teknik penilaian kondisi infrastruktur

download teknik penilaian kondisi infrastruktur

of 21

Transcript of teknik penilaian kondisi infrastruktur

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    1/21

    Penilaian

    Kondisi

    Infrastruktur

    PENILAIAN KONDISI INFRASTRUKTUR DINDING PENAHANTANAH (STANDAR PEMBUATAN & STUDI KASUS)

    D4 TPPIS-AJ 2015

    DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, SEKOLAH VOKASI,UGM

    Sumber gambar :

    google

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    2/21

    POINT OF VIEW

    Langkahperencanaan

    DPT

    Jenis JenisDPT

    Gaya yangBekerja Pada

    DPT

    PemeriksaanKeamanan

    DPT

    Studi KasusKegagalanKonstruksi

    DPT di Dalamdan LuarNegeri

    KELOMPOK 4 PENILAIAN KONDISI INFRASTRUKTUR

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    3/21

    Menurut Suyono Sosrodarsono,1980 dinding penahan tanah merupakansuatu bangunan yang dibangun untuk mencegah keruntuhan tanah yangcuram atau lereng dimana kestabilannya tidak dapat dijamin oleh lereng itusendiri. Ada beragam type dinding penahan tanah (Hardiyatmo,2009)

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    4/21

    http://sci-geoteknik.blogspot.co.id/2013/03/retaining-wall.html

    LANGKAH LANGKAH PELAKSANAAN

    PERENCANAAN DPT

    1. Memperkirakan

    ukuran atau dimensidari dinding penahan

    tanah.

    2. Mencari besarnya

    tekanan tanah,baik

    secara analitis maupunsecara grafis

    berdasarkan cara yang

    sesuai dengan tipe

    dinding penahan

    tanahnya

    3. Lebar dasar dinding

    penahan tanah harus

    cukup untuk

    memobilisasi daya

    dukung tanahnya

    4. Perhitungan kekuatan

    struktur dari konsruksi

    penahan tanah,yaitu

    dengan memeriksa

    tegangan geser dan dan

    tekanan tekan yang di

    ijinkan dari dinding

    penahan tanah.

    7. Tinjauan terhadap

    lingkungan lokasi dari

    penempatan dinding

    penahan.

    6. Dinding penahan harus

    aman dari stabilitas

    gulingnya(overtuning

    stability)

    5. Dinding penahan harus

    aman dari stabilitasgesernya(sliding stability

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    5/21

    KELOMPOK 4 PENILAIAN KONDISI INFRASTRUKTUR

    JENIS JENIS DINDING PENAHAN TANAH

    COUNTERFORT CANTILEVER

    GRAVITASI

    Dinding ini dibuat dari beton

    tidak bertulang atau pasangan

    batu, terkadang pada dinding

    jenis ini dipasang tulangan

    pada permukaan dinding

    untuk mencegah retakan

    permukaan akibat perubahan

    temperatur.

    SEMI

    GRAVITASI

    Merupakan dinding gravitasiyang berbentuk lebih ramping.

    Pada bagian dinding dipasang

    tulangan beton yang berfungsi

    sebagai pasak. Tulangan

    dipasang untuk menghubungkan

    bagian dinding dan pondasi.

    Dinding ini terdiri dari kombinasi dinding

    dengan beton bertulang yang berbentukhuruf T. Ketebalan dari kedua bagian relatiftipis dan secara penuh diberi tulanganuntuk menahan momen dan gaya lintangyang bekerja pada dinding tersebut

    Dinding ini terdiri dari dinding beton

    bertulang tipis yang di bagian dalamdinding pada jarak tertentu didukungoleh pelat/dinding vertikal yangdisebut counterfort (dinding penguat).Ruang di atas pelat pondasi diisidengan tanah urug

    KRIB

    Dinding ini terdiri dari

    balok-balok beton yangdisusun menjadi

    dinding penahan tanah.

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    6/21

    Pemeriksaan

    -

    pemeriksaan

    yang

    diperlukan

    untukkeamanan

    DPT

    Stabil terhadap bahaya pergeseran

    Bergesernya bangunan dinding penahantanah disebabkan karena gaya horisontal

    lebih besar daripada gaya vertikal. Gaya-

    gaya yang menggeser dinding penahan

    tanah tanah akan ditahan oleh :

    a. Gesekan antara tanah dengan dasarpondasi.

    b. Tekanan tanah pasif bila di depandinding penahan tanah terdapat

    tanah timbunan.

    Stabil terhadap bahaya penggulingan

    Tekanan tanah lateral yang diakibatkan

    oleh tanah urug di belakang dinding

    penahan tanah , dapat menggulingkandinding dengan pusat rotasi pada ujung

    kaki depan pelat pondasi. Momen

    penggulingan ini, dilawan oleh momen

    akibat berat sendiri dinding penahan

    tanah dan momen akibat berat tanah di

    atas pelat pondasi.

    Stabil terhadap daya dukung tanah

    Dalam penentuan nilai keamanan dinding

    penahan tanah dari bahaya keruntuhan

    kapasitas dukung terdapat beberapa

    persamaan-persamaan kapasitas dukung,

    yaitu:

    Persamaan Terzaghi (1943)

    Menurut Hary Christady Hardiyatmo,2006.

    Kapasitas dukung ultimit (qu) untukpondasi memanjang dinyatakan denganpersamaan:qu = cNc + DfNq + 0.5BN

    eban ain

    Yang dimaksudkan beban lain disini adalah

    tekanan air, gaya gempa, dan tekanan lumpur.

    Untuk menghitung berat air yang membebani

    dinding penahan, terlebih dahulu air dibagi

    menjadi bentuk pias-pias (Lutjito,2006), kemudian

    dikalikan dengan berat jenis air yaitu 10 kN/m.

    Untuk momennya adalah berat atau beban air

    tersebut dikali dengan lengan momennya

    sepanjang horisontal sejarak dari titik O sampai

    dengan titik berat air yang ditinjau.

    A

    A A

    A

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    7/21

    Gaya gaya pada dinding penahan tanah

    Gaya-gaya yang bekerja pada dindingpenahan tanah, umumnya diambil permeterlebar untuk dinding gravitasi, semi gravitasi,

    dan dinding kantilever. Untuk dindingcounterfort, gaya-gaya ditinjau pada ruangselebar jarak antara counterfort. Gaya-gayayang bekerja pada dinding penahan tanahdapat dilihat dalam gambar berikut :

    Gaya-gaya yang bekerja pada dinding penahan

    tanah. (Hary Christady

    Hardiyatmo, 2006)

    H = tinggi dinding penahan tanah

    H = tinggi air di depan dinding

    W = Berat sendiri dinding penahan tanah

    Pa = Gaya tekanan tanah aktif total tanah

    urugPp = Gaya tekanan tanah pasif total di

    depan dinding

    wu = Tekanan air

    R = Reaksi tanah dasar

    Keterangan :

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    8/21

    STUDI KASUS

    Kegagalan Dinding

    Penahan TanahMARINA DUBAI

    https://wiryanto.wordpress.com/2007/06/08/f

    oto-kegagalan-konstruksi-di-dubai/

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    9/21

    STUDI KASUS

    DESKRIPSI

    BANGUNAN

    PENYEBAB

    KERUSAKANJENIS KERUSAKAN

    KESIMPULAN

    SOLUSI

    Alur Pemecahan Masalah

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    10/21

    Deskripsi Bangunan

    Lokasi : Bendungan sungai Caisson, Dubai, UEA.2

    Juli 2007

    Dibangun : 5 Juni 1976

    Kerusakan : Jebolnya bendungan di muka bendungan

    Dampak :Kegiatan perbaikan kedalaman terganggudan membutuhkan perbaikan yang lama

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    11/21

    Penyebab Kerusakan

    Penyebab kerusakannya adalah :

    1. Kemiringan dinding agak tegak sehingga kekuatan dinding tidak bisa

    maksimal

    2. Dimensi dinding pada bendungan tidak sesuai dengan daya tekan air,

    dimaksud bahwa tinggi dinding penahan air tebal dan tidak serasi.3. Besarnya tekanan air

    Daya tekan air lebih besar dari penahan dinding sehingga tidak mampu

    menahan tekanan air, akibatnya dinding penahan air jebol.

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    12/21

    Jenis Kerusakan

    Jenis kerusakannya adalah :

    1.Kebocoran pada dasar tanah akibat piping

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    13/21

    2. Bangunan bendungan di lakukan penggalian dimaksud untuk

    menambah kedalaman bendungan berakibat berkurangya

    kekuatan dinding penahan.

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    14/21

    3. Pergeseran struktur dinding penahan. Dinding yang

    menjadi bangunan pokok pada bendungan tersebut

    bergeser hingga mengakibatkan jebol.

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    15/21

    Gambar Akhir

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    16/21

    Solusi

    1. Dibangun turap dibelakang bendungan kemudianairnya di pompa

    2. Karena kekuatan tanah pasir dibelakang bendungan,maka perlu diadakan perubahan desain

    (memperbesar desain).

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    17/21

    3. Salah satu penyebab kelongsoran lereng dan materialtimbunannya adalah adanya aliran air di dalamnya. Perbedaaantinggi muka air pada upstream dan downstream dari dam akanmenyebabkan terjadinya aliran air. Hal ini akan menyebabkanberkurangnya tegangan efektif tanah timbunan tubuh bendungandan lerengya menjadi tidak stabil

    Analisa rembesan air tanah (piping)

    Stabilitas suatu bangunan air harus diperhatikan stabilitasnyaterhadap erosi bawah tanah (piping).

    Solusi

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    18/21

    Seharusnya tidak dilakukan penggalian pada tanah dibelakang bendungan,karena itu bisa menyebabkan berkurangnya tegangan tanah pasif padabendungan

    Kesimpulan

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    19/21

    Title and Content Layout with Chart

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

    Chart Title

    Series 1 Series 2 Series 3

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    20/21

    Two Content Layout with Table

    First bullet point here

    Second bullet point here

    Third bullet point hereGroup A Group B

    Class 1 82 95

    Class 2 76 88

    Class 3 84 90

  • 7/24/2019 teknik penilaian kondisi infrastruktur

    21/21

    Two Content Layout with SmartArt

    Task 1

    Task2

    Task 3

    First bullet point here

    Second bullet point here

    Third bullet point here