Tata Surya (2)

25
1 Tata Surya 2525111111125 TATA SURYA A. PENGERTIAN TATA SURYA Tata surya adalah susunan Matahari dan benda- benda langit yang mengelilinginya, yaitu planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor. Matahari yang menerangi Bumi adalah salah satu dari jutaan bintang yang ada di jagat raya. Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan Bumi dan terlihat paling terang. Matahari dan bumi berada di salah satu galaksi yang disebut galaksi Bimasakti (Milky Way). Bintang-bintang yang lain banyak tersebar di jagat raya. Bintang-bintang itu berada di galaksi lain yang letaknya jauh dari Bumi. Oleh karena

Transcript of Tata Surya (2)

Page 1: Tata Surya (2)

1

Tata Surya1717111111117

TATA SURYA

A. PENGERTIAN TATA SURYA

Tata surya adalah susunan Matahari dan benda-benda langit yang

mengelilinginya, yaitu planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor. Matahari

yang menerangi Bumi adalah salah satu dari jutaan bintang yang ada di jagat

raya. Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri.

Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan Bumi dan terlihat paling

terang. Matahari dan bumi berada di salah satu galaksi yang disebut galaksi

Bimasakti (Milky Way). Bintang-bintang yang lain banyak tersebar di jagat

raya. Bintang-bintang itu berada di galaksi lain yang letaknya jauh dari Bumi.

Oleh karena letaknya sangat jauh, maka kita hanya melihatnya sebagai kerlap-

kerlip di malam hari.

Bumi adalah salah satu dari benda langit yang disebut planet.

Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.

Selain planet, ada benda lain yang tidak memancarkan cahaya, yaitu asteroid,

satelit(bulan), dan komet. Bumi dan ketujuh planet lainnya, asteroid, dan

komet, beredar mengelilingi Matahari. Planet-planet yang beredar

Page 2: Tata Surya (2)

2

Tata Surya1717222222217

mengelilingi Matahari ialah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus,

Uranus, dan Neptunus.

B. SIFAT DAN KEADAAN ANGGOTA TATA SURYA

1. Matahari

Matahari adalah pusat tata surya. Matahari merupakan bola gas

bercahaya dengan suhu permukaan kira-kira 6000C. Cahaya itulah yang

menyinari planet-planet. Matahari merupakan bola gas yang memiliki

massa jauh lebih besar dibandingkan dengan massa semua planet dan

benda langit lainnya. Ini menyebabkan Matahari memiliki gravitasi paling

besar dibandingkan dengan gravitasi semua benda langit lainnya di tata

surya. Akibatnya, semua anggota tata surya mengelilingi Matahari.

Lintasan yang dilalui oleh benda langit dalam peredarannya mengelilingi

benda langit lain yang lebih besar gaya gravitasinya disebut orbit.

2. Planet

Planet adalah benda langit yang

mengelilingi bintang dan cukup padat untuk

memiliki gaya gravitasi sendiri. Planet-planet

beredar mengelilingi Matahari karena adanya

gaya tarik atau yang disebut gaya gravitasi.

Menurut Hukum Newton, setiap benda bermassa memiliki gaya gravitasi

yang besarnya sebanding dengan massa suatu benda, makin besar gaya

gravitasinya.

Massa planet ada yang lebih kecil dan ada pula yang lebih besar

dari massa bumi. Massa planet yang terkecil, yaitu Merkurius hanya 0,05

Page 3: Tata Surya (2)

3

Tata Surya1717333333317

massa Bumi. Adapun massa planet yang terbesar, yakni Yupiter 318 kali

massa Bumi.

Hampir semua planet diselubungi oleh lapisan gas atau angkasa.

Arah revolusi semua planet sama, yaitu berlawanan dengan arah jarum

jam kalau dilihat dari Kutub Utara, kecepataannya setiap detik berlainan,

karena dipengaruhi oleh jarak planet terhadap Matahari.

Planet-planet yang mengelilingi Matahari dapat dikelompokkan

menjadi planet dalam dan planet luar.

Dalam pengelompokkan ini, asteroid

bertindak sebagai pembatas antara planet

dalam dan planet luar. Planet dalam, yaitu

Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars karena

orbitnya berada di sebelah dalam sabuk

asteroid. Sedangkan planet luar, yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, dan

Neptunus karena orbitnya terletak di luar sabuk asteroid.

Macam-macam planet yang mengelilingi Matahari, yaitu:

a. Merkurius

Merkurius adalah planet di terkecil di dalam tata surya dan juga yang

terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari. Planet ini

memiliki orbit yang lebih elips dibandingkan dengan planet-planet

lain. Dalam orbitnya, Jarak terjauh planet Merkurius dengan Matahari

adalah 69.818.000 km dan jarak terdekatnya 46.002.000 km.

Kecerahan planet ini berkisar diantara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo

tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan

matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat.

Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib.

Page 4: Tata Surya (2)

4

Tata Surya1717444444417

Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan

juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfir. Merkurius

mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan

kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan

dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430

derajat selsius). Suhu siang hari di Merkurius ialah 425C dan suhu di

malam hari ialah -173C, panjang garis tengahnya 4.878 km dengan

kalajuan edarnya 47 km/s. Merkurius memerlukan waktu 8 hari Bumi

untuk sekali mengorbit Matahari.

Diameter Merkurius 40% lebih kecil daripada Bumi (4879,4 km),

dan 40% lebih besar daripada Bulan. Ukurannya juga lebih kecil

(walaupun lebih padat) daripada bulan Jupiter, Ganymede dan bulan

Saturnus, Titan.

b. Venus

Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah

Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km, garis tengah 12.102

km dan mengelilingi matahari dalam waktu 224,7 hari Bumi. Atmosfer

Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen,

sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan di Venus. Kelajuan

Venus mengelilingi Matahari sebesar 35,4 km/s. jarak rata-ratanya dari

Matahari ialah 108 juta km. suhu rata-rata di permukaan Venus 490.

Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet

lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka

waktu revolusinya dalam mengelilingi Matahari.

Page 5: Tata Surya (2)

5

Tata Surya1717555555517

Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan

suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Atmosfer

Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Pakar astrobiologi

berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus termobakteri tertentu

masih dapat melangsungkan kehidupan.

c. Bumi

Planet Bumi terletak di antara planet Venus dengan Mars. Bumi

merupakan planet yang cocok untuk kehidupan. Planet ini beredar

mengelilingi Matahari dengan kelajuan 30,2 km/s pada titik terdekat

dan pada titik terjauh dengan kelajuan 29,2 km/s. Suhu rata-rata di

permukaan Bumi berkisar antara -70 - 55C.

Jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari adalah 150 juta km. Bumi

memiliki diameter 12.742,02 km dan memiliki

massa 5,9736×1024 kg. Periode rotasi planet ini

adalah 23,9 jam, sedangkan periode revolusi

adalah 365,0 hari (1 tahun).

Garis tengah kutub Bumi ± 12.714 km,

sedangkan garis tengah khatulistiwa ± 12.757 km. Atmosfer Bumi

mengandung nitrogen (77%), oksigen (21%), argon(1%), karbon

dioksida, dan uap air. Suhu di permukaan Bumi berkisar dari 185 K

sampai dengan 331 K. Suhu

rata-rata permukaan Bumi

yaitu 287 K. Bumi memiliki 1

satelit alami, yaitu Bulan.

d. Mars

Page 6: Tata Surya (2)

6

Tata Surya1717666666617

Mars adalah planet terdekat keempat ke Matahari. Lingkungan

Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet

Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia.

Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah,

ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar

karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu

pernafasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini,

sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di

sana, meskipun yang amat sederhana.

Planet Mars merupakan gurun merah yang bagian kutub-kutubnya

terdapat gunung es yang mengandung karbon dioksida dan sedikit air.

Planet ini memiliki atmosfer yang terdiri dari karbon dioksida, sedikit

uap air, nitrogen, argon, dan oksigen. Suhu rata-rata di permukaan

Mars berkisar antara -120 - 25C.

Planet ini memiliki 2 buah

bulan, yaitu Phobos dan Deimos.

Planet ini mengorbit selama 686

hari dalam mengelilingi Matahari.

e. Yupiter

Yupiter atau Jupiter adalah planet

terdekat kelima dari matahari setelah

Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Jarak

rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah

778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar

di tata surya dan terberat dengan diameter

Page 7: Tata Surya (2)

7

Tata Surya1717777777717

14.980 km dan memiliki massa 318 kali

massa bumi. Periode rotasi planet ini

adalah 9,8 jam, sedangkan periode

revolusi adalah 11,86 tahun.

Di permukaan planet ini terdapat

bintik merah raksasa. Garis tengah Yupiter ±142.793 km. Daratan

Yupiter terdiri dari hydrogen padat dan cair serta logam dalam jumlah

kecil. Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen (H), helium (He),

metana (CH4), amonia (NH3), dan Kristal es. Suhu di permukaan planet

ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain,

Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Satu hari di

Yupiter sama dengan 9 jam 55 menit di Bumi. Yupiter memiliki 63

satelit, satelit yang besar antara lain Io, Europa, Ganymede, dan

Callisto (Galilean Moons).

f. Saturnus

Saturnus adalah Saturnus adalah sebuah planet yang terletak di tata

surya dimana planet ini terkenal sebagai planet bercincin. Jarak

Saturnus sangat jauh dari Matahari. Karena itulah, Saturnus tampak

tidak terlalu cerah dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46

tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus, dan Matahari akan berada

dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga merotasi dalam

waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit.

Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar

zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan

terdiri dari batuan padat. Atmosfer Saturnus tersusun atas gas amonia

Page 8: Tata Surya (2)

8

Tata Surya1717888888817

dan metana. Hal ini tentu tidak memungkinkan adanya kehidupan di

Saturnus.

Cincin Saturnus sangat unik. Terdapat beribu-ribu cincin yang

mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum

diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat

dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal.

Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya

sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini,

diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah

bongkahan-bongkahan es meteorit.

Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami.

Tujuh diantaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di

bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus,

Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar

dari planet Merkurius), dan Iapetus.

g. Uranus

Uranus adalah planet terjauh ke-7 dari Matahari setelah Saturnus,

ditemukan pada 1781 oleh William Herschel (1738-1822). Penemuan

Uranus merupakan penemuan planet pertama di era modern.

Berdasarkan ukurannya, Uranus merupakan planet terbesar ketiga.

Perhitungan cermat orbit Uranus menyimpulkan bahwa planet ini ada

yang mengganggu. Kemudian Neptunus ditemukan pada Agustus

1846. Penemuan Neptunus ternyata tidak cukup menjelaskan gangguan

orbit Uranus.

Uranus tersusun atas gas-gas, dan memiliki massa terbesar

keempat. Permukaan Uranus tersusun dari batuan dan es yang

Page 9: Tata Surya (2)

9

Tata Surya1717999999917

dikelilingi oleh atmosfer yang terdiri dari hydrogen, helium, dan

metana. Suhu rata-rata di permukaan ialah -218C.

Uranus memiliki jarak dengan Matahari sebesar 2875 juta km.

Uranus memiliki diameter mencapai 51.118 km dan memiliki massa

14,54 massa Bumi. Periode rotasi planet ini adalah 17,25 jam,

sedangkan periode revolusi adalah 84 tahun. Bentuk planet ini mirip

dengan Bulan dengan permukaan berwarna hijau dan biru. Dan sampai

saat ini telah diketahui Uranus

memiliki 13 cincin dan ada 27

bulan yang mengelilingi Uranus,

diantaranya Ariel, Umbriel,

Miranda, Titania, dan Oberon.

h. Neptunus

Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari

Matahari. Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar

4.450 juta km. Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan

memiliki massa 17,2 massa

Bumi. Periode rotasi planet ini

adalah 16,1 jam., sedangkan

periode revolusi adalah 164,8

tahun.

Bentuk planet ini mirip

dengan Bulan dengan

permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet

ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Neptunus tersusun atas gas,

tanpa permukaan yang padat. Komposisi gas penyusun Neptunus ialah

Page 10: Tata Surya (2)

10

Tata Surya17171010101010101017

Hidrogen,

helium, dan

metana.

Planet

Neptunus

memiliki 13 buah satelit yang mengitarinya, di antaranya Triton,

Proteus, Nereid, dan Larissa.

3. Satelit

Satelit ialah pengiring planet. Satelit beredar mengelilingi

planetnya dan bersama-sama beredar pula mengelilingi Matahari. Arah

peredarannya sama dengan arah peredaran planet. Selain beredar

mengelilingi planet, satelit juga berputar pada porosnya dan arahnya juga

searah dengan arah peredaran satelit mengelilingi planet. Bidang edarnya

hampir pula berimpit dengan bidang edar planet.

Jadi, satelit melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu:

a) Satelit berputar pada porosnya (rotasi)

b) Satelit berputar mengelilingi planetnya (berevolusi)

c) Bersama-sama planet, satelit mengelilingi Matahari (berevolusi).

Titan, satelit planet Saturnus

Bulan, satelit planet Bumi

4. Meteor dan Meteorit

Page 11: Tata Surya (2)

11

Tata Surya17171111111111111117

Meteor terbentuk dari pecahan-

pecahan komet yang hancur dan beredar

sesuai orbit komet yang hancur dan beredar

tersebut. Setiap hari ada ribuan meteor yang

melintas.

Meteor yang jatuh memasuki atmosfer Bumi pada umumnya

hangus terbakar karena gesekan dengan atmosfer Bumi. Akan tetapi, ada

meteor yang jatuh sampai ke permukaan Bumi. Meteor yang sampai ke

permukaan Bumi disebut meteorit atau kadang disebut bintang jatuh.

5. Komet

Selain planet dan satelit, ada pula benda

langit yang beredar mengelilingi Matahari

berbentuk cahaya memanjang yang orbitnya

berbentuk lonjong, disebut komet. Komet

berasal dari kata “kometes” yang artinya rambut panjang. Komet juga

disebut bintang berekor, Karena pada saat bergerak, bagian belakangnya

menyerupai ekor bercahaya. Ekor komet semakin panjang ketika semakin

dekat Matahari, karena terdorong oleh energi Matahari. Sedangkan jika

jauh dari Matahari, komet terdiri dari kumpulan debu dan gas-gas yang

membeku.

Bagian-bagian komet adalah

inti, koma, awan hydrogen, dan ekor.

Inti komet tampak ketika komet masih

jauh dari Matahari. Inti adalah bagian

yang padat yang menyerupai bintang

yang amat kecil. Daerah kabut di

sekeliling inti disebut koma. Inti dan koma membentuk kepala komet.

Page 12: Tata Surya (2)

12

Tata Surya17171212121212121217

Ekor komet merupakan gas bercahaya yang terbentuk ketika komet

berada di dekat Matahari. Ekor komet dapat terlihat karena:

a. Gas dan debu yang dibawa oleh komet memantulkan cahaya Matahari.

b. Sebagian debu menyerap sinar ultraviolet dan memngeluarkannya

dalam bentuk cahaya tampak.

6. Asteroid

Di antara orbit planet Mars dan Yupiter, terdapat benda-benda

langit yang berukuran lebih kecil dari planet. Benda langit yang berukuran

kecil dan mempunyai lintasan edar antara planet Mars dan Yupiter tersebut

disebut asteroid. Jumlah asteroid sangat banyak, mencapai 100.000 buah

yang kesluruhan massanya hanya 1/3 dar massa Bumi. Diameter asteroid

paling besar adalah 1.000 km, jauh lebih kecil dari ukuran diameter planet

yang mencapai puluhan ribu kilometer. Ukuran asteroid sangat kecil

sehingga tidak dapat disebut planet. Oleh karena itu, para ilmuwan

menyebutnya planetoid (seperti planet) atau planet minor. Contoh asteroid

antara lain Ceres, Pallas, Juno,Vesta, Astraea, Hebe, Iris, Flora, Metis,

Hygiea, Phartenope, Victoria, Egeria, Irene, Eunomia, Bellona,

Leukothea, dan Fides. Ceres merupakan asteroid terbesar dengan diameter

1.003 km.

Page 13: Tata Surya (2)

13

Tata Surya17171313131313131317

C. ASAL USUL TATA SURYA

1. Teori Kabut Asal atau Nebula

Teori kabut menyatakan bahwa

mula-mula ada sebuah nebula (kabut

yang terdiri dari gas, terutama hydrogen

dan helium, dan debu-debu angkasa) yang bulat dan berotasi sangat lambat.

Akibatnya kabut menyusut. Akibat penyusutan dan rotasi ini terbentuklah

sebuah cakram datar bagian tengahnya. Matahari berada di pusat cakram.

Cakram ini terus berputar lebih cepat sehingga bagian-bagian tepi cakram

terlepas membentuk materi. Dari materi ini akhirnya terbentuklah planet-planet

yang tetap mengitari Matahari. Satelit dari planet terbentuk dengan cara yang

sama.

Keterangan Gambar:

a) Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang

begitu pekat dan besar.

b) Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan

terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk matahari. Pada saat

(a) (b) (c )

Gambar 2.18

Page 14: Tata Surya (2)

14

Tata Surya17171414141414141417

yang bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil

dari matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari.

c) Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan

secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan

membentuk Susunan Keluarga Matahari.

2. Teori Bintang Kembar

Teori ini dikemukakan pada tahun 1930-an. Teori bintang kembar

menyatakan bahwa mula-mula ada dua bintang kembar kemudian salah

satu bintang meledak. Oleh karena pengaruh gravitasi, maka bintang yang

meledak menjadi kepingan-kepingan kecil yang bergerak mengelilingi

bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak merupakan

Matahari sedangkan kepingan-kepingan yang mengitarinya menjadi

planet-planet.

3. Teori Protoplanet

Teori ini menyatakan bahwa

mula-mula di jagat raya ini ada

kumpulan gas dan debu. Kurang

lebih 5 miliar tahun yang lalu,

gumpalan gas dan debu tersebut memapat. Proses pemampatan ini

membuat partikel-partikel debu dan gas tertarik ke bagian dalam menuju

pusat awan membentuk bola dan terus berotasi. Rotasi ini pun bertambah

cepat dengan ditariknya partikel-partikel debu dan gas ke pusat awan.

Oleh karena rotasi yang cepat ini, maka gumpalan gas mulai memipih

membentuk cakram, bagian tengah tebal dan bagian pinggir memipih.

Akibat saling menekan, maka bagian tengah menjadi panas dan berpijar

(disebut protosun atau cikal bakal Matahari). Bagian tepinya terpecah-

Page 15: Tata Surya (2)

15

Tata Surya17171515151515151517

pecah akibat rotasi cepat. Bagian tengah ini yang akhirnya menjadi

Matahari dan bagian tepi yang terpecah-pecah menjadi gumpalan-

gumpalan kecil (protoplanet) yang tetap berotasi. Protoplanet akhirnya

membeku menjadi planet-planet serta anggota tata surya lainnya.

4. Teori Planetesimal

Teori ini mengatakan mula-mula ada Matahari yang berpapasan

dengan sebuah bintang. Oleh karena letaknya berdekatan, tarikan gravitasi

bintang menyebabkan sebagian Matahari tertarik ke arah bintang tersebut.

Ketika bintang menjauh, bahan-bahan itusebagian ada yang

terlepas dari jatuh ke Matahari, dan sebagian menjadi gumpalan-gumpalan

kecil (planetesimal) yang melayang-melayangdi angkasa sebagai planet-

planet yang mengelilingi Matahari.

EVALUASI

1. Planet yang termasuk kelompok planet luar ….

(A) Merkurius (C) Jupiter

(B) Venus (D) Mars

2. Dua buah planet yang memiliki suhu sangat tinggi adalah….

(A) Merkurius dan Mars (C) Bumi dan Mars

(B) Merkurius dan Venus (D) Yupiter dan Saturnus

3. Planet yang berotasi dari timur ke barat :

Page 16: Tata Surya (2)

16

Tata Surya17171616161616161617

(1). Merkurius (3). Saturnus

(2). Venus (4). Uranus

Jawaban yang benar adalah ….

(A) 1, 2, 3, dan 4 (C) 1 dan 3

(B) 1, 2, dan 3 (D) 2 dan 4

4. Planet yang memiliki massa terbesar adalah…

(A) Yupiter (C) Saturnus

(B) Bumi (D) Uranus

5. Asteroid beredar pada orbitnya di antara orbit planet….

(A) Merkurius dan Venus (C) Mars dan Jupiter

(B) Jupiter dan Uranus (D) Uranus dan Neptunus

6. Dua planet yang tidak memiliki satelit adalah….

(A) Merkurius dan Venus (C) Uranus dan Neptunus

(B) Mars dan Jupiter (D) Saturnus dan Uranus

7. Satelit terbesar yang dimiliki planet Saturnus adalah….

(A) Pandora (C) Oberon

(B) Titan (D) Phobos

8. Benda langit yang beredar mengelilingi Matahari dan berbentuk cahaya

memanjang yang orbitnya berbentyk lonjong disebut….

(A) Komet (C) Meteor

(B) Satelit (D) Meteorit

9. Teori nebula dikenal dengan teori….

(A) Moulton dan Laplace (C) Kant dan Chamberlin

(B) Thomas Moulton (D) Kant dan Laplace

10. Teori yang menyatakan bahwa mula-mula tata surya terbentuk dari gumpalan

gas dan debu yang memapat disebut….

(A) Teori Nebula (C) Teori Planetesimal

Page 17: Tata Surya (2)

17

Tata Surya17171717171717171717

(B) Teori Bintang Kembar (D) Teori Protoplanet

JAWABAN EVALUASI

1. C

2. A

3. D

4. A

5. C

6. A

7. B

8. A

9. D

10. D