Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

24
TEKNIK PENYUSUNAN KT(I) Firman Nugraha :

Transcript of Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

Page 1: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

TEKNIK PENYUSUNAN KT(I)

Firman Nugraha :

Page 2: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

GOAL? Menganalisis teknik desain materi KTI Menganalisis teknik identifikasi masalah Menganalisis teknik pengumpulan data Menganalisis teknik pengolahan data Menganalisis teknik penyusunan materi

KTI

Page 3: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

METAMORFOSIS PERADABAN

Budaya tutur

Budaya tulis

Page 4: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

BELAJAR DARI…

Nabi yang ummi fathonah-uswah hasanah

Mewarisi misi kreasi Illahi (al ‘alaq:1-5; al qolam: 1-6; al muzzamil: 1-6)

Page 5: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

MIND SET!!

Kita bisa hadir di tempat ini karena kecerdasan yang kita serap dari percikan percikan ilmu/pemikiran para pendahulu yang terdokumentasi dalam sejumlah karya tulisnya

Maka MENULISLAH!!

Page 6: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

THE RULE!!

Dengan menulis, suara anda takkan padam ditelan angin, abadi sampai jauh di kemudian hari.

Manusia boleh pandai namun selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah.

Page 7: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

MENGAPA KTI?

Pengembangan Profesi Mengikat pengetahuan/Ilmu Media penyuluhan/dakwah

bil qalam

Page 8: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

KTI PENYULUH AGAMA

Peneli tian

Non peneli tian

Ilmiah Popule

r

DIPUBLIKASIKANDIDOKUMENTASIKAN

Page 9: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

Tulislah apa yang ada dibenak andaBAGAIMANA?

Page 10: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

KENALI KARAKTERISTIKNYA

Setiap tulisan memiliki gaya sendiri, namun demikian itu hanya persoalan penyajian

prinsipnya sama saja!!!

Page 11: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

Menulis sama saja dengan berbicara Siapa sasaran kita Kita membicarakan hal hal yang kita

ketahui/kuasai Tidak menciptakan hakim imajiner Jangan pernah membuang gagasan Buat struktur

Page 12: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

THERE IS NO FAILURE JUST FEEDBACK

Lets Write!!!

Page 13: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

I L M I A H ?Pengetahua

nObjek Paradigm

aMetode Kriteria

SAIN Empiris Sain Metode Ilmiah

Rasional empiris

FILSAFAT Abstrak Rasional

Rasional Metode Rasional

Rasional

MISTIK Abstrak Supra Rasional

Mistik Latihan, Percaya

Rasa, Iman, Logis, kadang Empiris

Tabel diadaptasi dari Tafsir, 2006: 11

Page 14: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

NALAR ILMIAH

logico hypothetico verification

Page 15: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

CIRI ILMIAH

LogisObjektif

Sistematis

Andal

Dirancang

Akumulasi

Page 16: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

PARADIGMA ILMIAH

Naturalistik

•Kualitatif•studi kasus, fenomenologi, atau deskriptif analitik

Eksperimental

•Kuantitatif•survey, eksperimen, komparatif

Page 17: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

JENIS DATA

KUALITATIF KUANTITATIF Gambar Simbol Narasi/kata-kata Peristiwa Perilaku

Angka Ukuran-ukuran Tingkatan Derajat

Page 18: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

CARA MEMPEROLEH DATA

KUALITATIF KUANTITATIF Observasi Wawancara Dokumentasi

Angket Wawancara Dokumentasi

Page 19: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

ALAT MEMPEROLEH DATA

KUALITATIF KUANTITATIF Peneliti dengan

membawa anecdotal record, check list, rating scale, mechanical device

Quisioner [tertutup/semi tertutup], pedoman wawancara terstruktur

Page 20: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

MENGOLAH DATA

KUALITATIF KUANTITATIF mengelompokkan, membuat

suatu urutan, memanipulasi serta menyingkat data sehingga mudah untuk dibaca.

Analisis data kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan. Tujuan akhir analisis data kualitatif adalah memperoleh makna, menghasilkan pengertian-pengertian, konsep-konsep serta mengembangkan hipotesis atau teori baru.

Mencari pengaruh atau hubungan dan perbandingan dengan rumus rumus statistik

Editing, coding, tabulation, data display

Generalisasi

Page 21: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

MENULIS

Gerak transformasi dari konsumsi ke produksi

Page 22: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

TERIMAKASIH

Page 23: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

RUJUKAN Bisri, Cik Hasan (2003) Penuntun Penyusunan Rencana Penelitian dan Penulisan Skripsi

Bidang Ilmu Agama Islam. Jakarta: Rajawali Press. Bachtiar, Wardi (1997) Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Logos Wacana Ilmu, Jakarta. Camus, Albert (et.al) (2002) Menulis itu Indah: Pengalaman Para Penulis Dunia. Jogjakarta:

Jendela. Departemen Agama RI (2002) Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penyuluh Agama Islam,

Jakarta: Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam Bagian Proyek Peningkatan Tnaga Keagamaan Penyuluh Agama.

Hernowo, (2001) Mengikat Makna: Kiat-kiat Ampuh melejitkan kemamuan plus Kemampuan Membaca dan Menlis Buku. Bandung: Kaifa.

Hernowo (ed.) (2006) Quantum Writing. Bandung: Penerbit MLC. Moleong, Lexy J. (1998). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Mulyana, Deddy, (2004, Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan

Ilmu Sosial Lainnya, Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Narbuko, Cholid & Abu Achmadi. (2001). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Nasution, S. (2002). Metodologi Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.  Nawawi, Hadari. (1998). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Press. Punch, Keith F. (1999). Introduction to Social Research: Quantitative and Qualitative

approaches, London: SAGE Publication. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alpabeta. Rahardjo, Budi (2005) Panduan Menulis dan Mempresentasikan Karya Ilmiah: Thesis, Tugas

Akhir, dan Makalah. Suharto, Lintang, (2009) Karya Tulis Ilmiah, Bahan Ajar. Jakarta. Tafsir, Ahmad (2006) Filsafat Ilmu, Bandung: Rosdakarya. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat

Bahasa. Wycoff, Joyce (2002) Menjadi Super Kreatif melalui Metode Pemetaan Pikiran. Bandung: Kaifa.

Page 24: Teknik Analisis KT(I) bagi Penyuluh Agama

FIRMAN NUGRAHA

Penikmat seni, dari dongeng sampai sastra literer. Pengagum ilmu dan selalu senang untuk belajar pun berbagi secuil pengetahuan yang dititipkan Allah. Sehari hari berkhidmat di Balai Diklat Keagamaan Bandung sebagai widyaiswara. Disamping itu juga aktif mengelola Jurnal Diklat BDK Bandung sejak tahun 2008.Di sela kegiatannya untuk membaca ia juga membagikan lagi hasil bacaannya di kelas-kelas diklat maupun di kampus kepada mahasiswa.Beberapa hasil bacaannya yang kemudian ia ikat dengan qalam, yakni berupa modul-modul rumpun keagamaan sebagai bahan ajar di lingkungan diklat Kementerian Agama. Ia dapat ditemui di:http:[email protected]@gmail.com081322774059