TEKNIK MANUFAKTUR (MANUFACTURING...

13
1 TEKNIK MANUFAKTUR (MANUFACTURING Program Studi Teknik Biomedis S1 Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro Semarang cetakan plastik tribotester

Transcript of TEKNIK MANUFAKTUR (MANUFACTURING...

1

TEKNIK MANUFAKTUR (MANUFACTURING ENGINEERING)

Program Studi Teknik Biomedis – S1

Fakultas Teknik

Universitas Dian Nuswantoro Semarang

cetakan plastik tribotester

2

Definisi Manufaktur : ‘manu’ artinya dengan tangan ‘factum’ artinya membuat / mengubah Manufaktur adalah proses mengubah(baik secara manual ataupun dengan mesin) dari bahan mentah menjadi bahan jadi, terutama dalam kuantitas yang besar Secara mendasar, manufaktur adalah mendesain sesuatu dari yang hanya berupa konsep hingga menjadi benda yang dapat bekerja atau bermanfaat

3

Definisi Manufacturing Engineering : Disiplin ilmu di bidang teknik yang berhubungan dengan berbagai praktik manufaktur serta penelitian dan pengembangan sistem, proses, mesin, alat, dan perlengkapannya. Manufacturing Engineering is designing things and taking them from concept right through to working products (Kosky, Phillip. 2010). Manufacturing Engineers: o design a product, o select the best technologies and processes for manufacturing it, o plan and design the factory that will produce the product, and o oversee the running, management, maintenance and

improvement of the factory Insinyur manufaktur dituntut menerapkan prinsip-prinsip ilmiah untuk produksi barang, sehingga

dihasilkan barang dengan kualitas tinggi, harga terendah, dan cara yang ramah lingkungan.

4

Definisi Insinyur Manufaktur juga terlibat dalam manajemen rantai suplai, logistik dan distribusi, manajemen kualitas serta manajemen lingkungan dan siklus hidup. Secara ringkas Manufacturing Engineering adalah cabang dari teknik yang berkaitan dengan pemahaman, analisis dan peningkatan sistem industri, manufaktur dan infrastruktur yang kompleks

Insinyur Manufaktur menjadi semakin penting pada zaman sekarang ini untuk inovasi yang cepat, teknologi yang kompleks, dan keberlanjutan

5

Definisi Bidang teknik manufaktur muncul di pertengahan abad ke 20

ketika negara industri memperkenalkan pabrik dengan :

Metode statistik terbaru mengenai kendali kualitas. Diprakarsai oleh pakar matematika, William Edwards Deming.

1

Peta Kendali adalah metode statistik untuk menggambarkan variasi (penyimpangan)

kualitas hasil produk yang diinginkan. Kualitas hasil produk dapat diawasi, apakah

kualitas dalam kondisi stabil atau tidak.

6

Definisi Bidang teknik manufaktur muncul di pertengahan abad ke 20

ketika negara industri memperkenalkan pabrik dengan :

Robot industri, diperkenalkan pada tahun 1970an. Robot yang dikendalikan komputer ini membawa alat pengelasan, pemutar sekrup, dan penggenggam yang mampu melakukan pekerjaan sederhana seperti memasang pintu mobil selama 24 jam tanpa henti.

2

7

Sejarah Sejarah teknik manufaktur bisa dilacak dari : o Pabrik di pertengahan abad ke 19 di Amerika Serikat dan abad ke 18

di Britania Raya o Pabrik senjata Venesia merupakan pabrik modern pertama di dunia

yang didirikan tahun 1104 di Republik Venesia o Pemintalan sutra milik John Lombe, didirikan tahun 1721 o Soho Manufactory milik Matthew Boulton, didirikan tahun 1761 o Pemintalan katun milik Richard Arkwright, didirikan tahun 1771 o Pabrik pengolahan perak di Potosí, Bolivia, dibangun sebelum tahun

1700an

8

What skills do Manufacturing Engineers need?

Ilmu dasar seorang insinyur manufaktur meliputi: o Ilmu dan analisis kekuatan bahan o Instrumentasi dan pengukuran o Termodinamika, pindah panas, konversi energi, dan HVAC (heating, ventilation,

air conditioning) o Mekanika dan dinamika fluida o Desain mekanisme (kinematika dan dinamika) o Proses dan teknologi manufaktur o Hidrolika dan pneumatika o Matematika, terutama kalkulus, persamaan diferensial, statistika, dan aljabar

linear o Gambar teknik, drafting, termasuk CAD o Analisis sirkuit o Mekatronika o Teknik otomasi o Penilaian dan kendali kualitas o Statika dan dinamika

Pabrik tidak hanya perlu menghasilkan produk, tetapi juga perlu memproduksinya secara efisien dan dapat memenuhi permintaan produk, dan melakukannya dengan biaya yang tepat, kualitas dan jangka waktu pengiriman.

9

Manufacturing Engineering around the world Disiplin Ilmu Teknik Manufaktur berjalan dengan nama yang berbeda di berbagai negara.

Teknik Industri Teknik Manufaktur

Amerika Serikat

Uni Eropa

Inggris

Australia

10

Proses manufaktur Proses manufaktur merupakan suatu proses pembuatan benda dari bahan baku sampai barang jadi atau setengah jadi dengan atau tanpa proses tambahan.

Proses Pengurangan Bahan (Subtractive Processes)

Proses Tambahan

(Additive Processes)

Continuous Processes

Net Shape Processes

Proses untuk menghilangkan sebagian dimensi dari benda kerja dengan mempergunakan mesin perkakas : omembubut (Turning) omenggurdi (Driliing) omengefrais (Milling)

proses penambahan material o Rapid Prototyping membuat model

berskala (prototipe) o Stereolithography replika dari ide asli

(3d printing)

proses memproduksi barang secara kontinu o Tekanan (Extrusion) proses pembentukan logam

dengan mengecilkan penampang dengan cara menekan bahan logam melalui rongga cetakan

o Pultrusion

proses yang terjadi ketika produk sudah mendekati bentuk akhirnya o Proses Pengecoran (Casting) o Proses Pembentukan (Forming) o Proses thermal proses pendinginan cetakan logam

membubut menggurdi

MESIN FRAIS KONVENSIONAL

11

3D Printing

3D Printing diramalkan akan membawa dampak yang besar pada dunia manufakturing, karena : o Kemudahan dalam Membuat

Benda o Hemat Bahan o Dapat Dilakukan di mana saja

12

Manufaktur Modern Prinsip-prinsip Manufaktur Modern :

1. Just-in-Time (JIT) Manufacturing

Manufaktur yang tepat waktu, barang diproduksi hanya ketika dibutuhkan

2. Flexible manufacturing system (FMS)

Sistem manufaktur yang fleksibel untuk bereaksi pada perubahan produksi. Mesin mengizinkan sistem berubah untuk memproduksi produk baru dan kemampuan untuk menggunakan banyak mesin untuk operasi yang sama.

3. Lean Manufacturing

Cara berpikir, filosofi, metode dan strategi manajemen untuk meningkatkan efisiensi di lini produksi. Tujuannya untuk meminimalisir atau menghilangkan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah .

Fokus lean manufacturing : o Overproduction (produksi yang berlebihan tanpa ada permintaan dari konsumen) o Inventory (barang jadi, barang setengah jadi, dan bahan mentah yang

berlebihan sehingga membutuhkan tempat penyimpanan) o Transportasi (pemindahan barang saat yang tidak perlu saat proses produksi) o Motion (pekerja maupun mesin melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu) o Waiting (pekerja maupun mesin yang harus menunggu untuk melakukan

pekerjaan) o Overprocessing (proses yang tidak memberikan nilai tambah bagi produk) o Defects (buruknya kualitas atau adanya kerusakan sehingga diperlukan

perbaikan)

13

Tugas 1. Uraikan dan jelaskan konsep mengenai dengan Sistem Informasi

Manufaktur 2. Berikan contoh penerapan Sistem Informasi Manufaktur di Industri 3. Uraikan kelebihan dan kekurangan penerapan Sistem Informasi

Manufaktur di Industri