Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

228
1 TEKNOLOGI INFORMASI DAN DASAR DASAR KOMPUTER Fakkar Robbi Radhian (L2F008034) ) TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012

description

Untuk Mahasiswa Informatika Dan Komputer tingkat Awal

Transcript of Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

Page 1: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

1

TEKNOLOGI INFORMASI DAN DASAR DASAR

KOMPUTER

Fakkar Robbi Radhian (L2F008034)

)

TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS

DIPONEGORO

2012

Page 2: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Komputer

Komputer pada dasarnya adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima

input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang

tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta

bekerja secara otomatis.

Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan

informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat

keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah

peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-

perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang

terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur system komputer.

Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan

membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti

apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat

berfungsi bila tidak ada manusia yang mengoperasikannya.

Struktur komputer dapat didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen

saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam

diagram blok pada gambar di bawah ini.

DATA BUS

CONTROL CONTROL

BUS BUS

ADRESS BUS

Gambar 1.1 Struktur Kerja Komputer

INPUT

DEVICE

I/O PORTS

CPU

CU + ALU

Memori

RAM

OUTPUT

DEVICE

Page 3: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

3

Fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen

sabagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam

struktur di atas adalah sebagai berikut.

1. Input Device

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk

memasukkan data atau peritah ke dalam komputer, misalnya keyboard, mouse,

scanner, light pen, gamepad, dan sebagainya.

2. Output Device

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi menampilkan keluaran

sebagai hasi pengolahan data, misalnya printer, monitor, plotter. Keluaran dapat

berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

3. I/O Ports

Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar system.

Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini. Port ini dapat dilihat

melalui berbagai koneksi yang terhubung ke mainboard komputer kita.

4. CPU (Central Proccessing Unit)

CPU merupakan otak system komputer, dan memiliki dua bagian fungsi

operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan

CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

5. Memori

Memori terbagi atas dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal.

Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk

menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only

Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia

informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

6. Data Bus

Adalah jalur-jalu perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena

pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data,

maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer oada suatu saat.

Page 4: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

4

Lebar data bus ini menentukan kinerja system secara keseluruhan. Sifatnya

bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini.

Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.

7. Address Bus

Digunakan untuk menandakan lokasi sumber atapun tujuan pada proses transfer

data. Pada jalur ini, CPu akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau

dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.

8. Control Bus

Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus

dan Address Buss. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.

1.2 Sistem Operasi

Sistem Operasi atau operating system adalah sekumpulan perintah atau instruksi

dari program-program yang berfungsi sebagai interface antara brainware dengan

hardware, dalam mengatur semua pengoperasian dasar komputer. Semua program lain

memerlukan sistem operasi untuk bekerja. Tanpa adanya sistem operasi, komputer

hanya akan menjadi tumpukan hardware yang tidak berguna.

Dalam dunia komputer ada banyak Sistem operasi yang tekah dikembangkan,

diantaranya adalah UNIX, GNU/Linux, Microsoft Windows, SUN Solaris, dan BSD.

Masing-masing system operasi tersebut mempunyai cirri dan cara tersendiri dalam

memanagemen hardware.

Windows merupakan sistem Microsoft yang bekerja dengan basis GUI. Di

dalam dunia Windows terdapat beberapa versi antara lain mulai dari versi windows

1.0, 2.0, 3.0, 3.11 sampai dengan windows 95 dan 98,windows me, windows xp serta

versi windows server. Dan yang terbaru adalah windows vista.

Windows merupakan sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface).

Karena berbasis GUI, maka pengoperasiannya menjadi lebih mudah daripada sistem

operasi berbasis CUI (Character User Interface).

Ada banyak versi Windows, mulai dari Windows 1.0, Windows 2.0, Windows

3.0, Windows 3.11 sampai Windows 95 dan 98, Windows ME, Windows XP, serta

Page 5: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

5

yang terbaru, Windows Vista, yang digunakan untuk komputer desktop. Selain itu, ada

pula Windows 2000 server dan 2003 server untuk keperluan server.

Sistem operasi Windows pertama kali diciptakan oleh Microsoft pada tahun

1985 sebagai bagian dari upaya untuk mengaplikasikan interface grafis sebagaimana

yang dimiliki oleh Macintosh pada IBM-PC. Kala itu, Windows tidak lebih dari

sebuah graphical tools yang tampil nyaris seadanya. Windows versi pertama ini

memang tidak terlalu sukses. Namun demikian, inilah tonggak awal penggunaan

Graphical User Interface (GUI) pada mesin-mesin PC.

Windows nyaris tidak mengalami perkembangan berarti hingga mencapai versi

3.0. Saat itu, sepertinya Windows sudah menemukan bentuknya yang pas. Perlahan

tapi pasti Windows 3.1 diikuti oleh saudaranya Windows for Workgroups yang dirilis

tahun 1992 mulai menggebrak. Seiring dengan semakin meluasnya penggunaan mesin

kelas 386 keatas yang dilengkapi dengan hard disk, program-program berbasis

Windows mulai dapat diterima pasar dan perlahan-lahan menggantikan software

berbasis DOS yang semula mendominasi.

Kala itu, Windows sebenarnya lebih mirip sebuah graphical tools yang berjalan

diatas sistem DOS ketimbang sebuah OS yang berdiri sendiri. Atas pertimbangan

itulah, maka sekitar tahun 1994 Microsoft memperkenalkan OS Windows NT kepada

publik. Dari segi teknologi, NT merupakan sebuah terobosan dengan sistem kerja 32

bit murni dan setumpuk kelebihan lainnya, termasuk kemampuan untuk berdiri sendiri

sebagai sebuah OS tanpa bergantung kepada MS-DOS. Sayangnya, kebutuhan

hardware yang tergolong mewah untuk ukuran saat itu (processor sekelas 486, 16 MB

RAM dan hingga ratusan MB spasi hard disk untuk instalasi) menyebabkan sistem

operasi ini dianggap haya cocok untuk dipasang pada komputer sekelas server dengan

beban kerja yang besar.

Pertengahan tahun 1995, Bill Gates, boss Microsoft, meluncurkan Microsoft

Windows 95. Kali ini produk barunya yang dikembangkan dengan nama sandi

CHICAGO--ini digembar-gemborkan memiliki sejumlah kelebihan dibanding para

pendahulunya. Kinerja 32 bit, preemptive multitasking, multithreading, kemampuan

menangani hardware secara plug-and-play, GUI yang lebih cantik, dan kemampuan

untuk langsung masuk ke modus grafis saat booting merupakan jurus pamungkas

Microsoft untuk menggaet pembeli.

Page 6: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

6

Windows 95 pun laku keras bak kacang goreng. Kebutuhan hardware yang

kurang lebih setara dengan NT tidak lagi menjadi masalah karena turunnya harga

peripheral komputer, utamanya RAM, ditambah dengan semakin meluasnya

penggunaan harddisk berkapasitas 1 GB keatas, membuat produk yang satu ini tidak

terlalu sulit untuk menembus pasar.

Windows 95 mendominasi komputer-komputer desktop hingga tahun 1997,

ketika Microsoft mengeluarkan versi perbaikan yang berjuluk Windows 95/OSR2.

Salah satu fasilitas pamungkas yang ditawarkan dalam rilis ini adalah penggunaan

sistem FAT32 (32 bit File Alocation Table) yang mampu mengoptimalkan struktur

perekaman file pada harddisk berkapasitas besar (640MB keatas).

Era internet diantisipasi Microsoft dengan memaketkan secara built-in browser

Microsoft Internet Explorer 3.0 beserta Microsoft Mail & News pada produk ini. Tak

ayal langkah yang diambil Microsoft ini sempat mengundang protes dari para

pengembang software browser seperti Netscape. Apa mau dikata, Microsoft tetap

bertahan pada keputusannya. Mudah ditebak, Microsoft akhirnya merajai sebagian

besar pasar untuk software browser hingga saat ini.

Hanya berselang setahun setelah Windows 95/OSR2 diluncurkan, Microsoft

kembali merilis Windows versi terbarunya, yang kali ini dinamai Windows 98. Tidak

banyak kelebihan yang ditawarkan dibanding para pendahulunya. Windows 98

Memaket Internet Explorer 4.0 dan software Outlook Express untuk menggantikan

MS Mail & News pada versi sebelumnya serta memperkenalkan sistem manajemen

file yang terintegrasi dengan browser internet sehingga memudahkan penggunanya

untuk bekerja dalam jaringan. Tidak ketinggalan pula perbaikan interface.

Dua tahun berlalu semenjak Windows 98 diluncurkan Microsoft kembali

mengambil langkah dengan merilis Windows 2000 yang kelak akan menggantikan

Windows NT sebagai sistem operasi untuk server dan pengguna kelas high-end. Bagi

pengguna rumahan alias home user, tersedia Windows Me (Millenium Edition) yang

tidak lain adalah pengembangan dari versi Windows 98.

Banyak hal yang ditawarkan Microsoft untuk pengguna Me. Selain kemasan

berupa tampilan yang lebih menarik, sistem ini juga memaket Internet Explorer dan

Microsoft Outlook Express 5.5. Dalam rilis kali ini, Microsoft juga banyak memberi

perhatian pada aplikasi Multimedia, bisa dilihat dari disertakannya paket-paket

program semacam Windows Movie Maker dan DVD Player, serta peningkatan

Page 7: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

7

fasilitas yang cukup signifikan pada Windows Media Player. Secara teknis, Windows

Me membuat terobosan dengan melepaskan dukungan kompatibilitas untuk DOS dan

aplikasi-aplikasinya. Akibatnya pengguna Windows tidak lagi dapat booting melalui

prompt DOS (di versi-versi sebelumnya dapat dilakukan dengan menekan [F8] saat

booting, dilanjutkan dengan memilih opsi "Start with MS-DOS Mode"). Tapi tentu

saja semua itu ada konsekuensinya.

Windows Me mewajibkan pengguna memiliki processor setara Pentium 166 dan

RAM minimal 32 MB untuk dapat menjalankannya. Tentunya ini bukan persyaratan

yang kelewat berat bagi para user di negara maju mengingat harga hardware yang

terus terjun bebas. Sayang kita di Indonesia hanya bisa menelan ludah. Kurs USD

yang melonjak ke level yang nyaris tidak masuk akal membuat banyak pengguna PC

di Indonesia yang harus puas menggunakan PC dengan konfigurasi hardware

seadanya.

Setelah itu Microsoft mengeluarkan versi Windows selanjutnya: Windows Xp

(eXPerience). Jelas banyak kelebihan yang ditawarkan dibandingkan dengan para

pendahulunya. Windows Xp dipaket dengan interface yang berbeda; lebih familiar

bagi pengguna awam sekalipun, juga integrasi dengan internet yang semakin baik, dan

tidak ketinggalan fasilitas multimedia yang bagus. Untuk menikmati segudang

kelebihan yang ditawarkan Microsoft lewat Windows Xp nya itu, tentu harus dengan

modal perangkat keras minimal Pentium II/Celeron 350 MHz dengan RAM 64 MB

(direkomendasikan 128 MB).

Gambar 1.2 Desktop Windows XP

Page 8: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

8

Baru-baru ini Windows mengeluarkan versi terbarunya yakni Windows Vista.

Microsoft sendiri mengeluarkan dua seri windows Vista ini yakni Windows Vista

Home Basic dan Windows Vista Home Premium. Khusus versi Home Premium ini

dilengkapi dengan fitur hiburan yang memiliki kemampuan untuk merekam acara

televisi live. Vista sendiri membutuhkan memori yang lebih besar dan graphics card

yang lebih powerful daripada XP. Dan terakhir, Microsoft telah meluncurkan versi

terbaru dari Windows Vista yakni Windows Vista Beta 2. Ada dua kategori spesifikasi

perangkat keras untuk Vista, yaitu 'Vista Capable PC' dan 'Vista Premium Ready PC'.

Untuk edisi 'Vista Capable', pengguna tak perlu melakukan banyak upgrade untuk

bisa hijrah ke Vista. Minimal, untuk 'Vista Capable', pengguna wajib punya

prosesor minimal 800MHz, RAM 512MB dan DirectX 9 yang capable dengan

video card serta hard drive 20GB.

Agar bisa menikmati fitur user interface terbaru Vista yang dijuluki "Aero",

konsumen butuh hardware yang lebih powerful yakni prosesor 1GHz, hard drive

40GB dan RAM 1GB. Selain itu, pengguna setidaknya harus memiliki kartu grafis

DirectX 9 dengan video RAM 128MB. Video memory 256MB juga dibutuhkan untuk

menghasilkan resolusi yang lebih tinggi.

Sementara untuk kategori "Premium Ready", setidaknya PC pengguna harus

dilengkapi dengan prosesor 1 GHz 32-bit (x86) atau 64-bit (x64), memory 1GB,

DVD-ROM drive, audio output, hard drive 40GB dengan free space 15GB dan

kemampuan akses Internet. Microsoft juga memperkenalkan situs Get Ready bagi

pelanggan yang tertarik memakai Vista. Di sini pengguna bisa men-download Vista

Upgrade Advisor beta untuk membantu konsumen memutuskan edisi Vista mana yang

mereka butuh, dan apakah pengguna butuh meng-upgrade hardware-nya.

1.3 Disk Operating System

DOS (Disk Operating System) dikeluarkan tahun 1981 seiring diperkenalkannya

Personal Computer. DOS adalah sistem operasi dengan basis tampilan karakter teks

(CUI/Character User Interface). DOS memiliki keunggulan, yaitu hanya

membutuhkan tempat penyimpanan dan memori komputer yang sedikit dibandingkan

OS yang berbasis grafis.

Beberapa operasi pada DOS, yaitu MD, CD, CD.., DATE, CLS, DIR, TIME,

VER, dan TREE. Perintah-perintah tersebut termasuk DOS internal command karena

seluruh perintah-perintah tersebut telah tersimpan dalam memori komputer pada saat

Page 9: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

9

pembacaan DOS selesai. Internal command adalah perintah-perintah yang telah

dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat

langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja. External command adalah

perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan

membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang

harus terdapat dalam direktori aktif.

1.4 Komponen-Komponen Dalam Personal Computer (PC)

1.4.1.1 PSU

Gambar 1.3 Screenshoot Power Supply Unit

Di menu ini kita diberikan penjelasan mengenai power supply serta

bagaimana cara instalasi power supply pada komputer. Power Supply adalah

sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus

listrik ke berbagai peralatan computer. Yang berfungsi untuk mengubah tegangan

listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC

3,3 V, 5 V, 12 V). Power Supply bertugas untuk menyalurkan arus listrik ke

berbagai komponen komputer. Besarnya listrik yang mampu ditangani power

supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.

Contoh:

Informasi Produk

Page 10: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

10

PSU kapasitas 1050Watt keluaran corsair ini di desain elegan dari bahan-bahan

pilihan dengan fungsional, stabilitas dan ketahanan yang baik. Dilengkapi lampu

LED berwarna pada kipasnya menambah keunikan PSU ini. Selain itu PSU ini

mampu mendukung banyak komponen internal komputer saat ini. Pilihan tepat

bagi para gamer yang membutuhkan spesifikasi tinggi dengan dukungan tenaga

listrik yang sesuai.

Berat

Pengiriman : 3 kg

Harga : Rp. 530.000

Gambar 1.4 Corsair CMPSU-1050HX

Corsair CMPSU-1050HX Professional Series Modular Power Supply - 1050W,

80 Plus Silver, SLI Ready, Active PFC, Single +12V Rail

Page 11: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

11

1.4.1.2 Motherboard

Gambar 1.5 Screenshoot Motherboard

Motherboard adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik

saling terhubung seperti pada PC. Fungsi motherboard sendiri adalah pusat

pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang. Mengatur

pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Lalu lintas data semuanya

diatur oleh motherboard, mulai dari peranti penyimpanan ( hardisk, CD – ROM ),

peranti masukan data ( keyboard,mouse,scanner ) atau printer untuk mencetak.

Contoh:

Mainboard ASUS Rampage III Black

Gambar 1.6 Mainboard ASUS

ASUS P7P55D-E DELUXE

Page 12: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

12

Informasi Produk

Socket LGA1156, Intel P55, DDR3 Dual Channel, 2x PCI-e 16x 2.0, SATA III,

USB 3.0, FireEire, Audio

1.4.1.3 RAM

Gambar 1.7 RAM

RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah

sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan

instruksi program. Berbeda dengan tape magnetik atau disk yang mengakses data

secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu

pada pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata

lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya yang

terhubung kepadanya dicabut.

RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main memory), memori

primer (primary memory), memori internal (internal memory), penyimpanan

utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick. Bahkan terkadang orang

hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis memori lain yang

terpasang di komputer.

RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung

kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan

tambahan RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada

kinerja dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan

kecepatan komputer.

Page 13: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

13

Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB,

256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB. Jenis – jenis RAM diantaranya :

Gambar 1.8 DRAM

• DRAM (Dynamic Random Access Memory)

DRAM adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah

dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di

dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini

membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam

strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit,

sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.

Gambar 1.9 SRAM

• SRAM (Static Random Access Memory)

SRAM adalah jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak

menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi

disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus

membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya

terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.

Page 14: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

14

Gambar 1.10 EDORAM

• EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory)

EDORAM adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi

memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih

cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page

Memory (FPM) RAM.

Gambar 1.11 SDRAM

• SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory)

SDRAM adalah jenis RAM dinamis yang kemampuan kecepatannya lebih

cepat dari pada EDORAM dan kepingannya terdiri dari 168 pin. RAM ini

disinkronisasi oleh clock sistem dan cocok untuk sistem dengan bus yang

memiliki kecepatan sampai 100 MHz.

Gambar 1.12 Screenshoot RDRAM

• RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)

Page 15: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

15

RDRAM adalah salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh

Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki

jalur data yang sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih

sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya.

Contoh:

CORSAIR Dominator (CMP8GX3M2A1600C9)

Gambar 1.13 CORSAIR Dominator (CMP8GX3M2A1600C9)

Spesifikasi:

2x 4GB DDR3 PC-12800 Ultimate Performance,DRR3 1600MHz

1.4.1.4 Adapter Card

Gambar 1.14 Screenshoot Adapter Card

Page 16: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

16

Ada berbagai adapter card yang dapat diinstall pada motherboard. Adapter

card adalah, suatu kartu yang digunakan untuk menyesuaikan dan menambah fitur

dari suatu komputer. Kemampuan dari alat ini macam-macam, diantaranya untuk

berkomunikasi dengan perangkat lain, memutar video (graphic card), menciptakan

bunyi (sound card), mengirim dan menerima fax, komunikasi tanpa kabel serta

berbagai oparasi lainnya. Video adapter (graphic card) berfungsi untuk mengolah

data yang diproses oleh komputer untuk ditampilkan ke monitor. Video Card

biasanya dipasang pada slot AGP atau slot PCI – Express untuk model – model

Video Card terbaru.

Contoh:

Wireless card TPLink TL-WN727N

Gambar 1.15 TPLink TL-WN727N

TPLink TL-WN727N ini digunakan untuk menangkap signal radio WiFi (Hotspot

Zone) dalam jangkauan tertentu yang dihubungkan ke komputer desktop (PC)

dengan koneksi PCI Express(x1). WiFi adapter ini memiliki kecepatan data

transfer mencapai 150Mbps dengan kompabilitas sinyal 802.11 b/g/n dan

dilengkapi teknologi CCA™ untuk menghindari konflik antar sinyal yang ada

sehingga akan didapat koneksi wireless yang lebih cepat dan stabil. Dilengkapi

juga fitur QSS untuk pengaturan dan keamanan jaringan dengan cara yang cepat

dan mudah.

No Produk : 081603

Berat Pengiriman : 1 kg

Harga : Rp. 125.000

Page 17: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

17

Adopts AlignTM Technology, 150Mbps Wireless Transmission Rate, CCA

Technology Automatically Avoids Channel Conflicts, Provides PCI Express

Interface, Advanced Secure Connection with WPA/WPA2 Encryption, Supports

QSS Function, Supports Roaming Technology, Seamlessly Compatible with

802.11n/b/g Devices.

1.4.1.5 Internal Drive

Gambar 1.16 Screenshoot Internal Drive

Menu Internal Drive berisi informasi mengenai drive yang terpasang pada

bagian dalam komputer serta cara instalasinya. Contoh dari Internal Drives adalah

Hard Disk Drive. Hard disk merupakan salah satu media penyimpan data pada

komputer yang terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar,

serta komponen-komponen elektronik lainnya. Hard disk menggunakan piringan

datar yang disebut dengan platter, yang pada kedua sisinya dilapisi dengan suatu

material yang dirancang agar bisa menyimpan informasi secara magnetis. Platter-

platter tersebut disusun dengan melubangi tengahnya dan disusun pada suatu

Page 18: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

18

spindle. Biasanya dalam sebuah hard disk memiliki lebih dari 1 buah platter agar

kapasitas hard disk menjadi lebih besar.

Contoh:

SAMSUNG HDD SATA

SAMSUNG HDD SATA

1TB, 7200RPM, 32MB Cache, SATA II, 3.5"

Detail Specifications

Class Hard Drive Internal

Interface SATA II

Rotational Speed 7200 RPM

Buffer Size 32 MB

Harga Rp 492,000

Page 19: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

19

1.4.1.6 Drive external Bays

Gambar 1.17 Screenshoot Drive in External Bays

Drive in External Bays berisikan penjelasan mengenai drive yang terlihat

pada bagian luar komputer. Salah satu contoh dari Drive External Bays adalah

optical disk drive. Optical Devices adalah perangkat penyimpanan yang

menggunakan alat baca/tulis berupa optik. Media penyimpanannya berupa

piringan CD/ DVD. Biasanya interface datanya melalui kabel IDE, namun ada

juga yang sudah dikonversi menjadi USB pada external optical drive. Macam –

macam optical drive diantaranya :

• CD-ROM

CD-ROM adalah perangkat optik yang hanya dapat digunakan untuk

membaca CD saja. Perangkatnya berisi optik, motor, tray,dan case. Pemilihan

CD-ROM ini berdasarkan kecepatan bacanya. Pada zaman dahulu CDROM

hanya memiliki keccepatan baca 1x, 2x, 4x, 12x, namun kini CD-ROM telah

mampu melakukan pembacaan hingga 56x.

• CD-RW

CD-RW adalah perangkat yang mampu melakukan pembacaan dan

penulisan terhadap CD. Artinya kita dapat menyimpan data kedalam sbuah CD

blank. CD-RW biasanya memiliki 3 variable yaitu write/rewrite/read. Misal CD-

RW 52x/32x/52x berarti perangkat tersebut memiliki kemampuan tulis 52x,

kemampuan menulis ulang/menindih 32x, dan kemampuan baca 52x.

Page 20: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

20

• DVD-ROM

DVD-ROM adalah perangkat optik yang mampu membaca CD dan DVD.

Bedanya dengan CD adalah DVD berisi data lebih banyak, yaitu + 4,5 GB.

Kecepatan baca DVD hingga kini masih 16x, namun DVD-ROM mampu

membaca CD hingga 52x.

• DVD-Combo

DVD-Combo adalah perangkat yang memiliki gabungan fungsi 2 macam

perangkat yaitu DVD-ROM dan CD-RW. Kemampuannya yaitu dapat membaca

CD dan DVD, serta mampu menulis pada keping CD.

• DVD-RW

DVD-RW merupakan Perangkat yang dapat melakukan pembacaan DVD

dan CD serta mampu melakukan penulisan pada CD dan DVD. Kecepatan

penulisan DVD hingga kini masih 16X saja.

• DVD- Blu-Ray

DVD-Blu-Ray merupakan DVD yang tercanggih saat ini. Perangkat ini

dapat melakukan penulisan, pembacaan, pada CD dan DVD dengan

teknologi laser Blu-Ray. Kecepatan Penulisan DVD hinga kini telah di

atas 16x.

Contoh:

Lite-On iHBS212-08 12X Internal Blu-Ray Writer

Gambar 1.18 Screenshoot Lite-On iHBS212-08 12X Internal Blu-Ray Write

Page 21: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

21

Lite-On iHBS212-08 12X Internal Blu-Ray Writer - BD-R SL 12X, BD-R DL 8X,

BD-RE SL/DL 2X, DVD±R 16X, DVD-RAM 12X, DVD+RW 8X, DVD-RW 6X, CD-

R/RW 48X, LightScribe, Black

1.4.1.7 Internal Cable

Gambar 1.19 Screenshoot Internal Cable

Internal Cable merupakan kelompok kabel – kabel yang pemasangannya

dilakukan di bagian dalam komputer. Internal Cable berfungsi untuk

menghubungkan perangkat – perangkat yang terletak di bagian dalam CPU seperti

hard disk drive, floppy disk drive, dan optical drive, ke motherboard dan power

supply. Salah satu contoh dari internal cable adalah PATA (Paralel ATA) Cable.

PATA Cable berfungsi sebagai kabel data yang menghubungkan drive berjenis

ATA dengan motherboard.

Kabel ini memiliki pin berjumlah 40 pin. Tiap pin nya ada yang memiliki

1 konduktor (40 konduktor) atau 2 konduktor (80 konduktor). Perbedaannya 80

konduktor lebih keras permukaannya dari pada 40 konduktor. Dari segi kualitas

transfer data pun 80 konduktor yang memiliki keunggulan dan tehitung cepat.

Kabel ini ada 3 bagian, yang pertama di tancapkan ke motherboard, dan 2 lainnya

ditancapkan ke drive.Yang harus diperhatikan ketika memasang PATA Cable

Page 22: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

22

adalah posisi konektor PATA yang tidak berlubang harus pas dengan socket

drivenya.

Contoh:

SATA Power Cables

Power Cables

Gambar 1.20 SATA Power Cables

SAP/6: 6" Serial ATA Power cables Gold flash on contacts

SAP/12: 12" Serial ATA Power cables Gold flash on contacts

SAP/18: 18" Serial ATA Power cables Gold flash on contacts

Converts from 15 pin SATA to 4 pin Molex (Standard PC connection)

1.4.1.8 External cables

Page 23: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

23

Gambar 1.21 Screenshoot External Cable

External Cable merupakan kelompok kabel – kabel yang pemasangannya

dilakukan di bagian luar komputer. External Cable merupakan kabel yang

berfungsi untuk menghubungkan perangkat – perangkat yang terletak di bagian

luar CPU seperti mouse, keyboard, monitor, dsb, ke CPU. Biasanya external cable

dipasang pada bagian back panel dari komputer. Salah satu contoh dari external

cable adalah Ethernet Cable. Kabel ini memiliki fungsi untuk menghubungkan

komputer satu ke komputer / perangkat jaringan (hub, switch, dsb) lainnya

sehingga membentuk jaringan komputer. Jenis – jenis Ethernet Cable ada

bermacam – macam seperti Twisted Pair (STP dan UTP), Coaxial cable dan Fiber

Optik.

Kabel Twisted Pair merupakan jenis kabel yang paling banyak digunakan.

Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau

disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang

menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator . Agar kabel

twisted pair ini dapat ditancapkan ke NIC pada komputer, dibutuhkan suatu

connector RJ (Registered Jack) - 45.

Contoh:

kabel Monitor

Gambar 1.22 Screenshoot Kabel Monitor

Informasi Produk

Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan secara langsung sumber listrik AC

baik langsung dari terminal PLN atau melewati stabilizer (stavolt) ke CPU

Page 24: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

24

komputer desktop (PC) atau ke monitor LCD/CRT komputer. Kabel ini juga dapat

digunakan untuk menghubungkan perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS)

ke sumber listrik terminal PLN.

No Produk : 140316

Berat Pengiriman : 1 kg

Harga : Rp. 25.000

Dimension (WHD) Length : Approx. 1.8m Alnect Care Warranty 3 Hari

Standard Warranty 3 Hari Manufacturer website

Page 25: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

25

1.5 Komunikasi Data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang

secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi

diantara komputerkomputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital

yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang

disajikan oleh isyarat digital.

Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi

karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-

komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

1.5.1 Komponen Komunikasi Data

• Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data

• Penerima, adalah piranti yang menerima data

• Data, adalah informasi yang akan dipindahkan

• Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk

mengirimkan data

• Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.

Gambar. Komunikasi data

2. Perbedaan Sinyal/Isyarat Analog Dengan Digital

2.1 Sinyal Analog

Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang

kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.

Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah

amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang

sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat

analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu

Page 26: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

26

sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan

menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak

yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal

analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable

dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.

• Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.

• Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

• Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Gambar. Sinyal Analog

2.2 Sinyal Digital

Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat

mengalamiperubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal

digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah

terpengaruh oleh derau,tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai

jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.

Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang

mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas

pada sinyal digital.

Page 27: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

27

Gambar. Sinyal Digital

3. Protokol

Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada

dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan

fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar

komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam

jaringan tersebut berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format

data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik. Standar protokol

yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang

ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).

3.1 Komponen Protokol

1. Aturan atau prosedur

• Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan

• Mengatur proses transfer data

2. Format atau bentuk

• representasi pesan

Page 28: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

28

3.2 Fungsi Protokol

Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim

dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat

berjalan dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat

dijelaskan

berikut:

• Fragmentasi dan reassembly

Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim

menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi

dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi

paket informasi yang lengkap.

• Encaptulation

Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan

address, kode-kode koreksi dan lain-lain.

• Connection control

Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan (connection)

komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun

hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri

hubungan.

• Flow control

Berfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.

• Error control

Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses

pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control

adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.

3.3 Susunan Protokol

Protokol jaringan disusun oleh dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal

ini mengandung arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di

dalam layer ini, jumlah, nama, isi dan fungsi setiap layer berbeda-beda. Akan

Page 29: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

29

tetapi tujuan dari setiap layer ini adalah memberi layanan ke layer yang ada di

atasnya. Susunan dari layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan

komunikasi.

Antara setiap layer yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface ini

menentukan layanan layer yang di bawah kepada layer yang di atasnya. Pada saat

merencanakan sebah jaringan, hendaknya memperhatikan bagaimana menentukan

interface yang tepat yang akan ditempatkan di antara dua layer yang bersangkutan

2. Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data.

• Negosiasi sintaksis untuk transfer

• Transformasi representasi data

3. Session Layer: membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi)

• Kontrol dialog dan sinkronisasi

• Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi

4. Transport Layer:

• Transfer pesan (message) ujung-ke-ujung

• Manajemen koneksi

• Kontrol kesalahan

• Fragmentasi

• Kontrol aliran

5. Network Layer: Pengalamatan dan pengiriman paket data.

• Routing

• Pengalamatan secara lojik

• setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)

6. Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.

• Penyusunan frame

• Transparansi data

• Kontrol kesalahan (error-detection)

• Kontrol aliran (flow)

7. Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal

data.

Page 30: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

30

4. Router, Bridge dan Repeater

4.1 Router

Router adalah merupakan piranti yang menghubungkan dua buah jaringan yang

berbeda tipe maupun protokol. Dengan router dapat dimungkinkan untuk :

• Menghubungkan sejumlah jaringan yang memiliki topologi dan protokol yang

berbeda.

• Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pada lokasi yang

lain.

• Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan-jaringan yang

lebih kecil dan mudag untuk dikelola.

• Memungkinkan jaringan dihubungkan ke internet dan informasi yang tersedia

dapat diakses oleh siapa saja.

• Mencari jalan terefisien untuk mengirimkan data ke tujuan.

• Melindungi jaringan dari pemakai-pemakai yang tidak berhak dengan cara

membatasi akses terhadap data-data yang tidak berhak untuk diakses.

Gambar. Fungsi Router

Page 31: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

31

4.2 Bridge

Bridge adalah jenis perangkat yang diperlukan jika dua buah jaringan bertipe

sama (ataupun bertopologi berbeda) tetapi dikehendaki agar lalu lintas lokal

masing-masing jaringan tidak saling mempengaruhi jaringan yang lainnya. Bridge

memiliki sifat yang tidak mengubah isi maupun bentuk frame yang diterimanya,

disamping itu bridge memiliki buffer yang cukup untuk menghadapi

ketidaksesuaian kecepatan pengiriman dan penerimaan data.

Gambar. Fungsi Bridge pada jaringan

Adapun alasan menggunakan bridge adalah sebagai berikut :

• Keterbatasan jaringan, hal ini terkait erat dengan jumlah maksimum stasiun,

panjang maksimum segmen, dan bentang jaringan

• Kehandalan dan keamanan lalu lintas data, bridge dapat menyaring lalu lintas

data antar dua segmen jaringan

• Semakin besar jaringan, performa atau unjuk kerja semakin menurun

• Bila dua sistem pada tempat yang berjauhan disambungkan, penggunaan bridge

dengan saluran komunikasi jarak jauh jauh lebih masuk akal dibandingkan dengan

menghubungkan langsung dua sistem tersebut

4.3 Repeater

Repeater adalah piranti yang berfungsi untuk memperbaiki dan

memperkuat sinyal atau isyarat yang melewatinya, Dua sub jaringan yang

dilewatkan pada repeater

memiliki protokol yang sama untuk semua lapisan. Repeater juga berfungsi untuk

Page 32: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

32

memperbesar batasan panjang satu segmen. Sehingga dapat digunakan untuk

memperpanjang jangkauan jaringan

Gambar. Fungsi Repeater

Page 33: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

33

BAB II

DASAR - DASAR SISTEM OPERASI

2.1 Sistem operasi

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah

seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer,

dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem

operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam

sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan

program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.

Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup

perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan

sumber daya lainnya.

Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan

keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara

program aplikasi dan perangkat keras komputer,[1][2] meskipun kode aplikasi

biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan

menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada

hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol

permainan video untuk superkomputer dan server web.

Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X,

dan Microsoft Windows.[3]

2.2 Pendahuluan

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua

perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer

sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah

perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen

perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan

perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban

web.

Page 34: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

34

Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan

pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer

dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah

Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti

untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk,

manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user

GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-

tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem

Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut

dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem

Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software.

Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan

menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan

dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan

memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki

akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara

bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga

sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup

untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari

fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu,

sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-

fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

• Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory

• Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi

• Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari

pengguna

Page 35: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

35

• Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar

dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain

• Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus

untuk mengontrolnya.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang

berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi

baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang

bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating

System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi

berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input

pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan

asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering

disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS,

contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan

sebagainya.

2.3 Layanan inti umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi

layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu

menyediakan layanan jaringan dan koneksi internet, yang dulunya tidak

menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga

kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari

komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus

bertambah.

Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan

Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau

disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat

berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi

dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi

dengan program lainnya melalui API.

Page 36: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

36

Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh

sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi

tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila

dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan

yang mencolok antara program tersebut dengan program yang lain.

2.4 Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer umum

(termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:

1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows

Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x

(Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT

3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server

2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang

dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun

2012 atau lebih lambat)).

2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX,

seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution),

GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan

dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.

3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang

biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah

Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan

peluncuran versi 10.7 (Lion).

Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan

banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan

dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX,

HP/UX, dll.

Page 37: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

37

2.5 Proses Installasi Operating System

Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi melalui media CD/DVD,

entah itu OS WINDOWS ataupun LINUX, tahapan pertama yang perlu anda

lakukan adalah mengatur boot priority agar CD/DVD ROM anda ada pada urutan

pertama, kenapa…?? karena defaultnya saat melakukan booting , komputer anda

melakukan loading file-file yang ada didalam hard disk.

Agar komputer anda bisa me-load file-file instalasi yang ada di dalam

master CD/DVD Sistem Operasi anda, maka anda perlu mensetting boot priority

(prioritas booting), agar CD/DVD ROM anda berada di urutan pertama yang di

load, setelah itu baru hard disk. kalo nggak di atur gitu ya sampe jaman firaun

naek odong-odong pun komputer anda bakal me-load hardisk terus menerus.

Agar komputer anda bisa melakukan loading dari CD/DVD instalasi, ikuti

langkah berikut ini :

1. Restart komputer anda dan masuk kedalam sistem BIOS, caranya tergantung

motherboard anda masing-masing, (biasanya dengan cara menekan tombol F1, F2,

DEL, ESC, atau F10). Biasanya informasi tentang cara masuk ke sistem BIOS ini

tertera pada POST screen saat komputer anda booting.

Page 38: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

38

2. Setelah kita masuk ke BIOS setup akses lah menu untuk mengatur boot priority

anda, letak menu ini berbeda-beda tergantung jenis BIOS atau motherboard yang

anda gunakan (baca buku manual motherboard anda), intinya masuklah ke menu

yang mengandung kata-kata “boot”, kemudian lihat di sana pasti ada tercantum

urutan bootingnya (biasanya ada kata-kata boot priority, atau first device, first

boot, boot squance).

Contoh2 :

Untuk setting BIOS award menu untuk mengatur boot priority tersebut dapat anda

temukan di advance BIOS feature

Atau terkadang dapat anda temukan menu “boot” tersendiri, sehingga anda bisa

langsung mengaksesnya dari sana.

Page 39: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

39

Atau Bagi anda pengguna pabrikan Dell , mungkin akan menemukan settingan

Boot priority (boot sequence) seperti gambar dibawah ini:

3. Atur prioritas bootingnya agar CD-room anda ada pada urutan pertama (paling

atas) pada boot priority/first device/first boot/boot sequence. Dengan demikian

maka optical drive (CD/DVD/Blue-Ray) anda lah yang akan lebih dulu di boot.

Page 40: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

40

4. Jika sudah, tekan F10, pilih yes (Y) dan komputer anda akan restart.

5. Bagi anda yang memiliki tampilan BIOS yang berbeda anda bisa

menyesuaikannya sendiri, baca kembali buku manual motherboard anda, apa ??

buku manualnya udah di makan tikus…??? ya terpaksa anda cari sendiri

informasinya lewat internet ya, atau bisa konsultasikan langsung ke saya di forum

2.5.1 Quick Boot

Untuk Motherboard pabrikan modern sudah menyediakan fitur quick boot, jadi

anda tidak perlu melakukan setting pada BIOS hanya untuk melakukan booting

lewat CD/DVD, yang anda lakukan cukup menekan tombol F12 saat POST screen

muncul atau sebelum boot screen ditampilkan. Tombol yang harus anda tekan

mungkin saja berbeda pada milik anda, sekali lagi semua itu tergantung dari jenis

BIOS dan motherboard anda, walaupun demikian anda bisa mendapatkan

informasi tentang tombol mana yang harus anda tekan untuk melakukan quick

boot pada post screen, gambar 2.7 merupakan POST screen komputer saya,

disana terdapat informasi bahwa saya harus menekan tombol F12 untuk

mengakses boot menu (quick boot), setelah anda berhasil mengakses quick boot

atau boot menu , anda tinggal pilih device mana yang akan anda booting, untuk

keperluan instalasi sistem operasi pilihlah menu CD/DVD drive, gunakan tombol

arrow keyboard anda untuk menggeser ke atas atau kebawah menu, selanjutnya

tekan enter. Dan anda akan booting melalalui CD/DVD drive.

Page 41: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

41

Keuntungan menggunakan quick boot ini adalah anda dapat secara cepat

mengakses boot menu tanpa masuk ke BIOS setup, selain itu ini hanya berlaku

untuk satu sesi saja, jadi saat restart komputer berikutnya komputer anda akan

kembali melakukan booting lewat hard disk. Hal ini berbeda dengan saat anda

melakukan setting boot priority melalui BIOS setup, karena settingnya bersifat

permanen, artinya anda harus mengembalikannya secara manual jika anda ingin

kembali meletakan hard disk pada urutan pertama boot priority.

Fitur ini tidak terdapat pada semua jenis motherboard, untuk itu sekali lagi periksa

buku manual motherboard anda apakah fitur ini tersedia atau tidak

maka berikut adalah langkah-langkah Cara Install Windows 7 + Gambar, Ikuti Step by

Step dengan baik.

1. Siapkan DVD Windows 7 untuk Menginstall. Tetapi catat dulu SN windows 7 nya,

kalau tidak punya lihat di sini [ Serial Number Windows 7 Lengkap ].

2. Atur agar komputer Booting dari DVD, Pengaturan dapat dilakukan lewat BIOS

(Basic Input Output System), Caranya Tekan Delete atau F2 pada Keyboard saat

komputer baru dinyalakan. Pilih Settingan Booting kemudian Pilih DVD Room

Page 42: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

42

jadi urutan Pertama dengan cara menekan tombol F6. Simpan konfigurasi BIOS

dengan cara menekan F10.

3. Masukkan DVD Instalasi Windows 7.

4. Tekan tombol Apa saja jika muncul tulisan Boot from CD or DVD_.

5. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini.

• Selanjutnya muncul tampilan seperti di bawah, Klik Next.

• Klik Install Now.

• Beri tanda Cek pada "I accept the..." dan Klik Next.

Page 43: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

43

• Pilih dan Klik yang Custom (advanced).

• Pilih partisi yang akan dipakai untuk menginstal Windows 7, contoh di bawah

Harddisk belum di bagi kedalam beberapa partisi, jika ingin membagi kedalam

beberapa partisi sebelum proses instalasi pilih Drive Options (advanced) disitu

kita bisa membuat, menghapus dan meresize partisi. Bagi saja Partisi untuk C

dan D. Tapi kalau kamu tidak mengerti Klik Next saja karena pembagian partisi

bisa dilakukan setelah proses instalasi selesai.

Page 44: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

44

• Proses Istalasi akan berjalan. Untuk mengisi waktu persiapkan saja Kopi + Rokok,

heheheee,,,,,

• Setelah proses Install di atas selesai Komputer akan otomatis Restart sendiri.

kumudian muncul seperti dibawah.

• Ketikkan Nama User dan Nama Komputer anda, lalu Klik Next.

Page 45: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

45

• Kalau perlu isi Password untuk keamanan Komputer anda. Jika tidak Klik saja

Next.

• Masukkan Serial Number Windows 7 (Product key) yang sudah di catat di awal

tadi. Hapus Centang pada Automatically activate..... setelah selesai Klik Next.

• Selanjutnya Settingan apakah windows 7 update Otomatis atau tidak. Kalau saya

sih memilih Use recommended Settings karena nanti bisa juga Mematikan

Update Windows 7 setelah Install nya selesai.

Page 46: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

46

• Kemudian masuk ke Settingan Time Zone, Pilih yang ada tulisan di Jakarta

(Khsus Indonesia), lalu Klik Next.

• Maka proses Instalasi telah selesai, sekarang tinggal Meginstall Driver komputer

dan Program-program lainnya.

2.6 Proses

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah

sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi

program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan

instruksi.

Page 47: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

47

Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu

komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada

pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem

Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program.

Pada Sistem Operasi modern, pada saat tertentu tidak seluruh program dimuat

dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan

bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk.

Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di

memori dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian

memori.

Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu

waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu.

Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan

sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu.

Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-

proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya

menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah

menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan

perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa

proses secara bersamaan.

Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB

(Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu:

sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor

identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses

dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang

menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses

yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau

dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih

rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan

prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama.

Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar

Page 48: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

48

proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi

berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu

eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

2.7 Status Proses

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada

setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam

status yang umum, yaitu:

1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran

berikutnya

2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh

prosesor

3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat

prosesor siap/bebas

2.8 Sejarah Open Source OS

Linux merupakan sebuah sistem operasi free software dan open source. Free

software yang dimaksudkan adalah freedom software bukannya software free dalam

arti gratis meskipun hampir semua free software-nya gratis. Konsep free software pada

mulanya muncul dari seorang hacker bernama Richard Stallman. Pada tahun 1985

Stallman mendirikan Free Software Foundation untuk mendukung proyek GNU

(GNU’s Not Unix). Proyek ini bertujuan untuk menciptakan sebuah sistem operasi

andal yang sepenuhnya gratis.

Menurut Stallman, sebuah free software harus memperbolehkan pengguna untuk

menggunakan software tersebut untuk tujuan apapun, memodifikasi program untuk

kepentingannya, mendistribusikan kembali software sehingga komunitas bisa

memperoleh manfaat dari software tersebut. Untuk mengatur lisensi tentang free

software, Stallman melalui Free Software Foundation menciptakan GPL (General

Public License).

Setelah bekerja bertahun-tahun, kernel dari sistem operasi GNU ini belum juga

jadi. Pada tahun 1992, Linus Trovalds dari Finlandia dengan bantuan programmer

seluruh dunia mengembangkan kernel yang disebut Linux. Kernel Linux ini

Page 49: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

49

dikembangkan berdasarkan MINIX, sebuah clone kecil dari UNIX untuk tujuan

pendidikan. Akhirnya kernel ini yang digunakan oleh GNU untuk sistem operasi

mereka sehingga sistem operasi ini lahir dengan nama GNU/Linux.

Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer

bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem

operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena

merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu

juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah

pemindahannya ke berbagai platform.

Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua

aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan

oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah

persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam

bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari

sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and

Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX.

Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul

berbagai macam jenis UNIX.

Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk

tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang

mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi

untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses

oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun

Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi

GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia

memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.

Awalnya Linus membuat Linux sendiri sebagai hobi, karena ia ingin

menjalankan sistem operasi semacam UNIX dalam komputer 386-nya. Dari hasil

kerjanya lahirlah Linux versi 0.01, yang sebenarnya masih belum bisa disebut sebuah

sistem operasi. Setelah mengalami perbaikan, jadilah Linux versi 0.02, yang notabene

adalah Linux resmi versi pertama yang diumumkan pada publik. Linus mengumumkan

source code Linux pada tanggal 5 Oktober 1991. Saat itu Linux sudah dapat

menjalankan shell bash, gcc compiler, GNU make, GNU sed, compress dll. Proyek

Page 50: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

50

Linux ini mendapatkan perhatian dari para programer di seluruh dunia yang kemudian

turut berpartisipasi membangun Linux.

Perkembangan Linux berlangsung dengan sangat pesat hingga saat ini. Versi

terbaru dari kernel Linux dapat anda check pada Saat ini hanya pembangunan kernel

Linux saja yang masih dikontrol oleh Linus sendiri. Sedangkan bagian lain dari sistem

operasi Linux telah dikembangkan oleh banyak pihak. Oleh karenanya sekarang kita

dapat melihat berbagai macam distro (distribusi, jenis) Linux yang jumlahnya ratusan

jenis. Salah satu distro yang terkenal adalah RedHat. Selain itu ada juga distribusi

Slackware dan Debian yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Linux juga

diadaptasi ke banyak bahasa seperti misalnya Linux Trustix Merdeka di Indonesia,

Vine Linux di Jepang, RedFlag Linux di Cina, dan lain-lain.

Linux adalah sistem operasi yang didefinisikan oleh banyak orang sebagai

sistem yang menyerupai UNIX. Linux berbeda dengan UNIX yang lainnya. Namun,

perbedaan itu terletak pada kekhususan yang dikembangkan oleh Linux. Saat ini

Linux cenderung lebih banyak bergerak di bidang ke-userfriendly-an dan ke-easy-to-

use-an seperti yang biasa kita peroleh pada Windows.

Linux bersifat open source. Source code dari aplikasi-aplikasi pembentuk sistem

dan aplikasi-aplikasi lainnya diberikan secara bebas sehingga orang lain dapat

melakukan modifikasi-modifikasi atau pengembangan-pengembangan yang sifatnya

customize. Oleh karena itu, banyak individu dan organisasi yang mengembangkan

Linux sesuai dengan keinginannya yang mengakibatkan muncul banyak distribusi

Linux.

Untuk membedakan sistem yang satu dengan sistem yang lain, kita harus

melihat versi kernelnya dan tujan dari dibuatnya sistem itu. Sebuah sistem yang ter-

install Linux bisa dikaakan berbeda jika versi kernelnya dan fungsi sistem itu berbeda.

Yang satu menggunakan kernel versi 2.2.10 sebagai workstation sedangkan yang satu

lagi menggunakan kernel 2.0.36 sebagai server web, mail, dan ftp. Dapat dikatakan

bahwa seseorang mampu membuat beberapa komputer bersistem operasi dengan

distribusi Linux yang berbeda dengan hasil sama. Artinya, terserah kita akan

menggunakan distribusi apa saja. Karena kalau kita menginginkan komputer itu

menjadi sesuatu yang khusus, aplikasi yang kita pasang pada sistem Linux kita tidak

tergantung dengan distribusi. Namun, lebih tergantung pada versi kernel, jenis

compiler, dan library yang digunakan.

Page 51: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

51

Beberapa faktor yang membedakan antara distribusi adalah cara instalasi, tujuan

pembuatan (fokus sebagai server/workstation, bisa di-install di partisi yang sama

dengan Windows, bisa langsung diakses dari Windows), versi kernel yang digunakan,

dan aplikasi-aplikasi yang sudah termasuk dalam paket (misalnya, Open Linux

menyediakan StarOffice dan NetWare, Slackware hanya memberikan aplikasi-aplikasi

standar, dan Mandrake biasanya aplikasi sebagai workstation lebih banyak

dibandingkan RedHat). Dari sekian banyak pertimbangan dalam memilih Linux,

sebaiknya dipilih distribusi yang di-release paling terakhir.

2.9 Linux Kernel

Kernel adalah inti dari sebuah sistem operasi. Kernel berjalan pertama kali pada

saat komputer dihidupkan dan berhenti terakhir kali ketika komputer dimatikan.

Kernel berfungsi untuk mengatur kerja sistem operasi secara keseluruhan, seperti

manajemen proses dan alokasi memori. Pada dasarnya jika kita menyebut tentang

sistem operasi kita mengacu pada kernel. Salah satu kelebihan Linux adalah kita bisa

meng-update kernel. Kernel Linux dalam pengembangannya dibagi menjadi dua,

yaitu:

1. Stable Version

Kernel yang sudah masuk kategori ini adalah kernel yang sudah stabil,

telah menjalani pengujian dansiap digunakan bagi user. Salah satu cirinya adalah

bilangan genap. Misalnya 2.2.0 atau 2.4.0 atau 2.4.18.

2. Development Version

Kernel yang masuk kategori ini adalah kernel yang masih dalam

pengembangan. Walaupun memiliki fasilitas dan fitur-fitur terbaru, kestabilannya

belum terjamin.Ciri-ciri kernel ini adalah bilangan ganjil. Misalnya 2.3.0 atau 2.5.0

atau 2.5.3.

2.10 Linux File System

Pada Linux semua adalah file, termasuk directory dan device di komputer.

Harddisk, soundcard, CD ROM, mouse, printer adalah file di Linux. Ada beberapa

macam file di Linux, seperti regular file, directory, block special file, dan character

special file.

Page 52: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

52

Linux adalah sistem operasi yang bersifat case sensitive. Jadi, “Linux”, “linux”,

“LINUX” adalah tiga kata yang berbeda. Kita bisa mempunyai tiga file dengan nama

tersebut pada satu directory yang sama.

2.10.1Perintah pada Linux

Perintah-perintah di Linux kita ketikkan di shell. Shell menyediakan interface

dan akses ke lingkungan Linux. Shell menerima perintah dari user dan

menginterpretasikannya ke sistem Linux. Perintah di Linux mempunyai format

sebagai berikut:

<perintah> <option> <objek> misal ls –l /home

Pada perintah ini ls adalah perintah untuk melisting isi direktori. Kemudian

option-nya yaitu –l untuk menampilkan dalam format long dan objek yang dikenai

perintah yaitu /home.

Berikut ini daftar perintah-perintah di Linux:

• ls (untuk mendaftarkan isi sebuah direktori)

• mkdir (untuk membuat direktori baru)

• rmdir (untuk menghapus direktori)

• rm (untuk menghapus file)

• cd (untuk berpindah antar direktori)

• touch (untuk membuat file kosong)

• cp (untuk meng-copy sebuah file atau direktori)

• mv (untuk memindahkan file)

• find (untuk mencari sebuah file atau direktori)

• vi (untuk mengedit file)

• more (untuk melihat isi file dalam bentuk teks)

• gred (untuk menyaring masukan dan menampilkan baris yang hanya

mengandung pola yang ditentukan)

2.10.2 Sistem Administrator

Untuk menjalankan fungsi-fungsi sistem administrator, kita harus login sebagai

root, karena hanya root-lah yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam sistem Linux.

Page 53: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

53

Bila ada pengguna lain yang ingin menggunakan komputer misalkan saja dalam

jaringan, maka digunakan perintah adduser <nama_login>.

Tiap-tiap file atau direktori memiliki permission, yang terlihat apabila kita

menggunakan ls –l, contoh:

drwxr-xr-x 3 root root 4096 Oct 2 04:35 dataku

drwxr-xr-x adalah kode permission file. Karakter pertama d menunjukkan

bahwa objek tersebut adalah sebuah direktori. Kemungkinan lainnya adalah l yaitu

link, dan */- yang berarti file. Tiga karakter selanjutnya adalah permission untuk

pemilik file, r untuk baca, w untuk tulis, x untuk execute. Tiga karakter kedua adalah

permission untuk grup dan tiga karakter terakhir adalah permission untuk pengguna

yang lain.

2.10.3 Perbedaan Windows dan Linux

Sebagai SO server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam

pengoperasiannya. Pencegahan memory leak di Linux mendapat porsi perhatian

yang lebih besar dibanding pada Windows. Artinya, ketersediaan porsi memori

yang bisa digunakan boleh berkurang pada Windows karena toh dalam waktu

tidak lama sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.

Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal.

Karena khusus untuk kebutuhan desktop, Windows sangat memfokuskan diri

pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end user.

Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking

dan multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik

server atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan

kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha

untuk berjalan pada berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak

menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besar.

Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program

aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat

mutlak untuk penggunannya.

Page 54: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

54

Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis

dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak

tersebut.

Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada

mungkin hanya Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program

kecil lainnya.Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak

program dari hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia (Sound,

Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent,

News), 3D, Games, Utility, dll.

Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office

termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi,

tulisan, laporan, agenda dll. Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server,

firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi

digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory &

harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras

untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan

StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat digunakan secara cuma-

cuma di atas Linux.

Berbeda dengan program Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya

perlu menyunting file secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya

PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah.

PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya

berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan

konfigurasi yang juga sudah siap pakai.

Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware

tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak

menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor

yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan

hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar

permasalahan hardware di Linux.

Page 55: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

55

Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan

Windows akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung

dari 10 dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses ini.

Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan

bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang tidak mendalami

sistem operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari proses-proses

tersebut.

Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan

penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows

mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer

sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak

bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem

file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.

Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya.

Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS

(eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan

huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux,

istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila

dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /),

yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file

tidak memiliki peranan penting.

Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan

apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada

orang lain yang akan menggunakan komputer itu.

Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak

orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang

terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada

sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan

hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang

bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).

Page 56: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

56

Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka

sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama

dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus,

mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem.

Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login

prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya.

Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan

Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal. Karena merupakan dua dunia yang

berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk

Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.

Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika

mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan

Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan

Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah.

Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau

proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah

ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software

secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan

Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux

sedang mengalami masalah.

Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara, Linux

mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka -

pustaka sistem, dan software - software yang dibungkus dengan prosedur tertentu.

Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang

berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur

pemaketannya.

Di satu pihak, Windows dalam perkembangannya menyatu dengan garis

produksi server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain

pihak, masyarakat opensource terus mengembangan user interface grafis untuk

meningkatkan kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation

pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan perkembangan user interface

Page 57: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

57

grafis di Linux, mulai bisa dilihat kesetaraan Windows dan Linux yakni sistem

operasi untuk server dan juga untuk workstation.

Migrasi pengguna dari Windows ke Linux dan sebaliknya tidak dapat terjadi

secara spontan karena faktor kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan

Windows dan program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar

lisensi, pengguna Windows tidak akan banyak beralih ke Linux. Kesuksesan Linux di

Indonesia meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada hak yang

berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual.

Tabel 2.1 Perbandingan Software untuk Windows dan Linux

Software Untuk Windows Untuk Linux Tampilan &

Penggunaan

Pengetikan

(Administrasi)

Microsoft Office,

OpenOffice 2.0

OpenOffice 2.0 Sama

MP3 Player WinAmp XMMS Sama

Web Browser Internet Explorer, Firefox,

Mozilla, Opera

Firefox, Mozilla,

Opera

Sama

Email Client Outlook Express,

Thunderbird

Thunderbird Sama

Instant

Messenger

Yahoo Messenger Yahoo Messenger Sama

VOIP Skype Skype Sama

Downloader Getright, DAP D4X Mirip

PDF Reader Acrobat Reader Acrobat Reader Sama

Rekam CD Nero Nerolinux Mirip

Gambar ACDSee, IrfanView EOG Mirip

Teks Notepad Gedit Mirip

Desain Grafis Adobe Photoshop,

CorelDraw

The GIMP,

Linux Draw

Mirip

Tabel 2.2 Perbedaan Windows dan Linux

no Perbedaan Windows Linux

1 Awal

Perkembangannya.

Berkembang dari

dunia Mikro yang

serba personal.

Berkembang dari dunia UNIX dengan

segala personal multitasking dan

multiusernya. Linux dirancang

Page 58: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

58

dengan karakteristik server atau

workstation high end.

2 Hak Atas

Kekayaan

Intelektual

Lisensi

merupakan syarat

mutlak

menggunakannya.

Berlisensi gratis dan mendorong

penggunanya untuk menyebarluaskan

perangkat lunak tersebut.

3 Kelengkapan

Program

Tidak

menyediakan

banyak program

setelah diinstal.,

seperti Internet

Explorer, Media

Player,

Notepad,dll.

Akan banyak ditemui setelah diinstal,

seperti : Office Suite,Multimedia,

Internet,3D,Games, Utility.

4 Konfigurasi sistem

Sudah siap pakai

Perlu menyunting file secara manual

melalui command prompt.

5 Dukungan

Perangkat keras

Banyak vendor

yang

menyediakan

hardware sebagai

pendukung sistem

operasi windows.

Kesulitan ditemukan untuk masalah

hardware,sebagian hardware tidak

dapat bekerja untuk sistem operasi

Linux

6 Manajemen Proses

Sejumlah proses

akan terlihat

berjalan ketika

kita menekan

Ctrl+Alt+Del.

Bila kita mengirim pesan ps ax akan

terlihat puluhan proses berjalan.

7 Sistem File

Menggunakan

FAT dan

NTFS.Tidak

membedakan

Menggunakan

ext2,ext3,reiserfs,xfs,ifs.Membedakan

penggunaan huruf besar dan kecil.

Page 59: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

59

penggunaan huruf

besar atau kecil.

8 Waktu

Pengoperasian

Akan sering

dimatikan oleh

pengguna untuk

menghemat listrik.

Dirancang untuk digunakan bersama-

sama.

9 Proteksi Sistem

Proteksi berkas-

berkas tidak

terlalu

diperhatikan

dalam

perancangan

windows.

Sistem operasi windows tidak akan

berjalan di sini.

10 Menangani Crash

Stabil.Apabila

terjadi crash dapat

dimatikan dengan

mudah dengan

menekan

Ctrl+Esc.

Merestart komputer dengan cara

menekan Ctrl+Alt+Backspace.

11 Sistem Distribusi

Hanya mengenal

satu distibusi,yaitu

Microsoft.

Mengenal banyak distribusi yang

merupakan kumpulan Kernel Linux.

BAB III

ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER

3.1 Arsitektur & Organisasi Komputer

Page 60: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

60

� Arsitekture komputer berkaitan dengan atribute-atribute yang nampak bagi

programmer

� Set Instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk penyajian data,

mekanisme I/O, teknik pengalamantan (addressing techniques).

� Contoh: apakah tersedia instruksi untuk perkalian?

� Organisasi komputer berkaitan dengan unit-unit operasional dan

interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural

� Control signals, interfaces, memory technology.

� Contoh: Apakah instruksi perkalian diimplementasikan secara

hardware, ataukah dikerjakan dengan penambahan secara

berulang?

� Arsitektur bertahan lama, organisasi menyesuaikan perkembangan

teknologi

• Semua Intel famili x86 memiliki arsitektur dasar yang sama

• Famili IBM System/370 memiliki arsitektur dasar yang sama

• Memberikan compatibilitas instruksi level mesin

x At least backwards

• Organisasi antar versi memiliki perbedaan

3.2. Struktur & Fungsi

� Strukture adalah bagaimana masing-masing komponen saling berhubungan

satu sama lain

� Fungsi merupakan operasi dari masing-masing komponen sebagai bagian

dari struktur

3.2.1 FUNGSI

� Semua komputer memiliki 4 fungsi:

� Pemindahan data - Data movement

Page 61: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

61

� Penyimpanan data - Data storage

� Pengolahan data - Data processing

� Kendali – Control

Gambar 3.1. Komputer dilihat dari sudut pandang Fungsi.

a. Fungsi – Pemindahan data

� Contoh: dari keyboard ke layar monitor

Gambar 3.2. Fungsi – Pemindahan data

b. Fungsi – Penyimpanan data

� Contoh: download dari internet

Page 62: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

62

Gambar 3.3. Fungsi – Penyimpanan data

c. Fungsi – Pengolahan data

� Contoh: updating bank statement

Gambar 3.4. Fungsi – Pengolahan data

d. Fungsi – Pengolahan data

� Contoh: pencetakan bank statement

Gambar 3.5. Fungsi – Pengolahan data

Page 63: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

63

3.2.2. STRUKTUR

Gambar 3.6. Strukture Komputer - Top Level

Gambar 3.7. Strukture CPU

Page 64: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

64

Gambar 3.8. Strukture - Control Unit

3.3 Evolusi dan Kinerja Komputer

3.3.1. ENIAC

� Electronic Numerical Integrator And Computer

� Eckert and Mauchly

� University of Pennsylvania

� Tabel Lintasan peluru

� Mulai dibuat 1943

� Selesai 1946

� Terlambat untuk digunakan dlm PD-II

� Dipakai sampai 1955

3.3.2. ENIAC - details

� Menggunakan sistem Decimal (bukan binary)

� Memiliki 20 accumulator untuk 10 digits

� Diprogram secara manual melalui sakelar

� Berisi 18,000 vacuum tubes

� Berat 30 tons

� Luas 15,000 square feet

� Daya 140 kW

� Kecepatan: 5,000 penambahan per detik

Page 65: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

65

3.3.3. Von Neumann/Turing

� Konsep: Stored Program Computer

� Main memory: menyimpan program dan data

� ALU: mengerjakan operasi data biner

� Control unit: interpretasi instruksi dari memory dan meng-eksekusi

� Peratan Input/output dikendailkan oleh control unit

� Princeton Institute for Advanced Studies

IAS

Gambar 3.9. Structure Mesin von Nuemann

3.3.4. IAS - details

� Kapasitas memori: 1000 x 40 bit words

� Menggunakan sistem bilangan Biner

� Panjang instruksi 20 bit ( 1 word = 2 instruksi )

� Register-register dalam CPU

� MBR (Memory Buffer Register)

� MAR (Memory Address Register)

� IR (Instruction Register)

� IBR (Instruction Buffer Register)

� PC (Program Counter)

� AC (Accumulator)

� MQ (Multiplier Quotient)

Page 66: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

66

Gambar 3.10. Structure detail IAS

3.3.5. Komputer Komersial

� 1947 - Eckert-Mauchly Computer Corporation

• UNIVAC I (Universal Automatic Computer)

• Untuk kalkulasi sensus 1950 oleh US Bureau of Census

� Menjadi divisi dari Sperry-Rand Corporation

� UNIVAC II dipasarkan akhir th. 1950-an

• Lebih cepat

• Kapasitas memori lebih besar

3.3.6. IBM

� Pabrik peralatan Punched-card

� 1953 – IBM-701

• Komputer pertama IBM (stored program computer)

• Untuk keperluan aplikasi Scientific

� 1955 – IBM- 702

• Untuk applikasi bisnis

� Merupakan awal dari seri 700/7000 yang membuat IBM menjadi

pabrik komputer yang dominan

Page 67: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

67

3.3.7. Transistor

� Menggantikan vacuum tubes

� Lebih kecil

� Lebih murah

� Disipasi panas sedikit

� Merupakan komponen Solid State

� Dibuat dari Silicon (Sand)

� Ditemukan pada th 1947 di laboratorium Bell

� Oleh William Shockley dkk.

3.3.8. Komputer berbasisTransistor

� Mesin generasi II

� NCR & RCA menghasilkan small transistor machines

� IBM 7000

� DEC - 1957

• Membuat PDP-1

3.3.9. Microelectronics

� Secara harafiah berarti “electronika kecil”

� Sebuah computer dibuat dari gerbang logika (gate), sel memori dan

interkoneksi

� Sejumlah gate dikemas dalam satu keping semikonduktor

� silicon wafer

3.3.10. Generasi Komputer

� 1946-1957 : Vacuum tube

� 1958-1964 : Transistor

� 1965-1971 : SSI - Small scale integration

� Up to 100 devices on a chip

� 1971 : MSI - Medium scale integration (

� 100-3,000 devices on a chip

� 1971-1977 : LSI - Large scale integration

� 3,000 - 100,000 devices on a chip

Page 68: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

68

� 1978- : VLSI - Very large scale integration

� 100,000 - 100,000,000 devices on a chip

� Ultra large scale integration

� Over 100,000,000 devices on a chip

3.3.11. Moore’s Law

� Gordon Moore - cofounder of Intel

� Meningkatkan kerapatan komponen dalam chip

� Jumlah transistors/chip meningkat 2 x lipat per tahun

� Sejak 1970 pengembangan agak lambat

� Jumlah transistors 2 x lipat setiap 18 bulan

� Harga suatu chip tetap / hampir tidak berubah

� Kerapatan tinggi berarti jalur pendek, menghasilkan kinerja yang

meningkat

� Ukuran semakin kecil, flexibilitas meningkat

� Daya listrik lebih hemat, panas menurun

� Sambungan sedikit berarti semakin handal / reliable

Gambar 3.11. Jumlah Transistor dalam CPU

Page 69: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

69

3.3.12. IBM seri 360

� 1964

� Pengganti seri 7000 (tidak kompatibel)

� Rancangan awal suatu “keluarga” komputer

• Memiliki set instruksi yang sama atau identik

• Menggunakan O/S yang sama atau identik

• Kecepatan meningkat

• Jumlah I/O ports bertambah (i.e. terminal tambah banyak)

• Kapasitas memori bertambah

• Harga meningkat

3.3.13. DEC PDP-8

� 1964

� Minicomputer pertama

� Tidak mengharuskan ruangan ber-AC

� Ukurannya kecil

� Harga $16,000

• $100k+ untuk IBM 360

� Embedded applications & OEM

� Menggunakan BUS STRUCTURE

Gambar 3.12. Struktur Bus pada DEC - PDP-8

3.3.14. Memori Semiconductor

� 1970

� Fairchild

� Ukuran kecil ( sebesar 1 sel core memory)

Page 70: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

70

� Dapat menyimpan 256 bits

� Non-destructive read

� Lebih cepat dari core memory

� Kapasitas meningkat 2 x lipat setiap tahun

3.3.15. Intel

� 1971 - 4004

• Microprocessor pertama, CPU dalam 1 chip, 4 bit

� 1972 - 8008

• 8 bit, Digunakan untuk aplikasi khusus

� 1974 - 8080

• Microprocessor general purpose yang pertama dari Intel

� 1978 - 8086, 80286

� 1985 - 80386

� 1989 - 80486

3.3.16. Meningkatkan kecepatan

� Pipelining

� On board cache

� On board L1 & L2 cache

� Branch prediction

� Data flow analysis

� Speculative execution

3.3.17. Performance Mismatch

� Kecepatan Processor meningkat

� Kapasitas memory meningkat

� Kecepatan memory tertinggal dari prosesor

Page 71: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

71

Gambar 3.13. DRAM and Processor Characteristics

Gambar 3.14. Trends in DRAM use

3.3.18. Solusi

� Meningkatkan jumlah bit per akses

� Mengubah interface DRAM

• Cache

Page 72: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

72

� Mengurangi frekuensicy akses memory

• Cache yg lebih kompleks dan cache on chip

� Meningkatkan bandwidth interkoneksi

• Bus kecepatan tinggi - High speed buses

• Hierarchy of buses

3.3.19. Pentium

� CISC

� Menggunakan teknik-teknik superscalar

� Eksekusi instruksi secara parallel

� P6 : menggunakan:

• Brach prediction

• Data flow analisys

• Specultive execution

� P7 : menggunakan teknologi berbasis RISC

3.3.20. PowerPC

� Sistem RISC superscalar

� Hasil kerjasama IBM – Motorolla - Apple

� Diturunkan dari arsitektur POWER (IBM RS/6000)

� Keluarga PowerPC:

• 601: 32-bit

• 603: low-end desktop dan komputer portabel

• 604: desktop dan low-end user

• 620: 64-bit penuh, high-end user

Page 73: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

73

3.4 Bus Sistem

3.4.1. Konsep Program

� Pemrograman (hardware) merupakan proses penghu-bungan berbagai

komponen logik pada konfigurasi yang diinginkan untuk membentuk

operasi aritmatik dan logik pada data tertentu

� Hardwired program tidak flexibel

� General purpose hardware dapat mengerjakan berbagai macam tugas

tergantung sinyal kendali yang diberikan

� Daripada melakukan re-wiring, Lebih baik menambah-kan sinyal-sinyal

kendali yang baru

3.4.2. Program

� Adalah suatu deretan langkah-langkah

� Pada setiap langkah, dikerjakan suatu operasi arithmetic atau logical

� Pada setiap operasi, diperlukan sejumlah sinyal kendali tertentu

3.4.3. Fungsi Control Unit

� Untuk setiap operasi disediakan kode yang unik

• Contoh: ADD, MOVE

� Bagian hardware tertentu menerima kode tersebut kemudian

menghasilkan sinyal-sinyal kendali

� Jadilah komputer!

3.4.4. Komponen yang diperlukan

� Control Unit (CU) dan Arithmetic and Logic Unit (ALU) membentuk

Central Processing Unit (CPU)

� Data dan instruksi harus diberikan ke sistem dan dikeluarkan dari

sistem

• Input/output

� Diperlukan tempat untuk menyimpan sementara kode instruksi dan

hasil operasi.

Page 74: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

74

• Main memory

Gambar 3.15. Komponen Komputer: Top Level View

3.4.5. Siklus Instruksi

� Two steps:

• Fetch

• Execute

Gambar 3.16. Siklus Instruksi

Page 75: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

75

3.4.6. Fetch Cycle

• Program Counter (PC) berisi address instruksi berikutnya

yang akan diambil

• Processor mengambil instruksi dari memory pada lokasi yang

ditunjuk oleh PC

• Naikkan PC

� Kecuali ada perintah tertentu

• Instruksi dimasukkan ke Instruction Register (IR)

• Processor meng-interpret dan melakukan tindakan yang

diperluka

3.4.7. Execute Cycle

• Processor-memory

� Transfer data antara CPU dengan main memory

• Processor I/O

� Transfer data antara CPU dengan I/O module

• Data processing

� Operasi arithmetic dan logical pada data tertentu

• Control

� Mengubah urutan operasi

� Contoh: jump

• Kombinasi diatas

Page 76: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

76

Gambar 3.17. Contoh Eksekusi Program

Gambar 3.18. Diagram Keadaan Siklus Instruksi

Page 77: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

77

3.4.8. Interrupt

• Suatu mekanisme yang disediakan bagi modul-modul lain (mis. I/O)

untuk dapat meng-interupsi operasi normal CPU

• Program

� Misal: overflow, division by zero

• Timer

� Dihasilkan oleh internal processor timer

� Digunakan dalam pre-emptive multi-tasking

• I/O

� dari I/O controller

• Hardware failure

� Misal: memory parity error

Gambar 3.19. Program Flow Control

Page 78: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

78

3.4.9. Siklus Interupsi

• Ditambahkan ke instruction cycle

• Processor memeriksa adanya interrupt

� Diberitahukan lewat interrupt signal

• Jika tidak ada interrupt, fetch next instruction

• Jika ada interrupt:

� Tunda eksekusi dari program saat itu

� Simpan context

� Set PC ke awal address dari routine interrupt handler

� Proses interrupt

� Kembalikan context dan lanjutkan program yang terhenti.

Gambar 3.20. Diagram keadaan Siklus Instruksi dengan Interrupt

Page 79: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

79

3.4.10. Multiple Interrupts

� Disable interrupts

• Processor akan mengabaikan interrupt berikutnya

• Interrupts tetap akan diperiksa setelah interrupt ynag pertama

selesai dilayani

• Interrupts ditangani dalam urutan sesuai datangnya

� Define priorities

• Low priority interrupts dapat di interrupt oleh higher priority

interrupts

• Setelah higher priority interrupt selesai dilayani, akan

kembali ke interrupt sebelumnya.

Gambar 3.21. Multiple Interrupts – Sequential

Page 80: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

80

Gambar 3.22. Multiple Interrupts - Nested

3.4.11. Sambungan

� Semua unit harus tersambung

� Unit yang beda memiliki sambungan yang beda

• Memory

• Input/Output

• CPU

3.4.12. Sambungan Memori

� Menerima dan mengirim data

� Menerima addresses

� Menerima sinyal kendali

• Read

• Write

• Timing

Page 81: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

81

3.4.13. Sambungan Input/Output

� Serupa dengan sambungan memori

� Output

• Menerima data dari computer

• Mengirimkan data ke peripheral

� Input

• Menerima data dari peripheral

• Mengirimkan data ke computer

3.4.14. Sambungan Input/Output

� Menerima sinyal kendali dari computer

� Mengirimkan sinyal kendali ke peripherals

• Contoh: spin disk

� Menerima address dari computer

• Contoh: nomor port

� Mengirimkan sinyal interrupt

3.4.15. CPU Connection

� Membaca instruksi dan data

� Menuliskan data (setelah diproses)

� Mengirimkan sinyal kendali ke unit-unit lain

� Menerima (& menanggapi) interrupt

3.4.16. Bus

� Ada beberapa kemungkinan interkoneksi sistem

� Yang biasa dipakai: Single Bus dan multiple BUS

� PC: Control/Address/Data bus

� DEC-PDP: Unibus

a. Pengertian Bus

� Jalur komunikasi yang menghubungkan beberapa device

Page 82: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

82

� Biasanya menggunakan cara broadcast

� Seringkali dikelompokkan

• Satu bus berisi sejumlah kanal (jalur)

• Contoh bus data 32-bit berisi 32 jalur

� Jalur sumber tegangan biasanya tidak diperlihatkan

b. Data Bus

� Membawa data

• Tidak dibedakan antara “data” dan “instruksi”

� Lebar jalur menentukan performance

• 8, 16, 32, 64 bit

c. Address bus

� Menentukan asal atau tujuan dari data

� Misalkan CPU perlu membaca instruksi (data) dari memori pada

lokasi tertentu

� Lebar jalur menentukan kapasitas memori maksimum dari sistem

• Contoh 8080 memiliki 16 bit address bus maka ruang

memori maksimum adalah 64k

d. Control Bus

� Informasi kendali dan timing

• Sinyal read/write memory (MRD/MWR)

• Interrupt request (IRQ)

• Clock signals (CK)

Page 83: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

83

Gambar 3.23. Skema Interkoneksi Bus

e. Bentuk Fisik

� Bagaimana bentuk fisik bus?

• Jalur-jalur parallel PCB

• Ribbon cables

• Strip connectors pada mother boards

x contoh PCI

• Kumpulan kabel

3.4.17. Problem pada Single Bus

� Banyak devices pada bus tunggal menyebabkan:

• Propagation delays

x Jalur data yg panjang berarti memerlukan koordinasi pemkaian shg

berpengaruh pada performance

x If aggregate data transfer approaches bus capacity

� Kebanyakan sistem menggunakan multiple bus

Page 84: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

84

Gambar 3.24. Bus Traditional (ISA) (menggunakan cache)

Gambar 3.25. High Performance Bus

Page 85: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

85

3.4.18. Jenis Bus

� Dedicated

• Jalur data & address terpisah

� Multiplexed

• Jalur bersama

• Address dan data pada saat yg beda

• Keuntungan – jalur sedikit

• Kerugian

x Kendali lebih komplek

x Mempengaruhi performance

3.4.19. Arbitrasi Bus

� Beberapa modul mengendalikan bus

� contoh CPU dan DMA controller

� Setiap saat hanya satu modul yg mengendalikan

� Arbitrasi bisa secara centralised atau distributed

3.4.20. Arbitrasi Centralised

� Ada satu hardware device yg mengendalikan akses bus

• Bus Controller

• Arbitrer

� Bisa berupa bagian dari CPU atau terpisah

3.4.21. Arbitrasi Distributed

� Setiap module dapat meng-klaim bus

� Setiap modules memiliki Control logic

3.4.22. Timing

� Koordinasi event pada bus

� Synchronous

Page 86: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

86

• Event ditentukan oleh sinyal clock

• Control Bus termasuk jalur clock

• Siklus bus ( bus cycle) transmisi 1 ke 0

• Semua devices dpt membaca jakur clock

• Biasanya sinkronisasi terjadi pada tepi naik (leading edge)

• Suatu event biasanya dimualai pada awal siklus

Gambar 3.26. Synchronous Timing Diagram

Gambar 3.27. Asynchronous Timing Diagram

3.4.23. Bus PCI

� Peripheral Component Interconnection

Page 87: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

87

� Dikeluarkan oleh Intel sebagai public domain

� 32 atau 64 bit

� 50 Jalur

3.4.24. Jalur pada Bus PCI (yg harus)

� Jalur System

� clock and reset

� Address & Data

� 32 jalur multiplex address/data

� Jalur validasi

� Interface Control

� Arbitrasi

� Not shared

� Direct connection to PCI bus arbiter

� Error lines

3.4.25. Jalur Bus PCI (Optional)

� Interrupt lines

� Not shared

� Cache support

� 64-bit Bus Extension

� Additional 32 lines

� Time multiplexed

� 2 lines to enable devices to agree to use 64-bit transfer

� JTAG/Boundary Scan

� For testing procedures

3.4.26. Command pada PCI

� Transaksi antara initiator (master) dg target

Page 88: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

88

� Master pegang kendali bus

� Master menentukan jenis transaksi

• Misal I/O read/write

� Fase Address

� Fase Data

Gambar 3.28. PCI Read Timing Diagram

Gambar 3.29. PCI Bus Arbitration

BAB IV

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Page 89: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

89

4.1 Area Jaringan

4.2.1 LAN (Local Area Network)

Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif

kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran

di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar

1 km persegi.

Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di

jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan

perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun

sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer

yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke

dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation.

Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan

mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk

jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk

menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

4.2.2 MAN (Metropolitan Area Network)

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN,

misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan

menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam

lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank

dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar

dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di

seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.

4.2.3 WAN (Wide Area Network)

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya

biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut

Page 90: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

90

sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia

ataupun yang ada di Negara-negara lain.

Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung

bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam

beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks,

menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan

WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun

juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa

hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

4.3 Topologi Jaringan

4.3.1 Topologi Bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada

medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal

dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini

berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau

bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau

interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak

umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya

digunakan pada sistem jaringan komputer.

Gambar 4.1. Topologi Bus

4.3.2 Topologi Ring

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus

dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan

Page 91: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

91

membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang

agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan.

Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah

sentral.

Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat

kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau

kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah

lain dalam sistem.

Gambar 4.2 Topologi Ring

4.3.3 Topologi Star

Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai

sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini

mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga

sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat

cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau

gangguan dari sentral ini lebih besar.

Gambar 4.3 Topologi Star

4.3.4 Topologi Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara

penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh

Page 92: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

92

adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat

kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang

terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif

mahal dalam pengoperasiannya.

Gambar 4.4. Topologi Mesh

4.4 Peralatan Jaringan

4.4.1 NIC (Network Interface Card)

Network Interface Card (kartu jaringan) adalah sebuah kartu yang

berfungsi sebagai penghubung dari komputer ke sebuah jaringan

komputer. Fungsi utama dari kartu jaringan adalah mengjinkan komputer

untuk berkomunikasi dalam jaringan. Ia melakukan hal ini dengan

mengirim/menerima dan mengotrol traffic dengan komputer atau peralatan

lain yang ada pada jaringan. Saat mengirim, kartu jaringan mengkonvert

data dari parallel ke serial, mengencode dan mengkompresinya, dan

kemudian menempatkannya pada kawat dalam bentuk sinyal listrik atau

optic. Proses ini terjadi sebaliknya pada saat menerima. Kartu jarigan

mentranslate sinyal listrik yang diterimanya menjadi bit-bit yang bisa

dibaca oleh komputer.

Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang

bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik

adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang

bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga

sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang

disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah

oleh pengguna.

Page 93: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

93

NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam

sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan

bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain

berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik

juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB,

PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga

meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).

Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:

• Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC):

yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan

media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet,

yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau

Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).

• Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-

specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis,

sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah

Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface),

yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu

NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100

Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.

Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus

komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas

media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel

UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau

radio (jika memang tanpa kabel).

Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan

beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory

Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah

aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan

terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi

beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan

Page 94: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

94

melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan

header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang

mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan.

Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa

elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang

dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro

(jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).

NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal

yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut

ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit

tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima.

Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung,

diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang

diinstalasikan dalam sistem operasi.

NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan

menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas

sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh

dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi

Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi

keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan

Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan

dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan

menggunakan teknik emulasi.

4.4.2 Hub

Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang

menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau

perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari

sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot

concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang

dituju.

Page 95: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

95

Gambar 4.5. Hub

4.4.3 Switch

Switch Layer 2

Switch Layer 2 bekerja pada Ethernet MAC (Media Access

Control) sublayer.

Metode kerja switch adalah Cut through, yaitu menentukan route

paket yang diterima langsung ke alamat port tujuan. Tentu saja hal ini akan

meningkatkan throughput koneksi dan mengurangi latency pengiriman

paket. Cara kerjanya adalah, ketika sebuah bagian paket diterima, langsung

route dan pengiriman dilakukan ke alamat tujuan. Proses ini tidak

dilakukan dengan cara mengumpulkan terlebih dahulu seluruh paket, baru

kemudian dikirim. Jika koneksi tujuan sedang digunakan, switch akan

menampung paket data yang diterima tsb pada buffer. Dan paket data akan

dikirim dari buffer jika koneksi tujuan telah kosong.

Potensi terjadinya network overhead dapat terjadi ketika network

digunakan pada aplikasi yang bersifat mem-broadcast paket data, misalnya

network games. Switching dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini,

melalui pembatasan jalur spt telah diterangkan di atas (lihat juga posting

sebelumnya). Adapula layer2 yang dapat diatur pembatasan distribusi

paket broadcast ini.

Salah satu contoh aplikasi switch layer 2 adalah pada sebuah server

yang menangani berbagai workstation, biasanya menggunakan beberapa

network interface card (NIC) yang diatur segmentasinya berdasarkan

Page 96: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

96

aplikasi jaringannya, misalnya per departemen. Sebagai alternatif lain, cara

seperti ini dapat dilakukan pula dengan lebih mudah dan efektif dengan

menggunakan switching hub.

Switch Layer 3

Switch Layer 3 atau IP switching yang diperkenalkan tahun 1997

adalah teknologi Ethernet switching yang menggunakan informasi IP

address untuk menyeleksi dan menentukan jejak data dalam network.

Packet switching throughput dapat mencapai jutaan paket per detik

(pps.) Secara hardware, router biasa mengandalkan kemampuan

mikroprosesor dari mesin yang digunakan. Sedangkan switch layer 3

menggunakan application-specific integrated circuit (ASIC) yang dapat

menghasilkan thoroughput lebih tinggi.

Untuk mencapai unjuk kerja maksimum, selain penggunaan Layer

3 switching juga diperlukan faktor lain yaitu route processing dan

intelligent network.

4.4.4 Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan

paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui

sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada

lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol

tujuh-lapis OSI.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi

protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain

IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router

lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang

memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan

banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut

dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam

Page 97: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

97

beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah

manajemennya.

Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah

jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router

wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer

dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer

dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari

Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke

sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line

atau Digital Subscriber Line (DSL).

Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah

koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access

server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan

jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router.

Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk

melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan

paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang

memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router.

Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara

broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu

memperlambat kinerja jaringan.

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

• static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel

routing statis yang diset secara manual oleh para administrator

jaringan.

• dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki

dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu

lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router

lainnya.

4.4.5Media Transmisi

Page 98: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

98

4.4.6 Kabel koaksial

Gambar 4.6 Kabel Koaksial

Kabel coaxial terdiri dari :

• sebuah konduktor tembaga

• lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.

• sebuah lapisan paling luar.

Penggunaan Kabel Coaxial Kabel coaxial terkadang digunakan

untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung

koneksi kabel coaxial.

Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:

10Base5 / Kabel “Thicknet” :

• adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.

• merupakan kabel “original” Ethernet.

• tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

10Base2 / Kabel “Thinnet”:

• adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.

• mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.

• menggantikan “Thicknet”.

4.4.7 Kabel UTP

Page 99: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

99

Gambar 4.7. Kabel UTP

Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan

sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor

tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi

dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke

perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45.

Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan

perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

Kategori UTP

Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung

sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN

berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori

minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel

berikut menunjukkan masing-masing kategori :

Kategori Performansi

(MHz) Penggunaan

Cat 1 1 Voice, Mainframe, Dumb Terminal

Cat 2 4 4 MB Token Ring

Cat 3 10 10MB Ethernet

Cat 4 20 16 MB Token Ring

Cat 5 100 100 Ethernet

4.4.8 Kabel STP

Page 100: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

100

Gambar 4. 8. Kabel STP

“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan

dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk

tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk

jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya

dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kelemahan kabel STP

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :

• Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.

• Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat

mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.

• Harganya cukup mahal.

4.4.9 Fiber Optik

Gambar 4.9. Fiber optik

Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas

optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”,

dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan

pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya

dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya.

Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.

Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :

Page 101: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

101

• Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).

• Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).

• Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk

komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di

LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga

kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

4.5 Cisco packet Tracer

Cisco Packet Tracer adalah program e-learning buatan Cisco yang akan

mensimulasi jaringan komputer yang sebelumnya telah di design dan

dikonfigurasi oleh pengguna. Simulasi workstation, server, router dan perangkat

jaringan lainnya dibuat sangat mirip dengan aslinya. Sehingga kita bisa belajar

jaringan komputer melalui simulasi program ini saja, tidak perlu biaya mahal

untuk membeli komputer yang banyak untuk melakukan rekayasa yang kita

inginkan. Tentu ini sangat menghemat biaya. Selain itu, dengan Cisco Packet

Tracer, kita dapat mempelajari seluk beluk jaringan yang standar, tapi sangat

mendalam. Bahkan isi PDU pada sebuah paket pada interval waktu tertentu bisa

kita lihat dan pelajari, hal yang susah untuk dilakukan dengan menggunakan

perangkat jaringan asli sekalipun.

4.5.1 Logical View

4.5.1.1. Membuat jaringan sederhana dengan HUB

Page 102: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

102

1. Buat 2 komputer dan 1 HUB beserta kabelnya(copper straight).

2. klik PC0 kemudian pilih config>isi IP 192.168.1.1 dan Subnet Mask akan

terisi sendiri.

3. klik PC1 kemudian pilih config>isi IP 192.168.1.2 dan Subnet Mask akan

terisi sendiri

4. Klik simulation lalu edit filters>hapus semua tanda>klik pada ARP

danH.323 .

5. Klik gambar amplop kuning dan klik di masing-masing komputer.

6. Atur waktu dan klik auto capture/play.

Masalah penggunaannya, kapan kita menggunakan cross, dan kapan kita

menggunakan straight, perhatikan keterangan dibawah ini

Page 103: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

103

1. Straight akan digunakan untuk menghubungkan device-device yang

berbeda, misal :

a. PC – Hub

b. PC – Switch

c. Router – Hub

d. Router – Switch

2. Sedangkan Cross digunakan untuk menghubungkan device-device yang

sama, misal :

a. Komputer – Komputer

b. Switch – Hub

c. Switch – Switch

d. Router – Router

e. Router – PC

3. Untuk Router – PC juga bisa digunakan kabel rollover.

4. Nah, jika kita kesulitan menentukan kita harus menggunakan kabel (b)

straight atau (c) crossover, maka gunakanlah bantuan kabel (a), dia akan

mengotomatisasi penggunaan kabel yang benar yang sesuai dengan

kebutuhan.

4.5.1.2 Mengetes Jaringan dengan Ping(Melakukan Ping)

1. Buatlah rangkaian dengan switch.

Page 104: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

104

2. Isikan IP dan subnet mask pada laptop (192.168.1.1)dan PC(192.168.1.2).

3. Kemudian klik laptop>pilih desktop>pilih command prompt.

4. Ketik ping PC(192.168.1.2) dan klik play maka hasilnya seperti ini bila

sukses.

4.5..1.3 Membuat jaringan nirkabel sederhana

Input 2 PC dari icon Costum made device dan sebuah sebuah wireless device

tunggu beberapa saat hingga menyambung secara otomatis seperti pada gambar.

Page 105: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

105

1. Double-klik PC0 sehingga muncul jendela properties PC0.

2. Matikan device pada PC0 dengan cara menekan tombol power .

3. Setelah device PC0 dimatikan, ganti module (network interface) default

Fast-Ethernet (kabel) menjadi module untuk menerima sinyal wireless

(nirkabel) bernama Linksys-WMP300N. Pada gambar 7, lokasi module

ditandai dengan kotak warna hijau. Caranya dengan melakukan drag n

drop. Setelah module telah dibuang, pada list modules sebelah kiri, drag n

drop Linksys-WMP300N menuju tempat module sebelumnya terpasang.

Sehingga network interface PC0 sekarang adalah WLAN Card, dan siap

untuk menerima paket di jaringan pada medium wireless.

4. Masih di jendela properties PC0, Lanjutkan ke tab Config. Pada menu

sebelah kiri bagian Interface, klik Wireless. Cari field bertuliskan IP

Configuration dan pada radio button, pilih Static. Isikan IP address untuk

PC0 menjadi 192.168.123.1 subnet mask 255.255.255.0.

Page 106: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

106

5. Lakukan hal yang sama untuk worstation PC1 tetapi dengan IP address

berbeda. Untuk contoh kali ini isikan dengan 192.168. 1.191 .

4.5.1.4 Membuat sever http pada jaringan

1. Lakukan konfigurasi IP address pada PC0.

2. Lakukan konfigurasi IP address pada Server0. Langkah-langkah

mengkonfigurasi IP address untuk tipe Server-PT pada Cisco Packet

Tracer sama dengan workstationnya (PC-PT).

3. Double-klik Server0 sehingga jendela properti Server0 muncul. Pindahkan

ke tab Config. Pada menu kiri bagian Services, pilih HTTP. Pastikan radio

button service HTTP pada pilihan On. Anda juga bisa mengubah halaman

Page 107: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

107

homepage Server0, dengan cara mengubah script HTML yang ada sesuka

anda. Ilustrasi konfigurasi bisa dilihat di gambar ini.

4.5.1. 5 MELAKUKAN BROWSING HTTP

Double-klik PC0 sehingga muncul jendela properties PC0. Pilih tab Desktop.

Pada daftar menu, pilih Web Browser. Ketika jendela web browser muncul,

ketikkan IP address Server0/Server HTTP (192.168.123.2) di field URL. Sesaat

setelah itu akan dihasilkan tampilan halaman web pada Server0 di web browser

PC0.

Page 108: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

108

4.5.1.6 Membuat sistem DNS pada jaringan

1. Lakukan konfigurasi IP (statik) sebagai berikut:

a. Pada Server0: IP Address 192.168.1.1

Subnet Mask 255.255.255.0

b. Pada Server1: IP Address 192.168.1.2

Subnet Mask 255.255.255.0

c. Pada PC0: IP Address 192.168.1.3

Subnet Mask 255.255.255.0

DNS Server 192.168.1.2

2. Aktifkan layanan HTTP pada Server0. Langkah-langkahnya sama seperti

pembuatan http.

3. Double-klik Server1 hingga muncul jendela properties Server1. Pindahkan

tab ke tab Config. Pada menu Services, pilih DNS. Pastikan service DNS

Page 109: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

109

pada radio button adalah On. Pada field domain name isi dengan nama

domain tertentu. Misalnya: Ahmad Siddik Prayogi. Pada field IP address

isi dengan IP address Server0/HTTP Server (192.168.1.1). Setelah itu klik

Add untuk memasukkannya ke dalam host record DNS Server. Gambar

memperlihatkan konfigurasi yang telah dilakukan.

4.5.1.7 Membuat server DHCP pada jaringan

Persiapan simulasi server DHCP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 5

buah workstation, 1 switch, dan 1 server.

Page 110: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

110

1. Double-klik Server3. Pilih tab Config. Pada menu Interface, pilih Fast-

Ethernet. Pada bagian IP Configuration, isikan dengan IP address server,

dalam contoh ini 192.168.1.1 subnet mask 255.255.255.0.

2. Masih di jendela properties Server3 pada menu Services, pilih DHCP.

Pastikan service DHCP On. Isikan blok IP address yang akan diberikan*

IP oleh DHCP Server.

Page 111: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

111

�DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang akan

memberikan konfigurasi secara dinamis/automatis terhadap host. Salah

satunya untuk konfig IP Address secara otomatis.

4.5.1.8 Melakukan Request DCHP

1. Double-klik PC0 hingga muncul jendela properties PC0. Pilih tab Desktop.

Pada menu yang ada, pilih menu IP Configuration.

2. Pastikan pilihan radio button pada pilihan DHCP.

3. Setelah konfigurasi selesai, silahkan mengecek konfigurasi IP pada PC0

yang sebelumnya telah di-set ke DHCP. Hasil akhir bisa dilihat pada

gambar 19 di bawah ini. Terlihat IP address yang diberikan oleh DHCP

Server adalah 192.168.123.19 lengkap dengan subnetnya 255.255.255.0.

4. Lakukan hal yang sama terhadap PC1, PC2, PC3, dan PC4.

4.5.2 Device

Device adalah perangkat pada cisco acket tracer yang berfungsi sebaga simulasi

peralatan dan perlengkapan dalam struktur pembuatan jarinagn network.

4.5.2.1 router

Router adalah sebuah alat untuk mengartikan informasi dari suatu jaringan

ke jaringan lain. Hampir sama dengan bridge, namun sedikit agak pintar. Karena,

Page 112: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

112

touter akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang

berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal.

4.5.2.2 Switcher

Switcher adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan.

Penghubung segimentasi banyak jaringan

4.5.2.3 Physical Switcher View

Page 113: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

113

Physical switcher view adalah tampilan fisik dari aplikasi cisco tracer yang adapt

diganti dengan tab logical view.

Ini adalah tampilan awal Physica Switcher view tanpa adanya tambahan apa-apa

Ini adalah tampilan setelah halaman awal dimasukkan sebuag main city.

Page 114: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

114

Ini adalah tampilan akhir ketika masuk ke dalam main city di mana telah tejadi

instalansi jaringan yang telah di rancang pada logical view di dalam kota tersebut

4.6 Alamat IP

4.6.1 IPv4

Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah

sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol

jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya

adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host

komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.

Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal

bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet

berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah

Page 115: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

115

w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara

0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).

Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan

menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:

� Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan)

yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan

di mana host berada. Dalam banyak kasus, sebuah alamat network

identifier adalah sama dengan segmen jaringan fisik dengan

batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router IP. Meskipun

demikian, ada beberapa kasus di mana beberapa jaringan logis

terdapat di dalam sebuah segmen jaringan fisik yang sama dengan

menggunakan sebuah praktek yang disebut sebagai multinetting.

Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus

memiliki alamat network identifier yang sama. Network identifier

juga harus bersifat unik dalam sebuah internetwork. Jika semua

node di dalam jaringan logis yang sama tidak dikonfigurasikan

dengan menggunakan network identifier yang sama, maka

terjadilah masalah yang disebut dengan routing error. Alamat

network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.

� Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang

digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat

berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis

teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak

boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network

identifier/segmen jaringan di mana ia berada.

Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:

� Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk

sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah

internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi

point-to-point atau one-to-one.

Page 116: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

� Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar

diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama.

Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one

� Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar

diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang

sama atau berbeda. Alamat multicast

one-to-many.

Dalam RFC 791

dilihat dari octet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang

menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat d

oktet pertama (utamanya adalah bit

lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan

representasi desimal.

4.6.2 Class A

Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar.

Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan

nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya

akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet

terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengi

memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya.

Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk

116

Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar

diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama.

Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.

Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar

diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang

sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi

many.

RFC 791, alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas,

dilihat dari octet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang

menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat d

oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk

lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan

representasi desimal.

alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar.

t bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan

nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama

akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet

terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A

memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya.

Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk

Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar

diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama.

everyone.

Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar

diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang

digunakan dalam komunikasi

, alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas,

dilihat dari octet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang

menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam

order bit), tapi untuk

lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan

alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar.

t bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan

untuk melengkapi oktet pertama—

akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet

zinkan kelas A

memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya.

Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk

Page 117: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

117

mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang

bersangkutan.

4.6.3 Class B

Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah

hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas

B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi

dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit

sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B

dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

4.6.4 Class C

Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga

bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai

biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan

membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet

terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan

pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap

network-nya.

4.6.5 Class D

Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP

multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di

dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya

digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast

IPv4.

4.6.6 Ipv6

Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah

sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol

jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya

adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x

1038 host komputer di seluruh dunia.

Page 118: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

118

Contoh alamat IP versi 6 adalah

21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A. Berbeda dengan IPv4

yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat

dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki

panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada

kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi,

sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta

saja.

IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang

mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar

ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis

(hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing

yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses

routing dan tabel routing.

Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP

Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat

dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat

dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address

configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server

dinamakan dengan stateless address configuration.

Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi

(high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat

rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal

serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai

tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP).

Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.

Pengalamatan IPv6 didefinisikan dalam RFC 2373.

Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran

16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal

berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan

dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang

Page 119: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

119

digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal

format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format.

Berikut ini adalah contoh alamat IPv6 dalam bentuk bilangan biner:

001000011101101000000000110100110000000000000000001011110011

101100000010101010100000000011111111111111100010100010011100

01011010

Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk notasi colon-

hexadecimal format, angka-angka biner di atas harus dibagi ke dalam 8

buah blok berukuran 16-bit :

0010000111011010 0000000011010011 0000000000000000

0010111100111011 0000001010101010 0000000011111111

1111111000101000 1001110001011010

Lalu, setiap blok berukuran 16-bit tersebut harus dikonversikan ke

dalam bilangan heksadesimal dan setiap bilangan heksadesimal tersebut

dipisahkan dengan menggunakan tanda titik dua. Hasil konversinya adalah

sebagai berikut:

21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A

4.6.7 Network Utility

4.6.8 Ping

Ping (singkatan dari Packet Internet Groper) adalah sebuah

program utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan

berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol

(TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah

komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan

cara mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba

konektivitasnya dan menunggu respons darinya. Nama "ping" berasal dari

Page 120: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

120

sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan

bunyi ping ketika menemukan sebuah objek.

Gambar 4. 10 Screenshot dari tampilan file ping pada linux

Page 121: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

121

Gambar 4. 11 Screenshot dari tampilan file ping pada windows

Apabila utilitas ping menunjukkan hasil yang positif maka kedua

komputer tersebut saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil

statistik keadaan koneksi ditampilkan dibagian akhir. Kualitas koneksi

dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya

jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka

tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.

4.6.9 Traceroute

Traceroute adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati

paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan

Internet Control Massage Protokokl (ICMP) Echo Request Ke tujuan

dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang

ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host)

yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

Page 122: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

Gambar

Gambar

4.7 Iptraf

Iptraf adala

berupa TCP maupun UDP.

tampilan berupa console/CLI. Iptraf juga berfungsi untuk memonitor

jaringan yang menghasilkan berbagai statistik termasuk info TCP, UDP

counts, ICMP dan informasi OSPF, Ethernet memuat info, node statistik,

IP checksum error, dan lain

122

Gambar 4.12 Screenshoot hasil traceroute pada linux

Gambar 4.13 Screenshoot hasil traceroute pada windows

Iptraf adalah tools yang digunakan untuk mengukur trafik jaringan

berupa TCP maupun UDP. Pada system operasi linux iptraf mempunyai

tampilan berupa console/CLI. Iptraf juga berfungsi untuk memonitor

jaringan yang menghasilkan berbagai statistik termasuk info TCP, UDP

counts, ICMP dan informasi OSPF, Ethernet memuat info, node statistik,

IP checksum error, dan lain-lain.

h tools yang digunakan untuk mengukur trafik jaringan

Pada system operasi linux iptraf mempunyai

tampilan berupa console/CLI. Iptraf juga berfungsi untuk memonitor

jaringan yang menghasilkan berbagai statistik termasuk info TCP, UDP

counts, ICMP dan informasi OSPF, Ethernet memuat info, node statistik,

Page 123: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

123

4.8 TCP Dump

TCPdump merupakan tools yang berfungsi merekam, mengcapture,

membaca atau mendumping paket yang sedang ditransmisikan melalui

jalur TCP. TCPdump diciptakan untuk menolong programer ataupun

administrator dalam menganalisa dan troubleshooting aplikasi networking.

Walaupun demikian, karena kemampuanya yang dapat melihat paket yang

sedang ditransmisikan. TCPdump bisa digunakan untuk bertahan dan juga

bisa digunakan untuk menyerang, Utility ini juga seringkali digunakan

oleh para cracker untuk melaksanakan perkerjaannya, karena TCPdump

bisa mengcapture atau mensniff semua paket yang diterima oleh network

interface. Contoh dari program utility ini yang sering kita dengar yaitu

wireshark, wireshare mampu merekam semua aktifitas transmisi paker

jalur TCP maupun UDP dengan berbagai pilihan network interface, selain

itu dapat melihat beberapa paket yang sudah terenskripsi sekalipun.

4.9 Praktek Crimping

Pada crimping kali ini kabel yang digunakan adalah kabel twisted

pair jenis unshielded twisted pair (UTP) dengan category 5 yaitu mampu

mentransmisikan data hingga 100 megabit per second. Konektor yang

digunakan adalah konektor RJ-45 yang mempunyai 8 slot kabel . Alat

yang digunakan adalah tang crimping yang mempunyai sembilan penjepit

yaitu delapan berfungsi untuk menjepit delapan kabel berwarna pada UTP

dan satu penjepit lagi berfungsi untuk menjepit kabel yang masih

terbungkus dan telah masuk kedalam konektor. Hal ini berguna untuk

membuat kabel tidak mudah untuk lepas dari konektor dan mencegah agar

kabel kecil berwarna tetap terbungkus oleh shield sehingga tidak mudah

putus. Dan terakhir untuk melihat apakah pemasangan kabel ke konektor

sudah baik maka digunakan kabel tester.

Kabel tester juga digunakan untuk melihat tipe pemasangan kabel

apakah dengan tipe straight atau tipe cross.

Page 124: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

124

Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4

kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel

untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang

terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang

akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda

kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna /

stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang

dipakai adalah pasangan orange-orange putih danhijau-

hijauputih.Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-

45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak

terpakai untuk transfer dan receive data.

4.10 Tipe straight

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan

standar yang sama pada kedua ujung kabel nya, bisa EIA/TIA 568A atau

EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada

kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung

kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di

ujung lainnya, dan seterusnya.

Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight

ke switch, switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2

pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana

halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka switch

menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC

menerima data pada pin 3 dan 6. Berikut ini merupakan gambaran

penyusunan kabel straight.

Page 125: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

125

Gambar 4. 14 Susunan kabel UTP Straight

Pada gambar diatas terlihat bahwa yang dipakai hanyalah pin

nomer 1,2,3, dan 6. Pin 1 dan 2 pada ujung A sebagai pengirim dan

sebaliknya pada ujung B pin 1 dan 2 digunakan sebagai penerima. Hal

yang sama juga terjadi pada pin 3 dan 6 pada kedua ujung, yaitu ujung A

sebagai penerima dan ujung B sebagai pengirim (pin 3 dan 6).

4.11 Tipe cross

Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping

signal output pada satu konektor ke input di konektor yang satu nya lagi

atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX + di konektor yang lain dan

TX - di konektor yang satu ke RX - di konektor yang lain. Cross cable

biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya

semua koneksi dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub

tetapi dipasang secara langsung.

Berbeda dengan tipe straight, inti dari pemasangan tipe cross

adalah mempunyai urutan warna pada pin yang berbeda pada kedua ujung.

Untuk urutan warna standart yaitu orange putih, orange, hijau putih, biru,

biru putih, hijau, cokelat putih dan cokelat. Maka apabila salah satu ujung

menggunakan urutan tersebut maka ujung yang satu harus menukar urutan

Page 126: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

pin yaitu pin 1 di tukar dengan pin 3 dan pin 2 ditukar dengan pin 6.

Berikut ini merupakan gambar dari urutan pemasangan kabel tipe cross.

4.12 Langkah kerja crimping

Berikut ini adala

praktikum jaringan komputer

1. Siapkan semua peralatan terutama kab

tool.

2. Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel

sepanjang 1 cm dengan menggunakan pen

ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu

untuk mengupas)

3. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu

susun dengan susunan standar untuk Straight atau T568A. Apabila

merasa kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua

kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang

bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara

memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.

4. Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat

dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.

126

pin yaitu pin 1 di tukar dengan pin 3 dan pin 2 ditukar dengan pin 6.

Berikut ini merupakan gambar dari urutan pemasangan kabel tipe cross.

Gambar 4.15 Gambar urutan kabel tipe cross

Langkah kerja crimping

Berikut ini adalah langkah kerja untuk melakukan crimping pada

praktikum jaringan komputer

. Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping

2. Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira

sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya

ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu

untuk mengupas)

Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu

susun dengan susunan standar untuk Straight atau T568A. Apabila

kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua

kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang

bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara

memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.

sunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat

dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.

pin yaitu pin 1 di tukar dengan pin 3 dan pin 2 ditukar dengan pin 6.

Berikut ini merupakan gambar dari urutan pemasangan kabel tipe cross.

h langkah kerja untuk melakukan crimping pada

45 dan Crimping

kabel kecil) kira-kira

gupas kabel yang biasanya

ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu

Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu

susun dengan susunan standar untuk Straight atau T568A. Apabila

kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua

kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang

bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara

sunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat

dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.

Page 127: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

127

5. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel

(bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar

pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapih. Usahakan jarak

antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.

6. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan

kabel yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45

sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45.

Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel

tidak berubah.

7. Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk

dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45

tersebut ke crimpt tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi

didalam crimp tool pastikan kembali kabel sudah sepenuhnya

menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam

RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk

kedalam konektor RJ-45.

8. Kemudian tekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45

masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila kurang

kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45

sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian

luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering

digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan

bahkan copot.

9. Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.

10.Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat

selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester apabila ada.

4.12 Konfigurasi IP address

Pada percobaan selanjutnya yaitu tentang IP address akan dibahas

cara untuk melihat ip address pada sebuah network card, pemberian ip

Page 128: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

128

address pada sebuah interface,serta mengubah ip address. System operasi

yang digunakan pada percobaan ini ialah ubuntu 8.10. oleh karena itu

perintah-perintah yang dipakai adalah perintah-perintah pada command

line interface pada system operasi tersebut.

4.13 Melihat ip address dengan ifconfig

Untuk melihat alamat ip yang ada pada setiap interface makan

digunakan perintah ifconfig. Berikut ini merupakan format penulisan

ifconfig

contoh:

labkom10@labkom10:/home/labkom10#if config

berikut ini merupakan screenshot dari tampilan ifconfig

Page 129: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

129

Gambar 4.16 Screenshot dari tampilan ifconfig pada linux

Gambar di atas merupakan keadaan menjalankan perintah ifconfig

pada saat komputer tidak terkoneksi ke jaringan. terdapat dua informasi

interface pada saat perintah ifconfig dijalankan, yang pertama adalah

informasi eth0 dan yang kedua adalah lo, eth0 adalah interface pertama

yang tertanam pada komputer tersebut. Sedangkan lo merupakan local

loopback pada komputer tersebut. Meskipun tidak terkoneksi ke jaringan

(kabel tidak menancap pada network card, akan tetapi perintsah ifconfig

masih bisa menampilkan informasi berupa MAC address interface tersebut

yaitu hwaddr00:1a:92:74:50:11

Gambar di atas menunjukkan interface tersebut belum terhubung

ke jaringan karena belum terdapat ip address di dalamnya.

Page 130: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

130

4.14 Pemberian alamat ip

Untuk perberian alamat ip perintah dasar yang digunakan masih

tetap sama yaitu menggunakan ifoconfig, hanya saja dalam kasus ini di

tambahkan informasi-informasi lain setelah perintah tersebut.format

penulisan pemberian alamat ip adalah sebagai berikut:

Ifconfig nama_interface address netmask mask

Contoh:

root@labkom10:/home/labkom10#ifconfig eth0 10.10.10.2

netmask 255.255.255.0

berikut ini merupakan screenshot dari contoh diatas

Gambar 4.17 Screenshot dari tampilan setting IP pada linux

Page 131: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

131

Gambar 4.18 Screenshot dari tampilan setting IP pada windows

Pada gambar diatas terlihat bahwa ip address sudah berhasil di

pasang pada interface eth0, dengan ip address : 10.10.10.2, broadcast

10.10.10.255, netmask :255.255.255.0, dengan ini secara otomatis

interface eth0 sudah bisa berkomunikasi dengan interface yang

mempunyai network yang sama yaitu yang berada di network

10.31.12.0/24. Disini terlihat bahwa interface tidak dapat berkomunikasi

dengan ip address yang berada diluar networknya, terlebih lagi

berkomukasi dengan ip address jaringan public seperti milik google.com.

hal ini disebabkan karena belum adanya routing, gateway, dan DNS Server

4.15 Konfigurasi defaut gateway

Untuk pemberian default gateway perintah dasar yang digunakan

adalah menggunakan route add default gateway,

Contoh :

Page 132: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

132

root@labkom10:/home/labkom10# route add default gw 10.10.10.1

Gambar 4.19 Screenshot dari tampilan konfigurasi default gateway

Dengan perintah route kita dapat memeriksa hasil dari perintah

tersebut akan terlihat, pada baris kedua di routing table default 10.10.10.1

dengan genmask 0.0.0.0.

4.16 Konfigurasi DNS Server

Perintah untuk menambahkan DNS server melalui terminal dengan

mengedit file resolv.conf yaitu file yang menampung alamat dns untuk

computer .

Contoh :

root@labkom10:/home/labkom10# sudo gedit /etc/resolv.conf

Jika perintah dieksekusi maka akan membuka file resolv.conf

Gambar 4.20 Screenshot dari tampilan file resolv.conf

Page 133: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

133

Konfigurasi awalnya tidak terdapat nameserver, maka untuk

menambahkan DNS cukup dengan mengetikkan nameserver [DNS] .

kemudian file tersebut disimpan dan ditutup. Maka secara otomatis

computer tersebutterhubung dengan jaringan luar ( internet ).

4.1 Ping, Traceroute, IPScanner dan Tcpdump

4.1.1 Ping

Ping (singkatan dari Packet Internet Groper) adalah

sebuah program utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas

jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet

Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah

sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan

dengan cara mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak

diujicoba konektivitasnya dan menunggu respons darinya. Nama "ping"

berasal dari sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering

mengeluarkan bunyi ping ketika menemukan sebuah objek.

Gambar 4. 21 Screenshot dari tampilan file ping pada linux

Page 134: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

134

Gambar 4. 22 Screenshot dari tampilan file ping pada windows

Apabila utilitas ping menunjukkan hasil yang positif maka kedua

komputer tersebut saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil

statistik keadaan koneksi ditampilkan dibagian akhir. Kualitas koneksi

dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya

jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka

tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.

4.1.2 Traceroute

Traceroute (mtr) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang

dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim

pesan Internet Control Massage Protokokl (ICMP) Echo Request Ke

tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang

ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host)

yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

Page 135: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

Gambar

Gambar

4.1.3 Tcpdump

Tcpdump merupakan perintah untuk menampilkan traffic jaringan

kita. Berikut adalah contohny

Contoh :

root@labkom10:/home/labkom10# tpcdump

135

Gambar 4.23 Screenshoot hasil traceroute pada linux

Gambar 4.24 Screenshoot hasil traceroute pada windows

Tcpdump merupakan perintah untuk menampilkan traffic jaringan

kita. Berikut adalah contohnya.

root@labkom10:/home/labkom10# tpcdump

Tcpdump merupakan perintah untuk menampilkan traffic jaringan

Page 136: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

136

Gambar 4.25 Screenshot dari tampilan tcpdump

Dari gambar di atas dapat terlihat bahwa terdapat aktifitas jaringan

labkom10, yang sebelumnya melakukan aktifitas ping ke computer

tersebut ( labkom10). Dapat dilihat ternyata aktifitas Tcpdump melakukan

sniffing pada gate away, yaitu terlihat proses ARP yang melakukan proses

pelaporan traffic pada computer ini. Sehingga semua aktifitas dapat

terlihat.

Page 137: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

137

Gambar 4.26 Screenshot dari tampilan tcpdump

Dan dari gambar di atas terlihat aktifitas komputer yang tertangkap

oleh proses tcpdump yaitu komputer bang ipul yang ditandai oleh

lingkaran merah.

4.1.4 IPScanner

Pada kali ini menggunakan program SoftPerfect Network Scanner.

Program ini tidak perlu di install dan dapat langsung dijalankan. Dengan

program ini kita dapat terlihat komputer mana saja yang terkoneksi ke

dalam jaringan beserta informasi IP address dan Host Name yang

digunakan.

Seperti yang dapat dilihat dalam gambar berikut :

Page 138: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

138

Gambar 4.27 Screenshot IPScanner

Maka dapat diketahui bahwa dalam jaringan yang kita gunaka

dalam range IP 10.10.10.0 hingga 10.10.10.255 terdapat 2 komputer yang

terkoneksi yaitu IP address 10.10.10.2 dan 10.10.10.3.

Jaringan wireless umumnya terkait dengan jaringan telekomunikasi

yang interkoneksinya dilaksanakan antara node tanpa menggunakan kabel.

Jaringan telekomunikasi wireless pada umumnya dilaksanakan dengan

beberapa jenis sistem transmisi informasi yang menggunakan gelombang

electromagnetic, seperti gelombang radio, untuk operator dan pelaksanaan

ini biasanya terjadi pada tingkat fisik atau "lapisan" dari jaringan.

Jenis jaringan wireless:

1. Wireless PAN

Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jenis jaringan wireless

yang interkoneksinya perangkat dengan daerah yang relatif kecil, umumnya

dalam menjangkau perorangan. Misalnya, Bluetooth menyediakan WPAN untuk

interconnecting headset untuk sebuah laptop. ZigBee juga mendukung aplikasi

WPAN.

Page 139: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

139

2. Wireless MAN

Wireless Metropolitan Area Network adalah jenis jaringan wireless

yang menghubungkan beberapa wireless LAN.

WiMAX adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan ke

wireless MAN dan tercakup dalam IEEE 802.16d/802.16e.

3. Perangkat jaringan mobile

Dalam beberapa dekade dengan perkembangan ponsel cerdas,

jaringan telepon selular telah digunakan untuk membawa data dalam

komputer selain percakapan telepon:

� Global System for Mobile Communications (GSM): Jaringan GSM

dibagi menjadi tiga sistem utama: sistem yang berpindah, sistem base

station, dan sistem operasi. Sel telepon terhubung ke sistem

basestation yang kemudian menghubungkan ke stasiun operasi, yang

kemudian menghubungkan beralih ke stasiun di mana panggilan yang

ditransfer ke mana ia harus pergi. GSM adalah standar yang paling

umum dan digunakan untuk mayoritas ponsel.

� Personal Communications Service (PCS): PCS adalah band radio yang

dapat digunakan oleh ponsel di Amerika Utara. Sprint terjadi menjadi

operator pertama untuk mendirikan sebuah PCS.

� D-AMPS: D-AMPS adalah singkatan dari Digital Advanced Mobile

Phone Service, merupakan versi upgrade dari AMPS yang bertahap

sedang keluar karena kemajuan teknologi. Jaringan GSM yang lebih

baru yang menggantikan sistem yang lama.

4. Wireless LAN

Wireless Local Area Network (WLAN) merupakan alternatif

wireless ke komputer Local Area Network (LAN) yang menggunakan radio

sebagai pengganti kabel untuk mengirimkan data bolak-balik antara

komputer dalam sebuah daerah kecil seperti rumah, kantor, atau sekolah.

wireless LAN berada di bawah standar IEEE 802.11.

Page 140: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

140

• Wi-Fi: Wi-Fi adalah jaringan wireless yang umum digunakan di

sistem komputer untuk mengaktifkan koneksi ke internet atau

perangkat lain yang memiliki fungsi Wi-Fi. Wi-Fi siaran gelombang

radio yang dapat diterima oleh Wi-Fi receivers terpasang ke berbagai

komputer atau ponsel.

• Fixed Wireless Data: Menerapkan point-to-point antara komputer

atau jaringan di dua lokasi, sering menggunakan microwave atau sinar

laser yang jalurnya saling berhadapan. Hal ini sering digunakan di

kota-kota untuk menghubungkan jaringan di dua atau lebih bangunan

tanpa kabel fisik pada bangunan yang sama.

Jenis wireless LAN

• Peer-to-peer

Peer-to-Peer atau ad-hoc wireless LAN

Sebuah jaringan ad-hoc adalah jaringan di mana stasiun

berkomunikasi hanya untuk point to point (P2P). Menggunakan

Independent Basic Service Set (IBSS).

Jaringan peer-to-peer (P2P) memungkinkan perangkat wireless

secara langsung berkomunikasi satu sama lain. Perangkat wireless di

dalam jangkauan satu sama lainnya dapat menemukan dan

berkomunikasi secara langsung tanpa melibatkan pusat access point.

Metode ini biasanya digunakan oleh dua komputer, sehingga mereka

dapat terhubung ke satu sama lain untuk membentuk sebuah jaringan.

Jika kekuatan sinyal meter digunakan dalam situasi ini, tidak

dapat membaca kekuatan akurat dan dapat hilang, karena mencatat

kekuatan sinyal yang kuat, yang mungkin dimiliki perangkat yang

paling dekat komputer.

802,11 menentukan spesifikasi lapisan fisik (PHY) dan MAC

(Media Access Control) layer. Namun, tidak seperti kebanyakan

spesifikasi IEEE lainnya, termasuk tiga 802,11 alternatif PHY standar:

menyebarkan operasi inframerah di 1 Mbit/s; frekuensi-hopping

Page 141: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

141

spektrum tersebar di operasi 1 Mbit/s atau 2 Mbit/s, dan langsung

menyebar urutan operasi pada spektrum 1 Mbit/s atau 2 Mbit/s. Satu

802,11 standar MAC didasarkan pada CSMA / CA (Carrier Sense

Multiple Access dengan Collision Avoidance). 802,11 spesifikasi yang

mencakup ketentuan-ketentuan yang dirancang untuk meminimalkan

collisions. 802,11 yang memiliki dua mode operasi dasar: ad hoc

memungkinkan mode peer-to-peer antara mobile unit. Infrastruktur

mode mobile unit berkomunikasi melalui jalur akses yang berfungsi

sebagai bridge ke infrasturktur jaringan kabel yang lebih umum

disebut aplikasi wireless LAN.

Sejak wireless menggunakan komunikasi yang lebih terbuka

untuk media komunikasi dibandingkan dengan kabel LAN, desain

802,11 juga disertakan bersama mekanisme kunci enkripsi: Wired

equivalent privacy (WEP), Wi-Fi Protected Access (WPA, WPA2),

untuk memastikan keamanan jaringan wireless komputer.

• Bridge

Bridge dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan,

biasanya dari berbagai jenis. Wireless Ethernet bridge memungkinkan

koneksi pada perangkat jaringan kabel Ethernet ke jaringan wireless.

• Wireless distribution system

Wireless Distribution System adalah sistem yang

memungkinkan wireless access point terinterkoneksi dalam jaringan

IEEE 802.11. Memungkinkan jaringan wireless yang akan diperluas

menggunakan beberapa jalur akses tanpa perlu untuk menghubungkan

kabel backbone. Keuntungan dari WDS untuk solusi lainnya adalah

menyediakan alamat MAC klien di antara akses poin.

Jalur utama base station biasanya terhubung dengan kabel

Ethernet. Jalur base relay station jauh antara stasiun, antara client

wireless atau lainnya ke salah satu relay station utama atau ke base

relay station. Jalur base far station menerima koneksi wireless dari

Page 142: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

142

client dan dilewatkan ke relay station. Koneksi antara "client" dibuat

dengan menggunakan alamat MAC dengan menentukan IP.

Semua base station pada Wireless Distribution System harus

dikonfigurasi untuk menggunakan saluran radio yang sama, dan

berbagai kunci WEP atau WPA kunci jika digunakan. Semuanya dapat

dikonfigurasi untuk tanda pengenal set layanan yang berbeda. WDS

juga mewajibkan setiap sbase station dikonfigurasi untuk meneruskan

koneksi kepada orang lain dalam sistem.

WDS juga dapat disebut sebagai mode repeater karena

merupakan bridge dan menerima client wireless pada saat yang sama.

Perlu dicatat, bahwa throughput dalam metode ini adalah halved untuk

semua client yang terhubung secara wireless.

Desain konfigurasi wireless

• Point to point

Gambar 4.28 Point to point

PTP link adalah cara yang sangat baik untuk membuat koneksi

antara dua lokasi dan mencapai tingkat kecepatan transfer data yang tinggi.

Konfigurasi ini adalah cara yang ideal untuk menghubungkan dua kantor.

Konfigurasi ini sangat berguna jika anda harus membuat link backbone

dari beberapa radio yang jalur aksesnya jauh ke sumber utama Internet.

Untuk membuat sambungan seperti itu biasa digunakan frekuensi 5 GHz

dan 2,4 GHz.

Page 143: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

143

• Nstreme dan Nstreme2

Gambar 4.29 Nstreme dan Nstreme2

Nstreme adalah protocol wireless Mikrotik untuk mendapatkan

kinerja yang sangat baik. Wireless pada umumnya untuk data waktu

penundaan perjalanan pada jarak yang panjang akan terasa lama, dengan

nstreme maka hal ini dapat diatasi.

Nstreme 2 berjalan lebih jauh baik dengan menggunakan dua kartu

wireless untuk mengirimkan dan satu untuk menerima.

Gambar 4.30 Gambar Nstreme2

Page 144: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

144

• WDS

WDS (Wireless Distribution System) adalah cara terbaik untuk

interkoneksi banyak access point dan memungkinkan pengguna untuk

berpindah tanpa mendapatkan terputus dari jaringan. Sistem ini dapat

mencakup wilayah luas dan memungkinkan pengguna untuk

memindahkan besar jarak untuk sementara masih on-line.

Sistem ini memungkinkan paket untuk berpindah dari satu wireless

AP (Access Point) ke yang lain, sama seperti jika APS adalah port pada

wired ethernet switch. APS harus menggunakan standar yang sama

(802.11a, 802.11b atau 802.11g) dan bekerja pada frekuensi yang sama

dalam rangka untuk menyambung satu sama lain.

4.2 Cisco IOS

Cisco IOS adalah sistem operasi yang digunakan oleh cisco router

(Internetworking Operating System), berfungsi untuk mengatur dan

mengkonfigurasi cisco router. Seperti sistem operasi DOS atau UNIX

untuk komputer, Cisco IOS menggunakan perintah baris (command line)

untuk menjalankan suatu perintah. Cisco IOS mempunyai kemampuan :

• Dasar routing dan fungsi switching

• Akses ke jaringan dijamin keamanannya

• Beroperasi di skala jaringan

4.2.1 Konfigurasi Mula

Konfigurasi mula (start-up configuration) adalah suatu file yang

berguna untuk menentukan bagaimana Cisco router diatur pada saat boot.

Umumnya Cisco router dilengkapi dengan tiga cara untuk membuat

konfigurasi mula, yaitu :

• Dengan Auto install, router mendapatkan konfigurasi mula dari

TCP/IP host yang sudah tersedia pada jaringan WAN.

• Dengan menggunakan fasilitas “System Configuration Dialog”, yang

Page 145: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

145

secara otomatis dijalankan jika router tidak menemukan jaringan WAN

atau belum tersedia.

• Dengan menggunakan perintah-perintah Cisco Command Line

Interface (CLI).

4.2.2 Level Akses di Cisco IOS

IOS menyediakan perintah atau service interpreter yang dikenal

sebagai command executive (EXEC). Setelah setiap perintah dimasukkan,

exec akan memvalidasi dan mengeksekusi perintah tersebut. Sebagai fitur

keamanan software cisco IOS membagi mode exec menjadi dua tingkatan

akses. Tingkatan tersebut adalah mode user exec dan mode priveledge

exec. Mode privelege exec dikenal juga dengan mode enable. Berikut

adalah fitur dari mode user exec dan mode privelege exec :

• Mode user exec mengijinkan hanya sebatas perintah monitoring saja.

Ini adalah mode yang hanya akan menampilkan. User exec tidak dapat

mengijinkan perintah yang dapat merubah konfigurasi router. Mode

user exec ditandai dengan prompt ">".

• Mode privelege exec akan mengakses semua perintah-perintah router.

Mode ini dapat dikonfigurasi dengan membubuhkan password dari

user sebelum mengaksesnya. Untuk tambahan keamanan, dapat juga

dikonfigurasi dengan sebuah ID user. Priviliege exec hanya

mengijinkan user yang memiliki izin akses untuk mengakses router.

Perintah-perintah konfigurasi dan menejemen yang dibutuhkan

administrator jaringan ada di tingkatan privelege exec. Global

konfigurasi mode dan semua mode konfigurasi hanya dapat dicapai

dari privelege mode. Mode privelege exec ditandai dengan prompt

"#".

Untuk akses ke level privileged EXEC mode, user yang berada

pada level user EXEC harus mengetikkan perintah enable pada prompt >,

jika password yang dimasukkan benar, maka prompt akan berubah

menjadi #. Ini menunjukkan bahwa user sekarang berada pada level

Page 146: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

146

privileged EXEC. Pada saat dimasukkan perintah ?, maka akan tampil

perintah-perintah apa saja yang boleh dilakukan pada saat itu.

4.2.3 Routing

Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan

dari satu lokasi ke lokasi lain. Beberapa contoh item yang dapat di-routing

: mail, telepon call, dan data. Di dalam jaringan, Router adalah perangkat

yang digunakan untuk melakukan routing trafik.

Router atau perangkat-perangkat lain yang dapat melakukan fungsi

routing, membutuhkan informasi sebagai berikut :

• Alamat Tujuan/Destination Address – Tujuan atau alamat item yang

akan dirouting

• Mengenal sumber informasi – Dari mana sumber (router lain) yang

dapat dipelajari oleh router dan memberikan jalur sampai ke tujuan.

• Menemukan rute – Rute atau jalur mana yang mungkin diambil

sampai ke tujuan.

• Pemilihan rute – Rute yang terbaik yang diambil untuk sampai ke

tujuan.

• Menjaga informasi routing – Suatu cara untuk menjaga jalur sampai

ke tujuan yang sudah diketahui dan paling sering dilalui.

4.2.3.1 Tabel Routing

Sebuah router mempelajari informasi routing dari mana sumber dan

tujuannya yang kemudian ditempatkan pada tabel routing. Router akan

berpatokan pada tabel ini, untuk memberitahu port yang akan digunakan

untuk meneruskan paket ke alamat tujuan.

Page 147: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

147

Gambar 4.31 Langkah Pembuatan Tabel Routing Tahap Pertama

Jika jaringan tujuan, terhubung langsung (directly connected) di

router, Router sudah langsung mengetahui port yang harus digunakan

untuk meneruskan paket.

Gambar 4.32 Langkah Pembuatan Tabel Routing Tahap Kedua

Jika jaringan tujuan tidak terhubung langsung di badan router,

Router harus mempelajari rute terbaik yang akan digunakan untuk

meneruskan paket. Informasi ini dapat dipelajari dengan cara :

1. Manual oleh “network administrator”

2. Pengumpulan informasi melalui proses dinamik dalam jaringan.

Page 148: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

148

4.2.3.2 Mengenal Rute Statik dan Dinamik

Ada dua cara untuk memberitahu router bagaimana cara

meneruskan paket ke jaringan yang tidak terhubung langsung (not directly

connected) di badan router.

Dua metode untuk mempelajari rute melalui jaringan adalah :

Rute Statik – Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang

administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus

memperbarui atau meng”update” rute statik ini secara manual ketika

terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork).

Rute Dinamik – Rute secara Dinamik dipelajari oleh router setelah

seorang administrator mengkonfigurasi sebuah protokol routing yang

membantu menentukan rute. Tidak seperti rute Statik, pada rute Dinamik,

sekali seorang administrator jaringan mengaktifkan rute Dinamik, maka

rute akan diketahui dan diupdate secara otomatis oleh sebuah proses

routing ketika terjadi perubahan topologi jaringan yang diterima dari

“internetwork”.

4.3 Static Routing

Mengkonfigurasi rute statik adalah dengan memasukkan tabel

routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini,

selama jalur/rute aktif. Perintah ip route digunakan untuk mengkonfigurasi

sebuah rute statik dalam mode konfigurasi global

Page 149: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

149

BAB V

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BAHASA C

5.1 Flowchart

Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari

kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-

langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan

programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil

dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian

System flowchart adalah urutan proses dalam system dengan menunjukkan

alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan

data.

Program flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang

menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses

(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program

PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWCHART Jika

seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang

harus diperhatikan, seperti :

1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini

harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata

kerja, misalkan Melakukan penggandaan diri.

5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan

hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang

digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor

harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau

hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.

7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Page 150: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

150

Simbol-Simbol Flowchart

Page 151: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

151

Contoh: Buatlah algoritma untuk menghitung sisa bagi antara bilangan dengan 2,

apakah sisa ataukah tidak sisa,jika sisa maka maka cetak genap jika tidak sisa maka

cetak ganjil.

Gambar Flowchartnya:

Page 152: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

152

5.2 Pengenalan Bahasa C

Pada era tahun 1950 –1960, kecepatan komputer sangat rendah dan

disertai juga dengan keterbatasan dari media penyimpan, sehingga tentunya

berakibat juga dengan keterbatasan dalam penulisan program-program

komputer. Namun di era saat ini, dengan kecepatan komputer yang cukup

handal demikian juga ketersediaan dari media penyimpan yang cukup handal

dan besar, serta didukung juga dengan perkembangan bahasa pemrograman

yang ada sehingga kita dapat dengan mudah membuat suatu program.

Permasalahan yang timbul dalam pembuatan program tersebut adalah

bagaimana kita dapat memahaminya, sehingga apabila terdapat perubahan

yang akan dilakukan kita dapat memperbaikinya secara mudah. Hal ini tentu

saja harus kita perhatikan terutama apabila kita melihat dari biaya yang harus

dikeluarkan dalam pembuatan program tersebut.

Istilah Pemrograman Terstruktur (Structured Programming) mengacu

dari suatu kumpulan tehnik yang dikemukan oleh Edsger Dijkstra. Dengan

teknik ini akan meningkatkan produktivitas programmer, dengan mengurangi

waktu yang dibutuhkan dalam penulisan (write), pengujian (test), penelusuran

kesalahan (debug) dan pemeliharan (maintain) suatu program. Pada

pembahasan berikut ini kita akan melihat bagaimana tehnik ini yang

pendekatan yang dilakukan secara modular, dapat membantu kita dalam

membangun suatu program. Dan bahasa C adalah bahasa terstruktur.

5.3.1 Sejarah C

Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh

Martin Richards pada tahun 1967. Kemudian berdasar pada bahasa BCPL ini

Ken Thompson yang bekerja di Bell Telephone Laboratories (Bell Labs)

mengembangkan bahasa B pada tahun 1970. Saat itu bahasa B telah berhasil

diimplementasikan di komputer DEC PDP-7 dengan operating system (OS)

UNIX.

Pada tahun 1972, peneliti lain di Bell Labs bernama Dennis Ritchie

menyempurnakannya menjadi bahasa C. Pada tahun 1978, Dennis Ritchie

Page 153: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

153

bersama dengan Brian Kernighan mempublikasikan buku yang kemudian

menjadi legenda dalam sejarah perkembangan bahasa C, yang berjudul The C

Programming Language. Buku ini diterbitkan oleh Prentice Hall, dan pada

saat ini telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Boleh dikatakan

bahwa buku ini adalah buku yang paling banyak direfer orang dan dijadikan

buku panduan tentang pemrograman bahasa C sampai saat ini.

Teknik dan gaya penulisan bahasa C yang merefer kepada buku ini

kemudian terkenal dengan sebutan K&R C atau Classic C atau Common C.

Seiring dengan berkembang pesatnya bahasa C, banyak vendor

mengembangkan kompiler C menurut versi masing-masing. Hal ini

menggerakkan ANSI (American National Standards Institute) pada tahun

1983 untuk membuat suatu komite yang kemudian diberi nama X3J11, yang

betujuan untuk membuat definisi standar bahasa C yang lebih modern dan

komprehensif, dengan memperbaiki syntax dan grammar bahasa C. Usaha ini

berhasil diselesaikan 5 tahun kemudian, yaitu ditandai dengan lahirnya

standar ANSI untuk bahasa C yang kemudian terkenal dengan sebutan ANSI

C pada tahun 1988.

5.3.2 Kelebihan dan kekurangan Bahasa C

Bahasa C memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

o Tersedia di hampir semua jenis komputer

o Kode bersifat portable dan flexible untuk komputer

Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile

dan jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit

perubahan. Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C.

Dengan menguasai bahasa C, kita bisa menulis dan mengembangkan

berbagai jenis program mulai dari operating system, word processor,

graphic processor, spreadsheets, ataupun kompiler untuk suatu bahasa

pemrograman.

o Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata kunci

Page 154: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

154

Kata kunci di sini adalah merupakan fungsi ataupun kata dasar yang

disediakan ole kompiler suatu bahasa pemrograman. Hal ini membawa

pengaruh semakin mudahnya kita menulis program dengan C. Pengaruh lain

dari sedikitnya kata kunci ini adalah proses eksekusi program C yang sangat

cepat. C hanya menyediakan 32 kata kunci.

o Proses executable lebih cepat

o Dukungan pustaka banyak

o Bahasa yang terstruktur

o Termasuk bahasa tingkat menengah

o Ungkapan sistem eksplisit

o Pengecekan sistem secara parsial dinamis

Bahasa C memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

o Banyak operator dan fleksibilitas penulisan program kadang

membingungkan pemakai

o Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer

o Kekuatan sistem lemah

o Keamanan sistem tidak aman

5.3.3 MinGW sebagai Editor Bahasa C

MinGW merupakan kependekan dari Minimalist GNU For Windows.

MinGW berisi rangkaian tools dari GNU yang di port ke Windows. Termasuk

di dalamnya adalah GCC (dukungan bahasa pemrograman lengkap) yang bisa

digunakan untuk membuat atau editor bahasa C.

Page 155: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

155

Gambar 5.1 Screenshot MinGW Developer Studio

5.3.4 Penulisan dalam Bahasa C

Program bahasa C adalah suatu program terdiri dari satu atau lebih fungsi-

fungsi. Fungsi utama dan harus ada pada program C yang kita buat adalah fungsi

main(). Fungsi main() ini adalah fungsi pertama yang akan diproses pada saat

program di kompile dan dijalankan, sehingga bisa disebut sebagai fungsi yang

mengontrol fungsi-fungsi lain. Karena struktur program terdiri dari fungsi-fungsi

lain sebagai program bagian (subroutine), maka bahasa C biasa disebut sebagai

bahasa pemrograman terstruktur.

Cara penulisan fungsi pada program bahasa C adalah dengan memberi nama

fungsi dan kemudian dibuka dengan kurang kurawal buka ({) dan ditutup dengan

kurung kurawal tutup (}). Fungsi-fungsi lain selain fungsi utama bisa dituliskan

setelah atau sebelum fungsi utama dengan deskripsi prototype fungsi pada bagian

awal program. Bisa juga dituliskan pada file lain yang apabila kita ingin memakai

atau memanggil fungsi dalam file lain tersebut, kita harus menuliskan header

filenya, dengan preprocessor directive #include. File ini disebut file pustaka

(library file).

Page 156: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

156

Fungsi main memiliki return value int atau void. Fungsi main dapat

dideklarasikan dengan beberapa bentuk sebagai berikut:

1. main()

/* main dideklarasikan dengan nilai kembalian int */

2. void main()

/*main dideklarasikan dengan nilai kembalian void */

3. int main()

/* main dideklarasikan dengan nilai kembalian int */

4. void main ( int argc, char * argv[] )

Berfungsi untuk mengambil argumen baris perintah (command line

argument) yang diberikan kepada program.

Pada baris pertama kita menggunakan #include <stdio.h> yang berfungsi

memberi tahu kompiler C untuk menggunakan file library stdio.h. File ini telah

disediakan oleh C yang berfungsi untuk melakukan proses input output yang

standar (stdio berasal dari kata standard input output). Sehingga jika program C

yang Anda buat melakukan suatu proses input dan output maka Anda harus

melakukan hal ini.

Kemudian bagian utama dari program di atas adalah blok fungsi main. Seperti

yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap program C harus memiliki fungsi yang

bernama main. Di dalam fungsi main, kita menuliskan printf (“Like Elvis, C is

everywhere”);. Printf() merupakan fungsi yang berfungsi untuk mencetak tulisan ke

layar.

Semua statement yang dituliskan pada program C harus diakhiri dengan

karakter semi colon (‘;’).

Page 157: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

157

5.4 Struktur Dasar Bahasa C

5.4.1 Tipe Data

Tipe data berfungsi untuk mempresentasikan jenis dari sebuah nilai yang

terdapat dalam program. Kesalahan dalam menyebutkan tipe data akan

menyebabkan program yang kita buat tidak dapat dijalankan.

Pada bahasa C terdapat berbagai tipe data, beberapa diantaranya adalah

sebagai berikut.

Tabel 5.1 Macam-macam tipe data

Tipe data Jenis Size Range

unsigned char Karakter 8 bits (1 byte) 0 .. 255

char Karakter 8 bits -128 .. 127

unsigned int Bilangan bulat 32 bits (4 bytes) 0 .. 4294967295

short int Bilangan bulat 16 bits -32.768 .. 32.767

unsigned short Bilangan bulat 16 bits 0 .. 65535

int Bilangan bulat 32 bits -2147483648 .. 2147483647

unsigned long Bilangan bulat 32 bits 0 .. 4294967295

long Bilangan bulat 32 bits -2147483648 .. 2147483648

float Bil. pecahan 32 bits 3,4 * 10-38 .. 3,4 * 10+38

double Bil. pecahan 64 bits (8 bytes) 1,7 * 10-308 .. 1,7 * 10+308

long double Bil. pecahan 64 bits 1,7 * 10-308 .. 1,7 * 10+308

enum Enumerated 32 bits -2147483648 .. 2147483647

void

Page 158: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

158

5.4.2 Konstanta dan Karakter Escape

Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses

program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus

didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer,

pecahan, karakter, dan string.

Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-

masing.

■ Konstanta karakter rnisalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri

dengan tanda petik tunggal, contohnya : W dan x@'.

■ Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan

dan tak mengandung bagian pecahan, contohnya : -1 dan 32 7 67.

■ Konstanta real {float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan

tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial

(menggunakan tanda e), contohnya : 27 . 5f (untuk tipe float) atau 27.5

(untuk tipe double) dan 2 . ie + 5 (maksudnya 2,1 x 105).

■ Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri

dengan tanda petik-ganda ('"), contohnya :"Pemrograman Dasar C".

Rentetan lepas (escape sequence) adalah representasi karakter spasi putih.

Karakter spasi putih adalah karakter tak tergetak yang terdiri dari spasi, tad, line-

feed, karakter baris baru, form-feed, tab vertical, dan cariege return. Rentetan lepas

dibentuk dari kombimasi anntara gadis miring kiri atau backslash\ dengan karakter

lain. Rentetan lepas diberikan dalam tabel di bawah ini.

Page 159: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

159

Tabel 5.2 Rentetan lepas

Rentetan Lepas Karakter

\a

\b

\f

\n

\r

\t

\v

\’

\“

\/

\ddd

\xddd

\0

Alert (bell)

Backspace

Form-feed

Baris baru

Carriage return

Tab Daftar

Tab Vertikal

Kutip tunggal

Kutip Ganda

Backslash

Notasi Delapan

Notasi Enambelas

nihil

5.4.3 Variabel

Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili

suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang

nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.

Pengenal harus diawali dengan huruf (A. . Z, a. . z) atau karakter garis bawah (

_ ). Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0 . . 9) atau karakter garis bawah atau

tanda dollar ($). Panjang pengenal boleh lebih dari 31 karakter, tetapi hanya 31

karakter pertama yang akan dianggap berarti. Pengenal tidak boleh menggunakan

nama yang tergolong sebagai kata-kata cadangan (reserved words) seperti int, if,

while dan sebagainya.

Variabel yang akan digunakan haruslah didefinisikan terlebih dahulu. Bentuk

umum penulisan variabel adalah :

Tipe daftar-variabel;

Page 160: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

160

Pada pendeklarasian varibel, daftar-variabel dapat berupa sebuah variabel atau

beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma. Contoh:

int var_bulatl;

float var_pecahanl, var_pecahan2;

5.4.4 Deklarasi

Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam

program. Identifier dapat berupa variabel, konstanta, dan fungsi.

• Deklarasi Variabel

Int x //deklarasi variable x dengan tipe data integer

char y //deklarasi variable y dengan tipe data karakter

• Deklarasi Konstanta

#define PHI 3.14

#define nim “L2F008010”

• Deklarasi Fungsi

Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi);

float luas_lingkaran(int jari);

5.4.5 Operator

Operator adalah karakter atau kumpulan karakter yang digunakan untuk

memanipulasi variabel. Karakter atau kumpulan karakter ini dikenali secara

spesifik oleh compiler sehingga variabel yang diubah-ubah nilainya (operand) akan

dikenai operasi sesuai dengan definisi operasi yang dimiliki oleh operator tadi.

a. Operator Hitung

Ada 5 operator hitung pada C , yaitu :

1. Pengurangan ( - )

2. Penambahan ( + )

Page 161: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

161

3. Perkalian (.* )

4. Pembagian ( / )

5. Modulo ( % )

b. Operator Relasi

Operasi relasi menilai relasi antara dua operan dan memberikan hasil benar

(dalam C bernilai 1) atau salah (dalam C bernilai 0). Macam-macam

operator relasi adalah sebagai berikut.

Tabel 5.3 Macam-macam operator relasi

Operator Deskripsi

< Lebih kecil dari

> Lebih besar dari

= = Sama dengan

< = Lebih kecil dari atau sama dengan

> = Lebih besar dari atau sama dengan

! = Tidak sama dengan

& Bit demi bit AND

^ Bit demi bit AND

| Bit demi bit OR

&& Logic AND

|| Logic

c. Presedensi Operator

Mengacu pada prioritas yang diberikan kepada setiap operator untuk

memperlakukan operasi terhadap ekspresi-ekspresi.

Tabel 8.4 Macam-macam operator

Operator Deskripsi Arah Operasi

()

[]

*

→→→→

Pemanggilan fungsi

Elemen larik (array)

Anggota struktur data

Pointer ke anggota struktur data

Kiri ke kanan

!

~

-

++

Logik not

One’s component

Negasi

Penaikkan

Kanan ke kiri

Page 162: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

162

--

&

*

(type)

sizeof

Penurunan

Alamat dari

Harga dari

Typecast operator

Nilai dalam byte

*

/

%

+

-

Pengalian

Pembagian

Sisa (modul)

Penambahan

Pengurangan

Kiri ke kanan

Kiri ke kanan

<<

>>

<

<=

>

>=

Geser kiri kiri

Geser kanan

Lebih kecil dari

Lebih kecil sama dengan

Lebih besar

Lebih besar sama dengan

Kiri ke kanan

Kiri ke kanan

==

! =

&

Kesamaan

Tidak sama dengan

Bit demi bit AND

Kiri ke kanan

^ Bit demi bit AND

| Bit demi bit OR

&& Logic AND Kiri ke kanan

|| Logic

?; Kondisional Kiri ke kanan

=

*=,/=,%=,+=

-=,<<=,>>=,&=

^=,|=

Penenmpatan Operasi

gabungan

Kanan ke kiri

Koma Kiri ke kanan

5.4.6 Reserved Word

Reserved word tidak boleh digunakan dalam penamaan identifier (variabel,

nama fungsi, dan lainnya) karena merupakan perintah-perintah dalam bahasa C.

Daftar reserved word adalah sebagai berikut.

*asm

auto

default

do

for

goto

*pascal

register

switch

typedef

Page 163: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

163

break

case

*cdecl

char

const

continue

double

else

enum

extern

*far

float

*huge

if

int

*interrupt

long

*near

return

short

signed

sizeof

static

struct

union

unsigned

void

volatile

while

5.4.7 Komentar Program

Komentar program hanya diperlukan untuk memudahkan pembacaan dan

pemahaman suatu program (untuk keperluan dokumentasi program).

Dalam bahasa C digunakan pembatas /* dan */ atau menggunakan tanda //

untuk komentar yang hanya terdiri dari satu baris. Komentar program tidak akan

ikut diproses dalam program (akan diabaikan).

5.5 Input dan Output

5.5.1 Memasukkan Data

5.5.1.1 scanf()

Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik,

karakter dan string secara terformat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

pemakaian fungsi scanf() adalah sebagai berikut.

o Fungsi scanf() memakai penentu format

o Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis

o Variabelnya harus menggunakan operator alamat (&)

5.5.1.2 Kode Penentu Format

Format data adalah suatu kombinasi tanda – tanda khusus berupa karakter

yang dipakai untuk mengatur bentuk data tampilan. Format data dipakai

Page 164: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

164

disesuaikan dengan jenis dan tampilan. Beberapa kode penentu format data yang

ada adalah sebagai berikut.

Tabel 5.5 Macam-macam format data

FORMAT

DATA

Bentuk

Tampilan Data

%c Karakter tunggal (single character )

%d Bilangan bulat desimal (decimal integer)

%e Bilangan bernotasi ilmiah

%f Bilangan berjenis pecahan bertitik (floating point

number)

%g Pilihan tampilan yang terpendek di antara bentuk

%e atau %f

%i Bilangan bulat desimal ( sama dengan %d )

%n Digunakan untuk menyimpan banyak karakter yang

ditampilkan oleh perintah printf() ke dalam suatu

petunjuk jenis integer

%o Notasi bilangan oktal

%p Tampilan pointer

%s Tampilan deretan karakter (string)

%u Bilangan desimal tak tertanda (unsigned)

%x Notasi bilangan hexadesimal

% % Tampilan tanda %

5.5.1.3 getch() dan getche()

Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter. Jika

menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan

Page 165: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

165

pada layar, sering digunakan sebagai inputan password. Sedangkan pada getche()

karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.

5.5.2 Menampilkan Data

5.5.2.1 Printf(), puts() dan putchar()

Menggunakan fungsi printf(), puts(), dan putchar(), akan lebih ditekankan

pada penggunaan printf(). Contoh penggunaan escape character :

printf(“\n tulisan ini ada di baris kedua”);

5.3.2.2 Pengaturan Penampilan Data

Aturan penampilan:

printf(“%f”, argument);

Mengatur tampilan bilangan float

printf(“%m.nf”, argument);

m : menyatakan panjang range

n : menyatakan jumlah digit di belakang koma

argument: nilai atau variabel yang akan ditampilkan

5.5.2.3 Menampilkan Data ke Printer

Untuk menampilkan data ke printer dapat menggunakan fungsi fprintf(),

fputs() dan fputc(). Fungsi fprintf() digunakan untuk mencetak semua jenis tipe

data ke printer dan secara otomatis memberikan efek perpindahan baris. Fungsi

fputs() digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer. Fungsi fputc()

digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer

5. 6 Penyeleksian Kondisi

Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses.

Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur

jalannya air. Bila katup terbuka maka air akan mengalir dan sebaliknya bila katup

tertutup air tidak akan mengalir atau akan mengalir melalui tempat lain.

5.6.1 Struktur Kondisi ”if..”

Page 166: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

166

Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi

suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar,

maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan. Bentuk

umum struktur kondisi if adalah: if(kondisi) pernyataan;

Contoh:

If ( a = i)

{

Printf(”satu”);

Printf(”ganjil”);

}

5.6.2 Struktur Kondisi ”if..else”

Dalam struktur kondisi if.....else minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi

yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang

dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang

kedua yang dilaksanakan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :

if(kondisi)

pernyataan-1

else

pernyataan-2

Contoh:

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

int main()

{

int nilai;

Page 167: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

167

printf("Nilai Mahasiswa : ");

scanf("%d",&nilai);

if(nilai > 60)

printf("Mahasiswa tersebut Lulus\n");

else

printf("Mahasiswa tersebut tidak lulus\n");

return 0;

}

5.6.3 Struktur Kondisi “switch....case....default…”

Struktur kondisi switch....case....default digunakan untuk penyeleksian kondisi

dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan

salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di

dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’.

Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan

diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawah ‘default’.

Contoh:

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

int main(

{

char nilai[1];

printf("Masukkan Nilai Mahasiswa : A/B/C/D/E\n");

scanf("%s",&nilai);

switch(*nilai)

Page 168: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

168

{

case'A':

printf("Predikat Mahasiswa Ini Sempurna");

break;

case'B':

printf("Predikat Mahasiswa Ini Baik");

break;

case'C':

printf("Predikat Mahasiswa Ini Cukup");

break;

case'D':

printf("Predikat Mahasiswa Ini Kurang");

break; case'E':

printf("Predikat Mahasiswa Ini Gagal");

break;

default:printf("Nilai yang Anda Masukkan Salah");

}

return 0;

}

5.7 Perulangan

Dalam bahasa C tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan

proses yang berulang-ulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin

menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita

akan merasa kesulitan. Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu

menuliskan perintah sampai 100 atau 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah

saja.

Page 169: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

169

5.7.1 Struktur Perulangan ”while”

Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur.

Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui.

Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan

akan berhenti bila kondisinya bernilai salah.

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

void main()

{ int x;

x=1;

while(x<=10)

{ printf(“%d BAHASA C\n”, x);

x++;

}

getch();

}

5.7.2 Struktur Perulangan ”do..while”

Pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di

atas sementara pada perulangan do....while, seleksi while berada di bawah batas

perulangan. Dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan

terjadi satu kali perulangan.

Contoh:

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

void main()

Page 170: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

170

{ int x;

do

{ printf(“$d BAHASA C\n”, x);

x++;

}

while(x<=10);

getch();}

5.7.3 Struktur Perulangan “for“

Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang

telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan

for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk

umum perulangan for adalah sebagai berikut :

for(inisialisasi; syarat; penambahan) pernyataan;

Keterangan :

• Inisialisasi : pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari

variabel kontrol.

• syarat : ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar

dari perulangan.

• penambahan : pengatur perubahan nilai variabel kontrol.

Contoh:

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

int main()

{ int x;

for (x=1;x<=10;x++)

{ printf(“%d Bahasa C\n”,x);}

Page 171: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

171

getch();

}

5.8 Fungsi

Bahasa C terdiri dari satu fungsi utama yaitu main () dan beberapa fungsi

tambahan yang dapat dipanggil untuk mempermudah proses eksekusi. Penulisan

fungsi (function) di luar struktur main () ditujukan untuk memisahkan proses utama

dan proses tambahan sehingga jika terjadi perulangan (looping) tidak mempersulit

komputasi di sekitar main () karena pada saat fungsi di akses, maka hanya di sekitar

fungsi itulah proses komputasi berjalan. Selain itu fungsi dalam bahasa C juga

memungkinkan membentuk fungsi di dalam fungsi.

Seperti halnya main (), fungsi juga memiliki sintaks untuk hasil kembalian

kosong (void) dan hasil kembalian berupa nilai. Sebagai contoh :

void Tulis10Kali (void) ; maka nilai keluaran yang dikembalikan ke sistem

operasi setelah file selesai di eksekusi adalah kosong atau tidak ada kembalian.

Berbeda dengan : int HitungLuasLingkaran (int x) ; yaitu nilai keluaran

yang dikembalikan ke sistem operasi adalah berupa nilai bertipe data integer. Fungsi

jenis ini sering digunakan untuk proses penghitungan. Pendeklarasian Fungsi (fungsi

bernilai balik yang banyak digunakan di praktikum ini) adalah sebagai berikut.

tipe_data NamaFungsi (parameter1, parameter2, ….) {

statemen_yang_akan_dieksekusi;

return nilai_balik

}

Penggunaan return merupakan fungsi dengan nilai balik tertentu yang

nantinya dipakai untuk proses lain di dalam fungsi utama.

5.8.1 Fungsi dengan parameter

Page 172: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

172

Parameter di dalam fungsi merupakan suatu variable untuk menampung nilai

yang akan dikirimkan (dipakai) di dalam fungsi, parameter itu sendiri terdapat dua

parameter yaitu, parameter formal dan actual. Parameter formal adalah parameter

yang terdapat di dalam pendefinisian fungsi, sedangkan parameter actual adalah

parameter yang terdapat saat pemanggilan fungsi. Sebagai contoh :

Int TambahSatu (int x) {

return ++x

}

Maka int x merupakan parameter formal, yaitu sebagai penampung

variable yang dimasukan oleh main ().

Int main (void) {

int a = 10, hasil;

hasil = TambahSatu (a)

return 0;

}

Pada main (), a yang dideklarasikan sebagai integer dan bernilai 10

dimasukan/disimpan sebagai variable mula-mula atau inputan untuk fungsi

TambahSatu. Dalam bahasa C inputan a (bernilai integer) di main dapat di samakan

(subtitusi) dengan nilai x (bernilai integer) di fungsi. Sehingga int a ���� int x.

Seperti namanya dalam fungsi, int x merupakan formalitas dari int a yaitu nilai

sebenarnya (aktual).

5.8.2. Parameter Pass by Value

Pada parameter Pass by Value terjadi proses penyalinan (copy) dari

parameter formal ke parameter aktual hal ini menyebabkan variable di dalam fungsi

tidak berpengaruh dengan variable di luar fungsi. Contoh:

#include <stdio.h>

void TambahSatu (int x) {

x++

Page 173: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

173

printf (“Nilai di dalam fungsi : %d\n, x);

}

Int main (void) {

int Bilangan;

printf (“masukan sebuah bilangan bulat : “);

scanf (“%d”, &Bilangan);

/*menampilkan nilai awal*/

printf (“\nNilai awal : %d\n, Bilangan );

/*memanggil fungsi tambah satu dengan parameter aktual “Bilangan”*/

TambahSatu (Bilangan);

/*menampilkan nilai akhir*/

printf (“Nilai akhir : %d\n”, Bilangan);

return 0;

}

Dari program di atas misalnya dimasukan nilai 10 sebagai input akan

dihasilkan :

Masukan sebuah bilangan : 10

Nilai awal : 10

Nilai di dalam fungsi : 11

Nilai akhir : 10

Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa nilai akhir tidak terpengaruh nilai

yang dihasilkan oleh fungsi. karena secara logika nilai yang digunakan untuk fungsi

berbeda dengan nilai pada Nilai_akhir (menampilkan nilai akhir) yang masih

mengacu pada Bilangan pada nilai awal. Hal ini disebabkan variable yang tidak

saling berhubungan dan menempati alamat memori yang berbeda.

5.8.3. Parameter Pass by Reference

Page 174: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

174

Pada pass by reference variabel yang digunakan dalam fungsi dimasukan ke

dalam suatu alamat memori tertentu. Sehingga variable dalam fungsi tersebut

digunakan untuk proses proses selanjutnya atau fungsi fungsi selanjutnya. Perubahan

nilai di dalam fungsi, akan berpengaruh pada proses lainya, hal ini dikarenakan

acuan untuk proses selanjutnya adalah nilai dari alamat tertentu yang dihasilkan oleh

proses fungsi tersebut. Contoh:

#include <stdio.h>

void TambahSatu (*int x) {

(*x)++ /*penggunaan “*” sebagai penujuk alamat “x”*/

printf (“Nilai di dalam fungsi : %d\n, *x);

}

Int main (void) {

int Bilangan;

printf (“masukan sebuah bilangan bulat : “);

scanf (“%d”, &Bilangan);

/*menampilkan nilai awal*/

printf (“\nNilai awal : %d\n, Bilangan );

/*memanggil fungsi tambah satu dengan mengirimkan alamat variabel

“Bilangan”*/

TambahSatu (&Bilangan); /*terdapat penunjuk alamat “&”*/

/*menampilkan nilai akhir*/

printf (“Nilai akhir : %d\n”, Bilangan);

return 0;

}

Page 175: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

175

Dari program diatas dihasilkan

Masukan sebuah bilangan : 10

Nilai awal : 10

Nilai di dalam fungsi : 11

Nilai akhir : 11

Terlihat bahwa nilai akhir adalah sama dengan nilai fungsi, hal ini akan terus

berlaku yaitu nilai Bilangan yang baru adalah 11 yang disimpan pada alamat tertentu

(x) sampai nilai tersebut diganti oleh proses lain. Penggunaan pointer (*) di dalam

fungsi maupun main, merupakan proses penujukan alamat hal yang sama juga

digunakan dalam proses pemanggilan file (operasi file).

5.8.4. Prototipe Fungsi

Secara default sebuah fungsi di dalam bahasa C dideklarasikan/ditulis

sebelum fungsi main. Namun bahasa C memungkinkan pembentukan fungsi setelah

fungsi main. Hal ini dilakukan dengan syarat bahwa fungsi tersebut sudah

didefinisikan (judulnya) sebelum fungsi main ditulis hal inilah yang disebut dengan

prototipe fungsi. Penulisan prototipe fungsi adalah sebagai berikut.

float mengukur_suhu (float suhu); /*contoh prototipe*/

int main (void) {

statemen…statemen

}

Float mengukur suhu (float suhu) { /*implementasi dari prototype diatas*/

statemen…statemen

}

Karena prototype merupakan sebuah statemen maka harus diakhiri tanda

semicolon.

Page 176: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

176

5.9. Array (Larik)

Array adalah suatu variable yang merepresentasikan daftar (list) atau

kumpulan data yang memiliki tipe data sama. Setiap data yang terdapat dalam array

tersebut menempati alamat memori yang berbeda yang disebut dengan elemen array.

Array bisa dikatakan memiliki dimensi, baik satu, dua ataupun tiga, atau bisa

lebih. Hal ini tergantung pada representasi data yang dimilikinya, array dimensi satu

mewakili suatu bentuk vector, array dimensi dua mewakili suatu matriks atau tabe,

dan array berdimensi tiga mewakili bentuk ruang. Contoh reprentasi array dalam

tabel :

NIlai ke-1 Nilai ke-2 … Nilai ke-N Nilai elemen array

Alamat ke-1 Alamat ke-2 … Alamat ke-N Alamat elemen array

0 1 … N-1 Indeks elemen array

5.9.1 Pendeklarasian Array

Deklarasi array didahului oleh jenis tipe data dari array yang akan

dikehendaki, kemudian nama variabelnya. Sedangkan jumlah elemennya dituliskan

dalam tanda “[ ]”. Bentuk umunya adalah sebagai berikut :

tipe_data nama_array [banyak elemen]

cnth : int A [100];

maka akan membentuk nilai indeks array sejumlah 100 buah, dari 0-99.

Page 177: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

177

5.9. 2 Kegunaan arrray

Kegunaan array antara lain untuk mengurangi proses pengulangan tanpa

harus menuliskan semua kode untuk menjalankan program. Dalam hal ini array

menggunakan operator pengulangan sebagai pendekelarasian. Contoh adalah sebagai

berikut :

Pada cara biasa penulisan beberapa output maka kode harus diulang seperti

penggunaan printf yang berulang untuk menuliskan output dengan tipe data yang

sama secara berurutan. Hal tersebut akan menjadi sulit jika ouput dan input yang

dikehendaki lebih dari 5 (misal 100). Untuk mengantisipasi kesulitan tersebut maka

digunakan array. :

#include <stdio.h>

#define MAX 5 /*mendekalrasikan konstanta global yaitu nilai maximum = 5*/

int main () {

float A [MAX]; /*bentuk array dengan tipe data float dengan nama A dan dengan

range MAX yaitu sebanyak 5*/

float jumlah = 0, rata-rata; (deklarasi variable jumlah(bernilai 0) dan rata-rata berupa

float)

int j;

/*Memasukan nilai ke dalam elemen array*/

printf (“Memasukan nilai : \n”);

for (j=0; j<MAX; j++) {

printf (“A [%d] = “, j); /*memasukan elemen array ke A

(A1,A2,…,A5), dengan j sebagai pembatas atau alamat ke]

scanf (“%f”, &A[j]); /*memasukan nilai dari printf ke memori j*/

jumlah = A[j] +A[j] /*menjumlahkan elemen array pertama ke

elemen array selanjutnya*/

}

/*melakukan proses penghitungan*/

Page 178: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

178

rata-rata = jumlah / MAX (membagi nilai di dalam jumlah ke dengan nilai MAX = 5)

o printf (“\nNilai rata-rata = %.2f”, rata-rata); /*Mengambil nilai dari rata-rata);

o return 0;

}

Pada sintaks diatas maka hasilnya adalah 5 nilai dengan tipe data yang sama

dan rata-ratanya.

5.10 Struct (Struktur)

Struktur merupakan sekumpulan variable yang mungkin terdiri dari beberapa

tipe data berbeda dan dikelompokan dalam satu nama untuk kemudian diakses oleh

program. Tipe data yang dimaksud adalah tipe data dasar termasuk tipe data

bentukan seperti array, pointer, dan juga struktur lain yang telah didefinisikan

sebelumnya. Dalam beberapa bahasa pemrograman lain (misalnya Pascal), struktur

sering disebut dengan istilah rekaman (record). Kehadiran struktur akan sangat

membantu untuk menyederhanakan masalah dalam pengaturan data yang realtif

kompleks, karena dalam struktur kita diizinkan untuk mengelompokan data-data

yang saling berhubungan tersebut ke dalam suatu entitas yang terpisah. Dalam

program-program besar, pendefinisian struktur biasanya dilakukan dalam unit atau

file tersendiri secara terpisah.

Berikut contoh program untuk mendeklarasikan struktur.

#include <stdio.h>

/*Mendefinisikan struktur TITIK sekaligus mendeklarasikan variable T1*/

struct TITIK {

int x;

int y;

} T1; /*T1 merupakan variable global*/

int main (void) {

/*Mendeklarasikan struktur T2*/

struct TITIK T2;

Page 179: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

179

/*Struktur T2 merupakan variable lokal di dalam main, dengan menggunakan ketentuan dari struct

TITIK, dalam hal ini terdapat 2 struct dengan struktur yang sama namun variable yang berbeda*/

/*Membaca nilai x dan y untuk struktur T1*/

printf (“Menentukan koordinat T1 : \n”);

printf (“Nilai x = “); scanf (“%d”, &T1.x);

printf (“Nilai y = “); scanf (“%d”, &T1.y);

/*Membaca nilai x dan y untuk struktur T2*/

printf (“Menentukan koordinat T2 : \n”);

printf (“Nilai x = “); scanf (“%d”, &T2.x);

printf (“Nilai y = “); scanf (“%d”, &T2.y);

/*Menampilkan nilai yang terdapat pada struktur*/

printf (“\nT1 (%d,%d) \n”, T1.x, T1.y);

printf (“\nT2 (%d,%d) \n”, T2.x, T2.y);

return 0;

}

Dari program diatas akan didapat :

Menentukan koordinat T1:

Nilai x = 2

Nilai y = 3

Menentukan Nilai koordinat T2:

Page 180: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

180

Nilai x = 4

Nilai y = 5

T1 (2,3)

T2 (4,5)

Hal yang perlu diperhatikan dalam struktur adalah pendeklarasian struct

tersebut nama, tipe data, dan variabel untuk menampung tipe data yang didefinisikan

di dalam struct tersebut.

5.11 Operasi File

Berbeda dengan tiga sub bab sebelumnya yang nilai kembalianya atau

hasilnya hanya disimpan di memori utama (RAM), Operasi File merupakan sebuah

operasi yang melibatkan memori eksternal (Hard Disk) sehingga hasil yang

didapatkan setelah program di eksekusi adalah sebuah file yang nantinya tersimpan

di Hard Disk tersebut.

Bahasa C telah menyediakan sebuah struktur yang digunakan untuk

keperluan pengaksesan sebuah file, yaitu struktur FILE yang dedeklarasikan dalam

file header <stdio.h>. Struktur tersebut akan menyimpan informasi-informasi dari

file yang akan diakses, misalnya seperti lokasi (path), ukuran (dalam satuan byte),

data-data yang terkandung di dalamnya serta informasi lainya. Cara pertama yang

harus dilakukan adalah mendeklarasikan pointer (penunjuk) yang akan menunjuk ke

struktur FILE. Pointer semacam ini dinamakan pointer file. Berikut ini bentuk

umum dari pendeklarasian pointer ke file yang dimaksud di atas.

FILE *nama_pointer_ke_file

Sebagai contoh adalah pendeklarasian pointer dengan nama pf untuk

menunjuk ke struktur FILE, maka sintaksnya adalah sbeagai berikut.

FILE *pf

Dengan demikian kita dapat menggunakan pointer pf untuk mendapatkan

informasi-informasi dari file yang akan kita akses di dalam program.

5.11.1 Mode dalam Operasi File

Page 181: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

181

Untuk menguhubungkan sebuah file maka terlebih dahulu harus

dideklarasikan penghubung file yaitu fungsi fopen() untuk membuka file dan

fclose()yang keduanya terdapat dalam header <stdio.h>.

Berikut prototipe dari pemanggilan file tersebut :

FILE *fopen (char_*namafile, char_*mode)

Fungsi ini akan mengembalikan pinter ke file apabila proses yang dilakukan

berjalan dengan benar. Sebaliknya, apabila gagal, maka fungsi akan mengembalikan

nilai NULL. Berikut ini beberapa factor yang menyebabkan terjadinya kesalahan

dalam proses pembukaan file.

Nama file yang diisikan tidak valid, misalnya nama file mengandung spasi

ataupun tanda lain.

Membuka file dari disk yang belum disiapkan, misalnya disk belum

terformat.

Membuka file yang tidak terdapat di dalam direktori yang dimaksudkan.

Membuka file yang belum terbuat untuk proses pembacaan (mode

“r”)

Parameter namafile di atas digunakan untk menunjukan nama file yang akan

dibuka di dalam program. Sedangkan parameter mode digunakan untuk menetukan

mode atau aksi yang akan dilakukan setelah file dibuka. Adapun mode-mode yang

telah didefinisikan untuk fopen dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5.6 Mode fopen dalam operasi file

Mode Keterangan

r File dibuka untuk proses pembacaan (reading). Apabila file belum ada maka

proses gagal dan fungsi fopen () akan mengembalikan nilai NULL.

w

File dibuka untuk proses penulisan (writing). Apabila file belum ada maka file

akan dibuat. Sebaliknya apabila, file yang didefinisikan sudah ada, maka file

tersebut akan dihapus, selanjutnya akan dibuat file baru (dengan data kosong).

a File akan dibuka untuk proses penambahan data (appending). Apabila file

Page 182: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

182

belum ada maka file akan dibuat. Sebaliknya apabila file telah ada maka data

yang dimasukan ke dalam file akan ditambahkan pada bagian akhir dari data

lama (end of file)

r+

File dibuka untuk proses pembacaan dan penulisan. Apabila file belum ada

maka file akan dibuat. Sebaliknya, apabila file telah ada, maka data baru akan

ditambhkan di bagian awal, yaitu dengan melakukan penimpaan (overwriting)

terhadap data yang sebelumnya telah ada.

w+

File dibuka untuk proses penulisan dan pembacaan. Apabila file belum ada

maka file akan dibuat. Apabila file telah ada makan file tersebut akan ditimpa

(overwriten) dengan file baru.

a+

File dibuka untuk proses pembacaan dan penambahan data. Apabila file

belum ada maka file akan dibuat. Sebaliknya apabila file telah ada maka data

yang dimasukan ke dalam file akan ditambahkan pada bagian akhir dari data

lama (end of file).

5.11.2 Deskripsi Sintaks Operasi File

Berikut contoh program Operasi File, yaitu operasi membuka dan menutup

dengan mode “r” (pembacaan):

#include <stdio.h>

#include <stlib.h> /*untuk menggunakan fungsi exit*/

int main void () {

/*Mendeklarasikan pointer ke file dengan nama pf*/

file *pf

char karakter; /*Variabel bantu untuk menampung data dari file*/

/*Membuka file dan menampungnya dalam pointer pf*/

pf = fopen (“D:/COBA.TXT”, “r”);

Page 183: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

183

/*Mengecek apakah file tersebut dapat dibuka atau tidak*/

If (pf != NULL) { /*Apabila berhasil*/

while (karakter = getc (pf) != EOF) { /*selama data masih ada*/

printf (“%c”, karakter);

}

} else { /*apabila gagal*/

printf (“Kesalahan : File COBA.TXT tidak dapat dibuka”);

exit (EXIT_FAILURE); /*keluar program dengan nilai 1*/

}

return 0;

}

Program diatas akan membuka file dengan nama COBA.TXT dengan mode r

yaitu jika file ada akan dibaca dan dimasukan ke dalam console (program saat

running) sedangkan jika tidak ada file atau file tidak terdeteksi, maka akan pembcaan

file akan gagal, program akan mengembalikan nilai 1 dan proses pembacaan akan di

interupsi dengan fungsi exit.

5.11.3 Fungsi-Fungsi dalam Operasi File

Berikut fungsi fungsi yang digunakan dalam operasi file :

1. Fungsi getch ()

Fungsi getch merupakan sebuah proses pembacaan karakter dan

menempatkan karakter di dalam file ke dalam console. Fungsi tersebut

hampir sama dengan fungsi getchar, perbedaanya jika pada getchar adalah

membaca input (berupa karakter) dari keyboard ke dalam program saat

running. Sedangkan getc membaca karakter dari dalam file dan

memasukanya dalam running program. Contoh deklarasi getc adalah

sebagai berikut :

Page 184: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

184

int getc (FILE *fp);

2. Fungsi fgets ()

Fungsi ini digunakan untuk membaca suatu baris data yang terdapat

di dalam file. Adapun prototipenya adalah sebagai berikut :

char fgets (char str, int n, FILE *fp);

3. Fungsi fscanf ()

Fungsi fscanf hampir sama dengan scanf (), yaitu mengambil data

dengan format tertentu. Perbedaanya fungsi fscanf dilakukan terhadap file

sedangkan scanf dilakukan terhadap data yang dimasukan atau dibaca dari

keyboard. Prototipe dari fungsi scanf () adalah sebagai berikut:

int fscanf (FILE *fp, char *format, …);

4. Fungsi putc ()

Fungsi putc merupakan kebalikan dari fungsi getc (), yaitu digunakan untuk

menuliskan sebuah karakter ke dalam file. Prototipe fungsi ini adalah

sebagai berikut.

int putc (int c, FILE *fp);

5. Fungsi fputs ()

Fungsi fputs merupakan kebalikan dari fgets, yaitu untuk melakukan penulisan

atau memasukan satu buah baris data ke dalam file. Adapun prototype fputs

() adalah sebagai berikut.

int fputs (char *str, FILE *fp)

6. Fungsi fprintf ()

Fungsi fprintf merupakan kebalikan dari fscanf (). Fungsi ini digunakan untuk

menuliskan data dengan format tertentu ke dalam file. Prototipenya adalah

sebagai berikut.

Page 185: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

185

int fprintf (FILE *fp, char *format, …);

7. Fungsi rename ()

Fungsi ini berguna untuk mengubah nama file dari dalam program. Protipe fungsi

ini adalah sebagai berikut :

int rename (const char *oldname, const char *newname );

8. Fungsi remove ()

Fungsi ini berguna untuk menghapus file. Contoh programnya adalah sebagai

berikut.

#include <stdio.h>

int main void () {

int status;

status = remove (“D/PROG/TEST.TXT”);

if (status == 0) {

printf (“File telah terhapus”);

} else {

printf (“Proses penghapusan file gagal”);

}

return 0;

}

Fungsi rename dan remove merupakan fungsi dalam manajemen file, berbeda dengan

fungsi fungsi sebelumnya fungsi ini tidak membutuhkan pointer ke file yang akan

dituju. Fungsi ini hanya mendeteksi nama file kemudian dimenej, apakah akan

diganti dengan nama tertentu ataupun membuangnya. Sehingga proses ini juga

berlaku untuk memenej folder.

Page 186: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

186

Page 187: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

187

BAB VI

SISTEM BASIS DATA

6.1 Basis Data

basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja

basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer

secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program

komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat

lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis

data disebut sistem manajemen basis data (database management system,

DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian

artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel

ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data

sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku

besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan,

atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan

terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut

skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan

hubungan di antara obyek tersebut.

Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan

struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data.

Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang

menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel

yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom

(definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam

model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama

Page 188: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

188

antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan

menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling

berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem

manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika

konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan

istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun

pengertian dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :

Basis : dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang

atau berkumpul.

Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek

seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan

peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk

angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

pengertian dari Basis Data adalah Kumpulan file / table yang saling berelasi

(berhubungan) yang disimpan dalam media penyimpanan eletronik.

Dapat dikatakan pengertian lain dari basis data adalah koleksi terpadu

dari data yang saling berkaitan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan

informasi suatu enterprise (dunia usaha). Dari pengertian tersebut dapat

diambil kesimpulan pada masing – masing table / file didalam database

berfungsi untuk menampung / menyimpan data – data, dimana masing –

masing data yang ada pada table / file tersebut saling berhubungan dengan

satu sama lainnya.

Tujuan dari dibentuknya basis data pada suatu perusahaan pada

dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.

Page 189: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

189

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.1, terlihat bahwa

pada gambar diatas itu bukan basis data melainkan lemari arsip, dimana pada

setiap rak dalam lemari tersebut dapat menyimpan dokumen – dokumen

manual yang terdiri dari lembaran – lembaran kertas. Masalah yang dihadapi

pada lemari arsip adalah kelambatan dalam menelusuri data – data yang ada

pada lemari arsip tersebut, misalkan kita ingin mencari arsip untuk pegawai

tertentu dihasilkan dengan lambat dikarenakan petugas harus mencari

lembaran – lembaran yang ada pada dokumen tersebut dan ini sangat menyita

waktu.

Sedangkan kalau kita bicara basis data, maka seluruh data – data

disimpan dalam basis data pada masing – masing table / file sesuai dengan

fungsinya, sehingga kita dengan mudah dapat melakukan penelusuran data

yang diinginkan hal ini akan mengakibatkan pada kecepatan atas informasi

yang disajikan.

Gambar 6.1. Lemari Arsip dan Basis Data

Page 190: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

190

Didalam suatu media penyimpanan (hard disk misalnya), kita dapat

menempatkan lebih dari 1 (satu) basis data dan tidak semua bentuk

penyimpanan data secara elektronik dikatakan basis data, karena kita bisa

menyimpan dokumen berisi data dalam file teks (dengan program pengolahan

kata), spread sheet, dan lainnya. Yang ditonjolkan dalam basis data adalah

pengaturan / pemilahan / pengelompokan / pengorganisasian data yang akan

disimpan sesuai dengan fungsi / jenisnya. Hal tersebut bisa berbentuk

sejumlah file / table terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom / field

data dalam setiap file / table tersebut.

6.2. Hirarki Data

Hirarki data dalam dikelompokkan menjadi 3 (tiga) buah yaitu file,

record dan elemen data, untuk lebih jelaskan dapat dilihat pada gambar 1.2.

berikut ini.

Gambar 6.2. Hirarki Data

Pengertian dari gambar tersebut diatas adalah sebagai berikut :

• Elemen Data / Field / Atribut adalah satuan data terkecil yang tidak dapat

dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data Mahasiswa, field /

Page 191: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

191

atribut datanya Database dapat berupa : nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m,

alm_m dan dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa tersebut. Istilah

lain elemen data adalah medan / field, kolom, item, dan atribut. Istilah yang

umum dipakai adalah field, atribut atau kolom.

• Rekaman / Record / Baris adalah gabungan sejumlah elemen data yang

saling terkait. Contohnya adalah nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m

an atribut lainnya dari seorang Mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah

record / baris.

• Berkas / File / Table adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai

panjang atribut / field sama, namun berbeda isi datanya. Dalam basis data

relasional, berkas mewakili komponen yang disebut Table atau Relasi.

Sedangkan pengertian Data value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau

informasi yang disimpan pada setiap field / atribut. Field nama_m

menunjukkan tempat dimana informasi nama mahasiswa disimpan,

sedangkan isi datanya adalah Mulyani,Ahmad Sofyan dan lain sebagainya.

Berikut ini dapat diberikan illustrasi dari pengertian ketiga pengertian file,

field, record dan data value (isi data ).

Mahasiswa nama table / file\

Page 192: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

192

Record / baris Atribut / field :

nim,nama_m,tpt_lhr_m,tgl_lhr_m,j_kelamin,alm_m,kota_m,aama_m dan

kode_jur Data value / Isi data :

Pada record pertama : 01031417 adalah isi data untuk kolom nim, Mulyanti

untuk kolom nama_m dan seterusnya

Gambar 6.3. Contoh file, field, record dan data value

Pada contoh diatas yang merupakan table / file adalah Mahasiswa,

yang merupakan field adalah nim,nama_m,tpt_lhr_m,tgl_lhr_m,j_kelamin,

alm_m, kota_m, aama_m dan kode_jur, sedangkan untuk isi data pada record

pertama adalah 01031417 (nim), Mulyanti (nama_m) dan seterusnya.

Pada tabel mahasiswa tersebut misalkan jumlah mahasiswanya adalah

2000 untuk berbagai jurusan, maka jumlah recordnya adalah 2000 juga dan

kita dapat melakukan manipulasi data pada tabel tersebut yaitu insert, update

dan delete.

6.3. Sistem Basis Data

Sistem basis data dapat diartikan sebagai kumpulan file / table yang

saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer), dan

sekumpulan program (DBMS / Database Management System) yang

memungkinkan beberapa user (pemakai), dan / atau program lain untuk

mengakses dan memanipulasi file (table) tersebut.

Komponen – komponen utama dari sebuah sistem basis data adalah

sebagai berikut :

1). Perangkat keras (hardware)

2). Sistem operasi (operating system)

3). Basis data (database)

4). Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS)

Page 193: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

193

5). Pemakai (user)

6). Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat optional)

Pada gambar 5.3. sistem basis data dapat dilihat bahwa basis data pada

intinya adalah disimpan pada media penyimpanan elektronik (hardisk),

sedangkan database adalah terdiri dari beberapa file / table yang saling

berelasi (berhubungan). Basis data tersebut dikelola oleh DBMS (database

management system) dan database tersebut dapat dimanfaatkan oleh beberapa

user (pemakai) yang dapat melakukan manipulasi pada database. Tidak

semua user dapat melakukan manipulasi data didalam database, hal ini diatur

sesuai dengan hak aksesnya dari masing – masing user tersebut.

Gambar 6.4. Sistem Basis Data

Page 194: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

194

6.4 Query

Pengertian dan Kegunaan Query Jika anda telah membuat tabel-tabel dan telah

memasukkan banyak data dalam tabel tersebut, suatu ketika Anda menginginkan

untuk mengetahui/mencari data tertentu. Hal ini dapat anda lakukan dengan

membuka tabel, menelusuri data satu per satu, lalu membuat tabel baru untuk

menyimpannya. Akan tetapi cara seperti ini sangat tidak efisien. Untuk kebutuhan

tersebut, akan jauh lebih mudah jika anda menggunakan queryuntuk memenuhi

permintaan data kita Pada dasarnya, query adalah merupakan bahasa untuk

melakukan manipulasi terhadap database, yang telah distandarkan dan lebih

dikenal dengan nama Structured Query Language (SQL). Query dibedakan

menjadi 2, yaitu

1. Untuk membuat/mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel,

relasi dan sebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition Language (DDL)

2. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation

Language (DML). Manipulasi data bisa berupa:

a. Menambah, mengubah atau menghapus data.

b. Pengambilan informasi yang diperlukan dari database, yang mana datanya

diambil dari tabel maupun dari query sebelumnya

6.3.1. Perangkat Keras

Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah

sebagai berikut:

1). Komputer (satu untuk yang stand-alone atau lebih dari satu untuk

sistem jaringan).

2). Memori sekunder yang on-line (harddisk).

3). Memori sekunder yang off-line (tape) untuk keperluan backup data.

4). Media / perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).

Page 195: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

195

6.3.3. Basis Data

Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap

basis data dapat memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table, store

procedure, indeks, dan lainya). Disamping berisi / menyimpan data, setiap

basis data juga mengandung / menyimpan definisi struktur (baik untuk basis

data maupun objekobjeknya secara detail).

.

6.3.4. Pemakai (Users)

Ada beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data,

berdasarkan cara

mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah:

� Programmer Aplikasi Adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data

melalui DML (data manipulation language), yang disertakan dalam program

yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti pascal, cobol, clipper,

foxpro, dan lainnya).

� User Mahir (casual user) Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem

tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data),

dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.

� User Umum (End User) Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem

basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang telah

ditulis / disediakan sebelumnya.

� User Khusus (Specialized User) Adalah pemakai yang menulis aplikasi basis

data non konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI,

Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnyal, yang bisa saja mengakses basis

data dengan / tanpa DBMS.

Page 196: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

196

Untuk sebuah sistem basis data yang stand-alone, maka pada suatu

saat hanya ada satu pemakai, sedangkan untuk jaringan pada suatu saat ada

banyak pemakai yang dapat berhubungan (menggunakan) basis data yang

sama. Pilihan untuk stand-alone atau jaringan (multiuser) tergantung pada

(ditentukan oleh) kebutuhan pemakai, perangkat keras yang tersedia, sistem

operasi yang digunakan, serta DBMS yang dipilih.

6.3.5. Aplikasi (perangkat lunak) lain

Aplikasi lain ini bersifat optional, ada tidaknya tergantung pada

kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam

pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data

(khususnya yang menjadi end user) dapat disediakan program khusus untuk

melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data.

6.4. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)

DBMS adalah koleksi terpadu dari program-program (sistem perangkat

lunak) yang digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengakses dan

merawat database (basis data).

Tujuannya adalah menyediakan lingkungan yang mudah dan aman untuk

penggunaan dan perawatan database. Contoh daripada DBMS adalah Ms-Access, MS

Sql Server dan Oracle.

6.5 MySQL

• MySQL termasuk ke dalam Relational Database Management System (RDBMS)

yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License)

• MySQL merupakan turunan dari konsep database SQL (Structured Query

Languange) untuk pemilihan /seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan

pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Keistimewaan MySQL

• Portability : berjalan stabil pada berbagai sistem operasi (Windows,Linux, Mac

OS, Solaris dsb)

• Open Source : didistribusikan secara open source (gratis)

Page 197: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

197

• Multiuser : dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik

• Performance Tuning : memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query

sederhana.

• Column Types : memiliki tipe kolom yang kompleks, seperti : signed/unsigned

integer, float, double, char, varchar, blob, time, datetime, timestamp, year, set

serta enum

• Command dan Functions : memiliki olpertor dan fungsi secara penuh yang

mendukkung perintah SELECT dan WHERE dalam query

Keistimewaan MySQL

• Mengaktifkan direktory MySQL

c:\>MYSQL

• Mengatur password root

mysql>MYSQLADMIN –UROOT PASSWORD nama password;

• Membuat, mengaktifkan dan melihat database

mysql>CREATE DATABASE nama_database;

mysql>USE nama_database;

mysql>SHOW DATABASES;

• Membuat, mengetahui struktur dan melihat tabel

mysql>CREATE TABLE nama_table (nama_field type_field(panjang_field), ) ;

mysql>DESCRIBE nama_table;

mysql>SHOW TABLES;

• Mengisikan data ke dalam tabel

mysql>INSERT INTO nama_tabel VALUE(data1a,data1b,…..);

Page 198: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

198

• Menampilkan data untuk semua kolom

mysql>SELECT * FROM nama_table;

• Menampilkan data untuk kolom tertentu

mysql>SELECT field1,field2 FROM nama_table;

• Menampilkan data dengan menghindari pengulang-an data pada kolom yang

diinginkan

mysql>SELECT DISTINCT field1 FROM nama_table;

• Menampilkan data dengan mengurutkannya secara Ascending atau Descending

mysql>SELECT field1,field2 FROM nama_table ORDER BY field3;

• Menampilkan data dengan penyaringan

mysql>SELECT * FROM nama_table WHERE field1 = Item_data;

mysql>SELECT * FROM nama_table WHERE field1 < item_data;

mysql>SELECT * FROM nama_table WHERE field1 BETWEEN item_data1 AND

item_data2;

• mysql> Mengetahui jumlah nilai pada suatu kolom (SUM)

mysql> SELECT SUM(field1) FROM nama_tabel ;

• Mengetahui jumlah nilai rata-rata pada suatu kolom (AVG)

mysql> SELECT AVG(field1) FROM nama_tabel ;

• Mengetahui nilai maksimal/minimal pada suatu kolom (MAX/MIN)

mysql> SELECT MAX(field1) FROM nama_tabel ;

mysql> SELECT MIN(field1) FROM nama_tabel ;

• Mengetahui jumlah record yang tidak bernilai kosong pada suatu tabel (COUNT)

mysql> SELECT COUNT(*) FROM nama_tabel ;

• Melihat gabungan dua tabel

Page 199: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

199

mysql> SELECT nama_tabel1.field1a, nama_tabel1.field1b, nama_tabel2.field2a,

nama_tabel2.field2b FROM nama_tabel1,nama_tabel2 WHERE nama_tabel1.field3a,

nama_tabel2.field3b ;

SELECT * FROM nama_table WHERE field1 LIKE %keyword’;

6.5.1 Fungsi-fungsi MySQL yang dapat diakses PHP

• Mysql_connect : untuk membuat hubungan ke database MySQL yang terdapat

pada suatu host

mysql_connect(host,nama_pemakai,password);

Contoh : $id_mysql= mysql_connect(“localhost”,”php”,”pinguin”);

• Mysql_close : untuk menutup hubungan ke database MySQL

mysql_close(pengenal_hubungan);

Contoh : mysql_close($id_mysql”);

• Mysql_select_db : untuk memilih database MySQL (seperti USE)

mysql_select_db(database, pengenal_hubungan);

Contoh : mysql_select_db(“bukualmt”,$id_mysql);

• Mysql_query : untuk mengeksekusi permintaan tehradap tabel

mysql_query(permintaan, pengenal_hubungan);

Contoh : mysql_query(SELECT * FROM kota”,,$id_mysql);

• Mysql_db_query : untuk menjalankan suatgu permintaan terhdap suatu database

mysql_db_query(database, permintaan,pengenal_hubungan);

Contoh : mysql_db_query(“bukualmt”,”SELECT * FROM kota”,$id_mysql);

Page 200: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

200

BAB VII

PENGGUNAAN INTERNET

7.1 Internet

Internet adalah sebuah jaringan raksasa yang terdiri dari kumpulan

jaringan-jaringan yang lebih kecil yang dihubungkan menggunakan protocol

TCP/IP. Dengan menggunakan internet batas jarak dan waktu bukan menjadi

suatu masalah lagi. Dalam Internet kita bisa mendapat berbagai pelayanan

seperti World Wide Web, search engine, mailing, IRC (Internet Relay Chat)

dan masih banyak lagi.

Untuk dapat menggunakan internet harus menggunakan sejenis

komputer, modem atau jenis komunikasi lain, dan yang paling penting

terdaftar pada sebuah ISP (Internet Service Provider).

Gambar 7.1 Satu contoh koneksi typical ke internet

Pengalamatan sebuah situs di Internet menggunakan system yang

dikenal dengan DNS (Domain Name System). Beberapa jenis domain yang

PC

ISP

Modem

Internet

Page 201: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

201

ada di Internet antara lain : .com, .org, .net, atau bila itu berada di sebuah

Negara bisa .co.id, ac.at, .or.ca, .go.jp, .net.fr, .sch.es, .web.tw dll. Web

domain yang diperoleh seteleh mendaftar terlebih dahulu ke penyedia domain

atau dikenal juga dengan Hosting. Untuk hosting dengan akhiran .id bisa ke

situs IDNIC.

Internet dikirimkan melalui protokol HTTP (Hyper teks transfer

protokol). Halaman halaman internet ini dibuat dalam bentuk bahasa HTML

(hyper teks markup language). Dalam perkembangannya, sekarang ini

banyakbahasa yang dikembangkan untuk internet seperti ASP (active server

pages), PHP,JSP(java server pages), yang kesemuanya bekerja disisi server,

yang dikirimkan ke clientadalah hasil pengolahannya saja.Aplikasi buku

tamudan forum diskusi banyakmemanfaatkan teknologi ini.

Selain server side ada juga bahasa internet yang bekerjaClient side,

artinya scriptdikirimkan ke client dan dikomputasi ke client juga, sehingga

hasilnyalebih lambat daripada bahasa server side contohnya adalah java

script, vb scribt dan lainnya.

Istilah internet merupakan singkatan dari interconnection Networking.

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia

tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Secara fisik dianalogikan

sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri

dari titik-titik (node) yang saling berhubungan.

Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan

Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)

memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya

menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.

Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih

dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka

bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Page 202: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

202

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-

mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini

begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama,

icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at"

atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan

ke luar Amerika Serikat.

Komputer University College di London merupakan komputer

pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan

ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton

Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang

menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama

kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu

Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar

Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer

yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan

newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France

Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama,

dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin

banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua

jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP

dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa

muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang

menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris,

Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan

newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka

pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal

Page 203: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

203

dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan

jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah

komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000

lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus

memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah

komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam

setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee

menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu

komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu.

Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan

sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah

surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000

alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail

muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo!

didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Internet mempunyai beberapa fasilitas/kemampuan pokok, seperti:

• World Wide Web yang biasa digunakan untuk mengambil,

memformat,dan menampilkan informasi.

• Electronic Mail disingkat e-mail yang digunakan sebagai surat elektronik

yang dikirimkan melalui internet.

• Telnet yang memungkinkan kita bisa menggunakan komputer untuk

berhubungan dengan komputer orang lain dan mencari atau mengambil

informasi yang ada di komputer tersebut.

• File Transfer Protocol disingkat FTP yang banyak digunakan untuk

mengirim data atau file dari satu komputer ke komputer lain.

Page 204: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

204

• Gopher adalah sistem dimana pemakai dapat mengakses informasi dengan

menggunakan hirarki menu.

• Chat Groups/Internet Relay Chat (IRC) adalah forum dimana pemakai

dapat saling berdiskusi atau berbincang-bincang dengan pemakai lain.

• Newsgroup, kelompok diskusi di electronic bulletin boards.

• Mailling List, kelompok diskusi yang menggunakan e-mail sebagai sarana

utama.

7.1.1 Browser

Untuk menggunakan layanan world wide web, dibutuhkan browser

untuk membuka halaman web. Ada banyak browser, misalnya Internet

Explorer, Mozilla, Opera, dan Safari. Browser ini bekerja dengan

menerjemakan bahasa HTML sesuai dengan format yang kita lihat.

7.1.2 Search Engine

Salah satu manfaat dari internet yang terkenal adalah tempat yang

tidak terbatas untuk mendapatkan informasi tentang apapun. Untuk

medapatkan sebuah informasi kita dapat mengunakan search engine. Contoh

search engine yang terkenal diantaranya Internet Explorer, Mozila,

Konqueror, Opera, Lynk, Safari, Google Chrome, dan Operator

Untuk memulai melakukan pencarian, ketikkan kata kunci yang

berhubungan dengan apa yang ita cari. Untuk mencari informasi tentang

komputer, tentu saja ketik kata kunci “komputer” di search engine. Setelah itu

kita dapat menekan tombol search.

Kemudian, setelah daftar hasil pencarian ditampilkan, kita bisa

memilih situs mana saja yang ingin kita kunjungi dengan cara meng-klik links

yang ada.

Page 205: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

205

7.1.3 Email

Salah satu kegunaan e-mail yang sangat penting di internet adalah

keberadaan mailling list (milis). Melalui milis kita dapat mengirimka e-mail

ke banyak orang yang memiliki minat yang sama (biasanya untuk berdiskusi)

melalui alamat email milis. Jadi, e-mail yang kita kirimkan melaui alamat

mailing list akan dikirimkan ke seluruh anggota yang terdaftar di miling list

tersebut. Sangat praktis untuk sarana diskusi di internet, walaupun tidak real

time seperti IRC.

Selain untuk berkirim surat (text) e-mail juga dapat digunakan

mengirim file lain melalui attachment, adnad bisa melampirkan gambar, atau

file apapun pada surat anda, asal besarnya ttidak melebihi batas yang

ditentukan oleh penyedia layanan e-mail.

7.1.4 Internet Relay Chat

Salah satu layanan di internet yang banyak digunakan adalah IRC.

Dengan IRC kita bisa berhubungan secara langsung dengan orang-orang yang

lokasinya berjauhan dengan kita. IRC saat ini tidak hanya tersedia dalam

layanan teks, bahkan sekarang ada yang menggunakan suara (voice chat)

tentu saja dengan kualitas suara yang jauh dibawah telepon interlokal.

Aplikasi untuk chating ada banyak, contohnya mIRC, lcq,Yahoo!

Mesenger, MSN Mesenger, yang berjalan di lingkungan Windows sementara

untuk Linux kit mengenal X-Chat, Ksirc, Gaim, Bicth-X dan banyak lagi

yang lain.

7.2 Web server dan Virtual Web Server

Penggambaran yang tepat untuk virtual web server adalah seolah-olah

kita memiliki banyak webserver dengan domain atau subdomain yang

berbeda. Padahal domain-domain tersebut terletak dalam 1 (satu) buah server.

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari word wide

web(www)

Page 206: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

206

Contoh: NCSA, CERN, Plexus, APACHE

7.3 FTP

FTP adalah free FTP daemon yang didistribusikan di bawah lisensi

GNU Public. FTP merupakan aplikasi FTP server yang terkenal akan

kehandalannya. FTP adalah FTP server yang dibuat untuk Unix dan keluarga

unix, seperti Linux, OpenBSD, FreeBSD, atau yang lainnya, dan tidak

mendukung sistem operasi Windows.

7.4 NFS

Network File System atau sistem berkas jaringan adalah sekumpulan

protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melalui

jaringan. Bisa dikatakan juga bahwa NFS merupakan sebuah implementasi

dan spesifikasi dari sebuah perangkat lunak untuk mengakses remote file

melalui jaringan LAN atau WAN.

Beberapa manfaat NFS diantaranya ialah :

Lokal workstations menggunakan ruang disk lebih kecil karena telah

menggunakan data yang disimpan pada mesin tunggal dan tetap dapat diakses

oleh yang lainnya melalui jaringan.

Pemakai tidak harus membagi direktori home pada setiap mesin di

jaringan. Direktori home dapat di set up pada NFS server dan tersedia melalui

jaringan.

Perangkat penyimpanan seperti floppy disk, CDROM drives, dan ZIP

drives dapat digunakan oleh mesin lainnya. Ini mengurangi jumlah media

drives seluruhnya pada jaringan.

NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC)

yang berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049

untuk komunikasi antara klien dan server di dalam jaringan.

Page 207: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

207

Proses-proses pada RPC :

Rpc.mod : proses ini menerima permintaan mount (pengaktifan

device/directori) dan melakukan proses verifikasi system file yang dieksport.

Proses ini dijalankan secara otomatis oleh service NFS dan tidak

membutuhkan konfigurasi dari user.

Rpc.nfsd : ini adalah proses utama NFS server yang bekerja pada

kernel Linux untuk memenuhi kebutuhan NFS client

Rpc.lockd : merupakan proses tambahan yang mengijinkan NFS client

untuk mengunci file pada server

Rpc.statd : proses ini menjalankan Network Status Moniton (NSM)

yaitu protocol RPC yang memberikan pesan kepada NFS client pada saat

NFS server dijalankan ulan (restart). Proses ini dijalankan secara otomatis

oleh service NFSdan tidak membutuhkan konfigurasi dari user.

Rpc.rquotad : proses ini menyediakan informasi kuota pemakai (user

quota) untuk remote user. Proses ini dijalankan secara otomatis oleh service

NFS dan tidak membutuhkan konfigurasi dari user.

7.5 Samba

Samba, merupakan aplikasi yang memungkinkan komputer dengan

sistem operasi Linux untuk berbagi file dan direktori dengan komputer yang

berbasis sistem operasi lainya. Samba dibuat sebagai file sharing. Samba

dapat berfungsi sebagai Master Browser, baik Local Master Browser maupun

Domain Master Browser. Samba juga dapat berfungsi sebagai Primary

Domain Controller.

7.5.1 Proxy Server

http_port

Page 208: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

208

directive ini berguna untuk menunjukkan ke port berapa proxy server

harus mendengarkan permintaan dari pengguna, isi http_port dengan bilangan

integer sesuai dengan keinginan anda (misal 8080) asalkan tidak bentrok

dengan well known ports dari server anda atau gunakan default yang ada

(3128). Kegunaan directive ini dapat ditunjukkan oleh contoh sebagai berikut

: pada browser pengguna kita set option proxy server untuk http adalah

167.205.154.22 port 8080, ini berarti request http akan dialamatkan ke proxy

server 167.205.154.22 pada port 8080, apabila proxy server tersebut telah

diset untuk mendengarkan permintaan pengguna pada port 8080 maka

permintaan dari pengguna tersebut akan dilayani.

icp_port

directive ini berguna untuk menunjukkan port bahwa proxy server

yang anda buat harus mendengar (listen) pada permintaan dari proxy server

(apabila dalam network anda telah dibuat suatu hirarki caching) yang

menyampaikan permintaannya melalui protokol ICP (Internet Cache

Protocol). Di sini anda dapat menggunakan default yang sudah ada (3130)

atau bilangan integer sesuai dengan keinginan anda asalkan tidak bentrok

dengan well known ports yang sudah ada. Apabila hanya ada satu server

cache saja dalam network anda maka option ini dapat tidak digunakan.

local_domain

isi directive ini dengan domain dari network anda, misal EE.ITB.ac.id,

sehingga apabila ada permintaan data dimana tujuan masih terletak satu

domain dengan proxy server anda, maka data akan diminta langsung ke

server tujuan.

cache_ftp_program

Secara default directive ini di comment (berarti di-ignore oleh Squid

ketika pertama kali dieksekusi). Sebaiknya directive ini digunakan (di-

uncomment).. Directive ini digunakan untuk menjukkan letak program ftpget,

Page 209: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

209

yang digunakan sebagai proxy untuk protokol FTP. Ubah letak sesuai dengan

letak ftpget di server anda.

7.5.1.1 Squid

Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server

dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari

mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang

berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian

komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan

sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan

cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. Meskipun seringnya

digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga menawarkan dukungan

terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer Security

(TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, dan HTTPS. Versi Squid

3.1 mencakup dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation

Protocol (ICAP).

Squid pada awalnya dikembangkan oleh Duane Wessels sebagai

"Harvest object cache", yang merupakan bagian dari proyek Harvest yang

dikembangkan di University of Colorado at Boulder. Pekerjaan selanjutnya

dilakukan hingga selesai di University of California, San Diego dan didanai

melalui National Science Foundation. Squid kini hampir secara eksklusif

dikembangkan dengan cara usaha sukarela.

Squid umumnya didesain untuk berjalan di atas sistem operasi mirip

UNIX, meski Squid juga bisa berjalan di atas sistem operasi Windows.

Karena dirilis di bawah lisensi GNU General Public License, maka Squid

merupakan perangkat lunak bebas.

Caching merupakan sebuah cara untuk menyimpan objek-objek

Internet yang diminta (seperti halnya data halaman web) yang bisa diakses

Page 210: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

210

melalui HTTP, FTP dan Gopher di dalam sebuah sistem yang lebih dekat

dengan situs yang memintanya. Beberapa penjelajah web dapat menggunakan

cache Squid lokal untuk sebagai server proxy HTTP, sehingga dapat

mengurangi waktu akses dan juga tentu saja konsumsi bandwidth. Hal ini

sering berguna bagi para penyedia layanan Internet untuk meningkatkan

kecepatan kepada para pelanggannya, dan LAN yang membagi saluran

Internet. Karena memang bentuknya sebagai proxy (ia berlaku sebagaimana

layaknya klien, sesuai dengan permintaan klien), web cache bisa

menyediakan anonimitas dan keamanan. Tapi, web cache juga bisa menjadi

masalah yang signifikan bila melihat maslah privasi, karena memang ia dapat

mencatat banyak data, termasuk URL yang diminta oleh klien, kapan hal itu

terjadi, nama dan versi penjelajah web yang digunakan klien serta sistem

operasinya, dan dari mana ia mengakses situs itu.

Selanjutnya, sebuah program klien (sebagai contoh adalah penjelajah

web) bisa menentukan secara ekplisit proxy server yang digunakan bila

memang hendak menggunakan proxy (umumnya bagi para pelanggan ISP)

atau bisa juga menggunakan proxy tanpa konfigurasi ekstra, yang sering

disebut sebagai "Transparent Caching", di mana semua permintaan HTTP ke

jaringan luar akan diolah oleh proxy server dan semua respons disimpan di

dalam cache. Kasus kedua umumnya dilakukan di dalam perusahaan dan

korporasi (semua klien berada di dalam LAN yang sama) dan sering memiliki

masalah privasi yang disebutkan di atas.

Squid memiliki banyak fitur yang bisa membantu melakukan koneksi

secara anonim, seperti memodifikasi atau mematikan beberapa field header

tertentu dalam sebuah permintaan HTTP yang diajukan oleh klien. Saat itu

terpenuhi, apa yang akan dilakukan oleh Squid adalah tergantung orang yang

menangani komputer yang menjalankan Squid. Orang yang meminta halaman

web melalui sebuah jaringan yang secara transparan yang menggunakan

biasanya tidak mengetahui bahwa informasi semua permintaan HTTP yang

mereka ajukan dicatat oleh Squid.

Page 211: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

211

7.5.1.2 ACL (Access Control List)

Berikut ini adalah control list yang akan digunakan untuk mengatur

control dari ACL, control list tersebut antara lain :

- http_access

memperbolehkan acess http

- icp_access

memperbolehkan peer untuk mengirimkan icp untuk menquery object

- miss_access

memperbolehkan klien meminta object yang belum ada (miss) didalam cache

- no_cache

object yang diminta klien tidak perlu disimpan ke hardisk

- always_direct

permintaan yang ditangani langsung ke server origin

- never direct

permintaan yang ditangani secara tidak langsung ke server origin.

Sebagai contoh diberikan sintaks konfigurasi ACL seperti dibawah ini

:

#bagian ACL

ACL localnet src 192.168.100.0/24

ACL localkomp 127.0.0.1/255.255.255.255

ACL isp dst 202.59.206.65/30

ACL allsrc src 0.0.0.0/0.0.0.0

ACL alldst dst 0.0.0.0/0

ACL other src 10.10.11.11/32

ACL domainku srcdomain .jatara.net

#bagian control list

http_access deny other

http_access allow localnet

http_access allow lokalkomp

http_access allow domainku

http_access deny allsrc

Page 212: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

212

always_direct allow isp

always_direct deny alldst

Pada konsep sintaks konfigurasi squid adalah bahwa sesuatu yang

telah dieksekusi pada baris yang lebih atas maka dia tidak dieksekusi lagi

dibaris yang paling bawah, walaupun dalam parameter ACL yang dibawah

tersebut dia juga termasuk, untuk lebih jelasnya, jika ada IP Address

192.168.100.0/24 maka IP Address yang berkisar dari 192.168.100.1 –

192.168.100.254 (ACL localnet) telah diijinkan untuk mengakses http yang

ditunjukkan oleh http_access allow localnet, dan dibawahnya ada ACL allsrc

yang itu adalah mencakup semua daftar IP Address dan ACL itu tidak

diperbolehkan mengakses http, yaitu http_access_deny allsrc, tapi karena

pada ACL localnet dia telah dieksekusi untuk sebagai IP Address yang boleh

mengakses, maka walaupun dibaris bwahnya di dieksekusi lagi, itu tidak akan

berpengaruh,hal-hal seperti itu digunakan untuk seorang administrator cache

server untuk melakukan pengontrolan agar tidak akan terlalu detail

melakukan pengaturan jika baris atas dan bawah sama-sama saling

mempengaruhi.

7.5.2 DNS Server

Untuk beroperasinya sebuah jaringan komputer internet, sebetulnya

pengalamatan sebuah komputer dilakukan menggunakan angka yang dikenal

sebagai Internet Protocol (IP) Address yang terdiri dari 32 bit. Tentunya akan

sukar bagi manusia/user untuk mengingat sekian juta komputer di seluruh

Internet. Untuk itu dikembangkan penamaan mesin yang lebih manusiawi

menggunakan konsep Domain Name System (DNS). Pada tulisan ini kami

akan mencoba menjelaskan cara mensetup DNS Server di mesin dengan OS

LINUX. Kemampuan ini akan sangat dibutuhkan bila sebuah institusi

/perusahaan ingin mempunyai nama hostname sendiri di Internet.

Domain Name System adalah salah satu jenis sistem yang melayani

permintaan pemetaan ip address ke fqdn ( fully qualified domain name ) dan

dari fqdn ke ip address. fqdn lebih mudah untuk diingat oleh manusia dari

Page 213: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

213

pada ip address. sebagai contoh, sebuah komputer memiliki ip address

167.205.22.114 dan memiliki fqdn “nic.itb.ac.id”. nama “nic.itb.ac.id”

tentunya lebih mudah diingat daripada nomor ip address di atas. apalagi

setelah lahirnya konsep ip version 6yang memiliki 6 segment untuk setiap

komputer sehingga nomor ip address menjadi semakin panjang dan lebih sulit

untuk diingat. selain itu, dns juga menyediakan layanan mail routing,

informasi mengenai hardware, sistem operasi yang dijalankan, dan aplikasi

jaringan yang ditangani oleh host tersebut.

Pada sistem operasi LINUX, DNS diimplementasikan dengan

menggunakan software Berkeley Internet Name Domain (BIND). BIND ini

memiliki dua sisi, yaitu sisi client dan sisi server. Sisi client disebut resolver.

Resolver ini bertugas membangkitkan pertanyaan mengenai informasi domain

name yang dikirimkan kepada sisi server. Sisi server BIND ini adalah sebuah

daemon yang disebut named. Ia yang akan menjawab query-query dari

resolver yang diberikan kepadanya.

Pada saat BIND dijalankan, ia memiliki 4 modus operasi, yaitu :

Resolver-only

Komputer hanya membangkitkan query informasi domain name

kepada sebuah DNS server dan tidak menjalankan fungsi DNS server.

Caching-only

Komputer menjalankan fungsi name server tetapi tidak memiliki

database DNS server. Ia hanya mempelajari jawaban-jawaban query yang

diberikan oleh remote DNS server dan menyimpannya dalam memory. Data-

data dalam memory tersebut akan digunakan untuk menjawab query

selanjutnya yang diberikan kepadanya.

Primary server

Page 214: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

214

Komputer menjalankan fungsi name server berdasarkan database yang

dimilikinya. Database ini dibangun oleh administrator DNS. Server ini

menjadi authoritative source bagi domain tertentu.

Secondary server

Komputer menjalankan fungsi name server berdasarkan database yang

diambil dari primary server. Proses pengambilan file database ini sering

disebut zone file transfer. Ia juga menjadi authoritative source bagi domain

tersebut.

7.5.3 SSH

Menurut RFC (Request For Comment) dari Secure Shell (SSH).

Secure Shell adalah program yang melakukan loging terhadap komputer lain

dalam jaringan, mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote, dan

memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya.

Algoritma enkripsi yang didukung oleh SSH di antaranya BlowFish

(BRUCE SCHNEIER), Triple DES (Pengembangan dari DES oleh IBM),

IDEA (The International Data Encryption Algorithm), dan RSA (The Rivest-

Shamir-Adelman). Dengan berbagai metode enkripsi yang didukung oleh

SSH, Anda dapat menggantinya secara cepat jika salah satu algoritma yang

Anda terapkan mengalami gangguan.

Pada tahun 1995, Tatu Ylonen, peneliti dari Helsinki University of

Technology, Finlandia, mendesign suatu protokol keamanan yang bisa

mengamankan dari teknik password sniffing. Keberhasilan SSH

menggantikan protokol rlogin, TELNET, dan rsh. Dimana protocol-protokol

tersebut tidak memberikan fasilitas keamanan authentikasi dan kerahasiaan

data. Ylonen mempublikasikan protokol ini secara freeware pada juli 1995.

Page 215: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

215

Pada Desember 1995, Ylonen mendirikan SSH Communications

Security yang digunakan untuk memasarkan dan mendevelop SSH, dan SSH

berkembang menjadi protokol proprietary.

Pada 1996, SSH-1 mengalami revisi menjadi SSH-2 dengan

menggunakan algoritma yang lebih aman. Pada tahun 1999, beberapa

komunitas menginginkan adanya versi SSH yang berbasis open source,

sehingga dibentuk yang namanya OpenSSH.

SSH (Secured Shell) merupakan protokol standar yang aman untuk

remote control jaringan computer dan transfer data antar jaringan komputer.

Ssh menggantikan fungsi telnet, rcp, rlogin yang masih menggunakan plain

text system dengan teknik enkripsi. Ssh menyediakan tool server daemon dan

client untuk memfasilitasi keamanan, enkripsi remote control dan operasi file

transfer. Ssh biasa digunakan untuk melakukan remote login dan menjalankan

perintah pada komputer remote, tetapi ssh server juga dapat digunakan

sebagai tunel jaringan, melakukan penerusan pada port TCP, dan koneksi

X11. Selain itu dapat juga digunakan untuk mentransfer suatu file dengan

protokol SFTP atau SCP. SSH server bekerja pada port 22.

Page 216: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

216

BAB VIII

MEMORI INTERNAL

8.1 Memory Internal

Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara

langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat.

Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau

program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah : Menyimpan

data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU

(Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses Menyimpan daya hasil

pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung

program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti

pengingat sekunder.

8.2 Jenis - Jenis Memory Internal

ROM (Read Only Memory) : Merupakan perangkat keras pada

komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat

dibaca. Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis

secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang

disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan.

Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari

suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan

berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic

Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang

akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.

Page 217: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

217

Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan

terpasang pada komputer, antara lain PROM :

• PROM (Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi ROM ditentukan

oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat

diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi

PROM tak bisa dihapus.

• EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory) : Berbeda dengan

PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan

dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.

• EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory) :

EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih

bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM

adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera

digital, konsol video game, dan cip BIOS.

8.3 RAM (Random Access Memory)

RAM (Random Access Memory): Merupakan jenis memori yang

isinya dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu

penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara

berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan

jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika

catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak

pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM

dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan

berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.

RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis Statik dan Dinamik.

RAM static menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. RAM

statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan

kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit

informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi

gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk

Page 218: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

218

menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut

harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data

tersebut ke memori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang

memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer

pribadi (PC).

8.4 Jenis - Jenis RAM

Gambar 8.1 DDR 2 & 3 RAM

• DRAM (Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang

menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu

sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara

berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis

dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya

memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki

kepadatan sangat tinggi.

• SRAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM (sejenis

memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini

Page 219: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

219

mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti

halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki

kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi

Asynchronous dan Synchronous.

• EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory) adalah jenis

RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara

bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat.

Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page

Memory (FPM) RAM. Seperti FPM DRAM, EDO RAM memiliki

kecepatan maksimal 50MHz EDO RAM uga harus membutuhkan L2

Cache untuk membuat semuanya berjalan dengan cepat, namun jika user

tidak memilikinya, maka EDO RAM akan berjalan jauh lebih lambat.

• FPM RAM (Fast Page Mode DRAM) adalah model DRAM paling lama.

Masalah yang sering muncul dari FPM DRAM adalah kecepatan

transfernya yang lambat yakni maksimum 50MHz.

• SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory). SDRAM

bukanlah sebuah ekstensi dari seri EDO RAM yang lama, namun

merupakan tipe baru dari DRAM. SDRAM mulai berjalan dengan

kecepatan transfer 66MHz, sementara mode halaman DRAM dan EDO

yang lebih lama akan berjalan di maksimal 50MHz. SDRAM sekarang ini

dapat berjalan dengan kecepatan 133MHz (PC133), dan bakan hingga

180MHz atau lebih tinggi. Untuk mempercepat kinerja processor, maka

RAM generasi baru seperti DDR dan RDRAM biasanya dapat mendukung

performa yang lebih baik.

• DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR pada dasarnya memiliki

kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi

di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz * 2 (aka PC333 /

PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM juga kompatibel

dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang

sama, sehingga membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan

RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.

Page 220: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

220

• RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory) adalah salah satu

tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation

menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang

sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih

sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk

yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4. RDRAM merupakan

teknologi memory serial yang datang dengan tiga pilihan, yakni PC600,

PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain dengan double maximum

kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM, namun memiliki latensi

tinggi. RDRAM memiliki multi channel, seperti pada motherboard

Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama

ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.

Page 221: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

221

BAB IX

MEMORI EXTERNAL

9.1 Memory Eksternal

Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk

menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk

perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan

penyimpanan data, di luar memori utama. Contoh: Hardisk, Flash Disk

maupun Floppy Disk. Pada dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah

Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif

atau tidak. Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai

penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk

mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan

jangka panjang.

9.2 Jenis - Jenis Memory Eksternal

9.2.1 Berdasarkan Karakteristik Bahan

• Punched Card atau kartu berlubang : Merupakan kartu kecil berisi

lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu

ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak

tahun 1979.

Page 222: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

222

• Magnetic disk : Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan

yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.

• Optical Disk : Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari

resin (polycarbonate) dan dilapisipermukaan yang sangat reflektif seperti

alumunium. Contoh : CD dan DVD

• Magnetic Tape : Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang

bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape

recorder.

Gambar 9.1 : Hardisk ATA dan SATA

Perbedaan Harddisk ATA dan SATA

1. ATA

Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer

adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan

standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang

dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir

Page 223: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

223

adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite

T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA).

Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama

tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar

133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin,

EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri

berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat

standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)

ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel

digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18

tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah

adalah kabel data dan power yang berbeda.

Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch

kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin

dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model

mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis

dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang

maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.

2. SATA

SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya

memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam

kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah

tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec.

Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-

swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada

sistem komputer.

Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive

ATA , kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam

connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA

telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.

Page 224: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

224

BAB X

INPUT/OUTPUT

10.1 INPUT

Alat masukan (input device), adalah alat yang digunakan untuk

menerima masukan yangg dapat berupa masukan data ataupun masukan

program. Beberapa alat masukan mempunyai fungsi ganda, yaitu, sebagai alat

masukan dan sekaligus sebagai alat keluaran (ouput) untuk menampilkan

hasil. Alat I/O demikian disebut terminal

Alat masukan dapat digolongkan ke dalam beberapa golongan yaitu :

10.1.1 Keyboard

Merupakan alat input yang paling umum dan banyak digunakan.

Beberapa alat input yang menggunakan keyboard untuk memasukkan input

adalah :

• Visual display terminal (VDT) disebut juga dengan nama Visual

display unit terdiri dari keyboard dan visual display (tampilan

display)

• Financial transaction terminal, digunakan untuk transaksi yang

berhubungan dengan keuangan. Salah satu aplikasinya yaitu untuk

Electronic Fund Transfer (EFT) dengan menggunakan ATM

Page 225: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

225

• Point of sale terminal (POS), biasanya digunakan di swalayan.

POS terminal merupakan perkembangan dari cash register yang dapat

dihubungkan dengan komputer untuk tujuan pengendalian persediaan

(inventory control) dan penjadwalan pemesanan kembali barang yang

akan dipesan. Alat tambahan pada POS Terminal meliputi OCR Tag

Reader atau Bar code reader

10.1.2 Pointing device.

Yang termasuk dalam peralatan pointing device adalah:

• mouse

• touch screen, layar monitor yang akan mengaktifkan program bila

layarnya disentuh dengan tangan

• Light Pen, merupakan menyentuh layar monitor dengan pena. Posisi

sentuhan di layar akan lebih tepat dan teliti

• Digitizer Graphic Tablet, digunakan untuk membuat grafik atau

gambar dengan cara menghubungkan dua buah titik di graphic tablet

dengan alat yang menyerupai pen

10.1.3 Scanner.

Alat masukan scanner dapat berupa :

• magnetic Ink character recognition (MICR), alat pembaca pengenal

karakter tinta magnetik, banyak digunakan di bank-bank amerika

untuk transaksi cek. Dibutuhkan tinta magnetik yg khusus supaya bisa

dibaca oleh alatnya

• Reader.

• Optical Data reader, dapat berupa Optical Character Recognition

(OCR) Reader, OCR Tag Reader (banyak dipergunakan di toko-toko

serba ada untuk membaca label data barang yang dijual yang dicetak

dengan bentuk (font) karakter OCR), Bar Code Reader, Optical Mark

Recognition (OMR) Reader (banyak digunakan untuk penilaian test

(test scoring). Jawaban dari tes yang diberikan dijawab di kertas mark

sense form (dengan pensil 2B). OMR juga banyak digunakan untuk

Page 226: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

226

membaca hasil dari daftar pertanyaan (Questionarries), registrasi

mahasiswa dsb)

10.1.4 Sensor,

Merupakan alat yang mampu secara langsung menangkap data kejadian

fisik. Data analog dikumpulkan oleh alat sensor dan dimasukan ke

pengubah AD/DC yang selanjutnya diproses oleh komputer. Kamera

Digital merupakan salah satu sensor yang dipakai untuk menangkap

objek yg selanjutnya diproses dengan komputer. Camera Recorder

(Camcorder) merupakan sensor untuk menangkap objek yang bergerak

10.1.5 Voice recognizer,

Biasa disebut Speech Recognizer yaitu alat untuk membuat komputer

mengerti omongan manusia.

10.2 Alat Keluaran (Output Device)

Ouput yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke

dalam 3 bentuk tulisan (huruf, kata, angka, karakter dan simbol- simbol

khusus), image (grafik atau gambar) maupun suara (musik atau omongan)

Alat keluaran juga dapat berbentuk

• Hard copy device

Merupakan alat keluaran yg digunakan untuk mencetak tulisan, grafik

atau gambar pada media pencetak. Alat hard copy device yang umum

dipergunakan adalah printer. Jenis-jenis printer meliputi dot matrix,

inkjet printer dan laser. Selain itu juga dikenal Plotter, alat cetak yang

mempunyai kemampuan mencetak grafik atau gambar dengan baik,

biasanya menggunakan pen plotter

• Soft Copy Device

Merupakan alat yg digunakan untuk menampilkan tulisan, image dan

suara pada media soft (lunak) yg berupa sinyal elektronik. Contoh soft

Page 227: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

227

copy device adalah video display (monitor), flat panel display (Liquid

Crystal Dispaly), dan speaker.

• Alat Simpanan Luar

Main memory di dalam alat pemroses merupakan simpanan yg

kapasitasnya tidak begitu besar dan umumnya bersifat Volatile

(Volatile : informasi yg dikandungnya akan hilang bila aliran listrik

terputus).

Selain itu terdapat juga Direct Access Storage Device (DASD)

(Merupakan alat penyimpan pengaksesan langsung), contohnya floppy

disk, harddisk, dan removable disk.

10.3 Klasifikasi Umum Perangkat I/O

Pendapat orang-orang mengenai I/O berbeda-beda. Seorang insinyur

mungkin akan memandang perangkat keras I/O sebagai kumpulan chip-chip,

kabel-kabel, catu daya, dan komponen fisik lainnya yang membangun

perangkat keras ini. Seorang programmer akan memandangnya sebagai

antarmuka yang disediakan oleh perangkat lunak atau perintah yang diterima

perangkat keras, fungsi yang dikerjakannya, dan error yang ditimbulkan.

Perangkat I/O dapat dibagi secara umum menjadi dua kategori, yaitu:

perangkat blok (block devices), dan perangkat karakter (character devices).

Perangkat blok menyimpan informasi dalam sebuah blok yang ukurannya

tertentu, dan memiliki alamat masing-masing. Umumnya blok berukuran

antara 512 bytes sampai 32.768 bytes. Keuntungan dari perangkat blok ini

ialah mampu membaca atau menulis setiap blok secara independen. Disk

merupakan contoh perangkat blok yang paling banyak digunakan.

Tipe lain perangkat I/O ialah perangkat karakter. Perangkat karakter

mengirim atau menerima sebarisan karakter, tanpa menghiraukan struktur

blok. Tipe ini tidak memiliki alamat, dan tidak memiliki kemampuan mencari

(seek). Printer dan antarmuka jaringan merupakan contoh perangkat jenis ini.

Page 228: Teknologi Informasi Dan Dasar Komputer

228

Pembagian ini tidaklah sempurna. Beberapa perangkat tidak memenuhi

kriteria tersebut. Contohnya: clock yang tidak memiliki alamat dan juga tidak

mengirim dan menerima barisan karakter. Yang ia lakukan hanya

menimbulkan interupsi dalam jangka waktu tertentu.

10.4 Jenis-jenis Perangkat I/O

Secara umum, terdapat beberapa jenis perangkat I/O, seperti

perangkat penyimpanan (disk, tape), perangkat transmisi (network card,

modem), dan perangkat antarmuka dengan pengguna (screen, keyboard,

mouse). Perangkat tersebut dikendalikan oleh instruksi I/O.

Alamat-alamat yang dimiliki oleh perangkat akan digunakan oleh

direct I/O instruction dan memory-mapped I/O. Beberapa konsep yang umum

digunakan ialah port, bus (daisy chain/shared direct access), dan pengendali

(host adapter). Port ialah koneksi yang digunakan oleh perangkat untuk

berkomunikasi dengan mesin. Bus ialah koneksi yang menghubungkan

beberapa perangkat menggunakan kabel-kabel. Pengendali ialah alat-alat

elektronik yang berfungsi untuk mengoperasikan port, bus, dan perangkat.

Langkah yang ditentukan untuk perangkat ialah command-ready,

busy, dan error. Host mengeset command-ready ketika perintah telah siap

untuk dieksekusi oleh pengendali. Pengendali mengeset busy ketika sedang

mengerjakan sesuatu, dan men-clear busy ketika telah siap untuk menerima

perintah selanjutnya. Error diset ketika terjadi kesalahan.