TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR … · 2008. 12. 11. · TEKNOLOGI...

10
TEKNOLOGI BIOFILTER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOMESTIK Ir. Nusa Idaman Said, M.Eng. Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair Direktorat Teknologi Lingkungan, BPPT ABSTRAK TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOME8TIK. Air limbah domestik merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan yang sangat potensial. Oleh karena itu air limbah tersebut perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran umum. Masalah yang sering muncul dalam hal pengelolaan limbah rumah adalah terbatasnya dana yang ada untuk membangun fasilitas pengolahan limbah serta operasinya. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dikembangkan teknologi pengolahan air limbah rumah domestik yang murah, mudah operasinya serta harganya terjangkau. Makalah ini membahas tentang teknologi pengolahan air limbah domestik dengan proses biofilter anaerob-aerob. Dari hasil uji coba di lapangan, dengan menggunakan teknologi biofilter anaerob-aerob dapat menurunkan konsentrasi BOD, COD maupun padatan tersuspensi (88) lebih dari 90 %. ABSTRACT ANAEROB-AEROB SUBMERGED BIOFILTER TECHNOLOGY FOR DOMESTIC WASTEWATER TREATMENT. Water pollution in the big cities in Indonesia, especially in DKI Jakarta has shown serious problems. One of the potential sources of water pollution is domestic wastewater that is wastewater from kitchens, laundry, bathing and toilets. These problems have become more serious since the spreads of sewerage systems are still low, so that domestic, institutional and commercial wastewater cause severe water pollution in many rivers or shallow ground water. Bases on the fact that the progres of development of sewerage system is still low, it is important to develop low cost technology for individual house hold or semi communal wastewater treatment such as using anaerobic and aerobic submerged biofilter. This paper describes alternative technology for treatment of household wastewater or organic wastewater using anaerobic and aerobic submerged biofilter. Using this technology can decrease BOD, COD and Suspended Solids (55) concentration more than 90 %. PENDAHULUAN Masalah pencemaran lingkungan di kota-kota besar di Indonesia, telah menunjukkan gejala yang cukup serius, khususnya masalah pencemaran air. Penyebab dari pencemaran tadi tidak hanya berasal dari buangan industri dari pabrik- pabrik yang membuang begitu saja air limbahnya tanpa pengolahan lebih dahulu ke sungai atau ke laut, tetapi juga yang tidak kalah memegang andil baik secara sengaja atau tidak adalah masyarakat Jakarta itu sendiri, yakni akibat air buangan rumah tangga yang jumlahnya makin hari makin besar sesuai dengan perkembangan penduduk maupun perkembangan kota itu sendiri. Ditambah lagi rendahnya kesadaran sebagian masyarakat yang langsung membuang kotoran/tinja maupun sampah ke dalam sungai, menyebabkan proses pencemaran sungai-sungai yang ada di Jakarta bertambah cepat. Dengan semakin besarnya laju perkembangan penduduk dan industrialisasi , telah mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Padatnya pemukiman dan kondisi sanitasi lingkungan yang jelek serta buangan industri yang langsung dibuang ke badan air tanpa proses pengolahan telah menyebabkan pencemaran sungai serta badan-badan air yang ada, bahkan di beberapa wilayah telah menyebabkan pencemaran air tanah dangkal, misalnya di beberapa daerah di wilayah OKI Jakarta. Air limbah kola-kola besar di Indonesia khususnya Jakarta secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga yaitu air limbah industri dan air limbah domestik yakni yang berasal dari buangan rumah tangga dan yang ke tiga yakni air limbah dari perkantoran dan pertokoan (daerah komersial). Saat ini selain pencemaran akibat limbah industri, pencemaran akibat limbah domestikpun telah menunjukkan tingkat yang cukup serius. Oi Jakarta misalnya, sebagai akibat masih minimnya fasilitas pengolahan air buangan kola (sewerage system) mengakibatkan tercemarnya badan sungai oleh air limbah domestik, bahkan badan sungai yang diperuntukkan sebagai bahan baku air minumpun telah tercemar pula. Oari hasil penelitian yang dilakukan oleh Oinas PU OKI dan Tim JICA (1989), jumlah unit air buangan dari buangan rumah tangga per orang per hari adalah 118 liter dengan konsentrasi BOD rata-rata 236 mg/lt dan pad a tahun 2010 nanti diperkirakan akan 1Rn

Transcript of TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR … · 2008. 12. 11. · TEKNOLOGI...

Page 1: TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR … · 2008. 12. 11. · TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOMESTIK Ir. Nusa

TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUPUNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOMESTIK

Ir. Nusa Idaman Said, M.Eng.Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair

Direktorat Teknologi Lingkungan, BPPT

ABSTRAKTEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOME8TIK.

Air limbah domestik merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan yang sangat potensial. Oleh karena itu airlimbah tersebut perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran umum. Masalah yang sering muncul dalam halpengelolaan limbah rumah adalah terbatasnya dana yang ada untuk membangun fasilitas pengolahan limbah sertaoperasinya. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dikembangkan teknologi pengolahan air limbah rumah domestikyang murah, mudah operasinya serta harganya terjangkau. Makalah ini membahas tentang teknologi pengolahan airlimbah domestik dengan proses biofilter anaerob-aerob. Dari hasil uji coba di lapangan, dengan menggunakan teknologibiofilter anaerob-aerob dapat menurunkan konsentrasi BOD, COD maupun padatan tersuspensi (88) lebih dari 90 %.

ABSTRACTANAEROB-AEROB SUBMERGED BIOFILTER TECHNOLOGY FOR DOMESTIC WASTEWATER TREATMENT.

Water pollution in the big cities in Indonesia, especially in DKI Jakarta has shown serious problems. One of the potentialsources of water pollution is domestic wastewater that is wastewater from kitchens, laundry, bathing and toilets. Theseproblems have become more serious since the spreads of sewerage systems are still low, so that domestic, institutionaland commercial wastewater cause severe water pollution in many rivers or shallow ground water. Bases on the fact thatthe progres of development of sewerage system is still low, it is important to develop low cost technology for individualhouse hold or semi communal wastewater treatment such as using anaerobic and aerobic submerged biofilter. Thispaper describes alternative technology for treatment of household wastewater or organic wastewater using anaerobicand aerobic submerged biofilter. Using this technology can decrease BOD, COD and Suspended Solids (55)concentration more than 90 %.

PENDAHULUANMasalah pencemaran lingkungan di

kota-kota besar di Indonesia, telahmenunjukkan gejala yang cukup serius,khususnya masalah pencemaran air.Penyebab dari pencemaran tadi tidak hanyaberasal dari buangan industri dari pabrik-pabrik yang membuang begitu saja airlimbahnya tanpa pengolahan lebih dahulu kesungai atau ke laut, tetapi juga yang tidakkalah memegang andil baik secara sengajaatau tidak adalah masyarakat Jakarta itusendiri, yakni akibat air buangan rumahtangga yang jumlahnya makin hari makinbesar sesuai dengan perkembanganpenduduk maupun perkembangan kota itusendiri. Ditambah lagi rendahnya kesadaran

sebagian masyarakat yang langsungmembuang kotoran/tinja maupun sampah kedalam sungai, menyebabkan prosespencemaran sungai-sungai yang ada diJakarta bertambah cepat.

Dengan semakin besarnya lajuperkembangan penduduk dan industrialisasi, telah mengakibatkan terjadinya penurunankualitas lingkungan. Padatnya pemukimandan kondisi sanitasi lingkungan yang jelekserta buangan industri yang langsungdibuang ke badan air tanpa proses

pengolahan telah menyebabkanpencemaran sungai serta badan-badan airyang ada, bahkan di beberapa wilayah telahmenyebabkan pencemaran air tanahdangkal, misalnya di beberapa daerah diwilayah OKI Jakarta.

Air limbah kola-kola besar di Indonesiakhususnya Jakarta secara garis besar dapatdibagi menjadi tiga yaitu air limbah industridan air limbah domestik yakni yang berasaldari buangan rumah tangga dan yang ketiga yakni air limbah dari perkantoran danpertokoan (daerah komersial). Saat iniselain pencemaran akibat limbah industri,pencemaran akibat limbah domestikpuntelah menunjukkan tingkat yang cukupserius. Oi Jakarta misalnya, sebagai akibatmasih minimnya fasilitas pengolahan airbuangan kola (sewerage system)mengakibatkan tercemarnya badan sungaioleh air limbah domestik, bahkan badansungai yang diperuntukkan sebagai bahanbaku air minumpun telah tercemar pula.

Oari hasil penelitian yang dilakukan olehOinas PU OKI dan Tim JICA (1989), jumlahunit air buangan dari buangan rumah tanggaper orang per hari adalah 118 liter dengankonsentrasi BOD rata-rata 236 mg/lt danpad a tahun 2010 nanti diperkirakan akan

1Rn

Page 2: TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR … · 2008. 12. 11. · TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOMESTIK Ir. Nusa

meningkat menjadi 147 liter dengankonsentrasi BOD rata-rata 224 mg/lt. Jumlahair buangan secara keseluruhandiperkirakan sekitar 1,3 juta M3/hari,dimana 80 % lebih dari jumlah limbahberasal dari air limbah domestik serta airbuangan perkantoran dan daerah komersial.Sedangkan sisanya merupakan air limbahyang berasal dari buangan industri.

Permasalahan yang ada sampai saat iniadalah laju perkembangan pembangunansarana pengelolaan air limbah secaraterpusat sangat lambat (hanya sekitar 3,5 %dari luas total daerah pelayanan), sertateknologi pengolahan air limbah rumahtangga individual (On Site treatment),ataupun semi komunal yang ada tidakmemadai atau sangat kurang sekali,sehingga pelaksanaan pengelolaan limbahuntuk wilayah yang belum terlayani olehjaringan air limbah belum dapatdilaksanakan. Sistem penbuangan airlimbah yang umum digunakan masyarakatyakni air limbah yang berasal dari toiletdialirkan ke dalam tangki septik dan airlimpasan dari tangki septik diresapkan kedalam tanah atau dibuang ke saluran umum.Sedangkan air limbah non toilet yakni yangberasal dari mandi, cuci serta buangandapur dibuang langsung ke saluran umum.

Berdasarkan survey di Jakarta tahun1989, tiap orang rata-rata mengeluarkanbeban limbah organik sebesar 40 gram BODper orang per hari, yakni dari limbah toilet 13

gram per orang per hari dan dari limbah nontoilet sebesar 27 gram BOD per orang perhari. Jika hanya air limbah toilet yang diolahdengan sistem tangki septik dengan efisiensipengolahan 65 %, maka hanya 22,5 % daritotal beban polutan organik yang dapatdihilangkan, sisanya 77,5 % masih terbuangkeluar. Hal ini secara umum dapatditerangkan seperti pada Gambar 1.

Untuk mengatasi masalah air limbahrumah tangga, salah satu cara adalahdengan merubah sistem pembuangan airlimbah yang lama, yakni dengan caraseluruh air limbah rumah tangga baik airlimbah toilet maupun air limbah non toiletdiolah dengan unit pengolahan air limbah ditempat (on site treatment), selanjutnya airolahannya dibuang ke saluran umum. Jikaefisiensi pengolahan "On site treatment"rata-rata 90 %, maka hanya tinggal 10 %dari total beban polutan yang masihterbuang keluar. Sistem pembuangan airlimbah dengan sistem "on site treatmet"secara sederhana ditunjukkan seperti pad aGambar 2.

Salah satu teknologi pengolahan airlimbah rumah tangga dengan sistem " On

Site Treatment" adalah denganmenggunakan proses kombinasi biofilteranaerob dan aerob. Sistem ini dapatdiaplikasikan untuk tiap-tiap rumah tanggamaupun semi komunal yakni beberaparumah menggunakan satu unit alatpengolahan air limbah.

TANGKI SEPTIK

-'

4.5 9 BOD/c.hari

+

Gambar 1. Efisiensi pembuangan air limbah rumah tangga dengan sistem"On Site Treatment " sederhana.

161

Page 3: TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR … · 2008. 12. 11. · TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOMESTIK Ir. Nusa

selanjutnya masuk ke bak kontaktor khlor.Selanjutnya air limpasan dari bak kontaktordibuang ke saluran umum.

Setelah proses berjalan selama duasampai empat minggu pad a permukaanmedia sarang tawon akan tumbuh lapisanmikro-organisme, yang akan menguraikansenyawa polutan yang ada dalam air limbah.

PROTOTIPE ALATPrototipe alat ini dibuat dari bahan fiber

glas (FRP) dan dibuat dalam bentuk yangkompak dan langsung dapat dipasangdengan ukuran panjang 310 cm, lebar 100cm dan tinggi 200 cm. Ruangan di dalamalat tersebut dibagi menjadi beberapa zonayakni ruangan pengendapan awal, zonabiofilter anaerob, zona biofilter aerob danruangan pengendapan akhir. Media yangdigunakan untuk biofilter adalah mediaplastik sarang tawon. Air limbah yang ada didalam ruangan pengendapan akhir sebagiandisirkulasi ke zona aerob denganmenggunakan pompa sirkulasi.

Prototipe alat tersebut dirancang untukdapat mengolah air limbah sebesar 6m3/hari, atau untuk melayani sekitar 40-50orang. Desain alat dapat disesuaikandengan kapasitas air limbah yang akandiolah atau disesuaikan dengan luas lahanyang tersedia. Untuk kapasitas pengolahanyang lebih besar atau lebih kecil dapatdirancang sesuai dengan kebutuhan.Gambar rancangan sistem pengolahan airlimbah dengan kombinasi proses biofilteranaerob-aerob tersebut ditunjukkan sepertipada Gambar 3 dan Gambar 4.

PENGOLAHAN DENGAN SISTEMBIOFIL TER ANAEROB-AEROB

Air limbah rumah tangga yang akandiolah dikumpulkan dari beberapa rumahdengan cara mengalirkannya melalui pipaPVC. Jenis air limbah yang diolah yakniseluruh air limbah rumah tangga yangberasal dari air bekas cucian, buangandapur, buangan kamar mandi dan buangan(Iimbah) tinja.

Air limbah dialirkan ke alat pengolahanmelalui lubang pemasukan (inlet) masuk keruang (bak) pengendapan awal. Selanjutnyaair limpasan dari bak pengendapan awal airdialirkan ke zona anaerob. Zona anaerobtersebut terdiri dari dua ruangan yang diisidengan media dari bahan plastik sarangtawon untuk pembiakan mikroba. Padazona anaerob pertama air limbah mengalirdengan arah aliran dari atas ke bawah,sedangkan pad a zona anaerob ke dua airlimbah mengalir dengan arah aliran daribawah ke atas. Selanjutnya air limpasan darizona anaerob ke dua mengalir ke zonaaerob melalui lubang (weir).

Oi dalam zona aerob tersebut air limbahdialirkan ke unggun media plastik sarangtawon dengan arah aliran dari bawah keatas, sambil dihembus dengan udara. Airlimbah dari. zona aerob masuk ke bakpengendapan akhir melalui saluran yangada di bagian bawah.

Air limbah yang ada di dalam bakpengendapan akhir tersebut disirkulasikanke zona anaerob pertama, sedangkan airlimpasan dari bak pengendapan akhirtersebut merupakan air hasil olahan dankeluar melalui lubang pengeluaran,

Gambar 2. Efisiensi pembuangan air limbah rumah tangga dengan sistem"On Site Treatment".

162

Page 4: TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR … · 2008. 12. 11. · TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOMESTIK Ir. Nusa

Gambar 3. Penampang unit alat pengolahan air limbah rumah tanggadengan proses biofilter anaerob-aerob dari bahan Fiberglas.

Gambar 4. Penampang unit alat pengolahan air limbah rumah tanggadengan proses biofilter anaerob-aerob dari bahan Beton-Semen.

1-68

Page 5: TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR … · 2008. 12. 11. · TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOMESTIK Ir. Nusa

nitrogen (NH4-N);, deterjen (MBAS), danphospat (PO ). Skema prosespengolahannya ditunjukkan seperti padaGambar 5.

Kondisi Operasi :-Waktu Tinggal Total = 1-3 hari.

-Air yang ada di dalam bak pengendapanakhir sebagian disirkulasikan ke zonaanaerob pertama dengan mengglJnakanpompa sirkulasi.

-Ratio Sirkulasi Hidrolis (hydraulicRecycle Ratio, HRR) = 1

-Pengambilan contoh dilakukan setelah 4minggu (satu bulan) operasi, dansetelah 5 (lima) minggu operasi.

UJI COBAALATAir limbah rumah tangga yang akan

diolah dikumpulkan dari beberapa rumahdengan cara mengalirkannya melalui pipaPVC. Jenis air limbah yang diolah yakniseluruh air limbah rumah tangga yangberasal dari air bekas cucian, buangandapur, buangan kamar mandi dan buangan(Iimbah) tinja.

Air limbah dialirkan ke alat pengolahanmelalui lubang pemasukan (inlet) masuk keruang (bak) pengendapan awal. 8elanjutnyaair limpasan dari bak pengendapan awal airdialirkan ke zona anaerob. Zona anaerobtersebut terdiri dari dua ruangan yang diisidengan media dari bahan plastik tipe sarangtawon. Pada zona anaerob pertama airlimbah mengalir dengan arah aliran dari ataske bawah, sedangkan pada zona anaerobke dua air limbah mengalir dengan arahaliran dari bawah ke atas. 8elanjutnya airlimpasan dari zona anaerob ke dua mengalirke ke zona aerob melalui lubang (weir).

Di dalam zona aerob terse but air limbahdialirkan ke unggun media dari bahan plastiktipe sarang tawon dengan arah aliran daribawah ke atas, sambil dihembus denganudara. Air limbah dari zona aerob masuk kebak pengendapan akhir melalui saluranyang ada di bagian bawah.

Air limbah yang ada di dalam bakpengendapan akhir tersebut disirkulasikanke zona anaerob pertama, sedangkan airlimpasan dari bak pengendapan akhirtersebut merupakan air hasil olahan dankeluar melalui lubang pengeluaran,selanjutnya masuk ke bak kontaktor khlor.8elanjutnya air limpasan dari bak kontaktordibuang ke saluran umum.

8etelah proses berjalan selama duaminggu pada permukaan media (batupecah) akan tumbuh lapisan mikro-organisme, yang akan menguraikansenyawa polutan yang ada dalam air limbah.Analisa kualitas air limbah dilakukan secaraperiodik dengan cara mengambil contoh airlimbah yang masuk, air limbah pada tiap-tiapzona dan air olahan, sedangkan parameteryang akan diperiksa yakni BOD, COD,padatan tersuspensi (88), ammonium

HASIL ANALISA KUALITAS AIRDari hasil uji coba prototipe alat

pengolah air limbah rumah tanggauKombinasi Biofilter Anaerob-Aerob"tersebut di alas dapat disimpulkan bahwa :dengan waktu tinggal antara 1- 3 hari, danproses sirkulasi dengan rasio resirkulasihidrolik, HRR = 1 didapatkan efisiensi

pengolahan yang cukup tinggi yakni BOD84,7 -91 %, COD 79,6 -95,3 %, SS 94,1 -

95 %, Ammonia (NH4-N) 89,3 -89,8 %,Deterjen (MBAS) 83 -87 % dan Phospat(P04) 44,4 -47,3 %.

Efisiensi pengolahan khususnya

penghilangan senyawa organik (BOD, COD)dan SS cukup stabil meskipun debit dankonsentrasi polutan dalam air limbah sangatberfluktuasi. Unit alat pengolah air limbahrumah tangga dengan sistem kombinasibiofilter anaerob-aerob ini dapat dibuatdengan skala kecil ataupun skala besarsesuai dengan kebutuhan. Untukpengolahan air limbah rumah tanggadengan kapasitas 40 orang (5-6 M3 per hari)memerlukan energi listrik sekitar 65 watt.

Grafik penurunan konsentrasi danefisiensi penghilangan BOD, COD, SS,Ammonia (NH4-N), deterjen (MBAS) danphospat (P04), di tiap titik pengambilancontoh ditunjukkan seperti pada Gambar 6sampai dengan Gambar 11.

164

Page 6: TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR … · 2008. 12. 11. · TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOMESTIK Ir. Nusa

Gambar 5. Bagan aliran air limbah dan proses pengolahan yangdigunakan untuk percobaan.

~0

Gambar 6. Penurunan konsentrasi dan efisiensi penghilanganBOD pada tiap titik pengambilan contoh

Keterangan :Ci) Air Baku Limbah,<2> Setelah Bak Pengendap Awalt(3) Setelah zona Anaerob, dan@ Air Olahan

165

Page 7: TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR … · 2008. 12. 11. · TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOMESTIK Ir. Nusa

i~'-QI

SC0m

~I-ZwIIIZ0~

Gambar 7. Penurunan konsentrasi dan efisiensi penghilanganCOD pada tiap titik pengambilan contoh

Keterangan :(j) Air Baku Limbah,@ Setelah Bak Pengendap Awal,@ Setelah zona Anaerob, dan@ Air Olahan

---Konsentrasi 55-4 minggu

-.-Kon5entr"s,SS5 m'"qgu-0- Efs..nsi Penghi~ng.n-4 minggu~ U,i"",i P""ghik,nQan-S ",inqgo

~~z<~z

~...~~zwDo...IIIZw...III~w

Gambar 8. Penurunan konsentrasi dan efisiensi penghilangan 55pada tiap titik pengambilan contoh

Keterangan :0) Air Baku Limbah,@ Setelah Bak Pengendap Awal@ Setelah zona Anaerob, dan@ Air Olahan

166

Page 8: TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR … · 2008. 12. 11. · TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOMESTIK Ir. Nusa

-.-Ko15ef1trasi NH4.N 4 minggu

-.-Kill"""'r"" NH..jN 5 m"'q(,,'-0- Elisiensi PenghUangan-4 mingyu

-6- U,s"ns. P""gh.lanya"S mi"(Jgu

Gambar 9. Penurunan konsentrasi dan efisiensi penghilanganAmmonia (NH4) pad a tiap titik pengambilan contoh.

Keterangan :CD Air Baku Limbah,@ Setelah Bak Pengendap Awal@ Setelah zona Anaerob, dan@ Air Olahan

~zw

~w

Gambar 10. Penurunan konsentrasi dan efisiensi penghilanganDeterjen (MBAS) pada tiap titik pengambilan contoh.

Keterangan :(j) Air Baku Limbah,@ Setelah Bak Pengendap Awal@ Setelah zona Anaerob, dan@ Air Olahan

167

Page 9: TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR … · 2008. 12. 11. · TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOMESTIK Ir. Nusa

Gambar 11. Perubahan konsentrasi dan efisiensi penghilanganPhospat (PO4) pad a tiap titik pengambilan contoh.

Keterangan :(j) Air Baku Limbah,@ Setelah Bak Pengendap Awal@ Setelah zona Anaerob, dan@ Air Olahan

Pengolahan Air Limbah Rumah tangga

(domestik).Pengolahan Air Limbah PerkantoranSkala Kecil sampai Besar.Pengolahan Air Limbah PermukimanKumuh.Pengolahan limbah Puskesmas, rumahbersalin, limbah rumah sa kit.Pengolahan Air Limbah Organik UntukIndustri Kecil misalnya industri keciltahu-tempe, industri makanan.Pengolahan limbah MCK dan lain lain.

Kapasitas disain dapat dirancang sesuaidengan kebutuhan .

PENUTUPBerdasarkan hasil pengamatan selama

percobaan, pengolahan air limbah domestikdengan sistem kombinasi proses biofilterAnaerob-Aerob tercelup mempunyaibeberapa keunggulan antara lain yakni :-Efisiensi penghilangan BOD, COD dan

padatan tersuspensi (55) cukup tinggi,yakni lebih dari 90

-Pengelolaannya sangat mudah.-Biaya operasinya rendah.

-Oibandingkan dengan proses lumpuraktif, lumpur yang dihasilkan relatifsedikit (selama empat bulan operasibelum terjadi ekses lumpur).

-5uplai udara untuk aerasi relatif kecil,untuk kapasitas kira-kira 50 orang hanyamembutuhkan listrik 65 watt.

-Oapat digunakan untuk air limbahdengan beban BOD yang cukup besar.

-Tahan terhadap perubahan bebanpengolahan secara mendadak.

DAFTARPUSTAKA1. " The Study OnUrban Drainage And

Waste Water Disposal Project In TheCity Of Jakarta", , JICA, December1990.

2. , " Gesuidou Shissetsu Sekkei Shisin

to Kaisetsu ", Nihon Gesuidou Kyoukai,1984.

Alat ini

pengolahanmisalnya :

diterapkan untukjenis air limbah

dapatbeberapa

168

Page 10: TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR … · 2008. 12. 11. · TEKNOLOGI BIOFIL TER ANAEROB-AEROB TERCELUP UNTUK PENGOLAHAN AIR LlMBAH DOMESTIK Ir. Nusa

73

8.

9.

SAID, N.I., "Sistem Pengolahan AirLimbah Rumah Tangga Skala IndividualTangki Septik Filter Up Flow", MajalahAnalisis Sistem Nomor 3, Tahun II,1995.SUEISHI T., SUMITOMO H., YAMADAK., DAN WADA y" " Eisei Kougaku "

(Sanitary Engineering), Kajima ShuppanKai, Tokyo, 1987.VIESSMAN W, JR., HAMER M.J., "

Water Supply And Polution Control ",Harper & Row, New York, 1985.

5.

, "Pekerjaan Penentuan StandardKualitas Air Limbah Yang Boleh MasukKe Dalam Sistem Sewerage PO PALJAY A", Dwikarasa Envacotama-PD PALJAY A, 1995.FAIR, GORDON MASKEW et.al., "

Eements Of Water Supply And WasteWater Disposal", John Willey And SonsInc., 1971.GOUDA T., " Suisitsu Kougaku -

Ouyouben", Maruzen kabushiki Kaisha,Tokyo, 1979.METCALF AND EDDY, " Waste Water

Engineering", Mc Graw Hill 1978.6.

169