Tauhid vs Trinitas

of 21 /21
Kelompok 8 Anniya Tamara Efendi (13512142) Dwi Rosida (13512143) Ratna Asri Nur Malita (13512147) Renanda Gustafyawan (13512149) TAUHID VS TRINITAS

Embed Size (px)

description

apa itu tauhid? apa itu trinitas?

Transcript of Tauhid vs Trinitas

  • Kelompok 8

    Anniya Tamara Efendi (13512142)

    Dwi Rosida (13512143)

    Ratna Asri Nur Malita (13512147)

    Renanda Gustafyawan (13512149)

    TAUHID VS TRINITAS

  • Tauhid secara bahasa berasal dari kata wahhada yuwahhidu yang

    artinya menjadikan sesuatu satu/tunggal/esa (menganggap sesuatu esa).

    Secara istilah syari , tauhid berarti mengesakan Allah dalam hal Mencipta,

    Menguasai, Mengatur dan mengikhlaskan (memurnikan) peribadahan hanya

    kepada-Nya, meninggalkan penyembahan kepada selain-Nya serta

    menetapkan Asmaul Husna (Nama-nama yang Bagus) dan Shifat Al-

    Ulya (sifat-sifat yang Tinggi) bagi-Nya dan mensucikan-Nya dari kekurangan

    dan cacat.

    TAUHID

  • Yaitu mengesakan Allah dalam hal perbuatan-perbuatan Allah,

    dengan meyakini bahwasanya Dia adalah satu-satuNya Pencipta

    seluruh makhluk -Nya. Allah berfirman yang artinya:

    Katakanlah: Siapakah Tuhan langit dan bumi? Jawabnya: Allah. Katakanlah:

    Maka Patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, Padahal

    mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka

    sendiri?. Katakanlah: Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah

    gelap gulita dan terang benderang; Apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi

    Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa

    menurut pandangan mereka? Katakanlah: Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan

    Dia-lah Tuhan yang Maha Esa lagi Maha Perkasa. (Ar-Rad : 16)

    TAUHID AR-RUBUBIYYAH

  • dan Allah adalah Pemberi Rezeki bagi seluruh binatang dan manusia, Firman-

    Nya yang artinya:

    Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi

    rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat

    penyimpanannya. (Hud : 6)

    Dia adalah Raja segala raja, Pengatur semesta alam, Pemberi ketentuan

    takdir atas segala sesuatu, Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan.

  • Tauhid Al-Uluhiyyah disebut juga Tauhid Ibadah, dengan kaitannya

    yang disandarkan kepada Allah disebut tauhid uluhiyyah dan dengan kaitannya

    yang disandarkan kepada hamba disebut tauhid ibadah, yaitu mengesakan

    Allah Azza wa Jalla dalam peribadahan

    TAUHID AL-ULUHIYYAH

  • Tauhid Al-Asma wa Shifat yaitu mengesakan Allah dalam Nama-nama

    dan Sifat-sifat bagi-Nya, dengan menetapkan semua Nama-nama dan sifat-sifat

    yang Allah sendiri menamai dan mensifati Diri-Nya di dalam Kitab -Nya (Al-

    Quran ),Sunnah Nabi -Nya Shallallahu alaihi

    waSallam tanpa Tahrif (menyelewengkan

    makna), Tathil (mengingkari), Takyif (mempertanyakan/menggambarkan

    bagaimana-nya)dan Tamtsil (menyerupakan dengan makhluk).

    Dan ketiga macam Tauhid ini terkumpul dalam firman-Nya yang artinya:

    Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya,

    Maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu

    mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)? (Maryam : 65).

    TAUHID AL-ASMA WA SHIFAT

  • Pengucapan kalimat tauhid dengan lisan belaka tidaklah cukup karena

    ia mempunyai konsekuensi yang harus di tunaikan. Para ulama menegaskan

    bahwa mengesakan Allah adalah dengan meninggalkan perbuatan syirik baik

    kecil maupun besar. Di antara konsekuensi pengucapan kalimat tauhid itu

    adalah mengetahui kandungan maknanya kemudian mengaplikasikannya dalam

    kehidupan sehari-hari. Allah berfirman Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya

    tidak ada tuhan melainkan Allah. Kalimat Tauhid berarti Pengingkaran

    kepada segala sesuatu yg disembah selain Allah SWT dan menetapkan bahwa

    yang berhak disembah hanyalah Allah semata tidak kepada selain-Nya.

    APLIKASI TAUHID

  • Aplikasi secara sederhana dari kalimat tauhid laa ilaaha

    illallah adalah keyakinan yang mutlak yang patut kita tanamkan dalam jiwa

    bahwa Allah Maha Esa dalam hal mencipta dalam penyembahan tanpa ada

    sesuatu pun yang mencampuri dan tanpa ada sesuatu pun yang sepadan

    dengan-Nya kemudian menerima dengan Ikhlas akan apa-apa yang berasal

    dari-Nya baik berupa perintah yang mesti dilaksanakan ataupun larangan yang

    mesti di tinggalkan semua itu akan mudah ketika hati ikhlas mengakui bahwa

    Allah SWT itu Maha Esa.

  • Sesungguhnya wajib bagi kita untuk mengenal Allah ( tauhid )

    sebelum kita beribadah & beramal karena suatu ibadah itu diterima jika Tauhid

    kita benar & tidak tercampur dengan kesyirikan ( menyekutukannya dalam

    peribadatan ) , maka tegaknya ibadah & amalan kita harus didasari terlebih

    dahulu dengan At Tauhid sebagaimana akan kita jelaskan dibawah ini :

    Ketahuilah ( ya Muhammad ) sesungguhnya tidak ada sembahan yang haq kecuali

    Allah, & mohonlah ampun bagi dosa-dosamu, dan bagi (dosa) orang-orang mukmin,

    laki-laki dan perempuan. ( QS. Muhammad : 19 ).

  • Trinitas berarti kesatuan dari tiga. Trinitas dalam Kristen adalah Tiga

    Tuhan yakni Tuhan Allah, Tuhan Yesus dan Tuhan Roh Kudus dan ketiganya

    adalah satu. Dogma ini berasal dari paham Platonis yang diajarkan oleh Plato

    (?-347 SM), dan dianut para pemimpin Gereja sejak abat II (Tony Lane 1984).

    Edward Gibbon dalam bukunya The Decline and fall of the Roman Empire.

    Athanasian Creed (abad VI) mendefinisikan Trinitas sebagai:

    Bapak adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan, dan Roh Kudus adalah

    Tuhan. Namun bukan tiga Tuhan melainkan satu Tuhan.

    The Orthodox Christianity kemudian mendefinisikan lagi Trinitas sebagai:

    Bapak adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan, dan Roh Kudus adalah

    Tuhan, dan bersama-sama, bukan sendiri-sendiri, membentuk satu Tuhan.

    TRINITAS

  • Trinitas juga Meyesuskan Nabi ISA menjadi tuhannya dan

    mempercayai kebohongan injil-injil yang di tulis oleh orang yahudi/yunani,

    dan agama Kristen juga mengklaim tuhannya ada tiga yaitu

    baparohkudusanak dan mereka menyembah patung bergambar yesus

    sebagai penggantinya karena yesus sudah di salib.

    Dogma ini berasal dari paham Platonis yang diajarkan oleh Plato (?-

    347 SM), dan dianut para pemimpin Gereja sejak abat II (Tony Lane 1984).

    Edward Gibbon dalam bukunya The Decline and fall of the Roman Empire,

    hal 388, mengatakan:

    Plato menganggap keilahian alami terdiri dari atas tiga bagian:

    Penyebab awal, Firman (Logos), dan Roh alam semesta. Sistem Platonis

    sebagai tiga Tuhan, bersatu antara satu dengan lainnya melalui kehidupan yang

    baka dan misterius; dan Firman (Logos) secara khusus dianggap yang paling

    tepat sebagai Anak Bapak yang baka dan sebagai pencipta dan penguasa alam

    semesta.

  • Ajaran tiga Tuhan dalam satu ini bukan hanya dianut masyarakat

    Yunani dan Romawi, tetapi juga mereka yang mendiami wilayah Asia Barat,

    Tengah, Afrika Utara dan pengaruhnya menjalar ke beberapa kawasan lainnya

    di dunia.

    Watch Tower and Bible Tract Society of Pennsylvania, 1984,

    menjelaskan:

    Dunia di zaman purbakala, sejak masa kerajaan Babilonia, sudah

    terbiasa menyembah behala, tiga Tuhan dalam satu. Kebiasaan ini juga banyak

    ditemukan di Mesir, Yunani dan Romawi, baik sebelum, selama maupun

    sesudah Yesus. Setelah kematian murid-murid Yesus, kepercayaan penyembah

    berhala ini kemudian merasuk ke dalam agama Kristen.

  • 1. Irenaeus (125-203) menjelaskan bahwa Tuhan tidak sendirian. Selalu ada

    Firman dan Hikmah bersamanya, Anak dan Roh, yang melaluinya Tuhan

    menciptakan segala sesuatu secara bebas dan spontan.

    Gereja, yang walaupun tersebar di seluruh dunia, sampai ke ujung bumi, telah

    menerima dari para Rasul dan murid-murid mereka keyakinan ini: (Percaya)

    kepada Tuhan Yang Maha Besar, pencipta Sorga dan bumi dan laut dan segala

    yang ada di dalamnya; dan dalam satu Kristus, Yesus, Anak Tunggal Allah,

    yang telah menjadi daging demi keselamatan kita, dan didalam Roh Kudus.

    Dalam definisi ini jelas sekali bahwa sampai akhir abad II, para pemimpin

    Gereja dan umat Kristiani masih beranggapan bahwa Allah (Bapa) adalah satu-

    satunya Tuhan yang Maha Besar. Yesus hanya dikenal sebagai Anak allah

    sebagaimana yang dikampanyekan Paulus.

    DEFINISI TRINITAS MENURUT

    PARA PEMIMPIN GEREJA

  • 2. Tertullian (160-230) merupakan yang pertama menggunakan istilah Trinitas.

    Dia mendefinisikan Trinitas sebagai:

    "una substantia trepersonae" (satu zat dalam tiga oknum).

    Dia mengatakan :

    Marilah kita menjaga misteri ikatan keilahian yang menjelaskan kesatuan dari

    yang tiga, Bapa, Anak dan Roh Kudus, tiga bukan dalam sari, tetapi dalam

    tingkatan, bukan dalam zat tetapi dalam bentuk.

    Menurut Tertullian ketiga oknum, Bapa, Anak, dan Roh Kudus memiliki

    tingkatan yang berbeda-beda.

  • 3. Origen (185-250's) mengajarkan tiga Tuhan dalam Trinitas bertingkat: Bapa

    lebih besar dari Anak, yang lebih besar dari Roh Kudus. Hanya Bapa satu-

    satunya Tuhan yang sesungguhnya.

    Pertama bahwa ada satu Tuhan?.Kedua bahwa Yesus Kristus sendiri?.lahir dari

    Bapa sebelum segala sesuatu dicipta?.Ketinga, bahwa Roh Kudus berkaitan

    dalam kemuliaan dan kehormatan dengan Bapak dan Anak.

    Dalam definisinya, Origen menegaskan bahwa Tuhan Allah itu Esa.

    Kedudukan Yesus adalah dibawah Tuhan Allah (Bapa), dan kedudukan Roh

    Kudus dibawah Yesus.

  • Tauhid adalah konsep mengatakan bahwa tuhan itu ada yakni Allah SWT, serta

    dunia yang di ciptakan dan makhluk hidup tiada lain hanya manusia sendiri

    dan? al-qur,an juga murni di turunkan oleh Allah SWT, dan konsep tauhid ini

    juga pula bukan mitos-mitos seperti yang di klaim oleh agama non muslim.

    PERBEDAAN KONSEP TAUHID

    DAN KONSEP TRINITAS

  • Konsep trinitas adalah kebohongan injil-injil serta kitab-kitab yang di ada-adakan oleh para yahudi/yunani tiada lain hanya di tulis dengan kebohongan yang di miliknya, dan di alirkan ke agama non muslim kini bertambah bohong atas konsep-konsep trinitas tersebut, realita nabi isa di yesuskan oleh agama Kristen dan para pakar agama non muslim lainya, dalam al-quran itu sendiri bahwasannya nabi isa yang di yesuskan oleh agama non islam adalah nabi yang di utus oleh Allah SWT, untuk memimpin umat manusia, tetapi karena semakin gilanya orang non islam salah memaknai tentang kedudukan Nabi Isa. Berdasarkan Alkitab, Allah tidak pernah mewahyukan dan mendefinisikan Trinitas kepada Yesus. Yesus tidak pernah mengatakan bahwa Allah mewahyukan Trinitas Kepadanya.

    Yesus sendiri tidak pernah menyebut-nyebut Trinitas, apalagi akan mengatakan bahwa dirinya adalah anggota Trinitas.

  • A.N.Wilson dalam bukunya Jesus A Life, 1992, hal XVI mengatakan:

    Saya harus mengakui bahwa memang tidak mungkin untuk mempercayai

    bahwa orang suci dari Galelia abad I (Yesus) pernah sekali saja dalam hidupnya

    merasa dirinya sebagai oknum kedua dari Trinitas.

    Allah tidak pernah mewahyukan maupun mendefinisikan Trinitas kepada

    Nabi-nabi sebelum Yesus. Mereka semua menerima wahyu tentang Tauhid.

    Tidak secuil pun ajaran tentang Trinitas dalam Perjanjian Lama.

  • Buku encyclopedia of Religion mengakui:

    Para ilmuwan Kristen saat ini sepakat bahwa ajaran Trinitas tidak ada dalam

    Alkitab bahasa Ibrani /Perjanjian Lama.

    Buku New Catholic Encyclopedia juga mengatakan:

    Ajaran Trinitas tidak pernah diajarkan dalam Perjanjian Lama.

  • Perhatikanlah apa yang disampaikan oleh para nabi yang diutus Allah dalam

    Perjanjian Lama:

    "Dengarlah hai orang Israel: Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa" (Ulangan 6:4)

    "Akulah Allah dan tidak ada yang lain. Akulah Allah dan tidak ada yang seperti

    Aku" (Yesaya 46:9)

    Andaikata Allah mewahyukan Trinitas kepada nabi-nabi Yahudi sebelum

    Yesus, sudah lama orang Yahudi menyembah Trinitas. Namun bagaimana

    mungkin Allah mewahyukan Trinitas kepada umat Yahudi, sementara Yesus,

    salah seorang anggotanya, baru lahir, lama setelah para nabi-nabi ternama

    seperti Nuh, Ibrahim, Musa, Daud dan lain-lain tiada.

  • Tuhan hanya ada satu, yaitu Allah sendiri serta bukti-bukti yang di ciptakannya

    yakni segala isi langit dan bum dan mahkluk hidup yakni manusia itu sendiri,

    sedangkan trinitas hanya sebuah mitos-mitos yang di karang oleh agama non

    islam yang mempelajarinya melalui kebohongan injil-injil.

    KESIMPULAN