TatiHaryati UniversitasNegeriMalang PKMM 2

7/18/2019 TatiHaryati UniversitasNegeriMalang PKMM 2

http://slidepdf.com/reader/full/tatiharyati-universitasnegerimalang-pkmm-2 1/22

PROPOSA

OLAHAN NU

PENINGKAT

KELURAHAN/

PKM-P

Afiatur

Tati Har

Enno Fit

U

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

GET PLEUROTUS (JAMUR TIRAM) UNT

N NILAI GIZI BAGI MASYARAKAT RW 0

ECAMATAN PURWOREJO KOTA PASUR

BIDANG KEGIATAN

NGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

ofika Sari (140612601554/2014)

ati (140612600366/2014)

iningtyas (130612607851/2013)

NIVERSITAS NEGERI MALANG

KOTA MALANG

TAHUN 2014

i

K

1

AN



ii



iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

RINGKASAN..................................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ............................. 3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 4

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 5

4.1 Anggaran Biaya ...................................................................................... 5

4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 5

LAMPIRAN – LAMPIRANLampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

Lampiran 5 Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

Lampiran 6 Denah Detail Lokasi Mitra



iv

RINGKASAN

Jamur dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebagai tubuh buah yang lunak

atau tebal dari sekelompok anggota fungi yang biasanya muncul dari permukaan

tanah atau substrat tumbuhnya. Bentuk umum jamur biasanya menyerupai

payung, walaupun ada juga yang tampak seperti piringan.“Manfaat jamur bagikesehatan yaitu mencegah kanker, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga

kesehatan jantung, mencegah diabetes, dan menurunkan kadar kolesterol.” (Imam

Fahrudin, 2013).Di RW 01 Kecamatan Purworejo Kelurahan Purworejo memiliki

lahan yang dibuat oleh paguyuban ibu-ibu PKK untuk mengembangkan

kemampuan dalam bidang perkebunan dan pertanian termasuk untuk

membudidayakan jamur tiram. Paguyuban ibu-ibu PKK di RW 01 Kecamatan

Purworejo Kelurahan Purworejo Kota Pasuruan belum mengerti manfaat besar

yang terkandung dalam jamur. Mereka hanya mengonsumsi dengan dibuat jamur

krispi tetapi sebenarnya jamur dapat dikembangkan menjadi banyak makanan

olahan yang lebih bernilai ekonomis salah satunya seperti nugget jamur. Nugget

adalah makanan favorit semua usia terutama anak-anak, namun pada umumnya

terbuat dari daging. Saat ini banyak pedagang curang yang membuat nugget daridaging yang tidak layak sehingga akan merugikan konsumen terutama anak-anak

yang sedang dalam tahap pertumbuhan. Menanggapi hal tersebut, kami ingin

memberikan pengetahuan tentang manfaat jamur bagi kesehatan dan memberikan

pengetahuan olahan nugget dari jamur yang memiliki nilai gizi sebanding dengan

protein sayuran. Nugget jamur dapat dijadikan ibu-ibu cara alternatif untuk

memberikan asupan protein sayuran bagi anak-anak yang tidak menyukai sayuran.

Selain itu, jamur sangat disukai masyarakat yang vegetarian sebagai pengganti

daging. Program yang kami ajukan adalah sosialisasi mengenai manfaat jamur

dan melatih masyarakat RW 01 Kecamatan Purworejo Kelurahan Purworejo Kota

Pasuruan untuk dapat meningkatkan kreatifitas ibu-ibu PKK dalam membuat

makanan olahan dari jamur. Maka kami akan melakukan pengabdian kepada

masyarakat RW 01 Kecamatan Purworejo Kelurahan Purworejo Kota Pasuruan

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat didaerah ini. Dengan kegiatan

yang akan dilakukan selama 3 bulan, yaitu pada bulan pertama kami akan

melakukan persiapan seperti observasi, kerja sama dengan pemateri dan

wawancara untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat mengenai

jamur , dan melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang manfaat dan kandungan

yang terdapat pada jamur serta melakukan diskusi dan curah pendapat (brain

stroming) antar peserta. Kemudian pada bulan kedua kami memberikan pelatihan

cara membuat nugget dari jamur kepada para peserta oleh pemateri, dan pada

bulan ketiga meriview apakah program yang dilaksanakan diterapkan dan

bermanfaat bagi masyarakat sasaran.Keunggulan dari program kami yaitu dapat

menambah pengetahuan ibu-ibu dan menambah nilai gizi masyarakat daerahtersebut, meningkatkan produktifitas ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja

dalam bidang wirausaha, dan meningkatkan perekonomian masyarakat daerah

tersebut.

Kata Kunci: Olahan Jamur, Nugget, Gizi



1

BAB 1

PENDAHULUAN

Jamur dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebagai tubuh buah yang lunak

atau tebal dari sekelompok anggota fungi yang biasanya muncul dari permukaan

tanah atau substrat tumbuhnya. Bentuk umum jamur biasanya menyerupai

payung, walaupun ada juga yang tampak seperti piringan. Beberapa jamur aman

dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat obat, seperti jamur

merang (Volvariela volvacea), jamur tiram (Pleurotus), jamur kuping ( Auricularia

polytricha), jamur kancing atau champignon ( Agaricus campestris) dan jamur

Shiitake ( Lentinus edulis). Jamur telah digunakan selama ribuan tahun, baik

sebagai makanan maupun bahan obat-obatan. Penelitian juga menunjukkan bahwa

jamur dapat meningkatkan produksi dan aktivitas sel-sel darah putih, sehingga

baik untuk melawan infeksi.(Denny Santoso,2014)

Jamur merupakan salah satu produk holtikultura yang dapat dikembangkan

untuk memperbaiki keadaan gizi masyarakat. Salah satu jamur yang dapat

dimanfaatkan untuk hal ini adalah jamur tiram. Jamur tiram memiliki khasiat

kesehatan dan nilai gizi. Protein nabati yang terdapat dalam jamur tiram hampir

sebanding dengan protein sayuran. Sedangkan kandungan lemak jamur tiram

lebihrendah dibandingkan daging sapi (Suriawiria, 2002). Secara ekonomis, jamur

tiram dapat dimanfaatkan menjadi makanan olahan dalam upaya peningkatan gizi

masyarakat. Produksi jamur tiram per tahun mengalami peningkatan yang cukup

signifikan, yakni sekitar 418,3% atau sebesar 875.600(Sumarsih, 2010). Oleh

karena itu, jamur tiram sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi komoditas

ekspor yang bernilai ekonomi tinggi.Manfaat jamur bagi kesehatan yaitu:

mencegah kanker, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, dan menurunkan kadar kolesterol (Imam Fahrudin,

2013).

Kandungan nutrisi yang terdapat pada 100 gram jamur rebus, yaitu: protein

sebesar 2,2 gram atau memasok 4% kebutuhan protein dalam tubuh, 2,2 gram

serat atau sekitar 9% dari kebutuhan serat setiap hari, vitamin C 4 mg atau 7%

dari kebutuhan vitamin C setiap hari, vitamin D sejumlah 21 IU atau sekitar 5%

dari kebutuhan tubuh, mengandung 0,1 mg thiamin atau 5% kebutuhan tubuh,

mengandung ribovlafin 0,3 mg atau 18% dari kebutuhan tubuh, mengandung

niacin atau vitamin B3 4,5 mg atau 22% dari kebutuhan tubuh, folat 18mg atau

memenuhi 5% kebutuhan tubuh, serta mengandung asam pantotenat atau vitaminB5 sebesar 2,2 mg atau 22% kebutuhan tubuh(Denny Santoso, 2014).

Di RW 01 Kecamatan Purworejo Kelurahan Purworejo memiliki lahan yang

dibuat oleh paguyuban ibu-ibu PKK untuk mengembangkan kemampuan dalam

bidang perkebunan dan pertanian, termasuk membudidayakan jamur tiram. Akan

tetapi, paguyuban ibu-ibu PKK di RW 01 Kecamatan Purworejo Kelurahan

Purworejo Kota Pasuruan belum mengerti manfaat besar yang terkandung dalam



2

jamur. Mereka hanya mengonsumsi dengan dibuat jamur krispi padahal

sebenarnya jamur dapat dikembangkan menjadi banyak makanan olahan yang

lebih bernilai ekonomis, salah satunya adalah nugget jamur.

Nugget adalah makanan favorit semua usia terutama anak-anak yangpada

umumnya terbuat dari daging.Saat ini, banyak pedagang curang yang membuat

nugget dari daging yang tidak layak sehingga akan merugikan konsumen terutama

anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan. Menanggapi hal tersebut, kami

ingin memberikan pengetahuan tentang manfaat jamur bagi kesehatan dan

memberikan pengetahuan tentang olahan nugget dari jamur yang memiliki nilai

gizi sebanding dengan protein sayuran. Nugget jamur dapat dijadikan ibu-ibu cara

alternatif untuk memberikan asupan protein sayuran bagi anak-anak yang tidak

menyukai sayuran. Selain itu, jamur sangat disukai masyarakat yang vegetarian

sebagai pengganti daging.

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah mampu

mengembangkan kreativitas ibu-ibu PKK untuk berusaha menciptakan produk

olahan jamur, meningkatkan nilai gizi masyarakat, membantu meningkatkan

perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di RW 01 Kecamatan Purworejo

Kelurahan Purworejo melalui terbukanya lapangan usaha baru nugget jamur.

Manfaat dari program ini yaitu menambah pengetahuan ibu-ibu dan menambah

nilai gizi masyarakat daerah tersebut, meningkatkan produktifitas ibu-ibu rumah

tangga yang tidak bekerja dalam bidang wirausaha, dan meningkatkan

perekonomian masyarakat daerah tersebut.



3

BAB 2

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

RW 01 Kelurahan Purworejo Kecamatan Purworejo merupakan salah satu

wilayah yang terletak di kota Pasuruan. Wilayah RW tersebut terdiri dari 7 RT.

Berdasarkan data administrasi pemerintahan RW, jumlah penduduk keseluruhan

dari RW 01 terdiri dari sekitar 800 penduduk. Terdapat 300 keluarga, yaitu yang

terdiri atas 225 kepala keluarga, 200 orang ibu rumah tangga, 300 anak dan 75

orang janda. Dalam 300 keluarga tersebut pekerjaan penduduknya sebagai

pegawai swasta sebanyak 130 orang, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)

sebanyak 50 orang, dan sebagai wiraswasta sebanyak 130 orang dengan

perbandingan ibu rumah tangga yang bekerja sebanyak 60 orang dan tidak bekerja

sebanyak 65 orang (Data RW 01 Kelurahan Purworejo, 2014).

Hal ini mengakibatkan minimnya pengawasan kesehatan dan nilai gizi

anak karena sibuknya ibu rumah tangga yang bekerja. Banyak anak yang

mengonsumsi makanan yang tidak sehat sebab minimnya pengetahuan dan

kurangnya perhatian dari orang tua. Selain itu, sibuknya orang tua menyebabkan

mereka lebih memilih untuk menyiapkan makanan instan yang cepat saji bagi

anaknya.

Sosialisasi tentang manfaat jamur bagi kesehatan dan cara membuat

olahan nugget dari jamur diharapkan bisa menambah pengetahuan ibu-ibu dan

menambah nilai gizi masyarakat daerah tersebut, meningkatkan produktifitas ibu-

ibu rumah tangga yang tidak bekerja untuk berwirausaha, dan meningkatkan

perekonomian masyarakat daerah tersebut.

Edukasi ini memberitahukan dan mengajarkan masyarakat tentang apa saja

manfaat jamur dan bagaimana cara pengolahannya menjadi nugget jamur gunameningkatkan kualitas hidup masyarakat di RW 01 Kelurahan Purworejo.



4

BAB 3

METODE PELAKASANAAN

Secara umum langkah metode dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu:

1. Persiapan

Persiapan dilakukan pada bulan pertama kegiatan, yaitu observasi ke

tempat tujuan, menyusun materi, bekerjasama dengan pemateri, melatih

membuat sampel nugget jamur, menyiapkan peralatan untuk sosialisasi

seperti LCD dan sound system, kamera, alat tulis, banner, menyebarkan

pamflet kepada paguyuban PKK, melakukan wawancara dengan

masyarakat sasaran mengenai jamur.

2. Sosialisasi dengan paguyuban ibu-ibu PKK

Sosialisasi dilakukan pada bulan pertama kegiatan, yaitu pemberian materi

tentang jamur berupa kandungan gizi dan manfaat untuk kesehatan,

melakukan diskusi dan curah pendapat (brain storming) antar peserta.

3.

Pembelian peralatan penunjang dan bahan baku nugget jamur

Pembelian peralatan penunjang dan bahan baku nugget jamur dilakukan

pada bulan kedua.

4. Pelatihan pembuatan olahan nugget jamur

Pelatihan pembuatan olahan nugget jamur dilakukan pada bulan kedua

kegiatan, yaitu membentuk 6 kelompok dari 30 orang peserta. Pemateri

memberikan info tentang berbagai olahan dari jamur, salah satunya yaitu

nugget jamur, memberikan info manfaat nugget dari jamur dibandingkan

dengan nugget dari daging, serta memberikan contoh cara membuat

nugget jamur, dan kemudian dilakukan pelaksanaan pembuatan nugget

jamur oleh para peserta secara bersama-sama.5. Kontroling serta Evaluasi Program

Kontroling serta Evaluasi Program dilakukan pada bulan ketiga

kegiatannya yaitu mereview apakah program yang dilaksanakan

diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat sasaran.

6. Laporan Akhir

Laporan akhir dilakukan pada bulan ketiga kegiatan, yaitu pelengkapan

data dan menyimpulkan program yang telah dilaksanakan.



5

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA

Rancangan biaya yang digunakan dalam PKMM ini adalah sebesar Rp.

10.722.500,- (Sepuluh juta tujuh ratus dua puluh dua ribu lima ratus rupiah)

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang Rp. 3.410.000,-

2 Bahan Habis Pakai Rp. 4.307.500,-

3 Perjalanan Rp. 1.930.000,-

4 Lain-lain Rp. 1.075.000,-

Jumlah Rp. 10.722.500,-

4.2 JADWAL KEGIATAN

No. Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3

1 Persiapan

2 Sosialisasi dengan paguyuban

ibu-ibu PKK

3 Pembelian peralatan penunjang

dan bahan baku nugget jamur

4 Pelatihan pembuatan nugget

jamur

5 Kontroling serta Evaluasi

Program

6 Laporan Akhir



6



7



8



9

A.

Identitas Diri (Dosen Pembimbing)

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Drs. Oni Bagus Januarto,M.Kes

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

4 NIDN 00011164025 Tempat dan Tanggal Lahir Pasuruan, 11 Januari 1964

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 081334535808

B.

Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA PERGURUAN

TINGGI

Nama Institusi SDN

Purutrejo III

Pasuruan

SMPN 1

Pasuruan

SMAN 1

Pasuruan

S1-IKIP

Malang

S-2 UNAIRSurabaya

Jurusan

- - IPA Pendidikan

Keolahragaan

Ilmu

Kesehatan

Olahraga

Tahun Lulus 1969-1975 1975-1979 1979-1982 1982-1986

1993-1996

C.

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 Seminar Internasional Universitas

Negeri Padang

“Pembelajaran

Blended

Learning”

Padang, 2013



10



11

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Jumlah (RP)

Baskom Tempat

pengolahan

bahan baku

7 buah Rp 20.000,- Rp. 140.000,-

Pisau Untuk

memotong

bahan baku

15 buah Rp 10.000,- Rp 150.000,-

Sendok Untuk

pengolahan

bahan baku

3 lusin Rp. 15.000,- Rp. 45.000,-

Gelas Untuk

pengolahan

bahan baku

1 lusin Rp. 25.000,- Rp. 25.000,-

Spatula Untuk

pengolahan

nugget

14 buah Rp. 15.000,- Rp. 210.000,-

Panci Untuk

pengolahan

nugget

7 buah Rp. 25.000,- Rp.175.000,-

Kompor Gas

Quantum 1

tungku

Untuk

pengolahan

nugget

7 buah Rp 150.000 Rp. 1.050.000,-

Wajan Untuk

pengolahan

nugget

7 buah Rp. 35.000,- Rp. 245.000,-

Talenan Tempat untuk

memotong

bahan baku

10 buah Rp.10.000,- Rp. 100.000,-

Dandang Untuk

pengolahan

bahan baku

7 buah Rp.40.000,- Rp.280.000,-

Loyang Untuk

pengolahan

nugget

7 buah Rp. 20.000,- Rp. 140.000,-

Modem

Huawei GSM

E173

Pencarian info

dan sosialisasi

1buah Rp 300.000,- Rp. 300.000,-



12


Pemakaian


(Rp)

Jumlah (RP)

Sound system

dan LCD

(sewa)

Sebagai alat

sosialisasi dan

penyuluhan

1 buah Rp 400.000,- Rp 400.000,-

Flashdisk

Toshiba 16

GB

Untuk

penyimpanan

data saat

kegiatan

1 buah Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-

SUB TOTAL Rp. 3.410.000,-

2. Bahan Habis Pakai


Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Jumlah (RP)

Jamur

Tiram

Sebagai bahan

baku

10 kg Rp. 40.000,- Rp. 400.000,-

Gula Putih Sebagai bahan

baku

2 kg Rp 25.000,- Rp. 50.000,-

Garam Sebagai bahan

baku

7 bungkus Rp 1.000,- Rp. 7.000,-

Bawang

Putih

Sebagai bahan

baku

2 kg Rp. 20.000,- Rp. 40.000,-

Bawang

Merah

Sebagai bahan

baku

2 kg Rp. 29.000,- Rp. 58.000,-

Tepung

Terigu Rose

brand

Sebagai bahan

baku

4 kg Rp. 23.000,- Rp. 92.000,-

Tepung

Roti

Sebagai bahan

baku

4 kg Rp. 20.000,- Rp. 80.000,-

Ladaku

(merica

bubuk)

Sebagai bahan

baku

14 bungkus Rp. 2.500,- Rp. 35.000,-

Telur Sebagai bahan

baku

4 kg Rp. 29.000,- Rp. 116.000,-

Minyak

Goreng

Sania

Sebagai bahan

baku

7 liter Rp 18.000 Rp 126.000,-

Tabung Gas

ukuran 3 kg

(sewa)

Sebagai

pengolahan

bahan baku

7 buah Rp 25.000,- Rp. 175.000,-

Rental Print Biaya mencetak 250 lembar Rp 1000,- Rp. 250.000,-



13

dokumen

Konsumsi

peserta

Untuk kebutuhan

dalam sosialisasi

2x30 peserta Rp 15.000,- Rp. 900.000,-

Scan Untuk menscan

dokumen

25 lembar Rp 2.000,- Rp. 50.000,-

Materai Untuk

penandatangana

n persetujuan

dan surat

peryataan ketua

3 lembar Rp 7.500 Rp. 22.500,-

Kertas HVS Kertas dokumen 2 rim Rp. 43.000,- Rp. 86.000,-

Block note Dibagikan

kepada peserta

saat materi

70 buah Rp. 11.000,- Rp. 770.000,-

Pulsa

Internet

Untuk mencari

informasi

2 kali Rp

200.000,-

Rp. 400.000,-

Alat tulis (1

paket)

Untuk

Kebutuhan

dalam hal tulis

menulis

35 paket Rp. 15.000,- Rp. 525.000,-

Tissue

paseo

Untuk proses

pengolahan

10 pak Rp 12.500,- Rp. 125.000,-


3.

Perjalanan


Perjalanan


(Rp)

Jumlah (RP)

Transportasi

Malang-

Pasuruan

Untuk

kebutuhan

dalam

sosialisasi dan

perjalanan

4 kali

untuk 3

orang

Rp 450.000 Rp 1.800.000,-

Bahan bakar

sepeda motor

(Pertamax )

Untuk

mengurus

berbagai

administrasi

dan membeli

perlengkapan

10 liter Rp13.000,00 Rp 130.000,00




14

4. Lain-Lain


Pemakaian


(Rp)

Jumlah (RP)

Fee Pemateri Pembayaranpemateri untuk

sosialisasi

2 kali Rp 300.000,- Rp 600.000,-

Banner Sebagai spanduk

kegiatan

2 buah Rp.

100.000,-

Rp. 200.000,-

Pamflet Untuk Promosi

kegiatan

50

lembar

Rp. 1.500,- Rp. 75.000,-

Kamera

(sewa)

Untuk

mendokumentasikan

kegiatan sosialisasi

2 buah Rp 100.000 Rp 200.000,-


TOTAL (Keseluruhan) Rp. 10.722.500,-



15

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Afiatur Rofika

Sari/140612601554

Ilmu

Kesehatan

Masyarakat

4 jam/minggu Penanggung

jawab,

koordinasi

tim,

transportasi.

2 Tati Haryati/140612600366 Ilmu

Kesehatan

Masyarakat

4 jam/minggu Pengadaan

bahan baku,

pengadaan

peralatan,

percetakan

dan

penggandaan

proposal.

3 Enno

Fitriningtyas/130612607851

Ilmu

Kesehatan

Masyarakat

4 jam/minggu Laporan

pengurusan,

laporan akhir,

dokumentasi

dan

publikasi.



16



17



18

Lampiran 6 Denah Detail Lokasi Mitra

TatiHaryati UniversitasNegeriMalang PKMM 2

Documents

Transcript of TatiHaryati UniversitasNegeriMalang PKMM 2