TEKANAN HIDROSTATIS

Sebelum kita mempelajari tentang tekanan hidrostatis, marilah kita mencoba mengerjakan kegiatan berikut :

Tujuan: Menyelidiki tekanan di dalam zat cair Alat: -Botol aqua bekas, -Ember -Paku, , -Gunting -Lilin Bahan: -Air

TEKANAN HIDROSTATIS

Cara Kerja: 1. Potonglah botol aqua bekas menjadi 2 bagian 2. Lubangilah botol aqua bagian bawah dengan

menggunakan paku sehingga menjadi seperti berikut ini:

3. Isilah botol dengan air, dan lihat apa

yang terjadi! 4. Perhatikanlah! Itu adalah tekanan hidrostatis

Tekanan berbanding lurus dengan massa jenis zat cair dan kedalamannya di dalam zat cair. Pada umumnya, tekanan pada kedalaman yang sama dalam zat cair yang serba sama adalah sama. Pada dunia teknik bendungan, para arsitek membuat suatu bendungan dengan memperhitungkan tekanan hidrostatis. Hal ini ditunjukkan dengan semakin menebalnya dinding bendungan ke arah dasar permukaan air, seperti terlihat pada gambar:

TEKANAN HIDROSTATIS

TEKANAN HIDROSTATIS

Dari Hasil percobaan pada kegiatan tadi,kamu dapat menyimpulkan bahwa semakin dalam posisi zat yang diam maka semain besar tekanannya berarti tekanan hidrostatis sebanding dengan kedalamnnya (h).

Bagaimanakah tekanan hidrostatis pada kedalaman tertentu untuk jenis zat cair berbeda? Apakah sama? Untuk mengetahuinya, kamu harus melakukan kegiatan yang sama. Misalnya air dan minyak.

Jadi, kamu sudah mengetahui bahwa yang membedakan suatu jenis zat tertentu adalah massa jenis ( ). Semakin besar massa jenis suatu zat zat cair, semakin besar pula tekanan pada kedalaman tertentu.

.Dengan kata lain, tekanan suatu zat cair sebanding dengan besarnya massa jenis.

Tekanan hidrostatis disebabkan oleh berat zat cair, sehingga:

 

Karena w=mg dan m=maka,

Dengan p=tekanan (N/m3) =massa jenis zat cair (kg/m3) g=percepatan gravitasi (m/s2) h=tinggi zat cair (m)