Taxicab Bagian Vita
Transcript of Taxicab Bagian Vita
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
1/23
A. SEJARAH
Hermann Minkowski lahir pada tanggal
22 juni 1864 di Alexotas, Russia (sekarang
Kaunas, Lithuania) dan meninggal pada tanggal
12 Januari 1909 di Gottingen, Jerman. Hermann
Minkowski adalah putra kedua dari Lewin
Minkowski, seorang pebisnis, dengan Rachel
Taubmann. Kakak Hermann bernama Oskar
Minkowski seorang ahli patologi terkenal. Lewin
dan Rachel adalah warga Jerman meskipun anak
mereka Hermann lahir dan tinggal di Rusia.
Ketika Hermann berumur 8 tahun, Lewin
sekeluarga kembali ke Jerman dan mengembangkan bisnisnya di Knisberg.
Hermann Minkowski pertama kali menunjukkan keahlian dalam matematika ketika
belajar di Gymnasium Knigsberg. Setelah belajar di Gymnasium tersebut, beliau
membaca karya-karya Dedekind, Dirichlet, dan Gauss. Kemampuan luar biasanya tercatat
dalam sebuah surat yang ditulis oleh Heinrich Weber ketika di Universitas Konisberg yang
ditujukan kepada Dedekind pada tahun 1881. Beliau mulai belajar di Universitas
Knigsberg pada bulan April 1880. Beliau menghabiskan tiga semester di Universitas
Berlin pada tahun akademik 1882-1883.
Saat di Knisberg, Minkowski berteman akrab dengan Hilbert. Hilbert lulus
sarjana bersamaan dengan Minkowski. Pada tahun 1884, Minkowski menerima gelar
doktornya dengan disertasinya yang berjudul Untersuchungen ber quadratische Formen,
Bestimmung der Anzahl verschiedener Formen, welche ein gegebenes Genus enthlt.
Sejak belajar di universitas, Minkowski mulai tertarik dengan bentuk kuadrat, dan pada
tahun 1881 menerima penghargaan dari Academy of Sciences (Paris) atas prestasinya
dalam memecahkan Grand Prix Problem untuk masalah The number of representations of
an integer as the sum of five squares (banyak representasi dari sebuah bilangan bulat
sebagai jumlah dari lima kuadrat. Formula pemecahan masalah tersebut sebenarnya
sudah dirumuskan oleh Einstein pada tahun 1847, namun Einstein tidak berhasil
membuktikannya. Pada tahun 1867, Henry Smith berusaha menyempurnakan formula
Einstein tersebut dan mempublikasikan garis besar dari bukti tersebut, namun Academy of
Sciences tidak menyadarinya
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
2/23
Eisenstein telah mempelajari bentuk kuadrat dalam variabel n dengan koefisien
bilangan bulat pada saat ia mempubilkasikan formula tersebut pada tahun 1847, namun
tidak terbukti karena beliau sakit saat itu. Minkowski yang saat itu berumur 18 tahun
merekontruksi teori bentuk kuadrat Einstein dan menghasilkan sebuah solusi yang
manarik untuk masalah Grand Prix. Smith mengulang bukti sebelumnya, menambahkan
detail dan disampaikan kepada Academy of Sciences. Pada tanggal 2 April 1883 pihak
Academy of Sciences memberikan hadiah kepada Smith dan Minkowski. Walaupun
demikian, ini adalah awal karir Minkowski yang menakjubkan dalam matematika.
Disertasi Minkowski yang diajukan pada tahun 1885 merupakan kelanjutan dari
penemuannya tersebut. Setelah mendapatkan gelar doktor, beliau terus melakukan
penelitian di Konisberg.
Pada tahun 1887, terjadi kekosongan posisi guru besar di Universitas Bonn, dan
Minkowski dipromosikan untuk posisi tersebut. Menurut peraturan Universitas Jerman,
beliau harus menyerahkan karya tulis asli ke fakultas. Minkowsky menyajikan karyanya
Rumliche Anschauung und Minima positiv definiter quadratischer Formen (visualisasi
spasial dan minima dari bentuk kuadrat definit positif) yang belum dipublikasikan pada
saat itu. Tetapi pada tahun 1991, karya tulis tersebut dipublikasikan pada perkuliahan.
Dieudonn menulis:
"Kuliah ini sangat menarik, karena berisi contoh pertama dari metode Minkowski
yang berkembang beberapa tahun kemudian dalam bukunya yang terkenal
geometry of numbers"
Minkowski mengajar di Bonn dari tahun 1887, yang kemudian menjadi asisten
profesor pada tahun 1892. Dua tahun kemudian ia pindah kembali ke Knigsberg di mana
ia mengajar selama dua tahun di sana, setelah itu beliau diangkat di Eidgenssische
Polytechnikum Zrich. Di sana ia menjadi rekan Hurwitz yang telah ditunjuk untuk
mengisi jabatan Frobenius setelah beliau meninggalkan Zrich Berlin pada tahun 1892.
Minkowski menikah dengan Auguste Adler di Strasburg tahun 1897. Mereka memiliki
dua anak perempuan, Lily yang ahir pada tahun 1898 dan Ruth yang lahir pada tahun
1902.
Geometri Taxicab diusulkan oleh Herman Minkowski, seorang matematikawan
yang merupakan guru dari Albert Eibsteins ketka masih muda di Zurich. Selanjutnya
Minkowski menyajikan sebuah rumusan relativitas yang menarik dalam geometri empat
dimensi (ruang dan waktu), dan kemudian grafik ruang dan waktu tersebut banyak
digunakan dalam teori relativitas. Sekitar pergantian abad belia mempbuklikasikan
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
3/23
kumpulan hasil kerjanya di Jerman (dicetak ulang di U.S oleh Chelsea Publishing
Company pada tahun 1967), yang mana beiau menganalisis sebuah variasi sistem metrik,
yaitu ruang-runag topologi yang terdiri dari sebuah himpunan titik-titik yang terdefinisi
dan sebuah aturan pengukuran jarak antara dua titik.
B.JARAK TAXICAB
Jarak antara dua titik
Ketika kita belajar geometri Euclide, titik-titik direpersentasikan oleh titik-ttitik
pada bidang koordinat. Titik-titik ini disimbolkan dengan sebuah huruf Kapital atau
dengan sebuah pasangan bilangan real terurut yang menyatakan kedudukan titik pada
bidang koordinat. Misal pada gambar berikut terdapat dua titik P (-2,-1) dan Q (1,3).
Jarak antara titik P dan Q dapat ditentukan dengan membentuk sebuah segitiga siku-
siku dengan sebagai hipotenusa. Misal dibentuk sebuah segitiga sebagai berikut:
Dengan demikian, diperoleh kaki-kaki segitiga dengan panjang masing-masing 3
dan 4 secara berurutan.Dengan menggunakan teorema Phytagoras, jarak titik P dan Q
dapat dihitung sebagai berikut:
= 5. Jadi,
(P, Q) = 5.
Secara umum, pada geometri Euclid jarak antara dua titik P(x1, y1)dan Q(x2, y2)
dirumuskan dengan:
Geometri Taxicab hampir sama dengan geometri Euclide. Titik dan garis pada
geometri ini sama dengan titik dan garis pada Geometri Euclid. Sudutnya juga diukur
dengan cara yang sama seperti di Geometri Euclid. Hanya fungsi jarak yang berbeda.
Pada geometri Euclide, jarak minimum antara dua titik adalah garis lurus yang
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
4/23
menghubungkan langsung dua titik tersebut, sedangkan pada geometri Taxicab, jarak
kedua titik diilustrasikan sebagai banyak blok yang harus ditempuh oleh sebuah taksi
dari titik P ke titik Q dengan latar daerah atau kota seperti di Manhattan dimana jalan-
jalan ditata seperti kotak-kotak persegipanjang.
Jadi, untuk menuju Q dari P, sebuah taksi dapat menempuh lintasan ke barat atau ke
timur dan ke utara atau ke selatan. Artinya, jarak antara titik Pdan Qadalah panjang
jalur terpendek dariPke Qyang terdiri dari segmen garis yang sejajar atau tegak lurus
terhadap sumbu-x. Pada geometri Taxicab ada banyak kemungkinan jalur minimum
antara dua titik.
Untuk contoh di atas, jarak titik P dan Q pada geometri Taxicab adalah
(P, Q) = 3+4 = 7.
Secara umum, pada geometri taxicab jarak antara dua titik P(x1, y1)dan Q(x2, y2)
dirumuskan dengan:
| | | |Dengan kata lain, jarak didefinisikan sebagai jumlah dari jarak horizontal dan
vertikal dari dua titik. Ini adalah jarak minimum pada geometri Taxicab yang akan
diperlukan dalam melakukan perjalanan untuk mencapai titik Qdari titikP, jika semua
jalan-jalan hanya berorientasi horizontal dan vertikal.
Secara umum, jarak pada geometri Euclid dan Taxicab sama yaitu ketika kedua
titik terletak di sepanjang garis horizontal atau vertikal yang sama.
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
5/23
Misalkan l adalah sebuah garis melalui titik P(x1, y1) dan Q(x2, y2) dan l tidak
sejajar dengan sumbu-xmaupun sumbu-y. Dengan demikianx1 x2 dany1 y2 , misal lbergradien m, maka m= . Dengan demikian, hubungan antara jarak titik P dan Q
pada geometri Euclide (P, Q) dan jarak titik P dan Q pada geometri Taxicab (P, Q)dapat dirumuskan sebagai berikut:
(P, Q) = ||(P, Q)
Artinya jarak titik P dan Q pada geomeri Taxicab merupakan sebuah hasil
perkalian jarak titik P dan Q pada geometri Euclide dengan sebuah bilangan real positif
tertentu yang konstan untuk setiap dua titik pada sebuah gatis (l)tersebut.
Jarak Titik ke Garis
Pada geometri Euclide, jarak titik ke garis, msal titik A ke garis ldapat dientukan
dengan cara mengonstruksi sebuah garis tegak lurus terhadap garis l melalui A yang
misal memotong garis l di titik B. Jarak titik A ke garis l diidentifikasi sebagai jarak
dari titik A ke titik B.
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
6/23
Cara lain dalam memvisualisasikan jarak titik ke garis pada geometri Eclide adalah
dengan cara mengonstruksi lingkaran melalui titik pusat A sedemikian hingga lingkaran
tersebut menyinggung garis l (garis l merupakan garis singgung lingkaran yang
dikonstruksi). Pada kasus ini, jarak titik A ke garis l diidentifikasi sebagai panjang
hjari-jari lingkaran tersebut (jarak titik A ke B).
.
Dengan pendekatan yang sama, maka dapat ditentukan jarak titik ke garis pada
geometri Taxicab.
Lingkaran Taxicab yang dikonstruksi dengan titik pusat A menyinggung garis l pada
titik B. Pada gambar pertama (a), jarak titik A ke garis l sama dengan panjang jari-jari
lingkaran yang berupa segmen garis vertikal. Hal ini akan berlaku bila garis l memiliki
nilai mutlak gradien kurang dari 1. Selanjutnya pada gambar (b) jarak titik A ke garis l
sama dengan panjang jari-jari lingkaran yang berupa segmen garis horizontal. Hal ini
akan berlaku bila garis l memiliki nilai mutlak gradien lebih dari dari 1. Terakhir, pada
gambar (c), terdapat tak hingga banyak jari-jari lingkaran yang menyinggung garis l,
sehingga jarak titik A ke garis l sama dengan panjang jari-jari lingkaran yang berupa
segmen garis horizontal atau garis vertikal. Hal ini akan berlaku bila garis lmemiliki
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
7/23
nilai mutlak gradien sama dengan 1. Dengan demikian, kedudukan (gradien) garis akan
mempengaruhi cara pengukuran jarak dari sebuah titik terhadap garis tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirangkum jarak titik ke garis dibedakan
menjadi tiga kasus.
1. Jika garis memiliki nilai multak gradien kurang dari 1, maka ukuran jarak dari titik
ke garis adalah sepanjang segmen garis vertikal yang menguhungkan titik pada garis
tersebut.
2. Jika garis memiliki nilai multak gradien lebih dari 1, maka ukuran jarak dari titik ke
garis adalah sepanjang segmen garis horizontal yang menguhungkan titik pada garis
tersebut.
3. Jika garis memiliki nilai multak gradien sama dengan 1, maka ukuran jarak dari titik
ke garis adalah sepanjang segmen garis vertikal atau segmen garis horizontal yang
menguhungkan titik pada garis tersebut
C.IRISAN KERUCUT PADA TAXICAB
Konsep jarak berpengaruh besar terhadap suatu geometri. Semua unsur-unsur
dalam irisan kerucut, baik luas ataupun volumenya bergantung pada makna jarak yang
digunakan. Karena konsep jarak pada geometri Taxicab berbeda dengan konsep jarak
pada geometri Euclid, maka irisan kerucut (lingkaran, parabola, hiperbola, dan elips)
pada geometri ini juga berbeda. Bahkan, beberapa diantaranya sangat berbeda, sehingga
mungkin akan mengejutkan. Namun perbedaan tersebut didasarkan pada asumsi dasar
dalam geometri Taxicab.
1. Lingkaran dalam Geometri Taxicab
Pada geometri Euclid dan Taxicab, lingkaran didefinisikan sama yaitu tiktik-titik
yang berjarak sama terhadap sebuah titik tertentu yang disebut titik pusat. Namun, karena
gagasan jarak di kedua geometri ini berbeda maka bentuk lingkarannya juga berbeda.
Pada geometri Euclid, himpunan semua titik yang berjarak sama terhadap suatu
titik A terlihat seperti gambar 4. Sedangkan pada geometri Taxicab, himpunan semua
titik yang berjarak sama terhadap suatu titik A terlihat seperti di gambar 5. Lingkaran
Taxicab berbentuk persegi dengan sisi yang berorientasi pada sudut 450terhadap sumbu
koordinat.
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
8/23
Persamaan lingkaran
Menurut definisinya, lingkaran yang berjari-jari r dan berpusat pada titik (a,b),
setiap titik (x,y) pada lingkaran tersebut harus berjarak r dari pusat. Dengan
menggunakan rumus jarak geometri Taxicab, yaitu jarak dari (a,b) ke titik (x,y) pada
lingkaran, maka persamaan umum untuk lingkaran geometri Taxicab berjari-jari r
berpusat di (a,b) adalah :
| | | | Dengan demikian, berdasarkan definisi jarak, dapat ditentukan persamaan
lingkaran pada Taxicab dengan pusat di (0,0) adalah || || , berbeda denganpersamaan lingkaran pada geometri Euclid, yaitu x
2+ y
2=1.
Keliling lingkaran
Keliling lingkaran adalah panjang gais terluar pada bidang datar. Lingkaran
pada geometri Taxicab berbentuk persegi yang memiliki empat sisi yang sama
panjang, dengan jari-jari r. Panjang tiap sisi berdasarkan konsep jarak pada geometri
Taxicab adalah 2r. Dengan demikian, keliling lingkaran adalah 8r.
Nilai
Pada geometri Taxicab, definisi nilai sama dengan geometri Euclid, yaitu
suatu bilangan konstan yang merupakan rasio dari keliling lingkaran dengan
diameternya. Karena keliling lingkaran pada geometri Taxicab adalah 8r, maka nilai
dalam geometri ini adalah 4.
Gambar 4 : lin karan ada eometri Euclid Gambar 5 : lingkaran pada geometri Taxicab
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
9/23
Luas lingkaran
Pada geometri Taxicab metrik panjang setiap sisi lingkaran dengan radius r
adalah 2r. Kita dapat menghitung luas lingkaran Taxicab dengan mempertimbangkan
panjang horizontal dan vertikalnya. Lingkaran Taxicab dapat dibagi menjadi empat
segitiga sama kaki yang kongruen masing-masing dengan sebuah alas dan tinggi r.
Hal ini penting untuk diperhatikan bahwa rumus untuk luas berdasarkan fakta yaitu
alas dan tinggi di ukur horizontal dan vertical.
Luas segitiga =
Luas empat segitiga =
Jadi, luas lingkaran Taxicab (A) =Selain itu, rumus luas lingkaran dapat ditulis menggunakan panjang dari empat
sisi kongruen dari lingkaran taxicab (s). Karena panjang setiap sisi apada lingkaran
Taxicab adalah dua kali jari-jari lingkaran Taxicab (2r), maka dapat disubtitusikan
s=2ratau r =
pada rumus luas lingkaran yang telah diperoleh sebelumnya (A=2r
2).
Hasilnya adalah rumus untuk luas lingkaran bila diketahui panjang sisinya, yaitu
()=
.
2. Parabola dalam Geometri Taxicab
Sebuah parabola adalah titik-titik yang memiliki jarak sama dari sebuah titik
tetap (focus) dan sebuah garis tetap (directrix). Berikutadalah ilustrasi sebuah
parabola dengan sebuah titik tetap dan garis tetap. Untuk mensketsa parabola bila
diketahui sebuah garis tetap dan titik tetapnya dibedakan menjadi empat kasus, yakni
dibedakan berdasarkan posisi garis tetap.
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
10/23
1.
Bila garis tetap sejajar sumbu-x
Buatlah garis vertikal dan horizontal melalui titik fokus. Tentukan titik
puncak (vertex) dari parabola, yaitu titik tengah dari segmen vertikal dari titik
fokus ke garis tetap misal titik M. Misal panjang segmen tersebut adalah d, maka
tentukan titik pada garis horizontal yang melalui titik fokus dengan jarak d di
sebelah kiri dan sebelah kanan titik fokus, misal titik A dan B. Buat segmen dan . Melalui titik A dan B, buatlah sinar garis vertikal dengan titik pangkalkedua titik tersebut menjauhi garis tetap. Parabola telah dikonstruksi.
2. Bila garis tetap sejajar sumbu-y
Buatlah garis vertikal dan horizontal melalui titik fokus. Tentukan titik
puncak (vertex) dari parabola, yaitu titik tengah dari segmen horizontal dari titik
fokus ke garis tetap misal titik M. Misal panjang segmen tersebut adalah d, makatentukan titik pada garis vertikal yang melalui titik fokus dengan jarak d di atas
dan bawah titik fokus, misal titik A dan B. Buat segmen dan . Melaluititik A dan B, buatlah sinar garis horizontal dengan titik pangkal kedua titik
tersebut menjauhi garis tetap. Parabola telah dikonstruksi.
V
B
A
V
A B
f
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
11/23
3.
Bila garis tetap bergradien 1 atau -1
Buatlah garis vertikal dan horizontal melalui titik fokus memotong garis tetap
membentuk dua segmen yang menghubungkan titik fokus ke titik tetap. Tentukan
titik tengah dari tiap-tiap segmen tersebut, misal titik A dan B. Buat segmen .Melalui titik A buatlah sinar garis horizontal dengan titik pangkal di A menjauhi
garis tetap, sedangkan melalui titik B buatlah sinar garis horizontal dengan titik
pangkal di B menjauhi garis tetap. Parabola telah dikonstruksi
4.
Bila garis tetap tidak sejajar sumbu-x, garis tetap tidak sejajar sumbu-y, dan tidak
bergradien 1 atau -1
Misal garis tetap memiliki nilai mutlak gradien kurang dari 1, buat segmen
vertikal dari titik fokus memotong garis tetap (bila garis tetap memiliki nilai
mutlak gradien lebih dari 1, buat segmen horizontal dari titik fokus memotong
A
B
AB
V
f
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
12/23
garis tetap). Tentukan titik puncak parabola, yaitu titik tengah dari segmen
vertikal tersebut. Selanjutnya akan ditentukan gradien dari dua segmen pada
parabola yang melalui titik puncak. Misal gradien dari garis tetap adalah , maka
gradien segmen pertama dan kedua berturut-turut adalah dan . Tentukan
persamaan-persamaan garis yang masing-masing memuat segmen garis tersebut
(dengan diketahui gardien dan sebuah titik yang dilaluinya, yaitu titik puncak
parabola). Lukis kedua garis tersebut sehingga memotong garis horizontal melalui
titik fokus, misal di titik A dan B. Dari tiap-tiap titik tersebut, buatlah sinar garis
vertikal dengan titik pangkal di A dan B menjauhi garis tetap.
Contoh:
Gambarlah parabola dengan garis tetap (direktriks)y=x4 dan sebuah titik tetap
F (-2,2). Dalam Taxicab, persamaannya adalah dalam bentuk tiga baris, yaitu y=-2,
y=x, danx=2.
3.
4. Hiperbola dalam Geometri Taxicab
Hiperbola pada geometri Euclid dan Taxicab didefinisikan sebagai sebuah
himpunan titik-titik yang mana selisih jarak setiap titik tersebut terhadap dua titik tetap
selalu sama. Untuk titik tetap A(a,b) dan B(h,g), himpunan titik-titik yang memiliki
selisih jarak terhadap dua titik tetap yang selalu konstan ditentukan oleh persamaan
berikut :
| | | |
Gambar 6 : arabola dalam eometri Taxicab
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
13/23
Berikut merupakan ilustrasi sebuah hiperbola pada geometri Taxicab dengan titik
tetap A dan B dengan selisih konstan nol. Dapat dilihat bahwa hiperbola hanya
berbentuk sebuah branch.
Berikut ilustrasi sebuah hiperbola pada geometri Taxicab dengan titik tetap A dan
B dengan selisih konstan 4. Dapat dilihat bahwa hiperbola berbentuk dua buah branch
dengan panjang tak terbatas.
Berikut ilustrasi lain dari sebuah hiperbola pada geometri Taxicab dengan titik
tetap A dan B dengan selisih konstan 2. Dapat dilihat bahwa hiperbola berbentuk duabuah branch yang masing-masing merupakan himpunan titik-titik tak terbatas, satu
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
14/23
terletak pada sektor bangun datar di kiri atas dan satu terletak pada sektor bangun datar
di kanan bawah, dimana masing-masing memiliki ekor dengan panjang tak terbatas.
Berikut ilustrasi dari sebuah hiperbola pada geometri Taxicab dengan titik tetap A
dan B dengan selisih konstan 8. Hampir sama dengan sebelumnya, dapat dilihat bahwa
hiperbola ini berbentuk dua buah branch yang masing-masing merupakan himpunan
titik-titik tak terbatas, namun satu terletak pada sektor bangun datar di kanan atas dan
satu terletak pada sektor bangun datar di kiri bawah, dan masing-masing tidak memiliki
ekor.
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
15/23
Untuk mensketsa hiperbola bila diketahui dua titik fokusnya misalnya titik A
(xa, ya) dan B (xb, yb) dengan instruksi selisih jarak dari titik ke kedua titik fokus
tersebut adalah d dibedakan menjadi empat kasus, yakni dibedakan berdasarkan posisi
garis yang mneghubungkan kedua titik fokus tersebut, disebut garis fokus.
1.
Bila garis fokus sejajar sumbu-x
Untuk kasus ini dapat dibuat parabola berupa dua buah garis vertikal. Misal
jarak antara titik A dan B adalah n, maka persamaan kedua garis vertikal yang
merupakan hiperbola tersebut dapat ditentukan sebagai berikut:
x1= xa+(n-d)danx2= xb-
(n-d)
2. Bila garis fokus sejajar sumbu-y
Untuk kasus ini dapat dibuat parabola berupa dua buah garis horizontal.
Misal jarak antara titik A dan B adalah m, maka persamaan kedua garis vertikal
yang merupakan hiperbola tersebut dapat ditentukan sebagai berikut:
x1= xa -(m-d)danx2= xb+
(m-d)
B
A
A B
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
16/23
3.
Bila garis fokus bergradien 1 atau -1
Buatlah garis vertikal dan horizontal melalui kedua titik fokus. Misal jarak
antara dua garis horizontal yang melalui kedua titik fokus adalah m, dan jarak
antara dua garis horizontal yang melalui kedua titik fokus adalah n. Akan
ditentukan persamaan alley (garis yang tidak vertikal maupun tidak horizontal
pada parabola. Tentukan nilai (
) yang merupakan jarak antara titik
perpotongan garis vertikal atau horizontal yang melalui titik fokus dengan alley
terhadap titik fokus terdekat. Lalu tentukan persamaan alley sebagai berikut:
y1= -x + (
), dan
y2= -x + + (
)
Setelah itu, pada setiap titik perpotongan persamaan tersebut dengan garis
horizontal dan vertikal dari titik fokus yang bersesuaian, maka buatlah sinar garis
secara berurutan vertikal dan horizontal menjauhi garis fokus dengan titik
pangkal di setiap titik perpotongan tersebut. Parabola telah dikonstruksi.
A
B
( ,
( ,
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
17/23
4.
Bila garis tetap tidak sejajar sumbu-x, garis tetap tidak sejajar sumbu-y, dan tidak
bergradien 1 atau -1
Sama seperti sebelumnya, buatlah garis vertikal dan horizontal melalui kedua
titik fokus. Misal jarak antara dua garis horizontal yang melalui kedua titik fokus
adalah m, dan jarak antara dua garis horizontal yang melalui kedua titik fokus
adalah n. Akan ditentukan persamaan alley (garis yang tidak vertikal maupun
tidak horizontal pada parabola). Tentukan nilai (
) yang merupakan jarak
antara titik perpotongan garis vertikal atau horizontal yang melalui titik fokus
dengan alleyterhadap titik fokus terdekat. Lalu tentukan persamaan alley sebagai
berikut:
y1= -x + (
), dan
y2= -x + + (
).
Setelah itu, pada setiap titik perpotongan persamaan tersebut dengan garis
horizontal dan vertikal dari titik fokus yang bersesuaian, maka buatlah sinar garis
secara berurutan vertikal dan horizontal menjauhi garis fokus dengan titik
pangkal di setiap titik perpotongan tersebut. Parabola telah dikonstruksi.
Contoh:
Gambar berikut adalah hiperbola taxicab dengan titik tetap A(6,7) dan B(14,14),
dengan jarak tetap d= 3
A
B
( ,
( ,
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
18/23
D.SUDUT DALAM TAXICAB
Definisi
t-radian adalah ukuran sudut dalam Taxicab yang titik sudutnya merupakan titik pusat
suatu lingkaran Taxicab dengan jari-jari satu satuan dan memotong busur lingkaran
dengan panjang satu satuan.
Oleh karena itu, lingkaran satuan Taxicab mempunyai sudut penuh 8 t-radian karena
keliling lingkaran satuan Taxicab adalah 8. Untuk informasi tambahan, sudut ,dan
radian pada geometri Euclid masing-masing nilainya sama dengan 1, 2, dan 4 t-radian
pada geometri Taxicab.
Gambar 7 : Hi erbola dalam eometri Taxicab
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
19/23
Teorema berikut menunjukkan cara untuk menentukan ukuran sudut Taxicab untuk
sudut-sudut Geometri Euclid yang telah diketahui.
Mengubah ukuran dari sudut Euclid ke sudut taxicab
Jika diberikan sebuah sudut Euclid edalam posisi standar, maka dapat diturunkan sebuah
formula untuk ukuran taxicab dari sudut tersebut.
Teorema 1
Sebuah sudut lancip Euclid pada posisi standar mempunyai ukuran taxicab :
Bukti:
Satu sinar garis sudut adalah garis yang melewati titik asal dengan kemiringan .Jadi, ukuran taxicab dari sudut Euclid sama dengan jarak taxicab dari (1,0) ke
perpotongan garis y = -x + 1 dan y = x . Koordinat X dari perpotongan ini adalah
Dan koordinat Y dari perpotongan tersebut adalah:
Oleh karena itu, jarak taxicab dari (1,0) ke titik perpotongan kedua garis tersebut adalah
| | | |
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
20/23
Definisi:
Sudut referensi dari sudut adalah sudut terkecil antara dengan sumbu X.
Corollary Teorema 1
Jika sebuah sudut lancip pada geometri Euclide edengan sudut referensi eyang termuat
dalam satu kuadran, maka sudut tersebut dala geometri Taxicab memiliki ukuran berikut:
Dari Corollary tersebut, didapatkan bahwa sudut yang sama pada geometri Euclide tetapi
berada pada posisi yang beda akan memiliki ukuran yang berbeda pula pada geometri
Taxicab, Sudut dalam Taxicab akan sama bila ditranslasikan, namun belum tentu sama
bila dirotasikan.
E.Sudut siku-siku
Salah satu sudut terpenting dalam geometri Euclid adalah sudut siku-siku yang ukurannya
sama denganradian atau 90
0. Secara umum, untuk sudut yang sama, sudut pada Euclid
akan mempunyai perbedaan dengan ukuran sudut taxicab bergantung pada posisinya.
Tetapi hal ini tidak berlaku untuk sudut siku-siku.
Teorema 2
Ukuran taxicab pada sebarang sudut siku-siku Euclid adalah 2t-radian.
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
21/23
Bukti :
Tanpa mengurangi keumuman arti, misalkan adalah sudut siku-siku Euclid yang melalui
sumbu-y. Seperti ditunjukkan pada gambar di atas, bagi menjadi dua sudut Euclid
dan
dengan sudut referensi dan . Gunakan corollary sebelumnya dan fakta
bahwa dan , kita lihat bahwa ukuran taxicab pada sudut
siku-siku adalah:
( )
Theorem 3 (Panjang Busur)
Panjang s pada busur lingkaran Taxicab bejari-jari r dengan sudut pusat t-radian adalah
s= r.
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
22/23
Busur lingkaran pada Taxicab adalah hasil perkalian dari sudut pusat dan jari-jari
lingkaran.
-
7/25/2019 Taxicab Bagian Vita
23/23
Daftar Pustaka
Gardner, M. (1997). The Last Recreations: Hydras, Eggs. And Pther
MathematicalMystification.New York: Springer-Verlag NewYork, Inc.
Krause, E. F. (1975). Taxicab Geometry: An Adventure in Non-Euclidean Geometry.
Mineola: Dover Publications, Inc.
Posamentier, A. S. (2000). Making Geometry Come Alive:Student Activities & Teacher
Notes. California: Corwin Press, Inc.
Lee, J. M. (1950).Axiomatic Geometry. Rhode, USA: American Mathematical Society.
Martin, G. (1932). The Foundation of Geometry and the Non-Euclidean Plane. M. New
York: Springer-Verlag New York, Inc.