TRAKHEOSTOMI

Disusun Oleh:Elananda M

`BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL FK UNIVERSITAS PADJADJARAN RS DR. HASAN SADIKINBANDUNG2009

TRAKEOSTOMI1

1Saluran nafas merupakan hal esensial dalam KDM

Mortalitas & Morbiditas tinggi

Diperlukan pengetahuan & keterampilanMengatasi masalah Gawat Nafas

Trakeostomi 2PENDAHULUAN2TRAKEOTOMITRAKEOSTOMI

TRAKEOSTOMI PERMANENTRAKEOSTOMI EMERGENSITRAKEOSTOMI ELEKTIFTRAKEOSTOMI TERAPETIK3TERMINOLOGIPembedahan membuat lubang pada dinding anterior leher mencapai trakea u/ memperbaiki kesulitan jalan nafas3Buku suci agama Hindu Rig Veda (2000-1000 SM) penyatuan pipa udara bila leher terpotong125 SM (Asclepiades) pertama kali trakeostomi1500 -1570 Brasalova, trakeostomi pd angina ludwig1546 1833 Trousseau & Bretonneau, trakeostomi pada kasus difteri 1921 Chevalier Jackson, teknik modern pada trakeostomi1932 Wilson, trakeostomi pada kasus paralisis otot-otot pernafasan (poliomyelitis))Sejarah trakesotomi4EMBRYOLOGI LARINGProbst-Grevers-Iro, Basic Otorhinolaryngology 2006 Thieme5

5ANATOMI LARING: KARTILAGOKartilago Mayor :- Kartilago Tiroid- Kartilago Krikoid- Kartilago Arytenoid6

6ANATOMI LARING: KARTILAGOKartilago MinorK. KornikulataK. KuneiformeK. Epiglotis

7

78ANATOMI LARING: LIGAMENTUM

Adapted from: HEAD & NECK SURGERY89

ANATOMI LARING: LIGAMENTUMAdapted from: HEAD & NECK SURGERY910ANATOMI LARING: LIGAMENTUM

Adapted from: The HUMAN BODY10

11ANATOMI LARING: OTOT EKSTRINSIKAdapted from: INTERACTIVE ATLAS OF HUMAN ANATOMY1112ANATOMI LARING: OTOT EKSTRINSIK

Adapted from: INTERACTIVE ATLAS OF HUMAN ANATOMY1213ANATOMI LARING: OTOT INTRINSIK

Adapted from: INTERACTIVE ATLAS OF HUMAN ANATOMY1314ANATOMI LARING: OTOT INTRINSIK

Adapted from: INTERACTIVE ATLAS OF HUMAN ANATOMY1415ANATOMI LARING: BAGIAN DALAM

Adapted from: OTOLARYNGOLOGY15ANATOMI LARING: PERSARAFANProbst-Grevers-Iro, Basic Otorhinolaryngology 2006 Thieme

16

16ANATOMI LARING: VASKULARISASI & LIMFATIKProbst-Grevers-Iro, Basic Otorhinolaryngology 2006 Thieme

17

17ANATOMI TRAKEASetinggi vertebra cervicalis VI, ke kaudal sampai bifurkasio trakea setinggi vertebra torakalis V2 2,5 cmCincin huruf C dengan bagian posterior terbuka, ditutupi m trakealis yg tipis

Adapted from: INTERACTIVE ATLAS OF HUMAN ANATOMY

18

RespirasiProteksiSirkulasiFiksasiMenelanBatukEkspektorasiFonasi19FISIOLOGI LARING19Indikasi Trakeostomi2020Prinsip dasar trakeostomi :Prosedur sesederhana mungkinTentukan Level terendah obstruksiPerhatikan masalah medis lain yang berhubungan

Tanda Klinis dan Pemeriksaan :Sesak nafasStridorSuara parau / serakRetraksi otot-otot pernafasan tambahanGejala lain : gelisah, cemas, takikardi, sianosis

21 21Tingkatan Obstruksi PaparellaGr I : Retraksi SS, SC, IC, EpigastriumGr II : Gr I + stridor inspirasiGr III : Gr II + gelisah, disorientasi, cemasGr IV : Gr III + pucat, sianosis Gr V : Gr IV + rasa tercekikGr VI : Gr V + kelelahan dan kehabisan tenaga

22DERAJAT OBSTRUKSI22Tingkatan Obstruksi JACKSONSt I : Retraksi SS ringan, tenangSt II : Retraksi SS + epigastrium, gelisahSt III: Retraksi SS + SC + IC, gelisahSt IV : St III + pucat, cemas, takipne

23DERAJAT OBSTRUKSI23Etiologi :Kelainan KongenitalInfeksi dan InflamasiNeoplasmaTraumaLain-lain : Benda asingParalisis pita suara 24OSNA24Menurunkan kemampuan difusi udara di alveoli

Kondisi Klinis :Batuk tidak adekuatBronkopneumoniaMuntahan dan aspirasi lambungLuka bakar Keadaan koma252. Timbunan Sekret Saluran Nafas Bawah 25 Kegagalan respirasi akut trakeostomi tekanan ventilasi positif (intermiten atau kontinyu)

Kondisi klinis :PPOK dengan hipoventilasi alveolusDepresi pernafasanTrauma dinding dadaCedera kepala dan dada yang beratPost OP kepala-leherPenyakit SSP : stroke, tetanus, encephalitis, poliomielitis263. Kelambatan Aliran O2 Cabang Distal Trakheobronkial 26Menjaga jalan nafas pada kondisi yang memerlukan seperti:Operasi Mayor Mulut Faring - Laring274. Mencegah Aspirasi Oral/Gaster 27Absolut : tidak ada

Relatif: Patah leher yang tidak stabil Hematom leher yang luas28KONTRAINDIKASI28Membebaskan jalan nafas di atas stomaMengurangi dead spaceMenurunkan resistensi aliran udara Mengurangi kerja otot pernafasanAspirasi cabang bronchial lebih mudahPernafasan penderita lebih bebasMedia pemberian obat-obatan dan humidifikasiMenurunkan tekanan batuk29Keuntungan Trakeostomi29Filtrasi udara tidak sempurnaHumidifikasi tidak sempurnaSegi kosmetik menggangguKomplikasi tidak diinginkan30Kerugian Trakeostomi30Berdasarkan letak stoma :Trakeostomi letak tinggiTrakeostomi letak tengahTrakeostomi letak rendah

31Jenis Trakeostomi

Adapted from: ATLAS OF clinical otolaryngology31Berdasarkan Waktu dan Cara melakukan tindakan :Trakeostomi emergensiTrakeostomi elektifMinitrakeostomi :KrikotirodotomiTrakeotomi perkutaneus32Jenis Trakeostomi32Teknik OperasiAlat Alat yang diperlukan :KanulPisau bisturiRetraktorDilatorKlemGuntingJarumCairan AntiseptikDisposible spuit33

33Ukuran & Jenis tergantung ukuran trakea dan kebutuhan individu

Optimal : dalam : lebar menurunkan resistensi luar : kecil mencegah stenosis

Jenis :Balon / tanpa Balon : menutup menutup celah antara kanul dan trakeaFenestrasi / tidak : aliran udara melalui SN atas dan lubang trakeostomi34Pemilihan Kanul Trakeostomi3435Jenis Kanul Trakeostomi

Adapted from: color ATLAS OF ent diagnosis3536Jenis Kanul Trakeostomi

Adapted from: clinical anesthesiology3637

Adapted from: clinical anesthesiology

Inner kanul3738TEKNIK OPERASIPretrakeostomi : Informed concentPosisi Penderita :Supine EkstensiLeher ekstensi, trakea mudah dicapaiOperator di kanan, asisten di kiri

Adapted from: color ATLAS OF clinical ent diagnosis38IdentifikasiTindakan a dan antiseptikMemasang dukbolongAnestesi39TEKNIK OPERASI

Adapted from: color ATLAS OF ent diagnosis39

Anestesi Lokal - Infiltrasi intrakutan- Infiltrasi subkutanGrs tengah: pd kartilagotiroid batas istmus tiroid (insisi vertikal)Di tengah antara prosesusKartilago krikoid dan supra Sternum (insisi horizontal)40TEKNIK OPERASIAdapted from: INTERACTIVE ATLAS OF HUMAN ANATOMY4041TEKNIK OPERASIIdentifikasi strap muscle & diseksi di garis tengah, Bebaskan kelenjar tiroid Bagian atas dan bawah

Adapted from: atlas of laryngology surgery41Retraksi istmus untuk ekspos trakea42TEKNIK OPERASI

Adapted from: atlas of laryngology surgery

4243Ekspose Trakhea

Aspirasi udara Alat suctioning siap Kanul trakeostomi siapAdapted from: INTERACTIVE ATLAS OF HUMAN ANATOMY43Insisi trakea (stoma) pada cincin kartilago 2-444TEKNIK OPERASI

Adapted from: atlas of laryngology surgery

44

45Adapted from: atlas of laryngology surgery

45

46

Insersi KanulAdapted from: atlas of laryngology surgery

4647

Periksa pasase udara Balon dikembangkan PenghisapanSetelah kanul trakeostomi masuk ke stomaAdapted from: INTERACTIVE ATLAS OF HUMAN ANATOMY4748

Fiksasi kanul Pasang kassa menutup luka insisimencegah emfisemaAdapted from: atlas of laryngology surgery

48HumidifikasiMencegah infeksi trakea dan terbentuknya krustaGunakan nebulizerBersihkan krusta dg NaCl steril + Na bikarbonatSuctioningMenjaga kebersihan dan sumbatan dari sekret

49Perawatan Pasca Trakeostomi

Adapted from: clinical anesthesiology49Perhatikan aliran udara dari rima glotisLakukan secepatnyaDilakukan bertahapDekanulasi9/18/2012DK/Trakeostomi50Komplikasi Intra OperatifPerdarahan PneumotoraksPneumo mediastinumFistula trakeaesofagealParalisis N. laringeus rekurenCedera Kartilago krikoidKardiopulmonari arrest51Komplikasi TrakeostomiKomplikasi SegeraApneuObstruksi KanulMalposisi kanulEmfisema sub kutanEdema pulmonalInfeksiDisfagiaTrakeitis dan trakeobronkitis

52Komplikasi TrakeostomiKomplikasi LambatPerdarahan terlambatStenosis trakeaFistula trakeoesofageal terlambatFistula trakeokutaneusInfeksiJaringan parut leherDekanulasi sulitTrakeomalasia53Komplikasi TrakeostomiPerbedaan AnatomisJalan nafas lebih pendekLetak laring lebih tinggiKartilago tiroid tdk menonjol N. laringeus rekuren letak di lateralPersendian kepala leher lebih mobilButuh team ahli pediatrik, ahli intensif care, ahli anastesi dan ahli THT

54Trakeostomi Pada AnakPretrakeostomi : Informed concent + alatPosisi Penderita :Supine HiperekstensiKepala difiksasiA dan antiseptikAnestesi :Anestesi Umum ventilasi terkontrolAnestesi Lokal + vasokonstriktor

55Teknik Operasi (Anak)56

InsisiInsisi VertikalInsisi HorisontalLand MarkPertengahan kartilago Cricoid dan insisura suprasternalDiseksiSecara vertikalRetraksi otot strap muscle ke lateralPerdarahan dirawat

57

Ekspose Trakea

Aspirasi jarumTraksi jahitanInsisi : Cincin trakea 2-3Adapted from: head and neck surgery58

Insersi Kanul TrakeaSiapkan suction kateter visualisasi, aspirasi darah dan sekret

Retraksi jahitan ke lateral insersi mudah

Insersi kanul tali kanul difiksasi di lateral

Adapted from: head and neck surgeryKomplikasi Intra OperatifPerdarahan Emfisema SubkutisPneumo mediastinum & PneumotoraksRuptir alveoliFistula trakeaesofagealParalisis N. laringeus rekurenSumbatan tube trakeostomi

59KomplikasiKomplikasi SegeraAccidental DecanulationTrakeitisInfeksi stoma

60KomplikasiKomplikasi LambatErosi dinding trakeaPerdarahanFistula trakeoefofagealGranuloma trakealStenosis trakealStenosis subglotisFistula trakeokutaneusTrakeomalasia

61KomplikasiDi rumah sakit :Suctioning Foto radiologi Pengangkatan traksi jahitan Melatih keluarga pasien

62Perawatan Pasca operatifEdukasi kepada keluargaLatihan perawatan di rumah, meliputi:Perawatan stoma dan kulitSuctioning Penggantian verbanPenggantian kanul trakeostomiFisioterapi dadaDeteksi dan penanganan komplikasi63Perawatan Pasca OP di Rumah64Heimlich's Manuver

Adapted from: INTERACTIVE ATLAS OF HUMAN ANATOMY65Heimlich's Manuver

Adapted from: INTERACTIVE ATLAS OF HUMAN ANATOMY66Peralatan Jalan Nafas

Adapted from: surgery of the trachea and bronchi67Nasofaringeal Airway

Adapted from: INTERACTIVE ATLAS OF HUMAN ANATOMY68Orofaringeal Airway

Adapted from: INTERACTIVE ATLAS OF HUMAN ANATOMY69Laryngeal Mask Airway

Adapted from: clinical anesthesiology70PENATALAKSANAAN KEGAWATDARURATAN JALAN NAFASKegawatdaruratan Jalan NafasTraumaDaerah MukaLaringTempat LainIntubasi Oral dengan panduanCricothyrotomyTracheotomyTracheotomySadarTidak SadarIntubasi NasotrakealIntubasi OrotrakealCricothyrotomyTracheotomyIntubasi OrotrakealCricothyrotomyTracheotomyNontraumaSadarTidak SadarIntubasi NasotrakealIntubasi Orotrakeal

Trakeostomi merupakan suatu tindakan untuk mengatasi kegawatdaruratan jalan nafas sehingga sangat perlu kita kuasai dengan baik dan benar, sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitasTindakan perawatan pasca trakeostomi merupakan tindakan yang tak kalah pentingnya, dan untuk itu juga harus dikelola dengan cermat untuk melengkapi keberhasilan dalam rangka menyelamatkan pasien dari bahaya gangguan ventilasi.

Kesimpulan9/18/2012DK/Trakeostomi71TERIMAKASIH72