Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Embed Size (px)
Transcript of Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)

SAUDARA-SAUDARA SEKARANG KITA AKAN
MEMBAHAS TTG

TEKNIK & INSTRUMEN PENILAIAN
TesTeknik Penilaian
Non Tes
TES : Mengukur Maximum performanceBerupa pertanyaan atau tugas/perintahJawaban dikategorikan benar-salah
• NON TES– Typical Performance– Jawaban tidak selalu dikategorikan benar-salah

Tes: Seperangkat pertanyaan atau tugas yg
direncanakan utk memperoleh informasi ttg trait atau atribut psikologik ttt, yg setiap butir pertanyaan atau tugas tsb mempunyai jawaban atau ketentuan yg dianggap benar.
Soal/Pertanyaan: Alat untuk melakukan kegiatan tes.

Benar-SalahPilihan Ganda
Objektif IsianMelengkapi
Verbal T.Tertulis Menjodohkan
Uraian Uraian Terbatas
Uraian bebas Tes T. Lisan
Non Verbal T. Perbuatan

ProyektifWawancaraObservasiBiografiAnecdotal RecordPeer AssesmentProyekProdukPortofolio
Non Tes

KOGNITIF Tes Tes Tertulis Objektif Tes Lisan Subjektif
Proyek
Non Tes Produk Portofolio

Tes T. Perbuatan
PSIKOMOTOR Biografi Non Tes
Anekdotal record

ProyektifWawancaraKuesioner
AFEKTIF Non Tes ObservasiBiografiAnecdotal Record

PENGGOLONGAN TES
• Fungsi: Tes awalTes akhir
Tes formatifTes sumatifTes selektifTes Diagnostik
PENYUSUANAN TES UNTUK EVALUASI HASIL BELAJAR KOGNITIF

• Peserta: Tes individualTes kelompok
• Aspek yg diukur: Tes intelegensiTes kemampuan (aptitude test)
Tes hasil belajar (achievement test)
• Kesediaan waktu Power Test bg testee Speed Test

• Bentuk respon Tes VerbalTes Non Verbal
• Cara bertanya Tes tertulis dan jawab Tes lisan
Campuran• Yg menyusun Tes Buatan guru
Test standarObyektif
Bentuk desain Subjektif

Tugas PR
• Perumusan indikator sikap: spiritual dan sikap sosial
• Dikumpulkan setelah selesai

PR
• Coba Anda Membuat Perbandingan Desain Tes dilihat Fungsi 1. Tes awal (Pre test)2. Tes Akhir (Post test)3. Tes Formatif4. Tes Sumatif5. Tes Diagnostik6. Tes Selektif

Lanjutan PR
• Desain tes tersebut dilihat dari segi:1. Tujuan tes2. Materi yg diteskan 3. Waktu pelaksanaan4. Kategori soal (mudah, sedang, sukar)

UTS
• Dilaksanakan pada hari rabu, 6 April 2016• Jam : jam kuliah• Waktu 90 menit: 10.30-12.00• Bentuk soal uraian• Sifat ujian: closebook

Pengertian dan Jenis Tes Hasil Belajar
Tes prestasi belajar (Achievement test) adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang setelah menjalani proses pembelajaran
Jenis Tes prestasi belajar : Tes Buatan Guru Tes Standar

Perbandingan Tes Standar dan Buatan Guru
Aspek Tes Standar Tes Buatan Guru
Tujuan dan Materi
Didasarkan atas tujuan dan
materi umum dari sekolah-
sekolah diseluruh negara.
Didasarkan atas tujuan dan
materi khusus yang
dirumuskan oleh guru untuk
kelasnya sendiriKeluasan Cakupan
Mencakup aspek yang luas Dapat terjadi hanya mencakup
pengetahuan yang sempit.Penyusun Disusun dengan
kelengkapan staf profesor,
pembahas, editor butir tes.
Biasanya disusun sendiri oleh
guru dengan sedikit atau tanpa
bantuan orang lain atau tenaga
ahli

LanjutanAspek Tes Standar Tes Buatan Guru
Karakteristik soal Menggunakan butir-butir tes
yang sudah diujicobakan
(try out),analisis dan direvisi
menjadi sebuah tes
Jarang-jarang menggunakan
butir-butir tes yang sudah
diujicobakan, dianalisi dan
direvisi.
Reliabilitas Mempunyai reliabilitas yang
tinggi
Mempunyai reliabilitas yang
sedang atu rendah
Acuan Dimungkinkan
menggunakan norma untuk
seluruh wilayah lebih
luas/negara
Norma level kelompok
terbatas/ kelas tertentu/
sekolah.

PERSYARATA SOAL TES HASIL BELAJAR
Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan:
(a) Substansi: merepresentasikan kompetensi yang dinilai,
(b) Konstruksi: memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan
(c) Bahasa: menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.(Permendikbud No 66 Th 2013)

Langkah-Langkah Menyusun Instrumen Penilaian
Menyusun Instrumen Penilaian
Melakukan Telaah Kurikulum

Menelaah kurikulum utk Pemetaan teknik dan instrumen penilaian
Menuangkan hasil analisis dlm tabel
Memilih teknik dan instrumen penilaian yg cocok
Menganalisis ranah pada masing2 KD dan Indikator pada Kurikulum

Cth Tabel Analisis
No Kompetensi Ranah Teknik Bentuk Istrumen
1. Fiqh/Ibadah-Menjelaskan macam2 najis & cara mensucikannya-Mempraktekkan wudhu & tayamum
-Kognitif (C2)
keterampilan
T. LisanT. Tertulis
T. Perbuatan
Soal Uraian
CL/RS/AR
2. Al-Qur’an-Membaca surat Al-Adiyat
-Keterampilan
T. Perbuatan
RS/AR
2. Dst.

Tugas I: Menyusun Tes1. Merumuskan tujuan tes2. Menentukan kawasan ukur 3. Menguraikan materi4. Menguraikan kompetensi/ranah5. Menyusun kisi-kisi6. Menyusun soal 25 butir
1. Pg : 102. isian : 33. menjodohkan : 34. B-S : 45. Uraian : 5
• terstruktur 3• Uraian terbuka 2 butir

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TES
Identifikasi Tujuan & Kawasan ukur
BLUE PRINT(Kisi-Kisi)
Batasan Kompetensi(Ranah)Uraian Isi/Materi
(1)
Perumusan Indikator

Penulisan Butir Soal(Item)
Perakitan & PenyusunAn Instruksi
Analisis Item
Uji Coba
BENTUK FINAL
(2)

• Identifikasi Tujuan: Penegasan tujuan penilaian yang akan
dicapai dengan tes tsb.
• Perumusan tujuan Tes dpt mengacu kpd fungsi tes yang akan dilakukan, yakni:– Fungsi penempatan– Fungsi formatif– Fungsi Sumatif– Fungsi diagnostik– Fungsi Selektif

• Pembatasan kawasan ukur: Pendefinisian lingkup materi yang hendak
diungkap/dinilai “Tes PAI SMA Kelas IA semester 1”
• Penguraian Isi (Delineation of content) Menjabarkan materi-materi/tema-tema yang akan
diteskan dan memberikan proporsi/bobot utk masing2 tema.
• Batasan Ranah Menjelaskan tes tsb akan mengukur ranah apa dan
level apa ? Kmd memberikan proporsi/bobot utk masing2 level.

Contoh• Uraian Materi
– Konsep tauhid : 20 %– Dimensi-dimensi tauhid : 40 %– Hal-hal yg merusak tauhid : 40 %
• Ranah– C1 : 20 %– C2 : 30 %– C3 : 30 %– C4 : 20 %
• Jumlah Total soal : 10

PERUMUSAN INDIKATOR SOAL
INDIKATOR

• Indikator soal sebagai pertanda atau indikasi pencapaian kompetensi
• Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur
• Indikator mengacu pada materi pembelajaran sesuai kompetensi
Indikator Soal

1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS Rumusan indikatornya: Disajikan …, siswa dapat menjelaskan
….
TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR
Rumusan indikator:A = audienceB = behaviourC = conditionD = degree
2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS Rumusan indikatornya: Siswa dapat membedakan ….

1. Apa Kondisi itu?
• Kondisi: sesuatu yang dapat mempengaruhi perilaku dan secara khusus diberikan atau tidak diberikan ketika siswa menampilkan perilaku yang ditetapkan dalam tujuan.
Bisa berupa:1. bahan dan atau alat: Ditunjukkan peta pulau Jawa, 2. informasi: dengan disajikan sebuah kasus, siswa dapat menentukan jumlah zakat pertanian

2. Kapan kondisi diperlukan?
Diperlukan apabila:• Adanya atau tidak adanya kondisi memiliki
pengaruh yang berarti pada kemampuan siswa dalam menampilkan perilaku seperti yang tersebut dalam tujuan.
Tidak diperlukan apabila:• Kondisi tidak memberi pengaruh pada
kemampuan siswa• Kondisi itu terlalu nyata dan berlebihan Contoh: Diberikan kertas dan pensil, siswa
dapat menuliskan….

CatatanDalam penyusunan indikator,
komponen -komponen yang perlu diperhatikan adalah subjek, perilaku yang akan diukur, dan kondisi/konteksnya.
Contoh: Ditunjukkan ayat Al-Quran yg
mengandung bacaan nun mati/tanwin, siswa dapat menyeleksi hukum bacaan idghom bighunnah

Contoh Indikator Dalam Kisi-Kisi USBN PAI SMP
Disajikan ilustrasi contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menentukan salah satu asmaul husna yang sesuai dengan tepat.
Disajikan tabel nama dan tugas malaikat, peserta didik dapat menentukan pasangannya dengan tepat.
Disajikan beberapa perilaku dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menunjukkan contoh perilaku yang tepat dalam mencintai al-Qur'an.

ContohDisajikan beberapa potongan ayat al-
Qur’an, peserta didik dapat menentukan dalil naqli tentang qadha dan qadar

Contoh

Menyusun Blue print/Kisi-Kisi
Sebuah tabel yg memuat ttg perperincian KD, Indikator, materi dan tingkatan ranah, bentuk tes dan nomor soal utk memenuhi persyaratan substansi
Perlunya Blue Print:Agar tes yg disusun tdk menyimpang dr kompetensi dan materi yg seharusnya

Syarat-syarat kisi-kisi soal
mewakili isi kurikulum yang akan diujikan;
komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami; dan
soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan

Blue print… Cara meyusun Blue Print adalah dg
menggunakan dua jalan: Jalan I (Baris) memuat materi, dan Jalan II (Kolom) memuat aspek/ranah.

Format kisi-kisi penulisan soal
Identitas kisi-kisi Matrik spesifikasi rumusan butir soal

Identitas kisi-kisi
Satuan Pendidikan : MIN 1 Nyawang
Mata Pelajaran : Fiqih Semester : Gasal Alokasi Waktu : 90 Menit Jumlah Soal : 30 Pilihan
Ganda (PG), 5 Uraian

CONTOH FORMAT BLUE PRINT (1)
RanahMateri
C1 C2 C3 Jml
Jumlah

Uraian Materi Konsep tauhid : 20 % Dimensi-dimensi tauhid: 40 % Hal-hal yg merusak tauhid : 40 %
Ranah C1 : 20 % C2 : 30 % C3 : 30 % C4 : 20 %
Jumlah Total soal : 10

Uraian Materi Konsep tauhid : 10 x 20% =
10x20 100
= 2
Dimensi-dimensi tauhid: 10x40%= 4 Hal-hal yg merusak tauhid : 40%
Ranah C1 : 20 % C2 : 30 % C3 : 30 % C4 : 20 %
Jumlah Total soal : 10

CONTOH FORMAT BLUE PRINT
RanahMateri
C120 %
C230%
C330%
C420%
Jml100%
Konsep tauhid: 20 %
- 1 1 - 2
Dimensi2 tauhid: 40 %
4
Hal-hal yg merusak tauhid: 40 %
4
Jumlah 10

Contoh Format Kisi-Kisi Tes
No KD Materi Pokok
Indikator Ranah Bentuk
Tes
No. Soal
1 Membaca Al-Qur’an surat Al-Mukminun ayat 1-9 tentang tanda-tanda orang mukmin
surat Al-Mukminun ayat 1-9 tentang tanda-tanda orang mukmin
•Ditunjukkan Al-Qur’an surat Al-Mukminun ayat 1-9, siswa dapat menyeleksi hukum ikfa hakiki• Siawa dapat mengartikan potongan Al-Qur’an surat Al-Mukminun ayat 1-9
C2
C2
PG
PG
1
2

Contoh Format Kisi-Kisi Tes(2)
KD Materi Pokok
Indikator
Ranah BentukTes
No. Soal
Membaca Al-Qur’an surat Al-Mukminun ayat 1-9 tentang tanda-tanda orang mukmin
surat Al-Mukminun ayat 1-9 tentang tanda-tanda orang mukmin
•Siswa dapat menjelaskan isi kandungan Al-Qur’an surat Al-Mukminun ayat 1-9 dengan benar
C4 Uraian Terbuka
46
2 2 c3 esai 26

Format Kisi-Kisi


KARTU SOAL
Komp Dasar Buku sumber:RUMUSAN BUTIR SOAL
Materi pokok
Indikator
No. Soal
KUNCI
Jenis Sekolah : Nama Penyusun:Bahan Kelas/Smt : 1. Mata Pelajaran : 2.Bentuk Soal :Aspek Yg Diukur : Tahun Pelajaran:

KARTU SOAL
RUMUSAN BUTIR SOAL No. Soal
KUNCI
Kompetensi Dasar :Materi pokok : Indikator :

PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Skor
Skor maksimum= ……

a. JUJUR (HONESTY): -Tingkat kesukaran soal = kemampuan siswa -Tidak menjebak -Materi yang diujikan sesuai dengan jenis tes dan bentuk
soal yang digunakan -Menetapkan penskoran yang tepat b. SEIMBANG (BALANCE): -Materi yang diujikan=materi yang diajarkan -Waktu untuk mengerjakan soal sesuai -Mengurutkan soal dari yang mudah – sukar -Mengurutkan level kognitif dari yang rendah – tinggi -Mengurutkan/mengelompokkan jenis bentuk soal yang
digunakanc. ORGANISASI: -Jelas petunjuk dan perintahnya -Urutan materi dalam tes = urutan materi yang diajarkan -Layout soal jelas dan mudah dibaca -Berpenampilan profesional.

BENTUK-BENTUK TESDAN
PEDOMAN PENYUSUNANNYA
.
PERTEMUAN X

Benar-SalahPilihan Ganda
Objektif IsianMelengkapi
Verbal T.Tertulis Menjodohkan
Uraian Uraian Terbatas
Uraian bebas Tes T. Lisan
Tes Identifikasi Non Verbal T. Perbuatan Tes simulasi
Tes Petik Kerja

Teknik Projektif
• Teknik penilaian yg menekankan pada penggunaan rangsangan yang tidak terstruktur baik dalam bentuk cerita yang harus diselesaikan atau gambar untuk mengungkap apa yang ada pada diri peserta didik.
• Jenisnya: a. Topik atau tema yang bersifat bebas.b. Gambar

SMS BERKARAKTER?
• Asslamu’alaikum Saya Wahyu ingin bertemu anda untuk mengambil krs. Kira-kira saya bisa bertemu anda kapan dan dimana? Terima kasih
• Asslamu’alaikumPak mau ambil krs anda ada dimana?

• Asslamau’alaikum. Pak Sukiman, Bpk sekarang ini lagi ada di ruangan apa tidak pak? Saya teman-teman mau mengambil KRS.

BENTUK SOAL URAIAN• Pedoman penyusunan soal uraian:
– Mengacu kepada KD dan indikator– Gunakan kata-kata: mengapa, uraikan, jelaskan,
bandingkan, tafsirkan, hitunglah, dan buktikan.– Hindari pertanyaan: siapa, apa, dimana– Menggunakan Bahasa Indonesia yang baku.– Hindari penggunaan kata-kata yang dapat ditafsirkan
ganda.– Buat petunjuk mengerjakan soal.– Buat kunci jawaban.– Buat pedoman penskoran.

• Soal Isian Soal yg berupa beberapa kalimat/cerita yg
bagian-bagian ttt dihilangkan dan diminta testee utk mengisinya
Rukun Islam ada …. Perkara, yaitu 1) ……, 2)………., 3) ……….., 4) …….., dan 5)………
• Melengkapi Soal yang berupa kalimat (pendek) yang bagian
ttt dihilangkan. Orang yang tidak percaya kepada Allah disebut
….

Pedoman Penyusunan Model Isian dan Melengkapi
soal harus sesuai dengan indikator. Jawaban yang benar hanya satu. Rumusan kalimat soal harus komunikatif. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.

MODEL-MODEL PILIHAN GANDA
1. Model Pilihan Biasa2. Model Asosiasi3. Model Melengkapi Berganda4. Model Analisis Hubungan Antar Hal5. Model Analisis Kasus6. Model Penggunaan Diagram, gambar, peta

Model Pilihan Biasa• PG yg terdiri dari kalimat soal dan diikuti oleh
3/4/5 jawaban & tugas testee memilih salah satu jawaban yg paling tepat
• Contoh: Daulah Bani Abbasiyah mencapai puncak kejayaan
pada masa pemerintahan: a. Al-Makmun b. Umar bin Abdul Aziz c. Harun Al-Rasyid d. Al-Muktasyim

Model Melengkapi Berganda
• Model PG yg terdiri kalimat soal dan beberapa alternatif jawaban, dimana jawaban benar bisa lebih dari satu.
• Contoh: alternatif jawabana, jika (1), (2), dan (3) benarb, jika (1) dan (3) benarc, jika (2) dan (4) benard, jika hanya (4) saja yang benar

Model Analisis Hubungan Antar Hal
• Model PG yg terdiri atas kalimat pernyataan dan diikuti oleh satu satu kalimat keterangan/alasan. Testee diminta menganalisis kebenaran dan hubungan kedua kalimat tersebut.
• Contoh alternatif jawaban:a, jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya
menunjukkan hubungan sebab akibatb, jika pernyataan benar, alasan benar tetapi keduanya
tidak menunjukkan hubungan sebab akibatc, jika pernyataan benar dan alasan salahd, jika pernyataan salah dan alasan benar e, jika pernyataan salah dan alasan juga salah

Model Analisis Kasus• Model PG dimana testee dihadapan pada
kasus ttt kemudian diminta utk menjawab pertanyaan berdasar kasus tersebut.
• Contoh: Pak Iwan seorang petani yang ulet. Tahun ini
hasil panen padinya melimpah mencapai 500 kwintal, padahal biaya yang dikeluarkan tdk sebanyak tahun sebelumnya karena ia tidak perlu mengeluarkan biaya utk pengairan sawahnya.

1. Berapa persen zakat yang mesti dikeluarkan oleh Pak Iwan ?
a. 2,5 % b. 5 % c. 7,5 % d. 10 % 2. Besar zakat yang harus dibayarkan oleh oleh
pak Iwan adalah: a. kg b. kg c. kg d. kg

Model Asosiasi
• Model PG yang terdiri dari 4 atau 5 lima pilihan, kemudian diikuti beberapa soal.
• Contoh:a. Dzalim b. Fasik c. Kafir d. Murtad1. Orang yang tidak mengakui adanya Allah2. Orang yang keluar dari agama Islam3. Suka pamer dan ingin dipuji orang

Model Penggunaan Diagram, gambar, peta
• Model PG yang soalnya menggunakan gambar, diagram, peta, dsb, kemudian dikuti dengan pertanyaan ttg sifat atau keadaan dr gambar, diagram, peta tsb.
• Contoh: 1. Republik Arab Saudi 2. Aljazair 3. Lybia
b cad

Pedoman utama dalam pembuatan butir soal pilihan ganda adalah:
1. Pokok soal harus jelas.2. Isi pilihan jawaban homogen.3. Panjang kalimat pilihan jawaban relatif
sama.4. Tidak ada tanda yang menunjuk pada
jawaban benar.5. Hindari menggunakan pilihan jawaban:
semua benar atau semua salah.

6. Pilihan jawaban angka diurutkan.7. Semua pilihan jawaban logis.8. Tidak menggunakan negatif ganda.9. Kalimat yang digunakan sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta tes.10.Bahasa Indonesia yang digunakan baku.11.Letak pilihan jawaban benar ditentukan
secara acak.

SOAL PILIHAN GANDA• JENIS SOAL PG
– Pokok Soal (stem) pertanyaan– Pokok soal (stem) pernyataan
• Komponen soal PG– Stem (pokok soal)– Option
Diakhiri tanda ?
Diakhiri tanda ….

CARA MEMBUAT OPTION YANG BAIK Jawaban yang paling umum
dimengerti oleh peserta didik Gunakan kata2 yang
kedengarannya sama (khodijah, fatimah, Aisyah, dll)
Gunakan yang kira2 ada kaitannya (fiqih, imam madzhab, dll)
Gunakan bahasa baku

Contoh:Jumlah soal= 45, jumlah option= 5 = (45 : 5) ± 3 = 9 ±3KUNCI JAWABAN A= 12 B= 9 C= 7 D= 11 E= 6
Jumlah = 45
RUMUS = (Σ SOAL : Σ OPTION) ± 3

PortofolioKumpulan hasil karya seorang siswa yang digunakan sebagai instrumen penilaian untuk menilai kompetensi siswa.
Difokuskan kepada dokumen tentang kerja siswa sebagai bukti tentang apa yang dapat dilakukan oleh siswa (dijawab atau dipecahkan oleh siswa).
TEKNIK EVALUASI NON TES UTK KOGNITIF

Indikator utk Penilaian Portofolio
• Hasil ulangan harian• Tugas-tugas terstruktur
– Menyusun paper/mengarang– Pengamatan lapangan
• Catatan Perilaku siswa• Hasil karya siswa• Laporan aktivitas siswa di luar sekolah

a. Hasil Ulangan harianFormat utk mendokumentasikan Ul. Harian
Nama Siswa :No. Induk :
Jenis Kegiatan
No. Tgl Tema/Topik Nilai Prf Guru
Ulanganharian
1.
2.
3.
Dst.
Rata-rata

b. Tugas terstruktur Format utk mendokumentasikan tugas tertstruktur
No. Jenis Tugas Aspek Yang Penilaian Nilai Prf Guru
Kejelasan:Tersusun dg baikTertulis dg baikMudah dipahami
Informasi:AkuratMemadahiPenting
Jumlah
Rata-rata

c. Catatan Perilaku Siswa Format utk mendokumentasikan sbb.
Nama Siswa :No. Induk :
No. Perilaku Yang Muncul
Penilaian Tempat & Waktu
Prf Guru
Positif Negatif
1. Makan dg tangan kiri
√ Kantin sekolah20/8/05
2.
3.
Dst.

d. Hasil Karya Siswa Format utk mendokumentasikan sbb.
Nama Siswa :No. Induk :
No.
Jenis Produk Aspek Penilaian Nilai Prf Guru
1. Artikel di mading
Kejelasan:Tersusun dg baikTertulis dg baikMudah dipahamiInformasi:AkuratMemadahiPenting
2. Dst.
Rata-rata

e. Laporan Aktivitas Siswa di Luar Sekolah Format utk mendokumentasikan sbb.
Nama Siswa :No. Induk :
No.
Jenis Aktivitas
Aspek Penilaian Nilai Prf Guru
1. TPA Signifikansi:Sbrp besar tingkat kebermaknaan aktivitas tsb bg MP ……Intensitas
Frekuensi2. Dst.
Rata-Rata

PROYEK• Penilaian pada kemampuan melakukan
“Scientific Inquiriy” yang dapat memberikan informasi tentang kemampuan siswa mengaplikasikan pengetahuan dalam merencanakan, mengorganisasi penyelidikan, bekerja sama, mengidentifikasi, mengumpulkan informasi, menganalisis dan menginterpretasikan serta mengkomunikasikan temuannya dalam bentuk laporan tulisan.

CONTOH• Guru menugaskan kepada siswa secara
berkelompok (3-5 siswa) untuk melakukan penelitian tentang pengelolaan zakat di masjid di lingkungan tempat tinggal siswa, kemudian mereka harus menyusun laporan dari hasil penelitiannya tersebut secara ringkas
• Membuat kliping tentang pelaksanaan ibadah haji dan umrah,
• Membuat kliping tentang kasus NARKOBA.

FORMAT PENILAIAN PROYEK
No N a m aAspek Penilaian
Jml Rt-Rt
1 2 3 4 5 6 7
1. Ika
2. Iza
3. Dst.
Ket: 1. Partisipasi 4. Sistematika penulisan 2. Kerja Sama 5. Kelengkapan data 3. Kontribusi 6. Analisis hasil
7. Kesimpulan

PRODUK
• Penilaian terhadap karya siawa seperti tulisan/artikel yang dihasilkan pada periode tertentu.
• Instrumen Penyekoran : Pedoman penilaian

FORMAT UTK PENILAIAN PRODUK
Nama Siswa :No. Induk :
No.
Jenis Produk Aspek Penilaian Nilai Prf Guru
1. Artikel di mading
Kejelasan:•Tersusun dg baik•Tertulis dg baik•Mudah dipahamiInformasi:•Akurat•Memadahi•Penting
2. Dst.
Rata-rata