TEKNOLOGI DIGITAL

Penyaji :

1. Jelia fetmi amalia (4201412027)

2. Annisa Rahma Fauzia (4201412099)

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KOMPETENSI DASAR

3.11 Memahami transmisi dan penyimpanan

data dalam bentuk digital dan

penerapannya dalam teknologi

informasi dan komunikasi

Pengertian dan

contoh Teknologi

digital

Sejarah

perkembangan

Teknologi Digital

TRANSMISI DATAPENYIMPANAN

DATA

Sejarah

perkembangan

Digital Storage

Perangkat/aplikasi

penyimpanan data

Prinsip kerja

phone-cell

Manfaat Teknologi

digital

APA sih teknologi

digital itu??

Pengertian

teknologi digital

Teknologi digital adalah suatu alat

yang tidak lagi menggunakan

tenaga manusia secara manual,

tetapi cenderung pada sistem

pengoperasian yang otomatis

dengan sistem komputerisasi atau

format yang dapat dibaca oleh

komputer.

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

DIGITAL

Pertama di pelopori oleh Alexander Graham Bell tahun 1875 menemukan telepon

Abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-

1920

transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio

AM yang pertama.

Gambar radio tipe AM

Mulanya, perubahan teknologi mekanik dan analog berevolusi menjadi teknologi

digital

Pada tahun 1940 transmisi

audio-visual tanpa kabel yaitu

televisi.

Pada tahun 1943

pertamakalinya komputer

beroperasi

Saat teknologi digital menggantikan teknologi analog,

perangkat telekomunikasi berkembang pesat. Contohnya

telepon seluler (Phone-cell) yang merupakan hasil

konvergensi antara alat komunikasi dengan komputer.

Karena penelitian semakin berkembang menjadikan

teknologi juga semakin berkembang. Seperti

Revolusi dari analog menjadi digital hingga

sekarang ini. Tujuannya untuk memudahkan

pekerjaan manusia.

CONTOH TRANSISI TEKNOLOGI

ANALOG MENJADI DIGITAL

PENYIMPANAN DATA ( DIGITAL STORAGE )

Sejarah penyimpanan data ( digital storage )

Punch card (1800an) William Tube (1940) Drum memory (1950)

Uniservo(1800an) IBM 350 (1956) Cassate Tape (1972)

Floppy disk (1976) IBM 3380 (1980) ST-506(1980)

DAT(1987) CD-R(1990)MiniDisk MD Data(1993)

Zip (1994)Seagate Baracuda

(1996)IBM 170 Microdrive

(1999)

IBM DiskOnkey (2000) SD card (2000)Solid State Drive

(2008)

Cloud Storage (sekarang)

Penyimpanan data digital

dengan menggunakan

jaringan internet. Dengan

kapasitas tidak terbatas.

Tidak perlu menggunakan

perangkat media

penyimpanan data

PERANGKAT PENYIMPANAN

DATA

Untuk menyimpan intruksi dan data hasil

pengolahan yang berada dalam komputer

(terletak dalam motherboard)

Main MemoryRAM (Random Acces Memory)

ROM (Read Only Memory)

Penyimpanan data yang bersifat

sementara. memori yang dapat diakses

yaitu dapat diisi dan diambil isinya oleh

programmer.

Penyimpanan data yang bersifat tetap.

Tidak bisa dirubah atau ditambahi oleh

programer.

Untuk menyimpan program dan data secara permanen yang berada di luar komputer

Secondary Storage

1. Harddisk

(Hard yang berarti keras), media penyimpanan

data dalam harddisk menggunakan media logam

dan dapat terdiri dari beberapa plat sehingga

mampu menyimpan data yang lebih banyak.

Tabel Kapasitas Penyimpanan

Harddisk

2. MAGNETIC

TAPE

Suatu media perekam terdiri

dari tape yang tipis dengan

lapisan bahan magnetis yang

bagus, digunakan untuk

merekam data analog atau

data digital.

3. Floppy Disk 4. Optical Disk

Contohnya CD-Audio, CD-

ROM, dan DVD

Terbuat dari resin

(polycarbonate)

Memiliki 2 tipe kapasitas

Double Density (DD) yaitu

360 KB dan High Density

(HD) yaitu 720 KB.

5.

FLASHDISK

Konektor menghubungkan peripheral (dalam Flashdisk) ke

port USB kemudian di akses oleh SO.

CARA KERJA

FLASDISK

Pengontrol penyimpanan memory (RISC micro prosesor)

adalah tempat menyimpan data

Di dalam flashdisk terdapat controller

dan memori penyimpan data yang

bersifat non-volatile ( tidak akan

hilang meskipun tidak terdapat daya

listrik )

Saat menyimpan, perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal

dari perangkat utama.

Lampu indikator akan menyala jika adanya transfer data atau

data yang dibaca dan data yang ditulis.

TRANSMISI DATA

Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber data

ke penerima data melalui media pengiriman tertentu. Data transmisi

melewati transmitter (pemancar) dan receiver (penerima) melalui

media transmisi.

MEDIA TRANSMISI DATA

TWISTED PAIR CABLE

Deskripsi Secara Fisik

Terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang diatur dalam suatu spiral yang terlindungi. Susunan ini

membantu meminimkan interferensi antar kabel.

Penggunaan

Dipakai pada sistem telepon dan untuk komunikasi jarak jauh dengan data rate 4 Mbps atau lebih.

Karakteristik Transmisi

Untuk sinyal analog, diperlukan amplifier setiap 5 sampai 6 km sedangkan untuk sinyal digital diperlukan

repeater setiap 2 sampai 3 km. Bila dibandingkan media lain, maka terdapat keterbatasan dalam jarak,

bandwidth, dan data rate. Selain itu, media ini mudah terkena interferensi dan noise.

GUIDED MEDIA

Gelombang – gelombang dituntun melewati jalur fisik, contoh : twisted pair, kabel koaksial dan fiber optik.

KABEL COAXIAL

Deskripsi Secara Fisik

Terdiri dari konduktor silinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal. Kedua

konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi.

Penggunaan

Dipakai dalam : transmisi telephone dan televisi jarak jauh, television distribution (TV kabel), local area

networks, dan short-run system links.

Karakteristik Transmisi

Tidak mudah terkena noise bila dibandingan dengan twisted pair sehingga dapat digunakan secara

efektif pada frekuensi-frekuensi tinggi dan data rate yang tinggi. Untuk transmisi analog yang jauh,

dibutuhkan amplifier setiap beberapa kilometer sedangkan untuk transmisi digital, diperlukan repeater

setiap kilometer.

FIBER OPTIC

Suatu medium fleksibel tipis yang mampu menghantarkan sinar dengan

menggunakan prinsip pemantulan sempurna. Berbagai kaca dan plastik

dipakai untuk membuatnya.

FIBER OPTIC

Karakteristik fiber optik yang membedakannya dari twisted pair dan kabel koaksial :

Bandwidth yang lebih besar : data rate sebesar 2 Gbps dengan jarak 10 kilometer dapat dicapai

Ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan

Attenuation yang lebih rendah

Isolasi terhadap elektromagnetik : sehingga tidak mudah terkena interferensi dari elektromagnetik

eksternal

Jarak antar repeater yang lebih jauh. Sistem transmisi fiber optik di Jerman dapat mencapai data

rate 5 Gbps dengan jarak 111 km tanpa repeater.

Range frekuensi antara 1014sampai 1015 Hz yang meliputi spektrum yang tampak dan bagian dari

spektrum infrared.

UNGUIDED MEDIA

Media yang tidak dituntun (unguided media), menyediakan suatu device untuk

mentransmisi gelombang elektromagnetik tetapi tanpa menuntunnya, contoh :

penyebaran melalui udara dan hampa udara. Wireless atau Wi-fi adalah media

transmisi unguided, media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak

dijadikan untuk pemandu. Transmisi data yang terdapat pada jaringan ini

biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal

dengan antenna atau transceiver.

GELOMBANG RADIO

Gelombang yang menjalar secara omnidirectional dan sangat tergantung pada frekuensi antar

pengirim dan penerima sinyal.

GELOMBANG RADIO

Keuntungan Gelombang Radio :

1. Pada frekuensi rendah dapat melewati penghalang dengan baik.

2. Tidak perlu mengatur posisi transmitter dan receiver.

Kerugian Gelombang Radio :

1. Pada frekuansi tinggi gelombang dipantulkan oleh penghalang.

2. Untuk frekuansi rendah dayanya menjadi berkurang untuk penggunaan jarak jauh.

3. Terabsorsi oleh hujan.

4. Dapat mengganggu peralatan motor dan listrik.

GELOMBANG MIKRO

Gelombang yang menjalar secara garis lurus berdifat directional

sehingga dapat difokuskan.

GELOMBANG MIKRO

Keuntungan Gelombang Mikro :

1. Beberapa transmitter dapat berhubungan tanpa terinterferensi.

2. Semakin tinggi menara pemancar, semakin jauh jarak pengirimannya.

3. Satu penggunaan pemancar utama dapat dialokasikan untuk frekuensi 2.400 – 2484 GHz.

Kerugian Gelombang Mikro :

1. Tidak dapat menembus ruangan dengan baik.

2. Pada frekuansi 8 GHz terabsorsi oleh air.

SISTEM TRANSMISI DATA

• Radio

• TelevisiSimplex

• Walkie Talkie

• Terminal ke KomputerHalf-Duplex

• Telepon

• Koneksi Antar KomputerFull-Duplex

JENIS TRANSMISI DATA

JENIS DATA

• Data analog - mempunyai nilai kontinyu untuk interval tertentu

Contoh : data suara dan gambar

• Data digital - mempunyai nilai diskrit

Contoh: data biner (komputer) dan teks (ASCII)

SINYAL ANALOG

SINYAL DIGITAL

TRANSMISI DATA ANALOG

Transmisi data analog adalah suatu kegiatan mengirim informasi melalui media

transmisi fisik dalam bentuk gelombang. Data ditransmisikan melalui gelombang

pembawa, yaitu gelombang sederhana yang hanya bertujuan untuk

mengangkut data dengan modifikasi salah satu karakteristiknya (amplitudo,

frekuensi atau fasa). Oleh karena itu, transmisi analog juga sering disebut

carrier wave modulation transmission.

TRANSMISI DATA DIGITAL

Transmisi digital adalah pengiriman informasi melalui media komunikasi fisik dalam

bentuk sinyal digital. Sinyal analog juga harus didigitalkan terlebih dahulu sebelum

dikirim. Namun, karena informasi digital tidak dapat dikirim langsung dalam bentuk 0

dan 1, maka informasi tersebut harus dikodekan terlebih dahulu, proses ini disebut

dengan demodulasi. Sedangkan proses pengubahan sinyal digital menjadi analog

disebut modulasi.

PRINSIP KERJA TELEPON ATAU PHONE-CELL

KOMUNIKASI PADA JARINGAN TELEPON

Setiap daerah terbagi menjadi

beberapa sel yang berdekatan, dimana

dalam satu sel terdapat ratusan

frekuensi yang berbeda-beda. Tiap sel

memiliki antena wireless sebgai

penghubung antar sel.

FITUR PADA HANDPHONE

Panggilan Telepon

Short Message Service

Internet

TRANSMISI PADA TELEPON

MANFAAT TEKNOLOGI DIGITAL

Kelebihan dari penggunaan teknologi digital dibandingkan dengan teknologi

analog:

Keutuhan data pada saat proses transmisi.

Sinyal digital akan mengalami regenerasi, sinyal-sinyal yang rusak akan

digantikan oleh sinyal baru.

Sistem komunikasi yang fleksibel.

Efisiensi biaya.

MANFAAT TEKNOLOGI DIGITAL

Bidang Pendidikan

Bidang Komunikasi

Bidang Transportasi

Bidang Pengarsipan

Bidang Pertelevisian