TATAGUNA TANAH

35
TATAGUNA TANAH RH

Transcript of TATAGUNA TANAH

Page 1: TATAGUNA TANAH

TATAGUNA TANAH

RH

Page 2: TATAGUNA TANAH

LANDASAN HUKUM TATA GUNA TANAH

1.Pasal 33 ayat (3) UUD 1945, dimana dalam pasal tersebut terkandung prinsip-prinsip sebagai berikut:• Bahwa bumi, air dan kekayaan alam dikuasai

oleh negara.• Bahwa negara sebagai organisasi kekuasaan

dari bangsa Indonesia harus menggunakan BARA + K tersebut untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat

Page 3: TATAGUNA TANAH

2.Sebagai pelaksana dari pasal 33 ayat (3) UUD 45 adalah Pasal 14 dan 15 UUPA

• Pasal 14 menentukan agar pemerintah membuat suatu rencana umum mengenai persediaan, peruntukan dan penggunaan BARA + K untuk kepentingan-kepentingan yang bersifat politis, ekonomis, sosial dan keagamaan.

Page 4: TATAGUNA TANAH

• Pasal 15 menentukan suatu kewajiban kepada semua pihak yang menggunakan tanah baik Pemerintah, masyarakat maupun perseorangan untuk memelihara tanahnya.

Page 5: TATAGUNA TANAH

Ada beberapa Model Perencanaan Penggunaan Tanah yaitu:1.Model Zoning• Menurut model ini, tanah di suatu

wilayah/daerah tertentu dibagi dalam beberapa zone penggunaan atau kepentingan-kepentingan/kegiatan-kegiatan/usaha-usaha yang dilakukan.

Page 6: TATAGUNA TANAH

Kebaikan dari model zoning adalah:• Tugas perencana penggunaan tanah cukup

sederhana.• Adanya jaminan kepastian hukum terhadap

hak-hak atas tanah warga masyarakat.

Page 7: TATAGUNA TANAH

Kelemahan-kelemahannya adalah:• Tidak adanya ruang atas tanah yang dapat

menampung kegiatan-kegiatan yang dipandang merugikan atau mengganggu apabila diletekkan pada zone-zone tertentu.

• Akan terjadi perkembangan wilayah yang tidak merata.

• Pada suatu saat, suatu zone akan mengalami tingkat kepadatan yang tinggi.

Page 8: TATAGUNA TANAH

2.Model Terbuka• Istilah terbuka mempunyai arti bahwa suatu ruang

atas tanah dalam satu wilayah tertentu tidak terbagi-bagi dalam zone-zone penggunaan sebagaimana dalam model zoning.

• Model terbuka menitikberatkan pada usaha-usaha untuk mencari lokasi yang sesuai bagi suatu kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta.

• Untuk memperoleh lokasi yang sesuai, faktor-faktor tertentu harus diperhatikan antara lain:

Page 9: TATAGUNA TANAH

a.Data kemampuan fisik tanah• Atas data kemampuan fisik tanah dibuatlah pola

penggunaan tanah. Pola penggunaan tanahperkotaan dibuatlah jaringan jalan dengan tetapmemperhatikan asas ATLAS.

• Sedangkan pola penggunaan tanah untukpedesaan dibuat atas dasar tinggi dan tingkatkemiringan tanah. Atas dasar ini maka suatuwilayah pedesaan dibedakan menjadi beberapawilayah penggunaan utama yang disebutwilayah tanah usaha.

Page 10: TATAGUNA TANAH

b.Keadaan sosial ekonomi masyarakat• Meliputi: kepadatan penduduk, kegiatan

yang dilakukan penduduk & matapencaharian, rata-rata pendapatanperkapita, adat istiadat dll. Data inipenting untuk mencegah keresahan-keresahan masyarakat sebagai akibatadanya kegiatan pembangunan

Page 11: TATAGUNA TANAH

• Keadaan lingkungan hidup.• Untuk mengetahui pengaruh pembangunan

terhadap lingkungan hidup dilakukandengan ANDAL (analisa dampaklingkungan)

c.Data mengenai penguasaan tanah yang ada di wilayah tersebut

Page 12: TATAGUNA TANAH

Prinsip-prinsip yang dipergunakan dalam model terbuka

a. Bahwa perencanaan penggunaan tanah tidak menggariskan kegiatan yang harus diletakkan, tetapi meletakkan kegiatan yang telah digariskan.

b. Tersedianya peta penggunaan tanah bukan merupakan tujuan tetapi berfungsi sebagai alat atau sarana untuk mecapai tujuan pembangunan.

c. Bahwa tanah itu sendiri tidak dapat memberikan suatu bagi manusia, tetapi kegiatan yang ada di atasnyalah yang memberikan manfaat dan kemakmuran.

Page 13: TATAGUNA TANAH

Kebaikan dari model terbuka:a. Semua kegiatan pembangunan baik

pemerintah maupun swasta dilaksanakandan tertampung, tanpa ada kekawatiran akanterjadi konflik dalam penggunaan tanah.

b. Tanah dapat digunakan sesuai dengan asas-asas penggunaan tanah.

Page 14: TATAGUNA TANAH

• Kelemahan model terbuka adalah kurangnyajaminan kepastian hukum terhadap hak atastanah warga masyarakat. Hak atas tanahwarga masyarakat kurang mendapatkanjaminan hukum. Untuk mengatasi ini makahendaknya proses pembebasan tanahdilakukan sesuai dengan peraturan yangberlaku.

Page 15: TATAGUNA TANAH

ASAS-ASAS TATA GUNA TANAH

Perencanaan tata agraria harus didasarkanpada tiga prinsip:1. Prinsip penggunaan aneka (principle of

multiple use)• Prinsip ini menghendaki agar rencana

tata agraria dapat memenuhi beberapa kepentingan sekaligus pada satu kesatuan tanah tertentu.

Page 16: TATAGUNA TANAH

2.Prinsip penggunaan maksimum (principleof maximum production)• Prinsip ini dimaksudkan agar penggunaan

suatu bidang agraria diarahkan untukmemperoleh hasil fisik yang setinggi-tingginya untuk memenuhi kebutuhanrakyat yang mendesak.

Page 17: TATAGUNA TANAH

3. Prinsip penggunaan optimum (principle ofoptimum use)• Prinsip ini menghendaki agar penggunaan

suatu bidang agraria dapat memberikankeuntungan ekonomis yang sebesar-besarnya kepada orang yangmenggunakan/mengusahakan tanpamerusak sumber alam itu sendiri.

Page 18: TATAGUNA TANAH

Asas tata guna tanah untuk daerah pedesaan (rural land use planning).Biasanya disingkat dengan LOSS.1. Lestari

• Tanah harus dimanfaatkan dan digunakan dalamjangka waktu yang lama yang akan berdampakpada:a) Akan terjadi penghematan dalam penggunaan tanah.b) Agar supaya generasi yang sekarang dapat memenuhi

kewajibannyac) untuk mewarislan sumber daya alam kepada generasi

yang akan datang.

Page 19: TATAGUNA TANAH

• Suatu ungkapan dari seorang raja Afrika bahwa: the land belongs to agreat family of which many member are dead, some are living and the large number still to the born. (jadi tanah bukan milik masyarakat sekarang saja, tetapi tanah milik dari masyarakat dulu masyarakat sekarang dan masyarakat yang akan datang).

Page 20: TATAGUNA TANAH

2.Optimal•Pemanfaatan tanah harus mendatangkanhasil atau keuntungan ekonomis yangsetinggi-tingginya.

3.Serasi dan seimbang• Suatu ruang atas tanah harus dapat

menampung berbagai macam kepentinganpihak-pihak, sehingga dapat dihindariadanya pertentangan atau konflik dalampenggunaan tanah.

Page 21: TATAGUNA TANAH

Asas tata guna tanah untuk daerah perkotaan (urban land use planning)1. Aman

• Maksudnya aman dari: bahaya kebakaran,dari tindak kejahatan, bahaya banjir,bahaya kecelakaan lalu lintas dan amandari ketunakaryaan.

Page 22: TATAGUNA TANAH

2.Tertib•Maksudnya tertib dalam bidang pelayanan,dalam penataan wilayah perkotaan, dalamlalu lintas, dan dalam hukum.

3.Lancar•Maksudnya lancar dalam pelayanan, lancar berlalu lintas, dan lancar dalam komunikasi.

4.Sehat•Maksudnya sehat dari segi jasmani dan sehat dari segi rohani.

Page 23: TATAGUNA TANAH

PENGERTIAN TATA GUNA TANAH

Ada beberapa definisi tata guna tanah yang dapat dijadikan acuan:1.Tata guna tanah adalah rangkaian kegiatan untuk

mengatur peruntukan, penggunaan dan persediaantanah secara berencana dan teratur sehinggadiperoleh manfaat yang lestari, optimal, seimbangdan serasi untuk sebesar-besarnya kemakmuranrakyat dan negara.

Page 24: TATAGUNA TANAH

2.Tata guna tanah adalah rangkaian kegiatanpenataan, penyediaan, peruntukan danpenggunaan tanah secara berencana dalamrangka melaksanakan pembangunannasional.

Page 25: TATAGUNA TANAH

• Tata guna tanah adalah usaha untuk menataproyek-proyek pembangunan, baik yangdiprakarsai pemerintah maupun yangtumbuh dari prakarsa dan swadayamasyarakat sesuai dengan daftar sekalaprioritas, sehingga di satu pihak dapattercapai tertib penggunaan tanah, sedangkandi pihak lain tetap dihormati peraturanperundangan yang berlaku.

Page 26: TATAGUNA TANAH

Dari beberapa definisi tersebut dapat diambil unsur-unsur yang ada, yaitu:

a. Adanya serangkaian kegiatan.• Yang meliputi pengumpulan data lapangan

yang menyangkut tentang penggunaan,penguasaan, dan kemampuan fisik tanah,pembuatan rencana/pola penggunaan tanahuntuk kepentingan pembangunan danpengawasan serta keterpaduan di dalampelaksanaanya.

Page 27: TATAGUNA TANAH

b. Penggunaan tanah harus dilakukan secaraberencana.• Ini mengandung konsekuensi bahwa

penggunaan tanah harus dilakukan atasdasar prinsip-prinsip tertentu. Prinsip-prinsip tersebut ialah lestari, optimal,serasi dan seimbang.

Page 28: TATAGUNA TANAH

c. Adanya tujuan yang hendak dicapai.• Ialah untuk tercapainya sebesar-

besar kemakmuran rakyat menujumasyarakat yang adil dan makmur.

Page 29: TATAGUNA TANAH

3.Penatagunaan tanah adalah sama denganpola pengelolaan tata guna tanah yangmeliputi penguasaan, penggunaan danpemanfaatan tanah yang berujudkonsolidasi pemanfaatan tanah melaluipengaturan kelembagaan yang terkaitdengan pemanfaatan tanah sebagai satukesatuan sistem untuk kepentinganmasyarakat secara adil (Pasal 1 PP No. 16Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah).

Page 30: TATAGUNA TANAH

• Tanah adalah wujud tutupan permukaan bumi baik yang merupakan bentukan alami maupun buatan manusia. Pemanfaatan tanah adalah kegiatan untuk mendapatkan nilai tambah tanpa mengubah wujud fisik penggunaan tanahnya.

• Sedangkan pengertian penguasaan tanah adalah hubungan hukum antara orang per orang, kelompok orang atau badan hukum dengan tanah sebagaimana dimaksud dalam UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria.

Page 31: TATAGUNA TANAH

TUJUAN TATA GUNA TANAH

Berdasarkan ketentuan PP No. 16 Tahun2004 tentang Penatagunaan Tanah tujuandari penatagunaan tanah ialah pemanfaatantanah sebagai satu kesatuan sistem untukkepentingan masyarakat secara adil.

Page 32: TATAGUNA TANAH

• Tujuan dari tata guna tanah harus diarahkanuntuk dapat mencapai sebesar-besarkemakmuran rakyat.

• Usaha-usaha yang dilakukan untukmencapai tujuan tersebut:1. Mengusahakan agar tidak terjadi

penggunaan tanah yang salah tempat.

Page 33: TATAGUNA TANAH

2.Mengusahakan agar tidak terjadipenggunaan tanah yang salah urus.• Maksudnya setiap harus melaksanakan

kewajibannya memelihara tanah yangdikuasainya. Hal ini untuk mencegahmenurunnya kualitas sumber daya tanahyang akirnya akan timbul kerusakantanah.

Page 34: TATAGUNA TANAH

3.Mengusahakan adanya penggendalianterhadap perkembangan kebutuhanmasyarakat akan tanah.• Pengendalian ini dilakukan untuk

menghindari konflik kepentingan akibatpenggunaan tanah.

• Mengusahakan agar terdapat jaminankepastian hukum bagi hak-hak atas tanahwarga masyarakat.

Page 35: TATAGUNA TANAH

4.Jaminan kepatian hukum penting untukmelindungi warga masyarakat yangtanahnya diambil untuk kepentingan proyekpembangunan.