Tatalaksana Adiksi NAPZA-MAT-Adhi Wibowo Nurhidayat-PIT PDUI 2015
-
Upload
mochamad-burhanudin -
Category
Documents
-
view
25 -
download
5
description
Transcript of Tatalaksana Adiksi NAPZA-MAT-Adhi Wibowo Nurhidayat-PIT PDUI 2015
Tatalaksana Adiksi Medication Assisted Treatmentdr.Adhi Wibowo Nurhidayat, SpKJ, MPH
RSJ Soeharto Heerdjan
Jakarta
KasusTn. M, 25 tahun, ketergantungan opiat
cara suntik, dengan riwayat rehabilitasi napza 4 kali @6 bulan. Menggunakan opiat sejak tujuh tahun yang lalu.
HIV positifSaat ini relaps, dosis ¼ gram/suntik, 3 kali
suntik sehari. Menyuntik terakhir 2 jam SMRS, saat ini datang sendiri ke RS
Treatment Plan : Rehabilitasi NAPZA atau MAT?
Modalitas Terapi
MetadonLAAMBuprenorfinBuprenorfin- NaloksonNatrekson
Peserta Program Terapi
Ketergantungan OpioidMinimal satu tahun sebelum
mengikuti programMinimal berusia 18 tahun
Pertimbangan Khusus
6 bulan keluar dari LapasPernah ikut OTP dua tahun yang
laluHamilUsia di bawah 18 tahun
Metadon
Full mu opioid agonistAman dan efektifMenahan nyeri 4-6 jamMenahan sakaw 24-36 jamOral solution, liquid, tablet,
bubuk
LAAM
Full mu opioid agonistOral solution, coloredWaktu lebih lamaTidak diberikan harian2001 FDA Warning –
potentially fatal cardiac arrhythmiaTidak diproduksi lagi sejak 2004
Buprenorfin (Subutex)
Partial opioid agonist pada mu receptor
Partial opioid antagonist pada kappa receptor
Bisa untuk rumatan atau medically supervised withdrawal
SublingualCeiling effect
Buprenorfin-Nalokson (Suboxone)
Kombinasi partial mu opioid agonist (buprenorfin) dan agonist (nalokson)
SublingualBuprenorfin: nalokson =
4:1
Naltrekson
Full mu opioid antagonistBlok efek heroin, morfin, dan metadonDapat memicu opioid withdrawalDapat mem-blok efek opioid sampai 72
jamKepatuhan yang burukEfektif mencegah relapsAman
Efek yang tidak diinginkan
Konstipasi
Berkeringat
Insomnia
Penurunan libido
Pusing
Mual muntah
Cemas
Nyeri sendi
Mudah lelah
ta
THANKYOU