Tata ruang sumatera supriyanto

19
Peran dan Fungsi Peran dan Fungsi Parlemen dalam Kontrol Parlemen dalam Kontrol Kepastian Peraturan Kepastian Peraturan Tata Guna Ruang Tata Guna Ruang Supriyanto, SP Supriyanto, SP Fraksi Gerakan Keadilan, Fraksi Gerakan Keadilan, Anggota Komisi II DPRD Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi Provinsi Jambi

Transcript of Tata ruang sumatera supriyanto

Page 1: Tata ruang sumatera   supriyanto

Peran dan Fungsi Peran dan Fungsi Parlemen dalam Kontrol Parlemen dalam Kontrol Kepastian Peraturan Tata Kepastian Peraturan Tata

Guna RuangGuna Ruang

Supriyanto, SPSupriyanto, SPFraksi Gerakan Keadilan,Fraksi Gerakan Keadilan,

Anggota Komisi II DPRD Provinsi JambiAnggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi

Page 2: Tata ruang sumatera   supriyanto

Peran dan Fungsi DewanPeran dan Fungsi Dewan

Pada tiap fungsi, dibutuhkan partisipasi aktif seluruh anggota dewan untuk Pada tiap fungsi, dibutuhkan partisipasi aktif seluruh anggota dewan untuk melahirkan produk hukum, kebijakan dan keputusan melalui mekanisme, melahirkan produk hukum, kebijakan dan keputusan melalui mekanisme,

tahapan dan tata tertib dewan.tahapan dan tata tertib dewan.

Hal terpenting, sejauh mana komitmen yang dibangun anggota Hal terpenting, sejauh mana komitmen yang dibangun anggota dewan untuk bersama-sama mengakomodir semua kepentingan dewan untuk bersama-sama mengakomodir semua kepentingan

menuju satu tujuan akhir, menciptakan kesejahteraan dan menuju satu tujuan akhir, menciptakan kesejahteraan dan keadilan di tengah masyarakat. Meski berasal dari fraksi / Partai / keadilan di tengah masyarakat. Meski berasal dari fraksi / Partai /

Komisi yang berbeda. Komisi yang berbeda.

Page 3: Tata ruang sumatera   supriyanto

Membentuk peraturan daerah bersama Membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah;kepala daerah;

Membahas dan memberikan persetujuan Membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai rancangan peraturan daerah mengenai APBD yang diajukan kepala daerah;APBD yang diajukan kepala daerah;

Melaksanakan pengawasan terhadap Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD;pelaksanaan peraturan daerah dan APBD;

dst…..dst…..

TUGAS DAN WEWENANG DPRDTUGAS DAN WEWENANG DPRD

Page 4: Tata ruang sumatera   supriyanto

Peraturan DaerahPeraturan Daerah

Solusi

Page 5: Tata ruang sumatera   supriyanto

TATA CARA PEMBENTUKAN PERDATATA CARA PEMBENTUKAN PERDABERDASARKAN PP NO 16 TAHUN 2009 BAB IX Pasal 81 - 88BERDASARKAN PP NO 16 TAHUN 2009 BAB IX Pasal 81 - 88

Pemandangan Umum Fraksi

Jawaban Eksekutif atas pemandangan fraksi

Pembahasan Tingkat I

Pembahasan tingkat II

Page 6: Tata ruang sumatera   supriyanto

Gambaran Anggota DPRD Provinsi JambiGambaran Anggota DPRD Provinsi JambiPeriode 2009-2014Periode 2009-2014

1. Fraksi Demokrat (1. Fraksi Demokrat ( 8 8 Anggota)Anggota)

2. Fraksi PAN ( 2. Fraksi PAN ( 88 Anggota) Anggota)

3. Fraksi Golkar (3. Fraksi Golkar ( 7 7 Anggota) Anggota)

4. Fraksi 4. Fraksi PDIPPDIP ( 5 Anggota) ( 5 Anggota)

5. Fraksi Hanura5. Fraksi Hanura ( 5 Anggota ) ( 5 Anggota ) 6. Fraksi 6. Fraksi Gerakan Keadilan (Gerakan Keadilan ( 5 Anggota)5 Anggota)

77. Fraksi . Fraksi Hijau Hijau (( 7 7 Anggota)Anggota)

45 Anggota DPRD Provinsi Jambi 45 Anggota DPRD Provinsi Jambi dikelompokkan dalam 7 Fraksi dan dikelompokkan dalam 7 Fraksi dan

4 Komisi. Masing-masing :4 Komisi. Masing-masing :

KOMISI I KOMISI I

Bidang PemerintahanBidang Pemerintahan

KOMISI II KOMISI II

Bidang Ekonomi Bidang Ekonomi PembangunanPembangunan

KOMISI III KOMISI III

Bidang Pembangunan Bidang Pembangunan InfrastrukturInfrastruktur

KOMISI IV KOMISI IV

Bidang Pendidikan dan KesraBidang Pendidikan dan Kesra

Page 7: Tata ruang sumatera   supriyanto

Mekanisme PengawasanMekanisme PengawasanSecara umum, pola pengawasan (Secara umum, pola pengawasan (controllingcontrolling) yang dilakukan ) yang dilakukan

menggunakan metodemenggunakan metode : :1.1. Tinjauan ke Lapangan Tinjauan ke Lapangan

2.2. Kunjungan Kerja Kunjungan Kerja

3. Serap Aspirasi Konstituen (Reses)3. Serap Aspirasi Konstituen (Reses)

44.. Dengar Pendapat (hearing) Dengar Pendapat (hearing)

55.. Masukan informasi dari pihak ketiga (LSM, Media massa, pelajar/ mahasiswa, dsb) Masukan informasi dari pihak ketiga (LSM, Media massa, pelajar/ mahasiswa, dsb)

Hanya saja, terdapat beberapa kelemahan pada tiap metode diatas. Yaitu :Hanya saja, terdapat beberapa kelemahan pada tiap metode diatas. Yaitu :

1. Informasi yang diperoleh tidak menggambarkan persoalan sebenarnya ;

2. Tinjauan lapangan maupun kunjungan kerja memiliki batas waktu dan ruang lingkup yang sangat terbatas. Sehingga kurang mengakomodir masukan dari banyak elemen masyarakat;

3. Dengar pendapat (hearing) terkadang kurang ditindaklanjuti aksi nyata, terutama menyangkut konflik yang terjadi ditengah masyarakat

4. Masukan / informasi pihak ketiga, kadangkala sarat kepentingan kelompok tertentu. Sehingga diperlukan data / informasi tambahan untuk keberimbangan masukan sebelum mengambil keputusan.

Page 8: Tata ruang sumatera   supriyanto

Batasan DewanBatasan DewanDalam menjalankan tugas dan fungsinya, Anggota Dewan juga Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Anggota Dewan juga

memiliki keterbatasan. Diantaranya :memiliki keterbatasan. Diantaranya :

Keterbatasan kemampuan menelaah semua permasalahan (dibutuhkan masukan dan konsultasi dari banyak pihak, terutama aktivis, masyarakat dan kelompok masyarakat yang berkompeten di bidangnya)

Sisi Politis : Keterbatasan mempengaruhi kebijakan anggota/ fraksi/ komisi lain. Akibat beragam kepentingan, dasar, filosofis dan cara pandang anggota dewan sebagai wakil rakyat. (Dibutuhkan komitmen cukup kuat mengemban amanah wakil rakyat. Mendahulukan kepentingan bersama diatas kepentingan kelompok tertentu. Serta perlu membangun pemikiran (main frame) azas kebersamaan untuk rakyat)

Tekanan/ kepentingan golongan tertentu yang terselip dalam kebijakan eksekutif dan anggota dewan.

Terbatasnya kemampuan “MEMAKSA” Eksekutif melaksanakan masukan-masukan yang diberikan anggota dewan. Baik saat hearing maupun Sidang Paripurna. (Kewenangan dewan, pada banyak hal hanya sebatas rekomendasi pada kepala daerah)

Page 9: Tata ruang sumatera   supriyanto

Akankah Terus Begini ...?Akankah Terus Begini ...?

TUNGGAKAN MASALAHTUNGGAKAN MASALAH

Page 10: Tata ruang sumatera   supriyanto

Tantangan Hari ini ....Tantangan Hari ini ....

23 49418 21416 56212 38013 03817 04315 57210 25610 27620 527

157 362

1. Kerinci2. Merangin3. Sarolangun4. Batang Hari5. Muaro Jambi6. Tanjab imur7. Tanjab Barat8. Tebo9. Bungo10. Kota Jambi

Jumlah

Penduduk Miskin Penduduk Miskin (KK)(KK)

2013 2018 2023 2028Jumlah Penduduk (jiwa) 3,129,387 3,332,006 3,534,627 3,737,245Jumlah Rumah (Unit) 625,877 666,401 706,925 747,449

Proyeksi Kebutuhan Dasar Masyarakat Tahun 2013 – 2028

Kegiatan / PekerjaanKegiatan / Pekerjaan

Bagaimana Penggunaan Ruang mampu mengatasinya ..........?Bagaimana Penggunaan Ruang mampu mengatasinya ..........?

Kegiatan Utama Feb 08 Ags 08 Feb 09 Ags 09 Feb 10

(dalam ribuan)

Penduduk 15+ (jiwa) 1.932 1.957 1.985 2.0022.031

Bekerja 1.183 1.224 1.272 1.2601.291

Pengangguran 74 66 70 74 60

Bekerja di Sektor :Pertanian,Perkbn 688,5 606,9 700,3 695,9

670,8Pertambangan 23,3 12,8 21,7 21

22,7Industri 44,9 46,4 45,2 41,7

34,8Listrik,Gas,Air Bersih 1,3 3,3 3,2 1,7 5,3Perdgan, rmh makan 180,3 191 202 201,4

211,9Transportasi 66 61 61,6 63,4

63,7Keuangan, Real Estate 7,0 8,1 6,8 11,9

13,5Jasa Kemasyarakatan 131,5 149,4 175,3 173,5

221,8

Page 11: Tata ruang sumatera   supriyanto

Kondisi Provinsi Jambi Saat IniLuas darat : 53.435 Km2 Luas Laut : 4.496 Km2Panjang Garis Pantai : 211,9 KmJumlah Penduduk Tahun 2009 : 2,82 juta jiwaJumlah Angkatan Kerja 2009 : 1.334 ribu jiwaJumlah Kesempatan Kerja 2009 : 1.260 ribu orangPertumbuhan Penduduk 2009 : 1,57% per tahun Upah Minum Provinsi (UMP) 2009 : Rp 825.000,-Kepadatan Penduduk : 53 jiwa/Km2PDRB H Berlaku 2009 : Rp 42.816 MilyarPertumbuhan Ekonomi 2009 : 6,4%Indeks Pembangunan Manusia (IPM) : 71,99

Page 12: Tata ruang sumatera   supriyanto

Gambaran Umum Pemanfaatan RuangGambaran Umum Pemanfaatan RuangKawasan Yang Memberikan Perlindungan Kawasan BawahannyaHutan Lindung 163,534 HaHutan Lindung Gambut 59,995 Ha … (223.529 ha)

Kawasan Suaka Alam Dan Cagar Budaya Cagar Alam Hutan Bakau Pantai timur 402.500 HaCagar Alam Durian Luncuk I dan II 115 Ha Taman Nasional Kerinci Seblat 450.197 Ha Taman Nasional Berbak 142.500 Ha Taman Nasional Bukit Dua Belas 60.500 Ha Taman Nasional Bukit Tiga Puluh 34.490 Ha Taman Hutan Raya Tanjab Timur 17.593 Ha Taman Hutan Raya Muarojambi 14.263 HaTaman wisata Alam : 426 Ha Hutan Biotrop : 3.000 Ha Kebun Raya Bukit Sari 425,5 HaTahura Sultan Taha 15.830 Ha ...(1.141.839,5 Ha)HPH 61.000 ha13 IUPHHK 507.019 ha Pertambangan 632.522 haKebun/tegalan 363.548 haPadang rumput 28.841 ha

Karet Kelapa Sawit Kelapa Dalam Kelapa HybridaKulit Kayu Manis SawahKopi Lada Cengkeh Coklat Pinang Kemiri Kapuk Jarak PagarAren Vanili Teh Tebu Tembakau Nilam Tambak

Jumlah

Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan

643.338 ha 484.137 ha119.030 ha

771 ha47.237 ha

179.828 ha 23 762 ha

234 ha313 ha

1 319 ha19 668 ha

796 ha132 ha169 ha289 ha

14 ha2 625 ha1 236 ha

80 ha1 990 ha

768 ha

1.527.736 haTOTAL : 4.486. 034 ha

BerapaBerapa RuangRuang yang yang Tersisa Tersisa ......??????

Page 13: Tata ruang sumatera   supriyanto

BagaimanaBagaimana dengan dengan Kontrol Kontrol Kepastian Kepastian Peraturan Peraturan

Tata Tata guna guna RuangRuang....??????????Fakta : 1Otonomi Daerah telah memberi ruang gerak hampir tidak terbatas bagi kepala

daerah. Baik mengeluarkan izin perkebunan, pemanfaatan lahan, pertambangan hingga perindustrian. Keputusan yang dibuat terkadang “Mengabaikan” konsep keseimbangan alam, keberlanjutan ekosistem dan dampak bencana. Karena target kepala daerah yaitu memacu PAD dengan menggandeng investor sebanyak-banyaknya. Peralihan sektor primer ke sektor sekunder juga memacu masifnya aktivitas industri.

Tidak selamanya izin pemanfaatan lahan “HARAM” dikeluarkan. Selama tetap memperhatikan konsep keseimbangan dan pemerataan. Keadilan yang diterima antara pengelola (korporasi), masyarakat sekitar dan pemerintah.

Adanya aktivitas tanaman monokultur (akasia) di lahan gambut dengan ketebalan diatas 3 meter ; pemanfaatan sempadan sungai untuk kawasan perdagangan modern; eksplorasi dan eksploitasi tambang batubara di penyangga taman nasional dan kawasan hutan tanpa izin pinjam pakai; penambangan galian C tanpa dilengkapi dokumen Amdal; Izin pertambangan tanpa terlebih dahulu membayar dana Reklamasi; mudahnya izin perkebunan kelapa sawit diterbitkan (113 izin prinsip s.d 2008) Serta diterbitkannya Izin konsesi lahan bagi perusahaan dengan mengabaikan penduduk yang telah terlebih dahulu bermukim didalamnya.

Semua fakta, terakumulasi menjadi masalah berkepanjangan yang menuntut upaya maksimal untuk menyelesaikannya.

Page 14: Tata ruang sumatera   supriyanto

Fakta : 2Dewan tidak pernah dilibatkan dalam hal perizinan pemanfaatan

ruang. Sehingga izin yang ada nyaris diluar kontrol dewan. Masalah baru akan muncul ketika konflik mencuat ke permukaan dan beberapa pihak merasa dirugikan.

Fakta : 3

Kemiskinan, ledakan pertumbuhan penduduk, pengangguran dan lapangan kerja menjadi PEKERJAAN RUMAH besar bagi Pemerintah Daerah. Pengaturan tata ruang dalam Ranperda RTRW, diharapkan mampu membuka akses seluas-luasnya menuntaskan masalah diatas. Serta membuka ruang bagi masyarakat untuk berusaha. (Bukannya memberi akses luas bagi korporasi mengeksploitasi sumber daya alam)

Page 15: Tata ruang sumatera   supriyanto

Apa yang harus dilakukan ..?1. Memastikan Perda Tata Ruang dilaksanakan sesuai peruntukannya.2. RTRW Kabupaten / Kota senantiasa merujuk Perda RTRW Provinsi 2009-2010.3. Harus ada aturan ikutan (tambahan) yang menguatkan Perda RTRW4. Melakukan konsultasi publik dengan semua elemen masyarakat secara periodik,

untuk mendapat informasi yang sebenarnya tentang pemanfaatan ruang di tengah masyarakat.

5. Berusaha terlibat dalam proses pembuatan keputusan, terutama perizinan yang dikeluarkan pemerintah. Baik untuk aktivitas perkebunan, pertambangan, perdagangan maupun industri.

6. Meminta peran serta aktif Komisi AMDAL (Provinsi / kabupaten / kota) untuk meminimalkan kerusakan lingkungan akibat perubahan bentang alam.

7. Mendorong Pemerintah membuat lembaga ad hoc penyelesaian konflik. Yang memiliki kewenangan verifikasi, pendataan dan penyelesaian konflik secara independen. Mengingat akumulasi konflik lahan dan ruang di Jambi yang semakin bertambah.

8. Meminta keterbukaan informasi dari pihak Eksekutif. Baik terkait izin yang sudah dan akan dikeluarkan, maupun rencana penggunaan ruang jangka panjang.

Page 16: Tata ruang sumatera   supriyanto

Khusus usulan pelepasan 120 ribu kawasan hutan :

• Harus dipastikan, pelepasan kawasan dapat dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat. Bukan oleh kelompok tertentu apalagi melegalkan aktivitas perambahan yang telah dilakukan perusahaan.

• Harus ada pendataan kelompok masyarakat yang telah melakukan perambahan dan pola pemanfaatan lahan nantinya. Sehingga tidak terjadi, jumlah kawasan hutan berkurang, namun kemiskinan justru bertambah.

Page 17: Tata ruang sumatera   supriyanto

Konsep pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup

Mengoptimalkan pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup dengan meningkatkan

kemauan politik pemerintah, serta partisipasi masyarakat dan tanggung jawab internasional. Menjadikan kehidupan seluruh umat manusia

yang layak dibumi yang satu, sebab baru bumi satu-satunya ini yang layak dihuni

Page 18: Tata ruang sumatera   supriyanto

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia supaya mereka

merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka lalu mereka kembali (ke jalan yang benar)

(QS. AR-ruum : 41)

Page 19: Tata ruang sumatera   supriyanto