Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

download Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

of 29

Transcript of Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    1/29

    T T C R

    PEMBU T N TOR(Term of reference)

    TOR Kegiatan (Workshop,sosialisasi, Diseminasi,seminar,

    penelitian, dll) TOR Pengadaan Barang

    TOR Pembangunan gedung/ Konstruksi

    Oleh :

    JOKO RISWANTO ST

    Karimun 24 Juni 2013

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    2/29

    TOR KEGIATAN

    (Workshop,sosialisasi,

    diseminasi,seminar, penelitian, dll)

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    3/29

    Pertanyaan itu muncul jika kita ingin

    membuat sebuah kegiatan dan kegiatan

    tersebut bukan kegiatan rutin.

    TOR nya mana ?

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    4/29

    Term of Reference (TOR) atau Kerangka Acuan

    Kegiatan merupakan gambaran umum dan

    penjelasan mengenai kegiatan yang akan

    dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi

    Kementerian Negara/Lembaga.

    Apa sih TOR itu ?

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    5/29

    TOR..untuk apa ?

    Menjamin efisiensi, efektifitas, kelancaran dan

    keseragaman tata urut dan materi kegiatan serta

    menentukan thema, merumuskan masalah kemudian

    mencari jawaban atas permasalan melalui Kegiatan

    Yang dilaksanakan.

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    6/29

    1. Uraian mengenai apa (WHAT) pengertian dan apa

    keluaran/output yang akan dicapai dari kegiatan yang

    dilaksanakan.

    2. Mengapa (WHY) kegiatan tersebut perlu dilaksanakan

    dalam hubungan dengan tugas pokok dan fungsi dan atau

    sasaran program yang hendak dicapai oleh Satker.

    3. Siapa (WHO) satker/panitia/tim/personel yang bertanggung

    jawab melaksanakan dalam pencapaian keluaran/ouput

    dan siapa yang menerima manfaat dari kegiatan tersebut.

    ISI TOR

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    7/29

    4. Kapan (WHEN) kegiatan dimulai dan selesai, berapa

    lama (HOW LONG) waktu yang dibutuhkan untuk

    menyelesaikanya.

    5. Dimana/lokasi (WHERE) kegiatan tersebut

    dilaksanakan.

    6. Bagaimana (HOW) kegiatan tersebut dilaksanakan.

    7. Berapa perkiraan biayanya (HOW MUCH) yang

    dibutuhkan

    LANJUTAN ISI TOR...

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    8/29

    1.

    Apa yangakan dihasilkan

    2.mengapadilaksana

    kanperlukan

    3.

    Siapa yangmelaksana

    kan

    4.

    KapanAkandilaksana

    kan

    5.

    Dimanadilaksanak

    an

    6.

    BagaimanaKegiatantersebut

    diaksanakan

    7.

    BerapaAggaran

    yang dibutuhkan

    Data dan Informasi

    TOR

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    9/29

    KELENGKAPAN TOR1. Rincian Anggaran Biaya (RAB) adalah suatu dokumen

    yang berisi rincian komponen-komponen masukan (input)

    dari sebuah kegiatan serta besaran biaya dari masing-

    masing komponen. RAB merupakan penjabaran lebih lanjut

    dari unsur perkiraan biaya (how much) dalam TOR.

    2. Data Pendukung Lainnya adalah dokumen yang

    mendukung TOR dan RAB, dapat berupa keterangan

    mengenai spesifikasi barang berikut harganya, analisis biayasatuan, Gambar, dan sebagainya yang dapat

    dipertanggungjawabkan oleh K/L.

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    10/29

    FORMAT TORKementerian Negara/Lembaga :

    Unit Organiasi :

    Program :

    Kegiatan :

    Sub Kegiatan :

    Detail Kegiatan :

    1. Lata Belakang (why)a. Dasar Hukum

    b. Gambaran Umum

    c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

    2. Kegiatan Yang Dilaksanakan (what)

    a. Uraian Kegiatan

    b. Batasan Kegiatan

    3. Maksud dan Tujuan

    a. Maksud Kegiatan

    b. Tujuan Kegiatan

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    11/29

    Lanjutan.....

    4. Indikator Keluaran dan Keluaran

    a. Indikator Keluara (kualitatif)

    b. Keluaran (kuantitatif)

    5. Cara Pelaksanaan Kegiatan (how)

    a. Metode Pelaksanaan

    b. Tahapan Kegiatan

    6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan (where)

    7. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan (who) .

    a. Pelaksana Kegiatan

    b. Penangggung Jawab Kegiatan

    c. Penerima Manfaat Kegiatan

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    12/29

    Lanjutan.....

    8. Jadwal Kegiatan

    a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan (when)

    b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan (time table)

    9. Biaya (how much) : total biaya yg diperlukan dalam kegiatan

    .., .................

    Pejabat Penanggung Jawab

    ( )

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    13/29

    TATA CARA PENGISIAN FORMAT TOR1. Kementerian Negara/Lembaga, diisi dengan nomenklatur K/L.

    2. Unit Organisasi, diisi dengan nomenklatur Unir Eselon I yang

    bersangkutan (satuan kerja).

    3. Program, diisi dengan nama program (sesuai referensi RKA-KL).

    4. Kegiatan, diisi dengan nama kegiatan (sesuai referensi RKA-KL).

    5. Sub Kegiatan, diisi dengan nama sub kegiatan (sesuai referensi

    RKA-KL).

    6. Detail Kegiatan, diisi dengan nama detail kegiatan.

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    14/29

    LANJUTAN ....7. Latar Belakang, menjelaskan dasar hukum yang terkait dan

    kebijakan K/L yang merupakan dasar keberadaan kegiatan

    berkenaan berupa peraturan perundangan yang berlaku, Rencana

    Strategis K/L dan Tupoksi K/L, sedangkan gambaran umum

    merupakan penjelasan secara singkat mengapa (why) kegiatantersebut dilaksanakan dan alasan penting kegiatan tersebut

    dilaksanakan serta keterkaitan kegiatan yang dipilih dengan

    keluaran (output) dalam mendukung pencapaian sasaran dan

    kinerja program, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian

    tujuan kebijakan.

    8. Kegiatan Yang Dilaksanakan, menjelaskan uraian kegiatan apa

    (what) yang akan dilaksanakan dan batasan kegiatan.

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    15/29

    Lanjutan...9. Maksud dan Tujuan, menjelaskan mengapa (why) kegiatan harus

    dilaksanakan dan berisikan hasil akhir yang diharapkan dari suatu

    kegiatan (bersifat kualitatif) serta manfaat (outcome) kegiatan.

    10. Indikator Keluaran dan Keluaran, menjelaskan indikator keluaran

    berupa target yang ingin dicapai (bersifat kualitatif) dan keluaran

    (output) yang terukur dalam suatu kegiatan (bersifat kuantitatif),

    misalnya : 50 km, 40 m2, 20 orang, 1 LHP, dan lain-lain.

    11. Cara Pelaksanaan Kegiatan, menjelasakan bagaimana (how) cara

    pelaksanaan kegiatan baik berupa metode pelaksanaan,

    komponen, tahapan dalam mendukung pencapaian keluaran

    (output) kegiatan.

    12. Tempat Pelaksanaan Kegiatan, menjelaskan di mana (where)

    kegiatan tersebut akan dilaksanakan.

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    16/29

    Lanjutan...13. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan, menjelaskan siapa

    (who) saja yang terlibat dan bertanggung jawab atas pelaksanaan

    kegiatan serta penerima manfaat kegiatan.

    14. Jadwal Kegiatan, menjelaskan berapa lama dan kapan (when)

    kegiatan tersebut dilaksanakan, dengan dilengkapi time table

    kegiatan.

    15. Biaya, berisikan total biaya (how much) kegiatan, sebesat nilai

    nominal tertentu yang dirinci dalam RAB sebagai lampiran TOR.

    16. Tempat dan Tanggal, diisi tempat dan tanggal pembuatan TOR.

    17. Penandatangan TOR, diisi pejabat yang bertanggung jawab pada

    kegiatan yang akan dilaksanakan

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    17/29

    TOR PENGADAAN BARANG

    PADA PRINSIPNUA SEMUA TOR BAIK UNTUK

    KEGIATAN , PENGADAAN BARANG,

    PEMBANGUNAN / JASA KONSTRUKSI .

    YANG MEMBEDAKAN ADALAH DATA DUKUNG

    YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENUNJANG TOR

    TERSEBUT

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    18/29

    DATA DUKUNG TOR PENGADAAN BARANG

    Di perlukan Spesifikasi Teknis barang yang akan diadakan.

    Spesifikasi Teknis tidak boleh mengarah ke satu merek tertentu, kecualai :

    a) untuk pengadaan suku cadang,

    b) Pengadaan Kendaraan dengan cara pengadaan langsung,

    c) hanya ada satu penyedia yang sanggup mengadakan barang yang

    dibutuhkan (barang Khusus), setelah dialkukan jutifikasi dan identifikasi

    yang telah dilakukan

    Untuk Barang yang menyebutkan Merk diserta Brosur Barang

    Pelatihan pengunaan / Pengoperasian barang (bila diperlukan

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    19/29

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    20/29

    Penanggung jawab Kegiatan

    ............................................

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    21/29

    TOR PEMBANGUNAN GEDUNG/

    KONSTUKSI

    Data Dukung Untuk Pengadaan Konstruksi harus

    di lengkapi dengan Gambar Rencana yang di

    ketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan umum

    setempat.

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    22/29

    Komponen Biaya Pembangunan/

    Konstruksi

    1. Biaya Pembangunan Fisik Gedung

    2. Biaya Perencanaan

    3. Biaya Pengawasan

    4. Biaya Pengelolaan

    Komposisi Anggaran tersebut harus mengcu pada

    Peraturan Menter PU no 45 Tahun 2007 Tentang

    Pedoman Teknis Pembangunan Gednung Negara

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    23/29

    CONTOH MENCARI INTERPOLASI BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG

    DIPA pembangunan gedung Rp325.000.000,00

    1. Biaya konstruksi fisik

    325.000.000 - 319.000.000------------------------------------ X (275.000.000 - 250.000.000) + 250.000.000 =

    349.200.500 - 319.000.000

    6.000.000

    -----------------X (25.000.000) + 250.000.00030.200.500

    = 4.966.805,19 + 250.000.000

    = 254.966.805,19

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    24/29

    CONTOH MENCARI INTERPOLASI BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG

    DIPA pembangunan gedung Rp325.000.000,00

    2. Biaya Konsultan Perencanaan

    325.000.000-319.000.000--------------------------------- X (22.291.50020.625.000) + 20.625.000 =

    349.200.500-319.000.000

    6.000.000

    --------------- x (1.666.500) + 20.625.000

    30.200.500

    = 331.087,23 + 20.625.000

    = 20.956.087,23

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    25/29

    CONTOH MENCARI INTERPOLASI BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG

    DIPA pembangunan gedung Rp325.000.000,00

    3. Biaya Konsultan Pengawasan

    325.000.000

    319.000.000----------------------------------- X (14.509.00013.375.000) + 13.375.000 =

    349.200.500319.000.000

    6.000.000

    --------------- X (1.134.000) + 13.375.000

    30.200.500

    =225.294,28 + 13.375.000

    = 13.600.294,28

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    26/29

    CONTOH MENCARI INTERPOLASI BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG

    DIPA pembangunan gedung Rp325.000.000,00

    4. Biaya Administrasi/ Pengelolaan

    325.000.000

    319.000.000------------------------------------ X (37.400.00035.000.000) + 35.000.000 =

    349.200.500319.000.000

    6.000.000

    --------------- X (2.400.000) + 35.000.000

    30.200.500

    =476.813,30 + 35.000.000

    = 35.476.813,30

    KONTROAL HASIL INTERPOLASI

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    27/29

    KONTROAL HASIL INTERPOLASI

    Fisik + Perencnanan + Pengawasan + Pengelolaan

    =PAGU ANGGARAN

    254.966.805,19 + 20.956.087,23 + 13.600.294,28 + 35.476.813,30

    = 325.000.000

    OK

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    28/29

    TOR dibuat dengan tujuan agar kegiatan

    berjalan dengan efektf, efesien, serta sebagai

    dasar melaksanakan dan mengvauasi suatu

    kegiatan.

    TOR di buat bukan hanya karena di minta oleh

    bagian perencanaan/ hanya untuk meloloskan

    anggaran semata.

  • 7/25/2019 Tatacarapembuatantor-By Joko Riswanto ST

    29/29

    TERIMA KASIH

    SEMOGA BERMANFAAT