Tayangan Ekspor Impor Ok1

26
Pelatihan EKONOMI INTERNASIONAL Manajemen Ekspor Impor dan Simulasi Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI) Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Departemen Perdagangan RI Oleh : Gatot Subiyakto, SH., MM. PENGEMBANGAN STAFF NON DEGREE Program Hibah Kompetisi (PHK) A3 2009 diseminasi phkA3M/09/gts

Transcript of Tayangan Ekspor Impor Ok1

Page 1: Tayangan Ekspor Impor Ok1

PelatihanEKONOMI INTERNASIONAL

Manajemen Ekspor Impor dan SimulasiBalai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI)

Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Departemen Perdagangan RI

Oleh :Gatot Subiyakto, SH., MM.

PENGEMBANGAN STAFF NON DEGREE Program Hibah Kompetisi (PHK) A3 2009

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 2: Tayangan Ekspor Impor Ok1

Kegiatan Ekspor Impor

Pengertian• Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean

Indonesia ke daerah pabean Negara lain.• Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean

Indonesia• Ekspor Impor adalah kegiatan perdagangan baik itu barang maupun jasa

yang dilakukan oleh suatu Negara terhadap Negara lain melalui prosedur yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

• Daerah Pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi daratan, perairan dan ruang udara diatasnya serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen yang didalamnya berlaku UU No. 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan.

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 3: Tayangan Ekspor Impor Ok1

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 4: Tayangan Ekspor Impor Ok1

SALES CONTRACT PROCESS

5. SALES CONTRACT

LUAR NEGERIDALAM NEGERI

1. PROMOTION

4.ORDER SHEET

2. INQUIRY

3. OFFER SHEET

6. SALES CONFIRMATIONdiseminasi phkA3M/09/gts

Page 5: Tayangan Ekspor Impor Ok1

Sales contract process1.Eksportir melakukan promosi melalui media promosi seperti pameran dagang, pameran maya, dll atau menghubungi badan khusus urusan promosi, seperti BPEN, ITPC, Atase Perdagangan, JETRO, KOTRA, dll.

2. Importir yang berminat mengirim surat permintaan harga (Letter of Inquiry) kepada eksportir.

3. Eksportir memenuhi permintaan importir dengan mengirimkan surat penawaran harga (Offer sheet)

4. Importir setelah mempelajari offer sheet, mengirimkan surat pesanan (order sheet) kepada eksportir.5. Eksportir menyiapkan kontrak jual beli (Sales contract) sesuai dengan data-data dari offer sheet dan order sheet kemudian mengirimkan kepada importer.6. Importir mempelajari sales contract dan apabila setuju maka importer akan menandatangani sales contract tersebut (sales confirmation) dan mengirimkan kepada eksportir.

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 6: Tayangan Ekspor Impor Ok1

L/C OPENING PROCESS

• LUIMPORTIR

(APPLICANT)

OPENING BANK

ADVISING BANK

EKPORTIR (BENEFICIARY)

1. APLIKASI L/C2

3

DALAM NEGERI

LUAR NEGERI

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 7: Tayangan Ekspor Impor Ok1

L/C opening process

1.Importir membuka L/C di opening bank sebagai penyedia dana yang disiapkan untuk dibayarkan kepada eksportir.

2. Opening bank setelah menyelesaikan jaminan dana L/C dari importer, melakukan pembukaan L/C melalui bank korespondensinya (advising bank ) di Negara eksportir.

3. Advising bank setelah meneliti keabsahan pembukaan L/C dari opening bank, meneruskan L/C tersebut kepada eksportir yang berhak menerima dengan surat pengantar dari advising bank (L/C Advice).

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 8: Tayangan Ekspor Impor Ok1

CARGO SHIPMENT PROCESS

Cargo Delivery

4. Import Clearence cargo delivery 5

LUAR NEGERI

DALAM NEGERI BOOKING 3 1 Bill of Lading PEB 2

Importir (Aplicant)

OPENING BANK

SHIPPING AGENT

CUSTOM OFFICE

ADVISING BANK

SHIPPING COMPANY

EXPORTER (Beneficiary)

BEA CUKAI

SHIPM

ENT

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 9: Tayangan Ekspor Impor Ok1

Cargo shipment process

1.Eksportir setelah menerima L/C advice kemudian menyiapkan barang (ready for export), memesan ruangan/tempat kepada shipping company dan mengurus fiat muat dari bea cukai (PEB) dan dokumen lainnya.

2. Shipping company setelah selesai melakukan pemuatan ke atas kapal menyerahkan bukti penerimaan barang, bukti kontrak angkutan dan bukti pemilikan barang dalam bentuk Bill of Lading.

3. Shipping company mengangkut barang ke pelabuhan tujuan dan menyerahkan kepada shipping agent.

4. Importir setelah menerima dokumen pengapalan dari opening bank kemudian mengurus ijin impor (import clearance) kepada bea cukai di pelabuhan tujuan.

5. Shipping agent menyerahkan muatan/barang kepada importir.

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 10: Tayangan Ekspor Impor Ok1

SHIPPING DOCUMENT NEGOTIATION PROCESS

5

4

LUAR NEGERI

DALAM NEGERI

3 1 2

OPENING BANK

ADVISING BANKEXPORTER

(Beneficiary) PAYMENT

NEGOTIATION

REI

MBURSE

M E N T

IMPORTIR (Aplicant)

COLLECTING

Delivery of Ships Doc

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 11: Tayangan Ekspor Impor Ok1

Shipping document negotiation process

1.Eksportir setelah menerima B/L menyiapkan semua dokumen pengapalan yang diminta dalam L/C seperti Invoice, Packing List, COO, dll. Kemudian menyerahkan kepada Negotiating Bank.

2.Negotiating Bank setelah meneliti semua dokumen yang dipersyaratkan dalam L/C, kemudian membayar sejumlah yang ditagih oleh eksportir.

3.Negotiating Bank meneruskan dokumen tersebut kepada Opening Bank sebagai penagihan kembali uang yang dibayarkan Negotiating Bank kepada eksportir .

4. Opening bank memeriksa dokumen pengapalan dan jika sudah memenuhi syarat sesuai L/C maka Opening Bank melunasi uang yang sudah dibayarkan oleh Negotiating Bank (reimbursement).

5. Opening Bank selanjutnya memberitahukan dokumen pengapalan tersebut kepada importir untuk pengambilan barang di perusahaan pelayaran dan BC setempat.

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 12: Tayangan Ekspor Impor Ok1

EKSPORTIR /SELLER

IMPORTIR /BUYER

BANK DN

BANK LN

PRODUSEN

KEDUTAAN ASING

ASURANSIINSTANSI EKSPORPELAYARAN

PROSEDUR EKSPOR

LUAR NEGERI

DALAM NEGERI 1

24 I

B

14

13

2

12

3

4 105

7

8 6 9 11

A

C

D E F G

H

A

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 13: Tayangan Ekspor Impor Ok1

PROSEDUR EKSPOR

1. Eksportir menerima order dari pelanggan di LN (B – A)2. Bank memberitahukan telah dibukanya suatu L/C untuk dan atas nama eksportir (H – A)3. Eksportir menempatkan pesanan kepada pemasok/produsen (A – C)4. Eksportir melakukan pengepakan barang untuk di ekspor (A)5. Eksportir memesan ruangan kapal dan mengeluarkan shipping order pada maskapai

pelayaran (A – D)6. Eksportir menyelesaikan semua formulir ekspor di semua instansi yang berwenang (A –

E)7. Eksportir melakukan pemuatan barang keatas kapal dengan/tanpa perusahaan ekspedisi

(A - D)8. Eksportir mengurus Bill of Lading di maskapai pelayaran (A – D)9. Eksportir menutup asuransi laut di perusahaan asuransi (A – F)10. Menyiapkan faktur dan dokumen-dokumen pengapalan (A)11. Mengurus consular invoice di kedutaan negara importir (A –G)12. Menarik wesel kepada importir dan menerima hasilnya dari negotiating bank (A – H)13. Negotiating bank mengirimkan shipping document kepada principalnya di negara importir

(H – I)14. Eksportir mengirimkan shipping advice dan salinan shipping document kepada importir

(A – B)

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 14: Tayangan Ekspor Impor Ok1

PROSEDUR IMPOR 3

4DALAM NEGERILUAR NEGERI 1 3 2

5 6 - 8 10

7 9

EKPORTIR/SELLER

BANK DALAM NEGERI

IMPORTIR/BUYER

BANK LUAR NEGERI

ASURANSIPABEAN

PELAYARAN

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 15: Tayangan Ekspor Impor Ok1

PROSEDUR IMPOR1. Importir menempatkan order kepada eksportir di luar negeri2. Importir membuka L/C untuk dan atas nama eksportir melalui bank di dalam

negeri (opening bank)3. Bank menyelenggarakan pembukaan L/C untuk eksportir melalui

korespondennya di negara eksportir4. Shipping document diterima oleh bank di dalam negeri dari korespondennya di

luar negeri5. Bank di dalam negeri mengakseptir wesel yang ditarik eksportir dan dikirim

dengan shipping document, kemudian menyelesaikan perhitungan tagihannya dengan importir. Bank menyerahkan shipping document kepada importir

6. Importir menyerahkan Bill of Lading kepada maskapai pelayaran untuk ditukar dengan delivery order

7. Importir menyelesaikan bea masuk di pabean8. Importir mengambil barang-barang di maskapai pelayaran setelah semua

dokumen impor dipenuhi9. Importir mengajukan klaim kepada eksportir atau perusahaan asuransi, dalam

hal terjadi kerusakan atau kekurangan barang10. Melunasi wesel pada hari jatuh tempo, jika hal itu belum diselesaikan dengan

bank

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 16: Tayangan Ekspor Impor Ok1

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 17: Tayangan Ekspor Impor Ok1

Jenis-jenis surat dalam bisnis ekspor impor adalah :

• surat perkenalan (introduction) • surat permintaan harga (inquiry) dari calon pembeli

• surat penawaran harga (offersheet) dari penjual

• surat pesanan (ordersheet) dari pembeli

• surat-surat lain tentang pelaksanaan suatu kontrak jual beli, Contoh PEB/PIB, Packing List, Commercial Invoice, COO.

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 18: Tayangan Ekspor Impor Ok1

KESIMPULANBerdasarkan pelatihan yang telah dilakukan, penulis dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Negara Indonesia dalam era globalisasi harus menggalakkan kegiatan ekspor dan

impor agar dapat bersaing dengan produk negara lain.

2. Peraturan- peraturan tentang ekspor impor sangat penting untuk diketahui bagi

para pelaku perdagangan internasonal dan akademisi sehingga secara tidak

langsung dapat membantu peningkatan ekspor impor.

3. Materi pelatihan ekspor impor secara garis besarnya adalah berupa prosedur-

prosedur yang harus dipenuhi oleh para pelaku ekspor impor.

4. Incoterms 2000 dan kesepakatan antar negara baik regional maupun internasional

sangat membantu bagi pelaku perdagangan internasional.

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 19: Tayangan Ekspor Impor Ok1

SARAN• Prosedur ekspor impor perlu memanfaatkan kemajuan dalam

bidang teknologi informasi, sehingga dapat mempersingkat waktu pengurusan.

• Dibutuhkan waktu yang lebih intensif dalam simulasi ekspor impor sehingga peserta pelatihan benar-benar dapat menguasai sepenuhnya prosedur ekspor impor.

• Materi Incoterms 2000 dimasukkan dalam Satuan Acara Perkuliahan Ekonomi Internasional sehingga mahasiswa dapat lebih memahami perkembangan yang terjadi didalam prosedur ekspor impor.

• Dalam Acara Praktek kursus Ekspor Impor, simulasi memerlukan waktu yang lebih panjang sehingga mahasiswa dapat lebih memahami materi tersebut.

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 20: Tayangan Ekspor Impor Ok1

.

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 21: Tayangan Ekspor Impor Ok1

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 22: Tayangan Ekspor Impor Ok1

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 23: Tayangan Ekspor Impor Ok1

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 24: Tayangan Ekspor Impor Ok1

Pelaku Ekspor Impor dan dokumen yang diterbitkan

1 Produsen - Kontrak Penjualan- Manufactur certificate- Instruction manual- Brosur, dll.

5 Usaha Jasa Transportasi

- Packing list- Measurement list- Weight note

2 Eksportir - Brosur- Offer Sheet- Sales contract- Invoice- Consular invoice- Packing list- Weight note- Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

6 Independent Surveyor

- Certificate of quality- Certificate of weight- Chemical analisys- Survey report- Inspection certificate- Test certificate

3 Bank - Letter of Credit- Surat Setoran Pajak (SSP)- Surat Setoran Bea Cukai (SSBC)- Nota perhitungan pembayaran wesel ekspor

7 BPEN-ITPC-ATASE-JETRO-KOTRA, dll

- General Information- Trade promotion- Trade mission- Trade fair- Trade consultation

4 Kantor Peternakan

Vetenery certificate 8 Kantor Karantina Phytosanitary certificate

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 25: Tayangan Ekspor Impor Ok1

diseminasi phkA3M/09/gts

Page 26: Tayangan Ekspor Impor Ok1

9 Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang /Surveyor

- Certificate of Quality- Test certificate- Chemical analysis

13 Kantor Bea dan Cukai

Fiat muat barang (PEB)

10 Perusahaan Pelayaran

- Mate Receipt (resi mualim)- Bill of Lading (BL)

14 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

- Surat keterangan asal (SKA)/COO- Angka Pengenal Impor (API)

11 Perusahaan Asuransi

- Cover note- Insurance policy

15 Perusahaan angkutan udara

Airway Bill (AWB)

12 Kantor Pelayanan Pajak

NPWP 16 Kedutaan Negara asing

Consular Invoice

diseminasi phkA3M/09/gts