Tax Sparing Ingg Ind

25
 P3B yang ada ketentuan Tax S paring dapat dikelompokkan menjadi 4: A. Ketentuan Tax Sparing yang Bersifat Umum (tanpa merujuk nama UU yang menjadi dasar insentif pajak dan tidak merujuk pada jenis penghasilan tertentu) B. Ketentuan Tax Sparing yang merujuk nama UU yang menjadi dasar insentif pajak C. Ketentuan Tax Sparing yang merujuk pada jenis penghasilan tertentu (Passive Income) D. Ketentuan Tax Sparing dengan waktu berlaku yang terbatas (SAAT INI SUDAH TIDAK BERLAKU LAGI) A. P3B Indonesia yang ada Ketentuan Tax Sparing yang bersifat umum: 1. P3B dengan Brunei Darussalam 2. P3B dengan India 3. P3B dengan Jepang 4. P3B dengan Kuwait 5. P3B dengan Malaysia 6. P3B dengan Pakistan 7. P3B dengan Philipina 8. P3B dengan Qatar 9. P3B dengan Thailand 10. P3B dengan Vietnam 11. P3B dengan Uzbekistan B. P3B Indonesia yang ada Ketentuan Tax Sparing dengan referensi nama UU yang menjadi dasar insentif pajak: a. P3B Indonesia yang ada Ketentuan Tax Sparing dengan referensi insentif pajak berdasarkan UU No 1 T ahun 1967 dan Pasal 33 UU PPh: 1. P3B dengan Inggris b. P3B yang ada ketentuan tax sparing dengan refernsi insentif pajak berdasarkan UU No 1 Tahun 1967 (saat ini UU ini sudah tidak berlaku): 1. P3B dengan Swedia C. P3B Indonesia yang ada Ketentuan Tax Sparing yang merujuk jenis penghasilan tertentu saja (Pasive Income): 1. P3B dengan Korea Selatan (tax sparing untuk pajak atas dividen) 2. P3B dengan Perancis (tax sparing untuk pajak atas dividen, bunga dan royalty)

Transcript of Tax Sparing Ingg Ind

Page 1: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 1/25

 

P3B yang ada ketentuan Tax Sparing dapat dikelompokkan menjadi 4:

A.  Ketentuan Tax Sparing yang Bersifat Umum (tanpa merujuk nama UU yang menjadi dasar insentif 

pajak dan tidak merujuk pada jenis penghasilan tertentu)

B.  Ketentuan Tax Sparing yang merujuk nama UU yang menjadi dasar insentif pajak

C.  Ketentuan Tax Sparing yang merujuk pada jenis penghasilan tertentu (Passive Income)D.  Ketentuan Tax Sparing dengan waktu berlaku yang terbatas (SAAT INI SUDAH TIDAK BERLAKU LAGI)

A.  P3B Indonesia yang ada Ketentuan Tax Sparing yang bersifat umum:

1.  P3B dengan Brunei Darussalam

2.  P3B dengan India

3.  P3B dengan Jepang

4.  P3B dengan Kuwait

5.  P3B dengan Malaysia

6.  P3B dengan Pakistan

7.  P3B dengan Philipina

8.  P3B dengan Qatar

9.  P3B dengan Thailand

10. P3B dengan Vietnam

11. P3B dengan Uzbekistan

B.  P3B Indonesia yang ada Ketentuan Tax Sparing dengan referensi nama UU yang menjadi dasar

insentif pajak:

a.  P3B Indonesia yang ada Ketentuan Tax Sparing dengan referensi insentif pajak berdasarkan UU

No 1 Tahun 1967 dan Pasal 33 UU PPh:

1.  P3B dengan Inggris

b.  P3B yang ada ketentuan tax sparing dengan refernsi insentif pajak berdasarkan UU No 1 Tahun

1967 (saat ini UU ini sudah tidak berlaku):

1.  P3B dengan Swedia

C.  P3B Indonesia yang ada Ketentuan Tax Sparing yang merujuk jenis penghasilan tertentu saja (Pasive

Income):

1.  P3B dengan Korea Selatan (tax sparing untuk pajak atas dividen)

2.  P3B dengan Perancis (tax sparing untuk pajak atas dividen, bunga dan royalty)

Page 2: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 2/25

 

D.  P3B yand ada ketentuan tax sparing namun dengan masa waktu terbatas (saat ini sudah expired).

Dengan demikian ketentuan tax sparing tidak berlaku lagi:

1.  P3B dengan Mongolia

2.  P3B dengan Srilanka

3.  P3B dengan Denmark

4.  P3B dengan Norwegia

Page 3: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 3/25

 

BRUNEI DARUSSALAM

Article 24ELIMINATION OF DOUBLE TAXATION

Double taxation shall be avoided as follows:

1. In the case of Brunei:

Subject to the provisions of the laws of Brunei regarding allowances as a creditagainst Brunei tax of tax payable in aterritory outside Brunei (which shall not affectthe general principle hereof), tax payableunder the laws of Brunei and in accordancewith this Agreement, whether directly or bydeduction, on profits or income from sourceswithin Indonesia shall be allowed as a creditagainst any Brunei tax computed byreference to the same profits or income on

which the Indonesian tax is computed.

2. In the case of Indonesia:

Where a resident of Indonesia derivesincome from Brunei, the amount of tax onthat income payable in Brunei in accordancewith the provisions of this Agreement may becredited against the tax levied in Indonesiaimposed on that resident. The amount of credit, however, shall not exceed the amountof tax of Indonesia on that income computedin accordance with Indonesian taxation lawsand regulations.

3. For the purposes of this Article, the term"tax payable" shall be deemed to includethe amount of tax which would have beenpaid if the tax had not been exempted or reduced in accordance with the specialincentive laws designed to promoteeconomic development in either Contracting State, effective on the date of signature of this Agreement or which maybe introduced hereafter in modificationof, or in addition to, the existing laws. 

[Protocol:

3.  With reference to Article 24

In respect of paragraph 3 of Article 24, thetax exemption, i n the case of  Ind onesiameans tax which is bor ne by theGover nment i n accor d ance with tax 

Pasal 24Penghilangan Pajak Berganda

Pajak berganda akan dihindarkan sebagai berikut:

1. Dalam kasus Brunei:Berdasarkan ketentuan undang-undangBrunei mengenai kredit pajak terhadap pajak

 

Brunei yang terutang di wilayah luar Brunei (yang tidak akan mempengaruhiprinsip umum perjanjian ini), hutangpajak berdasarkan hukum Brunei dan sesuaidengan Persetujuan ini, baik secara langsungmaupun dengan deduksi, pada laba ataupenghasilan dari sumber di Indonesiadiperkenankan sebagai kredit terhadap setiappajak Brunei yang dihitung dengan mengacu

pada keuntungan atau penghasilan yangsama di mana pajak Indonesia dihitung.

2. Dalam hal Indonesia:  Apabila penduduk Indonesia memperolehpenghasilan dari Brunei, jumlah pajakatas penghasilan tersebut yang dibayar diBrunei sesuai dengan ketentuan Persetujuanini dapat dikreditkan terhadap pajak yangdipungut di Indonesia yang dikenakanpada penduduk tersebut. Jumlah kredit,bagaimanapun, tidak akan melebihi jumlahpajak Indonesia atas pendapatan yang dihitung

berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia.

3. Untuk tujuan Pasal ini, istilah "hutangpajak" akan dianggap termasuk jumlahpajak yang seharusnya dibayar apabilapajak tersebut belum dibebaskan ataudikurangi sesuai dengan hukum insentif khusus yang dirancang untukmempromosikan pembangunan ekonomidari Negara Pihak, yang berlaku efektif padatanggal penandatangananPerjanjian iniatau yang diterbitkan selanjutnya sebagaiperubahan atau tmbahan atas hukum yang

sudah berlaku.

Page 4: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 4/25

 

i ncentives granted  i n qualified  i nd ustries.] 

INDIA

Article 23 ELIMINATION OF DOUBLE TAXATION

1. The laws in force in either of the ContractingStates shall continue to govern the taxationof income in the respective Contracting Stateexcept where provisions to the contrary aremade in this Agreement.

2. The amount of Indian tax payable under thelaws of India and in accordance with theprovisions of this Agreement, whether directly or by deduction, by a resident of Indonesia, in respect of profits or incomearising in India, which has been subjected totax both in Indonesia and in India, shall beallowed as a credit against Indonesian taxpayable in respect of such profits or incomeprovided that such credit shall not exceedthe Indonesian tax (as computed beforeallowing any such credit) which is

appropriate to the profits or income arising inIndia.

3. The term "Indian tax payable" shall bedeemed to include the amount of Indiantax which would have been paid if theIndian tax had not been exempted or reduced in accordance with the specialincentive measures under the provisionsof the Indian Income Tax Act, 1961 (43 of 1961), which are designed to promoteeconomic development in India, effective

on the date of signature of thisAgreement, or which may be introducedin the future in modification of, or inaddition to, the existing provisions for promoting economic development inIndia, and such other incentive measureswhich may be agreed upon from time totime by the Contracting States.

Pasal 23 

PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA

1. Perundang-undangan yang berlaku disalah satuNegara pihak pada Persetujuan akan tetapberlaku terhadap pengenaan pajak ataspenghasilan di masing-masing Negara pihakpada Persetujuan, kecuali apabila terdapatketentuan-ketentuan yang bertentangan yang

dibuat dalamPersetujuan ini.2. Jumlah pajak India yang terhutang berdasarkan

perundang-undangan India dan sesuai denganketentuan-ketentuan dalam Persetujuan ini.Baik secara langsung maupun melaluipengurangan, oleh penduduk Indonesiasehubungan dengan keuntungan-keuntunganatau penghasilan yang berasal dari India yangdikenakan pajak di Indonesia dan di India,akan diperkenankan dikurangkan dari pajakIndonesia yang terhutang sehubungan dengankeuntungan atau penghasilan tersebut,sepanjang pengurangan tersebut tidak

melebihi pajak Indonesia (yang dihitungsebelum dilakukan pengurangan) yangsepadan dengan keuntungan atau penghasilanyang berasal dari India.

3. Istilah "pajak India yang terhutang" akandianggap termasuk jumlah pajak India yangseharusnya dibayar seandainya pajak Indiaitu tidak dibebaskan atau dikurangkanberdasarkan suatu perangsang khususmenurut ketentuan-ketentuan dalamundang-undang Pajak Penghasilan Indiatahun 1961 (No 43 tahun 1961) yangdilaksanakan untuk memajukan

pembangunan ekonomi di India, yangberlaku secara efektif pada tanggal ditandatanganinya Persetujuan ini, atau yangmungkin akan diberlakukan dikemudianhari sebagai perubahan dari, atau sebagaitambahan terhadap ketentuan- ketentuanyang telah ada untuk memajukanpembangunan ekonomi di India, sertaperangsang- perangsang lainnya yangdisetujui dari waktu ke waktu oleh ke dua

Page 5: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 5/25

 

4. The amount of Indonesian tax payable,under the laws of Indonesia and inaccordance with the provisions of this

 Agreement, whether directly or by deduction,by a resident of India, in respect of profits or income arising in Indonesia, which has been

subjected to tax both in Indonesia and inIndia, shall be allowed as a credit against theIndian tax payable in respect of such profitsor income provided that such credit shall notexceed the Indian tax (as computed beforeallowing any such credit) which isappropriate to the profits or income arising inIndonesia. Further, where such resident is acompany by which surtax is payable in India,the credit aforesaid shall be allowed in thefirst instance against income tax payable bythe company in India and as to the balance,if any, against surtax payable by it in India.

5. The term "Indonesian tax payable" shallbe deemed to include the amount of Indonesian tax which would have beenpaid if the Indonesian tax had not beenexempted or reduced in accordance withthe special incentive measures under Article 33 of Law No. 7 of 1983 (Undang-

Undang Pajak Penghasilan 1984) whichare designated to promote economicdevelopment in Indonesia, effective onthe date of signature of this Agreement,or which may be introduced in the futurein modification of, or in addition to, theexisting provisions for promotingeconomic development in Indonesia, andsuch other incentive measures whichmay be agreed upon from time to time bythe Contracting States.

Negara pihak padaPersetujuan. 4. Jumlah pajak Indonesia yang terhutang

berdasarkan perundang-undangan Indonesiadan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalamPersetujuan ini, baik secara langsung maupunmelalui pengurangan, oleh penduduk India,

sehubungan dengan keuntungan-keuntunganatau penghasilan yang berasal dari Indonesia,yang dikenakan pajak di India dan diIndonesia, akan diperkenankan dikurangkandari pajak India yang terhutang sehubungandengan keuntungan atau penghasilan tersebut,sepanjang pengurangan itu tidak melebihipajak India (yang dihitung sebelum dilakukanpengurangan) yang sepadan dengankeuntungan atau penghasilan yang berasaldari Indonesia. Selanjutnya, apabila penduduktersebut adalah suatu perseroan yang dapatdikenakan "surtax" di India, maka pengurangansebagaimana disebutkan dimuka akan

diperbolehkan pada kesempatan pertamaterhadap pajak penghasilan yang terhutangoleh perseroan itu di India, dan atas sisanya,apabila masih ada, terhadap "surtax" yangterhutang atas perseroan itu di India.

5. Istilah "pajak Indonesia yang terhutang"akan dianggap termasuk jumlah pajakIndonesia yang seharusnya dibayar seandainya pajak Indonesia itu tidakdibebaskan atau dikurangkan berdasarkansuatu perangsang khusus menurutPasal 33 Undang-undang No. 7 tahun 1983 (Undang-undang Pajak Penghasilan 1984) yang

dimaksudkan untuk memajukanpembangunan ekonomi di Indonesia, yangberlaku secara efektif pada tanggalditandatanganinya Persetujuan ini, atauyang mungkin akan diberlakukandikemudian hari sebagai perubahan dari,atau sebagai tambahan terhadap ketentuan-ketentuan yang telah ada untuk memajukanpembangunan ekonomi di Indonesia, sertaperangsang- perangsang lainnya yangdisetujui dari waktu ke waktu oleh keduaNegara pihak padaPersetujuan. 

Page 6: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 6/25

 

JEPANG

Article 23 

1. Subject to the laws of Japan regarding theallowance as a credit against Japanese tax of tax payable in any country other than Japan:

(a) Where a resident of Japan derivesincome from Indonesia and thatincome may be taxed in Indonesia inaccordance with the provisions of this

 Agreement, the amount of Indonesiantax payable in respect of that incomeshall be allowed as a credit against theJapanese tax imposed on thatresident. The amount of credit,however, shall not exceed that part of the Japanese tax which is appropriateto that income.

(b) Where the income derived fromIndonesia is a dividend paid by acompany which is a resident of Indonesia to a company which is aresident of Japan and which owns notless than 25 percent either of thevoting shares of the company payingthe dividend or of the total sharesissued by that company, the creditshall take into account Indonesian taxpayable by the company paying thedividend in respect of its income.

2. (a) For the purposes of sub-paragraph (a) of paragraph 1, Indonesia tax shall always bedeemed to have been paid at the rate of 10per cent in the case of dividends to whichthe provisions of sub-paragraph (a) of paragraph 2 of Article 10 apply, of interestto which the provisions of paragraph 2 of 

 Article 11 apply, and of royalties to whichthe provisions of paragraph 2 of Article 12apply, and at the rate of 15 per cent in thecase of dividends to which the provisions of sub-paragraph (b) of paragraph 2 of Article

10 apply, if:(i) such dividends, interest or royaltiesare paid by a company which is aresident of Indonesia and which, at thetime of the payment, is engaged in thepreferred areas of investment under Law No. 1 of 1967 regarding ForeignCapital Investment as amended by

  Article 1 of Law No. 11 of 1970regarding Amendment and

Pasal 23 

1. Tunduk kepada perundang-undangan Jepangmengenai kelonggaran sebagai suatupengurangan terhadap pajak di Jepang, yaitu

pajak yang dibayar di Negara lain di luar Jepang.(a) Jika penduduk Jepang memperoleh

pendapatan dari Indonesia danpendapatan itu dikenakan pajak diIndonesia sesuai dengan ketentuan-ketentuan Persetujuan ini, maka jumlahpajak yang dibayar atas pendapatan ituakan diperhitungkan dengan pajakterhutang yang dikenakan di Jepangterhadap penduduk itu.Bagaimanapun jumlah pajak yangdiperhitungkan itu tidak akan melebihi

  jumlah pajak yang dikenakan di Jepangatas bagian pendapatan itu.(b) jika pendapatan itu berupa dividen yang

dibayarkan oleh suatu badan yangberkedudukan di Indonesia kepada suatubadan yang berkedudukan di Jepang danyang memiliki tidak kurang dari 25 persendari hak suara dari badan yangmembayar dividen atau dari seluruhsaham yang dikeluarkan oleh badan itu,maka pajak yang dibayar di Indonesiaoleh badan yang memberikan dividen ituakan diperhitungkan.

2. (a) untuk tujuan ayat 1 (a), pajak yangdikenakan di Indonesia akan selalu dianggaptelah dibayar menurut tarip 10 persenterhadap dividen seperti yang diatur menurutpasal 11 ayat 2, dan royalty seperti yangdiatur menurut pasal 12 ayat 2, dan dengantarip 15 persen terhadap dividen sepertiyang diatur menurutPasal 10 ayat 2 (b), jika

(i) dividen, bunga atau royalty itudibayarkan oleh suatu badan yangberkedudukan di Indonesia dan yangpada saat pembayaran, mengambilbagian dalam penanaman modalberdasarkan Undang-undang No.1tahun 1967 mengenai PenanamanModal Asing, seperti telah dirubah danditambah dengan undang-undang No.

Page 7: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 7/25

 

Supplement to Law No. 1 of 1967regarding Foreign Capital Investment,so far as it has not been modifiedsince the date of signature of this

 Agreement, or has been modified onlyin minor respects so as not to affect its

general character;(ii) such dividends, interest or royaltiesare those in respect of whichIndonesian tax is exempted or reduced in accordance with theprovisions of paragraph 3 of Article 16of Law No. 1 of 1967 as amended, asreferred to in (i) above; or 

(iii) such dividends, interest or royaltiesare those in respect of whichIndonesian tax is exempted or reduced in accordance with any other special incentive measures designed

to promote economic development inIndonesia which may be introduced inthe Indonesian laws after the date of signature of this Agreement, andwhich may be agreed upon by theGovernments of the two ContractingStates.

(b) For  the purposes of sub-paragraph (b)of paragraph 1, the term "Indonesian taxpayable" shall be deemed to include theamount of Indonesian tax which wouldhave been paid if the Indonesian tax hadnot been exempted or reduced in

accordance with:(i) the provisions of paragraphs 1, 2

and 3 of Article 16 of Law No. 1 of 1967 as amended, as referred to insub-paragraph (a) (i);

(ii) the provisions of sub-paragraph (d)of paragraph 4 of Article 15 of LawNo. 1 of 1967 as amended, asreferred to in sub-paragraph (a)(i);or 

(iii) any other special incentivemeasures designed to promoteeconomic development in

Indonesia which may be introducedin the Indonesian laws after thedate of signature of this Agreement,and which may be agreed upon bythe Governments of the twoContracting States.

[Protocol:

4. For the purposes of sub-paragraph (b) of 

11 tahun 1970, dan sepanjang belumada perubahan sejak tanggalpenandatanganan Persetujuan ini, atauperubahan tersebut tidak berartisehingga tidak mempengaruhi ciriumumnya;

(ii) dividen, bunga atau royalty yang menurutperpajakan Indonesia dibebaskan ataudiberi kelonggaran berdasarkanketentuan Pasal 16 ayat 3 undang-undang No. 1 tahun 1967 setelahdirubah, seperti disebut pada (i) di atas;atau

(iii) dividen, bunga atau royalty yang menurutperpajakan Indonesia dibebaskan ataudiberi kelonggaran berdasarkanfasilitas-fasilitas pajak lainnya yangditujukan untuk memajukanperkembangan ekonomi Indonesia yang

mungkin ditetapkan dalam perundang-undangan Indonesia sesudah tanggalpenandatanganan Persetujuan ini, danyang dapat dimufakati oleh Pemerintahkedua Negara.

(b) untuk tujuan-tujuan ayat 1 (b), istilah"pajak yang dibayar di Indonesia" akandianggap termasuk jumlah pajakIndonesia yang seharusnya telah dibayar seandainya pajak Indonesia itu tidakdibebaskan atau diberikan kelonggaranberdasarkan :

(i) ketentuan-ketentuanPasal 16 ayat 1, 2dan 3 Undang-undang No. 1 tahun1967 setelah dirubah, seperti disebutpada sub ayat (a) (i);

(ii) ketentuan-ketentuan Pasal 15 ke 4 dUndang-undang No. 1 tahun 1967setelah dirubah, seperti disebut padasub-ayat (a) (i); atau

(iii) setiap fasilitas pajak lainnya yangditujukan untuk memajukanperkembangan ekonomi Indonesia

yang mungkin ditetapkan dalamperundang-undangan Indonesiasesudah tanggal penandatangananPersetujuan ini, dan yang dapatdimufakati oleh Pemerintah keduaNegara.

Page 8: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 8/25

 

 paragraph 2 of Article 23 of the Agreement,the term " Ind onesian tax payable" shall not i nclud e the amount of the Ind onesian tax which woul d  have been pai d  if there had  not been carried  over or carried  back the lossesi ncurred by a company which is a resi d ent of Ind 

onesia by applicatio

nof i 

nvestme

nt allowance i n accor d ance with the provisions

or measures referred  to i n the sai d  sub- paragraph, except i n the case of a company which is a resi d ent of  Ind onesia for whichInd onesian tax has been exempted  or red uced  i n accor d ance with the provisions of 

  paragraph 3 or Article 16 of Law No. 1 of 1967 as amend ed , as referred  to i n sub-

 paragraph (a)(i) of paragraph 2 of Article 23of the Agreement.] 

3. In Indonesia, double taxation shall be

eliminated as follows:(a) Indonesia, when imposing tax on

residents of Indonesia, may include inthe basis upon which such tax isimposed the items of income whichmay be taxed in Japan in accordancewith the provisions of this Agreement;

(b) Where a resident of Indonesia derivesincome from Japan and that incomemay be taxed in Japan in accordancewith the provisions of this Agreement,the amount of Japanese tax payable inrespect of that income shall be allowed

as a credit against the Indonesian taximposed on that resident. The amountof credit, however, shall not exceedthat part of the Indonesian tax which isappropriate to that income.

3. Di Indonesia, pajak ganda akan dihindarkandengan cara sebagai berikut :

(a) Indonesia, ketika mengenakan pajakkepada penduduknya, dapatmenggabungkan dalam pendapatan kenapajak, bagian-bagian dari pendapatanyang dikenakan pajak di Jepang menurutketentuan-ketentuan dalam Persetujuanini;

(b). Jika penduduk Indonesia memperolehpendapatan dari Jepang dan pendapatanitu dikenakan pajak di Jepang menurutketentuan-ketentuan dalam Persetujuanini, jumlah pajak yang dibayarkan diJepang atas pendapatan itu akan

diperkenankan untuk diperhitungkandengan pajak terhutang yang dikenakanterhadap penduduk itu.Bagaimanapun jumlah pajak yangdiperhitungkan itu tidak akan melebihi

  jumlah pajak yang dikenakan Indonesiaatas bagian pendapatan itu.

KUWAIT

Article 24ELIMINATION OF DOUBLE TAXATION 

1. The laws in force in either of theContracting States shall continue to governthe taxation in the respective ContractingState except where provisions to the

Pasal 24

PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA

1. Peraturan Perundang-undangan yang berlakudi kedua Negara pihak padaPersetujuan akanterus berlaku terhadap pajak di masing-masing Negara pihak pada Persetujuan

Page 9: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 9/25

 

contrary are made in this Agreement.

2. It is agreed that double taxation shall beavoided in accordance with the followingparagraphs of this Article:

(a) in the case of Indonesia:(1) where a resident of Indonesia

derives income from Kuwaitand such income may betaxed in Kuwait in accordancewith the provisions of this

  Agreement, the amount of Kuwaiti tax payable in respectof such income shall beallowed as a credit against theIndonesian tax imposed onthat resident. The amount of credit, however, shall not

exceed that part of theIndonesian tax which isappropriate to such income;

(2) for the purpose of item (1) of this subparagraph the KuwaitiZakat tax mentioned inparagraph 3 of Article 2 shallbe considered an income tax;

(b) in the case of Kuwait:

If a resident of Kuwait owns items of income and capital which are taxablein Indonesia, Kuwait may tax theseitems of income and capital and may

give relief for the Indonesian taxesimposed in accordance with theprovisions of its domestic law. Insuch a case, Kuwait shall deductfrom the taxes so calculated the taxpaid in Indonesia but in an amountnot exceeding that proportion of theaforesaid Kuwaiti tax which suchitems of income bear to the entireincome.

3. Where in accordance with the laws of aContracting State, taxes covered by thisAgreement are exempted or reduced inaccordance with the special investmentincentive measures for a limited periodof time, such taxes which have beenpayable in accordance with thisAgreement but have been exempted or reduced shall be deemed to have beenpaid for the purposes of the precedingparagraphs of this Article.

kecuali ada ketentuan-ketentuan yangberlawanan dengan yang terdapat dalamPersetujuan ini.

2. Disetujui bahwa pajak berganda akandihindarkan sesuai dengan ayat-ayat dariPasal ini :

a) dalam hal Indonesia :(1) Apabila seorang penduduk Indonesiamemperoleh penghasilan dari Kuwaitdan penghasilan semacam itu dapatdikenakan pajak di Kuwait sesuaidengan ketentuan-ketentuan dariPersetujuan ini, jumlah pajak yangdibayarkan di Kuwait dalamhubungan pajak semacam itu bisadikreditkan dengan pajak diIndonesia yang dikenakan terhadappenduduk tersebut. Namundemikian, jumlah kredit tersebuttidak boleh melebihi jumlah pajak

Indonesia yang sesuai terhadappenghasilan semacam itu.

(2) Untuk maksud dalam butir (1) darisub ayat ini Pajak Zakat Kuwait yangdisebutkan dalam ayat 3 Pasal 2dapat dianggap sebagai pajakpenghasilan.

b) dalam hal Kuwait :  Apabila penduduk Kuwait memiliki jenispenghasilan dan modal yang dapatdikenakan pajak di Indonesia, Kuwaitdapat mengenakan pajak terhadap jenis-

 jenis penghasilan dan modal tersebut dan

dapat memberikan keringanan terhadappajak-pajak Indonesia yang dikenakansesuai dengan ketentuan Undang-undang nasionalnya.Dalam hal demikian, Kuwait akanmengurangkan dari pajak yang dibayar diIndonesia tetapi jumlah tersebut tidakmelebihi bagian dari pajak Kuwaitproporsional dengan perbandinganantara penghasilan tersebut denganseluruh penghasilan.

3. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan suatu Negara pihak pada

Persetujuan, pajak-pajak yang dicakupdalam persetujuan ini dibebaskan ataudikurangkan sesuai dengan tingkat insentif penanaman modal yang khusus untukmasa yang terbatas, pajak-pajak semacamitu yang telah dibayar sesuai denganPersetujuan ini tetapi telah dibebaskanatau dikurangkan harus dianggap telahdibayar sesuai dengan maksud dari ayat-ayat sebelumnya dariPasal ini.

Page 10: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 10/25

 

 

MALAYSIA

Article 22ELIMINATION OF DOUBLE TAXATION 

1. Subject to the laws of Malaysia regardingthe allowance as a credit against Malaysiantax of tax payable in any country other thanMalaysia, Indonesian tax payable under thelaws of Indonesia and in accordance withthis Agreement by a resident of Malaysia inrespect of income derived from Indonesiashall be allowed as a credit againstMalaysian tax payable in respect of thatincome. The credit shall not, however,exceed that part of the Malaysian tax, ascomputed before the credit is given, whichis appropriate to such item of income.

2. For the purposes of paragraph 1, theterm "Indonesian tax payable" shall bedeemed to include the amount of Indonesian tax which would have beenpaid if the Indonesian tax had not beenexempted or reduced in accordance withthis Agreement and:

(a) the special incentive lawsdesigned to promote economicdevelopment in Indonesia so far as they are in force on the date of 

signature of this Agreement; or (b) any other provisions which maysubsequently be introduced inIndonesia in modification of, or inaddition to, the existing specialincentive laws so far as they areagreed by the competentauthorities of the ContractingStates to be of a substantiallysimilar character.

3. Subject to the laws of Indonesia regardingthe allowance as a credit againstIndonesian tax of tax payable in any

country other than Indonesia, Malaysian taxpayable under the laws of Malaysia and inaccordance with this Agreement by aresident of Indonesia in respect of incomederived from Malaysia shall be allowed as acredit against the Indonesian tax payable inrespect of that income. The credit shall not,however, exceed that part of the Indonesiantax, as computed before the credit is given,which is appropriate to such item of 

Pasal 22 PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA

1. Tunduk kepada perundang-undanganMalaysia mengenai pengkreditan pajak yangterhutang di negara lain kecuali Malaysia,terhadap pajak di Malaysia, maka

  jumlah pajak yang dibayar berdasarkanperundang-undangan Indonesia dan sesuaidengan Persetujuan ini, yang dikenakan ataspenghasilan yang diperoleh dari Indonesiaoleh penduduk Malaysia, dapat dikreditkanterhadap pajak di Malaysia.Namun demikian pengurangan tersebut tidakboleh melebihi bagian dari pajak Malaysiayang dihitung sebelum pengurangan sesuaidengan jenis penghasilan yangbersangkutan.

2. Untuk maksud dari ayat (1), istilah pajakyang dikenakan di Indonesia akandianggap termasuk jumlah pajak yangseharusnya dibayar seandainya pajakIndonesia itu tidak dibebaskan ataudikurangkan sesuai dengan Persetujuanini dan(a) suatu perundang-undangan

perangsang khusus yangdimaksudkan untuk memajukanpembangunan ekonomi di Indonesiasegera berlaku pada tanggal

ditandatanganinyaPersetujuan ini.(b) ketentuan-ketentuan lain yang

dapat diberlakukan sebagaiperubahan atau sebagai tambahanperundang-undangan perangsangkhusus yang telah ada sepanjangmasih disetujui oleh pejabatberwenang dari NegaraPersetujuan.

3. Tunduk kepada perundang-undanganIndonesia mengenai kelonggaran sebagaisuatu pengurangan terhadap pajak

Indonesia, yaitu pajak yang dibayar di negaralain diluar Indonesia, pajak yang dibayar berdasarkan perundang-undangan Malaysiadan sesuai dengan Persetujuan ini olehpenduduk Indonesia atas pendapatan yangditerima dari Malaysia akan diperhitungkanterhadap pajak yang dibayar di Indonesiaatas pendapatan itu. Bagaimanapun pajakyang diperhitungkan itu tidak akan melebihi

  jumlah pajak yang dikenakan di Indonesia

Page 11: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 11/25

 

income.

4. For the purposes of paragraph 3, theterm "Malaysian tax payable" shall be

deemed to include Malaysian tax whichwould, under the laws of Malaysia and inaccordance with this Agreement, havebeen payable on any income derivedfrom sources in Malaysia had theincome not been taxed at a reduced rateor exempted from Malaysian tax inaccordance with:

(a) the special incentive laws for thepromotion of economicdevelopment of Malaysia so far asthey were in force on, and havenot been modified since, the date

of signature of this Agreement or have been modified only in minor respects so as not to affect their general character; and

(b) any other provisions which maysubsequently be introduced inMalaysia in by the competentauthorities of the ContractingStates to be of a substantiallysimilar character.

5. For the purposes of paragraph 3, royaltiesderived by a resident of Indonesia from filmrentals, which are subjected to duty under the Cinematograph Film-Hire Act inMalaysia, that duty shall be deemed to beMalaysian tax.

sesuai dengan perhitungan sebelumpengurangan tersebut diberikan.

4. Dengan menunjuk ayat 3, istilah "pajakyang dikenakan di Malaysia" termasukpajak Malaysia yang terhutang,berdasarkan perundang-undangan

Malaysia dan sesuai denganP

ersetujuanini, atas setiap penghasilan yangdiperoleh dari sumber-sumber di Malaysiaseandainya terhadap penghasilantersebut tidak dikenakan pajak dengantarif yang lebih rendah atau dibebaskandari pengenaan pajak di Malaysia sesuaidengan :(a) undang-undang tentang pemberian

perangsang khusus dalam rangkamendorong pembangunan ekonomidi Malaysia, sepanjang masihberlaku dan tidak diadakanperubahan pada saat

ditandatanganinya Persetujuan iniatau jika seandainya diadakanperubahan, hanya menyangkut hal-hal yang tidak mempengaruhiketentuan dasarnya; dan

(b) peraturan lain yang mungkin akandiberlakukan di Malaysia sebagaiperubahan atau tambahan atasundang-undang tentang pemberianperangsang investasi, sepanjanghal itu disetujui oleh para pihakyang berwenang dari kedua Negara,yang kurang lebih sejenis.

5. Dengan menunjuk ayat 3, royalti yangditerima oleh penduduk Indonesia daripenyewaan film, yang dikenakan beaberdasarkan undang-undang bea persewaanbioskop film Malaysia, maka bea tersebutdianggap sebagai pajak Malaysia. 

Page 12: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 12/25

 

PAKISTAN

Article 24METHODS FOR ELIMINATION OF DOUBLE

TAXATION

1. In Pakistan double taxation shall beeliminated as follows:

Subject to the provisions of the laws of Pakistan, regarding the allowance as acredit against Pakistan tax, the amount of Indonesian tax payable, under the laws of Indonesia and in accordance with theprovisions of this Agreement, whether directly or by deduction, by a resident of Pakistan, in respect of income from sourceswithin Indonesia which has been subject toa tax both in Pakistan and Indonesia shallbe allowed as a credit against thePakistantax payable in respect of such income but in

an amount not exceeding that proportion of Pakistan tax which such income bears tothe entire income chargeable to Pakistantax.

2. In Indonesia, double taxation shall beeliminated as follows:

Where a resident of Indonesia derivesincome from Pakistan and such incomemay be taxed in Pakistan in accordancewith the provisions of this Agreement, theamount of Pakistan tax payable in respectof the income shall be allowed as a credit

against the Indonesian tax imposed on thatresident. The amount of credit, however,shall not exceed that part of the Indonesiantax which is appropriate to such income.

3.  Notwithstanding anything contained inthe foregoing paragraphs 1 and 2, whereany profits, income or chargeable gainsare not subject to tax or are taxed at areduced rate in one of the ContractingStates by virtue of any exemption or concession allowed under the laws of that State or in accordance with this

Agreement and the same profits, incomeor chargeable gains are subject to tax inthe other Contracting State, credit shallbe allowed in the later mentioned Statefor the whole of the tax, which wouldhave been payable on the said profits,income or chargeable gains had thesame profits, income or chargeablegains not been exempted from tax or 

Pasal 24 Metode PenghindaranPajak Berganda

1. Di Pakistan pajak berganda akan dihindarkansebagai berikut: 

Berdasarkan ketentuan hukumPakistanmengenai kredit pajak atas pajak Pakistan,

  jumlah pajak yang terutang diIndonesia, berdasarkan hukum Indonesiadan sesuai dengan ketentuan Persetujuan ini,baik secara langsung atau dengan deduksi,oleh pendudukPakistan, sehubungan denganpenghasilan dari sumber di Indonesia yangtelah dikenakan pajak baik diPakistan danIndonesia diperkenankan sebagai kreditterhadap pajakPakistan yang terutang atas

penghasilan tersebut tetapi dalam jumlah yangtidak melebihi proporsi pajak yang terutang diPakistan atas penghasilan tersebut terhadapseluruh penghasilan yang terutang pajak diPakistan.

2. Di Indonesia, pajak berganda akan dihindarkansebagai berikut:

  Apabila penduduk Indonesia memperolehpenghasilan dari Pakistan dan penghasilantersebut dapat dikenakan pajak diPakistan sesuai dengan ketentuan Persetujuanini, jumlah pajak Pakistan yang dibayar atas penghasilan tersebut diperkenankansebagai kredit terhadap pajak Indonesia yangdikenakan pada penduduk tersebut. Jumlahkredit, bagaimanapun, tidak akan melebihibagian dari pajak Indonesia yang sesuai

 

dengan penghasilan tersebut.

3. Tanpa mengabaikan hal yang terkandungdalam paragraf 1 dan 2, di mana setiapkeuntungan, penghasilan atau keuntungantidak dikenakan pajak atau dikenakan pajakdengan penurunan tarif di salah satu Negara

 

pihak pada Persetujuan denganalasan pembebasan pajak berdasarkan

hukum yang berlaku di Negara tersebut atausesuai denganPerjanjian ini dankeuntungan atau penghasilan yangsama dikenakan pajak di negara pihaklainnya, kredit akan diberikan di Negaratersebut untuk seluruh pajak, yangseharusnya dibayar atas keuntungan ataupenghasilan yang memperoleh pembebasanpajak atau pengenaan tariff pajak yang lebihrendah di Negara yang disebut pertama. 

Page 13: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 13/25

 

had it not been taxed at a reduced rate inthe first-mentioned State. 

PHILIPINA

Article 23 ELIMINATION OF DOUBLE TAXATION

1. The laws of each of the Contracting Statesshall continue to govern the taxation of income whether derived from theContracting State or elsewhere exceptwhere express provisions to the contraryare made in this Agreement. Where income

derived from a Contracting State is subjectto tax in both Contracting States, relief fromdouble taxation on such income shall begiven in accordance with the followingprovisions of this Article.

2. In the case of Indonesia, double taxationshall be avoided as follows:

(a) Indonesia, when imposing tax onresidents of Indonesia, may includein the basis upon which such tax isimposed, the items of income whichmay be taxed in the Philippines inaccordance with the provisions of this

 Agreement.

(b) Where a resident of Indonesiaderives income from the Philippinesand that income may be taxed in thePhilippines in accordance with theprovisions of this Agreement, theamount of Philippine tax payable inrespect of that income shall beallowed as a credit against theIndonesian tax imposed on thatresident. The amount of credit,however, shall not exceed that part of the Indonesian tax which is

appropriate to that income.

3. In the case of the Philippines, doubletaxation shall be avoided as follows:

Subject to the provisions of the laws of thePhilippines relating to the allowance ascredit against Philippine tax of tax payablein any country other than the Philippines,

Pasal 23

Penghilangan Pajak Berganda

1. Hukum masing-masing Negara pihak padaPersetujuan akan terus berlaku ataspenghasilan baik yang diperoleh dari Negarapihak pada Persetujuan atau di tempat lainkecuali terdapat ketentuan yang mengatur sebaliknya dalam Perjanjian ini. Apabilapenghasilan yang berasal dari suatu Negarapihak pada Persetujuan dikenakan pajak dikedua Negara, penghilangan pajak bergandaatas penghasilan tersebut akan diberikansesuai dengan ketentuanPasal ini.

2. Dalam hal Indonesia, pajak berganda akandihindarkan sebagai berikut:

(A) Indonesia, ketika mengenakan pajakkepada penduduk Indonesia, dalamdasar pengenaan pajak tersebuttermasuk bagian-bagian penghasilanyang dapat dikenakan pajak di Filipina

sesuai dengan ketentuan Persetujuanini.

(B) Apabila penduduk Indonesia memperolehpenghasilan dari Filipina dan dapatdikenakan pajak di Filipina sesuaidengan ketentuan Persetujuan ini,

  jumlah pajak yang terhutang Filipinasehubungan dengan penghasilantersebut dapat diperkenankan sebagaikredit terhadap pajak Indonesia yangdikenakan pada penduduktersebut. Jumlah kredit, bagaimanapun,tidak akan melebihi bagian dari pajak

Indonesia yang sesuai denganpenghasilan itu.

3. Dalam kasus Filipina, pajak berganda akandihindarkan sebagai berikut:

Tunduk pada ketentuan hukum Filipina yangberkaitan dengan kredit pajak terhadap pajakyang terutang Filipina, pajak yang dibayar atau terutang di Indonesia berdasarkan

Page 14: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 14/25

 

Indonesian taxes paid or accrued under thelaws of Indonesia and in accordance withthis Agreement, whether directly or bydeduction, in respect of income fromsources within Indonesia shall be allowedas a credit against Philippine tax payable in

respect of that income.4. Taxes which have been exempted or 

reduced in one of the Contracting Statesby virtue of this Agreement or thespecial incentive laws of thatContracting State designed to promoteeconomic development, effective on thedate of signature of this Agreement, or which may be introduced in futuretaxation laws in modification of, or inaddition to, the existing laws, shall beconsidered as though such taxes hadbeen paid and shall be allowed tax credit

in the other Contracting State in anamount equal to the tax which wouldhave been appropriate to the incomeconcerned if no such exemption hadbeen given or no such reduction hadbeen allowed.

hukum Indonesia dan sesuai denganPersetujuan ini, baik secara langsungmaupun dengan deduksi, sehubungandengan penghasilan dari sumber diIndonesia diperkenankan sebagai kreditterhadap pajak Filipina yang dikenakan atas

penghasilan tersebut.4. Pajak yang telah dibebaskan atau

dikurangi di salah satu Negara pihak padaPersetujuan berdasarkan Perjanjian iniatau hukum insentif khusus dari Negaratersebut yang bertujuan untukmempromosikan pembangunan ekonomi,

 

yang berlaku efektif pada tanggalpenandatanganan Persetujuan ini, atauyang dapat diterbitkan selanjutnyasebagai perubahan atau tambahan atashukum yang saat ini berlaku, akandianggap seolah-olah pajak tersebut telah

dibayar dan akan diperbolehkan sebagaikredit pajak di Negara pihak lainnya dalam

  jumlah yang sama dengan pajak yangseharusnya terutang atas penghasilantersebut jika tidak ada pengecualianseperti yang telah diberikan atau tidak adapenurunan tarif pajak.

QATAR

Article 23 METHOD FOR ELIMINATION OF DOUBLE

TAXATION 

1. Where a resident of a Contracting Statederives income from the other ContractingState, the amount of tax on that incomepayable in that other Contracting State inaccordance with the provisions of this

 Agreement, may be credited against the tax

levied in the first-mentioned ContractingState imposed on that resident. The amountof credit, however, shall not exceed theamount of the tax on the first-mentionedContracting State on that income computedin accordance with its taxation laws andregulations.

Pasal 23 

METODEPENGHINDARANPAJAK BERGANDA 

1.    Apabila seorang penduduk dari suatu Negarapihak pada Persetujuan memperolehpenghasilan dari Negara pihak lainnya padaPersetujuan, jumlah pajak yang terutang dlNegara pihak lainnya pada Persetujuanberkenaan dengan penghasilannya tersebut

sesuai dengan ketentuanPersetujuan ini, dapatdikreditkan terhadap pajak di NegaraPersetujuan yang disebut pertama yangdikenakan terhadap orang tersebut. Namun

  jumlah kredit itu tidak boleh melebihi jumlahpajak di Negara yang disebut pertama ataspenghasilan yang dihitung sesuai denganundang-undang pajak dan peraturan-peraturanNegara tersebut. 

Page 15: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 15/25

 

2. For the purposes of paragraph 1 of thisArticle, the terms "Qatar tax paid" and"Indonesian tax paid" shall be deemedto include the amount of tax whichwould have been paid in Qatar or Indonesia as the case may be, but for an

exemption or reduction granted inaccordance with the laws and regulationof that Contracting State.

2. Untuk tujuan penerapan ayat 1 dalamPasalini, istilah "pajak yang dibayarkan di Qatar"dan "pajak yang dibayarkan di Indonesia"akan dianggap meliputi jumlah pajak yangseharusnya dibayar di Qatar atau Indonesiabergantung pada masalahnya, jika pajak

tersebut dikecualikan atau dikurangkanberdasarkan perundang-undanganNegara pihak pada Persetujuan tersebut. 

THAILAND

Article 23 METHOD FOR ELIMINATION OF DOUBLE

TAXATION

1. Where a resident of a Contracting Statederives income which, in accordance withthe provisions of this Agreement, may betaxed in the other Contracting State, thefirst-mentioned State shall allow asdeduction from the tax on the income of that resident an amount equal to theincome tax paid in that other State. Suchdeduction shall not, however, exceed thatpart of the income tax as computed beforethe deduction is given, which is attributable,as the case may be, to the income whichmay be taxed in that other State.

2.  For the purposes of paragraph 1 of thisArticle, the term "tax paid in that other State" shall be deemed to include theamount of tax which would have beenpaid in that other State if it had not beenexempted or reduced in accordance withthe special incentive laws designed topromote economic development in thatother State, effective on the date of 

signature of this Agreement or whichmay be introduced hereafter inmodification of, or in addition to, theexisting laws.

Pasal 23 

METODE PENGHINDARAN PAJAK

BERGANDA

1. Apabila seseorang penduduk Negara Pihakpada Persetujuan memperoleh penghasilandari Negara Pihak lainnya pada Persetujuanyang menurut ketentuan-ketentuanPersetujuan ini, akan dikenakan pajak diNegara Pihak lainnya, Negara yang disebutpertama akan memperbolehkan pengkreditanpajak penghasilan penduduk tersebut sebesar pembayaran pajak di Negara lainnya. Namundemikian, pengkreditan tersebut tidak boleh

melebihi jumlah pajak yang dihitung sebelumpengkreditan atas penghasilan yangdikenakan pajak di NegaraPihak lainnya.

2. Yang dimaksud dengan istilah "pajak yangdibayardi Negara pihak lainnya tersebut"pada ayat 1 Pasal ini adalah termasuk

  jumlah pajak yang seharusnya telahdibayar di Negara lain, seandainya pajaktersebut tidak dibebaskan ataudikurangkan berdasarkan undang-undangyang memberikan perangsang khusus,yang telah berlaku pada saat

penandatangananP

ersetujuan ini, atauyang mungkin dibuat kemudian sebagaiperubahan atau tambahan dari undang-undang itu, yang bertujuan untukmemajukan perkembangan ekonomiNegara lain itu. 

Page 16: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 16/25

 

VIETNAM

Article 23 METHODS FOR ELIMINATION OF DOUBLE

TAXATION

1. Where a resident of a Contracting Statederives income from the other ContractingState, the amount of tax on that incomepayable in that other Contracting State, inaccordance with the provisions of this

 Agreement, may be credited against the taxlevied in the first- mentioned ContractingState imposed on that resident. The amountof credit, however, shall not exceed theamount of the tax in the first-mentionedContracting State on that income computedin accordance with its taxation laws andregulations.

2. Where, in accordance with any provision of this Agreement, income derived by aresident of a Contracting State from theother Contracting State is exempt from taxin the other Contracting State, the other Contracting State may nevertheless, incalculating the amount of tax on theremaining income of such resident, takeinto account the exempted income.

3. For the purposes of paragraph 1 of this

Article, the income tax paid in the other Contracting State by a resident of aContracting State in respect of businessprofits earned through a permanentestablishment situated in the other Contracting State shall be deemed toinclude any amount of tax which wouldhave been payable as tax of the other Contracting State for any year but for anexemption from or a reduction of taxgranted for that year or any part thereof as a result of the application of theprovisions of the Law of the other 

Contracting State designed to extendtime limited tax incentives to promoteforeign investment for developmentpurposes.

4. For the purposes of paragraph 1 of thisArticle, the tax paid in the other Contracting State on dividends to whichparagraph 2 of Article 10 applies, oninterest to which paragraph 2 of Article11 applies and on royalties to which

Pasal 23 

METODE PENGHINDARAN PAJAK

BERGANDA

1. Apabila seorang penduduk dari suatu Negarapihak pada Persetujuan memperolehpenghasilan dari Negara pihak lainnya padaPersetujuan, jumlah pajak yang terutang diNegara pihak lainnya pada Persetujuanberkenaan dengan penghasilannya tersebutsesuai dengan ketentuan persetujuan ini, dapatdikreditkan terhadap pajak di NegaraPersetujuan yang disebut pertama yangdikenakan terhadap orang tersebut. Namun

  jumlah kredit itu tidak boleh melebihi jumlahpajak di Negara yang disebut pertama ataspenghasilan yang dihitung sesuai denganundang-undang pajak dan peraturan-peraturan

Negara tersebut.

2. Apabila menurut ketentuan pada Persetujuanini, penghasilan yang diperoleh penduduk satuNegara pihak pada Persetujuan dari Negarapihak lain pada Persetujuan, maka Negara laintersebut dalam menghitung jumlah sisa pajakpenghasilan penduduk itu memperhatikanpenghasilan yang telah dibebaskan.

3. Untuk maksud ayat 1 pasal ini, PajakPenghasilan yang dibayar di Negara pihaklain pada Persetujuan oleh seorangpenduduk satu Negara pihak padaPersetujuan yang menyangkut labaperusahaan yang diperoleh melalui satubentuk usaha tetap yang terletak di Negaralain akan dianggap termasuk setiap jumlahpajak yang terhutang dari pajak Negarapihak lain pada Persetujuan untuk tahuntertentu, tetapi untuk pembebasan ataupengurangan pajak untuk tahun itu, sebagaiakibat penerapan ketentuan-ketentuanUndang-undang Negara pihak lain padaPersetujuan dimaksudkan untukmemperpanjang batas waktu insentif-pajak,

untuk mengembangkan penanaman modalasing bagi tujuan-tujuan pembangunan.

4. Untuk maksud ayat 1 pasal ini, pajak yangdibayar Negara pihak lain pada Persetujuanatas dividen dimana pasal 10 ayat 2 berlaku,dan atas royalti dimana pasal 12 ayat 2

Page 17: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 17/25

 

paragraph 2 of Article 12 applies, shallbe deemed respectively to be 15 per cent of the gross amount of suchdividends, 15 per cent of the grossamount of such interest and 15 per centof the gross amount of such royalties.

berlaku, masing-masing dianggapdikenakan 15 % atas jumlah bruto dividen,15 % atas jumlah bruto bunga dan 15 % atas

 jumlah bruto royalti.

UZBEKISTAN

Article 23 ELIMINATION OF DOUBLE TAXATION

1. Where a resident of a Contracting Statederives income (profits) which, inaccordance with the provisions of this

  Agreement, may be taxed in the other Contracting State, the first-mentioned Stateshall allow as a deduction from the tax onthe income (profits) of that resident, anamount equal to the income tax paid in thatother State. Such deduction shall not,however, exceed that part of the income(profits) tax as computed before thededuction is given, which is attributable, asthe case may be, to the income (profits)which may be taxed in that other State

2. Where in accordance with any provision of the Agreement income derived by a

resident of a Contracting State is exemptfrom tax in that State, such State maynevertheless, in calculating the amount of tax on the remaining income of suchresident, take into account the exemptedincome.

3. For the purpose of paragraphs 1 and 2 of this Article, profits and income, derived by aresident of one of the Contracting Stateswhich may be taxed in the other Contracting State in accordance with this

 Agreement shall be deemed to be derivedfrom the sources of that other Contracting

State.

4. Where the amount of tax exempted or reduced under certain special incentivemeasures provided by domesticlegislation of a Contracting State isdeemed to have been paid in aContracting State, then it shall becomedeductible from tax of the other Contracting State.

Pasal 23 

PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA

1. Apabila seorang penduduk dari suatu negarapihak pada Persetujuan memperolehpenghasilan (laba usaha) yang sesuai denganketentuan Persetujuan ini, dapat dikenakanpajak di Negara pihak lain pada Persetujuan,maka Negara yang disebut pertama harusmemperkenankan jumlah pajak penghasilanyang dibayar di Negara lain tersebut sebagaipengurangan atas pajak penghasilan daripenduduk yang bersangkutan. Namundemikian, pengurangan tersebut tidak bolehmelebihi bagian dari pajak penghasilan (laba)yang dihitung sebelum pengurangan diberikan,yang sesuai dengan besarnya penghasilan(laba) yang dikenakan pajak di Negara laintersebut.

2. Apabila sesuai dengan ketentuan yang terdapatpada Persetujuan ini penghasilan yang

diperoleh penduduk satu Negara pihak padaPersetujuan dibebaskan dari pengenaan pajakdi Negara itu, maka Negara tersebut dalammenghitung jumlah pajak atas sisa penghasilanpenduduk yang bersangkutan, harusmemperhitungkan penghasilan yangdibebaskan.

3. Untuk tujuan penerapan ayat (1) dan (2) dalamPasal ini, maka laba dan penghasilan yangdiperoleh penduduk satu Negara pihak padaPersetujuan yang dapat dikenakan pajak diNegara pihak lain pada Persetujuan sesuaidengan Persetujuan ini, akan dianggap berasal

dari sumber-sumber dari Negara pihak lainpada Persetujuan.

4. Apabila jumlah pajak yang dibebaskan ataudikurangi sesuai dengan ketentuan-ketentuan khusus dalam pemberian insentif berdasarkan undang-undang dalam negeriNegara pihak pada Persetujuan telahdianggap dibayar di Negara pihak padaPersetujuan, maka pajak yang dibebaskantersebut dapat dikurangkan dari pajak yang

Page 18: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 18/25

 

 terutang di Negara pihak lainnya padaPersetujuan. 

INGGRIS

Article 21ELIMINATION OF DOUBLE TAXATION

1. Subject to the provisions of the law of theUnited Kingdom regarding the allowance asa credit against United Kingdom tax of taxpayable in a territory outside the UnitedKingdom (which shall not affect the generalprinciple hereof):

(a) Indonesian tax payable under thelaws of Indonesia and in accordancewith this Agreement, whether directlyor by deduction, on profits, income or chargeable gains from sources withinIndonesia (excluding in the case of adividend, tax payable in respect of the profits out of which the dividendis paid) shall be allowed as a creditagainst any United Kingdom taxcomputed by reference to the sameprofits, income or chargeable gainsby reference to which the Indonesian

tax is computed;(b) in the case of a dividend paid by a

company which is a resident of Indonesia to a company which is aresident of the United Kingdom andwhich controls directly or indirectly atleast 10% of the voting power in thecompany paying the dividend, thecredit shall take into account (inaddition to any Indonesian tax for which credit may be allowed under the provisions of subparagraph (a) of this paragraph) the Indonesian tax

payable by the company in respect of the profits out of which such dividendis paid.

2. Where a resident of Indonesia derivesincome from the United Kingdom and suchincome may be taxed in the UnitedKingdom in accordance with the provisionsof this Agreement, the amount of UnitedKingdom tax payable in respect of the

Article 21ELIMINATION OF DOUBLE TAXATION

1. Berdasarkan ketentuan-ketentuan darihukum Inggris mengenai kredit terhadappajak Britania Raya sehubungan denganhutang pajak di wilayah luar Inggris (yangtidak akan mempengaruhi prinsip umumperjanjian ini):

(A) Pajak Indonesia yang dibayar berdasarkan hukum Indonesia dansesuai dengan Persetujuan ini, baiksecara langsung atau dengan deduksi,atas penghasilan atau keuntunganyang bersumber dari Indonesia (tidaktermasuk dalam hal dividen, hutangpajak sehubungan dengan pajak labadari mana dividen dibayarkan)diperkenankan sebagai kredit terhadappajak Inggris yang dihitung ataspenghasilan atau keuntungan yangsama;

(B) dalam hal dividen dibayarkan olehsuatu perusahaan yang merupakanpenduduk Indonesia untuk perusahaanyang merupakan penduduk InggrisRaya dan yang mengontrol langsungatau tidak langsung paling sedikit 10%dari hak suara di perusahaan yangmembayar dividen , kredit harusmempertimbangkan (di samping setiappajak Indonesia yang diperbolehkanberdasarkan ketentuan sub ayat (a)

 

ayat ini) pajak Indonesia yang

terhutang oleh perusahaansehubungan dengan laba dari manadividen tersebut dibayar.

2. Apabila penduduk Indonesia memperolehpenghasilan dari Inggris dan penghasilan

 

tersebut dapat dikenakan pajak di Inggrissesuai dengan ketentuan Persetujuan ini,

  jumlah pajak Inggris yang dibayar ataspendapatan diperkenankan sebagai kredit

Page 19: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 19/25

 

income shall be allowed as a credit againstthe Indonesian tax imposed on thatresident. The amount of credit, however,shall not exceed that part of the Indonesiantax which is appropriate to such income.

3. For the purposes of paragraph 1 of this

Article, the term "Indonesian taxpayable" shall be deemed to include anyamount which would have been payableas Indonesian tax for any year but for anexemption or reduction of tax grantedfor the year or any part thereof under Article 15(5) and Article 16(1) and (2) of Law No. 1 of 1967 of Indonesia to theextent that these provisions continue inforce by virtue of Article 33(2)(a) of ActNo. 7 of 1983 of Indonesia.

Provided that relief from UnitedKingdom tax shall not be given by virtue

of this paragraph in respect of incomefrom any source if the income arises in aperiod starting more than 10 years after the exemption from, or reduction of,Indonesian tax was first granted inrespect of that source.

4. For the purposes of paragraphs 1 and 2 of this Article, profits, income and capital gainsowned by a resident of a Contracting Statewhich may be taxed in the other Contracting State in accordance with this

  Agreement shall be deemed to arise from

sources in that other Contracting State.5. Where profits on which an enterprise of a

Contracting State has been charged to taxin that State are also included in the profitsof an enterprise of the other State and theprofits so included are profits which wouldhave accrued to that enterprise of the other State if the conditions made between theenterprises had been those which wouldhave been made between independententerprises dealing at arm's length, theamount included in the profits of bothenterprises shall be treated for the

purposes of this Article as income from asource in the other State of the enterpriseof the first-mentioned State and relief shallbe given accordingly under the provisionsof paragraph 1 or paragraph 2 of this

 Article.

terhadap pajak Indonesia yang dikenakanpada penduduk tersebut. Jumlah kredit,bagaimanapun, tidak akan melebihi bagiandari pajak Indonesia yang sesuai denganpenghasilan tersebut.

3. Untuk tujuan ayat 1 Pasal ini, istilah

"pajak Indonesia" akan dianggaptermasuk setiap jumlah yang seharusnyadibayarkan sebagai pajak Indonesia untuksetiap tahun tetapi untuk pembebasanatau pengurangan pajak yang diberikanuntuk tahun ini atau setiap bagian daripadanya berdasarkan Pasal 15 (5) dan

 

Pasal 16 (1) dan (2) UU No 1 Tahun 1967dan ketentuan berdasarkan Pasal 33 (2)(a) UU No 7 Tahun 1983.Kredit pajak dari Inggris tidak akandiberikan berdasarkan ayat inisehubungan dengan penghasilan dari

sumber manapun jika penghasilandiperoleh setelah lebih dari 10 tahunsetelah pembebasan, atau penguranganpajak Indonesia yang diberikan pertamakali.

4. ««««..

5. ««««.

Page 20: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 20/25

 

 

SWEDIA

Article 23 ELIMINATION OF DOUBLE TAXATION

1. (a) Where a resident of a ContractingState derives income which, under the laws of the other ContractingState and in accordance with theprovisions of this Convention, may betaxed in that other State, the first-mentioned State shall allow ± subjectto the provisions of the law in thefirst-mentioned State concerningcredit for foreign tax (as it may beamended from time to time withoutchanging the general principlehereof) ± as a deduction from the tax

on the income of that resident, anamount equal to the tax paid on theincome in that other State.

(b) Notwithstanding the provisions of subparagraph (a) of this paragraph,where a resident of Sweden derivesprofits, income or gains which, inaccordance with the provisions of 

 Article 7 or Article 14 or paragraph 2of Article 13 may be taxed inIndonesia, Sweden shall exemptsuch profits, income or gains from taxprovided that the principal part of the

profits, income or gains arises fromindependent personal services or business activities, other than themanagement of securities and other similar property, carried on inIndonesia. This exemption shall notapply unless the profits, income or gains have been subjected to thenormal tax prevailing in Indonesia atthe time of signature of thisConvention or a tax comparablethereto.

(c) Where a resident of Sweden derivesincome which, in accordance with theprovisions of paragraphs 1 and 2 of 

  Article 19, shall be taxable only inIndonesia, or profits, income or gainswhich, in accordance with theprovisions of subparagraph (b) of thisparagraph, shall be exempt fromSwedish tax, Sweden may, whendetermining the graduated rate of Swedish tax, take into account the

Pasal 23 

Penghilangan Pajak Berganda 

1. (A) Apabila seorang penduduk dari suatu Negarapihak pada Persetujuan memperolehpenghasilan yang berdasarkan hukumNegara pihak lainnya dan sesuai denganketentuan Konvensi ini, dapat dikenakanpajak di Negara lainnya, Negara yangdisebut pertama akan memperkenankan -berdasarkan ketentuan hukum di Negarayang disebut pertama tentang kredit pajakluar negeri (yang dapat diubah dari waktu kewaktu tanpa mengubah prinsip umumperjanjian ini) - pengurangan atas pajakpenghasilan dari penduduk tersebut, jumlah

yang sama dengan pajak yang dibayar ataspenghasilan di Negara lainnya.

(B) Meskipun ketentuan dalam sub ayat (a) ayatini, di mana penduduk Swedia memperolehkeuntungan atau penghasilan yang, sesuai

 

dengan ketentuan Pasal 7 atau Pasal 14 atau ayat 2 Pasal 13 dapat dikenakan pajakdi Indonesia , Swedia akan membebaskankeuntungan atau penghasilan daripengenaan pajak yang diberikan atas bagianpenghasilan atau keuntungan yang berasaldari pekerjaan bebas atau kegiatan bisnis,selain pengelolaan surat berharga danbangunan sejenis lainnya, yang dijalankan diIndonesia. Pengecualian ini tidak berlakukecuali penghasilan atau keuntungantersebut telah dikenakan pajak yang berlakudi Indonesia pada saat penandatangananPersetujuan ini.

(C) Apabila penduduk Swedia memperolehpenghasilan yang sesuai dengan ketentuan

ayat 1 dan 2 Pasal 19, yang hanya akandikenakan pajak di Indonesia, ataskeuntungan atau penghasilan sesuai denganketentuan sub ayat (b ) ayat ini, akandibebaskan dari pajak Swedia, Swedia dapat,memperhitungkan penghasilan yang hanyaakan dikenakan pajak di Indonesia tersebutdalam menghitung pajak terutang di Swedia.

Page 21: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 21/25

 

income which shall be taxable only inIndonesia or the profits, income or gains which shall be exempt fromSwedish tax, respectively.

2. For the purposes of paragraph 1(a),when calculating the deduction from

Swedish tax, tax paid in Indonesia shallbe deemed to include the amount of Indonesian tax which would have beenpayable if the Indonesian tax had notbeen exempted or reduced inaccordance with the provisions onspecial incentive measures under Indonesian Law No. 1 of 1967.

2.  Untuk tujuan ayat 1 (a), ketika menghitungpengurang pajak Swedia, pajak yang

dibayar di Indonesia akan dianggaptermasuk jumlah pajak Indonesia yangseharusnya dibayar seandainya pajakIndonesia itu tidak dibebaskan ataudikurangi sesuai dengan ketentuanpemberian nsentif khusus di bawahhukum Indonesia Nomor 1 Tahun 1967. 

KOREA SELATAN

Article 23 RELIEF FROM DOUBLE TAXATION 

1. In the case of a resident of Korea, doubletaxation shall be avoided as follows:

Subject to the provisions of Korean tax lawregarding the allowance as a credit againstKorean tax of tax payable in any countryother than Korea (which shall not affect thegeneral principle hereof), the Indonesiantax payable (excluding, in the case of adividend, tax payable in respect of theprofits out of which the dividend is paid)under the laws of Indonesia and inaccordance with this Agreement, whether directly or by deduction, in respect of income from sources within Indonesia shallbe allowed as a credit against Korean taxpayable in respect of that income. The

credit shall not, however, exceed thatproportion of Korean tax which the incomefrom sources within Indonesia bears to theentire income subject to Korean tax.

2.  For the purpose of paragraph 1, the term"Indonesian tax payable" shall bedeemed to include the amount of 

Pasal 23 

PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA

1. Bagi penduduk Korea, penghindaranpengenaan pajak berganda akan dilakukandengan cara sebagai berikut :

Tunduk pada ketentuan-ketentuan Undang-undang Pajak Korea sehubungan denganpemberian kredit pajak terhadap pajak Koreayang terhutang di setiap negara kecuali Korea(yang tidak akan mempengaruhi prinsip umumdisini), pajak Indonesia yang terhutang (tidaktermasuk dividen, pajak yang terhutang ataslaba yang menimbulkan pembayaran dividen)menurut Undang-undang Indonesia dan yangsesuai dengan Persetujuan ini, baik langsungatau melalui pengurangan, sehubungandengan penghasilan yang berasal dariIndonesia diperkenankan untuk dikreditkan

terhadap pajak Korea yang terhutangsehubungan dengan penghasilan tersebut.Namun demikian, kredit pajak itu tidak bolehmelebihi bagian dari pajak Korea yangditerapkan terhadap penghasilan yang berasaldari Indonesia, terhadap seluruh penghasilanyang dikenakan pajak Korea.

2.  Sebagai penjelasan untuk ayat 1, istilah"pajak Indonesia yang terhutang" dianggapmeliputi jumlah pajak Indonesia yang

Page 22: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 22/25

 

Indonesian tax which would have beenpayable in accordance with Indonesiantax laws but for the exemption or reduction on dividends of Indonesiantax in accordance with Indonesian lawsrelating to incentives for the promotion

of economic development in Indonesiawhich were in force on the date of signature of this Agreement or any other provisions which may subsequently beintroduced in Indonesia in modificationof, or in addition to, those laws so far asthey are agreed by the competentauthorities of the Contracting State to beof a substantially similar character,provided that the amount of the taxreferred to in this paragraph shall,however, be an amount of 10% of thegross amount of such dividends.

3. In the case of Indonesia, double taxationshall be avoided as follows:

(a) Indonesia, when imposing tax onresidents of Indonesia, may includein the basis pon which such tax isimposed the items of income whichmay be taxed in Korea in accordancewith the provisions of this Agreement;

(b) Where a resident of Indonesiaderives income from Korea and thatincome may be taxed in Korea inaccordance with the provisions of this

  Agreement, the amount of Korean

tax payable in respect of the incomeshall be allowed as a credit againstthe Indonesian tax imposed on thatresident.

The amount of credit, however, shall notexceed that part of the Indonesian tax,which is appropriate to the income.

4. For the purpose of paragraph 3, the term"Korean tax payable" shall be deemed toinclude the amount of Korean tax whichwould have been payable in accordancewith Korean tax laws but for the

exemption or reduction on dividends of Korean tax in accordance with theKorean laws relating to incentives for the promotion of economic developmentin Korea which were in force on the dateof signature of this Agreement or anyother provisions which maysubsequently be introduced in Korea inmodification of, or in addition to, thoselaws so far as they are agreed by the

seharusnya terhutang berdasarkanUndang-undang perpajakan Indonesiatetapi untuk pembebasan ataupengurangan pada dividen dari pajakIndonesia sehubungan dengan perundang-undangan Indonesia dalam hubungannya

dengan incentif untuk promosipembangunan ekonomi di Indonesia yangtelah dilaksanakan pada saat Persetujuanini ditandatangani atau ketentuan-ketentuan lain yang mungkin diintrodusir oleh Indonesia sebagai modifikasi dari,atau tambahan untuk, perundang-undangan tersebut sepanjang disetujuioleh para pejabat yang berwenang dariNegara pihak pada Persetujuan menjadiyang sifatnya betul-betul sejenis sepanjang

  jumlah pajak yang disebutkan dalam ayatini akan menjadi suatu jumlah 10 persendari jumlah kotor dari dividen tersebut.

3. Dalam hal Indonesia, pengenaan pajakBerganda akan dihindarkan sebagai berikut:a) Indonesia, jika mengenakan pajak kepada

penduduk Indonesia, dapat memasukkanpos-pos penghasilan yang berdasarkanketentuan-ketentuan dalam Persetujuanini dapat dikenakan pajak di Korea kedalam dasar pengenaan pajaknya.

b) Apabila penduduk Indonesia memperolehpenghasilan dari Korea, dimanapenghasilan tersebut dapat dikenakanpajak di Korea berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Persetujuan ini, maka

  jumlah pajak Korea yang terutang ataspenghasilan itu diperkenankan untukdikurangkan dari pajak Indonesia yangdikenakan pada penduduk tersebut.Namun demikian, jumlah pajak yangboleh dikurangkan itu tidak akan melebihibagian dari pajak Indonesia yangmemadai untuk penghasilan tersebut.

4. Menunjuk ayat 1, istilah "pajak Korea yangterhutang" akan dianggap meliputi jumlahpajak Korea yang akan telah dibayar sehubungan dengan Undang-undangperpajakan Korea tetapi untuk

pembebasan atau pengurangan padadividen dari pajak Korea sehubungandengan perundang-undangan Korea dalamhubungannya dengan incentif untukpromosi pembangunan ekonomi di Koreayang telah dilaksanakan pada saatPersetujuan ini ditandatangani atauketentuan-ketentuan lain yang mungkindiintrodusir oleh Korea sebagai modifikasidari, atau tambahan untuk, perundang-

Page 23: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 23/25

 

competent authorities of the ContractingState to be of a substantially similar character, provided that the amount of the tax referred to in this paragraphshall, however, be an amount of 10% of the gross amount of such dividends.

undangan tersebut sepanjang disetujuioleh para pejabat yang berwenang dariNegara pihak pada Persetujuan menjadiyang sifatnya betul-betul sejenis sepanjang

  jumlah pajak yang disebutkan dalam ayatini akan menjadi suatu jumlah 10 persen

dari jumlah kotor dari dividen tersebut.

PERANCIS

Article 24METHOD FOR ELIMINATION OF DOUBLE

TAXATION

Double taxation shall be avoided in the followingmanner:

1. In the case of Indonesia:

(a) Indonesia may include in the basisupon which taxes referred to in

 Article 2 paragraph 3(b) are imposed,the items of income or capital whichaccording to the provisions of thisConvention may be taxed in France.

(b) Subject to the provisions of sub-paragraph (c) below, Indonesia shallallow a reduction from the taxcomputed in conformity with sub-paragraph (a) equal to such part of that tax which bears the sameproportion to the aforesaid tax as thepart of the income or capital which isincluded in the basis of that tax, andmay be taxed in France according tothe provisions of this Convention,bears to the total income or capitalwhich forms the basis for Indonesiantax.

(c) Where a resident of Indonesiaderives income which, in accordancewith the be taxed in France,Indonesia shall allow as a deductionfrom the Indonesian tax on theincome of that person an amountequal to the tax paid in France onthat income. Such deduction shall,however, not exceed that part of the

Pasal 24

CARA UNTUK PENGHINDARAN PAJAK

BERGANDA Pajak berganda akan dihindarkan menurut carasebagai berikut : (1) Sepanjang mengenai Indonesia. 

a) Indonesia dapat memasukkan ke dalam  jumlah yang dijadikan dasar pengenaanpajak-pajak yang disebut dalam Pasal 2ayat 3b, bagian-bagian pendapatan ataukekayaan yang menurut ketentuan-ketentuan Persetujuan ini dapatdikenakan pajak diPerancis. 

b) Dengan tunduk pada ketentuan-ketentuansub ayat c) di bawah, Indonesia akan

memperkenakan pengurangan atas pajakyang dihitung menurut sub-ayat a)sebesar suatu bagian dari pada pajak ituyang perbandingannya terhadapkeseluruhan pajak itu adalah samaseperti perbandingan antara bagiandaripada pendapatan atau kekayaan itu,yang termasuk dalam dasar pengenaanpajak tersebut dan dapat dikenakan pajakdi Perancis menurut ketentuan-ketentuanPersetujuan ini, terhadap seluruhpendapatan atau kekayaan yangmerupakan dasar bagi pengenaan pajak

di Indonesia. c) Bila seorang penduduk Indonesiamemperoleh pendapatan yang dapatdikenakan pajak di Perancis menurutketentuan-ketentuan Pasal 10 ayat 2,Pasal 11 ayat 2 dan 3, atauPasal 12 ayat2, Indonesia akan memperkenankansuatu pengurangan dari pajak Indonesiaatas pendapatan orang itu suatu jumlahyang sama besarnya dengan pajak yang

Page 24: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 24/25

 

Indonesian tax computed inconformity with sub-paragraph (a)which is appropriate to the incomederived from France.

(d) Where a resident of Indonesiaderives gains which may be taxed inFrance in accordance with theprovisions of Article 13, Indonesiashall allow a deduction from its tax onsuch gains equal to the tax paid inFrance.

2. In the case of France:

(a) Income other than that referred to insub-paragraph (b) below shall beexempt from the French taxes

referred to in sub-paragraph (a) of paragraph 3 of Article 2 if the incomeis taxable in Indonesia under thisConvention.

(b) Income referred to in Articles 10, 11,12, 14, 16 and 17, received fromIndonesia, may be taxed in France.The Indonesian tax levied on suchincome entitles residents of France toa tax credit corresponding to theamount of Indonesian tax levied butwhich shall not exceed the amount of French tax levied on such income.

Such credit shall be allowed againsttaxes referred to in sub-paragraph (a)of paragraph 3 of Article 2, in thebases of which such income isincluded.

(c) Notwithstanding the provisions of sub-paragraphs (a) and (b) above,French tax is computed on incomechargeable in France by virtue of thisConvention at the rate appropriate tothe total of the income chargeable inaccordance with the French law.

(d) In the cases where Indonesian taxlevied on dividends, interest or royalties is wholly relieved or reduced below the rates providedfor in Article 10, paragraph 2 (a)for dividends, in Article 11,paragraph 3 for interest or Article12, paragraph 2 for royalties, byspecial incentive measures under Indonesian law designed to

dibayar di Perancis atas pendapatan itu.Namun, pengurangan tersebut tidak akanmelebihi bagian dari pajak Indonesiayang dihitung menurut ketentuan sub-ayat a) yang sesuai untuk pendapatanyang diperoleh dariPerancis itu. 

d) Bila seorang penduduk Indonesiamemperoleh keuntungan-keuntunganyang menurut ketentuan-ketentuanPasal13 dapat dikenakan pajak di Perancis,Indonesia akan memperkenankan suatupengurangan dari pajaknya ataskeuntungan-keuntungan tersebut samabesarnya dengan pajak yang dibayar diPerancis. 

(2) Sepanjang mengenaiPerancis. a) Pendapatan lain daripada yang

disebutkan dalam sub-ayat b) di bawahakan dibebaskan dari pajak-pajakPerancis yang disebutkan dalam Pasal 2

ayat 3 sub-ayat a) jika pendapatantersebut dapat dikenakan pajak diIndonesia menurutPersetujuan ini. 

b) Pendapatan yang disebutkan dalamPasal 10, 11, 12, 14, 16 dan 17 yangditerima dari Indonesia dapat dikenakanpajak di Perancis. Pajak Indonesia yangdipungut atas pendapatan tersebutmemberi hak kepada pendudukPerancisatas suatu tax credit yang besarnyasesuai dengan jumlah pajak Indonesiayang dipungut, tetapi yang tidak melebihi

 jumlah pajak Perancis yang dipungut atas

pendapatan itu. Credit tersebut akandiperkenankan terhadap pajak-pajakyang disebut dalam Pasal 2 ayat 3 sub-ayat a) dalam dasar pengenaan pajakmana pendapatan tersebut termasuk. 

c) Walaupun ada ketentuan-ketentuan sub-ayat a) dan b) di atas, pajak Perancisatas pendapatan yang berdasarkanPersetujuan ini dapat dikenakan diPerancis, dihitung menurut tarip yangberlaku terhadap keseluruhanpendapatan yang dapat dikenakanmenurut Undang-undangPerancis. 

d) Dalam hal di mana pajak di Indonesia yang dipungut atas dividen, bunga danroyalty diberi keringanan untukseluruhnya atau dikurangkan sehinggamenjadi di bawah tarip sebagaimanadiatur dalam Pasal 10 ayat 2 a) untukdividen, dalam Pasal 11 ayat 3 untukbunga atau Pasal 12 ayat 2 untukroyalty, dengan peraturan-peraturanpemberian insentif yang khusus

Page 25: Tax Sparing Ingg Ind

5/13/2018 Tax Sparing Ingg Ind - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tax-sparing-ingg-ind 25/25

 

promote economic development inIndonesia, the credit referred to insub-paragraph (b) above shall beequal to the rate of tax providedfor, as regards dividends, inArticle 10, paragraph 2(a), as

regards interest, in Article 11,paragraph 3, and as regardsroyalties, in Article 12, paragraph2.

berdasarkan Undang-undangIndonesia yang dimaksudkan untukmemajukan pembangunan ekonomi diIndonesia, tax credit yang disebutkandalam sub ayat b) di atas akan samabesarnya dengan tarip pajak yang

ditentukan dalamP

asal 10 ayat 2 a)untuk dividen, dalam Pasal 11 ayat 3 untuk bunga dan dalam Pasal 12 ayat2 untuk royalty.