TATA TERTIB DOSEN.doc

3
TATA TERTIB DOSEN Dalam rangka implementasi ISO 9001:2008 dan upaya peningkatan perbaikan mutu layanan pendidikan, maka seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian UNSUR tak terkecuali dosen dituntut untuk selalu tertib dalam menjalankan tugas fungsi pokoknya. Ketertiban akan menciptakan kedisiplinan dalam proses dan menciptakan hasil kerja yang optimal. Oleh karena itu di bawah ini tercantum sejumlah tata tertib bagi dosen, yaitu: 1. Sebelum dimulai perkuliahan pada awal semester, setiap dosen yang sudah menyatakan sanggup menerima tugas mengajar, menyerahkan silabus, rencana praktikum ke Tata Usaha. 2. Melaksanakan perkuliahan sesuai jadwal yang berlaku. 3. Menyerahkan minimal satu materi perkuliahan mata kuliah yang menjadi tanggungjawabnya (hard atau soft copy) ke Tata Usaha untuk diverifikasi oleh Ketua Program Studi. 4. Pada setiap perkuliahan, setiap dosen mengisi dan menandatangani jurnal perkuliahan, mengecek daftar hadir mahasiswa. Apabila ditemui ada mahasiswa yang tidak hadir kuliah selama empat kali berturut-turut tanpa ada alasan yang dapat dimaklumi, dosen bersangkutan melaporkan ke Ketua Program Studi atau Tata Usaha untuk ditindaklanjuti. 5. Jika dosen berhalangan hadir, segera memberitahu ke Tata Usaha agar dapat diteruskan kepada mahasiswa.

Transcript of TATA TERTIB DOSEN.doc

Page 1: TATA TERTIB DOSEN.doc

TATA TERTIB DOSEN

Dalam rangka implementasi ISO 9001:2008 dan upaya peningkatan perbaikan

mutu layanan pendidikan, maka seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian UNSUR

tak terkecuali dosen dituntut untuk selalu tertib dalam menjalankan tugas fungsi

pokoknya. Ketertiban akan menciptakan kedisiplinan dalam proses dan menciptakan

hasil kerja yang optimal.

Oleh karena itu di bawah ini tercantum sejumlah tata tertib bagi dosen, yaitu:

1. Sebelum dimulai perkuliahan pada awal semester, setiap dosen yang sudah

menyatakan sanggup menerima tugas mengajar, menyerahkan silabus, rencana

praktikum ke Tata Usaha.

2. Melaksanakan perkuliahan sesuai jadwal yang berlaku.

3. Menyerahkan minimal satu materi perkuliahan mata kuliah yang menjadi

tanggungjawabnya (hard atau soft copy) ke Tata Usaha untuk diverifikasi oleh

Ketua Program Studi.

4. Pada setiap perkuliahan, setiap dosen mengisi dan menandatangani jurnal

perkuliahan, mengecek daftar hadir mahasiswa. Apabila ditemui ada mahasiswa

yang tidak hadir kuliah selama empat kali berturut-turut tanpa ada alasan yang

dapat dimaklumi, dosen bersangkutan melaporkan ke Ketua Program Studi atau

Tata Usaha untuk ditindaklanjuti.

5. Jika dosen berhalangan hadir, segera memberitahu ke Tata Usaha agar dapat

diteruskan kepada mahasiswa.

6. Perubahan jadwal kuliah diberitahukan kepada Tata Usaha.

7. Blocking system perkuliahan hanya dapat dijalankan apabila dosen sudah

mengajukan rencana blocking sebelum perkuliahan suatu semester berjalan

dimulai.

Page 2: TATA TERTIB DOSEN.doc

Blocking system merupakan sistem perkuliahan yang menggabungkan sejumlah

pertemuan perkuliahan pada suatu waktu tanpa mengurangi jumlah jam yang harus

dipenuhi untuk setiap sks-nya. Misalkan: mata kuliah 3 (2-1) sks, berarti jumlah jam

pertemuan di kelas adalah 2 x 14 tatap muka x 50 menit = 1400 menit setara 23,3

jam (Identik dengan diklat 3 hari @ 8 jam). Jumlah jam tersebut harus dipenuhi

dalam blocking tersebut.

8. Untuk pelaksanaan UTS dan UAS, setiap dosen membuat dan menggandakan

sendiri soal ujian tersebut. Apabila dosen tidak dapat mengawas ujian,

pengawasan ujian bisa diserahkan kepada fakultas.

9. Dosen tidak diperkenankan memberikan UAS susulan kepada mahasiswa setelah

lebih dari dua minggu sejak tanggal UAS terakhir. Faperta memberlakukan

peraturan bahwa tidak ada UAS susulan bagi mahasiswa yang bermasalah

administrasi keuangan. Bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti UTS / UAS

karena sakit atau kedinasan, dapat dirujuk kepada dosen mata kuliah bersangkutan

guna meminta UTS / UAS susulan dengan menunjukkan surat pengantar dari

fakultas.

10. Nilai akhir setiap mata kuliah diserahkan ke Tata Usaha paling lambat dua minggu

terhitung sejak tanggal terakhir UAS mata kuliah bersangkutan. Pelaporan nilai

akhir harus memuat rincian / komponen nilai yang terdiri dari Kehadiran, Tugas,

UTS dan UAS guna memudahkan penelusuran jika terjadi ketidaksesuaian atau

keluhan pelanggan atas nilai tersebut.

11. Dosen sangat dianjurkan melakukan perbaikan nilai C / D / E dalam masa tenggang dua minggu

pelaporan nilai akhir.

Cianjur, 9 November 2010.Dekan Fakultas Pertanian

Dr.Ir.Hj.Paristiyanti Nurwardani, MPNIK.