Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

19
S yiar Islam Ayo belajar Iman, Islam, dan Ihsan sesuai Al Qur’an dan Hadits! Oleh: A Nizami | Maret 16, 2010 Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam Pengertian ‘Aqiqah Menurut bahasa ‘Aqiqah artinya : memotong. Asalnya dinamakan ‘Aqiqah, karena dipotongnya leher binatang dengan penyembelihan itu. Ada yang mengatakan bahwa aqiqah adalah nama bagi hewan yang disembelih, dinamakan demikian karena lehernya dipotong Ada pula yang mengatakan bahwa ‘aqiqah itu asalnya ialah : Rambut yang terdapat pada kepala si bayi ketika ia keluar dari rahim ibu, rambut ini disebut ‘aqiqah, karena ia mesti dicukur. Aqiqah adalah penyembelihan domba/kambing untuk bayi yang dilahirkan pada hari ke 7, 14, atau 21. Jumlahnya 2 ekor untuk bayi laki-laki dan 1 ekor untuk bayi perempuan. Dalil-dalil Pelaksanaan Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad] Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah] Anak-anak itu tergadai (tertahan) dengan aqiqahnya, disembelih hewan untuknya pada hari ketujuh, dicukur kepalanya dan diberi nama.” [HR Ahmad] Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, dia berkata : Rasululloh bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” [Riwayat Bukhari] Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka Lembar : 1 dari 19

description

Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam

Transcript of Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

Page 1: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

Syiar Islam

Ayo belajar Iman, Islam, dan Ihsan sesuai Al Qur’an dan Hadits!Oleh: A Nizami | Maret 16, 2010

Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam

Pengertian ‘Aqiqah

Menurut bahasa ‘Aqiqah artinya : memotong. Asalnya dinamakan ‘Aqiqah, karena dipotongnyaleher binatang dengan penyembelihan itu. Ada yang mengatakan bahwa aqiqah adalah namabagi hewan yang disembelih, dinamakan demikian karena lehernya dipotong Ada pula yangmengatakan bahwa ‘aqiqah itu asalnya ialah : Rambut yang terdapat pada kepala si bayi ketikaia keluar dari rahim ibu, rambut ini disebut ‘aqiqah, karena ia mesti dicukur.

Aqiqah adalah penyembelihan domba/kambing untuk bayi yang dilahirkan pada hari ke 7, 14,atau 21. Jumlahnya 2 ekor untuk bayi laki-laki dan 1 ekor untuk bayi perempuan.

Dalil-dalil Pelaksanaan

Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikandengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dandicukur rambutnya.” [HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad]

Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambingyang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah]

Anak-anak itu tergadai (tertahan) dengan aqiqahnya, disembelih hewan untuknya pada hariketujuh, dicukur kepalanya dan diberi nama.” [HR Ahmad]

Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, dia berkata : Rasululloh bersabda : “Aqiqah dilaksanakankarena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.”[Riwayat Bukhari]

Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda :

“Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka

Lembar : 1 dari 19

Page 2: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satukambing.” [HR Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad]

Dari ‘Aisyah RA, ia berkata, “Rasulullah SAW pernah ber ‘aqiqah untuk Hasan dan Husain padahari ke-7 dari kelahirannya, beliau memberi nama dan memerintahkan supaya dihilangkankotoran dari kepalanya (dicukur)”. [HR. Hakim, dalam AI-Mustadrak juz 4, hal. 264]

Keterangan : Hasan dan Husain adalah cucu Rasulullah SAW.

Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda :“Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberattimbangan rambutnya.” [HR Ahmad, Thabrani, dan al-Baihaqi]

Dari Abu Buraidah r.a.: Aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh, atau keempat belas, ataukedua puluh satunya. (HR Baihaqi dan Thabrani).

Hukum Aqiqah Anak adalah sunnah (muakkad) sesuai pendapat Imam Malik, pendudukMadinah, Imam Syafi′i dan sahabat-sahabatnya, Imam Ahmad, Ishaq, Abu Tsaur dankebanyakan ulama ahli fiqih (fuqaha).

Dasar yang dipakai oleh kalangan Syafii dan Hambali dengan mengatakannya sebagai sesuatuyang sunnah muakkadah adalah hadist Nabi SAW. Yang berbunyi, “Anak tergadai denganaqiqahnya. Disembelihkan untuknya pada hari ketujuh (dari kelahirannya)”. (HR al-Tirmidzi,Hasan Shahih)

“Bersama anak laki-laki ada aqiqah, maka tumpahkan (penebus) darinya darah sembelihan danbersihkan darinya kotoran (Maksudnya cukur rambutnya).” (HR: Ahmad, Al Bukhari danAshhabus Sunan)

Perkataan: “maka tumpahkan (penebus) darinya darah sembelihan” adalah perintah, namunbukan bersifat wajib, karena ada sabdanya yang memalingkan dari kewajiban yaitu:“Barangsiapa di antara kalian ada yang ingin menyembelihkan bagi anak-nya, maka silakanlakukan.” (HR: Ahmad, Abu Dawud dan An Nasai dengan sanad yang hasan).

Perkataan: “ingin menyembelihkan,..” merupakan dalil yang memalingkan perintah yang padadasarnya wajib menjadi sunnah.

Imam Malik berkata: Aqiqah itu seperti layaknya nusuk (sembeliah denda larangan haji) danudhhiyah (kurban), tidak boleh dalam aqiqah ini hewan yang picak, kurus, patah tulang, dansakit. Imam Asy-Syafi’iy berkata: Dan harus dihindari dalam hewan aqiqah ini cacat-cacat yangtidak diperbolehkan dalam qurban.

Buraidah berkata: Dahulu kami di masa jahiliyah apabila salah seorang diantara kamimempunyai anak, ia menyembelih kambing dan melumuri kepalanya dengan darah kambingitu. Maka setelah Allah mendatangkan Islam, kami menyembelih kambing, mencukur(menggundul) kepala si bayi dan melumurinya dengan minyak wangi. [HR. Abu Dawud juz 3,hal. 107]

Dari ‘Aisyah, ia berkata, “Dahulu orang-orang pada masa jahiliyah apabila mereka ber’aqiqahuntuk seorang bayi, mereka melumuri kapas dengan darah ‘aqiqah, lalu ketika mencukurrambut si bayi mereka melumurkan pada kepalanya”. Maka Nabi SAW bersabda, “Gantilahdarah itu dengan minyak wangi”.[HR. Ibnu Hibban dengan tartib Ibnu Balban juz 12, hal. 124]

Pelaksanaan aqiqah menurut kesepakatan para ulama adalah hari ketujuh dari kelahiran. Hal ini

Lembar : 2 dari 19

MAZRY
Highlight
Page 3: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

berdasarkan hadits Samirah di mana Nabi SAW bersabda, “Seorang anak terikat denganaqiqahnya. Ia disembelihkan aqiqah pada hari ketujuh dan diberi nama”. (HR. al-Tirmidzi).

Namun demikian, apabila terlewat dan tidak bisa dilaksanakan pada hari ketujuh, ia bisadilaksanakan pada hari ke-14. Dan jika tidak juga, maka pada hari ke-21 atau kapan saja iamampu. Imam Malik berkata : Pada dzohirnya bahwa keterikatannya pada hari ke 7 (tujuh) atasdasar anjuran, maka sekiranya menyembelih pada hari ke 4 (empat) ke 8 (delapan), ke 10(sepuluh) atau setelahnya Aqiqah itu telah cukup. Karena prinsip ajaran Islam adalahmemudahkan bukan menyulitkan sebagaimana firman Allah SWT: “Allah menghendakikemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu”. (QS.Al Baqarah:185)

Pelaksanaan aqiqah disunnahkan pada hari yang ketujuh dari kelahiran, ini berdasarkan sabdaNabi SAW, yang artinya: “Setiap anak itu tergadai dengan hewan aqiqahnya, disembelih darinyapada hari ke tujuh, dan dia dicukur, dan diberi nama.” (HR: Imam Ahmad dan AshhabusSunan, dan dishahihkan oleh At Tirmidzi)

Dan bila tidak bisa melaksanakannya pada hari ketujuh, maka bisa dilaksanakan pada hari keempat belas, dan bila tidak bisa, maka pada hari ke dua puluh satu, ini berdasarkan haditsAbdullah Ibnu Buraidah dari ayahnya dari Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam, beliau berkatayang artinya: “Hewan aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh, ke empat belas, dan ke duapuluh satu.” (Hadits hasan riwayat Al Baihaqiy)

Namun setelah tiga minggu masih tidak mampu maka kapan saja pelaksanaannya di kala sudahmampu, karena pelaksanaan pada hari-hari ke tujuh, ke empat belas dan ke dua puluh satuadalah sifatnya sunnah dan paling utama bukan wajib. Dan boleh juga melaksanakannyasebelum hari ke tujuh.

Bayi yang meninggal dunia sebelum hari ketujuh disunnahkan juga untuk disembelihkanaqiqahnya, bahkan meskipun bayi yang keguguran dengan syarat sudah berusia empat bulan didalam kandungan ibunya.

Aqiqah adalah syari’at yang ditekan kepada ayah si bayi. Namun bila seseorang yang belum disembelihkan hewan aqiqah oleh orang tuanya hingga ia besar, maka dia bisa menyembelihaqiqah dari dirinya sendiri, Syaikh Shalih Al Fauzan berkata: Dan bila tidak diaqiqahi olehayahnya kemudian dia mengaqiqahi dirinya sendiri maka hal itu tidak apa-apa menurut saya,wallahu ‘Alam.

Hukum Aqiqah Setelah Dewasa/Berkeluarga

Pada dasarnya aqiqah disyariatkan untuk dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran. Jikatidak bisa, maka pada hari keempat belas. Dan jika tidak bisa pula, maka pada hari kedua puluhsatu. Selain itu, pelaksanaan aqiqah menjadi beban ayah.

Namun demikian, jika ternyata ketika kecil ia belum diaqiqahi, ia bisa melakukan aqiqah sendiridi saat dewasa. Satu ketika al-Maimuni bertanya kepada Imam Ahmad, “ada orang yang belumdiaqiqahi apakah ketika besar ia boleh mengaqiqahi dirinya sendiri?” Imam Ahmad menjawab,“Menurutku, jika ia belum diaqiqahi ketika kecil, maka lebih baik melakukannya sendiri saatdewasa. Aku tidak menganggapnya makruh”.

Para pengikut Imam Syafi’i juga berpendapat demikian. Menurut mereka, anak-anak yangsudah dewasa yang belum diaqiqahi oleh orang tuanya, dianjurkan baginya untuk melakukanaqiqah sendiri.

Lembar : 3 dari 19

MAZRY
Highlight
Page 4: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

Jumlah Hewan

Jumlah hewan aqiqah minimal adalah satu ekor baik untuk laki-laki atau pun untukperempuan, sebagaimana perkataan Ibnu Abbas ra: “Sesungguh-nya Nabi SAW mengaqiqahiHasan dan Husain satu domba satu domba.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud dan Ibnu AlJarud)

Namun yang lebih utama adalah 2 ekor untuk anak laki-laki dan 1 ekor untuk anak perempuanberdasarkan hadits-hadits berikut ini:

Ummu Kurz Al Ka’biyyah berkata, yang artinya: “Nabi SAW memerintahkan agardsembelihkan aqiqah dari anak laki-laki dua ekor domba dan dari anak perempuan satu ekor.”(Hadits sanadnya shahih riwayat Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan)

Dari Aisyah ra berkata, yang artinya: “Nabi SAW memerintahkan mereka agar disembelihkanaqiqah dari anak laki-laki dua ekor domba yang sepadan dan dari anak perempuan satu ekor.”(Shahih riwayat At Tirmidzi)

Hal-hal yang disyariatkan sehubungan dengan ‘aqiqah

Yang berhubungan dengan sang anak

1. Disunnatkan untuk memberi nama dan mencukur rambut (menggundul) pada hari ke-7 sejakhari iahirnya. Misalnya lahir pada hari Ahad, ‘aqiqahnya jatuh pada hari Sabtu.

2. Bagi anak laki-laki disunnatkan ber’aqiqah dengan 2 ekor kambing sedang bagi anakperempuan 1 ekor.

3. ‘Aqiqah ini terutama dibebankan kepada orang tua si anak, tetapi boleh juga dilakukan olehkeluarga yang lain (kakek dan sebagainya).

4. Aqiqah ini hukumnya sunnah.

Daging Aqiqah Lebih Baik Mentah Atau Dimasak

Dianjurkan agar dagingnya diberikan dalam kondisi sudah dimasak. Hadits Aisyah ra.,“Sunnahnya dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anakperempuan. Ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan (oleh keluarganya), dandisedekahkan pada hari ketujuh”. (HR al-Bayhaqi)

Daging aqiqah diberikan kepada tetangga dan fakir miskin juga bisa diberikan kepada orangnon-muslim. Apalagi jika hal itu dimaksudkan untuk menarik simpatinya dan dalam rangkadakwah. Dalilnya adalah firman Allah, “Mereka memberi makan orang miskin, anak yatim, dantawanan, dengan perasaan senang”. (QS. Al-Insan : 8). Menurut Ibn Qudâmah, tawanan padasaat itu adalah orang-orang kafir. Namun demikian, keluarga juga boleh memakan sebagiannya.

Yang berhubungan dengan binatang sembelihan

1. Dalam masalah ‘aqiqah, binatang yang boleh dipergunakan sebagai sembelihan hanyalahkambing, tanpa memandang apakah jantan atau betina, sebagaimana riwayat di bawah ini:

Dari Ummu Kurz AI-Ka’biyah, bahwasanya ia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang‘aqiqah. Maka sabda beliau SAW, “Ya, untuk anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk anakperempuan satu ekor kambing. Tidak menyusahkanmu baik kambing itu jantan maupun

Lembar : 4 dari 19

Page 5: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

betina”. [HR. Ahmad dan Tirmidzi, dan Tirmidzi menshahihkannya, dalam Nailul Authar 5 :149]

Dan kami belum mendapatkan dalil yang lain yang menunjukkan adanya binatang selainkambing yang dipergunakan sebagai ‘aqiqah.

2. Waktu yang dituntunkan oleh Nabi SAW berdasarkan dalil yang shahih ialah pada hari ke-7semenjak kelahiran anak tersebut. [Lihat dalil riwayat ʹAisyah dan Samurah di atas]

Pembagian daging Aqiqah

Adapun dagingnya maka dia (orang tua anak) bisa memakannya, menghadiahkan sebagiandagingnya, dan mensedekahkan sebagian lagi. Syaikh Utsaimin berkata: Dan tidak apa-apa diamensedekahkan darinya dan mengumpulkan kerabat dan tetangga untuk menyantap makanandaging aqiqah yang sudah matang. Syaikh Jibrin berkata: Sunnahnya dia memakansepertiganya, menghadiahkan sepertiganya kepada sahabat-sahabatnya, dan mensedekahkansepertiga lagi kepada kaum muslimin, dan boleh mengundang teman-teman dan kerabat untukmenyantapnya, atau boleh juga dia mensedekahkan semuanya. Syaikh Ibnu Bazz berkata: Danengkau bebas memilih antara mensedekahkan seluruhnya atau sebagiannya dan memasaknyakemudian mengundang orang yang engkau lihat pantas diundang dari kalangan kerabat,tetangga, teman-teman seiman dan sebagian orang faqir untuk menyantapnya, dan hal serupadikatakan oleh Ulama-ulama yang terhimpun di dalam Al lajnah Ad Daimah.

Pemberian Nama Anak

Tidak diragukan lagi bahwa ada kaitan antara arti sebuah nama dengan yang diberi nama. Haltersebut ditunjukan dengan adanya sejumlah nash syari yang menyatakan hal tersebut.

Dari Abu Hurairoh Ra, Nabi SAW bersabda: “Kemudian Aslam semoga Allahmenyelamatkannya dan Ghifar semoga Allah mengampuninya”. (HR. Bukhori 3323, 3324 danMuslim 617)

Ibnu Al-Qoyyim berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan sunah, ia akan mendapatkanbahwa makna-makna yang terkandung dalam nama berkaitan dengannya sehingga seolah-olahmakna-makna tersebut diambil darinya dan seolah-olah nama-nama tersebut diambil darimakna-maknanya”. Dan jika anda ingin mengetahui pengaruh nama-nama terhadap yang diberinama (Al-musamma) maka perhatikanlah hadits di bawah ini:

Dari Said bin Musayyib dari bapaknya dari kakeknya Ra, ia berkata: Aku datang kepada NabiSAW, beliau pun bertanya: “Siapa namamu?” Aku jawab: “Hazin” Nabi berkata: “NamamuSahl” Hazn berkata: “Aku tidak akan merobah nama pemberian bapakku” Ibnu Al-Musayyibberkata: “Orang tersebut senantiasa bersikap keras terhadap kami setelahnya”. (HR. Bukhori)(At-Thiflu Wa Ahkamuhu/Ahmad Al-’Isawiy hal 65)

Oleh karena itu, pemberian nama yang baik untuk anak-anak menjadi salah satu kewajibanorang tua. Di antara nama-nama yang baik yang layak diberikan adalah nama nabi penghulujaman yaitu Muhammad. Sebagaimana sabda beliau : Dari Jabir Ra dari Nabi SAW beliaubersabda: “Namailah dengan namaku dan janganlah engkau menggunakan kunyahku”. (HR.Bukhori 2014 dan Muslim 2133)

Untuk mengetahui cara pemberian nama yang baik menurut ajaran Islam, silahkan klik:

h p://media-islam.or.id/2008/02/01/memberi-nama-bayi-anak-secara-islami (h p://media-

Lembar : 5 dari 19

Page 6: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

islam.or.id/2008/02/01/memberi-nama-bayi-anak-secara-islami)

Mencukur Rambut

Mencukur rambut adalah anjuran Nabi yang sangat baik untuk dilaksanakan ketika anak yangbaru lahir pada hari ketujuh.

Dalam hadits Samirah disebutkan bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Setiap anak terikat denganaqiqahnya. Pada hari ketujuh disembelihkan hewan untuknya, diberi nama, dan dicukur”. (HR.at-Tirmidzi).

Dalam kitab al-Muwaththâ` Imam Malik meriwayatkan bahwa Fatimah menimbang beratrambut Hasan dan Husein lalu beliau menyedekahkan perak seberat rambut tersebut.

Tidak ada ketentuan apakah harus digundul atau tidak. Tetapi yang jelas pencukuran tersebutharus dilakukan dengan rata; tidak boleh hanya mencukur sebagian kepala dan sebagian yanglain dibiarkan. Tentu saja semakin banyak rambut yang dicukur dan ditimbang semakin -insyaAllah- semakin besar pula sedekahnya.

Doa Menyembelih Hewan Aqiqah

Bismillah, Allahumma taqobbal min muhammadin, wa aali muhammadin, wa min ummatimuhammadin.

Artinya : Dengan nama Allah, ya Allah terimalah (kurban) dari Muhammad dan keluargaMuhammad serta dari ummat Muhammad.” (HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud)

Doa bayi baru dilahirkan

Innii u’iidzuka bikalimaatillaahit taammati min kulli syaythaanin wa haammatin wamin kulli‘aynin laammatin

Artinya : Aku berlindung untuk anak ini dengan kalimat Allah Yang Sempurna dari segalagangguan syaitan dan gangguan binatang serta gangguan sorotan mata yang dapat membawaakibat buruk bagi apa yang dilihatnya. (HR. Bukhari)

Hikmah Aqiqah

Aqiqah Menurut Syaikh Abdullah nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islamsebagaimana dilansir di sebuah situs memiliki beberapa hikmah diantaranya :

1. Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW dalam meneladani Nabiyyullah Ibrahim AStatkala Allah SWT menebus putra Ibrahim yang tercinta Ismail AS.

2. Dalam aqiqah ini mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang dapat menggangguanak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadits, yang artinya: “Setiap anak itutergadai dengan aqiqahnya.” [3]. Sehingga Anak yang telah ditunaikan aqiqahnya insya Allahlebih terlindung dari gangguan syaithan yang sering mengganggu anak-anak. Hal inilah yangdimaksud oleh Al Imam Ibunu Al Qayyim Al Jauziyah “bahwa lepasnya dia dari syaithantergadai oleh aqiqahnya”.

3. Aqiqah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanyakelak pada hari perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad mengatakan: “Dia tergadai darimemberikan Syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan aqiqahnya)”.

Lembar : 6 dari 19

Page 7: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

4. Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sekaligussebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala denganlahirnya sang anak.

5. Aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari’at Islam &bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada harikiamat.

6. Aqiqah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) diantara masyarakat.

Dan masih banyak lagi hikmah yang terkandung dalam pelaksanaan Syariat Aqiqah ini.

Sumber Rujukan

* Subulussalam (4/189, 4/190, 4/194)

* Al Asilah Wal Ajwibah Al Fiqhiyyah (3/33-35, 3/39-40)

* Mukhtashar Al Fiqhil Islamiyy 600

* Tuhfatul Wadud Fi Ahkamil Maulud, Ibnu Al Qayyim 46-47

* Al Muntaqaa 5/195-196

* Mulakhkhash Al Fiqhil Islamiy 1/318

* Fatawa Islamiyyah 2/324-327; Irwaul Ghalil (4/389, 4/405)

* Minhajul Muslim, Abu Bakar Al Jazairiy 437

h p://id.wikipedia.org/wiki/Aqiqah (h p://id.wikipedia.org/wiki/Aqiqah)

Tuntunan Aqiqah

h p://www.rumahaqiqah.org/tuntunan_aqiqah.php?info=list#ta1 (h p://www.rumahaqiqah.org/tuntunan_aqiqah.php?info=list#ta1)

Aqiqah dan Qurban

Arif Hidayat, Muhammad Niam, dan Ali Mashar

h p://www.pesantrenvirtual.com/index.php/component/content/article/1-tanya-jawab/695-aqiqah-dan-qurban (h p://www.pesantrenvirtual.com/index.php/component/content/article/1-tanya-jawab/695-aqiqah-dan-qurban)

‘AQIQAH

h p://www.duadunia.net/aqiqah (h p://www.duadunia.net/aqiqah)

Hukum dan Tata Cara Aqiqah

h p://kerockan.blogspot.com/2009/04/hukum-dan-tata-cara-aqiqah.html(h p://kerockan.blogspot.com/2009/04/hukum-dan-tata-cara-aqiqah.html)

h p://www.almanhaj.or.id/content/856/slash/0 (h p://www.almanhaj.or.id/content/856/slash/0)

Lembar : 7 dari 19

Page 8: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

Pengertian Aqiqah, Dalil Syari Tentang Aqiqah, Hukum Aqiqah Oleh Abu Muhammad ‘Ishombin Mar’i[Disalin dan diringkas kembali dari kitab “Ahkamul Aqiqah” karya Abu Muhammad‘Ishom bin Mar’i, terbitan Maktabah as-Shahabah, Jeddah, Saudi Arabia, dan diterjemahkan olehMustofa Mahmud Adam al-Bustoni, dengan judul “Aqiqah” terbitan Titian Ilahi Press,Yogjakarta, 1997]

Ditulis dalam Keluarga Islam | Kaitkata: aqiqah, pedoman aqiqah, tatacara aqiqah

Assalamualaikum Wr. Wb.,Jika rambut si bayi sudah terlanjur dicukur (digundul) sebelum di Aqiqah, bagaimanahukumnya? apakah nanti pada pelaksanaan Aqiqahnya harus dicukur ulang? ataubagaimana?terimakasih

Oleh: Santy on April 12, 2010at 1:52 pm

Balas

1.

mau tanya, bukan komentar, kalo anak dari hasil hubungan haram, apa wajib aqiqah kan?apa ada dalilnya? bisa tolong dijelaskan.. Terima kasih sebelumnya..

Oleh: budi ariansyah putra on April 13, 2010at 10:09 pm

Balas

anak haram sebenarnya tidak ada, yang ada adalah ibu/bapak haram setelah ibumelahirkan anak seharusnya ayah ibunya dirajam hingga mati, hingga anak ikut siapa ?setelah ditinggal, diaqiqohi atau tidak terserah yang membesarkan. Oleh sebab itukasihan nasib anak.

Oleh: muhamad on September 19, 2011at 9:13 am

Balas

2.

Assalamualaikum Wr. Wb.,Di atas tertulis :“Bayi yang meninggal dunia sebelum hari ketujuh disunnahkan juga untuk disembelihkanaqiqahnya, bahkan meskipun bayi yang keguguran dengan syarat sudah berusia empatbulan di dalam kandungan ibunya.”

Dari mana hukum sunah itu muncul ? Ijtihad penulis ?Saya berharap setiap yang menyebutkan sunah, wajib, dst. dituliskan dasar hukumnya(Qur’an / hadits), jangan menimbulkan dugaan-dugaan atau membingungkan orang yangkurang faham ilmu agama seperti saya ini.Jangan pula menimbulkan dugaan itu sebagai hukum yang dibuat-buat.

Terimakasih.

3.

Lembar : 8 dari 19

Page 9: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

Oleh: Irbid on Mei 4, 2010at 12:28 pm

Balas

Assalamualaikum Wr. Wb.,

di atas juga tertulis :2. Dalam aqiqah ini mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang dapat menggangguanak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadits, yang artinya: “Setiap anak itutergadai dengan aqiqahnya.” [3]. Sehingga Anak yang telah ditunaikan aqiqahnya insyaAllah lebih terlindung dari gangguan syaithan yang sering mengganggu anak-anak. Halinilah yang dimaksud oleh Al Imam Ibunu Al Qayyim Al Jauziyah “bahwa lepasnya dia darisyaithan tergadai oleh aqiqahnya”.

Saya menjadi berfikir : “Ini sesuatu yang hukumnya sunah muakad, jika tidak dilaksanakantidak berdosa, namun sangat berbahaya, karena anak akan tergadai terus dan kurangterlindung dari godaan setan, sampai dia ditunaikan aqiqahnya”.

Mohon pencerahan.

Oleh: Irbid on Mei 4, 2010at 12:35 pm

Balas

4.

Saya menjadi berfikir, dan rasanya itu diperbolehkan dalam Islam mashab manapun, “Tegasekali jika ada Ulama yang mengatakan itu sunah,karena jika tidak dilaksanakan akan dapat mencelakai si anak dan si orangtuanya. Si anakakan terus tergadai dengan awiqahnya, tidak terlindung dari godaan setan dan si ayah tidakakan mendapatkan syafaat dari anaknya.

Oleh: Irbid on Mei 4, 2010at 1:04 pm

Balas

5.

Apabila sudah dewasa akan tetapi belum aqiqoh mana yang lebih afdol beraqiqoh atauberQurban, Mohon di balas ke e-mail saya, thanks

Oleh: Najib W on Juni 1, 2010at 1:55 pm

Balas

6.

bertanya : bolehkah kalau yang disembelih adalah sapi ?

Oleh: aris on Juni 6, 2010at 9:13 pm

7.

Lembar : 9 dari 19

Page 10: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

Balas

Sunnah aqiqah adalah dengan memotong kambing. Jadi sembelihlah kambing. Anda bisamenyembelih sapi sekedar sedekah biasa/korban.

Oleh: nizaminz on Juni 7, 2010at 9:58 am

Balas

8.

Alhamdulillah besok tgl 11 juli 2010 aqiqah anakku

Oleh: Patelki kab pontianak on Juli 11, 2010at 12:40 am

Balas

9.

maaf pak. uztad mau nanyak nieh dari pada jadi beban.

waktu kelahiran anakku yang pertama aku betul2 lagi gak mampu tuk melaksanakanAqiqah karena saya sendiri baru jadi penggaguran. dan sekarang sudah 1.5 tahun umur anaksaya. yang saya tanyakan apakah juga dilakukan potong rambut pada saat aqiqah anak sayananti padahal udah 4 kali saya potongkan rambutnya dan apakah juga majibmenyedekahkan perak/emas seberat rambut yang dipotong?

mohon balasannya?

Oleh: Awal on Oktober 8, 2010at 7:36 pm

Balas

10.

Alhamdulillah……Syukron Pak UstadzJazakillah……..

Oleh: Kisworo Marthadisastra on November 14, 2010at 10:07 pm

Balas

11.

Awalnya saya kira daging akikah harus seluruhnya disedekahkan kepada fakir miskin, tidakboleh ada yang dimakan sendiri maupun dibagikan kepada tetangga yang mampu. Ternyatahal tersebut keliru, ya. Kita boleh juga memakan sebagian dan memberikan kepada tetanggayang mampu sebagian, selain menyedekahkan kepada fakir miskin.

Terima kasih infonya. Kalau berkenan mampir ke blog saya juga

Oleh: Agus on Januari 4, 2011

12.

Lembar : 10 dari 19

Page 11: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

at 7:28 pm

Balas

mohon info tentang fikih yg lain

Oleh: asnawati on Januari 19, 2011at 9:31 am

Balas

13.

Assalamu’alaikum, Mohon ijin tuk copy article tentang aqiqohnya pak ustadz. SyukronKhoir

Oleh: Bob Bisrie on Februari 17, 2011at 9:03 pm

Balas

14.

terimakasih,,jelas bgt uraiannya

Oleh: bejo saputro edi on April 11, 2011at 11:00 pm

Balas

15.

assalamu;alaikum ustadz…. saya seorang ibu yang mempunyai anak berumur kurang lebih 4bulan. saya ingin mengakikahkan anak saya,tetapi suami saya juga belum diaqiqahkan olehorang tuanyakarena tidak mampu. sekarangpun suami saya belum bisa membeli secarapenuh hewan aqiqah untuk anak saya. pertanyaan saya : 1. bolehkan suami sayamengaqiqahkan anaknya sedang ia belum aqiqah?2. bolehkah saya membantu suami saya menutupi kekurangan biaya pembelian hewanaqiqah?

Oleh: raja novita santi on April 26, 2011at 10:51 am

Balas

bisa dishare jawabanya….

thx

Oleh: ulung on Oktober 3, 2011at 6:01 pm

Balas

16.

assalam izin mengcopy makalah ini17.

Lembar : 11 dari 19

Page 12: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

Oleh: Cepi Burhanuddin on April 30, 2011at 11:17 am

Balas

Asslamu’alaikum

Saya masih bingung dengan hitungan hari, dikatakan bahwa aqiqah dilaksanakan pada harike-7, 14 atau 21. Bila anak lahir pada Selasa malam hari bukannya hari ke – 7 dan ke -14 nyahari selasa juga? bukannya hitungan 1 hari dari masuk magrib hingga magrib selanjutnya?

kalau lahir tgl 3 mukannya hari ke- 7 adalah tgl 10 dan hari ke-14 tgl 17?

terima kasih

Oleh: Han han on Mei 5, 2011at 1:13 pm

Balas

18.

Apakah boleh hanya mencukur rabut sibayi saja di hari ke7 tanpa potong kambing karenabelum mampu

Oleh: Berti on Mei 17, 2011at 11:09 pm

Balas

19.

1. apa ada ketentuan mengenai kambing atau domba ?2. Apa ada ketentuan jenis kelamin dari kambing atau domba yang disembelih ?3. Apa ada ketentuan mengenai berat dari kambing atau domba tsb ?

Terima kasih …

Oleh: ompilot on Juni 29, 2011at 11:54 pm

Balas

20.

Ass.wr.wb…apakah mualaf diwajibkan juga dalam pelaksanaan aqiqah ?

terima kasih

Oleh: Fajar Setiawan on Juli 12, 2011at 6:46 pm

Balas

21.

bagaimana pelaksanaannya kalau dalam aqiqoh itu tulangnya tidak dipotong, dan kalaudipotong-potong apa jadi tdk sah?

22.

Lembar : 12 dari 19

Page 13: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

Oleh: qomarudin on Juli 14, 2011at 8:47 am

Balas

Ass. Wr.Wb.maaf saya mau menanyakan anak saya laki – laki jadi harus 2 kambing, danyang saya tanyakan apakah kalo saya aqiqahnya mencicil yg pertama 1 dan tggu beberapabulan bila ada uang lagi 1 ekor kambing lagi apakah boleh? terimakasih….

Oleh: Yusinina Annisa on Juli 23, 2011at 9:41 am

Balas

23.

Ass..Wr..Wb.Saya mau tanya.anak saya sdh beumur 5 bln.aqiqah sdh dlaksanakan.tp padasaat potong rambut duitnya belum disedekahkan dkarenakan tidak cukup..bagaimanahukumnya..

Oleh: Abdan on Agustus 4, 2011at 10:39 am

Balas

24.

Semoga anak kita menjadi anak yang sholih dan sholihah.

Oleh: Brain on Agustus 25, 2011at 6:22 pm

Balas

25.

anak saya lahir hari ahad di rmh skt. Dua hari saya kasih nama untuk administrasi. Harisabtu (ke 7) saya potongkan kambing di pemotongan aqiqah. Ahad (ke 8) baru potongrambut dan memakan binatang aqiqah (syukuran) bersama para tetangga.Pertanyaan saya, sah tidak perbuatan saya ini? Ataukah saya menjadi berdosa karenanya?

Oleh: echo on September 25, 2011at 1:20 pm

Balas

26.

Wa’alaikum salam,Aqiqah itu hukumnya sunnah. Demikian pula waktu pelaksanaannya.Namun jika karena sesuatu hal berhalangan melaksanakan sesuai waktunya, insya Allahtidak masalah.“Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu”.(QS.Al Baqarah:185)

Lakukan semaksimal kemampuan kita.

27.

Lembar : 13 dari 19

Page 14: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

Oleh: A Nizami on Oktober 3, 2011at 3:32 pm

Balas

tapi kan ada hadits shohih yang menjelaskan bahwa tudbahu yauma sabiihi, dan katanyahadits yang menjelaskan hari ke 14, 21 dan seterusnya itu adalah hadits dloif, sedangkan adahadits juga bahwa siapa yang berbohong atas nama rosul maka tempatnya adalah neraka…gimana nih?

Oleh: Jajang Rusmana on Oktober 6, 2011at 5:41 pm

Balas

28.

Makanya sebaiknya kita belajar agama itu bukan hanya 1 guru. Tapi ke banyak guru.Khawatirnya guru itu ilmunya cetek atau alirannya ekstrim.Dalam Islam ada Al Qur’an yang merupakan sumber hukum tertinggi dengan 6.236 ayat.Hadits derajadnya ada di bawah Al Qur’an. Bukan di atasnya. Total jumlah Hadits adapuluhan ribu.Aqiqah itu adalah sunnah. Bukan wajib.Hadits itu derajadnya di bawah Al Qur’an.Jadi meski ada Hadits yang menyatakan Aqiqah dilaksanakan pada hari ke 7, jika mampualhamdulillah. Tapi jika tak mampu misalnya tak punya uang atau istri lagi sakit karena barulahiran bagaimana? Apa aqiqah ditinggalkan sama sekali?

Lagi pula 2 Imam Hadits meriwayatkan bahwa Aqiqah bisa pada hari ke 7, 14, dan 21. ImamMalik yang pakar Al Qur’an dan Hadits serta Imam Madzhab dan juga ulama Salaf ASLIkarena hidup 100 tahun setelah wafat Nabi (beda dgn ulama “Salaf” sekarang yg hidup 1400tahun setelah wafat Nabi) berkata : Pada dzohirnya bahwa keterikatannya pada hari ke 7(tujuh) atas dasar anjuran, maka sekiranya menyembelih pada hari ke 4 (empat) ke 8(delapan), ke 10 (sepuluh) atau setelahnya Aqiqah itu telah cukup. Karena prinsip ajaranIslam adalah memudahkan bukan menyulitkan sebagaimana firman Allah SWT: “Allahmenghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu”. (QS.AlBaqarah:185)

Jangankan aqiqah. Shalat Ashar yang wajib dan harus dikerjakan tepat waktunya saja ketikaperang Ahzab, namun karena ada halangan, sebagian sahabat mengerjakannya setelahwaktu Ashar lewat. Dan Nabi tidak menyalahkan itu. Ini hadits dari Abdullah bin Umar ygdiriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Ingat ayat Al Qur’an ini derajadnya jauh di atas hadits tsb:“Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu”.(QS.Al Baqarah:185)

Oleh: A Nizami on Oktober 7, 2011at 8:57 am

Balas

29.

Lembar : 14 dari 19

Page 15: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

terimakasih pak atas informasi yg berharga ini.

Oleh: bambangaslee on Oktober 12, 2011at 7:44 pm

Balas

30.

zaman sekarang untuk mendapatkan kambing aqiqah sudah tidak sulit lagi, sudah bisadilihat informasi nya baik melalui online maupun offline.Saya mau tanya bagaimana hukum nya kalau kita menggunakan jasa penyembelih hewanaqiqah untuk anak kita.?Terima Kasih

Oleh: Toko Online on Oktober 17, 2011at 11:42 pm

Balas

31.

Assalamuallaikum wr. wbsaya mau tanya :wajibkah tujuh (7) bulanan orang hamil di laksanakan??

Oleh: Abbee HiLmy on Oktober 20, 2011at 9:58 pm

Balas

32.

Wa’alaikum salam wr wb,@Abbee, tujuh bulanan adalah tradisi. Bukan syariat Islam. Jadi tidak wajib.

Oleh: A Nizami on Oktober 21, 2011at 9:27 am

Balas

33.

assalamualaikum wr wbpak ustadz saya mau tanya untuk anak laki laki aqiqah kan 2 ekor kambing kalau di cicilboleh tidak? 1ekor untuk 7 hari dan 1 ekor untuk acara khitanantolong penjelasaanya terima kasihwassalamualaikum wr wb

Oleh: yugi on Oktober 26, 2011at 5:38 am

Balas

34.

Ass…Pak ustadz saya mau tanya umur anak saya sudah 3th,apakah masih bisa d aqiqah,karnawaktu dia lahir kami belum mampu untuk melakukan aqiqah.

35.

Lembar : 15 dari 19

Page 16: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

Oleh: Rita on November 22, 2011at 9:59 pm

Balas

Maaf ustad ada lagi tambahan nya,,Pernah kelurga bertanya pada ustad lain,katanya aqiqah nya udah nggak bisa lagi karnaumur nya sudah lewat dr yang di sunah kan nabi,kami jadi ragu ustad,,mohon jawaban dariustan,,,terima kasih sebelumnya ustadAss.wr.wb

Oleh: Rita on November 22, 2011at 10:11 pm

Balas

36.

Hendaknya dalam memahami agama tidak terpaku hanya pada 1-2 hadits saja. Tapiperhatikan sunnah/praktek Nabi dalam beribadah dan juga ayat2 Al Qur’an. Apalagisebenarnya banyak hadits2 yg tidak sampai ke kita. Misalnya dari ratusan ribu Hadits ygsampai pada Imam Bukhari, yang sampai ke kita cuma 7.000-an saja. Ini selain karena ada ygdhaif, Imam Bukhari juga khawatir jika terlalu panjang, sulit diperbanyak dan masyarakattidak bisa membacanya. Ingat, zaman dulu tidak ada mesin foto kopi atau mesin cetak.Buku2 cuma ditulis dengan tangan.

“Allah tidak menjadikan dalam agama ini kesulitan.” (QS. Al-Hajj: 78)

Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya – Qs.6 al-An’aam : 152

Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, sabdanya : sesungguhnya Islam itu mudah; dan barangsiapa yang memperberatnya, ia akan dikalahkan oleh agamanya – Hadis Riwayat Bukhari

Dari Ibnu Abbas ra, “beliau SAW tidak ingin memberatkan ummatnya.”Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah SAW pernah menjama` zhuhur, Ashar, Maghrib danIsya` di Madinah meski tidak dalam keadaan takut maupun hujan.” (HR Muslim 705).

Sebagai contoh, shalat wajib itu kan waktunya jelas. Misalnya shalat Subuh pada waktuSubuh dan sholat Ashar pada waktu Ashar. Namun pernah juga Nabi dan Sahabatberhalangan sehingga tidak mengerjakan tepat pada waktunya. Adakah berarti kita harusmeninggalkan/tidak mengerjakan sholat sama sekali?

Tidak. Nabi dan sahabat tetap mengerjakannya meski di luar waktunya.

Dari Abu Rajak dari ‘Auf dari Imran, katanya : Adalah kami pada suatu perjalanan bersamadengan Nabi Saw dan kami berjalan malam hari dan ketika larut malam, tidurlah kami dantidak ada tidur yang lebih nyenyak dari itu bagi orang musafir, tidak ada yangmembangunkan kami selain panas matahari.

Nabi Saw apabila beliau tidur tidak dibangunkan sampai beliau bangun sendirinya, kamitidak tahu apa yang sedang terjadi dalam tidurnya. Setelah umar bangun dan dilihatnya apayang terjadi pada orang banyak (mereka masih tidur sementara matahari telah tinggi) makaumar yang berkepribadian keras lalu bertakbir dan dikeraskannya suaranya membaca takbir

37.

Lembar : 16 dari 19

Page 17: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

itu hingga bangunlah Nabi Saw;

Setelah Nabi bangun, mereka mengadukan kepada Nabi hal kesiangan mereka; Jawab Nabi :tidak mengapa dan mari kita berangkat ! lalu Nabi berangkat dan setelah berjalan tidakseberapa jauh, Nabi berhenti dan meminta air untuk berwudhu’, lalu Nabi berwudhu’ danorang banyakpun dipanggil untuk sholat, maka sholatlah Nabi bersama mereka – HadisRiwayat Bukhari

Demikian pula puasa bulan Ramadhan itu kan harusnya dilakukan pada bulan Ramadhan.Tapi jika ada halangan, bisa diganti di luar bulan Ramadhan.

“(Puasa Ramadhan) dalam beberapa hari yang tertentu (Bulan Ramadhan). Makabarangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka(wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain…”[Al Baqarah 184]

Kalau orang2 yang picik mungkin berkata: “Masak Puasa RAMADHAN dikerjakan bukan dibulan RAMADHAN?” Namun Allah Maha Bijak dan Maha Baik. Jika ummatnya dalammasalah misalnya sakit atau sedang bepergian, boleh mengerjakan ibadah di luar waktuyang ditentukan.

Kalau tidak mengerjakan, berarti dia tidak mengerjakan kewajiban sholat dan puasa. Dosa.Sedang jika dikerjakan meski di luar waktunya, tetap mendapat pahala.

Nah aqiqah juga begitu. Jika tidak dikerjakan, berarti anak tsb tetap tergadai statusnya.Memang mau begitu?

Oleh: A Nizami on November 24, 2011at 3:11 pm

Balas

ass. minta tolong agar diberitahukan bagaimana tata cara atau urutan pelaksanaan aqiqahuntuk si anak, apakah harus ada urutan acaranya atau kita hanya mengungang, memberikanmakan, potong rambut, dan memberi nama. trimakasih. wassalam.

Oleh: naufal on Desember 15, 2011at 11:18 am

Balas

38.

Terima kasih atas dakwahnya semoga Allah SWT senantiasa merahmati kita. Amien

Oleh: balada on Desember 25, 2011at 8:43 pm

Balas

39.

Assalamu’alaikum. Mohon izin copas, ya…. Syukron katsir.40.

Lembar : 17 dari 19

Page 18: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

Oleh: Ashari on Januari 20, 2012at 1:48 pm

Balas

assalamu’alaikum ustad mohon penjelasan, jika seorang anak perempuan belum diaqiqahsampai dia telah menikah maka yg diharuskan meng aqiqahi itu suaminya atau orangtuanya atau dirinya sendiri? kemudian karena sudah menikah tsb apakah boleh dagingaqiqahnya disumbangkan semua ke panti asuhan. terima kasih wassalamu’alaikum

Oleh: ye y on Februari 6, 2012at 3:19 pm

Balas

41.

terima kasih banyak, setelah membaca blog ini saya menjadi lebih mengerti tentangaqiqah….untuk sementara beum ada pertanyaan.

Oleh: husin abdul on April 26, 2012at 6:31 pm

Balas

42.

asalamualaikum pa ustad.alhamdulillah saat ini saya sedang hamil 8bulan, rencana melahirkan adalah di Kota suamiSukabumi, sedangkan saya tinggal di bandung.yang jadi pertanyaan saya, bolehkah aqiqah dan cukur dilakukan ditempat berbeda danwaktu berbeda ?rencana, cukur hari ke 7 di Sukabumi, sedangkan aqiqah (bila memungkinan) hari ke 21 dibandung. tapi bila kondisi belum memungkinkan pulang ke bandung, maka aqiqah padahari sekitar ke 40terimakasih sebelumnya

Oleh: dian on Mei 9, 2012at 11:56 am

Balas

43.

apakah diperbolehkan aqiqah dengan sapi? karena anak pertama dan anak kedua di aqiqahibersamaan? terimakasih.

Oleh: nur rohim on Mei 15, 2012at 10:17 pm

Balas

44.

assalamualaikum.wr.wbsaya ingin bertanya ,,saya butuh jawaban secepatnyaapa benar akikah anak baru bisa di lakukan jika orang tuanya sudah di akikah juga ??

45.

Lembar : 18 dari 19

Page 19: Tatacara Aqiqah untuk Anak Menurut Islam « Syiar Islam

Oleh: barri on Juni 16, 2012at 12:26 am

Balas

Jika seseorang belum di aqiqohi sampai orang tersebut meninggal, apakah boleh orang yangsudah meninggal tersebut di aqiqohi, hukumnya bagaimana, apakah ada hadistnya ..?Trimakasih.

Oleh: Umi widayati on September 13, 2012at 1:54 pm

Balas

46.

Assalamu’alaikum….Belum lama kami menjalani pngobatan “alternatif” untuk anak kami yg mengalamiketerlambatan bicara pada seorang dokter “plus”.dia mengatakan bhwa anak kami masih tergadaikan (belum di aqiqahkan) padahal kamitelah mengaqiqahkan nya pada hari ke-7 setelah kelahirannya, mencukur rambutnya danmenyedekahkan uang(senilai emas) seberat timbangannya, dan memberinya nama yangbaik.Kata dokter “plus” tsb aqiqah kami salah dalam rukun dan tata caranya, maka harusdiulang. dia menambahkan dalm plaksanaan qiqah ada sholat aqiqah 2 rakaat yg dilakukankedua orang tuanya dan darah hewan yg dipotong dicecerkan di tanah, serta keluarga(orang tua) tidak boleh ikut memakan daging aqiqah tersebut.setelah membaca keterangan di atas insyaAllah dapat menambah keimanan kami kepadaAllah SWT, dan meyakini apa yg telah kami lakukan adalah benar sesuai ajaran Rosul-Muhammad saw

Syukron….

Oleh: yudis on September 21, 2012at 1:42 am

Balas

47.

kalo daging aqiqah untuk perasmanan hukum ny gmn?mohon jawaban ny??

Oleh: indra lesmana on Oktober 5, 2012at 7:02 pm

Balas

48.

Aqiqah untuk anak laki-laki 2 ekor kambing, apakah bisa aqiqah untuk anak laki-lakitersebut dicicil satu per satu? bagaimana hukumnya dalam Islam. Terima kasih

Oleh: Metatik on Oktober 9, 2012at 8:44 am

49.

Lembar : 19 dari 19