Teknik statistik

12
TEKNIK STATISTIK Dosen: Prof. Dr. Sjafrizal Universitas Andalas

description

 

Transcript of Teknik statistik

Page 1: Teknik statistik

TEKNIK STATISTIK

Dosen:

Prof. Dr. Sjafrizal Universitas Andalas

Page 2: Teknik statistik

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG Penyusunan perencanaan memerlukan Penyusunan perencanaan memerlukan

teknik perencanaan yang baik dan teknik perencanaan yang baik dan tepat;tepat;

Salah satu teknik yang lazim Salah satu teknik yang lazim digunakan dalam penyusunan rencana digunakan dalam penyusunan rencana adalah Teknik Statistik;adalah Teknik Statistik;

Teknik statistik yang bersifat Teknik statistik yang bersifat sederhana dan lazim digunakan sederhana dan lazim digunakan adalah: Trend Perkembangan (Teknik adalah: Trend Perkembangan (Teknik Bunga Berganda dan Teknik Regresi), Bunga Berganda dan Teknik Regresi), IPM, Gini Coeffisien, ICOR, metode IPM, Gini Coeffisien, ICOR, metode sebab-akibat dan Teknik Persamaan sebab-akibat dan Teknik Persamaan Simultan. Simultan.

Page 3: Teknik statistik

TREND PERKEMBANGANTREND PERKEMBANGAN Teknik trend perkembangan adalah Teknik trend perkembangan adalah

metode untuk mengetahui tendensi metode untuk mengetahui tendensi perkembangan dalam periode tertentuperkembangan dalam periode tertentu

Teknik Bunga Berganda:Teknik Bunga Berganda:

Pt = Po (1+i)Pt = Po (1+i)tt

Pt = nilai variabel pada tahun tPt = nilai variabel pada tahun t

Po = nilai variabel pada tahun dasarPo = nilai variabel pada tahun dasar

t = jumlah tahunt = jumlah tahun

Trend perkembangan ditunjukkan oleh Trend perkembangan ditunjukkan oleh nilai i yang dapat dihitung sbb: nilai i yang dapat dihitung sbb:

Page 4: Teknik statistik

22. Teknik Regresi Trend. Teknik Regresi Trend

a. a. Trend Linear, Trend Linear, mengasumsikan bahwa fungsi mengasumsikan bahwa fungsi akan ditaksir bersifat garis lurus:akan ditaksir bersifat garis lurus:

YYtt = = αα + + ββt + t + εε

YYtt = = 27,00 + 1,19 t R=0,9927,00 + 1,19 t R=0,99

(20,21)(20,21)

b. Trend Non Linear, b. Trend Non Linear, mengasumsikan mengasumsikan fungsi fungsi yang ditaksir adalah garis tidak lurus: yang ditaksir adalah garis tidak lurus:

YYtt = = ααeeββtt + + εε yang dapat ditaksir yang dapat ditaksir dengan dengan

ln Yln Ytt = ln = ln αα + + ββt + t + εε

ln Yln Ytt = ln -17.114 + 0,044 t R= 0.99 = ln -17.114 + 0,044 t R= 0.99

(22,44)(22,44)

Page 5: Teknik statistik

INDEK DAN KOEFISIENINDEK DAN KOEFISIEN

Indek Pembangunan Manusia (IPMIndek Pembangunan Manusia (IPM) ) Indek Xij = 1/3 (Indek X1 + Indek X2 + Indek Indek Xij = 1/3 (Indek X1 + Indek X2 + Indek

X3)X3)

Indek XIndek Xijij = (X = (X1j1j – X – X(imin)(imin) / (X (imax) – X / (X (imax) – X(imin)(imin)))

XX1j1j = Indikator ke 1 dari j = Indikator ke 1 dari j

XX(imin)(imin) = nilai minimum dari X = nilai minimum dari Xii

XX(imax)(imax) = nilai naximum dari X = nilai naximum dari Xii.. Elastisitas Kesempatan KerjaElastisitas Kesempatan Kerja

Karena N = F(I), maka elastisitas kesempatan Karena N = F(I), maka elastisitas kesempatan kerja adalah : % perobahan N/%perobahan Ikerja adalah : % perobahan N/%perobahan I

= (∆N/N)/(∆I/I)= (∆N/N)/(∆I/I)

Page 6: Teknik statistik

Koefisien Gini Rasio Koefisien Gini Rasio

Koefisien ini mengukur ketimpangan distribusi Koefisien ini mengukur ketimpangan distribusi pendapatan dalam masyarakat. pendapatan dalam masyarakat.

Formula Gini rasio adalah:Formula Gini rasio adalah:

G = LG = L11/L/L22 yang dapat digambarkan Kurva yang dapat digambarkan Kurva Lorenz. Atau dapat juga ditulis: Lorenz. Atau dapat juga ditulis:

G = G = ΣΣii = (X = (Xii Y Yi+1i+1) – ) – ΣΣi i (X(Xi+1i+1 Y Yii) dimana ) dimana

0≥G≤1.0≥G≤1.

Page 7: Teknik statistik

Kurva LorenzKurva Lorenz

Page 8: Teknik statistik

Incremental Capital Incremental Capital Output Ratio (ICOR)Output Ratio (ICOR)

ICOR adalah tambahan produksi ICOR adalah tambahan produksi yang dapat dihasilkan dengan yang dapat dihasilkan dengan menambah satu unit investasi. menambah satu unit investasi. Formula ICOR adalah:Formula ICOR adalah:

ICOR = ∆K/∆Q = I/∆Q karena ∆K=IICOR = ∆K/∆Q = I/∆Q karena ∆K=I Mengingat investasi tidak langsung Mengingat investasi tidak langsung

menghasilkan produksi pada tahun menghasilkan produksi pada tahun bersangkutan, maka formula bersangkutan, maka formula menjadi:menjadi:

ICOR = ∆IICOR = ∆Itt/∆Q/∆Qt+i t+i i=1.2.....ni=1.2.....n

Page 9: Teknik statistik

Sifat Koefisien ICORSifat Koefisien ICOR ICOR pada dasarnya memperlihat poporsi ICOR pada dasarnya memperlihat poporsi

benda modal (Capital) dalam menghasilkan benda modal (Capital) dalam menghasilkan satu unit produksi (output);satu unit produksi (output);

Karena itu ICOR mencerminkan Karena itu ICOR mencerminkan pulateknologi produksi yang digunakan pulateknologi produksi yang digunakan apakah padat modal atau padat karya;apakah padat modal atau padat karya;

ICOR disektor industri dan jasa umumnya ICOR disektor industri dan jasa umumnya lebih tinggi dari ICOR sektor pertanian;lebih tinggi dari ICOR sektor pertanian;

ICOR dalam jangka panjang akan cendrung ICOR dalam jangka panjang akan cendrung meningkat karena penggunaan benda modal meningkat karena penggunaan benda modal makin lama cndrung makin tinggi karena makin lama cndrung makin tinggi karena adanya mekanisasi produksi.adanya mekanisasi produksi.

Page 10: Teknik statistik

MODEL SEBAB-AKIBAT MODEL SEBAB-AKIBAT (CAUSAL METHOD)(CAUSAL METHOD)

Model sebab akibat mengukur hubungan satu Model sebab akibat mengukur hubungan satu variabel dengan variabel terkait lainnya; variabel dengan variabel terkait lainnya;

Model ini dapat digunakan untuk mengetahui Model ini dapat digunakan untuk mengetahui faktor-faktor menentukan perkembangan suatu faktor-faktor menentukan perkembangan suatu variabel;variabel;

Penaksiran dapat dilakukan menggunakan Penaksiran dapat dilakukan menggunakan teknik regresi berganda (Multiple Regresion teknik regresi berganda (Multiple Regresion Analysis). Dalam hal produksi sektor industri Analysis). Dalam hal produksi sektor industri dapat ditaksir dengan persamaan berikut;dapat ditaksir dengan persamaan berikut;

QQtt = = αα + + ββ11 L + L + ββ22 I + I + εε

Dimana Q = produksi, L = tenaga kerja, I = Dimana Q = produksi, L = tenaga kerja, I = investasi dan investasi dan α α , , ββ1,1, ββ22 adalah koefisien regresi. adalah koefisien regresi.

Page 11: Teknik statistik

METODE PERSAMAAN METODE PERSAMAAN BERGANDA (Simultaneous BERGANDA (Simultaneous

Equations)Equations) Metode ini lazim digunakan untuk Metode ini lazim digunakan untuk

menaksir persamaan yang saling menaksir persamaan yang saling berkaitan satu sama lainnya; berkaitan satu sama lainnya;

Penggabungan dilakukan melalui Penggabungan dilakukan melalui persamaan reduced form;persamaan reduced form;

Modal sederhana:Modal sederhana:

CCtt = = αα11 + + ββ11 Y Ytt + + εε1t1t (1) (1)

IItt = = αα2 2 + + ββ22 R Rt-1t-1 + + εε2t2t (2) (2)

YYtt = C = Ctt + I + Itt + Gt + Gt (3)(3) Reduced form: YReduced form: Ytt = [( = [(αα11 ++ α α2)/(1- 2)/(1- ββ11)] + )] +

[([(ββ2 Rt-1)/1- 2 Rt-1)/1- ββ11]) + G]) + Gt t (1- (1- ββ11)])]

Page 12: Teknik statistik

Sekian dan Terima KasihSekian dan Terima Kasih