Teknik Budidaya Ikan Koi

35
TEKNIK BUDIDAYA IKAN HIAS Kompetensi Dasar : Membudidayakan Ikan Hias Air Tawar ( Ikan Koi)

description

budidaya ikan hias

Transcript of Teknik Budidaya Ikan Koi

Page 1: Teknik Budidaya Ikan Koi

TEKNIK BUDIDAYA IKAN HIAS

Kompetensi Dasar :

Membudidayakan Ikan Hias Air Tawar

( Ikan Koi)

Page 2: Teknik Budidaya Ikan Koi

Apa itu ikan Koi ?1. Ikan koi sebenarnya merupakan salah satu ‘strain’ dari ikan

karper genus Cyprinus species Cyprinus carpio L, yang memiliki corak warna tubuh berwarna-warni. Komposisi warna tersebut membentuk keindahan tersendiri sehingga dapat dinikmati keindahannya sebagai ikan hias.

2. Keragaman dan keindahaan komposisi warna tubuh dihasilkan melalui pembudidayaan selama bertahun-tahun, sampai akhirnya diketemukan strain baru dengan ciri dominan keindahan warna tubuh ikan tsb.

3. Ikan karper dengan corak warna-warni dalam bahasa jepang disebut ‘Nishikigoi’ . ‘Nishiki’ bermakna kain yang beraneka warna, sedangkan ‘goi’ tidak lain adalah karper. Dari kata nishikogoi akhirnya ikan ini dikenal dengan sebutan “KOI”

Page 3: Teknik Budidaya Ikan Koi

Sejarah1. Menurut sejarahnya, orang Cinalah yang pertama kali menernakkan ikan

karper, yaitu sekitar tahun 1300-an, sesuai buku, yang diper-caya sebagai buku pertama dan tertua yang mengupas tentang koi, yaitu yang bernama Yogyokyo.

2. Jika kemudian diberitakan koi mulai ngetop dan diklaim sebagai "produk" Jepang, karena jepang melalui proses pembenihan yang sangat lama telah menghasilkan berbagai strain koi yang berwarna-warni. Pada tahun 1870 dihasilkan strain Kohaku (merah dan putih), menyusul pada tahun 1910 Shiroutsiiri (putih dan hitam) dan Kinutsuri (kuning dan hitam), garis keturunan mulai tampak dan merupakan suatu yang tidak bisa dipungkiri. Pusat pembenihan koi di Jepang terdapat di daerah pegunungan Ojiya, Niigata. Daerah ini ter-kenal sebagai penghasil karper

3. Tahun 1930, mulailah ditemukan karper warna dengan garis yang lain. Jika pada awal mulanya hanya satu warna, kemudian menyusul penemuan koi dua dan tiga warna seperti Showa Sanke (merah, putih dan hitam). Selain itu muncul juga koi dengan corak lain seperti Kinrin (sisik emas), Ginrin (sisik perak), dan Ogon (emas).

Page 10: Teknik Budidaya Ikan Koi

Klasifikasi

Kerajaan : AnimaliaFilum : ChordataKelas : ActinopterygiiOrdo : CypriniformesFamilia : CyprinidaeGenus : CyprinusSpesies : C. carpioNama binomial : Cyprinus carpio (Linnaeus, 1758)

Page 11: Teknik Budidaya Ikan Koi

Karakteristik Ikan Koi

1. Lemah Lembut dan Jinak 2. Tidak Pemilih Terhadap Perawatnya 3. Mudah Menerima Makanan 4. Koi Mudah Menyesuaikan Diri 5. Koi Murah Namun Indah6. Bisa Menjadi Teman Seumur Hidup

Page 12: Teknik Budidaya Ikan Koi

Morfologi Koi

- Sebagai "bentuk lain" dari ikan mas, pada dasarnya hampir seluruh organ tubuh koi sama dengan ikan mas lauk tersebut. Hanya ada beberapa perbedaan pokok seperti bentuk tubuh ideal, warna ideal, dan beberapa hal yang sifatnya sangat khusus.

- Pada bagian kepala hingga batang ekor, terdapat gurat sisi (Linea lateralis) yang berguna untuk merasakan getaran suara. Garis ini terbentuk dari urat-urat yang ada di sebelah dalam sisik yang membayang hingga ke sebelah luar.

- Koi juga mempunyai indera penciuman. Indera pencium ini berupa sepasang sungut (kumis) pada sebelah atas mulutnya.

Page 13: Teknik Budidaya Ikan Koi

HABITAT-Koi merupakan hewan yang hidup di daerah beriklim sedang dan hidup pada perairan tawar. Mereka bisa hidup pada temperatur 8°C - 30°C. Oleh karenanya tidak heran bila koi bisa dipe-lihara di seluruh wilayah Indonesia, di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi.- Hanya saja koi tidak tahan Jika mengalami goncangan suhu yang drastis. Penurunan suhu hingga 5°C dalam tempo singkat sudah menyebabkan kelabakan.- Dapat hidup pada salinitas hingga 10 ppt

Page 14: Teknik Budidaya Ikan Koi

KEBIASAAN MAKANAN

• Makanan anak koi : Daphnia, serangga air, jentik nyamuk, dan lumut yang menempel pada tanaman/batuan

• Termasuk ikan pemakan segala (omnivora) • Mudah beradaptasi dengan berbagai jenis

makanan, seperti pellet, dedaunan, dsb• Suka mengaduk tanah dasar kolam atau tanah

pematang, untuk mencari makanan (cacing)

Page 15: Teknik Budidaya Ikan Koi

REPRODUKSI

• Jantan matang kelamin ketika umurnya mencapai 2 tahun, sedangkan betina pada umur 3 tahun

• Di daerah sub tropis memijah setahun sekali, dan di Indonesai (tropis) dapat memijah sepanjang tahun

• Penentuan kelamin dapat dilakukan seperti ikan mas (karper) pada umumnya

Page 16: Teknik Budidaya Ikan Koi

PEMIJAHAN• Dapat memijah di kolam tanah, bak beton

atau bak fiber• Tersedia sarana penempel telur, dapat berupa

akar tanaman air, ijuk/kakaban.• Teknik pemijahan seperti ikan mas umumnya• Saat pemijahan harus ada sirkulasi air • Air yang digunakan cukup jernih

Page 17: Teknik Budidaya Ikan Koi

Sumber Air

1. Berkualitas baik 2. Dapat menggunakan sumber air sungai,

sumur, dan PAM3. Sebelum digunakan untuk pemijahan

perlu ditreatment sesuai kebutuhan4. Tersedia sepanjang tahun

Page 18: Teknik Budidaya Ikan Koi

Kolam Pemijahan

• Sebaiknya menggunakan kolam beton• Dapat menggunakan kolam tanah dengan

pemadatan• Kolam pemijahan dilengkapi dengan inlet dan

outlet• Bentuk segi empat atau oval• Kedalaman 0,5-1 m• Kolam mudah dikeringkan

Page 19: Teknik Budidaya Ikan Koi

Kolam Pemijahan

Page 20: Teknik Budidaya Ikan Koi

Seleksi Induk

• Pilih induk yang sehat, tidak cacat dan memiliki bentuk tubuh proposional

• Telah berumur 3 tahun atau lebih untuk induk betina dan 2 tahun atau lebih untuk jantan

• Telah matang gonad, yang dicirikan dengan keluarnya telur (betina) atau sperma (jantan) bila di stripping.

• Perbandingan jantan dan betina adalah 3 : 1 • Lakukan karantina terpisah selama 3 hari

Page 21: Teknik Budidaya Ikan Koi

Seleksi Induk

Page 22: Teknik Budidaya Ikan Koi

Profil Induk Koi

BETINA JANTAN

Page 23: Teknik Budidaya Ikan Koi

Persiapan Kolam Pemijahan

• Pengeringan dan pembersihan kolam• Pembersihan dan pengeringan kakaban• Pengisian Air (disaring), dengan kedalaman

minimal 50 cm , sistem sirkulasi• Pemasangan kakaban• Pastikan aliran air masuk debitnya cukup

(tidak terlalu besar atau terlalu kecil)•

Page 24: Teknik Budidaya Ikan Koi

Persiapan Pemijahan

Page 25: Teknik Budidaya Ikan Koi

Pelaksanaan Pemijahan

• Masukkan induk terpilih ke dalam kolam pemijahan sekitar pukul 14.0

• Hati-hati dalam memasukkan induk, jaga jangan sampai stress berlebihan

• Atur aliran dan ketinggian air pada batas yang optimal• Induk biasanya akan memijah antara pukul 22.00 –

05 .00.• Lakukan monitoring pada saat pemijahan

berlangsung , untuk mengantisipasi kejadian yang memerlukan penanganan segera

Page 26: Teknik Budidaya Ikan Koi
Page 27: Teknik Budidaya Ikan Koi

Proses Pemijahan Koi

Page 28: Teknik Budidaya Ikan Koi

Penetasan

• Pindahkan kakaban yang telah berisi telur hasil pemijahan pada pagi hari ke kolam penetasan/kolam pemeliharaan larva

• Kolam penetasan harus sudah tersedia pakan alami dan bebas dari hama dan penyakit ikan

• Pada temperatur sekitar 30 o C, telur akan menetas pada hari ke tiga

• Seminggu sesudah menetas kakaban dapat diangkat

Page 29: Teknik Budidaya Ikan Koi

Penetasan Telur

Page 30: Teknik Budidaya Ikan Koi

Pemeliharaan Larva

• Pakan utama adalah pakan alami yang tersedia pada kolam penetasan

• Pakan tambahan dapat diberikan secara adlibitum, berupa dedak halus atau pakan lain bentuk powder atau dapat diberi cacing darah

• Pemupukan susulan dapat dilakukan bila diperlukan, untuk mempertahankan ketersediaan pakan alami

• Setelah benih berumur satu bulan dapat dilakukan pemanenan untuk dilakukan seleksi mencari benih calon koi berkualitas

Page 31: Teknik Budidaya Ikan Koi

Koi Lokal

• Mulut agak ke depan• Bentuk badan kurang proposional• Relatif kecil dan pertumbuhan lambat• Warna kurang cerah dan mencolok, dengan

batas warna yang kurang tegas

Page 32: Teknik Budidaya Ikan Koi

Koi Jepang

• Mulut agak ke bawah• Bentuk badang proposional• Warna cerah, mencolok, dengan batas warna

yang tegas• Cepat besar