Taxicab Bagian Vita

download Taxicab Bagian Vita

of 23

Transcript of Taxicab Bagian Vita

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    1/23

    A. SEJARAH

    Hermann Minkowski lahir pada tanggal

    22 juni 1864 di Alexotas, Russia (sekarang

    Kaunas, Lithuania) dan meninggal pada tanggal

    12 Januari 1909 di Gottingen, Jerman. Hermann

    Minkowski adalah putra kedua dari Lewin

    Minkowski, seorang pebisnis, dengan Rachel

    Taubmann. Kakak Hermann bernama Oskar

    Minkowski seorang ahli patologi terkenal. Lewin

    dan Rachel adalah warga Jerman meskipun anak

    mereka Hermann lahir dan tinggal di Rusia.

    Ketika Hermann berumur 8 tahun, Lewin

    sekeluarga kembali ke Jerman dan mengembangkan bisnisnya di Knisberg.

    Hermann Minkowski pertama kali menunjukkan keahlian dalam matematika ketika

    belajar di Gymnasium Knigsberg. Setelah belajar di Gymnasium tersebut, beliau

    membaca karya-karya Dedekind, Dirichlet, dan Gauss. Kemampuan luar biasanya tercatat

    dalam sebuah surat yang ditulis oleh Heinrich Weber ketika di Universitas Konisberg yang

    ditujukan kepada Dedekind pada tahun 1881. Beliau mulai belajar di Universitas

    Knigsberg pada bulan April 1880. Beliau menghabiskan tiga semester di Universitas

    Berlin pada tahun akademik 1882-1883.

    Saat di Knisberg, Minkowski berteman akrab dengan Hilbert. Hilbert lulus

    sarjana bersamaan dengan Minkowski. Pada tahun 1884, Minkowski menerima gelar

    doktornya dengan disertasinya yang berjudul Untersuchungen ber quadratische Formen,

    Bestimmung der Anzahl verschiedener Formen, welche ein gegebenes Genus enthlt.

    Sejak belajar di universitas, Minkowski mulai tertarik dengan bentuk kuadrat, dan pada

    tahun 1881 menerima penghargaan dari Academy of Sciences (Paris) atas prestasinya

    dalam memecahkan Grand Prix Problem untuk masalah The number of representations of

    an integer as the sum of five squares (banyak representasi dari sebuah bilangan bulat

    sebagai jumlah dari lima kuadrat. Formula pemecahan masalah tersebut sebenarnya

    sudah dirumuskan oleh Einstein pada tahun 1847, namun Einstein tidak berhasil

    membuktikannya. Pada tahun 1867, Henry Smith berusaha menyempurnakan formula

    Einstein tersebut dan mempublikasikan garis besar dari bukti tersebut, namun Academy of

    Sciences tidak menyadarinya

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    2/23

    Eisenstein telah mempelajari bentuk kuadrat dalam variabel n dengan koefisien

    bilangan bulat pada saat ia mempubilkasikan formula tersebut pada tahun 1847, namun

    tidak terbukti karena beliau sakit saat itu. Minkowski yang saat itu berumur 18 tahun

    merekontruksi teori bentuk kuadrat Einstein dan menghasilkan sebuah solusi yang

    manarik untuk masalah Grand Prix. Smith mengulang bukti sebelumnya, menambahkan

    detail dan disampaikan kepada Academy of Sciences. Pada tanggal 2 April 1883 pihak

    Academy of Sciences memberikan hadiah kepada Smith dan Minkowski. Walaupun

    demikian, ini adalah awal karir Minkowski yang menakjubkan dalam matematika.

    Disertasi Minkowski yang diajukan pada tahun 1885 merupakan kelanjutan dari

    penemuannya tersebut. Setelah mendapatkan gelar doktor, beliau terus melakukan

    penelitian di Konisberg.

    Pada tahun 1887, terjadi kekosongan posisi guru besar di Universitas Bonn, dan

    Minkowski dipromosikan untuk posisi tersebut. Menurut peraturan Universitas Jerman,

    beliau harus menyerahkan karya tulis asli ke fakultas. Minkowsky menyajikan karyanya

    Rumliche Anschauung und Minima positiv definiter quadratischer Formen (visualisasi

    spasial dan minima dari bentuk kuadrat definit positif) yang belum dipublikasikan pada

    saat itu. Tetapi pada tahun 1991, karya tulis tersebut dipublikasikan pada perkuliahan.

    Dieudonn menulis:

    "Kuliah ini sangat menarik, karena berisi contoh pertama dari metode Minkowski

    yang berkembang beberapa tahun kemudian dalam bukunya yang terkenal

    geometry of numbers"

    Minkowski mengajar di Bonn dari tahun 1887, yang kemudian menjadi asisten

    profesor pada tahun 1892. Dua tahun kemudian ia pindah kembali ke Knigsberg di mana

    ia mengajar selama dua tahun di sana, setelah itu beliau diangkat di Eidgenssische

    Polytechnikum Zrich. Di sana ia menjadi rekan Hurwitz yang telah ditunjuk untuk

    mengisi jabatan Frobenius setelah beliau meninggalkan Zrich Berlin pada tahun 1892.

    Minkowski menikah dengan Auguste Adler di Strasburg tahun 1897. Mereka memiliki

    dua anak perempuan, Lily yang ahir pada tahun 1898 dan Ruth yang lahir pada tahun

    1902.

    Geometri Taxicab diusulkan oleh Herman Minkowski, seorang matematikawan

    yang merupakan guru dari Albert Eibsteins ketka masih muda di Zurich. Selanjutnya

    Minkowski menyajikan sebuah rumusan relativitas yang menarik dalam geometri empat

    dimensi (ruang dan waktu), dan kemudian grafik ruang dan waktu tersebut banyak

    digunakan dalam teori relativitas. Sekitar pergantian abad belia mempbuklikasikan

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    3/23

    kumpulan hasil kerjanya di Jerman (dicetak ulang di U.S oleh Chelsea Publishing

    Company pada tahun 1967), yang mana beiau menganalisis sebuah variasi sistem metrik,

    yaitu ruang-runag topologi yang terdiri dari sebuah himpunan titik-titik yang terdefinisi

    dan sebuah aturan pengukuran jarak antara dua titik.

    B.JARAK TAXICAB

    Jarak antara dua titik

    Ketika kita belajar geometri Euclide, titik-titik direpersentasikan oleh titik-ttitik

    pada bidang koordinat. Titik-titik ini disimbolkan dengan sebuah huruf Kapital atau

    dengan sebuah pasangan bilangan real terurut yang menyatakan kedudukan titik pada

    bidang koordinat. Misal pada gambar berikut terdapat dua titik P (-2,-1) dan Q (1,3).

    Jarak antara titik P dan Q dapat ditentukan dengan membentuk sebuah segitiga siku-

    siku dengan sebagai hipotenusa. Misal dibentuk sebuah segitiga sebagai berikut:

    Dengan demikian, diperoleh kaki-kaki segitiga dengan panjang masing-masing 3

    dan 4 secara berurutan.Dengan menggunakan teorema Phytagoras, jarak titik P dan Q

    dapat dihitung sebagai berikut:

    = 5. Jadi,

    (P, Q) = 5.

    Secara umum, pada geometri Euclid jarak antara dua titik P(x1, y1)dan Q(x2, y2)

    dirumuskan dengan:

    Geometri Taxicab hampir sama dengan geometri Euclide. Titik dan garis pada

    geometri ini sama dengan titik dan garis pada Geometri Euclid. Sudutnya juga diukur

    dengan cara yang sama seperti di Geometri Euclid. Hanya fungsi jarak yang berbeda.

    Pada geometri Euclide, jarak minimum antara dua titik adalah garis lurus yang

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    4/23

    menghubungkan langsung dua titik tersebut, sedangkan pada geometri Taxicab, jarak

    kedua titik diilustrasikan sebagai banyak blok yang harus ditempuh oleh sebuah taksi

    dari titik P ke titik Q dengan latar daerah atau kota seperti di Manhattan dimana jalan-

    jalan ditata seperti kotak-kotak persegipanjang.

    Jadi, untuk menuju Q dari P, sebuah taksi dapat menempuh lintasan ke barat atau ke

    timur dan ke utara atau ke selatan. Artinya, jarak antara titik Pdan Qadalah panjang

    jalur terpendek dariPke Qyang terdiri dari segmen garis yang sejajar atau tegak lurus

    terhadap sumbu-x. Pada geometri Taxicab ada banyak kemungkinan jalur minimum

    antara dua titik.

    Untuk contoh di atas, jarak titik P dan Q pada geometri Taxicab adalah

    (P, Q) = 3+4 = 7.

    Secara umum, pada geometri taxicab jarak antara dua titik P(x1, y1)dan Q(x2, y2)

    dirumuskan dengan:

    | | | |Dengan kata lain, jarak didefinisikan sebagai jumlah dari jarak horizontal dan

    vertikal dari dua titik. Ini adalah jarak minimum pada geometri Taxicab yang akan

    diperlukan dalam melakukan perjalanan untuk mencapai titik Qdari titikP, jika semua

    jalan-jalan hanya berorientasi horizontal dan vertikal.

    Secara umum, jarak pada geometri Euclid dan Taxicab sama yaitu ketika kedua

    titik terletak di sepanjang garis horizontal atau vertikal yang sama.

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    5/23

    Misalkan l adalah sebuah garis melalui titik P(x1, y1) dan Q(x2, y2) dan l tidak

    sejajar dengan sumbu-xmaupun sumbu-y. Dengan demikianx1 x2 dany1 y2 , misal lbergradien m, maka m= . Dengan demikian, hubungan antara jarak titik P dan Q

    pada geometri Euclide (P, Q) dan jarak titik P dan Q pada geometri Taxicab (P, Q)dapat dirumuskan sebagai berikut:

    (P, Q) = ||(P, Q)

    Artinya jarak titik P dan Q pada geomeri Taxicab merupakan sebuah hasil

    perkalian jarak titik P dan Q pada geometri Euclide dengan sebuah bilangan real positif

    tertentu yang konstan untuk setiap dua titik pada sebuah gatis (l)tersebut.

    Jarak Titik ke Garis

    Pada geometri Euclide, jarak titik ke garis, msal titik A ke garis ldapat dientukan

    dengan cara mengonstruksi sebuah garis tegak lurus terhadap garis l melalui A yang

    misal memotong garis l di titik B. Jarak titik A ke garis l diidentifikasi sebagai jarak

    dari titik A ke titik B.

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    6/23

    Cara lain dalam memvisualisasikan jarak titik ke garis pada geometri Eclide adalah

    dengan cara mengonstruksi lingkaran melalui titik pusat A sedemikian hingga lingkaran

    tersebut menyinggung garis l (garis l merupakan garis singgung lingkaran yang

    dikonstruksi). Pada kasus ini, jarak titik A ke garis l diidentifikasi sebagai panjang

    hjari-jari lingkaran tersebut (jarak titik A ke B).

    .

    Dengan pendekatan yang sama, maka dapat ditentukan jarak titik ke garis pada

    geometri Taxicab.

    Lingkaran Taxicab yang dikonstruksi dengan titik pusat A menyinggung garis l pada

    titik B. Pada gambar pertama (a), jarak titik A ke garis l sama dengan panjang jari-jari

    lingkaran yang berupa segmen garis vertikal. Hal ini akan berlaku bila garis l memiliki

    nilai mutlak gradien kurang dari 1. Selanjutnya pada gambar (b) jarak titik A ke garis l

    sama dengan panjang jari-jari lingkaran yang berupa segmen garis horizontal. Hal ini

    akan berlaku bila garis l memiliki nilai mutlak gradien lebih dari dari 1. Terakhir, pada

    gambar (c), terdapat tak hingga banyak jari-jari lingkaran yang menyinggung garis l,

    sehingga jarak titik A ke garis l sama dengan panjang jari-jari lingkaran yang berupa

    segmen garis horizontal atau garis vertikal. Hal ini akan berlaku bila garis lmemiliki

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    7/23

    nilai mutlak gradien sama dengan 1. Dengan demikian, kedudukan (gradien) garis akan

    mempengaruhi cara pengukuran jarak dari sebuah titik terhadap garis tersebut.

    Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirangkum jarak titik ke garis dibedakan

    menjadi tiga kasus.

    1. Jika garis memiliki nilai multak gradien kurang dari 1, maka ukuran jarak dari titik

    ke garis adalah sepanjang segmen garis vertikal yang menguhungkan titik pada garis

    tersebut.

    2. Jika garis memiliki nilai multak gradien lebih dari 1, maka ukuran jarak dari titik ke

    garis adalah sepanjang segmen garis horizontal yang menguhungkan titik pada garis

    tersebut.

    3. Jika garis memiliki nilai multak gradien sama dengan 1, maka ukuran jarak dari titik

    ke garis adalah sepanjang segmen garis vertikal atau segmen garis horizontal yang

    menguhungkan titik pada garis tersebut

    C.IRISAN KERUCUT PADA TAXICAB

    Konsep jarak berpengaruh besar terhadap suatu geometri. Semua unsur-unsur

    dalam irisan kerucut, baik luas ataupun volumenya bergantung pada makna jarak yang

    digunakan. Karena konsep jarak pada geometri Taxicab berbeda dengan konsep jarak

    pada geometri Euclid, maka irisan kerucut (lingkaran, parabola, hiperbola, dan elips)

    pada geometri ini juga berbeda. Bahkan, beberapa diantaranya sangat berbeda, sehingga

    mungkin akan mengejutkan. Namun perbedaan tersebut didasarkan pada asumsi dasar

    dalam geometri Taxicab.

    1. Lingkaran dalam Geometri Taxicab

    Pada geometri Euclid dan Taxicab, lingkaran didefinisikan sama yaitu tiktik-titik

    yang berjarak sama terhadap sebuah titik tertentu yang disebut titik pusat. Namun, karena

    gagasan jarak di kedua geometri ini berbeda maka bentuk lingkarannya juga berbeda.

    Pada geometri Euclid, himpunan semua titik yang berjarak sama terhadap suatu

    titik A terlihat seperti gambar 4. Sedangkan pada geometri Taxicab, himpunan semua

    titik yang berjarak sama terhadap suatu titik A terlihat seperti di gambar 5. Lingkaran

    Taxicab berbentuk persegi dengan sisi yang berorientasi pada sudut 450terhadap sumbu

    koordinat.

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    8/23

    Persamaan lingkaran

    Menurut definisinya, lingkaran yang berjari-jari r dan berpusat pada titik (a,b),

    setiap titik (x,y) pada lingkaran tersebut harus berjarak r dari pusat. Dengan

    menggunakan rumus jarak geometri Taxicab, yaitu jarak dari (a,b) ke titik (x,y) pada

    lingkaran, maka persamaan umum untuk lingkaran geometri Taxicab berjari-jari r

    berpusat di (a,b) adalah :

    | | | | Dengan demikian, berdasarkan definisi jarak, dapat ditentukan persamaan

    lingkaran pada Taxicab dengan pusat di (0,0) adalah || || , berbeda denganpersamaan lingkaran pada geometri Euclid, yaitu x

    2+ y

    2=1.

    Keliling lingkaran

    Keliling lingkaran adalah panjang gais terluar pada bidang datar. Lingkaran

    pada geometri Taxicab berbentuk persegi yang memiliki empat sisi yang sama

    panjang, dengan jari-jari r. Panjang tiap sisi berdasarkan konsep jarak pada geometri

    Taxicab adalah 2r. Dengan demikian, keliling lingkaran adalah 8r.

    Nilai

    Pada geometri Taxicab, definisi nilai sama dengan geometri Euclid, yaitu

    suatu bilangan konstan yang merupakan rasio dari keliling lingkaran dengan

    diameternya. Karena keliling lingkaran pada geometri Taxicab adalah 8r, maka nilai

    dalam geometri ini adalah 4.

    Gambar 4 : lin karan ada eometri Euclid Gambar 5 : lingkaran pada geometri Taxicab

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    9/23

    Luas lingkaran

    Pada geometri Taxicab metrik panjang setiap sisi lingkaran dengan radius r

    adalah 2r. Kita dapat menghitung luas lingkaran Taxicab dengan mempertimbangkan

    panjang horizontal dan vertikalnya. Lingkaran Taxicab dapat dibagi menjadi empat

    segitiga sama kaki yang kongruen masing-masing dengan sebuah alas dan tinggi r.

    Hal ini penting untuk diperhatikan bahwa rumus untuk luas berdasarkan fakta yaitu

    alas dan tinggi di ukur horizontal dan vertical.

    Luas segitiga =

    Luas empat segitiga =

    Jadi, luas lingkaran Taxicab (A) =Selain itu, rumus luas lingkaran dapat ditulis menggunakan panjang dari empat

    sisi kongruen dari lingkaran taxicab (s). Karena panjang setiap sisi apada lingkaran

    Taxicab adalah dua kali jari-jari lingkaran Taxicab (2r), maka dapat disubtitusikan

    s=2ratau r =

    pada rumus luas lingkaran yang telah diperoleh sebelumnya (A=2r

    2).

    Hasilnya adalah rumus untuk luas lingkaran bila diketahui panjang sisinya, yaitu

    ()=

    .

    2. Parabola dalam Geometri Taxicab

    Sebuah parabola adalah titik-titik yang memiliki jarak sama dari sebuah titik

    tetap (focus) dan sebuah garis tetap (directrix). Berikutadalah ilustrasi sebuah

    parabola dengan sebuah titik tetap dan garis tetap. Untuk mensketsa parabola bila

    diketahui sebuah garis tetap dan titik tetapnya dibedakan menjadi empat kasus, yakni

    dibedakan berdasarkan posisi garis tetap.

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    10/23

    1.

    Bila garis tetap sejajar sumbu-x

    Buatlah garis vertikal dan horizontal melalui titik fokus. Tentukan titik

    puncak (vertex) dari parabola, yaitu titik tengah dari segmen vertikal dari titik

    fokus ke garis tetap misal titik M. Misal panjang segmen tersebut adalah d, maka

    tentukan titik pada garis horizontal yang melalui titik fokus dengan jarak d di

    sebelah kiri dan sebelah kanan titik fokus, misal titik A dan B. Buat segmen dan . Melalui titik A dan B, buatlah sinar garis vertikal dengan titik pangkalkedua titik tersebut menjauhi garis tetap. Parabola telah dikonstruksi.

    2. Bila garis tetap sejajar sumbu-y

    Buatlah garis vertikal dan horizontal melalui titik fokus. Tentukan titik

    puncak (vertex) dari parabola, yaitu titik tengah dari segmen horizontal dari titik

    fokus ke garis tetap misal titik M. Misal panjang segmen tersebut adalah d, makatentukan titik pada garis vertikal yang melalui titik fokus dengan jarak d di atas

    dan bawah titik fokus, misal titik A dan B. Buat segmen dan . Melaluititik A dan B, buatlah sinar garis horizontal dengan titik pangkal kedua titik

    tersebut menjauhi garis tetap. Parabola telah dikonstruksi.

    V

    B

    A

    V

    A B

    f

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    11/23

    3.

    Bila garis tetap bergradien 1 atau -1

    Buatlah garis vertikal dan horizontal melalui titik fokus memotong garis tetap

    membentuk dua segmen yang menghubungkan titik fokus ke titik tetap. Tentukan

    titik tengah dari tiap-tiap segmen tersebut, misal titik A dan B. Buat segmen .Melalui titik A buatlah sinar garis horizontal dengan titik pangkal di A menjauhi

    garis tetap, sedangkan melalui titik B buatlah sinar garis horizontal dengan titik

    pangkal di B menjauhi garis tetap. Parabola telah dikonstruksi

    4.

    Bila garis tetap tidak sejajar sumbu-x, garis tetap tidak sejajar sumbu-y, dan tidak

    bergradien 1 atau -1

    Misal garis tetap memiliki nilai mutlak gradien kurang dari 1, buat segmen

    vertikal dari titik fokus memotong garis tetap (bila garis tetap memiliki nilai

    mutlak gradien lebih dari 1, buat segmen horizontal dari titik fokus memotong

    A

    B

    AB

    V

    f

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    12/23

    garis tetap). Tentukan titik puncak parabola, yaitu titik tengah dari segmen

    vertikal tersebut. Selanjutnya akan ditentukan gradien dari dua segmen pada

    parabola yang melalui titik puncak. Misal gradien dari garis tetap adalah , maka

    gradien segmen pertama dan kedua berturut-turut adalah dan . Tentukan

    persamaan-persamaan garis yang masing-masing memuat segmen garis tersebut

    (dengan diketahui gardien dan sebuah titik yang dilaluinya, yaitu titik puncak

    parabola). Lukis kedua garis tersebut sehingga memotong garis horizontal melalui

    titik fokus, misal di titik A dan B. Dari tiap-tiap titik tersebut, buatlah sinar garis

    vertikal dengan titik pangkal di A dan B menjauhi garis tetap.

    Contoh:

    Gambarlah parabola dengan garis tetap (direktriks)y=x4 dan sebuah titik tetap

    F (-2,2). Dalam Taxicab, persamaannya adalah dalam bentuk tiga baris, yaitu y=-2,

    y=x, danx=2.

    3.

    4. Hiperbola dalam Geometri Taxicab

    Hiperbola pada geometri Euclid dan Taxicab didefinisikan sebagai sebuah

    himpunan titik-titik yang mana selisih jarak setiap titik tersebut terhadap dua titik tetap

    selalu sama. Untuk titik tetap A(a,b) dan B(h,g), himpunan titik-titik yang memiliki

    selisih jarak terhadap dua titik tetap yang selalu konstan ditentukan oleh persamaan

    berikut :

    | | | |

    Gambar 6 : arabola dalam eometri Taxicab

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    13/23

    Berikut merupakan ilustrasi sebuah hiperbola pada geometri Taxicab dengan titik

    tetap A dan B dengan selisih konstan nol. Dapat dilihat bahwa hiperbola hanya

    berbentuk sebuah branch.

    Berikut ilustrasi sebuah hiperbola pada geometri Taxicab dengan titik tetap A dan

    B dengan selisih konstan 4. Dapat dilihat bahwa hiperbola berbentuk dua buah branch

    dengan panjang tak terbatas.

    Berikut ilustrasi lain dari sebuah hiperbola pada geometri Taxicab dengan titik

    tetap A dan B dengan selisih konstan 2. Dapat dilihat bahwa hiperbola berbentuk duabuah branch yang masing-masing merupakan himpunan titik-titik tak terbatas, satu

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    14/23

    terletak pada sektor bangun datar di kiri atas dan satu terletak pada sektor bangun datar

    di kanan bawah, dimana masing-masing memiliki ekor dengan panjang tak terbatas.

    Berikut ilustrasi dari sebuah hiperbola pada geometri Taxicab dengan titik tetap A

    dan B dengan selisih konstan 8. Hampir sama dengan sebelumnya, dapat dilihat bahwa

    hiperbola ini berbentuk dua buah branch yang masing-masing merupakan himpunan

    titik-titik tak terbatas, namun satu terletak pada sektor bangun datar di kanan atas dan

    satu terletak pada sektor bangun datar di kiri bawah, dan masing-masing tidak memiliki

    ekor.

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    15/23

    Untuk mensketsa hiperbola bila diketahui dua titik fokusnya misalnya titik A

    (xa, ya) dan B (xb, yb) dengan instruksi selisih jarak dari titik ke kedua titik fokus

    tersebut adalah d dibedakan menjadi empat kasus, yakni dibedakan berdasarkan posisi

    garis yang mneghubungkan kedua titik fokus tersebut, disebut garis fokus.

    1.

    Bila garis fokus sejajar sumbu-x

    Untuk kasus ini dapat dibuat parabola berupa dua buah garis vertikal. Misal

    jarak antara titik A dan B adalah n, maka persamaan kedua garis vertikal yang

    merupakan hiperbola tersebut dapat ditentukan sebagai berikut:

    x1= xa+(n-d)danx2= xb-

    (n-d)

    2. Bila garis fokus sejajar sumbu-y

    Untuk kasus ini dapat dibuat parabola berupa dua buah garis horizontal.

    Misal jarak antara titik A dan B adalah m, maka persamaan kedua garis vertikal

    yang merupakan hiperbola tersebut dapat ditentukan sebagai berikut:

    x1= xa -(m-d)danx2= xb+

    (m-d)

    B

    A

    A B

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    16/23

    3.

    Bila garis fokus bergradien 1 atau -1

    Buatlah garis vertikal dan horizontal melalui kedua titik fokus. Misal jarak

    antara dua garis horizontal yang melalui kedua titik fokus adalah m, dan jarak

    antara dua garis horizontal yang melalui kedua titik fokus adalah n. Akan

    ditentukan persamaan alley (garis yang tidak vertikal maupun tidak horizontal

    pada parabola. Tentukan nilai (

    ) yang merupakan jarak antara titik

    perpotongan garis vertikal atau horizontal yang melalui titik fokus dengan alley

    terhadap titik fokus terdekat. Lalu tentukan persamaan alley sebagai berikut:

    y1= -x + (

    ), dan

    y2= -x + + (

    )

    Setelah itu, pada setiap titik perpotongan persamaan tersebut dengan garis

    horizontal dan vertikal dari titik fokus yang bersesuaian, maka buatlah sinar garis

    secara berurutan vertikal dan horizontal menjauhi garis fokus dengan titik

    pangkal di setiap titik perpotongan tersebut. Parabola telah dikonstruksi.

    A

    B

    ( ,

    ( ,

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    17/23

    4.

    Bila garis tetap tidak sejajar sumbu-x, garis tetap tidak sejajar sumbu-y, dan tidak

    bergradien 1 atau -1

    Sama seperti sebelumnya, buatlah garis vertikal dan horizontal melalui kedua

    titik fokus. Misal jarak antara dua garis horizontal yang melalui kedua titik fokus

    adalah m, dan jarak antara dua garis horizontal yang melalui kedua titik fokus

    adalah n. Akan ditentukan persamaan alley (garis yang tidak vertikal maupun

    tidak horizontal pada parabola). Tentukan nilai (

    ) yang merupakan jarak

    antara titik perpotongan garis vertikal atau horizontal yang melalui titik fokus

    dengan alleyterhadap titik fokus terdekat. Lalu tentukan persamaan alley sebagai

    berikut:

    y1= -x + (

    ), dan

    y2= -x + + (

    ).

    Setelah itu, pada setiap titik perpotongan persamaan tersebut dengan garis

    horizontal dan vertikal dari titik fokus yang bersesuaian, maka buatlah sinar garis

    secara berurutan vertikal dan horizontal menjauhi garis fokus dengan titik

    pangkal di setiap titik perpotongan tersebut. Parabola telah dikonstruksi.

    Contoh:

    Gambar berikut adalah hiperbola taxicab dengan titik tetap A(6,7) dan B(14,14),

    dengan jarak tetap d= 3

    A

    B

    ( ,

    ( ,

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    18/23

    D.SUDUT DALAM TAXICAB

    Definisi

    t-radian adalah ukuran sudut dalam Taxicab yang titik sudutnya merupakan titik pusat

    suatu lingkaran Taxicab dengan jari-jari satu satuan dan memotong busur lingkaran

    dengan panjang satu satuan.

    Oleh karena itu, lingkaran satuan Taxicab mempunyai sudut penuh 8 t-radian karena

    keliling lingkaran satuan Taxicab adalah 8. Untuk informasi tambahan, sudut ,dan

    radian pada geometri Euclid masing-masing nilainya sama dengan 1, 2, dan 4 t-radian

    pada geometri Taxicab.

    Gambar 7 : Hi erbola dalam eometri Taxicab

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    19/23

    Teorema berikut menunjukkan cara untuk menentukan ukuran sudut Taxicab untuk

    sudut-sudut Geometri Euclid yang telah diketahui.

    Mengubah ukuran dari sudut Euclid ke sudut taxicab

    Jika diberikan sebuah sudut Euclid edalam posisi standar, maka dapat diturunkan sebuah

    formula untuk ukuran taxicab dari sudut tersebut.

    Teorema 1

    Sebuah sudut lancip Euclid pada posisi standar mempunyai ukuran taxicab :

    Bukti:

    Satu sinar garis sudut adalah garis yang melewati titik asal dengan kemiringan .Jadi, ukuran taxicab dari sudut Euclid sama dengan jarak taxicab dari (1,0) ke

    perpotongan garis y = -x + 1 dan y = x . Koordinat X dari perpotongan ini adalah

    Dan koordinat Y dari perpotongan tersebut adalah:

    Oleh karena itu, jarak taxicab dari (1,0) ke titik perpotongan kedua garis tersebut adalah

    | | | |

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    20/23

    Definisi:

    Sudut referensi dari sudut adalah sudut terkecil antara dengan sumbu X.

    Corollary Teorema 1

    Jika sebuah sudut lancip pada geometri Euclide edengan sudut referensi eyang termuat

    dalam satu kuadran, maka sudut tersebut dala geometri Taxicab memiliki ukuran berikut:

    Dari Corollary tersebut, didapatkan bahwa sudut yang sama pada geometri Euclide tetapi

    berada pada posisi yang beda akan memiliki ukuran yang berbeda pula pada geometri

    Taxicab, Sudut dalam Taxicab akan sama bila ditranslasikan, namun belum tentu sama

    bila dirotasikan.

    E.Sudut siku-siku

    Salah satu sudut terpenting dalam geometri Euclid adalah sudut siku-siku yang ukurannya

    sama denganradian atau 90

    0. Secara umum, untuk sudut yang sama, sudut pada Euclid

    akan mempunyai perbedaan dengan ukuran sudut taxicab bergantung pada posisinya.

    Tetapi hal ini tidak berlaku untuk sudut siku-siku.

    Teorema 2

    Ukuran taxicab pada sebarang sudut siku-siku Euclid adalah 2t-radian.

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    21/23

    Bukti :

    Tanpa mengurangi keumuman arti, misalkan adalah sudut siku-siku Euclid yang melalui

    sumbu-y. Seperti ditunjukkan pada gambar di atas, bagi menjadi dua sudut Euclid

    dan

    dengan sudut referensi dan . Gunakan corollary sebelumnya dan fakta

    bahwa dan , kita lihat bahwa ukuran taxicab pada sudut

    siku-siku adalah:

    ( )

    Theorem 3 (Panjang Busur)

    Panjang s pada busur lingkaran Taxicab bejari-jari r dengan sudut pusat t-radian adalah

    s= r.

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    22/23

    Busur lingkaran pada Taxicab adalah hasil perkalian dari sudut pusat dan jari-jari

    lingkaran.

  • 7/25/2019 Taxicab Bagian Vita

    23/23

    Daftar Pustaka

    Gardner, M. (1997). The Last Recreations: Hydras, Eggs. And Pther

    MathematicalMystification.New York: Springer-Verlag NewYork, Inc.

    Krause, E. F. (1975). Taxicab Geometry: An Adventure in Non-Euclidean Geometry.

    Mineola: Dover Publications, Inc.

    Posamentier, A. S. (2000). Making Geometry Come Alive:Student Activities & Teacher

    Notes. California: Corwin Press, Inc.

    Lee, J. M. (1950).Axiomatic Geometry. Rhode, USA: American Mathematical Society.

    Martin, G. (1932). The Foundation of Geometry and the Non-Euclidean Plane. M. New

    York: Springer-Verlag New York, Inc.