tayammum2
-
Upload
nitarohmanita-adalah-iedamaryati -
Category
Documents
-
view
247 -
download
0
description
Transcript of tayammum2
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN TAYAMUM
Tayamum merupakan cara untuk menghilangkan hadats sebagai
pengganti wudlu dikarena ada sebab – sebab yang memaksa. Orang tidak boleh
melakukan tayammum selagi dirinya dan keadaannya masih memungkinkan
menemukan air. Tayamum hanya di khususkan pada peristiwa – peristiwa kritis
tidak ada air.
DEFINISI TAYAMMUM
Tayammum ialah pengganti wudlu untuk menghilangkan hadats kecil atau
juga pengganti untuk menghilangkan hadats besar pada saat tertentu dan syarat
– syarat terntentu pula. Praktek tayammum hanya mengusap wajah dan dua
belah tangan sampai persendian. Tayammum untuk satu kefardluan. Artinya,
tayammum hanya bias tahan untuk satu kewajiban dan tidak bisa digunakan
untuk menunaikan kewajiban yang lain walaupun ia belum mengalami batal
sebagai mana wudlu. Akan tetapi tayammum bisa digunakan untuk beberapa
saja ibadah – ibadah sunnat. Boleh saja membaca Al-quran berulang kali atau
sholat dhuha, tahajjud, istikhara berkali – kali, tayammum tetap bertahan dan
tidak rusak karenanya.
SEBAB – SEBAB TAYAMMUM
Adapaun sebab – sebabnya tidak hanya karena tidak ada air sehingga tidak
bisa berwudlu. Ada sebab – sebab lain yang menyatakan dan lebih jelasnya di
bawah ini:
1. Tidak ada air baik ketika berpergian atau didaerahnya sendiri, namun
masih diharuskan berusaha kesana kemari untuk mencarinya.
2. Ada sebab – sebab yang tidak dibolehkan menyentuh air, misal sakit
keras, yang seumpama disentuhkan air sakitnya semakin parah.
LAFADZ NIAT TAYAMMUM
Artinya : Aku niat melakukan tayammum agar dapat mengerjakan shalat,
fardlu karena Allah ta’ala”.
CARA TAYAMUM
Penjelasan :
1. Carilah debu yang ada di tanah lapang atau pada dinding tembok yang
bersih
2. Kedua telapak tangan diletakkan di atas tanah atau debu dambil
membaca niat untuk bertayammum.
3. kemudian debu ditiup supaya tinggal debu yang halus
4. Kemudian diusap ke muka sampai merata
5. Kemudian diusapkan pada punggung tangan sampai pergelangan
tangan. Dimulai dari sebelah kanan dan masing masing diusap satu kali
saja
6. Selesai bertayamum kemudia berdoa sebagaimana doa sesudah wudhu
SUNNAT – SUNNAT TAYAMMUM
Pada waktu tayammum disunnatkan melakukan :
1. membaca BASMALLAH sebelum memulai.
2. mendahulukan tangan yang kanan kemudian yang kiri.
3. menipiskan debu yang berada ditelapak tangan sebelum di usapkan
dengan cara meniup sedikit.
HAL – HAL YANG MEMBATALKAN TAYAMMUM
1. segala perkara yang membatalkan wudlu’ juga membatalkan tayammum
2. menemukan air sebelum menunaikan shalat apabila yang menyebabkan
tayammum karena tidak adanya air. Kalau tayammumnya disebabkan
karena sakit akan batal apa bila sakitnya itu tidak bahaya lagi karena oleh
air.
3. memperkirakan disana ada air, misal diatas sana pada daerah
pegunungan atau lembah ada burung – burung yang berterbangan
mengitari diatasnya, sebagai tanda bahwa di bawahnya ada air. Melihat
semacam ini sudah batal kalau tayammumnya di sebabkan karena tidak
adanya air.
4. murtad ( keluar dari agama islam ).
PERBEDAAN TAYAMUM DAN WUDHU
DAFTAR PUSTAKA
Ahnan, Maftuh. 2007. Risalah Shalat Lengkap. Surabaya : Bintang Usaha Jaya
Sumaji, Muhamad Anis. 2008. Masalah Thaharah. PT. Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri : Solo.
Rifa’i, Hasan. Setyarso, Iqbal. 2009. Tanya Jawab Seputar Tayamum. Qultum
Media: Jakarta.
PENYULUHAN
TAYAMMUM
DI RUANG 27 RS SAIFUL ANWAR MALANG
Pemerintah Provinsi Jawa TimurRumah Sakit Dr. Saiful Anwar
Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang, Kode Pos 65111 Telp (0341)362101, Fax (0341) 369384
Satuan Acara Tayammum
Judul : Tayammum
Hari/tanggal : 17 September 2015
Tempat : Ruang 27 (IPD)
Lama : 30 menit
Penyaji : Dwi, Fitri, Ida, Adelia
Audiens : Pasien dan keluarga pasien R 27 IPD
A. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit keluarga pasien
diharapkan dapat mengerti tentang cara bertayammum
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Menjelaskan tentang pengertian bertayammum
b. Menjelaskan tentang perbedaan wudlu dan tayammum
c. Menjelaskan dan mempraktikan tata cara bertayammum
d. Menjelaskan tentang sunah dan yang membatalkan tayammum
B. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada keluarga
pasien atau pasien di Ruang 27
C. Materi (terlampir)
1. Pengertian tayammum
2. Sebab sebab tayammum
3. Perbedaan Wudlu dan Tayammum
4. Sunah bertayammum
5. Tata cara Bertayammum
D. Alat Bantu
Menggunakan alat bantu PPT, dan LCD
E. Metode
1. Ceramah dan tanya jawab.
2. Slide
F. Kegiatan Penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN
PESERTA
1. 5 menit Pembukaan :
1. Mengucapkan salam.
2. Menjelaskan nama dan akademi
3. Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan
4. Menyebutkan materi yang diberikan.
5. Menanyakan kesiapan peserta
Menjawab salam
Mendengarkan
Mendengarkan
2. 10 menit Pelaksanaan :
1. 1. Penyampaian materi
a. Menjelaskan tentang pengertian bertayammum
b. Menjelaskan tentang perbedaan wudlu dan
tayammum
c. Menjelaskan sunah dalam bertayammum
d. Menjelaskan dan mempraktikan tata cara
bertayammum
e. Menjelaskan tentang sunah dan yang
membatalkan tayammum
2. Tanya jawab
a. Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya
Mendengarkan
Bertanya
3. 5 menit Evaluasi:
1. Menanyakan kembali hal-hal yang sudah
dijelaskan mengenai bertayammum
Menjawab
Menjelaskan
Memperhatikan
4. 5 menit Penutup :
1. Menutup pertemuan dengan menyimpulkan materi
yang telah dibahas
2. Memberikan salam penutup
Mendengarkan
Menjawab salam
G. Evaluasi :
1. Evaluasi Proses
2. Evaluasi Keberhasilan