TATA MOTORS : CAN IT BECOME A GLOBAL CONTENDER IN THE

AUTOMOBILE INDUSTRY?

KELOMPOK 9Priscilla Novelia

Roshinta PuspitaningrumTania

REVIEW INDUSTRI OTOMOTIF DI INDIA

Sektor otomotif di India 7 terbesar di dunia

Lebih dari 11 juta mesin dan 1,5 juta eksopr per tahun pada industri manufaktur

Berkontribusi 4% dari GDP India

Menyediakan direct employment dan indirect employment sebesar 13,1 juta orang

TATA MOTORS Dikenal sebagai TELCO(Tata Engineering And

Locomotive Company) yang kemudian berganti menjadi TATA Motors tahun 2003

Didirikan oleh JRD Tata dan sekarang di kelola oleh Ratan Tata dengan kantor pusat di Mumbai

Produk TATA = HCV,LCV, Mobil Penumpang dan alat-alat militer

Profil Produk TATA MOTORS

KONDISI MAKROEKONOMI

POLITIK• Beroperasi di beberapa negara di Eropa, Afrika, Asia, Timur

Tengah, dan Australia, perlu memperhatikan iklim politik. Kantor pusat Tata mengontrol ketat dan mengatur operasi dan mematuhi aturan dan UU di semua negara di mana mereka memiliki tanaman dalam operasi.

EKONOMI• Pendekatan global memungkinkan Tata Motors untuk beradaptasi

dan belajar dari berbagai daerah yang berbeda.

KONDISI MAKROEKONOMI

SOSIAL• Tata Motors cenderung menggunakan teknik pemisahan integrasi dan jarang

memisahkan teknik dengan akuisi perusahaan asing.

TEKNOLOGI• Mempekerjakan 1.400 ilmuwan dan insinyur, Tim Penelitian dan

Pengembangan Tata Motors adalah di garis depan di pasar India dan kanan dengan sisa lapangan internasional. Pembentukan Tata Technologies Limited.

Lingkungan• Besarnya dana yang diinvestasikan dalam R & D untuk memproduksi mobil

eco dan untuk mematuhi standar India dan Internasional Emisi.

ANALISIS INDUSTRI : PORTERS FIVE FORCE

Saingan Industri - Menghadapi persaingan dari produsen otomotif dari dalam dan luar negeri. Meningkatkan infrastruktur dengan membuat perusahaan asing memasuki pasar India melalui merger dengan orang India yang ada atau memulai operasi langsung, serta melakukan inovasi reguler dan gradasi.

Bargaining Power of Buyer - Daya tawar pembeli lebih tinggi di segmen kendaraan Konsumen daripada Mobil Penumpang.

Bergaining Power of Supplier- Tata Motors memiliki pegangan yang baik atas pemasok, namun di ibukota industri intens, biaya pergantian dari pemasok cukup tinggi.

Ancaman Pengganti - Dua dan tiga roda merupakan produk pengganti langsung sementara transportasi umum adalah salah satu jenis yang tidak langsung

Ancaman dari pendatang baru - investasi tinggi dan hambatan untuk pendatang baru tapi mudah dari yang sudah ada untuk masuk ke dalam pasar baru

PERTUMBUHAN STRATEGI : ANSOFF MATRIX

Penetrasi Pasar: Tata Motors menggunakan strategi ini ketika mereka mencapai pasar di Inggris dengan mengambil alih Jaguar-Land Rover untuk meningkatkan keuntungan dan mengembangkan goodwill karena reputasi yang baik dari Merek Tata Motors

Pengembangan produk: Pengenalan Tata Nano di pasar yang ada dari India & tata star bus dan tata Xover

Pengembangan Pasar: Tata Motors telah mengembangkan pasar mereka di luar negeri. Tata Motors menjual produk mereka yang sudah ada seperti bus, truk, dan mobil di pasar tersebut.

Diversifikasi: Tata Motors mendiversifikasi produk mereka ketika mereka memasuki pasar di Inggris dan mengambil alih Jaguar-Land Rover pada tahun 2008. Ini memungkinkan Tata Motors untuk memproduksi lini produk baru, misalnya, Jaguar X-Type dan Land Rover LRX.

SWOT ANALISISSTRENGTHS

Strategi Internasional

Akuisisi

Brand Name

Reseach and Development

Financial

Portofolio Produk

WEAKNESS

Luxury Segment

Kekuatan hanya di daerah tertentu di India

Iklan

Platform Produk Lama yang Relatif

SWOT ANALISISOPPRTUNITIES

Pasar Baru – JV’s

Inovasi

Perluasan Pasar

THREATS

Biaya tinggi

Kompetisi

PROBLEMS• Segmentasi Penumpang Mobil• Segmentasi Komersial Mobil

• Krisis Financial

• Fase Pemulihan (Stem the bleeding, Konsilidasi Posisi Domestik, Difersifikasi Internasional)

[Text}

• Meluncurkan Nano/Integrating the Jaguar/Land Rover

[Text]

• Strategi Internasional

STRATEGI INTERNASIONAL

TATA MOTORS – SEEKING TO

ADOPT

Economies of Scale Produk Terstandarisasi Servis yang seragam untuk

konsumen global Sumber daya Global : bahan

baku, eenergy, dan tenaga kerja

12 negara sebagai pasar prioritas

Startegi Akusisi