Tata Surya

37
Adam Barnini Muhammad Aliffadli N isrina R ihadatul Aisy Z hafira R ahmayanti

Transcript of Tata Surya

Page 1: Tata Surya

Adam Barnini

Muhammad Aliffadli

Nisrina Rihadatul Aisy

Zhafira Rahmayanti

Page 2: Tata Surya

Tata Surya adalah suatu sistem di jagat raya yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, satelit, asteroid, meteor, dan benda lainya sebagai anggota yang beredar mengelilingi pusatnya (matahari).

Page 3: Tata Surya

A. Teori tata surya

1. TEORI KABUT (Teori Nebula)

Page 4: Tata Surya

b. TEORI PLANETESIMAL Moulton dan Chamberlain, berpendapat bahwa tata surya berasal dari adanya bahan-bahan padat kecil yang disebut planetesimal yang mengelilingi inti yang berwujud gas yang bersuhu tinggi. Gabungan bahan-bahan padat kecil itu kemudian membentuk planet-planet, sedangkan yang bersuhu tinggi membentuk matahari.

Page 5: Tata Surya

c. TEORI PASANG SURUT d. TEORI BINTANG KEMBAR

Astronom Jeans dan Jeffrys menyatakan bahwa tata surya awalnya hanya matahari saja tanpa mempunyai anggota. Planet-planet dan anggota nya terbentuk karena adanya bagian dari matahari yang tertarik dan terkipas oleh pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke dekat matahari.

Pendapat Astronom Inggris yaitu Lyttleton mengatakan bahwaawalnya matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan yang lainya saling mengelilingi, pada suatu masa melintas bintang lainnya dan menabrak salah satu bintang kembar itu dan menghancurkanya menjadi bagian-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet-planet.

Page 6: Tata Surya

2. Struktur Tata Surya

a. Matahari

Matahari merupakan salah satu bintang di dalam Galaksi Bimasakti yang mempunyai fungsi dan peranan paling penting dalam struktur tata surya.

Matahari mempunyai garis tengah (diameter) sekitar 1.392.000 km atau sekitar 109 kali garis tengah bumi. Massa atau berat totalnya sekitar 332.000 kali bumi, volume nya diperkirakan 1.300.00 kali bumi dan temperatur di permukaanya sekitar 6.000°C, sedangkan temperatur di pusatnya sekitar 15.000.000°C.

Page 7: Tata Surya

Atmosfer Matahari• Kromosfer dan Korona (lapisan paling luar)

Kromosfer merupakan lapisan matahari bagian bawah yang terdiri atas gas yang renggang berwarna merah dengan ketebalan sekitar 10.000km.

• Koronaadalah lapisan atmosfer matahari bagian atas yang terdiri atas gas yang sangat renggang berwarna putih atau kuning kebiruan dan mempunyai ketebalan hingga ribuan meter.

• Fotosfer MatahariFotosfer matahari adalah lapisan berupa bulatan berwarna perak kekuningan yang terdiri atas gas padat bersuhu tinggi.

• Barisfer (inti matahari)adalah bagian dari matahari yang leaknya paling dalam, berdiameter sekitar 500.000km dan temperatur 15.000.000°C.

• Pergerakan MatahariRotasi matahari, adalah gerakan matahari berputar pada sumbunya yang berlangsung sekitar 25,5 hari di bagian ekuator dan sekitar 27 hari di bagian kutub matahari untuk satu kali putaran.Revolusi matahari adalah gerakan matahari beserta anggota-anggotanya mengelilingi pusat galaksi Bimasakti.

• Peranan Matahari Terhadap Kehidupan di Planet Bumi-Sebagai sumber cahaya dan panas bagi planet-planet di sekitarnya-Sebagai pengatur variasi iklim dan cuaca di muka bumi

Page 8: Tata Surya

A. Planet-planet

Kata planet berasal dari bahasa Yunani yaitu Planetai yang

berarti pengembara, karena kedudukan nya terhadap bintang tidak tetap.

• Planet adalah benda angkasa yang tidak mempunyai cahaya sendiri, berbentuk bulat dan beredar mengelilingi bintang.

Planet bermassa besar(super planet)

Planet bermassa kecil(interior planet)

*Jupiter*Saturnus*Uranus

*Neptunus

*Merkurius*Venus*Bumi*Mars

Page 9: Tata Surya

• Sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari dengan suatu planet disebut elongasi.

• Besarnya sudut elongasi yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari-Merkurius yaitu 0°-28°, sedangkan sudut elongasi Bumi-Matahari -Venus 0°-50°.

Berdasarkan besarnya sudut elongasi yang dapat dicapai oleh planet tersebut, sehingga dapat dihitung lamanya waktu planet Merkurius dan Venus terlihat dari bumi,

• Merkurius dapat terlihat dari bumi sekitar 28 : 360 x 24 jam

= 1 jam 52 menit.

• Venus dapat terlihat dari bumi sekitar 50 : 360 x 24 jam

= 3 jam 20 menit.

Page 10: Tata Surya

1. Merkurius

Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya, garis tengah

hanya 4.850km hampir sama dengan bulan (3.476km) dan juga yang terdekat dengan matahari, jarak rata-ratanya sekitar 57,8 juta km dengan kala revolusi 88 hari dan kala rotasi 59 hari. Akibatnya, suhu udara pada siang hari mencapai 400°C, sedangkan malam hari -200°C.

Page 11: Tata Surya

2. VenusVenus merupakan planet yang letaknya paling

dekat dengan bumi, yaitu sekitar 42 juta km, sehingga dapat terlihat jelas dari bumi yang sangat terang dan berkilauan menyerupai bintang pagi.

Venus sering disebut sebagai bintang kejorapada waktu elongasi timur. Planet ini memiliki radius 6.052 km, diameter 12.104 km. Atmosfer Venus mengandung 97% CO2 dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.

Jarak Venus ke matahari sekitar 108 juta km, suhunya pada siang hari mencapai 477°C, dan pada malam hari suhunya tetap tinggi karena panas yang diterima tertahan atmosfer. Periode rotasinya sekitar 244 hari sesuai arah jarum jam, dan revolusinya 225hari.

Page 12: Tata Surya

3. Bumi

Page 13: Tata Surya

Rotasi (gerakan berputar bumi pada sumbunya):

1. Terjadinya perubahan waktu

2. Terjadinya perubahan arah angin

3. Terjadinya pergantian siang dan malam

4. Terjadinya gerak semu harian matahari dan benda-

benda langit lainya

Revolusi (gerakan berputar mengelilingi matahari):

1. Adanya perubahan lamanya siang dan malam

2. Adanya perubahan rasi bintang

3. Adanya perubahan musim

4. Adanya gerak semu tahunan matahari

Page 14: Tata Surya

Mars

Page 15: Tata Surya

Merupakan planet terdekat kelima dari mataharisetelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

Yupiter

Jarak rata-rata antaraYupiter dan Matahari adalah778,3 juta km

Jupiter adalah planet terbesar dan terberat

Memiliki diameter 11 kali diameter bumi, yaitu149.980 km

Volume Yupiter 1.300 kali volume bumi, sertamemiliki massa 318 kali massa bumi.

Periode rotasi planet ini adalah 9 jam 55 menit, sedangkan periode revolusiadalah 11,86 tahun

Jupiter memiliki 68 satelit, diantaranya Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).

Seperti planet lain,Yupiter tersusun atas unsur besi dan unsurberat lainnya

Memiliki atmosfer yang terdiri atas hidrogen, serta memilikiawan dari amonia dan kristal es.

Page 16: Tata Surya

Merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter.

Saturnus

Dikenal sebagai planet bercincin

Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulahSaturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi

Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun

Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus.

Saturnus berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu10 jam 40 menit 24 detik.

Inti Saturnus diperkirakan terdiri daribatuan padat dengan atmosfer

tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya

kehidupan di Saturnus

Suhu di permukaan Saturnus adalah -170°C

Memiliki cincin yang berlapis-lapis terdiri ataskristal es dengan lebar 402.000 km dan tebal 15km

Cincin ini terentang dari 6.630 km - 120.700 km di atas atmosfer Saturnus

Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami

Page 17: Tata Surya

Ditemukan oleh William Herschel tahun 1781

Uranus

Merupakan planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya

Uranus komposisinya sama dengan Neptunus dan keduanyamempunyai komposisi yang berbeda dari raksasa gas yang

lebih besar, Jupiter dan Saturn

Atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnuskarena terutama terdiri dari hidrogen dan helium, mengandung

banyak "es" seperti air, amonia dan metana, bersama denganjejak hidrokarbon

Volume Uranus, yaitu 6,833×1013 km³ Massa Uranus, yaitu (8,6810 ± 0,0013)×1025 kg

Jari-jari khatulistiwa Uranus, yaitu 25.559 ± 4 km Kala rotasi Uranus, yaitu 17,25 jam

Kala revolusi Uranus, yaitu 84 tahun

Page 18: Tata Surya

Neptunus merupakan planet terjauh(kedelapan) jika ditinjau dari Matahari

Neptunus

Neptunus memiliki jarak rata-rata denganMatahari sebesar 4.450 juta km.

Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi.

Periode rotasi planet ini adaah 16,1 jam., sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun.

Permukaan di Merkurius adalahlebih kurang sama dengan

permukaan Bulan, contohnyakawah-kawah asteroid dan

tebing yang puluhan kilometer tingginya.

Di permukaan Merkurius, matahari kelihatan duasetengah kali ganda lebih daripada ukurannya di Bumi. Namun, disebabkan ketiadaan atmosfer, cahaya tidak

dapat diserakkan. Akibatnya, langit kelihatan gelapseperti di angkasa lepas. Di permukaan Merkurius juga, Venus dan Bumi kelihatan seperti bintang yang sangat

cerah.

Page 19: Tata Surya

Benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edarberbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.

Komet

Bagian-bagian komet, yaitu:1) Inti komet, yaitu bagian komet

yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dangas karbon.

2) Koma, yaitu daerah kabutdisekeliling inti.

3) Ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu

mencapai satu satuan astronomi (1 SA= jarakantara bumi dan matahari)

Arah komet selalu menjauhi matahari. Hal itu dikarenakan ekor komet terdorong oleh

radiasi dan angin matahari.

Page 20: Tata Surya

Meteor adalah batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelumsampai dipermukaan bumi. Adapun batuan-batuan yang tidak

habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit.

Meteor dan Meteorid

Foto langit disaat terjadi hujan meteorrater.

Meteorid adalah benda langit yang

berukuran kecil, beredar mengelili matahari. Meteorid mengandung besi, nikel, dan

unsur-unsur logam lainnya.

kawah meteorit Arizona di AS yang lebarnya sekitar 1.265m.

Page 21: Tata Surya

Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid

Asteroid

Asteroid dalah benda berukuran lebih kecildaripada planet, tetapi lebih besar daripadameteoroid

Umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya(lebih dalam dari orbit planet Neptunus).

Asteroid berbeda dengan komet daripenampakan visualnya. Komet menampakkankoma ("ekor") sementara asteroid tidak.

Benda langit yang mirip dengan planet-planet yang terletak di antara orbit mars danyupiter

Page 22: Tata Surya

Bulan Bulan tidak mempunyai

sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulansebenarnya berasal dari pantulan

cahaya Matahari

Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusatke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30

kali diameter Bumi

Diameter Bulan adalah 3.474 km, sedikitlebih kecil dari seperempat diameter Bumi.

Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di

permukaannya sekitar 17 persen daripadatarikan gravitasi Bumi.

Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap27,3 hari (periode orbit), dan variasi periodik

dalam sistem Bumi-Bulan-Mataharibertanggung jawab atas terjadinya fase-faseBulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode

sinodik).

Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalahlebih ringan dibanding massa jenis Bumi

(5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulanhanya 0,012 massa Bumi

Bulan melanjutkan pergerakanya mengitari bumi, berubah menjadi fase bulan sabit, bulan setengah, bulan tiga perempat, kemudian bulan purnama.

Page 23: Tata Surya

a. Gerhana Matahari

Gerhana matahari adalahgerhana yang terjadi akibatbayang-bayang bulan mengenaibumi, sehingga cahaya matahariyang menuju bumi pada sianghari terhalang oleh bulan.

b. Gerhana Bulan

Gerhana bulan adalah gerhanayang terjadi akibat

bayang-bayang bumi mengenaibulan, sehingga

cahaya matahari yang menujubulan pada malam

hari terhalang oleh bumi.

Page 24: Tata Surya

Jagat raya secara umum dapat diartikan adalahkesatuan alam semesta yang terdiri dari ribuan galaksiyang terdapat di antariksa. Setiap satu kesatuangalaksi terdapat ribuan bintang, sedangkan setiap satubintang terdiri dari satu kesatuan tata surya.

Pada saat ini para ahli astronomi menggambarkanjagat raya adalah suatu sistem yang amat kompleksdan luas yang batas-batasnya belum dapat diketahui.

Page 25: Tata Surya

a. Teori Ledakan Besar ( The Big Bang Theory)

Menurut teori ini, jagat raya berawal dari adanya suatumassa yang sangat besar dengan berat jenis besar yang mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanyareaksi pada inti massa, lalu bagian-bagian dari massatersebut berserakan terpental. Setelah milyaran tahunkemudian, bagian-bagian yang terpental itu membentukgalaksi-galaksi.

b. Teori Mengembang dan Memampat (The Oscillating Theory)

Menurut teori ini, jagat raya terbentuk karena adanya suatusiklus materi yang diawali dengan masa mengembang yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen, pada tahap initerbentuklah galaksi-galaksi.

Page 26: Tata Surya

2. Teori Keadaan Tetap ( Stabil )

Menurut teori ini, jagat raya terbentuk dalam keadaan tetap, tidak hanya sama dalam ruang angkasa, tetapi juga tidak adaperubahan dengan berjalannya waktu. Dalam pandangan teoriini zat-zat baru senantiasa tercipta di dalam ruang angkasayang terbentuk di antara galaksi-galaksi sehingga padaakhirnya akan terbentuk galaksi-galaksi baru yang akanmenggantikan ruang diantara galaksi-galaksi yang menjauh. Zat-zat baru ini dipercaya sebagai hidrogen yang merupakansumber asal usul sebuah bintang, sekaligus sebuah galaksi.

Teori ini dikemukakan oleh Sir Fred Hoyle (1948).

3. Teori Alam Semesta Quantum

Teori Alam Semesta Quantum menjelaskan bahwa terjadinyajagat raya memang sudah ada sejak awalnya dan akan selaluada untuk selamanya.

Dalam teori ini ruang hampa pada hakekatnya tidak ada yang ada hanya adalah partikel-partikel subatomik.

Teori ini dikemukakan oleh William Lane Craig (1966).

Page 27: Tata Surya

Galaksi adalah kumpulan dari gugus-gugus bintang dan benda

langit lainnya yang menjadi satu kesatuan dimana salah satu

bagian menjadi pusatnya peredarannya.

Dalam jagat raya terdapat ribuan galaksi yang mempunyai

jarak yang sangat jauh dan masing-masing berukuran besar.

Salah satu galaksi tersebut adalah galaksi Bima Sakti dimana

matahari berada di dalamnya.

a.Ciri-ciri galaksi

Galaksi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

- Mempunyai cahaya sendiri, bukan cahaya pantulan

- Mempunyai bentuk-bentuk tertentu, misalnya bentuk spiral,

elips dll.

Page 28: Tata Surya

Merupakan tipe yang paling sering dikenal orang. (Kemungkinan karenabentuknya yang indah)

Galaksi kita (Bima Sakti) termasuk galaksi ini

Bagian Bagian utama galaksi spiral:

-Halo

-Bidang Galaksi (termasuk lengan spiral)

-Bulge (Bagian pusat galksi yang menonjol dan merupakan bagian yang paling padat.)

Anggota galaksi spiral :

Bintang bintang muda(bintang muda terdapat di lengan spral galaksi yang berada di bidang galaksi) dan tua(bintang tua terdapat pada gugus gugusbola yang tersebar menyelimuti galaksi)

Gugus gugus bola adalah kumpulan bintang bintang yang berjumlahpuluhan bahkan sampai ratusan ribu yang lahir bersama dan mengempulberbentuk bola. Gugus gugs bola inilah yang membentuk halo bersamadengan bintang yang tidak terdapat di bidang galaksi.

Contoh galaksi ini : Bimasakti dan Andromeda

Page 29: Tata Surya
Page 30: Tata Surya

1. Berbentuk elips

2. Meliputi kurang lebih 17% galaksi yang saat ini

dikenal

3. Menyerupai bentuk dasar bulatan besar yang

berbentuk lonjong (elips) di angkasa yang

memancarkan sinar relative terang

Contoh galaksi ini : Galaksi Formax dan Galaksi

Skulpter

Page 31: Tata Surya

1. Galaksi yang tidak mempunyai bentuk dasar

spiral atau elips.

2. Terlihat seperti suatu kumpulan bintang dan

benda benda angkasa lainnya yang letaknya tidak

beraturan.

Contoh : Galaksi Magellan

Page 32: Tata Surya

Termasuk galaksi spiral berbentuk seperti cakram dengan

garis tengah kira kira 1.000 tahun cahaya (30.600 pc).

Bintang yang lebih tua di temukan di pusat tonjolan dengan

ketebalan 20.000 tahun cahaya (6.100 pc)

Bintang yang lebih muda ditemukan di lengan spiral.

Pusat galaksi berada dalam gugusan bintang sagitarius ,

kutub utaranya diComa Berenices, Kutub Selatannya di

Scluptor

Matahari berada di sudut dalam lengan spiral Carina Cygnus

kira kira 32.000 tahun cahaya (9.800 pc) dari pusat galaksi

Berumur 12-14 biliun tahun dan terdiri atas 100 biliun

bintang

Page 33: Tata Surya

Nebula adalah kabut atau awan debu dan gas yang

bercahaya dalam suatu kumpulan sangat luas.

Banyak diyakini sebagai suatu materi cikal bakal

terbentuknya suatu system bintang, seperti system

bintang matahari atau biasa disebut sebagai tata surya

Nebula yang terkenal antara lain : Nebula Orion MP2 di

rasi Orion dan Nebuka Trifid di rasi Sagitarius

Dikenal ada dua macam nebula yaitu Nebula Gas dan

Nebula spiral.

Page 34: Tata Surya

Rasi Bintang adalah kelompok bintang bintang yang membentuk pola tertentu dan letaknya berdekatan

Contoh rasi bintang : Bintang Pari (Crux), merupakankumpulan dari empat bintang yang letaknya berdekatan, yakni bintang alfa,beta,gamma, dan delta

Selain rasi bintang pari, nama rasi bintang lain adalahRasi Bintang Orion, Centauri, Ursa Mayor, Lyra, danAquilla

Di sekitar Ekliptika yang seolah olah melingkari bola langit terdapat 12 rasi bintang yang disebut Zodiak. 12 rasi bintang tersebut adalahAries,Taurus,Gemini,Cacer,Leo,Virgo,Libra,Scorpio,Sagitarius, Capricorn,Aquarius, dan Pisces.

Page 35: Tata Surya
Page 36: Tata Surya

Bintang adalah benda angkasa yang berbentuk bulat

yang mempunyai cahaya sendiri.

Bintang yang paling kita kenal adalah Matahari (The

Sun Star)

Nama nama bintang lainnya yaitu : Polaris, Antares,

Aldebaran, Sirius, SPica, Betelguese, Hidra, Pegasus,

Phoenix, Carina, dan lain lain

Derajat terang atau tingkat kecemerlangan bintang

disebut magnitudo

Magnitudo Bintang dihitung dari 1 sampai 6

Bintang yang magnitudonya 1 lebih terang 2,5 kali

daripada bintang yang bermagnitudonya 2, dan

seterusnya

Matahari memiliki magnitude sekitar 26,8 artinya

matahari merupakan bintang yang sangat cemerlang

bila dilihat dari bumi

Page 37: Tata Surya