Teknologi Gameelearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/190302158-DT070-99... · Pastikan...
Transcript of Teknologi Gameelearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/190302158-DT070-99... · Pastikan...
Teknologi Game Pengembangan Game 2D dengan Unity 3D dan Orthello Framework Jurusan D3 Teknik Informatika
2012
Ratno STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
9/15/2012
1
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Intro Unity
Unity adalah software pengembangan yang unik, dimana banyak developer menghabiskan waktunya
untuk menulis kode. Unity lebih memfokuskan pada asset daripada kode, dimana fokusnya adalah
bagaimana meletakkan asset dalam ruang 3d atau 2d.
Projects Bagian projects meliputi semua elemen dalam game yang anda buat, seperti models, scripts, levels,
menu.
Scenes Setiap project terdiri dari 1 sampai banyak scenes. Satu buah scene mewakili satu buah level atau
tampilan dalam suatu game.
Game Objects GameObject adalah bagian terpenting di Unity. GameObject adalah container untuk menampung
fungsionalitas yang disebut komponen. GameObject biasanya terdiri dari lebih dari satu komponen.
Components Komponen adalah komponen pembangun dari GameObject, dimana tanpa komponen, maka game
object tidak akan berarti apapun. Komponen merepresentasikan entity, material data, script dll.
Komponen selalu terpasang di gameobject, tidak bisa berdiri sendiri.
Assets Terdiri dari material, texture, audio files maupun Prefab.
Prefab Prefab adalah asset yang sudah didefinisikan menjadi template. Ketika anda meletakkan prefab kedalam
scene, maka anda sama dengan melakukan proses instantiasi.
Bahasa Pemrograman C#
JavaScript
Boo
Editor MonoDevelop
Visual Studio 20xx (2005,2008,2010 dll)
2
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Java to C#
Java C#
package namespace Import Using Extends : (dibaca titik dua) Implements : (dibaca titik dua) For(type_data object : list) For(type_data object in list)
3
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Honeycomb Rush versi Unity
Yang akan dipelajari 1. Perpindahan dari satu layar ke layar yang lain 2. Pembuatan GUI dengan image 3. Tumbukan antar objek 4. Pengendalian karakter 5. Timer 6. Tileset untuk animasi 2D 7. HighScore
Software yang dibutuhkan 1. Unity 3D 3.5.3 (addon android untuk android game)
2. Java SDK
3. Android SDK dengan android platform >=15
4. Orthello 2D Free
Software tambahan yang mungkin dibutuhkan 1. Hiero(Bitmap Fonts)
2. BitmapCombine
3. BitmapMasking
4
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Membuat Android Virtual Device
1. Jalankan AVD Manager yang terletak di C:\android-sdk r20.0.3
2. Setelah muncul gambar berikut
Pilih New
3. Pada window create android virtual device
Beri nama virtual device seperti berikut AVDxx.xx.xxxx dimana xx adalah nomor induk
anda contoh AVD05.11.0718
a. Pada target pilih Android 4.0.3 – API Level 15
5
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
b. Untuk size sdcard beri nilai 50 MiB
c. Skin pilih Built-in dengan jenis Default
Pada bagian hardware Max VM beri nilai 256
4. Kemudian klik Create AVD, Maka anda akan mendapatkan pesan berikut
5. Dan daftar android virtual device anda sudah bertambah.
6. Jalankan AVD anda dengan memilih AVD yang baru anda buat, kemudian klik start, pada tampilan
gambar berikut beri tanda check pada Scale display to real size kemudian ScreenSize beri nilai 5, lalu
klik Launch
6
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
7. Karena anda menggunakan Android Virtual Device, bukan device android yang sesungguhnya maka
harap bersabar.
8. Proses loading android virtual device
9. Apabila avd anda sudah berhasil jalan dengan baik maka seperti berikut, dan yang menandakan
tidak perlu mencari computer lain .
10. Silahkan tutup avd anda.
7
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Membuat project baru di Unity 3D
1. Jalankan unity dengan cara melakukan klik ganda ikon yang terdapat pada desktop anda, jangan
lupa segera tekan ctrl + alt + panah bawah agar unity tidak membuka contoh project 3d (biasanya
jika contoh projectnya terbuka cukup berat dan memakan waktu lama).
2. Setelah muncul window berikut, pilih create new project, pada project location silahkan pilih folder
anda kemudian buat folder dengan nama HoneyCombRush, lalu klik Create
3. Setelah window unity muncul, coba cek pada folder yang tadi anda buat, isinya akan seperti berikut
Assets adalah tempat semua gambar, script, game object dan scene dari game anda.
4. Selamat anda sudah berhasil membuat project unity anda yang pertama .
8
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Menambahkan orthello ke project
1. Pastikan anda sudah mendapatkan Orthello 2D Framework.unitypackage di komputer anda.
Orthello 2D Framework Orthello 2D Framework untuk unity ditulis dalam bahasa pemrograman C#. Mengingat unity pada
dasarnya dibuat untuk mengembangkan game 3D maka Orthello sangat memudahkan kita dalam
membuat game 2D diatas lingkungan 3D. Framework ini akan mempermudah dalam menambahkan
gambar 2D atau sprite, dan animasi yang akan berinteraksi satu sama lain atau terhadap pengguna.
Orthello menggunakan camera Orthographic.
2. Double klik Orthello 2D Framework.unitypackage dari windows explorer, kemudian pada window
Importing package pilih All lalu Import
3. Pada bagian project, orthello sudah ditambahkan beserta semua sample projectnya.
9
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
MainMenuScene
Membuat scene 1. Project pertama anda secara default akan memberikan Scene yang belum disimpan dan diberi nama
Untitled. Untuk menyimpan scene pertama ini silahkan anda tekan ctrl + s
2. Pada window save scene buat folder baru dengan nama Scenes
3. Pilih folder scenes, kemudian pada file name beri nama MainMenu lalu simpan
4. Pada tab project akan ditambahkan folder Scenes dan didalamya terdapat file scene anda
10
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Menambahkan objek orthello 5. Expand folder Objects dibawah folder Orthello, cari objek OT kemudian drag ke tab Hierarchy
Sehingga seperti berikut
6. Agar perpektifnya menjadi 2D dan nilai 0,0 untuk sumbu x dan y ada di kanan bawah klik kanan pada
penanda xyz, kemudian pilih back
Maka tampilan dari tab scene seperti berikut
11
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Membuat background 7. Tambahkan folder texture di project
8. Import titleScreen.png ke folder Texture dengan cara drag titleScreen.png dari windows explorer ke
folder texture di Unity.
12
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
9. Buka folder Orthello Objects Sprite, drag ke hierarchy
10. Sehingga di tab project tampak seperti berikut
Rename menjadi SpriteBackground dengan cara klik kanan rename
13
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
11. Pada property dari SpriteBackground, di bagian inspector cari property image
12. Drag titleScreen ke property Image
13. Gunakan zoom-in zoom-out dengan scroll mouse pada tab scene, hasilnya seperti berikut
14
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Menambahkan button 1. Drag buttonBackground.png ke folder texture di unity
2. Tambahkan 1 buah Sprite objek ke bagian hierarcy kemudian ubah nama menjadi SpriteButton
Kemudian drag buttonBackground ke property dari SpriteBackground
Ubah depthnya menjadi -1
Depth diset -1 artinya bahwa objek ini akan terletak di atas tombol yang memiliki depth =0, semakin
besar nilai depth maka suatu objek akan semakin jauh dari posisi user.
3. Maka di tab scene tampak sebagai berikut
15
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Menambahkan Bitmap Font 4. Cek folder font yang sudah anda dapatkan, disana terdapat 2 file, yaitu
5. Buat folder font dibawah folder texture di unity
6. Drag file ComicSansBitmap.fnt dan ComicSansBitmap.png kedalam folder font yang sudah dibuat
7. Drag SpriteAtlas-Cocos2D-fnt ke tab hierarchy, prefabs ini terletak di folder Orthello Objects
Sprites SpriteAtlas
16
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
8. Cek di tab Hierarchy pada objek OT Containers terdapat 1 buah tambahan objek baru, bila di cek
di Inspector maka jenisnya adalah OTSprite Atlas BMFont Xml
9. Ubah nama dari Container (id=-18106) menjadi ComicSans
10. Agar bitmap dari font anda di mapping, drag ke Atlas Data File file ComicSansBitmap.png anda
Sehingga hasilnya seperti berikut
17
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
11. Drag TextSprite ke Hierarchy untuk digunakan menampilkan tulisan, rename menjadi
FontComicSans
Pada bagian Inspector untuk objek ComicSans cari property Sprite Container, drag ComicSans ke
property ini
18
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Ubah agar posisi x dan y menjadi 10 dan 50 (misal), scale menjadi 2 maka akan tampak seperti
berikut
Pada inspector
12. Ubah agar FontComicsSans menjadi child object dari SpriteButton
19
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Membuat Prefabs 1. Tambahkan folder prefabs di Tab Project anda
2. Drag SpriteButton ke folder Prefabs
Maka akan menjadi berikut
3. Maka anda sudah memiliki 1 buah prefabs untuk template pembuatan button
20
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
4. Tambahkan 1 buah button lagi, dimana button kedua diambil dari prefabs yang sudah anda buat
5. Untuk button yang sebelah kiri ubah namanya di tab project menjadi ButtonPlay
6. Untuk button sebelah kanan ubah namanya di tab project menjadi ButtonExit
21
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
7. Pilih FontComicSans yang merupakan child objek dari ButtonExit, pada Inspector cari property Text,
ubah menjadi Exit
8. Pilih juga FontComicSans yang merupakan child objek dari ButtonPlay, pada Inspector cari property
Text, ubah menjadi Play. Coba anda perhatikan pada tab Scene
9. Tampak bahwa play dan exit tulisannya terlalu besar, pilih FontComicSans yang merupakan child
objek dari SpriteButton di folder prefabs, lihat pada property Scale, ubah nilai X menjadi 0.008 dan Y
menjadi 0.02.
22
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
10. Ubah juga position, untuk x menjadi 0.02 dan y menjadi 0
11. Tampak bahwa sekarang tampilan tulisan sudah didalam tombol
Position untuk FontComicSans karena merupakan child objek dari SpriteButton, maka posisi x dan y
diukur berdasarkan ukuran dari SpriteButton
Scale berfungsi untuk melakukan melakukan perbesaran/pengecilan ukuran.
23
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Resolusi Screen 1. Apabila anda perhatikan, tampak area hitam yang tersisa diantara gambar dan kotak berwarna
kuning, warna kuning adalah resolusi yang hendak kita ambil, oleh karena itu, pilih objek OT
kemudian View
2. Coba anda cek berapa scale dari SpriteBackground (ditempat saya 1024x512).
3. Oleh karena itu ukuran PixelPerfectResolution juga harus disamakan, cari property Pixel Perfect
Resolution di Inspector dari object View, ubah nilai Y menjadi 512
24
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Latihan 1. Tambahkan 1 buah scene lagi dengan nama Instructions, gunakan gambar Instructions.png untuk
membuat background, Instructions scene tidak menggunakan tombol apapun
2. Tambahkan 1 buah scene lagi dengan nama GamePlay, gunakan gambar GamePlayBackground.png
untuk membuat background. Disini juga tidak menggunakan tombol apapun.
25
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
Event Handling di Unity
Untuk menangani event handling di OrthelloFramework yang berjalan di Unity, kita akan menggunakan
C# (baca CSharp). Dengan bantuan editor MonoDevelop atau Visual Studio.
Script untuk MainMenu 1. Pastikan Scene yang anda pilih adalah MainMenu, jika belum maka double klik MainMenu. Kita
masih mirip seperti gambar
Double klik pada MainMenu di tab Project agar MainMenuScene terpilih.
2. Buat 1 buah folder lagi dengan nama Scripts
26
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
3. Klik pada tombol Create, kemudian pilih C# Script, kemudian beri nama MainMenu
4. Dragdrop Script MainMenu ke objek Main Camera
27
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
5. Coba anda piliih Main Camera, cek pada Inspector, maka script MainMenu sudah menjadi
component dari Main Camera
6. Untuk membuka editor double klik pada script MainMenu
7. Maka anda akan mendapatkan script MainMenu.cs seperti gambar berikut
Kelas MainMenu adalah kelas turunan MonoBehaviour, jika anda menggunakan JavaScript maka
secara otomatis akan merupakan turunan dari MonoBehaviour, tapi jika menggunakan C# atau Boo
anda harus menuliskan di kode program bahwa suatu kelas turunan MonoBehaviour, dimana disini
ditulis dengan kode program
: MonoBehaviour
Method Start Method ini adalah method yang dipanggil sebelum method update dipanggil untuk yang pertama kali.
Start hanya dipanggil sekali pada setiap Behaviour.
Method Update Method ini adalah method yang dipanggil setiap frame ketika sebuah behavior bersifat enable. Update
adalah fungsi yang umumnya digunakan untuk menuliskan logic atau behavior dari objek.
28
Tek
no
logi
Gam
e |
9/1
5/2
01
2
8. Deklarasikan field bertipe OTSprite dengan nama buttonPlay untuk menghubungkan dengan
GameObject ButtonPlay yang terdapat di hierarchy
private OTSprite btnPlay;
9. Deklarasikan juga field bertipe OTSprite dengan nama buttonExit
private OTSprite btnExit;
Menghubungkan Field dengan GameObject 1. Untuk menghubungkan field buttonPlay dengan GameObject ButtonPlay maka tambahkan kode
program berikut dimethod update
if(btnPlay==null)
btnPlay=GameObject.Find("ButtonPlay").GetComponent<OTSprite>();
Sehingga kode program di method Update menjadi seperti kode program berikut
void Update () {
if(btnPlay==null)
btnPlay=GameObject.Find("ButtonPlay").GetComponent<OTSprite>();
}
Kode program diatas dibaca :
Apabila field btnPlay masih null atau belum diinisialisasi maka field btnPlay akan diinisialisasi dengan
memanggil method Find dari kelas GameObject, dimana GameObject yang dicari bernama
ButtonPlay, kemudian memanggil method GetComponent yang bertipe OTSprite untuk
mendapatkan kelas OTSprite di GameObject ButtonPlay
Latihan 1. Tuliskan kode program untuk menghubungkan field btnExit dengan GameObject ButtonExit