TEKNOLOGI ATMEGA8535

4
TEKNOLOGI ATMEGA8535 Mikrokontroler merupakan suatu terobasan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer yang merupakan teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun hanya membutuhkan ruang yang sangast kecil, Lebih lanjut, mikrokontroler merupakan system computer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik, berbeda dengan PC (Personal Computer ) yang memiliki beragam fungsi. Tidak seperti sistem komputer yang mampu menangani berbagai macam program aplikasi, mikrokontrler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja, perbedaan lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM nya besar, artinya program-program penggunba disimpan dalam ruang RAM yang relative besar, sedangkan rutin-rutin antar muka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil, Sedangkan pada mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM –nya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalm ROM (bias MaskedROM atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara , termasuk register-register yang digunakan pada mikrokontroler yang bersangkutan. Deskripsi Mikrokontroller ATMega8535 Mikrokontroler ATMega8535 merupakan salah satu keluarga dari AVR keluaran Atmel. ATMega8535 memiliki fitur yang cukup lengkap. Mulai dari kapasitas memori program dan memori data yang cukup besar, interupsi, timer/counter, analog comparator, EEPROM internal dan juga ADC internal semuanya ada dalam ATMega 8535. ATMega8535 juga Memiliki teknologi RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz. Dengan fasilitas yang lengkap tersebut menjadikan ATMega8535 sebagai mikrokontroler yang powerful. Adapun Fitur- fitur dari ATMega8535: a) 130 macam instruksi, yang semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock. b) 32 x 8-bit register serba guna. c) Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.. d) 8 Kbyte Flash Memori, yang memiliki fasilitas In-System Programing. e) 512 Byte internal EEPROM.

description

umum

Transcript of TEKNOLOGI ATMEGA8535

Page 1: TEKNOLOGI ATMEGA8535

TEKNOLOGI ATMEGA8535

Mikrokontroler merupakan suatu terobasan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer yang merupakan

teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun hanya membutuhkan

ruang yang sangast kecil, Lebih lanjut, mikrokontroler merupakan system computer yang mempunyai

satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik, berbeda dengan PC (Personal Computer ) yang memiliki

beragam fungsi.

Tidak seperti sistem komputer yang mampu menangani berbagai macam program aplikasi, mikrokontrler

hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja, perbedaan lainnya terletak pada perbandingan

RAM dan ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM nya besar, artinya program-

program penggunba disimpan dalam ruang RAM yang relative besar, sedangkan rutin-rutin antar muka

perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil, Sedangkan pada mikrokontroler, perbandingan

ROM dan RAM –nya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalm ROM (bias MaskedROM

atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat

penyimpanan sementara , termasuk register-register yang digunakan pada mikrokontroler yang

bersangkutan.

Deskripsi Mikrokontroller ATMega8535

Mikrokontroler ATMega8535 merupakan salah satu keluarga dari AVR keluaran Atmel. ATMega8535

memiliki fitur yang cukup lengkap. Mulai dari kapasitas memori program dan memori data yang cukup besar,

interupsi, timer/counter, analog comparator, EEPROM internal dan juga ADC internal semuanya ada dalam

ATMega 8535. ATMega8535 juga Memiliki teknologi RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz. Dengan fasilitas

yang lengkap tersebut menjadikan ATMega8535 sebagai mikrokontroler yang powerful. Adapun Fitur-fitur dari

ATMega8535:

a) 130 macam instruksi, yang semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock.

b) 32 x 8-bit register serba guna.

c) Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz..

d) 8 Kbyte Flash Memori, yang memiliki fasilitas In-System Programing.

e) 512 Byte internal EEPROM.

f) 512 Byte SRAM.

g) Programming Lock, fasilitas untuk mengamankan kode program..

h) 2 buah timer/counter 8bit dan 1 buah timer/counter 16bit.

i) 4 channel output PWM

j) 8 channel ADC 10bit.

k) Serial USART.

l) Master/Slave SPI serial interface.

m) Serial TWI atau 12C.

n) On-Chip Analog Computer.

Page 2: TEKNOLOGI ATMEGA8535

Berikut adalah gambar mikrokontroler dan konfigurasi PIN pada ATMega8535:

Gambar 2.1 Mikrokontroler ATMega8535

Gambar 2.2 Konfigurasi Pin ATMega8535

Dari gambar tersebut dapat dijelaskan secara fungsional konfigurasi pin ATMega8535 sebagai berikut:

1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya.

2. GND merupakan pin ground.

3. Port A (PA0..PA7) merupakan pin I/O dua arah dan pin masukan ADC.

4. Port B (PB0..PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus , yaitu Timer/Counter, komparator analog,

dan SPI.

Page 3: TEKNOLOGI ATMEGA8535

5. Port C (PC0..PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komparator analog, dan Timer

Oscilat.

6. Port D (PD0.. PD7 merupakan pin I/O dua arah dan fungsi khusus, yaitu komparator analog, interupsi

eksternal, komunikasi serial.

7. RESET merupakan pin yang digunakan untuk mereset mikrokontroler.

8. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal.

9. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.

10. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC

Mikrokontroler ATMega8535 memiliki arsitetur Harvard, yakni memisahkan memori untuk kode program dan

memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan untuk kerja dan paralelisme. Instruksi-instruksi dalam memori

program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada satu instruksi-instruksi dapat dieksekusi dalam setiap

satu siklus clock.