Perkenalan

Pengusaha biji Maserati

Kerja NGO

Consultant Pertanian dan Business Development

Kenapa di NTB TSS

Situasi sekarang Harga pasar bawang merah tinggi

Harga bibit tinggi

Petani cari alternatif untuk beralihke TSS

Masalah keuangan:

karena pengasilan rumah tanggahberkurang, petani mencobamengurangi biaya produksi bawang.

Investasi petani berkurang, bebanhutang meningkat

Karena terbatas kontak langsung, petani harus mengikuti protocol kesehatan.

Di Sumbawa kasus Covid tidakterlalu tinggi seperti di Lombok.

Situasi Cuaca

Curah hujan rendah mengakibatkan ulat grayakberkembangbiak

Sumur sebagai sumber pengairan bawang lebih cepat kering

Curah hujan yang terlambat mengakibatkan banyak penyakitjamur pada bawang.

Harga bawang tinggi tetapi hasil bawang di musim tanamtahun ini lebih rendah.

Kurangnya bantuan/dukungankepada petani selama Covid-19 Pemda mengalihkan anggaran dinas pertanian untuk

penanggulangan Covid sehingga anggaran untukprogram pertanian minim.

Pupuk subsidi masih stabil

Akses keuangan lebih sulit karena ada persyaratantambahan dari MFI, dan kemampuan petani melunasikredit rendah. Hal ini mengakibatkan petani lebih sulitmengakses modal.

Tantangan utama selama PandemiCovid-19 di sektor bawang

Kurangi biaya produksi

Kurangi ketergantungan dari supply chains

Cari akses keuangan

Cari akses informasi/ilmu

Kurangi biaya produksi:

Bawang merah dari biji TSS

SEMAI PANENPINDAH TANAM -

PERTANAMAN

0-6 MINGGU 7-15 MINGGU 16 MINGGU

Keunggulan bawang merah dari biji TSS

• Lebih murah• Bisa di simpan lama• Lebih kuat hama dan penyakit• Hasil lebih tinggi• Mengurangi biaya pupuk dan pestisida

Mengurangi tergantungan darisupply chains 1. Integrated Pest Management

2. Good Agriculture Practices

3. Buat bibit sendiri (TSS)

Mencari Akses Keuangan1. Tindakan/bantuan dari Pemerintah, perusahan atau NGO’s untuk

mengembangkan akses keuangan untuk petani bawang merah2. Membantu meningkatkan pengetauan tentang pengelolaan keuangan selama

Covid.

3. Mencari akses modal sekerang lebih susah. Solusinya apa?

Mengakses Informasi/Ilmu Pertanian

1. Sudah saatnya petani mencari informasi/ilmu via online seperti melaluiFacebook (lebih familiar). Misalnya: FB group Petani Bejo Bawang Merah TSS

2. Perusahan produk pertanuan sebaiknya mengembangkan informasi produkdan petunjuk secara online.

3. NGO dapat mengedukasi petani melalui webinar dan focus group discussions online

Alternatif akses informasi/ilmu pertanian

Contoh

Semai 6-7 HSS 10-11 HSS

25-30 HSS

30-32 HSS = 5 Minggu

siap pindah tanam

HSS = Hari Setelah Semai

❖ Buat alur semai sedalam 1-2 cm dengan jarak antar alur 10 cm

Tabur tanah Tutup Bed.

BIBIT SIAP PINDAH TANAM

• Kokoh, berwarnahijau segar

• umur 25/40 hari

• 3 - 4 daun

• Semua tanaman diduga gk sehatjangan di seleksi

BIBIT SIAP PINDAH TANAM

Basahi bedengan

Buat lubang tanam dengan ukuran 6-8 x 10-15 cm

Tanam bibit dengan kedalaman 1-2 cm

PINDAH TANAM & PENANAMAN

Peluang

1. Mengembangkan edukasi online. Ajaklebih banyak teman petani online agar lebih banyak petani yang mendapatilmu.

2. NTB sebagai penangkar bibit bisa di promosikan. Cuaca/Tanah mendukung. Dapat memasok bibit kedaerah lain.

3. Harga bawang lebih tinggi.4. Mengembangkan nilai tambah

produk: bawang goreng, minyakbawang.

5. Ada kepercayaan yang beredar bahwaBawang Merah dapat membantumelawan virus Covid. Issu ini dapatdimanfaatkan. Bawang merah positif.

TERIMA KASIH