Teknologi Bahan Beton (b)

download Teknologi Bahan Beton (b)

of 14

Transcript of Teknologi Bahan Beton (b)

TEKNOLOGI BAHAN II (BETON)BAHAN BETON BERTULANGHipotesis Dasar Beton Bertulang: Beton sederhana dibentuk oleh pengerasan campuran semen, air, agregat halus, agregat kasar (batu pecah atau kerikil), udara dan kadang-kadang campuran tambahan lainnya. Campuran yang masih plastis ini dicor kedalam acuan/cetakan dan kadangdirawat untuk mempercepat reaksi hidrasi campuran semen-air, yang menyebabkan pengerasan beton. semenBahan yang terbentuk ini memiliki kekuatan tekan yang tinggi dan ketahan terhadap tarik rendah, atau kira-kira kekuatan kiratariknya 0,1 kali kekuatan tterhadap tekan. Oleh karena itu penguatan tarik dan geser harus diberikan pada daerah tarik dari penampang untuk mengatasi kelemahan pada daerah tarik dari elemen beton bertulang. Beton dapat dengan mudah dibentuk dilapangan dengan cara menempatkan campuran yang masih basah kedalam cetakan beton sampai terjadi pengerasan beton. Jika berbagai unsur pembentuk beton tersebut dirancang dengan baik, maka hasilnya adalah bahan yang kuat, tahan lama, dan apabila dikombinasikan dengan baja tulangan akan menjadi elemen yang utama pada suatu sistem struktur. Untuk memahami dan mempelajari seluruh perilaku elemen gabungan beton diperlukan pengetahuan tentang karakteristik masingmasing-masing komponen. Beton dihasilkan dari sekumpulan reaksi mekanis dan kimiawi dari sejumlah material pembentuknya. Dengan demikian perlu dijelaskan fungsi dari masing-masing komponen tersebut, agar supaya para masingperencana atau seorang ahli bahan dapat mengembangkan pemilihan material yang layak dan komposisinya sehingga diperoleh beton yang efisien, memenuhi kekuatan yang disyaratkan dan memenuhi persyaratan serviceability . Felix Candela s Xochimilco Restaurant Mexico CONTOH BANGUNAN DGN STRUKTUR BETON BERTULANG Toronto City Hall, Toronto, Canada

KORELASI MATA KULIAH TEKBAN BETONDENGAN MATA KULIAH LAIN DI JUR-ARSITEKTUR JUR-

MEKANIKA TEKNIK 2

TEKBAN BETONPENGETAHUAN BAHAN DIMENSI BALOK DIMENSI PLAT LANTAI DIMENSI KOLOM

REAKSI TUMPUAN (GAYA NORMAL)

MOMEN BALOK MOMEN PLAT MOMEN KOLOM

SKBGBALOK PLAT LANTAI

KOLOM STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG

BANGUNAN BERTINGKAT, DLL DENGAN STRUKTUR BETON BERTULANG

SPA

BEBAN, MOMEN DAN TEGANGAN PADA STRUKTUR BETON BERTULANG

BALOK BETON BERTULANG

TEGANGAN PADA BETON BERTULANG

aj BETON TAK BERTULANG

b) BETON BERTULANG

Pada gambar diatas kita lihat; pada penampang beton tak bertulang letak garis netral gn tetap yaitu selalu melalui titik berat penampang yang letaknya juga tetap, sehingga jarak antara dua titik resultante tegangan (P) selalu tetap yaitu : Z = 2/3 h Sedangkan pada penampang beton bertulang letak garis netral gn juga melalui titik berat penampang, tetapi letaknya tidak selalu tetap (bergantung pada jumlah/berat & letak tulangan, maka letak garis netral juga tidak selalu tetap. Pada gambar b) diatas digambarkan bahwa Z =h-1/3 y (dengan y tidak tetap). Dengan demikian rumus: M = 1/6 b. h2 . W tidak dapat digunakan (beton tidak bertulang). Menurut hasil penelitian para ahli, untuk perhitungan beton bertulang digunakan Rumus : M = k . b . h2 (dalam keadaan setimbang elastis k = ko ) dan besarnya ko lihat Tabel :

TABEL kO

PERENCANAAN BALOK BETON BERTULANGPerencanaan balok beton bertulang menggunakan rumus : M = k . b . h2 Atau k = M / b.h2

Dimana : M = momen extern (momen luar). b = lebar balok yang direncanakan. h = tinggi balok yang direncanakan ( h = ht d)

k = koefisien ordinat blok tegangan desak beton. Untuk balok beton bertulangan tunggal, k harus diambil lebih kecil atau mendekati ko dan untuk balok yang bertulangan rangkap k harus diambil lebih besar dari k0 atau maksimum = 1,5 ko . PERSYARATAN ( k ) untuk struktur : Balok, Plat lantai dan Kolom. bertulang. akan dibahas lebih lanjut pada perhitungan struktur beton

A

CONTOH PERHITUNGAN DIMENSI/PENAMPANG BALOK BETON BERTULANG STATIS TERTENTU

BALOK STATIS TERTENTU

CONTOH PERHITUNGAN DIMENSI/PENAMPANG BALOK BETON BERTULANG

MEKANIKA TEKNIKSTATIS TAK TENTU

MEKANIKA TEKNIKSTATIS TAK TENTU

TABEL MOMEN PLATX = Ly/Lx

x

M = 0,001 . q . L2 . (X) = 0,001 . wu . L2 . (X)

Lx Ly

MLx = 0,001 . wu . L2x . (x) MLy = 0,001 . wu . L2y . (x) Mtx = - 0,001 . Wu . L2x . (x) Mty = - 0,001 . Wu . L2y . (x)

BATAP PLAT BETON

SISTEM STATIS TAK TENTUPADA BANGUNAN GEDUNG

1

CONTOH PERHITUNGAN DIMENSI BALOK

2LAPANGAN

TUMPUAN

3TUMPUAN