Tegangan Permukaan

2
Tegangan Permukaan: Jelaskan cara penentuan Konsentrasi Misel Kritik suatu surfaktan berdasarkan data tegangan permukaannya! Dilakukan pengukuran tegangan permukaan berbagai seri konsentrasi cairan sampel lalu dihitung tegangan permukaan nyata. Data tegangan permukaan itu lalu diplotkan terhadap konsentrasinya hingga diperoleh kurva. Tegangan permukaan sebagai dependent factor (sumbu y) dan konsentrasi sebagai independent factor (sumbu x). KMK diperoleh dengan cara mengamati titik pada kurva yang mulai membentuk garis mendatar. Terbentuknya kurva yang mendatar berarti bahwa tidak ada perubahan tegangan permukaan pada konsentrasi cairan sampel yang semakin meningkat. Titik ini ditetapkan sebagai nilai KMK. Tegangan Permukaan: 1. Mengapa terjadi tegangan permukaan pada suatu cairan? Jawab: Di dalam zat cair, satu molekul dikelilingi oleh molekul- molekul lain yang sejenis dari segala arah sehingga gaya tarik menarik sesame molekulnya (gaya kohesi) sama besar. Pada permukaan zat cair terjadi gaya tarik menarik antara molekul cairan dengan molekul udara (adhesi). Gaya adhesi lebih kecil bila dibandingkan dengan gaya kohesi sehingga molekul di permukaan zat cair cenderung tertarik ke arah dalam. Tetapi hal ini tidak terjadi karena adanya gaya yang bekerja sejajar dengan permukaan zat cair yang mengimbangi besarnya gaya kohesi antar molekul di dalam zat cair terhadap molekul sejenis di permukaan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya tegangan permukaan pada zat cair. Tegangan Permukaan: Mengapa perlu diukur konsentrasi misel kritik (KMK) suatu surfaktan? Jawab: KMK merupakan karakteristik penting bagi surfaktan. Surfaktan banyak sekali dipakai oleh industri farmasi, sabun dan detergent. Dalam pemakaian surfaktan untuk produksi sehari-hari industri harus menggunakan dalam jumlah yang efektif dan efisien sehingga tidak terjadi pemborosan atau penambahan surfaktan dalam produk yang berlebihan. Oleh karena itu diperlukan informasi KMK yang dengan demikian tidak perlu penambahan surfaktan melebihi nilai KMK. Karena penambahan surfaktan melebihi KMK tidak akan merubah karakter cairan. Kondisi KMK juga sangat dibutuhkan untuk melakukan proses polimerisasi emulsi.

Transcript of Tegangan Permukaan

Page 1: Tegangan Permukaan

Tegangan Permukaan:Jelaskan cara penentuan Konsentrasi Misel Kritik suatu surfaktan berdasarkan data tegangan permukaannya!Dilakukan pengukuran tegangan permukaan berbagai seri konsentrasi cairan sampel lalu dihitung tegangan permukaan nyata. Data tegangan permukaan itu lalu diplotkan terhadap konsentrasinya hingga diperoleh kurva. Tegangan permukaan sebagai dependent factor (sumbu y) dan konsentrasi sebagai independent factor (sumbu x). KMK diperoleh dengan cara mengamati titik pada kurva yang mulai membentuk garis mendatar. Terbentuknya kurva yang mendatar berarti bahwa tidak ada perubahan tegangan permukaan pada konsentrasi cairan sampel yang semakin meningkat. Titik ini ditetapkan sebagai nilai KMK.

Tegangan Permukaan:1. Mengapa terjadi tegangan permukaan pada suatu cairan?Jawab: Di dalam zat cair, satu molekul dikelilingi oleh molekul-molekul lain yang sejenis dari segala arah sehingga gaya tarik menarik sesame molekulnya (gaya kohesi) sama besar. Pada permukaan zat cair terjadi gaya tarik menarik antara molekul cairan dengan molekul udara (adhesi). Gaya adhesi lebih kecil bila dibandingkan dengan gaya kohesi sehingga molekul di permukaan zat cair cenderung tertarik ke arah dalam. Tetapi hal ini tidak terjadi karena adanya gaya yang bekerja sejajar dengan permukaan zat cair yang mengimbangi besarnya gaya kohesi antar molekul di dalam zat cair terhadap molekul sejenis di permukaan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya tegangan permukaan pada zat cair.

Tegangan Permukaan:Mengapa perlu diukur konsentrasi misel kritik (KMK) suatu surfaktan?Jawab: KMK merupakan karakteristik penting bagi surfaktan. Surfaktan banyak sekali dipakai oleh industri farmasi, sabun dan detergent. Dalam pemakaian surfaktan untuk produksi sehari-hari industri harus menggunakan dalam jumlah yang efektif dan efisien sehingga tidak terjadi pemborosan atau penambahan surfaktan dalam produk yang berlebihan. Oleh karena itu diperlukan informasi KMK yang dengan demikian tidak perlu penambahan surfaktan melebihi nilai KMK. Karena penambahan surfaktan melebihi KMK tidak akan merubah karakter cairan. Kondisi KMK juga sangat dibutuhkan untuk melakukan proses polimerisasi emulsi.

Tegangan Permukaan:1. Apa pengertian tegangan antar-permukaan dan tegangan permukaan?

Jawab: Tegangan antar-permukaan adalah lapisan batas antara dua fase (komponen) atau tegangan pada antar permukaan dua cairan yang tidak bercampur atau antara permukaan zat padat dengan cairan. Tegangan permukaan adalah jika suatu fase (komponen) berbatasan dengan gas (gas-cair, gas-padat).

TEGANGAN PERMUKAAN

1. Jelaskan pengrtian surfaktan!Surfaktan adalah zat yang dapat mengaktifkan permukaan, karena cenderung untuk terkonsentrasi pada permukaan atau antarmuka. Molekul surfaktan yang bersifat amfifil yaitu suatu molekul yang mempunyai dua ujung yang terpisah yaitu ujung hidrofilik dan ujung non polar. Surfaktan akan selalu berada pada antarmuka suatu cairan , bila jumlah gugus hidrofil dan lipofilnya seimbang. Tapi, bila suatu surfaktan memiliki gugus hidrofil lebih besar dari

Page 2: Tegangan Permukaan

lipofil maka surfaktan akan berada pada fase air dan sedikit berada pada antarmuka. Sebaliknya, bila suatu surfaktan memiliki gugus hidrofil lebih kecil daripada lipofil, maka surfaktan akan lebih berada pada fase minyak dan sedikit berada pada antarmuka. Surfaktan dapatdigolongkan menjadi dua golongan besar yaitu surfaktan yang larut dalam minyak dan surfaktan yanglarut dalam air.

2. Apa pengaruhnya terhadap tegangan permukaan?Surfaktan menurunkan tegangan permukaan air dengan mematahkan ikatan-ikatan hidrogen pada permukaan. Hal ini dilakukan dengan menaruh kepala-kepala hidrofiliknya pada permukaan air dengan ekor-ekor hidrofiliknya terentang menjauhi permukaan air. Larutan surfaktan dalam air menunjukkan perubahan sifat fisik yang mendadak pada daerah konsentrasi yang tertentu. Perubahan yang mendadak ini disebabkan oleh pembentukan agregat atau penggumpalan dari beberapa molekul surfaktan menjadi satu pada konsentrasi misel kritis (KMK).