TEHNIK MELALUI LAGU

279
 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA TEKS LAGU SISWA KELAS X-7 SMA NEGERI 1 PEMALANG

Transcript of TEHNIK MELALUI LAGU

Page 1: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 1/279

 

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN

MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING

DENGAN MEDIA TEKS LAGU

SISWA KELAS X-7 SMA NEGERI 1 PEMALANG

Page 2: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 2/279

 

SARI

Azizah, Wiwin Nur. 2007.   Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui

Metode Latihan Terbimbing dengan Media Teks Lagu pada Siswa Kelas  X-7 SMA Negeri 1 Pemalang. Skripsi. Jurusan Bahasa dan SastraIndonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.Pembimbing I : Drs. Agus Nuryatin, M.Hum, Pembimbing II : Drs. Mukh.Doyin, M. Si.

Kata Kunci : Keterampilan menulis cerpen, metode latihan terbimbing, mediateks lagu.

Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia aspek 

 bersastra SMA kelas X untuk subaspek menulis menyebutkan bahwa peserta didik harus mampu mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalamcerpen. Dalam hal ini siswa dituntut untuk mampu menulis cerpen yang baik,namun kemampuan menulis cerpen siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalangmasih rendah. Rendahnya kemampuan menulis tersebut disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari siswasendiri, sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari lingkungansiswa. Guru masih terbiasa dengan metode pembelajaran yang monoton danterkesan hanya mengejar meteri. Oleh karena itu, untuk meningkatkanketerampilan menulis cerpen pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalangdigunakan metode latihan terbimbing dengan media teks lagu.

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang dipaparkan dalam penelitian ini adalah 1) seberapa besar peningkatan kemampuan menulis cerpenmelalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu pada siswa kelas XSMA N 1 Pemalang, dan 2) adakah perubahan tingkah laku siswa dalam

  pembelajaran menulis cerpen setelah mengikuti pembelajaran melalui metodelatihan terbimbing dengan media teks lagu pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 1Pemalang. Tujuan Penelitian ini yaitu 1) mendeskripsikan peningkatankemampuan menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media tekslagu pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang dan 2) mendeskripsikan

  perubahan tingkah laku siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis cerpenmenggunakan metode latihan terbimbing dengan media teks lagu pada siswa kelas

X-7 SMA Negeri 1 Pemalang.Penelitian ini merupakan penelitian yang berbasis kelas. Dengan demikian

 penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputidua siklus. Tiap-tiap siklus dilakukan secara teratur yang terdiri atas empat tahap,yaitu 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Data penelitianyang diambil melalui tes dan nontes. Alat pengambilan data tes yang digunakan

  berupa instrumen tes perbuatan yang berisi aspek-aspek kriteria penilaiankemampuan menulis cerpen berupa penilaian kemampuan menulis cerpen melaluimetode latihan terbimbing dengan media teks lagu. Alat pengambilan data nontesyang digunakan berupa pedoman observasi, wawancara, jurnal, angket, dandokumentasi foto. Selanjutnya data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.

ii

Page 3: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 3/279

 

Berdasarkan analisis data penelitian, disimpulkan bahwa melalui metodelatihan terbimbing dengan media teks lagu, kemampuan menulis cerpen siswa

kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang meningkat sebesar 20,44% setelah mengikuti  pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan mediateks lagu. Hasil rata-rata tes menulis cerpen pratindakan sebesar 61,30 dan padasiklus I diperoleh hasil rata-rata sebesar 68,62, kemudian pada siklus II diperolehhasil rata-rata sebesar 77,05 atau meningkat sebesar 12,29% dari siklus I. Perilakusiswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang setelah mengikuti pembelajaran menuliscerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu pun mengalami

 perubahan ke arah positif. Perubahan tersebut ditunjukkan dengan perilaku siswayang lebih serius dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran menuliscerpen.

Selanjutnya, dari hasil penelitian tersebut, penulis memberikan saran 1)guru bahasa dan sastra Indonesia dapat menggunakan metode latihan terbimbingdengan media teks lagu dalam membelajarkan menulis cerpen kepada siswa, 2)

  peneliti lain dapat melakukan penelitian yang serupa dengan metode yang berbeda.

iii

Page 4: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 4/279

Page 5: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 5/279

 

iv

Page 6: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 6/279

 

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar 

hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian

atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, Agustus 2007

Wiwin Nur Azizah

v

Page 7: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 7/279

Page 8: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 8/279

 

vi

Page 9: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 9/279

 

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

•Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu

sudah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

(urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu

 berharap (QS. Al-Insyirah : 6 - 8).

•Hidup artinya berani menghadapi tantangan, tantangan terbesar dari hidup

adalah tetap tumbuh dalam situasi apapun.

•Doa adalah senjata ampuh orang mukmin

Persembahan

Karya kecil ini kupersembahkan untuk orang-orang

yang senantiasa mengisi batin dan jiwaku

1)Bapak, Ibu dan kakak-kakakku tercinta, dari

kalian aku mengerti arti pengorbanan

2)Keluarga dan sahabat-sahabatku

3)Teman-teman PBSI’03

4)Almamater 

vii

Page 10: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 10/279

 

PRAKATA

Puji syukur tiada terhingga ke hadirat Allah swt, atas segala limpahan

nikmat dan karunia yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis memperoleh

kekuatan untuk menyelesaikan skripsi ini, meskipun penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih banyak kelemahan-kelemahan dan semata-mata karena

keterbatasan penulis, baik dalam ilmu maupun pengetahuan.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan,

 bantuan, dan sumbang saran dari segala pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan

ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1.Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dekan Fakultas Bahasa dan

Seni serta Rektor Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan

izin penelitian ini,

2.Drs. Agus Nuryatin M.Hum dan Drs. Mukh. Doyin M.Si, dosen

  pembimbing I dan dosen pembimbing II yang disela-sela kesibukannya

dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan kebijaksanaan memberikan

 bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis,3.Bapak dan Ibu dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

menyemaikan ladang dan menanamkan ilmu sebagai bekal yang sangat

 bermanfaat,

4.Dra. Rishi Mardiningsih, kepala SMA Negeri 1 Pemalang yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian ini,

viii

Page 11: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 11/279

 

5.Saptorini Wahyuningsih, S.S, guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMA

  Negeri 1 Pemalang yang telah memberikan bantuan dan kerelaannya

untuk diajak bertukar pikiran dengan penulis dalam penelitian.

6.Siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang, yang telah bersedia membantu

 pelaksanaan penelitian.

7.Bapak, Ibu, Mas Agus, Mba Is, dan De Ian, atas doa, dukungan, perhatian,

kesabaran, kasih sayang dan pengorbanannya selama ini,

8.Mas Aris, atas segala motivasi dan kasih sayangnya,

9.Sahabat-sahabatku Melti, Mar, Kiki, Dany, Ari, Mas Sulis, terima kasih

 bangkitkan semangatku untuk maju,

10.Teman-teman seperjuangan di PBSI angkatan 2003 terima kasih atas

segala informasi, bantuan, dan dukungan yang telah diberikan.

11.Roger, terima kasih bantuan komputernya,

12.Teman-teman Florist kos Aee, Anna, Achel, Upi, Mamih, Somsay, Bilqis,

Utty, dan Lusi bersama mereka aku belajar hidup,

13.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah ikut

memberikan bantuan dalam menyelesaikan penelitian ini.

Insya Allah jasa-jasa mereka akan saya kenang sepanjang hayat dan

semoga Yang Mahakuasa memberikan yang terbaik dan Ridlo-Nya kepada kita

semua di kehidupan sekarang dan yang akan datang.

ix

Page 12: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 12/279

 

Penulis sadar bahwa kesempurnaan hanyalah milik Yang Mahasempurna

dan skripsi ini pun masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan

saran yang membangun dari pembaca saya harapkan. Penulis juga sangat berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Semarang, Agustus 2007

Wiwin Nur Azizah

x

Page 13: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 13/279

 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

SARI................................................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................... iv

PERNYATAAN.............................................................................................. v

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................. vii

PRAKATA...................................................................................................... viii

DAFTAR ISI................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv

DARTAR DIAGRAM DAN GRAFIK........................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang ........................................................................ 1

1.2Identifikasi Permasalahan ....................................................... 7

1.3Pembatasan Masalah ............................................................... 8

1.4Rumusan Masalah ................................................................... 9

1.5Tujuan Penelitian .................................................................... 91.6Manfaat Penelitian .................................................................. 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1Kajian Pustaka ......................................................................... 11

2.2Landasan Teoretis ................................................................... 14

2.2.1 Hakikat Menulis Cerpen ............................................... 14

2.2.2 Tujuan Menulis Cerpen................................................... 17

xi

Page 14: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 14/279

 

2.2.3 Cerpen ........................................................................... 20

2.2.3.1 Pengertian Cerpen.............................................. 20

2.2.3.2 Unsur-unsur Pembangun Cerpen ....................... 22

2.2.4 Metode Latihan Terbimbing ........................................... 32

2.2.5 Media Teks Lagu ............................................................ 34

2.2.6 Menulis Cerpen Melalui Metode Latihan Terbimbing

dengan Media Teks Lagu............................................... 35

2.3Kerangka Berpikir ................................................................... 38

2.4Hipotesis Tindakan ................................................................. 39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian .................................................................... 40

3.1.1 Proses Tindakan Siklus I ................................................ 41

3.1.2 Proses Tindakan Siklus II............................................... 44

3.2 Subjek Penelitian .................................................................... 46

3.3 Variabel Penilaian .................................................................. 47

3.4 Instrumen Penelitian ............................................................... 48

3.4.1 Instrumen Tes ............................................................... 48

3.4.2 Instrumen Nontes ........................................................... 52

3.4.3 Validitas Instrumen ...................................................... 55

3.5 Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 55

3.6 Teknik Analisis Data .............................................................. 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ...................................................................... 60

4.1.1 Hasil Pratindakan ......................................................... 60

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I ............................................... 62

4.1.2.1 Hasil Tes ....................................................... 62

4.1.2.2 Hasil Nontes .................................................. 70

4.1.3 Hasil Penelitian Siklus II ............................................. 90

4.1.3.1 Hasil Tes ....................................................... 91

4.1.3.2 Hasil Nontes ................................................. 100

xii

Page 15: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 15/279

 

4.2 Pembahasan............................................................................. 117

4.2.1 Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Siswa

Kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang ............................ 117

4.2.2 Peningkatan Pengaruh Penggunaan Metode Latihan

Terbimbing dengan Media Teks Lagu terhadap

Perubahan Perilaku Siswa kelas X-7 SMA Negeri 1

Pemalang....................................................................... 125

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ................................................................................. 128

5.2 Saran ....................................................................................... 129

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 130

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiii

Page 16: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 16/279

 

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Skor Penilaian Tes Menulis Cerpen.................................................. 49

Tabel 2 Aspek Penilaian Keterampilan Menulis Cerpen ................................ 49

Tabel 3 Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Cerpen............................ 51

Tabel 4 Hasil Menulis Cerpen Pratindakan..................................................... 60

Tabel 5 Hasil Menulis Cerpen Siklus I ........................................................... 63

Tabel 6 Perolehan Skor Aspek Tema dan Amanat Siklus I ............................ 65

Tabel 7 Perolehan Skor Aspek Alur Siklus I .................................................. 66Tabel 8 Perolehan Skor Aspek tokoh dan Penokohan Siklus I ....................... 67

Tabel 9 Perolehan Skor Aspek Latar Siklus I ................................................. 67

Tabel 10 Perolehan Skor Aspek Diksi dan Gaya Bahasa Siklus I .................... 68

Tabel 11 Perolehan Skor Aspek Sudut Pandang Siklus I ................................. 69

Tabel 12 Perolehan Skor Aspek Kepaduan Unsur-unsur Pembangun Cerpen

Siklus I .......................................................................................... 70

Tabel 13 Perolehan Angket Siklus I.................................................................. 83Tabel 14 Hasil Tes Menulis Cerpen Siklus II ................................................... 91

Tabel 15 Perolehan Skor Aspek Tema dan Amanat Siklus II........................... 93

Tabel 16 Perolehan Skor Aspek Alur Siklus II ................................................. 94

Tabel 17 Perolehan Skor Aspek tokoh dan Penokohan Siklus II...................... 95

Tabel 18 Perolehan Skor Aspek Latar Siklus II................................................ 96

Tabel 19 Perolehan Skor Aspek Diksi dan Gaya Bahasa Siklus II................... 97

Tabel 20 Perolehan Skor Aspek Sudut Pandang Siklus I ................................. 98Tabel 21 Perolehan Skor Aspek Kepaduan Unsur-unsur Pembangun Cerpen

Siklus II .............................................................................................. 99

Tabel 22 Perolehan Angket Siklus I

............................................................................................................10

9

Tabel 23 Perolehan Nilai Rata-rata dan peningkatan Keterampilan Menulis

Cerpen pada Pratindakan, Siklus I, dan Siklus II.................................119

xiv

Page 17: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 17/279

 

DAFTAR GAMBAR 

Gambar 1 Aktivitas Awal Pembelajaran Siklus I .......................................... 87

Gambar 2 Aktivitas Siswa mengamati dan Memperhatikan Teks Lagu

Siklus I ...................................................................................... 88

Gambar 3 Aktivitas Siswa Menulis Cerpen Siklus I ...................................... 89

Gambar 4 Aktivitas Guru Melakukan Bimbingan Siklus I............................. 90

Gambar 5 Aktivitas Awal Pembelajaran Siklus II .......................................... 114

Gambar 6 Aktivitas Siswa Menulis Cerpen Siklus II ..................................... 115

Gambar 7 Aktivitas Guru Membimbing Siswa Menulis Cerpen Siklus II ..... 116

Gambar 8 Aktivitas Siswa Membacakan Cerpen ........................................... 116

xv

Page 18: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 18/279

 

DAFTAR DIAGRAM DAN GRAFIK 

Diagram batang 1 Hasil Tes Keterampilan Menulis pada Pratindakan ...............61

Diagram batang 2 Hasil Tes Keterampilan Menulis pada Siklus I ......................64

Diagram batang 3 Hasil Tes Keterampilan Menulis pada Siklus II .....................92

Grafik 1 Grafik Hasil Tes Keterampilan Menulis Cerpen ..................124

xvi

Page 19: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 19/279

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang ......... 132

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I.................. 133

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ................ 136

Lampiran 4 Contoh Cerpen Berdasarkan Teks Lagu.................................... 139

Lampiran 5 Teks Lagu Siklusi dan Siklus II................................................. 142

Lampiran 6 Hasil Tes Menulis Cerpen Prasiklus................................................... 144

Lampiran 7 Hasil Tes Menulis Cerpen Siklus I ..................................................... 146

Lampiran 8 Hasil Tes Menulis Cerpen Siklus II........................................... 148

Lampiran 9 Pedoman Observasi Siswa Siklus I dan Siklus II ...................... 150

Lampiran 10 Hasil Observasi Siswa Siklus I.................................................. 152

Lampiran 11 Hasil Observasi Siswa Siklus II................................................ 154

Lampiran 12 Rekapitulasi Observasi Siswa Siklus I dan Siklus II................ 156

Lampiran 13 Pedoman Observasi Kelas Siklus I dan Siklus II ..................... 157

Lampiran 14 Hasil Observasi Kelas Siklus I .................................................. 159

Lampiran 15 Hasil Observasi Kelas Siklus II ................................................ 161

Lampiran 16 Pedoman Jurnal Guru Siklus I dan Siklus II.............................. 163

Lampiran 17 Hasil Jurnal Guru Siklus I ......................................................... 164Lampiran 18 Hasil Jurnal Guru Siklus II ........................................................ 165

Lampiran 19 Pedoman Jurnal Siswa Siklus I dan Siklus II ............................ 166

Lampiran 20 Hasil Jurnal Siswa Siklus I ........................................................ 167

Lampiran 21 Hasil Jurnal Siswa Siklus II....................................................... 171

Lampiran 22 Rekapitulasi Jurnal Siswa Siklus I dan Siklus II ....................... 175

xvii

Page 20: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 20/279

 

Lampiran 23 Pedoman Angket Siklus I dan Siklus II..................................... 176

Lampiran 24 Hasil Angket Siklus I................................................................. 178Lampiran 25 Hasil Angket Siklus II ............................................................... 186

Lampiran 26 Rekapitulasi Angket Siklus I dan Siklus II................................ 194

Lampiran 27 Pedoman Wawancara Siklus I dan Siklus II.............................. 195

Lampiran 28 Hasil Wawancara Siklus I.......................................................... 196

Lampiran 29 Hasil Wawancara Siklus II ........................................................ 198

Lampiran 30 Hasil Menulis Cerpen Siswa Pratindakan ................................. 200

Lampiran 31 Hasil Menulis Cerpen Siswa Siklus I ........................................ 205

Lampiran 32 Hasil Menulis Cerpen Siswa Siklus II....................................... 212

Lampiran 33 Surat Izin Observasi................................................................... 224

Lampiran 34 Surat Keputusan Pengangkatan Dosen Pembimbing Skripsi .... 225

Lampiran 35 Surat Izin Penelitian................................................................... 226

Lampiran 36 Surat Keterangan Penelitian ...................................................... 227

Lampiran 37 Surat Keterangan Panitia Ujian Skripsi ..................................... 228

xviii

Page 21: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 21/279

 

Hala

man

1.Daftar Nama Siswa Kelas VII D ............................................................... 92

2.Rencana Pembelajaran Siklus I Pertemuan ke-1 ....................................... 93

3.Rencana Pembelajaran Siklus I Pertemuan ke-2........................................ 96

4.Rencana Pembelajaran Siklus II................................................................. 99

5.Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuam ke-1 .......................................... 102

6.Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuam ke-2 ......................................... 103

7.Lembar Kerja Siswa Siklus II .................................................................... 104

8.Lembar Pengamatan Pembelajaran Berbasis Masalah

Untuk Guru Siklus I Pertemuan Ke-1 . ...................................................... 105

9.Lembar Pengamatan Pembelajaran Berbasis Masalah

Untuk Guru Siklus I Pertemuan Ke-2 . ...................................................... 107

10.Lembar Pengamatan Pembelajaran Berbasis Masalah

Untuk Guru Siklus I I . ............................................................................... 109

11.Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan ke-1 .................... 111

xix

Page 22: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 22/279

 

12.Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan ke-2..................... 113

13.Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ............................................. 11514.Daftar Kelompok....................................................................................... 117

15.Kisi-kisi Penyebaran Butir Soal ................................................................. 118

16.Soal Uji Coba ............................................................................................. 119

17.Kunci Jawaban Soal Uji Coba ................................................................... 127

18.Analisis Validitas, Reabilitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda..... 128

19.Soal Evaluasi Siklus I ................................................................................ 138

20.Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I ....................................................... 141

21.Soal Evaluasi Siklus II ............................................................................... 142

22.Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II...................................................... 146

23.Daftar Nilai Ulangan Sebelum Tindakan................................................... 147

24.Daftar Nilai Ulangan Siklus I..................................................................... 148

25.Daftar Nilai Ulangan Siklus II ................................................................... 149

26.Rekapitulasi Hasil Belajar Sebelum Tindakan, Siklus I, dan Siklus II...... 150

27.Daftar Nilai Ulangan IPS Ekonomi Pokok BahasanPerusahaan dan Badan Usaha Siswa Kelas VIISMP N 4 Randudongkal ........................................................................... 151

28.Kurikulum 2004 ......................................................................................... 157

29.Silabus ....................................................................................................... 158

30.Surat Ijin Observasi dari Fakultas Ekonomi ............................................. 159

31.Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Ekonomi ............................................. 160

32.Surat Keterangan Penelitian dari SMP N 4 Randudongkal ....................... 161

xx

Page 23: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 23/279

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Bahasa merupakan alat yang sangat vital bagi manusia dalam

  berkomunikasi. Manusia berkomunikasi agar dapat saling belajar, berbagi

  pengalaman, dan dapat meningkatkan kemampuan intelektualnya. Penggunaan

 bahasa dalam berkomunikasi ada dua macam yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis.

Bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulis

tersebut muncul dalam segala aktivitas seperti pendidikan, keagamaan,

 perdagangan, politik, dan sebagainya.

Pengajaran keterampilan bahasa dan sastra Indonesia mencakupi

keterampilan mendengarkan, keterampilan membaca, keterampilan berbicara, dan

keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut selalu berkait satu dengan

yang lain. Di antara keterampilan tersebut keterampilan mendengarkan dan

keterampilan membaca merupakan keterampilan reseptif, sedangkan keterampilan

 berbicara dan keterampilan menulis merupakan keterampilan produktif.

Suyatno (2004:6) menyatakan bahwa posisi bahasa Indonesia berada dalamdua tugas. Tugas pertama adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia tidak mengikat pemakainya untuk 

sesuai dengan kaidah dasar. Tugas kedua adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa

negara. Sebagai bahasa negara berarti bahasa Indonesia harus digunakan sesuai

dengan kaidah, tertib, cermat, dan masuk akal. Bahasa Indonesia yang dipakai

1

Page 24: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 24/279

 

2

harus lengkap dan baku. Tingkat kebakuannya diukur oleh aturan kebahasaan dan

logika pemakaian. Dengan demikian pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah

tidak hanya mempelajari bahasa yang resmi, bahasa yang sesuai dengan tata

  bahasa dan kaidah-kaidah penggunaannya saja tetapi juga mempelajari bahasa

dalam bentuk yang tidak resmi seperti dalam bahasa sastra.

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang

harus diajarkan pada siswa. Keterampilan menulis mempunyai peranan yang

sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan menulis merupakan

syarat untuk berkecimpung dalam berbagai macam bidang atau kegiatan. Hal ini

mengandung pengertian betapa pentingnya keterampilan dan kemampuan menulis

dalam kehidupan sehari-hari.

Diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) oleh

  pemerintah menghendaki (1) peserta didik dapat mengembangkan potensinya

sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan

 penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri;

(2) guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa

siswa dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar; (3)

guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan

kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan siswanya; (4) orang tua

dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program kebahasaan

dan kesastraan di sekolah; (5) sekolah dapat menyusun program pendidikan

tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan keadaan siswa dan sumber 

  belajar yang tersedia; (6) daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar 

2

Page 25: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 25/279

 

3

kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan

tetap memperhatikan kepentingan nasional (Depdiknas, 2005:1).

Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia aspek 

 bersastra SMA kelas X untuk subaspek menulis menyebutkan bahwa siswa harus

mampu mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen

(Depdiknas, 2005:4). Untuk mencapai standar kompetensi di atas proses

 pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia bukan sekadar pengajaran mengenai

teori-teori sastra. Di samping memperoleh pengetahuan tentang teori-teorinya

siswa pun dituntut untuk dapat mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan

 perasaannya melalui sebuah karya sastra yang berupa cerpen.

Tulisan imajinatif yang merupakan tulisan kreatif, dalam hal ini dapat

 berupa puisi, cerpen, novelet, dan novel. Dalam kajian ini dipilih cerpen sebagai

objek penelitian. Pemilihan cerpen karena cerpen tidak memerlukan waktu yang

lama untuk membuatnya karena bentuknya yang lebih pendek daripada novel,

 begitu pun untuk membacanya, sehingga cerpen sering disebut bacaan yang dapat

dibaca sekali duduk. Bahasa yang digunakan dalam cerpen pun menggunakan

 bahasa yang sederhana, lebih sederhana jika dibandingkan dengan bahasa dalam

 puisi yang mempunyai arti lebih kompleks, serta berupa pemadatan kata yang di

dalamnya menceritakan gagasan, perasaan ataupun pengalaman penulisnya.

Keterampilan menulis cerpen bukanlah sesuatu yang dapat diajarkan

melalui uraian atau penjelasan semata-mata. Siswa tidak akan memperoleh

keterampilan menulis hanya dengan duduk, mendengarkan penjelasan guru, dan

mencatat penjelasan guru. Keterampilan menulis cerpen dapat ditingkatkan

3

Page 26: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 26/279

 

4

dengan melakukan kegiatan menulis cerpen secara terus-menerus sehingga akan

mempengaruhi hasil dan prestasi siswa dalam menulis cerpen. Hasil dan prestasi

dapat meningkat apabila ada perubahan sikap dan tingkah laku siswa baik pada

aspek pengetahuan, keterampilan maupun psikomotor.

Tidak sedikit siswa yang mengalami hambatan dalam mengembangkan

keterampilannya menulis cerpen. Hal ini juga dialami siswa kelas X-7 SMA

  Negeri 1 Pemalang, hambatan-hambatan tersebut yaitu daya imajinasi siswa

masih kurang, diksi yang digunakan dalam menulis cerpen kurang bervariasi,

kesulitan menentukan tema, dan kurang dapat mengembangkan ide. Proses belajar 

mengajar Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah-sekolah umumnya berorientasi

  pada teori dan pengetahuan semata-mata sehingga keterampilan berbahasa

khususnya keterampilan menulis kurang dapat perhatian. Ide, gagasan, pikiran,

dan perasaan mereka berlalu begitu saja, tidak diungkapkan khususnya dalam

 bentuk karya sastra.

Keterampilan menulis cerpen yang diajarkan di sekolah-sekolah selama ini

menggunakan metode konvensional. Peran guru amat dominan dalam proses

  pembelajaran. Siswa kurang aktif dan sering kali metode ini menimbulkan

kebosanan bagi siswa dalam pembelajaran menulis cerpen sehingga karya yang

dihasilkan siswa kurang maksimal. Cerpen yang dibuatnya kurang menarik karena

  bahasa yang digunakan monoton, dan pengembangan ide atau gagasan kurang

  bervariasi. Hal ini dapat dilihat dari kesesuaian isi cerpen dengan tema,

 pengembangan topik, dan diksi yang belum mendapat perhatian dari siswa.

4

Page 27: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 27/279

 

5

Guru sebagai penyampai materi kepada siswa harus dapat menyampaikan

materi yang akan dibahas dengan metode dan media yang tepat dan menarik. Hal

tersebut akan berdampak pada keberhasilan siswa dalam mengikuti pembelajaran

dan mengerjakan tugas yang diberikan guru.

Keprofesionalan seorang guru dituntut demi lancarnya proses belajar 

mengajar. Ada tiga persyaratan utama yang harus dimiliki oleh seorang guru agar 

menjadi guru yang baik, yaitu menguasai (1) bahan ajar (2) keterampilan

  pembelajaran, dan (3) evaluasi pembelajaran. Dalam penguasaan keterampilan

 pembelajaran guru dituntut untuk menggunakan berbagai strategi pembelajaran.

Strategi pembelajaran yang tepat dan dapat menarik perhatian siswa sehingga

menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan dapat mencapai

tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Pembelajaran menulis cerpen dalam penelitian ini menggunakan metode

latihan terbimbing karena keterampilan menulis bukanlah semata-mata milik 

golongan orang yang berbakat menulis, melainkan dengan latihan yang sungguh-

sungguh keterampilan itu dapat dimiliki oleh siapa saja. Keterampilan menulis

merupakan proses belajar yang memerlukan ketekunan berlatih, semakin rajin

 berlatih, keterampilan menulis akan meningkat. Begitu juga dengan keterampilan

menulis cerpen, untuk dapat menulisnya diperlukan usaha yang keras dan latihan

terbimbing secara terus-menerus untuk menghasilkan cerpen yang baik. Peran

guru sebagai motivator, fasilitator, sekaligus inspirator bagi siswa sangat

diperlukan dalam hal ini yaitu memberikan latihan terbimbing kepada siswa

dalam menulis kreatif cerpen.

5

Page 28: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 28/279

 

6

Media yang digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen yaitu teks lagu.

Teks lagu merupakan sebuah naskah yang berisi lirik lagu yang berisi rangkaian

kata yang merupakan ungkapan pikiran dan perasaan penyair. Pemilihan teks

lagu sebagai media dalam pembelajaran menulis cerpen didasarkan pada alasan-

alasan berikut: (1) pada usianya yang masih tergolong remaja kebanyakan siswa

SMA menyukai lagu-lagu, sehingga dengan media ini diharapkan dapat

menstimulus siswa untuk menghasilkan karya terbaiknya dan dapat menciptakan

suasana belajar yang menyenangkan, (2) lagu merupakan sarana hiburan yang

menyenangkan dan dapat menciptakan kepuasan, kebahagiaan dan keharuan bagi

yang menikmatinya, (3) teks lagu berisi rangkaian kata indah yang mengisahkan

sebuah cerita, baik mengenai kehidupan, pengalaman ataupun sebuah peristiwa,

dengan teks lagu tersebut dapat diketahui alur dan temanya yang akan

mempermudah siswa dalam menulis cerpen.

Media memegang peran penting dalam pembelajaran karena dengan adanya

media siswa dapat menangkap penjelasan yang disampaikan guru dengan mudah,

  begitu juga dengan media yang digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen

dengan media teks lagu ini. Siswa diharapkan dapat meningkatkan

kemampuannya menuangkan ide-ide atau pengalamannya ke dalam sebuah karya

sastra yaitu cerita pendek dengan mudah dan dapat menghasilkan karya yang baik.

Beberapa penelitian mengenai keterampilan menulis cerpen telah banyak 

dilakukan. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas tentang keterampilan menulis cerpen

telah banyak dilakukan, namun metode-metode dan media yang digunakan

6

Page 29: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 29/279

 

7

 berbeda-beda. Metode dan media yang telah digunakan antara lain karya wisata,

  pengalaman pribadi sebagai basis melalui pendekatan keterampilan proses dan

  pemodelan. Hal tersebut memberi kemungkinan untuk menemukan metode-

metode yang lain untuk dijadikan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini akan

mencoba metode latihan terbimbing dengan media teks lagu untuk meningkatkan

keterampilan siswa dalam menulis cerpen.

Keterampilan menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu diasumsikan dapat mengatasi permasalahan siswa dalam

 pembelajaran keterampilan menulis cerpen. Oleh karena itu, peneliti melakukan

  penelitian tindakan kelas sekaligus sebagai bahan penyusunan skripsi dengan

 judul   Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen melalui Metode Latihan

Terbimbing dengan Media Teks Lagu Siswa Kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang.

1.2Identifikasi Masalah

Masalah yang muncul dalam keterampilan menulis cerpen dapat

dipengaruhi oleh faktor siswa dan faktor guru. Masalah yang dialami siswa yaitu

masih rendahnya kemampuan menulis cerpen. Masalah yang muncul pada siswa

dapat diatasi dengan menyajikan pembelajaran menulis cerpen yang lebih

menarik dengan menggunakan metode yang tepat yaitu latihan terbimbing dengan

media yang sesuai dan menarik yaitu menggunakan teks lagu. Metode latihan

terbimbing membantu siswa dalam menulis cerpen karena melalui metode ini

guru memberikan latihan terbimbing kepada siswa untuk dapat menulis cerpen

yang baik dan kreatif. Teks lagu yang digunakan sebagai media dalam

7

Page 30: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 30/279

 

8

  pembelajaran menulis cerpen yaitu sebagai sarana untuk mempermudah siswa

menentukan tema dan alur cerpen.

Masalah yang dialami guru, yaitu kurang memberi respon terhadap

  pelajaran menulis (mengarang) sehingga sering dilewati, tidak menggunakan

metode yang tepat, tidak menindaklanjuti hasil karangan siswa, kurang memberi

  pelatihan menulis cerpen, dan kurang kreatif dalam mengembangkan pelajaran

menulis cerpen, serta kurang menggunakan media yang tepat dan menarik 

  perhatian siswa. Masalah-masalah guru ini dapat diatasi dengan menumbuhkan

kesadaran bagi guru bahwa pembelajaran menulis cerpen merupakan bagian yang

  penting dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang tidak bisa

diremehkan dan dilewati begitu saja. Pembelajaran menulis cerpen harus

mendapat porsi yang cukup. Guru hendaknya dapat menggunakan metode

 pembelajaran menulis cerpen yang tepat agar menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan dan secara kreatif menggunakan sarana serta media yang ada

untuk menarik minat siswa, menghargai hasil karya siswa dengan memberi

 penilaian, dan pujian seperlunya sehingga dapat tercapai tujuan yang diharapkan.

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dipilih masalah yang akan diteliti yaitu

rendahnya keterampilan menulis cerpen dan kurangnya respon siswa terhadap

  pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang.

Permasalahan tersebut akan diatasi dengan cara menggunakan metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu.

8

Page 31: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 31/279

 

9

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah yang akan

diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.Seberapa besar peningkatan keterampilan menulis cerpen melalui metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu pada siswa kelas X-7 SMA Negeri

1 Pemalang?

2.Adakah perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis

cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu pada siswa

kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang?

1.5Tujuan Penelitian

1.Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis cerpen melalui metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu pada siswa kelas X-7 SMA Negeri1 Pemalang.

2.Mendeskripsikan perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran

menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing dengan media teks

lagu pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang.

1.6Manfaat Penelitian

Penelitian ini mempunyai manfaat teoretis dan praktis sebagai berikut:

1.Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis setelah dilakukan latihan menulis cerpen melalui metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu adalah berupa ditemukannya metode

  pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis

cerpen.

9

Page 32: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 32/279

 

10

2.Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, khususnya bagi

siswa, guru, dan peneliti yang lain. Bagi siswa, dengan adanya penelitian ini siswa

mendapat pengalaman belajar yang bermakna melalui metode latihan terbimbing

dengan media teks lagu dan dapat meningkatkan keterampilannya menulis cerpen.

Bagi guru, penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam upaya

meningkatkan keterampilan menulis cerpen bagi siswanya. Bagi peneliti yang

lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan pembanding terutama dalam hal cara

meningkatkan keterampilan menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing

dengan media teks lagu.

10

Page 33: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 33/279

 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1Kajian Pustaka

Penelitian murni yang beranjak dari nol atau dari awal jarang ditemui,

karena biasanya suatu penelitian mengacu pada penelitian lain yang dapat

dijadikan titik tolak penelitian selanjutnya. Dengan demikian peninjauan terhadap

  penelitian lain sangat penting untuk mengetahui relevansi penelitian yang telah

lampau dengan penelitian yang akan dilakukan.

Penelitian tindakan kelas tentang menulis cerpen merupakan penelitian

yang menarik. Banyaknya penelitian tentang menulis cerpen tersebut dapat

dijadikan salah satu bukti bahwa menulis cerpen-cerpen di sekolah-sekolah sangat

menarik untuk diteliti. Penelitian tersebut dilakukan oleh Farikoh (2003), Tutiyah

(2005), Maulana (2005), dan Kusworosari (2007).

Farikoh (2003) melakukan penelitian tentang peningkatan menulis cerpen

dengan judul  Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen dengan Metode Karya

Wisata pada siswa Kelas I 3

MA Ma`hadut Thalabah Babakan Lebaksiu Tegal.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwaketerampilan siswa dalam menulis cerpen dapat ditingkatkan dengan metode

karya wisata. Peningkatan ini dapat terlihat pada daya serap siswa sebelum ada

tindakan yaitu 58,66% kemudian meningkat 10,22% setelah ada siklus I menjadi

69,38%, pada siklus II meningkat 7,25% menjadi 76,63%. Dengan demikian

11

Page 34: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 34/279

 

12

  belajar menulis cerpen dengan metode karya wisata dapat meningkatkan

keterampilan siswa dalam menulis cerpen.

Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Tutiyah (2005) berjudul

  Peningkatan Kemampuan Menulis Cerkak dengan Metode Karya Wisata pada

Siswa Kelas IE SMP Negeri 1 Banjarmangun. Penelitiannya mengkaji tentang

metode karya wisata yang berguna untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam

menulis cerkak. Penelitian yang telah dilakukan memperoleh hasil peningkatan

keterampilan siswa yang signifikan dengan nilai rata-rata siswa pada kegiatan

 pembelajaran prasiklus ke siklus I meningkat sebesar 2,27. Setelah menggunakan

metode karya wisata nilai rata-rata keterampilan siswa dalam menulis cerkak 

meningkat sebesar 0,51.

Kusworosari (2007) melalukan penelitian dengan judul  Peningkatan

Menulis Cerpen dengan Pengalaman Pribadi sebagai Basis Melalui pendekatan

  Keterampilan Proses pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 5 Semarang .

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan

  bahwa keterampilan menulis cerpen pada siswa kelas X-1 SMA Negeri 5

Semarang mengalami peningkatan. Hasil analisis dari data siklus I dan siklus II

mengalami peningkatan. Hasil tes pada siklus I diperoleh hasil rata-rata kelas

sebesar 62,37. Pada siklus II diperoleh hasil rata-rata kelas 73,65. Hal ini

menunjukkan peningkatan dari siklus I dan siklus II. Perilaku siswa kelas X-1

SMA Negeri 5 Semarang dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen

mengalami perubahan dari perilaku negatif menjadi perilaku positif.

Page 35: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 35/279

 

13

Penelitian yang dilakukan Maulana (2005), yang berjudul  Peningkatan

  Keterampilan Menulis Iklan dengan Menggunakan Metode Latihan Terbimbing 

  pada Siswa Kelas 2B SMP Cinde Semarang Tahun Ajaran 2004/2005.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan ternyata ditemukan adanya

 peningkatan keterampilan menulis siswa kelas 2 B SMP Cinde Semarang setelah

mengikuti pembelajaran menulis iklan dengan menggunakan metode latihan

terbimbing. Perubahan perilaku siswa juga tampak selama penelitian berlangsung,

siswa sudah berperilaku positif terhadap pembelajaran.

Berdasarkan kajian pustaka yang dipaparkan dapat diketahui bahwa

  penelitian tindakan kelas tentang menulis cerpen maupun metode latihan

terbimbing yang digunakan untuk meningkatkan berbagai keterampilan menulis

cerpen memang sangat menarik dan banyak dilakukan. Penelitian yang telah ada

tersebut memiliki kekhasan masing-masing. Begitu juga dengan penelitian yang

dilakukan penulis kali ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan

keterampilan menulis cerpen seperti yang dilakukan oleh Farikoh (2003), Tutiyah

(2005), dan Kusworosari (2007). Namun demikian, penelitian ini mempunyai

  perbedaan dengan penelitian sebelumnya. Farikoh (2003) dan Tutiyah (2005)

menerapkan keterampilan menulis cerpen dengan menggunakan metode karya

wisata, Kusworosari (2007) menerapkan pengalaman pribadi sebagai basis

melalui pendekatan proses, sedangkan penelitian kali ini menerapkan metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu untuk meningkatkan keterampilan

menulis cerpen.

Page 36: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 36/279

 

14

Penelitian ini mengkaji tentang peningkatan keterampilan menulis cerpen

dan perubahan tingkah laku siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang setelah

mengikuti pembelajaran melalui metode latihan terbimbing dengan media teks

lagu. Pada penelitian ini guru memberikan latihan terbimbing dengan media teks

lagu saat pembelajaran, sehingga siswa dapat menulis cerpen yang baik.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap masalah-masalah yang

dihadapi siswa di sekolah ini, khususnya masalah kelemahan atau rendahnya

keterampilan siswa dalam menulis cerpen.

2.2Landasan Teoretis

Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah hakikat menulis

kreatif cerpen, tujuan menulis kreatif cerpen, hakikat cerpen, unsur-unsur 

  pembangun cerpen, metode latihan terbimbing, media teks lagu, dan menulis

cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu.

2.2.1Hakikat Menulis Cerpen

Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan

untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak tatap muka dengan orang lain

(Tarigan, 1986:3). Komunikasi tidak langsung ini dilakukan dengan menggunakan

media tulis, dengan menggunakan lambang-lambang bahasa.

Dasar penulisan kreatif atau creatif writing  sama dengan menulis biasa,

 pada umumnya. Unsur kreativitas mendapat tekanan dan perhatian besar karena

dalam hal ini sangat penting peranannya dalam pengembangan proses kreatif 

Page 37: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 37/279

 

15

seorang penulis/pengarang dalam karya-karyanya, kreativitas ini dalam ide

maupun (hasil) akhirnya (Titik 2003:31).

Karya kreatif merupakan interpretasi evaluatif yang dilakukan pengarang

terhadap kehidupan yang kemudian direfleksikan melalui medium bahasa pilihan.

Jadi sumber penciptaan karya sastra tidak lain adalah kehidupan kita secara

keseluruhannya. Karya kreatif bisa saja merupakan penemuan kembali kekuatan

dan kelemahan kita di masa lalu, keberhasilan kita kini, atau juga kegagalan kita

dalam menyongsong masa depan. Oleh karena itu di dalam karya sastra

menyuguhkan nilai kehidupan, yakni nilai-nilai yang bermakna bagi kehidupan,

yang mengarahkan dan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai manusia.

Menulis merupakan suatu kegiatan produktif dan ekspresif. Menulis

cerpen pada hakikatnya merujuk pada kegiatan mengarang, dan mengarang

termasuk tulisan kreatif yang penulisannya dipengaruhi oleh hasil rekaan atau

imajinasi pengarang. Menulis cerpen merupakan cara menulis yang paling selektif 

dan ekonomis. Cerita dalam cerpen sangat kompak, tidak ada bagiannya yang

hanya berfungsi sebagai embel-embel. Tiap bagiannya, tiap kalimatnya, tiap

katanya, tiap tanda bacanya, tidak ada bagian yang sia-sia, semuanya memberi

saham yang penting untuk menggerakkan jalan cerita, atau mengungkapkan watak 

tokoh, atau melukiskan suasana. Tidak ada bagian yang ompong, tidak ada bagian

yang berlebihan (Diponegoro 1994:6).

Dalam hal kreativitas menulis cerpen, Tamsir (dalam Endraswara

2003:239) memberikan petunjuk bahwa penulis ibarat kamerawan yang membidik 

 perjalanan panjang kehidupan manusia atau sesuatu yang dimanusiakan. Pendapat

Page 38: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 38/279

 

16

itu memberikan gambaran bahwa penulis cerpen harus tanggap terhadap

lingkungan dan perubahan waktu. Pengalaman pribadi, pengamatan atas kejadian-

kejadian di sekitar kita, dari membaca buku atau menonton film, bahkan dari

mimpi bisa menjadi ide cerita yang mampu menggerakkan imajinasi untuk 

 berkreasi membuat cerpen.

Selanjutnya Siregar dalam Gie (2002:197) menyatakan bahwa cerita

adalah ekspresi yang menggunakan kata-kata atas suatu kejadian atau peristiwa

yang dialami manusia. Cerita selamanya akan menyangkut manusia atau makhluk 

dan hal lain yang diperinsankan (dipersonifikasikan). Kejadian itu berlangsung

  pada saat seseorang tersebut berinteraksi dengan manusia lain dan alam

sekelilingnya. Wujud dari interaksi itu dilahirkan dengan hal-hal yang dinyatakan

dari pikiran dan perasaan dan hal-hal yang dinyatakan dengan perbuatan.

Wiyanto (2005:96) mengemukakan bahwa menulis cerpen harus banyak 

  berkhayal karena cerpen memang karya fiksi yang berbentuk prosa. Peristiwa-

  peristiwa yang terjadi dalam cerpen hanya direkayasa pengarangnya. Demikian

 pula para pelaku yang terlibat dalam peristiwa itu. Waktu, tempat, dan suasana

terjadinya peristiwa pun hanya direka-reka oleh pengarangnya. Oleh karena itu,

cerpen (dan semua cerita fiksi) disebut cerita rekaan.

Cerita dalam cerpen meskipun khayal, ceritanya masih masuk akal

sehingga mungkin saja terjadi. Bahan baku cerpen memang bisa berasal dari kisah

yang benar-benar terjadi dalam masyarakat. Bisa juga cerita itu berasal dari kisah

yang benar-benar dialami sendiri oleh pengarangnya yang diolah sedemikian rupa

dalam bentuk cerpen menjadi cerita fiksi, cerita khayal, atau cerita rekaan.

Page 39: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 39/279

 

17

 Namun, ada beberapa cerpen yang ceritanya tidak masuk akal, ceritanya benar-

 benar hasil imajinasi pengarangnya yang jauh dari kenyataan.

Trianto (dalam Kholifah 2006:19) menyebutkan bahwa tulisan yang

 bersifat kreatif merupakan tulisan yang bersifat apresiatif dan ekspresif. Apresiatif 

maksudnya melalui kegiatan menulis kreatif orang dapat mengenali, menyenangi,

menikmati, dan mungkin menciptakan kembali secara kritis berbagai hal yang

dijumpai dalam teks-teks kreatif karya orang lain dengan caranya sendiri dan

memanfaatkan berbagai hal tersebut ke dalam kehidupan nyata. Ekspresif dalam

arti bahwa kita dimungkinkan mengekspresikan atau mengungkapkan berbagai

 pengalaman/berbagai hal yang menggejala dalam diri kita untuk dikomunikasikan

kepada orang lain melalui tulisan kreatif sebagai sesuatu yang bermakna. Salah

satu teks bersifat kreatif adalah teks cerpen.

Berdasarkan uraian menulis kreatif cerpen yang disampaikan di atas, dapat

diketahui bahwa menulis cerpen merupakan proses kreatif yang melahirkan

  pikiran, perasaan, secara ekspresif dan apresiatif. Peristiwa, pelaku, waktu,

tempat, dan suasana yang terjadi dalam cerpen hanya bersifat rekaan atau khayal.

2.2.2Tujuan Menulis Cerpen

Hartig (dalam Tarigan 1982:24) menyebutkan tujuan menulis sebagai

 berikut:

1. Assignment purpose (tujuan penugasan)

Tujuan penugasan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama sekali.

Penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauannya

Page 40: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 40/279

 

18

sendiri(misalnya para siswa yang diberi tugas merangkum buku; sekretaris

yang ditugaskan membuat laporan, notulen rapat).

2. Altruistik purpose (tujuan altruistik).

Penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan

kedukaan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami,

menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca

lebih menyenangkan dengan karyanya itu.

3. Persuasive purpose (tujuan persuasif).

Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan

yang diutarakan.

4. Informational purpose (tujuan informasional, tujuan penerangan)

Tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan/penerangan

kepada para pembaca.

5.Self-expressive purpose (tujuan pernyataan diri).

Tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang

 pengarang kepada pembaca.

6.Creative purpose (tujuan kreatif).

Tujuan ini erat hubungannya dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi

”keinginan kreatif” di sini melebihi pernyataan diri, dan melibatkan dirinya

dengan keinginan mencapai norma artistik, atau seni yang ideal, seni idaman.

Tulisan yang bertujuan mencapai nilai-nilai artistik, nilai-nilai kesenian.

7. Problem-solving purpose (tujuan pemecahan masalah).

Page 41: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 41/279

 

19

Dalam tulisan seperti ini sang penulis ingin memecahkan masalah yang

dihadapi. Sang penulis ingin menjelaskan, menjernihkan serta menjelajahi

serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri

agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembaca.

Dr. Samuel Jonson (dalam Diponegoro 1994:4) menyatakan bahwa ”tidak 

ada seorang pun, kecuali orang goblog, yang mau menulis tidak untuk cari uang”.

  Namun lain halnya pendapat Diponegoro (1994:4) yang menyangkal pendapat

tersebut ia menyatakan bahwa ”Saya juga tidak setuju, sebab ada juga orang

menulis tidak untuk cari uang dan toh ia bukan orang yang goblog. Kemungkinan

lain ialah anda berhasrat menulis cerpen karena anda dilahirkan memang untuk 

menulis cerpen. Hasrat itu begitu besar sehingga seperti orang tak bersalah yang

disekap dan berontak menggebrak pintu untuk keluar. Keluar dari sekapan itu

haknya yang mutlak. Dan jika cerpen itu sudah lahir dari mesin ketik anda, anda

 baru mencapai puncak kepuasan. Dan anda ingin menulis lagi cerpen yang lebih

 baik, puncak demi puncak kepuasan. Dan anda tidak peduli lagi, apakah hanya

sedikit orang yang suka membaca cerpen itu, atau apakah cerpen itu hanya dimuat

dalam majalah lokal dengan sirkulasi mini, atau malah hanya terjepit dalam map

anda yang ketlingsut . kepuasan batin yang paling penting, seperti perasaan ibu

yang terbaring di ranjang bersalin ketika mendengar tangis awal bayinya yang

 baru lahir”.

Selanjutnya Jabrohim (2003:71) menyebutkan bahwa tujuan yang dicapai

melalui kegiatan pengembangan menulis kreatif, yakni yang bersifat apresiatif dan

yang bersifat ekspresif. Apresiatif maksudnya bahwa melalui kegiatan penulisan

Page 42: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 42/279

 

20

kreatif orang dapat mengenal, menyenangi, menikmati, dan mungkin menciptakan

kembali secara kritis berbagai hal yang dijumpai dalam teks-teks kreatif karya

orang lain dengan caranya sendiri. Ekspresif dalam arti bahwa kita dimungkinkan

mengekspresikan atau mengungkapkan berbagai pengalaman atau berbagai hal

yang menggejala dalam diri kita untuk dikomunikasikan kepada orang lain.

Berdasarkan uraian di atas tentang tujuan menulis kreatif cerpen dapat

disimpulkan bahwa tujuan menulis kreatif cerpen yaitu melalui kegiatan penulisan

kreatif cerpen ini orang dapat mengenal, menyenangi dan menikmati, dan dapat

menciptakan cerpen-cerpen yang lebih kreatif. Selain itu tujuan menulis kreatif 

cerpen juga untuk mendapatkan finansial, dapat mengekspresikan atau

mengungkapkan pengalaman serta didapat kepuasan batin. Bagi siswa menulis

cerpen mengandung tujuan untuk melatih diri para siswa untuk mengembangkan

kompetensi menulisnya dalam menyampaikan pendapat, pikiran, dan

 perasaannya.

2.2.3Cerpen

Cerita pendek atau cerpen merupakan satu genre sastra bentuk prosa.

Pemaparan secara mendalam tentang cerpen akan dibahas pada subbab berikut.

2.2.3.1Pengertian Cerpen

Cerpen sebenarnya sudah banyak diketahui dan bahkan sering dinikmati

oleh banyak orang. Namun, para ahli memberikan definisi atau batasan yang

  berbeda-beda. Suharianto (1982:39) menyatakan bahwa cerita pendek bukan

ditentukan oleh banyaknya halaman untuk mewujudkan cerita tersebut atau sedikit

Page 43: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 43/279

 

21

tokoh yang terdapat di dalam cerita itu, melainkan lebih disebabkan oleh ruang

lingkup permasalahan yang ingin disampaikan oleh bentuk karya sastra tersebut.

Jadi sebuah cerita yang pendek belum tentu dapat digolongkan ke dalam jenis

cerita pendek, jika ruang lingkup yang permasalahan yang diungkapkan tidak 

memenuhi persyaratan yang dituntut oleh cerita pendek.

Selanjutnya Suharianto (1982:39) juga menambahkan bahwa ”cerita

 pendek adalah wadah yang biasanya dipakai oleh pengarang untuk menyuguhkan

sebagian kecil saja dari kehidupan tokoh yang paling menarik perhatian

  pengarang”. Jadi sebuah cerita pendek senantiasa hanya akan memusatkan

 perhatiannya pada tokoh utama dan permasalahannya yang paling menonjol dan

menjadi pokok cerita pengarang.

Jakob Sumardjo dan Saini K.M juga menyatakan bahwa cerpen adalah

cerita atau narasi (bukan analisis) yang fiktif (tidak benar-benar telah terjadi tetapi

dapat terjadi di mana saja dan kapan saja) serta relatif pendek. Bila ditinjau dari

 bentuknya cerpen adalah cerita yang pendek. Akan tetapi dengan hanya melihat

fisik yang pendek saja, orang belum dapat menetapkan cerita yang pendek adalah

sebuah cerpen. Di samping ciri dasar yang tadi, yaitu cerita yang pendek ciri dasar 

yang lain adalah sifat rekaan (fiction). Cerpen bukan penuturan kejadian yang

 pernah terjadi berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tetapi murni ciptaan saja,

direka oleh pengarangnya. Ciri dasar yang ketiga adalah sifat naratif atau

  penceritaan (Sumardjo 1986:36-37). Selain itu, Wiyanto (2005:77) juga

mengungkapkan bahwa cerpen adalah cerita yang hanya menceritakan satu

 peristiwa dari keseluruhan kehidupan pelakunya.

Page 44: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 44/279

 

22

Dari beberapa pendapat tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa

cerita pendek adalah cerita fiksi yang bentuknya pendek dan ruang lingkup

  permasalahannya menyuguhkan sebagian kecil saja dari kehidupan tokoh yang

menarik perhatian pengarang, dan keseluruhan cerita memberi kesan tunggal.

2.2.3.2Unsur Pembangun Cerpen

Cerpen tersusun atas unsur-unsur pembangun cerita yang saling berkaitanerat antara satu dengan yang lainnya. Keterkaitan antara unsur-unsur pembangun

cerita tersebut membentuk totalitas yang bersifat abstrak. Koherensi dan

keterpaduan semua unsur cerita yang membentuk sebuah totalitas amat

menentukan keindahan dan keberhasilan cerpen sebagai suatu bentuk ciptaan

sastra. Unsur-unsur dalam cerpen terdiri atas: alur atau plot, tokoh penokohan,

latar (setting), sudut pandang ( poin of view),gaya bahasa, tema, dan amanat.

2.2.3.2.1Alur atau Plot

Pengertian alur dalam cerita pendek atau dalam karya fiksi pada umumnya

adalah ”rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga

menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita”(Aminuddin 1987:83).

Menurut Suharianto (1987:28) alur atau plot yakni cara pengarang

menjalin kejadian-kejadian secara beruntun dengan memperhatikan hukum sebab

akibat sehingga merupakan kesatuan yang padu, bulat, dan utuh”.

Selanjutnya Suharianto (1982:28) menyebutkan bahwa alur atau plot

terdiri atas lima bagian, yaitu (1) pemaparan atau pendahuluan, yakni bagian

Page 45: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 45/279

 

23

cerita tempat pengarang mulai melukiskan suatu keadaan yang merupakan awal

cerita, (2) penggawatan, yaitu bagian yang melukiskan tokoh-tokoh yang terlibat

dalam cerita mulai bergerak. Mulai bagian ini secara bertahap terasakan adanya

konflik dalam cerita tersebut. Konflik itu dapat terjadi antara tokoh dan tokoh,

antara tokoh dan masyarakat sekitar, atau antara tokoh dan nuraninya sendiri, (3)

  penanjakan, yaitu bagian cerita yang melukiskan konflik-konflik seperti yang

disebutkan di atas mulai memuncak, (4) puncak atau klimaks yaitu bagian yang

melukiskan peristiwa mencapai puncaknya (5) peleraian yaitu bagian cerita

tempat pengarang memberikan pemecahan dari semua peristiwa yang telah terjadi

dalam cerita atau bagian.

Dilihat dari cara penyusunannya bagian-bagian alur tersebut, alur atau plot

cerita dapat dibedakan menjadi alur lurus, alur sorot balik (  flash back), dan alur 

campuran. Disebut alur lurus apabila cerita disusun mulai dari awal diteruskan

dengan kejadian-kejadian berikutnya dan berakhir pada pemecahan masalah.

Apabila cerita disusun sebaliknya, yakni dari bagan akhir dan bergerak ke muka

menuju titik awal cerita disebut alur sorot balik. Sedangkan alur campuran yakni

gabungan dari sebagian alur lurus dan sebagian alur sorot balik. Tetapi keduanya

dijalin dalam kesatuan yang padu sehingga tidak menimbulkan kesan ada dua

  buah cerita atau peristiwa yang terpisah, baik waktu maupun tempat kejadian

(Suharianto 1982:29)

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa alur atau

  plot adalah jalinan peristiwa secara beruntutan dalam cerita dengan

memperhatikan hubungan sebab akibat sehingga cerita itu merupakan kesatuan

yang padu, bulat dan utuh.

Page 46: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 46/279

 

24

2.2.3.2.2Tokoh dan Penokohan

Tokoh dan penokohan merupakan dua hal yang berhubungan erat. Berikut

 penjelasan mengenai tokoh dan penokohan.

2.2.3.2.2.1Tokoh

Tokoh cerita (charakter ), menurut Abrams (dalam Nurgiyantoro

1994:165), adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif. Ataudrama, yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan

tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam

tindakan.

Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa dalam cerita atau

 perlakuan dalam cerita (Sudjiman dalam Faozan 2002:20). Tokoh dalam cerpen

 bersifat fiktif. Sudjiman juga mengemukakan pembagian tokoh dalam cerita dapat

dilihat dari fungsi dan cara penampilannya.

Berdasarkan fungsinya, tokoh dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

a)Tokoh sentral adalah tokoh utama yang diceritakan dalam cerita. Tokoh

sentral dibedakan menjadi :

1)Tokoh utama atau protagonis yakni tokoh yang memegang peran

 pimpinan. Ia menjadi sorotan dalam cerita.

2)Tokoh antagonis yaitu tokoh penentang protagonis.

3)Tokoh wirawan/wirawati dan antiwirawan

 b)Tokoh bawahan adalah tokoh yang tidak sentral kedudukannya dalam cerita,

tetapi kehadirannya sangat diperlukan untuk menunjang atau mendukung

tokoh utama.

Page 47: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 47/279

 

25

Tokoh bawahan dibedakan menjadi:

(1)Tokoh andalan, yakni tokoh bawahan yang menjadi kepercayaan

 protagonis yang dimanfaatkan untuk memberi gambaran yang terperinci

mengenai tokoh utama.

(2)Tokoh tambahan, yakni tokoh yang tidak memegang peran penting dalam

cerita, misalnya tokoh lataran.

Berdasarkan cara penampilan tokoh dalam cerita, tokoh dibedakan

menjadi:

a)Tokoh datar/sederhana atau pipih, yakni tokoh yang hanya diungkapkan salah

satu segi wataknya saja. Watak tokoh datar sedikit sekali berubah. Termasuk 

di dalamnya adalah tokoh stereotif.

  b)Tokoh bulat/kompleks atau bundar, yakni tokoh yang wataknya kompleks,

terlihat kekuatan dan kelemahannya. Ia mempunyai watak yang dapat

dibedakan dengan tokoh-tokoh yang lain. Tokoh ini juga dapat mengejutkan

 pembaca, karena kadang-kadang dalam dirinya dapat terungkap watak yang

tidak terduga sebelumnya.

Bagan berikut akan memperjelas uraian diatas

Tokohsentral

Menurut fungsinya

Tokoh utama/protagonist

Tokoh antagonis

Tokoh wirawan/wirawati

TokohTokoh bawahan

Tokoh andalan

Tokoh tambahan

Menurut caramenampilkan

Tokoh datar/sederhana/pipih

Tokoh bulat/kompleks/bundar 

Page 48: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 48/279

 

26

2.2.3.2.2.2Penokohan

Menurut Aminuddin (1987:79) penokohan adalah cara pengarang

menampilkan tokoh atau pelaku. Suharianto (1982:31) mengemukakan bahwa

yang dimaksud dengan penokohan adalah pelukisan mengenai tokoh cerita, baik 

keadaan lahirnya maupun batinnya yang dapat berupa pandangan hidupnya,

sikapnya, keyakinannya, adat-istiadatnya, dan sebagainya. Watak adalah kualitas

tokoh, kualitas nalar dan jiwanya yang membedakan dengan tokoh lain.

Ada dua macam cara yang sering digunakan pengarang untuk melukiskan

tokoh ceritanya, yaitu dengan cara langsung dan cara tak langsung. Disebut

dengan cara langsung apabila pengarang langsung menguraikan atau

menggambarkan keadaan tokoh, misalnya dikatakan bahwa tokoh ceritanya

cantik, tampan, cerewet, dan sebagainya. Sebaliknya apabila pengarang secara

tersamar dalam memberitahukan wujud atau keadaan tokoh ceritanya, maka

dikatakan pelukisan tokohnya sebagai tidak langsung. Yang termasuk dalam cara

tidak langsung misalnya (a) dengan melukiskan keadaan kamar atau tempat

tinggalnya, cara berpakaiannya, cara berbicaranya, dan sebagainya, (b) dengan

melukiskan sikap tokoh dalam menanggapi suatu kejadian atau peristiwa dan

sebagainya, dan (c) dengan melukiskan bagaimana tanggapan tokoh-tokoh lain

dalam cerita bersangkutan (Suharianto 1982:31).

Cerita rekaan modern cenderung menekankan unsur perwatakan atau

 penokohan. Tokoh-tokoh cerita rekaan modern mendapat sorotan yang lebih tajam

dibandingkan dengan cerita rekaan pada awal perkembangan sastra Indonesia.

Kejadian-kejadian berpusat pada konflik watak tokoh utamanya. Mutu ceria

Page 49: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 49/279

 

27

rekaan banyak ditentukan oleh kepandaian pengarang dalam menghidupkan watak 

tokoh-tokohnya. Pengarang yang berhasil menghidupkan watak tokoh-tokohnya

akan meyakinkan kebenaran cerita yang disampaikan.

2.2.3.2.3Latar atau Setting 

Latar atau  setting  adalah tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa

dalam cerita (Wiyanto 2005:82). Selanjutnya Nurgiyantoro (2005:217)menyebutkan bahwa latar memberikan pijakan cerita secara konkret dan jelas. Hal

ini penting untuk memberikan kesan realistis kepada pembaca, meciptakan

suasana tertentu yang seolah-olah sungguh-sungguh ada dan terjadi. Setting  bukan

hanya menunjukkan tempat dan waktu tertentu tetapi juga hal-hal yang hakiki dari

suatu wilayah, sampai pada macam debunya, pemikiran rakyatnya, kegilaan

mereka, gaya hidup mereka, kecurigaan mereka dan sebagainya (Sumardjo

1991:76).

Selain itu Suharianto (1982:33) mengemukakan bahwa latar disebut juga

 setting : yaitu tempat atau waktu terjadinya cerita. Waktu terjadinya cerita dapat

semasa dengan kehidupan pembaca dan dapat pula sekian bulan, tahun atau abad

yang lalu. Tempat terjadinya peristiwa dapat di suatu desa, kantor, daerah, bahkan

negara mana saja.

Wiyanto (2005:82) menyebutkan bahwa latar atau  setting  mencakupi tiga

hal, yaitu setting tempat, setting waktu, dan setting suasana .

1)Setting Tempat 

Setting tempat adalah tempat peristiwa itu terjadi. Sebuah peristiwa bisa

terjadi di halaman rumah, di ruang tamu, atau di kamar belajar.

Page 50: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 50/279

 

28

2)Setting Waktu

Setting waktu adalah kapan peristiwa itu terjadi. Sebuah peristiwa bisa saja

terjadi pada masa sepuluh tahun yang lalu, zaman Majapahit, zaman revolusi

fisik, atau zaman sekarang.

3)Setting Suasana

Peristiwa itu terjadi dalam suasana apa? Suasana ada dua macam, yaitu

suasana batin, dan suasana lahir. Yang termasuk suasana batin, yaitu perasaan

  bahagia, sedih, tegang, cemas, marah, dan sebagainya yang dialami oleh

  pelaku. Sementara yang termasuk suasana lahir ialah sepi (tak ada gerak),

sunyi (tak ada suara), senyap (tak ada suara dan gerak). Romantis, hiruk-

 pikuk, dan lain-lain.

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa latar ( setting )

adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan tempat dan

waktu dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.

2.2.3.2.4Sudut Pandang atau Point of View 

Yang dimaksud titik pandang atau   point of view adalah cara pengarang

menampilkan para pelaku dalam cerita yang dipaparkan (Aminuddin 1987:90).

Sudut pandang atau titik kisah ( point of view) adalah posisi pencerita (pengarang)

terhadap kisah yang diceritakan (Wiyanto 2005:83).  Point of view pada dasarnya

adalah visi pengarang artinya sudut pandangan yang diambil pengarang untuk 

melihat suatu kejadian cerita (Sumardjo 1986:82). Selain itu Nurgiyantoro (2005:

248) juga menyebutkan bahwa sudut pandang pada hakikatnya merupakan

Page 51: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 51/279

 

29

strategi, teknik, dan siasat, yang secara sengaja dipilih pengarang untuk 

mengemukakan gagasan dan ceritanya.

Ada beberapa jenis pusat pengisahan ( point of view). Menurut Suharianto

(1982:36) jenis pusat pengisahan, yaitu (1) pengarang sebagai pelaku utama

cerita. Tokoh yang akan menyebutkan dirinya sebagai “aku”, (2) pengarang ikut

main, tetapi bukan sebagai pelaku utama, (3) pengarang serba hadir. Dalam hal ini

  pengarang tidak berperan sebagai apa-apa. Pelaku utama cerita tersebut orang

lain; dapat “dia” atau kadang-kadang disebut namanya tetapi pengarang serba tahu

apa yang akan dilakukan atau bahkan apa yang ada dalam pikiran pelaku cerita,

(4) pengarang peninjau, dalam pusat pengisahan ini pengarang seakan-akan tidak 

tahu apa yang akan dilakukan pelaku cerita atau yang ada dalam pikirannya.

Pengarang sepenuhnya hanya mengatakan/menceritakan apa yang dilihatnya.

Dari beberapa pendapat dapat peneliti simpulkan bahwa sudut pandang

atau   point of view adalah cara memandang yang digunakan pengarang sebagai

sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan latar, dan sebagai peristiwa yang

membentuk cerita dalam sebuah cerita kepada pembaca.

2.2.3.2.5Gaya

Gaya erat hubungannya dengan nada cerita. Gaya merupakan pemakaian

 bahasa yang spesifik dari seorang pengarang. Pengertian gaya dikemukakan oleh

  beberapa pengarang seperti yang tersebut berikut; ”gaya bahasa adalah cara

  pengarang menggunakan bahasa untuk menghasilkan karya sastra”(Wiyanto

2005:84). Aminuddin (1987:72) mengemukakan bahwa gaya bahasa mengandung

  pengertian cara pengarang menyampaikan gagasannya dengan menggunakan

Page 52: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 52/279

 

30

media bahasa yang indah dan harmonis serta mampu menuansakan makna dan

suasana yang dapat menyentuh daya intelektual dan emosi pembaca.

Selanjutnya Sumardjo (1986:92) mengemukakan gaya bahasa adalah cara

khas pengungkapan seseorang. Cara bagaimana seorang pengarang memilih tema,

 persoalan, meninjau, persoalan dan menceritakannya dalam sebuah cerpen, itulah

gaya seorang pengarang. Dengan kata lain gaya adalah pribadi pengarang itu

sendiri. Dan sebagai pribadi, ia berada secara khas di dunia ini. Ia tak bisa lain

dari dirinya.

Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa gaya adalah

keterampilan pengarang dalam mengolah dan memilih bahasa secara tepat dan

sesuai dengan watak pikiran dan perasaan. Setiap pengarang mempunyai gaya

yang berbeda-beda dalam mengungkapkan hasil karyanya.

2.2.3.2.6Tema

Tema adalah ide cerita (Sumardjo 1986:56). Selanjutnya Suharianto

(1982:28) mengatakan bahwa tema sering disebut juga dasar cerita; yakni pokok 

 permasalahan yang mendominasi suatu karya sastra. Ia terasa dan mewarnai karya

sastra tersebut dari halaman pertama hingga halaman terakhir. Hakikatnya tema

adalah permasalahan yang merupakan titik tolak pengarang dalam menyusun

cerita atau karya sastra tersebut, sekaligus merupakan permasalahan yang ingin

dipecahkan pengarang dengan karyanya itu.

Menurut Aminuddin (1987:91) tema adalah ide yang mendasari suatu

cerita sehingga berperanan juga sebagai pangkal tolak pengarang dalam

Page 53: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 53/279

 

31

memaparkan karya fiksi yang diciptakannya. Selanjutnya Wiyanto (2005: 78)

menyatakan bahwa tema adalah pokok pembicaraan yang mendasari cerita.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

tema adalah ide atau gagasan atau permasalahan yang mendasari suatu cerita yang

merupakan titik tolak pengarang dalam menyusun cerita atau karya sastra.

2.2.3.2.7Amanat

Karya sastra selain berfungsi sebagai hiburan bagi pembacanya, juga

 berfungsi sebagai sarana pendidikan. Dengan kata lain, pengarang selain untuk 

menghibur pembaca (penikmat) juga ingin mengajari pembaca. Ajaran yang ingin

disampaikan pengarang itu dinamakan amanat. Amanat adalah unsur pendidikan,

terutama pendidikan moral, yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada

  pembaca lewat karya sastra yang ditulisnya (Wiyanto 2005:84). Menurut

Suharianto (1982:70) ”amanat ialah nilai-nilai yang ada dalam cerita”.

Menurut Suharianto (1982:71) ”amanat dapat disampaikan dengan cara

tersirat dan tersurat”. Tersirat artinya pengarang tidak menyampaikan langsung

melalui kalimat-kalimat, tetapi melalui jalan nasib atau penghidupan pelakunya,

sedangkan eksplisit atau tersurat berarti pengarang menyampaikan langsung pada

  pembaca melalui kalimat , baik itu berbentuk keterangan pengarangnya atau

dialog pelaku.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca

lewat karya sastra yang ditulisnya.

Page 54: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 54/279

 

32

2.2.4Metode Latihan Terbimbing

Mengajar adalah suatu usaha yang sangat kompleks, sehingga sulit

menentukan bagaimana sebenarnya mengajar yang baik. Metode adalah cara yang

 berkaitan dengan pengorganisasian kegiatan belajar bagi warga belajar (Syamsu

1994:155). Sedangkan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh

guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih

  baik (Darsono 2000:24). Metode adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan.

Sedangkan metode mengajar adalah strategi pengajaran untuk mencapai tujuan

yang diharapkan (Djamarah 2002: 84). Hal ini mendorong seorang guru untuk 

mencari metode yang tepat dalam penyampaian materinya agar dapat diserap

dengan baik oleh siswa. Mengajar secara efektif sangat bergantung pada

  pemilihan dan penggunaan metode mengajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa

metode dalam pembelajaran adalah strategi pembelajaran yang digunakan oleh

guru sebagai media untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode latihan terbimbing.

Menurut peneliti metode latihan terbimbing adalah suatu cara mengajar yang baik 

digunakan untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu, sebagai sarana untuk 

memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik, dan juga digunakan untuk 

memperoleh suatu ketangkasan, kesempatan dan keterampilan dengan proses

  pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam

memecahkan masalah yang dihadapinya agar tercapai keterampilan untuk dapat

memahami dirinya, keterampilan untuk menerima dirinya, keterampilan untuk 

mengarahkan dirinya, dan keterampilan untuk merealisasikan dirinya sesuai

Page 55: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 55/279

 

33

dengan keterampilannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan,

 baik di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Bimbingan dan arahan dilakukan

oleh seseorang yang ahli dan berkompetensi di bidangnya.

Metode latihan terbimbing yang digunakan dalam proses pembelajaran

akan menciptakan kondisi siswa yang aktif. Dalam menggunakan metode tersebut

guru harus berhati-hati karena hasil dari suatu latihan terbimbing akan tertanam

dan kemudian menjadi kebiasaan. Selain untuk menanamkan kebiasaan metode

latihan terbimbing ini juga dapat menambah kecepatan, ketepatan dan

kesempurnaan dalam melakukan sesuatu, serta dapat pula dipakai sebagai suatu

cara untuk mengulangi bahan yang telah dikaji.

Untuk menunjang keberhasilan penggunaan metode latihan terbimbing

dalam pembelajaran keterampilan menulis cerpen diperlukan guru yang benar-

  benar berkompetensi di bidangnya, dalam hal ini yaitu guru yang menguasai

keterampilan mengajar dan menguasai sastra. Bimbingan adalah bantuan yang

diberikan oleh seseorang, baik pria maupun wanita, yang terlatih dengan baik dan

memiliki kepribadian dan pendidikan yang memadahi kepada seseorang, dari

semua usia untuk membantunya mengatur kegiatan, keputusan sendiri, dan

menanggung bebannya sendiri (Crow&Crow dalam Mugiarso 2004:2). Kegiatan

  bimbingan bukan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara kebetulan,

insidental, sewaktu-waktu tidak sengaja, atau asal saja, melainkan suatu kegiatan

yang dilakukan dengan sistematis, sengaja, berencana, terus-menerus dan terarah

 pada tujuan. Setiap kegiatan bimbingan merupakan kegiatan yang berkelanjutan

artinya senantiasa diikuti secara terus menerus dan aktif sampai sejauh mana

individu telah berhasil mencapai tujuan dan penyesuaian diri.

Page 56: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 56/279

 

34

2.2.5Media Teks Lagu

Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur 

 pesan guna mencapai tujuan pengajaran (Djamarah dan Zain 2002:137). Dalam

  proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting.

Karena dalam kegiatan belajar mengajar ketidakjelasan bahan yang disampaikan

dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Secara umum

fungsi media adalah sebagai penyalur pesan. Media pengajaran dapat

mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya dapat

mempertinggi hasil belajar yang dicapai (Sudjana dan Rivai 2001: 2). Selain itu,

media pembelajaran dapat menambah efektivitas komunikasi dan interaksi antara

guru dan siswa.

Penggunaan media harus sejalan dengan tujuan pengajaran yang telah

dirumuskan. Manakala tujuan pembelajaran diabaikan dalam menggunakan media

maka media bukan lagi sebagai alat bantu pengajaran tetapi sebagai penghambat

dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Penggunaan media dalam

  proses belajar mengajar juga dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan minat,

membangkitkan motivasi dan rangsangan dalam proses belajar mengajar, serta

dapat mempengaruhi psikologi siswa. Oleh karena itu media dapat digunakan

secara tepat, secara nyata membantu dan mempermudah proses belajar mengajar.

Dengan demikian, hasil pembelajaran dapat lebih optimal

Teks lagu adalah naskah yang berisi syair lagu yang merupakan ragam

suara yang berirama. Lagu merupakan karya yang estetis yang bermakna dan

mempunyai arti bukan hanya sesuatu yang kosong tanpa makna. Oleh karena itu

Page 57: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 57/279

 

35

sebelum mengkaji aspek-aspek yang lain perlu lebih dahulu dikaji lagu sebagai

sebuah struktur yang bermakna dan bernilai estetis. Penciptaan lagu dapat

memberikan kesenangan juga berharap bagi para penikmat dapat mengerti

maksud yang terkandung dalam lagu tersebut yang merupakan jalinan

komunikasi.

Suharto dalam Wardah (2005:37) mengungkapkan bahwa lagu adalah

sarana informasi dan edukasi bagi negara dan bagi masyarakat. Sebagai sarana

informasi yaitu lagu sebagai sarana penyampaian ungkapan hati atau ungkapan

 perasaan seorang penyair kepada pendengar. Sebagai sarana edukasi lagu dapat

digunakan sebagai media dalam pembelajaran di sekolah karena lagu merupakan

salah satu bentuk karya seni.

Teks lagu yang berisi syair lagu dapat dijadikan sebagai media

 pembelajaran menulis cerpen yaitu dengan menyoroti teks lagu tersebut dari tema

dan alur. Dengan menyoroti dua hal tersebut media teks lagu dapat mempermudah

siswa dalam mengembangkan ide, gagasan, atau perasaannya ke dalam sebuah

karya sastra yang berupa cerpen.

2.2.6Menulis Cerpen melalui Metode Latihan Terbimbing dengan Media

Teks Lagu

Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen

merupakan salah satu standar kompetensi yang harus ditempuh oleh siswa dalam

  pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku yaitu Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan. Dalam hal ini, siswa sebagai subjek penelitian

dituntut untuk mampu menulis cerpen yang baik berdasarkan pengalaman diri

Page 58: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 58/279

 

36

sendiri maupun orang lain. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis cerpen

yaitu menentukan tema, membuat kerangka karangan, menentukan tokoh, latar,

 plot, sudut pandangnya dan mengembangkan kerangka karangan menjadi cerpen.

Keterampilan menulis cerpen dengan baik tidak dapat dimiliki oleh

seseorang dengan begitu saja. Namun, perlu adanya latihan terbimbing dari

seorang guru yang berkompeten dalam bidang sastra dengan terus menerus dan

teratur. Dengan demikian pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing adalah kegiatan belajar mengajar yang menerapkan proses bimbingan

dan latihan dalam menulis cerpen.

Peranan guru dalam pembelajaran ini menjadi sangat penting dan esensial

guna melaksanakan pembelajaran dengan metode latihan terbimbing agar siswa

dapat menulis cerpen dengan baik. Langkah awal yang perlu dilakukan dalam

  pembelajaran menulis puisi yaitu menjelaskan tentang unsur-unsur pembangun

cerpen yang meliputi: alur atau plot, tokoh dan penokohan latar ( setting ), sudut

  pandang (  point of fiew), gaya (bahasa), dan tema. Langkah yang kedua yaitu

mengarahkan siswa untuk menulis cerpen.

Tiap bagian cerpen memberikan saham penting untuk menggerakkan

cerita, mengungkapkan watak tokoh, dan melukiskan suasana. Karena itu,

kegiatan menulis cerpen merupakan cara yang selekif dan ekonomis (Diponegoro

1994:6). Hal-hal berikut dapat dijadikan pengarahan bagi siswa agar mau dan

mampu menulis cerpen. Pertama, guru mengarahkan siswa untuk dapat

menemukan ide cerita dan merumuskannya menjadi sebuah tema. Ide cerita dapat

di peroleh dari pengalaman dan kehidupan siswa dalam hal ini siswa dapat

Page 59: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 59/279

 

37

menentukan tema dari teks lagu. Kedua membuat kerangka karangan. Kerangka

karangan berfungsi untuk menyusuri jalan cerita, sehingga tidak banyak yang

menyimpang. Ketiga, setelah garis besar dibuat biarkan siswa bermain dengan

imajinasinya untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya, kemudian

siswa diarahkan untuk menentukan siapa tokoh utamanya, apa masalahnya, siapa

antagonisnya, dan bagaimana latar belakang ceritanya, bagaimana watak 

tokohnya, bagaimana plotnya, di mana klimaksnya, sudut pandang yang

digunakan, dari mana cerita awal dan bagaimana cerita penutupnya. Dalam hal ini

diperlukan keterampilan berpikir yang penuh konsentrasi, logika yang tajam, dan

nalar yang kritis untuk berkreasi secara produktif menciptakan sebuah cerpen.

Setelah diketahui uraian tentang metode latihan terbimbing dengan media

teks lagu, dapat disimpulkan bahwa metode latihan terbimbing dengan media teks

lagu dalam pembelajaran menulis cerpen merupakan proses siswa di dalam

menulis cerpen dengan bimbingan dari guru. Langkah pertama guru menjelaskan

unsur-unsur pembangun cerpen, dan menjelaskan langkah-langkah yang harus

dilakukan sebelum memulai, menulis cerpen, kemudian siswa diminta membuat

cerpen dengan media teks lagu. Di saat siswa bekerja guru berkeliling melihat

  pekerjaan siswa satu persatu, kesulitan perseorangan siswa, dibantu untuk 

  perseorangan dan jika kesalahan yang terjadi sama permasalahannya untuk 

seluruh siswa maka guru akan membahasnya pada refleksi akhir pembelajaran.

Page 60: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 60/279

 

38

2.3Kerangka Berpikir

Pada dasarnya pengajaran menulis mempunyai tujuan supaya siswa

memiliki keterampilan, pengalaman, dan memanfaatkan keterampilan menulis

dalam berbagai keperluan. Keterampilan menulis cerpen bukanlah suatu pekerjaan

yang mudah. Kenyataan yang ada dalam pembelajaran menulis cerpen belum

memenuhi tujuan yang akan dicapai. Pada umumnya siswa belum mampu

menyampaikan ide, gagasan, pikiran dan perasaannya dengan baik dalam sebuah

karya sastra khususnya cerpen. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru

dalam mengajarkan keterampilan menulis cerpen masih menggunakan metode

konvensional jadi siswa kurang dapat mengembangkan kemampuan bersastranya.

Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan metode pembelajaran

yang tepat dalam pembelajaran menulis cerpen. Melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu dalam menulis cerpen, keterampilan menulis

cerpen siswa dapat ditingkatkan secara maksimal. Agar proses pembelajaran

menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dapat tepat guna dan siswa

mudah menangkap materi yang disampaikan maka guru menggunakan media

yang dapat membantu proses latihan terbimbing tersebut yaitu dengan

menggunakan media teks lagu. Secara garis besar pembelajaran menulis cerpen

melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut: (1) guru melakukan apersepsi mengenai

 pembelajaran menulis cerpen, (2) guru membagikan sebuah teks lagu pada siswa.

(3) siswa mengamati dan memperhatikan teks lagu tersebut, (4) guru menjelaskan

langkah-langkah menulis cerpen dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun

Page 61: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 61/279

 

39

cerpen, (5) berdasarkan teks lagu tersebut siswa diminta untuk memperhatikan

tema dan jalan cerita yang ada dalam teks lagu tersebut untuk dijadikan tema dan

alur dalam cerpen yang akan dibuatnya, (6) siswa ditugaskan untuk menulis

cerpen berdasarkan kehidupan diri sendiri, (7) guru membimbing siswa dalam

menulis cerpen, kesulitan perseorangan dibimbing secara perseorangan, dan

kesulitan siswa yang terjadi secara klasikal dibahas bersama-sama secara klasikal,

(8) hasil pekerjaan menulis cerpen dikumpulkan, (9) salah satu dari hasil

  pekerjaan siswa dibacakan di depan kelas, (10) siswa lain mengomentari hasil

  pekerjaan temannya, (11) guru memberikan penguatan terhadap pembelajaran

menulis cerpen, (12) guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran menulis cerpen.

(13) guru dan siswa merefleksi kegiatan pembelajaran menulis cerpen.

2.4Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis cerpen melalui

metode latihan terbimbing dengan media teks lagu dapat meningkatkan

keterampilan siswa dalam menulis cerpen pada siswa kelas X-7 SMA negeri 1

Pemalang.

Page 62: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 62/279

 

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari pratindakan, tindakan

kelas pada siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian ini terdiri atas hasil tes dan hasil

nontes. Hasil tes pratindakan adalah hasil tes menulis cerpen sebelum

  pembelajaran menulis cerpen dilakukan. Hasil tes pada tindakan siklus I dan

siklus II adalah hasil tes menulis cerpen setelah mengikuti pembelajaran menulis

cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu. Adapun hasil

nontes diperoleh dari data observasi, jurnal, angket, wawancara, dan dokumentasi.

4.1.1 Hasil Tes Pratindakan

Hasil tes pratindakan yaitu berupa keterampilan siswa dalam menulis

cerpen sebelum dilakukan tindakan penelitian. Hasil tes pratindakan ini bertujuan

untuk mengetahui kondisi awal keterampilan menulis cerpen siswa kelas X7 SMA

 Negeri 1 Pemalang. Jumlah siswa yang mengikuti tes pratindakan ini berjumlah

40 siswa. Hasil pratindakan dapat dilihat pada tabel 4 berikut:

Tabel 4 Hasil Menulis Cerpen Pratindakan

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.2.3.4.5.

Sangat Baik Baik CukupKurangSangat

Kurang

85-10075-8460-7450-590-49

-225112

-150

159162388

-5

62,527,5

5

 X  =

=

245940

30, 6

1

Jumlah 40 2452 100

Page 63: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 63/279

 

60

Page 64: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 64/279

 

61

Pada tabel di atas tersebut menunjukkan bahwa keterampilan menulis

cerpen pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang sudah termasuk ke dalam

kategori cukup yaitu 61,30. Dari 40 siswa, 2 siswa atau sebesar 5% termasuk ke

dalam kategori baik, 25 siswa atau sebesar 62,5% termasuk ke dalam kategori

cukup, 11 siswa atau sebanyak 27,5% termasuk ke dalam kategori kurang, 2 siswa

atau sebanyak 5% mendapat kategori sangat kurang. Walaupun sudah berada pada

kategori cukup tetapi masih perlu adanya perbaikan untuk meningkatkan hasil

nilai siswa.

Untuk lebih jelasnya perolehan nilai hasil tes pada pratindakan dapat

dilihat pada diagram batang berikut.

25

20

21

1615

10

5

0

3

0

1 2 3 4

0

Page 65: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 65/279

 

Diagram batang 1. Hasil Menulis Cerpen PratindakanKeterangan: 1=Sangat Baik, 2=Baik, 3=Cukup, 4=Kurang,5=Sangat Kurang.

61

Page 66: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 66/279

 

62

Pada diagram batang 1 di atas terlihat batang yang paling tinggi adalah

  batang untuk kategori cukup yaitu 52,5%. Hal ini berarti bahwa 52,5%

keterampilan menulis cerpen siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang berada

 pada kategori cukup Sisanya berada pada kategori kurang dan baik. Pada kategori

kurang berada pada angka 40%, dan pada kategori baik berada angka 7,5%.

Setelah melihat hasil tes pratindakan (keadaan awal) siswa yang telah

dipaparkan, perlu dilakukan sebuah tindakan agar dapat meningkatkan

keterampilan siswa dalam menulis cerpen. Tindakan yang dilakukan adalah

 berupa pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I

Siklus I merupakan pemberlakuan awal penelitian melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu. Tindakan siklus ini dilakukan sebagai upaya

untuk memperbaiki dan memecahkan masalah yang muncul pada pratindakan.

Pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen siklus I terdiri atas data tes dan nontes.

4.1.2.1 Hasil Tes Siklus I

Siklus I yaitu berupa keterampilan siswa dalam menulis cerpen setelah

62

Page 67: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 67/279

 

63

Tabel 5 Hasil Menulis Cerpen pada Siklus I

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.2.3.4.

5.

Sangat Baik Baik CukupKurang

SangatKurang

85-10070-8460-6950-59

0-49

-11254

-

-862

1653231

-

-27,562,510

-

 X  =

=

274640

65, 6

8

Jumlah 40 2746 100

Pada tabel 5 menunjukkan hasil tes keterampilan menulis cerpen secara

menyeluruh mencapai rata-rata 68,65 dan termasuk ke dalam kategori cukup.

Rata-rata tersebut menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor siswa dalam

menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu.

Walaupun sudah ada peningkatan, tetapi hasil yang ada belum maksimal. Rata-rata yang dicapai oleh siswa adalah klasikal sebesar 68,48 hanya 11 siswa atau

27,5% dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai kategori baik, dan 25 siswa

atau 62,5% dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai kategori cukup, 4 siswa

atau 10% dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai kategori kurang.

Agar lebih jelas dapat dilihat pada diagram batang berikut hasil tes

menulis cerpen siklus I.

Page 68: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 68/279

 

63

Page 69: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 69/279

 

64

70

60

50

62.5

40

30

20

27.5

10 10

0 0 0

1 2 3 4 5

kategori

Diagram batang 2. Hasil Menulis Cerpen Siklus IKeterangan: 1=Sangat Baik, 2=Baik, 3=Cukup, 4=Kurang,5=Sangat Kurang.

Diagram batang 2 di atas menunjukkan bahwa batang yang paling tinggi

adalah kategori cukup. Keadaan tersebut sama dengan keadaan pada hasil tes

 pratindakan. Tetapi jumlah persentase pada siklus I ini lebih besar dibandingkan

 pada hasil tes pratindakan yaitu sebesar 62,5% atau sebanyak 25 siswa. Setelah

 pada kategori cukup batang yang berada di bawah kategori cukup adalah kategori

  baik, yaitu sebesar 27,5% atau sebanyak 11 siswa. Pada jumlah yang paling

sedikit, yaitu yang memperoleh kategori kurang, sebanyak 4 siswa atau sebesar 

10%. Walaupun tidak ada yang berada pada kategori sangat baik, tetapi jumlah

yang memperoleh kategori cukup dan baik menjadi bertambah dan yang berada

 pada kategori kurang menjadi berkurang.

  Nilai pada siklus I ini merupakan penjumlahan skor dari 7 aspek 

keterampilan menulis cerpen, yaitu aspek tema dan amanat, tokoh dan penokohan,

64

Page 70: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 70/279

 

65

alur, latar, diksi dan gaya bahasa, sudut pandang, dan kepaduan unsur-unsur 

 pembangun cerpen. Hasil dari masing-masing aspek dipaparkan sebagai berikut

4.1.2.1.1 Hasil Tes Menulis Cerpen Aspek Tema dan Amanat

Penilaian aspek tema dan amanat difokuskan pada kerelevanan tema dan

amanat dengan teks lagu yang digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil

 perolehan aspek tema dan amanat dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6 Perolehan Skor Aspek Tema dan Amanat Siklus I

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor (%)

1.2.

Sangat Baik Baik 

9- 106-8

1525

135182

37,562,5

3.4.

CukupKurang

3-50-2

--

 X  =317

40

Jumlah 40 317 100= 93,7

Data tabel 6 menunjukkan rata-rata skor yang dicapai dalam aspek tema

dan amanat sebesar 7,93. Hasil tersebut termasuk kategori baik, artinya

keterampilan siswa dalam menentukan tema dan amanat sudah baik. Dari tabel

tersebut dapat dilihat, siswa yang mencapai kategori sangat baik berjumlah 15

siswa atau sebanyak 37,5% dari jumlah keseluruhan siswa, kategori baik dicapai

25 siswa atau sebesar 62,5% dari jumlah keseluruhan siswa, kategori cukup dan

kurang tidak ada.

Page 71: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 71/279

 

65

Page 72: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 72/279

 

66

4.1.2.1.2 Hasil Tes Menulis Cerpen Aspek Alur

Hasil perolehan nilai pada aspek alur difokuskan pada keterampilan siswa

menciptakan alur yang menarik. Hasil perolehan nilai pada aspek alur dapat

dilihat pada tabel 7.

Tabel 7 Perolehan Skor Aspek Alur Siklus I

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.2.3.4.

Sangat Baik Baik 

CukupKurang

16-2011-156-100-5

4333-

6542130

1082,57,5  X  =

=

51640

90, 1

2

Jumlah 40 516 100

Data pada tabel 7 menunjukkan bahwa rata-rata skor aspek alur dalam

cerpen yang dicapai siswa sebesar 12,90 termasuk dalam kategori baik , artinya

keterampilan siswa dalam menciptakan alur yang menarik dalam menulis cerpen

sudah baik. Perolehan nilai dalam kategori sangat baik dicapai 4 siswa atau

sebesar 10% dari jumlah keseluruhan, kategori baik dicapai oleh 33 siswa atau

sebesar 82,5% dari jumlah keseluruhan, kategori cukup dicapai 3 siswa atau

sebesar 7,5%, dan tidak ada satu pun siswa yang mendapat kategori kurang.

4.1.2.1.3 Hasil Menulis Cerpen Aspek Tokoh dan Penokohan

Hasil perolehan nilai pada aspek tokoh dan penokohan dapat dilihat pada

tabel 8 berikut .

Page 73: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 73/279

 

66

Page 74: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 74/279

 

67

Tabel 8 Perolehan Skor Aspek Tokoh dan Penokohan Siklus I

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.2.3.4.

Sangat Baik Baik CukupKurang

16-2011-156-100-5

10291-

16337210-

2572,52.5-

 X  =

=

54540

63, 13

Jumlah 40 545 100

Data pada tabel 8 menunjukkan bahwa rata-rata skor dalam aspek tokoh

dan penokohan yang dicapai siswa sebesar 13,63 (termasuk pada kategori baik),

artinya keterampilan siswa dalam menulis cerpen aspek tokoh dan penokohan

sudah baik. Perolehan nilai dalam kategori sangat baik dicapai oleh 10 siswa atau

sebesar 25%, kategori baik 29 siswa atau sebesar 72,5%, kategori cukup 1 siswa

atau sebesar 2,5% dari jumlah keseluruhan siswa, dan tidak ada siswa yangmendapat kategori kurang.

4.1.2.1.4 Hasil Menulis Cerpen Aspek Latar

Penilaian aspek pemilihan latar difokuskan pada ketepatan pemilihan latar 

yang sesuai dengan situasi dan kondisi dalam cerpen. Hasil penilaian pemilihan

latar dapat dilihat pada tabel 9.

Tabel 9 Perolehan Skor Aspek Latar Siklus I

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor1.2.3.4.

Sangat Baik Baik CukupKurang

9-106-83-50-2

3352-

2726310

7,587,5

5  X  = =

Page 75: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 75/279

 

300 40 5,7

Jumlah 40 300 100

67

Page 76: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 76/279

 

68

Data pada tabel 9 menunjukkan rata-rata skor yang dicapai siswa dalam

aspek pemilihan latar sebesar 7,5. Hasil tersebut termasuk kategori baik, artinya

keterampilan siswa dalam pemilihan latar yang sesuai dengan situasi dan kondisi

yang diceritakan dalam cerpen sudah baik. Dari tabel tersebut dapat dilihat, siswa

yang mencapai kategori sangat baik berjumlah 3 siswa atau sebesar 7,5%, kategori

 baik 35 siswa atau sebesar 87,5%, kategori cukup dicapai 2 siswa atau 5% dari

 jumlah keseluruhan siswa, dan untuk kategori dan kurang tidak ada.

4.1.2.1.5 Hasil Menulis Cerpen Aspek Diksi dan Gaya Bahasa

Penilaian aspek pemilihan diksi dan gaya bahasa difokuskan pada

ketepatan penggunaan bahasa yang sesuai dengan situasi dan kondisi dalam

cerpen. Hasil penilaian pemilihan latar dapat dilihat pada tabel 10

Tabel 10 Perolehan Skor Aspek Diksi dan Gaya Bahasa Siklus I

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.2.3.4.

Sangat Baik Baik CukupKurang

9-106-83-50-2

-373-

024715-

092,57,5-

 X  =

=

26240

55, 6

Jumlah 40 262 100

Data tabel 10 menunjukkan rata-rata skor yang dicapai dalam aspek diksi

dan gaya bahasa sebesar 6,55. Hasil tersebut termasuk kategori baik, artinya

keterampilan siswa dalam memilih diksi dan gaya bahasa sudah baik. Dari tabel

tersebut dapat dilihat, siswa yang mencapai kategori baik berjumlah 37 siswa.

Atau sebanyak 92,5% dari jumlah keseluruhan siswa, kategori cukup dicapai 3

Page 77: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 77/279

 

68

Page 78: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 78/279

 

69

siswa atau sebesar 7,5% dari jumlah keseluruhan siswa, dan untuk kategori sangat

 baik dan kurang tidak ada.

4.1.2.1.6 Hasil Menulis Cerpen Aspek Sudut Pandang

Hasil perolehan nilai pada aspek tokoh dan penokohan dapat dilihat pada

tabel 11 berikut .

Tabel 11 Perolehan Skor Aspek Sudut Pandang Siklus I

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.2.3.4.

Sangat Baik Baik CukupKurang

9-106-83-50-2

4342-

3625710-

10855-

 X  =

=

30340

58, 7

Jumlah 40 303 100

Data pada tabel 11 menunjukkan rata-rata skor yang dicapai siswa dalam

aspek penggunaan sudut pandang sebesar 7,58. Hasil tersebut termasuk kategori

  baik, artinya keterampilan siswa dalam pemilihan sudut pandang sudah dapat

menjelaskan tokoh yang ada dalam cerpen. Dari tabel tersebut dapat dilihat, siswa

yang mencapai kategori sangat baik berjumlah 4 siswa atau sebesar 10%, kategori

  baik 34 siswa atau sebesar 85%, kategori cukup dicapai 2 siswa atau 5% dari

 jumlah keseluruhan siswa, dan untuk kategori kurang tidak ada.

4.1.2.1.7 Hasil Menulis Cerpen Aspek Kepaduan Unsur-unsur PembangunCerpen Siklus I

Penilaian aspek kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen difokuskan pada

ketepatan dalam memadukan unsur-unsur pembangun cerpen. Hasil penilaian

kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen dapat dilihat pada tabel 12.

Page 79: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 79/279

 

69

Page 80: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 80/279

 

70

Tabel 12 Perolehan Skor Aspek Kepaduan Unsur-unsur Pembangun Cerpen

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.2.3.4.

Sangat Baik Baik CukupKurang

16-2011-156-100-5

5332-

8142220

12,582,5

5

 X  =

=

52340

08, 13

Jumlah 40 523 100

Data tabel 12 menunjukkan rata-rata skor yang dicapai dalam aspek 

kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen sebesar 13,08. Hasil tersebut termasuk 

kategori baik, artinya keterampilan siswa dalam memadukan unsur-unsur 

  pembangun cerpen sudah baik. Dari tabel tersebut dapat dilihat, siswa yang

mencapai kategori sangat baik berjumlah 5 siswa atau sebanyak 12,5% dari

 jumlah keseluruhan siswa, kategori baik dicapai 33 siswa atau sebesar 82,5% dari

  jumlah keseluruhan siswa, kategori cukup dicapai 2 siswa atau sebesar 5% dari

 jumlah keseluruhan siswa, dan untuk kategori kurang tidak ada.

4.1.2.2 Hasil Nontes Siklus I

Hasil nontes pada siklus I ini diperoleh dari hasil observasi, jurnal,wawancara, dan dokumentasi foto. Hasil selengkapnya diuraikan berikut ini.

4.1.2.2.1 Hasil Observasi Siklus I

Observasi dalam penelitian ini ada dua macam yaitu observasi siswa dan

observasi kelas. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perilaku

siswa selama pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing

Page 81: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 81/279

 

70

Page 82: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 82/279

 

71

dengan media teks lagu dan keterampilan peneliti dalam mengajar. Observasi

siswa dilakukan oleh peneliti sedangkan observasi kelas dilakukan oleh teman

 peneliti.

4.1.2.2.1.1 Hasil Observasi Siswa Siklus I

Objek sasaran yang diamati dalam observasi siswa meliputi 8 perilaku

 positif dan 8 perilaku negatif. Adapun objek sasaran perilaku positif meliputi: (1)

siswa memperhatikan penjelasan guru, (2) siswa banyak bertanya kepada guru, (3)

siswa berpartisipasi aktif, (4) siswa dapat mengidentifikasi dan menyebutkan

unsur-unsur yang ada dalam cerpen, (5) siswa merespon positif (senang) terhadap

metode latihan terbimbing dengan media teks lagu, (6) siswa dapat menulis

cerpen dengan senang hati, (7) siswa dapat menulis cerpen dengan cepat. Perilaku

negatif meliputi: (1) siswa kurang merespon penjelasan guru, (2) siswa kurang

  bersemangat terhadap metode latihan terbimbing dengan media teks lagu, (3)

siswa banyak bicara dan bergurau dengan temannya, (4) siswa pasif dalam

  pembelajaran, (5) siswa jalan-jalan/mondar-mandir pada saat pembelajaran

  berlangsung, (6) siswa kurang bersemangat dalam menulis cerpen, (7) siswa

sangat lambat dalam menulis cerpen, (8) siswa enggan memberikan sanggahan

terhadap pembacaan cerpen temannya.

Berdasarkan hasil pengamatan (observasi) peneliti pada saat pembelajaran

 pada siklus I, perilaku siswa yang terdeskripsi pada saat observasi menunjukkan

sikap positif dan ada pula sikap yang negatif. Perilaku positif ditunjukkan oleh

sikap siswa yang aktif mengikuti pembelajaran menulis cerpen, terlihat juga

71

Page 83: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 83/279

 

72

sebagian besar siswa merespon baik pembelajaran menulis cerpen dengan metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu. Perilaku negatif ditunjukkan dengan

sikap masa bodoh dan kurang bersemangat mengikuti pembelajaran. Selain itu

siswa melakukan kegiatan seperti bicara dan bergurau dengan temannya, serta

  jalan-jalan/mondar-mandir pada saat pembelajaran berlangsung. Hal ini dapat

dilihat dari hasil observasi, yang menunjukkan siswa banyak melakukan perilaku

  positif daripada perilaku negatif. Selama pembelajaran tidak semua siswa

mengikuti pembelajaran dengan baik, tetapi masih ada beberapa siswa yang

melakukan perilaku negatif. Namun, peneliti sadar akan hal ini karena setiap

siswa memiliki karakteristik dan keterampilan yang berbeda. Apalagi, pola

 pembelajaran yang diterapkan peneliti merupakan hal baru bagi mereka sehingga

 perlu proses untuk menyesuaikannya.

Dari data observasi dapat dilihat jumlah siswa yang melakukan perilaku

  positif dan siswa yang melakukan perilaku negatif. Berdasarkan data yang

diperoleh sebagian besar siswa atau sebanyak 34 siswa atau 85% dari jumlah

keseluruhan siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik. Sisanya sebanyak 

6 siswa atau sebanyak 15% dari jumlah keseluruhan siswa kurang merespon

  penjelasan guru. Siswa yang kurang merespon penjelasan guru, perilakunya

  bermacam-macam seperti memperhatikan keadaan di luar kelas, berbicara dan

 bergurau dengan temannya.

Pada siklus I ini hanya ada 4 atau sebanyak 10% dari jumlah keseluruhan

siswa yang berani mengajukan pertanyaan kepada peneliti, sisanya sebanyak 36

siswa atau sebanyak 90% tidak berani bertanya kepada peneliti. Siswa yang

72

Page 84: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 84/279

 

73

kurang berani mengajukan pertanyaan pada guru ini perilakunya bermacam-

macam seperti ada yang malu-malu ketika guru memberikan kesempatan pada

siswa untuk bertanya. Ada yang masih kurang percaya diri, dan ada pula yang

asyik berbicara sendiri dengan teman sebangkunya.

Sebanyak 27 siswa atau 67,5% dari jumlah keseluruhan siswa aktif dalam

mengikuti pembelajaran menulis cerpen dengan baik. Sisanya, sebanyak 13 siswa

atau sebanyak 32,5% dari jumlah keseluruhan siswa kurang aktif dalam mengikuti

  pembelajaran menulis cerpen. Siswa yang kurang aktif dalam mengikuti

  pembelajaran menulis cerpen disebabkan karena peneliti bukanlah guru yang

  biasa mengajar di kelas sehingga siswa masih merasa asing dengan guru

(peneliti).

Sebanyak 32 siswa atau sebanyak 80% dari jumlah keseluruhan siswa aktif 

 berpartisipasi menyebutkan unsur-unsur pembangun cerpen. Mereka secara aktif 

menyebutkan satu per satu unsur-unsur pembangun cerpen dan

mendefinisikannya, serta memberikan contoh-contohnya dengan bantuan guru.

Sisanya 8 siswa atau sebanyak 8 siswa atau sebanyak 20% dari jumlah

keseluruhan siswa kurang aktif berpartisipasi menyebutkan unsur-unsur 

  pembangun karya sastra. Hal tersebut disebabkan mereka kurang mengetahui

unsur-unsur pembangun cerpen dan ada pula yang kurang mengikuti pembelajaran

dengan baik.

Salah satu hal yang penting dalam penelitian ini adalah metode dan media

yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis cerpen yaitu metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu. Dalam hal ini, sebagian besar siswa

73

Page 85: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 85/279

 

74

sebanyak 32 atau 80% dari jumlah keseluruhan siswa merespon positif metode

yang digunakan oleh peneliti, mereka merasa senang karena mereka dapat

 bertanya-tanya kepada guru pada saat mengalami kesulitan dalam menulis cerpen.

Media teks lagu yang dihadirkan oleh guru juga mendapat respon yang positif,

sebagian besar dari jumlah keseluruhan siswa tersebut banyak yang menyukai

lagu-lagu. Sisanya sebanyak 8 siswa atau 20% dari jumlah keseluruhan siswa

yang kurang merespon metode dan media yang digunakan guru dalam menulis

cerpen.

Dari data observasi dapat dilihat, sebanyak 31 siswa atau 77,5% dari

  jumlah keseluruhan siswa dapat menulis cerpen dengan senang hati. Hal ini

disebabkan karena mereka senang dengan media yang dihadirkan guru, selain

mereka terhibur mereka juga dapat menulis cerpen. Selain itu juga mereka merasa

dipermudah dalam menulis cerpen, teks lagu tersebut sudah ada sebagai kerangka

karangan sehingga siswa hanya mengembangkan cerita berdasarkan teks lagu.

Sisanya sebanyak 9 siswa atau 22,5% dari jumlah keseluruhan siswa kurang

senang menulis cerpen, hal ini disebabkan karena siswa kurang tertarik atau

kurang senang menulis cerpen.

Sebanyak 7 siswa atau 17,5% dari jumlah keseluruhan siswa dapat

mengerjakan atau dapat menulis cerpen dengan cepat. Tujuh siswa tersebut

mampu menyelesaikan cerpen yang ditulisnya sebelum waktu yang ditentukan

selesai. Hal ini disebabkan mereka sudah merasa mudah mengungkapkan ide dan

mampu mengembangkan lirik yang berada dalam teks lagu. Sisanya 33 siswa atau

82,5% dari jumlah keseluruhan siswa belum dapat menyelesaikan cerpen yang

dibuatnya dengan cepat.

74

Page 86: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 86/279

 

75

Sebanyak 3 siswa atau sebesar 7,5% dari jumlah keseluruhan siswa berani

memberikan komentar terhadap hasil penulisan cerpen temannya yang dibacakan

di depan kelas. 37 siswa atau sebesar 92,5% kurang berani memberikan komentar 

terhadap hasil penulisan cerpen yang dibacakan di depan kelas. Hal tersebut

disebabkan karena mereka malu atau kurang percaya diri berbicara di kelas, selain

itu, mereka juga mempunyai pendapat yang sama dengan teman yang telah

mengajukan pertanyaan sehingga mereka tidak memberikan komentarnya. Siswa

yang menunjukkan sikap kurang berani memberikan komentar terhadap hasil

 penulisan cerpen yang dibacakan di depan kelas juga disebabkan karena mereka

tidak memperhatikan pada saat temannya membacakan cerpen di depan kelas.

Meskipun proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, tetapi masih

ada beberapa siswa yang masih kurang tertib dalam mengikuti pembelajaran

menulis cerpen. Sebanyak 11 siswa atau 27,5% dari jumlah keseluruhan siswa

 banyak berbicara dan bergurau dengan temannya. Sisanya 29 siswa atau sebanyak 

72,5% dari jumlah keseluruhan siswa tertib dalam mengikuti pembelajaran

menulis cerpen.

Sebanyak 8 siswa atau sebesar 20% dari jumlah keseluruhan siswa sering

  jalan-jalan/mondar-mandir pada saat proses pembelajaran berlangsung. Siswa

tersebut melakukan kegiatan kurang positif seperti mengganggu temannya yang

sedang serius menulis cerpen ataupun hanya sekadar meminjam alat tulis yang

sebenarnya tidak begitu diperlukan. Sebanyak 14 siswa atau sebesar 35% dan

sering melihat pekerjaan temannya. Hal ini dilakukan ketika merasa bingung

untuk memulai menulis cerpen pada saat tes menulis cerpen berlangsung.

75

Page 87: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 87/279

 

76

Berdasarkan pada uraian di atas, meskipun jumlah siswa yang melakukan

  perilaku positif lebih banyak daripada perilaku negatif, tetapi pembelajaran

menulis cerpen di kelas ini perlu ditingkatkan lebih baik lagi. Guru harus

 berupaya agar siswa lebih aktif dan perilaku negatif yang muncul pada siklus I ini

dapat dikurangi pada siklus berikutnya.

4.1.2.2.1.2 Hasil Observasi Kelas Siklus I

Observasi kelas ini dilakukan untuk mengevaluasi cara kerja peneliti

dalam memberikan pembelajaran menulis cerpen. Keterampilan berkomunikasi

 peneliti dengan siswa sudah cukup baik. Walaupun baru dua kali masuk di kelas

tersebut, namun siswa menerima dengan sangat baik. Namun, berkaitan dengan

komunikasi, ada hambatan dari siklus I ini, yaitu peneliti belum begitu kenal dan

hafal nama siswa, sehingga pada saat siswa bertanya atau memberikan pendapat

guru harus bertanya terlebih dahulu nama siswa tersebut.

Hasil pengamatan observator terhadap peneliti, dikatakan bahwa

keterampilan peneliti dalam membuka pelajaran, penyampaian materi, penguasaan

materi, cara peneliti mengajar, dan komunikasi dengan siswa cukup baik. Dalam

menerapkan metode latihan terbimbing dengan media teks lagu sudah cukup baik.

Cara menutup pelajaran dengan refleksi sudah cukup baik. Saran dari observator 

  bahwa peneliti perlu memberikan pujian kepada siswa yang mau memberikan

tanggapan terhadap hasil penulisan cerpen temannya. Sehingga siswa merasa

 pendapatnya tersebut merupakan nilai plus dalam pembelajaran.

4.1.2.2.2 Hasil Jurnal Siklus I

76

Page 88: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 88/279

 

77

Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jurnal. Jurnal yang

 pertama adalah jurnal guru dan yang kedua adalah jurnal siswa.

4.1.2.2.2.1 Jurnal Siswa Siklus I

Pada jurnal siswa, sebagian besar siswa menyatakan senang terhadap

  pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media

teks lagu. Mereka berpendapat bahwa dengan pembelajaran seperti ini akanmempermudah siswa dalam menulis cerpen dan memotivasi siswa untuk menulis

cerpen. Hal tersebut disebabkan guru membimbing dalam penulisan cerpen dan

teks lagu dapat yang dihadirkan oleh guru dapat menghibur siswa, sehingga siswa

akan merasa senang dalam menulis cerpen. Selain itu teks lagu yang dihadirkan

guru sesuai dengan pengalaman siswa sehingga siswa mudah untuk menuangkan

  pikiran, gagasan dan idenya ke dalam sebuah cerpen, walaupun ada beberapa

siswa yang tidak suka dengan lirik lagu yang ada dalam teks lagu. Ada juga siswa

yang berpendapat bahwa dengan teks lagu akan dapat memberi pengetahuan

tentang menyusun kerangka karangan. Berdasarkan hasil dari jurnal, peneliti

menyimpulkan bahwa pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu menyenangkan bagi siswa, sehingga siswa

tidak merasa terbebani dengan materi pembelajaran yang harus mereka tempuh.

Pertanyaan berikutnya mengenai kesulitan siswa dalam menulis cerpen.

Pada aspek yang kedua ini kebanyakan siswa mengalami kesulitan dalam

menuangkan ide atau gagasannya ke dalam cerpen, memulai menulis, dan

menggunakan diksi yang tepat, namun ada beberapa siswa yang berpendapat tidak 

mengalami kesulitan. Siswa yang tidak mengalami kesulitan berpendapat bahwa

77

Page 89: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 89/279

 

78

metode latihan terbimbing membantu siswa dan media teks lagu dapat membantu

siswa dalam menentukan tema dan merumuskan kerangka karangan, jadi mereka

 berpendapat dari teks lagu tersebut hanya mengubahnya ke dalam sebuah cerpen.

Siswa yang mengalami kesulitan menuangkan ide berpendapat bahwa dalam

 pikirannya sudah ada namun sulit untuk menuangkan, atau mengungkapkannya

dengan kata-kata. Pada dasarnya kesulitan tersebut dapat diatasi dengan

membiasakan menulis cerpen.

Aspek berikutnya adalah mengenai metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu dapat mempermudah siswa dalam menulis cerpen. Sebagian besar 

siswa berpendapat mereka sangat terbantu karena tema sudah terdapat dalam teks

lagu, dan kerangka karangannya pun sudah ada, ditambah guru membimbing

siswa dalam menulis cerpen, jadi kesulitan yang dihadapi siswa dapat langsung

ditanyakan kepada guru.

Aspek yang keempat adalah mengenai kepahaman siswa dengan metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu. Menurut siswa melalui metode latihan

terbimbing ini dapat lebih memahami materi menulis cerpen dan memotivasi

siswa dalam menulis cerpen. Siswa lebih bersemangat dan lebih senang. Mata

 pelajaran bahasa dan sastra Indonesia merupakan mata pelajaran yang disepelekan

oleh siswa, khususnya materi mengarang, sehingga melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu dapat membuat siswa lebih bersemangat.

Aspek yang terakhir adalah pesan dan kesan terhadap pembelajaran

menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu. Kesan

yang dikemukakan siswa adalah belajar menulis cerpen melalui metode latihan

78

Page 90: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 90/279

 

79

terbimbing dengan media teks lagu lebih menarik dan menyenangkan. Adapun

saran yang diungkapkan yaitu dalam menerangkan hendaknya pelan-pelan. Saran

yang telah diungkapkan oleh siswa dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk 

 pembelajaran berikutnya.

4.1.2.2.2.2 Jurnal Guru Siklus I

Jurnal guru ini berisi uraian pendapat dan seluruh kejadian yang dapat

ditangkap guru selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan

  pengamatan guru pada saat pembelajaran berlangsung, respon siswa terhadap

metode latihan terbimbing dengan media teks lagu dalam pembelajaran menulis

cerpen cukup baik. Sebagian besar siswa tertarik dan senang terhadap metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu dalam menulis cerpen. Namun,

demikian, ada sebagian kecil siswa yang masih kurang berminat dan bersemangat

untuk mengikuti pembelajaran, mereka menyatakan kurang suka menulis cerpen

dan tidak dapat mengungkapkan ide dan gagasannya dengan kata-kata. Siswa

yang kurang berminat menunjukkan perilaku malas seperti tidak memperhatikan

sungguh-sungguh penjelasan dari guru (peneliti), bercerita sendiri dengan

temannya, dan bahkan ada yang jalan-jalan atau mondar-mandir pada saat proses

 pembelajaran berlangsung.

Keaktifan siswa pada kelas ini sudah dapat dikatakan baik dalam

mengikuti pembelajaran. Walaupun yang aktif hanya siswa yang sama, dan masih

ada beberapa siswa yang pasif. Tingkah laku siswa dalam mengerjakan tugas

79

Page 91: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 91/279

 

80

menulis cerpen masih banyak siswa yang asyik menyanyikan lagu yang terdapat

 pada lembar menulis yang diberikan guru dan enggan menulis cerpen.

Fenomena-fenomena lain yang ditangkap oleh guru selama proses

 pembelajaran yaitu banyak siswa yang bersorak-sorak saat hasil penulisan cerpen

temannya dibacakan di depan kelas. Hal ini disebabkan karena cerpen yang ditulis

merupakan kejadian yang pernah dialami penulisnya.

Keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran cukup antusias.

Sebagian besar siswa nampak senang dan bersemangat ketika guru membimbing

siswa. Namun demikian ada sebagian kecil siswa yang kurang antusias mengikuti

  pembelajaran menulis cerpen dan tidak memperhatikan pembacaan cerpen di

depan kelas.

4.1.2.2.3 Hasil Wawancara Siklus I

Siswa yang diwawancarai pada siklus ini ada 4 siswa. Dari keempat siswa

yang diwawancarai, yang menyatakan senang terhadap pembelajaran menulis

cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu ada 3 siswa.

Sisanya 1 siswa menyatakan kurang suka dengan pembelajaran yang dilakukan

oleh guru. Alasannya yang menyatakan tidak suka adalah karena siswa tersebut

tidak suka dengan pembelajaran menulis. Siswa yang menyatakan senang adalah

karena pembelajarannya menyenangkan.

Pada pertanyaan yang kedua, dari keempat siswa hanya satu yang

menjawab kurang mampu memahami materi yang diberikan guru. Hal tersebut

memang diakui karena memang siswa tersebut tidak suka dengan menulis atau

80

Page 92: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 92/279

 

81

mengarang dan selama proses pembelajaran berlangsung tidak memperhatikan

guru, sehingga kurang paham terhadap materi yang disampaikan guru. Siswa yang

menyatakan senang karena memang sejak awal pelajaran sudah tertarik dan

memperhatikan penjelasan dari guru, sehingga memahami materi yang

disampaikan oleh guru (peneliti).

Pada pertanyaan yang ketiga, keempat siswa yang ditanyai semua merasa

termotivasi setelah mengikuti pembelajaran. Mereka termotivasi dengan metode

yang dilakukan guru yaitu metode latihan terbimbing dengan media teks lagu.

Menurut mereka pembelajaran yang diberikan guru sekarang lebih mudah

dipahami, apalagi guru memberikan bimbingan pada saat siswa mengalami

kesulitan. Ada juga yang menyatakan termotivasi karena teks lagu tersebut sesuai

dengan pengalamannya.

Pada pertanyaan yang kelima mengenai suasana kelas, dari keempat siswa

ada satu siswa yang menyatakan tidak begitu terpengaruh dengan suasana kelas,

walaupun kelas dalam keadaan ramai tetap bisa menulis cerpen. Tiga menyatakan

  bahwa suasana kelas dapat mempengaruhi pembelajaran, menurut ketiga siswa

tersebut jika suasana kelas ramai dan tidak menyenangkan, maka pembelajaran

tidak menyenangkan dan sulit berkonsentrasi dalam pembelajaran.

Pada pertanyaan keenam, dari keempat siswa yang diwawancarai

menyatakan bahwa metode latihan terbimbing yang digunakan guru dapat

membantu mereka dalam menulis cerpen, serta media yang digunakan juga dapat

mempermudah siswa dalam menulis cerpen sehingga siswa paham terhadap

 pembelajaran menulis cerpen.

81

Page 93: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 93/279

 

82

Pada pertanyaan yang ketujuh dan kedelapan, dari empat siswa yang

diwawancarai menyatakan bahwa mereka masih merasa kesulitan. Tetapi tingkat

kesulitan yang mereka alami berbeda-beda. Adapun kesulitan yang mereka alami

antara lain dalam menentukan judul, menuangkan ide yang ada dalam pikiran

dengan kata-kata, dan mengembangkan lirik yang ada dalam teks lagu.

Pada pertanyaan yang kesembilan, semua siswa yang diwawancarai

menyatakan bahwa metode latihan terbimbing dengan media teks lagu dapat

membantu kesulitan yang dihadapi mereka. Menurut mereka hal tersebut

dikarenakan guru mengadakan bimbingan dan media teks lagu dapat digunakan

untuk merumuskan kerangka karangan.

Pertanyaan yang kesepuluh, semua siswa yang diwawancarai dapat

disimpulkan bahwa banyak manfaat yang siswa dapatkan dari pembelajaran

menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu.

Menurut mereka manfaat yang didapatkan antara lebih paham materi menulis

cerpen, lebih kreatif, lebih bersemangat untuk menulis cerpen.

4.1.2.2.4 Hasil Angket Siklus I

82

Page 94: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 94/279

 

83

Angket di dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui minat siswa

dalam pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu. Hasil angket pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 13. Perolehan Angket siklus I

Aspek SS S KS TS STS

ke∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %

1 24 60 14 35 2 5 - - - -2 10 25 23 57,5 7 17,5 - - - -3 10 25 20 50 10 25 - - - -4 12 30 20 50 8 20 - - - -5 13 32,5 21 52,5 6 15 - - - -6 11 27,5 23 57,5 6 15 - - - -7 11 27,5 16 40 11 27,5 2 5 - -

8 18 45 15 37,5 7 17,5 - - - -9 14 35 23 57,5 3 7,5 - - - -

10 10 25 21 52,5 9 22,5 - - - -

Pada tabel 13 dapat dilihat, jumlah siswa yang memilih SS (Sangat

Setuju), S (Setuju), KS (Kurang Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat

Tidak Setuju) pada setiap aspek angket. Pada aspek pertama ada 24 siswa atau

60% dari jumlah keseluruhan siswa yang menyatakan sangat setuju bahwa

keterampilan menulis dapat meningkatkan kreativitas dalam belajar, dan 14 siswa

Page 95: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 95/279

 

atau sebanyak 35% dijumlah keseluruhan siswa yang menyatakan setuju. Siswa

yang kurang setuju ada 2 siswa atau sebesar 5% dari jumlah keseluruhan siswa

menyatakan kurang setuju, sedangkan siswa yang menyatakan tidak setuju dan

sangat tidak setuju tidak ada. Hal ini berarti bahwa kebanyakan siswa menyetujui

 bahwa keterampilan menulis dapat meningkatkan kreativitas.

83

Page 96: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 96/279

 

84

Pada aspek kedua, ada 10 siswa atau 25% menyatakan bahwa mereka

merasa sangat senang terhadap cara guru menerangkan, 23 siswa atau 57,5%

menyatakan senang, dan 7 siswa atau 17,5% merasa kurang senang. Siswa yang

tidak senang sama sekali tidak ada. Hal ini berarti sebagian besar siswa merasa

senang terhadap cara guru menerangkan keterampilan menulis cerpen melalui

metode latihan terbimbing dengan media teks lagu.

Pada aspek yang ketiga, siswa yang sangat senang terhadap metode

  pembelajaran yang digunakan oleh guru, ada 10 siswa atau sebanyak 25%.

Sebanyak 20 siswa atau sebesar 50% siswa menyatakan merasa senang terhadap

metode yang digunakan guru. Sebanyak 10 siswa atau 25% menyatakan kurang

senang terhadap metode yang digunakan guru dalam pembelajaran. Sedangkan

siswa yang menyatakan tidak senang dan sangat tidak senang tidak ada. Dari data

tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa merasa senang terhadap metode yang

digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis cerpen.

Pada aspek keempat ini diperoleh 12 siswa atau sebesar 30% dari jumlah

keseluruhan siswa menyatakan sangat senang terhadap metode yang digunakan

oleh guru dalam pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk menulis

cerpen. Sebanyak 20 siswa atau sebesar 50% dari jumlah keseluruhan siswa

menyatakan bahwa mereka senang terhadap metode yang digunakan guru yang

dapat memotivasi siswa untuk menulis cerpen, siswa yang menyatakan kurang

senang sebanyak 8 siswa atau sebesar 20% dari jumlah keseluruhan siswa.

Sedangkan siswa yang menyatakan tidak senang dan sangat tidak senang, tidak 

84

Page 97: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 97/279

 

85

ada. Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan oleh guru dalam

 pembelajaran dapat memotivasi siswa dalam menulis cerpen.

Berkaitan dengan metode pembelajaran, pada aspek ini diperoleh siswa

yang sangat paham dengan materi pembelajaran menulis cerpen sebanyak 13

siswa atau sebesar 32,5% dari jumlah keseluruhan siswa, 21 siswa atau 52,5%

dapat memahami materi pembelajaran menulis cerpen. Ada 10 siswa atau sebesar 

25% siswa yang kurang memahami materi pembelajaran menulis cerpen,

sedangkan tidak dapat memahami meteri pembelajaran menulis cerpen tidak ada.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa memahami materi

 pembelajaran menulis cerpen dengan baik walaupun ada siswa yang menyatakan

kurang setuju.

Pada aspek yang keenam ini, sebanyak 11 siswa atau sebesar 27,5%

menyatakan sangat senang terhadap media yang digunakan guru untuk menulis

cerpen, 23 siswa atau sebesar 57,5% dari jumlah keseluruhan siswa menyatakan

setuju. Sebanyak 6 siswa atau 15% menyatakan kurang senang terhadap media

yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis cerpen. Sedangkan siswa yang

menyatakan tidak senang dan sangat tidak senang tidak ada. Perolehan hasil ini

  berarti sebagian besar siswa senang terhadap media yang digunakan oleh guru

dalam membelajarkan cerpen.

Aspek berikutnya yaitu aspek yang ketujuh. Pada aspek ini diperoleh 11

siswa atau sebesar 27,5% dari jumlah keseluruhan siswa menyatakan bahwa

suasana kelas sangat mempengaruhi pemahaman siswa mengenai materi menulis

cerpen, 16 siswa atau sebesar 40% menyatakan suasana kelas mempengaruhi

85

Page 98: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 98/279

 

86

  pemahaman siswa terhadap materi menulis cerpen, 11 siswa atau 27,5%

menyatakan bahwa suasana kelas kurang mempengaruhi pemahaman siswa

terhadap materi pembelajaran. Sedangkan 2 siswa atau sebesar 5% menyatakan

tidak setuju bahwa suasana kelas dapat mempengaruhi pemahaman siswa terhadap

materi pembelajaran. Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa siswa

menginginkan suasana kelas yang nyaman pada saat menulis cerpen, meskipun

ada beberapa siswa yang menyatakan tidak terpengaruh dengan suasana kelas.

Aspek berikutnya masih berkaitan dengan metode yang digunakan oleh

guru dalam pembelajaran menulis cerpen. Pada aspek ini diperoleh 18 siswa atau

sebesar 45% menyatakan bahwa mereka sangat senang terhadap metode yang

menarik perhatian siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Sebanyak 15 siswa

atau 37,5% menyatakan bahwa mereka merasa senang terhadap metode yang

dapat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran, 7 siswa atau sebesar 17,5%

menyatakan bahwa kurang senang terhadap penggunaan metode yang dapat

menarik perhatian siswa. Sedangkan siswa yang menyatakan tidak senang dan

sangat tidak senang tidak ada. Hal ini berarti siswa senang terhadap metode yang

dapat menarik perhatian mereka.

Selanjutnya aspek yang kesembilan, yaitu pendapat siswa mengenai

kebiasaan siswa dalam mengungkapkan ide, gagasan dan perasaannya ke dalam

sebuah cerpen banyak manfaatnya ada 14 siswa atau sebesar 35% menyatakan

mereka sangat setuju, 15 siswa atau sebesar 37,5% menyatakan setuju, sedangkan

sisanya yaitu 3 siswa atau sebanyak 7,5% menyatakan kurang setuju. Sedangkan

siswa yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada. Dengan

86

Page 99: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 99/279

 

87

demikian dapat disimpulkan bahwa kebiasaan mengungkapkan ide, gagasan, dan

 perasaan ke dalam cerpen banyak manfaatnya.

Selain siswa senang terhadap metode dan media yang dihadirkan guru,

siswa juga merasa senang terhadap pembelajaran yang dilakukan guru. Sebanyak 

10 siswa atau 25% yang menyatakan sangat senang, 21 siswa atau sebesar 52,5%,

dan sebanyak 9 siswa atau sebesar 22,5% menyatakan kurang senang terhadap

 pembelajaran yang dilakukan guru (peneliti).

4.1.2.2.5 Hasil Dokumentasi Foto

Dokumentasi di dalam penelitian ini digunakan sebagai bukti otentik dari

kegiatan pembelajaran menulis cerpen telah dilakukan. Berikut merupakan

gambar yang menunjukkan fenomena pada saat menulis cerpen siklus I

Gambar 1. Aktivitas awal pembelajaran siklus I

Gambar di atas menunjukkan kondisi awal pembelajaran menulis cerpen

melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu siklus I. Pada gambar 

87

Page 100: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 100/279

 

88

tersebut di atas tampak guru atau peneliti sedang menjelaskan materi menulis

cerpen dan menunjukkan sebuah teks lagu yang digunakan sebagai media dalam

menulis cerpen. Siswa terlihat serius dalam mengikuti penjelasan yang

disampaikan oleh guru atau peneliti. Siswa tidak merasa takut diajar oleh guru

atau peneliti, mereka merasa lebih santai. Meskipun demikian, sebagian besar 

siswa mengikuti penjelasan guru dengan baik. Tetapi ada beberapa siswa yang

tidak memperhatikan penjelasan guru, selalu memperhatikan orang yang

memotret sehingga mereka sering menunjukkan tingkah laku yang tidak 

semestinya mereka lakukan.

Gambar 2. Aktivitas mengamati dan memperhatikan teks lagu siklus I

Pada gambar di atas menunjukkan siswa sedang mengamati dan

memperhatikan sebuah teks lagu yang digunakan sebagai media menulis cerpen.

Setelah guru atau peneliti menjelaskan materi tentang menulis cerpen dan

menunjukkan sebuah contoh cerpen yang dibuat berdasarkan teks lagu kemudian

88

Page 101: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 101/279

 

89

guru membagikan sebuah teks lagu, siswa memperhatikan dan mengamati teks

lagu tersebut. Pada gambar di atas terlihat beberapa siswa yang sedang seriau

mengamati dan memperhatikan teks lagu, tetapi ada beberapa siswa yang tidak 

mengamati dan memperhatikan teks lagu, siswa tersebut melihat keadaan di luar 

kelas, ada pula yang memperhatikan orang yang sedang memotret. Hal ini

diharapkan tidak terjadi pada siklus berikutnya.

Gambar 3. Aktivitas Siswa Menulis Cerpen siklus I

Gambar di atas diambil pada saat siswa mengerjakan tugas dari guru yaitu

Page 102: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 102/279

 

menulis cerpen dengan media teks lagu. Pada gambar tersebut, terlihat siswa

 bersungguh-sungguh dalam menulis cerpen. Namun demikian, ada beberapa siswa

yang tidak segera memulai menulis cerpen. Mereka menunjukkan sikap yang

tidak semestinya. Ada yang bergurau dan asyik berbicara dengan temannya. Hal

ini diharapkan tidak terjadi pada siklus berikutnya.

89

Page 103: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 103/279

 

90

Gambar 4. Aktivitas Guru Melakukan Bimbingan pada siklus I

Pada gambar 4 menunjukkan aktivitas guru yang sedang melakukan proses

 bimbingan terhadap siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis cerpen. Guru

atau peneliti berkeliling untuk melihat aktivitas siswa yang sedang menulis

cerpen. Kesulitan secara individu dibimbing secara individu tetapi apabila ada

  beberapa siswa yang mengalami kesulitan yang sama hal itu dibahas secara

klasikal di kelas. Terlihat siswa menerima baik bimbingan yang diberikan oleh

guru. Hal ini diharapkan dapat memberikan masukkan bagi siswa untuk dapat

menciptakan hasil karya sastra yang berupa cerpen dengan baik.

4.1.3 Hasil Penelitian Siklus II

Hasil penelitian siklus II ini akan membahas hasil tes dan nontes setelah

dilakukan perbaikan perencanaan pembelajaran melalui metode latihan terbimbing

dengan media teks lagu.

Page 104: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 104/279

 

90

Page 105: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 105/279

 

91

4.1.3.1 Hasil Tes Siklus II

Hasil tes siklus II adalah hasil tes menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu yang kedua setelah diadakan perbaikan-

 perbaikan pembelajaran pada siklus I. Adapun kriteria penilaiannya masih sama,

yaitu meliputi tujuh aspek, (1) aspek tema dan amanat, (2) aspek tokoh dan

 penokohan, (3) aspek alur, (4) aspek latar, (5) aspek diksi dan gaya bahasa, (6)

aspek sudut pandang, dan (7) aspek kesesuaian unsur-unsur pembangun cerpen.

Tabel 14 Hasil Menulis Cerpen pada Siklus II

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.2.3.

4.5.

Sangat Baik Baik Cukup

KurangSangat

Kurang

85-10070-8460-69

50-590-49

52410

1-

4331914677

58-

1557,525

2,5-

 X  =

=

308240

05, 77

Jumlah 40 3082 100

Data pada tabel di atas menunjukkan keterampilan siswa kelas X SMA

  Ngeri 1 Pemalang dalam menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing

dengan media teks lagu selama siklus II. Rata-rata skor yang dicapai sebesar 

77,05 dan termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa target yang

ingin dicapai oleh peneliti (rata-rata klasikal 75) telah tercapai.

Perolehan hasil tes menulis cerpen pada siklus II dapat dilihat pada tabel di

atas. Pada tabel tersebut dapat dilihat siswa yang memperoleh nilai sangat baik 

 berjumlah 5 siswa atau sebanyak 15% dari jumlah keseluruhan siswa, siswa yang

mendapat nilai baik berjumlah 24 siswa atau sebanyak 57,5% dari jumlah

keseluruhan siswa. Siswa yang mendapat nilai cukup berjumlah 10 siswa atau

Page 106: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 106/279

 

91

Page 107: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 107/279

 

92

sebanyak 25% dari jumlah keseluruhan siswa, dan siswa yang mendapat nilai

kurang hanya 1 siswa atau 2,5% dari jumlah keseluruhan siswa, dan sangat kurang

tidak ada (0%). Berdasarkan perolehan hasil ini, dapat diartikan bahwa

keterampilan siswa SMA Negeri 1 Pemalang sudah dapat dikatakan baik karena

rata-rata skor yang diperoleh siswa dalam menulis cerpen pada siklus II ini sudah

 berada dalam kategori baik.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram batang berikut ini.

60

50

57.5

40

30

20

10

25

15

0 2.5 0

1 2 3 4 5

kategori

Diagram batang 3 Hasil Menulis Cerpen Siklus IIKeterangan: 1=Sangat Baik, 2=Baik, 3=Cukup, 4=Kurang,5=Sangat Kurang.

Diagram 3 menunjukkan batang yang paling tinggi adalah batang untuk 

kategori baik yang berada pada angka 82,5%. Hal ini berarti keterampilan siswa

dalam menulis cerpen sebagian besar siswa sudah berada pada kategori baik.

Page 108: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 108/279

 

Sisanya berada pada kategori sangat baik dan cukup. Batang tertinggi yang kedua

92

Page 109: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 109/279

 

93

yaitu untuk kategori cukup yang berada pada angka 25%. Kategori sangat baik 

 berada pada angka 15% dan kategori kurang berada pada angka 2,5%, sedangkan

kategori kurang dan sangat kurang berada pada angka 0% (tidak ada yang

keterampilan menulis cerpen pada kategori kurang dan sangat kurang.

4.1.3.1.1 Perolehan Skor Aspek Tema dan Amanat Siklus II

Hasil penilaian tes pada aspek tema dan amanat dapat dilihat pada tabel 14

 berikut.

Tabel 15 Perolehan Skor Aspek Tema dan Amanat

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.

2.3.4.

Sangat Baik 

Baik CukupKurang

9-10

6-83-50-2

22

18--

198

139--

55

45--

 X  =

=

327

4018, 8

Jumlah 40 327 100

Data tabel 15 menunjukkan nilai rata-rata skor yang dicapai dalam aspek 

tema dan amanat yaitu sebesar 8,18 atau termasuk dalam kategori baik. Hal ini

 berarti keterampilan siswa dalam merumuskan tema dan amanat dalam menulis

cerpen sudah baik. Perolehan nilai dalam kategori sangat baik dicapai oleh 22

siswa atau sebesar 55% dari jumlah keseluruhan siswa. Kategori baik dicapai 18

siswa atau sebesar 45% dari jumlah keseluruhan siswa, siswa yang berada pada

kategori cukup dan kurang tidak ada.

Pada siklus II, siswa sudah mampu merumuskan tema dan amanat dalam

menulis cerpen. Hal ini merupakan suatu peningkatan yang baik. Seperti halnya

Page 110: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 110/279

 

93

Page 111: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 111/279

 

94

 pada siklus I, pada siklus II ini pun tema dan amanat dapat mengambilnya dari

teks lagu yang digunakan media dalam menulis cerpen.

4.1.3.1.2 Perolehan Skor Aspek Alur Siklus II

Penilaian tes pada aspek alur masih difokuskan pada keterampilan siswa

dalam menciptakan alur yang menarik dan sesuai dengan teks lagu yang

digunakan sebagai media pembelajaran dalam menulis cerpen. Hasil penilaian tes

 pada aspek alur dapat dilihat pada tabel 16 berikut.

Tabel 16 Perolehan Skor Aspek Alur

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.2.

3.4.

Sangat Baik Baik 

CukupKurang

16-2011-15

6-100-5

1324

3-

215321

30-

32,560

7,5-

 X  =

=

56640

15, 14

Jumlah 40 566 100

Data tabel 16 menunjukkan nilai rata-rata skor yang dicapai dalam aspek 

alur dalam menulis cerpen yaitu sebesar 14,15. hasil ini termasuk dalam kategori

 baik, artinya keterampilan siswa dalam menciptakan alur yang menarik dan sesuai

dengan teks lagu yang digunakan sebagai media dalam pembelajaran menulis

cerpen sudah baik. Siswa yang memperoleh kategori nilai sangat baik sebanyak 

13 siswa atau sebesar 32,5% dari jumlah keseluruhan siswa. Adapun siswa yang

memperoleh kategori nilai baik yaitu sebanyak 24 siswa atau sebesar 60% dari

 jumlah keseluruhan siswa, siswa yang memperoleh kategori nilai cukup sebanyak 

3 siswa atau sebesar 7,5% dari jumlah keseluruhan siswa, sedangkan siswa yang

 berada pada kategori kurang tidak ada (0%).

Page 112: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 112/279

 

94

Page 113: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 113/279

 

95

4.1.3.1.3 Perolehan Skor Aspek Tokoh dan Penokohan Siklus II

Hasil penilaian tes pada aspek tokoh dan penokohan dapat dilihat pada

tabel 17 berikut

Tabel 17 Perolehan Skor Aspek Tokoh dan Penokohan

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.

2.3.4.

Sangat Baik 

Baik CukupKurang

16-20

11-156-100-5

26

14--

420

192--

65

35--

 X  =

=

61240

03, 1

5

Jumlah 40 612 100

Data pada tabel 17 menunjukkan nilai rata-rata skor yang dicapai dalam

aspek tokoh dan penokohan yaitu sebesar 15,30 atau termasuk pada kategori baik.

Hal ini berarti siswa sudah mampu menentukan tokoh dan dapat menggambarkan

tokoh-tokohnya dengan sudah baik. Pada aspek tokoh dan penokohan sudah tidak 

ada yang mendapat kategori nilai cukup dan kurang.

Perolehan nilai dalam kategori sangat baik dicapai oleh 26 siswa atau

sebesar 65% dari jumlah keseluruhan siswa, perolehan nilai dalam kategori baik 

sebanyak 14 siswa atau sebesar 35% dari jumlah keseluruhan siswa, sedangkan

siswa yang memperoleh kategori nilai cukup dan kurang tidak ada (0%).

Pada aspek tokoh dan penokohan ini ada perubahan yang baik. Pada siklus

II ini, siswa tidak lagi mengalami kebingungan dalam menentukan tokoh dan

menggambarkan penokohannya.

Page 114: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 114/279

 

4.1.3.1.4 Perolehan Skor Aspek Latar Siklus II

95

Page 115: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 115/279

 

96

Penilaian tes pada aspek latar masih difokuskan pada ketepatan dalam

memilih latar sesuai dengan situasi dan kondisi dalam cerpen. Hasil penilaian tes

 pada aspek latar dapat dilihat pada tabel 18 berikut.

Tabel 18 Perolehan Skor Aspek Latar

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.2.3.4.

Sangat Baik Baik CukupKurang

9-106-83-50-2

3010--

27076--

7525--

 X  =

=

3464065, 8

Jumlah 40 346 100

Data tabel 18 menunjukkan nilai rata-rata skor pada aspek latar yaitu

sebesar 8,65 atau termasuk dalam kategori baik. Pada aspek latar ini, sudah tidak 

ada siswa yang berada pada kategori nilai cukup dan kurang. Adapun perincian

  perolehan nilai tersebut adalah sebagai berikut: perolehan nilai dalam kategori

sangat baik dicapai oleh 30 siswa atau sebesar 75% dari jumlah keseluruhan

siswa, perolehan nilai dalam kategori baik dicapai oleh 10 siswa atau sebesar 25%

dari jumlah keseluruhan siswa, perolehan nilai pada kategori cukup dan kurang

tidak ada (0%).

Pada siklus II ini sebagian besar siswa sudah dapat memilih latar yang

sesuai dengan situasi dan kondisi sesuai dengan cerita yang dibuat siswa dalam

menulis cerpen.

4.1.3.1.5 Perolehan Skor Aspek Diksi dan Gaya Bahasa Siklus II

Page 116: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 116/279

 

96

Page 117: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 117/279

 

97

Penilaian tes pada aspek diksi dan gaya bahasa masih difokuskan pada

kesesuaian pemilihan diksi dan gaya bahasa dengan konteksnya. Hasil penilaian

tes pada aspek diksi dan gaya bahasa dapat dilihat pada tabel 19.

Tabel 19 Perolehan Skor Aspek Diksi dan Gaya Bahasa

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.

2.3.4.

Sangat Baik 

Baik CukupKurang

9-10

6-83-50-2

9

21--

81

237--

22,5

52,5--

 X  =

=

318

4095, 7

Jumlah 40 318 100

Data pada tabel 18 menunjukkan nilai rata-rata skor yang dicapai dalam

aspek diksi dan gaya bahasa dalam menulis cerpen yaitu sebesar 7,95. Hasil ini

termasuk dalam kategori baik, artinya keterampilan siswa dalam memilih diksi

dan gaya bahasa yang sesuai dengan konteksnya sudah baik. Siswa yang

memperoleh kategori nilai sangat baik sebanyak 9 siswa atau sebesar 22,5% dari

  jumlah keseluruhan siswa. Adapun siswa yang memperoleh kategori nilai baik 

yaitu sebanyak 21 siswa atau sebesar 52,5% dari jumlah keseluruhan siswa,

sedangkan siswa yang memperoleh nilai dalam kategori cukup dan kategori

kurang tidak ada.

Pada aspek diksi dan gaya bahasa dalam menulis cerpen ini, sebagian

 besar siswa sudah dapat menggunakan diksi dan gaya bahasa yang tepat. Pada

siklus II ini, sebagian besar siswa menggunakan diksi dan gaya bahasa yang

sesuai dengan konteks yang dibuatnya dalam menulis cerpen.

Page 118: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 118/279

 

4.1.3.1.6 Perolehan Skor Aspek Sudut Pandan

Page 119: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 119/279

 

98

Hasil penilaian tes pada aspek sudut pandang dapat dilihat pada tabel 20

 berikut.

Tabel 20 Perolehan Skor Aspek Sudut Pandang

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.2.3.4.

Sangat Baik Baik CukupKurang

9-106-83-50-2

2218--

198141

--

5545--

 X  =

=

33940

48, 8

Jumlah 40 339 100

Data tabel 20 menunjukkan nilai rata-rata skor yang dicapai dalam aspek 

sudut pandang yaitu sebesar 8,48 atau termasuk dalam kategori baik. Hal ini

  berarti keterampilan siswa dalam menggunakan sudut pandang dalam

menggambarkan tokoh dalam menulis cerpen sudah baik. Perolehan nilai dalam

kategori sangat baik dicapai oleh 22 siswa atau sebesar 55% dari jumlah

keseluruhan siswa. Kategori baik dicapai oleh 18 siswa atau sebesar 45% dari

 jumlah keseluruhan siswa. Siswa yang berada pada kategori cukup dan kategori

kurang tidak ada.

Pada siklus II, siswa sudah mampu menggunakan sudut pandang yang

tepat dalam menggambarkan tokoh dalam menulis cerpen. Hal ini merupakan

suatu peningkatan yang baik. Dengan kata lain, tokoh-tokoh yang dihadirkan

dalam cerpen digambarkan dengan jelas.

Page 120: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 120/279

 

98

Page 121: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 121/279

 

99

4.1.3.1.7 Perolehan Skor Aspek Kepaduan Unsur-unsur Pembangun Cerpen

Siklus II

Hasil penilaian tes pada aspek kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen

dalam menulis cerpen dapat dilihat pada tabel 20 berikut.

Tabel 21 Perolehan Skor Aspek Kepaduan Unsur-unsur Pembangun Cerpen

No Kategori Rentang Frekuensi Bobot Persentase Rata-rata

Nilai Skor

1.2.3.4.

Sangat Baik Baik CukupKurang

16-2011-156-100-5

14233-

22831630-

3557,57,5-

 X  =

=

57440

35,14

Jumlah 40 574 100

Data pada tabel 21 menunjukkan nilai rata-rata skor yang dicapai dalam

aspek kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen yaitu sebesar 14,35 atau termasuk 

  pada kategori baik. Hal ini berarti keterampilan siswa dalam menulis cerpen

dengan unsur-unsur pembangunnya yang padu sudah baik.

Perolehan nilai dalam kategori yang sangat baik dicapai oleh 14 siswa atau

sebesar 35% dari jumlah keseluruhan siswa. Perolehan nilai dalam kategori baik 

sebanyak 23 siswa atau sebesar 57,5% dari jumlah keseluruhan siswa, perolehan

nilai dalam kategori cukup dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 7,5% dari jumlah

keseluruhan, sedangkan siswa yang memperoleh nilai dalam kategori kurang tidak 

ada (0%).Pada aspek kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen sudah baik. Pada

siklus II ini, siswa tidak lagi mengalami kebingungan dalam menentukan salah

satu unsur pembangun cerpen dalam menulis cerpen.

Page 122: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 122/279

 

99

Page 123: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 123/279

 

100

4.1.3.2 Hasil Nontes Siklus II

Hasil penelitian nontes pada siklus II ini masih diperoleh dari data

observasi, jurnal, angket, wawancara, dan dokumentasi. Keempat hasil nontes

tersebut dijelaskan sebagai berikut.

4.1.3.2.1 Hasil Observasi Siswa Siklus II

Berdasarkan pengamatan peneliti, secara keseluruhan proses pembelajaran

menulis cerpen pada siklus II ini dapat dikatakan baik karena jumlah siswa yang

melakukan perilaku negatif telah berkurang. Pada siklus II, terdapat beberapa

 perilaku siswa yang terdeskripsi melalui kegiatan observasi. Selama melakukan

kegiatan pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu, guru (peneliti) merasakan adanya perubahan pada prilaku siswa.

Pada saat guru menjelaskan materi tentang cerpen, sebagian siswa menunjukkan

  perilaku yang positif dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen melalui

metode latihan terbimbing dengan media teks lagu. Berdasarkan data yang

diperoleh sebagian besar siswa atau sebanyak 38 siswa atau sebesar 95% dari

  jumlah keseluruhan siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik. Sisanya

sebanyak 2 siswa atau sebesar 5% dari jumlah keseluruhan siswa kurang

merespon penjelasan guru. Dari jumlah ini berarti terjadi peningkatan siswa yang

  berperilaku positif. Siswa yang memperhatikan penjelasan guru berdasarkan

  pengamatan peneliti siswa yang memperhatikan merupakan siswa yang pada

siklus I mendapat nilai baik, tetapi ada juga beberapa siswa yang pada siklus I

kurang memperhatikan di siklus II ini memperhatikan penjelasan guru.

100

Page 124: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 124/279

 

101

Siswa yang aktif bertanya pada siklus II ini sebanyak 7 siswa atau sebesar 

17,5% dari jumlah keseluruhan siswa dan yang tidak berani mengajukan

  pertanyaan kepada peneliti yaitu sebanyak 33 siswa atau sebesar 82,5% dari

  jumlah keseluruhan siswa. Siswa yang kurang berani mengajukan pertanyaan

kepada guru disebabkan kurang percaya diri, dan ada pula yang memang sudah

 paham dengan materi menulis cerpen.

Sebanyak 36 siswa atau sebesar 90% dari jumlah keseluruhan siswa yang

aktif dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu. Sisanya sebanyak 4 siswa atau sebesar 10%

dari jumlah keseluruhan siswa yang tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran

menulis cerpen. Mereka asyik bercanda dengan teman sebangkunya dan enggan

mempelajari teks lagu yang diberikan oleh guru sebagai media dalam

membelajarkan menulis cerpen.

Seperti halnya pada siklus I, hal yang paling penting dalam penelitian ini

adalah metode yang digunakan oleh guru dalam membelajarkan mengenai

menulis cerpen. Sebagian besar siswa atau sebanyak 37 atau sebesar 92,5% dari

  jumlah keseluruhan siswa yang merespons positif metode yang digunakan oleh

 peneliti, mereka merasa senang dapat bertanya langsung dengan guru mengenai

kesulitan-kesulitan siswa dalam menulis cerpen. Siswa lebih akrab dengan peneliti

karena pada siklus II ini merupakan pertemuan untuk ketiga kalinya sehingga

siswa tidak lagi merasa asing dengan guru. Sisanya 3 siswa atau sebesar 7,5% dari

  jumlah keseluruhan siswa yang merasa kurang senang dengan metode yang

digunakan guru karena seolah-olah mereka begitu diawasi oleh guru sehingga

merasa cemas dan malu apabila yang dituliskannya salah. Dari data tersebut berarti terjadi peningkatan siswa yang melakukan perilaku positif.

101

Page 125: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 125/279

 

102

Dari data observasi dapat dilihat terjadinya peningkatan perilaku positif 

siswa dalam menulis cerpen. Data tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 38

siswa atau sebesar 95% dari jumlah keseluruhan siswa yang merasa lebih

 bersenang hati dalam menulis cerpen. Sisanya sebanyak 2 siswa atau sebesar 5%

yang kurang bersenang hati dalam menulis cerpen. Hal ini disebabkan siswa

kurang berminat dalam menulis cerpen.

Sebanyak 13 siswa atau sebesar 32,5% dari jumlah keseluruhan siswa

yang dapat dengan cepat menyelesaikan tugas menulis cerpennya dengan baik.

Hal ini disebabkan karena mereka lebih terbiasa menulis cerpen dan lebih mudah

menuangkan kata-kata ke dalam cerpen. Sisanya 27 siswa atau sebesar 67,5% dari

  jumlah keseluruhan siswa yang kurang begitu cepat dalam menyelesaikan tugas

menulis cerpen. Namun mereka dapat menyelesaikan tugas tersebut dengan tepat

sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Dalam memberikan komentar terhadap pembacaan cerpen temannya di

depan kelas pada siklus II ini juga mengalami peningkatan. Pada siklus II ini

sebanyak 5 siswa atau sebesar 12,5% dari jumlah keseluruhan siswa yang berani

memberikan komentar terhadap pembacaan cerpen milik temannya. Sisanya

sebanyak 35 siswa atau 87,% dari jumlah keseluruhan siswa kurang berani

memberikan komentar terhadap hasil penulisan cerpen temannya. Hal tersebut

disebabkan siswa kurang berani mengungkapkan pendapatnya mengenai cerpen.

Proses pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing

dengan media teks lagu dapat berjalan dengan lancar. Siswa yang pada siklus I

melakukan perilaku negatif dalam siklus II ini lebih banyak berperilaku positif.

102

Page 126: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 126/279

 

103

Suasana kelas terlihat lebih tertib daripada pada siklus yang ke II. Siswa yang

  berperilaku negatif seperti sering bergurau dengan temannya, berbicara dengan

temannya, serta siswa yang sering mondar-mandir atau berjalan jalan pada saat

  pembelajaran menulis cerpen berlangsung berkurang. Sebanyak 2 siswa atau

sebesar 5% dari jumlah keseluruhan siswa yang bergurau dan berbicara dengan

teman sebangkunya. Sisanya sebesar 38 siswa atau sebesar 95 dari jumlah

keseluruhan siswa. Dan siswa yang melakukan perilaku negatif yaitu mondar-

mandir atau jalan-jalan tanpa tujuan yang jelas tidak ada.

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan

 perilaku siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pada siklus II ini. Perilaku-

 perilaku negatif siswa dapat dikurangi sehingga pembelajaran ini dapat berhasil

.

4.1.3.2.1.2 Hasil Observasi Kelas Siklus II

Berdasarkan hasil observasi kelas, secara keseluruhan keaktifan siswa

  pada pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu siklus II ini sudah cukup baik. Begitu juga dengan keterampilan

guru atau peneliti dalam mengajarkan menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu. Kesungguhan siswa dalam mendengarkan

 penjelasan guru pada siklus II ini sudah baik, siswa sudah aktif dalam mengikuti

 pembelajaran.

Keaktifan siswa juga terlihat pada saat siswa menulis cerpen, mereka

terlihat serius dalam mengerjakannya. Kesungguhan siswa ini juga mencerminkan

  perilaku yang baik dalam mengerjakan tugas. Suasana kelas pun sangat

mendukung, suasana yang tenang, tidak ramai sehingga siswa dapat menulis

cerpen dengan baik.

103

Page 127: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 127/279

 

104

Keterampilan guru dalam membuka pelajaran, keterampilan menggunakan

metode latihan terbimbing dengan media teks lagu, keterampilan mengelola kelas,

keterampilan memberikan umpan balik atau bertanya sudah cukup baik.

Keterampilan guru dalam menjalin komunikasi dengan siswa dan keterampilan

guru memberikan motivasi dalam menulis cerpen juga sudah cukup baik. Hal ini

disebabkan guru sudah lebih mengenal siswa sehingga komunikasi guru dengan

siswa lebih baik daripada pada siklus I.

4.1.3.2.2 Hasil Jurnal Siklus II

Aspek yang ada dalam jurnal siswa siklus II masih sama dengan aspek 

yang ada pada siklus I. Jurnal ini juga diisi setelah pembelajaran menulis cerpen.

Jurnal pada siklus II terdiri atas dua jurnal yaitu jurnal siswa dan jurnal guru.

Adapun hasil jurnal siklus II diuraikan sebagai berikut.

4.1.3.2.2.1 Jurnal Siswa Siklus II

Materi menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media

teks lagu merupakan materi yang disenangi siswa hampir seluruh siswa

menyatakan bahwa dengan materi tersebut materi dapat mengungkapkan

  perasaan, pengalaman siswa. Selain itu siswa juga dapat melatih keterampilan

menulis mereka. Berdasarkan pendapat ini peneliti menilai bahwa metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu selain dapat meningkatkan keterampilan siswa

dalam menulis cerpen juga dapat menari minat siswa untuk terus menulis cerpen.

104

Page 128: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 128/279

 

105

Pada aspek yang kedua mengenai kesulitan siswa dalam menulis cerpen

melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu. Pada siklus II ini

sudah banyak siswa yang tidak lagi mengalami kesulitan dalam menulis cerpen.

 Namun dari jurnal yang diperoleh masih ada juga siswa yang masih mengalami

kesulitan dalam menulis cerpen. Kesulitan tersebut seperti siswa masih ada yang

kesulitan mengembangkan ide dan kurang dapat mengungkapkan ide yang ada

dalam pikiran mereka ke dalam cerpen. Pada dasarnya kesulitan-kesulitan tersebut

dapat diatasi dengan banyak latihan menulis cerpen. Guru hendaknya memberikan

motivasi pada siswa untuk membiasakan menulis cerpen selain di sekolah

sehingga siswa dapat terampil dalam menulis cerpen.

Aspek berikutnya adalah mengenai metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu dapat mempermudah siswa dalam menulis cerpen. Hampir 

seluruh siswa berpendapat bahwa metode latihan terbimbing dengan media teks

lagu dapat mempermudah siswa dalam menulis cerpen. Menurut mereka dengan

metode ini siswa dapat menulis cerpen dengan baik karena kesulitan-kesulitan

yang dialami mereka bisa langsung ditanyakan pada guru dan teks lagu yang

digunakan sebagai media dalam menulis cerpen juga dapat membantu siswa

dalam menulis cerpen.

Berdasarkan jurnal siswa siklus II pada aspek yang ketiga mereka

  berpendapat bahwa melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu

siswa dapat memahami materi menulis cerpen. Hal tersebut disebabkan siswa

merasa terbantu dengan adanya bimbingan yang dilakukan oleh guru serta media

yang digunakan dapat mempermudah siswa dalam menulis cerpen.

105

Page 129: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 129/279

 

106

Pesan dan kesan yang diberikan oleh siswa yaitu semoga metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu tetap digunakan dalam membelajarkan

menulis cerpen. Siswa juga mengungkapkan kesannya yaitu bahwa menulis

cerpen dengan metode latihan terbimbing dengan media teks lagu lebih

menyenangkan dan dapat lebih memahami materi menulis cerpen.

4.1.3.2.2.2 Jurnal Guru Siklus II

Seperti yang dipaparkan di dalam jurnal siswa, minat siswa dalam

mengikuti pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing

dengan media teks lagu sudah cukup baik. Siswa merasa senang menerima

  pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media

teks lagu. Hal ini dapat terlihat ketika siswa menulis cerpen dengan serius.

Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen sudah

  baik. Mereka tak lagi segan bertanya kepada guru apabila merasa kesulitan.

Perilaku negatif yang biasa dilakukan seperti bergurau dan jalan-jalan ketika

 proses pembelajaran menulis cerpen sudah tidak lagi dilakukannya.

Fenomena-fenomena yang lain pada saat pembelajaran berlangsung adalah

ada siswa yang bertanya lagu-lagu lain, selain lagu yang digunakan oleh guru

dapat dijadikan sebagai media dalam menulis cerpen atau tidak, dan guru pun

langsung menjawab pertanyaan tersebut kalau lagu-lagu selain yang digunakan

oleh guru sebagai media dalam menulis cerpen dapat digunakan siswa sebagai

media dalam menulis cerpen.

4.1.2.2.3 Hasil Wawancara Siklus II

106

Page 130: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 130/279

 

107

Pada siklus II ini jumlah siswa yang diwawancarai ada 4 siswa (1 siswa

yang mendapat nilai baik, 1 siswa yang mendapat nilai baik, dan 2 siswa yang

mendapat nilai cukup). Wawancara ini dilakukan tiga hari setelah pembelajaran

menulis buku harian dilaksanakan

Empat siswa yang diwawancarai menyatakan senang terhadap

  pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Siswa yang mendapat nilai baik 

menyatakan bahwa dengan metode latihan terbimbing dengan media teks lagu

dapat mempermudah siswa dalam menulis cerpen, media yang digunakan juga

sangat cocok dengan pengalaman pribadinya dan dari teks lagu tersebut ia hanya

mengembangkan saja sehingga alurnya jelas.

Pada pertanyaan yang kedua, dari keempat siswa yang diwawancarai

menyatakan mampu memahami materi yang diajarkan oleh guru. Satu siswa yang

mendapat nilai cukup menyatakan mampu memahami materi tetapi siswa tersebut

sulit untuk mengungkapkan pikirannya dengan kata-kata.

Aspek wawancara yang ketiga adalah motivasi yang didapatkan siswa

setelah mengikuti pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu yang digunakan oleh guru dalam

menyampaikan materi. Menurut mereka pelajaran yang sekarang lebih

menyenangkan, karena teks lagu yang digunakan sebagai media dalam

  pembelajaran dapat memberikan hiburan. Dari keempat siswa tersebut

menyatakan termotivasi untuk belajar menulis setelah mengalami proses

  pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media

teks lagu.

107

Page 131: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 131/279

 

108

Aspek yang keempat adalah mengenai teks lagu yang digunakan oleh guru

dapat memberikan ide untuk membuat cerpen. Dari keempat siswa siswa yang

diwawancarai menyatakan bahwa teks lagu yang digunakan sebagai media dalam

  pembelajaran menulis cerpen dengan metode latihan terbimbing karena dalam

teks lagu tersebut merupakan pengalaman yang pernah dialami siswa.

Aspek yang kelima yaitu mengenai pengaruh suasana kelas terhadap

  proses pembelajaran di kelas. Keempat siswa yang diwawancarai menyatakan

 bahwa suasana kelas sangat terpengaruh terhadap proses pembelajaran. Apabila

suasana kelas ramai maka siswa tidak bisa berkonsentrasi menulis cerpen.

Aspek wawancara selanjutnya yaitu mengenai metode latihan terbimbing

dapat membantu siswa dalam menulis cerpen. Dari keempat siswa yang

diwawancarai menyatakan bahwa mereka sangat terbantu, karena mereka dapat

menanyakan kesulitan yang dialami kepada guru.

Aspek yang ketujuh dan kedelapan yaitu mengenai kesulitan siswa dalam

menulis cerpen. Semua siswa yang diwawancarai menyatakan masih merasa

kesulitan dalam membuat cerpen. Kesulitan yang mereka hadapi rata-rata

mengenai pembuatan cerita yang lebih menarik.

Aspek yang kesembilan yaitu mengenai metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu yang digunakan oleh guru dapat membantu mengatasi kesulitan

yang dihadapi siswa. Dari keempat siswa yang diwawancarai menyatakan bahwa

metode tersebut dapat mengatasi kesulitan yang mereka hadapi dalam menulis

cerpen.

108

Page 132: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 132/279

 

109

Aspek yang terakhir yaitu mengenai manfaat yang mereka dapatkan

setelah mengikuti pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu. Manfaat yang mereka dapatkan adalah dapat

membantu mereka memahami materi cerpen dengan baik dan mempermudah

mereka dalam menulis cerpen. Selain itu mereka menyatakan bahwa mereka

setelah pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu, mereka lebih senang mengungkapkan pengalaman mereka ke

dalam sebuah cerpen.

4.1.2.2.4 Hasil Angket Siklus II

Angket di dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui minat siswa

dalam pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu. Hasil angket pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 22. Perolehan Angket siklus I

Aspek SS S KS TS STS

ke ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %

1 29 72,5 11 27,5 - - - - - -2 14 35 25 62,5 1 2,5 - - - -3 13 32,5 26 65 1 2,5 - - - -

Page 133: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 133/279

 

4 21 52,5 17 42.5 2 5 - - - -5 16 40 22 55 2 5 - - - -6 14 35 24 60 2 5 - - - -7 14 35 16 40 10 25 - - - -8 22 55 16 40 2 5 - - - -

9 18 45 20 50 2 5 - - - -10 11 27,5 24 60 5 12,5 - - - -

Pada tabel 22 dapat dilihat, jumlah siswa yang memilih SS (Sangat

Setuju), S (Setuju), KS (Kurang Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat

109

Page 134: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 134/279

 

110

Tidak Setuju) pada setiap aspek angket. Pada aspek pertama ada 2 siswa atau

sebesar 60% dari jumlah keseluruhan siswa yang menyatakan sangat setuju bahwa

keterampilan menulis dapat meningkatkan kreativitas dalam belajar. Sebanyak 11

siswa atau sebesar 27,5% dari jumlah keseluruhan siswa yang menyatakan setuju.

Siswa menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada.

Hal ini berarti bahwa kebanyakan siswa menyetujui bahwa keterampilan menulis

dapat meningkatkan kreativitas.

Pada aspek kedua, sebanyak 14 siswa atau sebesar 35% dari jumlah

keseluruhan siswa yang menyatakan bahwa mereka merasa sangat senang

terhadap cara guru menerangkan, 25 siswa atau sebesar 57,5% dari jumlah

keseluruhan siswa menyatakan senang, dan 1 siswa atau 2,5% dari jumlah

keseluruhan siswa merasa kurang senang. Siswa yang menyatakan tidak senang

sekali tidak ada (0%). Hal ini berarti sebagian besar siswa merasa senang terhadap

cara guru menerangkan keterampilan menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu.

Pada aspek yang ketiga, siswa yang sangat senang terhadap metode

 pembelajaran yang digunakan oleh guru, ada 13 siswa atau sebanyak 32,5% dari

  jumlah keseluruhan siswa. Sebanyak 26 siswa atau sebesar 65% dari jumlah

keseluruhan siswa yang menyatakan senang terhadap metode yang digunakan

guru. Hanya 1 siswa atau 2,5% dari jumlah keseluruhan siswa yang menyatakan

kurang senang terhadap metode yang digunakan guru dalam pembelajaran.

Sedangkan siswa yang menyatakan tidak senang dan sangat tidak senang tidak 

ada (0%). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa merasa senang

terhadap metode yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis cerpen.

110

Page 135: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 135/279

 

111

Pada aspek keempat ini diperoleh data, sebanyak 21 siswa atau sebesar 

52,5% dari jumlah keseluruhan siswa menyatakan sangat senang terhadap metode

yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran yang dapat memotivasi siswa

untuk menulis cerpen. Sebanyak 17 siswa atau sebesar 42,5% dari jumlah

keseluruhan siswa menyatakan bahwa mereka senang terhadap metode yang

digunakan guru yang dapat memotivasi siswa untuk menulis cerpen, siswa yang

menyatakan kurang senang sebanyak 2 siswa atau sebesar 5% dari jumlah

keseluruhan siswa. Sedangkan siswa yang menyatakan tidak senang dan sangat

tidak senang terhadap metode yang digunakan guru yang dapat memotivasi siswa

untuk menulis cerpen, tidak ada (0%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode

yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran dapat memotivasi siswa dalam

menulis cerpen.

Berkaitan dengan metode pembelajaran, pada aspek ini diperoleh siswa

yang sangat paham dengan materi pembelajaran menulis cerpen, sebanyak 16

siswa atau sebesar 32,5% dari jumlah keseluruhan siswa menyatakan sangat

setuju, sebanyak 22 siswa atau sebesar 55% dari jumlah keseluruhan siswa dapat

memahami materi pembelajaran menulis cerpen. Ada 2 siswa atau sebesar 2,5%

siswa yang kurang memahami materi pembelajaran menulis cerpen, sedangkan

siswa yang tidak dapat memahami meteri pembelajaran menulis cerpen tidak ada

(0%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa memahami materi

 pembelajaran menulis cerpen dengan baik walaupun ada siswa yang menyatakan

kurang setuju.

Pada aspek yang keenam ini, sebanyak 14 siswa atau sebesar 35% dari

  jumlah keseluruhan siswa menyatakan sangat senang terhadap media yang

111

Page 136: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 136/279

 

112

digunakan guru untuk menulis cerpen, sebanyak 24 siswa atau sebesar 60% dari

 jumlah keseluruhan siswa menyatakan setuju. Sebanyak 2 siswa atau sebesar 5%

dari jumlah keseluruhan siswa menyatakan kurang senang terhadap media yang

digunakan guru dalam pembelajaran menulis cerpen. Sedangkan siswa yang

menyatakan tidak senang dan sangat tidak senang sekali tidak ada (0%).

Perolehan hasil ini berarti sebagian besar siswa senang terhadap media yang

digunakan oleh guru dalam membelajarkan cerpen.

Aspek berikutnya yaitu aspek yang ketujuh. Pada aspek ini diperoleh 14

siswa atau sebesar 35% dari jumlah keseluruhan siswa menyatakan bahwa

suasana kelas sangat mempengaruhi pemahaman siswa mengenai materi menulis

cerpen, 16 siswa atau sebesar 40% menyatakan suasana kelas mempengaruhi

  pemahaman siswa terhadap materi menulis cerpen, sebanyak 10 siswa atau

sebesar 25% dari jumlah keseluruhan siswa menyatakan bahwa suasana kelas

kurang mempengaruhi pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

Sedangkan siswa yang menyatakan tidak setuju bahwa suasana kelas dapat

mempengaruhi pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Dari data

tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa siswa menginginkan suasana kelas yang

nyaman pada saat menulis cerpen, meskipun ada beberapa siswa yang menyatakantidak terpengaruh dengan suasana kelas.

Aspek berikutnya masih berkaitan dengan metode yang digunakan oleh

guru dalam pembelajaran menulis cerpen. Pada aspek ini diperoleh 22 siswa atau

sebesar 55% dari jumlah keseluruhan siswa menyatakan bahwa mereka sangat

senang terhadap metode yang menarik perhatian siswa pada saat pembelajaran

  berlangsung. Sebanyak 16 siswa atau 40% dari jumlah keseluruhan siswa

112

Page 137: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 137/279

 

113

menyatakan bahwa mereka merasa senang terhadap metode yang dapat menarik 

  perhatian siswa dalam pembelajaran, sebanyak 2 siswa atau sebesar5% dari

  jumlah keseluruhan siswa menyatakan bahwa kurang senang terhadap

 penggunaan metode yang dapat menarik perhatian siswa. Sedangkan siswa yang

menyatakan tidak senang dan sangat tidak senang tidak ada. Hal ini berarti siswa

senang terhadap metode yang dapat menarik perhatian mereka.

Selanjutnya aspek yang kesembilan, yaitu pendapat siswa mengenai

kebiasaan siswa dalam mengungkapkan ide, gagasan dan perasaannya ke dalam

sebuah cerpen banyak manfaatnya, ada 18 siswa atau sebesar 45% dari jumlah

keseluruhan siswa menyatakan bahwa mereka sangat setuju. Sebanyak 20 siswa

atau sebesar 50% dari jumlah keseluruhan siswa menyatakan setuju, sedangkan

sisanya yaitu 2 siswa atau sebanyak 5% dari jumlah keseluruhan siswa

menyatakan kurang setuju. Sedangkan siswa yang menyatakan tidak setuju dan

sangat tidak setuju tidak ada (0%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

kebiasaan mengungkapkan ide, gagasan, dan perasaan ke dalam cerpen banyak 

manfaatnya.

Selain siswa senang terhadap metode dan media yang dihadirkan guru

dalam pembelajaran menulis cerpen, siswa juga merasa senang terhadap

 pembelajaran yang dilakukan guru. Sebanyak 11 siswa atau 27,5% dari jumlah

keseluruhan siswa yang menyatakan sangat senang, sebanyak 24 siswa atau

sebesar 60% dari jumlah keseluruhan siswa menyatakan senang, dan sebanyak 5

siswa atau sebesar 12,5% dari jumlah keseluruhan siswa menyatakan kurang

senang terhadap pembelajaran yang dilakukan guru (peneliti). Sedangkan siswa

yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada (0%). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa siswa senang terhadap pembelajaran yang

dilakukan guru.

113

Page 138: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 138/279

 

114

4.1.3.2.4 Dokumentasi Foto

Pada siklus II ini, pengambilan foto difokuskan pada kegiatan selama

 proses pembelajaran menulis cerpen yang berupa aktivitas menulis cerpen pada

siklus II, aktivitas guru mengadakan latihan terbimbing, dan aktivitas siswa yang

sedang

membacakan cerpen di depan kelas.

Gambar 5. Aktivitas Awal Pembelajaran Siklus II

Gambar di atas diambil pada saat siswa mendengarkan penjelasan guru,

yaitu pada saat guru menjelaskan kesulitan-kesulitan pembelajaran pada siklus I

Page 139: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 139/279

 

dan mengevaluasi kegiatan pada siklus I. Pada gambar tersebut sebagian besar 

siswa sudah menunjukkan perilaku yang positif, yaitu memperhatikan penjelasan

guru dengan seksama, tetapi masih ada sebagian kecil dari jumlah siswa yang

masih menunjukkan perilaku yang negatif.

114

Page 140: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 140/279

 

115

Gambar 6. Aktivitas Menulis Cerpen Siklus II

Gambar tersebut menunjukkan aktivitas siswa pada saat mengerjakan

tugas dari guru, yaitu menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu pada siklus II. Kegiatan ini diambil sebagai penilaian tes menulis

cerpen pada siklus II. Berdasarkan gambar tersebut, siswa tampak segera menulis

cerpen dengan sungguh-sungguh. Tidak ada lagi siswa yang terlihat menunjukkan

 perilaku negatif dalam menulis cerpen seperti yang terjadi pada siklus I. Semua

siswa terlihat serius dan mengerjakan tugas menulis cerpen, dilakukan sendiri,

tidak mencontoh pekerjaan temannya. Hal ini merupakan peningkatan dari siswa

yaitu adanya perubahan perilaku yang positif.

115

Page 141: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 141/279

 

116

Gambar 7. Aktivitas Guru Membimbing Siswa Menulis Cerpen Siklus II

Pada gambar 7 menunjukkan aktivitas guru dalam memberikan latihan

terbimbing kepada siswa. Seperti pada siklus I guru berkeliling untuk melihat

aktivitas siswa dalam menulis cerpen. Siswa yang bertanya kepada guru

  jumlahnya meningkat daripada pada siklus I. Siswa sudah mulai akrab dengan

guru sehingga kesulitan-kesulitan yang dihadapi langsung ditanyakan pada guru.

Gambar 8. Aktivitas Siswa membacakan Cerpen Siklus II

116

Page 142: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 142/279

 

117

Gambar tersebut menunjukkan aktivitas siswa yang sedang membacakan

hasil cerpen yang ditulisnya di depan kelas. Siswa yang lain mendengarkan

 pembacaan cerpen tersebut, dan memperhatikan cerpen hasil karya temannya agar 

dapat dinilai atau dikomentari. Dalam kegiatan ini suasana kelas sedikit ramai

karena cerpen yang dibacakan di depan kelas merupakan pengalaman siswa

kebanyakan temannya juga sudah mengetahuinya.

4.2 Pembahasan

Pembahasan dalam skripsi ini meliputi pembahasan mengenai peningkatan

keterampilan menulis cerpen pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang

setelah mengikuti pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu dan perubahan perilaku siswa tersebut.

Pembahasan ini didasarkan pada hasil pratindakan, hasil tindakan siklus I, dan

hasil tindakan siklus II.

4.2.1 Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas X-7 SMA

Negeri 1 Pemalang

Sebelum pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing

dengan media teks lagu dilakukan, terlebih dahulu dilakukan tes pratindakan. Tes

ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi awal keterampilan siswa

kelas X7 SMA Negeri 1 Pemalang dalam menulis cerpen. Hasil pratindakan ini

dianalisis dan diperoleh sebuah simpulan bahwa keterampilan menulis cerpen

siswa kelas X7

SMA Negeri 1 Pemalang masih kurang memuaskan. Hal ini

ditunjukkan dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 61,30.

117

Page 143: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 143/279

 

118

keterampilan siswa dalam menentukan tema dan amanat, membuat alur,

menentukan tokoh dan penokohan, menentukan latar, menggunakan diksi dan

gaya bahasa, menentukan sudut pandang, dan keterpaduan unsur-unsur dalam

cerpen termasuk dalam kategori cukup.

Setelah peneliti melihat kondisi awal keterampilan siswa menulis cerpen

melalui hasil pratindakan tersebut, maka peneliti melakukan pembelajaran

menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu.

Setelah dilakukan pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu pada siklus I, keterampilan menulis cerpen

siswa mengalami peningkatan sebesar 11,94%.Nilai rata-rata yang dicapai pada

siklus I sebesar 68,62 yang berarti bahwa pada siklus I keterampilan menulis

cerpen siswa sudah cukup baik. Hal ini juga ditandai dengan peningkatan

 penguasaan aspek tema dan amanat sebesar 1,35%, peningkatan penguasaan aspek 

alur sebesar 1,12%, peningkatan penguasaan aspek tokoh dan penokohan, sebesar 

1,93, peningkatan penguasaan aspek latar sebesar 0,20%, peningkatan penguasaan

aspek diksi dan gaya bahasa sebesar 0,43%, peningkatan penguasaan aspek sudut

 pandang sebesar 0,20%, dan peningkatan penguasaan aspek kepaduan unsur-unsur 

  pembangun cerpen sebesar 1,70%. Meskipun pembelajaran siklus I telah

dioptimalkan perencanaan dan pelaksanaannya melalui metode latihan terbimbing

dengan media teks lagu, namun hasil tes yang diperoleh siswa pada siklus ini

  belum memuaskan dan belum memenuhi target. Hal ini karena sebagian besar 

siswa masih mengalami kesulitan menulis cerpen terutama dalam

mengembangkan kerangka cerpen yang ada dalam teks lagu dan menuangkan ide

yang ada dalam pikiran mereka.

118

Page 144: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 144/279

 

119

Setelah dilaksanakan pembelajaran melalui metode latihan terbimbing

dengan media teks lagu pada siklus II dengan tema yang masih sama, ternyata

kesulitan siswa dalam mengembangkan kerangka cerpen dan mengungkapkan ide

ke dalam sebuah cerpen dapat diatasi. Dan hasil siklus II mengalami peningkatan

dari hasil tes siklus I, peningkatan keterampilan menulis cerpen melalui metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 23. Perolehan Nilai Rata-Rata dan Peningkatan Keterampilan Menulis

Cerpen pada Pratindakan, Siklus I, dan Siklus II

Aspek Nilai Rata- rata Kelas

Peningkatan

PT SI SII PT – (%) SI- (%) PT- (%)

Page 145: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 145/279

 

SI SII SII

1 6,50 7,85 8,18 1,35 20,77 0,33 4,20 1,68 20,54

= 65 = 79 = 82

2 11,78 12,90 15,30 1,12 9,51 2,40 18,60 3,52 23,01

= 60 = 65 = 77

3 11,75 13,68 14,15 1,93 16,43 0,47 3,44 2,40 16,96

= 59 = 69 = 71

4 7,03 7,23 8,65 0,20 2,84 1,42 19,64 1,62 18,73

= 70 = 72 = 87

5 6,15 6,58 7,95 0,43 6,99 1,37 20,82 1,80 22,64

= 62 = 66 = 80

6 7,10 7,30 8,48 0,20 2,82 1,18 16,16 1,38 16,27

= 71 = 73 = 85

7 11,38 13,08 14,35 0,70 6,15 1,27 9,71 2,97 20,70

= 60 = 65 = 72

  Nilai 61,30 68,62 77,05 7,32 11,94 8,43 12,29 15,75 20,44Rata-rata = 61 = 69 = 77

119

Page 146: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 146/279

 

120

Keterangan: PT = PratindakanSI = Siklus ISII = Siklus II

1 = Tema dan Amanat2 = Alur 3 = Tokoh dan Penokohan4 = Latar 5 = Diksi dan Gaya Bahasa

6 = Sudut Pandang7 = Kepaduan Unsur-unsur Pembangun Cerpen

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa keterampilan siswa setiap aspek 

 penilaian menulis cerpen mengalami peningkatan. Uraian tabel tersebut dijelaskan

secara rinci sebagai berikut.

Pada hasil pratindakan, skor rata-rata kelas mencapai 63,19 termasuk 

dalam kategori cukup. Skor rata-rata ini berasal dari jumlah rata-rata masing-

masing aspek yang dinilai. Pada pratindakan, perolehan nilai rata-rata kelas aspek 

tema dan amanat sebesar 65 (termasuk kategori cukup), aspek alur sebesar 58,9

(termasuk kategori kurang), aspek tokoh dan penokohan sebesar 58,75 (termasuk 

kategori kurang), aspek latar sebesar 70,3 (termasuk kategori cukup), aspek diksi

dan gaya bahasa sebesar 61,5 (termasuk kategori cukup), aspek sudut pandang

sebesar 71 (termasuk kategori cukup), dan aspek kepaduan unsur-unsur 

 pembangun cerpen sebesar 63,19 (termasuk kategori cukup). Keterampilan siswa

dalam menulis cerpen masih rendah disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor 

internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini dapat dilihat pada keterampilan

siswa dalam aspek bahasa dan nonkebahasaan yang masih kurang. Hal ini dapat

dilihat pada hasil tes yang belum menunjukkan hasil yang memuaskan (belum

mencapai kategori baik). Adapun faktor eksternal berasal dari pola pembelajaran

120

Page 147: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 147/279

 

121

guru yang masih tradisional dan kurang bervariasi. Pola pembelajaran yang lebih

mengutamakan teori, ceramah, monoton, dan terkesan hanya mengejar materi

  pelajaran tanpa pertimbangan pengalaman yang akan didapatkan siswa dalam

 pembelajaran.

Selanjutnya, hasil tes menulis cerpen siklus I dengan rata-rata skor klasikal

mencapai 69,7 dan termasuk kategori cukup. Hasil ini mengalami peningkatan

sebesar 7,32% dari hasil pratindakan. Meskipun hasil ini sudah mengalami

  peningkatan, tetapi nilai rata-rata ini belum mencapai target nilai yang telah

ditetapkan. Skor ini juga diperoleh dari penjumlahan tujuh aspek penilaian.

Perolehan aspek tema dan amanat sebesar 78,5 (termasuk kategori baik), aspek 

alur sebesar 67,5 (termasuk kategori cukup), aspek tokoh dan penokohan sebesar 

68,4 (termasuk kategori baik), aspek latar sebesar 72,3 (termasuk kategori cukup),

aspek diksi dan gaya bahasa sebesar 65,8 (termasuk kategori cukup), aspek sudut

 pandang sebesar 73 (termasuk kategori cukup), dan aspek kepaduan unsur-unsur 

  pembangun cerpen sebesar 65,4 (termasuk kategori baik). Adapun peningkatan

tiap aspek penilaian siklus I terhadap nilai rata-rata tiap aspek penilaian

 pratindakan yaitu (1) aspek tema dan amanat meningkat sebesar 20,77% dari skor 

 pratindakan, (2) aspek alur meningkat sebesar 9,51% dari skor pratindakan, (3)

aspek tokoh dan penokohan meningkat sebesar 16,43% dari skor pratindakan, (4)

aspek latar meningkat sebesar 2,84% dari skor pratindakan, (5) aspek diksi dan

gaya bahasa meningkat sebesar 6,99% dari skor pratindakan, (6) aspek sudut

  pandang meningkat sebesar 2,82% dari skor pratindakan, dan aspek kepaduan

unsur-unsur pembangun cerpen meningkat sebesar 14,94% dari skor pratindakan.

Page 148: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 148/279

 

121

Page 149: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 149/279

 

122

 Nilai pada aspek menulis cerpen siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang

semua mengalami peningkatan dari hasil pratindakan. Pada aspek tema dan

amanat, siswa sudah bisa mengaplikasikan tema dan amanat berdasarkan teks lagu

yang digunakan sebagai media sudah cukup baik, walaupun ada beberapa siswa

yang menyimpang dari tema yang telah ada dalam teks lagu. Pada aspek alur 

siswa sudah banyak mengalami peningkatan karena alur dalam menulis cerpen

sudah ada, jadi siswa lumayan tidak mengalami kesulitan. Aspek tokoh dan

 penokohan siswa juga sudah dapat menghadirkan tokoh dengan karakternya yang

menarik, namun masih ada beberapa siswa yang belum bisa menghadirkan tokoh

dengan karakternya yang menarik. Pada aspek latar siswa sudah dapat

menentukan latar yang cocok sesuai dengan situasi dan kondisi dalam cerpen yang

ditulisnya. Pada aspek diksi dan gaya bahasa siswa sudah dapat menggunakan

kata-kata yang sesuai dengan konteksnya. Pada aspek sudut pandang siswa sudah

 bisa menggunakan kata ganti untuk menjelaskan tokoh dengan baik. Pada aspek 

yang terakhir yaitu kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen siswa sudah cukup

 baik dalam menulis cerpen, terbukti dengan hasil cerpen yang cukup menarik.

Berdasarkan pada uraian di atas, peningkatan skor rata-rata dari

 pratindakan ke siklus I yang paling besar yaitu pada aspek yang kedua yaitu alur.

Hal ini terjadi karena pembuatan alur dalam menulis cerpen berdasarkan teks lagu

yang digunakan sebagai media dalam metode latihan terbimbing pembelajaran

menulis cerpen. Adapun peningkatan skor rata-rata dari pratindakan ke siklus I

yang paling kecil yaitu pada aspek sudut pandang, hal ini disebabkan siswamengabaikan aspek ini dan menganggapnya mudah.

Page 150: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 150/279

 

122

Page 151: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 151/279

 

123

Berikutnya, pada hasil tes menulis cerpen siklus II, diperoleh nilai rata-rata

kelas 78,8 dan termasuk dalam kategori baik. Pencapaian skor ini menunjukkan

  bahwa pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 1

Pemalang dapat dikatakan berhasil karena sudah mencapai target yaitu berada

 pada kategori baik. Dengan demikian tindakan siklus III, tidak perlu dilakukan.

Perolehan skor aspek tema dan amanat sebesar 81,8 (termasuk kategori

  baik), aspek alur sebesar 76,5 (termasuk kategori baik), aspek tokoh dan

  penokohan sebesar 70,75 (termasuk kategori baik), aspek latar sebesar 86,5

(termasuk kategori baik), aspek diksi dan gaya bahasa sebesar 79,5 (termasuk 

kategori baik), aspek sudut pandang sebesar 84,8 (termasuk kategori baik), dan

aspek kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen sebesar 71,75 (termasuk kategori

cukup). Adapun peningkatan tiap aspek penilaian siklus II terhadap nilai rata-rata

tiap aspek penilaian siklus I yaitu (1) aspek tema dan amanat meningkat sebesar 

4,20% dari skor siklus I, (2) aspek alur meningkat sebesar 18,60% dari skor 

siklus I, (3) aspek tokoh dan penokohan meningkat sebesar 3,44% dari skor siklus

I, (4) aspek latar meningkat sebesar 19,64% dari skor siklus I, (5) aspek diksi dan

gaya bahasa meningkat sebesar 20,82% dari skor siklus I, (6) aspek sudut pandang

meningkat sebesar 16,16% dari skor siklus I, dan aspek kepaduan unsur-unsur 

 pembangun cerpen meningkat sebesar 12,29% dari skor siklus I. Peningkatan skor 

rata-rata siklus I ke siklus II yang paling besar yaitu pada aspek diksi dan gaya

 bahasa. Hal ini disebabkan karena pada siklus II ini siswa sudah mulai terbiasa

mengungkapkan idenya dan imajinasinya ke dalam cerpen, mereka semakinterampil menggunakan kata-kata serta gaya bahasa yang tepat dalam menulis

Page 152: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 152/279

 

123

Page 153: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 153/279

 

124

cerpen. Adapun peningkatan skor rata-rata siklus I ke siklus II yang paling kecil

yaitu pada aspek tokoh dan penokohan hal ini disebabkan pada siklus I nilai tokoh

dan penokohan sudah berada pada kategori baik, jadi peningkatan pada siklus II

tidak terlalu besar.

Peningkatan keterampilan siswa dalam menulis cerpen merupakan bukti

  bahwa pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing denganmedia teks lagu dapat meningkatkan kualitas, kreativitas, prestasi dan efektivitas

  pembelajaran siswa dalam menulis cerita pendek serta dapat meningkatkan

apresiasi sastra siswa khususnya terhadap karya sastra yang berupa cerpen.

Peningkatan keterampilan menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 1

Pemalang dari pratindakan, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada diagram

 batang

sebagai

 berikut

80

70

60

50

40 69 77

30

20

61

10

0PT S I S II

Diagram batang 4. Hasil Keterampilan Menulis Cerpen pada

Page 154: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 154/279

 

Pratindakan, Siklus I, dan Siklus II

Keterangan: 1=Sangat Baik, 2=Baik, 3=Cukup, 4=Kurang,5=Sangat Kurang.

124

Page 155: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 155/279

 

125

4.2.2 Perubahan Perilaku Siswa Kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang dalam

mengikuti Pembelajaran Menulis Cerpen

Pembahasan selanjutnya yaitu mengenai perubahan perilaku siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing

dengan media teks lagu pada siklus I dan siklus II. Perubahan perilaku tersebut

diperoleh dari observasi, jurnal, wawancara dan dokumentasi foto, yang

dipaparkan dalam uraian di bawah ini.

Dari hasil nontes yaitu melalui observasi dapat dilihat bahwa pada siklus I

siswa belum mengikuti proses pembelajaran menulis cerpen dengan baik, masih

ada beberapa siswa yang melakukan perilaku negatif walaupun jumlahnya lebih

sedikit daripada siswa yang melakukan perilaku positif dalam mengikuti proses

 pembelajaran tersebut. Hal ini dibuktikan dengan data pada hasil observasi siswa

yang tercatat ada 11 atau sebesar 27,5% dari jumlah keseluruhan siswa yang

 berbicara dan bercanda dengan temannya pada saat proses pembelajaran menulis

cerpen. Sebanyak 8 siswa atau sebesar 20% dari jumlah keseluruhan siswa yang

mondar-mandir atau jalan-jalan untuk kepentingan yang tidak jelas pada saat

 proses pembelajaran berlangsung.

Pada siklus II sudah ada perubahan perilaku siswa yaitu siswa sudah

mengikuti proses pembelajaran menulis cerpen dengan baik dan dapat

menciptakan suasana belajar yang nyaman. Siswa terlihat sangat bersungguh-

sungguh dalam mengikuti penjelasan dari guru, dan mereka sudah lebih aktif 

dalam mengikuti pelajaran dibandingkan pada siklus I. Perilaku negatif pada

siklus I, pada siklus II banyak berkurang. Siswa yang melakukan perilaku negatif 

  berbicara dan bercanda dengan temannya menurun dari 11 siswa atau sebesar 

Page 156: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 156/279

 

125

Page 157: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 157/279

 

126

27,5% dari jumlah keseluruhan siswa menjadi 2 siswa atau sebesar 5% dari

  jumlah keseluruhan siswa. Sedangkan siswa yang berjalan-jalan atau mondar-

mandir pada saat berlangsungnya proses pembelajaran tidak ada.

Berdasarkan hasil jurnal dari siklus I ke siklus II yaitu siswa semakin

senang terhadap metode latihan terbimbing dengan media teks lagu yang

dihadirkan guru (peneliti). Menurut sebagian besar dari jumlah siswa kelas X-7

SMA Negeri 1 Pemalang yang menyatakan bahwa metode tersebut dapat

mempermudah mereka dalam menulis cerpen karena kesulitan-kesulitan yang

mereka hadapi dapat diatasi dengan metode tersebut.

Berdasarkan hasil angket dari siklus I ke siklus II diperoleh hasil bahwa

sebagian dari jumlah keseluruhan siswa menyatakan setuju bahwa metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu dalam menulis cerpen sangat menyenangkan

dan dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis cerpen. Selain itu

metode tersebut juga dapat memotivasi dan menumbuhkan minat bagi siswa untuk 

menulis cerpen.

Berdasarkan hasil wawancara didapatkan hasil bahwa siswa senang dan

tertarik dengan pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing

dengan media teks lagu. Siswa juga dapat mengambil manfaat dari pembelajaran

tersebut, siswa semakin tahu banyak tentang cerpen dan bagaimana menulis

cerpen. Selain itu pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing

dengan media teks lagu siswa semakin berminat menulis cerpen.

Berdasarkan hasil dokumen foto siklus I ke siklus II yaitu siswa semakin

tertib dan aktif dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen melalui metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu. Dari hasil foto (gambar 3)

Page 158: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 158/279

 

126

Page 159: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 159/279

 

127

menunjukkan aktivitas saat menulis cerpen pada siklus I, terlihat masih ada siswa

yang melakukan perilaku negatif yaitu bercanda dengan temannya saat proses

 belajar di kelas, sedangkan pada siklus II yang ditunjukkan pada gambar 6, siswa

terlihat sangat serius dalam menulis cerpen. Berdasarkan kedua gambar tersebut

dapat disimpulkan bahwa perilaku negatif siswa dalam mengikuti pembelajaran

menulis cerpen mengalami peningkatan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar menulis cerpen melalui

metode latihan terbimbing dengan media teks lagu mampu meningkatkan

keterampilan siswa dalam menulis cerpen. Selain itu, terdapat perubahan perilaku

yaitu dari perilaku negatif ke perilaku positif siswa dalam mengikuti proses

 pembelajaran menulis cerita pendek.

Page 160: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 160/279

 

127

Page 161: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 161/279

 

120

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menyimpulkan

sebagai berikut:

1.Keterampilan menulis cerpen siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang

mengalami peningkatan sebesar 20,44% setelah mengikuti pembelajaran

menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu.

Hasil rata-rata tes menulis cerpen pratindakan sebesar 61 (hasil pembulatan

ke bawah dari 61,30) dan pada siklus I diperoleh hasil rata-rata sebesar 69

(hasil pembulatan ke atas dari 68,62) kemudian pada siklus II diperoleh hasil

rata-rata sebesar 77 (hasil pembulatan ke bawah dari 77,05) atau meningkat

sebesar 15,75% dari siklus I. Perolehan hasil rata-rata nilai tes menulis cerpen

ini menunjukkan bahwa pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 1

Pemalang dapat meningkat dan berhasil.

2.Perilaku siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang setelah mengikuti

  pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu mengalami perubahan ke arah positif. Perubahan tersebut

ditunjukkan dengan perilaku siswa yang lebih serius dan bersemangat dalam

mengikuti proses pembelajaran menulis cerpen.

Page 162: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 162/279

 

120

Page 163: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 163/279

 

121

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan saran

sebagai berikut.

1.Guru bahasa dan sastra Indonesia dapat menggunakan metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu dalam membelajarkan menulis cerpen

kepada siswa karena metode latihan terbimbing dengan media teks lagu dapat

meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis cerpen dan dapat

memotivasi siswa menulis cerpen.

2.Peneliti lain dapat melakukan penelitian yang serupa dengan metode yang

  berbeda. Selain itu, penulis memberikan saran, sebelum melakukan

  penelitian, peneliti lain hendaknya mempersiapkan segala sesuatu yang

  berkaitan dengan proses penelitian dengan matang agar dalam melakukan

 penelitian kesalahan-kesalahan teknis dapat diminimalisir.

Page 164: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 164/279

 

121

Page 165: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 165/279

Page 166: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 166/279

Page 167: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 167/279

Page 168: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 168/279

Page 169: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 169/279

Page 170: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 170/279

Page 171: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 171/279

Page 172: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 172/279

Page 173: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 173/279

Page 174: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 174/279

 

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu penelitian tindakan

kelas, yang lazim disebut PTK. Dengan demikian, penelitian ini sifatnya berbasis

kelas, karena dilakukan dengan melibatkan komponen yang terdapat di dalam

  proses belajar mengajar di dalam kelas, materi pelajaran, dan metode

 pembelajaran

Tujuan dari penelitian ini tidak lain adalah untuk memperbaiki

  pembelajaran menulis dan meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa

melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu. Diharapkan dari

 penelitian ini hasil belajar dapat lebih maksimal.

Empat tahapan digunakan secara sistematis dalam proses penelitian ini,

dan diterapkan dalam dua siklus, yaitu proses tindakan siklus I dan proses

tindakan siklus II. Keempat tahap dalam sebuah PTK dapat digambarkan sebagai

 berikut:

1.

Perencanaan 2. Perencanaan

Page 175: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 175/279

 

4. Refleksi Siklus I 2. Tindakan Siklus II

3. Pengamatan

40

3. Pengamatan

Page 176: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 176/279

 

4. Refleksi 2. Tindakan

41

 Namun dalam hal ini, peneliti memerlukan kajian awal berupa renungan

atau refleksi awal sebagai studi pendahuluan sebelum melakukan perencanaan

 penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui semua gejala atau informasi

tentang situasi-situasi yang relevan dengan topik penelitian. Dengan demikian

dalam tahap perencanaan, uraian selengkapnya dijelaskan di bawah ini.

3.1.1 Proses Tindakan Siklus I

Proses penelitian tindakan kelas dalam siklus I terdiri dari empat tahap,

yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Proses penelitian tersebut

dapat diuraikan sebagai berikut:

3.1.1.1 Perencanaan

Tahap ini dimulai dengan refleksi awal. Kegiatan yang dilakukan berupa

renungan atau pemikiran terhadap wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa

dan Sastra Indonesia kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang. Kegiatan dilanjutkan

dengan perencanaan pembelajaran yang dilakukan sebagai upaya memecahkan

segala permasalahan yang dilakukan yang telah ditemukan pada refleksi awal, dan

segala hal yang perlu dilakukan pada tahap tindakan. Dengan adanya  perencanaan, tindakan pembelajaran yang dilakukan akan lebih terarah dan

sistematis.

Langkah-langkah proses perencanaan ini antara lain: (1) menyusun

rencana pelaksanaan pembelajaran yang berisi langkah-langkah yang dilakukan

guru di samping bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan siswa dalam rangka

implementasi tindakan perbaikan tindakan yang telah direncanakan, (2)

Page 177: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 177/279

 

42

mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di kelas, seperti

media pembelajaran dan alat peraga, (3) mempersiapkan cara merekam dan

menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan perbaikan, (4) melakukan

simulasi (bermain peran) pelaksanaan tindakan untuk menguji keterlaksanaan

rancangan, sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan diri dalam pelaksanaan

yang sebenarnya.

3.1.1.2Tindakan

Tindakan yang dilakukan peneliti dalam meneliti proses pembelajaran

menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu pada

siklus I ini sesuai tindakan dengan perencanaan yang telah disusun.

Tindakan yang dilakukan peneliti secara garis besar adalah melaksanakan

  proses pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu. Tindakan ini meliputi tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap

 pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut.

Tahap persiapan yaitu tahap mengkondisikan siswa agar siap melaksanakan

 proses pembelajaran. Tahap persiapan ini berupa kegiatan guru menyapa siswa,

menanyakan keadaan, memancing siswa menyampaikan hambatan yang dialami

saat proses pembelajaran menulis cerpen.

Tahap pelaksanaan yaitu tahap melakukan kegiatan pembelajaran menulis

cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu. Tahap ini

meliputi beberapa bagian, antara lain: (1) guru memberikan materi tentang unsur-

unsur pembangun cerpen, (2) guru memberikan langkah-langkah dalam menulis

cerpen, (3) guru memberikan teks lagu ”Dunia Milik Berdua” dinyanyikan olehMelly Goeslow, yang dapat digunakan untuk mempermudah menentukan tema

Page 178: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 178/279

 

43

dan dapat juga untuk menentukan alur dengan teks lagu tersebut, (4) siswa

diminta untuk membuat cerpen dengan media teks lagu, (5) guru berkeliling untuk 

memberikan bimbingan kepada siswa yaitu mengarahkan siswa untuk dapat

menemukan ide cerita dan merumuskannya ke dalam tema yang sudah ada dalam

teks lagu, mengarahkan siswa untuk memperhatikan tiap baris dalam lagu tersebut

yang dapat digunakan sebagai kerangka karangan dari jalan cerita, berdasarkan

lirik yang ada dalam teks lagu siswa diarahkan untuk dapat bermain dengan

imajinasinya untuk dapat mengembangkan kerangka karangan tersebut, siswa

diarahkan untuk menentukan siapa tokoh utamanya, apa masalahnya, siapa tokoh

antagonisnya, bagaimana latarnya dari mana awal ceritanya, dan bagaimana cerita

ditutup, (5) hasil pekerjaan siswa dikumpulkan, (6) salah satu siswa membacakan

hasil pekerjaan itu untuk dijadikan contoh, (7) siswa yang lain menanggapi hasil

 pekerjaan temannya.

3.1.1.3Pengamatan

Pengamatan atau yang sering disebut observasi dilakukan selam proses

  pembelajaran berlangsung. Dalam pengamatan ini, akan diungkap segala

  peristiwa yang berhubungan dengan pembelajaran, baik aktivitas siswa selama

melakukan kegiatan pembelajaran maupun respon siswa terhadap metode dan

media pembelajaran. Pengambilan data dilakukan melalui tes dan nontes.

Dalam proses pengamatan ini, data diperoleh melalui beberapa cara, antara

lain (1) tes tertulis untuk mengetahui kemampuan menulis cerpen siswa serta

 peningkatannya setelah melakukan selama dua siklus, (2) observasi siswa untuk 

mengetahui semua perilaku atau aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran

  berlangsung, (3) dokumentasi foto yang sangat penting sebagai laporan berupa

gambaran aktivitas siswa selama penelitian. Hal ini memperkuat data yang lain,

Page 179: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 179/279

 

44

yakni sebagai pemerjelas dan pendukung data yang lain. Semua data tersebut

nantinya dijelaskan dalam bentuk deskripsi secara lengkap.

3.1.1.4Refleksi

Refleksi di dalam PTK adalah upaya untuk mengkaji apa yang telah terjadi,

apa yang telah dihasilkan atau yang belum berhasil dituntaskan dengan tindakan

  perbaikan yang telah dilakukan. Hasil refleksi digunakan untuk menetapkan

langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan PTK. Dengan kata lain refleksi

merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai

tujuan.

Penelitian dilakukan dengan melalui dua siklus. Siklus I bertujuan untuk 

mengetahui kemampuan menulis cerpen pada tahap awal tindakan penelitian.

Siklus ini sekaligus digunakan dalam refleksi untuk melakukan siklus II. Siklus IIini digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis cerpen setelah

dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar 

yang didasarkan pada siklus I.

Pada tahap ini yang dilakukan oleh peneliti yaitu menganalisis hasil tes,

hasil observasi, hasil jurnal, hasil angket dan hasil wawancara. Setelah dianalisis

akan terlihat permasalahan atau muncul pemikiran baru yang memerlukan

tindakan baru, sehingga perlu perencanaan ulang dan tindakan ulang.

3.1.2Proses Tindakan Siklus II

Proses tindakan pada siklus II merupakan kelanjutan dari siklus I. perbaikan

  pada proses pembelajaran siklus II terletak pada persiapan pembelajaran,

  pengkondisian suasana pembelajaran agar lebih tenang dan konsentrasi, dan

Page 180: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 180/279

 

45

  pemilihan teks lagu yang lebih menarik. Langkah-langkah siklus II adalah

 perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi atau evaluasi.

3.1.2.1 Perencanaan

Langkah-langkah proses perencanaan ini antara lain: (1) mengadakan

 perbaikan rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tindakan yang akan

dilakukan, dengan menekankan pada penjelasan tentang pentingnya menulis

cerpen. (2) menyusun pedoman pengamatan yaitu meliputi tes tertulis, observasi

siswa, wawancara, jurnal siswa dan jurnal guru, serta (3) menyusun rancangan

evaluasi program.

3.1.2.2Tindakan

Tindakan yang dilakukan peneliti dalam meneliti proses pembelajaran

menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu pada

siklus II ini sesuai dengan tindakan dengan perencanaan yang telah disusun.

Tindakan yang dilakukan pada siklus II berbeda dengan tindakan siklus I

walaupun ada tindakan dalam siklus I yang tetap dilakukan pada siklus II. Ada

  beberapa perubahan antara lain sebelum siswa memulai menulis cerpen,

dijelaskan terlebih dahulu kesalahan-kesalahan yang terjadi pada siklus I,

kemudian siswa diberi arahan dan bimbingan agar dalam pelaksanaan kegiatan

menulis cerpen pada siklus II menjadi lebih baik. Teks lagu yang digunakan

dalam tindakan pada siklus II ini berbeda dengan teks lagu pada tindakan pada

siklus I. walaupun berbeda namun, teks lagu pada siklus II mempunyai

karakteristik yang sama dengan teks lagu pada tindakan pada siklus I. Teks lagu

Page 181: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 181/279

 

46

yang digunakan pada tindakan pada siklus II yaitu“Cinta Sejati” yang

dinyanyikan oleh Ari Laso.

3.1.2.3Pengamatan

Pengamatan terhadap siswa dilakukan selama pembelajaran berlangsung,

 pada siklus I ini terlihat peningkatan hasil tes dan perilaku siswa. Perilaku siswa

yang diamati antara lain keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan keaktifansiswa dalam menjawab pertanyaan, keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas,

cara siswa menyampaikan hasil tugasnya, dan cara siswa menyampaikan

tanggapan.

3.1.2.4Refleksi

Refleksi ini diperoleh dengan memperhatikan hasil tes tertulis dan hasil

nontes yang meliputi observasi siswa, wawancara, jurnal guru, dan dokumentasi

foto. Pada siklus II ini, evaluasi dilakukan untuk mengetahui keefektifan

  penggunaan metode latihan terbimbing dengan media teks lagu dalam menulis

cerpen dan untuk melihat peningkatan kemampuan menulis cerpen, serta untuk 

mengetahui perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

3.2 Subjek Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini, subjek yang menjadi sasaran penelitian

yaitu kemampuan menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang. Penelitian ini

Page 182: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 182/279

 

47

hanya dilakukan di salah satu kelas yaitu kelas X-7, yang jumlahnya 40 siswa,

yang terdiri atas 12 siswa putra, dan 28 siswa putri.

Dipilihnya kelas X-7 sebagai responden penelitian didasarkan beberapa

 pertimbangan sebagai berikut:

1)Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Di dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) kelas X semester dua

terdapat beberapa kompetensi dasar, salah satunya yaitu kemampuanmengungkapkan pengalaman diri sendiri atau orang lain ke dalam cerpen.

2)Hasil wawancara dengan Guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

kelas X

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan guru mata pelajaran kelas X-7

diperoleh informasi bahwa siswa kelas X-7 memiliki kemampuan menulis

cerpen yang rendah. Proses pembelajaran menulis cerpen yang dilakukan

selama ini masih menggunakan metode ceramah tanpa bantuan media

 pembelajaran.

3)Kelas X-7 memiliki keterampilan menulis cerpen rendah. Padahal menulis

merupakan tuntutan kurikulum. Maka diperlukan usaha untuk meningkatkan

keterampilan menulis tersebut salah satunya yaitu dengan mengubah metode

yang biasa digunakan oleh guru melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala yang menjadi pusat peneliti untuk diteliti yang

menjadi atribut dari sekelompok objek yang mempunyai variasi antara satu

Page 183: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 183/279

 

48

dengan yang lainnya dalam kelompok itu (Sugiyono 2003:21). Dalam penelitian

ini terdapat dua macam variabel, yaitu kemampuan menulis cerpen dan

 penggunaan metode latihan terbimbing dengan media teks lagu.

3.4 Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas instrumen tes,

nontes, dan dokumentasi yang berbentuk foto.

3.4.1Instrumen Tes

Bentuk instrumen tes yaitu tes menulis cerpen. Tes menulis cerpen adalah

tes yang menuntut siswa untuk menulis cerpen. Tes ini bertujuan mengetahui

kemampuan siswa dalam menulis cerpen melalui latihan terbimbing dengan media

teks lagu.

Alat tes menulis cerpen berupa lembar tugas berisi perintah kepada siswa

untuk menulis cerpen. Waktu yang digunakan untuk menulis cerpen adalah 60

menit. Kriteria penilaian menulis cerpen meliputi : (1) tema dan amanat yang

disampaikan, (2) tokoh dan penokohannya, (3) penyusunan alur, (4) latar yang

ditampilkan, (5) diksi dan gaya bahasa, (6) sudut pandang yang digunakan, (7)

kepaduan antarunsur pembangun cerpen

Page 184: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 184/279

 

49

Tabel 1. Skor Penilaian Tes Menulis Cerpen

Aspek Skor Maksimal

-Tema dan amanat

-Tokoh dan penokohan

-Alur 

-Latar 

-Diksi dan gaya bahasa

-Sudut pandang

-Kepaduan unsur- unsur pembangun cerpen

10

20

20

10

10

10

20

Jumlah 100

Tabel 2. Aspek Penilaian Menulis Cerpen

Aspek Skor Kriteria Kategori

1. Tema dan

amanat

16-20 Tema dan amanat sangat relevan

dengan cerpen yang ditulis

Sangat baik 

11-15

6-10

0-5

Tema dan amanat cukup relevan

dengan cerpen yang ditulis

Tema dan amanat kurang relevan

dengan cerpen yang ditulis

Tema dan amanat tidak relevan

Baik 

Cukup

Kurang

dengan cerpen yang ditulis

2. Tokoh dan

 penokohan

16-20 Penggambaran tokoh dan

 penokohan jelas

Sangat baik 

Page 185: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 185/279

 

11-15

6-10

0-5

Penggambaran tokoh dan

 penokohan cukup jelas

Penggambaran tokoh dan

 penokohan kurang jelas

Penggambaran tokoh dan

Baik 

Cukup

kurang

 penokohan tidak jelas

Page 186: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 186/279

 

50

3. Alur 16-20 Rangkaian peristiwa dalam cerpen Sangat baik 

11-15

disusun secara logis dan sesuaidengan lirik dalam teks lagu

Rangkaian peristiwa dalam

cerpenBaik 

6-10

disusun cukup logis dancukupsesuai dengan lirik dalam teks lagu

Rangkaian peristiwa dalam

cerpen

Cukup

0-5

disusun kurang logis dan

kurangsesuai dengan lirik dalam teks lagu

Rangkaian peristiwa dalam

cerpen

Kurang

disusun tidak logis dan tidak sesuaidengan lirik dalam teks lagu

4. Latar 9-10

6-8

Pemilihan tempat, waktu, dansuasana yang menggambarkan

terjadinya peristiwa dalam cerpen

sangat tepat

Pemilihan tempat, waktu, dan

Sangat baik 

Baik 

3-5

suasana yangmenggambarkanterjadinya peristiwa dalam

cerpen

cukup tepat

Pemilihan tempat, waktu, dan

Cukup

0-2

suasana yangmenggambarkanterjadinya peristiwa dalam

cerpen

sangat tepat

Pemilihan tempat, waktu, dan

Kurang

suasana yang menggambarkanterjadinya peristiwa dalam cerpen

sangat tepat

Page 187: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 187/279

 

5. Diksi dan gaya

 bahasa

9-10 Penggunaan diksi dan gaya bahasasesuai dengan situasi

Sangat baik 

6-8

3-5

0-2

Penggunaan diksi dan gaya bahasacukup sesuai dengan situasi

Penggunaan diksi dan gaya bahasakurang sesuai dengan situasi

Penggunaan diksi dan gaya bahasa

Baik 

Cukup

Kurang

tidak sesuai dengan situasi

Page 188: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 188/279

 

51

6. Sudut pandang 9-10

6-8

3-5

0-2

Sudut pandang yang digunakan

dapat menjelaskan tokoh

Sudut pandang yang digunakan

cukup dapat menjelaskan tokoh

Sudut pandang yang digunakan

kurang dapat menjelaskan tokoh

Sudut pandang yang digunakan

Sangat baik 

Baik 

Cukup

Kurang

tidak dapat menjelaskan tokoh

8. Kepaduan

unsur-unsur 

 pembangun

cerpen

16-20

11-15

Kepaduan unsur-unsur pembangun

cerpen sudah tepat

Kepaduan unsur-unsur pembangun

cerpen cukup tepat

Sangat baik 

Baik 

6-10

0-5

Kepaduan unsur-unsur pembangun

cerpen kurang tepat

Kepaduan unsur-unsur pembangun

Cukup

Kurang

cerpen tidak tepat

Tabel 3. Pedoman Penilaian Kemampuan Menulis Cerpen

  No Nilai Kategori

1

2

3

4

5

85 – 100

75 - 84

60 – 74

50 – 59

0 – 49

Sangat baik 

Baik 

Cukup

Kurang

Sangat kurang

Berdasarkan pedoman penilaian penilaian kemampuan menulis cerpen

tersebut, dapat diketahui kemampuan siswa dalam menulis cerpen berhasil dengan

Page 189: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 189/279

 

sangat baik, berhasil baik, berhasil cukup baik, kurang berhasil, dan tidak berhasil.

Page 190: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 190/279

 

52

Siswa yang berhasil sangat baik adalah siswa yang memperoleh nilai 85-100,

siswa yang berhasil dengan baik adalah siswa yang memperoleh nilai 75-84, siswa

yang berhasil dengan kategori cukup baik yaitu siswa yang memperoleh nilai 60-

74, siswa yang berhasil dengan kategori kurang baik yaitu siswa yang

memperoleh nilai 50-59, dan siswa yang tidak berhasil yaitu siswa yang

memperoleh nilai 0-49.

3.4.2Instrumen Nontes

Teknik nontes alat penilaian yang dipergunakan untuk mendapatkan

informasi tentang keadaan di tertes (testi, tercoba, inggris testee) tanpa dengan alat

tes. Teknik nontes diperlukan untuk mendapatkan data yang tidak , atau paling

tidak secara langsung, berkaitan dengan laku kognitif.

1)Pedoman Observasi

Observasi dilakukan untuk mengambil data melalui pengamatan terhadap

 perubahan perilaku siswa pada proses belajar mengajar yang terjadi selama proses

 penelitian. Pedoman pengamatan atau observasi ini adalah sikap positif maupun

negatif siswa pada proses belajar mengajar menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu. Respon positif siswa maupun respon negatif 

siswa terhadap menulis cerpen melalui latihan terbimbing dengan media teks lagu

diamati dengan sebaik-baiknya agar menghasilkan data yang akurat.

2)Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara berisi beberapa pertanyaan untuk siswa sebagai

respondennya. Pertanyaan-pertanyaan yang ada bertujuan memperoleh data

Page 191: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 191/279

 

53

tentang respon siswa terhadap meteri keterampilan menulis cerpen melalui metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu.

Dalam penelitian ini, aspek yang diungkap melalui wawancara antara lain

 perasaan siswa saat mendapatkan latihan dan bimbingan dengan media teks lagu

dalam menulis cerpen, pendapat siswa tentang metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu, kesan siswa saat mengikuti pembelajaran menulis cerpen melalui

metode latihan terbimbing dengan media teks lagu, dan kesulitan yang dirasakan

dalam menulis cerpen melalui latihan terbimbing dengan media teks lagu.

3)Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk 

memperoleh informasi dari responden. Pelaksanaan pemberian angket ditujukan

kepada semua siswa yang menjadi responden dalam penelitian ini. Angket

diberikan setelah pembelajaran pada siklus I selesai dilakukan. Pertanyaan dalam

angket adalah tentang sekitar kejadian dalam proses pembelajaran menulis cerpen

melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu. Garis besar isi angket

antara lain, yaitu: (1) kegiatan guru dalam proses pembelajaran, (2) minat siswa

terhadap metode yang digunakan guru, (3) penelitian proses pembelajaran.

4)Pedoman Jurnal Guru dan Jurnal Siswa

Pedoman jurnal guru digunakan untuk mengetahui segala sesuatu yang

terjadi pada proses pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu. Jurnal dibuat oleh guru. Jurnal tersebut dibuat

setiap akhir pembelajaran pada sebuah lembar yang telah dipersiapkan.

Page 192: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 192/279

 

54

Jurnal guru berisi pendapat dan seluruh kejadian yang dianggap penting

selama pembelajaran berlangsung secara tertulis. Aspek pertanyaan yang

digunakan dalam jurnal guru meliputi kesan yang dirasakan setelah mengikuti

  pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media

teks lagu, pendapat pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu.

5)Dokumentasi (Foto)

Metode dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

  pengambilan gambar (foto). Dokumentasi merupakan data yang cukup penting

sebagai bukti terjadinya suatu peristiwa. Dalam penelitian ini, peneliti

memandang perlu menggunakan dokumentasi sebagai salah satu data instrumen

nontes. Foto yang diambil sebagai sumber data, dapat memperjelas data yang lain.

Hasil dari pengambilan gambar ini dideskripsikan dan dipadukan dengan data

lain.

6)Pengambilan gambar dilakukan pada saat siswa melakukan beberapa aktivitas

yaitu menulis cerpen, dan pada saat guru memberikan bimbingan kepada siswa

saat pembelajaran.

3.4.3Validitas Instrumen

Uji instrumen ini menggunakan validitas isi dan permukaan. Validitas isi

adalah derajat tes yang menggambarkan esensi, topik-topik, dan ruang lingkup tes

yang dirancang untuk pengukuran, (Sevilla dalam Hardani 2006:39). Validitas isi

dilakukan dengan menyesuaikan aspek keterampilan menulis cerpen berdasarkan

landasan teori yang ada.

Page 193: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 193/279

 

55

Validitas permukaan (paras) adalah tipe validitas yang berkaitan dengan

tipe tes. Tipe validitas ini tidak didukung oleh bukti-bukti bahwa tes tersebut

dapat mengukur sesuatu (Sevilla dalam Hardani 2006:39). Validitas permukaan

dilakukan dengan cara dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru.,

sehingga dari pendapat mereka dapat disepakati bahwa instrumen yang akan

digunakan dalam penelitian sudah valid.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik 

tes dan nontes. Teknik tes digunakan untuk mengetahui tingkatan kemampuan

menulis cerpen melalui latihan terbimbing dengan media teks lagu. Teknik nontes

digunakan untuk mengetahui perubahan tingkah laku siswa setelah pembelajaran

menulis cerpen melalui latihan terbimbing dengan media teks lagu.

3.5.1Teknik Tes

Teknik tes adalah teknik yang dilakukan untuk memperoleh data dengan

menggunakan tes. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada siklus I dan pada

siklus II. Materi tes mengacu pada aspek-aspek menulis cerpen.

Tes digunakan untuk mengukur dasar dan pencapaian prestasi (Arikunto,

2002:196). Hasil tes siklus I dianalisis tersebut dapat diketahui kelemahan siswa,

yang selanjutnya sebagai dasar untuk melengkapi siklus II. Hasil siklus II

dianalisis sehingga dapat diketahui peningkatan kemampuan menulis cerpen

melalui latihan terbimbing dengan media teks lagu.

Page 194: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 194/279

 

56

3.5.2Teknik Nontes

Teknik nontes digunakan untuk mengetahui sejauh mana perubahan

  perilaku siswa diadakan proses pembelajaran menulis cerpen melalui metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu. Teknik nontes meliputi lembar 

observasi, wawancara, jurnal siswa dan guru, angket, dan dokumentasi foto.

1)Observasi

Observasi dalam PTK ini dilakukan oleh dua orang. Observator yang

  pertama adalah peneliti sendiri. Peneliti mengamati perilaku positif dan negatif 

yang muncul pada siswa. Perilaku positif atau negatif ini sudah dituliskan pada

lembar observasi siswa, peneliti tinggal memberi tanda cek list saja. Observator 

yang kedua dilakukan oleh orang lain yang tugasnya adalah mengobservasi kelas.

Maksudnya observator kedua mengamati keadaan siswa secara keseluruhan pada

saat membelajarkan materi menulis cerpen kepada siswa. Observator kedua ini

 juga mengadakan pengamatan sesuai dengan pedoman observasi kelas.

2)Wawancara

Wawancara dilakukan oleh peneliti secara bebas terpimpin. Artinya

  peneliti terlebih dahulu membuat pedoman wawancara yang kemudian

dikembangkan sendiri pada saat wawancara. Wawancara ditujukan kepada orang-

orang yang bersangkutan dengan penelitian. Pihak-pihak yang bersangkutan

tersebut antara lain, kepala sekolah, guru mata pelajaran, siswa yang telah dipilih,

dan lain-lain.

Page 195: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 195/279

 

57

3)Jurnal

Jurnal guru dan siswa diisi pada akhir pembelajaran menulis cerpen. Jurnal

siswa berisi pada tentang kesulitan siswa dalam menulis cerpen melalui metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu. Jurnal diisi pada akhir pembelajaran.

Jurnal guru diisi oleh guru ketika pembelajaran sudah berakhir. Jurnal guru

digunakan oleh guru untuk mendeskripsikan atau mencatat fenomena-fenomena

 pada saat pembelajaran menulis cerpen yaitu respon siswa terhadap pembelajaran,

keaktifan siswa, serta tingkah laku pada saat pembelajaran berlangsung.

4)Angket

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Hal

ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memberi jawaban dan kemudahan

  peneliti menganalisisnya. Angket diberikan kepada siswa setelah pembelajaran

menulis cerpen. Angket ini diisi setelah siswa mengisi jurnal. Pengisian angket

lebih mudah dibandingkan dengan jurnal. Pada angket responden tinggal

membubuhkan tanda cek list (√) pada kolom SS (sangat setuju), S (setuju), TS

(tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju).

5)Dokumentasi Foto

Foto digunakan untuk merekam perilaku selama pembelajaran berlangsung. Tingkah laku siswa yang perlu diambil gambarnya, yaitu pada saat

siswa menulis cerpen, pada saat guru membimbing dalam penulisan cerpen, dan

 pada saat menggunakan media teks lagu. Gambar yang sudah diambil selanjutnya

dideskripsikan sesuai dengan kondisi pada saat itu. Foto ini merupakan bukti

otentik mengenai tingkah laku siswa pada saat pembelajaran menulis cerpen.

Page 196: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 196/279

 

58

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu secara

kuantitatif dan kualitatif 

3.6.1Analisis kuantitatif 

Analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis data yang diperoleh dari

hasil tes secara tertulis. Hasil analisis hasil tes secara kuantitatif dihitung secara

 persentase dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a.Merekap nilai yang diperoleh siswa

 b.Menghitung nilai masing-masing aspek 

c.Menghitung nilai rata-rata,

d.Menghitung persentase nilai.

  Nilai dihitung dengan menggunakan persen atau disebut percentages

correction (Hardani 1997:41). Rumus-rumus penelitian adalah sebagai berikut:

  NP = 100SM

Page 197: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 197/279

 

59

3.6.2Analisis Kualitatif 

Analisis data secara kualitatif dilakukan untuk menganalisis data nontes

yang diperoleh dari siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Untuk 

memperoleh data nontes dari responden, digunakan lembar angket, lembar 

 pengamatan, dan pedoman wawancara. Responden memberikan jawaban sesuai

dengan kriteria yang dilakukan peneliti.

Analisis data secara kualitatif dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

 berikut:

a.Menelaah seluruh data yang diperoleh dari hasil nontes

 b.Menyusun dalam satuan-satuan

c.Mengkategorisasikan

Analisis data secara kualitatif ini digunakan untuk mengetahui perubahan

 perilaku siswa dalam menulis cerpen pada siklus I dan siklus II. Selain itu data

nontes juga digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap metode

 pembelajaran yang digunakan.

Page 198: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 198/279

 

130

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 1987.   Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru

Algensindo

Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian . Yogyakarta: Rineka Cipta

Darsono, Max 2001. Belajar dan Pembelajaran . Jakarta: Grasindo

Diknas 2005. Kurikulum Pendidikan Dasar . Jakarta: Diknas

Diponegoro, Mohammad. 1994. Yuk, Nulis Cerpen Yuk . Yogyakarta: PustakaPelajar 

Djamarah, Syaiful Bahri. 1996. Strategi Belajar Mengajar . Jakarta: Erlangga

Endraswara, Suwardi. 2003. Membaca, Menulis, Mengajarkan

Sastra.Yogyakarta: Kota Kembang

Faozan. 2002. Peningkatan Pemahaman Tema dan Amanat Cerita Pendek dengan

Metode Pemberian Tugas Rumah Siswa Kelas II Madrasah Aliyah  Hidayatul Murtadi’in Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2001-2002.Skripsi: Universitas Negeri Semarang

Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang . Yogyakarta:ANDI

Jabrohim, dkk. 2003. Cara Menulis Kreatif . Yogyakarta: Pustaka Pelajar 

Kholifah, Ummi. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berbasis Pengalaman

  Pribadi Melalui Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan Pada

Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 11 Semarang. Skripsi: Universitas NegeriSemarang

Mugiarso. 2004. Bimbingan Konseling . Semarang: UNNES Press

 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran . Bandung: Sinar BaruAlgensindo

  Nurgiantoro, Burhan. 1994. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah MadaUniversity Press

Rahayu, Hardani. 2006.   Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi

Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Limpung dengan Teknik Menulis Buku

 Harian . Skripsi: Universitas Negeri Semarang

130

Page 199: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 199/279

 

131

Suharianto, S. 1982. Dasar-Dasar Teori Sastra . Surakarta: Widya Duta

Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1986.   Apresiasi Kesusastraan. Jakarta:Gramedia

Sugiyono. 2003. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC

Syamsu, Maopa. 1994. Teori Belajar Orang Dewasa. Jakarta: DepartemenPendidikan dan Kebudayaan

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung: Angkasa

Titik, dkk. 2003. Teknik Menulis Cerita Anak. Yogyakarta: PUSBUK 

Wardah, Hilma. 2005. Wacana Lirik Lagu Aksi Pergerakan Mahasiswa Kajian

 Diksi, Makna dan Fungsi. Skripsi: UNNES

Wiyanto, Asul. 2005.   Kesastraan Sekolah Penunjang Pembelajaran Bahasa

 Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: Grasindo

131

Page 200: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 200/279

 

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Sekolah : SMA Negeri 1 Pemalang

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia

Standar Kompetensi : Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain

ke dalam cerpen

Kompetensi Dasar : Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri

dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)Indikator :Mampu menulis cerpen dengan memperhatikan

ketepatan dan kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen

kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

A.Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu:-Mampu menuangkan pikiran dan perasaannya melalui cerpen

-Mampu menerapkan unsur-unsur pembangun cerpen ke dalam cerpen

-Mampu menulis kreatif naskah cerpen

B.Materi Pembelajaran

Menulis cerpen

C.Metode Pembelajaran

Latihan Terbimbing

D.Langkah-langkah Pembelajaran

1.Kegiatan Pendahuluan

a.Guru bertanya jawab dengan siswa tentang cerpen yang pernah dibaca

dan disukainya

Page 201: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 201/279

 

  b.Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan dicapai, dan manfaat

yang akan diperoleh dalam pembelajaran menulis cerpen

2.Kegiatan Inti

a.Siswa dan guru bertanya jawab tentang unsur-unsur pembangun cerpen

  b.Guru menjelaskan langkah-langkah menulis cerpen dengan

memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen

c.Guru membagikan sebuah teks lagu pada siswa

d.Siswa mengamati dan memperhatikan teks lagu tersebute.Guru membimbing siswa untuk dapat menulis dengan baik dengan:

-Guru mengarahkan siswa untuk dapat menemukan ide cerita dan

merumuskannya ke dalam tema yang sudah ada dalam teks lagu

-Guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan tiap baris dalam

lagu tersebut yang dapat digunakan sebagai kerangka karangan

-Berdasarkan lirik yang ada dalam teks lagu siswa diarahkan untuk 

dapat bermain dengan imajinasinya untuk dapat mengembangkan

kerangka karangan tersebut

-Siswa diarahkan untuk menentukan siapa tokoh utamanya, apa

masalahnya, siapa tokoh antagonisnya, bagaimana latarnya dari

mana awal ceritanya, dan bagaimana cerita ditutup.

f.Siswa ditugaskan untuk menulis cerpen berdasarkan kehidupan diri

sendiri

g.Di saat siswa mengerjakan tugas menulis cerpen guru berkeliling

memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam

menulis cerpen

h.Hasil pekerjaan menulis cerpen dikumpulkan

i.Salah satu dari hasil pekerjaan siswa dibacakan di depan kelas

  j.Siswa yang lain mengomentari hasil pekerjaan temannya yang

dibacakan di depan kelas

Page 202: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 202/279

 

k.Guru memberikan penguatan terhadap pembelajaran menulis cerpen

3. Kegiatan Penutup

a.Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran menulis cerpen

 b.Guru dan siswa merefleksi kegiatan pembelajaran menulis cerpen

c.Guru meminta siswa untuk mengisi angket dan menuliskan pendapatnya

 pada jurnal siswa

E.Media/Sumber

Media : Teks Lagu

Sumber :

1)Buku paket Bahasa dan Sastra Indonesia untuk siswa kelas X

2)Buku paket Bahasa dan Sastra Indonesia untuk siswa kelas X, Erlangga

F.Penilaian

1)Penilaian ProsesPenilaian proses dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Penilaian

ini dapat dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah

dipersiapkan.

2)Penilaian Hasil

Berdasarkan teks lagu buatlah sebuah cerpen dengan memperhatikan

kesesuaian unsur-unsurnya!

Pemalang, 10 Maret 2007

Guru Bahasa dan Sastra Indonesia, Peneliti,

Saptorini Wahyuningsih,S.S Wiwin Nur Azizah

  NIP NIM. 2101403568

Page 203: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 203/279

 

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Sekolah : SMA Negeri 1 Pemalang

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia

Standar Kompetensi : Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain

ke dalam cerpen

Kompetensi Dasar : Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiridalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)

Indikator : Mampu menulis cerpen dengan memperhatikan ketepatan

dan kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen

kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

A.Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu:

-Mampu menuangkan pikiran dan perasaannya melalui cerpen

-Mampu menerapkan unsur-unsur pembangun cerpen ke dalam cerpen

-Mampu menulis kreatif naskah cerpen

B.Materi Pembelajaran

Menulis cerpen

C.Metode Pembelajaran

Latihan Terbimbing

D.Langkah-langkah Pembelajaran

1.Kegiatan Pendahuluan

a.Guru mengulas sedikit tentang hal-hal yang dibahas pada pertemuan

sebelumnya

Page 204: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 204/279

 

 b.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari itu, yakni mengevaluasi

cerpen yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.

2.Kegiatan Inti

a.Siswa dan guru bertanya jawab tentang unsur-unsur pembangun cerpen

  b.Guru menjelaskan langkah-langkah menulis cerpen dengan

memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen

c.Guru membagikan sebuah teks lagu pada siswa

d.Siswa mengamati dan memperhatikan teks lagu tersebute.Guru membimbing siswa untuk dapat menulis cerpen dengan baik,

dengan:

-Guru mengarahkan siswa untuk dapat menemukan ide cerita dan

merumuskannya ke dalam tema yang sudah ada dalam teks lagu

-Guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan tiap baris dalam

lagu tersebut yang dapat digunakan sebagai kerangka karangan dari

 jalan cerita-Berdasarkan lirik yang ada dalam teks lagu siswa diarahkan untuk 

dapat bermain dengan imajinasinya untuk dapat mengembangkan

kerangka karangan tersebut

-Siswa diarahkan untuk menentukan siapa tokoh utamanya, apa

masalahnya, siapa tokoh antagonisnya, bagaimana latarnya dari

mana awal ceritanya, dan bagaimana cerita ditutup.

f.Siswa ditugaskan untuk menulis cerpen berdasarkan kehidupan diri

sendiri

g.Di saat siswa sedang menulis cerpen, guru berkeliling memberikan

 bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis cerpen

h.Hasil pekerjaan menulis cerpen dikumpulkan

i.Salah satu dari hasil pekerjaan siswa dibacakan di depan kelas

Page 205: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 205/279

 

  j.Siswa yang lain mengomentari hasil pekerjaan temannya yang

dibacakan di depan kelask.Guru memberikan penguatan terhadap pembelajaran menulis cerpen

3. Kegiatan Penutup

a.Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran menulis cerpen

 b.Guru dan siswa merefleksi kegiatan pembelajaran menulis cerpen

c.Guru meminta siswa untuk mengisi angket dan menuliskan pendapatnya

 pada jurnal siswa

E.Media/Sumber

Media : Teks Lagu

Sumber :

- Buku paket Bahasa dan Sastra Indonesia untuk siswa kelas X

F.Penilaian

1)Penilaian Proses

Penilaian proses dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Penilaian

ini dapat dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah

dipersiapkan.

2)Penilaian Hasil

Berdasarkan teks lagu buatlah sebuah cerpen dengan memperhatikan

kesesuaian unsur-unsurnya.

Pemalang, 10 Maret 2007

Guru Bahasa dan Sastra Indonesia, Peneliti,

Saptorini Wahyuningsih,S.S Wiwin Nur Azizah

  NIP NIM. 2101403568

Page 206: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 206/279

 

FORMAT HASIL PENILAIAN TES KETERAMPILAN MENULISCERPEN PRATINDAKAN, SIKLUS I DAN SIKLUS II

No No

Aspek 

Nilai Kategori

Responden

1 001

2 002

3 003

4 004

5

005

6 006

Page 207: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 207/279

 

7 007

8 008

9 009

10 010

11 011

12 012

13 013

14 014

15 015

16 016

17 017

18 018

19 019

20 020

21 021

22 022

23 023

24 024

1 2 3 4 5 6 7

Page 208: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 208/279

 

25 025

26 026

27 027

28 028

29 029

30 030

31 031

32 032

33 033

34 034

35 035

36 036

37 037

38 038

39 039

Page 209: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 209/279

 

40 040

Jumlah Skor

Rata-rata

Keterangan :

Aspek 1 : Tema dan amanatAspek 2 : Tokoh dan penokohanAspek 3 : Alur Aspek 4 : Latar Aspek 5 : Diksi dan gaya bahasaAspek 6 : Sudut pandangAspek 7 : Kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen

Page 210: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 210/279

 

Lampiran

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS I

Hari, tanggal : Kamis, 12 April 2007

  Nama Pengamat : Nurul Melti

Kelas/Sekolah : X7/SMA Negeri 1 Pemalang

  No No Aspek Observasi Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 001 - -√√ - √ - - √ - √ √ - - - √ PERILAKU POSITIF

2 002 - --

√ - √ - - √ - √ √ - - - √ 1. Siswa memperhatikan

3 003 √ - √√√√ - - √ - - √ - - - - penjelasan guru

2. Siswa banyak bertanya pada4 004 √ - - √√√ - √ - - - - - - -

- guru

5 005 √ - √√√√ - - - - - - - - --

3. Siswa berpartisipasi aktif 

6 006 √ - √√√ - - - - - - - - - --

4. Siswa dapatmengidentifikasi

7 007

8 008

√ - √√√√

√ - √√ - √

- - - - - - - - -

-- - - - - - - - -

-

dan menyebutkan unsur-

unsur yang ada dalamcerpen

5. Siswa merespon positif 

9 009 √ - - √√√ - - - - - √ - - - - (senang) terhadap metode

10 010 √ - √√√√ - √ - - - √ - √ - - latihan terbimbing yang

11 011 - --

√√ - - - √√√ √√ - √ - diberikan guru denganmedia

12 012 - -√√ - - - - √ - √ √√ - - -teks lagu

6. Siswa menulis cerpen

dengan13 013 √ - √√√√√√ - - - - - - -

-senang hati

14 014 √ - - √√ - - - - - - - - - --

7. Siswa berani memberikan

15 015 √ - - √ - √ - - √ - - √ - - - - sanggahan terhadap hasil

16 016

17 017

√ - √√√√

√√√√√√

- - - - - - - - --

- - - - - - - - -

-

 penulisan cerpen yang

dibacakan di depan kelas

8. Siswa dapat menulis cerpen

18 018 √ - - √√√ - - - - - √ - - - - dengan cepat

19 019 √ - √√√√ - √ - - - - √ - - √

-20 020 √ - √√√√ - √ - - - - - - --

Page 211: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 211/279

 

PERILAKU NEGATIF

21 021 √ - - √√√ - - - - - √ - - - -9. Siswa kurang merespon

 penjelasan guru

22 022 √ - √√√√ - √ - - - - - - --

10. Siswa kurang bersemangat

Page 212: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 212/279

 

23 023

√√√√

- - - √√ - - - - - - - terhadap metode

24 024 √√√√√√ - √ - - - - - √ - -  pembelajaran yang

25 025 √ - √ - - √ - √ - - - √√ - - -dilakukan guru

11. Siswa banyak bicara dan26 026 √ - - √√√ - - √ - - - - - √ -  bergurau dengan

temannya

27 027 √ - - √√√ - - √ - - √ - - - - 12. Siswa pasif dalam

28 028 √ - √√√√ - - - - - - - - --

 pembelajaran

29 029 √ - √√√√ - - √√√ √ - √√ -13. Siswa jalan-jalan/mondar-

30 030 √ - √√√ - - - - - - - - - --

mandir pada saat

 pembelajaran berlangsung

31 031 √ - √√√ - - - - √ - √ - - - - 14. Siswa sering melihat

32 032 √√√√√√√√ - - - - - - --

 pekerjaan temannya pada

33 033 - -√√√ - - - - - √ - - - - - saat mengerjakan tes

34 034 √ - - √ - - - - √√√ √ - √√ --15. Siswa kurang bersemangat

 pada saat menulis cerpen

35 035 √ - √√√√ - - - - - √ - - - - 16. Siswa tidak tertarik dengan

Page 213: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 213/279

 

36 036 - --

√√√ - - - - √ - - - √ - media teks lagu yang

37 037 √ - √√√√ - - - - - √ - - - - digunakan oleh guru

38 038 √ - √√√√ - - - - - - - - --

PENGISIAN

(√)= melakukan

39 039 √ - √√√√ - - - - √ - - - - - (√)= tidak melakukan

40 040 √ - - √√√ - - - - - √ - - - -

Page 214: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 214/279

 

REKAP HASIL PENILAIAN TES KETERAMPILAN MENULIS CERPENSIKLUS I

No Aspek Nilai Kategori

1 2 3 4 5 6 7

1 001 9 11 13 7 7 7 13 67 Cukup

2 002 8 11 12 7 6 8 12 64 Cukup

3

003 9 14 14 8 8 8 14 75 Baik 

Page 215: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 215/279

 

4 004 6 11 12 7 8 7 11 62 Cukup

5 005 8 12 12 7 8 6 12 65 Cukup

6 006 9 13 13 9 8 8 14 74 Cukup

7 007 7 12 13 8 6 7 13 66 Cukup

8 008 8 11 12 7 7 7 11 63 Cukup

9 009 9 12 13 7 5 7 13 66 Cukup

10 010 9 13 13 8 7 9 13 72 Cukup

11 011 7 11 12 7 6 7 12 62 Cukup

12 012 8 12 13 8 6 7 13 67 Cukup

13 013 9 10 10 7 6 5 10 57 Kurang

14 014 8 12 11 7 6 7 12 63 Cukup

15 015 8 15 16 9 7 8 15 78 Baik 

16 016 9 16 16 8 7 8 15 79 Baik 

17 017 9 15 16 8 7 8 15 78 Baik 

18 018 7 10 11 7 6 6 10 57 Kurang

19 019 7 15 16 8 7 9 16 78 Baik 

20 020 9 14 15 5 6 7 14 70 Cukup

21 021 9 13 14 8 6 8 14 71 Cukup

22 022 9 17 17 8 7 8 17 83 Baik 

23 023 8 11 12 7 6 9 12 65 Cukup

24 024 9 15 16 8 7 8 15 78 Baik 

25 025 9 16 16 7 7 8 16 79 Baik 

Page 216: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 216/279

 

NoResponden

26 026 7 11 12 7 7 7 12 63 Cukup

27 027 6 11 12 6 5 7 12 59 Kurang

28

028 6 14 14 7 7 7 12 67 Cukup

29 029 6 12 12 7 6 7 12 62 Cukup

30 030 9 15 16 9 7 8 16 80 Baik 

31 031 7 10 12 7 5 7 11 59 Kurang

32 032 6 13 14 7 6 5 12 63 Cukup

33 033 8 13 13 6 7 8 12 67 Cukup

34 034 7 12 13 8 6 7 13 66 Cukup

35 035 8 14 14 6 6 7 13 68 Cukup

36 036 8 13 13 7 6 7 11 65 Cukup

37 037 8 12 14 5 6 7 12 64 Cukup

38 038 9 16 17 7 6 8 16 79 Baik 

39 039 7 15 16 7 7 8 15 75 Baik 

40 040 9 13 14 7 8 7 12 70 Cukup

Jumlah Skor 314 516 547 289 263 292 523 2744

Rata-rata 7,85 12,9 13,68 7,23 6,58 7,30 13,08 68,62 Cukup

Page 217: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 217/279

 

Keterangan :

Aspek 1 : Tema dan amanatAspek 2 : Alur 

Aspek 3 : Tokoh dan penokohanAspek 4 : Latar Aspek 5 : Diksi dan gaya bahasaAspek 6 : Sudut pandangAspek 7 : Kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen

Page 218: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 218/279

Page 219: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 219/279

Page 220: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 220/279

Page 221: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 221/279

Page 222: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 222/279

Page 223: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 223/279

Page 224: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 224/279

Page 225: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 225/279

Page 226: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 226/279

Page 227: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 227/279

Page 228: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 228/279

Page 229: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 229/279

Page 230: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 230/279

Page 231: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 231/279

Page 232: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 232/279

Page 233: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 233/279

Page 234: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 234/279

Page 235: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 235/279

Page 236: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 236/279

Page 237: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 237/279

Page 238: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 238/279

Page 239: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 239/279

Page 240: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 240/279

Page 241: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 241/279

Page 242: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 242/279

Page 243: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 243/279

Page 244: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 244/279

Page 245: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 245/279

Page 246: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 246/279

Page 247: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 247/279

Page 248: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 248/279

Page 249: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 249/279

Page 250: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 250/279

Page 251: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 251/279

Page 252: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 252/279

Page 253: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 253/279

Page 254: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 254/279

Page 255: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 255/279

Page 256: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 256/279

Page 257: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 257/279

Page 258: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 258/279

 

REKAP HASIL PENILAIAN TES KETERAMPILAN MENULIS CERPENSIKLUS II

No Aspek  Nilai Kategori

1 2 3 4 5 6 7

1 001 9 16 16 8 7 8 15 79 Baik 

2 002 7 13 14 9 8 9 13 73 Baik 

3

003 6 10 13 8 7 8 10 62 Cukup

4 004 8 13 16 9 8 8 15 77 Baik 

Page 259: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 259/279

 

5 005 7 14 16 9 8 8 14 76 Baik 

6 006 9 14 16 9 8 9 15 80 Baik 

7 007 9 15 16 9 8 8 16 81 Baik 

8 008 9 15 16 9 8 8 15 80 Baik 

9 009 7 13 15 9 8 8 14 74 Cukup

10 010 9 16 16 9 9 9 16 84 Baik 

11 011 7 11 13 9 8 9 11 68 Cukup

12 012 6 11 13 7 6 7 11 61 Cukup

13 013 9 16 16 9 9 9 16 84 Baik 

14 014 9 17 16 9 9 9 16 85 Sangat

Baik 15 015 9 17 16 9 9 9 17 86 SangatBaik 

16 016 8 14 16 9 7 8 15 77 Baik 

17 017 9 14 15 9 9 7 15 78 Baik 

18 018 9 17 16 9 8 8 15 83 Baik 

19 019 7 14 15 8 8 9 14 75 Baik 

20 020 9 17 17 9 9 9 17 87 SangatBaik 

21 021 8 15 16 9 9 9 16 82 Baik 

22 022 9 17 17 9 9 9 17 87 SangatBaik 

23 023 9 16 16 8 8 8 16 81 Baik 

24 024 9 15 16 8 8 8 15 79 Baik 

Page 260: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 260/279

 

NoResponden

25 025 8 15 16 8 8 8 15 78 Baik 

26

026 9 11 15 9 8 9 14 75 Baik 

27 027 9 15 16 9 8 9 16 82 Baik 

28 028 9 16 17 9 8 9 15 83 Baik 

29 029 6 10 12 7 7 8 10 60 Cukup

30 030 9 16 16 9 8 9 16 83 Baik 

31 031 6 11 12 7 7 7 11 61 Cukup

32 032 8 13 14 9 8 9 13 74 Cukup

33 033 9 14 16 9 8 9 14 79 Baik 

34 034 8 12 15 9 7 8 12 71 Cukup

35 035 9 16 16 9 8 9 16 83 Baik 

36 036 6 10 11 7 6 8 10 58 Kurang

37 037 9 14 15 9 8 9 15 79 Baik 

38 038 8 12 16 9 7 9 12 73 Cukup

39 039 8 13 16 9 8 9 13 76 Baik 

Page 261: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 261/279

 

40 040 9 18 17 9 9 9 17 88 SangatBaik 

Jumlah Skor 327 566 612 346 318 339 574 3082

Rata-rata 8,18 14,15 15,3 8,65 7,95 8,48 14,35 77,05 Baik 

Keterangan :

Aspek 1 : Tema dan amanatAspek 2 : Alur Aspek 3 : Tokoh dan penokohanAspek 4 : Latar Aspek 5 : Diksi dan gaya bahasaAspek 6 : Sudut pandangAspek 7 : Kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen

Page 262: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 262/279

 

  Nama : No/ kelas :

FORMAT JURNAL SISWA

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur!

A.Apakah Anda senang dengan meteri menulis cerpen melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu?

Jawaban:

……………………

…………………………………………

…………………

……………………

……………………

……………………

………………….

B.Kesulitan apakah yang anda alami dalam menulis cerpen melalui metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu?

Jawaban:

……………………

……………………

……………………

…………………

……………………

……………………

……………………

………………….

C.Apakah dengan metode latihan terbimbing dengan media teks lagu anda

mengalami kemudahan dalam menulis cerpen?

Jawaban:

……………………

…………………………………………

…………………

Page 263: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 263/279

 

……………………

……………………

……………………

………………….

D.Apakah anda sekarang lebih paham diajar menulis melalui metode latihan

terbimbing dengan media teks lagu?

Jawaban:

……………………

……………………

……………………

…………………

……………………

……………………

……………………

…………………

E.Berilah kesan dan pesan tentang pembelajaran menulis cerpen melalui metode

latihan terbimbing dengan media teks lagu yang telah diajarkan oleh guru

(peneliti)!

Jawaban:

……………………

……………………

……………………

…………………

……………………

……………………

……………………

…………………

Page 264: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 264/279

 

Lampiran

JURNAL GURU SIKLUS II

Guru Pengampu :

Hari, tanggal :

A.Bagaimanakah minat siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen

melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu?

Jawaban:

……………………

……………………

……………………

…………………

……………………

……………………

……………………

…………………B.Bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen melalui

metode latihan terbimbing dengan media teks lagu

Jawaban:

……………………

……………………

……………………

………………………………………

……………………

……………………

…………………

C.Bagaimanakah keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen

melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu

Jawaban:

……………………

……………………

Page 265: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 265/279

 

……………………

…………………

……………………

…………………………………………

…………………

D.Bagaimanakah tingkah laku siswa di kelas pada saat mengerjakan tugas

menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu?

Jawaban:

……………………

……………………

……………………

…………………

……………………

……………………

……………………

…………………

E.Uraikan fenomena-fenomena lain yang muncul pada saat pembelajaran

 berlangsung

Jawaban:

……………………

……………………

……………………

…………………

……………………

……………………

……………………

…………………

Page 266: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 266/279

 

Lampiran

  Nama :

 No/kelas:

FORMAT ANGKET

Berilah tanda (√) pada setiap pertanyaan siswa yang sesuai dengan skala

 penelitian yang tersedia di bawah ini :

  No Pertanyaan Skala

Penilaian

SS S KS TS STS

1 Keterampilan menulis dapat meningkatkan

kreativitas siswa dalam belajar 

2 Saya merasa senang terhadap cara guru

Page 267: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 267/279

 

menerangkan keterampilan menulis cerpen

melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu

3 Saya senang dengan metode yang digunakandalam pembelajaran

4 Metode yang digunakan oleh guru dapat

memotivasi siswa untuk menulis cerpen

5 Latihan terbimbing yang diberi oleh guru

dapat membantu pemahaman siswa tentang

menulis cerpen yang baik 

6 Saya senang dengan media teks lagu yangdigunakan oleh guru dalam pembelajaran

7 Suasana kelas dapat membantu pemahaman

siswa dalam menulis cerpen

Page 268: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 268/279

 

8 Saya senang dengan pembelajaran menulis

cerpen yang dengan metode yang dapatmenarik perhatian siswa

9 Kebiasaan mengungkapkan ide, gagasan dan

 perasaan ke dalam sebuah cerpen banyak 

manfaatnya

10 Pembelajaran yang dilakukan oleh guru

sekarang lebih menyenangkan

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang SetujuTS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Page 269: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 269/279

 

Lampiran

PEDOMAN WAWANCARA

Responden :

  No. responden :

Hari dan Tanggal :

Tempat :

Kelas :

Waktu :

Topik :

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam wawancara adalah sebagai berikut:

1.Apakah kamu senang dengan pembelajaran menulis cerpen? Mengapa?

2.Apakah kamu merasa mampu memahami materi dengan metode yang

digunakan oleh guru dalam mengajar (metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu)?

3.Apakah kamu merasa termotivasi dengan metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu dalam pembelajaran menulis cerpen?

4.Apakah media teks lagu yang digunakan oleh guru dapat memberikan ide

untuk membuat sebuah cerpen?

5.Apakah suasana kelas dapat membantu pemahaman siswa dalam mengikuti

  pembelajaran menulis cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan

media teks lagu? Mengapa?

6.Menurut kamu apakah dengan adanya latihan dan bimbingan yang diberikan

oleh guru dapat membantu pembelajaran menulis cerpen?

7.Apakah kamu merasa kesulitan dalam pembelajaran menulis cerpen?

8.Apa saja kesulitan-kesulitan yang kamu hadapi dalam pembelajaran menulis

cerpen?

9.Menurut kamu apakah melalui metode latihan terbimbing dengan media teks

lagu dapat mengatasi kesulitan yang kamu hadapi?

10.Manfaat yang kamu dapatkan setelah mengikuti pembelajaran menulis cerpen

melalui metode latihan terbimbing dengan media teks lagu?

Page 270: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 270/279

 

Rekap Observasi Perilaku Positif Siswa

  No Aspek Observasi Siklus I(%)

Siklus II(%)

Peningkatan(%)

1

2.

3.4.

5.

Siswa memperhatikan penjelasan guruSiswa banyak bertanya kepadaguruSiswa berpartisipasi aktif Siswa dapat mengidentifikasidan menyebutkan unsur-unsur yang ada dalam cerpen

Siswa merespons positif 

85

10

67,580

80

95

17,5

9092,5

92,5

10

7,5

22,512,5

12,5

6.

7.

8.

(senang) terhadap metodelatihan terbimbing yangdigunakan oleh guruSiswa dapat menggunakanmedia yang dihadirkan olehguruSiswa dapat menulis cerpendengan cepatSiswa dapat memberikan

77,5

17,5

7,5

95

32,5

12,5

17,5

15

5komentar terhadap hasil

menulis cerpen temannya

Rekap Observasi Perilaku Negatif Siswa

  No Aspek Observasi Siklus I(%)

Siklus II(%)

Peningkatan(%)

1

2.

3.

4.5.

6.

7.

8.

Siswa kurang merespon penjelasan guruSiswa kurang senang terhadapmetode yang digunakan guruSiswa banyak bicara dan

 bergurau dengan temannyaSiswa pasif dalam

 pembelajaranSiswa jalan-jalan/mondar-mandir pada saat pembelajaran

 berlangsungSiswa sering melihat pekerjaantemannya pada saatmengerjakan tesSiswa kurang bersemangat padasaat menulis cerpen

15

20

27,5

32,520

35

20

12,5

5

7,5

5

00

5

0

0

-10

-12,5

-22,5

-32,5-20

-30

-20

-12,5Siswa tidak tertarik dengan

media teks lagu yang digunakanoleh guru

Page 271: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 271/279

 

Rekap Jurnal Siswa Siklus I dan Siklus II

  No Aspek Jurnal Jurnal Siswa Persentase (%) PeningkatanSiklus Siklus Siklus Siklus (%)

1 Kesan siswa terhadap

meteri menulis

I II I II

cerpena. Senang 37 40

92,5100

7,5

  b. Tidak senang 3 0 7,5 0 -7,5

2 Kesulitan siswaterhadap materimenulis cerpena. Ya 28 13 70 32,5 37,5

  b. Tidak 12 27 30 67,5 -37,5

3 Tanggapan siswaterhadap metodelatihan terbimbingdengan media tekslagu

Page 272: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 272/279

 

a. Dapat dipahami 37 40 92,5 100 7,5  b. Tidak dapatdipahami

3 0 7,5 0 -7,5

4 Pemahaman siswaterhadap materi

  pembelajaran setelahdiajarkan melaluimetode latihanterbimbing denganmedia teks lagua. Paham 37 40 92,5 100 7,5

  b. Tidak paham 3 0 7,5 0 -7,5

5 Saran terhadapkegiatan

 pembelajarana. Mendukung 35 40 87,5 100 12,5 b.Kurang

mendukung5 0 12,5 0 -12,5

Page 273: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 273/279

 

Rekap Angket Siklus I dan Siklus II

A

SS

Pe S KS TSSTS

Pe

spe

S I

(%)

S II

(%)

ningkata

n

(%)

S I

(%)

S II

(%)

S I

(%)

S II

(%)

S I

(%)

S II

(%)

S I

(%)

S II

(%)

ningkata

n

(%)

1 60 72,5 12,5 35 27,5 -7,5 5 0 -5 0 0 0 0 0

0

2 25 35 10 57,5 62,5 5 17,5 2,5 -15 0 0 0 0 0

0

3 25 32,5 7,5 50 65 15 25 2,5 -22,5 0 0 0 0 0

0

4 30 52,5 22,5 50 42.5 -7,5 20 5 -15 0 0 0 0 0

0

5 32,5 40 8,5 52,5 55 2,5 15 5 -10 0 0 0 0 0

0

Page 274: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 274/279

 

6 27,5 35 7,5 57,5 60 2,5 15 5 -10 0 0 0 0 0

0

7 27,5 35 7,5 40 40 0 27,5 25 -2,5 -5 0 5 0 0

0

8 45 55 10 37,5 40 -2,5 17,55

-12,5 0 0 0 0 0 0

9 35 45 10 57,5 50 -7,5 7,5 5 -2,5 0 0 0 0 00

10

25 27,5 2,5 52,5 60 -7,5 22,5 12,5 10 0 0 0 0 00

Page 275: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 275/279

 

Peningkatan(%)

Peningkatan(%)

Peningkatan(%)

Hasil Wawancara Siklus I

Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 14 April 2007

Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang

Jumlah Siswa yang Diwawancarai : 4 siswa

1.Responden Nomor 22 (siswa yang mendapat nilai baik)

1)Senang, lebih mudah menulis cerpen.2)Mampu.

3)Ya, termotivasi

4)Ya, lagunya sesuai dengan pengalaman.

5)Ya, misalkan ramai saya tetap bisa menulis cerpen

6)Ya, kesulitan-kesulitan dapat langsung ditanyakan.

7)Ya, masih kesulitan.

8)Ya, kesulitan mengembangkan kerangka karangan.

9)Ya, membantu mengatasi kesulitan.

10)Jadi senang menulis cerpen.

2.Responden Nomor 6 (siswa yang mendapat nilai cukup)

1)Senang, lebih tahu menulis cerpen.

2)Mampu.

3)Ya, termotivasi.

4)Ya, lagunya sesuai dan mudah dimengerti.

5)Ya, kelas yang tenang menulis cerpen pun akan mudah.

6)Ya, dapat bertanya-tanya dengan guru tentang cerpen.

7)Ya, masih ada kesulitan.

8)Ya, menuangkan pikiran ke dalam kata-kata.

9)Ya, membantu mengatasi kesulitan

10)Senang menulis cerpen

Page 276: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 276/279

 

3.Responden Nomor 40 (siswa yang mendapat nilai cukup)

1)Senang, bisa diungkapkan lewat cerpen

2)Mampu

3)Ya, termotivasi

4)Ya, lagunya saya suka dan sesuai dengan pengalaman

5)Ya, kelas yang ramai jadi tidak dapat berkonsentrasi

6)Ya, guru mengajari menulis cerpen

7)Ya, masih ada kesulitan

8)Ya, kesulitan mengungkapkan pikiran dalam kalimat-kalimat

9)Ya, membantu mengatasi kesulitan

10)Lebih senang menulis cerpen

4.Responden Nomor 14 (siswa yang mendapat nilai kurang)

1)Tidak terlalu suka, sulit membuatnya.

2)Mampu.

3)Ya, termotivasi

4)Ya, lagunya bagus, membantu untuk dapat menulis cerpen.

5)Tidak berpengaruh.

6)Ya, guru memberi tahu cara menulis cerpen yang baik.

7)Ya, masih ada kesulitan.

8)Ya, kesulitan merangkai kata-kata dan mengembangkan kerangka yang

ada dalam teks lagu.

9)Ya, membantu mengatasi kesulitan.

10)Lebih mudah menulis cerpen.

Page 277: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 277/279

 

Hasil Wawancara Siklus II

Waktu Pelaksanaan : Kamis, 10 Mei 2007

Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas X-7 SMA Negeri 1 Pemalang

Jumlah Siswa yang Diwawancarai : 4 siswa

1.Responden Nomor 40 (siswa yang mendapat nilai sangat baik)

1)Senang, dapat mengungkapkan pengalaman ke dalam cerpen.

2)Ya, mampu.3)Ya, termotivasi untuk menulis cerpen.

4)Ya, lagunya sesuai dengan pengalaman.

5)Ya, kelas yang tenang dapat membantu kita untuk berimajinasi.

6)Ya, guru membantu mengatasi kesulitan dalam menulis cerpen.

7)Masih ada.

8)Membuat diksi yang menarik 

9)Ya, membantu mengatasi kesulitan yang saya hadapi10)Sekarang saya senang menulis cerpen

2.Responden Nomor 22 (siswa yang mendapat nilai sangat baik)

1)Senang, lebih tahu menulis cerpen

2)Ya, saya mampu

3)Ya, termotivasi menulis cerpen

4)Ya, lagunya sesuai dengan pengalaman5)Ya, suasana kelas mempengaruhi dalam menulis cerpen, misalkan kelas

ramai akan menganggu menulis cerpen

6)Ya, guru membimbing dan menjelaskan menulis cerpen yang baik 

7)Tidak ada

8)Tidak ada

9)Ya, membantu mengatasi kesulitan

10)Lebih tahu tentang cerpen dan saya lebih senang menulis cerpen

Page 278: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 278/279

 

3.Responden Nomor 9 = Siswa yang mendapat nilai cukup

1)Senang, pembelajarannya menyenangkan

2)Ya, mampu memahami materi

3)Ya, termotivasi menulis cerpen

4)Ya, lagu mengasyikan

5)Ya, kelas tenang, kita dapat menulis cerpen dengan sungguh-sungguh

6)Ya, guru mengajari menulis cerpen

7)Ya, masih ada kesulitan

8)Ya, membuat kata-kata yang menarik 

9)Ya, membantu mengatasi kesulitan

10)Dapat menulis cerpen dengan mudah dan menyenangkan

4.Responden Nomor 31 = Siswa yang mendapat nilai cukup

1)Senang, pembelajarannya menyenangkan

2)Ya, mampu

3)Ya, termotivasi menulis cerpen

4)Ya, lagunya sesuai pengalaman dan memudahkan menulis cerpen

5)Ya, kelas yang ramai akan mengganggu konsentrasi dalam menulis cerpen

6)Ya, guru membimbing siswa jadi siswa terbantu dalam menulis cerpen

7)Ya, masih ada kesulitan

8)Ya, kesulitan membuat kata-kata yang menarik untuk mewakili ide-ide

yang ada dalam pikiran

9)Ya, membantu mengatasi kesulitan

10)Lebih mudah menulis cerpen

Page 279: TEHNIK MELALUI LAGU

5/11/2018 TEHNIK MELALUI LAGU - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tehnik-melalui-lagu 279/279