggung jawab atas realisasi dan tercapainya Bank Bengkulu sebagai institusi terbesar di wilayah kerja dengan tingkat kesehatan yang sangat baik;

7. Bertanggung jawab atas realisasi dan tercapainya kesejahteraan karyawan dalam hubungan yang searah dengan perkembangan Bank;

8. Bertanggung jawab di dalam menjaga rahasia Bank.

2. Direktur KepatuhanTugas Pokok1. Merumuskan, merancang dan menyusun serta

melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Direktorat Kepatuhan untuk suatu periode tertentu dikaitkan dengan Business Plan dari Direktorat di lingkungan Bank;

2. Memimpin, menggerakkan, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan tugas dari seluruh Pemimpin Divisi dan pejabat dibawah supervisinya dalam rangka mencapai Rencana Kerja yang telah ditetapkan di Direktorat Kepatuhan;

3. Memimpin dan melaksanakan Rapat Direktorat Kepatuhan secara berkala untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja pejabat dan pelaksana Direktorat Kepatuhan atas rencana kerja dan anggaran Direktorat Kepatuhan;

6. Sign the BOD' Power of Attorney for the interest of binding credit, the authority of the Branch Manager or representing the BOD inside or outside the court.

Responsible1. Responsible for achieving the Bank's business plan, work

plan and budget that has been approved by the BOC;

2. Responsible for the realization of the Bank's long-term vision and mission in a certain period in stages;

3. Responsible for the management of the Bank with a leadership style that is able to move all employees towards achieving common goals by adhering to the principles of good corporate governance;

4. Responsible for the creation of a corporate work culture that respects high achievement and competition in a soundness manner in achieving career paths for every employee;

5. Responsible for the realization of career path patterns that are open to every employee through a system of rank attached to each employee;

6. Responsible for the realization and achievement of the Bank Bengkuluas the largest institution in the working area with a very good level of Soundness;

7. Responsible for the realization and achievement of employee welfare in relationships that are in line with the development of the Bank;

8. Responsible for maintaining Bank secrets.

2. Compliance DirectorMain tasks1. Formulate, design and compile and implement the Work

Plan and Budget of the Compliance Directorate for a certain period associated with the Business Plan of the Directorate within the Bank;

2. Leading, mobilizing, directing and supervising the implementation of duties of all Division Leaders and officials under its supervision in order to achieve the Work Plan that has been set in the Compliance Directorate;

3. Lead and carry out the Compliance Directorate Meeting regularly to measure and evaluate the performance of officials and executives of the Compliance Directorate on the Compliance Directorate's work plan and budget;

Page 258: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

258 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

4. Mereview dan memastikan inventarisasi kelengkapan seluruh aturan dan ketentuan intern Perusahaan dalam bentuk BPP dan SOP sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas, kegiatan di Direktorat Umum, dan Direktorat Pemasaran Bank;

5. Mengevaluasi, menguji dan menganalisa seluruh aturan dan ketentuan intern Perusahaan dalam bentuk BPP dan SOP dalam rangka pelaksanaan uji kepatuhan dan pengendalian management risiko di Direktorat Umum, dan Direktorat Pemasaran Bank;

6. Membantu Direktur Utama dalam mengurus dan mengelola kekayaan Bank dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip kehati-hatian berbasis Asset Liability Management dan Risk Management dalam rangka pengendalian risiko dan tingkat kepatuhan kepada Peraturan Bank Indonesia;

7. Mengevaluasi, melakukan pengujian kelayakan dan analisa risiko dari kebijakan dan keputusan Direksi dalam melaksanakan hal-hal sebagai berikut:a. Membuka Kantor Cabang, Kantor Cabang

Pembantu dan Kantor Kas dalam lingkungan wilayah satuan Republik Indonesia;

b. Mengeluarkan surat-surat Obligasi c. Membeli, menjual atau dengan cara lain

mendapatkan atau melepaskan hak atas barang inventaris milik Bank sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

d. Meminjam dan meminjamkan uang lebih dari 10 % dari modal sendiri yang telah disetor beserta cadangan

f. Mengikat Bank sebagai penanggung jawab/penjamin kewajiban pihak ketiga

g. Menggadaikan barang-barang milik Bank8. Melibatkan diri dalam keanggotaan ataupun

kepengurusan kelompok kerja BPD – SI BMPD ataupun organisasi atau asosiasi perbankan pada tingkat nasional dan regional dalam forum Direktur Kepatuhan;

9. Menguji, menganalisa dan mengevaluasi bahwa tindakan dan keputusan yang dibuat oleh para pejabat Bank (Pejabat Eksekutif dan Pejabat Senior) serta para pegawai dibawah Direktorat umum dan Direktorat Pemasaran telah sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang digariskan dalam ketentuan terkait Kepatuhan & Manajemen Risiko;

10. Membina hubungan yang baik dengan para pejabat di lingkungan Bank Indonesia, Departement Keuangan dan Pemerintah Daerah untuk menjaga agar terciptanya hubungan konsultatif yang harmonis;

4. Reviewing and ensuring an inventory of all the Company's internal rules and regulations in the form of BPP and SOP as a reference in the implementation of tasks, activities in the General Affair Directorate, and the Bank's Marketing Directorate;

5. Evaluating, testing and analyzing all internal rules and regulations of the Company in the form of BPP and SOP in the framework of implementing risk management compliance and control tests in the General Affair Directorate, and the Bank Marketing Directorate;

6. Assist the President Director in managing and managing the Bank's assets by referring to the applicable laws and regulations, Asset Liability Management and Risk Management prudential principles in the context of risk control and the level of compliance with Bank Indonesia Regulations;

7. Evaluate, conduct feasibility tests and risk analysis of the policies and decisions of the BOD in carrying out the following matters:a. Opening Branch Offices, Sub-Branch Offices and Cash

Offices in the environment of the unit territory of the Republic of Indonesia;

b. Issued Bondsc. Buy, sell or in other ways obtain or release rights to

inventory items belonging to the Bank in accordance with established procedures

d. Borrowing and lending more than 10% of the capital that has been deposited with reserves

f. Binding the Bank as the person in charge / guarantor of third party obligations

g. Mortgage the Bank's belongings8. Engage in membership or management of the BPD -

SI BMPD working group or banking organizations or associations at the national and regional level in the Compliance Director forum;

9. Test, analyze and evaluate that the actions and decisions made by Bank officials (Executive Officers and Senior Officials) and employees under the General Affair Directorate and Marketing Directorate are in accordance with the provisions and policies outlined in the provisions relating to Compliance & Risk Management;

10. Establish good relations with officials within the Bank Indonesia, Ministry of Finance and Regional Governments to maintain harmonious consultative relations;

Page 259: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

259 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

11. Menguji dan menganalisa serta mengevaluasi garis-garis kebijaksanaan dibidang TSI, personalia/ SDM, Sarana dan Logistik sesuai dengan sasaran dan strategi yang telah ditentukan;

12. Menguji dan menganalisa serta mengevaluasi sistem perencanaan karyawan, career path, arah dan kebijaksanaan pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia;

13. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi sistem kepangkatan dan skala gaji professional staff dan Supporting staff di lingkungan Bank;

14. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi pelaksanaan pembinaan serta pengembangan personalia termasuk di dalamnya upaya-upaya pengembangan internal maupun eksternal training yang perencanaan target HRD training tidak melebihi 5% dari total biaya tenaga kerja;

15. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi garis-garis kebijaksanaan yang diarahkan untuk menciptakan sistim sarana dan logistik dan investasi atas perlengkapan kantor;

16. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi kebenaran, keabsahan dan kewajaran financial statement (Neraca dan Rugi/Laba) yang disampaikan ke Bank Indonesia maupun untuk dipublikasikan pada media massa;

17. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi garis-garis kebijaksanaan mengenai wewenang limit Pimpinan Cabang untuk pengeluaran biaya umum, personalia dan logistik di lingkungan Kantor Cabang;

18. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi laporan pengendalian biaya operasional, perubahan dan perkembangan biaya personalia, pada seluruh unit kerja;

19. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi pelaksanaan performance appraisal dan follow up atas hasil keputusan Direksi mengenai merit maupun promosi seluruh pegawai;

20. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi rumusan dan kebijakan-kebijakan Perusahaan pada Direktorat Pemasaran Bank terkait kegiatan Treasury, Perkreditan, Usaha Syariah ditinjau dari sudut kepatuhan dan manajemen risiko (Risiko Pasar, Risiko Kredit, dan Risiko Operasional);

21. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi tindakan dan keputusan yang dibuat oleh para pejabat Bank (Pejabat Eksekutif dan Pejabat Senior) serta para pegawai dibawah Direktorat Pemasaran & Umum telah sesuai dengan ketentuan kepatuhan dan manajemen risiko;

11. Test and analyze and evaluate policy lines in the field of TSI, personnel / human resources, facilities and logistics in accordance with the objectives and strategies that have been determined;

12. Test and analyze and evaluate the employee planning system, career path, direction and policy of education and development of Human Resources;

13. Test, analyze and evaluate the system of rank and salary scale of professional staff and support staff in the Bank;

14. Test, analyze and evaluate the implementation of guidance and development of personnel including internal and external training development efforts that target HRD training planning does not exceed 5% of total labor costs;

15. Test, analyze and evaluate policy lines directed at creating facilities and logistics systems and investing in office equipment;

16. Test, analyze and evaluate the truth, validity and fairness of financial statements (Balance Sheet and Loss / Earning / Earning) submitted to Bank Indonesia or to be published in the mass media;

17. Test, analyze and evaluate policy lines regarding the authority of the Branch Manager limits for general, personnel and logistical expenses within the Branch Office;

18. Test, analyze and evaluate reports on controlling operational expenses, changes and developments in personnel costs, for all work units;

19. Test, analyze and evaluate the implementation of performance appraisal and follow up on the results of Directors' decisions regarding merit and promotion of all employees;

20. Test, analyze and evaluate the formulation and policies of the Company at the Bank Marketing Directorate related to Treasury, Credit, Sharia Business activities in terms of compliance and risk management (Market Risk, Credit Risk, and Operational Risk);

21. Test, analyze and evaluate actions and decisions made by Bank officials (Executive Officers and Senior Officials) and employees under the Marketing & General Affair Directorate in accordance with the provisions of compliance and risk management;

Page 260: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

260 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

22. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi pengelolaan hubungan Bank Koresponden, transaksi antar Bank, pembiayaan bersama dengan Bank lain yang terkait dengan fungsi Pemasaran dan Kredit terkait dengan Risiko Kredit dan Risiko Pasar;

23. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi tugas-tugas pemberian approval kredit, transaksi treasury, Usaha Syariah dan Pendanaan dari sudut Kepatuhan dan Management Risiko;

24. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi proses pemberian kredit sesuai dengan wewenang kredit yang dimiliki melalui Rapat Komite Kredit pada seluruh tingkatan;

25. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi kebijaksanaan terkait dengan sisdur penempatan dana antar Bank, kegiatan perdagangan Surat-Surat Berharga dan aktivitas lainnya ditinjau dari Risiko Operasional;

26. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi kebijakan pengelolaan likuiditas, penetapan Giro Wajib Minimum, penempatan pada Asset Jangka Pendek (secondary reserve) sebagai bagian dari management likuiditas telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

27. Menguji, menganalisa serta mengevaluasi formulasi strategi pengembangan Usaha Syariah sebagai diversifikasi produk Bank;

28. Memastikan tidak adanya penyimpangan atas ketentuan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan Bank yang dilakukan oleh Direksi Bank maupun para pejabat diseluruh lini dan unit kerja;

29. Senantiasa melakukan pengujian atas setiap rancangan produk, strategis, kebijakan dan keputusan-keputusan stategis yang akan diambil oleh pengurus Bank dengan mengkaitkan keputusan tersebut dengan indentifikasi risiko dan pengendalian risiko;

30. Sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya dalam mencegah timbulnya risiko dan kerugian besar, senantiasa meminta agar rancangan keputusan yang berisiko tinggi dan berpotensi untuk merugikan Bank agar dibatalkan;

31. Memastikan bahwa hasil uji kelayakan atas rancangan keputusan yang diminta oleh Direksi/Pengurus Bank dengan catatan agar dibatalkan menjadi perhatian yang serius oleh Direksi/pengurus Bank. Apabila pengurus Bank tetap melaksanakan keputusan tersebut, maka hal tersebut wajib untuk menjadi catatan atau dapat dilaporkan kepada Bank Indonesia;

22. Test, analyze and evaluate the management of Correspondent Bank relationships, inter-bank transactions, joint financing with other Banks related to Marketing and Credit functions related to Credit Risk and Market Risk;

23. Test, analyze and evaluate the tasks of granting credit approval, treasury transactions, Sharia Business and Funding from the point of Compliance and Risk Management;

24. Test, analyze and evaluate the lending process in accordance with the credit authority held through Credit Committee Meetings at all levels;

25. Test, analyze and evaluate policies related to the placement of funds between banks, trading activities of securities and other activities in terms of Operational Risk;

26. Test, analyze and evaluate liquidity management policies, stipulate Minimum Mandatory Current Accounts, placement in secondary reserves as part of liquidity management in accordance with applicable regulations;

27. Test, analyze and evaluate the formulation of Sharia Business development strategies as a diversification of Bank products;

28. Ensure that there is no deviation from the provisions of the precautionary principle in the management of the Bank carried out by the Bank's Directors and officials throughout all lines and work units;

29. Always test each product design, strategy, policy and strategic decisions that will be taken by the Bank's management by linking the decision with risk identification and risk control;

30. In accordance with the function and capacity in preventing the occurrence of large risks and losses, always request that the draft decision that is high risk and has the potential to harm the Bank should be canceled;

31. Ensure that the results of the due diligence of the draft decision requested by the BOD / Management of the Bank to be canceled are of serious concern by the BOD / management of the Bank. If the management of the Bank continues to implement the decision, then this must be a record or can be reported to Bank Indonesia;

Page 261: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

261 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

32. Membina hubungan dengan SPI dan KIC untuk memudahkan pelaksanaan tugas terkait dengan :a. Menggunakan laporan-laporan SPI untuk

mengetahui kondisi kepatuhan (supervision compliance) unit kerja.

b. Menggunakan laporan-laporan SPI untuk mengetahui kondisi kepatuhan terhadap manajemen risiko (risk management compliance)

33. Melakukan pencegahan terhadap diambilnya kebijakan atau keputusan kredit yang mengandung unsur ketidakpatuhan pada ketentuan yang berlaku atau mengandung risiko yang sangat tinggi dan tidak dijamin oleh agunan yang mencukupi;

34. Melakukan pencegahan terhadap diambilnya kebijakan atau keputusan penempatan dana berupa pembelian Surat Berharga atau placement pada kegiatan treasury yang berisiko tinggi;

35. Memiliki seluruh akses untuk mengikuti dan mempelajari seluruh rancangan yang akan diambil oleh Direktur terkait atau pengurus Bank meliputia. Menguji apakah keputusan pemberian kredit pada

calon debitur tertentu telah dilakukan proses analisa kredit sesuai dengan ketentuan.

b. Menguji apakah keputusan penempatan dana pada suatu obligasi yang diterbitkan oleh emiten tertentu telah melalui proses analisa yang tajam dan komprehensif.

36. Menunjuk liaison officer untuk bersama dengan SPI mengkoordinir dalam melayani team pemeriksa Bank Indonesia akan kebutuhan data, informasi yang dibutuhkan;

37. Membangun kualitas para Professional Staff dibawah supervisinya untuk memberikan contoh dan teladan tentang disiplin dan kepatuhan terhadap peraturan perusahaan yang berlaku;

38. Selalu meng-up date Direktorat Kepatuhan dan Divisi dibawah supervisinya dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku baik yang dikeluarkan oleh Pemerintah, Bank Indonesia, dan Ketentuan Intern Direksi;

39. Membangun data base secara time-series dan berkesinambungan dalam upaya membangun informasi dan kepustakaan tentang Peraturan-Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Pemerintah dan kasus-kasus pelanggaran mengenai management risiko dan kepatuhan mulai dari yang terkini sampai dengan yang terdahulu;

40. Melaporkan hasil-hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh pejabat atau pelaksana dibawah supervisinya dan melaporkan kepada Direktur Utama dan tembusan kepada Dewan Komisaris;

32. Establish relationships with SPI and KIC to facilitate the implementation of tasks related to:a. Use SPI reports to determine the compliance conditions

of the work unit.

b. Use SPI reports to determine the condition of compliance with risk management (risk management compliance)

33. Prevent the adoption of policies or credit decisions that contain elements of non-compliance with provisions that apply or contain very high risks and are not guaranteed by sufficient collateral;

34. Preventing the placement of policies or decisions on fund placements in the form of Securities purchases or placements in high-risk treasury activities;

35. Has all access to follow and learn all the designs that will be taken by the relevant Director or the Bank's management includinga. Test whether the lending decision for a particular

debtor has been carried out in the credit analysis process in accordance with the provisions.

b. Test whether the decision on the placement of funds in a bond issued by a certain issuer has gone through a sharp and comprehensive analysis process.

36. Appoint a liaison officer to jointly coordinate with the SPI in serving the Bank Indonesia inspection team for data needs, information needed;

37. Building the quality of Professional Staff under its supervision to provide examples and examples of discipline and compliance with applicable company regulations;

38. Always up-date the Compliance Directorate and Division under its supervision with applicable rules and regulations both issued by the Government, Bank Indonesia, and the Directors' Internal Provisions;

39. Building a time-series and continuous data base in an effort to build information and literature on Bank Indonesia Regulations, Government Regulations and infringement cases regarding risk management and compliance starting from the most recent to the previous ones;

40. Report the results of work carried out by officials or executives under its supervision and report to the President Director and copy to the BOC;

Page 262: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

262 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

41. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan langsung sepanjang masih dalam ruang lingkup tugas dan fungsi Direktur Kepatuhan.

Kewenangan1. Kewenangan umum sesuai dengan yang tercantum

dalam Akte Pendirian Perusahaan tentang kewenangan Direksi;

2. Kewenangan Direktur Kepatuhan sesuai dengan fungsi dan tugas yang dijelaskan dalam Surat Edaran dan Peraturan Bank Indonesia tentang pengawasan dan kepatuhan;

3. Kewenangan yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Komisaris Bank sesuai dengan fungsi dan tugas Direktur Kepatuhan;

4. Memantau dan memonitor profile risiko operasional melalui laporan Divisi Manajemen Risiko dan memberikan rekomendasi serta action plan, perbaikan kepada Direktur Operasi.

3. Direktur PemasaranTugas Pokok1. Merumuskan, merencanakan dan menyusun target-

target yang merupakan Goal Setting Direktur Pemasaran baik kuantitatif maupun kualitatif yang menjadi acuan dari seluruh Unit Kerja Direktorat Pemasaran dan Kredit didalam menyusun Business Plan dan Corporate Plan;

2. Memimpin, menggerakkan, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan tugas dari seluruh Pemimpin Divisi dan pejabat dibawah supervisinya dalam rangka mencapai Goal Setting, Rencana Kerja dan Anggaran yang telah ditetapkan di Direktorat Pemasaran dan Kredit;

3. Memimpin dan melaksanakan Rapat Direktorat Pemasaran secara berkala untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja Perusahaan dari target-target kuantitatif maupun target-target kualitatif di Direktorat Pemasaran dan Kredit;

4. Mengkoordinir, mereview dan memastikan inventarisasi kelengkapan seluruh aturan dan ketentuan intern Perusahaan dalam bentuk BPP dan SOP sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas, kegiatan di Direktorat Pemasaran Bank;

5. Merumuskan dan memutuskan kebijakan-kebijakan Perusahaan pada Direktorat Pemasaran Bank terkait kegiatan Treasury, Perkreditan, Usaha Syariah dalam bentuk Surat Keputusan Direksi;

6. Membantu Direktur Utama dalam mengurus dan mengelola kegiatan Bank sehari-hari;

41. Carrying out tasks assigned by direct supervisor as long as they are within the scope of duties and functions of the Compliance Director.

Authority1. General authority in accordance with what is stated in

the Deed of Establishment of the Company concerning the authority of the BOD;

2. The authority of the Compliance Director is in accordance with the functions and tasks described in Circular and Bank Indonesia Regulations concerning supervision and compliance;

3. Authority stipulated by the Bank's Commissioner's Decree in accordance with the functions and duties of the Compliance Director;

4. Monitor and monitor operational risk profiles through the Risk Management Division report and provide recommendations and action plans, improvements to the Operations Director.

3. Marketing DirectorMain tasks1. Formulate, plan and arrange targets which are the Goal

Setting of the Marketing Director both quantitatively and qualitatively which becomes the reference of all Marketing and Credit Directorate Work Units in preparing the Business Plan and Corporate Plan;

2. Leading, moving, directing and supervising the implementation of tasks of all Division Leaders and officials under their supervision in order to achieve Goal Settings, Work Plans and Budgets that have been set in the Directorate of Marketing and Credit;

3. Leading and carrying out the Marketing Directorate Meeting regularly to measure and evaluate the Company's performance from quantitative targets and qualitative targets in the Marketing and Credit Directorate;

4. Coordinate, review and ensure an inventory of all the Company's internal rules and regulations in the form of BPP and SOP as a reference in the implementation of tasks, activities in the Bank Marketing Directorate;

5. Formulate and decide on Company policies at the Bank Marketing Directorate related to Treasury, Credit, Sharia Business activities in the form of Directors' Decree;

6. Assist the President Director in managing and managing Bank activities on a daily basis;

Page 263: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

263 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

7. Membantu Direktur Utama dalam Mengurus dan mengelola kekayaan Bank dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip kehati-hatian berbasis Asset Liability Management dan Risk Management;

8. Berdasarkan pertimbangan Dewan Komisaris dan persetujuan Gubernur Bengkulu dengan berpedoman kepada Peraturan perundang-undangan yang berlaku bersama dengan Direktur Utama dapat melaksanakan hal-hal sebagai berikut:a. Membuka Kantor Cabang, Kantor Cabang

Pembantu dan Kantor Kas dalam lingkungan wilayah satuan Republik Indonesia;

b. Mengeluarkan surat-surat Obligasi c. Membeli, menjual atau dengan cara lain

mendapatkan atau melepaskan hak atas barang inventaris milik Bank sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

d. Meminjam dan meminjamkan uang lebih dari 10 % dari modal sendiri yang telah disetor beserta cadangan

e. Mengikat Bank sebagai penanggung jawab/penjamin kewajiban pihak ketiga

f. Menggadaikan barang-barang milik Bank9. Mewakili Bank didalam dan di luar Pengadilan baik

secara langsung atau tidak langsung dengan menunjuk kuasa Direksi khususnya yang terkait dengan Direktorat Pemasaran dan Kredit;

10. Membawa misi pengenalan perusahaan, Corporate Image, budaya kerja kepada umum dengan melakukan fungsi Humas atau Public Relation baik langsung maupun tidak langsung;

11. Melibatkan diri dalam keanggotaan ataupun kepengurusan kelompok kerja BPD – SI BMPD ataupun organisasi atau asosiasi perbankan pada tingkat nasional dan regional;

12. Menghadiri rapat ALCO, Credit Committee Tingkat Direksi dan berbagai Committee lainnya dalam rangka untuk membantu Direksi didalam mengambil keputusan;

13. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi bahwa tindakan dan keputusan yang dibuat oleh para pejabat Bank (Pejabat Eksekutif dan Pejabat Senior) serta para pegawai dibawah Direktorat Pemasaran telah sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang digariskan oleh Direksi;

14. Mengawasi dan mengelola hubungan Bank koresponden, transaksi antar Bank, pembiayaan bersama dengan Bank lain yang terkait dengan fungsi Pemasaran dan Kredit;

7. Assist the President Director in Managing and managing the Bank's assets by referring to the applicable laws and regulations, prudential principles based on Asset Liability Management and Risk Management;

8. Based on the considerations of the BOC and the approval of the Governor of Bengkulu by referring to the prevailing laws and regulations together with the President Director, the following matters can be implemented:a. Opening Branch Offices, Sub-Branch Offices and

Cash Offices in the environment of the unit territory of the Republic of Indonesia;

b. Issued Bondsc. Buy, sell or in other ways obtain or release rights to

inventory items belonging to the Bank in accordance with established procedures

d. Borrowing and lending more than 10% of the capital that has been deposited with reserves

e. Binding the Bank as the person in charge / guarantor of third party obligations

 f. Mortgage the Bank's belongings

9. Representing the Bank inside and outside the Court either directly or indirectly by appointing the power of the BOD especially those related to the Directorate of Marketing and Credit;

10. Bringing company introduction mission, Corporate Image, work culture to the public by carrying out the function of Public Relations or Public Relations both directly and indirectly;

11. Get involved in membership or management of the BPD - SI BMPD working group or banking organizations or associations at the national and regional levels;

12. Attending ALCO meetings, Credit Committee Levels of Directors and various other Committees in order to assist the Directors in making decisions;

13. Supervise, examine and evaluate that actions and decisions made by Bank officials (Executive Officers and Senior Officials) and employees under the Marketing Directorate are in accordance with the provisions and policies outlined by the BOD;

14. Supervise and manage correspondent bank relations, interbank transactions, joint financing with other banks related to the Marketing and Credit functions;

Page 264: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

264 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

15. Menandatangani seluruh Surat-Surat Berharga, pemindah bukuan, dokumen, deal slip, Surat Perintah Bayar dan dokumen penting perusahaan lainnya baik sendiri ataupun bersama dengan Direktur Utama atau anggota Direksi lainnya, serta pejabat yang telah diberikan wewenang;

16. Bersama dengan Direktur Utama atau anggota Direksi lainnya menandatangani surat-surat keputusan penting, penetapan skala gaji, pengangkatan, promosi, penempatan dan pemberhentian/Pemutusan Hubungan Kerja;

17. Membina hubungan yang baik dengan para pejabat di lingkungan Bank Indonesia, Departement Keuangan dan Pemerintah Daerah untuk menjaga agar terciptanya hubungan konsultatif yang harmonis;

18. Melakukan tugas-tugas intern lainnya berupa penandatanganan penunjukan kuasa Bank dalam hal diperlukan kuasa Bank untuk berurusan dengan pihak ketiga terkait dengan Direktorat pemasaran dan Kredit;

19. Menandatangani laporan-laporan Direktorat Pemasaran dan Kredit kepada Bank Indonesia ataupun Departemen Keuangan;

20. Mengendalikan dan mengawasi tugas-tugas pemberian approval kredit, , treasury, Usaha Syariah dan Pendanaan;

21. Menyetujui pemberian kredit sesuai dengan otoritas kredit yang dimiliki melalui Rapat Komite Kredit Tingkat Direksi;

22. Merancang dan menetapkan kebijaksanaan di Direktorat Kredit Marketing dengan program-program yang jelas berupa:a. Target Marketingb. Account Managementc. Solicitation/Account Officer Marketing Pland. Risk Asset Monitoringe. Market Environment Analysis

23. Menetapkan kebijaksanaan terkait dengan sisdur penempatan dana antar Bank, kegiatan perdagangan Surat-Surat Berharga dan aktivitas lainnya;

24. Merumuskan kebijaksanaan pengelolaan likuiditas, penetapan Giro Wajib Minimum, penempatan pada Asset Jangka Pendek (secondary reserve) sebagai bagian dari management likuiditas;

25. Membina hubungan baik dengan kalangan luas masyarakat perbankan terutama Bank Indonesia, Correspondent Bank, Instansi-Instansi Pemerintah dan pengusaha pusat dan daerah;

15. Sign all Securities, transfer, documents, deal slips, Pay Warrants and other important documents of the company either alone or jointly with the President Director or other members of the BOD, and officials who have been authorized;

16. Together with the President Director or other members of the BOD sign important decrees, stipulate salary scales, appoint, promote, place and terminate / terminate employment;

17. Fostering good relations with officials within the Bank Indonesia, Ministry of Finance and Regional Governments to maintain harmonious consultative relations;

18. Perform other internal duties in the form of signing the appointment of the Bank's proxy in the event that the Bank's power of attorney is required to deal with third parties related to the Marketing and Credit Directorate;

19. Sign reports of the Marketing and Credit Directorate to Bank Indonesia or the Ministry of Finance;

20. Control and supervise the tasks of granting credit approval, treasury, Sharia business and funding;

21. Approve the granting of credit in accordance with the credit authority held through the BOD Credit Committee Meeting;

22. Design and establish policies at the Marketing Credit Directorate with clear programs in the form of:

a. Target Marketingb. Account Managementc. Solicitation / Account Officer Marketing Pland. Risk Asset Monitoringe. Market Environment Analysis

23. Establish policies related to the fund placement system between Banks, Securities trading activities and other activities;

24. Formulate liquidity management policies, stipulation of statutory reserves, placement in secondary reserves as part of liquidity management;

25. Establish good relations with the broader banking community, especially Bank Indonesia, Correspondent Banks, Government Agencies and central and regional entrepreneurs;

Page 265: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

265 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

26. Menyusun garis-garis kebijaksanaan dalam masalah pendanaan khususnya program Penggalian Sumber Dana dari Perguruan Tinggi, Instansi Pemerintah, Pemda, Rumah Sakit dan Institusi lainnya (Yayasan Dana Pensiun);

27. Menyusun garis-garis kebijaksanaan dalam masalah pendanaan khususnya program penghimpunan dana melalui diversifikasi produk-produk dana yang lebih bervariatif;

28. Merumuskan dan mengarahkan program internal terkait strategi:a. Pengendalian sumber dana murah dan luasb. Pendanaan secara efektif dan murahc. Pencapaian tingkat kredit yang optimal melalui

Pricing Strategi Kredit yang tepatd. Pricing produk & jasa Bank yang mampu bersaing

dengan Bank laine. Pengendalian posisi mis-match antara sumber

dana dan alokasi dana29. Memberikan pengarahan terhadap pelaksanaan

koordinasi antara Group Account Officer dengan Treasury dalam rangka funding dan lending;

30. Mengarahkan dan mengendalikan target dari seluruh Divisi dibawah supervisinya khususnya Direktorat Usaha Syariah;

31. Memformulasikan strategi pengembangan Usaha Syariah sebagai diversifikasi produk Bank;

32. Mengkoordinir, mengarahkan penyusunan pedoman kegiatan usaha syariah dalam bentuk Pedoman dan SOP Operasional, Perkreditan dan Pembukuan/Accounting;

33. Menciptakan, mengarahkan rancangan program sosialisasi internal kegiatan usaha syariah sebagai bagian dari diversifikasi kegiatan usaha Bank.

34. Melaksanakan tugas-tugas lain sebagaimana yang digariskan dalam anggaran dasar ataupun tugas-tugas lainnya yang ditentukan dalam Rapat Dewan Komisaris

Kewenangan1. Menandatangani persetujuan kredit diatas kewenangan

Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit dan Pemimpin Cabang sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

2. Menandatangani persetujuan biaya yang terkait dengan investasi ataupun biaya rutin sesuai dengan kewenangannya apabila Direktur Utama berhalangan;

3. Menandatangani transaksi Pasar Uang antar Bank, jual beli Surat-Surat Berharga diatas kewenangan Pemimpin Divisi Treasury;

4. Menandatangani surat-surat Keputusan terkait dengan kegiatan operasional Bank ataupun non operasional;

26. Arrange policy lines in funding issues, especially the program of extracting sources of funds from universities, government agencies, regional governments, hospitals and other institutions (Pension Fund Foundation);

27. Arrange policy lines in funding issues, especially fund raising programs through diversification of more varied fund products;

28. Formulate and direct internal programs related to strategies:a. Control of cheap and extensive sources of fundsb. Effective and inexpensive fundingc. Achieving the optimal credit level through the right

Credit Strategy Pricingd. Pricing of Bank products & services that are able to

compete with other bankse. Control of position mis-match between source of

funds and allocation of funds29. Provide guidance on the implementation of coordination

between the Group Account Officer and the Treasury in the context of funding and lending;

30. Directing and controlling the targets of all Divisions under its supervision, especially the Sharia Business Directorate;

31. Formulate Sharia Business development strategies as a diversification of Bank products;

32. Coordinate, direct the preparation of sharia business activity guidelines in the form of Operational Guidelines and SOPs, Credit and Bookkeeping / Accounting;

33. Creating, directing the design of an internal socialization program for sharia business activities as part of the diversification of the Bank's business activities.

34. Carry out other duties as outlined in the articles of association or other duties specified in the BOC' Meeting

Authority1. Sign the loan agreement above the authority of the Head

of the Marketing and Credit Division and Branch Manager in accordance with the applicable provisions;

2. Sign the approval of costs related to investment or routine costs in accordance with their authority if the President Director is absent;

3. Sign interbank Money Market transactions, buy and sell Securities above the authority of the Treasury Division Leader;

4. Sign the Decree related to the Bank's operational activities or non-operational activities;

Page 266: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

266 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

5. Menandatangani laporan-laporan yang dibuat oleh Bank yang mengharuskan tanda tangan Direktur Pemasaran;

6. Bersama dengan Direktur Utama menandatangani Surat Kuasa Direksi untuk kepentingan pengikatan kredit, kewenangan Pemimpin Cabang ataupun mewakili Direksi didalam maupun diluar pengadilan;

7. Kewenangan Direktur Pemasaran sesuai dengan fungsi tugas melekat yang dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris dan surat edaran lainnya;

8. Menyetujui pemberian money market line pada Bank Koresponden sampai dengan batasan/limit tertentu;

9. Menyetujui penempatan dana pada Bank koresponden sesuai batas kewenangannya.

Tanggung Jawab1. Bertanggung jawab atas tercapainya target pendapatan

Bank dari seluruh kegiatan Divisi-Divisi dibawah supervisinya;

2. Bertanggung jawab atas tercapainya keseimbangan likuiditas Bank dalam kondisi yang favorable;

3. Bertanggung jawab atas tercapainya target LDR sesuai business plan;

4. Bertanggung jawab atas tercapainya target NPL sesuai business plan;

5. Bertanggung jawab atas tercapainya pertumbuhan - Volume Dana- Volume Kredit Komersil- Volume Kredit Mikro dan Standar- Volume Usaha Syariah sesuai dengan target

Business Plan

4. Direktur UmumTugas Pokok1. Merumuskan, merencanakan dan menyusun target-

target yang merupakan Goal Setting Direktur Umum baik kuantitatif maupun kualitatif yang menjadi acuan dari seluruh Unit Kerja Direktorat Umum didalam menyusun Business Plan dan Corporate Plan;

2. Memimpin, menggerakkan, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan tugas dari seluruh Pemimpin Divisi dan pejabat dibawah supervisinya dalam rangka mencapai Goal Setting, Rencana Kerja dan Anggaran yang telah ditetapkan di Direktorat Umum;

3. Memimpin dan melaksanakan Rapat Direktorat Umum secara berkala untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja Perusahaan dari target-target kuantitatif maupun target-target kualitatif di Direktorat Umum;

5. Sign the reports made by the Bank that require the Marketing Director's signature;

6. Together with the President Director to sign the BOD' Power of Attorney for the benefit of credit binding, the authority of the Branch Manager or representing the BOD inside or outside the court;

7. The authority of the Marketing Director in accordance with the inherent duty function as outlined in the Decree of the BOC and other circular letters;

8. Approved the granting of a money market line to the Correspondent Bank up to certain limits / limits;

9. Approve the placement of funds in the correspondent bank according to the limits of their authority.

Responsible1. Responsible for achieving the Bank's revenue targets

from all activities of the Divisions under its supervision;

2. Responsible for achieving the balance of the Bank's liquidity in favorable conditions;

3. Responsible for achieving the LDR target according to the business plan;

4. Responsible for achieving the NPL target according to the business plan;

5. Responsible for achieving growth- Fund volume- Commercial Credit Volume- Volume of Micro Loan and Standards- Sharia Business Volume in accordance with the

Business Plan target

4. General Affair DirectorMain tasks1. Formulate, plan and compile targets which are the

General Affair Director's quantitative and qualitative Goal Setting which are the references of all General Affair Directorate Work Units in compiling the Business Plan and Corporate Plan;

2. Lead, mobilize, direct and supervise the implementation of tasks of all Division Leaders and officials under their supervision in order to achieve Goal Settings, Work Plans and Budgets that have been set in the General Affair Directorate;

3. Leading and implementing a General Affair Directorate Meeting periodically to measure and evaluate the Company's performance from quantitative targets and qualitative targets in the General Affair Directorate;

Page 267: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

267 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

4. Mengkoordinir, mereview dan memastikan inventarisasi kelengkapan seluruh aturan dan ketentuan intern Perusahaan dalam bentuk BPP dan SOP sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas, kegiatan di Direktorat Umum Bank;

5. Merumuskan dan memutuskan kebijakan-kebijakan Perusahaan pada Direktorat Umum Bank terkait kegiatan SDM, Sarana Logistik dan Umum, Administrasi Keuangan, dan Tekhnologi Sistem Informasi dalam bentuk Surat Keputusan Direksi;

6. Membantu Direktur Utama dalam mengurus dan mengelola kegiatan Bank sehari-hari;

7. Membantu Direktur Utama dalam Mengurus dan mengelola kekayaan Bank dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip kehati-hatian berbasis Asset Liability Management dan Risk Management;

8. Berdasarkan pertimbangan Dewan Komisaris dan persetujuan Gubernur Bengkulu dengan berpedoman kepada Peraturan perundang-undangan yang berlaku bersama dengan Direktur Utama dapat melaksanakan hal-hal sebagai berikut:a. Membuka Kantor Cabang, Kantor Cabang

Pembantu dan Kantor Kas dalam lingkungan wilayah satuan Republik Indonesia;

b. Mengeluarkan surat-surat Obligasi c. Membeli, menjual atau dengan cara lain

mendapatkan atau melepaskan hak atas barang inventaris milik Bank sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

d. Meminjam dan meminjamkan uang lebih dari 10 % dari modal sendiri yang telah disetor beserta cadangan

e. Mengikat Bank sebagai penanggung jawab/penjamin kewajiban pihak ketiga

f. Menggadaikan barang-barang milik Bank9. Mewakili Bank didalam dan di luar Pengadilan baik

secara langsung atau tidak langsung dengan menunjuk kuasa Direksi khususnya yang terkait dengan Direktorat Umum;

10. Membawa misi pengenalan perusahaan, Corporate Image, budaya kerja kepada umum dengan melakukan fungsi Humas atau Public Relation baik langsung maupun tidak langsung;

11. Melibatkan diri dalam keanggotaan ataupun kepengurusan kelompok kerja BPD – SI BMPD ataupun organisasi atau asosiasi perbankan pada tingkat nasional dan regional;

4. Coordinating, reviewing and ensuring an inventory of all the Company's internal rules and regulations in the form of BPP and SOP as a reference in the implementation of tasks, activities in the General Affair Directorate of Banks;

5. Formulate and decide on Company policies in the General Affair Directorate of Banks related to activities of HR, Logistics and General Facilities, Financial Administration, and Information System Technology in the form of Directors' Decrees;

6. Assist the President Director in managing and managing daily Bank activities;

7. Assist the President Director in Managing and managing the Bank's assets by referring to the applicable laws and regulations, prudential principles based on Asset Liability Management and Risk Management;

8. Based on the consideration of the BOC and the approval of the Governor of Bengkulu by referring to the prevailing laws and regulations together with the President Director, the following can be done:

a. Opening Branch Offices, Sub-Branch Offices and Cash Offices in the environment of the unit territory of the Republic of Indonesia;

b. Issued Bondsc. Buy, sell or in other ways obtain or release rights to

inventory items belonging to the Bank in accordance with established procedures

d. Borrowing and lending more than 10% of the capital that has been deposited with reserves

e. Binding the Bank as the person in charge / guarantor of third party obligations

 f. Mortgage the Bank's belongings9. Representing the Bank inside and outside the Court

either directly or indirectly by appointing the power of the BOD, especially those related to the General Affair Directorate;

10. Bringing a company introduction mission, Corporate Image, work culture to the public by carrying out the function of Public Relations or Public Relations both directly and indirectly;

11. Engage in membership or management of the BPD - SI BMPD working group or banking organizations or associations at the national and regional levels;

Page 268: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

268 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

12. Menghadiri rapat ALCO, Credit Committee Tingkat Direksi dan berbagai Committee lainnya dalam rangka untuk membantu Direksi didalam mengambil keputusan;

13. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi bahwa tindakan dan keputusan yang dibuat oleh para pejabat Bank (Pejabat Eksekutif dan Pejabat Senior) serta para pegawai dibawah Direktorat umum telah sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang digariskan oleh Direksi;

14. Menandatangani seluruh Surat-Surat Berharga, pemindah bukuan, dokumen, deal slip, Surat Perintah Bayar dan dokumen penting perusahaan lainnya baik sendiri ataupun bersama dengan Direktur Utama atau anggota Direksi lainnya, serta pejabat yang telah diberikan wewenang;

15. Bersama dengan Direktur utama atau anggota Direksi lainnya menandatangani surat-surat keputusan penting, penetapan skala gaji, pengangkatan, promosi, penempatan dan pemberhentian/ Pemutusan Hubungan Kerja;

16. Membina hubungan yang baik dengan para pejabat di lingkungan Bank Indonesia, Departement Keuangan dan Pemerintah Daerah untuk menjaga agar terciptanya hubungan konsultatif yang harmonis;

17. Melakukan tugas-tugas intern lainnya berupa penandatanganan penunjukan kuasa Bank dalam hal diperlukan kuasa Bank untuk berurusan dengan pihak ketiga terkait dengan Direktorat umum;

18. Memberikan penghargaan kepada para karyawan yang layak memperoleh penghargaan, terkait dengan masa kerja atau prestasi luar biasa lainnya bersama dengan Direktur Utama;

19. Menandatangani laporan-laporan Direktorat Umum kepada Bank Indonesia ataupun Departemen Keuangan;

20. Membina hubungan baik dengan kalangan luas masyarakat perbankan terutama Bank Indonesia, Correspondent Bank, Instansi-Instansi Pemerintah dan pengusaha pusat dan daerah;

21. Merumuskan, penyusunan garis-garis kebijaksanaan dibidang TSI, personalia/ SDM, Sarana dan Logistik sesuai dengan sasaran dan strategi yang telah ditentukan;

22. Merancang, menetapkan serta mengevaluasi sistem perencanaan karyawan, career path serta menyesuaikan arah dan kebijaksanaan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia untuk menciptakan jumlah karyawan yang efesien bagi Bank;

23. Merancang, menetapkan serta menentukan sistem kepangkatan dan skala gaji professional staff dan Supporting staff di lingkungan Bank;

12. Attending ALCO meetings, Credit Committee Levels of Directors and various other Committees in order to assist the Directors in making decisions;

13. Oversee, examine and evaluate that actions and decisions made by Bank officials (Executive Officers and Senior Officials) and employees under the General Affair Directorate are in accordance with the provisions and policies outlined by the BOD;

14. Sign all Securities, transfer, documents, deal slip, Payment Order and other important documents of the company either alone or jointly with the President Director or other members of the BOD, as well as authorized officials;

15. Together with the President Director or other members of the BOD sign important decrees, stipulate salary scale, appoint, promote, place and terminate / terminate employment;

16. Establish good relations with officials within the Bank Indonesia, Ministry of Finance and Regional Governments to maintain harmonious consultative relations;

17. Carrying out other internal duties in the form of signing the appointment of the Bank's authority in the event that the Bank's power is needed to deal with third parties related to the General Affair Directorate;

18. Giving awards to employees who deserve an award, related to their tenure or other extraordinary achievements together with the President Director;

19. Sign reports of the General Affair Directorate to Bank Indonesia or the Ministry of Finance;

20. Foster good relations with the broader banking community, especially Bank Indonesia, Correspondent Banks, Government Agencies and central and regional entrepreneurs;

21. Formulate, formulate policy lines in the field of TSI, personnel / HR, Facilities and Logistics in accordance with predetermined goals and strategies;

22. Designing, establishing and evaluating the employee planning system, career path and adjusting the direction and wisdom of education and developing human resources to create an efficient number of employees for the Bank;

23. Design, determine and determine the system of rank and salary scale of professional staff and support staff in the Bank;

Page 269: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

269 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

24. Merancang, menetapkan serta mengawasi pelaksanaan Reporting Human Resources Management System untuk memenuhi tuntutan dan perkembangan di Bidang Human Capital;

25. Mewakili Direksi Bank dalam kegiatan-kegiatan intern maupun ekstern khususnya yang menyangkut masalah-masalah operasional;

26. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan pembinaan serta pengembangan personalia termasuk di dalamnya upaya-upaya pengembangan internal maupun eksternal training yang perencanaan target HRD training tidak melebihi 5% dari total biaya tenaga kerja;

27. Menyusun garis-garis kebijaksanaan yang diarahkan untuk menciptakan sistim sarana dan logistik dan investasi atas perlengkapan kantor se-efisien mungkin;

28. Mengkoordinir dan mengawasi dan memastikan kebenaran, keabsahan dan kewajaran financial statement (Neraca dan Rugi/Laba) yang disampaikan ke Bank Indonesia maupun untuk dipublikasikan pada media massa;

29. Menyusun, mengarahkan dan menetapkan garis-garis kebijaksanaan mengenai wewenang limit Pimpinan Cabang untuk pengeluaran biaya umum, personalia dan logistik di lingkungan Kantor Cabang;

30. Memonitor dan mengevaluasi laporan pengendalian biaya operasional, perubahan dan perkembangan biaya personalia, pada seluruh unit kerja secara periodik dan berkesinambungan;

31. Mengkoordinir pelaksanaan performance appraisal dan follow up atas hasil keputusan Direksi mengenai merit maupun promosi seluruh pegawai;

32. Sebagai Anggota Direksi yang berwenang untuk melakukan persetujuan pembelian dan pembayaran atas kontrak-kontrak/Perjanjian Kerjasama Bank dengan pihak ketiga lainnya sesuai dengan limit yang telah ditetapkan oleh Perusahaan;

33. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama yang diatur oleh anggaran dasar sepanjang masih dalam ruang lingkup tugas dan fungsi Direktur Umum;

34. Melaksanakan tugas-tugas lain sebagaimana yang digariskan dalam anggaran dasar ataupun tugas-tugas lainnya yang ditentukan dalam Rapat Dewan Komisaris.

Kewenangan1. Menandatangani persetujuan pembayaran biaya gaji

pegawai;2. Menandatangani persetujuan biaya-biaya rutin dan

investasi sesuai dengan batas kewenangannya;

24. Design, establish and supervise the implementation of the Reporting Human Resources Management System to meet the demands and developments in the Human Capital Sector;

25. Representing Bank Directors in internal and external activities specifically concerning operational issues;

26. Coordinate and supervise the implementation of guidance and development of personnel including internal and external training development efforts that target HRD training planning does not exceed 5% of the total labor costs;

27. Develop policy lines directed at creating facilities and logistics systems and investing in office equipment as efficiently as possible;

28. Coordinate and supervise and ensure the truth, validity and reasonableness of financial statements (Balance Sheet and Loss / Earning / Earning) submitted to Bank Indonesia or to be published in the mass media;

29. Arrange, direct and establish policy lines regarding the authority of the Branch Manager limit for general, personnel and logistics expenses at the Branch Office;

30. Monitor and evaluate reports on controlling operational expenses, changes and developments in personnel costs, for all work units periodically and continuously;

31. Coordinate the implementation of performance appraisal and follow up on the results of the Directors' decisions regarding merit and promotion of all employees;

32. As a Member of the BOD authorized to approve and pay for contracts / Cooperation Agreements with other third parties in accordance with the limits set by the Company;

33. Carrying out other tasks given by the President Director which are governed by the articles of association insofar as they are within the scope of duties and functions of the General Affair Director;

34. Carry out other duties as outlined in the articles of association or other duties specified in the BOC' Meeting.

Authority1. Sign the agreement to pay employee salary costs;

2. Sign the agreement for routine costs and investments in accordance with the limits of their authority;

Page 270: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

270 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

3. Menandatangani pengangkatan pegawai secara sendiri atau bersama Direktur Utama;

4. Menandatangani kontrak Perjanjian Kerja dengan pihak ketiga sesuai dengan batas kewenangannya;

5. Menandatangani laporan-laporan operasional Bank;6. Menandatangani Pemutusan Hubungan Kerja atau

Pemberhentian Pegawai.

Tanggung Jawab1. Bertanggung jawab atas pencapaian pengendalian

biaya operasional pada tingkat yang sangat sehat (BOPO dibawah 70%);

2. Bertanggung jawab atas realisasi dukungan SDM, sarana logistik, kecermatan administrasi dan dukungan tekhnologi informasi terhadap seluruh kegiatan operasional Bank;

3. Bertanggung jawab atas pencapaian rencana kerja dan anggaran Direktorat Umum sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam business plan;

4. Bertanggung jawab mengelola Bank dengan leadership style yang mampu mengarahkan seluruh pegawai di Direktorat Umum menuju pencapaian sasaran-sasaran bersama;

5. Bertanggung jawab atas realisasi program-program terkait kesejahteraan Pegawai dengan tetap memperhatikan pengendalian biaya operasional;

6. Bertanggung jawab secara bersama-sama dengan Direktur Utama merealisir Visi dan Misi Bank dengan bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan umum dan operasional Bank.

Pelaksanaan Kegiatan DireksiSelama tahun 2018, Direksi telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya adalah:• Menghadiri undangan

1. Rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu.2. Bapak Plt. Gubernur bersama pengusaha, bumd/

bumn, perbankkan.3. Pertemuan nasional BPDSI dan penarikan undian

nasional tabungan simpeda di Manado Sulawesi Utara.

4. Sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan.

5. Pisah sambut general manager cabang Pelabuhan Bengkulu.

6. Gala dinner bersama kelompok petani kentang pelangi.

7. Musrenbang Provinsi Bengkulu tahun 2018 dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Bengkulu tahun 2019.

3. Sign the appointment of employees on their own or with the President Director;

4. Signing a Contract of Work Agreement with a third party in accordance with the limits of their authority;

5. Sign the Bank's operational reports;6. Signing Termination of Employment or Employee

Dismissal.

Responsible1. Responsible for achieving control of operational expenses

at a very soundness level (OEOI below 70%);

2. Responsible for the realization of HR support, logistics facilities, careful administration and information technology support for all Bank operational activities;

3. Responsible for the achievement of the work plan and budget of the General Affair Directorate in accordance with what has been stipulated in the business plan;

4. Responsible for managing the Bank with a leadership style that is able to direct all employees in the General Affair Directorate towards achieving common goals;

5. Responsible for the realization of programs related to employee welfare while paying attention to controlling operational expenses;

6. Responsibly jointly with the President Director to realize the Bank's Vision and Mission in the form of real support for the general activities and operations of the Bank.

Implementation of BOD ActivitiesDuring 2018, the Directors have carried out various activities including:• Attend an invitation

1. Plenary meeting of Bengkulu Provincial DPRD.2. Acting governor, together with businessmen, bumd /

bumn, is ready.3. BPDSI national meeting and national lottery savings

savings in Manado, North Sulawesi.

4. Special plenary session of South Bengkulu Regency DPRD.

5. Separate welcome general manager of the Port of Bengkulu branch.

6. Gala dinner with a group of rainbow potato farmers.

7. Bengkulu Provincial Musrenbang in 2018 in the framework of the preparation of the Bengkulu Province RKPD in 2019.

Page 271: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

271 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

8. Multipolar BPD Forum XIV.9. Sosialisasi PP 54 Tahun 2017 tentang BUMD.10. Launching Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).11. Acara "Akselerasi Pertumbuhan BPD Melalui

Penawarann Umum" dan pembukaan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia.

• Perjanjian kerja sama antara Bank Bengkulu dengan:1. PT. Telkom dalam implementasi e-channel t-money.2. Pemda kota tentang pengelolaah kas umum daerah

kota Bengkulu.3. PT. Jamkrindo.

• Seremonial penandatanganan pks bank bengkulu dengan perum jamkrindo ttg penjaminan kredit umum, penjaminan kur dan penjaminan kredit konstruksi pengadaan barang dan jasa

• Menerima penghargaan TOP BUMD 2018.• Pemenang Indonesia Best Banking Award 2018• Kunjungan Bank Bengkulu ke PT Taspen persero.• Pembahasan penyelesaian permasalahan operasional

IT.• Pertemuan tahunan industri jasa keuangan 2018.• Meresmikan gedung baru kantor pusat Bank Bengkulu.• Menerima kunjungan studi banding dari Bank Sultra

tentang penyusunan dan perubahan kebijakan remunerasi & nominasi.

• RUPSLB Bank Bengkulu tanggal 7 Agustus 2018.• Rapat koordinasi sinergi bisnis BPD se Sumatera.• Studi banding rencana penerbitan saham Seri B Bank

Bengkulu melalui Private Placement.

Program Pengenalan Direksi BaruBagi Anggota Direksi yang baru diangkat, diberikan orientasi atas kondisi Bank secara umum. Program orientasi meliputi antara lain pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola Bank yang baik dan Business Ethics di Perseroan, gambaran mengenai Bank berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan, strategi, rencana jangka pendek dan jangka panjang Bank, Competitive advantage, risiko pengendalian internal dan masalah-masalah strategis lainnya yang dinilai perlu, penjelasan atas kewajiban, tugas, tanggung jawab dan hak-hak Direksi. Program orientasi dapat berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke Kantor Cabang/Kantor Wilayah/Divisi, ke fasilitas Bank, pengkajian dokumen Bank atau program lainnya yang dianggap sesuai dengan kebutuhan.

Pada tahun 2018, tidak terdapat penambahan jumlah direksi sehingga tidak ada program pengenalan bagi calon Direksi baru.

8. Multipolar BPD Forum XIV.9. Dissemination of PP 54 of 2017 concerning BUMD.10. Launching of the National Payment Gate (GPN).11. The "Acceleration of BPD Growth Through Public

Offering" program and the opening of trading in the Indonesia Stock Exchange.

• Cooperation agreement between Bank Bengkulu with:1. PT. Telkom in implementing t-money e-channel.2. City government regarding management of general

cash in the city of Bengkulu.3. PT. Jamkrindo.

• The ceremonial signing of the Bank Bengkulu pk with perum jamkrindo concerning guarantee of general credit, guarantee of cur and guarantee of construction credit for the procurement of goods and services

• Received the 2018 TOP BUMD award.• Winner of the Indonesia Best Banking Award 2018• Bank Bengkulu visit to PT Taspen Persero.• Discussion on solving IT operational problems.• The 2018 financial services industry annual meeting.• Inaugurated the new building of the Bank Bengkulu

head office.• Received a comparative study visit from the Southeast

Sulawesi Bank regarding the preparation and changes to the remuneration & nomination policies.

• The Bank Bengkulu EGMs dated August 7, 2018.• Meeting on coordination of BPD business synergy across

Sumatra.• Comparative study of plans to issue Bengkulu BBank

Series through Private Placement.

New Directors Recognition ProgramFor newly appointed members of the BOD, orientation is given to the condition of the Bank in general. The orientation program includes the implementation of good Bank governance principles and Business Ethics in the Company, a description of the Bank related to the objectives, nature and scope of activities, financial performance, strategies, short-term and long-term plans of the Bank, Competitive advantages, risks internal control and other strategic issues considered necessary, an explanation of the obligations, duties, responsibilities and rights of the Directors. The orientation program can be in the form of presentations, meetings, visits to Branch Offices / Regional Offices / Divisions, to Bank facilities, assessment of Bank documents or other programs that are deemed appropriate.

In 2018, there was no increase in the number of BOD so there was no introduction program for new prospective BOD.

Page 272: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

272 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Program Pelatihan atau Pengembangan Kompetensi DireksiDireksi berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan keterampilan melalui program pelatihan dan pengembangan yang dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Program pelatihan atau pengembangan kompetensi bagi Direksi dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan, sub bab Pelatihan/Pendidikan bagi Direksi.

Penilaian Kinerja DireksiPengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan hasil kerja kolegial seluruh anggota Direksi yang tercermin dalam satu kesatuan pada pencapaian/realisasi atas Rencana Bisnis Bank (RBB) secara tahunan dan kebijakan umum Direksi. Selain itu, keberhasilan kinerja Direksi dapat diukur melalui hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank yang mencakup aspek profil risiko, Good Corporate Governance, rentabilitas dan permodalan Bank. Pihak yang melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi antara lain adalah Dewan Komisaris, RUPS, OJK dan beberapa lembaga independen.

Penilaian kinerja Direksi Bank Bengkulu dilakukan melalui laporan penilaian sendiri (self assessment) Tata Kelola yang disampaikan kepada OJK secara berkala dengan mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Penilaian sendiri (self assessment) tersebut dilakukan secara komprehensif dan terstruktur yang diintegrasikan menjadi 3 (tiga) aspek governance yaitu governance structure, governance process, dan governance outcome, sebagai suatu proses yang berkesinambungan. Sampai dengan akhir Desember 2018, seluruh anggota Direksi tidak mendapat sanksi atau penilaian buruk dari ketiga lembaga tersebut, dan juga oleh para Pemegang Saham.

Penilaian atas Kinerja Masing-masing Komite yang Berada Dibawah Direksi dan Dasar PenilaiannyaPenilaian Kinerja terhadap Komite Direksi ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam Piagam Komite, Program Kerja Komite dan hasil Self Assessment GCG.

Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota Komite merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Direksi untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali anggota Komite yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Komite.

BUDCompetency Development or Training ProgramThe BOD is committed to continually improving competence and skills through training and development programs that are carried out at least once a year. The training or competency development program for the Directors can be seen in the Company Profile Chapter, the Training / Education sub chapter for the Directors.

BOD Performance AssessmentMeasuring the success of the performance of the BOD is the result of the collegial work of all members of the BOD reflected in one unit on the achievement / realization of the Bank's Business Plan (RBB) on an annual basis and the general policies of the BOD. In addition, the success of the BOD' performance can be measured through the results of the Bank's Soundness Rating which includes aspects of the risk profile, Good Corporate Governance, profitability and capital of the Bank. The parties that evaluate the performance of the BOD include the BOC, GMS, OJK and several independent institutions.The performance assessment of the BOD of Bank Bengkulu is carried out through a Governance self assessment report that is submitted to the OJK periodically by referring to the Financial Services Authority Circular Letter Number 13 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks. The self-assessment is carried out in a comprehensive and structured manner which is integrated into 3 (three) aspects of governance, namely governance structure, governance process, and governance outcome, as a continuous process. As of the end of December 2018, all members of the BOD did not receive sanctions or bad judgments from the three institutions, and also by the Shareholders.

Performance Assessment of Each Committee Under the BOD and the Basics of the Assessment

Performance Appraisal of the Committee of Directors is determined based on the duties of obligations listed in the Committee Charter, Committee Work Program and results of GCG Self Assessment.

The results of evaluating the performance of each Committee Member is one of the basic considerations for the BOD to dismiss and / or reappoint members of the Committee concerned. The results of the performance evaluation are a means of evaluating and increasing the effectiveness of the Committee

Page 273: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

273 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiDiversity Policy Composition of the Board of Commissioners and Directors

Penetapan komposisi anggota Dewan Komisaris Bank Bengkulu dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Bank serta perundang-undangan yang berlaku. Komposisi tersebut didasarkan pada pengetahuan perbankan, keahlian, pengalaman profesional, dan latar belakang guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Bank Bengkulu memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang dan oleh karenanya nominasi kandidat anggota Dewan Komisaris dikaji serta dievaluasi dengan cara yang sama, tanpa memperhatikan jenis kelamin, ras, maupun sumber rekomendasi awal.

Kriteria Dewan Komisaris seluruh pengangkatan dan/ atau penggantian anggota Dewan Komisaris disetujui oleh RUPS dengan mempertimbangkan integritas, kompetensi, profesionalisme dan reputasi keuangan yang memadai sesuai dengan persyaratan penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan ketentuan untuk tidak dimasukan lagi dalam AR. Semua mengacu kepada OJK. Selain itu, seluruh anggota Dewan Komisaris Bank telah memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris sesuai dengan Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007, Peraturan Bank Indonesia tentang Bank Umum, dan Ketentuan OJK tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Calon Pemegang Saham Pengendali, Calon Anggota Direksi, Dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank.

Sedangkan untuk komposisi Direksi Bank Bengkulu merupakan kombinasi karakteristik, baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Karakteristik tersebut tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Direksi. Komposisi Direksi Bank Bengkulu juga memperhatikan kebutuhan Perusahaan.

Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi digambarkan pada tabel dibawah ini :

Determination of the composition of the members of the BOC of Bank Bengkulu is carried out by considering the needs and complexity of the Bank and the applicable legislation. The composition is based on banking knowledge, expertise, professional experience, and background to support the effectiveness of the duties of the BOC. Bank Bengkulu provides equal opportunities to all people and therefore the nomination of candidates for the BOC is reviewed and evaluated in the same way, regardless of gender, race or source of initial recommendations.

The criteria of the BOC for all appointments and / or replacements of members of the BOC are approved by the GMS by considering integrity, competence, professionalism and financial reputation that are adequate in accordance with the fit and proper test requirements set byBank Indonesia and its determination not to be included again in AR. All refer to OJK.

In addition, all members of the Bank's BOC have fulfilled the requirements as members of the BOC in accordance with Limited Liability Company Law Number 40 of 2007, Bank Indonesia Regulations concerning Commercial Banks, and OJK Provisions on Capability and Compliance Assessment for Controlling Shareholders, Prospective Members Directors, and Prospective Members of the BOC of the Bank.

Whereas the composition of the BOD of Bank Bengkulu is a combination of characteristics, both in terms of the organs of the Directors and individual members of the BOD, according to the needs of the company. These characteristics are reflected in the determination of expertise, knowledge, and experience needed in the implementation of the BOD. The composition of the BOD of Bengkulu also pays attention to the needs of the Company.

The diversity of the composition of the BOC and Directors is illustrated in the table below:

Page 274: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

274 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tabel Keberagaman Dewan Komisaris dan DireksiTable of Diversity of the Board of Commissioners and Directors

Nama Jabatan PendidikanPengalaman

KerjaJenis

KelaminUsia Keahlian Work Experience

Drs. M. Ruslan Riza, MM Komisaris Utama

Independen

Magister Manajemen,

Universitas

Bhayangkara Jakarta

Kepolisian Republik

Indonesia sebagai

Kapolda Bengkulu

tahun 2009

Pria 66 Tahun Hukum dan

Manajemen

Police of the

Republic of

Indonesia as

Bengkulu Regional

Police Chief in 2009

Drs. Asmai Ishak, M.Bus.

Ph.D.

Komisaris

Independen

Philosophy of

Doctor (Ph.D),

Curtin University of

Technology Perth

Western Australia

Dekan of

International

Program UII (Januari

2011-2014)

Pria 59 tahun Manajemen Dean of

International UII

Program (January

2011-2014)

H. Agusalim, SE., ME. Direktur Utama Master Ekonomi,

Universitas Brawijaya

Malang

PT. Bank Mandiri

(Persero Tbk), Area

Manager Jakarta

Imam Bonjol /

Vice President

membawahi 18

Cabang. tahun 2014

Pria 55 tahun Manajemen

Keuangan

Perbankan

PT. Bank Mandiri

(Persero Tbk), Area

Manager Jakarta

Imam Bonjol / Vice

President oversees

18 Branches. year

2014

Ir. Eksir, MM Direktur

Pemasaran

Magister Manajemen

Universitas Indonesia

Jakarta

JTRUST Bank,

Pejabat Eksekutif,

Kepala Divisi Retail

Business (Senior

Vice President, Juli

2015 - Desember

2016.

Pria 51 tahun Manajemen

Keuangan

Perbankan

JTRUST Bank,

Executive Officer,

Head of the Retail

Business Division

(Senior Vice

President, July 2015

- December 2016.

Joni Haryanto Direktur Umum Sarjana Ekonomi

dan Certified Wealth

anager’s Association

/CWMA Magister Mgt,

Universitas Gadjah

Mada Yogyakarta

PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk. Vice

President – Area

Head, (Sebagai

Pejabat Eksekutif

Bidang Funding

dan Lending) Area

Jember Region VIII

Jawa 3 Surabaya,

2016 s.d 2017

Pria 49 tahun Manajemen

Keuangan

Perbankan

PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk. Vice

President - Area

Head, (As Executive

Officer for Funding

and Lending) Area

Jember Region VIII

Java 3 Surabaya,

2016 sd. 2017

Hj. Nenny, SE.,Akt* Direktur

Kepatuhan

Sarjana Ekoonomi

dari Universitas

Andalas

Pemimpin Divisi

Pemasaran Bank

Bengkkulu periode

April 2013 -

November 2014

Wanita 60 tahun Manajemen

Keuangan

Perbankan

Leader of the

Marketing Division of

Bank Bengkkulu for

the period April 2013

- November 2014

* masa kerja sampai dengan bulan September 2018

Page 275: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

275 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy of the Board of Commissioners and Directors

Acuan Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan DireksiPenetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris didasarkan pada kinerja masing-masing anggota dengan mempertimbangkan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Formulasi remunerasi mengacu kepada kebijakan internal Bank Bengkulu, peraturan eksternal yang berlaku, industry comparison serta mempertimbangkan kinerja Bank Bengkulu. Komite Remunerasi memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dan disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan.• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 55/

POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

• SK Direksi Nomor 62/HP.00.01/D1/2009 Tentang Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

• Surat Keputusan Direksi Nomor 104/HP.00.02.00.04/D.7 tentang Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Dewan Komisaris Bank Bengkulu tanggal 20 Juli 2018.

Pelaksanaan dan Pembagian Remunerasi Dilakukan oleh Komisaris Utama

Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris yang diatur di dalam kebijakan remunerasi Dewan Komisaris Bank Bengkulu meliputi kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya bagi anggota Dewan Komisaris yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham Bank adalah Gaji, Tunjangan Rutin, Tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura dan Jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris, yang mencakup jumlah anggota Dewan Komisaris, jumlah seluruh kebijakan remunerasi, dan fasilitas lainnya.

Pengungkapan paket/kebijakan remunerasi ini menjadi tolak ukur Stakeholders dalam menilai kesesuaian remunerasi dengan hasil kinerja Bank yang dikelola Komisaris dan Direksi Bank. Yang dimaksud dengan fasilitas lain adalah fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk keuangan, antara lain fasilitas perumahan, fasilitas transportasi dan fasilitas asuransi kesehatan.

Reference to Remuneration Policy for the BOC and BODDetermination of the amount of remuneration for members of the BOC is based on the performance of each member by considering the duties and responsibilities of the BOC. The remuneration formulation refers to Bank Bengkulu's internal policies, applicable external regulations, industry comparison and considers the performance of the Bank Bengkulu. The Remuneration Committee provides recommendations to the BOC and is submitted to the General Meeting of Shareholders for approval.• Regulation of the Financial Services Authority number

55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks.

• Decree of the BOD Number 62 / HP.00.01 / D1 / 2009 concerning Organizational Structure and Job Description of PT. Bengkulu Regional Development Bank.

• Directors Decree Number 104 / HP.00.02.00.04 / D.7 concerning the composition of the Remuneration and Nomination Committee of the BOC of Bank Bengkulu on July 20, 2018.

The implementation and distribution of remuneration is carried out by the President CommissionerThe remuneration policy and other facilities for the BOC as stipulated in the remuneration policy of the BOC of Bank Bengkulu include remuneration policies and other facilities for members of the BOC stipulated The General Meeting of Shareholders of the Bank is Salary, Routine Allowances, Tantiem and other facilities in non-natural forms and Types of remuneration and other facilities for all members of the BOC, which include the number of members of the BOC, the total number of remuneration policies, and other facilities.

The disclosure of the remuneration package / policy is the benchmark of Stakeholders in assessing the suitability of remuneration with the Bank's performance results managed by the Bank's Commissioners and Directors. Other facilities are defined as facilities received not in financial form, including housing facilities, transportation facilities and Soundness insurance facilities.

Page 276: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

276 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiUntuk saat ini Bank memberikan remunerasi kepada anggota Dewan Komisaris dengan memperhatikan tanggung jawab dan capaian kerja masing-masing. Besaran remunerasi ditetapkan untuk menjaga mekanisme check and balance antara kedua organ perseroan tersebut agar tetap terjaga. Prosedur penetapan remunerasi anggota Dewan Komisaris Bank Bengkulu sebagai berikut : 1. Dewan Komisaris meminta Komite Remunerasi dan

Nominasi untuk melakukan kajian remunerasi dan nominasi untuk melakukan kajian remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris.

2. Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun rekomendasi remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris.

3. Komite Remunerasi dan Nominasi mengusulkan kepada Dewan Komisaris, remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris.

4. Dewan Komisaris membahas usulan Komite Remunerasi dan Nominasi.

5. Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris kepada RUPS.

6. RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris.

Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiSistem remunerasi dirumuskan dengan mempertimbangkan kinerja, tanggungjawab, dan level jabatan, serta bertujuan untuk memotivasi Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Sistem remunerasi yang dibangun harus adil dan transparan.

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiSeluruh Komisaris dan Direksi menerima paket remunerasi yang dibayarkan berkala, terdiri dari Gaji, Tunjangan Perumahan dan Tunjangan Kendaraan, Tunjangan Hari Raya, Tunjangan Cuti dan Tantiem. Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: 1. Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya bagi

anggota Komisaris dan Direksi yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham Bank Bengkulu adalah: Gaji, Tunjangan Rutin, Tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura;

Jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh anggota Komisaris dan Direksi. Sepanjang tahun 2018 jumlah

Procedure for Determining the Remuneration of the BOC and BODFor the time being, the Bank provides remuneration to members of the BOC by paying attention to their respective responsibilities and work achievements. The amount of remuneration is set to keep the check and balance mechanism between the two organs of the company to be maintained. The procedure for determining the remuneration of members of the BOC of Bank Bengkulu is as follows:1. The BOC requests the Remuneration and Nomination

Committee to review remuneration and nominations to conduct remuneration studies for members of the BOC.

2. The Remuneration and Nomination Committee prepares remuneration recommendations for members of the BOC.

3. The Remuneration and Nomination Committee proposes to the BOC, remuneration for members of the BOC.

4. The BOC discusses the proposal of the Remuneration and Nomination Committee.

5. The BOC proposes remuneration for members of the BOC to the GMS.

6. The GMS establishes remuneration for members of the BOC.

Indicators for Determining the Remuneration of the BOC and BODThe remuneration system is formulated by considering performance, responsibility, and level of office, and aims to motivate the BOC, Directors and employees to achieve company goals. The remuneration system built must be fair and transparent.

BOC and BOD Remuneration StructureAll Commissioners and Directors receive periodically paid remuneration packages, consisting of Salaries, Housing Allowances and Vehicle Allowances, Holidays Allowances, Leave and Tantiem Allowances. Remuneration policies and other facilities for Commissioners and Directors are as follows:1. Remuneration policies and other facilities for members

of the BOC and Directors established by the General Meeting of Shareholders of Bank Bengkulu are: Salaries, Routine Benefits, Tantiem and other facilities in the form of non-nature;

Types of remuneration and other facilities for all members of the BOC and Directors. Throughout 2018 the amount of salaries and other benefits including remuneration in

Page 277: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

277 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

gaji dan tunjangan lainnya meliputi remunerasi dalam bentuk natura dan non natura yang diberikan kepada Komisaris adalah sebesar Rp4.072 juta dan Direksi adalah sebesar Rp10.425 juta.

2. Rincian remunerasi dan fasilitas lain yang diterima Komisaris dan Direksi pada tahun 2017 yaitu sebagai berikut :

Jenis PenerimaanKomisaris Direksi

Type of AcceptanceJumlah (org)

Nominal (Rp)

Jumlah (Org)

Nominal (Rp)

1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin,

tantiem, penghasilan tetap lainnya dan fasilitas

lain dalam bentuk non-natura)

2 4.072 4 10.273 1. Remuneration (salaries, bonuses, routine

allowances, bonuses, other fixed income

and other non-natural facilities)

2. Fasilitas lain seperti perumahan, transportasi,

kesehatan dan lain-lain :

a. Yang dapat dimiliki

b. Yang tidak dapat dimiliki

4 152 2. Other facilities such as housing,

transportation, health and others:

a. can be owned

b. can not be owned

TOTAL 4.072 10.425

Jumlah Remunerasi dalam 1 tahun Jumlah Komisaris Jumlah DireksiDiatas Rp 2 miliar 2 4

Diatas Rp 1 miliar s.d 2 miliar

Diatas Rp 500 juta s.d Rp 1 miliar

Rp 500 juta kebawah

Total 4.072 10.425

Jumlah anggota Direksi yang menerima paket remunerasi selama tahun 2018 yang dikelompokan dalam kisaran tingkat penghasilan, terlihat dalam tabel di bawah ini :

The number of members of the Board of Directors who receive remuneration packages during 2018 which are grouped in the range of income levels, is shown in the table below:

dalam juta (Rp) / in million

* Direktur kepatuhan sejak Oktober 2018, habis masa jabatannya. Namun

hak untuk mendapatkan remunerasi tetap diberikan,

* Director of compliance since October 2018, has expired. But the right to

get remuneration is still given,

kind and in kind in kind provided to the Commissioners amounted to Rp.4,072 million and the BOD amounted to Rp10,425 million.

2. Details of remuneration and other facilities received by the Commissioners and Directors in 2017, as follows:

Page 278: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

278 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Hubungan Kerja antara Dewan Komisaris dan DireksiWork Relationships between the Board of Commissioners and Directors

Salah satu faktor kunci keberhasilan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik adalah kejelasan konsistensi dan koordinasi dari fungsi-fungsi Organ Utama yaitu Dewan Komisaris dan Direksi sebagai leader untuk Organ-organ Pendukung. Pelaksanaan kedua fungsi tersebut sebagaimana tercantum dalam pola hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi membutuhkan sistem dan kebijakan yang terintegrasi, berkelanjutan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam rangka terciptanya hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi yang terintegrasi, berkelanjutan, dan dapat dipertanggungjawabkan guna mendukung pencapaian kinerja Perusahaan, diperlukan adanya persamaan persepsi dan komunikasi antara Dewan Komisaris dan Direksi. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi menetapkan dan menyepakati prinsip dasar dalam hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang di atur dalam Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Good Corporate Governance (GCG).

Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan mencantumkan antara lain: • Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris/Direksi, • Hak dan Wewenang Dewan Komisaris/Direksi, • Fiduciary Duty, Piercing Corporate Veil dan Business

Judgement Rules, • Tugas dan Tanggung Jawab serta Hak dan Wewenang

lain dari anggota Dewan Komisaris/ Direksi, • Keanggotaan, • Prosedur Kerja, • Waktu kerja, etika kerja dan remunerasi, • Rapat Dewan Komisaris/Direksi, • Laporan, • Penilaian dan pertanggungjawaban kinerja.

One of the key success factors in implementing good Corporate Governance is the clarity of consistency and coordination of the Main Organ functions, namely the BOC and Directors as leaders for Supporting Organs. The implementation of the two functions as stated in the working relationship pattern between the BOC and the Directors requires an integrated, sustainable and accountable system and policy.

In order to create an integrated, sustainable and accountable working relationship between the BOC and Directors to support the achievement of the Company's performance, there is a need for the same perception and communication between the BOC and the BOD. Therefore, the BOC and Directors determine and agree on the basic principles in the working relationship of the BOC and Directors which are regulated in the Corporate Manual (BPP) of Good Corporate Governance (GCG).

This guideline binds every member of the BOC and Directors and includes, among others:• Duties and Obligations of the BOC / Directors,• Rights and Authorities of the BOC / Directors,• Fiduciary Duty, Piercing Corporate Veil and Business

Judgment Rules,• Duties and Responsibilities and other Rights and

Authorities of members of the BOC / Directors,• Membership,• Work procedures,• Work time, work ethics and remuneration,• BOC / Directors meetings,• Reports,• Assessment and performance accountability.

Page 279: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

279 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi melakukan pertemuan berkala dalam forum Rapat Dewan Komisaris-Direksi. Penyelenggara rapat berkala ini adalah Dewan Komisaris guna membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Rapat ini adalah sebagai bentuk koordinasi dalam rangka membahas laporan-laporan periodik Direksi dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang dituangkan dalam Risalah Rapat.

Keputusan rapat dibuat berdasarkan asas musyawarah untuk mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada proses pengambilan suara, jika ada anggota Dewan Komisaris yang memiliki benturan kepentingan, tidak boleh ikut memberikan suara dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada Risalah Rapat.

To unite the views and decide on an important issue concerning the continuity of the business and operations of the Company, the BOC and the BOD conduct regular meetings in the forum meetings of the BOC-Directors. The organizers of this periodic meeting are the BOC to discuss various agendas regarding work plans, operations, business opportunities, and strategic issues that require the approval of the BOC. This meeting is a form of coordination in order to discuss the Directors' periodic reports and provide responses, notes and advice as outlined in the Minutes of Meeting.

Decisions of meetings are made based on the principle of deliberation to reach consensus or be taken based on the majority of votes and binding to carry out the follow-up. In the voting process, if a member of the BOC has a conflict of interest, he may not vote and the statement regarding this matter shall be recorded in the Minutes of Meeting.

Page 280: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

280 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam RapatFrequency and Attendance of the Board of Commissioners and Directors at the Meeting

Salah satu bentuk hubungan kerja formal antara Dewan Komisaris dan Direksi adalah melalui mekanisme rapat. Penyelenggaraan rapat terutama ditujukan untuk proses pengambilan keputusan yang tepat terkait kelangsungan usaha Bank Bengkulu .

Kebijakan Rapat Rapat Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman Direksi. Dimana rapat Dewan Komisaris ada yang bersifat internal dan gabungan yaitu Dewan Komisaris bersama Direksi atau Komite. Rapat internal dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 kali dalam 1 tahun.

Adapun rapat Direksi dilakukan sebulan sekali yang dihadiri oleh seluruh Direksi dan pejabat eksekutif satu tingkat di bawah Direksi. Rapat Direksi dilakukan secara berkala guna memantau kinerja operasional dan pengelolaan finansial Perusahaan.

Keputusan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak.

Dewan Komisaris maupun Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Direksi telah mengetahui usul keputusan yang dimaksud dan memberikan persetujuan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan melalui rapat formal.

Rapat Dewan KomisarisSelama tahun 2018 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat internal Dewan Komisaris sebanyak 9 kali.

Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Internal Dewan Komisaris

One form of formal working relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors is through a meeting mechanism. The meeting was primarily intended for the right decision-making process related to the business continuity of the Bank Bengkulu.

Meeting PolicyBoard of Commissioners and Board of Directors Meetings refer to the Company's Articles of Association and Board of Directors Guidelines. Where Board of Commissioners meetings are internal and joint, namely the Board of Commissioners and the Board of Directors or Committee. Internal meetings are held at least 2 times in 1 year.

The Board of Directors meeting is held once a month which is attended by all Directors and executive officers one level below the Board of Directors. Board of Directors meetings are held regularly to monitor the operational performance and financial management of the Company.

Decisions of Meetings of the Board of Commissioners and Directors are taken based on deliberations to reach consensus. In the event that a consensus agreement is not reached then the decision taken based on voting agrees the most.

The Board of Commissioners and the Board of Directors can also make legitimate and binding decisions without holding a Meeting, provided that all members of the Board of Directors have known the proposed decision and gave written approval and signed the agreement. Decisions taken have the same strength as decisions through formal meetings.

Board of Commissioners MeetingDuring 2018 the Board of Commissioners held 9 Board of Commissioners internal meetings.

Agenda, Date and Participants of the Board of Commissioners Internal Meeting

Page 281: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

281 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

No Tanggal Agenda Rapat Meeting agenda1 28 Maret 2018. Pembahasan terkait Remunerasi Dewan Komisaris, Remunerasi

Direksi dan Remunerasi Anggota Komite Independen Dewan

Komisaris

Discussion related to the Board of Commissioners

'Remuneration, Board of Directors' Remuneration and Members

of the Board of Commissioners Independent Remuneration

2 2 Mei 2018 Evaluasi Realisasi Bisnis Triwulan I Tahun 2018 Evaluation of 2018 First Quarter Business Realization

3 15 Mei 2018 Keanggotaan Komite Pemantau Risiko Membership of the Risk Oversight Committee

4 18 Mei 2018 Pembahasan terkait kebijakan pinalti untuk pelunasan kredit

yang belum jatuh tempo

Discussion related to the penalty policy for repayment of loans

that have not yet matured

5 5 Juni 2018. Pembahasan rencana revisi RBB 2018-2020 dan RKAT 2018 Discussion of plans for revised 201B-2020 RBB and 2018 RKAT

6 30 Juli 2018 Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Membership

7 18 September 2018. Pembahasan Terkait Rekruitment Pegawai Discussion Related to Employee Recruitment

8 18 September 2018 Kebijakan Umum Direksi terkait RBB 2019-2021 dan RKAT 2019 General Policies of the Board of Directors related to RBB 2019-

2021 and RKAT 2019

9 22 November 2018 Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Pemeriksaan

Laporan Keuangan Tahun Buku 2018

Appointment of Public Accountant Office for Audit of Financial

Statements for Book Year 2018

Frekuensi RapatSelama tahun 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat internal dan rapat bersama Komite Dewan Komisaris sebanyak 9 kali dengan frekuensi masing-masing kehadiran adalah sebagai berikut :

Nama JabatanJumlah dan Persentase Kehadiran

Jumlah RapatJumlah

Kehadiran%

Drs. M. Ruslan Riza, MM Komisaris Utama 9 9 100%

Drs. Asmai Ishak, M.Bus.,Ph.D Komisris Independen 9 9 100%

Rapat DireksiAgenda, Tanggal dan Peserta Rapat Internal Direksi

Board of Directors MeetingAgenda, Date and Participants of the BOD Internal Meetings

Meeting FrequencyDuring 2018, the Board of Commissioners has carried out internal meetings and joint meetings of the Board of Commissioners 9 times with the frequency of each attendance as follows:

Rapat Direksi Tahun 2018

Board of Directors Meeting in 2018Tanggal Agenda Pembahasan Lokasi Peserta Rapat

15/02/18 Rapat It Steering ComiteeRuang Rapat Lantai 3

Graha Bank BengkuluDireksi dan TSI

18/02/2018 Relokasi Gedung Kantor Bank Bengkulu cabang CurupRuang Rapat Lantai 3 Grha

Bank BengkuluDireksi dan Divisi Terkait

26/02/18Evaluasi Struktur Organisasi No. 37 Tahun 2017, Pembahasan Bank Bengkulu Exelent Award, Dan

Rencana Pembukaan Bank Bengkulu Prioritas

Ruang Rapat Lantai 3

Graha Bank BengkuluDireksi dan Div. Perencanaan

27/02/18Pengalihan Kepersetaan Dari Dplk Jiwasraya Ke Dana Pensiun, Pkb Dengan Serikat Pekerja Dan

Penyampaian Draft Penerimaan Pegawai Kontrak

Ruang Rapat Lantai 3

Graha Bank BengkuluDireksi dan SDM

01/03/18 Penyaluran Dan Pemasaran Program Bina Lingukngan Bank Bengkulu (Babe Probiling)Ruang Rapat Lantai 3

Graha Bank Bengkulu

Direksi dan Div. Pemasaran

dan Kredit

21/03/2018 Pembahasan PKS Bank Bengkulu dengan PT. Telkom dalam implementasi E-channel T-moneyRuang Rapat Lt 4 Kantor

Pusat Bank Bengkulu

Direksi, Div Pemasaran & Kredit,

Div Kepatuhan

26/03/2018Pembahasan Draft PKS Antara Bank Bengkulu dengan Pemda Kota Tentang Pengelolaan Kas Umum

Daerah Kota Bengkulu

Ruang Rapat Lt 3 Kantor

Pusat Bank Bengkulu

Direksi, Cab Utama, Tim Task

Force

04/05/18Perubahan Ketentuan Perjalanan Dinas,Pembahasan Draft Peraturan Perusahaan Dan Perubahan Iuran

Normal Dan Pembbayaran Manfaat Lain Dana Pensiun

Ruang Rapat Lantai 3

Graha Bank BengkuluDireksi dan SDM

24/05/2018Radir Pembahasan: SOP Lelang, Penempatan Ruang Kerja Cab Utama, Relokasi dan Hapus Buku Barang

Investasi Kantor Pusat, Pemusnahan Arsip, Addendum Perjanjian dengan Bdp

Ruang Rapat Lantai 3

Garha Bank BengkuluDireksi dan Divisi Umum

05/06/2018 Pemaparan Aplikasi Teknologi Data Warehouse dan Sistem TreasuryRuang Rapat Lt. 3, Graha

Bank BengkuluDIREKSI DAN SELURUH DIVISI

07/06/2018Radir Div Sdm (Draft Peraturan Perusahaan, Sk Penyesuaian Pendidikan Pegawai, Struktur Organisasi Div

Treasury, Sk Penerimaan Hubungan Inti Dengan Pegawai Bank Bengkulu)

Ruang Rapat Lt. 3, Graha

Bank BengkuluDireksi dan Divisi SDM

07/06/18Radir Div Sdm (Draft Peraturan Perusahaan, Sk Penyesuaian Pendidikan Pegawai, Struktur Organisasi Div

Treasury, Sk Penerimaan Hubungan Inti Dengan Pegawai Bank Bengkulu)

Ruang Rapat Lt. 3, Graha

Bank BengkuluDIREKSI, DIV SDM

25/07/2018 Presentasi Blueprint SDM Oleh PT. Artha Kreasi UtamaRuang Rapat Lantai 3

Graha Bank BengkuluDireksi dan Div. SDM

Page 282: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

282 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Selama tahun 2018, Direksi menyelenggarakan rapat internal sebanyak 20 kali.

During 2018, the Board of Directors held 20 internal meetings.

Tabel Kehadiran Direksi dalam Rapat Internal

Nama JabatanJumlah dan Persentase Kehadiran

Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran %H. Agusalim, SE.,ME Direktur Utama 20 20 100%

Hj. Nenny, SE. Akt Direktur Kepatuhan 20 20 100%

Ir. Eksir, MM Direktur Pemasaran 20 20 100%

Joni Hariyanto Direktur Umum 20 18 90%

Pemantauan dan Evaluasi Tindak Lanjut Keputusan Rapat Dewan Komisaris dan DireksiDalam pelaksanaan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan Bank Bengkulu, Dewan Komisaris bersama dengan Direksi membahas permasalahan-permasalahan yang dihadapi Bank Bengkulu, dan mencari solusi terbaik yang disepakati bersama yang perlu ditindaklanjuti oleh Direksi.

Dari hasil pemantauan dan evaluasi Dewan Komisaris selama tahun 2018 pada prinsipnya sebagian besar telah selesai ditindaklanjuti dan beberapa keputusan masih dalam proses penyelesaian, sehingga salah satu fokus Dewan Komisaris selanjutnya adalah memastikan bahwa keputusan-keputusan yang masih dalam proses tersebut tetap berjalan dan dapat dipercepat penyelesaiannya. Jika ada perkembangan baru yang menghambat ataupun menyebabkan suatu keputusan tidak dapat diteruskan penyelesaiannya, maka ditinjau dan dibahas kembali dengan Direksi.

Rencana Rapat Tahun 2019Sejalan dengan rencana rapat Dewan Komisaris tahun 2019 akan dilaksanakan Rapat Dewan Komisaris minimal 4 kali dalam setahun yang terdiri dari Rapat Internal Dewan Komisaris, Rapat Internal Dewan Komisaris bersama Komite-komite dan Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi. Untuk agenda rapat tahunan adalah mengikuti Rapat Kerja Dewan Komisaris dalam Forum Komunikasi Dewan Komisaris/Pengawas Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia.

Follow-up Monitoring and Evaluation of Decisions of Board of Commissioners and Directors MeetingsIn conducting supervision and giving advice to the Board of Directors in managing Bank Bengkulu, the Board of Commissioners together with the Board of Directors discusses the problems faced by Bank Bengkulu, and looks for the best solutions that are mutually agreed upon that need to be followed up by the Board of Directors.

From the results of the Board of Commissioners 'monitoring and evaluation in 2018, in principle most of them have been followed up and some decisions are still in the process of completion, so one of the Board of Commissioners' next focuses is to ensure that the decisions that are still in progress and can be accelerated. If there are new developments that hinder or cause a decision that cannot be resolved, then it is reviewed and re-discussed with the Board of Directors.

Plan for Meetings in 2019In line with the plan for the 2019 Board of Commissioners meeting, a Board of Commissioners Meeting will be held at least 4 times a year consisting of the Board of Commissioners Internal Meetings, the Board of Commissioners Internal Meetings with Committees and the Board of Commissioners 'and Directors' Meetings. The annual meeting agenda is to attend the Board of Commissioners' Working Meeting in the Communication Forum of the Board of Commissioners / Supervisors of the Regional Development Banks throughout Indonesia.

25/7/18 Exit Meeting Dpi Semester 1 Th 2018 Untuk Cabang Jakarta, Karang Tinggi, Bintuhan Dan MannaRuang Rapat Lantai 3

Graha Bank BengkuluDireksi dan DPI

08/08/18Radir Sdm (Komitmen Ojk, Draft Sk Penerimaan Pegawai Yang Mempunyai Hubungan Inti Dengan

Pegawi Bank Bengkulu, Wajib Lapor Ketenagakerjaan, Evaluasi Tim Tsi Dan Sdm Terkait Hcis)

Ruang Rapat Lantai 3

Graha Bank BengkuluDIREKSI, DIV SDM

23/08/2018Draft Peraturan Perusahaan (Komitmen OJK), Penyampaian Wajib Lapor Ketenagakerjaan , Evaluasi Hcis

dan Core Banking

Ruang Rapat Lantai 3

Graha Bank BengkuluDireksi dan Div. SDM

03/09/2018 Rapat RBB dan Co Breanding Bank MandiriRuang Rapat Lantai 3

Graha Bank BengkuluDireksi dan Divisi Perencanaan

12/09/18 Pembahasan Produk Contact Center Bersama Pt. Telkom Indonesia Ruang Rapat Lantai 3

Graha Bank BengkuluDireksi dan Div. Perencanaan

10/10/2018 Pembahasan Draf Laporan Uji Tuntas Konsultan Hukum dan Draf Laporan Penilaian SahamRuang Rapat Lantai 3

Graha Bank BengkuluDireksi dan Divisi Perencanaan

11/10/2018 Pembahasan Draft Penyusunan Rule Making Rule dan Penetapan Kewenangan Viat BayarRuang Rapat Lantai 3

Graha Bank BengkuluDireksi dan Divisi Kepatuhan

Page 283: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

283 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham UtamaAffiliation between Members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Major Shareholders

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, diatur bahwa mayoritas anggota Dewan Komisaris dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi.

Hubungan Afiliasi antara Direksi dengan Anggota Direksi Lainnya, Anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham

Selama tahun 2018, tidak terdapat hubungan afiliasi antara Anggota Direksi dengan Anggota Direksi lainnya, Anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali

Hubungan Afiliasi antara Dewan Komisaris dengan Anggota Dewan Komisaris Lainnya, Anggota Direksi, dan Pemegang Saham

Tabel Hubungan Afiliasi Direksi

NamaHubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga Dengan

Hubungan Kepemilikan/ Kepengurusan Saham Sebagai

Direksi DekomPemegang

SahamDireksi Dekom

Pemegang Saham

Direksi DekomPemegang

Saham

H. Agusalim, SE., ME. x x x x x x x x x

Ir. Eksir, MM x x x x x x x x x

Joni Haryanto x x x x x x x x x

Hj. Nenny, SE.,Akt* x x x x x x x x x

Tabel Hubungan Afiliasi Dewan KomisarisTable of Affiliation of the Board of Commissioners

NamaHubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga Dengan

Hubungan Kepemilikan/ Kepengurusan Saham Sebagai

Direksi DekomPemegang

SahamDireksi Dekom

Pemegang Saham

Direksi DekomPemegang

Saham

Drs. M. Ruslan Riza, MM x x x x x x x x x

Drs. Asmai Ishak, M.Bus. Ph.D. x x x x x x x x x

* masa kerja sampai dengan bulan September 2018 * tenure up to September 2018

In accordance with the Financial Services Authority Regulation Number: 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, it is stipulated that the majority of members of the BOC are prohibited from having family relations up to the second degree with fellow members of the BOC and / or member of the BOD.

Affiliation between the Directors and Members of the Other Directors, Members of the Board of Commissioners, and Shareholders

During 2018, there were no affiliations between the Members of the Board of Directors and other Members of the Board of Directors, Members of the Board of Commissioners, and Major / Controlling Shareholders

Affiliation between the Board of Commissioners and other Members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholders

Page 284: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

284 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Selama tahun 2018, tidak terdapat hubungan afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya, Anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama/ Pengendali

Kepengurusan Dewan Komisaris dan Direksi di Perusahaan LainSampai tanggal 31 Desember 2018, jabatan rangkap Direksi dan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel sebagai berikut

Table Jabatan Rangkap Direksi dan Dewan KomisarisTable of Multiple Positions of Directors and Board of Commissioners

Nama Jabatan Lain di Bank BengkuluJabatan pada Perusahaan Lain dan

Nama InstansiDrs. M. Ruslan Riza, MM Komisaris Utama Independen Tidak ada

Drs. Asmai Ishak, M.Bus. Ph.D. Komisaris Independen Tidak ada

H. Agusalim, SE., ME. Direktur Utama Tidak ada

Ir. Eksir, MM Direktur Pemasaran Tidak ada

Joni Haryanto Direktur Umum Tidak ada

Hj. Nenny, SE.,Akt* Direktur Kepatuhan* Tidak ada

Organ Pendukung Dewan KomisarisSupporting Organs of the Board of Commissioners

Organ pendukung Dewan Komisaris merupakan organ yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi.

Sampai dengan tahun 2018, Bank Bengkulu telah memiliki Organ dan Komite dibawah Dewan Komisaris yang terdiri dari: • Komite Audit, • Komite Pemantau Risiko. • Komite Remunerasi dan Nominasi

During 2018, there were no affiliations between the Members of the Board of Commissioners and other Members of the Board of Commissioners, Members of the Board of Directors, and Major / Controlling Shareholders

Management of the Board of Commissioners and Directors in Other CompaniesAs of December 31, 2018, multiple positions of Directors and Board of Commissioners can be seen in the table as follows

The supporting organs of the Board of Commissioners are the organs that are responsible and collectively responsible to assist the Board of Commissioners in carrying out the supervisory and advisory functions to the Directors.

As of 2018, the Bank Bengkuluhas Organ and Committee under the Board of Commissioners consisting of:• Audit Committee,• Risk Oversight Committee.• Remuneration and Nomination Committee

Page 285: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

285 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Komite AuditAudit Committee

Berdasarkan pasal 41 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dijelaskan bahwa Komite audit beranggotakan paling sedikit satu orang Komisaris Independen, satu orang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi dan satu orang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang hukum atau perbankan Komite audit diketuai oleh Komisaris Independen merangkap sebagai anggota Anggota komite audit wajib memiliki integritas, akhlak, dan moral yang baik.

Persyaratan Komite AuditSecara umum, persyaratan keanggotaan Komite Audit Bank adalah sebagai berikut : 1. Memiliki integritas yang tinggi, akhlak, moral,

kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik;

2. Bersifat independen dan profesional, baik dalam penampilan (in appearance) maupun dalam kenyataan (in act);

3. Salah seorang dari anggota Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan atau perbankan;

4. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporan keuangan;

5. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundangan di bidang pasar modal dan peraturan perundangan terkait lainnya;

6. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberikan jasa audit, jasa non audit, dan/atau jasa konsultansi lain kepada Bank dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris;

7. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan. Dalam hal anggota Komite memperoleh saham akibat peristiwa hukum maka jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib mengalihkannya kepada pihak lain;

Based on Article 41 of the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, it was explained that the Audit Committee has at least one Independent Commissioner, one from an Independent Party who has expertise in finance or accounting and one person from an Independent Party who has expertise in the field of law or banking. The audit committee is chaired by an Independent Commissioner concurrently as a member. The audit committee member must have good integrity, character and morals.

Audit Committee RequirementsIn general, the requirements for membership of the Bank Audit Committee are as follows:1. Have high integrity, morality, ability, knowledge

and adequate experience in accordance with their educational background, and are able to communicate well;

2. Are independent and professional, both in appearance (in appearance) and in reality (in act);

3. One of the members of the Audit Committee has an accounting or financial or banking education background;

4. Have sufficient knowledge to read and understand financial statements;

5. Having adequate knowledge of the laws and regulations in the capital market sector and other relevant laws and regulations;

6. Not a person in a Public Accountant Office, Legal Consultant Office, or other party that provides audit services, non-audit services, and / or other consultancy services to the Bank within the last 6 (six) months before being appointed by the Commissioner;

7. Does not have shares, both directly and indirectly with the Company. In the event that a member of the Committee obtains shares due to a legal event, the maximum period of time is 6 (six) months after the acquisition of the shares must be transferred to another party;

Page 286: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

286 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Pengangkatan dan Pemberhentian Komite AuditAnggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris dan diangkat secara formal oleh Direksi dalam Surat Keputusan Direksi dan dibuat kontrak kerja.

Pengangkatan anggota Komite Audit diputuskan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor SK Direksi nomor 59/HP.00.02.00.04/D7 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

Jumlah dan Komposisi Komite AuditJumlah Komite Audit Bank Bengkulu sampai dengan Desember 2018 sebanyak 4 orang dengan komposisi sebagai beriikut :

Nama Jabatan Pengangkatan Oleh DireksiBidang

KeahlianRangkap jabatan

Drs. M. Ruslan Riza, MM Ketua Pengangkatan dengan SK Dewan Komisaris No.

07 Tahun 2014 tanggal 24 Oktober 2014

Hukum dan

manajemen

Komisaris Utama Independen

merangkap Ketua Komite

Audit.

Drs. Asmai Ishak, M.Bus. Ph.D Anggota Pengangkatan dengan SK Dewan Komisaris No.

07 Tahun 2016 tanggal 4 Juli 2016

Manajemen Komisaris Independen

merangkap anggota Komite

Audit.

Hery Susetyo, SE, MM, Akt Anggota Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor :

116.1/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 3 Agustus 2018

Akuntansi -

TA. Silaban, SH Anggota Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu Nomor

: 108/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 18 September

2017

Hukum dan

Perbankan

-

Nama Pendidikan Pengalaman kerjaDrs. M. Ruslan Riza, MM Magister Manajemen, Universitas

Bhayangkara Jakarta

Kepolisian Republik Indonesia

sebagai Kapolda Bengkulu

tahun 2009

Drs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.D Philosophy of Doctor (Ph.D), Curtin

University of Technology Perth

Western Australia

Dekan of International

Program UII (Januari 2011-

2014)

Drs. TA. Silaban, SH Universitas Bengkulu Kepala Divisi Kepatuhan PT

Bank Bengkulu tahun 2014

Hery Susetyo, SE., MM., Ak Universitas Bengkulu kantor akuntan publik tahun

2006

Profil Anggota Komite Audit

Appointment and Dismissal of the Audit CommitteeAudit Committee members are appointed and dismissed by the Board of Commissioners based on the decisions of the Board of Commissioners meeting and formally appointed by the Board of Directors in a Directors Decree and a work contract is made.Appointment of members of the Audit Committee is decided through a Directors Decree Number Directors Decree number 59 / HP.00.02.00.04 / D7 concerning Appointment of Chair and Members of the Board of Commissioners of PT. Bengkulu Regional Development Bank.

Number and composition of the Audit CommitteeThe number of Bank Bengkulu Audit Committees as of December 2018 is 4 people with the composition as follows:

Profile of Audit Committee Members

Page 287: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

287 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tabel Independensi Anggota Komite AuditTable of Independence of Audit Committee Members

Drs. M. Ruslan Riza, MM

Drs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.D

Drs. TA. Silaban, SHHery Susetyo, SE.,

MM., AkTidak memiliki

hubungan keluarga

dengan Dewan

Komisaris, Direksi

dan/ atau sesama

anggota Komite Audit.

Tidak memiliki hubungan

keluarga dengan Dewan

Komisaris, Direksi dan/ atau

sesama anggota Komite

Audit.

Tidak memiliki

hubungan keuangan

dengan Dewan

Komisaris dan Direksi.

Tidak memiliki hubungan

keuangan dengan Dewan

Komisaris dan Direksi.

Tidak memiliki

hubungan

kepemilikan saham di

Bank Bengkulu .

Tidak memiliki hubungan

kepemilikan saham di Bank

Bengkulu .

Tidak menjabat

sebagai pengurus

partai politik, pejabat

pemerintah daerah.

Tidak menjabat sebagai

pengurus partai politik,

pejabat pemerintah daerah.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditBerdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, diatur bahwa Komite Audit Bank wajib untuk membantu Komisaris untuk/dalam : 1. Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap

struktur dan sistem pengendalian intern serta kepatuhan Bank terhadap kebijakan GCG.

2. Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap kinerja SKAI dan pelaksanaan tugas fungsi Audit Intern.

3. Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap Auditor Ekstern dan pelaksanaan tugas fungsi Audit Ekstern.

4. Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap Profil Risiko dan Compliance Bank serta prinsip kehati-hatian lainnya melalui hasil kaji ulang SKAI.

Independensi Anggota Komite AuditKomite Audit secara independen melapor dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya. Independensi anggota Komite Audit tercermin dalam hubungan keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan serta kepemilikan saham di Bank Bengkulu dan perusahaan lainnya sebagaimana tabel berikut:

Duties and Responsibilities of the Audit CommitteeBased on the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, it is stipulated that the Bank Audit Committee is obliged to assist the Commissioners in / in:1. Monitoring and evaluating the structure and system of

internal control and the Bank's compliance with GCG policies.

2. Monitoring and evaluating the performance of the Internal Audit Unit and carrying out the duties of the Internal Audit function.

3. Monitoring and evaluating the External Auditor and carrying out the duties of the External Audit function.

4. Monitoring and evaluating the Bank's Risk Profile and Compliance and other prudential principles through the results of the IAU review.

Independence of Audit Committee MembersThe Audit Committee independently reports and is responsible to the Board of Commissioners in carrying out their duties. The independence of the members of the Audit Committee is reflected in the family relations, financial relations, management and share ownership in the Bank Bengkulu and other companies as follows:

Page 288: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

288 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Nama Jabatan Lain di Bank Bengkulu Jabatan di Perusahaan LainnyaDrs. M. Ruslan Riza, MM Komisaris Utama Independen -

Drs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.D Komisaris Independen -

Drs. TA. Silaban, SH Anggota Komite Pemantau Risiko -

Hery Susetyo, SE., MM., Ak - -

NoTanggal

PelaksanaanAgenda Rapat Meeting agenda

1 12 Maret 2018 Tindak lanjut temuan Satuan Kerja Audit Intern Follow-up findings of the Internal Audit Work Unit

2 19 Maret 2018 Evaluasi Draft Piagam Charter Evaluation of Charter Draft Charter

3 28 Maret 2018 Evaluasi Tindak lanjut temuan OJK Tahun 2017 Follow-up evaluation of 2017 OJK findings

4 28 Maret 2018 Tindak lanjut temuan Otoritas Jasa Keuangan tentang IT

dan Terasury

Follow up of the findings of the Financial Services Authority

regarding IT and Terasury

5 4 Desember 2018 Evaluasi Tindaklanjut Temuan SKAI semester I Tahun 2018 Follow-up Evaluation of SKAI Findings in semester I of 2018

6 10 Desember 2018 Evaluasi Progres Report Implementasi PSAK 71 Evaluation of Implementation Report Progress of PSAK 71

7 18 Desember 2018 Rekomendasi Penunjukan Kantor Akuntan Publik Tahun

Buku 2018

Recommendation for Appointment of Public Accountant

Office for 2018 Book Year

Nama Kehadiran Rapat Persentase KehadiranDrs. M. Ruslan Riza, MM 7 kali 100%

Drs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.D 7 kali 100%

Drs. TA. Silaban, SH 7 kali 100%

Hery Susetyo, SE., MM., Ak 7 kali 100%

berikut adalah jabatan yang dirangkap oleh Anggota Komite Audit :

Agenda dan Frekuensi dan Tingkat Kehadiran RapatSelama tahun 2018 Komite Audit telah menyelenggarakan 7 kali rapat, dengan daftar kehadiran dan agenda sebagai berikut:

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite Audit yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang menghadiri rapat. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat selalu dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat tersebut.

The following are positions held by Audit Committee Members:

Agenda and Frequency and Meeting Attendance LevelDuring 2018 the Audit Committee held 7 meetings, with attendance lists and agendas as follows:

Decisions taken in Audit Committee meetings have been recorded and documented properly in the minutes of the Audit Committee meeting signed by all members of the Audit Committee attending the meeting. Dissenting opinions that occur in a meeting are always clearly stated in the minutes of the meeting along with reasons for the dissenting opinions.

Page 289: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

289 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Rencana Rapat Komite Audit Tahun 2019Di tahun 2019, diprogramkan untuk dilaksanakan Rapat internal Komite Audit maupun Komite Audit dengan satuan kerja lain di Bank Bengkulu, minimal 1 kali dalam sebulan.

Pengembangan Kompetensi Komite AuditBentuk pengembangan yang telah dilakukan oleh Anggota Komite Audit di luar anggota dari Dewan Komisaris adalah: • Sertifikasi Manajemen Risiko, • Sertifikasi Komite Audit, • Seminar IKAI: Tantangan Penerapan Prinsip

Independensi dalam Profesi Komite Audit.

Pendidikan dan pelatihan yang diikuti anggota komite selama tahun 2018, dapat dilihat pada buku laporan tahunan ini, Bab Profil Perusahaan, sub bab pendidikan/pelatihan anggota komite.

Penilaian Kinerja Komite AuditPenilaian kinerja Komite Audit telah dilakukan berdasarkan hasil laporan self-assessment GCG kepada OJK secara berkala. Penilaian tersebut mengacu POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 dan SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Dari hasil self assesment utuk kelengkapan tugas komiter, diperoleh skor 1,04. Artinya bahwa komite audit telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik.

Plan for Audit Committee Meetings in 2019In 2019, it is programmed to carry out internal meetings of the Audit Committee and the Audit Committee with other work units at Bank Bengkulu, at least 1 time a month.

Audit Committee Competence DevelopmentThe forms of development that have been carried out by Audit Committee Members outside the members of the Board of Commissioners are:• Risk Management Certification,• Audit Committee Certification,• IKAI Seminar: Challenges for the Implementation of the

Principles of Independence in the Audit Committee's Profession.

The education and training that committee members participated in during 2018 can be seen in this annual report book, Company Profile Chapter, committee sub-chapter on education / training.

Audit Committee Performance AssessmentAudit Committee performance assessment has been carried out based on the results of the GCG self-assessment report to the OJK on a regular basis. The assessment refers to POJK No. 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 and SE OJK No. 13 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks. From the results of self-assessment for completeness of commission assignments, a score of 1.04 was obtained. This means that the audit committee has carried out its duties very well.

Page 290: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

290 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee

Berdasarkan pasal 43 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dijelaskan bahwa Komite remunerasi dan nominasi beranggotakan paling sedikit satu orang Komisaris Independen, satu orang Komisaris, dan satu orang Pejabat Eksekutif yang membawahi fungsi sumber daya manusia atau satu orang perwakilan pegawai. Komite remunerasi dan nominasi diketuai oleh Komisaris Independen merangkap sebagai anggota. Dalam hal anggota komite remunerasi dan nominasi ditetapkan lebih dari 3 (tiga) orang maka anggota Komisaris Independen paling sedikit berjumlah 2 (dua) orang.

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Bengkulu diangkat oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi dilakukan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk untuk membantu Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan kualifikasi dan proses nominasi serta remunerasi Komisaris dan Direksi. Komite ini juga mengevaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas remunerasi Direksi untuk diajukan kepada RUPS guna mendapatkan persetujuan. Untuk diangkat menjadi Komite Remunerasi dan Nominasi adalah memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik. Tidak ada Direksi bank maupun Direksi bank lain yang menjadi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

Pengangkatan dan Pemberhentian Komite Remunerasi dan Nominasi1. Persyaratan Integritas dan Kompetensi :

a. Memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik. b. Memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman

dibidang perbankan serta memiliki pengetahuan tentang ketentuan peraturan serta perundangan yang berlaku.

Based on Article 43 of the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, it is explained that the Remuneration and Nomination Committee has at least one Independent Commissioner, one Commissioner, and one Executive Officer which oversees the function of human resources or an employee representative. The remuneration and nomination committee is chaired by an Independent Commissioner concurrently as a member. In the event that members of the remuneration committee and nominations are determined to be more than 3 (three) people, the Independent Commissioner members must be at least 2 (two) people.

Members of the Bank Bengkulu Remuneration and Nomination Committee are appointed by the BOD based on the decision of the BOC meeting. The establishment of the Remuneration and Nomination Committee was conducted to fulfill the provisions of the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks.The Remuneration and Nomination Committee was formed to assist the Commissioner in carrying out the supervisory function on matters relating to the qualifications and processes of nomination and remuneration of Commissioners and Directors. This committee also evaluates and provides recommendations to the BOC for the remuneration of the BOD to be submitted to the GMS for approval. To be appointed as the Remuneration and Nomination Committee is to have good integrity, character and morals. There are no bank Directors or Directors of other banks who are members of the Remuneration and Nomination Committee.

Appointment and Dismissal of the Remuneration and Nomination Committee1. Requirements for Integrity and Competence:

a. Have good integrity, character and morals.b. Have knowledge, expertise, and experience in the

field of banking and have knowledge of the rules and regulations that apply.

Page 291: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

291 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

2. Persyaratan Independen : a. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

merupakan pihak independen yang tidak mempunyai hubungan usaha, maupun hubungan afiliasi dengan Bank, Direksi dan Dewan Komisaris.

b. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank

c. Bukan merupakan karyawan kunci dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

d. Bukan merupakan anggota dalam Kantor Akuntan maupun konsultan yang memberikan jasa audit dan/ atau konsultasi non audit kepada Bank dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

Jumlah dan Komposisi Komite Remunerasi dan NominasiKeanggotaan seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi ditentukan berdasarkan SK Direksi Nomor 123/HP.00.02.04.00/D7 tentang Revisi Atas Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu nomor 72.1/HP.00.02.00.04/D7 tanggal 28 Juli 2006 tentang Susunan Komite Dewan Komisaris Bank Bengkulu, Surat Keputusan Direksi Nomor 104/HP.00.02.00.04/D.7 tentang Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Dewan Komisaris Bank Bengkulu tanggal 20 Juli 2018, SK Direksi Nomor 62/HP.00.01/D1/2009 Tentang Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

Jumlah Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Bengkulu sampai akhir tahun 2018 berjumlah 2 orang yang terdiri dari 1 orang ketua dan 1 orang sebagai anggota dengan komposisi sebagai berikut :

Nama Jabatan Pengangkatan oleh Direksi Bidang Keahlian Rangkap JabatanDrs. M. Ruslan Riza, MM Komisaris Utama

Independen

SK Direksi Nomor 123/

HP.00.02.00.04/d.7 tanggal 28

Nopember 2016

Hukum Komisaris Utama Independen

merangkap Ketua Komite

Remunerasi dan Nominasi

Asmai Ishak, M.Bus. Ph.D Komisaris Independen SK Direksi Nomor 123/

HP.00.02.00.04/d.7 tanggal 28

Nopember 2016

Manajemen Komisaris Independen merangkap

anggota Komite Remunerasi dan

Nominasi

Heryanto, SE Pemimpin Divisi SDM

(ex-officio)

SK Direksi Nomor 62/HP.00.01/

D1/2009 tanggal 15 Juni 2009

Manajemen -

Lilia Sagita Kepala Bagian Divisi

SDM

Surat Keputusan Direksi Nomor

104/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 20

Juli 2018.

- -

2. Independent Requirements:a. Members of the Remuneration and Nomination

Committee are independent parties that do not have business relations, as well as affiliate relationships with the Bank, the BOD and the BOC.

b. Does not have a business relationship either directly or indirectly related to the Bank's business activities

c. Not a key employee within the last 1 (one) year before being appointed by the BOC to become a Member of the Remuneration and Nomination Committee.

d. Not a member of an Accountant Office or consultant who provides audit services and / or non-audit consultations to the Bank within the last 1 (one) year before being appointed by the BOC as a Member of the Remuneration and Nomination Committee.

Amount and composition of the Remuneration and Nomination CommitteeThe membership of all members of the Remuneration and Nomination Committee is determined based on the Directors Decree Number 123 / HP.00.02.04.00 / D7 concerning the Revision of the Decree of the BOD of Bank Bengkulu number 72.1 / HP.00.02.00.04 / D7 dated July 28, 2006 concerning the BOC of Bank Bengkulu , Directors Decree Number 104 / HP.00.02.00.04 / D.7 concerning the Composition of the Remuneration and Nomination Committee of the BOC of Bank Bengkulu dated 20 July 2018, Decree of the BOD Number 62 / HP.00.01 / D1 / 2009 concerning the Organizational Structure and Job Description of PT . Bengkulu Regional Development Bank.The number of the Bank Bengkulu Remuneration and Nomination Committee until the end of 2018 is 2 people consisting of 1 chairman and 1 person as a member with the following composition:

Page 292: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

292 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Nama Jabatan Pengangkatan Oleh Direksi Bidang Keahlian Rangkap jabatanDrs. M. Ruslan Riza, MM Ketua Pengangkatan dengan SK Dewan

Komisaris No. 07 Tahun 2014 tanggal

24 Oktober 2014

Hukum dan

manajemen

Komisaris Utama Independen

merangkap Ketua Komite Audit.

Asmai Ishak, M.Bus. Ph.D Anggota Pengangkatan dengan SK Dewan

Komisaris No. 07 Tahun 2016 tanggal

4 Juli 2016

Manajemen Komisaris Independen merangkap

anggota Komite Audit.

Hery Susetyo, SE, MM, Akt Anggota Surat Keputusan Direksi Nomor 62/

HP.00.01/D1/2009 tanggal 15 Juni

2009

Manajemen -

Lilia Sagita Anngota Surat Keputusan Direksi Nomor

104/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 20

Juli 2018.

- -

Profil Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Profile of Members of the Remuneration and Nomination Committee

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan NominasiBerdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, diatur bahwa tugas utama Komite Remunerasi dan Nominasi adalah membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris khusus tentang penetapan Remunerasi dan Nominasi di Bank. Diantara tugas dan tanggungjawab Komite Remunerasi dan Nominasi antara lain adalah :1. Memberikan rekomendasi mengenai komposisi jabatan

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.2. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai

sistem dan prosedur pemilihan dan3. penggantian anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.4. Memberikan rekomendasi nama Calon anggota Dewan

Direksi dan/atau Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

5 Mengevaluasi kebijakan remunerasi yang berlaku pada Bank termasuk struktur dan besaran remunerasi.

6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi

7. Berupa gaji, fasilitas dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

8. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi

9. pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi melalui Dewan Komisaris.

Duties and Responsibilities of the Remuneration and Nomination CommitteeBased on the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, it is stipulated that the main task of the Remuneration and Nomination Committee is to assist the implementation of duties of the BOC specifically regarding the determination of Remuneration and Nominations at Banks. Among the duties and responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee include:1. Provide recommendations regarding the composition of

members of the BOD and / or members of the BOC.2. Compile and provide recommendations regarding

election systems and procedures and3. replacement of members of the BOD and / or members of

the BOC to be submitted to GMS.4. Provide a recommendation for the name of the candidate

member of the BOD and / or the BOC to be submitted to the GMS.

5. Evaluate the remuneration policy covered by the Bank including the structure and amount of remuneration.

6. Provide recommendations to the BOC regarding remuneration policies

7. In the form of salaries, facilities and other benefits for members of the BOD and / or the BOC to be submitted to the GMS.

8. Provide recommendations to the BOC regarding remuneration policies for

9. overall executive and employee officials to be submitted to the BOD through the BOC.

Page 293: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

293 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tabel Independensi Anggota Komite Remunerasi dan NominasiTable of Independence of Remuneration and Nomination Committee Members

Drs. Asmai Ishak, M.Bus.,Ph.D Lilia Sagita

Tidak memiliki hubungan keluarga

dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/

atau sesama anggota Komite Remunerasi

dan Nominasi.

Has no family relationship with the Board

of Commissioners, Directors and / or

fellow members of the Remuneration and

Nomination Committee.

Tidak memiliki hubungan keuangan

dengan Dewan Komisaris dan Direksi.

Do not have financial relations with the

Board of Commissioners and Directors.

Tidak memiliki hubungan

kepengurusanBank Bengkulu maupun

perusahaan afiliasi

Does not have a Bengkulu City Bank

management relationship or an affiliated

company

Tidak memiliki hubungan kepemilikan

saham di Bank Bengkulu .

Do not have a shareholding relationship at

Bank Bengkulu.

Tidak menjabat sebagai pengurus partai

politik, pejabat pemerintah daerah.

Tidak menjabat sebagai pengurus partai

politik, pejabat pemerintah daerah.

Table Jabatan Rangkap Direksi dan Dewan KomisarisTable of Multiple Positions of Directors and Board of Commissioners

Nama Jabatan Lain di bank BengkuluJabatan di Perusahaan Lain dan Nama

InstansiDrs. Asmai Ishak, M.Bus.,Ph.D Komisaris Independen -

Lilia Sagita - -

NoTanggal

PelaksanaanAgenda Rapat Meeting agenda

1 11 Juli 2018 Kajian terhadap Penyesuaian Biaya Perjalanan Dinas Bagi

Direksi, Dewan Komisaris, dan Pegawai, Penyesuaian

Tunjangan Jabatan dan Tunjangan Khusus di Lingkungan

Bank Bengkulu

Study of Adjustment of Official Travel Costs for Directors,

Board of Commissioners, and Employees, Adjustment of

Position Benefits and Special Benefits at Bank Bengkulu

2 30 Juli 2018 Penutupan Penerimaan Berkas Lamaran Calon Komisaris

Independen dan Calon Direktur Kepatuhan PT. Bank

Bengkulu

Closing of Acceptance of Application Files for Independent

Commissioner Candidates and Compliance Director

Candidates of PT. Bank Bengkulu

3 31 Juli 2018 Penutupan Penerimaan Berkas Lamaran Calon Komisaris

Wakil Pemegang Saham PT. Bank Bengkulu

Closing of Acceptance of Prospective Commissioners'

Application Files of PT. Bank Bengkulu

4 2 Agustus 2018 Verifikasi Dokumen Akhir dan Pembuatan Rekomendasi   Verification of Final Documents and Making

Recommendations

Berikut adalah jabatan yang dirangkap oleh Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Agenda dan Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat

Independensi Anggota Komite Remunerasi dan NominasiKomite Remunerasi dan Nominasi dituntut untuk besifat dan bersikap independen, objektif, dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Independensi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tercermin dalam hubungan keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan serta kepemilikan saham di Bank Bengkulu dan perusahaan lainnya sebagaimana tabel berikut:

Independence of Members of the Remuneration and Nomination CommitteeThe Remuneration and Nomination Committee is required to be independent and objective, and professional in carrying out their duties and responsibilities. The independence of the members of the Remuneration and Nomination Committee is reflected in family relations, financial, management and share ownership in Bank Bengkulu and other companies as follows:

The following are positions held by Members of the Remuneration and Nomination Committee

Agenda and Frequency and Meeting Attendance Level

Page 294: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

294 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Nama Kehadiran Rapat Persentase KehadiranDrs. M. Ruslan Riza, MM 4 100%

Drs. Asmai Ishak, M.Bus. Ph.D 4 100%

Heryanto, SE 1 25%

Lilia Sagita 3 75%

Pengembangan Kompetensi Komite Remunerasi dan NominasiProgram pengembangan kompetensi Komite Remunerasi dan Nominasi dapat dilihat pada buku laporan tahunan ini, Bab Profil Perusahaan, sub bab pendidikan/pelatihan anggota komite.

Kebijakan Suksesi Direksi dan Dewan KomisarisDalam rangka menjaga kesinambungan kepemimpinan di masa mendatang, Bank Bengkulu telah memiliki kebijakan Suksesi bagi Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana yang telah diatur dalam BPP Good Corporate Governance (GCG), Pedoman Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi.

Penilaian Kinerja Komite Nominasi dan RemunerasiPenilaian kinerja Komite Remunerasi dan Nominasi dilakukan berdasarkan hasil laporan self-assessment GCG kepada OJK secara berkala, dimana untuk hasil keseluruhan dari fungsi dan pelaksanaan tugas komite diperoleh nilai 2. Penilaian tersebut mengacu POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 dan SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Dari hasil self assesment utuk kelengkapan tugas komiter, diperoleh skor 1,04. Artinya bahwa komite audit telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik.

Program Kerja dan Realisasi Kerja Komite remunerasi dan NominasiSelama Tahun 2018, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan pembahasan dan menyampaikan saran-saran mengenai berbagai aktivitas penting yang dilakukan oleh Bank, antara lain :

No Program Kerja Realisasi Kerja Keterangan Program Kerja

1 Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab komite terkait

Kebijakan Remunerasi

- - Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab komite terkait

Kebijakan Remunerasi

Work Program and Work Realization of the Remuneration and Nomination CommitteeDuring 2018, the Remuneration and Nomination Committee discussed and submitted suggestions regarding various important activities carried out by the Bank, including:

Competency and Nomination Committee Competency DevelopmentThe Competency and Nomination Committee competency development program can be seen in this annual report book, Company Profile Chapter, committee sub-chapter on education / training.

Policy for the Succession of the Board of Directors and the Board of CommissionersIn order to maintain continuity of leadership in the future, Bank Bengkulu has had a Succession policy for the Board of Directors and the Board of Commissioners as stipulated in the BPP of Good Corporate Governance (GCG), Work Guidelines for the Remuneration and Nomination Committee.

Nomination and Remuneration Committee Performance AssessmentPerformance appraisal of the Remuneration and Nomination Committee is conducted based on the results of the GCG self-assessment report to the OJK on a regular basis, wherein the overall results of the functions and implementation of the duties of the committee are obtained 2. The rating refers to POJK No. 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 and SE OJK No. 13 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks. From the results of the self-assessment for completeness of commission assignments, a score of 1.04 was obtained. This means that the audit committee has carried out its duties very well.

Page 295: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

295 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Komite Pemantau RisikoRisk Oversight Committee

Sesuai POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, Komite Pemantau Risiko merupakan organ kelengkapan yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris yang berfungsi untuk melakukan pengawasan terhadap operasional Bank, memonitor risiko dan menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh bank, mengevaluasi perbaikan yang dilakukan atas kebijakan, prosedur dan praktek manajemen risiko bank guna memastikan telah dilakukannya pengelolaan risiko dengan baik, terutama pada pengelolaan risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, dan risiko bank lainnya.

Pengangkatan dan Pemberhentian RisikoPengangkatan anggota Komite Pemantau Risiko diputuskan melalui Rapat Dewan Komisaris dan telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi Nomor No. 80/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 8 Juni 2018 tentang Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Risiko Bank Bengkulu.

Pengangkatan Komite Pemantau Risiko telah berdasarkan integritas, pengetahuan, keahlian, pengalaman di bidang keuangan dan dibidang manajemen risiko.

Anggota Komite Pemantau Risiko dapat berhenti atau diberhentikan meskipun jabatannya belum berakhir, apabila yang bersangkutan;1. Mengundurkan diri, 2. Meninggal dunia,3. Melakukan sesuatu yang bersifat merugikan Bank, 4. Melanggar atau tidak memenuhi persyaratan sebagai

anggota Komite Pemantau Risiko sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Jumlah dan Komposisi Komite Pemantau RisikoSampai dengan tanggal 31 Desember 2018 anggota Komite Pemantau Risiko Bank Bengkulu berjumlah 4 (empat) orang, termasuk anggota dari unsur Dewan Komisaris.

According to POJK No. 55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, the Risk Oversight Committee is a complete organ established by the Board of Commissioners and is responsible to the Board of Commissioners whose function is to supervise the operations of the Bank, monitor risks and assess risk tolerance that can be taken by bank, evaluates improvements made to bank risk management policies, procedures and practices to ensure that risk management has been carried out properly, especially in managing credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, and other bank risks.

Appointment and Dismissal of the Risk Oversight CommitteeThe appointment of members of the Risk Oversight Committee is decided through the Board of Commissioners' Meeting and has been determined by the Number Directors Decree. 80 / HP.00.02.00.04 / D.7 dated June 8, 2018 concerning Appointment of Members of the Bank Bengkulu Risk Oversight Committee.Appointment of the Risk Oversight Committee has been based on integrity, knowledge, expertise, experience in the financial sector and in the field of risk management.

Members of the Risk Oversight Committee may stop or be dismissed even though their position has not ended, if the person concerned;1. Resign,2. Died,3. Do something that is detrimental to the Bank,4. Violates or does not fulfill the requirements as a member

of the Risk Oversight Committee as stipulated in the Financial Services Authority Regulation.

Amount and Composition of the Risk Oversight CommitteeAs of December 31, 2018 there were 4 (four) Bank Bengkulu Risk Oversight Committee members, including members from the Board of Commissioners.

Page 296: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

296 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Profil Anggota Komite Pemantau Risiko

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau RisikoBerdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, diatur bahwa Komite Audit Bank wajib untuk : a. Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen

risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.b. Memantau dan mengevaluasi tugas komite Manajemen

Risiko dan Satuan Kerja Manajemen risiko.c. Mengevaluasi dan menganalisa laporan profil risiko

Bank secara Triwulanan.d. Mengevaluasi dan menganalisa Laporan Tingkat

Kesehatan Bank Untuk Bagian Profil Risiko dan Tata Kelola Perusahaan.

Nama Pendidikan Pengalaman KerjaDrs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.D Philosophy of Doctor (Ph.D), Curtin

University of Technology Perth Western

Australia

Dekan of International Program UII (Januari

2011-2014)

Drs. M. Ruslan Riza, MM Magister Manajemen, Universitas

Bhayangkara Jakarta

Kepolisian Republik Indonesia sebagai Kapolda

Bengkulu tahun 2009

Dr. M. Rusdi, SE,M.Si Doktor dari Universitas Bengkulu -

Drs. TA. Silaban, SH - -

Nama Jabatan Pengangkatan Oleh Direksi Bidang Keahlian Rangkap jabatanDrs. Asmai Ishak, M.Bus.

Ph.D

Ketua Pengangkatan dengan SK Dewan

Komisaris No. 07 Tahun 2016 tanggal

4 Juli 2016

Manajemen Komisaris independen merangkap

Ketua Komite Pemantau Risiko

Drs. Asmai Ishak, M.Bus.

Ph.D

Ketua Pengangkatan dengan SK Dewan

Komisaris No. 07 Tahun 2016 tanggal

4 Juli 2016

Manajemen Komisaris independen merangkap

Ketua Komite Pemantau Risiko

Dr, M. Rusdi, SE, M.Si Anggota • Surat Keputusan Direksi

Bank Bengkulu Nomor : 58/

HP.00.02.00.04/D.7 Tanggal 23

Juni 2016

• Surat Keputusan Direksi

Bank Bengkulu Nomor:

8 0 / H P. 0 0 . 0 2 . 0 0 . 0 4 / D . 7

tanggal 8 Juni 2018 tentang

Pengangkatan Anggota

Komite Pemantau Risiko Bank

Bengkulu

Manajemen -

Drs. TA. Silaban, SH Anggota Surat Keputusan Direksi

Bank Bengkulu Nomor : 108/

HP.00.02.00.04/D.7 Tanggal 18

September 2017

Hukum dan Perbankan Anggota Komite Audit merangkap

anggota Komite Pemantau Risiko

Profile of Risk Oversight Committee Members

Duties and Responsibilities of the Risk Oversight CommitteeBased on the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, it is stipulated that the Bank Audit Committee must:a. Evaluate conformity between risk management policies

and implementation of the policy.b. Monitor and evaluate the tasks of the Risk Management

committee and the Risk Management Unit.c. Evaluating and analyzing the Bank's risk profile quarterly.d. Evaluate and analyze Bank Soundness Rating Reports for

the Risk Profile Section and Corporate Governance.

Page 297: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

297 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tabel Independensi Anggota Komite Pemantau RisikoTable of Independence of Risk Oversight Committee Members

Drs. Asmai Ishak, M.Bus.,Ph.D

Drs. M. Ruslan Riza, MM

M. Rusdi, SE,M.Si

Drs. TA. Silaban, SH

Tidak memiliki hubungan

keluarga dengan Dewan

Komisaris, Direksi dan/ atau

sesama anggota Komite

pemantau risiko.

Has no family relationship

with the Board of

Commissioners, Directors

and / or fellow members

of the Risk Oversight

Committee.

Tidak memiliki hubungan

keuangan dengan Dewan

Komisaris dan Direksi.

Do not have financial

relations with the Board

of Commissioners and

Directors.

Tidak memiliki hubungan

kepengurusanBank

Bengkulu maupun

perusahaan afiliasi

Does not have a Bengkulu

City Bank management

relationship or an affiliated

company

Tidak memiliki hubungan

kepemilikan saham di Bank

Bengkulu .

Do not have a shareholding

relationship at Bank

Bengkulu.

Tidak menjabat sebagai

pengurus partai politik,

pejabat pemerintah daerah.

Not serving as

administrator of political

parties, local government

officials.

Tabel Jabatan Rangkap Direksi dan Dewan KomisarisTables of Multiple Position Directors and Board of Commissioners

Nama Jabatan Lain di bank BengkuluJabatan di Perusahaan Lain dan Nama

InstansiDrs. Asmai Ishak, M.Bus.,Ph.D Komisaris Utama Independen -

Drs. M. Ruslan Riza, MM Komisaris Independen -

DR. M. Rusdi, SE,M.Si - -

Drs. TA. Silaban, SH Anggota Komite Audit -

Berikut adalah jabatan yang dirangkap oleh Anggota Komite Pemantau Risiko:

Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau Risiko dituntut untuk bersifat dan bersikap independen, objektif, dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Independensi anggota Komite Pemantau Risiko tercermin dalam hubungan keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan serta kepemilikan saham di Bank Bengkulu dan perusahaan lainnya sebagaimana tabel berikut:

Independence of Risk Oversight Committee MembersThe Risk Oversight Committee is required to be independent and objective, and be professional in carrying out their duties and responsibilities. The independence of the members of the Risk Oversight Committee is reflected in family relations, financial, management and share ownership in the Bank Bengkulu and other companies as follows:

The following are positions held by members of the Risk Oversight Committee:

Page 298: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

298 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

NoTanggal

PelaksanaanAgenda Rapat Meeting agenda

1 5 Februari 2018. Evaluasi TKB semester II Tahun 2017 TKB evaluation for semester II of 2017

2 14 Maret 2018. Evaluasi Kebijakan SOP Tata Kelola Bagi Bank Bengkulu Evaluation of Governance SOP Policy for Bank Bengkulu

3 25 April 2018 Perpanjangan Kerjasama Jasa IT dengan PT Kolega Inti Pratama Extension of IT Service Cooperation with PT Kolega Inti Pratama

4 18 Mei 2018. Evaluasi Laporan Profil Risiko Triwulan I Tahun 2018 Evaluation of 2018 First Quarter Risk Profile Report

5 15 Agustus 2018. Laporan Profil Risiko Triwulan II Tahun 2018 Second Quarter 2018 Risk Profile Report

6 26 September 2018 Kebijakan Umum Direksi terkait RBB 2019-2021 dan RKAT 2019 General Policies of the Board of Directors related to RBB 2019-

2021 and RKAT 2019

7 1 Oktober 2018. Pembahasan mengenai Mitigasi Risiko Discussion on Risk Mitigation

8 31 Oktober 2018 Rekruitment Pegawai Employee Recruitment

9 7 November 2018 Evaluasi Profil Risiko Triwulan III Tahun 2018 Evaluation of Quarter III Risk Profile 2018

Agenda dan Frekuensi dan Tingkat Kehadiran RapatSelama tahun 2018 Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan 9 kali rapat, dengan daftar kehadiran dan agenda sebagai berikut:

Nama Jabatan Jumlah Rapat PersentaseDrs. Asmai Ishak, M.Bus.,Ph.D Ketua 9 kali 100%

Drs. M. Ruslan Riza, MM Anggota 9 kali 100%

DR. M. Rusdi, SE,M.Si Anggota 9 kali 100%

Drs. TA. Silaban, SH Anggota 9 kali 100%

Komite Pemantau Risiko menyelenggarakan rapat sesuai dengan kebutuhan yang dipimpin oleh ketua Komite. Keputusan Rapat Komite Pemantau Risiko diambil berdasarkan musyawarah mufakat. Selama tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan 9 kali rapat dengan frekuensi dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat sebagai berikut :

Program kerja dan Realisasi Kerja Komite Pemantau RisikoSelama Tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah melakukan pembahasan dan menyampaikan saran-saran mengenai berbagai aktivitas penting yang dilakukan oleh Bank, antara lain :

Agenda and Frequency and Meeting Attendance LevelDuring 2018 the Risk Oversight Committee has held 9 meetings, with attendance lists and agendas as follows:

The Risk Oversight Committee holds meetings in accordance with the needs led by the Chair of the Committee. The decision of the Risk Oversight Committee Meeting is taken based on consensus. During 2018, the Risk Oversight Committee held 9 meetings with the frequency and attendance of committee members in the meeting as follows:

Work Program and Work Realization of the Risk Oversight CommitteeDuring 2018, the Risk Oversight Committee has discussed and submitted suggestions regarding various important activities carried out by the Bank, including:

Page 299: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

299 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau RisikoBentuk pengembangan yang telah dilakukan oleh Anggota Komite Pemantau Risiko di luar anggota dari Dewan Komisaris adalah pelatihan Manajemen Risiko dan Sertifikasi Manajemen Risiko. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti anggota komite selama tahun 2018, dapat dilihat pada buku laporan tahunan ini, Bab Profil Perusahaan, sub bab pendidikan/pelatihan anggota komite.

Penilaian Kinerja Komite Pemantau RisikoPenilaian kinerja Komite Audit telah dilakukan berdasarkan hasil laporan self-assessment GCG kepada OJK secara berkala. Penilaian tersebut mengacu POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 dan SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Dari hasil self assesment utuk kelengkapan tugas komiter, diperoleh skor 1,04. Artinya bahwa komite audit telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik.

No Program Kerja Realisasi Kerja Keterangan1 Melaksanakan

mitigasi risiko atas

kebijakan dan

jalannya operasional

yang dilaksanakan

oleh Direksi

Mitigasi Risiko

terhadap kerjasama

dengan pihak ketiga

Kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional

2 Melaksanakan

evaluasi

pelaksanaan

kebijakan

manajemen risiko

Evaluasi Profil Risiko

triwulan II Tahun 2016

• Terdapat Perbaikan Tingkat Risiko dari low to moderate ke posisi Low.

• Untuk peringkat inheren risk terjadi perbaikan yakni penurunan Risiko Reputasi pada

level low dari Low to moderate, sebaliknya terjadi peningkatan risiko Kredit, risiko

Pasar pada level Moderate dari Low to moderate untuk risiko hukum dari level low ke

low to moderate.

• Untuk peringkat kualitas penerapan manajemen risiko hanya terjadi perbaikan yakni

untuk risiko kredit dari fair ke satisfactory, namun terjadi gejala buruk untuk risiko

likuiditas dan operasional dari fair staisfactory ke Fair.

3 Melaksanakan

evaluasi kebijakan

profil risiko

Evaluasi Perhitungan

Profil Risiko dan SOP

Profil Risiko

Masih terdapat kesalahan pemahaman terhadap beberapa instrumen dalam laporan profil

risiko, sehingga perlu dilakukan revisi SOP Kebijakan profil risiko

Risk Oversight Committee Competency DevelopmentThe form of development that has been carried out by the Risk Oversight Committee Members outside the members of the Board of Commissioners is training in Risk Management and Risk Management Certification. The education and training that committee members participated in during 2018 can be seen in this annual report book, Company Profile Chapter, committee sub-chapter on education / training.

Performance Assessment of the Risk Oversight CommitteeAudit Committee performance assessment has been carried out based on the results of the GCG self-assessment report to the OJK on a regular basis. The assessment refers to POJK No. 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 and SE OJK No. 13 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks. From the results of the self-assessment for completeness of commission assignments, a score of 1.04 was obtained. This means that the audit committee has carried out its duties very well.

Page 300: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

300 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Komite Dibawah DireksiCommittees Under the Board of Directors

Asset dan Liabilities Coommittee (ALCO)Pengelolaan seluruh risiko bisnis Bank harus dilakukan secara sistematis, terintegrasi dan berkesinambungan.Untuk itu, dalam proses pelaksanaan pengelolaan asset dan liability, Bank Bengkulu telah memiliki Komite ALCO yang tertuang di dalam Keputusan Direksi Nomor : 17/HP.00.01/D3/2015 tanggal 20 Maret 2015 tentang Asset Liability Committee Bank Bengkulu

Struktur dan KeanggotaanKetua : Direktur PemasaranKetua I : Pemimpin Divisi TreasuryKetua II : Pemimpin Divisi Pemasaran dan KreditSekretaris I : Wakil Pemimpin Divisi TreasurySekretaris II : Wakil Pemimpin Divisi Pemasaran dan

KreditAnggota Tetap

: 1. Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan

2. Pemimpin Divisi Administrasi dan Keuangan

3. Pemimpin Bagian Pelaporan dan Administrasi Kredit Divisi Pemasaran dan Kredit

4. Pemimpin Bagian Settlement & ALCO Support Divisi Treasury

Anggota Tidak Tetap

: 1. Pemimpin Divisi TSI2. Pemimpin Bagian Satuan Kerja

Manajemen Risko (SKMR)

Structure and MembershipChairman : Marketing DirectorChairperson I : Head of Treasury DivisionChairperson II : Head of Marketing and Credit DivisionSecretary I : Deputy Head of of the Treasury DivisionSecretary II : Deputy Head of of the Marketing and

Credit DivisionP e r m a n e n t

member

: 1. Head of of the Planning and Development Division

2. Head of of Administration and Finance Division

3. Department Head of of Credit Reporting and Administration Marketing and Credit Division

4. Dept. Head of Settlement & ALCO Support Division Treasury Division

Non-permanent Members

: 1. Head of TSI Division2. Section Head of the Risko Management

Work Unit (SKMR)

Tugas dan Tanggung Jawab1. Memantau secara kontinue tentang kondisi

perekonomian daerah pada khususnya dan perekonomian nasional pada umumnya untuk memanfaatkan peluang dalam menghimpun dan penanaman dana.

2. Mengamati serta menganalisa perilaku pasar (market behavior) untuk menghindari kerugian akibat gejolak tingkat bunga.

3. Menghimpun dan menganalisa data kekayaan PT. Bank Pernbangunan Daerah Bengkulu sebagai acuan direksi dalam menentukan kebijakan assets dan liabilities PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

Asset and Liabilities Committee (ALCO)Management of all Bank business risks must be carried out systematically, integrated and continuously. For this reason, in the process of implementing asset and liability management, Bank Bengkulu has an ALCO Committee set forth in Directors Decree Number: 17 / HP.00.01 / D3 / 2015 dated March 20, 2015 concerning Bank Bengkulu AssetLiability Committee.

Duties and Responsibilities1. Continuously monitor the condition of the regional

economy in particular and the national economy in general to take advantage of opportunities in raising and planting funds.

2. Observing and analyzing market behavior to avoid losses due to fluctuations in interest rates.

3. Collect and analyze data on the wealth of Bengkulu Regional Development Bank ,Ltd.as a reference for directors in determining the policies of assets and liabilities of PT. Bengkulu Regional Development Bank.

Page 301: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

301 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

4. Memantau, menelaah serta memberikan informasi tentang hasil pelaksanaan kebijakan direksi sekaligus mengusulkan kebijakan ketetapan tarif untuk masing-masing produk PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

5. Mengamati perkembangan produk-produk Bank bengkulu, strategi yang harus dilakukan dibandingkan dengan strategi pesaing.

6. Melaporkan kondisi likuiditas dan proyeksinya per triwulan kepada Direksi.

7. Menganalisa, membahas dan melaporkan kepada Direksi hasil uji sfress testing likuiditas triwulanan termasuk dampaknya terhadap keuangan Bank.

8. Menyampaikan usulan/saran/rekomendasi yang telah menjadi Keputusan dalam rapat ALCO terkait strategi dan kebiiakan yang dapat ditakukan atau dapat menjadi pertimbangan manajemen.

Pelaksanaan TugasSepanjang tahun 2018, Komite ALCO telah menyelenggarakan 11 kali rapat/pembahasan, dengan rincian sebagai berikut :

4. Monitor, review and provide information about the results of the implementation of the directors' policies while at the same time propose policy for the determination of rates for each product of PT. Bengkulu Regional Development Bank.

5. Observing the development of Bank Bengkulu products, a strategy that must be done compared to the competitor's strategy.

6. Report the condition of liquidity and its projections quarterly to the Directors.

7. Analyze, discuss and report to the Directors on quarterly liquidity testing results including the impact on the Bank's finances.

8. Submitting proposals / suggestions / recommendations that have become Decisions in the ALCO agreement regarding strategies and policies that can be tackled or can become management's considerations.

Task ImplementationThroughout 2018, the ALCO Committee has held 11 meetings, with details as follows:

No Rapat Alco Topik Topics

1 26/01/2018 1. Pembahasan Likuiditas Bank Bengkulu 1. Discussion on Bank Bengkulu Liquidity

2. Stress Test Likuiditas 2. Stress Liquidity Test

3. Penyaluran Kredit 3. Loans

4. Lain- Lain Dianggap Perlu 4. Others are considered necessary

2 27/02/2018 1.Likuiditas Bank Bengkulu 1. Bank Bengkulu Liquidity

2.Program Tabot Gold 2. Tabot Gold Program

3.Rencana Undian Tabot 3. Tabot Withdrawal Plan

4. Lain- Lain Dianggap Perlu 4. Others are considered necessary

3 30 April 2018 1.Likuiditas Bank 1. Bank Liquidity

2.Penyaluran Kredit 2. Loans

3.Lain-Lain Dianggap Perlu 3. Others are considered necessary

4 21/05/2018 1.Likuiditas Bank 1. Bank Liquidity

2.Penyaluran Kredit 2. Loans

3.Lain-Lain Dianggap Perlu 3. Others are considered necessary

5 26/06/2018 1.Wewenang Penurunan Suku Bunga 1% Untuktake Over Kredit

Bank Lain

1. Authority to Decrease 1% Interest Rate to Take Over Other Bank

Loans

2.Perubahan Perhitungan Bunga Kredit Dari Flat Ke Efektif 2. Changing Credit Interest Calculation From Flat to Effective

3.Program Kapitalisasi Bebean Amortisasi ke Plafond Kredit Baru

Untuk Nasabah Kredit Konsumtif Yang Melakukan Pelunasan

Dipercepat Dan Melakukan Top Up

3. Capitalization Program Bebean Amortisasike New Credit

Ceiling For Consumptive Credit Customers Who Make Accelerated

Repayments And Top Up

4.Kebutuhan Dana Kredit Triwulanke Iii Dan Iv Tahun 2018 4. Triwulanke Iii And Iv Credit Funding Needs 2018

6 05/07/2018 1.Pemenuhan Dana Terkait Kredit Sindikasi Untuk 3 Project 1. Fund Fulfillment Regarding Syndicated Credit for 3 Projects

2.Likuiditas Bank Dan Dpk 2. Bank Liquidity and DPK

3.Rencana Undian Tabot 3. Tabot Withdrawal Plan

Page 302: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

302 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

No Rapat Alco Topik Topics

7 06/08/2018 1.Penyampaian Likuiditas Bank Bengkulu 1. Submission of Bank Bengkulu Liquidity

2.Rencana Penarikan Kredit Sindikasi 2. Syndicated Credit Withdrawal Plan

3.Suku Bunga Kredit Guna Usaha (Kgu) Dan Kredit Multiguna

Setelah Dilakukan Penyesuaian Menjadi Efektif

3. Business Interest Credit (Kgu) and Multipurpose Loans After

Adjustments Become Effective

4. Stress test likuiditas 4. Stress Liquidity Test

5.Lain-Lain Dianggap Perlu 5. Others are considered necessary

8 04/09/2018 1.Penyampaian Likuiditas Bank Bengkulu 1. Submission of Bank Bengkulu Liquidity

2.Rencana Penarikan Kredit Sindikasi Pt Kurnia Realty Jaya

(Benhill Central)

2. Plans for Syndicated Credit Withdrawal Pt Kurnia Realty Jaya

(Benhill Central)

3.Suku Bunga Kredit Guna Usaha (Kgu) Dan Kredit Multiguna

Setelah Dilakukan Penyesuaian Menjadi Efektif

3. Business Interest Credit (Kgu) and Multipurpose Loans After

Adjustments Become Effective

4. Lain- Lain Dianggap Perlu 4. Others are considered necessary

9 01/10/2018 1. Pembahasan Likuiditas Bank Bengkulu 1. Discussion on Bank Bengkulu Liquidity

2.Rencana Penarikan Kredit Sindikasi Pt Kurnia Realty Jaya

(Benhill Central)

2. Plans for Syndicated Credit Withdrawal Pt Kurnia Realty Jaya

(Benhill Central)

3.Stress Test Likuiditas 3. Stress Liquidity Test

4. Lain- Lain Dianggap Perlu 4. Others are considered necessary

10 13/11/2018 1.Penyampaian Likuiditas Bank Bengkulu 1. Submission of Bank Bengkulu Liquidity

2. Stress Test Likuiditas 2. Stress Liquidity Test

3.Lain-Lain Dianggap Perlu 3. Others are considered necessary

11 13/12/2018 1.Penyampaian Likuiditas Bank Bengkulu 1. Submission of Bank Bengkulu Liquidity

2. Stress Test Likuiditas 2. Stress Liquidity Test

3.Lain-Lain Dianggap Perlu 3. Others are considered necessary

Komite Manajemen Risiko ( KOMENKO )Komite Manajemen Risiko adalah komite yang dibentuk oleh Direksi Bank sebagai wadah pengambilan keputusan dan pengevaluasian pelaksanaan, menyusun strategi dan pedoman penerapan manajemen risiko, menetapkan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis dan menyempurnakan pelaksanaan manajemen risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko yang efektif. Selain itu, pembentukan Komite Manajemen Risiko juga bertujuan untuk melakukan fungsi evaluasi pengelolaan risiko secara independen sekaligus sebagai filter atau pemberi peringatan dini (early warning system) terhadap kegiatan usaha Bank yang senantiasa tidak lepas dari risiko.

Struktur dan KeanggotaanKomite Manajemen Risiko dibentuk bertujuan untuk melakukan fungsi evaluasi pengelolaan risiko secara independen. Pembentukan Komite Manajemen Risiko ditetapkan di dalam Keputusan Direksi Nomor NOMOR : 190/HP.01.02/SKMR/2018 tanggal 9 Januari 2018 tentang Komite Manajemen Risiko.

Risk Management Committee (KOMENKO)The Risk Management Committee is a committee established by the Bank's Board of Directors as a forum for making decisions and evaluating implementation, developing strategies and guidelines for implementing risk management, defining matters related to business decisions and perfecting risk management based on the evaluation of effective processes and risk management systems. In addition, the establishment of the Risk Management Committee also aims to carry out the function of evaluating risk management independently as well as a filter or early warning system for the Bank's business activities that are always inseparable from risk.

Structure and MembershipThe Risk Management Committee was formed aimed at performing an independent risk management evaluation function. The establishment of the Risk Management Committee is stipulated in the Directors Decree Number: 190 / HP.01.02 / SKMR / 2018 dated January 9, 2018 concerning the Risk Management Committee.

Page 303: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

303 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko di Bank Bengkulu adalah sebagai berikut :Ketua : Direktur UtamaSekretaris : Pemimpin Satuan Kerja Manajemen

RisikoAnggota : 1. Direktur Kepatuhan

2. Direktur Pemasaran3. Direktur Umum4. Pemimpin Divisi Kepatuhan5. Pemimpin Divisi Pemasaran dan

Kredit6. Pemimpin Divisi Treasury7. Pemimpin Divisi Perencanaan dan

Pengembangan8. Pemimpin Divisi Pengawasan Intern9. Pemipin Divisi Administrasi

Keuangan10. Pemimpin Divisi TSI11. Pemimpin Divisi Umum12. Pemimpin Divisi SDM

The membership composition of the Risk Management Committee at Bank Bengkulu is as follows:Chairman : President DirectorSecretary : Leader of the Risk Management Unit

Member : 1. Compliance Director2. Marketing Director3. General Affair Director4. Head of Compliance Division5. Head of of Marketing and Credit Division6. Head of of of the Treasury Division7. Head of Planning and Development

Division8. Head of Internal Control Division9. Head of of the Financial Administration

Division10. Head of TSI Division11. Head of General Affair Division12. Head of HR Division

Tugas, Wewenang dan Tanggung JawabKomite Manajemen Risiko memiliki tugas sebagai berikut :1. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama

untuk menetapkan jenis-jenis risiko yang wajib dikelola untuk diminta persetujuan kepada Dewan Komisaris.

2. Menetapkan dan menyetujui Risk Appetite Statement yang telah dibentuk dan selanjutnya harus mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris.

3. Membantu Direksi menyusun kebijakan penerapan manajemen risiko bidang perkreditan

4. Membantu Direksi menyusun kebijakan penerapan manajemen bidang Treasury.

5. Membantu Direksi menyusun kebijakan penerapan manajemen risiko bidang operasional dana atau bidang lainnya yang telah diterima Direksi dan mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

Wewenang Manajemen Risiko adalah :1. Tentang kebijakan, strategi dan pedoman penerapan

manajemen risiko.2. Melakukan perbaikan atau penyempurnaan

pelaksanaan Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan manajemen risiko

3. Menetapkan hal-hal (Justification) yang terkait dengan keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal (Irregulation).

Duties, Authorities and ResponsibilitiesThe Risk Management Committee has the following tasks:1. Provide recommendations to the President Director to

determine the types of risks that must be managed for approval from the Board of Commissioners.

2. Establish and approve the Risk Appetite Statement that has been formed and subsequently must obtain the approval of the Board of Commissioners.

3. Helping the BOD to formulate policies on the implementation of credit risk management

4. Helping the BOD to formulate a policy to implement the Treasury management.

5. Helping the BOD to formulate policies on the implementation of risk management in the field of operational funds or other fields that have been received by the Directors and approved by the Board of Commissioners.

Authority for Risk Management is:1. Regarding policies, strategies and guidelines for

implementing risk management.2. Make improvements or improvements to the

implementation of Risk Management based on the results of evaluating the implementation of risk management

3. Establishing justifications related to business decisions that deviate from normal procedures (irregulation).

Page 304: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

304 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tanggung Jawab Manajemen Risiko adalah :1. Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada

Direktur Utama.2. Komite Manajemen Risiko melalui SKMR bertanggung

jawab terhadap pelaksanaan harian manajemen risiko bank, berdasarkan strategi manajemen risiko, yang antara lain meliputi:- Menjelaskan kepada Direksi mengenai eksposur

risiko yang berpengaruh terhadap modal.- Menghitung potensi kerugian finansial akibat

risiko-risiko yang ada dan menghitung besarnya nilai modal yang harus disediakan untuk menutup kerugian.

- Membangun sistem pengendalian risiko yang handal.

- Menetapkan limit risiko untuk setiap eksposur: per individu nasabah per aktivitas dan per produk Bank.

- Melaporkan kondisi risiko dan perubahan-perubahannya secara rutin kepada Direktur Utama.

3. Di dalam menjalankan tugasnya, KOMENKO dibantu oleh sekretariat, yang dalam hal ini adalah SKMR.

Pelaksanaan TugasSepanjang tahun 2018 Komite Manajemen Risiko telah menyelenggarakan rapat dengan pembahasan sebagaimana termuat di dalam tabel berikut ini :

Responsibility for Risk Management is:1. The Risk Management Committee is responsible to the

President Director.2. The Risk Management Committee through SKMR is

responsible for the daily implementation of bank risk management, based on risk management strategies, which include:- Explain to the BOD the risk exposure that affects

capital.- Calculating potential financial losses due to existing

risks and calculating the amount of capital that must be provided to cover losses.

- Build a reliable risk control system.

- Establish risk limits for each exposure: per individual customer per activity and per Bank product.

- Report the risk conditions and changes regularly to the President Director.

3. In carrying out its duties, KOMENKO is assisted by the secretariat, which in this case is SKMR.

Task ImplementationThroughout 2018 the Risk Management Committee has held meetings with discussions as contained in the following table:

No Agenda RapatTanggal

PelaksanaanAgenda Rapat

1 Pembahasan Finalisasi Laporan Profil Risiko Triwulan IV 2017 12 Januari 2018 Discussion of Finalization of 2017 Quarter IV Risk Profile Report

2 Pembahasan Finalisasi Laporan ICAAP Semester II 2017 12 Januari 2018 Discussion of Finalization of ICAAP Semester II Report 2017

3 Pembahasan Finalisasi Laporan Profil Risiko Triwulan I 2018 13 April 2018 Discussion of Finalization of 2018 First Quarter Risk Profile Report

4 Pembahasan Finalisasi Laporan Profil Risiko Triwulan II 2018 16 Juli 2018 Discussion of Finalization of the 2018 Quarterly Risk Profile Report

5 Pembahasan Finalisasi Laporan ICAAP Semester I 2018 16 Juli 2018 Discussion of Finalization of the First Semester 2018 ICAAP Report

6 Pembahasan Finalisasi Laporan Profil Risiko Triwulan III 2018 15 Oktober 2018 Discussion of Finalization of the Risk Profile Report for Quarter III 2018

Page 305: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

305 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Susunan keanggotaan Komite kredit Bank Bengkulu adalah sebagai berikut :1. Komite Kredit Tingkat Direktur Utama Ketua : Direktur Pemasaran Anggota : • Direktur Umum

• Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit

• Wakil Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit

• Pemimpin Cabang

The composition of the membership of the Bank Bengkulu credit committee is as follows:1. Credit Director Level DirectorChair : • Marketing DirectorMembers : • General Affair Director

• Head of Marketing and Credit Division• Deputy Leader of the Marketing and

Credit Division• Branch Manager

2. Komite Kredit Tingkat Direktur Pemasaran Ketua : Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit Anggota : • Wakil Pemimpin Divisi Pemasaran

dan Kredit• Pemimpin Cabang Utama/

Pemimpin Cabang• Wakil Pincab Utama Bid.Pemasaran/

Wakil Pincab• Pinbag Kredit Cabang Utama/

Pinbag Cabang

2. Komite Kredit Tingkat Direktur PemasaranChair : • Head of Marketing and Credit DivisionMembers : •  Deputy Leader of the Marketing and

Credit Division• Main Branch Leader / Branch Leader• Deputy Pincab Utama Bid. Marketing

/ Deputy Pincab• Credit Pinbag of Main Branch /

Branch Pinbag

Komite KreditKomite Kredit merupakan sektor yang sangat strategis di setiap usaha keuangan dan perbankan. Oleh karena itu, kebijakan-kebijakan yang menyangkut sektor tersebut membutuhkan perencanaan, riset dan evaluasi mendalam. Setelah itu, harus diimplementasikan secara tepat dan dalam pengawasan yang cukup ketat.

Struktur dan KeanggotaanKomite Kredit Bank Bengkulu dibentuk berdasarkan Keputusan Direksi No. 141/HP.00.02.04/D.4/2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Komite Kredit Bank Bengkulu.

Credit CommitteeThe Credit Committee is a very strategic sector in every financial and banking business. Therefore, policies concerning the sector require in-depth planning, research and evaluation. After that, it must be implemented appropriately and under close supervision.

Structure and MembershipThe CreditBankBengkuludul Committee was formed based on Directors Decree No. 141 / HP.00.02.04 / D.4 / 2016 dated 30 December 2016 concerning Bank Bengkulu Credit Committee.

3. Komite Kredit Tingkat Divisi Pemasaran dan Kredit Ketua : Wakil Pemimpin Divisi Pemasaran dan

Kredit Anggota : • Wakil Pemimpin Divisi Pemasaran

dan Kredit• Pemimpin Cabang Utama/

Pemimpin Cabang • Pinbag Kredit Cabang Utama/

Pinbag Kredit Cabang • Pinbag Adm Kredit & Pelaporan KP

3. Komite Kredit Tingkat Divisi Pemasaran dan Kredit Chair : • Deputy Leader of the Marketing and

Credit DivisionMembers : • Deputy Leader of the Marketing and

Credit Division• Main Branch Leader / Branch Leader• Credit Pinbag of Main Branch /

Branch Credit Pinbag• Adm Credit & Reporting Pinbag KP

Page 306: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

306 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

4. Komite Kredit Tingkat Cabanga. Cabang Utama

Ketua : Wakil Pemimpin Cabang Bidang Pemasaran

Anggota : • Pemimpin Bagian Kredit• Pemimpin Bagian Pemasaran• Pemimpin Seksi Kredit Umum• Pemimpin Seksi Kredit Konsumtif

4. Branch Level Credit Committeea. Cabang UtamaChair : Deputy Leader of the Branch of

MarketingMembers : Credit Section Leader

Marketing Section LeaderHead of the General Credit SectionLeader of the Consumer Credit Section

c. Komite Kredit Tingkat Cabang Pembantu Ketua : Pemimpin Seksi Pemasaran Anggota : • Pemimpin Bagian Kredit

• Pelaksana Kredit Konsumtif

c. Sub-Branch Level Credit CommitteeChair : Head of Marketing SectionMembers : Credit Section Leader

Implementing Consumer Credit

b. Cabang Ketua : Wakil Pemimpin Cabang Anggota : • Pemimpin Bagian Kredit

• Pemimpin Bagian Operasional• Pemimpin Seksi Kredit Umum• Pemimpin Seksi Kredit Konsumtif

b. CabangChair : Deputy Branch ManagerMembers : Credit Section Leader

Head of Operations SectionHead of the General Credit SectionLeader of the Consumer Credit Section

Tugas, Tanggung Jawab dan KewenganganTugas Komite Kredit adalah sebagai berikut :1. Meningkatkan kualitas aktiva produktif Bank khususnya

bidang perkreditan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian , transparancy (keterbukaan), accountability (tanggung jawab) dan indepedency (independensi) dalam menganalisa dan membahas usulan kredit.

2. Terlebih dahulu melakukan pembahasan, analisa dan evaluasi atas usulan kredit sebelum memberikan rekomendasi kepada pejabat pemutus kredit.

3. Membahas, mengevaluasi dan merekomendasikan usulan kredit yang diajukan oleh analis kredit, yang meliputi :a. Usulan kredit baru.b. Perpanjangan jangka waktu kreditc. Perubahan-perubahan ketentuan dan persyaratan

kredit baik melalui forum rapat langsung atau sirkulasi.

Tanggung Jawab Komite Kredit adalah sebagai berikut :1. Bertanggung jawab secara moral dan etika profesi

dalam memberikan rekomendasi kepada Pejabat Pemutus Kredit.

2. Melaksanakan tugasnya terutama dalam kaitannya dalam membuat rekomendasi berdasarkan kemahiran profesional secara jujur, obyektif, cermat dan seksama.

3. Bertanggung jawab terhadap rekomendasi yang telah diberikan kepada Pejabat Pemutus Kredit.

Duties, Responsibilities and AuthorityThe duties of the Credit Committee are as follows:1. Improve the quality of the Bank's earning assets,

especially in the credit sector by applying the prudential principle, transparency, accountability and indepedency in analyzing and discussing credit proposals.

2. First discuss, analyze and evaluate credit proposals before giving recommendations to credit breakers.

3 Discuss, evaluate and recommend credit proposals submitted by credit analysts, which include:

a. New credit proposal.b Extension of credit periodc. Changes to credit terms and conditions either

through direct meeting or circulation forums.

The responsibilities of the Credit Committee are as follows:1. Morally responsible and professional ethics in giving

recommendations to the Credit Break Officers.2. Carry out its duties especially in relation to making

recommendations based on professional skills in an honest, objective, careful and thorough manner.

3 Responsible for recommendations that have been given to Credit Officers.

Page 307: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

307 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

4. Memastikan bahwa pelaksanaan pemberian kredit telah sesuai dan memenuhi ketentuan dalam pedoman perkreditan

5. Menolak permintaan atau pengaruh pihak-pihak yang berkepentingan dengan pemohon kredit untuk memberikan rekomendasi persetujuan kredit yang bersifat formalitas.

6. Meyakini bahwa kredit yang akan diberikan dapat dilunasi kembali pada waktunya dan tidak berkembang menjadi kredit bermasalah.

Wewengan Komite Kredit adalah sebagai berikut :1. Mempunyai kewenangan secara individu berdasarkan

keterampilan profesi untuk memberikan pertimbangan baik secara lisan maupun tulisan.

2. Komite Kredit dapat menyampaikan pertimbangan menyetujui atau menolak usulan kredit.

3. Ketua Komite memberikan pendapat menyetujui atau menolak usulan kedit.

4. Direksi, Pemimpin Divisi, Pemimpin Cabang Utama, Pemimpin Cabang dan Pemimpin Cabang Pembantu mempunyai wewenang sebagai pemutus kredit untuk menyetujui atau menolak advis kredit.

5. Memberikan dan membubuhi tanda tangan rekomendasi kredit secara :• Kolektif, bila pembahasan kredit dilakukan melalui

rapat komite.• Sendiri-sendiri, bila pembahasan kredit dilakukan

secara sirkuler.

4. Ensure that the implementation of lending is appropriate and meets the provisions in credit guidelines

5. Refusing requests or influence of parties with an interest in the credit applicant to provide recommendations for credit approvals that are formal in nature.

6. Believing that the credit to be given can be repaid in time and not develop into non-performing loans.

The authority of the Credit Committee is as follows:1. Have individual authority based on professional skills to

give consideration both verbally and in writing.

2. The Credit Committee can give consideration to approving or rejecting the credit proposal.

3. The Chairperson of the Committee gives an opinion approving or rejecting the proposal for credit.

4. Directors, Division Leaders, Main Branch Leaders, Branch Leaders and Sub-Branch Managers have the authority as credit breakers to approve or reject credit advice.

5. Provide and affix credit recommendation signatures by:• Collective, if the credit discussion is carried out

through a committee meeting.• Individually, if the credit discussion is conducted

circularly.

Pelaksanaan Rapat Komite Kredit Tahun 2018 Implementation of the 2018 Credit Committee Meeting

No Tanggal Agenda Rapat1 27 Agustus 2018 Rapat Kredit Konstruksi Pirsacara Berkarya

2 06 Agustus 2018 Rapat Kredit Sindikasi PT. Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk

3 19 November 2018 Rapat Kredit Sindikasi PT. Waskita Bumi Wira

4 13 November 2018 Kedit Sindikasi PT. JTP. Jaya Pratama (JTD JP)

Page 308: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

308 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Sekretaris PerusahaanCorporate secretary

Sekretaris Perusahaan Bank Bengkulu memiliki peran penting dalam mendukung terciptanya citra positif Bank Bengkulu. Sekretaris Perusahaan memfasilitasi komunikasi yang efektif dan memastikan tersedianya informasi untuk berbagai pihak serta berperan sebagai penghubung utama antara Bank, Otoritas Jasa Keuangan, dan publik.

Struktur dan Profil Sekretaris PerusahaanSampai dengan akhir tahun 2018, fungsi sekretaris perusahaan di Bank Bengkulu berada dibawah Divisi Perencanaan & Pengembangan.

Divisi Perencanaan& Pengembangan

Planning and DevelopmentDivision

Bag. Perencanaan Strategis Litbang & Sisdur

Strategic Planning Research and Development & Procedure

System Section

Bag. Pengembangan Bisnis,Jaringan Kantor & Bisnis

Business Development, OfficeNetwork and Organization

& Business

Bag. Penyusunan, Evaluasi RK & Anggaran

Section of Compilation RKEvaluation & Budgeting

Corporate Secretary / Sekretariat

Corporate Secretary

Bank Bengkulu's Corporate Secretary has an important role in supporting the creation of a positive image of Bank Bengkulu. The Corporate Secretary facilitates effective communication and ensures the availability of information for various parties and acts as the main liaison between the Bank, the Financial Services Authority and the public. 

Structure and Profile of the Corporate SecretaryAs of the end of 2018, the function of the corporate secretary at Bank Bengkulu is under the Planning & Development Division.

Page 309: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

309 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanFungsi dari sekretaris perusahaan Bank Bengkulu selama tahun 2018 sebagai Berikut :Sebagai pejabat Bank dibawah supervisi Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan yang berfungsi untuk mengkoordinir dan mensupervisi pelaksanaan dan ikut melaksanakan kegiatan sekretaris perusahaan (Corporate Secretary) yang meliputi kegiatan Humas, protokoler, laison officer dan kesekertariatan sesuai dengan BPP/SOP yang berlaku.

Sedangkan Tugas Pokok sekretaris Bank Bengkulu yakni :1. Membantu atasan dalam mengkoordinir dan

melaksanakan penyusunan business plan, rencana kerja serta target-target kuantitatif maupun kualitatif sebagai bagian goal setting dari Unit Kerja dibawah supervisinya dalam periode satu tahun;

2. Membantu atasan dalam memimpin, menggerakkan dan mengawasi pelaksanaan tugas dari seluruh pejabat dan pelaksana dibawah supervisinya dalam rangka mencapai goal setting, rencana kerja dan anggaran kerja yang telah ditetapkan;

Duties and Responsibilities of the Corporate SecretaryThe function of the Bank Bengkulu corporate secretary during 2018 as follows:As a Bank official under the supervision of the Leader of the Planning and Development Division who functions to coordinate and supervise the implementation and participate in carrying out the activities of the corporate secretary which includes PR activities, protocols, laison officers and compliance in accordance with the applicable BPP / SOP

Whereas the Principal Task of the Bank Bengkulu secretary namely:1. Assisting supervisors in coordinating and carrying out

the preparation of business plans, work plans and quantitative and qualitative targets as part of the goal setting of the Work Unit under its supervision in a one-year period;

2. Assisting superiors in leading, mobilizing and supervising the implementation of tasks of all officials and executors under their supervision in order to achieve goal settings, work plans and work budgets that have been set;

Page 310: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

310 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

3. Melakukan perbaikan/penyelesaian dan tindak lanjut hasil temuan internal dan eksternal audit;

4. Selalu meng-up date Unit Kerjanya dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku baik yang diterbitkan oleh Pemerintah, Bank Indonesia, OJK maupun Direksi, khususnya yang menyangkut dengan bidang corporate secretary;

5. Memeriksa laporan-laporan hasil kerja bawahannya dalam bagian serta ruang lingkup fungsi dan tugas corporate secretary untuk dilaporkan kepada atasannya;

6. Memimpin dan melaksanakan rapat berkala dilingkungan bagian corporate secretary;

7. Mengambil keputusan terkait masalah-masalah yang terjadi dilingkungan Unit Kerjanya dengan terlebih dahulu mengkonsultasikan nya kepada Pemimpin Divisi;

8. Merencanakan dan mengusulkan pengembangan karir bawahannya untuk mengikuti pendidikan pelatihan intern dan ekstern;

9. Menerapkan prinsip disiplin pegawai dilingkungan Unit Kerjanya dengan memberikan pembinaan berupa teguran, pembenaran tertulis dan mengusulkan sanksi lain kepada atasannya sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan;

10. Melaksanakan penilaian prestasi kerja terhadap pelaksana di lingkungan Unit Kerjanya, berbasis goal setting dan kompetensi akhir tahun;

11. Mengkoordinir penyusunan laporan tahunan Bank untuk dijadikan Annual Report Bank bagi kepentingan pihak stake holder ataupun kepentingan promosi Bank;

12. Bertindak sebagai koordinator penyelenggaraan rapat umum pemegang saham untuk pertanggung jawaban Direksi;

13. Bertindak sebagai juru bicara Bank dalam menanggapi komplain, pertanyaan, press release dan forum-forum komunikasi lainnya;

14. Melaksanakan tugas dan fungsi protokoler Direksi15. Melakukan tugas dan fungsi sebagai penghubung

antara Bank, Direksi dan stake holder agar tercipta hubungan yang baik;

16. Mengkoordinir penerbitan publikasi berupa brosur, leaflet, prospectus, company profile dalam rangka IPO (Initial Public Offering) dan penerbitan Surat Berharga lainnya;

17. Meng-up date dan mengelola website Bank Bengkulu sebagai jendela informasi Bank kepada umum;

3. Perform repairs / completion and follow-up of internal and external audit findings;

4. Always up to date the Work Unit with applicable rules and regulations both issued by the Government, Bank Indonesia, OJK and Directors, especially those related to the corporate secretary sector;

5. Check reports on the work of subordinates in the section and scope of functions and duties of the corporate secretary to be reported to their superiors;

6. Leading and carrying out periodic meetings within the corporate secretary environment;

7. Take decisions related to the problems that occur in the Work Unit environment by first consulting the Division Leader;

8. Plan and propose the development of his subordinate career to take part in internal and external training education;

9. Applying the principle of employee discipline within the Work Unit by providing guidance in the form of reprimand, written justification and proposing other sanctions to its superiors in accordance with the level of infringements committed;

10. Carry out work performance assessments of implementers in the Unit Work environment, based on goal setting and competency at the end of the year;

11. Coordinate the preparation of the Bank's annual report to be used as the Annual Report Bank for the interests of the stakeholders or the Bank's promotional interests;

12. Acting as coordinator of the holding of general meeting of shareholders for the accountability of the Board of Directors;

13. Acting as the Bank's spokesperson in responding to complaints, questions, press releases and other communication forums;

14. Carry out the duties and protocol functions of the Board of Directors

15. Perform duties and functions as a liaison between the Bank, Directors and stake holders in order to create good relations;

16. Coordinate the publication of publications in the form of brochures, leaflets, prospectus, company profiles in the framework of the IPO (Initial Public Offering) and the issuance of other Securities;

17. Up-to-date and manage the Bank Bengkulu website as a public information window;

Page 311: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

311 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

18. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal, Pemegang Saham yang berkaitan dengan kondisi Bank Bengkulu, dan menjadi penghubung antara Bank Bengkulu dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Bursa Efek, Wali Amanat, Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Masyarakat Pemodal;

19. Mempersiapkan materi-materi yang berhubungan dengan Bappepam-LK Bursa Efek, Pemeringkat Perusahaan dan Wali Amanat, yang sumber data dan informasinya di dapat dari Unit Kerja terkait, serta melakukan koordinasi dengan Wali Amanat untuk mempersiapkan materi-materi yang dibutuhkan dalam hal akan diterbitkannya Surat Hutang Bank (obligasi);

20. Menyusun Laporan Tahunan (Annual Report) dan mempersiapkan materi-materi dalam rangka penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);

21. Mengelola dokumen publikasi yaitu laporan kinerja Bank untuk dipublikasikan kepada masyarakat, dan materi/content atas news release dan penyebarluasan informasi fakta peristiwa penting yang berhubungan dengan Bank;

22. Melakukan kajian terkait Risiko Reputasi dan Risiko Hukum atas publikasi Bank pada media massa dan melakukan strategi pemasaran citra (Brand Image) Korporasi;w

23. Mengelola materi/content Website dan E-mail Bank untuk informasi perbankan dan diluar perbankan;

24. Menyusun konsep pidato presentasi dan materi pelatihan dan seminar yang akan dilakukan oleh Direksi;

25. Membina hubungan baik dengan Stakeholders, otoritas (Bapepam-LK dan Bank Indonesia) dan pihak eksternal lainnya guna kelancaran kegiatan penerbitan obligasi atau bentuk surat hutang lainnya;

26. Mengelola berbagai kajian eksternal dan internal bersama Unit Kerja terkait guna menunjang penetapan keputusan/kebijakan Direksi, serta menunjang pengembangan/ekspansi usaha dalam menghadapi persaingan di masa mendatang;

27. Mengelola Buku Pedoman Perusahaan bidang Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary;

28. Melaksanakan perbaikan-perbaikan atas temuan hasil audit;

18. Providing services to the community for any information needed by investors, Shareholders related to the condition of the Bank Bengkulu, and liaising between Bank Bengkulu and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), Stock Exchange, Trustee, Supporting Institutions Capital Market and Capital Society;

19. Preparing materials related to the Securities Exchange Bappepam-LK, Company Rating and Trustee, which are obtained from the relevant Work Units, as well as coordinating with the Trustee to prepare the materials needed in the event that they will be published. Bank Debt (bonds);

20. Preparing the Annual Report and preparing the materials in the context of holding the General Meeting of Shareholders (GMS);

21. Managing publication documents, namely the Bank's performance report for publication to the public, and material / content on news releases and disseminating information on facts about important events related to the Bank;

22. Conduct studies related to Reputation Risk and Legal Risk on Bank publications in the mass media and carry out image marketing strategies (Brand Image) Corporation;

23. Manage the material / content of the Website and E-mail Bank for banking and non-banking information;

24. Prepare the concept of presentation speeches and training materials and seminars to be conducted by the Board of Directors;

25. Fostering good relations with stakeholders, authorities (Bapepam-LK and Bank Indonesia) and other external parties to facilitate the issuance of bonds or other forms of debt instruments;

26. Managing various external and internal studies with the relevant Work Units to support the determination of Directors' decisions / policies, as well as supporting business development / expansion in the face of future competition;

27. Managing the Company Manual in the Corporate Secretary / Corporate Secretary;

28. Carry out repairs to audit findings;

Page 312: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

312 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

29. Menyusun laporan kinerja unit secara periodik maupun insidentil;

30. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan langsung sepanjang masih dalam ruang lingkup tugas dan fungsi Corporate Secretary.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris PerusahaanSelama tahun 2018, sekretaris perusahaan telah melaksanakan kegiatan diantaranya :• Melaksanakan tugas dan fungsi protokoler Direksi

untuk kegiatan.• Mempersiapkan RUPSLB Bank Bengkulu.• Mempersiapkan kegiatan sebelum dan setelah

peresmian gedung kantor pusat Bank Bengkulu.• Membuat video profil perusahaan Bank Bengkulu

sebagai sarana untuk publikasi.• Berkoordinasi dengan divisi terkait dalam

memersiapkan dan melaksanakan kegiatan Inhouse training.

• Berkoordinasi dengan unit dan divisi terkait dalam mempersiapkan dan melaksanakan rapat direksi, rapat gabungan, dan rapat lainnya.

• Menerima kunjungan studi banding dari beberapa perusahaan/instansi.

• Mempersiapkan launching implementasi sistem monitoring penerimaan pajak online.

29. Prepare periodic and incidental unit performance reports;

30. Carry out other duties given by direct supervisor as long as they are within the scope of duties and functions of the Corporate Secretary.

Corporate Secretary Activity Implementation ReportDuring 2018, the company secretary carried out activities including:• Carry out the duties and protocol functions of the Board

of Directors for activities.• Preparing for the Bank Bengkulu EGMs.• Prepare activities before and after the inauguration of

the Bank Bengkulu head office building.• Making a video profile of Bank Bengkulu company as a

means for publication.• Coordinate with related divisions in preparing and

carrying out Inhouse training activities.

• Coordinate with related units and divisions in preparing and carrying out board meetings, joint meetings and other meetings.

• Receive comparative study visits from several companies / agencies.

• Preparing for the launch of the implementation of an online tax receipt monitoring system.

Page 313: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

313 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Secara umum Sistem Pengendalian internal didefinisikan oleh Bank Bengkulu sebagai suatu proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan Perusahaan melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset Perusahaan dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Sistem Pengendalian Intern merupakan suatu mekanisme proses pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Bank secara berkesinambungan yang pelaksanaannya dipengaruhi oleh Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh pejabat dan pegawai Bank, yang dirancang untuk dapat memberikan keyakinan yang memadai guna menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank, menjamin tersedianya laporan yang akurat, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, mengurangi dampak kerugian keuangan, penyimpangan termasuk kecurangan (fraud) dan pelanggaran aspek kehati-hatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya.

Sistem pengendalian intern perlu mendapat perhatian bank, mengingat bahwa salah satu faktor penyebab terjadinya kesulitan usaha bank ialah adanya berbagai kelemahan dalam pelaksanaan sistem pengendalian intern bank, antara lain : 1. Kurangnya pengawasan, tidak jelasnya akuntabilitas

dari pengurus bank dan kegagalan dalam mengembangkan budaya pengendalian intern pada seluruh jenjang organisasi.

2. Kurang memadainya pelaksanaan identifikasi dan penilaian atas risiko dari kegiatan operasional Bank.

3. Tidak ada atau gagalnya suatu pengendalian pokok terhadap kegiatan operasional bank, seperti pemisahan fungsi, otorisasi, verifikasi dan kaji ulang atas risk exposure dan kinerja bank.

4. Kurangnya komunikasi dan informasi antar jenjang dalam organisasi bank, khususnya informasi di tingkat pengambil keputusan tentang penurunan kualitas risk exposure dan penerapan tindakan perbaikan.

5. Kurang memadainya atau kurang efektifnya program audit intern dan kegiatan pemantauan lainnya.

In general, the Internal Control System is defined by Bank Bengkulu as an integral process in actions and activities carried out continuously by leaders and employees to provide adequate confidence in the achievement of the Company's objectives through effective and efficient activities, reliability of financial reporting, safeguarding Company assets and compliance with laws and regulations.

The Internal Control System is a monitoring process mechanism established by Bank management on an ongoing basis which is influenced by the Board of Commissioners, Directors and all Bank officials and employees, which are designed to provide adequate confidence in safeguarding and securing the Bank's assets, ensuring the availability of reports accurate, improve compliance with applicable regulations, reduce the impact of financial losses, deviations including fraud and infringement of prudential aspects, and improve organizational effectiveness and improve cost efficiency.

The internal control system needs to get the attention of the bank, given that one of the factors causing bank business difficulties is the existence of various weaknesses in the implementation of the bank's internal control system, including:1. Lack of supervision, unclear accountability of bank

administrators and failure in developing a culture of internal control at all levels of the organization.

2. Inadequate implementation of the identification and assessment of risks from the Bank's operational activities.

3. There is no or failure of a principal control of bank operations, such as separation of functions, authorization, verification and review of risk exposure and bank performance.

4. Lack of communication and information between levels in bank organizations, especially information at the decision-making level about decreasing the quality of risk exposure and implementing corrective actions.

5. Inadequate or ineffective internal audit programs and other monitoring activities.

Page 314: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

314 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

6. Kurangnya komitmen manajemen bank untuk melakukan proses pengendalian intern dan menerapkan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran ketentuan yang berlaku, kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan bank.

Definisi internal control menurut Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan Direksi, manajemen, dan staff untuk membuat reasonable assurance mengenai : 1. Efektifitas dan efisiensi operasional; 2. Reliabilitas pelaporan keuangan; 3. Kepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlaku.

Dari definisi tersebut, maka pengendalian intern Bank Bengkulu merupakan suatu mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen bank secara berkesinambungan (on going basis), guna : 1. Menjaga dan mengamankan harta kekayaan bank. 2. Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat. 3. Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang

berlaku. 4. Mengurangi dampak keuangan/kerugian,

penyimpangan termasuk kecurangan/fraud, dan pelanggaran aspek kehati-hatian.

5. Meningkatkan efektifitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya.

Dasar Kebijakan Sistem Pengendalian Internal Sebagai pedoman operasional penyelenggaraan sistem pengendalian intern, Bank Bengkulu telah menyusun Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Sistem Pengendalian Internal Bank Bengkulu mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum.

Sistem Pengendalian Internal yang efektif dapat membantu pengurus Bank Bengkulu menjaga aset Bank Bengkulu, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Bank Bengkulu terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan, dan pelanggaran aspek kehati-hatian

6. Lack of commitment by bank management to carry out internal control processes and implement strict sanctions against infringements of applicable regulations, policies and procedures established by the bank.

The definition of internal control according to the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) is a process carried out by the Board of Directors, management, and staff, to make reasonable assurance regarding:1. Operational effectiveness and efficiency;2. Reliability of financial reporting;3. Compliance with applicable laws and regulations.

From this definition, Bank Bengkulu's internal control is a monitoring mechanism established by bank management on an ongoing basis (on going basis), in order to:

1. Maintain and secure bank assets.2. Ensure the availability of more accurate reports.3. Improve compliance with applicable regulations.

4. Reducing financial impacts / losses, irregularities including fraud, and violating aspects of prudence.

5. Increase organizational effectiveness and improve cost efficiency.

Basic Internal Control System Policy

As an operational guideline for the implementation of the internal control system, the Bank Bengkulu has compiled the Corporate Manual (BPP) of the Bank Bengkulu Internal Control System referring to the Financial Services Authority Circular Letter Number 35 / SEOJK.03 / 2017 concerning Standard Guidelines for Internal Control Systems for Commercial Banks.The effective Internal Control System can help Bank Bengkulu administrators safeguard Bank Bengkulu assets, ensure reliable financial and managerial reporting, improve Bank Bengkulu compliance with applicable laws and regulations, and reduce the risk of losses, irregularities and infringements of aspects caution

Page 315: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

315 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tujuan Penerapan Sistem Pengendalian Internal Sistem Pengendalian Intern bertujuan antara lain sebagai berikut: 1. Memastikan kepatuhan Bank terhadap peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku artinya bahwa semua kegiatan usaha Bank telah dilaksanakan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan pemerintah otoritas pengawasan Bank maupun kebijakan, ketentuan, dan peraturan intern yang ditetapkan Bank sendiri;

2. Memastikan tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang benar, lengkap dan tepat waktu;

3. Memastikan efektivitas kegiatan usaha Bank khususnya dalam menggunakan asset dan sumber daya lainnya dalam rangka melindungi Bank dari risiko kerugian;

4. Meningkatkan efektivitas budaya risiko (risk culture) pada organisasi secara menyeluruh;

5. Mengurangi dampak kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud dan pelanggaran aspek kehati-hatian.

Sistem pendendalian internal Bank Bengkulu mengacu kepada sistem pengendalian internal dari COSO. Sistem pengendalian internal artinya: “suatu proses,yang dipengaruhi oleh Dewan Komisaris, manajemen, dan personil lainnya dari sebuah entitas, yang dirancang untuk memberikan keyakinan/jaminan yang wajar berkaitan dengan pencapaian tujuan dalam beberapa kategori.

Pengendalian internal dirancang untuk memberikan keyakinan atau jaminan yang wajar berkaitan dengan pencegahan atau deteksi dini terhadap pengambilan, penggunaan, atau penghilangan yang tidak terotorisasi terhadap asset perusahaan, sehingga dapat memberikan pengaruh yang material terhadap laporan keuangan.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Kerangka yang diakui secara Internasional Sistem Pengendalian Internal Bank Bengkulu mengadopsi pada prinsip COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission). Komponen Pedoman Sistem Pengandalian Intern terdiri atas lima elemen utama yang satu sama lain saling berkaitan, yaitu: 1. Pengawasan oleh Manajemen dan Budaya

Pengendalian 2. Identifikasi dan Penilaian Risiko 3. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi (Control

The Purpose of Implementing the Internal Control SystemThe Internal Control System aims at the following:

1. Ensuring the Bank's compliance with prevailing regulations and legislation means that all Bank business activities have been carried out in accordance with applicable laws and regulations, both provisions issued by the Bank's supervisory authority and internal policies, provisions and regulations stipulated by the Bank own;

2. Ensure the availability of correct, complete and timely financial and management information;

3. Ensuring the effectiveness of the Bank's business activities especially in using assets and other resources in order to protect the Bank from the risk of loss;

4. Increasing the effectiveness of risk culture in the organization as a whole;

5. Reducing the impact of losses, irregularities including fraud and infringement of the aspects of prudence.

Bank Bengkulu's internal control system refers to the internal control system of COSO. Internal control system means: "a process, which is influenced by the Board of Commissioners, management, and other personnel of an entity, which is designed to provide reasonable assurance / assurance relating to achieving goals in several categories.

Internal control is designed to provide reasonable assurance or assurance relating to the prevention or early detection of unauthorized removal, use or removal of company assets, so as to have a material effect on the financial statements.

Conformity of the Internal Control System with an Internationally Recognized Framework The Bank Bengkulu Internal Control System adopts the COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) principle. The Guidance Component of the Internal Control System consists of five main elements which are mutually related, namely:1. Management Oversight and Control Activities

2. Risk Recognition and Assessment,3. Control Activities and Segregation of Duties

Page 316: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

316 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

4. Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi 5. Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi

Penyimpangan

Berikut uraian dari ke lima elemen tersebut: 1. Pengawasan oleh Manajemen dan Kultur

Pengendalian Terselenggaranya Sistem Pengendalian Internal yang

handal dan efektif menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pengawasan organisasi Bank Bengkulu. Adapun pihak-pihak yang terlibat atau pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengawasan Sistem Pengendalian Internal Bank Bengkulu, antara lain: 1. Dewan Komisaris Dewan komisaris mempunyai tanggungjawab

sebagai berikut : • Mengesahkan dan mengkaji ulang secara

berkala terhadap kebijakan dan strategi usaha bank secara keseluruhan;

• Memahami risiko utama yang dihadapi bank, menetapkan tingkat risiko yang dapat ditolerir

CONTROL ENVIRONM

Pension Allowance

INFORMATION&

COMUNICATION

RISK ASSESSMENTKERANGKA

SISTEM PENGENDALIAN

INTERNAL DARI COSOCOSO Internal Control

System Framework

MONITORING

CONTROL ACTIVIES

4. Accounting, Information and Communication Systems5. Monitoring Activities and Correcting Deficiencies

The following is a description of the five elements:1. Supervision by Management and Control Culture

The implementation of a reliable and effective Internal Control System is the responsibility of all parties involved in the supervision of the Bank Bengkulu organization. The parties involved or parties interested in supervising the Bank Bengkulu Internal Control System, among others:1. Board of Commissioners The board of commissioners has the following

responsibilities:• Ratify and periodically review the bank's overall

business policies and strategies;

• Understand the main risks faced by banks, determine the level of risk that can be tolerated

Page 317: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

317 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

(risk tolerance) dan memastikan bahwa Direksi telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko tersebut;

• Mengesahkan struktur organisasi; • Memastikan bahwa Direksi telah memantau

efektifitas pelaksanaan sistem pengendalian intern.

Dalam rangka memenuhi tanggungjawab tersebut, maka dewan komisaris: • Harus dapat bersikap obyektif serta memiliki

pengetahuan dan kemampuan serta keingintahuan mengenai kegiatan usaha dan risiko bank;

• Harus berperan secara aktif untuk memastikan adanya perbaikan terhadap permasalahan bank yang dapat mengurangi efektifitas sistem pengendalian intern, seperti adanya hambatan dalam arus informasi dari bawahan kepada pimpinan dan kelemahan dalam pelaksanaan fungsi keuangan, hukum dan audit intern;

• Secara berkala mengadakan pertemuan dengan Direksi dan pejabat eksekutif bank untuk membahas efektifitas sistem pengendalian intern;

• Melakukan kaji ulang terhadap hasil evaluasi pelaksanaan pengendalian intern yang dibuat oleh Direksi, SKAI dan auditor ekstern;

• Secara berkala melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti dengan tepat atas temuan dan rekomendasi yang disampaikan oleh regulator / otoritas bank, auditor intern dan auditor ekstern;

• Secara berkala melakukan kaji ulang terhadap validitas strategi bank yang telah ditetapkan.

2. Direksi Direksi mempunyai tanggungjawab sebagai berikut:

• Melaksanakan kebijakan dan strategi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris;

• Mengembangkan prosedur untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko yang dihadapi bank;

• Memelihara suatu struktur organisasi yang mencerminkan kewenangan, tanggungjawab dan hubungan pelaporan yang jelas;

• Memastikan bahwa pendelegasian wewenang berjalan secara efektif yang didukung oleh penerapan akuntabilitasyang konsisten;

(risk tolerance) and ensure that the Board of Directors has taken the steps needed to identify, measure, monitor and control these risks;

• Validating the organizational structure;• Ensure that the Board of Directors has monitored

the effectiveness of the implementation of the internal control system.

In order to fulfill these responsibilities, the board of commissioners:• Must be able to be objective and have the

knowledge and ability and curiosity regarding the business activities and risks of the bank;

• Must play an active role in ensuring there are improvements to bank problems that can reduce the effectiveness of the internal control system, such as the presence of obstacles in the flow of information from subordinates to leaders and weaknesses in the implementation of financial, legal and internal audit functions;

• Periodically hold meetings with Directors and bank executive officials to discuss the effectiveness of the internal control system;

• Conduct a review of the results of evaluating the implementation of internal controls made by the Board of Directors, SKAI and external auditors;

• Periodically make efforts to ensure that the Board of Directors has followed up on the findings and recommendations submitted by regulators / bank authorities, internal auditors and external auditors;

• Periodically review the validity of the determined bank strategy.

2. Directors The Directors have the following responsibilities:

• Implement policies and strategies that have been approved by the Board of Commissioners;

• Develop procedures to identify, measure, monitor and control the risks faced by the bank;

• Maintain an organizational structure that reflects clear authority, responsibility and reporting relationships;

• Ensure that delegation of authority runs effectively that is supported by the application of consistent accountability;

Page 318: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

318 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

• Menetapkan kebijakan dan strategi serta prosedur pengendalian intern; dan

• Memantau kecukupan dan efektifitas dari sistem pengendalian intern.

Dalam rangka melaksanakan tanggungjawab tersebut, Direksi harus melakukan langkah-langkah, antara lain: • Menugaskan para pejabat yang

bertanggungjawab dalam kegiatan atau fungsi tertentu untuk menyusun kebijakan dan prosedur pengendalian intern terhadap kegiatan operasional serta kecukupan organisasi;

• Melakukan pengendalian yang efektif untuk memastikan bahwa para pejabat dan pegawai telah mengembangkan dan melaksanakan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan;

• Mendokumentasikan dan mensosialisasikan struktur organisasi yang secara jelas menggambarkan jalur kewenangan dan tanggungjawab pelaporan serta menyelenggarakan suatu sistem komunikasi yang efektif kepada seluruh jenjang organisasi bank;

• Mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa kegiatan fungsi pengendalian intern telah dilaksanakan oleh manajer/pejabat dan pegawai yang memiliki pengalaman dan kemampuan yang memadai;

• Melaksanakan secara efektif langkah perbaikan atau rekomendasi dari auditor intern dan atau auditor ekstern, antara lain dengan cara menugaskan pegawai yang bertanggungjawab untuk melaksanakannya.

2. Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi yang

memadai dimaksudkan agar dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul dan digunakan sebagai sarana tukar menukar informasi dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai dengan tanggungjawab masing-masing. Hal ini secara jelas tercermin dalam jenjang organisasi Bank Bengkulu dalam menetapkan fungsi dan tugas tertentu yang dipisahkan atau dialokasikan kepada beberapa orang, dan pemisahan fungsi pada kegiatan back office, front office dan lain-lain

• Establish policies and strategies and internal control procedures; and

• Monitor the adequacy and effectiveness of the internal control system.

In order to carry out these responsibilities, the Board of Directors must take steps, including:

• Assign officials who are responsible for certain activities or functions to develop internal control policies and procedures for operational activities and organizational adequacy;

• Carry out effective controls to ensure that officials and employees have developed and implemented established policies and procedures;

• Documenting and socializing the organizational structure that clearly illustrates the lines of authority and responsibility for reporting and organizes an effective communication system for all levels of the bank's organization;

• Take appropriate steps to ensure that the activities of the internal control function have been carried out by managers / officials and employees who have adequate experience and capabilities;

• Effectively carry out remedial steps or recommendations from internal auditors and / or external auditors, including by assigning employees responsible for carrying out them.

2. Accounting, Information and Communication Systems

Adequate accounting, information and communication systems are intended to be able to identify problems that may arise and be used as a means of exchanging information in order to carry out tasks in accordance with their respective responsibilities. This was clearly reflected in the level of the Bank Bengkulu organization in defining certain functions and tasks that were separated or allocated to several people, and the separation of functions in back office, front office activities and others

Page 319: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

319 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

3. Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan

Bank Bengkulu melakukan pemantauan secara terus menerus terhadap efektivitas keseluruhan pelaksanaan pengendalian internal. Pemantauan utama Bank Bengkulu dilakukan oleh seluruh unit operasional dan berfungsi sebagai bagian dari kegiatan Bank Bengkulu sehari-hari termasuk evaluasi secara berkala.

4. Identifikasi dan Penilaian Risiko Sistem Pengendalian Internal yang efektif

mengharuskan Bank Bengkulu secara terus menerus mengidentifikasi dan menilai risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran. Penilain risiko harus dilakukan oleh auditor internal sehingga cakupan audit yang dilakukan lebih luas dan menyeluruh.

5. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi Aktivitas pemisahan fungsi yang merupakan bagian

dalam aktifitas pengendalian yang dimaksudkan agar setiap orang dalam jabatannya tidak memiliki peluang untuk melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya pada seluruh jenjang organisasi dan seluruh langkah kegiatan operasional yaitu sebagai berikut : 1. Mematuhi prinsip pemisahan fungsi ini, yang

dikenal sebagai “Dual Control”. 2. Menetapkan prosedur (kewenangan), termasuk

penetapan daftar petugas yang dapat mengakses suatu transaksi atau kegiatan usaha yang berisiko tinggi.

3. Menghindari pemberian wewenang dan tanggungjawab yang dapat menimbulkan berbagai benturan kepentingan (conflict of interest).

3. Monitoring Activities and Deviations Correction Actions

Bank Bengkulu continuously monitors the effectiveness of the overall implementation of internal controls. The main monitoring of Bank Bengkulu is carried out by all operational units and functions as part of the daily activities of Bank Bengkulu including periodic evaluations.

4. Risk Identification and Assessment An effective Internal Control System requires the Bank

Bengkulu to continuously identify and assess risks that can affect the achievement of targets. Risk assessment must be carried out by internal auditors so that the scope of the audit is more extensive and comprehensive.

5. Activities of Control and Separation of Functions Separation of functions which are part of control activities

are intended so that every person in his position does not have the opportunity to carry out and hide errors or irregularities in carrying out his duties at all levels of the organization and all steps of operational activities as follows:

1. Comply with the principle of separation of this function, known as "Dual Control".

2. Establish procedures (authority), including the establishment of a list of officers who can access a high-risk transaction or business activity.

3. Avoid giving authority and responsibility that can lead to various conflicts of interest.

Page 320: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

320 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Audit InternalInternal Audit

Bank Bengkulu telah memiliki Divisi untuk menjalankan fungsi Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) yang merupakan komponen penting dalam sistem pengendalian internal Bank. Audit Internal secara independen dan obyektif berperan memberikan assurance dalam dalam rangka menjaga dan mengamankan kegiatan usaha Bank serta guna memberi nilai tambah dalam meningkatkan kinerja dengan memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Audit Internal juga berperan sebagai konsultan terutama yang menyangkut ruang lingkup tugasnya. Audit Internal merupakan mitra manajemen dalam mewujudkan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan Bank agar mampu memberikan nilai tambah bagi Perusahaan.

Sruktur dan Profil Audit InternalStruktur dan kedudukan Satuan Kerja Audit Intern diatur dan ditetapkan berdasarkan SK. Direksi Nomor: Nomor 37/HP.00.01/D.1/2017 tentang Struktur Organisasi PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

Direktur Utama

Pemimpin DivisiPengawas Intern

Bagian PengawasanKredit

Bagian PengawasanNon Kredit

Bagian Pengawasan IT

Kontrol InternCabang

The Bank Bengkulu has a Division to carry out the functions of the Internal Audit Unit (SKAI) which is an important component in the Bank's internal control system. Internal Audit independently and objectively plays a role in providing assurance in order to safeguard and secure the Bank's business activities and to provide added value in improving performance by paying attention to the principles of Good Corporate Governance. Internal Audit also plays a role as a consultant, especially concerning the scope of its duties. Internal Audit is a management partner in realizing the implementation of Good Corporate Governance within the Bank in order to be able to provide added value to the Company.

Structure and Profile of Internal AuditThe structure and position of the Internal Audit Unit are regulated and stipulated based on the Decree. Directors Number: 37 / HP.00.01 / D.1 / 2017 concerning the Organizational Structure of PT. Bengkulu Regional Development Bank.

Page 321: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

321 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kedudukan Audit Internal dalam Struktur PerusahaanDivisi Pengawasan Internal memiliki 4 (empat) departemen dalam mendukung kegiatan operasionalnya yaitu Bagian Pengawasan Kredit, Bagian Pengawasan Non Kredit, Bagian Pengawasan IT, Bagian Kontrol Cabang Intern.

Struktur organisasi audit internal Bank Bengkulu dipimpin oleh Pemimpin Divisi Pengawasan Internal bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama. Untuk mendukung independensi dan menjamin kelancaran audit serta wewenang dalam memantau tindak lanjut, maka Divisi Pengawasan Internal dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan audit. Kedudukan, mekanisme, tugas & wewenang Audit Internal termasuk transparansi serta kejelasan merupakan hal yang signifikan dalam pengelolaan Bank, sehingga kebijakan audit internal yang berkaitan dengan tanggungjawab, wewenang serta tingkat independensi telah dinyatakan dalam Internal Audit Charter yang telah ditetapkan melalui keputusan Direksi Nomor : 02/HP.00.02.00.04/D.2 tanggal 22 Maret 2018.

Pengangkatan dan Pemberhentian Pemimpin Audit InternalPemimpin Divisi Pengawasan Intern diangkat dan diberhentikan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris dan selanjutnya dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Pengangkatan Pimpinan Divisi Pengawasan Intern telah didasarkan pada latar belakang pendidikan, kemampuan dan keahlian yang cukup di bidang tugas audit.

Internal Audit Position in the Company StructureThe Internal Oversight Division has 4 (four) departments in supporting its operational activities, namely the Credit Supervision Section, the Non-Credit Supervision Section, the IT Supervision Section, the Internal Branch Control Section.

The organizational structure of Bank Bengkulu's internal audit is led by the Leader of the Internal Oversight Division responsible directly to the President Director. To support independence and ensure the smooth running of the audit and authority in monitoring follow-up, the Internal Oversight Division can communicate directly with the Board of Commissioners to inform various matters relating to the audit. The position, mechanism, duties & authority of Internal Audit including transparency and clarity are significant matters in the management of the Bank, so that internal audit policies relating to responsibility, authority and level of independence have been stated in the Internal Audit Charter which has been determined by the Directors' Decree Number: 02 / HP.00.02.00.04 / D.2 dated March 22, 2018.

Appointment and Dismissal of Internal Audit LeadersThe leader of the Internal Oversight Division is appointed and dismissed by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners and subsequently reported to the Financial Services Authority. The appointment of the Head of the Internal Oversight Division has been based on educational background, ability and sufficient expertise in the field of audit assignments.

Page 322: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

322 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Profil Audit Internal

Lahir di Sikucur tanggal 01 Februari 1964. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengawasan Intern sejak tahun 2018. Pendidikan Terakhir Magister Hukum di Universitas Bengkulu tahun 2009.

Born in Sikucur on February 1, 1964. He has been working at Bank Bengkulu since 1992. He has served as Head of the Internal Control Division since 2018. His last education was Master of Law at the University of Bengkulu in 2009.

H. Azwar Jal, SH, MHPemimpin Divisi Pengawasan Intern

Internal Control Division

Jumlah dan Kualitas Auditor Internal

No Nama Status Jabatan1 H. Azwar Jal Pegawai Tetap Pemimpin Divisi

2 Rachmat Kurniawan Pegawai Tetap Pemimpin Bagian Pengawasan IT

3 Rika Rosita Pegawai Tetap Pemimpin Bagian Pemasaran Non Kredit

4 Rusna Yulwis MPP Pemimpin Bagian Pengawasan Kredit

5 Fitri Wulandari Pegawai Tetap Kepala Seksi Pengawasan Non Kredit

6 Rahadian Dopin P Pegawai Tetap Pelaksana Pengawasan Kredit

7 Deddy Irawan Pegawai Tetap Pelaksana Pengawasan IT

8 Mila Aprilia Pegawai Tetap Pelaksana Pengawasan Non Kredit

9 Dedi Purnomo Capeg Pelaksana Pengawasan Non Kredit

10 Andhika Tri Nanda Pegawai Kontrak Pelaksana Pengawasan Kredit

11 Lepsi Arena Pegawai Tetap KIC Utama

12 Miscik Pegawai Tetap Staf KIC Utama

13 Renny Yenita Pegawai Tetap KIC Muara Aman

14 Yunita Tri Karina Pegawai Tetap KIC Curup

15 Desi Yulvera Rahmid Pegawai Tetap KIC Kepahiang

16 Mulkan Pegawai Tetap KIC Karang Tinggi

17 Toni Diansyah Pegawai Tetap KIC Bintuhan

18 Mendra Winata Pegawai Tetap KIC Argamakmur

19 Endang Alfian Pegawai Tetap KIC Manna

20 Noviansyah Pegawai Tetap KIC Jakarta

21 Aang Asari Pegawai Tetap KIC Tais

22 Nahu Pegawai Tetap KIC Mukomuko

Profile of Internal Audit

Amount and Quality of Internal Auditors

Page 323: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

323 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pengembangan Potensi & KompetensiSelama tahun 2018, peningkatan dan pengembangan kompetensi auditor telah dilaksanakan dengan mengikuti program pelatihan sebagai berikut : Diklat Pemimpin Divisi Pengawasan Intern Tahun 2018

(YPIA). In House Training Audit Command Language (ACL)

Tahun 2018. Diklat Audit Intern Tingkat Dasar I Tahun 2018 (YPIA). Diklat Audit Intern Tingkat Lanjutan I Tahun 2018 (YPIA). Diklat Audit Treasury Tahun 2018 (Nayottama). Diklat Basic Treasury Tahun 2018 (LPPI). In House Training Analis Kredit Tahun 2018. Diklat Audit Kredit Tahun 2018 (Nayottama). Diklat Basic Treasury Tahun 2018 (LPPI). Diklat Manajemen Risiko Teknologi Informasi Tahun

2018 (Nayottama). Diklat Risk Based Internal Auditing (RBIA) Tahun 2018

(YPIA). Diklat Sertifikasi Manajemen Risiko Level I Tahun 2018

(BSMR). Diklat Penyusunan Kebijakan dan Standar Operating

Procedure (SOP) Secara Efektif Sejalan dengan POJK 03/2016 (Galang Learning).

In House Training Analis Kredit Tahun 2018.

Internal Audit CharterPiagam Audit Internal yang disusun berdasarkan No 56 /POJK.04/2015 tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Untuk Bank Bengkulu, piagam audit internal ditetapkan dalam SK Direksi No. 02/HP.00.02.00.04/D.2 tanggal 22 Maret 2018. Piagam ini mencakup :• Visi & Misi• Struktur dan Kedudukan• Tugas dan Tanggung Jawab• Wewenang dan Kode etik

Di dalam Internal Audit Charter Bank Bengkulu dimuat antara lain sebagai berikut : 1. Uraian dan penjelasan mengenai visi Audit Internal

untuk menjadi mitra profesional dengan berpedoman pada prinsip Tata Kelola yang baik;

2. Uraian dan penjelasan mengenai misi Audit Internal untuk menjaga dan memenuhi kepentingan bank dan masyarakat pemilik dana dengan baik dan aman;

3. Ketentuan mengenai pengangkatan dan pemberhentian Kepala Audit Internal oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan;

Potential & Competency DevelopmentDuring 2018, the improvement and development of auditor competencies has been carried out by following training programs as follows:Training of Leaders of the 2018 Internal Supervision

Division (YPIA). 2018 Audit Command Language (ACL) In House Training.

Training for Basic Internal Audit I Year 2018 (YPIA). 2018 Advanced Level I Internal Audit Training (YPIA). Treasury Education Training in 2018 (Nayottama). Basic Treasury Training Year 2018 (LPPI). In House Training for 2018 Credit Analysts. Credit Audit Training in 2018 (Nayottama). Basic Treasury Training Year 2018 (LPPI).Training on Information Technology Risk Management in

2018 (Nayottama).Risk Based Internal Auditing (RBIA) Training in 2018

(YPIA). Training for Level I Risk Management Certification in 2018

(BSMR).Training on Formulation of Policies and Standard

Operating Procedure (SOP) Effectively in Line with POJK 03/2016 (Galang Learning).

In House Training for 2018 Credit Analysts.

Internal Audit CharterInternal Audit Charter compiled based on No 56 / POJK.04/2015 concerning the Formation and Guidelines for Preparation of the Internal Audit Unit Charter. For Bank Bengkulu, the internal audit charter is stipulated in the Directors' Decree No.02 / HP.00.02.00.04 / D.2 dated March 22, 2018. This Charter includes:• Vision and mission• Structure and Position• Duties and responsibilities• Authority and Code of Conducts

In the Bank Bengkulu Internal Audit Charter is published, among others, as follows:1. Description and explanation of the vision of Internal

Audit to become professional partners based on good governance principles;

2. Description and explanation of the mission of Internal Audit to safeguard and fulfill the interests of banks and the community of fund owners;

3. Provisions regarding the appointment and dismissal of the Head of Internal Audit by the President Director with the approval of the Board of Commissioners and reported to the Financial Services Authority;

Page 324: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

324 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

4. Uraian dan penjelasan mengenai ruang lingkup audit dalam melakukan review atas manajemen risiko, sistem pengendalian intern, serta proses tata kelola perusahaan yang baik dan sistem informasi;

5. Uraian dan penjelasan tentang kode etik seorang auditor.

Tanggung Jawab dan Wewenang Audit InternalTugas dan tanggung jawab Audit Internal adalah sebagai berikut :• Menyusun strategi dan rencana kerja audit berdasarkan

hasil analisis risiko yang dihadapi perusahaan dalam pencapaian strategi bisnis.

• Menyusun rencana dan anggaran aktivitas audit internal tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan Perusahaan.

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian (assessment) atas efisiensi dan efektivitas dibidang keuangan, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

• Melakukan dan memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas penerapan sistem pengendalian intem yang efektif dengan melakukan pengkajian (review) dan evaluasi terhadap pengendalian intern, pengendalian risiko dan tata kelola yang dilakukan oleh setiap unit kerja dilingkungan Bank Bengkulu.

• Mempersiapkan dan melaksanakan audit berdasarkan Instruksi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen (divisi, cabang dan capem) dalam rangka penyempurnaan sistem, prosedur, anggaran dan kebijakan.

• Membuat laporan hasil audit berdasarkan kertas kerja pemeriksaan Divisi Pengawasan Intern dan/atau kertas kerja pemeriksaan Kontrol Intern Cabang (KIC) dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direksi dan Komisaris melalui Komite Audit.

• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindaklanjut perbaikan yang telah direkomendasikan atau disarankan kepada auditee.

4. Description and explanation of the scope of the audit in conducting a review of risk management, internal control systems, as well as the process of good corporate governance and information systems;

5. Description and explanation of the ethics code of an auditor.

Internal Audit Responsibilities and Authorities

The duties and responsibilities of Internal Audit are as follows:

• Develop strategies and audit work plans based on the results of risk analysis faced by the company in achieving business strategy.

• Prepare plans and budgets for annual internal audit activities based on risk priorities in accordance with the Company's objectives.

• Conducting checks and assessments on the efficiency and effectiveness in the fields of finance, operations, human resources, marketing, information technology and other activities in achieving the stated objectives.

• Test and evaluate the implementation of internal controls and risk management systems in accordance with Company policies.

• Conducting and contributing to improve the quality of the implementation of an effective internal control system by conducting reviews and evaluating internal control, risk control and governance carried out by each work unit within the Bank Bengkulu environment.

• Prepare and carry out audits based on the Instruction of the Board of Directors and / or the Board of Commissioners.

• Providing suggestions for improvements and objective information about activities examined at all levels of management (division, branch and branch office) in order to improve systems, procedures, budgets and policies.

• Make audit report based on the inspection paper of the Internal Supervision Division and / or Branch Internal Control inspection paper (KIC) and submit the report to the Directors and Commissioners through the Audit Committee.

• Monitor, analyze and report on the implementation of corrective actions that have been recommended or recommended to the auditee.

Page 325: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

325 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

• Menyusun dan menyempurnakan standar kerja (standar operasional prosedur/SOP) Audit Internal sebagai panduan atau pedoman penugasan audit.

• Melakukan evaluasi dan berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Internal (SPI) secara berkesinambungan berkaitan dengan pelaksanaan operasional Bank yang berpotensi menimbulkan kerugian dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan oleh manajemen Bank.

• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.• Membantu manajemen dalam pencegahan,

pendeteksian dan penginvestigasian fraud dan membuat laporan audit tentang fraud.

• Melaksanakan review dan menyusun laporan pelaksanaan audit IT Bank Bengkulu

Agar tugas dan tanggungjawab dapat berjalan dengan baik dan optimal, maka diberikan wewenang sebagai berikut :• Menentukan strategi, ruang lingkup, metode dan

frekwensi audit intern secara independen.• Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya.• Memperoleh data dan informasi berupa hardcopy

maupun softcopy dari seluruh unit kerja termasuk data atau informasi rahasia kecuali mendapat persetujuan Dewan Komisaris sebagai data atau informasi sangat rahasia (very confidential).

• Memperoleh data dan informasi dari seluruh pegawai baik berupa keterangan maupun catatan dari seluruh unit kerja termasuk data atau informasi rahasia kecuali mendapat persetujuan Dewan Komisaris sebagai data atau informasi sangat rahasia (very confidential).

• Memperoleh data dan informasi dari tenaga ahli atau nara sumber lainya yang berkaitan atau relevan dengan proses dan ruang lingkup audit.

• Melakukan pemeriksaan pisik atas seluruh aset (harta) milik perusahaan termasuk dan tidak terbatas pada seluruh aset berwujud atau tidak berwujud.

• Melakukan pemeriksaan atas kewajiban perusahaan termasuk dan tidak terbatas pada seluruh rekening titipan.

• Melakukan pemeriksaan atas beban biaya perusahaan termasuk dan tidak terbatas pada beban yang telah dibukukan sebagai biaya.

• Melakukan komunikasi langsung atau secara tertulis dengan Direksi dan/atau Dewan Komisaris atau melalui Komite Audit terkait laporan hasil penugasan audit atau hal-hal lain yang dianggap perlu.

• Compile and perfect work standards (standard operating procedures / SOP) of Internal Audit as guidelines or guidelines for audit assignments.

• Evaluate and play an active role in increasing the effectiveness of the Internal Control System (SPI) on an ongoing basis with regard to the implementation of the Bank's operations that have the potential to cause losses in achieving the targets set by Bank management.

• Special Conduct Checks if Needed.• Assist management in preventing, detecting and

investing fraud and making audit reports on fraud.

• Conducting reviews and compiling reports on the implementation of Bank Bengkulu IT audits

In order for the duties and responsibilities to work properly and optimally, is given the following authority:• Determine the strategy, scope, method and frequency of

internal audit independently.• Access all relevant information about the company

related to its duties and functions.• Obtain data and information in the form of hardcopy

and softcopy of all work units including data or confidential information unless approved by the Board of Commissioners as very confidential data or information.

• Obtain data and information from all employees in the form of information and records from all work units including confidential data or information unless approved by the Board of Commissioners as very confidential data or information.

• Obtain data and information from experts or other resource persons related to or relevant to the process and scope of the audit.

• Conduct physical checks on all assets) of the company including and not limited to all tangible or intangible assets.

• Examining company obligations including and not limited to all deposited accounts.

• Conduct an examination of the company's expense including and not limited to expenses that have been recorded as costs.

• Communicate directly or in writing with the Board of Directors and / or the Board of Commissioners or through the Audit Committee regarding reports on audit assignments or other matters deemed necessary.

Page 326: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

326 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

• Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.

• Melakukan penugasan audit investigasi atau surprise audit atas instruksi Direktur Utama dan/atau Dewan Komisaris melalui Komite Audit tanpa perlu memberitahu/mengkomunikasikan penugasan tersebut kepada auditee atau pihak lainya.

• Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Audit InternalI. Cakupan Audit Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) pada

Tahun 2018 yaitu fokus menilai efisiensi dan efektivitas dengan melakukan Gap Analysis terhadap:1. Bidang Dana dan Jasa meliputi Keuangan Dana

dan Jasa, Pembukuan, dan kegiatan APU-PPT.2. Bidang SDM meliputi kecukupan kualitas dan

kuantitas tenaga kerja pada unit kerja cabang dan capem sehingga pekerjaan yang dikerjakan dapat maksimal berjalan serta mengetahui risiko-risiko yang mungkin muncul serta upaya memitigasi resiko pekerjaan.

3. Bidang Umum meliputi pemenuhan kewajiban pajak baik itu pembayaran dan pelaporan pajak produk dana, pembayaran gaji tenaga kerja, pengadaan barang dan jasa, serta bea materai

4. Bidang Perkreditan meliputi Laporan Bancasurrance, Pencapaian Target Kredit dalam RKAT, Rasio NPL, Laporan Penagihan Kredit dan analisa dalam pemberian kredit.

5. Bidang IT meliputi Insfrastruktur organisasi pengelolaan TI, II Resources, Sistem Aplikasi, dan Proses Kerja Pengelolaan IT.

6. Penerapan Standar Layanan dan Budaya Kerja di lingkungan PT. Bank Bengkulu.

7. Melakukan upaya preventif meminimalisir potensi pelanggaran (FRAUD) yang dapat merugikan Bank dengan membentuk Tim Anti Fraud serta memberikan sosialisasi mengenai dampak dan kerugian Fraud kepada karyawan dalam melaksanakan audit reguler.

II. Dalam pelaksanaan jasa assurance selama periode 2018, SKAI juga memberikan jasa consulting dan advis terhadap kegiatan operasional baik itu operasional di tingkat Kantor Cabang maupun di Kantor Pusat dengan tidak mengenyampingkan independensi organisasi audit internal dan obyektifitas auditor internal

• Hold regular and incidental meetings with the Directors, the Board of Commissioners and / or the Audit Committee.

• Assign an investigative or surprise audit on the instructions of the President Director and / or the Board of Commissioners through the Audit Committee without the need to notify / communicate the assignment to the auditee or other parties.

• Coordinating its activities with the activities of external auditors.

Report on the Implementation of Internal Audit ActivitiesI. Scope of Audit of the Internal Audit Unit (SKAI) in 2018,

which focuses on assessing efficiency and effectiveness by conducting Gap Analysis on:1. Funds and Services include Financial Funds and

Services, Bookkeeping and APU-PPT activities.2. The HR sector includes the adequacy of the quality

and quantity of labor in branch work units and the sub branch so that the work done can run optimally as well as knowing the risks that may arise and efforts to mitigate the risk of work.

3. The General Sector includes the fulfillment of tax obligations both payment and reporting of product tax, payment of labor salaries, procurement of goods and services, and stamp duty

4. Credit Sector includes Bancasurrance Report, Achievement of Credit Target in RKAT, NPL Ratio, Credit Billing Report and analysis in lending.

5. The IT field includes IT management organizational infrastructure, II Resources, Application Systems, and IT Management Work Processes.

6. Application of Service Standards and Work Culture in the PT. Bank Bengkulu.

7. Undertake preventive efforts to minimize potential infringements (FRAUD) which can harm the Bank by forming an Anti-Fraud Team and provide socialization regarding the impact and loss of Fraud to employees in carrying out regular audits.

II. In the implementation of assurance services during the 2018 period, SKAI also provides consulting services and advice on operational activities both at the Branch Office level and at the Head Office by not disregarding internal audit organizational independence and the objectivity of internal auditors

Page 327: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

327 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

III. Dasar-dasar Audit1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1 /

POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum.

2. Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) Divisi Pengawasan Internal (SKAI) Bank Bengkulu Tahun 2018.

3. Ruang Lingkup Audit Internal Semester I (Satu) Tahun 2018 telah dilaksanakan terhadap kinerja operasional (Kredit, Non Kredit dan IT) di Kantor Cabang Kepahiang, Cabang Curup, Cabang Karang Tinggi, Cabang Manna, Cabang Bintuhan dan Cabang Jakarta.

Pelaksanaan Audit Internal (SKAI) Semester I (Satu) Tahun 2018 berdasarkan Surat Perintah Tugas Direksi Bank Bengkulu :• Nomor 143/SDM.06.01/D.7 tanggal

16 April 2018• Nomor 144/SDM.06.01/D.7 tanggal

14 April 2018• Nomor 188/SDM.06.01/D.7 tanggal 9 Mei 2018• Nomor 189/SDM.06.01/D.7 tanggal 9 Mei 2018• Nomor 190/SDM.06.01/D.7 tanggal 9 Mei 2018• Nomor 191/SDM.06.01/D.7 tanggal 9 Mei 2018• Nomor 216/SDM.06.01/D.7 tanggal

21 Juni 2018• Nomor 217/SDM.06.01/D.7 tanggal

21 Juni 2018• Nomor 218/SDM.06.01/D.7 tanggal

21 Juni 2018• Nomor 219/SDM.06.01/D.7 tanggal

21 Juni 2018• Nomor 240/SDM.06.01/D.7 tanggal

11 Juli 2018• Nomor 241/SDM.06.01/D.7 tanggal 11 Juli 2018• Nomor 242/SDM.06.01/D.7 tanggal 11 Juli 2018

4. Ruang Lingkup Audit Internal Semester II (Dua) Tahun 2018 telah dilaksanakan terhadap kinerja operasional (Kredit, Non Kredit (Operasional), Tekhnologi Informasi, dan Treasury) di Kantor Cabang Muara Aman, Cabang Mukomuko, Cabang Utama, Cabang Argamakmur dan Kantor Pusat.

Pelaksanaan Audit Internal (SKAI) Semester II (Dua) Tahun 2018 berdasarkan Surat Perintah Tugas

III. Audit Basics1. Financial Services Authority Regulation No. 1 /

POJK.03/2019 concerning the Application of Internal Audit Functions in Commercial Banks.

2. Annual Inspection Work Program (PKPT) of the Bank Bengkulu Bengkulu Internal Audit Division (SKAI) in 2018.

3. The First Semester (One) Internal Audit Scope of 2018 has been implemented on operational performance (Credit, Non-Credit and IT) at Kepahiang, Curup Branches, Karang Tinggi Branches, Manna Branches, Bintuhan Branches and Jakarta Branches.

Implementation of 2018 Semester I (One) Internal Audit (SKAI) based on Bank Bengkulu Directors' Task Order:• Number 143 / SDM.06.01 / D.7 dated 16 April

2018• Number 144 / SDM.06.01 / D.7 dated April 14,

2018• Number 188 / SDM.06.01 / D.7 dated 9 May 2018• Number 189 / SDM.06.01 / D.7 dated 9 May 2018• Number 190 / SDM.06.01 / D.7 dated 9 May 2018• Number 191 / SDM.06.01 / D.7 dated 9 May 2018• Number 216 / SDM.06.01 / D.7 dated June 21,

2018• Number 217 / SDM.06.01 / D.7 dated June 21,

2018• Number 218 / SDM.06.01 / D.7 dated June 21,

2018• Number 219 / SDM.06.01 / D.7 dated June 21,

2018• Number 240 / SDM.06.01 / D.7 dated 11 July 2018• Number 241 / SDM.06.01 / D.7 dated 11 July 2018• Number 242 / SDM.06.01 / D.7 dated 11 July 2018

4. The 2018 Semester II Internal Audit Scope has been implemented on operational performance (Credit, Non-Credit (Operations), Information Technology, and Treasury) at Muara Aman Branch Offices, Mukomuko Branches, Main Branches, Argamakmur Branches and Headquarters

Implementation of 2018 Semester II (Two) Internal Audit (SKAI) based on Bank Bengkulu Directors' Task

Page 328: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

328 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Direksi Bank Bengkulu :• Nomor 315/SDM.06.01/D.7 tanggal

12 September 2018• Nomor 312/SDM.06.01/D.7 tanggal

13 September 2018• Nomor 3757/SDM.06.01/D.7 tanggal

22 Oktober 2018• Nomor 4257/SDM.06.01/D.7 tanggal

12 November 2018 • Nomor 474/SDM.06.01/D.7 tanggal

14 Desember 2018• Nomor 473/SDM.06.01/D.7 tanggal

14 Desember 2018

Rekomendasi• Diminta kepada Pemimpin Cabang dan Pejabat terkait

agar lebih meningkatkan pengendalian internal dan monitoring terhadap kredit yang diberikan serta dalam pengelolaan dana masyarakat yang dihimpun.

• Diminta kepada Pemimpin Cabang dan Pejabat terkait agar melakukan pengendalian internal terhadap pengelolaan dan administrasi Aktiva Tetap dan lnventaris Kantor.

• Diminta kepada Pemimpin Cabang dan Pejabat terkait untuk mempelajari secara lebih mendalam dan mempedomani SOP, ketentuan tentang produk Bank serta ketentuan yang bertaku dalam kegiatan operasional Bank baik dalam bidang kredit maupun dana dan jasa serta operasional Bank.

Order:• Number 315 / SDM.06.01 / D.7 dated 12

September 2018• Number 312 / SDM.06.01 / D.7 dated 13

September 2018• Number 3757 / SDM.06.01 / D.7 dated October

22, 2018• Number 4257 / SDM.06.01 / D.7 dated 12

November 2018• Number 474 / SDM.06.01 / D.7 dated December

14, 2018• Number 473 / SDM.06.01 / D.7 dated 14

December 2018

Recommendation• Requested to Branch Managers and related Officials to

further improve internal control and monitoring of loans given and in managing public funds collected.

• Requested to Branch Managers and related Officials to carry out internal controls on the management and administration of Fixed Assets and Office Inventories.

• Asked Branch Leaders and related Officials to learn more deeply and be guided by SOPs, provisions regarding bank products and provisions that apply to the Bank's operational activities both in the credit field and in funds and services as well as operational Bank

Page 329: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

329 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Audit EksternExternal Audit

Audit eksternal dilakukan oleh pihak independen atau Akuntan Publik yang telah memenuhi persyaratan perlu dilakukan untuk memastikan akuntabilitas informasi khususnya pada aspek baik keuangan, kinerja operasional dan kepatuhan juga untuk memastikan bahwa pencatatan akuntansi Perusahaan yang disusun sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi dan Keuagan (PSAK) dan laporan yang disiapkan menyajikan posisi keuangan dan hasil usaha secara wajar serta operasional usaha yang dijalankan Perseroan tidak menyalahi ketentuan Regulasi yang berlaku. Hal tersebut penting agar Bank mampu menentukan langkah strategis dan kebijakan yang tepat dalam menopang keberlanjutan bisnis Bank.

Penunjukan Akuntan PublikBank Bengkulu telah memenuhi seluruh aspek tata kelola Bank dalam proses penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP), antara lain:• Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik terdaftar di

Otoritas Jasa Keuangan.• Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang

ditunjuk tidak melebihi masing-masing 3 (tiga) tahun dan 5 (lima) tahun buku berturut-turut.

• Penunjukan Kantor Akuntan Publik disetujui RUPS sesuai rekomendasi dari Komite Audit melalui Dewan Komisaris.

• Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Tahun 2018 telah direkomendasikan oleh Dewan Komisaris kepada KAP “ Drs. Bambang Sudaryono dan rekan ”.

Berikut disampaikan nama Akuntan Publik yang telah ditunjuk Bank Bengkulu secara independen sebagai auditor ekstern untuk memeriksa laporan keuangan Bank Bengkulu di 5 tahun terakhir :

External audits carried out by independent parties or Public Accountants who have fulfilled the requirements need to be done to ensure accountability of information, especially in aspects of both financial, operational performance and compliance as well as to ensure that the Company's accounting records are prepared in accordance with the provisions of the Accounting Standards and Accounting Standards the prepared report presents the financial position and business results fairly and the business operations carried out by the Company do not violate applicable regulations. This is important so that the Bank is able to determine strategic steps and appropriate policies to support the Bank's business sustainability.

Appointment of Public AccountantsBank Bengkulu has fulfilled all aspects of Bank governance in the process of appointing a Public Accountant and Public Accountant Office (KAP), including:• Public Accountants and Public Accounting Firms are

registered with the Financial Services Authority.• The appointed Public Accountant and Public Accountant

Office do not exceed 3 (three) years and 5 (five) consecutive financial years.

• Appointment of the Public Accountant Office approved by the GMS in accordance with the recommendations of the Audit Committee through the Board of Commissioners.

• Appointment of a Public Accountant and Public Accountant Office in 2018 has been recommended by the Board of Commissioners to KAP "Drs. Bambang Sudaryono and colleagues".

The following is the name of the Public Accountant who has been appointed by Bank Bengkulu independently as an external auditor to examine the Bank Bengkulu financial statements in the last 5 years:

Page 330: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

330 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Kantor auditor yang ditunjuk Bank Bengkulu tidak memberikan jasa lain kecuali jasa audit atas Laporan Keuangan Bank Bengkulu .

The auditor's office appointed by Bank Bengkulu does not provide other services except audit services for the Bank Bengkulu Financial Report.

Tabel Akuntan Publik Bank Bengkulu Tahun Buku 2014-2018Table of Bank Bengkulu Public Accountants for 2014-2018 Financial Year

Kantor Akuntan Publik Periode 5 Tahun TerakhirOffice of Public Accountants for the Last 5 Years Period

Tahun Buku

Kantor Akuntan Publik Opini

2018 Drs. Bambang SUdaryono dan Rekan Wajar Tanpa Pengecualian Fairly in All Material Respect

2017 Hadori Sugiarto Adi & Rekan Wajar Tanpa Pengecualian Fairly in All Material Respect

2016 Hadori Sugiarto Adi & Rekan Wajar Tanpa Pengecualian Fairly in All Material Respect

Page 331: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

331 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Manajemen RisikoRisk Management

Bank Bengkulu telah membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko yang berada langsung di bawah Direktur Utama. Satuan Kerja Manajemen Risiko bertanggung jawab penuh kepada Direktur Utama terhadap penerapan manajemen risiko yang meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan.

Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) adalah suatu unit kerja yang bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan strategi manajemen risiko dan disamping tugas tersebut juga sebagai Sekretaris Komite Manajemen Risiko (Komenko) bertanggung jawab pada :1. Memberikan informasi kelemahan-kelemahan minor

yang berpotensi menimbulkan kerugian sesuai hasil pengukuran Profil Risiko dan saran/rekomendasi kepada pihak manajemen (Komenko).

2. Melakukan pemantauan tindakan korektif terhadap kelemahan-kelemahan minor yang telah disepakati dalam rapat Komenko, guna memastikan upaya penyelesaian yang telah dilaksanakan oleh Satuan Kerja terkait.

3. Melakukan pemantauan implementasi dari keputusan Komenko.

Pengawasan Aktif Direksi Dan Dewan KomisarisUpaya pengelolaan risiko di lingkungan Bank mengacu pada Kerangka Manajemen Risiko. Dalam Kerangka Manajemen Risiko itu, Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap manajemen risiko secara menyeluruh, memberikan persetujuan atas kebijakan, memberikan batasan risiko (risk limit) sebagai acuan pengambilan risiko oleh Bank serta melakukan pengawasan atas pelaksanaannya di dalam Bank. Dalam melaksanakan pengawasan terhadap eksposur risiko di Bank, Dewan Komisaris dibantu oleh komite Pemantau Risiko seperti yang diatur oleh regulator melalui peraturan mengenai Good Corporate Governance.

The Bank Bengkulu has established a Risk Management Work Unit directly under the President Director. The Risk Management Unit is fully responsible to the President Director for the implementation of risk management which includes credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk, and compliance risk.

The Risk Management Unit (SKMR) is a work unit tasked with monitoring the implementation of the risk management strategy and in addition to this task as the Secretary of the Risk Management Committee (Komenko) is responsible for:1. Provide information on minor weaknesses that

have the potential to cause losses according to the Risk Profile measurement results and suggestions / recommendations to management (Komenko).

2. Monitoring corrective actions against minor weaknesses that have been agreed upon at the Komenko meeting, in order to ensure the settlement efforts that have been carried out by the relevant Work Unit.

3. Monitoring the implementation of Komenko's decision.

Active Supervision of Directors and Board of CommissionersRisk management efforts in the Bank environment refer to the Risk Management Framework. In the Risk Management Framework, the Board of Commissioners has the duty to supervise risk management as a whole, provide approval on policies, provide risk limits as a reference for risk taking by the Bank and supervise their implementation within the Bank. In carrying out oversight of risk exposures at the Bank, the Board of Commissioners is assisted by a Risk Oversight Committee as regulated by regulators through regulations regarding Good Corporate Governance.

Page 332: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

332 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

• Wewenang dan Tanggungjawab Direksi Berdasarkan pasal 7 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor 18 /POJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, dinyatakan bahwa wewenang dan tanggungjawab bagi Direksi adalah sekurang-kurangnya : 1. Menyusun kebijakan dan strategi Manajemen Risiko

secara tertulis dan komprehensif; 2. Bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan

Manajemen Risiko dan eksposur Risiko yang diambil oleh Bank secara keseluruhan;

3. Mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang memerlukan persetujuan Direksi ;

4. Mengembangkan budaya Manajemen Risiko pada seluruh jenjang organisasi;

5. Memastikan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia yang terkait dengan Manajemen Risiko;

6. Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah beroperasi secara independen; dan

7. Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk memastikan : keakuratan metodologi penilaian Risiko; • kecukupan implementasi sistem informasi

Manajemen Risiko; dan • ketepatan kebijakan dan prosedur Manajemen

Risiko serta penetapan limit Risiko. 8. Memiliki pemahaman yang memadai mengenai

Risiko yang melekat pada seluruh aktivitas fungsional Bank dan mampu mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan profil Risiko Bank.

• Wewenang dan Tanggungjawab Dewan Komisaris Berdasarkan pasal 7 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor 18 /POJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, dinyatakan bahwa wewenang dan tanggungjawab bagi Dewan Komisaris adalah sekurang-kurangnya: 1. Menyetujui dan mengevaluasi kebijakan

Manajemen Risiko; 2. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas

pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko; dan 3. Mengevaluasi dan memutuskan permohonan

Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

• Authority and Responsibilities of the Board of Directors

Based on Article 7 of the Financial Services Authority Regulation Number 18 /POJK.03/2016 concerning the Implementation of Risk Management for Commercial Banks, it is stated that the authority and responsibility of the Directors is at least:

1. Formulate written and comprehensive Risk Management policies and strategies;

2. Responsible for the implementation of the Risk Management policy and Risk exposure taken by the Bank as a whole;

3. Evaluate and decide on transactions that require Board of Directors approval;

4. Develop a Risk Management culture at all organizational levels;

5. Ensure the improvement of the competence of Human Resources related to Risk Management;

6. Ensure that the Risk Management function operates independently; and

7. Carry out periodic reviews to ensure: the accuracy of the Risk assessment methodology;• the adequacy of the implementation of the Risk

Management information system; and• the accuracy of Risk Management policies and

procedures as well as Risk limits.8. Having adequate understanding of the risks inherent

in all functional activities of the Bank and being able to take necessary actions in accordance with the Bank's risk profile.

• Authority and Responsibility of the Board of Commissioners

Based on Article 7 of the Financial Services Authority Regulation Number 18 /POJK.03/2016 concerning the Implementation of Risk Management for Commercial Banks, it is stated that the authority and responsibility for the Board of Commissioners is at least: 1. Approve and evaluate Risk Management policies;2. Evaluating the Board of Directors' accountability for

the implementation of Risk Management policies; and

3. Evaluate and decide on the Board of Directors' requests relating to transactions that require Board of Commissioners approval.

Page 333: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

333 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kebijakan, Prosedur dan Penetapan LimitKebijakan dan prosedur penerapan Manajemen Risiko yang dimiliki oleh Bank Bengkulu diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 96/HP.00.02.03/SKMR/2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Revisi I Surat Keputusan Direksi No. 100/HP.00.02.03/D.9/2011 tanggal 25 November 2011 tentang Buku Pedoman Perusahaan Kebijakan dan Buku Pedoman Perusahaan Prosedur Manajemen Risiko serta Buku Pedoman Perusahaan Penyusunan Profil Risiko PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Sedangkan prosedur penetapan limit risiko disusun setiap tahun yang diatur dalam suatu Keputusan Direksi, yang bertujuan untuk menetapkan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) terhadap risiko Bank. Penetapan limit Risiko tersebut mencakup :a. Limit secara keseluruhan;b. Limit per-jenis Risiko; danc. Limit per-aktivitas fungsional tertentu yang memiliki

eksposur risiko.

Organisasi Manajemen RisikoDalam rangka pelaksanaan proses dan sistem Manajemen Risiko Bank membentuk :a) Komite Manajemen Risiko (KOMENKO), melalui

Surat Keputusan Direksi No.22/HP.00.00.01/SKMR/2012 tanggal 15 Maret 2012 tentang Perubahan Ketiga SK Direksi No. 84/HP.00.02.03/D.9/2003 tanggal 20 Nopember 2003 tentang Anggota Komite Manajemen Risiko (KOMENKO).

b) Satuan Kerja Manajemen Risiko, sesuai Surat Keputusan Direksi No. 85/HP.00.02.03/D.7/2003 tanggal 22 Desember 2003 dan telah disempurnakan melalui Surat Keputusan Direksi No. 117/HP.00.01/D.1/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang Perubahan Ketiga Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja PT Bank Bengkulu.

Struktur Divisi Manajemen Risiko

Direktur UtamaH. Agus Salim, SE, ME

PelaksanaWidrian Saputra

PelaksanaRirin Purwaningsih

Pemimpin Bagian Satuan KerjaManajemen RisikoAfrizan Hasanah

Limit Policies, Procedures and DeterminationThe policies and procedures for implementing Risk Management owned by the Bank Bengkulu are regulated in the Directors Decree No. 96 / HP.00.02.03 / SKMR / 2014 dated 31 December 2014 concerning Revision I Directors Decree No. 100 / HP.00.02.03 / D.9 / 2011 dated November 25, 2011 concerning the Corporate Guidebook for Policies and Corporate Guidelines for Risk Management Procedures as well as the Company Manual for Preparing Risk Profiles of PT. Bengkulu Regional Development Bank. While the risk limit determination procedure is prepared every year which is regulated in a Directors Decree, which aims to determine the level of risk to be taken (risk appetite) against the Bank's risk. Determination of the Risk limit includes:

a. Limit as a whole;b. Per-type risk limit; andc. Limit of certain functional activities that have risk

exposures.

Risk Management OrganizationIn the context of implementing the Bank's Risk Management process and system it forms:a) Risk Management Committee (KOMENKO), through

Directors' Decree No.22 / HP.00.00.01 / SKMR / 2012 dated March 15, 2012 concerning Amendments to Third Directors Decree No. 84 / HP.00.02.03 / D.9 / 2003 dated November 20, 2003 concerning Members of the Risk Management Committee (KOMENKO).

b) Risk Management Work Unit, in accordance with Directors Decree No.85 / HP.00.02.03 / D.7 / 2003 dated 22 December 2003 and has been refined through Directors Decree No. 117 / HP.00.01 / D.1 / 2011 dated December 28, 2011 concerning the Third Amendment to the Organizational Structure and Job Description of PT Bank Bengkulu.

Risk Management Work Unit Structure

Page 334: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

334 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Identifikasi RisikoProses identifikasi risiko dilakukan terhadap seluruh kegiatan termasuk identifikasi produk dan aktivitas baru. Proses pengukuran dimaksudkan agar Bank mampu mengkalkulasi eksposur risiko yang melekat dan memperkirakan dampak permodalan yang seharusnya dipelihara. Metodologi pengukuran permodalan berpedoman kepada ketentuan Bank Indonesia. Proses pemantauan risiko difokuskan kepada upaya evaluasi terhadap eksposur risiko yang bersifat material dan atau berdampak kepada permodalan. Proses pengendalian risiko dilakukan dengan cara antara lain penambahan modal dan teknis mitigasi risiko lainnya.

Penggunaan teknologi informasi yang mendukung proses dan metodologi manajemen risiko. Upaya pemenuhan standar penerapan tersebut dilakukan secara bertahap dengan tetap berpedoman kepada roadmap penerapan Basel II yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Hal-hal yang telah dilakukan oleh Bank khususnya dalam upaya pemenuhan standar tersebut antara lain :• Peningkatan kualitas SDM khususnya dalam bidang

Manajemen Risiko dengan cara peningkatan alokasi pelatihan bidang Manajemen Risiko.

• Kewajiban pemenuhan sertifikasi manajemen risiko bagi seluruh pengurus dan pejabat

• Bank dengan standar yang lebih tinggi dari ketentuan Bank Indonesia.

• Desain struktur organisasi guna memastikan independensi dan optimalisasi fungsi unit kerja.

• Penyempurnaan berbagai kebijakan antara lain bidang SDM, Perkreditan dan TI guna mereduksi potensi risiko.

• Penyempurnaan metodologi audit dengan penerapan Risk Based Audit.

Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi Manajemen RisikoPelaksanaan manajemen risiko diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 18/POJK.03/2017 tanggal 16 Maret 2016 tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum.

Dalam implementasinya Bank Bengkulu telah membagi risiko yang melekat pada aktivitas Bank menjadi 8 (delapan) jenis risiko sesuai dengan Ketentuan OJK. Masing-masing risiko dinilai dari dua aspek yakni risiko Inheren dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR).

Risk IdentificationThe risk identification process is carried out on all activities including identification of new products and activities. The measurement process is intended so that the Bank is able to calculate the exposure risk and estimate the impact of capital that should be maintained. The capital measurement methodology is guided by Bank Indonesia regulations. The risk monitoring process is focused on evaluating risk exposures that are material and / or have an impact on capital. The risk control process is carried out by, among other things, adding capital and other risk mitigation techniques.

Use of information technology that supports risk management processes and methodologies. Efforts to meet the standards of implementation are carried out in stages, while still adhering to the roadmap for Basel II implementation as determined by Bank Indonesia. The things that have been done by the Bank especially in the effort to fulfill these standards include:• Improving the quality of human resources especially in

the field of Risk Management by increasing the allocation of training in the field of Risk Management.

• Obligation to fulfill risk management certification for all administrators and officials

• Banks with higher standards than Bank Indonesia regulations.

• Design of organizational structures to ensure the independence and optimization of the functions of work units.

• Improvement of various policies including the HR, Credit and IT sectors to reduce potential risks.

• Improvement of audit methodology with the application of Risk Based Audit.

Risk Management Process and Risk Management Information SystemThe implementation of risk management is regulated in the Financial Services Authority regulation number 18 / POJK.03 / 2017 dated March 16, 2016 concerning the application of risk management to commercial banks.

In its implementation, Bank Bengkulu has divided the risks inherent in the Bank's activities into 8 (eight) types of risks in accordance with OJK Provisions. Each risk is assessed from two aspects, namely the risk of Inherent and the Quality of Risk Management Implementation (KPMR).

Page 335: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

335 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Berdasarkan self-assessment Bank, Peringkat Komposit Profil Risiko pada Triwulan IV Tahun 2018 adalah “Low To Moderate (2)”, dengan peringkat Risiko Inheren ”Low To Moderate”, dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) adalah ”Satisfactory” dengan rincian sebagai berikut :

Proses Penerapan Manajemen RisikoPelaksanaan manajemen risiko diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 18/ POJK.03/2017 tanggal 16 Maret 2016 tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum. Dalam implementasinya Bank Bengkulu telah membagi risiko yang melekat pada aktivitas Bank menjadi 8 (delapan) jenis risiko sesuai dengan Ketentuan OJK. Masing-masing risiko dinilai dari dua aspek yakni risiko Inheren dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR).

Based on the Bank's self-assessment, the Composite Rating Risk Profile for the 2018 Tri Quarter IV is "Low To Moderate (2)", with the Risk rating of Inherent "Low To Moderate", and the Quality of Risk Management Implementation (KPMR) as "Satisfactory" the following:

Risk Management Implementation ProcessThe implementation of risk management is regulated in the Financial Services Authority regulation number 18 / POJK.03 / 2017 dated March 16, 2016 concerning the application of risk management to commercial banks. In its implementation, Bank Bengkulu has divided the risks inherent in the Bank's activities into 8 (eight) types of risks in accordance with OJK Provisions. Each risk is assessed from two aspects, namely the risk of Inherent and the Quality of Risk Management Implementation (KPMR).

Profil RisikoRisk Profile

Desember 2018 December 2018

September 2018 September 2018

Peringkat Risiko Inheren

Inherent Risk Rating

Peringkat Kualitas

Manajemen Risiko

Risk Management

Quality Rating

PeringkatTingkat Risiko

Risk Level Ranking

PeringkatRisiko Inheren

Inherent Risk Rating

Peringkat Kualitas

Manajemen Risiko

Risk Management

Quality Rating

PeringkatTingkat Risiko

Risk Level Ranking

Risiko Kredit

Credit RiskLow To Moderate Satisfactory Low To Moderate Low To Moderate Satisfactory Low To Moderate

Risiko Pasar

Market RiskLow To Moderate Satisfactory Low To Moderate Low To Moderate Satisfactory Low To Moderate

Risiko Likuiditas

Liquidity RiskLow To Moderate Satisfactory Low To Moderate Low To Moderate Satisfactory Low To Moderate

Risiko Operasional

Operational RiskLow To Moderate Satisfactory Low To Moderate Low To Moderate Satisfactory Low To Moderate

Risiko Hukum

Legal RiskLow To Moderate Satisfactory Low To Moderate Low To Moderate Satisfactory Low To Moderate

Risiko Strategik

Strategic RiskLow To Moderate Satisfactory Low To Moderate Low To Moderate Satisfactory Low To Moderate

Risiko Kepatuhan

Compliance RiskLow To Moderate Satisfactory Low To Moderate Low Satisfactory Low

Risiko Reputasi

Reputation RiskLow To Moderate Satisfactory Low To Moderate Low To Moderate Satisfactory Low To Moderate

Peringkat Komposit

Composite RatingLow To Moderate Satisfactory Low To Moderate Low To Moderate Satisfactory Low To Moderate

No Profil Risiko Risk ProfilePredikat Predicate

1 Triwulan I Quarter I Low To Moderate

2 Triwulan II Quarter II Low To Moderate

3 Triwulan III Quarter III Low To Moderate

4 Triwulan IV Quarter IV Low To Moderate

Page 336: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

336 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

PRO

FIL

RISI

KO

POSI

SI B

ULA

N M

ARET

TAH

UN

201

8 / T

RIW

ULA

N I

TAH

UN

201

8

PEN

GUKU

RAN

A. R

isik

o In

here

n

 Je

nis R

isik

oPe

ringk

at K

ompo

sit

 Kr

edit

Pasa

rLi

kuid

itas

Ope

rasi

onal

Huk

umSt

rate

gik

Kepa

tuha

nRe

puta

si

Perin

gkat

Risi

ko

Inhe

ren

BVt

BHz

30,0

%BV

tBH

z10

,0%

BVt

BHz

15,0

%BV

tBH

z20

,0%

BVt

BHz

5,0%

BVt

BHz

10,0

%BV

tBH

z5,

0%BV

tBH

z5,

0%

skor

1,70

10

0%sk

or1,

6610

0%sk

or1,

2310

0%sk

or1,

3810

0%sk

or1,

7710

0%sk

or1,

6710

0%sk

or2,

4110

0%sk

or2,

3210

0%sk

or1,

48

skor

1,66

skor

1,23

skor

1,38

skor

1,77

skor

1,67

skor

2,41

skor

2,32

skor

1,48

  

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

 Lo

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

 Lo

w to

Mod

erat

e

B. K

ualit

as P

ener

apan

Man

ajem

en R

isik

o

 Je

nis R

isik

oPe

ringk

at K

ompo

sit

 Kr

edit

Pasa

rLi

kuid

itas

Ope

rasi

onal

Huk

umSt

rate

gik

Kepa

tuha

nRe

puta

si

Aspe

k I

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

 

25,0

%sk

or1,

7525

,0%

skor

1,75

25,0

%sk

or1,

5525

,0%

skor

1,84

25,0

%sk

or1,

6725

,0%

skor

2,05

25,0

%sk

or1,

7025

,0%

skor

1,83

Aspe

k II

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

25,0

%sk

or1,

7125

,0%

skor

1,88

25,0

%sk

or2,

0025

,0%

skor

2,43

25,0

%sk

or2,

0325

,0%

skor

1,35

25,0

%sk

or1,

5025

,0%

skor

2,58

Aspe

k III

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

25,0

%sk

or2,

7025

,0%

skor

2,00

25,0

%sk

or2,

0025

,0%

skor

2,34

25,0

%sk

or2,

1825

,0%

skor

1,34

25,0

%sk

or2,

0825

,0%

skor

1,98

Aspe

k IV

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

25,0

%sk

or1,

7525

,0%

skor

2,00

25,0

%sk

or2,

0025

,0%

skor

2,25

25,0

%sk

or2,

2525

,0%

skor

2,25

25,0

%sk

or3,

0025

,0%

skor

2,75

Perin

gkat

Kual

itas

Pene

rapa

n

Man

ajem

en

Risi

ko

BHz

30,0

%BH

z10

,0%

BHz

15,0

%BH

z20

,0%

BHz

5,0%

BHz

10,0

%BH

z5,

0%BH

z5,

0%

skor

1,98

skor

1,91

skor

1,89

skor

2,21

skor

2,03

skor

1,75

skor

2,07

skor

2,28

skor

2,00

  

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

y

Perin

gkat

Ting

kat

Risi

ko

BHz

30%

BHz

10%

BHz

15%

BHz

20%

BHz

5%BH

z10

%BH

z5%

BHz

5%

1,70

Perin

gkat

2Pe

ringk

at 

1Pe

ringk

at1

Perin

gkat

2Pe

ringk

at2

Perin

gkat

2Pe

ringk

at2

Perin

gkat

1

 Pe

ring

kat 2

Page 337: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

337 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PRO

FIL

RISI

KOPO

SISI

BU

LAN

JU

NI T

AHU

N 2

018

/ TRI

WU

LAN

II T

AHU

N 2

018

PEN

GUKU

RAN

A. R

isik

o In

here

n  

 Je

nis R

isik

oPe

ringk

at K

ompo

sit

 Kr

edit

Pasa

rLi

kuid

itas

Ope

rasi

onal

Huk

umSt

rate

gik

Kepa

tuha

nRe

puta

si

Perin

gkat

Risi

ko

Inhe

ren

BVt

BHz

30,0

%BV

tBH

z10

,0%

BVt

BHz

15,0

%BV

tBH

z20

,0%

BVt

BHz

5,0%

BVt

BHz

10,0

%BV

tBH

z5,

0%BV

tBH

z5,

0%

skor

1

,78

100%

skor

1,79

100%

skor

1,66

100%

skor

1,64

100%

skor

1,63

100%

skor

1,67

100%

skor

2,45

100%

skor

1,66

100%

skor

1,81

skor

1,79

skor

1,66

skor

1,64

skor

1,63

skor

1,67

skor

2,45

skor

1,66

skor

1,81

  

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

e

B. K

ualit

as P

ener

apan

Man

ajem

en R

isik

o

 Je

nis R

isik

oPe

ringk

at K

ompo

sit

 Kr

edit

Pasa

rLi

kuid

itas

Ope

rasi

onal

Huk

umSt

rate

gik

Kepa

tuha

nRe

puta

si

Aspe

k I

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

 

25,0

%sk

or1,

7525

,0%

skor

1,75

25,0

%sk

or1,

5825

,0%

skor

1,84

25,0

%sk

or1,

8025

,0%

skor

2,08

25,0

%sk

or1,

7025

,0%

skor

1,83

Aspe

k II

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

25,0

%sk

or1,

7125

,0%

skor

2,00

25,0

%sk

or2,

0025

,0%

skor

2,43

25,0

%sk

or2,

0325

,0%

skor

1,35

25,0

%sk

or1,

5025

,0%

skor

2,58

Aspe

k III

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

25,0

%sk

or2,

7025

,0%

skor

2,00

25,0

%sk

or2,

0025

,0%

skor

2,34

25,0

%sk

or2,

1825

,0%

skor

1,34

25,0

%sk

or2,

1225

,0%

skor

2,04

Aspe

k IV

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

25,0

%sk

or2,

0025

,0%

skor

2,00

25,0

%sk

or2,

0025

,0%

skor

2,00

25,0

%sk

or2,

2525

,0%

skor

2,25

25,0

%sk

or3,

0025

,0%

skor

2,75

Perin

gkat

Kual

itas

Pene

rapa

n

Man

ajem

en

Risi

ko

BHz

30,0

%BH

z10

,0%

BHz

15,0

%BH

z20

,0%

BHz

5,0%

BHz

10,0

%BH

z5,

0%BH

z5,

0%

skor

2,04

skor

1,94

skor

1,89

skor

2,15

skor

2,06

skor

1,76

skor

2,08

skor

2,30

skor

2,02

  

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

y

Perin

gkat

Ting

kat

Risi

ko

BHz

30%

BHz

10%

BHz

15%

BHz

20%

BHz

5%BH

z10

%BH

z5%

BHz

5%1,

70Pe

ringk

at2

Perin

gkat

1Pe

ringk

at1

Perin

gkat

2Pe

ringk

at2

Perin

gkat

2Pe

ringk

at2

Perin

gkat

1

 Pe

ring

kat 2

Page 338: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

338 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

PRO

FIL

RISI

KO

POSI

SI B

ULA

N S

EPTE

MBE

R TA

HU

N 2

018

/ TRI

WU

LAN

III T

AHU

N 2

018

PEN

GUKU

RAN

A. R

isik

o In

here

n

 Je

nis R

isik

oPe

ringk

at K

ompo

sit

 Kr

edit

Pasa

rLi

kuid

itas

Ope

rasi

onal

Huk

umSt

rate

gik

Kepa

tuha

nRe

puta

si

Perin

gkat

Risi

ko

Inhe

ren

BVt

BHz

0,3

BVt

BHz

0,1

BVt

BHz

0,15

BVt

BHz

0,2

BVt

BHz

0,05

BVt

BHz

0,1

BVt

BHz

0,05

BVt

BHz

0,05

skor

1,77

411

skor

1,71

851

skor

1,86

41

skor

1,62

51

skor

1,62

875

1sk

or1,

6704

1sk

or2,

4575

1sk

or1,

658

1sk

or1,

81

skor

1,71

85sk

or1,

864

skor

1,62

5sk

or1,

6287

5sk

or1,

6704

skor

2,45

75sk

or1,

658

skor

1,81

  

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

e

B. K

ualit

as P

ener

apan

Man

ajem

en R

isik

o

 Je

nis R

isik

oPe

ringk

at K

ompo

sit

 Kr

edit

Pasa

rLi

kuid

itas

Ope

rasi

onal

Huk

umSt

rate

gik

Kepa

tuha

nRe

puta

si

Aspe

k I

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

 

0,25

skor

1,75

0,25

skor

1,75

0,25

skor

1,57

50,

25sk

or1,

840,

25sk

or1,

795

0,25

skor

2,08

250,

25sk

or1,

70,

25sk

or1,

8325

Aspe

k II

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

0,25

skor

1,71

250,

25sk

or2

0,25

skor

20,

25sk

or2,

425

0,25

skor

2,02

50,

25sk

or1,

350,

25sk

or1,

50,

25sk

or2,

575

Aspe

k III

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

0,25

skor

2,7

0,25

skor

20,

25sk

or2

0,25

skor

2,34

0,25

skor

2,18

0,25

skor

1,34

0,25

skor

2,12

0,25

skor

2,04

Aspe

k IV

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

BVt

BHz

0,12

5BV

tBH

z0,

125

0,25

skor

20,

25sk

or2

0,25

skor

20,

25sk

or2

0,25

skor

2,25

0,25

skor

2,25

0,25

skor

30,

25sk

or2,

75

Perin

gkat

Kual

itas

Pene

rapa

n

Man

ajem

en

Risi

ko

BHz

0,3

BHz

0,1

BHz

0,15

BHz

0,2

BHz

0,05

BHz

0,1

BHz

0,05

BHz

0,05

skor

2,04

0625

skor

1,93

75sk

or1,

8937

5sk

or2,

1512

5sk

or2,

0625

skor

1,75

5625

skor

2,08

skor

2,29

9375

skor

2,01

7906

25

  

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

y

Perin

gkat

Ting

kat

Risi

ko

BHz

0,3

BHz

0,1

BHz

0,15

BHz

0,2

BHz

0,05

BHz

0,1

BHz

0,05

BHz

0,05

1,7

Perin

gkat

 2

Perin

gkat

 1

Perin

gkat

 1

Perin

gkat

 2

Perin

gkat

 2

Perin

gkat

 2

Perin

gkat

 2

Perin

gkat

 1

  P

erin

gkat

2

Page 339: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

339 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PRO

FIL

RISI

KO

POSI

SI B

ULA

N D

ESEM

BER

TAH

UN

201

8 / T

RIW

ULA

N IV

TAH

UN

201

8

PEN

GUKU

RAN

A. R

isik

o In

here

n

 Je

nis R

isik

oPe

ringk

at K

ompo

sit

 Kr

edit

Pasa

rLi

kuid

itas

Ope

rasi

onal

Huk

umSt

rate

gik

Kepa

tuha

nRe

puta

si

Perin

gkat

Risi

ko

Inhe

ren

BVt

BHz

30,0

%BV

tBH

z10

,0%

BVt

BHz

15,0

%BV

tBH

z20

,0%

BVt

BHz

5,0%

BVt

BHz

10,0

%BV

tBH

z5,

0%BV

tBH

z5,

0%

skor

1

,73

100%

skor

1,61

100%

skor

1,86

100%

skor

1,63

100%

skor

1,64

100%

skor

1,75

100%

skor

2,46

100%

skor

1,43

100%

skor

1,63

skor

1,61

skor

1,86

skor

1,63

skor

1,64

skor

1,75

skor

2,46

skor

1,43

skor

1,63

  

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

 Lo

w to

Mod

erat

 Lo

w to

Mod

erat

e

B. K

ualit

as P

ener

apan

Man

ajem

en R

isik

 Je

nis R

isik

oPe

ringk

at K

ompo

sit

 Kr

edit

Pasa

rLi

kuid

itas

Ope

rasi

onal

Huk

umSt

rate

gik

Kepa

tuha

nRe

puta

si

Aspe

k I

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

 

25,0

%sk

or2,

0025

,0%

skor

2,00

25,0

%sk

or1,

8325

,0%

skor

2,09

25,0

%sk

or2,

0525

,0%

skor

2,33

25,0

%sk

or1,

9525

,0%

skor

2,08

Aspe

k II

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

25,0

%sk

or1,

7125

,0%

skor

2,00

25,0

%sk

or2,

0025

,0%

skor

2,43

25,0

%sk

or2,

0325

,0%

skor

1,35

25,0

%sk

or1,

5025

,0%

skor

2,58

Aspe

k III

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

25,0

%sk

or2,

7025

,0%

skor

2,00

25,0

%sk

or2,

0025

,0%

skor

2,34

25,0

%sk

or2,

1825

,0%

skor

1,34

25,0

%sk

or2,

1225

,0%

skor

2,04

Aspe

k IV

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

BVt

BHz

12,5

%BV

tBH

z12

,5%

25,0

%sk

or2,

0025

,0%

skor

2,00

25,0

%sk

or2,

0025

,0%

skor

2,00

25,0

%sk

or2,

2525

,0%

skor

2,25

25,0

%sk

or3,

0025

,0%

skor

2,75

Perin

gkat

Kual

itas

Pene

rapa

n

Man

ajem

en

Risi

ko

BHz

30,0

%BH

z10

,0%

BHz

15,0

%BH

z20

,0%

BHz

5,0%

BHz

10,0

%BH

z5,

0%BH

z5,

0%

skor

2,10

skor

2,00

skor

1,96

skor

2,21

skor

2,13

skor

1,82

skor

2,14

skor

2,36

skor

2,08

  

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

Satis

fact

ory

 Sa

tisfa

ctor

y

Perin

gkat

Ting

kat

Risi

ko

BHz

30%

BHz

10%

BHz

15%

BHz

20%

BHz

5%BH

z10

%BH

z5%

BHz

5%1,

95Pe

ringk

at2

Perin

gkat

2Pe

ringk

at2

Perin

gkat

2Pe

ringk

at2

Perin

gkat

2Pe

ringk

at1

Perin

gkat

2

 Pe

ring

kat 2

Page 340: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

340 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Secara keseluruhan peringkat komposit Profil Risiko Semester II tahun 2018 adalah Low To Moderate (peringkat 2) dengan trend tetap jika dibandingkan Semester I tahun 2018. Tidak terdapat perubahan peringkat tingkat risiko untuk setiap jenis risiko pada posisi Semester II tahun 2018 jika dibandingkan Semester I tahun 2018, adapun peringkat risiko untuk setiap jenis risiko dapat disampaikan sebagai berikut:1. Peringkat risiko Inheren untuk risiko kredit, kredit pasar,

risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko strategik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi berada pada posisi Low To Moderate.

2. Untuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko, peringkat risiko kredit, kredit pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko strategik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi berada pada posisi Satisfactory.

3. Dari poin 1 dan poin 2 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Peringkat Komposit Profil Risiko Semester II tahun 2018 berada pada posisi Low To Moderate (peringkat 2).

Adapun penilaian dari kedelapan risiko posisi Semester II Tahun 2018 adalah sebagai berikut:1. Risiko Kredit Peringkat komposit Risiko Kredit tetap pada posisi Low

To Moderate (2) dengan pertimbangan sebagai berikut:a) Konsentrasi portofolio aset (kredit yang diberikan)

sebesar 77,44% dari total aset, kondisi ini meningkat jika dibandingkan posisi Semester I tahun 2018 sebesar 69,04%

b) Kredit per kategori portofolio (tagihan kepada pemerintah Indonesia) sebesar 19,15% dari total kredit, kondisi ini menurun jika dibandingkan posisi Semester I tahun 2018 sebesar 24,85%

c) Kredit per kategori portofolio (kredit pegawai/pensiunan) sebesar 83,10% dari total kredit, kondisi ini menurun jika dibandingkan posisi Semester I tahun 2018 sebesar 86,53%

d) Konsentrasi penyaluran kredit per sektor ekonomi terbesar adalah sektor Jasa, yakni sebesar 9,06% dari total kredit, kondisi ini menurun jika dibandingkan posisi Semester I tahun 2018 sebesar 10,65%

e) Konsentrasi 25 Debitur Inti sebesar 2,92% dari Total Kredit, kondisi ini meningkat jika dibandingkan dengan posisi Juni 2018 sebesar 0,71%

f) NPL Nett sebesar 0,30%, kondisi ini meningkat jika dibandingkan posisi Juni 2018 sebesar 0,07%

g) NPL Gross sebesar 0,62%, kondisi ini menurun jika dibandingkan posisi Juni 2018 sebesar 0,65%

Overall the composite rating of the Second Semester Risk Profile in 2018 is Low To Moderate (rank 2) with a fixed trend compared to the First Semester of 2018. There is no change in the level of risk for each type of risk in the 2018 Semester position compared to the 2018 Semester, while Risk rating for each type of risk can be presented as follows:

1. Inherent risk rating for credit risk, market credit, liquidity risk, operational risk, legal risk, strategic risk, compliance risk and reputation risk in the position of Low To Moderate.

2. For Quality Implementation of Risk Management, credit risk rating, market credit, liquidity risk, operational risk, legal risk, strategic risk, compliance risk and reputation risk are in the position of Satisfactory.

3. From point 1 and point 2 above, it can be concluded that the Composite Rating for Semester II Risk Profile 2018 is in the Low To Moderate position (ranked 2).

The assessment of the eight risks of the position of Semester II in 2018 are as follows:1. Credit Risk Credit Risk composite rating remains in the Low To

Moderate position (2) with the following considerations:a) Concentration of asset portfolio (loans) amounting to

77.44% of total assets, this condition increases when compared to the position of the first semester of 2018 of 69.04%

b) Loans per portfolio category (bills to the Indonesian government) amounting to 19.15% of total loans, this condition decreases when compared to the position in the first semester of 2018 of 24.85%

c) Loans per portfolio category (employee / retired loans) amounting to 83.10% of total loans, this condition decreases when compared to the position in the first semester of 2018 of 86.53%

d) The concentration of lending per largest economic sector is the Service sector, which is equal to 9.06% of total loans, this condition decreases when compared to the position of the first semester of 2018 of 10.65%

e) 25 Core Debtor Concentration of 2.92% of Total Credit, this condition increases when compared to June 2018 position of 0.71%

f) Net NPL of 0.30%, this condition increases compared to June 2018 position of 0.07%

g) Gross NPL of 0.62%, this condition decreases compared to June 2018 position of 0.65%

Page 341: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

341 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

h) Kredit Kualitas Rendah (Kredit Kol. 2,3,4 dan 5) sebesar 2,01% dari Total Kredit, kondisi ini menurun jika dibandingkan dengan posisi Juni 2018 sebesar 2,38%

i) Bank telah memenuhi Cadangan Kerugian Nilai atas Kredit (CKPN Kredit) sebesar 102,02% dari total kredit bermasalah

j) Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) telah dilaksanakan dengan cukup baik, hal ini tercermin dengan beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Bank, antara lain:a. Proses pemberian kredit yang berpedoman

pada asas pemberian kredit yang sehat dengan mekanisme komite kredit yang memiliki wewenang memutus kredit

b. Direksi melakukan koordinasi bersama Cabang, Capem dan Unit kerja terkait mengenai pembahasan Strategi penyelesaian atas peningkatan NPL dan CKPN yang terjadi di Cabang dan Capem pada posisi Semester II 2018

c. Pemantauan atas pelaksanaan rencana strategi dan bisnis secara rutin dilakukan oleh Direksi di rapat Performance Review dengan seluruh jajaran unit kerja Bisnis/Cabang, dengan mengevaluasi pencapaian target lending dan pendapatan bunga kredit serta rencana tindak lanjut (action plan) kedepan.

d. Bank telah mereview beberapa SOP dan SK Direksi tentang produk kredit dan telah disosialisaikan kepada seluruh analis kredit terkait aturan dan teknis pelaksanaan SOP dan SK Direksi terbaru tersebut.

2. Risiko Pasar Peringkat komposit Risiko Pasar tetap pada posisi Low

To Moderate (2) dengan pertimbangan meskipun tidak terdapat eksposur risiko pasar dari trading book dan derivatif serta Bank Bengkulu merupakan Bank Non Devisa yang produknya masih bersifat konvensional (funding dan lending), namun ada beberapa hal yang harus mendapat perhatian, antara lain:a. Untuk potensi kerugian potensial risiko suku bunga

(Interest Rate Risk In Banking Book – IRRBB) cukup besar dimana struktur Dana Pihak Ketiga dengan jangka waktu kurang dari satu tahun disalurkan pada kredit dengan jangka waktu yang lebih dari sepuluh tahun (Gap antara Aset >1tahun terhadap Kewajiban >1tahun cukup besar) sehingga terdapat potensi kerugian yang disebabkan perubahan suku bunga pasar dan kondisi ini dapat mempengaruhi cost of fund dibandingkan suku bunga kredit bank.

h) Low Quality Credit (Col. 2,3,4 and 5 Loans) of 2.01% of Total Credit, this condition decreases when compared to June 2018 position of 2,38%

i) The Bank has fulfilled the Allowance for Losses on Credit (CKPN Credit) of 102.02% of the total non-performing loans

j) The Quality of Risk Management Implementation (KPMR) has been carried out quite well, this is reflected by several efforts that have been made by the Bank, including:a. The lending process is guided by the principle

of sound lending by the mechanism of a credit committee that has the authority to decide on credit

b. The Board of Directors coordinates with Branches, Branches and related work units regarding the discussion of settlement strategies for increasing NPLs and CKPNs that occur in Branches and Branches at the position of Semester II 2018

c. Monitoring of the implementation of strategic and business plans is routinely carried out by the Board of Directors at Performance Review meetings with all levels of Business / Branch work units, by evaluating the achievement of target lending and loan interest income as well as future action plans.

d. The Bank has reviewed several SOPs and Directors 'Decrees regarding credit products and has been socialized to all credit analysts regarding the rules and technical implementation of the latest Directors' SOPs and SK.

2. Market Risk The Market Risk composite rating remains in the Low To

Moderate (2) position with consideration even though there is no exposure to market risk from trading book and derivatives and Bank Bengkulu is a Non-Foreign Exchange Bank whose products are still conventional (funding and lending), but there are some things that must be get attention, including:a. For potential interest rate losses (Interest Rate Risk

In Banking Book - IRRBB) is quite large where the structure of Third Party Funds with a period of less than one year is channelled to loans with a tenor of more than ten years (Gap between Assets> 1 year to Obligations > 1 year is quite large) so that there is a potential loss due to changes in market interest rates and this condition can affect the cost of funds compared to bank lending rates.

Page 342: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

342 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

b. Rasio aset keuangan > 1 tahun dibandingkan kewajiban keuangan > 1 tahun sebesar 89,60%

c. Komposisi total debitur dengan suku bunga tetap dengan jangka waktu lebih dari 2 tahun terhadap total portfolio kredit sebesar 90%

d. Unrealized loss surat berharga (AFS) terhadap modal sebesar 2,66%

e. Posisi dana murah (tabungan dan giro) pada Semester II 2018 sebesar 49,08% terhadap total DPK.

3. Risiko Likuiditas Peringkat komposit Risiko Likuiditas tetap pada Low To

Moderate (2) dengan pertimbangan sebagai berikut:a) Aset likuid primer dan aset likuid sekunder sebesar

13,75% dari total asetb) Konsentrasi 25 Deposan Inti terhadap total

DPK sebesar 36,72%, kondisi ini meningkat jika dibandingkan posisi Juni 2018 sebesar 27,97% terhadap total DPK

c) Total Pendanaan Non Inti terhadap Total Pendanaan sebesar 54,38%, kondisi ini menurun jika dibandingkan posisi Juni 2018 sebesar 67,37%

d) Signifikansi transaksi rekening administratif (kewajiban komitmen dan kontinjensi) sebesar 43,32%

e) Rasio Loan Funding Ratio (LFR) sebesar 104,33%, kondisi ini meningkat jika dibandingkan posisi Juni 2018 sebesar 80,87%

f) Aset tidak likuid sebesar 6,96% dari total dana stabilg) Rekening antar bank passiva sebesar 8,80% dari

total Dana Pihak Ketigah) Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) telah

dilaksanakan dengan cukup baik, hal ini tercermin dengan beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Bank, antara lain:1. Dewan Komisaris melaksanakan evaluasi

secara berkala terhadap kebijakan likuiditas dan strategi manajemen risiko likuiditas yang ditetapkan Direksi, diantaranya meminta Direksi melakukan proyeksi kebutuhan likuiditas pada akhir tahun 2018 dan melakukan stress testing posisi Desember 2018 yang dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

2. Optimalisasi ALCO terkait dengan meningkatnya kebutuhan pendanaan non Pemda, yang menuntut Bank melakukan perbaikan produk penghimpunan dana sehingga dapat bersaing di pasar, diantaranya dengan mengumumkan program undian tabungan nasabah Bank Bengkulu dan meluncurkan produk Tabungan Tabot Gold.

b. Financial asset ratio> 1 year compared to financial obligations> 1 year at 89.60%

c. The total composition of debtors with a fixed interest rate of more than 2 years to a total credit portfolio of 90%

d. Unrealized securities (AFS) loss on capital of 2.66%

e. The position of low-cost funds (savings and demand deposits) in the second semester of 2018 was 49.08% of total deposits.

3. Liquidity Risk Fixed composite liquidity risk rating at Low To Moderate

(2) with the following considerations:a) Primary liquid assets and secondary liquid assets

amounting to 13.75% of total assetsb) Concentration of 25 Core Depositors to total TPF of

36.72%, this condition increases when compared to the position of June 2018 of 27.97% of total TPF

c) The total Non-Core Funding to Total Funding is 54.38%, this condition decreases when compared to the June 2018 position of 67.37%

d) Significance of administrative account transactions (commitment and contingency obligations) of 43.32%

e) Loan Funding Ratio (LFR) ratio of 104.33%, this condition increases when compared to June 2018 position of 80.87%

f) Liquid assets are 6.96% of the total stable fundsg) The liabilities interbank account is 8.80% of the total

Third Party Fundsh) The Quality of Risk Management Implementation

(KPMR) has been carried out quite well, this is reflected by several efforts that have been made by the Bank, including:1. The Board of Commissioners conducts regular

evaluations of liquidity policies and liquidity risk management strategies set by the Board of Directors, including asking the Board of Directors to project liquidity requirements at the end of 2018 and conduct stress testing of the December 2018 position reported to the Board of Commissioners.

2. Optimization of ALCO is related to the increasing need for non-local government funding, which requires the Bank to improve fund collection products so that it can compete in the market, including announcing the Bank Bengkulu customer savings program and launching Tabot Gold Savings products.

Page 343: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

343 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

3. Bank telah memiliki kebijakan contingency funding plan untuk dapat mengantisipasi kondisi pada saat Bank mengalami kesulitan likuiditas.

4. Bank telah memperbaiki skenario stress testing yang salah satu skenarionya dibuat mendekati kondisi Bank yang sebenarnya, stress testing disusun setiap bulan untuk mengetahui kejadian ekstrim yang mungkin terjadi, sehingga Bank memiliki rencana dalam pengambilan keputusan.

5. Bank sedang melakukan review terkait kebijakan dan penerapan manajemen risiko likuiditas Bank.

6. Bank senantiasa melakukan penyempurnaan sistem dan aplikasi untuk memantau aktivitas treasury.

7. Akses pendanaan dari Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) memadai untuk mengcover kebutuhan pendanaan bank jangka pendek disaat Bank membutuhkan sumber pendanaan (beberapa pendanaan pada akhir tahun 2018 berasal dari anggota Asbanda).

8. Mensosialisasikan produk Tabungan Tabot Gold kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan Dana Pihak Ketiga untuk menunjang pengelolaan likuiditas.

9. SKAI telah melakukan pemeriksaan terhadap unit kerja terkait yang terekspose risiko likuiditas pada Semester II tahun 2018.

4. Risiko Operasional Peringkat komposit Risiko Operasional tetap pada posisi

Low To Moderate (2) dengan dengan pertimbangan sebagai berikut:a) Struktur Organisasi Bank yang disusun berdasarkan

kompleksitas bisnis dan tingkat hirarki dinilai Kompleks

b) Kompleksitas bisnis bank cukup kompleks meskipun Bank masih bersifat konvensional (hanya funding dan lending)

c) Proporsi Pengelolaan IT Bank masih full dilakukan oleh Pihak Outsourching

d) Bank telah memenuhi memenuhi kebutuhan SDM sesuai dengan formasi pada Struktur Organisasi sebesar 87% dari total formasi

e) Keragaman produk cukup bervariasi walaupun Bank masih bersifat konvensional

f) Turn over pegawai relatif kecil sebesar 0,68% dan diperkirakan adanya potensi turn over pegawai kedepan yang disebabkan dari banyak faktor

3. The Bank has a contingency funding plan policy to be able to anticipate conditions when the Bank experiences liquidity difficulties.

4. The bank has corrected stress testing scenarios for which one of the scenarios is made close to the actual condition of the Bank, stress testing is prepared every month to find out the extreme events that might occur, so that the Bank has a plan for decision making.

5. The Bank is conducting a review regarding the policies and implementation of Bank liquidity risk management.

6. The Bank continues to improve the system and application to monitor treasury activities.

7. Access to funding from the Regional Bank Association (Asbanda) is sufficient to cover short-term bank funding needs when the Bank needs funding sources (some funding at the end of 2018 comes from Asbanda members).

8. Promote Tabot Gold Savings products to the public in an effort to increase Third Party Funds to support liquidity management.

9. The Internal Audit Unit has conducted an inspection of the related work units exposed to liquidity risk in the second semester of 2018.

4. Operational Risk Composite Operational Risk rating remains in the Low To

Moderate position (2) with the following considerations:

a) Organizational Structure of the Bank which is based on business complexity and the level of hierarchy assessed Complex

b) The complexity of the bank's business is quite complex even though the Bank is still conventional (only funding and lending)

c) The proportion of IT Bank Management is still full by Outsourcings

d) The Bank has fulfilled the HR needs in accordance with the formation of the Organizational Structure of 87% of the total formation

e) The diversity of products is quite varied even though the Bank is still conventional

f) Employee turnover is relatively small at 0.68% and it is estimated that potential future employee turnover is caused by many factors

Page 344: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

344 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

g) Selama Semester II tahun 2018 tidak terdapat kejadian fraud internal sehingga tidak mengakibatkan kerugian materialitas pada Bank

h) Bank belum memiliki whistle blowing terkait indikasi kejadian Fraud di Bank

i) Bank sedang melakukan finalisasi terkait blue print pengelolaan SDM pada Semester II tahun 2018

j) Bank sedang melakukan upgrade terhadap aplikasi Human Capital Information System (HCIS)

k) Bank telah mereview kebijakan pengelolaan CCTVl) Bank telah memiliki BCP terkait bencana alam

untuk memitigasi jalannya operasional Bank ketika terjadi bencana alam

m) Secara berkesinambungan melakukan peningkatan kompetensi SDM melalui penyusunan model kompetensi dan standart kompetensi jabatan, serta implementasi Performance Management System menilai KPI seluruh Karyawan

n) Pada IT terus dilakukan penyempurnaan IT untuk mendapatkan hasil yang maksimal sehingga memperkecil risiko yang mungkin terjadi

o) Peningkatan internal control bank, pengawasan melekat yang telah dilakukan SKAI tetap dilakukan dalam rangka memitigasi potensi kerugian operasional.

5. Risiko Hukum Peringkat komposit Risiko Hukum tetap pada posisi

Low To Moderate (2) dengan pertimbangan bahwa terdapat kemungkinan gugatan/kasus hukum yang dapat berpotensi merugikan bank akibat dari pengaduan nasabah. Bank saat ini dalam melakukan upaya pengelolaan risiko hukum dengan memperbaiki dan memperbaharui perjanjian-perjanjian yang ada sehingga memperkecil kemungkinan adanya perjanjian yang tidak terpenuhi syarat sahnya perjanjian tersebut.

6. Risiko Strategik Peringkat komposit Risiko Strategik tetap pada posisi

Low To Moderate (2) dengan pertimbangan sebagai berikut:a) Strategi bank belum sepenuhnya sesuai dengan visi

dan misi Bank.b) Tingkat persaingan yang cukup kompetitif.c) Potensi yang cukup besar akan hadirnya pesaing

baru.d) Terdapat beberapa strategi bisnis yang telah

dijalankan Bank.e) Progress implementasi Program Transformasi BPD

telah berjalan cukup baik.

g) During the second semester of 2018 there were no internal fraud incidents so that it did not result in materiality losses to the Bank

h) The Bank does not have whistle blowing in relation to indications of fraud at the Bank

i) The Bank is finalizing the blue print of HR management in the Second Semester of 2018

j) The Bank is conducting an upgrade on the Human Capital Information System (HCIS) application

k) The bank has reviewed CCTV management policiesl) The Bank has BCP related to natural disasters to

mitigate the operations of the Bank when natural disasters occur

m) Continuously improve HR competencies through the preparation of competency models and job competency standards, and the implementation of Performance Management System to assess the KPI of all employees

n) IT continues to improve IT to get maximum results so as to minimize the risks that might occur

o) Increased bank internal control, the inherent supervision that has been carried out by the Internal Audit Unit is still carried out in order to mitigate potential operational losses.

5. Legal Risk The Legal Risk composite rating remains in the Low To

Moderate position (2) with the consideration that there is a possibility of a lawsuit / case that could potentially harm the bank due to customer complaints. The bank is currently making efforts to manage legal risk by improving and renewing existing agreements so as to minimize the possibility of an agreement that is not fulfilled the legal requirements of the agreement.

6. Strategic Risk The Strategic Risk composite rating remains in the Low To

Moderate position (2) with the following considerations:

a) The bank's strategy is not fully in accordance with the Bank's vision and mission.

b) The level of competition is quite competitive.c) Considerable potential for the presence of new

competitors.d) There are several business strategies that have been

implemented by the Bank.e) The progress of the implementation of the BPD

Transformation Program has gone quite well.

Page 345: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

345 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

f) Terdapat strategi Bank untuk masuk kedalam pangsa pasar yang baru.

g) Pencapaian modal disetor sebesar 72,14% dari target yang telah ditetapkan Bank.

h) Pencapaian pembukaan jaringan kantor sebesar 73% dari target yang telah ditetapkan Bank.

i) Pencapaian rencana produk dan aktivitas baru sebesar 50% dari target yang telah ditetapkan Bank.

j) Penyaluran kredit produktif sebesar 17,14% dari total kredit

k) Diversifikasi kegiatan usaha dan cakupan wilayah operasional dinilai memadai.

l) Pencapaian target RBB Semester II tahun 2018 sebagai berikut :1. Kredit dengan pencapaian sebesar 101,41%

dari target RBB, dimana realisasi sebesar Rp.4.583.998 juta dan target RBB sebesar Rp. 4.520.297 juta.

2. Giro dengan pencapaian sebesar 67,17% dari target RBB, dimana realisasi sebesar Rp. 845.412 juta dan target RBB sebesar Rp.1.258.662 juta.

3. Tabungan dengan pencapaian sebesar 98,18% dari target RBB, dimana realisasi sebesar Rp. 1.310.792 juta dan target RBB sebesar Rp.1.335.121 juta.

4. Deposito dengan pencapaian sebesar 92,91% dari target RBB, dimana realisasi sebesar Rp.2.237.408 juta dan target RBB sebesar Rp.2.408.225 juta.

5. NPL Nett dengan pencapaian sebesar 130% dari target RBB, dimana realisasi sebesar 0,30% dan target RBB sebesar 0,39%.

6. NPL Gross dengan pencapaian sebesar 156,45% dari target RBB, dimana realisasi sebesar 0,62% dan target RBB sebesar 0,97%.

7. ROA dengan pencapaian sebesar 116,46% dari target RBB, dimana realisasi sebesar 2,83% dan target RBB sebesar 2,43%.

8. ROE dengan pencapaian sebesar 107,58% dari target RBB, dimana realisasi sebesar 20,30% dan target RBB sebesar 18,87%.

9. NIM dengan pencapaian sebesar 112,91% dari target RBB, dimana realisasi sebesar 9,97% dan target RBB sebesar 8,83%.

10. Laba Bank dengan pencapaian sebesar 114,88% dari target RBB, dimana realisasi sebesar Rp.132.700 juta sedangkan RBB Laba sebesar Rp. 115.508 juta.

11. CAR dengan pencapaian sebesar 110,60% dari target RBB, dimana realisasi sebesar 20,87% sedangkan dari RBB sebesar 18,87%.

f) There is a Bank's strategy to enter into a new market share.

g) Achieved paid-up capital of 72.14% of the target set by the Bank.

h) Achievement of office network opening is 73% of the target set by the Bank.

i) The achievement of new product and activity plans is 50% of the target set by the Bank.

j) Productive credit distribution is 17.14% of total loans

k) Diversification of business activities and coverage of operational areas are considered adequate.

l) The achievement of the 2018 Semester II RBB targets as follows:1. Loans with an achievement of 101.41% of the

RBB target, where the realization of Rp4,583,998 million and the RBB target of Rp4,520,297 million.

2. Current accounts with an achievement of 67.17% of the RBB target, where the realization of Rp845,412 million and the RBB target of Rp1,258,662 million.

3. Savings with achievement of 98.18% of the RBB target, where the realization of Rp1,310,792 million and the RBB target of Rp1,335,121 million.

4. Deposits with an achievement of 92.91% of the RBB target, where the realization of Rp2,237,408 million and the RBB target of Rp2,408,225 million.

5. Net NPL with an achievement of 130% of the RBB target, where realization is 0.30% and the RBB target is 0.39%.

6. Gross NPL with an achievement of 156.45% of the RBB target, where the realization is 0.62% and the target of the RBB is 0.97%.

7. ROA with achievement is 116.46% of the RBB target, where the realization is 2.83% and the RBB target is 2.43%.

8. ROE with an achievement of 107.58% of the RBB target, where the realization is 20.30% and the RBB target is 18.87%.

9. The NIM with an achievement of 112.91% of the RBB target, where the realization was 9.97% and the target of the RBB was 8.83%.

10. Bank earning with an achievement of 114.88% of the RBB target, where the realization is Rp132,700 million while the RBB of Earning is Rp115,508 million.

11. CAR with an achievement of 110.60% of the RBB target, where the realization is 20.87% while that of the RBB is 18.87%.

Page 346: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

346 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

12. BOPO dengan pencapaian sebesar 106,11% dari target RBB, dimana realisasi sebesar 77,10% sedangkan dari RBB sebesar 81,81%.

m) Bank telah menetapkan risk tolerance terkait dengan sejauh mana Bank memberikan toleransi deviasi pencapaian atas Rencana Bisnis Bank.

n) Bank telah memiliki kebijakan terkait Rencana Bisnis Bank.

o) Bank telah melakukan post implementation review (PIR) atas produk-produk yang telah diluncurkan Bank.

7. Risiko Kepatuhan Peringkat komposit Risiko Kepatuhan tetap pada posisi

Low To Moderate (2) dengan pertimbangan sebagai berikut:1. Terdapat 1 (satu) sanksi keterlambatan Laporan

ke pihak Regulator yang mengakibatkan denda sebesar Rp 50.000.000,- pada Semester II tahun 2018.

2. Tidak terdapat pelanggaran dan atau pelampauan BMPK pada Semester II tahun 2018.

3. Bank tercatat menerima 28 (dua puluh delapan) surat penegasan/komitmen dari Pihak Otoritas.

4. Bank memiliki beberapa komitmen atas hasil audit pihak eksternal yang belum ditindaklanjuti Bank, antara lain:a. Komitmen atas hasil audit Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu Periode 30 Juni 2018 yang belum ditindaklanjuti Bank sebanyak empat belas (14) komitmen.

b. Komitmen atas hasil audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Pusat Jakarta (Audit Treasury) Tahun 2017 yang belum ditindaklanjuti Bank sebanyak dua (2) komitmen.

c. Komitmen atas hasil audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Pusat Jakarta (Market Conduct) Periode 2018 yang belum ditindaklanjuti Bank sebanyak delapan belas (18) komitmen.

5. Bank telah memiliki kebijakan terkait dengan rule making rule

8. Risiko Reputasi Peringkat komposit Risiko Reputasi tetap pada posisi

Low To Moderate (2) dengan pertimbangan sebagai berikut :1. Bank Bengkulu meraih penghargaan dalam ajang

Indonesia Banking Award 2018 sebagai “The Most Efficient” dan “The Best Productivity Bank” pada Semester II tahun 2018

12. OEOI with an achievement of 106.11% of the RBB target, where the realization is 77.10% while that of the RBB is 81.81%.

m) The Bank has established risk tolerance related to the extent to which the Bank tolerates deviation from the achievement of the Bank's Business Plan.

n) The Bank has a policy related to the Bank's Business Plan.

o) The Bank has conducted a post implementation review (PIR) of the products launched by the Bank.

7. Compliance Risk Compliance Risk composite rating remains in the Low To

Moderate position (2) with the following considerations:

1. There is 1 (one) sanction for late Report to the Regulator which results in a fine of Rp50,000,000 in the second Semester of 2018.

2. There is no infringement and / or exceeding the LLL in the Second Semester of 2018.

3. The bank is recorded as receiving 28 (twenty eight) letters of affirmation / commitment from the Authority.

4. The Bank has several commitments on the results of the audit of external parties that have not been followed up by the Bank, including:a. Commitment to the audit results of the Bengkulu

Province Financial Services Authority (OJK) for the June 30, 2018 period which has not been followed up by the Bank is fourteen (14) commitments.

b. Commitment to the results of the audit of the Financial Services Authority (OJK) of the Head Office of Jakarta (Audit Treasury) in 2017 which has not been followed up by the Bank in two (2) commitments.

c. Commitment to the results of the audit of the Jakarta Central Office of the Financial Services Authority (OJK) (Market Conduct) The 2018 period which has not been followed up by the Bank is eighteen (18) commitments.

5. The bank has policies related to rule making rules

8. Reputation Risk Composite Risk Reputation ranking remains in the Low To

Moderate position (2) with the following considerations:1. Bank Bengkulu won an award in the Indonesia

Banking Award 2018 event as "The Most Efficient" and "The Best Productivity Bank" in the Second Semester of 2018

Page 347: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

347 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

2. Terdapat sembilan (9) pengaduan dan komplain nasabah atas produk Bank baik melalui media online atau pun pengaduan langsung ke Pihak Otoritas.

3. Terdapat tiga puluh satu (31) keluhan nasabah terkait operasional ATM Bank.

4. Terdapat dua (2) orang karyawan yang sedang dalam proses pemeriksaan atas kasus hukum oleh pihak yang berwajib.

5. Dalam hal lingkungan masyarakat, pada Semester II 2018 Bank terus berupaya melakukan penguatan Corporate Image dengan cara antara lain :a. Penguatan fungsi Corporate Secretary dalam

menjaga reputasi perusahaan dan menjalin hubungan baik dengan para stakeholder.

b. Penyelenggaraan seratus empat belas (114) kegiatan CSR di beberapa wilayah dalam Provinsi Bengkulu pada Semester II tahun 2018.

c. Bank senantiasa melakukan klarifikasi atas berbagai pertanyaan, keluhan dan pengaduan Nasabah.

Berdasarkan analisis kedelapan risiko di atas, maka Peringkat Komposit Profil Risiko Semester II Tahun 2018 tetap pada posisi Low To Moderate (2), dimana Risiko Inheren berada di posisi Low To Moderate, dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko berada di posisi Satisfactory, dengan berpedoman pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu:1. Pertimbangan kompleksitas dari aktivitas bisnis,

potensi kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren komposit tergolong rendah selama periode waktu tertentu di masa datang.

2. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko secara komposit sudah memadai, meskipun masih terdapat kelemahan minor namun kelemahan tersebut telah mendapatkan perhatian manajemen.

Pengembangan Kompetensi Bidang Manajemen Risiko Untuk meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia, Bank telah melaksanakan program pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang pendidikan dan pelatihan bagi pejabat manajemen risiko dan mengikutsertakan seluruh pegawai (sesuai job specification). Bank juga secara berkala mengadakan pendidikan dan pelatihan serta aktif mengikutsertakan staf dan pejabatnya dalam seminar yang terkait dengan manajemen risiko maupun Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko.

2. There are nine (9) customer complaints and complaints about Bank products either through online media or even complaints directly to the Authority.

3. There are thirty-one (31) customer complaints related to Bank ATM operations.

4. There are two (2) employees who are in the process of examining legal cases by the authorities.

5. In terms of the community environment, in Semester II 2018 the Bank continues to strive to strengthen the Corporate Image by means of, among others:a. Strengthening the function of the Corporate

Secretary in maintaining the company's reputation and establishing good relations with stakeholders.

b. The implementation of one hundred and fourteen (114) CSR activities in several regions in Bengkulu Province in the second semester of 2018.

c. The Bank always clarifies various questions, complaints and complaints from the Customer.

Based on the eight risk analysis above, the 2018 Semester II Profile Composite Risk Profile remains in the Low To Moderate position (2), where Inherent Risk is in the Low To Moderate position, and Risk Management Implementation Quality is in the Satisfactory position, based on the provisions The Financial Services Authority (OJK), namely:1. Considering the complexity of business activities, the

potential losses faced by the Bank from composite inherent risks are classified as low over a period of time in the future.

2. Composite Risk Management Implementation quality is adequate, although there are still minor weaknesses but these weaknesses have received management attention.

Development of Competency in Risk ManagementTo improve the development of Human Resources, the Bank has implemented a Human Resources development program in the field of education and training for risk management officials and includes all employees (according to the job specification). The Bank also regularly conducts education and training and actively engages staff and officials in seminars related to risk management and the Risk Management Certification Exam.

Page 348: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

348 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

No FaktorPeringkat

FactorDesember 2018

1 Risk Profil 2 Risk Profile

2 GCG 2 GCG

3 Capital 1 Capital

4 Earnings 2 Earnings

Nilai Komposit 2

Pengembangan kompetensi yang diikuti anggota Satuan Kerja Manajemen Risiko Bank selama 2018, sebagai berikut:

1. Pelatihan Manajemen Risiko Likuiditas. 2. Pelatihan Manajemen Risiko Operasional & Lainnya. 3. Pelatihan Manajemen Risiko Pasar. 4. Pelatihan Manajemen Risiko Kredit. 5. Pelatihan KPMM & ICAAP. 6. Sekolah Pimpinan Bank. 7. Sertifikasi Manajemen Risiko Level I. 8. Refreshing Sertifikasi Manajemen Risiko disemua level

terdiri dari level I, II, III dan IV. 9. In House Training untuk Staff Manajemen Risiko

Cabang.

Tingkat Kesehatan Bank Tingkat kesehatan Bank dinilai dengan memperhatikan empat parameter penilaian yaitu profil risiko (risk profile), Good Corporate Governance (GCG), rentabilitas (earnings) dan permodalan (capital). Pedoman dan alat pengukuran tingkat kesehatan Bank dilakukan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dan SE BI-13/24/DPNP perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Berikut disampaikan hasil penilaian tingkat kesehatan Bank untuk periode Desember 2018.

I. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

DeskrpisiDescription

Peringkat komposit tingkat kesehatan Bank ditetapkan komprehensif dan

terstruktur terhadap peringkat faktor profil risiko, faktor pelaksanaan tata

kelola, faktor rentabilitas , dan faktor permodalan dengan memperhatikan

materialitas dan signifikansi masing-masing faktor. Peringkat komposit

tingkat kesehatan Bank dikategorikan sebagai berikut :

Peringkat komposit 2 (PK 2), mencerminkan kondisi Bank yang secara umum

sehat sehingga dinilai mampu menghadapai pengaruh negatif yang signifikan

dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternalnya.

The composite rating of the Bank's health level is determined to be

comprehensive and structured on the ranking of risk profile factors, the

implementation of governance factors, profitability factors, and capital factors

by taking into account the materiality and significance of each factor. The

composite rating of the Bank's health level is categorized as follows:

Composite rating 2 (PK 2), reflects the condition of the Bank that is generally

healthy so that it is considered capable of facing significant negative effects

from changes in business conditions and external factors.

Competency development that was followed by members of the Bank's Risk Management Work Unit during 2018, as follows:1. Liquidity Risk Management Training.2. Operational & Other Risk Management Training.3. Market Risk Management Training.4. Credit Risk Management Training.5. KPMM & ICAAP Training.6. Bank Leadership School.7. Level I. Risk Management Certification8. Refreshing Risk Management Certification at all levels

consisting of levels I, II, III and IV.9. In House Training for Branch Risk Management Staff.

Bank Soundness RatingThe soundness of the Bank is assessed by taking into account four valuation parameters, namely the risk profile (risk profile), Good Corporate Governance (GCG), profitability (earnings) and capital (capital). The guidelines and measurement tools for the Bank's Soundness Rating are based on the Financial Services Authority Regulation Number 4 / POJK.03 / 2016 dated January 26, 2016 concerning Rating of Commercial Banks and SE BI-13/24 / DPNP regarding Rating of Commercial Bank Soundness.

The following are the results of the Bank's soundness rating for the December 2018 period.

I. Assessment of Bank Soundness

Page 349: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

349 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Fungsi Kepatuhan Compliance Function

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor POJK Nomor: 46/POJK.03/2018 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, diatur Fungsi Kepatuhan adalah serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bersifat preventif (ex-ante) maupun kuratif (ex-post) untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk sesuai dengan Prinsip Syariah (bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah), serta memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

Pengelolaan Risiko Kepatuhan yang baik dan tepat waktu diharapkan dapat meminimalisasi dampak risiko sedini mungkin. Dengan demikian peran dan Fungsi Kepatuhan maupun satuan kerja kepatuhan ke depan tidak hanya melihat suatu kejadian yang bersifat preventif (ex-ante) melainkan juga harus mampu mengelola Risiko Kepatuhan agar sejalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Struktur Fungsi Kepatuhan Struktur organisasi Fungsi Kepatuhan Bank Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 46/POJK.03/2018 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum serta telah diatur dalam kebijakan internal bank yang terdiri atas : 1. Direktur Kepatuhan adalah anggota Direksi yang telah

mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, untuk membawahi Fungsi Kepatuhan Bank dan Satuan Kerja Kepatuhan pada Bank.

2. Divisi Kepatuhan adalah Unit Kerja di Kantor Pusat yang merupakan Satuan Kerja Kepatuhan pada Bank dan bertugas melaksanakan Fungsi Kepatuhan Bank.

3. Dewan Komisaris adalah yang melakukan pengawasan aktif terhadap pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank.

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Bengkulu No. 37/HP.00.01/D.1/2017 untuk melaksanakan fungsi, tugas dan tanggungjawabnya, Direktur Kepatuhan dibantu oleh Divisi Kepatuhan, Satuan Kerja Kepatuhan & Hukum, serta bagian APU & PPT sebagaimana yang tergambar pada struktur dibawah ini:

In accordance with the Financial Services Authority Regulation POJK Number: 46 / POJK.03 / 2018 concerning Implementation of Commercial Bank Compliance Function, regulated Compliance Function is a series of preventive (ex-ante) and curative (ex-post) actions or steps to ensure that policies, provisions, systems and procedures, as well as business activities carried out by the Bank are in accordance with the provisions of the Financial Services Authority and applicable laws and regulations, including in accordance with Sharia Principles (for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units), as well as ensuring Bank compliance with commitments made by the Bank to the Financial Services Authority and / or other authorized supervisory authorities.

Good and timely management of Compliance Risk is expected to minimize the impact of risk as early as possible. Thus the role and Compliance Function and the compliance work unit in the future do not only see a preventive (ex-ante) event but also must be able to manage Compliance Risk to be in line with applicable regulations.

Compliance Function StructureThe organizational structure of the Bank's Compliance Function Refers to the Financial Services Authority Regulation Number: 46 / POJK.03 / 2018 concerning the Implementation of Commercial Bank Compliance Functions and has been regulated in the bank's internal policies consisting of:1. The Compliance Director is a member of the Board

of Directors who has been approved by the Financial Services Authority, to oversee the Bank's Compliance Function and the Compliance Unit at the Bank.

2. The Compliance Division is a Work Unit at the Head Office which is a Compliance Unit at the Bank and is tasked with implementing the Bank's Compliance Function.

3. The BOC is the one who actively monitors the implementation of the Bank's Compliance Function.

In Accordance with the Letter of Decision of the Board of Directors of Bank Bank No. 37 / HP.00.01 / D.1 / 2017 to carry out functions, duties and responsibilities, Compliance Director assisted by the Division of Compliance, Compliance & Legal Work Unit, as well as all APU & PPT as described in the structure below:

Page 350: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

350 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Proses pengangkatan, pemberhentian dan/atau pengunduran diri Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan Perseroan telah dilaksanakan dan diatur sebagai berikut : 1. Pengangkatan, pemberhentian, dan/atau pengunduran

diri Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan mengacu pada ketentuan mengenai pengangkatan, pemberhentian, dan/atau pengunduran diri anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai Bank Umum dan telah melalui Fit and Proper Test sesuai ketentuan Bank Indonesia yang berlaku;

2. Dalam hal Direktur Kepatuhan untuk sementara tidak dapat menjalankan tugas jabatannya, maka pelaksanaan tugas yang bersangkutan digantikan sementara oleh Direktur lain sampai dengan Direktur Kepatuhan dapat menjalankan tugas jabatannya kembali;

3. Dalam hal Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan mengundurkan diri atau habis masa jabatannya, maka Bank segera mengangkat pengganti Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan dan selama dalam proses penggantian Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan, ditunjuk salah satu Direktur lainnya untuk sementara melaksanakan tugas Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan;

4. Direktur yang melaksanakan tugas sebagai Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan, tidak dirangkap oleh Direktur Utama dan atau Wakil Direktur Utama dan atau Direktur yang membawahi fungsi-fungsi yang dapat mempengaruhi independensinya;

5. Setiap penggantian jabatan Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan senantiasa dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Plt. Direktur KepatuhanAct. Compliance Director

Ir Eksir, MM

Divisi KepatuhanCompliance DivisionMaizarwati, SH, MM

Satuan Kerja KepatuhanHukum

Working Unit, Complianceand Legal

Bag. APU & PPTAPU & PPT Section

The process of appointment, dismissal and / or resignation of the Director in charge of the Company's Compliance Function has been carried out and arranged as follows:

1. Appointment, dismissal, and / or resignation of the Director in charge of the Compliance Function refers to the provisions concerning the appointment, dismissal, and / or resignation of members of the Board of Directors as referred to in Bank Indonesia regulations governing Commercial Banks and through Fit and Proper Test according applicable Bank Indonesia provisions;

2. In the event that the Compliance Director is temporarily unable to carry out his office duties, then the implementation of the relevant task shall be temporarily replaced by the other Director until the Compliance Director is able to carry out his office duties again;

3. In the event that the Director in charge of the Compliance Function resigns or expires, the Bank immediately appoints a replacement Director in charge of the Compliance Function and during the process of replacing the Director in charge of the Compliance Function, one of the other Directors will temporarily carry out the duties of the Director in charge of the Function Obedience;

4. The Director who performs his duties as the Director in charge of the Compliance Function, is not held by the President Director and or the Deputy President Director and / or Director in charge of functions that can affect its independence;

5. Every replacement of the position of Director in charge of the Compliance Function is always reported to the Financial Services Authority.

Page 351: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

351 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tugas dan Tanggungjawab Dalam POJK Nomor: 46 /POJK.03/2018 tanggal 12 Juli 2018 tetang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, dijelaskan bahwa tugas dan tanggungjawab Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan, paling kurang mencakup : 1. Memastikan tingkat kepatuhan Bank terhadap seluruh

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta pemenuhan komitmen dengan otoritas yang berwenang.

2. Melakukan sosialisasi ketentuan internal dan eksternal baik secara tidak langsung yaitu melalui media intranet Bank, Memo Dinas ataupun secara langsung dengan tatap muka melalui meeting, coaching dan briefing/mengadakan sosialisasi ke Kantor Cabang dan Cabang Pembantu .

3. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam aktivitas Bank, produk, pembukaan jaringan kantor dan lain-lain.

4. Melakukan review/pemberian opini terhadap rancangan kebijakan yang akan diterbitkan yang disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

5. Memberikan kajian analisis terhadap usulan kredit dari Divisi Pemasaran dan Kredit pada kewenangan Direksi agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Melakukan pembinaan secara tertulis kepada Kantor Cabang/Cabang Pembantu berdasarkan analisa laporan hasil temuan audit dibidang operasional, funding dan kredit.

7. Memberikan tanggapan maupun jawaban tentang surat-surat dari pihak OJK, PPATK dan otoritas pengawasan yang berwenang sehubungan dengan penerapan program APU dan PPT.

8. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan otoritas pengawasan lain yang berwenang.

9. Memantau penyampaian Laporan sesuai ketentuan termasuk mempersiapkan pelaporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan.

Sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya, Direktur Kepatuhan telah menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris secara triwulanan dan laporan Direktur Kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap semester sesuai batas waktu yang telah ditetapkan.

Duties and responsibilitiesIn POJK Number: 46 /POJK.03/2018 dated 12 July 2018 concerning Implementation of Compliance Function of Commercial Banks, it is explained that the duties and responsibilities of the Director in charge of the Compliance Function, at least include:1. Ensure the level of compliance of the Bank with all

applicable laws and regulations and fulfillment of commitments with the relevant authorities.

2. Disseminating internal and external provisions either indirectly through the intranet bank, service memo or face-to-face through meetings, coaching and briefings / conducting socialization to branch offices and sub-branches.

3. Monitoring the implementation of the precautionary principle in Bank activities, products, opening office networks and others.

4. Conducting reviews / giving opinions on the draft policies to be issued in accordance with the applicable provisions.

5. Provide a study of the analysis of credit proposals from the Marketing and Credit Division on the authority of the Board of Directors in accordance with applicable regulations.

6. Conduct guidance in writing to Branch Offices / Sub-Branches based on analysis of audit findings in the operational, funding and credit fields.

7. Provide responses and answers regarding letters from the OJK, PPATK and the supervisory authorities in connection with the implementation of the AML and CFT program.

8. Monitor and maintain the Bank's compliance with all commitments made by the Bank to the Financial Services Authority, Bank Indonesia and other authorized supervisory authorities.

9. Monitor the submission of reports in accordance with the provisions, including preparing reporting for the implementation of the duties and responsibilities of the Compliance Director.

In connection with the implementation of duties and responsibilities, the Compliance Director has submitted a report on the implementation of the Compliance Director's duties to the President Director with copies sent to the Board of Commissioners on a quarterly basis and Compliance Director reports to the Financial Services Authority (OJK) every semester according to the time limit.

Page 352: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

352 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Satuan Kerja Kepatuhan Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) telah menyusun kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur untuk memastikan risiko kepatuhan dapat dikelola dengan baik. Selain itu, Satuan Kerja Kepatuhan membuat summarize, sosialisasi/seminar serta mendistribusikan ketentuan-ketentuan kepada unit kerja sebagai upaya yang bersifat preventif (ex ante) agar seluruh unit kerja dalam melaksanakan kegiatan usaha bank menerapkan prinsip kehati-hatian dan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku secara bertahap.

Secara umum, Satuan Kerja Kepatuhan membawahi 2 (dua) fungsi, yaitu fungsi pengelolaan kepatuhan dan hukum, dan fungsi penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme ( APU –PPT).

Dalam mengimplementasikan fungsi Kepatuhan,Direktur Kepatuhan dibantu oleh Divisi Kepatuhan melaksanakan tugas sebagai berikut :a. Memonitoring pemenuhan komitmen Bank atas

laporan hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan dan/Atau Otoritas pengawas lainnya

b. Melakukan review atas kebijakan dan prosedur terkait kegiatan usaha Bank yang telah diberlakukan berdasarkan adanya informasi ketentuan baru dari lembaga/instansi terkait, usulan dari unit kerja terkait atau inisiatif satuan kerja kepatuhan.

c. Melakukan kajian terhadap draft kebijakan dan prosedur terkait kegiatan usaha Bank yang diusulkan oleh unit kerja terkait.

d. Melakukan kompilasi ketentuan-ketentuan internal maupun eksternal yang diinput ke dalam database grup dan evaluasi serta disosialisasikan ke seluruh unit kerja di Kantor Pusat dan Kantor Cabang.

e. Memastikan bahwa produk dan aktivitas baru yang akan dilakukan tidak bertentangan dan telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Untuk itu Satuan kerja Kepatuhan terlibat dalam pengkajian atas produk dan aktivitas baru tersebut.

f. Menyusun/membuat Laporan Direktur Kepatuhan secara triwulan untuk disampaikan kepada Direktur Utama dan tembusan disampaikan kepada Dewan Komisaris Bank Bengkulu

g. Menyusun /membuat laporan Self Assesment pelaksanaan Tata Kelola Bank setiap semester yang akan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan tembusan disampaikan kepada Dewan Komisaris Bank Bengkulu.

Compliance UnitIn carrying out the duties and responsibilities of the Compliance Unit (SKK), it has developed policies, provisions, systems and procedures to ensure compliance risk can be managed properly. In addition, the Compliance Unit makes summarizes, outreach / seminars and distributes provisions to work units as a preventive effort (ex ante) so that all work units in carrying out bank business activities apply the precautionary principle and are guided by laws and regulations which applies gradually.

In general, the Compliance Unit oversees 2 (two) functions, namely the compliance and legal management function, and the function of implementing Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding (APU-PPT).

In implementing the Compliance function, the Compliance Director is assisted by the Compliance Division carrying out the following tasks:a. Monitor the fulfillment of the Bank's commitment to the

Financial Services Authority's audit reports and / or other supervisory authorities

b. Reviewing the policies and procedures related to the Bank's business activities that have been implemented based on the availability of new information from relevant institutions / agencies, proposals from related work units or compliance work unit initiatives.

c. Reviewing the draft policies and procedures related to the Bank's business activities proposed by the relevant work units.

d. Compile internal and external provisions that are inputted into group databases and evaluate and disseminate to all work units at the Head Office and Branch Offices.

e. Ensure that new products and activities to be carried out are not contradictory and have met the applicable regulations. For this reason, the Compliance Unit is involved in the assessment of new products and activities.

f. Compile / make Compliance Director Reports quarterly to be submitted to the President Director and copies submitted to the Board of Commissioners of the Bank Bengkulu

g. Prepare / make a Self-Assessment report on the implementation of Bank Governance every semester that will be submitted to the Financial Services Authority and a copy submitted to the Board of Commissioners of Bank Bengkulu.

Page 353: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

353 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

h. Menyusun/membuat laporan Self Assesment Tingkat Kesehatan Bank setiap semester yang akan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan tembusan disampaikan kepada Dewan Komisaris Bank Bengkulu.

i. Melakukan sosialisasi APU dan PPT secara berkesinambungan pada seluruh jajaran karyawan mulai dari pimpinan sampai dengan front liner, termasuk karyawan baru.

j. Memastikan produk dan aktivitas baru telah memperhatikan peraturan tentang APU dan PPT.

k. Memastikan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) dengan menggunakan ; Identifikasi transaksi yang mencurigakan ( Suspicious Transaction Identification) pada aplikasi sistem APU-PPT yang dapat digunakan oleh seluruh Cabang

l. Memantau Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) dan Transaksi Keuangan Tunai (TKT) untuk dilaporkan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK melalui aplikasi sistem Grips PPATK).

Independensi Fungsi Kepatuhan Sesuai dengan ketentuan Pasal 12 POJK No. 46/POJK.03/2018 Tanggal 12 Juli 2018 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, dimana Satuan Kerja Kepatuhan telah memenuhi kualifikasi yang ditentukan, yaitu: Satuan Kerja Kepatuhan harus independen.

Pejabat dan staf di satuan kerja kepatuhan dilarang ditempatkan pada posisi menghadapi benturan kepentingan (conflict of interest) dalam melaksanakan tanggung jawab Fungsi Kepatuhan, Satuan kerja kepatuhan pada bank umum konvensional yang memiliki unit usaha syariah wajib didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai pengetahuan dan/atau pemahaman tentang operasional perbankan syariah.

Komitmen Bank dalam Pelaksanaan Kepatuhan Dalam pelaksanaan kepatuhan, Bank mempunyai komitmen sebagai berikut: 1. Menumbuhkan dan mewujudkan Budaya Kepatuhan

pada semua jenjang atau tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank,

2. Melaksanakan kepatuhan secara total sehingga kegiatannya sejalan dengan peraturan perundang-undangan, ketentuan yang berlaku dan menerapkan prinsip kehati-hatian serta prinsip syariah bagi Unit Usaha Syariah,

h. Arrange / make a report on the Self Assessment of Bank Soundness every semester that will be submitted to the Financial Services Authority and a copy submitted to the Board of Commissioners of the Bank Bengkulu.

i. Continuously disseminate AML and CFT on all levels of employees from the leadership to the front liners, including new employees.

j. Ensuring new products and activities have taken into account the regulations on AML and PPT.

k. Ensure Suspicious Financial Transactions (TKM) by using; Identification of suspicious transactions (Suspicious Transaction Identification) on APU-PPT system applications that can be used by all Branches

l. Monitor Suspicious Financial Transactions (TKM) and Cash Financial Transactions (TKT) to be reported to the Financial Transaction Reporting and Analysis Center (PPATK through the PPATK Grips system application).

Independence of the Compliance FunctionIn accordance with the provisions of Article 12 POJK No. 46 / POJK.03 / 2018 July 12, 2018 concerning Implementation of Compliance Function of Commercial Banks, where the Compliance Unit has fulfilled the specified qualifications, namely: The Compliance Unit must be independent.

Officials and staff in the compliance work unit are prohibited from being placed in a position to face conflict of interest in carrying out their Compliance Function responsibilities. Compliance work units in conventional commercial banks that have sharia business units must be supported by human resources who have knowledge and / or understanding of Islamic banking operations.

Bank Commitment in Implementation of ComplianceIn implementing compliance, the Bank has the following commitments:1. Grow and realize a Compliance Culture at all levels or

levels of the organization and business activities of the Bank,

2. Carry out compliance in total so that its activities are in line with the laws and regulations, applicable provisions and apply the precautionary principle and sharia principles to the Sharia Business Unit,

Page 354: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

354 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

3. Kepatuhan yang dimaksud tidak hanya terbatas pada apa yang tertulis secara harfiah, tetapi juga terhadap jiwa dan semangat yang mendasarinya. Hal ini penting untuk menjaga reputasi Bank sebagai institusi yang bergerak di bidang jasa keuangan,

4. Seluruh jajaran Bank bertanggung jawab penuh secara individu sebagai first line of defense untuk memastikan kepatuhan dalam setiap kegiatan di bidang masing-masing.

Pengembangan Kompetensi Fungsi Kepatuhan Satuan Kerja Kepatuhan berupaya untuk melakukan pengembangan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia dilingkungan Satuan Kerja Kepatuhan melalui keikutsertaan dalam pendidikan, pelatihan sertifikasi kepatuhan, seminar baik yang diselenggarakan oleh internal Bank maupun pihak eksternal. Adapun program pengembangan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia tahun 2018 yang telah dilaksanakan oleh pegawai dan pejabat Divisi Kepatuhan adalah sebagai berikut :

No Pelatihan Penyelenggara Lokasi Training

1 Penyusunan Profil Risiko Cabang Leinad Aganis Semarang Preparation of Branch Risk Profiles

2 Penerapan Prinsip Kehatia-hatian & Kebijakan

Anti Pencucian Uang dalam Bisnis Perbankan

FKDKP Banjarmasin Application of Prudential Principles & Anti Money

Laundering Policy in Banking Business

3 Penerapan Prinsip Kehatia-hatian & Kebijakan

Anti Pencucian Uang dalam Bisnis Perbankan

FKDKP Banjarmasin Application of Prudential Principles & Anti Money

Laundering Policy in Banking Business

4 Pelaporan Transaksi Keuangan Bagi Penyedia

Jasa Keuangan (BPD)

PPATK Jawa Barat Financial Transaction Reporting for Financial Service

Providers (BPD)

5 Pelatihan Implementasi Manajemen Risiko TI PT. Nayottama Dinamika

Indonesia

Jakarta IT Risk Management Implementation Training

6 Pelatihan Program APU-PPT berbasis POJK The President Jakarta POJK-based AML-PPT Program Training

7 Training Masterclass Credit Risk PT. Mahesa Prima

Solusindo

Jakarta Masterclass Credit Risk Training

8 Training APU-PPT Bank Bengkulu Tahun 2018 Ir. Hendro Soeprijatno,

MM & Divisi Kepatuhan

Bengkulu Training of Bank Bengkulu APU-PPT 2018

9 Training APU-PPT Bank Bengkulu Tahun 2018 Ir. Hendro Soeprijatno,

MM & Divisi Kepatuhan

Bengkulu Training of Bank Bengkulu APU-PPT 2018

3. Compliance is not only limited to what is literally written, but also to the soul and the underlying spirit. This is important to maintain the reputation of the Bank as an institution engaged in financial services,

4. All levels of the Bank are fully responsible individually as the first line of defense to ensure compliance in every activity in their respective fields.

Competency Development Compliance Function

The Compliance Unit seeks to develop competencies and quality of Human Resources within the Compliance Unit through participation in education, compliance certification training, seminars both held by internal banks and external parties. The competency development program and the quality of Human Resources in 2018 that have been implemented by Compliance Division officials and officials are as follows:

Page 355: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

355 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Indikator Kepatuhan Berkaitan dengan pelaksanaan prinsip kehati-hatian, kegiatan operasional Bank selama tahun 2018 tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku, hal tersebut dapat tercermin dari :a. Rasio kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

mencakup risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional adalah 16,58% berada diatas ketentuan otoritas Jasa Keuangan (POJK No. 11/POJK.03/2017) minimal sebesar 9 %.

b. Rasio NPL (net) adalah 0,33 % berada dalam batas yang diperkenankan ketentuan Bank Indonesia (PBI No. 17/II/PBI/2015) maksimal sebesar 5 %.

c. Tidak ada pelampauan dan pelanggaran terhadap batas maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

d. Tidak ada pelanggaran terhadap pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer 6,5%, GWM Sekunder 4% dan GWM LFR sudah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (PBI No. 17/21/PBI/2015) mengenai GWM Rupiah.

e. Tidak ada terjadi pelanggaran conflict of interest.f. Komitmen terhadap Otoritas Jasa Keuangan dan

Otoritas Pengawasan lain telah terpenuhi dengan baik.

Dari parameter yang ditetapkan Bank Indonesia, rata-rata rasio Tingkat Kesehatan Bank Tahun 2018 menunjukkan tingkat rasio Bank yang sehat dan tidak ada pelanggaran yang signifikan terhadap ketentuan Bank Indonesia maupun peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku

Benturan Kepentingan Bank Bengkulu memiliki ketentuan tentang Pencegahan terjadinya benturan kepentingan di lingkungan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor No.72/HP.00.02/06/D.9/2013 tanggal 9 Agustus 2013, dan telah memiliki Buku Pedoman yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi karyawan dalam berhubungan dengan nasabah, rekanan dan sesama karyawan dan jenis transaksi yang mengandung potensi benturan kepentingan.

Kode Etik Bank Bengkulu telah memiliki Code Of Conduct yang dikenal dengan sebutan ‘Kode Etik Bank Bengkulu’ yang didalamnya memuat serangkaian nilai dan perilaku yang harus dipenuhi segenap Insan Bank Bengkulu sesuai SK Direksi No 109/HP.00.02.00.04/D.9/2016 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Kode Etik Bank Bengkulu (Code Of Conduct).

Compliance IndicatorIn relation to the implementation of the precautionary principle, the Bank's operational activities during 2018 do not deviate from the applicable provisions, this can be reflected in:a. The Minimum Capital Adequacy Ratio (KPMM) includes

credit risk, market risk and operational risk which is 16.58% above the provisions of the Financial Services authority (POJK No. 11 / POJK.03 / 2017) of at least 9%.

b. The NPL ratio (net) is 0.33% which is within the limits permitted by Bank Indonesia regulations (PBI No. 17 / II / PBI / 2015) of a maximum of 5%.

c. There is no exceedance and infringement of the maximum limit of Lending (LLL).

d. There is no infringement of the fulfillment of the 6.5% Primary Statutory Reserves (GWM), 4% Secondary Statutory Reserves and LFR Statutory Reserves in accordance with Bank Indonesia regulations (PBI No. 17/21 / PBI / 2015) concerning Rupiah Statutory Reserves.

e. There was no infringement of conflict of interest.f. Commitment to the Financial Services Authority and

other Oversight Authorities has been well fulfilled.

From the parameters set by Bank Indonesia, the average ratio of Bank Soundness in 2018 shows a soundness level of the Bank's ratio and there are no significant infringements of Bank Indonesia regulations or other applicable laws and regulations.

Conflict of InterestBank Bengkulu has provisions regarding the prevention of conflicts of interest within the PT. The Bengkulu Regional Development Bank according to the Directors Decree Number No.72 / HP.00.02 / 06 / D.9 / 2013 dated August 9, 2013, and has a Guidebook that can be used as a guideline for employees in dealing with customers, partners and fellow employees and types of transactions that contain potential conflicts of interest.

Code of ConductsBank Bengkulu has a Code of Conduct known as the 'Bank Bengkulu Code of Conducts' which contains a set of values and behaviors that must be met by all Bank Bengkulu Persons in accordance with Directors Decree No109 / HP.00.02.00.04 / D.9 / 2016 about the Standard Operating Procedure (SOP) of the Bank BengkuluCode of Conduct.

Page 356: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

356 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Aktivitas Jumlah Activity

Laporan TKT 1.289 TKT report

Laporan TKM 3 TKM Report

Laporan Sipesat 27.259 Sipesat report

Pengkajian Penerapan APU PPT

terkait aktivitas produk baru

9 Assessment of APU PPT Application

related to new product activities

Larangan Menerima Dan/Atau Memberi Hadiah Pedoman tentng Gratifikasi bagi pegawai Bank Bengkulu berdasarkan Surat Edaran dari KPK, dimana didalamnya sudah memuat tentang pemberian/ atau penerimaan hadiah baik langsung maupun tidak langsung dalam bentuk uang, barang, atau sesuatu yang berharga maupun jamuan kepada nasabah, pemasok, atau pejabat pemerintah dengan tujuan untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan/ berpotensi berkurangnya Independensi atau Objektifitas dalam pengambilan keputusan

Implementasi Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) Bank terus berkomitmen untuk melaksanakan Undang-Undang dan Peraturan tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan terorisme (PPT) yang berlaku, dan berupaya untuk turut mencegah, mendeteksi serta melaporkan kepada pihak berwenang. Untuk mendukung hal tersebut Bank telah memiliki Departemen Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) yang berada di bawah Divisi Kepatuhan. Komitmen ini ditunjukan dengan diterbitkannya Buku Pedoman Perusahaan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) dan Aplikasi APU PPT versi Web Based Berbasis Risk Based Approach (RBA).

Prohibition of Receiving and / or Giving GiftsGratuity guidelines for Bank Bengkulu employees are based on Circular from the KPK, in which they contain the giving / or receipt of gifts directly or indirectly in the form of money, goods, or something of value or entertainment to customers, suppliers or government officials with the aim of to influence the decision making process / has the potential to reduce independence or objectivity in decision making

Implementation of Anti Money Laundering (APU) Program and Prevention of Terrorism Funding (PPT)The Bank continues to be committed to implementing the Laws and Regulations concerning the Implementation of the Anti-Money Laundering (APU) and Prevention of Terrorism Funding (PPT) Program, and seeks to participate in preventing, detecting and reporting to the authorities. To support this, the Bank has an Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Department (APU-PPT) under the Compliance Division. This commitment was demonstrated by the issuance of the Anti-Money Laundering and Pre-Terrorism Funding (APU-PPT) Corporate Manual and the Web Based APU PPT Application Based on Risk Based Approach (RBA).

Page 357: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

357 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kebijakan Anti Fraud Anti Fraud Policy

Sehubungan dengan Peraturan Nomor 57 /POJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Umum yang Melakukan Layanan Nasabah Prima dan Surat Edaran Bank lndonesia No.13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2O11 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum, dalam rangka mencegah terjadinya kasus-kasus penyimpangan operasional pada perbankan khususnya Fraud yang dapat merugikan nasabah atau Bank maka perlu dilakukan peningkatan efektifitas pengendalian intern dalam rangka memperkuat sistem pengedalian intern Bank khususnya untuk mengendalikan dan meminimalkan risiko Fraud, dengan cara menerapkan strategi anti Fraud.

Pencegahan Fraud dalam operasional Bank selama ini, baik secara langsung maupun tidak langsung telah dilakanakan antara lain melalui penerapan Manajemen Risiko, khususnya Sistem Pengendalian lntern dan pelaksanaan tata kelola yang baik. Namun demikian agar penerapannya menjadi efektif masih diperlukan upaya penirgkatan agar pencegahan Fraud benar-benar menjadi fokus perhatian dan budaya di Bank pada seluruh aspek organisasi, baik oleh rnanajemen maupun karyawan.

Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan Fraud adalah tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi Bank, nasabah, atau pihak lain yang terjadi dilingkungan Bank dan/ atau menggunakan sarana Bank sehingga mengakibatkan Bank, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku Fraud memperoleh keuntungan keuangan baik secaral langsung maupun tidak langsung.

Implementasi Strategi Anti-Fraud Bank Bengkulu dijabarkan melalui 4 (empat) pilar strategi pengendalian fraud yang saling berkaitan yaitu: 1. Pencegahan Pilar pencegahan merupakan bagian dari sistem

pengendalian Fraud yang memuat langkah-langkah dalam rangka mengurangi potensi Fraud , yang paling kurang mencakup anti Fraud awareness, identifikasi kerawanan, dan know your employee.

In connection with Regulation Number 57 /POJK.03/2016 concerning the Implementation of Risk Management in Commercial Banks Conducting Prime Customer Services and Indonesian Bank Circular No.13 / 28 / DPNP dated 9 December 2O11 concerning the Implementation of Anti-Fraud Strategies for Commercial Banks, in order prevent the occurrence of cases of operational irregularities in banks, especially Fraud, which can harm customers or the Bank, it is necessary to increase the effectiveness of internal control in order to strengthen the Bank's internal control system, especially to control and minimize the risk of fraud, by implementing anti-fraud strategies.

Fraud prevention in the Bank's operations so far, both directly and indirectly has been carried out, among others, through the implementation of Risk Management, especially the International Control System and the implementation of good governance. However, efforts to be effective are still needed to prevent fraud from becoming a focus of attention and cultural Bank in all aspects of the organization, both by management and employees.

In this guideline what is meant by Fraud is an act of irregularities or omissions that are intentionally carried out to deceive, cheat, or manipulate Banks, customers, or other parties that occur within the Bank and / or use Bank facilities so as to cause Banks, customers, or other parties to suffer losses and / or perpetrators Fraud obtains financial benefits both directly and indirectly.

The implementation of the Bank Bengkulu Anti-Fraud Strategy is elaborated through 4 (four) pillars of interconnected fraud control strategies, namely:1. Prevention Pillars of prevention are part of the Fraud control system

that contains steps in order to reduce the potential of fraud, which at least includes anti-fraud awareness, identification of volunteers, and know your employee.

Page 358: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

358 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

2. Deteksi Pilar deteksi merupakan bagian dari sistem

pengendalian Fraud yang memuat langkah-langkah dalam rangka mengidentifikasi dan menemukan Fraud dalam kegiatan usaha Bank, yang mencakup paling kurang kebijakan dan mekanisme whistle-blowing, surprise audit, dan surveillance system

3. lnvestigasi, Pelaporan, dan Sanksi Pilar investigasi, pelaporan, dan sanksi merupakan

bagian dar isistem pengendalian Fraud yang paling kurang memuat langkah-langkah dalam rangka menggali informasi (investigasi), sistem pelaporan, dan sanki atas Fraud dalam kegiatan usaha Bank,

4. Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut Pilar pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut

merupakan bagian dari sistem pengendalian Fraud yang paling kurang memuat langkah-langkah dalam rangka memantau dan mengevaluasi Fraud, serta mekanisme tindak lanjut.

Sampai saat ini, Bank Bengklu belum mengeluarkan ketentutan tentang Kebijakan Strategi Anti Fraud, namun manajemen senantiasa menekankan tentang kode etik pegawai dengan berpedoman pada Code of Conduct dan prinsip tata kelola yang baik, agar menjadi standar prilaku yang menjadi acuan bagi seluruh pelaku bisnis di Bank Bengkulu.

2. Detection The pillar of detection is a part of the Fraud control

system that contains steps in order to identify and find Fraud in the Bank's business activities, which includes at least policies and mechanisms for Whistle-blowing, surprise audits, and surveillance systems

3. Investigation, Reporting and Sanctions The pillars of investigation, reporting, and sanctions are

part of the fraud control system which at least contains steps to explore information (investigation), reporting systems, and sanctions for fraud in the Bank's business activities,

4. Monitoring, Evaluation and Follow-Up Pillars of monitoring, evaluation, and follow-up are part

of the Fraud control system which at least contains steps in the framework of monitoring and evaluating fraud, as well as the mechanism for follow-up.

Until now, Bank Bengkulu has not issued a dispute regarding the Anti-Fraud Strategy Policy, but management has always emphasized the employee Code of Conducts by referring to the Code of Conduct and the principles of good governance, so that it becomes a standard of behavior for all business people at Bank Bengkulu. .

Page 359: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

359 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kode Etik Perusahaan Company Code of Conducts

Code of Conduct Bank Bengkulu adalah pedoman tertulis yang merupakan panduan nilai-nilai etika yang dituntut dari segenap individu Bank Bengkulu, yang meliputi Komisaris, Direksi dan Pegawai, dalam berprilaku sesuai dengan budaya yang diharapkan dan memenuhi standar yang ditetapkan dalam penciptaan budaya kerja, prilaku dan etika bisnis yang akhirnya menciptakan nilai tambah bagi Bank Bengkulu. Bank Bengkulu bertekad untuk melakukan apa yang benar secara profesional berlandaskan komitmen yang teguh. Melakukan apa yang benar berarti membuat pilihan-pilihan yang mencerminkan hal-hal yang diyakini sebagai kebenaran hakiki ketika berada dalam situasi yang sulit.

Profesional berarti memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Profesional dicirikan dengan upaya untuk bertindak sesuai dengan standar teknis ataupun standar etika profesi, sesuai aturan, selalu seksama dan teliti, tahu cara bekerja di tempat kerjanya dan yang utama menghasilkan apa yang sudah menjadi target pekerjaan.Sedangkan komitmen yang teguh diartikan sebagai kehendak atau tekad yang menunjukkan jaminan untuk berbuat sesuatu di masa depan. Suatu konsepsi yang keliru bahwa jika memenuhi aturan hukum berarti telah berperilaku etis. Oleh karena itu seseorang di samping berperilaku memenuhi aturan hukum maka dia masih dituntut untuk berperilaku etis.

Maksud Dan TujuanMaksud penyusunan Code Of Conduct untuk :1) Menjadi standar prilaku yang menjadi acuan bagi seluruh

pelaku bisnis di Bank Bengkulu dalam melaksanakan aktivitas usaha dan menjadi panduan etika bagi individu dalam bersikap dan bertingkah laku, khususnya dalam menentukan sikap pada saat menghadapi keadaan yang dilematis.

2) Sebagai kriteria dalam menilai apakah setiap individu telah berperilaku sesuai dengan yang diinginkan Bank Bengkulu atau menyimpang dari peraturan tersebut, dan implementasi Code Of Conduct, baik kepatuhan ataupun ketidakpatuhannya menjadi salah satu aspek penilaian kinerja pegawai.

The Code of Conduct of the Bank Bengkulu is a written report that is a guide to ethical values demanded by all Bank Bengkulu individuals, which includes Commissioners, Directors and Employees, in behaving in accordance with a culture that is expected and fulfilled in the creation of work culture, ethics and business ethics. Bank Bengkulu is determined to do what is right professionally based on a firm commitment. Doing what is right means making choices that reflect things that are believed to be the ultimate truth when there are situations that are difficult.

Professional means giving the best in carrying out the tasks of competency that are possessed. Professionals are addressed by striving to act according to technical standards or standards of profession, according to the rules, always sexually research, so that the workplaces in the workplace that mainly produce whatever are targeted work. Whereas a firm commitment is defined as the will or determination that shows the guarantee to do something in the future. A conception that changes the content of the rules for the source has behaved. Because it is a person besides having a full set of rules, the law is still required to behave in a manner.

Purpose and objectivesThe meaning of Code Of Conduct compilation for:1) Becoming a behavioral standard that invites all business

people in the Bank Bengkulu to carry out business activities and guide individuals to behave and behave, specifically in determining attitudes when facing a schematic situation.

2) As a criterion in assessing whether each individual has behaved in accordance with the desired Bank of Indonesia or the deviation of the regulation, and the implementation of Code Of Conduct, both compliance and non-compliance become one of the aspects of employee performance appraisal.

Page 360: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

360 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tujuan yang ingin dicapai adalah :1) Memberikan pedoman atau kepastian perilaku yang

harus ditaati oleh pengurus dan pegawai pada saat berhadapan dengan situasi yang dilematis. Pedoman ini ada yang bersifat memerintah atau melarang dan karenanya menuntut sebuah standar nilai sebagai acuan bagi tindakan yang akan dilakukan atau yang akan dihindari. Perilaku yang kemudian terbentuk dan dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen pada akhirnya akan menciptakan keteraturan dalam pengelolaan Bank.

2) Sebagai kriteria atau alat untuk mengukur apakah individu dalam Bank telah mematuhi atau menyimpang dari norma perilaku yang telah disepakati bersama.

3) Menciptakan suasana kerja yang sehat dan nyaman dalam lingkungan internal Bank yang diperoleh karena adanya kejelasan sikap Bank Bengkulu yang akan melindungi Pegawai dari tekanan atau perilaku manipulasi yang mungkin terjadi di Bank Bengkulu.

4) Mencegah terjadinya penyimpangan atau fraud yang berisiko terhadap kerugian dan reputasi Bank karena tuntutan pengadilan akibat kelalaian yang dilakukan oleh individu dalam Bank. Pemahaman dan implementasi nilai-nilai etis yang terkandung dalam Code Of Conduct akan senantiasa mendorong individu dalam Bank Bengkulu untuk bertindak profesional dan beretika serta menghindari tindakan yang melanggar hukum (Unlawfull). Budaya kerja dan prinsip kehati-hatian yang diterapkan secara maksimal akan menghindarkan individu dan/atau Bank Bengkulu dari kerugian material maupun kerugian reputasi.

5) Mendorong perbaikan mutu produk dan layanan Bank Bengkulu bila diterapkan secara konsisten dalam jangka panjang. Pengelolaan Bank Bengkulu, pengembangan nilai Bank Bengkulu dan pada akhirnya menuju pada peningkatan reputasi/citra Bank Bengkulu.

Manfaat Code Of ConductApabila Code Of Conduct ini dilaksanakan dengan konsisten diharapkan akan memberikan manfaat kepada :1. Internal Bank Bengkulu

1) Menjaga komitmen dalam melaksanakan visi dan misi Bank sesuai dengan nilai- nilai budaya dalam etika dan perilaku bisnis Bank.

2) Meningkatkan kredibilitas Bank Bengkulu merupakan serangkaian tindakan perilaku etis yang telah dijadikan sebagai budaya Bank.

The aim of the goal is:1) Provide guidance on the behaviors that administrators

and employees must adhere to when dealing with dilemmatic situations. This guideline which is governmental or prohibited is the purpose of a standard as a reference for actions to be taken or to be avoided. Driving behavior is formed and carried out consensus and consensual finally it will create regulations in Bank management.

2) As a criterion to measure whether an individual in a Bank has complied with or deviated from the behavior of the organization agreed to together.

3) Creating the work atmosphere that is considered as real in the internal Bank environment that is obtained because of the explanation of the Bank Bengkulu which will protect the Peasant from pressure or manipulation behavior that may be related to the Bank Bengkulu.

4) Prevent the occurrence of irregularities or fraud that are at risk of the Bank's loss and reputation due to court demands due to negligence committed by individuals within the Bank. The understanding and implementation of the ethical values contained in the Code Of Conduct will always encourage individuals in the Bank Bengkulu to act professionally and ethically and avoid unlawful actions (Unlawfull). Work culture and prudential principles that are applied maximally will prevent individuals and / or Bank Bengkulu from material losses or reputation losses.

5) Encouraging the repair of the product and service of the Bank of North Sulawesi is applied in long-term conditions. The management of the Bank Bengkulu, the development of the value of the Bank Bengkulu and ultimately towards improving the reputation / image of Bank Bengkulu.

Benefits of Code Of ConductIf this Code Of Conduct is implemented consistently, it is expected to provide benefits to:1. Internal Bank of North Jakarta

1) Managing the company in carrying out and issuing Bank Accounts with cultural values of the business and the Bank's business behavior.

2) Increasing the credibility of Bank Bengkulu is a series of behavioral actions that have been used as Bank culture.

Page 361: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

361 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

3) Menjaga citra Bank dimata masyarakat melalui kinerja Bank yang baik dengan memperhatikan prilaku dan etika bisnis yang sehat dan berkesinambungan.

4) Memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan dan mengembangkan Budaya kepatuhan (Compliance Culture) serta mencegah penyalahgunaan wewenang dan kecurangan.

5) Mencegah timbulnya benturan kepentingan, sehingga pada akhirnya meningkatkan integritas, kejujuran dan profesionalisme pengurus dan pegawai.

6) Memelihara keharmonisan antara pengurus dan pegawai.

7) Meningkatkan etos kerja bagi pengurus dan pegawai.

2. Eksternal Bank Bengkulu1) Mendorong peningkatan reputasi (good image)

Bank Bengkulu di mata pihak- pihak eksternal Bank Bengkulu.

2) Ikut mendorong peningkatan citra Pemerintah Daerah dan masyarakat Bengkulu selaku pemilik Bank Bengkulu.

Pencegahan Tindakan Korupsi & Gratifikasi Dalam rangka penguatan penerapan tata kelola Bank yang baik, Bank Bengkulu melalui penerapan etik telah menegaskan kembali Larangan Tindakan Korupsi & Gratifikasi bagi seluruh jajaran Bank Bengkulu. Hal ini terkait dengan komitmen bersama sebagaimana tertuang dalam Kode Etik dan Nilai-nilai Budaya Perusahaan, yang antara lain mengatur mengenai conflict of interest, larangan penyalahgunaan jabatan dan pengaturan integritas karyawan Bank sangat menyadari perlunya menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan nasabah, rekanan dan seluruh stakeholder dengan memperhatikan etika dan menghindarkan diri dari hal-hal yang menjurus pada tindakan yang dikategorikan sebagai gratifikasi dan menciptakan budaya anti korupsi.

3) Maintain bank partners in the community through good Bank performance by paying attention to ethical and sustainable business practices and ethics.

4) Having a high commitment to implement and develop a Compliance Culture and prevent abuse of authority and fraud.

5) Prevent the emergence of conflicts of interest, so that ultimately improve integrity, honesty and professionalism and management of employees.

6) Maintain harmony between management and employees.

7) Improving the performance of employees and employees.

2. External Bank of North Jakarta1) Encouraging improvement in the reputation (good

image) of Bank Bengkulu in the view of external parties of Bank Bengkulu.

2) Participate in encouraging the enhancement of the Regional and Community Government of Bengkulu including the ownership of the Bank Bengkulu.

Prevention of Corruption & Gratification MeasuresIn order to strengthen the implementation of good Bank governance, Bank Bengkulu through the application of ethics has reaffirmed the Prohibition of Acts of Corruption & Gratification for all levels of the Bank Bengkulu. This is related to a shared commitment as stated in the Code of Conducts and Corporate Cultural Values, which among other things regulates conflict of interest, prohibition of abuse of office and integrity management of employees. The Bank is well aware of the need to maintain good cooperative relationships with customers, partners and all stakeholders by paying attention to ethics and avoiding things that lead to actions categorized as gratification and creating an anti-corruption culture.

Page 362: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

362 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan Bank Transparency of Bank Financial and Non-Financial Conditions

Informasi transparansi kondisi keuangan dan non keuangan disusun dan disampaikan kepada stakeholders dengan cara menyusun dan menyajikan laporan sesuai tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Bank Indonesia, yang terdiri atas Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan, Laporan Keuangan Publikasi Bulanan dan Laporan Keuangan Konsolidasi.Informasi tersebut selalu diungkapkan dan diunggah di website Perusahaan secara berkala.

Selain hal tersebut, Bank Bengkulu juga telah mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan di surat kabar harian lokal dan nasional selain melaporkannya juga ke lembaga terkait, dengan harapan publik dapat memperoleh informasi yang lengkap dan akurat tentang kondisi keuangan Bank Bengkulu.

Untuk memenuhi aspek transparansi non keuangan, Bank Bengkulu telah mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk sebagai berikut: 1. Homepage Bank Bengkulu telah menyajikan Laporan

Tahunan Bank, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan, Laporan Pelaksanaan GCG, informasi Kantor Cabang, Cabang Pembantu, Kantor Kas, dan lokasi ATM Bank Bengkulu. Selain itu juga menyampaikan informasi produk dan layanan bank, yang mencakup jenis produk, tingkat bunga, layanan pembayaran tagihan pihak ketiga dan sebagainya,

2. Menyediakan brosur produk di setiap Kantor Cabang/ Cabang Pembantu/Kantor Kas Bank Bengkulu,

3. Menginformasikan tingkat suku bunga dan kurs pada papan informasi elektronik,

4. Menginformasikan tata cara penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah,

5. Membentuk unit dan/atau fungsi pengaduan nasabah di Kantor Pusat dan di setiap Kantor Cabang.

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar Sesuai dengan pasal 57 dan 58 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum diatur bahwa dalam rangka menghindari kegagalan usaha Bank sebagai akibat konsentrasi penyediaan dana dan

Information on transparency of financial and non-financial conditions is prepared and submitted to stakeholders by preparing and presenting reports in accordance with procedures, types and coverage as stipulated in Bank Indonesia regulations, consisting of Annual Reports, Quarterly Published Financial Reports, Monthly Published Financial Reports and Financial Reports Consolidation. This information is always disclosed and uploaded on the Company's website regularly.

In addition to this, the Bank Bengkulu has also announced the Quarterly Publication Financial Report in local and national daily newspapers in addition to reporting it to related institutions, in the hope that the public can obtain complete and accurate information about the financial condition of the Bank Bengkulu.

To fulfill the non-financial transparency aspect, the Bank Bengkulu has revealed various information in the following forms:

1. The Bank Bengkulu homepage has presented the Bank's Annual Reports, Quarterly Published Financial Reports, GCG Implementation Reports, Branch Office, Sub-Branch Offices, Cash Offices, and Bank Bengkulu ATM locations. In addition, it also provides information on bank products and services, which include product types, interest rates, third party bill payment services and so on,

2. Providing product brochures at each Branch Office / Sub-Branch / Cash Office of Bengkulu,

3. Informs interest rates and exchange rates on electronic information boards,

4. Inform the procedures for handling and resolving customer complaints,

5. Establish a unit and / or function of customer complaints at the Head Office and at each Branch Office.

Provision of Funds to Related Parties and Provision of Large FundsIn accordance with Article 57 and 58 of the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016 concerning the Implementation of Governance for Commercial Banks it is regulated in order to

Page 363: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

363 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

meningkatkan independensi Direksi dan Dewan Komisaris Bank terhadap potensi intervensi dari pihak terkait, Bank wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyediaan dana antara lain dengan menerapkan penyebaran atau diversifikasi portofolio penyediaan dana yang diberikan.

Pelaksanaan penyediaan dana kepada pihak terkait dan/atau penyediaan dana besar (large exposures) wajib berpedoman pada ketentuan yang mengatur mengenai batas maksimum pemberian kredit bank umum.

Berdasarkan ketentuan OJK di atas, Bank telah melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar sesuai dengan: 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/

POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum;

2. Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006.

Bank telah menetapkan kebijakan intern mengenai BMPK dan pengalokasian dana untuk pihak terkait serta debitur inti. Selain itu, untuk meningkatkan dan mempermudah pengawasan terhadap penyediaan dana kepada pihak terkait, Bank menyusun dan melakukan pengkinian daftar rincian pihak terkait secara terus menerus yang mempunyai hubungan pengendali dengan Bank, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui hubungan kepemilikan, kepengurusan dan atau keuangan.

Selama tahun 2018, Bank tidak pernah melanggar atau melampaui BMPK. Bank telah menyampaikan laporan secara berkala kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perihal BMPK dimaksud di atas secara konsekwen dan tepat waktu. Tabel di bawah ini menjelaskan penyediaan dana kepada pihak terkait maupun debitur individu dan grup di Bank Bengkulu selama tahun 2018.

No Penyediaan DanaJumlah

DebiturNominal (Jutaan

Rupiah)1 Kepada Pihak Terkait 27 9.358

2 Kepada debitur inti :

Individu 25 133.659

group 0 0

avoid bank business failure as a result of concentrating the provision of funds and increasing the independence of the Bank's Directors and Board of Commissioners towards the potential for intervention from related parties, Banks are required to apply the precautionary principle in the provision of funds, among others, by implementing a portfolio distribution or diversification of the provision of funds.The implementation of the provision of funds to related parties and / or large exposures must be guided by the provisions governing the maximum lending limit for commercial banks.

Based on the OJK provisions above, the Bank has implemented the precautionary principle in the provision of funds to related parties and the provision of large funds in accordance with:1. Regulation of the Financial Services Authority Number

55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks;

2. Bank Indonesia Regulation Number 7/3 / PBI / 2005 concerning the Legal Lending Limit for Commercial Banks as amended by Bank Indonesia Regulation Number 8/13 / PBI / 2006.

The Bank has established an internal policy regarding the LLL and allocation of funds for related parties and core debtors. In addition, to improve and facilitate supervision of the provision of funds to related parties, the Bank prepares and updates the list of details of related parties continuously which has a controlling relationship with the Bank, both directly and indirectly, through ownership, management and or financial relationships.

During 2018, the Bank never violated or exceeded the LLL. The Bank has periodically submitted reports to the Financial Services Authority (OJK) regarding the LLL referred to above in a consistent and timely manner. The table below describes the provision of funds to related parties and individual debtors and groups at the Bank Bengkulu during 2018.

Page 364: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

364 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

No Uraian Rasio Gaji (%) Description1 Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 6,71 The highest and lowest employee salary ratio

2 Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 1,1 The ratio of the highest and lowest Directors salary

3 Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 1,1 The highest and lowest ratio of Commissioners' salaries

4 Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 3,12 The highest ratio of salary of Directors and highest employees

Jenis Fraud

Jumlah Kasus Yang Dilakukan

Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap

Tahun Sebelumnya

TahunBerjalan

Tahun Sebelumnya

TahunBerjalan

Tahun Sebelumnya

TahunBerjalan

Total Fraud Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Telah diselesaikan Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Dalam proses penyelesaian di internal Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Belum diupayakan penyelesaiannya Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah dalam Skala Perbandingan Untuk perbandingan/ratio gaji antara gaji Dewan Komisaris tertinggi dengan yang terendah, gaji Direksi tertinggi dengan yang terendah, gaji pegawai tertinggi dengan yang terendah, dan antara gaji Direksi tertinggi dengan gaji pegawai yang tertinggi sepanjang tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut.

Laporan Penyimpangan Internal Untuk pencegahan dan pemberantasan fraud Bank telah mengimplementasikan pencegahan, deteksi, investigasi, pelaporan, sanksi, dan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut. Program seperti pelatihan fraud awareness, audit internal, quality assessment, v, tone of the top dan komitmen manajemen senior melalui e-mail kepada seluruh karyawan sudah dijalankan secara rutin.

Nilai fraud yang diungkapkan adalah dampak penyimpangan bernilai lebih dari Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan di Bank Bengkulu tidak terdapat penyimpangan sebagaimana ketentuan yang berlaku pada Tahun 2018 (nihil). Jumlah Penyimpangan Internal (Internal Fraud) tersaji dalam tabel berikut :

Sanksi Denda dan Pelanggaran Terhadap Prinsip Kehati-hatianPada periode Tahun 2018 terjadi penurunan jumlah denda hal ini mengindikasikan tingkat kepatuhan Bank semakin baik.

PeriodeTahun 2017 Tahun 2018

Naik/Turun

Frek Jumlah Denda Frek Jumlah Denda (%)Semester 5 Rp. 286.000.000 1 Rp. 50.000.000 97%

* kelengkapan data semester II

The Highest and Lowest Salary Ratio in the Comparison ScaleFor the ratio / salary ratio between the highest Board of Commissioners' salary and the lowest, the highest Directors' salary with the lowest, the highest employee's salary with the lowest, and the highest Directors' salary with the highest employee salary throughout 2018 can be seen in the following table.

Internal Deviation ReportTo prevent and eradicate fraud, the Bank has implemented prevention, detection, investigation, reporting, sanctions, and monitoring, evaluation and follow-up. Programs such as fraud awareness training, internal audit, quality assessment, v, tone of the top and senior management commitment through e-mail to all employees have been carried out routinely.

The value of fraud disclosed is the impact of deviations worth more than Rp100,000,000.00 (one hundred million rupiah) and there is no deviation in the Bank Bengkulu as stipulated in 2018 (nil). The amount of Internal Fraud is presented in the following table:

Sanctions for Fines and Violations Against the Precautionary PrincipleIn the period of 2018 there was a decrease in the number of fines, indicating that the level of compliance of the Bank was getting better.

Page 365: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

365 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Transaksi Yang Mengandung Benturan KepentinganTransactions Containing Conflict of Interest

Nama dan Jabatan yang Memiliki Benturan

Kepentingan

Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan

Jenis Trensaksi Nilai transaksi (Rp) Keterangan

NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL

Buy Back Share Dan Buy Back ObligasiBuy Back Share and Bond Buy Back

Penjelasan Kebijakan Buy Back Obligasi

Jumlah Buy Back Obligasi Harga Buy Back Peningkatan Laba dari hasil Buy Back

Obligasi (jutaan Rp) NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Benturan kepentingan terjadi apabila pemilik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Pejabat Eksekutif, Pegawai Pengambil Keputusan atau seorang Pelaksana membuat suatu keputusan dan dalam keputusan tersebut menyangkut kepentingan pribadi dari pihak yang bersangkutan termasuk kepentingan anggota keluarganya. Dalam hal pihak yang seharusnya mengambil keputusan memiliki benturan kepentingan terhadap Bank, maka pihak tersebut wajib mengungkapkan benturan kepentingannya sekaligus tidak diperbolehkan melibatkan diri dalam setiap tahapan pengambilan keputusan dan tidak diperbolehkan melakukan tindakan yang dapat merugikan bank karena sangat besar kemungkinan bahwa keputusan tersebut tidak independen, sehingga berpotensi merugikan atau mengurangi keuntungan bank.

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan diwujudkan dalam setiap kegiatan Bank, antara lain Dewan Komisaris Bank tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang BMPK Bank Umum dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank maupun peraturan perundangan yang berlaku. Dewan Komisaris Bank juga wajib melakukan pengungkapan dalam hal terjadi benturan kepentingan.

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat laporan mengenai adanya transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi Sampai dengan 31 Desember 2018, Bank Bengkulu tidak melakukan Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi, sehingga bank tidak memperoleh dan menggunakan dana dari Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi.

Transactions Containing Conflict of Interest

Conflict of interest occurs when the owner, member of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, Executive Officers, Decision Making Officers or an Implementer makes a decision and in that decision concerning the personal interests of the party concerned including the interests of family members. In the case of the party who should make a decision to have a conflict of interest with the Bank, the party must disclose a conflict of interest at the same time is not permitted to involve themselves in every stage of decision making and is not allowed to take action because it is very likely that the decision is not independent has the potential to harm or reduce bank earnings.

Compliance with laws and regulations is manifested in each of the Bank's activities, including the Board of Commissioners of the Bank not involved in decision-making on operational activities, except in terms of providing funds to related parties as stipulated in Bank Indonesia regulations on Commercial Banks LLL and other matters stipulated in the Bank's Articles of Association and applicable laws and regulations. The Bank's Board of Commissioners is also required to disclose in the event of a conflict of interest.

Throughout 2018, there were no reports of transactions containing conflicts of interest.

Buy Back Shares and Bond Buy BackAs of December 31, 2018, Bank Bengkulu did not conduct Buy Back Shares and Bond Buy Backs, so that banks did not obtain and use funds from Buy Back Shares and Bond Buy Back.

Page 366: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

366 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Shares Option Sampai dengan akhir Desember 2018, anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank tidak memiliki saham pada Bank Bengkulu, Bank lain, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan perusahaan lainnya yang berkedudukan baik di dalam maupun di luar daerah Provinsi Bengkulu dan Bengkulu Barat. Selama dan dalam periode tahun pelaporan 2018 tidak terdapat opsi untuk membeli saham Bank Bengkulu oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui penawaran saham atau penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank.

Pemberian Dana untuk Kepentingan Sosial dan/ atau Kegiatan Politik Dalam rangka mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan sosial dan sekitarnya Bank Bengkulu telah menyediakan dana untuk kegiatan sosial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, kegiatan pemuda, olahraga, seni, budaya dan kesehatan, dll.

Pemberian dana kegiatan sosial dan kegiatan politik selama periode pelaporan, yaitu: 1. Bank tidak memberikan dana untuk kegiatan politik. 2. Sepanjang tahun 2018, Pemberian Dana untuk kegiatan

social yang dikemas Bank Bengkulu adalah dengan melaksanakan berbagai aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR).

Secara garis besar aktivitas CSR, terkait : 1. Program Bina Lingkungan. 2. Program Kemitraan. 3. Penyaluran masing-masing program. 4. Unit khusus CSR Akan disajikan pada bagian Laporan CSR yang disajikan pada bagian akhir laporan tata kelola Bank.

Shares OptionAs of the end of December 2018, members of the Board of Commissioners and Directors of the Bank do not have shares in Bank Bengkulu, other Banks, Non-Bank Financial Institutions, and other companies domiciled both inside and outside the Bengkulu and West Bengkulu Provinces. During and in the 2018 reporting period there was no option to buy Bank Bengkulu shares by members of the Board of Commissioners, Directors and Executive Officers carried out through stock offers or stock option offers in order to provide compensation given to members of the Board of Commissioners, Directors and Bank Executive Officers.

Provision of Funds for Social Interest and / or Political ActivitiesIn order to realize concern for the social environment and surrounding areas, Bank Bengkulu has provided funds for social activities in order to improve community welfare, community empowerment, youth activities, sports, arts, culture and Soundness, etc.

Funding for social activities and political activities during the reporting period, namely:1. The bank does not provide funds for political activities.2. Throughout 2018, Provision of Funds for social activities

packaged by Bank Bengkulu was carried out by implementing various Corporate Social Responsibility (CSR) activities.

Broadly speaking CSR activities, related:1. Community Development Program.2. Partnership Program.3. Distribution of each program.4. Special CSR unitWill be presented in the CSR Report section presented at the end of the Bank's governance report.

Page 367: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

367 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Permasalahan hukumJumlah

Legal issuesPerdata Pidana

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap /

upaya perdamaian)

Nihil Nihil Has finished (already has permanent legal force / peace efforts)

Dalam proses penyelesaian 1 Nihil In the process of completion

Total 1 Nihil Total

Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan, Entitas Anak, Dewan Komisaris, dan Direksi

Important Cases Faced by the Company, Subsidiaries, Board of Commissioners, and Directors

The aspect of compliance with applicable regulations as well as regulations that have relevance to the business scope is the Company's commitment to conduct business.

Throughout 2018, the number of legal issues (civil, criminal and PHI) that have been completed (which have permanent legal force) and which are still in the process of being resolved can be presented through the following table.

The Amount of Legal Problems and Settlement Efforts by the Bank are presented in the following table:

Aspek kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dan juga peraturan-peraturan yang memiliki keterkaitan dengan lingkup usaha menjadi komitmen Perusahaan dalam menjalankan bisnis.

Sepanjang tahun 2018, jumlah permasalahan hukum (perdata, pidana dan PHI) yang telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) dan yang masih dalam proses penyelesaian dapat disajikan melalui tabel sebagai berikut.

Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian Oleh Bank tersaji dalam tabel berikut :

Uraian singkat permasalahan hukum tersebut adalah sebagai berikut :a. Perkara Perdata : Saat ini telah sampai pada proses Kasasi di Mahkamah

Agung.b. Perkara Pidana : Tidak terdapat perkara pidana yang masih dalam

proses penyelesaian.

A brief description of the legal issues is as follows:

a. Civil CAse: Currently the Cassation process has arrived at the

Supreme Court.b. Criminal Case: There are no criminal cases that are still in the process of

being resolved.

Page 368: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

368 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Whistleblowing System (WBS) Whistleblowing System (WBS)

Bagi Bank Bengkulu, keberadaan WBS merupakan bagian dari sistem pengendalian internal dalam mencegah terjadinya praktik penyimpangan. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa keberadaan WBS bagi Bank Bengkulu diharapkan menjadi sistem yang efektif dalam mengungkapkan terjadinya berbagai bentuk kecurangan dan mampu menyelesaikannya dalam waktu singkat serta bertujuan untuk : 1. Menerapkan budaya kerja Bank Bengkulu secara

konsisten khususnya pelaksanaan nilai budaya integritas.

2. Memperkuat lingkungan pengawasan dan mendorong pelaporan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian finansial termasuk hal-hal yang dapat merusak citra PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dalam rangka menjaga serta melindungi aset/ kepentingan Bank Bengkulu.

3. Mempermudah manajemen untuk menangani secara cepat dan efektif pelanggaran yang terjadi di lingkungan Bank Bengkulu sekaligus memberdayakan serta mengoptimalkan penyelesaian secara internal Bank Bengkulu sebelum dilakukan penyelesaian secara eksternal melalui jalur hukum yang dianggap perlu.

4. Meningkatkan reputasi Bank Bengkulu.

Sampai tahun 2018, Bank Bengkulu belum memilki mekanisme pelaporan melalui WBS. Namun demikian, manajemen tetap berkomitmen untjk menindaklanjuti setiap aduan yang masuk, untuk terciptanya Tata Kelola perusahaan yang baik.

For Bank Bengkulu, the existence of WBS is part of the internal control system in preventing the occurrence of irregularities. In other words, it can be said that the existence of the WBS for Bank Bengkulu is expected to be an effective system in expressing the occurrence of various forms of fraud and being able to solve it in a short time and aiming to:

1. Implementing the work culture of Bank Bengkulu consistently, especially the implementation of cultural integrity values.

2. Strengthening the supervision environment and encouraging reporting on matters that can cause financial losses, including those that can damage the image of Bengkulu Regional Development Bank ,Ltd.in order to protect and protect the assets / interests of the Bank Bengkulu.

3. Facilitate management to deal quickly and effectively infringements that occur within the Bank Bengkulu while simultaneously empowering and optimizing Bank Bengkulu solutions before external solutions are made through legal channels deemed necessary.

4. Improve the reputation of the Bank Bengkulu.

Until 2018, Bank Bengkulu has not yet had a reporting mechanism through the WBS. However, management remains committed to following up on any complaints that arise, to create good corporate governance.

Page 369: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

369 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Company Information and Data

Menjamin ketersediaan informasi bagi seluruh stakeholders dan Pemegang Saham menjadi komitmen Bank Bengkulu melalui penyediaan sarana dan media yang memadai guna mempermudah akses.

Website Konten informasi yang disampaikan melalui website cukup lengkap dan terkini, antara lain terkait dengan informasi kegiatan operasional dan kinerja Bank Bengkulu serta berbagai informasi penting lainnya.

www.bankbengkulu.co.id

0736 341170

Contact Center Bank Bengkulu Hotline

Ensuring the availability of information for all stakeholders and Shareholders is the commitment of Bank Bengkulu through the provision of adequate facilities and media to facilitate access.

WebsiteThe information content delivered through the website is quite complete and up-to-date, including related information on Bank Bengkulu's operational activities and performance as well as various other important information.

Instagram : @Bankbengkuluofficial

Media Sosial Media sosial yang dimiliki adalah akun Facebook, twitter dan Instagram

fanpage facebook : Bank Bengkulu

Twitter : -

Page 370: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

370 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Bank Bengkulu telah menyediakan informasi kepada stakeholders yang memungkinkan stakeholders menggunakan haknya. Penyebaran informasi Bank Bengkulu antara lain dilakukan melalui media sebagai berikut : 1. Perusahaan senantiasa memberikan kemudahan bagi

stakeholders untuk mengakses informasi, diantaranya mengenai informasi finansial dan perusahaan, publikasi, produk dan aksi korporasi melalui website www.bankbengkulu.co.id

2. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Call Center 0736 341170

3. Informasi melalui media lainnya, antara lain media massa (Siaran Pers), majalah/buletin internal, poster dan banner.

4. Bank Bengkulu juga menyampaikan informasi melalui upaya transparansi penyampaian palaporan, laporan kepada regulator, analist meeting, konferensi pers, dan lain sebagainya.

Di dalam website bank telah menyampaikan informasi mengenai: 1. Corporate Identity 2. Produk dan Layanan 3. Laporan Tahunan, GCG dan CSR 4. Pengurus bank 5. Visi dan Misi Bank

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Graha Bank Bengkulu, Lt. 3Jl. S. Parman no 57 Padang Jati Bengkulu

Phone. 0736. 341170 Ext. 504/502

Fax : 0736 21170Email : [email protected]

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perseroan, masyarakat umum dan investor dapat menghubungi :

To get more information about the Company,the general public and investors can contact:

Bank Bengkulu has provided information to stakeholders that enables stakeholders to exercise their rights. The dissemination of Bank Bengkulu information is carried out through the following media:

1. The company always makes it easy for stakeholders to access information, including financial and company information, publications, products and corporate actions through the website www.bankbengkulu.co.id.

2. To get more information, customers can contact the Call Center 0736 341170

3. Information through other media, including mass media (Press Releases), internal magazines / bulletins, posters and banners.

4. Bank Bengkulu also conveyed information through efforts to transparency in reporting reports, reports to regulators, analyst meetings, press conferences, and so on.

On the website the bank has submitted information about:

1. Corporate Identity2. Products and Services3. Annual Report, GCG and CSR4. Bank management5. Bank Vision and Mission

Page 371: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

371 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Rencana Bisnis Bank Bank Business Plan

Rencana strategis Bank telah disusun secara komprehensif dan terukur dengan memperhatikan seluruh faktor-faktor internal dan eksternal serta memperhatikan prinsip kehati-hatian. Rencana strategis Bank yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank telah sesuai visi dan misi serta strategi Bank yang disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Rencana bisnis tersebut juga dikomunikasikan kepada Pemegang Saham serta seluruh jenjang unit kerja di organisasi.

Realisasi rencana bisnis tersebut, telah sesuai dengan rencana perusahaan, serta sebagian besar target telah tercapai. Untuk target yang belum tercapai persentase realisasinya lebih dari 80%, sehingga tidak melenceng jauh dari rencana semula.

The Bank's strategic plan has been compiled in a comprehensive and measurable manner by taking into account all internal and external factors and paying attention to prudential principles. The Bank's strategic plan that is outlined in the Bank's Business Plan is in line with the Bank's vision and mission prepared by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners. The business plan is also communicated to the Shareholders and all levels of work units in the organization.

The realization of the business plan is in accordance with the company's plan, and most of the targets have been achieved. For targets that have not been reached the percentage of realization is more than 80%, so it does not deviate far from the original plan.

Page 372: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

372 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Target Jangka Pendeka. Sesuai dengan visi BPD Transformasi yang telah

dilaunching dan disepakati bersama, maka pada awal 2018 ini dalam rangka implementasi budaya kerja dan standar layanan Bank Bengkulu, maka akan terus dilakukannya peningkatan kualitas pelayanan dengan menargetkan dapat terimplementasi penilaian penerapan budaya kerja dan standar layanan sebesar 80 % di semester satu dan 85 % di semester dua tahun 2018, kemudian melakukan perbaikan-perbaikan terhadap KPI dan SLA serta peningkatan pengelolaan SDM, perbaikan IT, Pengembangan Produk Baru, dan menargetkan kembali Co- Branding dengan Bank Mandiri (ATM, EDC, Mobile banking dan Modern Channel) serta mengembangkan Kasda Online sehingga ini akan menjadi pondasi dan pijakan awal untuk melangkah pada tahun-tahun berikutnya.

b. Mempertahankan predikat sebagai Bank yang sehat atau selalu berada dalam tingkat komposit pertama dan kedua, sesuai dengan penilaian Otoritas Jasa Keuangan, meningkatkan komposisi kredit produktif minimal 16 %, menjaga tingkat NPL terus di bawah 1 % pada portofolio kredit Bank Bengkulu. Dalam pemberian kredit kepada nasabah dan calon nasabah tetap menerapkan prinsip kehatian–hatian guna memperkecil risiko peningkatan kolektibilitas kredit.

c. Menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 9%, pertumbuhan DPK minimal sebesar 8 % dari fortofolio yang ada sehingga akan dapat meningkatkan jumlah asset yang ada sebesar 10 % dari total asset tahun 2017. Selain itu tetap mempertahankan captive market yang telah dikuasai : yaitu kredit konsumtif, namun akan terus berusaha memperbesar porsi kredit produktif, hingga secara bertahap akan mendekati angka yang diharapkan untuk tahun 2018 yaitu di atas 16 % kredit produktif dan terus ditingkatkan setiap tahunnya sesuai komitmen yang tertuang dalam POJK No 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank.

d. Dalam rangka pengembangan usaha serta fungsi intermediasi terutama dilingkungan wilayah pangsa pasar yang dikuasai, Bank Bengkulu akan menyalurkan dana dengan memperhatikan pemberian kredit pada kredit produktif minimal 16 % dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian sehingga rasio NPL tetap berada di bawah 1 %. Adapun sektor produktif yang berpotensi untuk dibiayai antara lain sektor perdagangan, konstruksi, restoran dan hotel, pertanian dan perkebunan, jasa industri,perikanan, dan lain-lain.

e. Untuk memperbaiki kinerja Bank dalam penyaluran kredit khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit

Short Term Targeta. In accordance with BPD Transformation’s vision that has

been launched and agreed upon, then in early 2018 in order to implement Bank Bengkulu's work culture and service standards, it will continue to improve service quality by targeting 80% implementation of work culture and service standards first semester and 85% in the second semester of 2018, then make improvements to KPI and SLA as well as improving HR management, IT improvement, New Product Development, and re-targeting Co-Branding with Bank Mandiri (ATM, EDC, Mobile banking and Modern Channel) and develop Kasda Online so that this will be the foundation and initial starting point for the following years.

b. Maintaining the title as a soundness bank or always at the first and second composite level, in accordance with the assessment of the Financial Services Authority, increasing the composition of productive loans by at least 16%, keeping the NPL level below 1% in the Bank Bengkulu credit portfolio. In providing credit to customers and prospective customers, they still apply the principle of caution to minimize the risk of increasing credit collectibility.

c. Targeting 9% loan growth, minimum deposit growth of 8% from existing portfolio so that it will be able to increase the number of existing assets by 10% of total assets in 2017. In addition, it retains the captive market that has been controlled: namely consumer credit, but will keep trying to enlarge the productive credit portion, until gradually it will approach the expected number for 2018, which is above 16% of productive credit and continues to be increased annually according to the commitments contained in POJK No 6 / POJK.03 / 2016 concerning Business Activities and Office Networks Based on Bank Core Capital.

d. In the context of business development and the intermediation function, especially in the controlled market share area, Bank Bengkulu will channel funds by paying attention to lending to productive loans of a minimum of 16% while taking into account the prudential principle so that the NPL ratio remains below 1%. The productive sectors that have the potential to be financed include the trade, construction, restaurant and hotel sectors, agriculture and plantations, industrial services, fisheries, and others.

e. To improve the Bank's performance in lending, especially

Page 373: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

373 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Usaha Mikro (KUM) dan Kredit Guna Usaha (KGU) Bank Bengkulu akan melakukan beberapa strategi perbaikan infrastruktur IT dan SDM yaitu:1) Infrastruktur SDM

• Strategi dalam tahun 2018 akan dilakukan penunjukan petugas yang mengelola kredit produktif dan bertindak sebagai AO yang ada di Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu.

• Sebelum penyaluran KUR dan KUM terlebih dahulu dilakukan sosialisai baik dari ketentuan maupun metode pengawasan kredit KUR dan KUM agar dalam pelaksanaan tidak terjadi permasalahan baik dari pelaporan maupun pelaksanaan pencairan kredit.

2) Infrastruktur IT• Dalam penyaluran Kredit khususnya KUR untuk

tahun 2018 didukung dengan system IT yang dirancang sesuai dengan agar ketentuan dari Peraturan Kementrian Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia No.8 tahun 2015 tentang pedoman Kredit Usaha Rakyat yang diubah dengan Peraturan No.13 tahun 2015 dimana Bank Penyalur harus Online dengan SIKP (System Informasi Kredit Program) milik kementrian dan Online dengan maskapai Asuransi Penjamin.

• Informasi Teknologi khusus KUR dirancang dengan metode Early Warning System dengan fitur: i. Searching debitur yang akan jatuh tempo

pembayaran bulanan 5 hari sebelumnya.ii. System broadcast dengan metode

web2sms Corporate yaitu membroadcast pesan tagihan pokok dan bunga ke seluruh nasabah Kredit KUR 5 hari sebelum jatuh tempo pembayaran angsuran ke nomor ponsel debitur kredit KUR.

iii. Laporan kredit KUR yang disesuaikan dengan kebutuhan Kementrian Koordinator dan Perekonomian.

f. Melengkapi dan menata ulang peraturan internal, BPP, SOP dan regulasi lain yang dapat menunjang kelancaran operasional maupun memenuhi ketentuan regulator (Otoritas Jasa Keuangan) maupun ketentuan lain dari Pemerintah.

g. Bank Bengkulu sebagai Bank yang peduli dengan lingkungan masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial. Langkah yang ditempuh adalah melalui pembentukan cadangan CSR (Corporate Social Responsibility) dan menganggarkan dalam RKAT dengan persentasi tertentu dari laba bersih (setelah pajak).

the People's Business Credit (KUR), Micro Business Credit (KUM) and Business Use Credit (KGU), the Bank Bengkulu will carry out several IT and HR infrastructure improvement strategies, namely:

1) HR Infrastructure• The strategy in 2018 will be the appointment of

officers who manage productive loans and act as AOs in Branch Offices and Sub-Branch Offices.

• Prior to the distribution of KUR and KUM, the socialization of both the terms and methods of supervision of KUR and KUM had been carried out so that there were no problems in the implementation of both the reporting and the implementation of credit disbursement.

2) IT Infrastructure• In lending specifically KUR for 2018 it is supported

by an IT system designed in accordance with the provisions of the Republic of Indonesia's Ministry of Economic Affairs Coordinating Regulation No.8 of 2015 concerning the People's Business Credit guidelines which were amended by Regulation No.13 of 2015 in which Bank Distributors must Online with the Ministry's and Online SIKP (Credit Program Information System) with insurance.

• Special KUR Technology information is designed with the Early Warning System method with features:i. Searching for debtors who are due for

monthly payments 5 days in advance.ii. System broadcast with the Corporate

web2sms method, namely broadcasting messages on principal and interest bills to all KUR Credit customers 5 days before the installment payment is due to the mobile number of the KUR credit debtor.

iii. KUR credit report that is tailored to the needs of the Coordinating and Economic Ministry.

f. Completing and rearranging internal regulations, BPP, SOPs and other regulations that can support operational smoothness as well as meet regulatory requirements (the Financial Services Authority) and other provisions of the Government.

g. Bank Bengkulu as a Bank that cares about the community in various social activities. The steps taken are through the establishment of CSR (Corporate Social Responsibility) reserves and budgeting in the RKAT with a certain percentage of net income (after tax).

Page 374: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

374 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Target Jangka Menengaha. Penguatan Permodalan, meningkatkan permodalan

secara terus-menerus dan terencana, agar dapat mencapai posisi Buku II Modal Inti > 1 Triliun, sehingga dapat mengembangkan bisnis dan menambah jaringan kantor yang lebih luas, serta penerapan tata kelola yang baik (good corporate governance).

b. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dalam rangka meningkatkan kinerja Bank dan melindungi kepentingan stakeholder dan meningkatkan kualitas pelayanan merupakan salah satu upaya untuk memperkuat kondisi internal Bank, maka Bank Bengkulu senantiasa berpedoman pada peraturan-peraturan dan etika-etika yang berlaku umum diperbankan yang pelaksanaannya wajib menerapkan prinsip good corporate governance dan/ atau tata kelola yang baik berdasarkan komitmen bersama dari seluruh jajaran manajemen dan staf. Secara garis besar, Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasan, sedangkan Direksi bertanggung jawab atas penentuan dan penerapan strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan usaha perseroan. Penguatan permodalan, meningkatkanpermodalan secara terus-menerus dan terencana, agar dapat mencapai posisi Buku II Modal Inti > 1 Triliun, sehingga dapat mengembangkan bisnis dan menambah jaringan kantor yang lebih luas.

Medium Term Targeta. Strengthening capital, increasing capital continuously

and planned, in order to achieve the position of Book II Core Capital> 1 Trillion, so that it can develop business and add to a wider office network, as well as the implementation of good corporate governance.

b. Based on the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, in order to improve the Bank's performance and protect stakeholder interests and improve service quality is one of the efforts to strengthen the Bank's internal conditions, Bank Bengkulu is always guided by generally accepted rules and ethics are played by the implementation of the principles of good corporate governance and / or good governance based on the shared commitment of all management and staff. Broadly speaking, the Board of Commissioners performs a supervisory function, while the Board of Directors is responsible for determining and implementing strategies to achieve the company's business goals and objectives. Strengthening capital, improving capital continuously and planned, in order to achieve the position of Book II Core Capital> 1 Trillion, so that it can develop the business and add to a wider office network.

Page 375: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

375 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

c. Penguatan Informasi dan Teknologi (IT), Penyempurnaan blueprint IT yang diselaraskan dengan kebutuhan organisasi (Core Banking Sistem, Data warehouse, Delivery Channel, Product Support, Infrastruktur IT, Kursus Pengembangan SDM IT, Organisasi dan SDM IT).

d. Terus melakukan penguatan sumber daya manusia, sehingga dapat meningkatkan volume bisnis serta dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada di Bank Bengkulu dan mengembangkan Bank Bengkulu sehingga dapat bersaing dengan perbankan nasional lainnya.

e. Target lainnya - Membangun jaringan kantor Cabang dan Capem

(Cabang Curup, Cabang Karang Tinggi, Cabang Manna, KCP Topos, KCP Pondok Kelapa dan KCP Semidang Alas Maras) sehingga dapat meningkatkan image Bank Bengkulu.

- Merealisasikan alternatif rencana setoran modal dari Pihak Ketiga, mengingat tambahan setoran modal dari Pemegang Saham (PEMDA) sangat lambat untuk direalisir.

f. Sedangkan target jangka panjang lebih jelas akan dituangkan dalam Corporate Plan Bank Bengkulu.

Target Jangka Panjang1. Mencapai tingkat pertumbuhan yang wajar.2. Perbaikan tingkat kualitas aset, ROA, ROE, CAR dan NPL.3. Mempertahankan predikat sebagai bank yang sehat.

c. Information and Technology Strengthening (IT), IT IT improvement blueprints that are aligned with organizational needs (Core Banking System, Data warehouse, Delivery Channel, Product Support, IT Infrastructure, IT, IT Organization Development , Organization and IT HR).

d. Continuously strengthening human resources, so that it can increase business volume and be able to develop the potential that exists at Bank Bengkulu and develop the Bank Bengkulu so that it can compete with other national banks.

e. Other targets- Building Branch and Branch office networks (Curup

Branch, Karang Tinggi Branch, Manna Branch, Topos KCP, Pondok Kelapa KCP and Alas Maras KCP) so as to enhance the image of Bank Bengkulu.

- Realizing an alternative capital deposit plan from a Third Party, considering that additional capital deposits from the Shareholders (PEMDA) are very slow to be realized.

f. Whereas a clearer long-term target will be outlined in the Bank's Corporate Plan.

Long-term Target1. Achieve a reasonable growth rate.2. Improved the level of asset quality, ROA, ROE, CAR and

NPL.3. Maintaining the title of a soundness bank.

Page 376: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

376 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 377: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

377 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

07

Page 378: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

378 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Corporate Social Responsibility merupakan bentuk tanggung jawab sosial sebuah perusahaan terhadap stakeholder yang terdiri dari 3P (Earning, People, Planet). Pada intinya CSR adalah bagaimana dari sebuah perusahaan itu memiliki tanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat (people) dan kelestarian lingkungan hidup (planet) disekitar mereka dengan tetap tidak lupa memperhitungkan keuntungan (profit) jangka panjang yang akan didapat. CSR sendiri diatur dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas, kewajiban pemberian CSR tersebut hanya terbatas pada perseroan atau perusahaan yang kegiatan usahanya berkaitan dengan Sumber Daya Alam (SDA)

Program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Bengkulu bertujuan untuk mendorong budaya kerja Bank yang lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan aktivitas bisnis, sehingga pada akhirnya dunia usaha akan dapat bertahan secara berkelanjutan untuk mencapai tujuan Bank.

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan program CSR, Bank Bengkulu telah menetapkan Visi dan Misi CSR sebagai berikut:

Dasar Kebijakan Pelaksanaan CSRPelaksanaan program CSR Bank Bengkulu mengacu pada peraturan perundang-undangan di Indonesia baik yang mengatur secara umum maupun khusus mengenai CSR antara lain :1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang

Penanaman Modal (UU PM)2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas (UU PT)3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1998 tentang

Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil.4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah5. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang

Penanganan Fakir Miskin

PendahuluanPreliminary

Corporate Social Responsibility is a form of corporate social responsibility towards stakeholders consisting of 3P (Earning, People, Planet). In essence, CSR is how from a company that has responsibility for the welfare of society (people) and the preservation of the environment (planets) around them while not forgetting to take into account the long-term income (profit) that will be obtained. CSR itself is regulated in Law No. 40 of 2007 concerning limited liability companies, the obligation to provide CSR is only limited to companies or companies whose business activities are related to Natural Resources (SDA)

The Bank Bengkulu Corporate Social Responsibility (CSR) program aims to encourage a Bank's work culture that is more responsible in carrying out business activities, so that in the end the business world will be able to survive sustainably to achieve the Bank's goals.

To achieve the expected goals of the implementation of the CSR program, the Bank Bengkulu has set the CSR Vision and Mission as follows:

Base of CSR Implementation PolicyThe implementation of the Bank Bengkulu CSR program refers to the laws and regulations in Indonesia, both those that regulate in general and specifically regarding CSR, including:1. Law Number 25 of 2007 concerning Investment (PM Law)

2. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (PT Law)

3. Government Regulation Number 32 of 1998 concerning the Development and Development of Small Businesses.

4. Law Number 20 of 2008 concerning Micro, Small and Medium Enterprises

5. Law Number 13 of 2011 concerning Handling of the Poor

Page 379: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

379 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

6. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Forum tanggungjawab dunia usaha dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

7. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/ POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Struktur Pengelola CSR dan Sumber DanaPengelolaan program dan dana CSR Bank Bengkulu dilaksanakan oleh Corporate Secretary, dibawah divisi Perencanaan dan Pengembangan dengan Struktur sebagai berikut:

Sumber DanaSejalan dengan BPP CSR Bank Bengkulu, sumber dana CSR dibagi dua bagian yaitu:

1. Dana Program Kemitraan:a. Sumber dana program kemitraan besarannya

ditentukan oleh keputusan rapat umum pemegang sahan (RUPS) tahunan. Sedangkan untuk perubahan besaran anggaran dapat dilaksanakan pada RUPS luar biasa.

b. Proporsi besaran plafond dana Program Kemitraan yang diterima oleh masing-masing Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, dan Kota) sesuai dengan besaran jumlah saham.

DIREKSI

Divisi Perencanaandan Pengembangan

Bag. Perencanaan Strategis

Litbang & Sidur

Bag. Pengembangan Bisnis,

Jaringan Kantor & Bisnis

Bag. Penyususnan, Evaluasi RK

& Anggaran

Corporate Secretary

6. Regulation of the Minister of Social Affairs of the Republic of Indonesia Number 13 of 2012 concerning Forum for the responsibility of the business world in the implementation of Social Welfare.

7. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social and Environmental Responsibility.

8. Regulation of the Financial Services Authority No. 1 / POJK.07 / 2013 concerning Protection of Financial Services Sector Consumers.

9. Presidential Regulation of the Republic of Indonesia Number 59 of 2017 concerning Implementation of Achievement of Sustainable Development Goals.

Structure of CSR Managers and Fund SourcesProgram management and Bank Bengkulu CSR funds are carried out by the Corporate Secretary, under the Planning and Development division with the following Structure:

Source of FundsIn line with the Bank Bengkulu CSR BPP, CSR funding sources are divided into two parts, namely:

1. Partnership Program Funds:a. The source of the partnership program funding

is determined by the annual decision of the shareholders General Meeting (GMS). Where as changes in the amount of the budget can be carried out at an extraordinary GMS.

b. The proportion of the ceiling of the Partnership Program funds received by each Regional Government (Province, Regency, and City) in accordance with the amount of the number of shares.

Page 380: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

380 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Dana Bank Bengkulu Program Bina Lingkungan (BABE PROBILING)Sumber dana program bina lingkungan berasal dari dana Bank Bengkulu yang telah ditetapkan dalam RKAT.

Anggaran dan Realisasi Dana CSRBank Bengkulu memandang CSR sebagai sebuah investasi dalam jangka panjang, sehingga perencanaan harus diperhitungkan secara matang guna kelancaran realisasi semua program CSR dan pencapaian targetnya. Faktor penting dari pelaksanaan program CSR adalah tersedianya dana atau anggaran yang dialokasikan khusus untuk kegiatan CSR.

Selama tahun 2018, realisasi dana yang tersalurkan untuk bidang Kemitraan sebesar Rp3.796.373.809,- (114%) dan realisasi dana yang tersalurkan untuk program bina ligkungan sebesar Rp1.020.000.000,- (29,14%).

Tabel Anggaran dan Realisasi Dana CSR Bank Bengkulu tahun 2018 (dalam Rp.)Table of Budget and Realization of Bank Bengkulu CSR Funds in 2018 (in Rp.)

No Program Anggaran Realisasi Program1 Program Kemitraan 3.500.000.000 1.020.000.000 Partnership Program

2Program Bina

Lingkungan 3.327.051.547 3.796.373.809

Community Development

Program

Jumlah 6.827.051.547 4.816.373.809 Total

Bank Bengkulu Funds Community Development Program (BABE PROBILING)The source of funds for the community development program comes from Bank Bengkulu funds that have been determined in the RKAT.Budget and Realization of CSR FundsBank Bengkulu views CSR as an investment in the long run, so planning must be carefully calculated in order to smooth the realization of all CSR programs and achieving targets. An important factor in the implementation of CSR programs is the availability of funds or budgets specifically allocated for CSR activities.

During 2018, the realization of funds channeled to the Partnership sector amounted to Rp3,796,373,809 (114%) and the realization of funds disbursed for environmental development programs amounted to Rp1,020,000,000 (29.14%).

Page 381: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

381 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Program dan Metode CSRCSR Programs and Methods

Secara eksternal program CSR Bank Bengkulu diharapkan dapat membentuk menciptakan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan dengan menciptakan dan melibatkan semangat sinergi dari semua pihak secara terus menerus dalam bidang sosial, ekonomi dan lingkungan yang lebih sejahtera dan mandiri.

Strategi pelaksanaan CSR Bank Bengkulu pada tahun 2018 dilaksanakan dalam bentuk 2 (dua) bidang program, yaitu: 1). Program kemitraan, dan 2). Program bantuan kemasyarakatan dengan pembagian

kegiatan seperti pada gambar sebagai berikut:

Bank Bengkulu

Sumber Dana Anggaran Tahunan

Program Bina Lingkungan(diajukan oleh Mitra,

Pemegang Saham dan Bank)

Program Kemitraan(diajukan oleh mitra)

Fokus Kegiatan :memberikan bantuan

kepada usaha kecil untuk meningkatkan ekonomi

kerakyatan

Fokus Kegiatan :1. Bidang pendidikan2. Bidang sosial3. Bidang seni dan budaya4. Bidang kesehatan5. Bidang olahraga6. Bidang ibadah dan

keagamaan7. Bidang lingkungan hidup

dan alam8. Bidang hukum dan HAM

Externally, the Bank Bengkulu CSR program is expected to form a sustainable community welfare by creating and involving the spirit of synergy from all parties continuously in a more prosperous and independent social, economic and environmental field.

The implementation strategy of the Bank Bengkulu CSR in 2018 is carried out in the form of 2 (two) program areas, namely: 1) Partnership program and 2). Community donation program with the distribution of

activities as shown in the figure below:

Page 382: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

382 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Selaras dengan strategi pelaksanaan CSR Bank Bengkulu, secara umum, Program CSR Bank Bengkulu tersebut difokuskan pada 4 (empat) aspek Program CSR yaitu:

Program CSR

01

03

02

04

Tanggung Jawab terhadap Lingkungan Hidup

Responsibility toLiving environment

Tanggung Jawab terhadap K3

Responsibility against K3

Tanggung Jawab terhadap pengembangan Sosial danKemasyarakatan

Responsibility to Development Social and Community

Tanggung Jawab terhadapKonsumen

Responsibility to Consumer

In line with the implementation strategy of Bank Bengkulu's CSR, in general, the Bank Bengkulu CSR Program It focuses on 4 (four) aspects of the CSR Program namely:

CSR Program

Page 383: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

383 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan Hidup Social Responsibility for the Environment

Pada dasarnya konsep tanggung jawab sosial (CSR) adalah suatu bentuk tanggung jawab yang diberikan perusahaan kepada masyarakat secara legal, perusahaan tidak hanya mengharapkan keuntungan yang berasal dari kegiatan operasional perusahaan saja, namun juga berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan CSR akan membuat perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan jangka panjang, namun juga turut berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat dan kontribusi perusahaan kepada lingkungan sekitar dalam jangka panjang.

Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) adalah tindakan yang dilakukan oleh Bank sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan terhadap para stakeholdersnya yang bertujuan untuk menunjukkan sifat kepedulian Bank terhadap karyawan, masyarakat sekitar Bank, masyarakat luas, lingkungan sekitar Bank atau lingkungan secara luas sebagai komitmen tanggung jawab berkelanjutan.

Kebijakan Kebijakan Perseroan terkait pengelolaan dan perlindungan hidup diwujudkan dalam bentuk himbauan, maklumat dan peraturan Perusahaan dalam rangka meminimalisir dampak operasional Perusahaan terhadap lingkungan hidup. Dalam upaya pelaksanaan efisiensi operasional, Direksi telah menyampaikan himbauan kepada seluruh Unit Kerja yang meliputi seluruh Divisi di kantor pusat, Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu untuk melaksanakan peningkatan disiplin dan monitoring yang ketat terhadap pemanfaatan listrik, telepon, air, bahan bakar kendaraan dinas jabatan dan alat tulis kantor.

Tanggung jawab terhadap Lingkungan Hidup juga diaplikasikan pada Pedoman Fasilitas Kredit Komersial Perseroan yaitu dalam persyaratan kredit Perseroan mempersyaratk an adanya dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL/UPL) dan atau Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Basically the concept of social responsibility (CSR) is a form of responsibility given by the company to the community legally, the company does not only expect earnings derived from the company's operational activities, but also contributes to the welfare of the community. The implementation of CSR will make the company not only pursue long-term earnings, but also contribute to the welfare of the community through various community empowerment programs and the company's contribution to the environment in the long term.

Environmental Social Responsibility (TJSL) is an action taken by the Bank as a form of social and environmental responsibility towards its stakeholders which aims to show the Bank's concern for employees, the community around the Bank, the wider community, the Bank's environment or the environment as a commitment sustainable responsiblity.

PolicyThe Company's policies regarding management and protection of life are manifested in the form of appeals, statements and regulations of the Company in order to minimize the impact of the Company's operations on the environment. In an effort to implement operational efficiency, the Board of Directors has appealed to all Work Units which include all Division in the Head office, Branch Offices and Sub-Branch Offices to carry out disciplinary enhancements and strict monitoring of the utilization of electricity, telephone, water, vehicle fuel office and office stationery.

Responsibility for the Environment is also applied to the Guidelines for the Company's Commercial Credit Facility, namely in reditability requirements. The Company requires the existence of an Environmental Management Effort (UKL / UPL) document and / or Environmental Impact Analysis (EIA).

Page 384: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

384 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Realisasi Kegiatan Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan Hidup

1. Green Office Bank Bengkulu senantiasa berusaha memperhatikan

aspek lingkungan hidup pada setiap aktifitas bisnisnya melalui kegiatan:• Penghematan Energi

1. Efisiensi biaya telepon dilakukan dengan mengefektifkan penggunaan Voice over Internet Protocol (VoIP).

2. Efisiensi penggunaan listrik dilakukan dengan memasang daya listrik sesuai kebutuhan kantor, mematikan air conditioner/lampu/ komputer dan peralatan kantor lainnya jika tidak digunakan, pengoperasian air conditioner sentral 30 menit sebelum jam kerja sampai dengan 30 menit setelah jam kerja, penggunaan lampu hemat energy.

• Pengelolaan Kertas1. Efisiensi penggunaan alat tulis k antor

dilakukan dengan pemanfaatan ker tas bek as untuk pencetak an memo/surat/ hasil pekerjaan lainya, mempertimbangkan penggunaan tinta printer/toner alternatif yang kompetibel dengan printer yang digunakan.

2. Dalam rangka dukungan penyelamatan hutan dan penghematan kertas. Bank Bengkulu melakukan berbagai terobosan diantaranya penyebaran surat menyurat internal beralih ke email Perusahaan. Perusahaan juga senantiasa menghimbau kepada karyawan untuk menggunakan kertas bekas untuk cetak coba dokumen dalam setiap pekerjaan serta meminimalkan jumlah kertas dengan memperkecil hasil cetakan untuk jatah dua halaman ke dalam satu lembar kertas serta dalam melaksanakan rapat sudah jarang digunakan kertas dalam menduplikasi bahan rapat melainkan dengan presentasi melalui TV atau projector.

• Pengelolaan Sampah Sebagai wujud komitmen Bank Bengkulu dalam

mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan sehat, Bank Bengkulu memiliki mekanisme dalam menatausahakan dan mengelola sampah dan limbah. Mekanisme tersebut antara lain pengutipan dan pembersihan sampah dari tempat kerja yang rutin dilakukan oleh petugas

Realization of Social Responsibility Activities for the Environment

1. Green Office Bank Bengkulu always strives to pay attention to

environmental aspects in each of its business activities through activities:• Energy Savings

1. The cost efficiency of the telephone is done by making effective use of Voice over Internet Protocol (VoIP).

2. Efficiency of electricity use is carried out by installing electrical power according to office needs, turning off air conditioner / lights / computers and other office equipment if not used, operating central air conditioner 30 minutes before working hours up to 30 minutes after working hours, using energy-saving lamps .

• Paper Management1. Efficient use of stationary stationery is done by

utilizing the defender bag for printing memos / letters / other work results, considering the use of alternative printer ink / toner that is compatible with the printer used.

2. In the context of supporting forest rescue and saving paper. Bank Bengkulu made various breakthroughs including the dissemination of internal correspondence to the Company's e-mail. The company also always urges employees to use used paper to print trial documents in each job and minimize the amount of paper by reducing the printout for two pages to one sheet of paper and in conducting meetings paper is rarely used in duplicating meeting materials but with presentations through TV or projector.

• Waste management As a manifestation of the Bank Bengkulu's

commitment to realize a clean and soundness work environment, Bank Bengkulu has a mechanism to administer and manage waste and waste. These mechanisms include the citation and cleaning of garbage from the workplace that is routinely carried out by Bank Bengkulu janitors continuously

Page 385: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

385 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

kebersihan Bank Bengkulu secara kontinyu untuk kemudian disatukan kedalam sebuah bak khusus penampungan sampah. Selanjutnya bekerjasama dengan Dinas Kebersihan, Sampah tersebut kemudian akan diangkut oleh mobil sampah secara rutin.

2. Penghijauan Guna mengurangi polusi udara, Bank Bengkulu

senantiasa melakukan penghijauan untuk memelihara kelestarian lingkungan. Penghijauan diwujudkan dalam penanaman pohon di lingkungan sekitar Perusahaan yang beroprasi guna meningkatkan estetika dan kualitas lingkungan.

Dana yang berhasil disalurkan selama tahun 2018 dari program kemitraan untuk lingkungan hidup adalah sebesar Rp188.030.800,-

Dampak Dampak kuantitatif dari program efisiensi di lingkungan kantor, adalah menekan biaya operasional yang dikeluarkan oleh Bank Bengkulu. Selain itu, dengan dibiasakannya bertindak secara efisien, dapat berdampak pula terhadap tingkah laku yang akan dibawa dalam lingkungan keluarga dan masyarakat luas, sehingga secara tidak langsung dapat membantu program pemerintah dalam hal hemat enegi daln lainnya.

Sedangkan dengan adanya SOP persyaratan AMDAL kepada perseroan yang akan melakukan pinjaman kredit diharapkan semakin banyak perusahaan yang memiliki sertifikat tersebut, diharapkan kegiatan pelestarian lingkungan hidup semakin meningkat.

Sertifikasi di Bidang LingkunganSampai dengan tahun 2018, Bank Bengkulu belum memiliki sertifikasi di bidang lingkungan.

to then be incorporated into a special container for garbage collection. Furthermore, in collaboration with the Sanitation Office, the waste will be routinely transported by garbage cars.

2. Greening To reduce air pollution, Bank Bengkulu continues to

reforest to preserve the environment. Reforestation is manifested in tree planting in the environment around the company that operates to improve the aesthetics and quality of the environment.

Funds that were successfully channeled during 2018 from the partnership program for the environment amounted to Rp188,030,800, -

ImpactThe quantitative impact of an efficient program in the office environment is to reduce the operational expenses incurred by the Bank Bengkulu. In addition, by being accustomed to acting efficiently, it can also have an impact on the behavior that will be carried out within the family and the wider community, so that it can indirectly help government programs in terms of saving other energy.

Whereas with the availability of EIA requirements SOP for companies that are going to make credit loans, it is expected that the more companies that have these certificates, it is hoped that environmental conservation activities will increase.

Environmental CertificationAs of 2018, Bank Bengkulu does not yet have certification in the environmental field.

Page 386: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

386 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tanggung Jawab Sosial terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Social Responsibility for Employment, Occupational Soundness and Safety (K3)

KebijakanSebagai bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Perseroan berupaya untuk menjadi Perusahaan yang taat azas dan taat aturan. Termasuk di bidang ketenagakerjaan, Perseroan berupaya untuk mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait bidang ketenagakerjaan. Kebijakan yang telah diambil adalah sebagai berikut :1. Ketenagakerjaan : Perseroan memberikan perhatian

dan komitmen yang tinggi dalam hal kesetaraan gender dan kesempatan kerja, pelatihan kerja untuk meningkatkan profesionalisme pegawai serta sistem imbal jasa yang sepadan.

2. Kesehatan : Perseroan memfasilitasi pegawai dengan beberapa kegiatan yang diharapkan dapat membangkitan kesadaran dan motivasi dalam menjaga kesehatan masing- masing.

3. Keselamatan Kerja : Perseroan berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk mendukung terciptanya kinerja Perusahaan yang optimal. Untuk itu, Perseroan bertekad menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bebas cedera dan melakukan kegiatan operasional sesuai kaidah yang berlaku.

Kegiatan dan DampakKegiatanPelaksanaan kebijakan Perseroan terkait bidang ketenagakerjaan dapat dijelaskan sebagai berikut:• Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi

semua orang, baik pria dan wanita, tanpa memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun kondisi fisik untuk mengikuti program rekrutmen pekerja. Pengangkatan calon pekerja didasarkan atas hasil seleksi, hasil evaluasi pada masa percobaan dan orientasi pekerja.

• Kesetaraan dalam Program Pendidikan dan Pelatihan

Dalam rangka meningkatkan skill dan kapasitas pegawai untuk menunjang operasional perusahaan, Perseroan menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan.

PolicyAs part of a Regional Owned Enterprise (BUMD), the Company strives to become a company that adheres to the principles and obeys the rules. Including in the field of employment, the Company strives to comply with all applicable laws and regulations relating to the field of employment. The policies that have been taken are as follows:

1. Employment: The Company provides high attention and commitment in terms of gender equality and employment opportunities, job training to improve employee professionalism and commensurate reward systems.

2. Soundness: The Company facilitates employees with several activities that are expected to generate awareness and motivation in maintaining their Soundness.

3. Work Safety: The Company strives to create a safe and comfortable work environment to support the creation of optimal Company performance. To that end, the Company is committed to creating a soundness work environment, free of injury and conducting operational activities in accordance with applicable rules.

Activity and ImpactActivitiesThe implementation of the Company's policies related to the employment sector can be explained as follows:• Gender Equality and Job Opportunities The Company provides equal opportunities for everyone,

both men and women, regardless of ethnic differences, religion, race, class, gender, or physical condition to participate in the workers' recourse program. Appointment of prospective workers is based on the results of the selection, the results of evaluation on probation and worker orientation.

• Equality in the Education and Training Program In order to improve the skills and capacity of employees

to support the company's operations, the Company organizes education and training programs. Every employee of the Company has the same opportunity to

Page 387: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

387 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Setiap pegawai Perseroan memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan, hanya saja dalam pelaksanaan program ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana pengembangan perusahaan.

Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah menyelenggarakan 138 Program Pelatihan dan Pendidikan dengan total biaya penyelenggaraan training selama tahun 2018 mencapai 13,035 miliar.

• Remunerasi Kebijakan remunerasi yang diterapkan Perseroan

adalah dengan menggunakan merit system dengan mengedepankan skill, kompetensi dan integritas pegawai. Perseroan juga telah mentaati semua aturan yang berlaku terkait remunerasi, dimana besaran remunerasi seluruh karyawan Perseroan telah sesuai atau berada di atas standar Upah Minimum yang berlaku di wilayah operasional Perseroan.

Terkait dengan remunerasi, Bank senantiasa berupaya agar tidak terjadi gap yang terlalu tinggi. Rasio gaji tertinggi dan terendah selama 2018 adalah sebagai berikut :

• Cuti Tahunan dan Cuti Besar Setiap pegawai di Bank Bengkulu berhak atas cuti

tahunan selama 12 hari kerja setiap tahun. Selain itu Pegawai juga berhak atas istirahat panjang/ cuti besar setelah menjalani masa dinas selama setiap 5 (lima) tahun sekali, selama 30 (tiga puluh) hari kalender.

• Fasilitas Pengobatan yaitu jaminan penggantian biaya rawat inap di rumah

sakit, rawat jalan setelah keluar dari rumah sakit, biaya persalinan, biaya perawatan gigi, penggantian kacamata, alat bantu dengar, pemeriksaan lab dan pengobatan medis lainnya yang direkomendasikan dokter pasca rawat inap.

• Asuransi Kesehatan Perseroan mengikut sertakan pegawai dan keluarganya

dengan asuransi kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan proteksi dan biaya pertanggungan asuransi saat

participate in education and training programs, except that in the implementation of this program it must be tailored to the needs and development plans of the company.

Throughout 2018, the Company has organized 138 Training and Education Programs with the total cost of training during 2018 reaching 13.035 billion.

• Remuneration The remuneration policy implemented by the Company

is to use the merit system by prioritizing employee skills, competencies and integrity. The Company has also complied with all applicable rules relating to remuneration, where the amount of remuneration for all employees of the Company is in accordance with or above the Minimum Wage standard applicable in the operational area of the Company.

Regarding remuneration, the Bank always strives to avoid too high a gap. The ratio of the highest and lowest salaries during 2018 is as follows:

• Annual Leave and Large Leave Every employee at Bank Bengkulu has the right to

annual leave for 12 working days each year. In addition, employees also have the right to long breaks / large leave after serving every 5 (five) years, for 30 (thirty) calendar days.

• Treatment facilities namely guarantee of reimbursement of hospitalization

costs, outpatient care after discharge from hospital, labor costs, dental care costs, replacement of glasses, hearing aids, lab examinations and other medical treatments recommended by doctors after hospitalization.

• Soundness Insurance The Company includes employees and their families with

Soundness insurance organized by BPJS Kesehatan whose implementation is carried out in stages. This facility aims to provide protection and insurance coverage costs while undergoing a medical examination or hospital treatment

No Uraian Rasio Gaji (%) Description1 Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 6,71 The highest and lowest employee salary ratio

2 Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 1,1 The ratio of the highest and lowest Directors salary

3 Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 1,1 The highest and lowest ratio of Commissioners' salaries

4 Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 3,12 The highest ratio of salary of Directors and highest employees

Page 388: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

388 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

menjalani pemeriksaan kesehatan atau perawatan di rumah sakit termasuk jaminan bagi karyawati dan istri pegawai yang menjalani persalinan. Dengan adanya kewajiban Perseroan untuk menjadi peserta jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan, Perseroan telah melakukan sosialisasi mengenai BPJS Kesehatan kepada pegawai agar dapat memahami tentang program BPJS Kesehatan baik secara konsep maupun teknis pelaksanaannya.

• Program Dana Pensiun Seluruh pegawai juga telah diikutsertakan sebagai

peserta jaminan Program Dana Pensiun Bank Bengkulu. Maksud pembentukan Dana Pensiun adalah untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP), dengan tujuan memberikan kesinambungan penghasilan bagi Peserta dan Pihak Yang Berhak setelah purna bakti.

DampakDengan menerapkan tanggung jawab sosial dalam K3, secara psikologi pegawai menjadi lebih tenang dan pasti mendapat hak kesejahteraan dari Perseroan untuk memacu kinerjanya. Kinerja yang baik akan menghasilkan dampak yang positif terhadap Perseroan. Sebaliknya, dengan timbulnya kecelakaan kerja dapat mempengaruhi aktivitas kerja serta dapat merugikan pekerja maupun perusahaan.

SertifikasiPerseroan belum mendapatkan sertifikasi dalam hal Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

including guarantees for employees and wives of employees who undergo labor. With the obligation of the Company to become a Soundness insurance participant from BPJS Kesehatan, the Company has socialized BPJS Soundness to employees in order to understand the BPJS Soundness program both conceptually and technically in its implementation.

• Pension Fund Program All employees have also been included as participants

in the guarantee of the Bank Bengkulu Pension Fund Program. The purpose of the establishment of a Pension Fund is to hold a Defined Benefit Pension Program (PPMP), with the aim of providing continuity of income for Participants and Eligible Parties after post-retirement.

ImpactBy implementing social responsibility in K3, psychologically employees become more calm and certain to get welfare rights from the Company to boost their performance. Good performance will have a positive impact on the Company. Conversely, with the emergence of workplace accidents can affect work activities and can harm workers and companies.

CertificationThe company has not received certification in terms of Employment, Soundness and Safety.

Page 389: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

389 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanSocial Responsibility for Social and Community Development

Kesejahteraan masyarakat menjadi sangat penting demi keberlangsungan kegiatan operasional Perseroan, karena secara langsung atau tidak langsung akan melibatkan masyarakat. Oleh karena itu, Perseroan memandang sangat perlu untuk melakukan tanggung jawab terhadap masyarakat.

KebijakanKebijakan terkait dengan tanggung jawab terhadap masyarakat diwujudkan oleh Perseroan pada dukungan penuh kepada program peningkatkan kesejahteraa secara mandiri dengan pemberian fasilitas usaha maupun pembangunan sarana dan prasarana bagi masyarakat.

Kegiatan dan DampakImplementasi kegiatan CSR terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan selama tahun 2018 dikemas menjadi beberapa bidang sesuai dengan BPP CSR Bank Bengkulu, kegiatan tersebut terdiri dari:

Kegiatan SosialKegiatan Sosial Bank Bengkulu merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap realita di masyarakat.

Tujuan kegiatan ini adalah guna memupuk kepedulian seluruh manajemen dan karyawan khususnya terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan. Kegiatan CSR terkait kegiatan sosial diantaranya sebagai berikut:

Community welfare is very important for the continuity of the Company's operational activities, because it will directly or indirectly involve the community. Therefore, the Company considers it very necessary to take responsibility for the community.

PolicyPolicies related to responsibility for the community are realized by the Company in full support for programs to improve their welfare independently by providing business facilities and building facilities and infrastructure for the community.

Activity and ImpactThe implementation of CSR activities towards social and community development during 2018 was packed into several fields in accordance with the Bank Bengkulu CSR BPP, these activities consist of:

Social activitiesThe Bank Bengkulu Social Activity is a form of concern for reality in the community.

The purpose of this activity is to foster the concern of all management and employees especially towards people who need help. CSR activities related to social activities include the following:

Page 390: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

390 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

No. Tanggal Bentuk CSR Penerima CSR form

1 10 Januari 2018 Pembangunan Masjid Miftahul Jannah Kepahiang Development of Miftahul Jannah Mosque

2 10 Januari 2018 Pembangunan Masjid Yayasan Al Amanah Mukomuko Development of Al Amanah Foundation

Mosque

3 10 Januari 2018 Pembangunan Masjid Al Fajri Seluma Construction of Al Fajri Mosque

4 10 Januari 2018 Pembangunan Masjid Al Mutaqien Provinsi Bengkulu Construction of the Al Mutaqien Mosque

5 10 Januari 2018 Permohonan bantuan Minang Maimbau Manna Application for Minang Maimbau

6 10 Januari 2018 Pembangunan Masjid Istiqomah Manna Development of Istiqomah Mosque

7 10 Januari 2018 Pembangunan Masjid Baitul Makmur Manna Development of Baitul Makmur Mosque

8 10 Januari 2018 Pembangunan Masjid Al Falah Manna Construction of Al Falah Mosque

9 10 Januari 2018 Pembangunan Mushola Al mukmin Manna The development of Mushola Al mukmin

10 10 Januari 2018 Pembangunan Masjid Al Bariah Kaur Development of Al Bariah Mosque

11 10 Januari 2018 Pembangunan Masjid Syuhada Kaur The construction of Masjid Syuhada

12 10 Januari 2018 Pembangunan masjid Almuhajirin Kaur Construction of the Almuhajirin mosque

13 12 Januari 2018 Pembangunan Masjid Al muhajirin Provinsi Bengkulu Construction of the Al Muhajirin Mosque

14 18 Januari 2018 Bantuan Dana Kejuaraan Nasional Karate

Kontingen Gokasi Bengkulu

Provinsi Bengkulu Bengkulu Gocation Contingent Karate

National Championship Funds

15 06 Februari 2018 Pembangunan Masjid Al Jabbar Kota Bengkulu Construction of Al Jabbar Mosque

16 20 Februari 2018 Pembangunan Masjid Al Sakinah Bengkulu Tengah Construction of Al Sakinah Mosque

17 20 Februari 2018 Pembangunan Masjid Al Hidayah Bengkulu Tengah Construction of Al Hidayah Mosque

18 28 Februari 2018 Dana Bantuan Tabligh Akbar Kepahiang Tabligh Akbar Relief Fund

19 01 Maret 2018 Bantuan Kaos Liga Indonesia Provinsi Bengkulu Indonesian League Shirt Help

20 01 Maret 2018 Pembangunan Rumah Jaga Masjid Syuhada Manna Construction of Masjid Syuhada

21 02 Maret 2018 Dana Kegiatan Temu Wicara Regional v Forum

Komunikasi Teknik Sipil Indonesia

Panitia Temu Wicara Teknik

Sipil

Fund for Regional Talks Activities v Indonesian

Civil Engineering Communication Forum

22 06 Maret 2018 Masjid Al Iman Sidomulyo Kota Bengkulu Al Iman Sidomulyo Mosque

23 06 Maret 2018 Bantuan Dana Sekolah Sepak Bola Indonesia

Muda Bengkulu

Manager Tim SSB

Indonesia Muda

Funding Aid for the Bengkulu Young

Indonesian Football School

24 20 Maret 2018 Dana Infak renovasi Masjid Pesantren

Hidayatullah

GM BMH Bengkulu Infak fund for the renovation of the

Hidayatullah Islamic Boarding School

25 20 Maret 2018 Pembangunan Asrama Ponpes Ampel

Darussalama

Pengurus Ponpes Ampel

Darusalam Lebong

Construction of Ampel Darussalam Boarding

School Dormitory

26 23 Maret 2018 Dana Kegiatan Tabligh Akbar Seluma Tabligh Akbar Activity Fund

27 28 Maret 2018 Dana dalam rangka HUT Bank Bengkulu Curup Bank Bengkulu Cabang

Curup

Funds for the Bengkulu Curup Bank

Anniversary

28 29 Maret 2018 Dana Kegiatan Pacific Partnership Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Provinsi

Bengkulu

Pacific Partnership Activity Fund

29 17 April 2018 Pembangunan masjid Al Ikhlas Bengkulu Tengah The construction of Al Ikhlas mosque

30 19 April 2018 Penanaman Pohon Pengurus One Piece

Comunity

Tree planting

31 24 April 2018 Masjid Ali Wal Asri Pengurus Masjid Ali Wal

Asri

Ali Wal Asri Mosque

32 25 April 2018 Bantuan Pasar Murah Bengkulu Utara Bengkulu Utara Help Cheap Market North Bengkulu

Page 391: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

391 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

No. Tanggal Bentuk CSR Penerima CSR form

33 25 April 2018 Workshop Pengembangan Profesi Manna Workshop Pengembangan Profesi

34 25 April 2018 Bantuan Kejuaraan Nasional Liga Gulat

Mahasiswa

Pelatih Gulat Student Wrestling League National

Championship Help

35 27 April 2018 Bantuan Kegiatan HUT Bersama Kota Bengkulu Assistance for Joint Anniversary Activities

36 30 April 2018 Kompetisi Liga 3 PSSI Tingkat Provinsi Tahun

2018

Panitia Kompetisi Liga 3 PSSI Provincial Level 3 Competition in 2018

37 03 Mei 2018 Bantuan Masjid Baiturrachman Kota Bengkulu Baiturrachman Mosque Assistance

38 09 Mei 2018 Bakti Sosial dan Donor Darah Kota Bengkulu Social Service and Blood Donation

39 30 Mei 2018 Masjid Baitul Izzah Kota Bengkulu Baitul Izzah Mosque

40 08 Juni 2018 Bantuan mobil Jenazah Kota Bengkulu Help the hearse

41 08 Juni 2018 Bantuan Santunan kaum dhuafa dan fakir miskin Kepahiang Help Compensation of the poor and poor

42 08 Juni 2018 Masjid al fattah Kaur Al - Fateh Mosque

43 11 Juli 2018 Bantuan festival sastra Prov Bengkulu Literary festival assistance

44 26 Juli 2018 Bantuan masjid al mubarok Prov bengkulu Assistance to the Al Mubarok Mosque

45 09 Agustus 2018 Bantuan masjid al iman Bengkulu Masjid al-Faith assistance

46 20 Agustus 2018 Bantuan masjid as salam Bengkulu Help the mosque as greetings

47 20 Agustus 2018 Bantuan Masjid bustanul ulum Bengkulu Help bustumul ulum mosque

48 20 Agustus 2018 Bantuan masjid al hidayah Bengkulu Help the mosque al hidayah

49 30 Agustus 2018 Bantuan Masjid AL istiqomah Bengkulu Help the Masjid AL istiqomah

50 04 September 2018 Bantuan Masjid Akbat At Taqwa Bengkulu Help Masjid Akbat At Taqwa

51 05 September 2018 Bantuan Dana Korban Gempa Lombok Bank Bengkulu Lombok Earthquake Victim Fund Assistance

52 10 September 2018 Masjid Al kautsar Kota Bengkulu Masjid Al kautsar

53 02 Oktober 2018 Masjid Al mukminun Manna Masjid Al mukminun

54 04 Oktober 2018 Masjid Al mukaromah Kota Bengkulu Masjid Al Mukaromah

55 11 Oktober 2018 Kegiatan sunat masal Koordinator Sunat Masal Mass circumcision activities

56 12 Oktober 2018 Bantuan Masjid baitul ikhwan Seluma Masjid Baitul Ikhwan assistance

57 15 Oktober 2018 Bantuan Masjid Wali wal asri Kota Bengkulu Masjid Wali wal asri assistance

58 17 Oktober 2018 Pembuatan Rompi PMI Rejang Lebong PMI Vest Manufacturing

59 02 November 2018 Pembangunan Masjid miftahul jannah Mukomuko Construction of the Miftahul Hannah Mosque

60 02 November 2018 Masjid Nurul Hijrah Mukomuko Nurul Hijrah Mosque

61 02 November 2018 Masjid sabilul fallah Mukomuko Sabilul Fallah Mosque

62 02 November 2018 Masjid sabilul baiturrahman Mukomuko Sabilul Baiturrahman Mosque

63 14 November 2018 Masjid Nurul Huda Kepahiang Nurul Huda Mosque

64 14 November 2018 Masjid Almutaqien Kepahiang Almutaqien Mosque

65 14 November 2018 Masjid Jamik Kepahiang Jamik Mosque

66 19 November 2018 Masjid Almuhajirin Kepahiang Almuhajirin Mosque

67 19 November 2018 Masjid Darul Falah Kepahiang Darul Falah Mosque

68 06 Desember 2018 Masjid Nurul Iman Kota Bengkulu Nurul Iman Mosque

69 07 Desember 2018 Pembuatan Taman Sport Center Kota Bengkulu Park Sport Center

Page 392: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

392 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Biaya CSR terhadap MasyarakatSelama tahun 2018, Bank Bengkulu telah merealisasikan dana CSR terkait kemasyarakatan dan Kemitraan sebanyak Rp4.628.343.009 dengan rincian sebagai berikut:

Penyaluran Dana CSR Program Kemitraan (dalam Rp)

No Kegiatan Alokasi Pendidikan Sosial Seni & Budaya Kesehatan Olahraga

1 Provinsi Bengkulu 1.153.424.229 75.000.000 25.000.000

2 Mukomuko 216.480.873

3 Kepahyang 152.404.369 25.000.000

4 Lebong 151.838.355

5 Bengkulu Selatan 125.902.943

6 Kaur 117.097.357 10.000.000 67.000.000

7 Seluma 127.003.641 77.003.641

8 Rejang Lebong 119.993.040

9 Kota Bengkulu 172.575.089

10 Bengkulu Utara 95.887.749 6.700.000

11 Bengkulu Tengah 143.429.039

12 Bank Bengkulu 751.014.863 361.450.000 444.000.000 126.400.000 136.190.000 97.000.000

Jumlah 3.327.051.547 513.453.641 510.700.000 126.400.000 136.190.000 164.000.000

Cost of CSR for the CommunityDuring 2018, the Bank Bengkulu has realized Rp6,288,343,009 in social and partnership-related CSR funds with the following details:

Page 393: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

393 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Dampak Kegiatan CSR terhadap MasyarakatPengembangan sosial kemasyarakatan merupakan salah satu hal yang memiliki peranan yang cukup penting dalam hal keberlangsungan hidup suatu perusahaan. Perusahaan menyadari apabila perusahaan mengabaikan tanggung jawab sosialnya, maka hal tersebut dapat mengganggu kelangsungan usaha perusahaan, berupa tuntutan dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan khususnya masyarakat. Oleh sebab itu untuk mengantisipasi terganggungnya keberlangsungan usaha, perlu sikap yang tegas dan komitmen yang tinggi untuk menjaga hubungan yang baik dan berkesinambungan terhadap stakeholders.

Impact of CSR Activities on CommunitiesCommunity social development is one of the things that has a quite important role in terms of the survival of a company. The company realizes that if the company ignores its social responsibility, it can disrupt the continuity of the company's business, in the form of demands from the company's internal and external environment, especially the community. Therefore to anticipate the continuation of business continuity, it requires a firm attitude and high commitment to maintain a good and sustainable relationship with stakeholders.

Rekap Penyaluran Dana CSR Program Bina Lingkungan Babe Probiling Tahun 2018 Per 31 Desember 2018

No KantorJumlah

NasabahTarget Realisasi Sisa Plafon %

1 Cabang Utama 21 1.731.099.210.82 200.000.000 1.531.099.210.82 11,55%

2 Cabang Curup 1 186.403.607.67 10.000.000 176.403.607.67 5,36%

3 Cabang Manna 16 195.584.366.78 160.000.000 35.584.366.78 81,81%

4 Cabang Argamakmur 5 148.957.158.96 50.000.000 98.957.158.96 33,57%

5 Cabang Mukomuko 3 323.694.099.96 30.000.000 293.694.099.96 9,27%

6 Cabang Kepahiang 11 236.753.100.34 110.000.000 126.753.100.34 46,46%

7 Cabang Muara Aman 2 199.267.192.78 15.000.000 184.267.192.78 7,53%

8 Cabang Bintuhan 4 181.905.298.76 40.000.000 141.905.298.76 21,99%

9 Cabang Tais 8 197.294.250.28 80.000.000 117.294.250.28 40,55%

10 Cabang Karang Tinggi 4 99.041.713.64 40.000.000 59.041.713.64 40,39%

Jumlah 75 3.500.000.000 735.000.000 2.765.000.000 21,00%

Penyaluran Dana CSR Program Kemitraan (dalam Rp)

No Kegiatan Alokasi Ibadah & Keagamaan

Ling. Hidup dan Alam

Hukum & HAM

Total Penyaluran Sisa

1 Provinsi Bengkulu 1.153.424.229 530.000.000 630.000.000 523.424.229

2 Mukomuko 216.480.873 208.000.000 208.000.000 8.480.873

3 Kepahyang 152.404.369 202.404.368 227.404.368 74.999.999)

4 Lebong 151.838.355 67.700.000 67.700.000 84.138.355

5 Bengkulu Selatan 125.902.943 - 125.902.943

6 Kaur 117.097.357 40.000.000 117.000.000 97.357

7 Seluma 127.003.641 50.000.000 127.003.641 -

8 Rejang Lebong 119.993.040 - 119.993.040

9 Kota Bengkulu 172.575.089 105.000.000 105.000.000 67.575.089

10 Bengkulu Utara 95.887.749 100.760.800 107.460.800 (11.573.051)

11 Bengkulu Tengah 143.429.039 100.000.000 100.000.000 43.429.039

12 Bank Bengkulu 751.014.863 854.495.000 87.270.000 2.106.805.000 (1.355.790.137)

Jumlah 3.327.051.547 2.157.599.368 188.030.800 3.796.373.809 (469.322.262)

Page 394: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

394 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Produk atau NasabahCorporate Social Responsibility for Products or Customers

KebijakanPerseroan senantiasa berupaya untuk memberikan nilai tambah dalam layanan pembiayaan. Layanan tersebut tidak hanya dengan produk-produk terbaik, tapi juga dengan pelayanan yang konsisten, tepercaya, menyeluruh, dan penuh perhatian kepada kebutuhan para nasabah dan sekaligus sebagai wujud pemenuhan tanggung jawab Perseroan kepada nasabah.

Kegiatan dan DampakKegiatan• Kerahasiaan Nasabah Sebagai sebuah lembaga keuangan. Perseroan

ber komitmen untuk menjaga kepercayaan dan kerahasiaan nasabah yang mengacu pada ketentuan sebagaimana berikut:1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang

Perbankan2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10

Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992

3. Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/19/ PBI/2000 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Perintah atau Izin Tertulis Membuka Rahasia Bank Terkait kebijakan kerahasiaan Nasabah, yang dimaksud rahasia bank menurut Pasal 1 Angka 28 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan bahwa Rahasia Bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai nasabah penyimpanan dan simpananny a. Keterangan mengenai nasabah selain sebagai Nasabah Penyimpan, bukan merupakan keterangan yang wajib dirahasiakan bank.

Akan tetapi, terdapat beberapa pengecualian bagi bank untuk memberikan rahasia bank sejalan dengan Pasal 40 ayat 1 Undang Undang Perbankan bahwa “Bank wajib merahasiakan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya, kecuali dalam hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41, Pasal 41A, Pasal 42, Pasal 43, Pasal 44, dan Pasal 44A.” Beberapa pengecualian bagi bank untuk memberikan rahasia

PolicyThe Company always strives to provide added value in financing services. The service is not only with the best products, but also with services that are consistent, trustworthy, comprehensive, and attentive to the needs of the customers and at the same time as a form of fulfilling the Company's responsibilities to customers.

Activity and ImpactActivities• Customer confidentiality As a financial institution. The Company is committed to

maintaining customer trust and confidentiality which refers to the following conditions:

1. Law Number 7 of 1992 concerning Banking

2. Law of the Republic of Indonesia Number 10 of 1998 concerning Amendment to Law Number 7 of 1992

3. Bank Indonesia Regulation Number 2/19 / PBI / 2000 concerning Requirements and Procedures for Granting Written Orders or Permits to Open Bank Secrets Regarding Customer confidentiality policies, which are referred to as bank secrets according to Article 1 Number 28 of Republic of Indonesia Law Number 10 of 1998 concerning Amendment to Law Number 7 of 1992 concerning Banking that Bank Secrets are all things related to information regarding deposit and deposit customers a. Information about customers other than as depositors is not a statement that must be kept secret by the bank.

However, there are some exceptions for banks to provide bank secrets in accordance with Article 40 paragraph 1 of the Banking Law that "Banks are required to keep confidential information about depositors and their deposits, except in the case referred to in Article 41, Article 41A, Article 42, Article 43 , Article 44, and Article 44A. "Some exceptions for banks are to provide bank secrets, namely in the following cases:

Page 395: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

395 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

bank itu, yaitu dalam hal-hal berikut:1. Untuk kepentingan perpajakan.2. Untuk penyelesaian piutang bank yang sudah

diserahkan kepada Badan Urusan Piutang dan Lelang

3. Untuk kepentingan peradilan dalam perkara pidana.

4. Dalam perkara perdata antara bank dengan nasabahnya.

5. Dalam rangka tukar menukar informasi antar bank6. Atas permintaan, persetujuan atau kuasa dari

nasabah penyimpan yang dibuat secara tertulis.7. Dalam hal nasabah pen yimpan t elah meninggal

dunia.

• Penyelesaian Sengketa Melalui Fungsi Mediasi Perbankan

Sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan. Maka pelaku Usaha Jasa Keuangan wajib menyediakan dan/atau menyampaikan informasi produk dan /atau pelayanan yang akurat,jujur,jelas dan tidak menyesatkan. Perlindungan Konsumen menerapkan prinsip:1. transparansi.2. perlakuan yang adil.3. keandalan.4. kerahasiaan dan keamanan data/informasi

Konsumen.5. penanganan pengaduan serta penyelesaian

sengketa Konsumen secara sederhana, cepat, dan biaya terjangkau.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu diinformasikan kepada para nasabah Bank Bengkulu mengenai pengaduan konsumen oleh Otoritas Jasa Keuangan dilakukan terhadap pengaduan yang berindikasi sengketa disektor jasa keuangan sebagaimana dimaksud pada POJK Nomor 1/POJK.07/2013 Pasal 40 ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :1. Konsumen mengalami kerugian finansial yang

ditimbulkan oleh:a. Pelaku Usaha Jasa Keuangan di bidang

Perbankan, Pasar Modal, Dana Pensiun, Asuransi Jiwa, Pembiayaan, Perusahaan Gadai, atau Penjaminan, paling banyak sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

b. Pelaku Usaha Jasa Keuangan di bidang asuransi umum paling banyak sebesar Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

1. For tax purposes.2. To settle bank receivables that have been submitted to

the Receivables and Auction Agency

3. For the sake of justice in criminal cases.

4. In a civil case between the bank and its customers.

5. In order to exchange information between banks6. Upon request, approval or power of attorney from the

depositary customer made in writing.7. In the event that depositing customers have died.

• Dispute Settlement Through Banking Mediation Functions

In accordance with the Financial Services Authority (OJK) regulation Number 1 / POJK.07 / 2013 concerning Financial Services Consumer Protection. Then the Financial Services Businessman must provide and / or deliver information on products and / or services that are accurate, honest, clear and not misleading. Consumer Protection applies the principle:1. transparency.2. fair treatment.3. reliability.4. Confidentiality and data / information security of the

Consumer.5. handling complaints and Consumer dispute

resolution in a simple, fast, and affordable manner.

In this regard, it is necessary to inform Bank Bengkulu customers of consumer complaints by the Financial Services Authority to be made to complaints that indicate disputes in the financial services sector as referred to in POJK Number 1 / POJK.07 / 2013 Article 40 paragraph (1) must meet the requirements as follows :

1. Consumers experience financial losses incurred by:

a. Financial Service Providers in the fields of Banking, Capital Market, Pension Funds, Life Insurance, Financing, Pawn Companies, or Guarantees, no more than Rp500,000,000.00 (five hundred million rupiahs).

b. The Financial Services Businessman in the field of general insurance is at most Rp750,000,000.00 (seven hundred fifty million rupiahs).

Page 396: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

396 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

2. Konsumen mengajukan permohonan secara tertulis disertai dengan dokumen pendukung yang berkaitan dengan pengaduan.

3. Pelaku Usaha Jasa Keuangan telah melakukan upaya penyelesaian pengaduan namun Konsumen tidak dapat menerima penyelesaian tersebut atau telah melewati batas waktu sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini.

4. pengaduan yang diajukan bukan merupakan sengketa sedang dalam proses atau pernah diputus oleh lembaga arbritrase atau peradilan, atau lembaga mediasi lainnya.

5. pengaduan yang diajukan bersifat keperdataan.6. pengaduan yang diajukan belum pernah difasilitasi

oleh Otoritas Jasa Keuangan; dan7. pengajuan penyelesaian pengaduan tidak

melebihi 60 (enam puluh) hari kerja sejak tanggal surat hasil penyelesaian Pengaduan yang disampaikan Pelaku Usaha Jasa Keuangan kepada Konsumen.

Adapun Prosedur Pengajuan Oleh Nasabah sebagai berikut :• Fotokopi surat hasil penyelesaian pengaduan

sebelumnya dari Bank Bengkulu• Fotokopi indentitas nasabah yang masih berlaku• Menandatangani surat pernyataan bahwa sengketa

yang diajukan tidak sedang dalam proses atau telah mendapat keputusan dari lembaga arbiterase, peradilan, lembaga mediasi lainnya dan belum pernah diproses dalam mediasi perbankan yang difasilitasi oleh OJK.

• Fotokopi dokumen pendukung yang terkait dengan sengketa yang diajukan.

• Surat kuasa, dalam hal pengajuan penyelesaian sengketa dikuasakan.

1. Petugas Bank Bengkulu akan menjelaskan kepada nasabah mengenai prosedur dan proses ber-acara pada mediasi perbankan.

2. Formulir pengaduan penyelesaian sengketa disediakan di seluruh kantor Bank Bengkulu atau dapat diakses melalui website Bank Bengkulu www.bankbengkulu.co.id.

3. Surat pengajuan ditujukan kepada Direksi Bank Bengkulu, Jl. S. Parman no 57 Padang Jati Bengkulu.

4. Apabila telah terbentuk lembaga mediasi perbankan independen, maka surat pengajuan akan diajukan pada alamat lembaga mediasi independen tersebut.

2. Consumers submit a written application accompanied by supporting documents relating to the complaint.

3. Financial Service Businesses have made an effort to settle complaints but Consumers cannot accept the settlement or have passed the deadline as stipulated in this Financial Services Authority Regulation.

4. complaints submitted are not in the process of being disputed or have been decided by arbitration or judicial institutions, or other mediating institutions.

5. complaints filed are civil.6. complaints submitted have never been facilitated by

the Financial Services Authority; and7. the submission of complaint settlement does not

exceed 60 (sixty) working days from the date the letter of the results of the Complaint resolution submitted by the Financial Services Businessman to the Consumer.

The Submission Procedure by the Customer is as follows:

• Photocopy of the letter resulting from an earlier complaint from the Bank Bengkulu

• Photocopy of valid customer identity• Sign a statement that the proposed dispute is not

in the process or has received a decision from the arbitration institution, judiciary, other mediation institutions and has never been processed in banking mediation facilitated by OJK.

• Photocopy of supporting documents related to the dispute submitted.

• Power of attorney, in the event that the dispute settlement proposal is authorized.

1. Bank Bengkulu officers will explain to customers about the procedure and proceedings at banking mediation.

2. A complaint resolution complaint form is provided at all Bank Bengkulu offices or can be accessed through the Bank Bengkulu website www.bankbengkulu.co.id.

3. Submission letter addressed to the Board of Directors of Bank Bengkulu, Jl. S. Parman no 57 Padang Jati Bengkulu..

4. If an independent banking mediation institution has been formed, the letter of submission will be submitted to the address of the independent mediation institution.

Page 397: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

397 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Annual Report 2018

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

Analisa Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

5. Batas waktu pengajuan surat penyelesaian sengketa melalui mediasi perbankan adalah tidak melebihi 60 (enam puluh) hari kerja sejak tanggal surat hasil penyelesaian pengaduan sebelumnya dari Bank Bengkulu.

• Informasi Produk Membuat dan melaksanakan sistem dan prosedur

untuk memastikan bahwa Perseroan telah mentransparansikan informasi produk sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah, seperti:- Menyediakan informasi tertulis dalam bahasa

Indonesia secara lengkap dan jelas mengenai karakteristik setiap Produk Bank.

- Informasi tersebut disampaikan kepadaNasabah secara tertulis dan atau lisan.

- Dalam memberikan informasi, Perseroan tidak memberikan informasi yang menyesatkan (mislead) dan atau tidak etis (misconduct).

- Informasi mengenai karakteristik Produk Bank dimaksud meliputi:• Nama produk• Jenis produk• Manfaat dan risiko yang melekat pada produk• Persyaratan dan tata cara penggunaan Produk

Bank• Biaya-biaya yang melekat pada produk• Perhitungan bunga atau bagi hasil dan margin

keuntungan• Jangka waktu berlakunya produk• Penerbit (issuer/originator) produk Bank

- Terkait dengan produk Bank dan penghimpunan dana, Perseroan memberikan informasi mengenai program penjaminan terhadap produk.

- Perseroan memberitahukan kepada Nasabah setiap perubahan, penambahan, dan atau pengurangan pada karakteristik produk Perseroan.

- Perseroan mencantumkan informasi mengenai karakteristik produk bank yang letak dan atau bentuknya terlihat dan atau terbaca secara jelas dan atau mudah dimengerti.

- Perseroan menyediakan layanan informasi karakteristik produk bank yang dapat diperoleh secara mudah oleh masyarakat.

- Informasi mengenai produk Bank telah dipublikasikan melalui website Perseroan yaitu www.bankbengkulu.co.id yang dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat luas.

5. The deadline for submitting a dispute settlement letter through banking mediation is not more than 60 (sixty) working days from the date the letter of the result of the previous complaint resolution from the Bank Bengkulu.

• Product Information Create and implement systems and procedures to ensure

that the Company has transparent product information in accordance with Bank Indonesia regulations concerning Transparency of Bank Product Information and Use of Customer Personal Data, such as:- Provide complete and clear written information in

Indonesian concerning the characteristics of each Bank Product.

- This information is submitted to the Customer in writing and or verbally.

- In providing information, the Company does not give misleading (mislead) and / or unethical (misconduct) information.

- Information regarding the characteristics of the intended Bank Products includes:• Product name• Product type• Benefits and risks inherent in the product• Requirements and procedures for using Bank

Products• Costs attached to the product• Calculation of interest or earning sharing and

earning margin• Duration of product validity• Product issuer / originator Bank

- Regarding the Bank's products and raising funds, the Company provides information about the product guarantee program.

- The Company notifies the Customer of any changes, additions and or deductions on the characteristics of the Company's products.

- The Company includes information about the characteristics of bank products whose location and / or shape are seen and or read clearly and or easily understood.

- The Company provides bank product characteristics information services that can be obtained easily by the public.

- Information about Bank products has been published through the Company's website, which is www.bankbengkulu.co.id which can be easily accessed by the public.

Page 398: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

398 PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - Laporan Tahunan 2018

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Overview

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement’s Report

PendahuluanIntroduction

DampakMengingat perbankan adalah institusi kepercayaan maka fungsi pengawas yang ada di semua bank adalah mengembangkan mekanisme perlindungan nasabah bank. Kepercayaan publik yang bersifat tidak fundamental dapat memengaruhi fungsi intermediasi perbankan. Demikian juga dengan skala ekonomi dalam dunia perbankan tidak akan efektif dalam mengatasi krisis kepercayaan jika informasi tidak tersedia secara baik.

Dengan memberikan jaminan keamanan melalui perlindungan konsumen, serta meyediakan informasi yang baik diharapkan nasabah akan menerima hak-haknya serta yang paling penting adalah merasa terjamin saat menyimpan uangnya di bank.

ImpactSince banks are trust institutions, the supervisory function in all banks is to develop a mechanism for protecting bank customers. Non-fundamental public trust can influence the banking intermediation function. Likewise, the economies of scale in the banking world will not be effective in overcoming the crisis of trust if information is not available properly.

By providing guaranteed security through consumer protection, as well as providing good information, customers are expected to receive their rights and the most important thing is to feel secure when saving money in the bank.

Page 399: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

LAPORAN KEUANGAN

FINANCIAL STATEMENTS

2018

Page 400: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

Halaman ini sengaja dikosongkan.

This page intentionally left blank

Page 401: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULULAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018Beserta

401

Page 402: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

Halaman

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i-ii

LAPORAN KEUANGAN

Laporan Posisi Keuangan 1-2

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 3

Laporan Perubahan Ekuitas 4

Laporan Arus Kas 5-6

Catatan atas Laporan Keuangan 7 - 68

DAFTAR ISI

402

Page 403: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

403

Page 404: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

404

Page 405: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

405

Page 406: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

Catatan 2018 2017

ASETKas 2c, 2d, 3 227.674.260.235 255.275.951.128Giro pada Bank Indonesia 2c, 2e, 4 358.157.376.105 478.113.130.612Giro pada bank lain

2c,2e, 5 163.834.456 158.891.720Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

2c, 2f, 6 228.021.304.009 482.021.140.993Efek-efek

2c, 2g, 7 291.693.066.395 309.625.128.217Kredit yang diberikan

2c, 2h, 2i, 8 4.554.792.803.726 4.127.255.430.813

Pendapatan bunga yang masih akan diterima 2c, 9 31.135.848.367 26.722.410.667Beban dibayar dimuka 2c, 10 9.489.488.862 7.742.816.812Uang muka pajak 2c, 2r, 17a 10.337.286.538 -Aset tetap

2j, 11 151.769.317.126 67.145.582.998Aset pajak tangguhan 2r, 17e 21.442.897.931 20.881.959.904Aset lain-lain 2j, 12 8.710.332.330 90.062.948.785

JUMLAH ASET 5.893.387.816.082 5.865.005.392.650

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secarakeseluruhan

Setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilaipada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp185 dan Rp175.180.

Setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilaipada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp Nihil.

Setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilaipada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 29.205.385.679 dan Rp16.585.172.877.

Setelah dikurangi akumulasi penyusutan padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masingsebesar Rp 55.971.557.518 dan Rp 43.948.163.485.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULULAPORAN POSISI KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilaipada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp Nihil.

1

Page 407: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

Catatan 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITASLiabilitas segera 2c, 2k, 13 120.056.508.138 56.215.148.379Simpanan dari nasabah 2c, 2l,2t, 14

Pihak berelasi 491.630.478.013 498.505.419.033Pihak ketiga 3.902.631.790.923 4.113.201.272.381

Simpanan dari bank lain 2c, 2m,2t, 15Pihak berelasi - -Pihak ketiga 386.789.684.928 155.705.305.311

Pinjaman yang diterima 2n, 16 4.817.616.361 9.617.616.361Utang pajak 2r, 17b 6.030.598.747 12.980.672.716Beban yang masih harus dibayar 18 48.034.729.253 58.419.061.803Liabilitas lain-lain 19 113.851.525.268 202.195.259.681Liabilitas imbalan pasca kerja 2o, 20 50.211.803.240 44.983.726.359

5.124.054.734.872 5.151.823.482.024

EKUITASModal saham

Modal Dasar :

Modal ditempatkan dan disetor penuh :

21 277.100.000.000 233.900.000.000Tambahan modal disetor 22 15.860.000.000 32.200.000.000

(26.501.024.525) (19.796.386.652)Saldo laba : 23

Telah ditentukan penggunaannya 170.172.474.725 150.145.411.818Belum ditentukan penggunaannya 332.701.631.010 316.732.885.460

Jumlah ekuitas 769.333.081.210 713.181.910.626

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.893.387.816.082 5.865.005.392.650

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secarakeseluruhan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULULAPORAN POSISI KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keuntungan pengukuran kembali program manfaatpasti setelah - pajak tangguhan

sebanyak 75.000 lembar saham seri A dengan nilainominal Rp. 10.000.000 per saham dan 250.000lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp.1.000.000 per saham pada tanggal 31 Desember 2018sebanyak 37.500 lembar saham seri A dengan nilainominal Rp. 10.000.000 per saham dan 125.000lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp.1.000.000 per saham pada tanggal 31 Desember 2017

saham seri A sebanyak 27.708 lembar saham dan23.388 lembar saham masing-masing pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 dengan nilai nominal Rp.10.000.000 per sahamsaham seri B sebanyak 20 lembar saham pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 dengan nilai nominal Rp.1.000.000 per saham

2

Page 408: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

Catatan 2018 2017

Pendapatan dan beban operasionalPendapatan dan beban bunga:Pendapatan bunga 2p, 25 640.311.363.734 692.592.578.999Beban bunga 2p, 26 (211.034.766.379) (299.272.391.636)

Jumlah pendapatan operasional - bersih 429.276.597.355 393.320.187.363

Pendapatan/(beban) operasional lainnya :Pendapatan operasional lainnya:Pendapatan operasional lainnya 27 25.171.262.237 27.817.256.145Pendapatan provisi dan komisi 2q, 28 965.217.399 868.889.691

Jumlah pendapatan operasional lainnya 26.136.479.636 28.686.145.836

Beban operasional lainnya:Beban kerugian penurunan nilai 2i, 29 (13.979.632.046) (6.933.346.435)Beban tenaga kerja 30 (211.240.170.818) (180.683.198.251)Beban umum dan administrasi 31 (115.330.113.185) (100.579.853.599)Beban lainnya 32 (230.080.000) (262.099.733)Beban penyusutan dan amortisasi 33 (15.551.901.219) (8.831.619.945)

Jumlah beban operasional lainnya (356.331.897.268) (297.290.117.963)

Jumlah pendapatan/(beban) operasional lainnya (330.195.417.632) (268.603.972.126)

Laba operasional 99.081.179.723 124.716.215.236

Pendapatan dan (beban) non-operasional bersih 34 8.544.656.385 13.799.564.500Laba sebelum manfaat/(beban) pajak penghasilan 107.625.836.108 138.515.779.736Manfaat/(beban) pajak penghasilan

Pajak kini 2r, 17c (29.901.960.574) (38.889.616.250)Pajak tangguhan 2r, 17d (1.673.941.263) 509.151.049

Beban pajak bersih (31.575.901.837) (38.380.465.201)

LABA PERIODE BERJALAN SETELAH PAJAK 76.049.934.271 100.135.314.535

Pendapatan (beban) komprehensif lainAkun-akun yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 2o,20 (8.939.517.164) (1.944.044.005)

2.234.879.291 486.011.001(6.704.637.873) (1.458.033.004)

Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan 69.345.296.398 98.677.281.531

Laba per saham dasar 2s 2.744.494 4.281.116

Penghasilan/(beban) penghasilankomprehensif lain periode berjalan - setelah

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULULAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pajak penghasilan terkait akun-akun yang tidakakan direklasifikasi ke laba rugi

3

Page 409: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

Sald

o31

Des

embe

r201

620

0.40

0.00

0.00

024

.500

.000

.000

(18.

338.

353.

648)

127.

519.

048.

910

284.

476.

659.

649

618.

557.

354.

911

Pena

mba

han

mod

aldi

seto

r21

33.5

00.0

00.0

00-

--

-33

.500

.000

.000

Seto

ran

mod

al22

-7.

700.

000.

000

--

-7.

700.

000.

000

Pem

bagi

andi

vide

n24

--

--

(45.

252.

725.

816)

(45.

252.

725.

816)

Pem

bent

ukan

cada

ngan

:-

--

--

-C

adan

gan

umum

23-

--

11.3

13.1

81.4

54(1

1.31

3.18

1.45

4)-

Cad

anga

ntu

juan

23-

--

11.3

13.1

81.4

54(1

1.31

3.18

1.45

4)-

Laba

tahu

nbe

rjala

n-

--

-10

0.13

5.31

4.53

510

0.13

5.31

4.53

5Pe

ngha

sila

nko

mpr

ehen

sifl

ain

--

(1.4

58.0

33.0

04)

--

(1.4

58.0

33.0

04)

Sald

o31

Des

embe

r201

723

3.90

0.00

0.00

032

.200

.000

.000

(19.

796.

386.

652)

150.

145.

411.

818

316.

732.

885.

460

713.

181.

910.

626

Pena

mba

han

mod

aldi

seto

r21

43.2

00.0

00.0

00-

--

-43

.200

.000

.000

Seto

ran

mod

alda

rica

dang

an22

-(1

6.34

0.00

0.00

0)-

--

(16.

340.

000.

000)

Pem

bagi

andi

vide

n24

--

--

(40.

054.

125.

814)

(40.

054.

125.

814)

Pem

bent

ukan

cada

ngan

:-

--

--

-C

adan

gan

umum

23-

--

10.0

13.5

31.4

53(1

0.01

3.53

1.45

3)-

Cad

anga

ntu

juan

23-

--

10.0

13.5

31.4

53(1

0.01

3.53

1.45

3)-

Laba

tahu

nbe

rjala

n-

--

-76

.049

.934

.271

76.0

49.9

34.2

71Pe

ngha

sila

nko

mpr

ehen

sifl

ain

--

(6.7

04.6

37.8

73)

--

(6.7

04.6

37.8

73)

Sald

o31

Des

embe

r201

827

7.10

0.00

0.00

015

.860

.000

.000

(26.

501.

024.

525)

170.

172.

474.

725

332.

701.

631.

010

769.

333.

081.

210

Liha

tcat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

yang

mer

upak

anba

gian

yang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

seca

rake

selu

ruha

n

Keu

ntun

gan

peng

ukur

anke

mba

lipr

ogra

mm

anfa

atpa

sti

sete

lah

paja

kta

nggu

han

PTB

ANK

PEM

BAN

GU

NAN

DAE

RAH

BEN

GK

ULU

LAPO

RAN

PER

UB

AHAN

EKU

ITAS

UN

TUK

TAH

UN

YAN

GB

ERAK

HIR

PAD

ATA

NG

GAL

31D

ESEM

BER

2018

(Din

yata

kan

dala

mR

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

Sald

ola

ba

Cat

atan

Tela

hdi

tent

ukan

peng

guna

anny

a

Bel

umdi

tent

ukan

peng

guna

anny

a

Jum

lah

ekui

tas

Tam

baha

nm

odal

dise

tor

Mod

alsa

ham

dite

mpa

tkan

dan

dise

torp

enuh

4

Page 410: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

Catatan 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan hasil dari bunga 635.897.926.034 693.840.934.000Penerimaan hasil dari lainnya 28 965.217.399 868.889.691Penerimaan operasional dan non operasional lain 27,34 39.334.681.044 27.817.256.145Pembayaran bunga (210.875.101.615) (299.272.391.636)Pembayaran beban umum, administrasi dan tenaga kerja (328.316.956.053) (265.009.645.000)Pembayaran beban non operasional lain (349.385.213) (18.966.385.000)Pembayaran pajak (54.048.372.529) (37.689.218.000)Arus kas sebelum perubahan aset dan liabilitasoperasi 82.608.009.068 101.589.440.200

Perubahan dalam aset (liabilitas) operasi(kenaikan) penurunan pada aset operasiPenempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 6 254.000.011.980 -Pinjaman yang diberikan 8 (440.157.585.715) (385.096.083.000)Aset pajak tangguhan - (914.429.000)Aset lain-lain 12 (4.567.595.545) -Kenaikan (penurunan) pada liabilitas operasiSimpanan 14, 15 13.639.957.139 602.909.869.000Liabilitas segera dapat dibayar 13 63.841.359.759 (1.510.337.000)Biaya yang masih harus dibayar 18 (10.543.997.314) 7.781.850.000Imbalan kerja 20 (3.711.440.282) (16.445.338.000)Liabilitas lain-lain 19 (88.343.734.412) 170.400.517.000

Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitasoperasi (133.235.015.323) 478.715.489.200ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Pembelian aset tetap (14.255.423.348) (84.453.761.000)Penyusutan aset tetap - (12.215.440.000)Giro dan penempatan pada bank lain - (89.981.818.000)Surat berharga 7 17.932.061.822 (130.510.085.000)Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk)aktivitas investasi 3.676.638.474 (317.161.104.000)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPencairan (pelunasan) pinjaman yang diterima (4.800.000.000) (9.617.616.000)Penambahan modal disetor 21, 22 26.860.000.000 (41.200.000.000)Pembayaran deviden (40.054.125.814) -Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk)aktivitas pendanaan (17.994.125.814) (50.817.616.000)

KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS (147.552.502.663) 110.736.770.460KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 733.547.973.460 622.811.203.000KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 585.995.470.797 733.547.973.460

KOMPONEN KAS DAN SETARA KASKas 2c, 2d, 3 227.674.260.235 255.275.951.128Giro pada Bank Indonesia 2c, 2e, 4 358.157.376.105 478.113.130.612Giro pada bank lain 2c,2e, 5 163.834.456 158.891.720TOTAL 585.995.470.797 733.547.973.460

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULULAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan

5

Page 411: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

Catatan 2018 2017

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULULAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Transaksi yang tidak mempengaruhi Arus kas(Kenaikan) aset pajak tangguhan (560.938.028) -Reklasifikasi aset lain-lain ke aset tetap 11,12 85.375.149.500 -Setoran modal dari cadangan 22 (16.340.000.000) -Beban penyusutan dan amortisasi 33 (15.551.901.219) -Beban kerugian penurunan nilai 2i, 29 (13.979.632.046) -Pendapatan pengembalian CKPN 34 1.359.594.239 -Penghasilan komprehensif lain 17d, 20 (6.704.637.873) -

Jumlah transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas 33.597.634.573 -

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan

6

Page 412: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. GAMBARAN UMUMa. Pendirian dan informasi umum Bank

b. Maksud dan tujuan

● Memberikan kredit;● Menerbitkan surat pengakuan utang;● Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya:● Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah;●

● Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga;● Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;●

Anggaran Dasar Bank dibuat berdasarkan Akta Notaris Irawan, S.H. No. 1 tanggal 01 Mei 1999, Notaris diBengkulu dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia) Nomor: C2-8226.HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei 1999 dan diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 53 tanggal 2 Juli 1999 tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor:53 tanggal 2 Juli 1999. Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu tahun 2008 aktamengalami perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (disebut Bank Bengkulu) yangdibuat oleh Irawan, SH, Notaris di Bengkulu Nomor: 43 tanggal 22 Juli 2008, dan telah mendapat pengesahandari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-64415.AH.01.02 tahun 2008tanggal 16 September 2008.

Berdasarkan Anggaran Dasar Bank, maksud dan tujuan adalah berusaha dibidang perbankan. Untuk mencapaimaksud dan tujuan tersebut di atas, Bank dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikatdeposito, tabungan dan/atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu;

Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik denganmenggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya;Menerima pembayaran dari tagihan atau surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihakketiga;

Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidaktercatat di bursa efek.

Perubahan Tahun 2017, akta no. 13, tentang perubahan Modal Setor Perseroan Terbatas PT BankPembangunan Daerah Bengkulu yang dibuat oleh H. Mufti Nokhman, SH, Notaris di Bengkulu dan telahmemperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0181675,tanggal 18 Oktober 2017.Perubahan terakhir Tahun 2018, akta no. 68, tentang perubahan Anggaran Dasar PT Bank PembangunanDaerah Bengkulu yang dibuat oleh H. Mufti Nokhman, SH, Notaris di Bengkulu dan telah memperolehpengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-0018127.AH.01.02, tanggal 4September 2018.

PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan sebutan Bank Bengkulu selanjutnya disebut Bank, dahulubernama Perusahaan Daerah (PD) Bank Pembangunan Daerah Bengkulu didirikan pertama kali berdasarkanSurat Keputusan Penguasa Daerah Provinsi No. 08/14/EKU/1969 tanggal 9 Agustus 1969 tentang Pendirian BankPembangunan Daerah Bengkulu dan disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. D-15-6.1.25 tanggal 17 Mei 1970. Statusnya ditingkatkan melalui Perda Nomor 3 tahun 1975 yangtelah disahkan oleh Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. Pem/10/29/48/152 tanggal 08Juni 1977. Perda tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan keikutsertaan Bankdalam program rekapitalisasi yaitu Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor: 1 Tahun 1999tanggal 11 Februari 1999 tentang perubahan bentuk badan hukum Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dariPerusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Perubahantersebut telah disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Nomor: 584.28-77 tahun 1999 tanggal 7 April 1999 serta telahdiundangkan dalam Lembaran Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor: 2 tahun 1999 seri D.

7

Page 413: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. GAMBARAN UMUM (lanjutan)

b. Maksud dan tujuan (lanjutan)

● Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanah.●

● Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan dana pensiun yang berlaku.●

c. Jaringan kantor

● Kantor Pusat● Kantor Cabang Utama● Kantor Cabang● Kantor Cabang Pembantu● Kantor Kas● Payment Point● Kas Mobil● Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

32 290 72

1 11 1

Selama tahun 2018 terdapat pembukaan 1 Kantor Cabang Pembantu, 6 Kantor Kas dan penambahan 18 buahanjungan tunai mandiri (ATM).

10 1031

2017

Memberi bantuan teknis kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan ikut membina Bank PerkreditanRakyat (BPR) serta jasa keuangan lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruhProvinsi Bengkulu.Menghimpun dan menyediakan pembiayaan serta melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuaidengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau sebagai bank devisa dengan memenuhi ketentuan yangditetapkan oleh pihak yang berwenang.

Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan seperti sewa gunausaha, modal ventura perusahaan efek serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, denganmemenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang.

Menyelenggarakan usaha lainnya yang lazim dilakukan oleh suatu bank umum baik secara konvensionalmaupun berdasarkan prinsip syariah.

Bank telah memperoleh izin menjalankan kegiatan tersebut di atas berdasarkan pengesahan dari Menteri DalamNegeri untuk pertama kali dengan Surat Persetujuan Nomor: D-15-6.1.2.5 tanggal 17 Mei 1970 dan izin usahadari Menteri keuangan KEP-102/DDK/II/4/1971, tanggal 7 April 1971 sebagai landasan operasional.

Bank berkedudukan di Bengkulu dengan Kantor Pusat berlokasi di di Jalan S. Parman No.57 Padang Jati, KotaBengkulu dan memiliki kantor-kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas dan ATM (Anjungan TunaiMandiri) sebagai berikut:

30

Membeli sebagian atau seluruh agunan baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkanpenyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang daripemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank dengan ketentuan agunan yangdibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.

14 83

2018

8

Page 414: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. GAMBARAN UMUM (lanjutan)

d. Susunan Pengurus BankDewan Komisaris

Komisaris Utama Independen : Drs. M. Ruslan Riza, MM Drs. M. Ruslan Riza, MMKomisaris Independen : Drs. Asmai Ishak, M. Bus., Ph.D Drs. Asmai Ishak, M. Bus., Ph.D

DireksiSusunan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : H. Agusalim, SE., ME H. Agusalim, SE., MEDirektur Pemasaran (dirangkap) : H. Agusalim, SE., ME Ir. EksirDirektur Umum : Joni Haryanto, SE Joni Haryanto, SEDirektur Kepatuhan (Plt) : Ir. Eksir Hj. Nenny, SE, Akt

Susunan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu per 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut:

Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.07 Tahun 2014 dan Risalah Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa (RUPSLB) Bank yang akta No. 07 Tahun 2014 dibuat oleh Notaris Noviarti, SH Notaris di BengkuluNomor: 38 tanggal 27 Maret 2014 dan berdasarkan surat Bank Indonesia Nomor 15/97/GBI/DPIP/Rahasiatanggal 1 November 2013 menetapkan pengangkatan Drs. M. Ruslan Riza, MM sebagai Komisaris UtamaIndependen Bank Bengkulu dengan masa jabatan sejak tanggal 25 Oktober 2014 sampai dengan 24 Oktober2018. Dan sesuai Keputusan Dewan Komisaris Bank No. 08 Tahun 2018 dan Risalah Rapat Umum PemegangSaham diluar Rapat Perseroan Terbatas yang telah diaktakan dengan Akta No. 22 tanggal 22 Oktober 2018dibuat oleh Notaris H. Mufti Nokhman, SH, menetapkan Perpanjangan Sementara Masa Tugas Komisaris UtamaIndependen mulai tanggal 25 Oktober 2018 sampai dengan diangkatnya salah satu anggota Dewan Komisarissecara definitif.

Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.07 Tahun 2016 dan Risalah Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa (RUPSLB) Bank No. 05 tanggal 18 April 2016 dan telah diaktakan dengan akta no.5 oleh NotarisMeilani Liman, SH Notaris di Bengkulu tanggal 18 April 2016 dan sebelumnya telah mendapat persetujuanOtoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: SR-113/D.03/2016 tanggal 27 Juni 2016 menetapkan Saudara Drs. AsmaiIshak, M. Bus., Ph.D sebagai Komisaris Independen PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masajabatan sejak tanggal 4 Juli 2016 sampai dengan 3 Juli 2020.

2017

20172018

Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.06 Tahun 2016 dan Risalah Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa (RUPSLB) Bank No. 05 tanggal 18 April 2016 dan telah diaktakan dengan akta No.5 oleh NotarisMeilani Liman, SH Notaris di Bengkulu tanggal 18 April 2016 dan sebelumnya telah mendapat persetujuanOtoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: SR-111/D.03/2016 tanggal 27 Juni 2016 menetapkan Saudara H.Agusalim, SE., ME sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masa jabatansejak tanggal 4 Juli 2016 sampai dengan 3 Juli 2020.

Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No. 01 Tahun 2017 dan Risalah Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa (RUPSLB) Bank No. 05 tanggal 5 Desember 2016. Mengangkat Saudara Joni Haryanto, SEsebagai Direktur Umum PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan masa jabatan sejak tanggal 1 Maret2017 s/d 28 Februari 2021.

Dan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT BPD Bengkulu No. 2 tahun 2017 tanggal 1 Maret 2017 tentangPengangkatan saudara Ir. Eksir, MM sebagai Direktur Pemasaran dengan masa jabatan 1 Maret 2017 s.d. 28Februari 2021.

2018

9

Page 415: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. GAMBARAN UMUM (lanjutan)

d. Susunan Pengurus Bank (lanjutan)

Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi & Nominasi

Komite AuditSusunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut :

Ketua : Drs. M. Ruslan Riza, MM Drs. M. Ruslan Riza, MMAnggota : Drs. Asmai Ishak, M. Bus, Ph.D Drs. Asmai Ishak, M. Bus, Ph.DAnggota : Hery Susetyo, SE. MM.,Ak Hery Susetyo, SE. MM.,Ak

: Drs. TA. Silaban, SH Drs. TA. Silaban, SH

Komite Pemantau Risiko

Ketua : Drs. Asmai Ishak, M. Bus, Ph.D Drs. Asmai Ishak, M. Bus, Ph.DAnggota : Drs. M. Ruslan Riza, MM Drs. M. Ruslan Riza, MMAnggota : M. Rusdi, SE., M.Si M. Rusdi, SE., M.SiAnggota : Drs. TA. Silaban, SH Drs. TA. Silaban, SH

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 serta perubahannya PBI No. 8/14/2006 tentangpelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Bank diwajibkan membentuk dan mengangkatKomite Audit yang harus diketuai oleh Komisaris Independen. Susunan Komite-Komite Dewan Komisaris PTBank Pembangunan Daerah Bengkulu ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.72.1/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 28 Juli 2016 terdiri dari Komite Remunerasi dan Nominasi, Komite PemantauRisiko dan Komite Audit.

Komite Pemantau Risiko diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 108/HP.00.02.00.04/D. Tanggal18 September 2017 perihal pengangkatan Saudara Drs. TA.Silaban, SH sebagai Anggota Komite PemantauRisiko PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan Nomor 80/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 8 Juni 2018 tentangPengangkatan saudara M. Rusdi, SE, M.Si sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko PT Bank PembangunanDaerah Bengkulu.

Komite Audit diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Nomor108/HP.00.02.00.04/D. Tanggal 18 September 2017 perihal pengangkatan Saudara Drs. TA.Silaban, SH sebagaiAnggota Komite Audit PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan Nomor: 116.1/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 3Agustus 2018 perihal Pengangkatan Saudara Hery Susetyo, SE. MM., Ak sebagai Anggota Komite Audit PT BankPembangunan Daerah Bengkulu.

2018 2017

2018 2017

Kedua pengangkatan anggota Direksi tersebut, telah diakta notariskan dengan No. 11 Notaris H. Irawan, SH,Notaris di Bengkulu.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu No. 07 dan RisalahRapat Umum Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Nomor : 19 tanggal 07 Agustus2018. Menunjuk Ir. Eksir, MM selaku Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu sebagaiPelaksana Tugas dan bertanggung jawab sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.Berkaitan dengan tugas sebagai Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu untuk sementaradirangkap oleh H. Agusalim, SE, ME selaku Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Masatugas pejabat pengganti sementara sebagai direktur kepatuhan terhitung mulai tanggal 25 September 2018sampai dengan ditetapkannya Surat Keputusan Dewan Komisaris Tentang Pengangkatan Direktur KepatuhanDefinitif.

Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

10

Page 416: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. GAMBARAN UMUM (lanjutan)

d. Susunan Pengurus Bank (lanjutan)

Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi & Nominasi (lanjutan)

Komite Remunerasi & Nominasi

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Ketua : Drs. Asmai Ishak, M. Bus, Ph.D Drs. M. Ruslan Riza, MMAnggota : Lilia Sagita Ir. H. M. Nashsyah, MM., MT

KaryawanPada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Bank memiliki karyawan sebanyak 730 orang dan 748 orang.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

Pernyataan kepatuhan

Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun yang dinilaimenggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi atas akun tersebut.Laporan keuangan dengan dasar akrual kecuali laporan arus kas.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk keperluan laporan arus kas, yang termasuk kas dan setara kasterdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, serta penempatan pada bank lain, SertifikatBank Indonesia dan Sertifikat Deposito Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggalperolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasipenggunaannya.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angkayang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali dinyatakan lain.

Laporan keuangan pada tanggal dan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, disusundan disajikan sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum (Standar Akuntansi Keuangan) diIndonesia, dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008.

Kebijakan akuntansi utama yang ditetapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank adalah seperti dijabarkandibawah ini:

2018 2017

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Dewan Komisaris Bank Bengkulu diangkat berdasarkan SuratKeputusan Direksi No. 104/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 20 Juli 2018.

11

Page 417: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

b.

c. Aset dan liabilitas keuangan

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 68, ”Pengukuran Nilai Wajar”. PenerapanPSAK ini mendefinisikan nilai wajar, menetapkan dalam satu pernyataan, suatu kerangka pengukuran nilai wajardan mensyaratkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar.

Aset keuangan terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesiadan bank lain, efek-efek, tagihan wesel ekspor, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan derivatif,kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan saham dengan metode biaya dan aset lain-lain.

Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain dan lembagakeuangan lainnya, efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, liabilitas derivatif, liabilitas akseptasi, suratberharga yang diterbitkan, pinjaman yang diterima dan liabilitas lain-lain.

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran”. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang signifikan terhadappelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan:Penyajian”. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan keuangan danpenyajian dalam laporan keuangan.

- Amendemen PSAK 13: Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi. Amendemen ini menjelaskanmengenai pengalihan ke atau dari properti investasi.

Amendemen PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran TransaksiPembayaran Berbasis Saham. Amendemen ini menjelaskan bahwa perlakuan akuntansi terkait klasifikasi danpengukuran untuk pembayaran berbasis saham.

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 60 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan:Pengungkapan”. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporankeuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.

Adopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi yang direvisi dan diterbitkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).

Penerapan dari standar dan interpretasi baru dan revisi berikut, tidak menimbulkan perubahan substansialterhadap kebijakan akuntansi Bank dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada periodeberjalan atau periode sebelumnya:

- Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mensyaratkanentitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untukmengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbuldari arus kas maupun perubahan non-kas.

- Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang BelumDirealisasi. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersediasehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan labakena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

-

Tidak terdapat dampak yang material atas standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada 1 Januari 2018terhadap laporan keuangan Bank.

12

Page 418: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

(i) Klasifikasi

Bank mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:

-

- Kredit yang diberikan dan piutang;- Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo;- Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:

-

-

-

- Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau

-

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaituaset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompok yang diperdagangkan;

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuanganyang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan;

Liabilitas keuangan lain yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Kelompok aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset dan liabilitas keuangandimiliki untuk diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yangdikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking .

Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi;

Dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitas kredit yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijual.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dankemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk periodeyang tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditentukan sebagai tersedia untukdijual atau tidak diklasifikasikan sebagai salah satu dari kategori aset keuangan lain.

Setelah pengukuran awal, investasi tersedia untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan laba ataurugi yang diakui sebagai bagian dari ekuitas sampai dengan investasi dihentikan pengakuannya atau sampaiinvestasi dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkandalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Hasil efektif dan (biladapat diaplikasikan) hasil dari nilai tukar dinyatakan kembali untuk investasi tersedia dijual dan dilaporkanpada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

13

Page 419: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

Efek-efekObligasi Pemerintah

KasGiro pada Bank IndonesiaPenempatan pada bank lain dan Bank Indonesia

Piutang bungaAset tetap dalam prosesPersekot pihak ketiga

Efek-efekObligasi Pemerintah

Liabilitas segeraSimpanan nasabahSimpanan dari bank lainEfek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembaliLiabilitas akseptasiBeban yang masih harus dibayar

Titipan AngsuranTitipan Lain-lainLain-lain

Efek-efek yang diterbitkan (obligasi)Pinjaman yang diterima

Letters of credit yang tidak dapat dibatalkanGaransi yang diberikanStandby letters of credit

(ii) Pengakuan awal

● Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yangtelah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakuipada tanggal penyelesaian.

Liabilitas keuangan yangdiukur pada nilai wajarmelalui laba rugi

Liabilitas keuangan dalamkelompok diperdagangkan

Liabilitas derivatif - Tidak terkaitlindung nilai

Liabilitas keuangan yangdiukur dengan biayaperolehan diamortisasi

Liabilitas derivatif - terkait lindungnilai atas arus kas

Tagihan derivatif - tidak terkait lindungnilai

Kontrakjaminankeuangan

Liabilitas lain-lain

Lindung nilai atas nilai arus kasDerivatif lindung nilai

Aset lain-lain

Derivatif lindung nilai Lindung nilai atas nilai arus kas

Liabilitaskeuangan

Aset keuangan

Aset keuangan dimilikihingga jatuh tempo

Tagihan derivatif - terkait lindung atasarus kas

Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukansebagai nilai wajar melalui laba rugi saat pengakuan liabilitas.

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK55 (Revisi 2014) Golongan Subgolongan

Aset keuangan yangdiukur pada nilai wajarmelalui laba rugi

Aset keuangan dalamkelompok diperdagangkan

Pinjaman yang diberikandan piutang

14

Page 420: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

(ii) Pengakuan awal (lanjutan)

-

-

-

(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal

(iv) Penghentian pengakuan● Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika:

- Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

-

Opsi nilai wajar juga digunakan untuk dana investasi yang merupakan bagian dari portofolio yang dikeloladengan basis nilai wajar. Opsi nilai wajar juga digunakan untuk structured investment termasuk derivatifmelekat.

Opsi nilai wajar digunakan untuk kredit yang diberikan dan piutang tertentu yang dilindung nilai menggunakancredit derivatives atau swap suku bunga, namun tidak memenuhi kriteria untuk akuntansi lindung nilai. Jikatidak, kredit yang diberikan akan dicatat menggunakan biaya diamortisasi dan derivatif akan diukurmenggunakan nilai wajar melalui laba rugi.

Penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau mengeliminasi ketidak-konsistenan pengukuran danpengakuan (accounting missmatch ) yang dapat timbul; atau

Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuanganatau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biayatransaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangansetelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatuaset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akanterjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biayatransaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitaskeuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada pengakuan awal liabilitas. Biayatransaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatatsebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atausebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.

Bank pada pengakuan awal dapat menetapkan aset keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui laba rugi(opsi nilai wajar). Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan sebagai berikut:

Aset keuangan merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan yang risikonya dikelola dandilaporkan kepada manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya.

Kredit yang diberikan dan piutang serta investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggungliabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berartikepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement ); dan antara (a) Banktelah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank tidakmentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namuntelah mentransfer kendali atas aset.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harusdipisahkan.

15

Page 421: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan)

(v) Pengakuan pendapatan dan beban

(vi) Reklasifikasi aset keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketikaliabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah memasuki pass-througharrangement dan tidak mentransfer serta tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko danmanfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yangberkelanjutan atas aset tersebut.

Bank menghapusbukukan kredit atau aset produktif lainnya ketika tidak terdapat prospek yang realistismengenai pengembalian kredit dalam waktu dekat atau hubungan normal antara Bank dan debitur telahberakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebet penyisihan kerugianpenurunan nilai.

Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang samapada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secarasubstansial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Pendapatan dan beban bunga, untuk aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitaskeuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain dengan menggunakan suku bunga efektif.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain.Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikandalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas, kecuali keuntungan ataukerugian akibat perubahan nilai tukar dari item moneter, dihentikan pengakuannya atau adanya penurunannilai dari aset keuangan tersebut.

Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau terjadi penurunan nilai, maka keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklas pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain.

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi setiap instrumen keuangan diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi, jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Bank sebagai diukur padanilai wajar melalui laba rugi.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalamperiode berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuhtempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuhtempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut.

16

Page 422: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan)

(vii) Saling hapus

(viii) Pengukuran biaya diamortisasi

(ix) Pengukuran nilai wajar

- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau-

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansikeuangan.

Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitasterjadi:

Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimanaperubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangantersebut;Terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebutsesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapatdiantisipasi secara wajar oleh Bank.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijualdicatat sebesar nilai wajarnya. Perbedaan antara nilai perolehan diamortisasi dan nilai wajar saat tanggalreklasifikasi harus disajikan pada ekuitas dan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif hingga jatuhtemponya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitassampai aset keuangantersebut dihentikan pengakuannya.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai neto-nya disajikan dalam laporanposisi keuangan jika dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atauuntuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atauliabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambahatau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antaranilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya dan dikurangi penurunan nilai.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untukmengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (marketparticipant) pada tanggal pengukuran di pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Bankmemiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketikamenentukan harga aset dan liabilitas tersebut dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalamkepentingan ekonomik terbaiknya.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkanmanfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau denganmenjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggidan terbaiknya.

17

Page 423: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

(ix) Pengukuran nilai wajar (Lanjutan)

(x) Aset keuangan sukuk

● Diukur pada biaya perolehan

-

- Biaya perolehan sukuk termasuk biaya transaksi.-

-

● Diukur pada nilai wajar

- Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada urutan sebagai berikut:a) Kuotasi harga di pasar aktif.b) Harga yang terjadi dari transaksi terkini, apabila tidak ada kuotasi harga di pasar aktif.c)

- Biaya perolehan sukuk tidak termasuk biaya transaksi.-

d. Kas dan Setara Kas

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian dipasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika transaksi atas aset dan liabilitas terjadidengan frekuensi dan volume yang memadai untuk menyediakan informasi penentuan harga secaraberkelanjutan.

Pada saat pengakuan awal, entitas menentukan klasifikasi investasi pada sukuk sebagaimana diukur padabiaya perolehan atau diukur pada nilai wajar.

Investasi pada sukuk ijarah dan sukuk mudharabah setelah pengakuan awal, diukur sebagai berikut:

Investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kaskontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual dalam menentukan tanggal tertentu atas pembayaranpokok dan atau hasilnya.

Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktusukuk.Rugi penurunan nilai diakui jika jumlah terpulihkan lebih kecil dari jumlah tercatat dan disajikan sebagairugi penurunan nilai di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Nilai wajar instrumen sejenis, apabila tidak ada kuotasi harga di pasar aktif dan tidakada harga yang terjadi dari transaksi terkini.

Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain.

Kas dan setara kas dalam laporan arus kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatanpada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulansejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidakdibatasi penggunaannya.

Pengukuran nilai wajar aset non keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkanmanfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau denganmenjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggidan terbaiknya.

Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Bank menggunakan teknik penilaian denganmemaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan serta meminimalkan penggunaaninput yang tidak dapat diobservasi.

18

Page 424: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain

f. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

g. Surat - surat Berharga

h. Kredit yang diberikan

Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI),Surat Berharga Negara (SBN), obligasi korporasi, reksadana, Surat Keterangan Berdokumen Dalam Negeri(SKBDN), tagihan wesel ekspor, surat utang negara dan surat berharga pasar uang dan pasar modal lainnya.

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metodesuku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank laindiklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Penyisihan kerugian penurunan nilai diukur bilaterdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metode penurunan nilai.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk Deposit Facility(DF), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money , penempatan fixed term , deposito berjangka danlain-lain.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinilai berdasarkan nilai wajar ditambah biaya transaksitambahan langsung, jika ada, dan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penyisihan kerugian penurunan nilaidiukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metoda penurunan nilai.

Surat utang negara terdiri dari surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia yangdiperoleh melalui pasar perdana dan sekunder.

Surat-surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajarnya. Setelah pengakuan awal, surat-suratberharga dicatat sesuai dengan kategorinya yaitu yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensiflain, investasi pada biaya perolehan diamortisasi atau berdasar nilai wajar melalui laba atau rugi.

Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut:

Surat-surat berharga yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bungaefektif.

Surat-surat berharga yang dimiliki untuk diperdagangkan dan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugipada saat pengakuan awal dinyatakan pada nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahannilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dinyatakanpada nilai wajar. Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainmenggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas surat-surat berharga yang tersediauntuk dijual diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Perubahan nilai wajar lainnya diakui secaralangsung dalam ekuitas sampai dengan surat-surat berharga tersebutdijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalamekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Kredit yang diberikan merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkankesepakatan dengan pihak penerima kredit dan mewajibkan pihak penerima kredit untuk melunasi setelah jangkawaktu tertentu dengan imbalan bunga.

19

Page 425: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

h. Kredit yang diberikan (lanjutan)

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.

i. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai

Penurunan nilai aset keuangan

Aset non-produktif adalah aset Bank, selain aset produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalambentuk suspense accounts .

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa asetkeuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuanganmengalami penurunan nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelahpengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas asetkeuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan beban transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dansetelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektifdikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Cadangan kerugian atas penurunan nilai dilakukan bila terdapatindikasi penurunan nilai dengan menggunakan metoda penurunan nilai.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsirisiko yang ditanggung oleh Bank.

Restrukturisasi kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap debituryang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya melalui penurunan suku bunga, perpanjangan jangkawaktu, pengurangan tunggakan pokok dan atau bunga, penambahan fasilitas kredit, dan konversi kredit menjadiPenyertaan Modal sementara.

Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru.Saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan nilai yang adadiukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah dan kredittidak lagi diperhitungkan sebagai menunggak. Manajemen secara berkelanjutan mereview kredit yang dinegosiasiulang untuk meyakini terpenuhinya seluruh kriteria dan pembayaran di masa depan. Kredit terus menjadi subjekpenurunan nilai individual atau kolektif, yang dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal.

Tunggakan bunga yang dikapitalisasi menjadi pokok tagihan dalam perjanjian kredit baru dicatat sebagaipendapatan bunga tangguhan dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan amortisasi secara proporsionalsesuai rasio nilai bunga yang dikapitalisasi terhadap pokok kredit baru pada saat pembayaran kredit diterima.

Kredit yang diberikan dihapusbukukan, ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian dimasa datang dan semua jaminan telah diupayakan untuk direalisasi atau sudah diambil alih. Kredit yang tidakdapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian ataskredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, dikreditkan ke cadangan kerugian penurunan nilai di LaporanPosisi Keuangan.

Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat berharga,surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, kredit yang diberikan, tagihan lainnya dari komitmen dankontinjensi.

Komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif, antara lain terdiri dari tetapi tidak terbatas padapenerbitan jaminan, letter of credit, standby letter of credit dan fasilitas kredit yang belum digunakan.

20

Page 426: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

i. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (lanjutan)

1) Total fasilitas kredit; dan2) Karakteristik kredit spesifik.Dua indikator tersebut digambarkan dengan beberapa variabel meliputi:1)2)3)

Aset keuangan dan penyisihan yang terkait tersebut dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untukpengembalian di masa datang dan semua jaminan telah direalisasi atau sudah diambil alih oleh Bank. Asetkeuangan tersebut dihapusbuku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Aset keuangantersebut dapat dihapusbuku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telahditentukan.

Fasilitas kredit diatas Rp1.000.000.000 maka kredit tersebut dievaluasi secara individual; danFasilitas kredit sampai dengan Rp1.000.000.000 maka kredit tersebut dievaluasi secara kolektif;

Bank menentukan tingkat signifikansi kredit yang akan dievaluasi secara individual. Dalam hal tidak terdapat buktiobjektif penurunan nilai kredit yang dievaluasi secara individual, maka kredit tersebut harus dimasukkan ke dalamkategori kredit yang akan dievaluasi penurunan nilai kreditnya secara kolektif. Evaluasi secara individualdidasarkan pada estimasi jumlah kerugian kredit dan estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali.Bank menetapkan tingkat signifikansi kredit secara individu dan kolektif berdasarkan indikator sebagai berikut:

Fasilitas kredit yang direstrukturisasi diatas Rp1.000.000.000 maka kredit tersebut dievaluasi secara individual.Indikator untuk menentukan adanya bukti objektif penurunan nilai untuk kredit yang dievaluasi secara individumeliputi prospek usaha, kinerja debitur dan kemampuan membayar sedangkan untuk kredit yang dievaluasisecara kolektif berdasarkan kemampuan membayar debitur.

Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilaitercatat aset dan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masadatang yang diharapkan tapi belum terjadi).

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Bank pertama kali menentukan apakahterdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atausecara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang memiliki bukti objektif penurunannilai. Aset keuangan yang tidak signifikan dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristikrisiko kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian secara kolektif.

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secaraindividual, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristikrisiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

Penyisihan penurunan nilai secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas(discounted cash flows ). Sedangkan penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif dihitung denganmenggunakan metode statistik dari data historis berupa probability of default di masa lalu, waktu pengembaliandan jumlah kerugian yang terjadi (Loss Given Default ) yang selanjutnya disesuaikan lagi dengan pertimbanganmanajemen terkait kondisi ekonomi dan kredit saat ini.

Bank menggunakan migration analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif.

Jika pada suatu periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapatdikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnyaperingkat kredit debitur atau penerbit), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan,dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain.

21

Page 427: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

i. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (lanjutan)

Penurunan nilai atas aset non-produktif dan komitmen dan kontinjensi

Klasifikasi Batas waktu

Lancar : Sampai dengan 1 tahunKurang Lancar : Lebih dari 1 tahun, sampai dengan 3 tahunDiragukan : Lebih dari 3 tahun, sampai dengan 5 tahunMacet : Lebih dari 5 tahun

Klasifikasi Persentase minimum penyisihan kerugian

Lancar : Minimum 0%Kurang Lancar : Minimum 15%Diragukan : Minimum 50%Macet : 100%

Aset produktif dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus, sesuai dengan PBI tersebut digolongkansebagai aset produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aset produktif dengan kolektibilitas kurang lancar,diragukan, dan macet digolongkan sebagai aset produktif bermasalah.

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No.13/658/DPNP/IDPnP/ tanggal 23 Desember 2011perihal Penyesuaian Pelaporan di LBU Penyajian di Laporan Keuangan dan Perhitungan KPMM, Bank tidakdiwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan penghapusan aset atas aset non-produktif dan transaksi rekeningadministratif (komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunannilai mengacu kepada standar akuntansi yang berlaku.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012, tentang "PenilaianKualitas Aset Bank Umum" kualitas agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan sebagaiberikut:

Penyisihan kerugian untuk agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai dikelompokkan dalam 4 (empat)kategori dengan besarnya minimum persentase sebagai berikut:

Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan danpada periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga.

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada setiap tanggal neraca, Bank mengevaluasi apakahterdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar investasi dalam instrumen ekuitas dibawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuankerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugiankumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikeluarkan dari ekuitas dandiakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untukdijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadisetelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, maka kerugianpenurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank Indonesia, Bank menerapkan Peraturan Bank Indonesia No.14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang "Penilaian Kualitas Aset Bank Umum" sebagai panduan untukmenghitung minimum cadangan kerugian penurunan nilai yang wajib dibentuk sesuai dengan Peraturan BankIndonesia.

22

Page 428: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

i. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (lanjutan)

Sementara itu, untuk aset non-produktif yang berupa suspense accounts adalah sebagai berikut:

Penggolongan Umur

Lancar : Sampai dengan 180 hariMacet : Lebih dari 180 hari

Penyisihan kerugian minimum atas aset produktif 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Klasifikasi Persentase penyisihan kerugian

Rating 1 : 0,0050% sd 0,0113%Rating 2 : 3,7610 % sd 7,3037%Rating 3 : 89,5541% sd 94,4376%Rating 4 : 96,9211% sd 99,0151%Rating 5 : 100%

j. Aset tetap dan penyusutan

Bank menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset Tetap".

Bangunan:Permanen : 20 tahunNon-permanen : 10 tahun

Inventaris kantor : 4 dan 8 tahun

Penyesuaian atas penyisihan penghapusan aset non-produktif dicatat dalam periode dimana penyesuaiantersebut diketahui atau dapat ditaksir secara wajar, termasuk di dalam penyesuaian ini adalah penambahanpenyisihan penghapusan aset non produktif maupun pemulihan aset non produktif yang telah dihapusbukukansebelumnya.

Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank Indonesia, Bank menerapkan Peraturan Bank Indonesia No.14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang "Penilaian Kualitas Aset Bank Umum" sebagai panduan untukmenghitung minimum cadangan kerugian penurunan nilai yang wajib dibentuk sesuai dengan Peraturan BankIndonesia.

Aset non-produktif dihapusbukukan dengan mengurangi penyisihan penghapusan aset yang bersangkutanapabila menurut manajemen aset tersebut tidak mungkin dipulihkan lagi.

Penyisihan khusus terhadap kredit bermasalah dihitung berdasarkan kemampuan debitur dalam membayar danmenurut pertimbangan manajemen, estimasi jumlah yang akan diperoleh kembali dari debitur berada dibawahjumlah pokok dan bunga kredit yang belum terbayar.

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biayatambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supayaaset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan danakumulasi rugi penurunan nilai.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dandihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda, kecuali untuk penyusutan atas bangunan yangdihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yangbersangkutan, sebagai berikut:

23

Page 429: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

j. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)

Aset dalam penyelesaian

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar asetatau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilaitercatat aset lebih besar dari pada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilaidan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai “rugi penurunan nilai”.Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uangdan risiko spesifik aset.

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwaatau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen melakukan pengkajian ulang atas nilai residu, masa manfaat danmetode penyusutan dan disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan.

Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudahtidak ada lagi manfaat ekonomis masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan maupun pelepasannya.Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut dimasukkan ke dalam laba rugiuntuk tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya pembongkaran, pemindahan, dan restorasi lokasi serta manfaat yangdiperoleh dari pembongkaran, pemindahan dan pemugaran tersebut terbatas, maka biaya tersebut disusutkanselama periode manfaat yang diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah itu sendiri memiliki umur manfaat yangterbatas, dalam hal ini disusutkan dengan cara yang mencerminkan manfaat yang diperoleh dari tanah tersebut.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada biaya operasional pada saat terjadinya. Beban pemugarandan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besarkemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awalyang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.

Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman danbiaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut.Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetaptersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkankarena belum tersedia untuk digunakan.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) ketika tanah diperolehpertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap”. Biaya pengurusanperpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan diamortisasisepanjang umur hak hukum atau umur ekonomi tanah, mana yang lebih pendek.

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, BANK menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), ”Penurunan Nilai Aset”.Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapandalam laporan keuangan.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunannilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian pada tanggal laporan atas penurunan nilai asettertentu (yaitu aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud yang belum dapatdigunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Bank akan membuatestimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.

24

Page 430: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

j. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)

k. Liabilitas segera

l. Simpanan nasabah

Deposito on call merupakan deposito harian yang dapat ditarik sewaktu-waktu.

m. Simpanan dari bank lain

n. Pinjaman diterima

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan, mengacu pada PSAK No. 68: ”Pengukuran NilaiWajar”.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi aset yang diturunkan nilainya.

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik darinasabah maupun dari bank lain. Liabilitas segera dinyatakan sebesar jumlah liabilitas Bank dan diukur sebesarbiaya perolehan diamortisasi.

Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh nasabah (di luar bank lain) kepada Bank berdasarkanperjanjian penyimpanan dana. Simpanan nasabah terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka.

Giro merupakan simpanan nasabah di Bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannyadapat dilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau saranaperintah pembayaran lainnya.

Deposito merupakan simpanan nasabah di Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentusesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan Bank.

Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan suku bunga efektif. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehansimpanan nasabah dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik dalam maupun luar negeri, dalam bentukgiro, tabungan, interbank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau samadengan 90 hari, deposito berjangka dan sertifikat deposito.

Simpanan dari bank lain diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung denganmemperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan dari bank lain dan biayatransaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan liabilitaspembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung denganmemperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman diterima dan biayatransaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Tabungan merupakan simpanan nasabah di Bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yangpenarikannya dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan syarat tertentu yang disepakati. Penarikan atastabungan dilaksanakan dengan menggunakan slip transaksi atau instrumen sejenis, kartu Anjungan Tunai Mandiri(ATM), atau dengan cara pemindahbukuan.

25

Page 431: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

o. Imbalan kerja

Bank menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2016) "Imbalan Kerja".

Imbalan Kerja Jangka Pendek

Program Dana Pensiun

Program Imbalan Pasti Pasca Kerja

- Keuntungan dan kerugian aktuarial.--

Perhitungan besarnya iuran dilakukan oleh pihak Aktuaris dengan menggunakan metode Aggregated CostModified .

Imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti penghargaan tanda jasa dan cuti besardiakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai yang memenuhi syarat. Imbalan kerja ditentukanberdasarkan peraturan Bank dan persyaratan minimum Undang-undang Tenaga Kerja No.13/2003.

Liabilitas imbalan pasca kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah liabilitas imbalan pasca kerja di masadepan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengannilai wajar aset program dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projectedunit credit .

Mulai tanggal 1 Januari 2015, ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasa yangtelah diberikan oleh karyawan pada masa lalu, dibebankan atau dikreditkan segera dalam laba rugi. Keuntunganatau kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan komprehensif lain pada periode dimana hal tersebut terjadi.

Sebelum tanggal 1 Januari 2015, ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasayang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan dalam laba rugi denganmenggunakan metode garis lurus selama rata-rata masa kerja karyawan hingga imbalan pasca-kerja menjadi hakkaryawan (vested ). Porsi imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai bebandalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan komprehensif lain pada periodedimana hal tersebut terjadi.

Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, gaji, iuran jaminan sosial, cuti tahunan, cuti sakit, bonus dan imbalannon moneter lainnya diakui selama periode jasa diberikan (12 bulan) setelah akhir periode pelaporan. LiabilitasImbalan kerja ini dihitung sebesar jumlah yang tidak didiskontokan.

Bank Bengkulu menyelenggarakan program dana pensiun berdasarkan Surat Keputusan (SK) DireksiNo.124/HP.00.02.01/D.7/2010 tanggal 25 April 2010 dan disahkan dengan Keputusan Menteri Keuangan No.Kep-598/KM.10/2012 tanggal 29 Oktober 2012 tentang Peraturan Dana Pensiun PT Bank Pembangunan DaerahBengkulu.

Bank Bengkulu menyelenggarakan program masa persiapan pensiun (MPP) berdasarkan Surat Keputusan (SK)Direksi No. 49/HP.00.02.01/D.7/05 tanggal 19 Juni 2005.

Bank Bengkulu menyelenggarakan program pesangon berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direksi No. 879/DK-PT.BPD/VII/2007 tanggal 2 Juli 2007.

Penentuan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu dilakukan olehAktuaris dengan menggunakan metode Projected Unit Credit .

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain,terdiri atas:

Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset).Setiap perubahan dampak batas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas(aset).

26

Page 432: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

o. Imbalan kerja (lanjutan)

p. Pendapatan dan beban bunga

q. Pendapatan dan beban provisi

Pendapatan dan beban bunga untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, asetdan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, pendapatan maupun beban bunganyadiakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang akan mendiskonto secara tepatestimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangantersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat bersih dari aset atau liabilitaskeuangan tersebut. Perhitungan dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktualinstrumen keuangan termasuk fee /biaya tambahan yang terkait secara langsung dengan instrumen tersebut yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif laintidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Untuk imbalan kerja jangka panjang lain atas biaya jasa kini, biaya bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pastineto, dan pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto langsung diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain periode berjalan.

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen atau kurtailmenprogram terjadi, dan ketika biaya restrukturisasi atau pesangon diakui, sehingga biaya jasa lalu yang belumvested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.

Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan disesuaikan jika Bank merevisi estimasi pembayaran maupunpenerimaan. Nilai tercatat yang disesuaikan tersebut dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal danperubahan nilai tercatat dicatat di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Tetapi untuk asetkeuangan yang telah direklasifikasi, dimana pada tahun berikutnya Bank meningkatkan estimasi penerimaan kassebagai hasil dari peningkatan pengembalian penerimaan kas, dampak peningkatan pemulihan tersebut diakuisebagai penyesuaian suku bunga efektif sejak tanggal perubahan estimasi.

Pada saat nilai tercatat aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang serupa telah diturunkan akibat adanyakerugian penurunan nilai, pendapatan bunga tetap diakui dengan menggunakan tingkat suku bunga yangdigunakan untuk mendiskontokan arus kas masa mendatang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.

Kredit yang diberikan dan aset produktif lainnya (tidak termasuk efek-efek) diklasifikasikan sebagai non-performing jika telah masuk dalam klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. Sedangkan, efek-efekdiklasifikasikan sebagai non-performing jika penerbit efek mengalami wanprestasi dalam memenuhi pembayaranbunga dan/atau pokok atau memiliki peringkat paling kurang 1 (satu) tingkat dibawah peringkat investasi.

Tunggakan bunga yang dikapitalisasi menjadi pokok tagihan dalam perjanjian pinjaman yang baru dalam rangkarestrukturisasi dicatat sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan dan akan diakui sebagai pendapatan dandiamortisasi berdasarkan proporsi nilai bunga yang dikapitalisasi terhadap pokok pinjaman baru pada saatpembayaran pinjaman diterima.

Pendapatan dan beban provisi dari aset dan liabilitas keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan darisuku bunga efektif, dimasukkan dalam perhitungan suku bunga efektif. Pendapatan dan beban ini diamortisasisepanjang perkiraan umur aset atau liabilitas keuangan.

27

Page 433: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

q. Pendapatan dan beban provisi (lanjutan)

r. Perpajakan

s. Laba per saham

Bank menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), "Laba Per Saham"

t. Transaksi dengan pihak- pihak berelasi

Provisi yang tidak berkaitan dengan kredit yang diberikan dan pinjaman diterima atau jangka waktu kredit yangdiberikan dan pinjaman diterima atau tidak material, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinyatransaksi.

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”.Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapandalam laporan keuangan.

Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset danliabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabititas antara pelaporan komersial dan fiskalpada setiap tanggal pelaporan.

Saldo beban yang ditangguhkan dan pendapatan provisi atas kredit yang diberikan yang diakhiri atau diselesaikansebelum jatuh tempo diakui sebagai pendapatan dalam penyelesaian.

Pajak penghasilan tangguhan dihitung dengan menggunakan metode liabilitas, terhadap semua perbedaantemporer pada tanggal neraca antara aset dan liabilitas menurut pajak dan nilai tercatatnya untuk tujuanpelaporan keuangan.

Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui atassemua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi pajak yang belum digunakan, apabila besarkemungkinannya bahwa jumlah laba fiskal di masa datang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaantemporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum digunakan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang berlaku secara efektifatau secara substansial akan diberlakukan pada tahun dimana aset tersebut direalisasikan atau liabilitas tersebutdiselesaikan.

Taksiran pajak penghasilan Bank dihitung sebagai badan hukum. Aset pajak kini (current tax assets ) dan liabilitaspajak kini (current tax liabilities ) untuk badan hukum yang berbeda tidak disalinghapuskan (offset ) dalam laporankeuangan.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila diajukanpermohonan keberatan atau banding, ketika hasil keberatan atau banding sudah ditetapkan.

Aset pajak tangguhan disajikan bersih setelah dikurangi dengan liabilitas pajak tangguhan dalam neraca.Pemanfaatan aset pajak tangguhan oleh Bank tergantung pada laba kena pajak di masa yang akan datang.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak untuk tahun berjalan dan dihitung menggunakantarif pajak yang berlaku.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah saham yang beredar atau modalditempatkan dan disetor penuh pada tahun yang bersangkutan.

Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi sesuai dengan ketentuan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.

28

Page 434: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

t. Transaksi dengan pihak- pihak berelasi (lanjutan)

Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bank, jika:

1)

2) suatu pihak yang berelasi dengan Bank;3) suatu pihak adalah ventura bersama di mana Bank sebagai venturer;4) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Bank;5) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (1) atau (4);6)

7)

w. Segmen Operasi

Bank mengidentifikasikan segmen operasi sebagai suatu komponen dari entitas:1)

2)

3) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

x. Pertimbangan dan estimasi akuntansi yang signifikan

Usaha yang berkelanjutan

langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, ataudikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Bank; (ii) memiliki kepentingan dalamBank yang memberikan pengaruh signifikan atas Bank; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Bank;

suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atauuntuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu sepertidiuraikan dalam butir (4) atau (5); dan

suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas yang terkaitdengan Bank.

Bank menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan olehbagian akuntansi kepada pengambil keputusan operasional.

yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban, terkait dengan transaksi dengan komponen dari entitas yang sama).

hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

Segmen geografis meliputi penyediaan jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko sertatingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.Segmen geografis Bank adalah provinsi Bengkulu dan selain Bengkulu.

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank, manajemen telah melakukan pertimbangan profesional danestimasi dalam menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. Pertimbangan profesional dan estimasiyang signifikan adalah sebagai berikut:

Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanyadan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selainitu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yangsignifikan terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporankeuangan telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.

29

Page 435: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)x. Pertimbangan dan estimasi akuntansi yang signifikan (lanjutan)

Nilai wajar atas instrumen keuangan

Penurunan nilai kredit yang diberikan dan Piutang

Penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual

3. Kas

Akun ini terdiri dari :Kas BesarKas ATMJumlah

4. Giro pada Bank Indonesia

Akun ini terdiri dari :Giro pada Bank IndonesiaJumlah

Giro Wajib Minimum RupiahHarianAveragePrimerSekunder

Pada tahun 2018 giro pada Bank Indonesia tersebut di atas ditempatkan untuk memenuhi persyaratan Giro WajibMinimum (GWM) yang diharuskan Bank Indonesia, masing-masing sebesar GWM primer 6,50% (Rp334.232.553.697) dan GWM harian 3,50% (Rp 179.971.375.068), dan GWM Average 3,00% (Rp. 154.261.178.630).Rasio GWM Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada neraca tidak tersedia di pasar aktif,nilainya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika.Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Biladata pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilaiwajar. Pertimbangan Manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model sepertivolatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasandipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

Bank menelaah kredit yang diberikan dan piutang yang signifikan secara individual pada setiap tanggal neracauntuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.Secara khusus, pertimbangan manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masamendatang ketika menentukan kerugian penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas tersebut, Bank melakukanpenilaian atas kondisi keuangan peminjam dan nilai realisasi bersih agunan. Estimasi tersebut didasarkan padaasumsi dari sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkin berbeda, yang mengakibatkan perubahan di masamendatang atas penyisihan penurunan nilai.

3,50%3,00%

5,00%1,50%

4,00%

2018 2017

6,50% 6,50%4,00%

358.157.376.105358.157.376.105

478.113.130.612478.113.130.612

2018 2017

Bank mereview efek utang yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual pada setiap tanggal neraca untukmenilai apakah telah terjadi penurunan nilai. Penilaian tersebut memerlukan pertimbangan yang sama sepertiyang diterapkan pada penilaian secara individual atas kredit yang diberikan.

20172018

211.901.710.23515.772.550.000

227.674.260.235

242.305.251.12812.970.700.000

255.275.951.128

30

Page 436: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4. Giro pada Bank Indonesia (lanjutan)

5. Giro pada bank lain

a. Berdasarkan bankBank Pemerintah Daerah

PT Bank Sumsel BabelPT Bank DKI

Jumlah Bank Pemerintah Daerah

Bank UmumPT Bank BNI (Persero), TbkPT Bank BRI (Persero), Tbk

Jumlah Bank UmumJumlah giro pada bank lainPenyisihan kerugian penurunan nilaiJumlah giro pada bank lain - neto

b. Berdasarkan mata uangRupiahMata uang asing

Jumlah berdasarkan mata uangPenyisihan kerugian penurunan nilaiJumlah giro berdasarkan mata uang - neto

c. Tingkat suku bunga per tahunSuku bunga rata-rata tahunan selama tahun 2018 dan 2017 sebesar 0,09% untuk giro pada bank lain.

d. Berdasarkan hubunganPada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat giro pada bank lain pada pihak berelasi.

e. Berdasarkan kolektibilitas

f. Penyisihan kerugian penurunan nilai

- -163.834.456 158.891.720

163.834.456-

2018 2017

158.891.720-

2018 2017

20.661.3515.634.567

26.295.918

20.781.3501.871.236

22.652.586

134.433.1023.105.437

135.058.8241.180.310

Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2018 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI)No.20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 tentang “Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing, bagi BankUmum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah” dan Peraturan Anggota Dewan GubernurNo.20/30/PADG/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/10/PADG/2018tanggal 30 November 2018 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank UmumKonvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah

Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2017 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 19/6/PBI/2017tanggal 18 April 2017 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 TentangGiro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah Dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional dan PeraturanAnggota Dewan Gubernur No. 19/4/PADG/2017 tanggal 1 Juli 2017 tentang Giro Wajib Minimum Bank UmumDalam Rupiah Dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional

158.891.720- -

163.834.456 158.891.720

Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, digolongkan sebagai aset lancar. Tidak terdapatsaldo giro pada bank lain yang diblokir atau digunakan sebagai agunan.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh giro pada bank lain dapat ditagih dan penyisihan kerugian penurunannilai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul akibat adanya giro pada bank lain tidak diperlukan.

163.834.456

137.538.539 136.239.134163.834.456 158.891.720

31

Page 437: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain

a. Berdasarkan pihak, mata uang, jenis dan nama bankPihak ketigaRupiahDeposit Facility (DF)Bank Indonesia

Deposito On CallPT BPD JabarPT BPD Kalimantan SelatanPT BTNPT Panin

TabunganPT Bank BRI (Persero), Tbk

JumlahCadangan kerugian penurunan nilaiJumlah penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain

b. Berdasarkan kolektibilitas

c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo

< 7 hari> 7 hari - 1 bulan> 1 bulan - 3 bulanLainnya

Cadangan kerugian penurunan nilaiJumlah

d. Cadangan kerugian penurunan nilai

Saldo awalPenyisihan/(pemulihan) selama tahun berjalanJumlah

Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai.

21.316.17421.304.194

2018 2017

228.000.000.000 307.000.000.000

228.021.304.194 482.021.316.174(185) (175.180)

228.021.304.009 482.021.140.993

- 50.000.000.000- 25.000.000.000- 50.000.000.000- 50.000.000.000

21.316.174

- 175.000.000.000

21.304.194

- -

2018 2017

175.180 40.000(174.995) 135.180

482.021.316.174

(185) (175.180)228.021.304.009 482.021.140.993

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kolektibilitas penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain adalahdalam kategori lancar.

Tingkat suku bunga rata-rata tahunan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain masing-masing untuktanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar 5,25% dan 5,75%.

2018 2017228.000.000.000 307.000.000.000

- 175.000.000.000

185 175.180

Bank Pembangunan Daerah Bengkulu melakukan penilaian cadangan kerugian penurunan nilai ataspenempatan pada bank lain secara individual dengan menggunakan bukti obyektif.

228.021.304.194

32

Page 438: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7. Efek-efek

a. Berdasarkan tujuan, pihak, mata uang dan jenisNilai wajar melalui laba rugiPihak ketigaObligasi Pemerintah

Dimiliki hingga jatuh tempoJangka waktu

Sertifikat Bank Indonesia (SBI)SDBI - IDSD2704181825 6 BulanSDBI - IDSD0604181825 182 HariSDBI - IDSD1602182735 9 BulanSDBI - IDSD150219273S 9 BulanSDBI - IDSD290319270S 9 BulanSBI - IDBI251019364S 364 HariPremi/(diskonto) yang belum diamortisasiNilai bersih SBI

Surat Berharga Negara (SBN)Jangka waktu

RR SUN - FR0046 14 HariRR SUN - SPN 12180201 & 12180412 14 HariRR SUN - FR0047 28 HariRR SUN - FR0058 28 HariRR SUN - FR0070 91 HariRR SUN - FR0031 91 HariRR SBN - FR0068 28 HariRR SBN - FR0047 6 BulanRR SUN - FR0068 28 HariRR SUN - FR0064 91 HariRR SBN - FR0071 28 HariRR SUN - FR0064 91 HariRR SUN - FR0063 91 HariPremi/(diskonto) yang belum diamortisasiNilai bersih SBN

Cadangan kerugian penurunan nilaiJumlah

b. Berdasarkan penerbit

Surat Berharga NegaraBank Indonesia

Cadangan kerugian penurunan nilaiJumlah

44.132.834.515- 56.319.492.620

- -

- 61.061.050.000- 53.590.000.000- 21.650.156.170- 22.871.594.912

20.000.000.000- 20.000.000.000- 10.000.000.000

2018 2017

- -

39.164.000.000

236.693.066.395 259.625.128.217

-

- -291.693.066.395 309.625.128.217

2018 2017236.693.066.395 259.625.128.21755.000.000.000 50.000.000.000

291.693.066.395 309.625.128.217-

-

10.000.000.000 -

20.000.000.000 -25.000.000.000 -

- -55.000.000.000 50.000.000.000

-

34.503.244.810 -48.438.450.000 -20.666.891.671 -45.811.755.000 -21.672.782.546 -26.435.942.369 -

291.693.066.395 309.625.128.217

-291.693.066.395 309.625.128.217

33

Page 439: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7. Efek-efek (lanjutan)

c. Berdasarkan kolektibilitas

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kolektibilitas efek-efek adalah dalam kategori lancar.

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo

< 1 bulan> 1 bulan - 3 bulan> 3 bulan - 12 bulan> 12 bulan - 60 bulan> 5 tahun

Cadangan kerugian penurunan nilaiJumlah

e. Cadangan kerugian penurunan nilai

f. Tingkat suku bunga dan peringkat

Tersedia untuk dijualDimiliki hingga jatuh tempoSurat Berharga NegaraBank Indonesia

Tersedia untuk dijualDimiliki hingga jatuh tempoSurat Berharga NegaraBank Indonesia

-291.693.066.395 309.625.128.217

- -

103.278.861.395 44.521.751.082

236.693.066.39555.000.000.000

2017

291.693.066.395 309.625.128.217

55.000.000.000 50.000.000.000

133.414.205.000 215.103.377.1352018

- --

Manajemen berpendapat bahwa seluruh efek-efek dapat ditagih dan penyisihan kerugian penurunan nilai tidakdiperlukan.

309.625.128.217

Suku bunga

4,50%5,10%

291.693.066.395

Nilai tercatat-

Nilai tercatat--

259.625.128.21750.000.000.000

259.625.128.21750.000.000.000

309.625.128.217

Nominal

Nominal-

236.693.066.39555.000.000.000

291.693.066.395

Suku bunga

6,33%6,02%

2018

2017

34

Page 440: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. Kredit yang diberikan

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas

KonsumsiMultigunaKaryawanKendaraanKPRExpress

Modal KerjaRekeningKonstruksiUsahaKoperasiPundiMikroUsaha rakyatEkspresiLainnya

InvestasiDana sendiriMikroUsahaUsaha rakyatPundiLainnya

Jumlah \

Jumlah neto

- - - -

-

1.918.630.419 208.948.490 - 797.422.606 180.364.180.377

602.919.627 752.502.514 938.841.317 4.554.792.803.726

- -

2018

LancarDalam

perhatiankhusus

Kuranglancar Diragukan Macet Jumlah

322.722.075.525 11.232.201.768 591.656.572

4.491.919.217.974 63.451.816.363 3.407.960.877 5.098.952.696 20.120.241.496 4.583.998.189.405

267.601.641.539

- - -

133.490.156.562 8.425.098.855

411.221.954.588

Cadangankerugianpenurunannilai (85.751.226) (2.786.742.842) (2.805.041.250) (4.346.450.182) (19.181.400.179) (29.205.385.679)

10.378.330.104 596.088.831 - - 363.580.657 11.337.999.592

- - - - 39.206.831 39.206.831

177.439.178.863

25.735.751.478 1.387.948.912 1.886.142.859 7.093.827.540

64.911.048.740 7.628.183.826 1.335.069.438 1.383.483.812 2.030.080.717 77.287.866.533

-

6.230.395.823 143.580.000 - -

-

-

-

1.976.935.533 - 177.042.264 933.180.846 270.688.800.182

6.373.975.823

1.414.409.996 292.383.663 43.047.395 39.263.041 61.092.026 1.850.196.121

43.908.368 13.643.718.096

18.992.186.621 2.258.578.181 - 204.165.995 1.009.468.397 22.464.399.194

- - - - - -

- - - - 91.238.392 91.238.392

- - - - -

447.325.625.377

- - 14.485.298 14.485.298

11.957.562.836 1.467.916.630 52.879.474 121.450.788

3.616.204.035.691

141.771.152.170 1.508.485.369 336.290.104

41.529.119.029 12.260.557.308 - - 3.062.703.914 56.852.380.251

-

3.757.975.187.861 26.483.863.117 1.428.355.393 2.551.673.626 10.010.598.281 3.798.449.678.277

24.975.377.748 1.092.065.289 2.551.673.626 8.604.724.582 3.653.427.876.935

- 1.314.635.307 144.930.562.950

- - - - - -

339.660.687 621.873.170 1.754.513.556 144.631.302.830

338.222.885.751

4.491.833.466.748 60.665.073.521

-

661.136.211 3.015.815.675

35

Page 441: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. Kredit yang diberikan (lanjutan)

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (lanjutan)

KonsumsiMultigunaKaryawanKendaraanKPRExpress

Modal KerjaRekeningKonstruksiUsahaKoperasiPundiMikroUsaha rakyatEkspresiLainnya

InvestasiDana sendiriMikroUsahaUsaha rakyatPundiLainnya

Jumlah

Jumlah neto

- - 15.606.303 15.606.303

6.087.074.886 441.551.416

- 211.287.960.522

544.733.522 29.053.465.453

206.918.935.414 4.369.025.108 - -

1.681.591.395

4.570.498.788 312.303.772.062

8.158.685 - - 6.536.784.987

192.723.909 648.132.411

1.059.824.839 1.594.404.144 6.347.064.534 3.661.151.266.196

- - - - - -

15.388.054.144 6.202.099.435 - - 1.690.255.544 23.280.409.123

3.504.877.931.107 17.405.502.583 932.198.438 1.594.404.144 6.151.864.984 3.530.961.901.255

126.755.784.093 3.110.754.897 127.626.401 - 9.313.253 130.003.478.644

2017

LancarDalam

perhatiankhusus

Kuranglancar Diragukan Macet Jumlah

-

- - - - 185.886.297 185.886.297

- - - - - -

Cadangankerugianpenurunannilai (143.459.621) (1.361.730.173) (2.828.218.555) (10.717.946.079)

13.782.781.129 443.026.572 - - 1.088.025.021 15.313.832.722

7.343.124.156 - - - - 7.343.124.156

25.688.819.405 1.979.056.206

40.653.999.813

125.242.603.540 1.952.161.728 - - - 127.194.765.268

162.710.752.340 5.018.656.925

221.896.390

- - -

- - -

303.296.817 648.132.411 1.704.726.939

6.826.147.676 220.610.463

- - -

141.390.234 1.026.210.511 1.776.611.921 48.526.054.249

149.548.919

39.206.831 39.206.831

3.631.633.715.199 20.516.257.480

291.438.428.435 15.119.085.408 1.026.210.511

61.106.240

170.385.565.433

1.512.670.575 3.268.747.066 12.622.290.261 4.143.840.603.690

- - - - -

(16.585.172.877)4.085.639.436.354 39.120.181.364 150.940.402 440.528.511 1.904.344.182 4.127.255.430.813

4.085.782.895.975

41.918.458.706 3.663.382.877

- - -

-

1.903.487.785

3.271.590.325 644.932.138 49.466.668 - 951.359.930 4.917.349.061

- 169.426.655 7.277.291.034

-

(1.533.818.449)

-

36

Page 442: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. Kredit yang diberikan (lanjutan)

b. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas

Industri kayu

Jasa sosial

PendidikanPengangkutan

RestoranPertambangan

Perikanan

Peternakan

Industri tekstilPertanianLain-lain

Jumlah neto

-

Jasa duniausaha

- - - - 1.635.218.209

3.534.089.319.623 27.206.051.802 1.672.860.872 2.942.559.070 9.036.457.618 3.574.947.248.985

4.491.833.466.748 60.665.073.521 602.919.627 752.502.514

Industrilainnya

Industripakan ternak

Konstruksilainnya

Pedagangeceran

Perumahanlain-lain

Tanamanpangan

Tanamanperkebunan

- - - - - -

301.747.811.772 4.372.560.894 313.272.465 137.650.785 3.324.824.861 309.896.120.776

15.787.015.174 60.703.141 315.345.636 - 8.126.408 16.171.190.359

10.791.508.163

Cadangankerugianpenurunannilai (85.751.226) (2.786.742.842) (2.805.041.250) (4.346.450.182) (19.181.400.179) (29.205.385.679)

204.667.200.582 5.660.830.201 299.408.653 509.767.897 874.965.596 212.012.172.929

5.640.883.887 659.260.141 - - - 6.300.144.028

4.491.919.217.974 63.451.816.363 3.407.960.877 5.098.952.696 20.120.241.496 4.583.998.189.405

1.635.218.209

17.851.565.954 1.948.593.814 - 163.991.187 321.105.855 20.285.256.810

141.687.303 - 23.904.338 146.252.645 11.103.352.449

921.280.721 562.058.706 - - - 1.483.339.427

8.754.732.938 40.911.866 - 124.264.490 97.387.910 9.017.297.204

- - - 72.168.560.514

4.180.720.413 710.254.842 - 196.385.902 - 5.087.361.157

127.241.605.176 4.363.309.686 807.073.251 659.729.186 2.481.198.811 135.552.916.109

- - - - - -

40.397.373.621 12.703.090.585 - - 3.013.645.104 56.114.109.310

4.748.751.901

104.414.494.368 1.844.121.990 - 39.263.041 186.832.144 106.484.711.543

Dalamperhatiankhusus

Kuranglancar Diragukan Macet Jumlah

38.131.831.274 2.124.471.009 - 301.436.800 432.698.613 40.990.437.696

456.189.4894.095.816.480

71.570.839.620 597.720.894

938.841.317

- 196.745.932

2018

Lancar

4.554.792.803.726

37

Page 443: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. Kredit yang diberikan (lanjutan)

b. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas (lanjutan)

Industri kayu

Jasa sosial

PendidikanPengangkutan

RestoranPertambangan

Perikanan

Peternakan

Industri tekstilPertanianLain-lain

Jumlah neto

3.268.747.066

1.904.344.182 4.127.255.430.813

3.234.512.902.015 18.653.474.552 861.834.645 1.264.701.102

12.622.290.261 4.143.840.603.690

- 175.452.756 3.918.723.448

Cadangankerugianpenurunannilai (143.459.621) (1.533.818.449) (1.361.730.173) (2.828.218.555)

-

137.810.317.903 3.595.360.533 131.526.737Tanamanperkebunan

421.004.696

142.289.665.152

4.085.639.436.354 39.120.181.364 150.940.402 440.528.511

98.205.151.539 4.253.383.394 67.488.850 440.723.674 1.603.711.859 104.570.459.317

1.263.905.929 413.114.741 - - - 1.677.020.670

- 66.988.704 5.592.840.698486.863.831 -

76.725.294.457 2.502.502.382 61.106.240 222.744.110 80.658.429.929

365.902.947.564 3.152.697.752 197.990.194 799.456.342 1.638.987.444 371.692.079.295

Konstruksilainnya 15.859.130.696 5.952.932.769 - - 1.625.908.532 23.437.971.997

35.265.565 29.546.497.900

2.005.563.590 121.430.377 - 105.829.816 73.581.362 2.306.405.145

2017

LancarDalam

perhatiankhusus

Kuranglancar Diragukan Macet Jumlah

143.825.930

89.423.500.339 252.853.744 - -

Pedagangeceran

Perumahanlain-lain

421.004.696 - - -

(10.717.946.079) (16.585.172.877)

- - - - - -

- 1.234.173.033

-

- 74.001.865 12.833.859.961

Tanamanpangan 3.591.050.679 152.220.013 -

Industrilainnya 8.866.322.225 494.017.629 192.723.909 160.747.763 135.658.045 9.849.469.571

- - -

1.186.101.432 48.071.601

5.038.988.163

1.146.782.740

-

12.741.636.127 18.221.969 -

Industripakan ternak -

5.261.224.484 3.260.554.136.797

- - 21.215.426 3.439.742.169

4.085.782.895.975 40.653.999.813 1.512.670.575

382.096.580

89.818.123.912

174.757.946 -

141.769.829

- -

3.036.430.163

Jasa duniausaha 29.192.648.459

130.718.329 621.741.650

38

Page 444: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. Kredit yang diberikan (lanjutan)

c. Berdasarkan hubungan

Pihak Ketiga

Jumlah neto

Pihak Ketiga

Jumlah neto

e. Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit

< 1 tahun> 1 tahun - 2 tahun> 2 tahun - 5 tahun> 5 tahun

Cadangan kerugian penurunan nilaiJumlah neto

Cadangankerugianpenurunannilai (85.751.226) (2.786.742.842) (2.805.041.250) (4.346.450.182) (19.181.400.179) (29.205.385.679)

2018 2017

12.622.290.261

Pihakberelasi 10.765.508.473 -

Cadangankerugianpenurunannilai (1.361.730.173) (2.828.218.555)

602.919.627

4.085.782.895.975 40.653.999.813 1.512.670.575

- - - 9.357.891.766

4.482.561.326.207 63.451.816.363 3.407.960.877

3.407.960.877 5.098.952.696 20.120.241.496 4.583.998.189.405

Kuranglancar

752.502.514

Dalamperhatiankhusus

4.491.833.466.748 60.665.073.521 4.554.792.803.726

5.098.952.696 20.120.241.496 4.574.640.297.639

4.491.919.217.974 63.451.816.363

Pihakberelasi 9.357.891.766 -

Jumlah

2018

Lancar

70.436.437.466 36.951.181.789

Diragukan Macet

4.075.017.387.502 40.653.999.813 1.512.670.575 3.268.747.066 12.622.290.261 4.133.075.095.217

4.554.792.803.726 4.127.255.430.813

3.268.747.066

33.019.729.734 41.425.466.655485.320.535.976 324.594.521.602

Kuranglancar Diragukan

-

3.995.221.486.230 3.740.869.433.6444.583.998.189.405 4.143.840.603.690

(29.205.385.679) (16.585.172.877)

Macet Jumlah

4.143.840.603.690

(143.459.621) (1.533.818.449)

938.841.317

- - 10.765.508.473

2017

LancarDalam

perhatiankhusus

1.904.344.182 4.127.255.430.813(10.717.946.079) (16.585.172.877)

4.085.639.436.354 39.120.181.364 150.940.402 440.528.511

39

Page 445: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. Kredit yang diberikan (lanjutan)

f. Berdasarkan penurunan nilai - individual dan kolektif

Kredit yang dievaluasi secara individualCadangan kerugian penurunan nilai

Kredit yang dievaluasi secara kolektifCadangan kerugian penurunan nilai

Jumlah

g. Cadangan kerugian penurunan nilai

Saldo awalPenyisihan/(pemulihan) selama tahun berjalanPenghapusbukuan selama tahun berjalanJumlah

Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai.

h. Ikhtisar mutasi kredit yang dihapus buku

Saldo awalPenghapusbukuan selama tahun berjalanPenerimaan kembali kredit yang dihapus bukuJumlah

Kredit yang diberikan dijamin dengan:

Kredit diberikan dalam bentuk:

- Kredit berjangka- Kredit rekening koran- Kredit stand by loan

2017

4.583.998.189.405 4.143.840.603.690

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuanBatas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

-- -

4.583.998.189.405 4.143.840.603.690

Kredit yang diberikan kepada pejabat dan karyawan Bank ditujukan untuk membiayai pembelian/pembangunan/renovasi rumah, pembelian kendaraan bermotor serta kebutuhan konsumsi lainnya dengan sukubunga khusus sebesar 5,75% per tahun. Saldo kredit yang disalurkan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,masing-masing sebesar Rp 144.930.562.950 dan Rp 130.003.479.000.

16.585.172.877 11.043.642.202

-

4.127.255.430.813

4.554.792.803.726 4.127.255.430.813

- -(2.439.891.133) (2.016.967.627)

22.492.649.550

Kredit digunakan untuk membiayai modal kerja, investasi, dan konsumsi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 4.583.998.189.405 dan Rp 4.143.840.603.690.

2018

4.583.998.189.405 4.143.840.603.690

2018 2017

2018 2017

- -- -

20.052.758.417

12.620.212.802 5.541.530.675- -

29.205.385.679 16.585.172.877

2018 201722.492.649.550 24.509.617.177

4.554.792.803.726(29.205.385.679) (16.585.172.877)

- -

Agunan tunai (cash collateral ) berupa deposito, tabungan yang diikat dengan gadai, dan surat kuasa mencairkan,pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp. 6.394.000.000 dan Rp10.027.000.000.

40

Page 446: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. Kredit yang diberikan (lanjutan)

h. Ikhtisar mutasi kredit yang dihapus buku (lanjutan)

Kredit tidak lancar (Non-Performing Loan / NPL)

Jumlah Kredit NPLRasio NPL BrutoRasio NPL Neto

Besarnya tingkat suku bunga berelasi untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar 5,75%.

9. Pendapatan bunga yang akan diterima

Kredit yang diberikanLain-lainJumlah

10. Beban dibayar dimuka

SewaAsuransiPersekot Pihak KetigaAlat Tulis dan Barang cetakanLain-lainJumlah

11. Aset tetap

Harga perolehanPemilikan langsungTanahBangunanKendaraanPeralatan

Akumulasi penyusutanPemilikan langsungBangunanKendaraanPeralatan

Nilai buku

27.447.655.675 9.175.877.881 714.900.300 35.908.633.257

1.040.624.131 117.552.457.699

99.825.785.988 3.178.657.826 207.740.874.644

11.525.426.051 5.328.943.326 510.834.631 16.343.534.7464.975.081.758 502.017.512 1.757.709.755 3.719.389.515

45.841.041.511

43.948.163.485 15.006.838.719 2.983.444.686 55.971.557.51867.145.582.998

31.135.848.367 26.722.410.667

2018 2017

2018 2017

2018 2017

0,62% 0,42%

- -31.135.848.367 26.722.410.667

Jumlah minimum penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan yang wajib dibentuk sesuai denganketentuan Bank Indonesia masing-masing adalah sebesar Rp 29.205.385.679 dan Rp 16.585.172.877 pada 31Desember 2018 dan 2017.

28.627.155.069 17.403.707.903

0,00% 0,00%

1.311.918.065 716.871.083

6.451.709.551 284.770.000 1.740.849.755 4.995.629.79639.777.611.358 26.788.975.670 397.183.940 66.169.403.088

5.743.923.162 5.096.191.704194.319.834 306.589.525

2.234.597.800 1.623.164.500

151.769.317.126

4.730.000 -9.489.488.862 7.742.816.812

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir2018

19.023.384.062 - - 19.023.384.06272.752.040.319

111.093.746.482

41

Page 447: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11. Aset tetap (lanjutan)

Harga perolehanPemilikan langsungTanahBangunanKendaraanPeralatan

Akumulasi penyusutanPemilikan langsungBangunanKendaraanPeralatan

Nilai buku

12. Aset lain-lain

Aset tetap dalam prosesAset immaterialBiaya ditangguhkanLain-lainJumlah

8.294.701.784 8.971.285.784 43.948.163.485

1.391.500.000 - 19.023.384.06244.991.331.311 849.710.200 - 45.841.041.5119.491.155.551 815.795.000 3.855.241.000 6.451.709.551

40.743.559.358 4.177.805.425 5.143.753.425 39.777.611.358112.857.930.282 111.093.746.4827.234.810.625 8.998.994.425

425.141.565 3.855.394.565 4.975.081.75827.000.823.675 5.562.723.219 5.115.891.219 27.447.655.67544.624.747.485

2017

9.218.589.051 2.306.837.000

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

17.631.884.062

68.233.182.798 67.145.582.998

Beban penyusutan yang dibebankan pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017adalah sebesar Rp 15.006.838.719 dan Rp 8.294.701.784.

4.860.542.030 85.375.149.500

Aset tetap, kecuali tanah, pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diasuransikan terhadap risiko kebakaran,kerusuhan, dan risiko lainnya pada PT Asuransi Bangun Askrida dengan jumlah pertanggungan masing-masingsebesar Rp 92.195.419.599 dan Rp 84.850.019.598. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebutcukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

2018 2017

1.003.503.125 1.350.565.625

- 11.525.426.0518.405.334.758

Aset tetap dalam proses di tahun 2018 merupakan pembangunan gedung kantor Cabang Curup yangdilaksanakan PT Persada Bakti Mandiri berdasarkan kontak No. 15/HP.00.01/D.8/2018 tanggal 2 Maret 2018,jangka waktu pelaksanaan selama 270 hari kalender sejak SPMK. Aset gedung tersebut akan dicatat sebagai asettetap bangunan pada saat efektif digunakan pada tahun 2019.

365.637.904 1.026.747.2782.480.649.271 2.310.486.3828.710.332.330 90.062.948.785

Aset tetap dalam proses di tahun 2017 merupakan pembangunan gedung baru berlantai 7 oleh kontraktor PT AdhiKarya (Persero) Tbk, dan telah diserah-terimakan tertuang dalam Akta Berita Acara Serah Terima kedua PekerjaanProyek Pembangunan Gedung Kantor Pusat Bank Bengkulu Nomor 31 tanggal 21 April 2017 oleh Notaris KuswariAhmad, SH., M.Kn.

42

Page 448: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. Aset lain-lain (lanjutan)

Aset immaterial merupakan aset tetap tidak berwujud berupa lisensi microsoft dan sewa hosting dan domain.

Lain - lain merupakan tagihan ATM bersama dan tagihan lainnya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

13. Liabilitas segera

TitipanTitipan pihak ketigaTitipan pengiriman uangTitipan pinjaman kelolaanTitipan setoran pajakTitipan lainnya

Utang lain - lainJumlah

Sampai dengan 27 Februari 2019 jumlah denda amortisasi yang sudah dikembalikan sebesar Rp. 305.245.597.

14. Simpanan dari nasabah

RupiahPihak berelasi

Giro

Pihak ketigaGiroTabunganDeposito

Jumlah

1.311.442.250.564 1.047.266.705.1632.237.407.972.364 2.652.369.288.400

4.611.706.691.414

Sesuai dengan kebijakan manajemen Bank yang tertuang dalam surat Direksi no: 165/AK.01.01/G7 tanggal 28Desember 2017 dan persetujuan Dewan Komisaris no: 83/DK-BPD/XII/2017 Tanggal 29 Desember 2017, asetgedung tersebut akan dicatat sebagai Aset Tetap Bangunan pada saat efektif digunakan pada tahun 2018.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh aset lain-lain dapat direalisasi dan cadangan kerugian penurunan nilaitidak diperlukan.

2018 2017

2.489.838.735 2.600.729.83312.050.118.882 35.526.520.4291.621.147.299 1.171.325.205

331.062.591 99.281

Biaya ditangguhkan merupakan biaya renovasi kantor dan biaya pengurusan IMB Bangunan Kantor Cabang Curupper 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp.365.637.904 dan Rp.1.026.747.278.

353.781.567.994 413.565.278.818

2018 2017

491.630.478.013 498.505.419.033

4.394.262.268.936

47.507.976.963 16.916.473.630

491.630.478.013 498.505.419.033

3.902.631.790.923 4.113.201.272.381

120.056.508.138 56.215.148.37956.056.363.667 -

Utang lain-lain sebesar Rp. 56.056.363.667 merupakan komitmen Bank terkait dengan pengembalian ataspengenaan denda amortisasi kepada debitur sesuai dengan Risalah Exit Meeting Hasil Pemeriksaan MarketConduct PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu RR-14/KO.0702/2018 tanggal 29 November 2018. Terkaitdengan pengembalian dana pengenaan penalti kepada Debitur, Bank berkomitmen untuk menyusun action plandalam jangka waktu paling lambat 2 tahun sejak tanggal risalah tersebut ditetapkan.

43

Page 449: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. Simpanan dari nasabah (lanjutan)a. Giro

Pihak berelasi:Pemerintah daerah tingkat I dan tingkat IIDinas-dinas Pemerintah Daerah

Pihak ketiga:Perusahaan swastaJawatan vertikalPerusahaan asuransiYayasanPeroranganBadan Usaha Milik Negara (BUMN)Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)Lain-lain

Jumlah

b.Tabungan

Pihak berelasi:

Pihak ketiga:SimpedaTabanas UmumTABOTTabunganKuTabunganKu BSMTapedaTabungan SimpelTabot GoldTabungan Babe Pandai

Jumlah

c. Deposito berjangka

- Berdasarkan periode deposito berjangka1 bulan3 bulan6 bulan12 bulanJumlah 2.237.407.972.364 2.652.369.288.400

616.626.596.282713.749.541.227 1.054.538.411.227

7.522.614.546 9.602.760.6631.904.573.016 9.635.2571.428.515.812 1.959.334.492

39.402.025.494491.630.478.013 498.505.419.033

353.781.567.994 413.565.278.818845.412.046.008 912.070.697.850

2018 2017- -

2018 2017

1.311.442.250.564 1.047.266.705.163

2.800.240 -

9.529.887.662 16.030.584.838

183.877.614 223.657.444484.562.478.397 447.504.785.77269.432.867.165 53.566.915.7143.313.274.867 3.484.507.363

246.354.040.386 149.812.387.483

465.859.323.227 376.557.939.376

302.708.519.429 311.958.852.83713.720.322.722 60.612.770.71812.130.881.960 8.992.795.8194.836.252.847

2018 2017

384.271.446.030 459.103.393.539

4.398.544.194

107.359.031.984

18.497.515.927 14.905.410.65423.236.072.741 1.211.101.357

1.311.442.250.564 1.047.266.705.163

2018 2017

396.793.263.830 420.457.219.459630.330.779.454 560.747.061.432

Tingkat suku bunga rata-rata tahunan tabungan masing-masing untuk 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebesar 2,06% dan 2,06%.

496.534.387.853

44

Page 450: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. Simpanan dari nasabah (lanjutan)

c. Deposito berjangka (lanjutan)

- Tingkat bunga rata-rata pertahun1 bulan3 bulan6 bulan12 bulan

15. Simpanan dari bank lain

Pihak berelasiPihak ketiga

GiroTabunganCall Money

Jumlah

a. GiroPihak berelasi:

Pihak ketiga:Bank MuamalatBank BTNBPRBank Sumsel

Jumlah

b.Tabungan

Pihak berelasi:SimpedaPihak ketiga:Simpeda

PT BPR MindosariPT BPR Maroba ItePT BPR Dian BinartaPerumda BPR MukomukoPT BPR Syafir

TabotPT BPR Muamalat HarkatPT BPRS Safir Kas Padang Jaya

Sub jumlah tabungan Pihak Ketiga

Jumlah

2018 2017

- -

2018 2017

5,75% 6,00%

699.187.575 93.137.671

5.787.029 5.879.70618.486.489 32.001.064

187.648.747 401.231.636187.648.747 401.231.636

2018 2017

380.000.000.000

2017- -

101.609.581 100.260.885

- -

386.789.684.928

61.765.648 263.089.981

155.705.305.311

6,25%6,00% 6,25%

2018

187.648.747 401.231.6366.602.036.181 5.304.073.675

1.929.931.705 1.184.375.811

10.705.056 10.634.545

2.695.911.310 2.084.718.903

1.265.809.874 1.914.378.888

6.601.545.520 5.287.245.819

5,75% 6,00%6,00%

319.178 3.837.470171.483 12.990.387490.661 16.827.857

6.602.036.181 5.304.073.675

150.000.000.000

45

Page 451: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. Simpanan dari bank lain (lanjutan)

c. Call Money

PT Bank NagariPT Bank MalukuPT Bank MandiriPT Bank BJBPT Bank JatimPT Bank DKIPT Bank Sumut

Jumlah

16. Pinjaman yang diterima

Pihak ketigaa. Kementerian Keuangan

Dana Surat Utang Pemerintah 005

b. Bank IndonesiaKMK KPKMKL KPKM

Jumlah

Informasi signifikan lainnya

a. Kementerian Keuangan

9.617.616.361

4.800.000.000

2018 2017

9.600.000.000

12.998.288 12.998.2884.618.073 4.618.073

17.616.361 17.616.3614.817.616.361

- 50.000.000.000380.000.000.000 150.000.000.000

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. KP-030/DP3/2004 tanggal 12 Agustus 2004 yang terakhir diubahdengan No. AMA-35/KP/030/DP3/2007 tanggal 8 Maret 2007 antara Pemerintah Republik Indonesia dan PTBank Pembangunan Daerah Bengkulu dalam rangka Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil No. AMA-51/KP-030/DSMI/2009 tanggal 11 Agustus 2009, Pemerintah Republik Indonesia menyediakan pinjamandalam jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp20.000.000.000 dan memperpanjang jangka waktu pinjamansampai dengan 10 Desember 2019, menunda tanggal terakhir penarikan dana tanggal 10 Desember 2009pembayaran angsuran pertama dimulai tanggal 10 Desember 2017 dan berakhir tanggal 10 Desember 2019.

100.000.000.000

- 50.000.000.000

100.000.000.000 -

2018 2017

4.800.000.000 9.600.000.000

40.000.000.000 50.000.000.000

100.000.000.000 --

40.000.000.000 -

Berdasarkan Persetujuan Perubahan Terhadap Perjanjian Pinjaman No. KP–030/DP3/2004 tanggal 12Agustus 2004 antara Pemerintah Republik Indonesia dan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dalamrangka Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil No. AMA-35/KP/030/DP3/2007 tanggal 8 Maret 2007,Pemerintah Republik Indonesia menyediakan pinjaman sejumlah Rp20.000.000.000 dan tanggal penarikandana terakhir pada tanggal 10 Desember 2009.

Berdasarkan perjanjian pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan PT Bank Pembangunan DaerahBengkulu No. KP – 030/DP3/2004 tanggal 12 Agustus 2004, pinjaman ini merupakan fasilitas kredit yangdiperoleh dari Departemen Keuangan Republik Indonesia untuk disalurkan sebagai Kredit Usaha Mikro danKecil (KUMK) dengan maksimum kredit masing-masing sebesar Rp50.000.000 dan Rp500.000.000.Berdasarkan perjanjian pinjaman Departemen Keuangan akan menyediakan dana, untuk kredit usaha mikrodan kecil sebesar Rp10.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar suku bunga SBI 3 bulan.

46

Page 452: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. Pinjaman yang diterima (lanjutan)Informasi signifikan lainnya (lanjutan)a. Kementerian Keuangan (lanjutan)

b. Bank Indonesia

17. Perpajakan

a. Uang muka pajak

Pajak PPh Ps 28 AJumlah

b. Utang pajak

Pajak PPh Ps. 21Pajak PPh Ps. 29Pajak PPh Ps. 25PPh Pasal 4 (2)Pajak lain-lainJumlah

2018

-

Menurut ketentuan perpajakan yang berlaku, utang pajak penghasilan dihitung oleh wajib pajak sendiri (selfassessment system ). Namun demikian, pihak fiskus dapat memeriksa utang pajak yang dihitung sendiri tersebutdalam jangka waktu 5 Tahun.

854.646.681 1.019.048.7114.108.262.163 -

10.337.286.538 -10.337.286.538

Berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah RI dengan BPD Bengkulu No.AMA-35/KP-030/DP3/2007 tanggal 8 Maret 2007, batas akhir penarikan tambahan plafon pinjamanpendanaan KUMK tanggal 31 Mei 2007 sebesar Rp10.000.000.000 sehubungan dengan itu Bank telahmengajukan permohonan penarikan tambahan sesuai surat No. 291/PK.01.01/D4 tanggal 23 Mei 2007, dantelah disalurkan pencairan pinjaman pendanaan KUMK sesuai surat No. S-3749/MK.5/2007 tanggal 2 Juli2007 dari Menteri keuangan qq Direktur Jendral Perbendaharaan sebesar Rp10.000.000.000.

Pinjaman yang diterima dari Bank Indonesia merupakan pinjaman dari Bank Indonesia dalam bentuk kreditlikuiditas untuk diteruskan lagi dalam bentuk kredit kepada pengusaha kecil dan mikro, kredit koperasi, kreditmikro investasi, kredit rumah sederhana, dan kredit rumah sangat sederhana. Dalam rangka meningkatkanpenguatan akses permodalan usaha mikro dan kecil bagi kegiatan usaha produktif, pemerintah telahmenerbitkan Surat Utang Pemerintah Nomor SU-005/MK/1999 tanggal 29 Desember 1999. Dana SUPtersebut selanjutnya dialokasikan kepada BUMN pengelola atau Lembaga Keuangan Pelaksana dalam bentukpinjaman sebagai sumber dana penyaluran kredit untuk usaha mikro dan kecil.

Berdasarkan Surat Departemen Keuangan No. S-30/MK.06/2004 tanggal 12 Juli 2004 total pinjaman danaSUP yang harus disalurkan oleh PT Bank Bengkulu ditetapkan sebesar Rp10.000.000.000 dan ketentuanpeminjaman Dana Surat Utang Pemerintah (SUP) dan penyaluran diatur dalam surat perjanjian pinjamandalam rangka pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Usaha Kecil No. KP-030/DP3/2004 tanggal 12 Agustus2004 antara Pemerintah Republik Indonesia dengan PT Bank Bengkulu dalam rangka pendanaan KUMK.Jangka waktu pengembalian pinjaman dana SUP adalah 5 (lima) tahun dengan grace period 3 tahun.Dalam rangka meningkatkan KUMK diperlukan skim kredit dengan ditetapkan yang sesuai dengan SuratKeputusan Direksi PT Bank Bengkulu No. 63/HP.00.02.04/D.4/2004 tanggal 27 September 2004 tentang SkimKredit KUMK-SUP 005 kredit kepada pengusaha mikro dan kecil (KUMK).Dalam pelaksanaan peminjaman Surat Utang Pemerintah (SUP) dan penyalurannya diterbitkan Surat EdaranNo. 09/HP.00.02.04/D4/2004 tanggal 27 September 2004 tentang Penyaluran Kredit Dana Surat UtangPemerintah (SUP) untuk Usaha Mikro dan Kecil (KUMK). Dalam surat edaran tersebut mencakup pedomandan ketentuan yang perlu diketahui.

2018 2017774.498.632 452.670.821

- 11.380.664.306

6.030.598.747

2017

12.980.672.716293.191.272 128.288.878

47

Page 453: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17. Perpajakan (lanjutan)c. Pajak Kini

Laba sebelum taksiran pajak penghasilan

Beda TemporerBeban imbalan pasca kerja

setelah dikurangi pembayaranJasa produksiTantiemDana CSR

Jumlah beda waktuBeda Tetap

Penggantian dan imbalan natura:a) Beban sewa rumahb) Rekreasi dan olah ragac) Beban P&P rumah bangunan Direksid) Beban perayaane) Beban P&P kendaraan bermotorf) Beban iklan dan promosig) Beban representasi

Beban umum lainnya:a) Beban sumbangan dan dana sosialb) Sumbangan duka citac) Beban CSR (coorporate social responsibility)d) Beban tamu Pimpinan/Direksie) Beban lainnya

Pajak penghasilan dan denda pajakJumlah beda tetap

Penghasilan Kena PajakPerhitungan taksiran pajak penghasilan▪ X Rp▪ X Rp

Jumlah taksiran pajak penghasilan

Pajak Penghasilan Yang DikreditkanPasal 23Pasal 25Total

Pajak Penghasilan Pasal 29 Terutang / (PPh Pasal 28A)

25%25%

119.607.842.296

138.515.779.736

2017

107.625.836.108

240.870.655 160.032.870-

2.078.797.902(6.695.765.052) 2.036.604.194

273.769.375

656.422.042

-

--

404.782.081 305.538.967

1.414.709.44161.401.200 397.020.035

2.496.909.514 2.046.841.773

5.567.780.34056.307.991

38.889.616.21929.901.960.574

19.000.000

311.004.924 209.665.391769.747.733

3.934.550.329963.962.506 -

6.859.051.448 20.750.382

38.889.616.219

119.607.842.296 155.558.464.87718.677.771.239 15.006.080.946

664.770.901

-

5.848.962.286

(40.239.247.112) (27.508.951.955)(40.239.247.112) (27.508.951.955)

(10.337.286.538) 11.380.664.264

2018

155.558.464.87729.901.960.574

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan seperti disajikan dalam laporan laba rugikomersial dengan taksiran penghasilan kena pajak seperti yang telah disusun dan ditetapkan Perusahaan dalamSPT PPh untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

(3.773.785.772) 5.337.376.336(3.792.665.484) (3.663.944.174)1.342.952.596 (1.715.625.870)(472.266.392)

Dalam laporan keuangan, jumlah laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan.

-

48

Page 454: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17. Perpajakan (lanjutan)

d.

Beban imbalan pasca kerja setelah dikurangi pembayaranJasa produksiTantiemDana CSRTotal manfaat/(beban) pajak tangguhan

e.

Penyisihan imbalan pasca kerjaJasa produksiDana kesejahteraanTantiemDana CSRPenyesuaianPenghasilan komprehensif lainnya atas pajak tangguhanTotal aset / (liabilitas) pajak tangguhan

f.

Beban pajak penghasilan sesuai dengan tarif yang berlakuEfek beda tetap - bersihBeban pajak penghasilan - bersih

g. Surat ketetapan pajak

2. 10.229.652.8153. 681.6884.

(948.166.371) (915.986.043)

2018

Pada tanggal 27 Maret 2018 Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) pajak penghasilanuntuk tahun pajak 2013 dengan rincian sebagai berikut :No. Nilai

1. 462.814.089

10.695.196.734Saldo pindahan

JenisSKPKB - PPh pasal 21SKPKB - PPh pasal 25/29 Badan

SKPKB - PPh pasal 23 848.454

(118.066.598) 519.699.476(1.673.941.263)

00029/203/13/311/1800028/203/13/311/18

335.738.149

2017(123.214.218)

SKPKB - PPh pasal 23

Nomor SKPKB00003/201/13/311/1800003/206/13/311/1800030/203/13/311/18

Perhitungan beban pajak tangguhan (pengaruh beda temporer pada tarif pajak maksimum 25%) adalahsebagai berikut :

SKPKB - PPh pasal 23 1.199.6885.

820.232.2256.564.969.376 7.513.135.7471.303.740.000 1.303.740.000

509.151.049

Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak (dicatat padaakun aset/(liabilitas) pajak tangguhan) adalah sebagai berikut :

8.833.673.605 6.598.794.31421.442.897.931 20.881.959.904

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat terpulihkan seluruhnya dengan pajakdi masa yang akan datang.

Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku denganlaba sebelum pajak dan beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi adalah sebagaiberikut :

2018 2017(26.906.459.027) (34.628.944.934)(4.669.442.810)

2017

(943.446.443) 1.334.344.084

(428.906.468)

3.550.434.255 3.214.696.1061.321.059.914 1.439.126.512

(3.751.520.237)(31.575.901.837) (38.380.465.171)

2018

(7.765.000) (7.765.000)

49

Page 455: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17. Perpajakan (lanjutan)

g. Surat ketetapan pajak (lanjutan)

Nilai

SKPKB - PPh pasal 21

SKPKB - PPh Final dan Fiskal luar negeriSKPKB - PPh pasal 23SKPKB - PPh pasal 23SKPKB - PPh pasal 23

00020/203/13/311/1825. 2.900.987SKPKB - PPh pasal 23 00019/203/13/311/18

00023/203/13/311/18

Jumlah dipindahkan 10.695.196.734

26. 1.965.96710.762.707.029

SKPKB - PPh pasal 23 00017/203/13/311/18SKPKB - PPh pasal 23

639.360

SKPKB - PPh pasal 23

00001/240/13/311/18

No. Jenis Nomor SKPKB

9. 782.57700024/203/13/311/18

00027/203/13/311/1800026/203/13/311/1800025/203/13/311/18

1.079.74912. 1.003.203

SKPKB - PPh pasal 23

15.

SKPKB - PPh pasal 23 00014/203/13/311/18SKPKB - PPh pasal 23 00015/203/13/311/18

17. 1.259.14818. 1.530.823

16.507.92016.

SKPKB - PPh pasal 23

20. 1.297.634

00011/203/13/311/18

11.

Total

Total 9.498.991.518

Dan pada tanggal 13 Desember 2018 , Bank mengajukan keberatan. Jumlah yang sudah dibayarkan ke Negarasebesar Rp 3.202.640.130. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan keberatan tersebut masihdalam proses.

6. 1.445.0727. 1.058.0828. 2.165.240

11.726.24914. 12.718.956

SKPKB - PPh pasal 23SKPKB - PPh pasal 23SKPKB - PPh pasal 23SKPKB - PPh pasal 23

00013/203/13/311/18

22. 2.243.37223. 761.164

13.

00004/201/13/311/18SKPKB - PPh pasal 21 00005/201/13/311/18SKPKB - PPh pasal 23

00012/203/13/311/18

Dan pada tanggal 25 April 2018 , Bank mengajukan keberatan. Jumlah yang sudah dibayarkan ke Negarasebesar Rp 3.040.142.380 Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan keberatan tersebut masihdalam proses.

Pada tanggal 17 September 2018 Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) pajakpenghasilan untuk tahun pajak 2014 dengan rincian sebagai berikut :

SKPKB - PPh Final dan Fiskal luar negeri

00018/203/13/311/18

2. SKPKB - PPh pasal 23 00037/203/14/311/18 289.952.9103.

SKPKB - PPh pasal 23 00016/203/13/311/18

24. 1.376.844

19. 2.154.655

10. 1.439.134

21. 1.454.159

00022/203/13/311/1800021/203/13/311/18

Jenis Nomor SKPKB Nilai

SKPKB - PPh pasal 25/29 Badan 00005/206/14/311/18 7.035.730.218

79.772.8551.

00002/240/13/311/18

SKPKB - PPh Final dan Fiskal luar negeri 00032/240/14/311/18

4.SKPKB - PPh pasal 21 00008/201/14/311/18 2.093.535.535

No.

50

Page 456: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18. Beban yang masih harus dibayar

Jasa produksiTantiemBunga depositoDana CSRUmum lainnyaJumlah

19. Liabilitas lain-lain

Titipan angsuran pinjamanTitipan asuransiTitipan lain-lainPenyaluran dana program kemitraanPenampungan setoran dana program kemitraanUang muka setoran modalKewajiban ATM bersamaLain-lainJumlah

20. Liabilitas imbalan pasca kerja

Program Pensiun Manfaat Pasti

MortalitaTingkat cacatTingkat pengunduran diriTingkat pensiun awalUsia PensiunSelisih usia suami istriKenaikan penghasilan dasar pensiunKenaikan berkala untuk manfaat pensiun

2018

Program pensiun Bank dikelola oleh Dana Pensiun Bank Bengkulu untuk karyawan Bank yang diangkat sebelumtahun 2010, sedangkan untuk karyawan yang diangkat sejak tahun 2010 dikelola oleh PT Jiwasraya (Persero).Kontribusi pegawai adalah sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukanuntuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh Bank.

Program dana pensiun iuran pasti yang terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.124/HP.00.02.01/D.7/2010 Tahun 2010 tanggal 25 April 2010 tentang peraturan dana pensiun Bank Bengkulu yangtelah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. Kep-598/KM.10/2012 tentang pengesahan atasDana Pensiun Bank Bengkulu.

2018 2017

19.740.750.7568.757.619.779

398.638.629

23.726.934.9877.414.667.183

238.973.8655.483.227.797 9.481.142.389

13.654.492.292 17.557.343.379

2017GAM - 1971 GAM - 1971

48.034.729.253 58.419.061.803

2018 2017

905.260.175 614.776.764880.336 491.003.099

99.247.635.312 192.539.715.477

3.402.301 -9.528.532.929 7.661.763.9261.533.564.618 888.000.415

Perhitungan aktuaria atas program dana pensiun sesuai PSAK 24 (Revisi 2016) PT Bank Pembangunan DaerahBengkulu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuarisindependen, dalam laporannya No. 139-C/PSAK/DAT/II/2019 dan No. 186-C/PSAK/DAT/II/2018 masing-masingpada tanggal 14 Februari 2019 dan 23 Februari 2018, menggunakan metode Projected Unit Credit dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

113.851.525.268 202.195.259.681

152.249.597 -2.480.000.000 -

tidak ada tidak ada

0,025 % per tahun 0,025 % per tahun0,1 % per tahun 0,1 % per tahun1 % per tahun 1 % per tahun

55 tahun 55 tahun5 tahun 5 tahun

3 % per tahun 3 % per tahun

51

Page 457: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan)

Bunga teknisPajak dibayar olehBiayaMetode

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Asumsi AktuariaTingkat kematianTingkat cacatTingkat pengunduran diriUsia 18-44 tahunUsia 45-54 tahun

Kenaikan gaji (upah)Tingkat bunga pada liabilitas

Data KaryawanJumlah karyawanUsia rata-rataMasa kerja rata-rataGaji sebulan

Mutasi atas liabilitas imbalan pasca kerja sebagai berikut:

Liabilitas imbalan pasca kerja-awalPembayaran imbalan( Pendapatan) / beban(Pendapatan) / Beban komprehensif lainLiabilitas imbalan pasca kerja-akhir

Liabilitas imbalan pasca kerja-awalPembayaran imbalan( Pendapatan) / beban(Pendapatan) / Beban komprehensif lainLiabilitas imbalan pasca kerja-akhir

11.856.915.065 44.983.726.319(11.798.915.268)

Jumlah

30.076.691.255

33.126.811.254

6.557.154.654 1.730.865.916 8.288.020.570

2018 2017

tidak dibayar dari iuran

11.403.936.405 (2.464.419.241) 8.939.517.16439.288.987.045

(200.545.545) (11.999.460.813)

6,61 tahun5.572.788.590Rp 5.902.587.434Rp

2018

Program pesangon Masa persiapanpensiun

Dana Pensiuntidak dibayar dari iuran

8,6 % tahun

Projected Unit Credit Projected Unit Credit

Jumlah

2018 2017

GAM - 1971 GAM - 19710,025 % per tahun 0,025 % per tahun

0,1 % per tahun 0,1 % per tahun

10.922.816.195 50.211.803.240

2017

Program pesangon Masa persiapanpensiun9.963.021.851 40.039.713.106

(4.492.399.798) (144.434.491) (4.636.834.289)5.896.764.088 1.740.039.409 7.636.803.4971.645.755.709 298.288.296 1.944.044.005

33.126.811.254

3 % per tahun

Liabilitas imbalan pasca kerja meliputi program pesangon dan masa persiapan pensiun.Perhitungan liabilitasimbalan pasca kerja sesuai PSAK 24 (Revisi 2016) PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu masing-masing padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama dalam laporannya No.139-A/PSAK/DAT/II/2019 ,No. 139-B/PSAK/DAT/II/2019 dan No.186-A/PSAK/DAT/II/2018,186-B/PSAK/DAT/II/2018pada tanggal 14 Februari 2019 dan 23 Februari 2018 dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit", denganasumsi-asumsi sebagai berikut:

667 karyawan35,01 tahun 34,49 tahun7,25 tahun

7,3 % tahun

7,3 % tahun

643 karyawan

1 % per tahun 1 % per tahun3 % per tahun8,6 % tahun

Dana Pensiun

11.856.915.065 44.983.726.359

52

Page 458: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan)

Beban imbalan pasca kerja berdasarkan perhitungan aktuaris yang dibebankan pada laba rugi:

Biaya jasa kiniBeban BungaBeban imbalan paska kerja

Biaya jasa kiniBeban BungaBeban imbalan paska kerja

21. Modal Saham

Berikut sumber penambahan modal saham yang telah disetor:

Saldo awalTambahan modal disetor

Jumlah modal disetor

Liabilitas atas imbalan pasca kerja program Masa Persiapan Pensiun (MPP) SK Direksi Nomor49/HP.00.02.01/D.7/05 tanggal 19 Juni 2015, perihal Penghargaan Pegawai Memasuki Usia Pensiun, dan SKNo. 124/HP.00.02.01/D.7/2010 tanggal 25 April 2010 perihal Program Dana Pensiun.

2.418.257.222 865.554.804 3.283.812.0266.557.154.654 1.730.865.916

Liabilitas atas imbalan pasca kerja meliputi program Masa Pesangon diatur dalam SK Direksi Nomor 879/DK-PT.BPD/VII/2007 tanggal 2 Juli 2007.

2018 2017

8.288.020.570

2017

Program pesangon Masa persiapanpensiun Jumlah

3.370.322.023 903.145.569 4.273.467.5922.526.442.065 836.893.840 3.363.335.9055.896.764.088

Tahun 2018 terdapat penambahan modal disetor sebesar Rp 43.200.000.000 sehingga modal ditempatkan dandisetor penuh pada 31 Desember 2018 sebesar Rp 277.100.000.000. Modal tersebut sesuai surat Otoritas JasaKeuangan Nomor : S-510/KO-0702/2018 perihal laporan perubahan komposisi kepemilikan saham PT BankPembangunan Daerah Bengkulu tanggal 14 Desember 2018, jumlah modal dasar yang ditempatkan dan disetorpenuh sejumlah 27.708 lembar saham seri A dan 20 lembar saham seri B.

233.900.000.000

233.900.000.000 200.400.000.000

4.138.897.432 865.311.112 5.004.208.544

2018

Program pesangon Masa persiapanpensiun Jumlah

1.740.039.409 7.636.803.497

43.200.000.000 33.500.000.000

277.100.000.000

Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Nomor 68 yang dibuatdihadapan notaris H. Mufti Nokhman, SH pada tanggal 31 Agustus 2018 dan telah memperoleh pengesahan dariKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU-0018127.AH.01.02, tanggal 4 September 2018. Parapemegang saham setuju untuk merubah anggaran dasar sehingga modal dasar perseroan menjadi Rp.1.000.000.000.000 terbagi atas 75% saham seri A sebesar Rp. 750.000.000.000 atau 75.000 lembar saham yangsetiap lembarnya bernilai Rp. 10.000.000 dan 25% saham seri B sebesar Rp. 250.000.000.000 atau 250.000 lembarsaham yang setiap lembarnya bernilai Rp. 1.000.000 dari modal dasar tersebut yang ditempatkan dan disetor penuhkedalam perseroan sebesar 30,748% atau sejumlah Rp 307.480.000.000.

53

Page 459: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. Modal Saham (lanjutan)

Modal dasarModal belum disetorModal disetor

Modal ditempatkan dan disetor penuh pada periode 31 Desember 2018 dan 2017, masing-masing dimiliki oleh:

Pemerintah Provinsi BengkuluPemerintah Kota/ Kabupaten se- Provinsi BengkuluJumlah

Pemerintah Daerah Provinsi BengkuluPemerintah Daerah Kota BengkuluPemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu SelatanPemerintah Daerah Kabupaten Rejang LebongPemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu UtaraPemerintah Daerah Kabupaten MukomukoPemerintah Daerah Kabupaten SelumaPemerintah Daerah Kabupaten LebongPemerintah Daerah Kabupaten KaurPemerintah Daerah Kabupaten KepahiangPemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah

Jumlah modal disetor

266.100.000.000

15.150.000.00014.830.000.000

1.124 5 4,06%1.987 - 7,17%

%

12.036 8 43,44%

Jumlah SahamSeri A Seri B

120.368.000.00011.245.000.00019.870.000.000

1.515

2.961 - 10,69%1.500 - 5,41%

1.417 2 5,11%1.132 5 4,09%

14.172.000.00011.325.000.00029.610.000.00015.000.000.000

2018 2017

1.000.000.000.000 500.000.000.000722.900.000.000

1.800 - 6,50%753 - 2,72%

- 5,47%1.483 - 5,35%

27.708 20 100,00%

18.000.000.0007.530.000.000

277.100.000.000

277.100.000.000 233.900.000.000

2018 2017

120.368.000.000 95.368.000.000156.732.000.000 138.532.000.000277.100.000.000 233.900.000.000

Susunan pemegang saham PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,sebagai berikut :

Nama Pemegang Saham

2018Kepemilikan Nilai saham Rupiah

Pada tahun 2017 terdapat penambahan modal disetor sebesar Rp 33.500.000.000 sehingga modal ditempatkandan disetor penuh pada 31 Desember 2017 sebesar Rp233.900.000.000 Modal tersebut sebagaimana tertuangdalam akta Perubahan Modal Disetor PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan akta Notaris No.13 tanggal16 Oktober 2017 oleh H. Mufti Nokhman, SH, notaris di Bengkulu, dan telah memperoleh pengesahan dariKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0181675, tanggal 18 Oktober 2017 serta telahdicatat dalam administrasi Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bengkulu yang terakhir pada tanggal 7 Desember 2017,Nomor: S-147/KO.0702/2017.

Komposisi saham PT Bank Pembangunan Daerah Bank Bengkulu tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

54

Page 460: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. Modal Saham (lanjutan)

Pemerintah Daerah Provinsi BengkuluPemerintah Daerah Kota BengkuluPemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu SelatanPemerintah Daerah Kabupaten Rejang LebongPemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu UtaraPemerintah Daerah Kabupaten MukomukoPemerintah Daerah Kabupaten SelumaPemerintah Daerah Kabupaten LebongPemerintah Daerah Kabupaten KaurPemerintah Daerah Kabupaten KepahiangPemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah

Jumlah modal disetor

22. Tambahan modal disetor

Saldo awalSetoran dalam tahun berjalan

Dialihkan menjadi modal disetorJumlah

23. Saldo laba

Cadangan umumSaldo awalPembagian laba tahun lalu

Cadangan tujuanSaldo awalPembagian laba tahun lalu

Jumlah

1.032 5 4,41%2.161 - 9,24%

9.536 8 40,77%1.124 5 4,81%

Nilai saham Rupiah

95.368.000.00011.245.000.00014.870.000.00014.172.000.000

Jumlah SahamSeri A Seri B %

26.860.000.000 41.200.000.000

(43.200.000.000) (33.500.000.000)15.860.000.000 32.200.000.000

1.230 - 5,26%1.515 - 6,48%

12.300.000.00015.150.000.00013.830.000.00018.000.000.0007.030.000.000

233.900.000.000703 -

5,91%1.800 - 7,70%

Akun ini merupakan setoran modal saham dari Pemerintah Propinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu yang pada saat tanggal neraca belum dicatat dalam administrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)untuk ditempatkan sebagai modal saham. Rincian sebagai berikut:

2018

10.013.531.453 11.313.181.957

59.060.000.000 65.700.000.000

Cadangan umum dan wajib pada awalnya dibentuk dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 61 ayat (1) Undang-undang No. 1/1995 tentang Perseroan Terbatas (kemudian diganti dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No.40/2007), yang mengharuskan perusahaan di Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan umum dan wajib(saldo laba telah ditentukan penggunaannya dan saldo laba belum ditentukan penggunaannya) sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

2018 2017

69.756.424.957 58.443.243.000

24.500.000.000

10.325.000.00021.610.000.000

2017

Nama Pemegang Saham Kepemilikan

1.487 - 6,36%1.417 2 6,06%

3,01%23.388 20 100,00%

1.383 -

80.388.986.861 69.075.805.00010.013.531.453 11.313.181.861

79.769.956.411 69.756.424.957

90.402.518.314 80.388.986.861

170.172.474.725 150.145.411.818

2017

32.200.000.000

55

Page 461: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24. Penggunaan labaPembagian laba bersih tahun 2017 dan 2016 dialokasikan untuk:

1. Deviden2. Cadangan Umum3. Cadangan Khusus4. Retained Earning / Laba ditahanJumlah

25. Pendapatan bunga

Terdiri dari:Pendapatan bunga Bank Indonesia dan bank lainBank Indonesia

Sertifikat Bank IndonesiaFasilitas Sertifikat Bank Indonesia

Bank Lain:Deposito berjangkaJasa GiroTabungan

Pendapatan bunga dari pihak ketigaSurat berhargaKredit modal kerjaKredit investasiKonsumsi

Jumlah

26. Beban bunga

RupiahBeban bunga kepada Bank IndonesiaBeban bunga kepada bank lainInterbank Call Money

Beban bunga kepada pihak ketiga bukan bankBunga deposito berjangkaBunga tabunganJasa giroLainnya

Jumlah

15.395.979.899 20.310.074.507

270.416.667

162.988.772.255 250.899.280.913

2017 2016

40.054.125.814 45.252.725.81610.013.531.453 11.313.181.45410.013.531.453 11.313.181.454

10.701.893.912 42.264.385.810

10.909.617.460 14.047.094.05554.280.869.079 38.396.836.688

2016

21.654.516.816 25.649.884.157

211.034.766.379 299.272.391.636

34.600.182.050

10.687.390.286 42.251.614.18314.371.606 12.622.434

132.020 149.193

40.054.125.814 45.252.725.816100.135.314.535 113.131.814.541

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tantiem dan jasa produksi karyawan masing-masing telahdibebankan sebagai beban tahun berjalan, hal tersebut sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS), dengan Akta No.20 tanggal 14 Maret 2018 dari Notaris Mufti Nokhman, SH dan dengan Akta No. 17 tanggal 12April 2017 dari Notaris Mufti Nokhman, SH .

2018 2017

40% 40%

40% 40%

10% 10%10% 10%

2017

6.258.536.917 5.339.809.650

32.190.760.655 19.882.789.079510.573.705.812 552.351.589.210607.954.953.006 624.678.309.032640.311.363.734 692.592.578.999

2018 2017

55.000

490.708.333 270.416.667

377.159.057 572.172.604210.544.058.046 299.001.919.969

35.959.213.18412.577.944.684 11.571.253.269

490.708.333

56

Page 462: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. Pendapatan operasional lainnya

Pendapatan feePendapatan jasa adminstrasiDenda yang diterimaPendapatan ATMLainnya

Jumlah

28. Pendapatan provisi dan komisi

Provisi dan Komisi KreditProvisi TansferProvinsi Jaminan BankProvinsi Rekomendasi PrakualifikasiProvisi LainnyaJumlah

29. Beban kerugian penurunan nilai

Instrumen keuanganPenempatan pada bank lainKredit yang diberikanPenyertaan

Jumlah

30. Beban tenaga kerja

Gaji dan upah:Gaji dan tunjanganPesangon

Honorarium:Honorarium komisaris dan komite

Lainnya:Jasa produksiPendidikan dan pelatihanTantiemBeban pegawai lainnyaImbalan pasca kerjaUang lembur dan cutiBantuan dalam bentuk naturaAsuransi tenaga kerjaBiaya apresiasi akhir tahunApresiasi HUTIuran pensiunPerawatan kesehatan

Jumlah

25.171.262.237

2018

1.924.634.256 1.840.954.503

6.786.114.196 4.498.320.323208.666.500 29.021.500

5.795.674.0725.891.673.317 -

6.712.135.520 5.429.787.500

8.087.474.986 7.492.369.006

2018 2017

- 12.343.35213.979.632.046 6.921.002.763

- 320

13.678.871.861 11.989.277.7473.705.053.248 9.922.161.249

2017792.556.432 1.378.475.327

13.979.632.046 6.933.346.435

2018 2017

110.240.112.506 92.726.772.0671.252.798.765 3.217.333.513

27.817.256.145

2018 20171.000.000 -

868.889.691

281.280.000 236.350.00025.627.399 23.461.889

646.700.000 589.300.00010.610.000 19.777.802

965.217.399

211.240.170.818 180.683.198.251

23.453.708.476

8.757.619.779 7.414.667.18313.035.566.893 10.788.438.156

8.708.045.077 7.870.317.886

5.266.764.900

5.630.515.618 2.180.614.940

19.704.644.502

4.639.053.677

8.077.871.375 7.530.358.836

1.157.681.930 832.057.609

6.263.722.223

57

Page 463: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31. Beban umum dan administrasi

a. Beban premi asuransiPremi jaminan dana pihak ketigaPremi asuransi kreditPremi asuransi cash in transitPremi asuransi cash in savePremi asuransi aset tetapPremi asuransi kendaraanPremi asuransi TabotJumlah beban premi asuransi

b.Beban kantorBeban sewaBeban rutin kantorBeban telekomunikasi kantorBeban transportasiBeban listrik dan airBeban pemeliharaanBeban jasa pihak ketigaBeban lainnyaBeban bahan bakar minyakBeban rapat dan pertemuanBeban undianHonorarium pihak ketigaBeban representasiBeban dana pensiunJumlah beban kantor

c. Beban umumBeban iklan dan promosiBeban corporate social resposibilityBeban perayaanBeban keamananBeban jamuan pegawaiIuran BKBPD/BMPDBeban tamu direksiRekreasi dan olahragaSumbangan dan dana sosialBiaya FlagingBiaya Ucapan kepada MitraBeban pengawalanBeban umum lainnyaLangganan majalah dan koranSumbangan duka citaPajak bumi dan bangunanPajak retribusi lainnyaBeban edukasi masyarakatSaldo pindahan

52.096.645.134

3.721.489.423 2.290.979.481

89.304.692 66.257.504

4.830.616.341 4.345.935.486

9.567.513.436

79.649.308 145.837.853- 356.814.000

24.107.258.863 18.504.104.033

10.559.720.844 11.982.244.073

5.881.518.469

28.248.213.219 28.425.458.733

150.286.886 144.583.068918.324.550 862.497.685

540.214.759 392.392.212551.132.541 403.123.088

405.361.556 439.173.828

963.962.506 744.903.862

2018

19.038.798.435 19.895.852.951

2017

5.996.766.654 4.519.354.411

349.447.892 348.863.509

1.095.411.709 1.401.090.602957.802.028 1.141.648.503

3.135.501.822 2.666.700.566

67.943.578.094

3.284.107.417 4.044.363.918

290.086.900 291.128.303

12.601.391.614 12.690.309.787

1.733.052.797 1.687.952.4411.834.005.330

967.020.080 1.004.774.011

240.870.655 160.032.870

769.747.733 1.414.709.441664.770.901 656.422.042

187.730.024

- 353.116.226

1.998.097.558 1.793.960.227

1.766.565.305

56.307.991 19.000.000

3.212.146.701 2.128.579.038

6.575.612.388 4.794.069.018

9.581.117.443 8.245.344.333

167.341.748

2.496.909.514

353.524.000 282.505.000

233.227.502 77.516.956

131.097.390 155.402.148

2.046.841.773

58

Page 464: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31. Beban umum dan administrasi (lanjutan)

c. Beban umum (lanjutan)Jumlah dipindahkanPajak IPEDA/IREDAPajak kendaraanPajak televisi dan radioJumlah beban umum

Jumlah

32. Beban lainnya

Provisi kliringBeban administrasi giroBeban transfer uangBeban administrasi lainnyaJumlah

33. Beban penyusutan dan amortisasi

Gedung kantor permanenGedung kantor tidak permanenRumah dinas permanenRumah dinas tidak permanenKendaraan kelompok IKendaraan kelompok IIMesin kantor kelompok IMesin kantor kelompok IIPerabot kantor kelompok IPerabot kantor kelompok IIPerabot rumah dinas kelompok IPerabot rumah dinas kelompok IIPerpustakaan kelompok IAmortisasi Biaya DitangguhkanJumlah

34. Pendapatan (beban) non operasional

Pendapatan non operasionalPendapatan setoran kredit hapus bukuPendapatan pengembalian CKPNKeuntungan penjualan aset tetapPendapatan lainnya 9.535.248.585

1.359.594.239

15.523.013.046

1.391.680.260

995.899.262

2.380.293.429

745.999.998

122.696.000-

2017

536.915.625

13.377.000

2.265.855.072 1.386.854.456872.406.457

2017

331.056.530 253.572.2092.889.844.757 2.135.147.350

28.248.213.219 28.425.458.733

2018 2017

115.330.113.185

28.587.355.514

262.099.733

2018

2018 2017

2.637.663.959

15.551.901.219 8.831.619.945

129.979.16234.289.058 28.173.3552.393.708 1.643.958

545.062.500

107.990.626

15.298.000230.080.000

100.579.853.599

2018

38.444.538 38.990.78161.078.900

10.774.500

210.000

360.000 300.000

170.960.982 171.570.356

215.287.000 245.218.2991.056.000 1.283.434

5.056.872.064 2.129.163.214123.408.493 103.396.907137.888.269 63.503.91510.774.500

28.347.736.657

14.296.852.02410.779.754.850

989.629.750

3.003.098.204 885.025.676

59

Page 465: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34. Pendapatan (beban) non operasional (lanjutan)

Pendapatan non operasionalBeban non operasional

Denda keterlambatan pelaporanDenda lainnyaLainnyaBiaya pajak

Jumlah

35. Komitmen dan kontinjensi

KOMITMENTagihan komitmen

1. Fasilitas pinjaman yang belum digunakan2. Lainnya

Jumlah tagihan komitmen

Liabilitas komitmen1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik3. Irrevocable L/C yang masih berjalan4. Lainnya

Jumlah liabilitas komitmen

Jumlah komitmen bersih

KONTINJENSITagihan kontinjensi

1. Garansi yang diterima2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian

a. Kredit yang diberikanb. Lainnya

3. LainnyaJumlah tagihan kontinjensi

Liabilitas kontinjensi1. Garansi yang diberikan

a. Bank garansib. Lainnya

2. Revocable L/C yang masih berjalan3. Lainnya

Jumlah liabilitas kontinjensi

Jumlah kontinjensi bersih

15.523.013.046 14.296.852.024

2018 2017

269.314.503.816

163.392.369.840 243.650.500.161

(497.287.524)

- -1.192.003.611 -

(1.192.003.611) 16.225.753.654

- -

7.047.396.798 5.655.459.829- 263.659.043.987

8.544.656.385 13.799.564.500

-

Komitmen dan kontinjensi Bank berdasarkan jenis, mata uang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut:

2018 2017

- 16.225.753.654- -- 16.225.753.654

1.192.003.611 -- -- -

1.727.167.697 1.322.034.316- -- -

165.119.537.537 244.972.534.477

156.837.430.457 24.341.969.339

(270.000)(104.600.000)(14.435.213)

(6.859.051.448)

(120.038.600)(82.729.167)

(273.769.375)(20.750.382)

(6.978.356.661)

314.909.571.196321.956.967.994

60

Page 466: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36. Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum

37. Pihak-pihak berelasi

Saldo dan transaksi dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:

Pemprov Bengkulu Hubungan kepemilikan Giro, simpanan nasabahKoperasi

Karyawan kunci

AsetKredit kepada karyawan kunci

PengurusPejabat Eksekutif dan Keluarga

Karyawan kunciKredit kepada perusahaan asosiasi

KoperasiJumlah

Persentase total aset pihak berelasi terhadap total aset

LiabilitasGiroTabunganSimpanan berjangkaJumlahPersentase total liabilitas pihak berelasi terhadap total liabilitas

Pemberian suku bunga pinjaman kepada pengurus dan karyawan kunci dan pejabat eksekutif sebesar 5,75% p.a.

1.670.587.271 2.398.949.005

Hubungan kepengurusan denganBank Bengkulu

Kredit yang diberikan, simpanannasabah

Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi karena hubungankepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengankebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama.

Berdasarkan Siaran Pers No. PRESS- 22/SEKL/2018 tanggal 30 Oktober 2018, tentang evaluasi tingkat bungapenjaminan periode Oktober 2018. bahwa tingkat bunga penjaminan untuk periode tanggal 31 Oktober 2018 sampaidengan 12 Januari 2019 untuk simpanan dalam Rupiah di Bank Umum dan BPR sebesar 6,75% untuk simpanandalam Rupiah dan 2% untuk simpanan dalam mata uang asing.

Pihak yang berelasi Jenis hubungan Unsur transaksi pihak berelasi

Hubungan kepengurusan denganBank Bengkulu

Kredit yang diberikan, simpanannasabah

2018 2017

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, yangmenyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga PenjaminSimpanan untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp100.000.000 diubah menjadi maksimalRp2.000.000.000.

7.687.304.495 8.366.559.468- -

- -9.357.891.766 10.765.508.473

0,16% 0,18%

491.630.478.013 498.505.419.033

491.630.478.013 498.505.419.03310% 10%

- -- -

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004,efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2009 tanggal13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 Tahun 2008, LPSdibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yangbesaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar selama periode sampai dengan Desember 2018 dan 2017masing-masing sebesar Rp10.559.720.844 dan Rp 12.271.017.857.

61

Page 467: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38. Kerangka manajemen risiko

a. Penerapan Manajemen Risiko Secara Umum, yang mencakup 4 (empat) pilar yaitu :

b. Penerapan Manajemen Risiko Untuk Masing-Masing Risiko, yang meliputi 8 (delapan) risiko sebagai berikut:

c.

Kebijakan Prosedur dan Penetapan Limit

a. limit secara keseluruhan;b. limit per jenis Risiko; danc. limit per aktivitas fungsional tertentu yang memiliki eksposur Risiko.

Organisasi dan Fungsi Manajemen RisikoDalam rangka pelaksanaan proses dan sistem Manajemen Risiko Bank membentuk :

a.

b. Satuan Kerja Manajemen Risiko, sesuai Surat Keputusan Direksi No. 85/HP.00.02.03/D.7/2003 tanggal 22Desember 2003 dan telah disempurnakan melalui Surat Keputusan Direksi No. 37/HP.00.01/D.1/2017 tanggal1 Februari 2017 tentang Perubahan Kelima Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja PT Bank Bengkulu.

Kebijakan dan prosedur penerapan Manajemen Risiko yang dimiliki oleh Bank Bengkulu diatur dalam SuratKeputusan Direksi No. 100/HP.00.02.03/D.9/2011 tanggal 25 November 2011 dan revisi I No.96/HP.00.02.03/SKMR/2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Buku Pedoman Perusahaan Kebijakan dan BukuPedoman Perusahaan Prosedur Manajemen Risiko serta Buku Pedoman Perusahaan Penyusunan Profil Risiko.Dan Surat Keputusan Direksi No. 47/HP.01.02/SKMR/2018 tanggal 16 Juli 2018 tentang Buku PedomanPerusahaan Prosedur Penilaian Profil Risiko Bank Bank Bengkulu. Sedangkan prosedur penetapan limit risikodisusun setiap tahun yang diatur dalam suatu Keputusan Direksi, yang bertujuan untuk menetapkan tingkat risikoyang akan diambil (risk appetite) terhadap risiko Bank. Penetapan limit Risiko tersebut mencakup:

Komite Manajemen Risiko (KOMENKO), melalui Surat Keputusan Direksi No.190/HP.01.02/SKMR/2018tanggal 9 Januari 2018 tentang Anggota Komite Manajemen Risiko (KOMENKO).

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 sebagaimana diubahdengan PBI nomor 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umumdan Surat Edaran (SE) Bank Indonesia nomor 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 sebagaimana diubahdengan SE BI nomor 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi BankUmum, bahwa Bank Umum wajib menerapkan Manajemen Risiko secara efektif.

Proses penerapan Manajemen Risiko dilakukan baik untuk Bank secara individual maupun untuk Bank secarakonsolidasi dengan Perusahaan Anak, yang memuat hal-hal berikut :

(1) Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; (2) Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit;(3) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko, serta sistem informasiManajemen Risiko; dan (4) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

(1) Risiko Kredit, (2) Risiko Pasar, (3) Risiko Likuiditas, (4) Risiko Operasional, (5) Risiko Hukum, (6) RisikoStratejik, (7) Risiko Kepatuhan dan (8) Risiko Reputasi.

Penilaian Profil Risiko, yang mencakup penilaian terhadap Risiko Inheren dan penilaian terhadap KualitasPenerapan.

Manajemen Risiko yang mencerminkan sistem pengendalian Risiko (risk control system), baik untuk Bank secaraindividual maupun untuk Bank secara konsolidasi. Penilaian tersebut dilakukan terhadap 8 (delapan) Risiko yaituRisiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, RisikoKepatuhan, dan Risiko Reputasi. Dalam melakukan penilaian profil Risiko, Bank wajib mengacu pada ketentuanBank Indonesia yang mengatur mengenai penilaian tingkat kesehatan Bank Umum yaitu PBI nomor 13/1/PBI/2011tanggal 5 Januari 2011 dan SE BI nomor 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penilaian TingkatKesehatan Bank Umum.

62

Page 468: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38. Kerangka manajemen risiko (lanjutan)

Proses Manajemen Risiko

• Design struktur organisasi guna memastikan independensi dan optimalisasi fungsi unit kerja.• Penyempurnaan berbagai kebijakan antara lain bidang SDM, Perkreditan dan TI guna mereduksi potensi risiko.• Penyempurnaan metodologi audit dengan penerapan Risk Based Audit.

39. Penilaian profil risikoPenilaian Risiko Inheren

Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko

Kewajiban pemenuhan sertifikasi Manajemen Risiko bagi seluruh Pengurus dan Pejabat bank dengan standaryang lebih tinggi dari ketentuan Bank Indonesia.

Penilaian Risiko inheren merupakan penilaian atas Risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Bank, baik yangdapat dikuantifikasikan maupun yang tidak, yang berpotensi mempengaruhi posisi keuangan Bank. KarakteristikRisiko inheren Bank ditentukan oleh faktor internal maupun eksternal, antara lain strategi bisnis, karakteristikbisnis, kompleksitas produk dan aktivitas Bank, industri dimana Bank melakukan kegiatan usaha, serta kondisimakro ekonomi.

Penilaian atas Risiko inheren dilakukan dengan memperhatikan parameter/indikator yang bersifat kuantitatifmaupun kualitatif.

Penetapan tingkat Risiko inheren atas masing-masing jenis Risiko mengacu pada prinsip-prinsip umum penilaianTingkat Kesehatan Bank Umum. Penetapan tingkat Risiko inheren untuk masing-masing jenis Risiko dikategorikanke dalam peringkat 1 (low) , peringkat 2 (low to moderate) , peringkat 3 (moderate) , peringkat 4 (moderate to high) ,dan peringkat 5 (high) .

Penerapan Manajemen Risiko Bank sangat bervariasi menurut skala, kompleksitas, dan tingkat Risiko yang dapatditoleransi oleh Bank. Dengan demikian, dalam menilai kualitas penerapan Manajemen Risiko perlu diperhatikankarakteristik dan kompleksitas usaha Bank.

Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko mencerminkan penilaian terhadap kecukupan sistempengendalian Risiko yang mencakup seluruh pilar penerapan Manajemen Risiko sebagaimana diatur dalamketentuan Bank Indonesia mengenai penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Penilaian kualitaspenerapan Manajemen Risiko bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan Manajemen Risiko Banksesuai prinsip-prinsip yang diatur dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai penerapan Manajemen Risiko bagiBank Umum.

Peningkatan kualitas SDM khususnya dalam bidang Manajemen Risiko dengan cara peningkatan alokasipelatihan bidang Manajemen Risiko.

Proses identifikasi risiko dilakukan terhadap seluruh kegiatan termasuk identifikasi produk dan aktivitas baru.Proses pengukuran dimaksudkan agar Bank mampu mengkalkulasi eksposur risiko yang melekat danmemperkirakan dampak permodalan yang seharusnya dipelihara. Metodologi pengukuran permodalanberpedoman kepada ketentuan Bank Indonesia. Proses pemantauan risiko difokuskan kepada upaya evaluasiterhadap eksposur risiko yang bersifat material dan atau berdampak kepada permodalan. Proses pengendalianrisiko dilakukan dengan cara antara lain penambahan modal dan teknis mitigasi risiko lainnya.

Penggunaan Teknologi Informasi yang mendukung proses dan metodologi manajemen risiko. Upaya pemenuhanstandar penerapan tersebut dilakukan secara bertahap dengan tetap berpedoman kepada roadmap penerapanBasel II yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Hal-hal yang telah dilakukan oleh Bank khususnya dalamupaya pemenuhan standar tersebut antara lain :

63

Page 469: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39. Penilaian profil risiko (lanjutan)

Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (lanjutan)

Manajemen Risiko Kredit (Credit Risk )

• Mengoptimalkan fungsi Komite Kredit dalam memberikan rekomendasi terhadap usulan permohonan kredit.•

Manajemen Risiko Pasar (Market Risk )

• Mengoptimalkan fungsi ALCO.• Memantau dan mengendalikan maturity missmatch.• Melakukan analisa terhadap perubahan tingkat suku bunga.

Manajemen Risiko Likuiditas (Liquidity Risk )

Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko merupakan penilaian terhadap 4 (empat) aspek yang salingterkait yaitu: (i) tata kelola Risiko; (ii) kerangka Manajemen Risiko; (iii) proses Manajemen Risiko, kecukupansumber daya manusia, dan kecukupan sistem informasi manajemen; serta (iv) kecukupan sistem pengendalianRisiko, dengan memperhatikan karakteristik dan kompleksitas usaha Bank.

Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko dilakukan terhadap 8 (delapan) jenis Risiko yaitu Risiko Kredit,Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan RisikoReputasi.

Tingkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko untuk masing-masing Risiko dikategorikan dalam 5 (lima)peringkat yakni Peringkat 1 (strong) , Peringkat 2 (satisfactory) , Peringkat 3 (fair) , Peringkat 4 (marginal) , danPeringkat 5 (unsatisfactory) .Penerapan Manajemen Risiko di Bank Bengkulu dilakukan dengan dukungan aplikasi Risk Management System(RMS) yang terintegrasi dengan sistem teknologi informasi yang dimiliki oleh Bank Bengkulu.

Dengan tetap mengacu kepada Risk Management Framework, Manajemen Risiko Kredit secara singkat diuraikansebagai berikut:

Manajemen Risiko Likuiditas dilaksanakan untuk memastikan bahwa posisi likuiditas Bank tidak melanggarketentuan regulasi Bank Indonesia maupun ketentuan lain yang telah ditetapkan. Pengelolaan Risiko Likuiditasdilakukan dengan mempertahankan jumlah aktiva likuid yang cukup untuk membayar simpanan para nasabah,dan menjaga agar jumlah aktiva yang jatuh tempo pada setiap periode dapat menutupi jumlah kewajiban yangjatuh tempo.

Penyusunan/penyempurnaan Kebijakan dan SOP perkreditan yang terdokumentasi dengan baik yangdisosialisasikan kepada seluruh unit kerja.Penetapan Credit risk tolerance berdasarkan risk appetite yang dituangkan dalam Kebijakan dan PenetapanLimit Risiko.Penetapan struktur organisasi yang secara jelas memisahkan antara fungsi pemutus, monitoring risiko kreditserta kejelasan tanggung jawab masing masing unit/pegawai.Penggunaan Teknologi Informasi yang memudahkan proses reporting guna monitoring risiko kredit dan earlywarning system .Mengoptimalkan fungsi bagian supervisi dan monitoring kredit dalam penanganan dan penyelesaian kreditbermasalah.

Mengimplementasikan prinsip kehati-hatian (prudential banking ) dalam proses pemberian kredit danmelakukan pengkajian rancangan keputusan penyaluran kredit melalui fungsi kepatuhan.

Risiko pasar yang terekspos di Bank Bengkulu adalah risiko tingkat suku bunga ketika variable pasar (kurs dansuku bunga) bergerak kearah yang berlawanan dengan instrument Bank. Dalam mengelola risiko atas pergerakantingkat suku bunga Bank melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

64

Page 470: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39. Penilaian profil risiko (lanjutan)

Manajemen Risiko Likuiditas (Liquidity Risk ) - lanjutan

• Menyesuaikan jangka waktu sumber dan penggunaan dana.• Mengoptimalkan fungsi ALCO dan Treasury.• Melaksanakan ALMA sesuai dengan ketentuan.• Menjaga hubungan baik dengan sumber pendanaan dan pemegang dana dominan.• Melakukan stress test likuiditas secara berkala.• Memelihara posisi secondary reserve.

Manajemen Risiko Operasional (Operational Risk)

a. Permasalahan pengendalian atau kontrol internal.b. Ketidakcukupan prosedur atau tidak berfungsinya proses internal.c. Kesalahan manusia dan fraud.d. Kegagalan sistem teknologi informasi.

Dalam manajemen Risiko Operasional, Bank melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

• Menerapkan prosedur pemantauan dan pengawasan intern secara efektif.• Menyelenggarakan program pendidikan yang lengkap dan terpadu serta berkesinambungan bagi SDM.• Mengadakan rotasi pegawai secara teratur sesuai dengan bidang keahlian.•

Manajemen Risiko Hukum (Legal Risk)

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahanmanusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional bank.Secara umum risiko operasional sulit untuk diidentifikasi, diukur dan dikendalikan, namun manajemen tetapmengupayakan suatu sistem manajemen risiko operasional, terutama terkait dengan risiko-risiko operasional yangdisebabkan oleh:

Bagian Hukum melaksanakan review secara berkala terhadap perjanjian dan kontrak kerjasama yang dilakukandengan counterparty bank untuk memastikan kekuatan pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan yang terdapatdalam perjanjian dan kontrak yang dimiliki oleh Bank.Melakukan sosialisasi kepada seluruh unit kerja kantor pusat dan kantor cabang terhadap ketentuan, peraturandan perundang–undangan.

Melakukan updating BPP yang tidak sesuai lagi dengan kondisi operasional Bank dan melakukan sosialisasibagi seluruh pegawai.

Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Untuk menghindari tuntutanhukum dari pihak counterparty baik dari debitur maupun deposan, Bank melakukan hal-hal sebagai berikut :

Memperhatikan dan mematuhi semua ketentuan kerahasiaan data nasabah, terutama berkaitan dengan datainformasi keuangan nasabah yang ada di Bank. Hal ini diperlukan agar Bank terhindar dari tuntutan hukumyang dapat diajukan oleh nasabah.

Hal utama yang dilakukan dalam mengelola Risiko Likuiditas adalah dengan :Melakukan identifikasi seluruh sumber risiko likuiditas baik langsung maupun tidak langsung pada neracamaupun off balance sheet. Atas hasil identifikasi tersebut Bank melakukan pengukuran melalui proyeksi aruskas, maturity profile, stress testing dan rasio likuiditas.

65

Page 471: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39. Penilaian profil risiko (lanjutan)

Manajemen Risiko Stratejik (Strategic Risk )

• Membandingkan hasil yang ingin dicapai (expected result ) dengan hasil aktual.• Mengambil tindakan yang tepat untuk menjamin agar pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Manajemen Risiko Kepatuhan (Compliance Risk)

Manajemen Risiko Reputasi (Reputation Risk)

• Menetapkan Pedoman Penyelesaian Pengaduan Nasabah (P3N).•

Manajemen modal dan rasio kewajiban penyediaan modal minimum

Mempublikasikan materi komunikasi seperti brosur dan pamflet yang menerangkan secara rinci produk danlayanan Bank.Menjalin hubungan baik dengan media masa melalui penyelenggaraan jumpa pers pada saat event-eventtertentu dan pemberitaan edukatif yang memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat.

Bank secara aktif mengatur modal dasar untuk mencukupi risiko bawaan dalam bisnis. Kecukupan modal Bankdipantau dengan perhitungan dan analisa rasio-rasio yang dibentuk oleh Komite Basel dalam Supervisi Bank (BISrules/ratio) yang diadopsi oleh Bank.

Tujuan utama kebijakan manajemen permodalan Bank adalah untuk memastikan bahwa Bank telah memenuhipersyaratan modal yang diwajibkan dan memastikan Bank telah menjaga peringkat kredit yang kuat dan rasiomodal yang sehat agar dapat mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai saham para pemegang saham. Pada2018 Bank telah memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan. Pemenuhan kewajiban tersebutdigambarkan pada tabel berikut :

Risiko Stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusanstratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Hasil keputusan penetapan strategimemiliki konsekuensi yang signifikan dalam jangka yang panjang. Dalam manajemen Risiko Stratejik, Bankmelakukan :

Memeriksa hal penting yang mendasari strategi bank dengan menggunakan analisis SWOT (Strength,Weakness, Opportunity , dan Threat).

Dalam upaya pengendalian risiko reputasi dapat berjalan efektif, Bank melakukan hal-hal sebagaiberikut :

Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholders yang bersumber dari persepsinegatif terhadap bank. Hal tersebut secara langsung dan tidak langsung dapat mengakibatkan bank menderitakerugian atau menghalangi bank untuk mendapatkan keuntungan.

Penilaian atas risiko reputasi dilakukan dengan menggunakan parameter-parameter antara lain frekuensi keluhandan publikasi negatif serta pencapaian penyelesaian keluhan. Organisasi pendukung yang secara khususmenangani risiko reputasi terdiri dari Unit Penyelesaian Pengaduan Nasabah di seluruh unit kerja kantor cabang.

Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang timbul karena bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturandan ketentuan lain yang berlaku. Parameter digunakan dalam menilai risiko kepatuhan adalah tingkat kepatuhanbank dalam memenuhi peraturan dan ketentuan lain yang berlaku, seperti Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum(KPMM), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), BatasMaksimum Pemberian Kredit (BMPK) dan besarnya pinalti atau denda.

Dalam rangka melakukan mitigasi terhadap risiko kepatuhan, Satuan Kerja / Divisi Kepatuhan melakukancompliance review atas setiap rancangan kebijakan dan keputusan serta produk atau aktivitas baru denganmengacu pada peraturan dan ketentuan lain yang berlaku, terutama Peraturan Bank Indonesia.

Sesuai dengan POJK Nomor 34/POJK.03/2016 tentang Perubahan atas POJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentangKewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum

66

Page 472: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39. Penilaian profil risiko (lanjutan)Manajemen modal dan rasio kewajiban penyediaan modal minimum

Aset tertimbang menurut risiko (ATMR):Dengan memperhitungkan risiko kreditDengan memperhitungkan risiko operasionalDengan memperhitungkan risiko pasar

Jumlah ATMR

ModalModal intiModal pelengkap

Rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk:- Risiko kredit dan Risiko operasional- Risiko kredit dan risiko pasar- Risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar

40. Standar akuntansi baru

Berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019:

Berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020,penerapan dini diperkenankan:a.

b.

c.

d.

2017

2.792.403.375.000 2.526.482.875.000768.074.000.000 721.895.000.000

2018

Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) yang relevan untuk Bank, tetapi belum berlaku efektif untuk laporankeuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018:

ISAK 34 "Ketidakpastian atas Pajak Penghasilan". ISAK 34 adalah adopsi IFRIC 23 "Ketidakpastian atas PerlakuanPajak Penghasilan". ISAK 34 adalah interpretasi dari PSAK 46 yang menjelaskan penerapan PSAK 46 di manaterdapat ketidakpastian atas pajak penghasilan.

PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”. Sebuah standar untuk pengakuan penghasilan telahditerbitkan. Standar ini akan menggantikan PSAK 23 yang mengatur kontrak untuk barang dan jasa dan PSAK34 yang mengatur kontrak konstruksi. Standar baru ini didasarkan oleh prinsip bahwa penghasilan diakui ketikakontrol atas barang atau jasa dialihkan ke pelanggan.

PSAK 73 “Sewa”disahkan di September 2017. Hal ini akan berdampak pada hampir seluruh sewa yang diakui dilaporan posisi keuangan, karena perbedaan antara sewa operasi dan pembiayaan dihapuskan. Dalam standaryang baru, sebuah aset (hak guna atas barang yang disewakan) dan liabilitas keuangan untuk membayar sewadiakui. Pengecualian hanya terdapat pada sewa jangka pendek dan yang bernilai rendah.

Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”tentang Kepentingan JangkaPanjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. Amendemen atas PSAK 15 ini menjelaskan entitasmemperhitungkan kepentingan jangka panjang pada perusahaan asosiasi atau ventura bersama, dimanaakuntansi ekuitas tidak digunakan, menggunakan PSAK 71 “Instrumen Keuangan”.

Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari penerapan standar tersebut sertapengaruhnya pada laporan keuangan Bank.

Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yangdiwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan

19,36%

8,00% 8,00%

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no. 71 Instrumen Keuangan yang diterbitkan olehDewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan untuk Bank.

- -3.560.477.375.000 3.248.377.875.000

651.407.998.983 597.206.950.00034.905.042.188 31.581.035.938686.335.189.043 628.787.985.938

19,28% 19,36%24,58% 24,89%19,28%

2018 2017

67

Page 473: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULUCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41. Perubahan Saldo 31 Desember 2017

a.

Laporan posisi keuanganAset

Beban dibayar dimukaLiabilitasUtang pajakEkuitas

Saldo Laba

b. Kesalahan penyajian

42. Persetujuan laporan keuangan

Akumulasi penyusutanaset Tetap

1.458.033.004 (1.458.033.004) 2.916.066.008

(19.796.484) (19.796.484.652) (19.796.386.652) (98.000)

12.980.772 12.980.772.000 12.980.672.716 99.284

Telah ditentukanpenggunaannyaBelum ditentukanpenggunaannya

150.145.413 150.145.412.800

(43.948.161.000)

Sesudahpenyesuaian

150.145.411.818

Keuntunganpengukuran kembaliprogram manfaat pastisetelah - pajaktangguhan

7.742.818 7.742.818.000 7.742.816.812 1.188(43.948.163.485)

Efek daripenyesuaian

2.485

982

316.732.890 316.732.890.460 316.732.885.460 5.001

Dalam ribuanrupiah Dalam rupiah penuh Angka seharusnya Efek dari

penyesuaian

Laporan laba rugidan penghasilankomprehensif lainPenghasilan/(beban)komprehensif lainsetelah pajak 1.458.033

(43.948.161)

Dalam ribuanrupiah Dalam rupiah penuh

Manajemen bertanggungjawab sepenuhnya terhadap penyusunan laporan keuangan dan catatan atas laporankeuangan yang telah disetujui pada tanggal 27 Februari 2019.

Akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang semuladisajikan dalam ribuan rupiah telah disesuaikan dalam rangka penyajian laporan keuangan untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dalam rupiah penuh.

68

Page 474: Teknologi Perbankan untuk Kemudahan Nasabah dan ...bankbengkulu.co.id/docs/AR-Bengkulu-2018.pdf · transaksi. Mulai dari melakukan setoran tunai hingga tarikan tunai, semua itu dilakukan