tayammum2

10
Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN TAYAMUM Tayamum merupakan cara untuk menghilangkan hadats sebagai pengganti wudlu dikarena ada sebab – sebab yang memaksa. Orang tidak boleh melakukan tayammum selagi dirinya dan keadaannya masih memungkinkan menemukan air. Tayamum hanya di khususkan pada peristiwa – peristiwa kritis tidak ada air. DEFINISI TAYAMMUM Tayammum ialah pengganti wudlu untuk menghilangkan hadats kecil atau juga pengganti untuk menghilangkan hadats besar pada saat tertentu dan syarat – syarat terntentu pula. Praktek tayammum hanya mengusap wajah dan dua belah tangan sampai persendian. Tayammum untuk satu kefardluan. Artinya, tayammum hanya bias tahan untuk satu kewajiban dan tidak bisa digunakan untuk menunaikan kewajiban yang lain walaupun ia belum mengalami batal sebagai mana wudlu. Akan tetapi tayammum bisa digunakan untuk beberapa saja ibadah – ibadah sunnat. Boleh saja membaca Al-quran berulang kali atau sholat dhuha, tahajjud, istikhara berkali – kali, tayammum tetap bertahan dan tidak rusak karenanya. SEBAB – SEBAB TAYAMMUM Adapaun sebab – sebabnya tidak hanya karena tidak ada air sehingga tidak bisa berwudlu. Ada sebab – sebab lain yang menyatakan dan lebih jelasnya di bawah ini:

description

science

Transcript of tayammum2

Page 1: tayammum2

Lampiran 1

MATERI PENYULUHAN TAYAMUM

Tayamum merupakan cara untuk menghilangkan hadats sebagai

pengganti wudlu dikarena ada sebab – sebab yang memaksa. Orang tidak boleh

melakukan tayammum selagi dirinya dan keadaannya masih memungkinkan

menemukan air. Tayamum hanya di khususkan pada peristiwa – peristiwa kritis

tidak ada air.

DEFINISI TAYAMMUM

Tayammum ialah pengganti wudlu untuk menghilangkan hadats kecil atau

juga pengganti untuk menghilangkan hadats besar pada saat tertentu dan syarat

– syarat terntentu pula. Praktek tayammum hanya mengusap wajah dan dua

belah tangan sampai persendian. Tayammum untuk satu kefardluan. Artinya,

tayammum hanya bias tahan untuk satu kewajiban dan tidak bisa digunakan

untuk menunaikan kewajiban yang lain walaupun ia belum mengalami batal

sebagai mana wudlu. Akan tetapi tayammum bisa digunakan untuk beberapa

saja ibadah – ibadah sunnat. Boleh saja membaca Al-quran berulang kali atau

sholat dhuha, tahajjud, istikhara berkali – kali, tayammum tetap bertahan dan

tidak rusak karenanya.

SEBAB – SEBAB TAYAMMUM

Adapaun sebab – sebabnya tidak hanya karena tidak ada air sehingga tidak

bisa berwudlu. Ada sebab – sebab lain yang menyatakan dan lebih jelasnya di

bawah ini:

1. Tidak ada air baik ketika berpergian atau didaerahnya sendiri, namun

masih diharuskan berusaha kesana kemari untuk mencarinya.

2. Ada sebab – sebab yang tidak dibolehkan menyentuh air, misal sakit

keras, yang seumpama disentuhkan air sakitnya semakin parah.

LAFADZ NIAT TAYAMMUM

Page 2: tayammum2

Artinya : Aku niat melakukan tayammum agar dapat mengerjakan shalat,

fardlu karena Allah ta’ala”.

CARA TAYAMUM

Penjelasan :

1. Carilah debu yang ada di tanah lapang atau pada dinding tembok yang

bersih

2. Kedua telapak tangan diletakkan di atas tanah atau debu dambil

membaca niat untuk bertayammum.

3. kemudian debu ditiup supaya tinggal debu yang halus

4. Kemudian diusap ke muka sampai merata

5. Kemudian diusapkan pada punggung tangan sampai pergelangan

tangan. Dimulai dari sebelah kanan dan masing masing diusap satu kali

saja

6. Selesai bertayamum kemudia berdoa sebagaimana doa sesudah wudhu

SUNNAT – SUNNAT TAYAMMUM

Pada waktu tayammum disunnatkan melakukan :

1. membaca BASMALLAH sebelum memulai.

2. mendahulukan tangan yang kanan kemudian yang kiri.

3. menipiskan debu yang berada ditelapak tangan sebelum di usapkan

dengan cara meniup sedikit.

Page 3: tayammum2

HAL – HAL YANG MEMBATALKAN TAYAMMUM

1. segala perkara yang membatalkan wudlu’ juga membatalkan tayammum

2. menemukan air sebelum menunaikan shalat apabila yang menyebabkan

tayammum karena tidak adanya air. Kalau tayammumnya disebabkan

karena sakit akan batal apa bila sakitnya itu tidak bahaya lagi karena oleh

air.

3. memperkirakan disana ada air, misal diatas sana pada daerah

pegunungan atau lembah ada burung – burung yang berterbangan

mengitari diatasnya, sebagai tanda bahwa di bawahnya ada air. Melihat

semacam ini sudah batal kalau tayammumnya di sebabkan karena tidak

adanya air.

4. murtad ( keluar dari agama islam ).

PERBEDAAN TAYAMUM DAN WUDHU

Page 4: tayammum2

DAFTAR PUSTAKA

Ahnan, Maftuh. 2007. Risalah Shalat Lengkap. Surabaya : Bintang Usaha Jaya

Sumaji, Muhamad Anis. 2008. Masalah Thaharah. PT. Tiga Serangkai Pustaka

Mandiri : Solo.

Rifa’i, Hasan. Setyarso, Iqbal. 2009. Tanya Jawab Seputar Tayamum. Qultum

Media: Jakarta.

Page 5: tayammum2

PENYULUHAN

TAYAMMUM

DI RUANG 27 RS SAIFUL ANWAR MALANG

Pemerintah Provinsi Jawa TimurRumah Sakit Dr. Saiful Anwar

Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang, Kode Pos 65111 Telp (0341)362101, Fax (0341) 369384

Page 6: tayammum2

Satuan Acara Tayammum

Judul : Tayammum

Hari/tanggal : 17 September 2015

Tempat :  Ruang 27 (IPD)

Lama : 30 menit

Penyaji : Dwi, Fitri, Ida, Adelia

Audiens : Pasien dan keluarga pasien R 27 IPD

A.    Tujuan Kegiatan 

1.      Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit keluarga pasien

diharapkan dapat mengerti tentang cara bertayammum

2.      Tujuan Instruksional Khusus

a.       Menjelaskan tentang pengertian bertayammum

b.      Menjelaskan tentang perbedaan wudlu dan tayammum

c.       Menjelaskan dan mempraktikan tata cara bertayammum

d.       Menjelaskan tentang sunah dan yang membatalkan tayammum

B.     Sasaran

Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada keluarga

pasien atau pasien di Ruang 27

C.    Materi (terlampir)

1.      Pengertian tayammum

2.      Sebab sebab tayammum

3.      Perbedaan Wudlu dan Tayammum

4.      Sunah bertayammum

5.      Tata cara Bertayammum

Page 7: tayammum2

D.    Alat Bantu

Menggunakan alat bantu PPT, dan LCD

E.     Metode

1.      Ceramah dan tanya jawab.

2.   Slide

F.     Kegiatan Penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN

PESERTA

1. 5 menit Pembukaan :

1.     Mengucapkan salam.

2.     Menjelaskan nama dan akademi

3.     Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan

4.     Menyebutkan materi yang diberikan.

5.     Menanyakan kesiapan peserta

Menjawab salam

Mendengarkan

Mendengarkan

2. 10 menit Pelaksanaan :

1. 1. Penyampaian materi

a. Menjelaskan tentang pengertian bertayammum

b. Menjelaskan tentang perbedaan wudlu dan

tayammum

c. Menjelaskan sunah dalam bertayammum

d. Menjelaskan dan mempraktikan tata cara

bertayammum

e. Menjelaskan tentang sunah dan yang

membatalkan tayammum

2.     Tanya jawab

a.  Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya

Mendengarkan

Bertanya

3. 5 menit Evaluasi:

Page 8: tayammum2

1.     Menanyakan kembali hal-hal yang sudah

dijelaskan mengenai bertayammum

Menjawab

Menjelaskan

Memperhatikan

4. 5 menit Penutup :

1.     Menutup pertemuan dengan menyimpulkan materi

yang telah dibahas

2.    Memberikan salam penutup

Mendengarkan

  Menjawab salam

G.    Evaluasi :

1. Evaluasi Proses

2. Evaluasi Keberhasilan