Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

19
Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, Trims Regards, Taufik Adi Sanjaya Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com 1 Pengenalan Mikrokontroller AVR , Bascom AVR dan Khazama Downloader Taufik Adi Sanjaya Website penulis : http://embeddedsystem.itstoshare.com/ PENGENALAN MIKROKONTROLLER a. Apakah mikrokontroller itu? Seperti halnya sebuah komputer, mikrokontroller merupakan sebuah chip dengan harga yang murah dan dapat diprogram untuk bekerja sesuai dengan yang diharapkan programmer. Contohnya tulisan berjalan atau yang sering disebut "running text" yang sering kita jumpai di toko-toko, penggerak otamatis pada sistem robotika dan sistem industri. b. AVR mikrokontroller Ada 2 jenis mikrokontroller yang berkembang saat ini, yaitu tipe CISC dan RISC. Hal ini didasarkan pada arsitektur processor dan set intruksinya. Sebagai contoh MCS51 (AT89S51/52) merupakan tipe CISC yang memerlukan 12 siklus clock untuk melaksanakan satu siklus instruksi. Tipe AVR (Alf and Vegard's Risc processor) yang merupakan jenis RISC, hanya perlu 1 siklus saja, sehingga jelas lebih cepat waktu eksekusinya. Mikrokontroller AVR dikelompokkan menjadi 4 group : keluarga AT90SXX, keluarga ATmega, keluarga ATtiny dan keluarga AT89RFXX. Tidak ada perbedaan mendasar pada Lisensi Dokumen: Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.

Transcript of Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Page 1: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

1

Pengenalan Mikrokontroller AVR , Bascom AVR dan Khazama Downloader

Taufik Adi SanjayaWebsite penulis : http://embeddedsystem.itstoshare.com/

PENGENALAN MIKROKONTROLLER

a. Apakah mikrokontroller itu?

Seperti halnya sebuah komputer, mikrokontroller merupakan sebuah chip

dengan harga yang murah dan dapat diprogram untuk bekerja sesuai dengan

yang diharapkan programmer. Contohnya tulisan berjalan atau yang sering

disebut "running text" yang sering kita jumpai di toko-toko, penggerak otamatis

pada sistem robotika dan sistem industri.

b. AVR mikrokontroller

Ada 2 jenis mikrokontroller yang berkembang saat ini, yaitu tipe CISC dan

RISC. Hal ini didasarkan pada arsitektur processor dan set intruksinya. Sebagai

contoh MCS51 (AT89S51/52) merupakan tipe CISC yang memerlukan 12 siklus

clock untuk melaksanakan satu siklus instruksi. Tipe AVR (Alf and Vegard's Risc

processor) yang merupakan jenis RISC, hanya perlu 1 siklus saja, sehingga jelas

lebih cepat waktu eksekusinya.

Mikrokontroller AVR dikelompokkan menjadi 4 group : keluarga AT90SXX, keluarga

ATmega, keluarga ATtiny dan keluarga AT89RFXX. Tidak ada perbedaan mendasar pada

Lisensi Dokumen:Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.ComSeluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.

Page 2: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

2

keempatnya, baik arsitektur maupun instruksinya. Kapasitas memori, peripheral, dan

fungsi adalah yang menjadikan masing-masing keluarga AVR memiliki keunikan sendiri.

c. Fitur Dasar ATmega16

Salah satu perusahaan mikroelektronika, ATMEL telah memproduksi

mikrokontroller AVR yaitu ATmega16 dengan fitur-fitur sebagai berikut :

a. Port I/O 32 jalur (Port A,B,C,D masing-masing 8 bit)

b.ADC (Analog Digital Converter)

c. Timer / counter

d. Osilator

e. Flash PEROM

f. EEPROM

g. SRAM

h. Interupsi Eksternal dan Internal

i. Port USART untuk komunikasi serial

Fitur-fitur diatas merupakan gambaran kecil dari ATmega16, jika ingin lebih jelas

untuk fitur-fitur ATmega16 bisa kunjungi situs resmi dari atmel di

(http://www.atmel.com).

Mikrokontroller tipe ATmega16 tergolong relative murah. Dengan banyaknya fitur-

fitur yang ada didalam ATmega16 menyebabkan ATmega16 ini dijadikan salah satu IC

yang sangat banyak dicari konsumen dipasaran.

Page 3: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

3

d. Konfigurasi Hardware

Gambar 1. Konfigurasi pin ATmega16

Page 4: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

4

Mikrokontroller ATmega16 terdiri dari 40 pin, masing-masing pin mempunyai fungsi sebagai

berikut :

Tabel 1. Deskripsi Pin ATmega16

No. Pin Nama Fungsi

1 PB0(XCK/T0) Port B.0/Counter 0/clock eksternal untuk USART (XCK)

2 PB1 (T1) Port B.1/Counter 1

3 PB2 (INT2/AIN0) Port B.2/Input (+) Analog Komparator (AIN0) dan interupsieksternal 2 (INT2)

4 PB3 (0C0/AIN1) Port B.3/Input (-)Analog Komparator (AIN1) dan output PWM 0

5 PB4 (SS) Port B.4/ SPI Slave Select Input (SS)

6 PB5 (MOSI) Port B.5/ SPI bus Master Out Slave Input

7 PB6 (MISO) Port B.6/ SPI bus Master Input Slave Output

8 PB7 (SCK) Port B.7/ sinyal clock serial SPI

9 RESET Me-reset mikrokontroller

10 VCC Catu daya (+)

11 GND Sinyal Ground terhadap Catu daya

12-13 XTAL 1-XTAL 2 Sinyal input Clock eksternal (kristal)

14 PD0 (RXD) Port D.0/ Penerima data serial

15 PD1 (TXD) Port D.l/ Pengirim data serial

16 PD2 (INT0) Port D.2/ Interupsi eksternal 0

17 PD3 (INT1) Port D.3/ interupsi eksternal 1

18 PD4 (0C1B) Port D.4/ Pembanding timer-counter 1

19 PD5 (0C1A) Port D.5/ Output PWM 1A

20 PD6 (ICP1) Port D.6/ Timer-counter 1 input

21 PD7 (0C2) Port D.7/ Output PWM 2

22 PC0 (SCL) Port C.0/ Serial bus clock line

23 PC1 (SDA) Port C.1/ Serial bus data input-output

24-27 PC2-PC5 Port C.2 - C.5

28 PC6 (T0SC1) Port C.6/ Timer osilator 1

29 PC7 (T0SC2) Port C.7/ Timer osilator 2

30 AVCC Tegangan ADC

Page 5: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

5

31 GND Sinyal ground ADC

32 AREFF Tegangan referensi ADC

33-40 PA0(ADC0)-PA7(ADC7)

Port A.0 - A.7 dan input untuk ADC (8 chanel : ADC0 - ADC 7)

e. Struktur Memori

AVR ATmega16 mempunyai ruang memori data dan memori program

yang terpisah. Memori data terdiri 3 bagian :

a. 32 buah General Purpose Register (GPR)/ register umum.

b. 64 buah register l/O

c. 512 byte SRAM Internal

Memori program sebesar 16 Kb dalam Flash EPROM dengan alamat 000HFFFH

Page 6: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

6

f. Port I/OPort A, B, C , D

Merupakan port Input Output (I/O) 8 bit (8 pin) bi-directional. Dalam pemanfaatan port ini (dalam hal ini port A) terdapat 3 buah memori yaitu :

Pada ketiga port yang lain (Port B,C dan D) mempunyai konfigurasi

yang sama. Seluruh Port I/O dapat difungsikan sebagai input atau output

dengan keluaran 1 atau 0, baik input pull-up maupun floating. Setting

konfigurasi untuk Port I/O :

DDR bit = 1 DDR bit = 0

Port bit = 1 Output = 1 Input Pull-Up

Port bit = 0 Output = 0 Input Floating

Sebagai contoh, jika diinginkan Port A sebagai output low, maka

DDRA=1 dan PORT A = 0. Untuk register Pin A, ini merupakan pin-pin fisik

pada hardware, jadi hanya dapat dibaca. Kondisi logika di pin masing-

masing port dibaca melalui Pin A, Pin B dan seterusnya.

Page 7: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

7

g. Pemrograman Mikrokontroller

Proses pemograman mikrokontroller diawali dengan menulis

program sumber (source code) baik dalam bahasa assembly, C maupun

basic. Source code kemudian di compile dan akan menghasilkan kode-

kode yang dapat dimengerti oleh mikrokontroller (format*.hex).

PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN BASIC dengan BASCOM AVR

Ada banyak cara menuliskan program ke mikrokontroller, salah satunya bahasa

BASIC. Alasan penggunaan bahasa ini adalah kemudahan dalam pemahaman

pemograman dan jika kita menggunakan compiler BASCOM AVR maka akan terasa

nikmat karena sudah dilengkapi dengan simulator.

1) Tipe Data

Tipe data berhubungan dengan variable atau konstanta yang akan menunjukkan

daya tampung/jangkauan dari variable/konstanta tersebut. Tipe data pada BASCOM

adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Tipe data dan ukurannyaTipe Data Ukuran (Byte) Jangkauan

Bit 1/8 0 atau 1Byte 1 0 s/d 255Integer 2 -32.768 s/d 32.767Word 2 0 s/d 65535Long 4 -2147483648 s/d 2147483647

Page 8: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

8

Single 4 1,5 x 10-45 s/d 3,4 x 1038

Double 8 5 x 10-324 s/d 1,7 x 10308

String s/d 254

2) Variabel

Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara. Variabel diberi nama

dan dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Aturan pemberian nama

variable sebagai berikut :

Harus dimulai dengan menggunakan huruf

Tidak boleh ada nama variabel yang sama pada lingkup yang sama

Maksimum 32 karakter

Tidak boleh ada spasi♦♦♦

Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus yang digunakan untuk

operator

Variabel dapat dideklarasikan dengan cara : Dim <namaVariable> As

<TipeData>

Contoh :

Dim angka As Integer 'angka sebagai variable dengan tipe integer Dim bilangan As byte

'bilangan sebagai variable dengan tipe byte Jika bilangan variabel dideklarasikan dalam

satu baris, maka dipisah dengan tanda koma.

Contoh :

Dim angka As integer, bilangan As byte

Page 9: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

9

3) Konstanta

Berbeda dengan variabel, sebuah konstanta akan bernilai tetap. Sebelum

digunakan, konstanta dideklarasikan terlebih dahulu dengan cara sebagai berikut :

Dim nama_konstanta As Const nilai_konstanta

Const nama_konstanta = nilai_konstanta

Contoh :

Dim pembagi As Const 23 'pembagi=23 Const pembagi = 23

4) Penulisan Bilangan

Pada BASCOM-AVR, bilangan kita tuliskan dalam 3 bentuk :

1. Desimal ditulis biasa, contoh 16

2. Biner diawali dengan &B, contoh : &B10001111

3. Heksadesimal diawali dengan &H, contoh : &H8F

5) AliasUntuk mempermudah pemograman, biasanya nama register dalam mikrokontroler

dibuatkan nama yang identik dengan hardware yang dibuat. Contoh :

LED_1 alias PORTC.O ' nama lain dari PORTC.O adalah LED

SW_1 alias PINC.1 ' nama lain dari PINC.1 adalah SW_1

6) Array

Array atau larik merupakan sekumpulan variable dengan nama dan tipe yang sama,

yang berbeda indeks keanggotaannya. Cara mendeklarasikan array sebagai berikut : Dim

nama_array(jumlah-anggota) As tipe_data

Contoh :

Page 10: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

10

Dim Voltage (5) As byte ' variable voltage dengan tipe data byte mempunyai

anggota 5.

Untuk mengakses Array dengan cara :

Voltage (1) = 25 ' anggota pertama dari variabel voltage diisi dengan bilangan 25.

PORTC = voltage(l) 'PORTC diisi nilai anggota pertama dari variabel voltage.

7) OperatorBASCOM-AVR menyediakan beberapa operator untuk pengolahan data.

a) Operator Aritmatik

Operator Keterangan+ Operasi penjumlahan- Operasi pengurangan* Operasi perkalian/ Operasi pembagian% Operasi sisa pembagian

b) Operator Operasional

Operator Keterangan Contoh= Sama dengan A=B<> Tidak sama dengan A<>B> Lebih besar dari A>B< Lebih kecil dari A<B>= Lebih besar atau sama dengan A>=B<= Lebih kecil atau sama dengan A<=B

c) Operator Logika

Operator Keterangan ContohAND Operasi AND &B110 And &B101 hasilnya &B100OR Operasi OR &B11001 Or &B10111 hasilnya &B11111NOT Operasi NOT NOT &HFF hasilnya &H00XOR Operasi XOR &B1001 Xor &B0111 hasilnya &B1110

Page 11: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

11

8) 8) Struktur Pemilihan

a) IF - THEN

Merupakan pernyataan untuk menguji apakah kondisi bernilai benar atau salah untuk

melakukan sebuah instruksi. Syntax penulisannya sebagai berikut :

If <kondisi> Then <perintah> (1 baris perintah)

If <kondisi> Then (lebih dari 1 perintah)

<Perintah 1>

<Perintah 2>End If

b) IF - THEN - ELSE

Untuk keadaan dimana kedua kondisi (benar maupun salah) tetap dikenai perintah.

Syntax penulisannya sebagai berikut :

If <kondisi> Then

<Perintah 1>

Else

<Perintah 2>

End If

c) IF - THEN - ELSEIF

Kita gunakan ketika terdapat lebih dari satu pengujian kondisi. Syntax penulisannya

sebagai berikut :

If <kondisi 1> Then

<Perintah 1>

Elseif <kondisi 2> Then

<Perintah 2>

Elseif <kondisi 3> Then

<perintah 3>

End If

Page 12: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

12

d) SELECT - CASE

Untuk menangani pengujian kondisi yang banyak, maka akan lebih sederhana

menggunakan Select - Case. Cara penulisannya : Select case <variable>

Case 1 : <Perintah 1>

Case 2 : <Perintah 2>

……………………………….

End Select

9) STRUKTUR PERULANGAN

a) FOR - NEXT

Perintah ini kita gunakan untuk melaksanakan perintah secara berulang sesuai

dengan jumlah dan tingkat perulangannya. Syntax penulisannya adalah :

For <variable=nilai awal> To <nilai_akhir> <step penambahan>

<pernyataan> Next

b) DO - LOOP

Pernyataan ini untuk melakukan perulangan selama kondisi terpenuhi. Syntax

penulisannya adalah : Do

<pernyataan> Loop

Jika perulangan yang dilakukan terbatas, sesuai kondisi yang diinginkan, maka

caranya sebagaii berikut : Do

<pernyataan>

Loop Until

<Kondisi>

Page 13: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

13

c) WHILE - WEND

Bentuk perulangan ini akan melakukan perulangan jika sebuah syarat kondisi

terpenuhi. Syntax penulisannya adalah : While <kondisi> <perintah>

Wend

10) Struktur Lompatan

a) GOSUB

Perintah ini akan melakukan lompatan ke label yang ditunjuk, biasanya untuk

mengerjakan sebuah rutin perintah, kemudian kembali lagi setelah rutin perintah

tersebut selesai dikerjakan. Rutin yang dibuat harus dituliskan perintah Return pada

akhir pernyataan.

b) GOTO

Perintah ini untuk melakukan lompatan ke label untuk melakukan instruksi tanpa

kembali lagi, sehingga tidak perlu Retrun.

c) EXIT

Untuk keluar secara langsung dari perulangan Do-Loop, for-Next,

While-Wend. Syntax penulisannya sebagai berikut :

EXIT FOR (untuk perulangan For-Next) EXIT DO (perulangan Do-

Loop)

EXIT WHILE (perulangan While-Wend) EXIT SUB (perulangan Sub -

Endsub)

EXIT FUNCTION

CAR A PENGGUNAAN BASCOM AVR

1. Membuka Aplikasi BASCOM-AVR

Page 14: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

14

Pilih Start — All Program — MCS Electronik — BASCOM-A VR, tampak pada

dibawah ini.

Buat lembar kerja baru, File — New (Ctrl+N). Nah disinilah kita akan

menuliskan kode programnya dengan bahasa basic. Setelah selesai kemudian

simpan dengan cara File — Save (Ctrl+S). Compile program tersebut dengan

Program — Compile (F7). Jika terdapat error, maka benahi programnya

kemudian compile lagi sampai tidak ada error.

Gambar 4. Windows BASCOM-AVR

Page 15: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

15

2. Menuliskan Program

Setelah menjalankan aplikasi BASCOM maka langkah selanjutnya adalah

mengetikkan listing program pada worksheet BASCOM sesuai dengan

program yang akan dibuat.

Gambar 5.Penulisan Program Pada BASCOM

3) Compile Program Yang Dibuat

Setelah listing program pada BASCOM selesai diketik maka langkah

selanjutnya adalah mengkompile program tersebut, hal tersebut dilakukan

untuk mengecek apakah program yang dibuat tidak ada error. Cara compile

program dapat dilakukan dengan menekanatau menekan tombol F7sehingga dapat diketahui apakah program tersebut telah benar. Untuk lebih

jelasnya silahkan melihat gambar 6.

Page 16: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

16

Gambar 6.Proses Compile Program BASCOM

CARA MENDOWNLOAD PROGRAM KE IC ATMEGA16 MENGGUNAKAN KHAZAMA

Khazama merupakan aplikasi yang dapat digunakan sebagai proses download

program ke dalam IC. Untuk menggunakan Khazama AVR Programmer kita harus

memilih IC yang kita gunakan. Cara pemilihan IC yang kita gunakan dapat dilihat sesuai

dengan gambar di bawah ini.

Gambar 7. Pemilihan IC Yang Digunakan

NB : Downloader yang dipergunakan adalah USB Asp

Page 17: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

17

Setelah kita memilih IC yang kita gunakan maka langkah selanjutnya kita memilih

file.Hex yang akan kita download ke dalam IC. Untuk memilih File.Hex yang kita inginkan maka

klik pada bagian gambar dibawah ini kemudian carilah file tersebut di folder yang anda

simpan.

Apabila file.Hex yang anda cari telah ditemukan maka tekan "Open" setelah itu anda

dapat meng klik "Auto Program" maka proses download ke dalam IC telah sukses

dilaksanakan.

Gambar 9. Proses Auto Program

Gambar 8. Cara Mecari File.Hex

Page 18: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

18

GLOSARY

Compiler Program komputer yang menerjemahkan program yang ditulis dalam bahasa

pemrograman tingkat tinggi (semacam bahasa Pascal, C++, BASIC, FORTRAN, Visual Basic dan

Java) menjadi bahasa mesin, biasanya dengan bahasa Assembly sebagai perantara.

Simulasi Suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya

(state of affairs).

Mikrokontroller Sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya

terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau

keduanya), dan perlengkapan input output.

Firmware Istilah yang mengacu kepada rutin-rutin perangkat lunak yang disimpan di dalam

ROM (Read Only Memory)

Variable Deklarasi sesuatu yang memiliki variasi nilai.

Penutup

Semoga bermanfaat dan Selamat Berkarya.

Referensi

Biografi PenulisTaufik Adi Sanjaya. Numpang lahir di Garut, Jawa Barat. Dibesarkan di Kulon Progo. Penulis aktif di http://ilmukomputer.org/ admin : http://embeddedsystem.itstoshare.com/

Identitas lengkap penulis dapat dilihat di http://embeddedsystem.itstoshare.com/

Page 19: Taufik Adi Sanjaya Pengenalan Bascom

Waktunya Menuju Puncak Keberhasilan Diri Untuk Menginspirasi Orang Lain

Mohon dibacakan Surat Al Fatikhah Untuk Penyusun Tulisan ini, TrimsRegards, Taufik Adi Sanjaya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

19

Email : [email protected]

atau facebook : http://www.facebook.com/t.adisanjaya?ref=tn_tnmn