Teknologi pengolahan pangan

22
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Teknologi Pengolahan Pangan BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA

description

Teknologi pengolahan pangan

Transcript of Teknologi pengolahan pangan

Page 1: Teknologi pengolahan pangan

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Teknologi Pengolahan Pangan

BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA

BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA

AMANKAN PANGANdan

BEBASKAN PRODUKdari

BAHAN BERBAHAYA

Page 2: Teknologi pengolahan pangan

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Agenda

• Pendahuluan

• Proses Fermentasi

• Pangan Fabrikasi

Page 3: Teknologi pengolahan pangan

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Penyediaan pangan bergizi, sehat, aman untuk dikonsumsi, sesuai selera, ekonomis

Tantangan di bidang Pangan :Tantangan di bidang Pangan :

Page 4: Teknologi pengolahan pangan

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

• Faktor Sosial Ekonomi Konsumen• Kebijakan Pemerintah• Ilmu dan Teknologi

Perkembangan Industri PanganPerkembangan Industri Pangan

Page 5: Teknologi pengolahan pangan

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Bahan Pangan

• Bahan yang masih “hidup”

• Sangat mudah, hingga mudah rusak

• Berbagai penyebab kerusakan

Page 6: Teknologi pengolahan pangan

Faktor Kerusakan

• Mikroba : bakteri, kapang, kamir• Enzim : asli, dari mikroba• Pemanasan/Pendinginan• Serangga dan Pengerat• Kadar Air• Oksigen dan Sinar• Waktu dan Suhu Penyimpanan

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Page 7: Teknologi pengolahan pangan

Pengawetan dengan Suhu Rendah

• Laju aktivasi menurun• Pendinginan dan Pembekuan• Pendinginan : memperpanjang

kesegaran, chilling injury• Pembekuan : - 180C; lebih dari 1

tahun

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Page 8: Teknologi pengolahan pangan

Pengawetan dengan Suhu Tinggi

• Perubahan karena pemanasan• Kematian mikroba• Perubahan Jaringan• Pindah panas; konduksi dan

konveksi• Perubahan organoleptik• Kerusakan zat gizi

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Page 9: Teknologi pengolahan pangan

Pengeringan• Penurunan kadar air• Berbagai keuntungan bahan

kering• Peralatan : sederhana hingga

kompleks• Konveksi udara, vakum dan

drum

Page 10: Teknologi pengolahan pangan

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Teknologi Fermentasi

Page 11: Teknologi pengolahan pangan

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Keuntungan

• Dilakukan pada kondisi pH dan suhu normal

• Karakteristik flavor dan aroma produk yang khas

• Konsumsi energi yang relatif rendah

• modal dan biaya operasi rendah • Teknologi fermentasi umumnya

telah dikuasi secara turun temurun dengan baik.

Page 12: Teknologi pengolahan pangan

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Faktor Utama Pertumbuhan

• Sumber C dan N

• Ketersediaan zat gizi khusus

• Nilai pH produk pangan

• Suhu inkubasi

• Kadar air

• Mikroba lain

Page 13: Teknologi pengolahan pangan

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Klasifikasi Produk

• Berdasarkan hasil pemecahan Karbohidrat– Asam organik– Alkohol– Karbondioksida

• Homo dan Heterofermentatif

• Tergantung lintasan metabolisme

Page 14: Teknologi pengolahan pangan

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Fermentasi Laktat

• Produk fermentasi susu

• Bakteri asam laktat– Streptococcus, Pediococcus – Leuconostoc sp– Lactobacillus sp

• Contoh : susu, daging (sosis), sayuran

Page 15: Teknologi pengolahan pangan

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Fermentasi Alkohol

• Karbohidrat menjadi alkohol

• Lintasan EMP

• Umumnya Saccharomyces sp

Page 16: Teknologi pengolahan pangan

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Fermentasi Bijian

• Tempe

• Kacang Kedele dan yang lain

• Ampas kedelai

• Ampas kacang tanah

• Tahap : • Perendaman, perebusan, pengupasan,

penirisan, penambahan laru (ragi, inokulasi), fermentasi/inkubasi

Page 17: Teknologi pengolahan pangan

Pangan Fabrikasi ?

“jenis produk pangan baru yang dikembangkan dari campuran berbagai ingredien, sehingga berbeda dengan produk pangan yang bersifat sebagai

komoditas ”

Page 18: Teknologi pengolahan pangan

Penggolongan

• Produk Ekstrusi (snack, sarapan, pasta)

• Produk Gorengan (kerupuk, keripik, mie instant, donut dll)

• Produk Panggang (biskuit, kreker dll)

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Page 19: Teknologi pengolahan pangan

Ekstrusi

• Bahan dipaksa oleh sistim ulir untuk mengalir dalam suatu ruangan yang sempit sehingga akan mengalami pencampuran dan pemasakan sekaligus

• Keluar lewat lubang sempit, kembali ke tekanan normal

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Page 20: Teknologi pengolahan pangan

Biskuit (1)

• Biskuit keras : biskuit manis yang dibuat dari adonan keras, berbentuk pipih, bila dipatahkan penampang potongannya bertekstur padat.

• Kreker : biskuit yang dibuat dari adonan keras, melalui proses fermentasi atau pemeraman, berbentuk pipih yang rasanya mengarah asin dan relatif renyah, serta bila dipatahkan penampang potongannya berlapis-lapis.

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Page 21: Teknologi pengolahan pangan

Biskuit (2)

• Kukis adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relatif renyah dan bila dipatahkan penampang potongannya bertekstur kurang padat.

• Wafer adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan cair, berpori-pori kasar, relatif renyah dan bila dipatahkan penampang potonganya berongga-rongga.

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Page 22: Teknologi pengolahan pangan

Penutup

• Proses fermentasi memiliki beberapa keuntungan ditinjau dari segi proses dan produk

• Produk pangan dapat disesuaikan dengan jenis industrinya dan dapat dideversifikasi

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan