DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

Disampaikan oleh :Tim PNPM Mandiri Perkotaan

Yogyakarta, 7-10 Maret 2013

Pelaksanaan Teknis IntegrasiPNPM Mandiri Perkotaan dan

PNPM Pusaka

Latar Belakang

• Mengingat telah ditandatanginanya kesepakatan bersama pada tanggal 5 Desember 2012 antara Kemenkokesra dengan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) untuk melakukan kemitraan dalam pengembangan PNPM Pusaka;

• Arahan Menkokesra tentang pelaksanaan program PNPM Pusaka sebagai bagian dari gerakan pelestarian pusaka berbasis pemberdayaan masyarakat;

• Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pekerjaan Umum serta K/L pelaksana PNPM Mandiri perlu mengadopsi konsep program PNPM Pusaka dalam daftar kegiatan PNPM Mandiri yang dapat dijalankan oleh kelompok masyarakat;

• Pelaksanaan PNPM Pusaka dapat mulai diujicoba dibeberapa lokasi untuk diterapkan secara efektif pada pelaksanaan PNPM Mandiri Tahun 2014;

• Untuk pelaksanaan Pilot PNPM Pusaka, BPPI sebagai executing agency merupakan mitra PNPM Mandiri Perkotaan dan PNPM Mandiri Perdesaan.

• Perlu diatur teknis pelaksanaan integrasi PNPM Mandiri Perkotaan dan PNPM Pusaka

Sekilas tentang PNPM Pusaka• PNPM Pusaka adalah Pelestarian dan Pengembangan Pusaka (heritage) untuk

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, Peningkatan Kesejahteraan Rakyat dan Persatuan Bangsa. Kegiatannya melengkapi pembangunan fisik dengan sosial budaya dan ekonomi.;

• PNPM Pusaka mengajak kita semua untuk mengenali, mencintai dan mendayagunakan pusaka. Baik pusaka alam, pusaka budaya maupun pusaka saujana yang kesemuanya merupakan bagian dari kehidupan keseharian kita.;

• PNPM Pusaka mengajak kita semua untuk mengoptimalkan keberadaan berbagai infrastruktur desa dan kelurahan yang telah kita bangun selama ini melalui PNPM untuk diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan budaya untuk merekatkan persatuan dan keguyuban masyarakat, diintegrasikan dengan aktivitas ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat;

• PNPM PusakamMengedepankan terbangunnya kesadaran dan penguatan kelompok dilanjutkan dengan pendanaan bagi kelompok masyarakat yang menjadi penerima manfaat program ini.

• Keunikan, nilai-nilai karakteristik lokal dan keterlibatan peran perempuan merupakan elemen dasar pelaksanaan PNPM Pusaka.

• Perlu diintegrasikan dengan perencanaan pembangunan desa/kelurahan dan dikembangkan dengan jejaring kemitraan (Gema Mitra) melalui CSR, PKBL dll

Prinsip Pelaksanaan Integrasi

• Kegiatan PNPM Pusaka dalam pelaksanaanya mengikuti pola PNPM Mandiri Perkotaan dengan program yang dilaksanakan menggunakan basis perencanaan PJM dan Renta Pronangkis;

• Seluruh pendanaan kegiatan di PNPM Mandiri Perkotaan bersifat “open menu” artinya dana BLM dapat mendanai kegiatan hasil prioritas kegiatan termasuk pendanaan untuk kegiatan PNPM Pusaka selama masyarakat membutuhkan;

• Apabila hasil perencanaan masyarakat membutuhkan dukungan yang lebih luas untuk penataan kawasan cagar budaya, maka PNPM Pusaka dapat berintegrasi dengan PNPM Lanjutan melalui program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK);

• Seluruh proses pelaksanaan kegiatan PNPM Pusaka dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai universal kemanusiaan dan prinsip-prinsip kemasyarakat serta tata kelola pemerintahan yang baik sebagai nilai dan prinsip yang dilaksanakan di PNPM Mandiri Perkotaan;

• Kegiatan Tridaya (Lingkungan, Sosial dan Ekonomi ) diarahkan untuk memperkuat integrasi pembangunan fisik, sosial budaya dan ekonomi kreatif.

Komponen Program

1. Penguatan Kapasitas Masyarakat & Pemerintah Daerah, melalui sosialisasi, pelatihan, kunjungan lapang, koordinasi, dll

2. Bantuan Dana BLM, sebagai stimulan bagi masyarakat miskin dalam melaksanakan kegiatan TRIDAYA;

3. Bantuan Teknis, penyediaan tenaga konsultan dan fasilitator untuk pendampingan masyarakat.

Lingkup Program yang dapat Di Integrasikan dengan PNPM Pusaka

Program PNPM Perkotaan Reguler

Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

KEGIATAN TRIDAYA

BLM

Pemberdayaan Pengembangan

Ekonomi Kreatif

Pemberdayaan Sosial & Budaya

Pemberdayaan Lingkungan

sebagai pelengkap keg. Sosial, Budaya

& Ekonomi

Siklus Pendampingan di Masyarakat

1 UJICOBA di 3 Lokasi

(1) DKI Jakarta: Situ Babakan

(2) DI Yogyakarta: Kotagede

(3) Bali: Tenganan dan Sideman (Karangasem)

Tahun 2013

2 PERLUASAN di 10 Lokasi

(1) Banda Aceh(2) Bau-bau(3) Banjarmasin(4) Bogor(5) Palembang(6) Denpasar(7) Sawahlunto(8) Sukabumi(9) Boyolali(10)Cirebon

Tahun 2014

Lokasi Pelaksanaan

Rencana Lokasi Pilot PNPM Pusaka

Lokasi : Kecamatan Kotagede, Kota YogyakartaKelurahan : Prenggan, Purbayan, RejowinangunTingkat Kemiskinan : 7,55%

Potensi :1. Kerajinan : Pakaryan Perak, Pandhe Emas &

Besi2. Kuliner : Kipa, Ukel, Kembang Wuru, Legamara3. Seni & Budaya : Purba Budhaya, Srandhul,

Wayang Thingklung, Kroncong & Tari Jawa4. Arsitektur Pusaka : Mesjid Mataram, Joglo

Kotagede, Omah Kalang5. Wisata : Wisata spiritual, wisata lorong &

wisata arsitektural6. Forum Masyarakat : Forum Joglo “ Forum

Musyawarah Bersama Sahabat Pusaka Kota Gede”

Lokasi Pilot

Alternatif Pendanaan

1. BLM PNPM Perkotaan Existing, dengan reorientasi pemanfaatan open menu yang terkait dengan pelestarian Pusaka;

2. BLM PNPM Perkotaan On Top, dengan memanfaatkan Sumber Sisa Dana PNPM Perkotaan - II sbg BLM Tambahan khusus kegiatan terkait PNPM Pusaka;

3. Sumber Dana lain (CSR, APBD, dll).

TERIMA KASIH

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

P E R K O T A A N